Hi Per Bilirubin

7/21/2019 Hi Per Bilirubin

http://slidepdf.com/reader/full/hi-per-bilirubin-56ddc241cb528 1/9

LAPORAN PENDAHULUAN HIPERBILIRUBIN

A. Pengertian

Hiperbilirubin adalah meningkatnya kadar bilirubin dalam darah yang kadar nilainya lebih

dari normal (Suriadi, 2001). Nilai normal bilirubin indirek 0,3 – 1,1 mg/dl, bilirubin direk 0,1

– 0, mg/dl.Hiperbillirubin ialah !uatu keadaan dimana kadar billirubinemia men"apai !uatu nilai yang

mempunyai poten!i menimbulkan kernikteru! kalau tidak ditanggulangi dengan baik

(#ra$irohard%o, 1&&').

Hiperbilirubinemia (ikteru! bayi baru lahir) adalah meningginya kadar bilirubin di dalam

%aringan ek!traa!kuler, !ehingga kulit, kon%ungtia, muko!a dan alat tubuh lainnya ber$arna

kuning (Nga!tiyah, 2000).

B. Klasifikasi

1. kteru! *i!iologi!.kteru! +i!iologik adalah ikteru! yang timbul pada hari kedua dan ketiga yang tidak

mempunyai da!ar patologi!, kadarnya tidak mele$ati kadar yang membahayakan atau

mempunyai poten!i men%adi kerni"teru!- dan tidak menyebabkan !uatu morbidita! pada

bayi. kteru! patologik adalah ikteru! yang mempunyai da!ar patologi! atau kadar

bilirubinnya men"apai !uatu nilai yang di!ebut hiperbilirubin.

kteru! pada neonatu! tidak !elamanya patologi!. kteru! +i!iologi! adalah ikteru! yang

memiliki karakteri!tik !ebagai berikut menurut (Hani+ah, 1&'), dan (allhon, 1&&),

(arigan, 2003) dalam (S"h$at!, 200)

a. imbul pada hari kedua 4 ketiga.

b. 5adar bilirubin indirek !etelah 262 %am tidak mele$ati 1 mg7 pada neonatu! "ukup

bulan dan 10 mg7 pada kurang bulan.

". 5e"epatan peningkatan kadar bilirubin tidak melebihi mg7 perhari.

d. 5adar bilirubin direk kurang dari 1 mg7.

e. kteru! hilang pada 10 hari pertama.

+. idak mempunyai da!ar patologi!8 tidak terbukti mempunyai hubungan dengan keadaan

patologi! tertentu.

g. kteru! yang kemungkinan men%adi patologi! atau hiperbilirubinemia dengankarakteri!tik !ebagai berikut 9enurut (Sura!mi, 2003) bila

1) kteru! ter%adi pada 2 %am pertama !e!udah kelahiran.

2) #eningkatan kon!entra!i bilirubin mg7 atau : !etiap 2 %am.

3) 5on!entra!i bilirubin !erum !e$aktu 10 mg7 pada neonatu! ; bulan dan 12, mg7

pada neonatu! "ukup bulan.

) kteru! di!ertai pro!e! hemoli!i! (inkompatibilita! darah, de+i!ien!i en<im =#> dan

!ep!i!).

) kteru! di!ertai berat lahir ; 2000 gr, ma!a ge!ta!i ; 3 minggu, a!+ik!ia, hipok!ia,

!indrom gangguan perna+a!an, in+ek!i, hipoglikemia, hiperkapnia, hipero!molalita! darah.2. kteru! #atologi!/Hiperbilirubinemia.



9enurut (arigan, 2003) adalah !uatu keadaan dimana kadar kon!entra!i bilirubin dalam

darah men"apai !uatu nilai yang mempunyai poten!i untuk menimbulkan kern ikteru! kalau

tidak ditanggulangi dengan baik, atau mempunyai hubungan dengan keadaan yang patologi!.

?ro$n menetapkan hiperbilirubinemia bila kadar bilirubin men"apai 12 mg7 pada "ukup

bulan, dan 1 mg7 pada bayi kurang bulan. @telly menetapkan 10 mg7 dan 1 mg7.

3. 5ern kteru!.

Adalah !uatu keru!akan otak akibat perlengketan bilirubin indirek pada otak terutama pada

korpu! !triatum, talamu!, nu"leu! !ubtalamu!, hipokampu!, nukleu! merah, dan nukleu! pada

da!ar entrikulu! B.

5ern ikteru! ialah en!e+alopati bilirubin yang bia!anya ditemukan pada neonatu! "ukup bulan

dengan ikteru! berat (bilirubin lebih dari 20 mg7) dan di!ertai penyakit hemolitik berat dan

pada autop!y ditemukan ber"ak bilirubin pada otak. 5ern ikteru! !e"ara klini! berbentuk

kelainan !yara+ !impati! yang ter%adi !e"ara kronik.

C. Etiologi

#eningkatan kadar bilirubin dalam darah ter!ebut dapat ter%adi karena keadaan !ebagai

berikut8

1. #oly"hetemia

2. !oimmun Hemolyti" >i!ea!e

3. 5elainan !truktur dan en<im !el darah merah

. 5era"unan obat (hemoli!i! kimia8 !ali!ilat, kortiko!teroid, kloram+enikol)

. Hemoli!i! ek!traa!kuler

. ephalhematoma

'. C""hymo!i!

. =angguan +ung!i hati8 de+i!ien!i glukoronil transferase, ob!truk!i empedu (atre!ia

biliari), in+ek!i, ma!alah metabolik galakto!emia, hipotiroid jaundice AS

&. Adanya komplika!i8 a!+ik!ia, hipotermi, hipoglikemi. 9enurunnya ikatan albumin8 lahir

prematur, a!ido!i!.



D. Patofisiologi

?ilirubin adalah produk peme"ahan hemoglobin yang bera!al dari pengru!akan !el darah

merah/D?!. 5etika D?! ru!ak maka produknya kan ma!uk !irkula!i, diimana hemoglobin

pe"ah men%adi heme dan globin. =loobin EproteinF digunakan kembali oleh tubuh !edangkan

heme akan diruah men%adi bilirubin unkon%ugata dan berikatan dengan albumin.

5e%adian yang !ering ditemukan adalah apabila terdapat penambahan bebab bilirubin pada

!treptu"o"u! hepar yang terlalu berlebihan. Hal ini dapat ditemukan bila terdapat peningkatan

penghan"uran eritro!it, poli!itemia, memendeknya umur eritro!it %anin/bayi, meningkatnya

bilirubin dari !umber lain, atau terdapatnya peningkatan !irkula!i enterohepatik.

=angguan ambilan bilirubin pla!ma ter%adi apabila kadar protein4G dan protein4 terikat oleh

anion lain, mi!alnya pada bayi dengan a!ido!i! atau dengan anok!ia/hipok!ia, ditentukan

gangguan kon%uga!i hepar (de+i!ien!i en<im glukuronii tran!+era!e) atau bayi menderita



gangguan ek!kre!i, mi!alnya penderita hepatiti! neonatal atau !umbatan !aluran empedu

intra/ek!tra hepatika.

#ada dera%at tertentu, bilirubin ini akan ber!i+at tok!ik dan meru!akan %aringan otak.

ok!i!ita! ini terutama ditemukan pada bilirubin indirek. Si+at indirek ini yang

memungkinkan e+ek patologik pada !el otak apabila bilirubin tadi dapat menembu! !a$ar

darah otak. 5elainan yang ter%adi pada otak ini di!ebut kernikteru! atau en!e+alopati biliari!.

9udah tidaknya bilirubin melalui !a$ar darah otak ternyata tidak hanya tergantung dari

tingginya kadar bilirubin tetapi tergantung pula pada keadaan neonatu! !endiri. ?ilirubin

indirek akan mudah melalui !a$ar darah otak apabila pada bayi terdapat keadaan imaturita!.

?erat lahir rendah, hipok!ia, hiperkarbia, hipoglikemia dan kelainan !u!unan !ara+ pu!at yang

karena trauma atau in+ek!i.

#eningkatan kadar ?ilirubin tubuh dapat ter%adi pada beberapa keadaan. 5e%adian yang !ering

ditemukan adalah apabila terdapat penambahan beban ?ilirubin pada !el Hepar yang

berlebihan. Hal ini dapat ditemukan bila terdapat peningkatan penghan"uran Critro!it,

#oli!itemia. =angguan peme"ahan ?ilirubin pla!ma %uga dapat menimbulkan peningkatan

kadar ?ilirubin tubuh. Hal ini dapat ter%adi apabila kadar protein dan G berkurang, atau

pada bayi hipok!ia, a!ido!i!.

5eadaan lain yang memperlihatkan peningkatan kadar ?ilirubin adalah apabila ditemukan

gangguan kon%uga!i Hepar atau neonatu! yang mengalami gangguan ek!kre!i mi!alnya

!umbatan !aluran empedu. #ada dera%at tertentu ?ilirubin ini akan ber!i+at tok!ik dan

meru!ak %aringan tubuh. ok!i!ita! terutama ditemukan pada ?ilirubin ndirek yang ber!i+at

!ukar larut dalam air tapi mudah larut dalam lemak. !i+at ini memungkinkan ter%adinya e+ek

patologi! pada !el otak apabila ?ilirubin tadi dapat menembu! !a$ar darah otak. 5elainan

yang ter%adi pada otak di!ebut kernikteru!.

#ada umumnya dianggap bah$a kelainan pada !ara+ pu!at ter!ebut mungkin akan timbul

apabila kadar ?ilirubin ndirek lebih dari 20 mg/dl. 9udah tidaknya kadar ?ilirubin mele$ati

!a$ar darah otak ternyata tidak hanya tergantung pada keadaan neonatu!. ?ilirubin ndirek

akan mudah melalui !a$ar darah otak apabila bayi terdapat keadaan ??ID , hipok!ia, dan

hipoglikemia (AH 9arkum, 1&&1).

#AJA



F. Manifestasi Klinis

anda dan ge%ala yang %ela! pada anak yang menderita hiperbilirubin adalah8

1. ampak ikteru! pada !klera, kuku atau kulit dan membran muko!a.

2. Kaundi"e yang tampak dalam 2 %am pertama di!ebabkan oleh penyakit hemolitik pada

bayi baru lahir, !ep!i!, atau ibu dengan diabetik atau in+ek!i.



3. Kaundi"e yang tampak pada hari ke dua atau hari ke tiga, dan men"apai pun"ak pada

hari ke tiga !ampai hari ke empat dan menurun pada hari ke lima !ampai hari ke tu%uh yang

bia!anya merupakan %aundi"e +i!iologi!.

. kteru! adalah akibat pengendapan bilirubin indirek pada kulit yang "enderung tampak

kuning terang atau orange, ikteru! pada tipe ob!truk!i (bilirubin direk) kulit tampak ber$arna

kuning kehi%auan atau keruh. #erbedaan ini hanya dapat dilihat pada ikteru! yang berat.

. 9untah, anok!ia, +atigue, $arna urin gelap dan $arna tin%a pu"at, !eperti dempul

. #erut membun"it dan pembe!aran pada hati

'. #ada permulaan tidak %ela!, yang tampak mata berputar4putar

. Ietargik (lema!), ke%ang, tidak mau menghi!ap

&. >apat tuli, gangguan bi"ara dan retarda!i mental

10. ?ila bayi hidup pada umur lebih lan%ut dapat di!ertai !pa!me otot, epi!totonu!, ke%ang,

!teno!i! yang di!ertai ketegangan otot.

G. Ko!likasi

1. ?ilirubin enchepalopathy (komplika!i !eriu!)

2. 5ernikteru!8 keru!akan neurologi!, cerebral palsy, retarda!i mental, hiperakti+, bi"ara

lambat, tidak ada koordina!i otot dan tangi!an yang melengking.

H. Peeriksaan Diagnostik

1. Iaboratorium (#emerik!an >arah)

a. #emerik!aan billirubin !erum. #ada bayi prematur kadar billirubin lebih dari 1 mg/dl

dan bayi "ukup bulan kadar billirubin 10 mg/dl merupakan keadaan yang tidak +i!iologi!. b. Hb, H, Hitung >arah Iengkap.

". #rotein !erum total.

2. @S=, untuk mengealua!i anatomi "abang kantong empedu.

3. Dadioi!otop S"an, dapat digunakan untuk membantu membedakan hapatiti! dan atre!ia

billiari.

I. Penatalaksanaan

1. #enga$a!an antenatal dengan baik dan pemberian makanan !e%ak dini (pemberian AS).

2. 9enghindari obat yang meningkatakan ikteru! pada ma!a kelahiran, mi!alnya !ul+a+urokolin.

3. #en"egahan dan pengobatan hipok!in pada neonatu! dan %anin.

. *enobarbital

*enobarbital dapat mengek!re!i billirubin dalam hati dan memperbe!ar kon%uga!i.

9eningkatkan !inte!i! hepatik glukoronil tran!+era!e yang mana dapat meningkatkan

billirubin kon%uga!i dan "lerean"e hepatik pigmen dalam empedu. *enobarbital tidak begitu

!ering digunakan.

. Antibiotik, bila terkait dengan in+ek!i.

. *ototerapi



*ototerapi dilakukan apabila telah ditegakkan hiperbillirubin patologi! dan ber+ung!i untuk

menurunkan billirubin dikulit melalui tin%a dan urine dengan ok!ida!i +oto pada billirubin dari

billierdin.

'. ran!+u!i tukar.

ran!+u!i tukar dilakukan bila !udah tidak dapat ditangani dengan +oto terapi.

ran!+u!i #engganti digunakan untuk

1. 9engata!i Anemia !el darah merah yang tidak Su!eptible (rentan) terhadap !el darah

merah terhadap Antibodi 9aternal.

2. 9enghilangkan !el darah merah untuk yang er!en!iti!a!i (kepekaan)

3. 9enghilangkan Serum ?ilirubin

. 9eningkatkan Albumin beba! ?ilirubin dan meningkatkan keterikatan dengan ?ilirubin

". Diagnosa #an Inter$ensi

1. De!iko tinggi "edera b.d. meningkatnya kadar bilirubin tok!ik dan komplika!i berkenaan

phototerapi.

• u%uan

5lien tidak menun%ukan ge%ala !i!a neurologi! dan berlan%utnya komplika!i

phototerapi.

• nteren!i

a. 5a%i ??I terhadap adanya hiperbilirubinemia !etiap 24 %am lima hari pertama

kehidupan

Da!ional ??I !angat rentan terhadap hiperbilirubinemia.

b. 9onitor kadar bilirubin dan kolabora!i bila ada peningkatan kadar

Da!ional #eningkatan kadar bilirubin yang tinggi.

". 9onittor kadar Hb, H"t %ika adanya penurunan

Da!ional Adanya penurunan Hb, H"t menun%ukan adanya hemolitik

d. 9onitor Bital !ign

Da!ional 9engetahui tanda tanda ital bayi

e. ?erikan phototerapi



Da!ional phototerapi ber+ung!i mendekompo!i!ikan bilirubin dengan photoi!ome

rnya. Selama phototerapi perlu diperhatikan adanya komplika!i !eperti

hipertermi, 5on%ungtiiti!, dehidra!i.

+. Iakukan tran!+u!i tukar kolabora!i medi!

Da!ional ran!+u!i tukar dilakukan bila ter%adi hiperbilirubinemia pathologi!

karena ter%adinya pro!e! hemoliitik berlebihan yang di!ebabkan oleh A?L

antagoni!.

g. Health Cdu"ation kepada keluarga tentang tindakan mandiri

Da!ional 5eluarga memahami tentang tindakan mandiri dan tu%uanya.

h. 5olabora!i dengan tenaga 5e!ehatan lain (>okter, Ahli gi<i, Dadiologi,

Iaboratorium).

2. De!iko tinggi kekurangan olume "airan b.d. +hototerapi.

• u%uan

5lien tiidak menun%ukan tanda4tanda kekurangan olume "airan

• nteren!i

a. 5a%i Lutput

Da!ional Lutput yang berlebihan atau tidak !eimbang dengan intake akan

menyebabkan gangguan ke!eimbangan "airan

b. 5a%i Hidra!i

Da!ional Hidra!i yang adekuat menun%ukan ke!eimbangna "airan tubuh baik yang

ditun%ukan dengan !uhu tubuh 343' dera%at el!iu! dan membran muko!a mulutlembab.

". ?erikan 9inum (Su!u) !e!uai kebutuhan

Da!ional 9emenuhi kebutuhan "airan dalam tubuh bayi !elama +hototerapi

d. Health edu"ation kepada keluarga tentang pemberian "airan

Da!ional Agar keluarga memahami tentang pemenuhan kebutuhan "airan bayi.

e. 5olabora!i dengan tenaga ke!ehatan lain (>okter, Ahli gi<i, Dadiologi,

Iaboratorium).

3. 5eru!akan integrita! kulit b.d. e+ek dari phototerapi.

• u%uan

5lien tidak menun%ukan gangguan integrita! kulit

• nteren!i

a. 9onitor adanya keru!akan integrita! kulit

Da!ional >etek!i dini keru!akan integrita! kulit

b. ?er!ihkan kulit bayi dari kotoran !etelah ?A? dan ?A5

Da!ional *e!e! dan urine yang ber!i+at a!am dapat mengirita!i kulit

". Iakukan perubahan po!i!i !etiap 2 %am.



Da!ional #erubahan po!i!i mempertahankan !irkula!i yang adekuat dan men"egah

penekanan yang berlebihan pada !atu !i!i.

d. Health edu"ation kepada keluarga

Da!ional 5eluarga mengetahui tentang tindakan mandiri dan tu%uan dari tindakan

mandirie. 5olabora!i dengan tenaga ke!ehatan (>okter, Ahli =i<i, Iaboratorium, Dadiologi).

DAF%AR PU&%AKA

Suriadi, dan Rita Y. 2001. Asuhan Keperawatan Pada Anak . Edisi I. Fajar Inter Pratama. Jakarta.

!astiah. 1""#. Perawatan Anak Sakit. E$%. Jakarta.

Prawir&hadj&, Sarw&n&. 1""#. I'mu Ke(idanan. Edisi ). Ya*asan +ina Pustaka. Jakarta.

S*aiuddin, +ari A(du'. 2000. +uku Ajar asi&na' Pe'a*anan Kesehatan -aterna' an

e&nata'. JPKKR/P$I Ya*asan +ina Pustaka. Jakarta.

&en!&es, E -ar'*nn -&erh&rse, -ar* Fraes. 2001. Renana Perawatan -aterna' /

+a*i. E$%. Jakarta

+a*i Kunin!, Kena'i dan 3aspadai 4 +idanku.&m http5//(idanku.&m/(a*i4kunin!4kena'i4

dan4waspadai6i788)&12n8A

http5//www.sma''ra(.&m/anak4anak/9)94men!ena'4ikterus4ne&nat&rum

http://bidanku.com/bayi-kuning-kenali-dan-waspadai#ixzz3o1f2nOzA






Hi Per Bilirubin

Documents

Transcript of Hi Per Bilirubin