Kasus tutorial III (Blok FBS 1)

Kekurangan Energi Protein

Ny. Dian berusia 21 tahun bertempat tinggal di bantaran sungai yang berprofesi sebagai buruh cuci sedangakan suaminya berprofesi sebagai pemulung, mempunyai seorang bayi yang diberi nama Rini. Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan kurangnya produksi ASI maka Ny. Dian mulai bekerja dan menyapih anaknya pada usia 6 bulan. Setiap hari Rini hanya diberi minum air putih dan diberi makanagan tambahan seperti pisang dan bubur nasi dengan kecap. Suatu hari Ny,Dian membawa anaknya ke posyandu untuk menimbang berat badan dan tinggi badan anaknya. Menurut penjelasan dari dokter yang di posyandu tersebut bahwa anaknya menderita KEP(Kekurangan Energi Protein), dimana KEP merupakan salah satu contoh masalah gizi utaa di Indonesia yang disebabkan defisiensi Makronutrien dan Mikronutrien. Untuk penanggulangannya perlu makanan tambahan yang mengandung tinggi Protein dan asupan Vitamin serta Mineral. Untuk itu Rini diberi makanan tambahan dari posyandu dan Ny.Dian diberi penjelasan untuk memberi makanan tambahan tersebut secara bertahap untuk melatih saluran pencernaan Rini

PROTEIN

A. DefinisiProtein(berasal dari kata protos dari bahasa Yunani yang berarti yang paling utama adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang terdiri dari monomer-monomer dan polimer-polimer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatanm peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala mengandung juga sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua makhluk hidup.B. FungsiDidalam tubuh, protein mempunyai banyak fungsi. Fungsi protein didalam tubuh meliputi :Berperan dalam pertumbuhan tubuh dan pemeliharaan jaringan-Protein tubuh berada dalam keadaan yang dinamis, secara bergantian dipecah dan disintesis kembali. Tiap hari sebanyak 3% jumlah protein total berada dalam keadaan berubah. Tubuh sangat efisien dalam memelihara protein yang ada dan menggunakan kembali asam amino yang diperoleh dari pemecahan jaringan untuk membangun kembali jaringan yang sama atau jaringan yang lain.

2. Pembentukan