Hikayat Raja Lapuk

5
D. NASKAH DRAMA HIKAYAT RAJA LAPUK Permaisuri : Suamiku, anak kita si Bawela kan sudah lama menjadi raja. Rasanya kok ada sesuatu yang kurang ya !!! Maha Raja : Apa yang kurang istriku ? Permaisuri : Apa kanda tidak merasa, kalo Bawela itu sudah 40 tahun naik tahta tapi kok belum ada pendampingnya”. Maha Raja : “Betul juga istriku, sebagai orang tua kita harus segera mencarikan seorang permaisuri untuknya. Coba ku panggil si Bawela ke sini ! Permaisuri : “Patih, panggilkan Bawela kesini ! Patih : “Daulat Ibu Suri”. (Kemudian ke dalam memanggil Bawela, Bawela dan patih keluar). Bawela : “Ada apa Bunda ?”. Permaisuri : Begini anakku………mengingat usia Ibu sudah satu abad kurang 10 tahun Ibu ingin menimang cucu, tidakkah engakau ingin memiliki seorang istri dan apa kamu tidak takut kerismu tumpul ? Betulkan Patih ? Patih : Betul ! Bawela : Tumpul ? Gak mungkin bunda kan tiap hari diasah kalo ini memang keinginan bunda dan yanda, aku menurut saja. Tapi harus sesuai dengan syarat-syarat yang sudah saya program 5 tahun yang lalu. Patih cari arsipnya! Patih : Siap ! Maha Raja : Bagaimana solusinya untuk mencari istri untuk Bawela ? Patih : Aha………kita adakan saja sayembara ! Betul ?!! Pemaisuri + Bawela : Yuuuk………….! Maha Raja : Patih atur semuanya………….. Patih : Siap. II.

Transcript of Hikayat Raja Lapuk

Page 1: Hikayat Raja Lapuk

D. NASKAH DRAMA

HIKAYAT RAJA LAPUK

Permaisuri : Suamiku, anak kita si Bawela kan sudah lama menjadi raja. Rasanya kok ada sesuatu yang kurang ya !!!

Maha Raja : Apa yang kurang istriku ?Permaisuri : Apa kanda tidak merasa, kalo Bawela itu sudah 40 tahun naik tahta tapi kok belum

ada pendampingnya”.Maha Raja : “Betul juga istriku, sebagai orang tua kita harus segera mencarikan seorang

permaisuri untuknya. Coba ku panggil si Bawela ke sini !Permaisuri : “Patih, panggilkan Bawela kesini !Patih : “Daulat Ibu Suri”.(Kemudian ke dalam memanggil Bawela, Bawela dan patih keluar).Bawela : “Ada apa Bunda ?”.Permaisuri : Begini anakku………mengingat usia Ibu sudah satu abad kurang 10 tahun Ibu ingin

menimang cucu, tidakkah engakau ingin memiliki seorang istri dan apa kamu tidak takut kerismu tumpul ? Betulkan Patih ?

Patih : Betul !Bawela : Tumpul ? Gak mungkin bunda kan tiap hari diasah kalo ini memang keinginan bunda

dan yanda, aku menurut saja. Tapi harus sesuai dengan syarat-syarat yang sudah saya program 5 tahun yang lalu. Patih cari arsipnya!

Patih : Siap !Maha Raja : Bagaimana solusinya untuk mencari istri untuk Bawela ?Patih : Aha………kita adakan saja sayembara ! Betul ?!!

Pemaisuri +

Bawela : Yuuuk………….!

Maha Raja : Patih atur semuanya…………..

Patih : Siap.

II.

Patih : Sambil berjalan membawa surat pengumuman, Woro-woro……..Bagi paklek-paklek, pkne, bune, dan seluruh perawan tir-tir di wilayah kerajaan Gemah Ripah

Loh Jinawi Tentrem Kertoraharjo Tut Wuri Handayani. Jer Basuki mawa Bea. Ada pengumuman puenting………banget !

Warga : Ada apa, ada apa Patih : Raja Bawela mengadakan sayembara untuk menjaring perawan-perawan thir-thir untuk

dijadikan permaisuri. Adapun syarat-syaratnya sebagai berikut:Lulusan D2 PGSD, diutamakan perguruan tinggi NegeriIPK minimal 2,75Melampirkan surat pencari kerja dari depnaker terdekat yang sudah dilegalisir

Page 2: Hikayat Raja Lapuk

Melampirkan surat catatan kepolisian dari polres terdekatMelampirkan surat lamaran ditulis tangan dengan materai Rp 6000,-Pas photo 4 x 6 hitam putih dua lembarLamaran dialamatkan kepada Bupati setempat sampai 2 hari kedepan.Ini merupakan syarat-syarat pendaftaran CPNS tahun 2006.

Warga : Lho kok pendaftaran CPNS, gimana toh patih ?Semua Warga : Iya gimana yang benerPatih : Oh iya….ya ?? yaa maap !!! Nah ini baru betul ! kalian semua dengarkan lagi !

Persyaratannya “Harus perawan thir-thir dan bersedia menunjukkan keahliannya. Informasi lebih lanjut hubungi no. telp ganol ganol gampat atau akses internet media website www dot gemah repah loh jinawi tata tentrem kertoraharjo tut wuri handayani jerbasuki mawa bea. Waspada……terhadap calo-calo yang berkeliaran. Tertanda Lidah Wetan 17 Agustus 2006.

Saudagar Kaya : Ya, ini kesempatan yang baik buat kita untuk lebih menjunjung harkat dan martabat kita sebagai keturunan darah biru.

Teman A1 : Ya, nona-nona kan cantikA2 : PinterA3 : SeksiA1 : Pokoknya nona pasti akan terpilih Caroline Springbed : “Tapi mami, saingannya kan banyak.”Saudagar Kaya : Tenang, mamikan punya relasi dikerajaan pasti dia bantu kamu untuk jadi

permaisuri. CarolineSpringbed : Ya udah terserah mami, yang penting aku harus jadi permaisuri.Saudagar Kaya : Tenang, mamikan punya relasi dikerajaan pasti dia bisa bantu kamu untuk jadi

permaisuri.Teman Pelamar – B dan C (2) : Kamu juga harus ikut, eh godoh roti hula-hula, kayaknya kamu

harus ikut dech.Godoh Roti Hula-Hula : Enggak ah. Pasti saingannya berat, lagian aku juga cuma anak seorang

pembantu.Teman pelamar B dan C (2): Meskipun kita miskinTeman pelamar B dan C (1, 2, 3) : “Nyanyi Roker juga manusia”Teman pelamar B dan C (3) : Kamu juga ikutan dong, kamukan masih perawan thirSophia La Jubek : “Tapi……..Aku gak yakin kalo aku bisa berhasil”.Teman pelamar B dan C (3) : Pokoknya kita harus semangat.Semua : Yuuuk.III.

Panitia I : Iya, yang daftar nomer SatuSaudagar Kaya : Saya saudagar kaya dari negeri seberang datang mau daftar !Panitia II : Anda yang kemarin telp minta lewat jalan pintas itu kan ?Saudagar Kaya : Iya betulPanitia I : Kalau begitu langsung menemui Maria Mblegedes.Saudagar Kaya : Selamat siangPanitia II : Siang, untuk jalan pintas harganya 3 milyardSaudagar Kaya : Ko’ mahal sekali.Panitia II : Sebentar saya bacakan rinciannya:1. Pendaftaran : 500 juta

Page 3: Hikayat Raja Lapuk

2. Biaya Konsumsi : 300 juta3. Biaya riwa-riwi : 500 juta4. Sisanya buat sogok sana sogok sini buat uang pelicin.Saudagar Kaya : Baiklah untuk pembayaran anda ikut saya ke Bank.CarolineSpringbed : E ……..ternyata kalian-kalian juga mau ikut sayembara ini.Godoh Roti Hula-Hula : Kalo iya kenapa ?CarolineSpringbed : Ternyata kalian belum sadar juga, kalian itu kan hanya anak seorang pembantu,

miskin dan tidak berpendidikan, najis tau dan sudah pasti saja aku yang akan terpilih.

Teman B + C (1) : Hei congkak, apa hakmu menghina kami seperti itu meskipun kami miskin, bukan berarti kamu lebih baik dari kami.

Teman B + C (2) : Betul apa yang kamu katakan, dasar orang sombong tidak tau malu, lidah buaya, bungan bangkai, kumis kucing.

Teman B + C (3) : Hei……….he………he itu kan nama-nama bunga.Teman B + C (2) : Oh ya, kamu itu …………kucing, buaya.Teman A (1) : E……..kamu nglawan ya. Dasar orang miskin.A (2) : Udah tidak usah bacol, hajar aja (bertengkar)Patih : Apa-apa ini kalian tidak tau ya kalo ini Istana.Sophia La Jubek : Enggak kok, katakan cuma acting iya kan.Semua : Iya (bernyanyi)Patih : Kalau begitu sekarang semua duduk yang manis, tangan ke atas, tangan kesamping,

tangan dilipat duduk yang manis.Patih : (raja, Maha Raja dan Ibu Suri memasuki arena sayembara (musik)). beri hormat.Raja : Patih sayembara bisa dimulai sekarang.Patih : Siap raja, betul.Inilah dia peserta pertama: Caroline SpringbedPrestasi 1. Pernah mengikuti lomba ngedanca tingkat RT2. Lomba tari tradisonal tingkat kelurahan sebagai juara berharap, untuk sayembara ini peserta 1

akan menampilkan tari patah-patah terima kasih.Raja : Lo, kok begituPeserta 1 (Caroline) : Iya raja, sekarang kan ada RUU APP, mau diresmikan. Jadi saya kan

enggak mau ditangkap sebelum jadi permaisuri lagian tetangga saya kan Roma Irama jadi saya takut dituntut.

Patih : Betul.Raja : Oh begitu, bisa-bisa.Patih : Sekarang peserta selanjutnya Godoh Roti Hula-Hula. Pernah mengikuti 20 kali lomba tari

hula-hula tapi tidak pernah menang.Godoh Roti Hula-Hula : Maaf (nari).Raja : Wah bikin dadaq rotok, ini yang bikin kerisku naik turun. Sekarang panggilkan peserta

berikutnya.Patih : Inilah dia peserta kita yang ke IIIJuara masak kikil kuda nil semadunten, mari kita sambut Sophia La Jubek.Sophia La Jubek : (Tari)

Page 4: Hikayat Raja Lapuk

Maha Raja : Peserta sudah habis anakanda, sekarang dari semua peserta ini siapa yang kamu pilih sebagai calon istrimu ?

Permaisuri : Iya anakanda kamu harus menentukan pilihan yang sesuai dengan hatimu.Raja : Semuanya bagus, dan hampir membuat jantungku copot, betul patih Patih : BetulRaja : Yang mana ya……….CarolineSpringbed : Piihlah aku (nyanyi)Raja : Tenang-tenang. Dari hasil pengamatan saya, semua hebat dan saya putuskan untuk

memilih berkelana saja, karena ……dari semua pelamar membuat jantung saya bertambah pecah.

Sophia : Terus, nasib kita ?Raja : Patih, kamu urus semuanya.