Hikayat Anak Raja Dan Tema1

download Hikayat Anak Raja Dan Tema1

of 5

Transcript of Hikayat Anak Raja Dan Tema1

Hikayat Anak Raja dan Teman-temannya Raja Dabsyalim:Hai,Pendetayangbijaksana!Kalaubenaryangdimaksud tidak akan tercapai dengan akal dan pikiran yang sempurna, mengapaseringkelihatanorangyangbodohberoleh ketinggiandankemuliaanlebihdaripadaorangyang pandai? Baidaba:Ampun,Tuanku!Sebagaimanamanusiatidakdapat melihatdenganmata,tidakdapatmendengardengan telinga,sepertiitulahsesuatupekerjaantidakakan sempurnadenganmenggunakanakaldanpikiran. Terkadang takdir dan nasib datang ketengah, hingga sia-sia akaldanpikirandankepandaiantidakbergunalagi. TidakahTuankumendengarceritaanakrajadanteman-temannya? Padasuatuhari,adaempatorangsahabatberjalanmengembara,yaituanak raja,anaksaudagar,anakbangsawan,dananakpetani.Keempatnyasedangmelihat kenegeri orang, tidak mempunyai Anak raja: Segalakeadaanduniainibergantungkepadanasibdan takdirsemata-mata.Apayangditakdirkan,itulahyang akanterjadiatasdiriseseorang.Dantakadayanglebih utama daripada sabar menunggu takdir. Anak saudagar: Akal itulah pokok bagi segala sesuatu. Anak bangsawan:Bukan akal yang lebih utama, tetapi kecantikan juga. Anak Petani:Menurutpendapatsaya,tidakadayangdapatmengatasi kesungguhan bertenaga.

Setelahsampaikedekatsebuahkota,Matrumnamanya,merekaberhentidi luarnya,lalubermuIakat.Kemudiananakrajaberkatakepadaanakpeladangatau anak petani. Anak raja:(kepadaanakpetani)Cobalah,engkaumasukkekotadan gunakanlahtenagamu,supayakitamemperolehmakanan untuk hari ini.Anakpeladangataupetanipunmasuklahkekota,menanyakanjikalauada suatupekerjaanyangdapatdikerjakannya.Banyakorangmengatakankepadanya, bahwadikotaitu,kayuapisangatmahal,dantempatmencarinyajauhdiluarkota. Pergilahanakpeladangmemotongkayu.Setelahdapatbeberapaikat,dibawanyake kota dan dijual,laku sedirham. Dengan uangitu, iamembelimakanan, dan waktuia hendakkeluardarikotapadapintugerbangdituliskannya,Kerjasehari,kalau menggunakantenaga,sedirhamharganya`.Lalu,iapulangdanmembawakan makanan untuk teman-temannya. Keesokan harinya, anak raja berkata kepada anak bangsawan. Anak raja:(kepadaanakbangsawan)Sekarang,tibalahgiliranorang yang mengatakan kecantikan yang lebih utama. Anak bangsawan berjalan ke kota dan berkata dalam hati. Anak bangsawan: (berkata dalamhati) Akuini tidak pandaibekerja. Apakah akalku akan memperoleh uang? Olehkarenamaluakanpulangdengantanganhampa,iadudukdipinggir jalan, di bawah sepohon kayu, dan ia tertidur. Sesaatkemudian,lewatlahketempatituorangbesardalamnegeri,dania melihat anakitu terbaring dengan badanlesu,iamerasa kasihan, terlebihlagi karena melihat pada mukanya ada tanda-tanda bangsawan. Maka ia menghadiahkan anak itu

uanglimaratusdirham.Anakitupunpulangdanpadapintugerbangkota dituliskannya Kecantikan sehari, lima ratus dirham harganya`. Pada hari ketiga, Anak raja berkata kepada anak saudagar. Anak raja:(kepadaanaksaudagar)Sekarang,saudarapergikekota dangunakanlahakaldankepandaiansaudaraberniaga untuk mencari makan bagi kita bersama. Anaksaudagarmasuklahkekota.kebetulan,waktuitu,adasebuahperahu dagangsedangmasukkepelabuhan,saratbermuatbarang-barangdagangan.Di pelabuhan,sudahbanyaksaudagarberhimpunhendakmembelibarangitu.Supaya dapatmembelimurah,saudagaritubermusyawarattidakakanmenawarhariitu, mudah-mudahanyangpunyaperahumenyangkabarangnyatidaklaku,lalu diruntuhkanlah harganya. Anak saudagar sudah mengetahui bahwa pasar dalam negeri sedang kedapatan barang,makaiadatangmenemuinahkoda,memintapenjualanbarangitudiserahkan kepadanya.Nahkodahanyatahumenerimaseratusribudinarsaja.Permintaanitu diterimanahkoda.Anaksaudagarituberbuatseolah-olahhendakmenyuruhperahu ituberlayardanmenjualmuatannyakenegerilainsaja.Banyaksaudagaryang khawatir,lalumerekadatangkepadaanaksaudagar,dilabainyaseratusribudirham. Setelahdibayarnyahaknahkodaperahu,pulanglahanaksaudagarkepadateman-temannya.Padapintugerbangdituliskannya,Akalsehariseratusribudirham harganya`. Pada hari keempat, berkatalah mereka kepada anak raja. Anak bangsawan, Anakpetani,Anak Saudagar: (bersamaanberkatakepadaanakraja)Sekarang Saudara-lahyangpunyagiliran.Usahakanlahmudah-mudahandengankepercayaankepadatakdir,saudara hendaknyadapat melepaskan kita dari kemelaratan.

Anakrajapunpergimasukkota.Padahariitu,negerisedangberkabung karenarajanegeriitumangkatdantidakadasanakIamilinyayangakan menggantikannyamendudukisinggasana.Anakrajaituterdudukdiatasbangku dekat pintu gerbang, tetapi ia diusir oleh penjaga pintu.Penjaga pintu:Bukankah sudah kularang engkau duduk disini? Anak raja pun ditangkap dan dipenjarakannya. Keesokanharinya,berkumpulahorang-orangbesardalamnegerihendak memilihsiapayangpatutmenjadipenggantiraja.Setelahbertukarpikiran,bertanya jawab,tidakdiperolehkeputusanyangmenyenangkan.Kemudianpenjagapintu teringat akan anak raja. Penjaga pintu:Kemarin hamba melihat seorang anak muda, hamba tanyai siapadia,namuniatidakmenjawab.Sekaranghamba penjarakan dia. Maka,iadisuruhmembawaanakitukehadapanorang-orangbesar. Bertanyalah orang besar, siapa dia, dan apa sebabnya maka ia masuk ke dalam negeri itu. Anak raja:Akuinianakraja,tetapiketikaayahkumangkat,adikku mendurhakakepadaku,makaakupunmelarikandiri hingga sampai kemari. Diantaraorangbanyakituadayangsudahpernahtinggaldalamnegerianak raja itu. Ketika mendengar perkataan anak raja itu, ia teringat kepadanya dan memuji kebijaksanaanayahnyayangsudahmangkatitu.Makapermusyawaratandiputuskan saat itu juga, dan anak raja itu diangkat menjadi pengganti raja yang telah mangkat. Ia pundinaikkanorangkeatasgajahputih,diaraksekelilingnegeri.Ketikasampaidi pintugerbangkota,iamenuliskanAdapuntenaga,kecantikan,danakalpikiran, secara ringkasnya, apa pun yang dilakukan seseorang dalam hidupnya didunia, adalah

semata-matadengantakdirTuhan.Keyakinankuinibertambahkuatjugasetelah melihat apa yang terjadi atas diriku sekarang ini`. Setelahkembalikeistana,iamenyuruhmemanggilkawan-kawannyayang tigaoranglagi.Yangberakaldiserahkannyawazir,yangbertenagadijadikannya pemimpinpertanian,danyangbaikrupanyadiberikannyahartayangbanyak,lalu disuruhnya pergi keluar dari negeri iu. Anak raja takut jikalau keyakinan itu menular kepadaoranglain.Kemudian,dihimpunnyaorangcerdikpandai,dandihadapan mereka, anak raja pun mengatakan sesuatu. Anak raja:Adapunsahabat-sahabatkuini,merekayakinbahwaapa yang dilimpahkan Tuhan kepada hambanya adalah dengan takdirnyajuga.segalayangtelahdikaruniakanTuhan kepadakuini,pokoknyabukankecantikan,bukan kepintaran, bukan tenaga, melainkan takdir.