Hepatitis Virus Akut Slide
-
Upload
mithaitalia8 -
Category
Documents
-
view
11 -
download
7
description
Transcript of Hepatitis Virus Akut Slide
PEMBIMBIGING:DR. TJ IPTOADI SP.A
HEPATITIS VIRUS AKUT
DISUSUN OLEH :
NI LUH PUTU PARAMITHA ITALIAWATIGEDE BAGUS SUBHA JANA GIRI
Hepatitis virus akut adalah infeksi sistemik yang pada umumnya menginfeksi hepar.Sebagian besar disebabkan virus yang bersifat hepatotropik(hepatitis A,B,C,D,dan E).
EPIDEMIOLOGI
Hepatitis A merupakan urutan pertama dari berbagai penyakit hati di dunia. Hepatitis A terjadi secara sporadis di seluruh dunia, dengan kecenderungan pengulangan siklus epidemi. Di dunia prevalensi infeksi virus hepatitis A sekitar 1.4 juta jiwa setiap tahun (WHO) dengan prevalensi tertinggi pada negara berkembang.
hepatitis B merupakann penyebab utama kronisitas, yang kemudian dapat menjadi sirosis dan kanker hati. Hal inilah yang kemudian menjadikan hepatitis B menjadi masalah di dunia termasuk di Indonesia. Kejadian hepatitis B ini sangat berbeda di berbagai tempat di dunia dan berdasarkan pemetaan yang dibuat oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia termasuk daerah dengan endemisitas sedang sampai tinggi
DEFINISI DAN KARAKTERISTIK
Hepatitis virus adalah radang hati yang disebabkan oleh virus. Dikatakan akut apabila inflamasi (radang) hati akibat infeksi virus hepatitis yang berlangsung selama kurang dari 6 bulan,(
PATOFISIOLOGI
Virus
Peradangan dan infiltrat pada hepatosit
Degenerasi dan nekrosis sel parenkim hati
Destruksi sel hati
hiperbilirubinemia
MANIFESTASI KLINIS
HEPATITIS A :1. FASE INKUBASI :
- belum terlihat gejala- penularan tinggi
2. FASE PRODROMAL/PREIKTERIK- anoreksia,kelelahan,nyeri perut,mual dan muntah,demem,diare,urin yang gelap dan feses berwarna pucat,
3. FASE IKTERUS- nyeri perut, muntah, jaundice, demam
4. FASE KONVALESENCE- bilirubin tinggi bertahan selama 1 bulan. Harus di observasi
DIAGNOSIS
HEPATITIS A- Pemeriksaan darah : limfositosit (tidak khas)- Pemeriksaan serologis : IgM anti HAV, IgG anti HAV
MANIFESTASI KLINIS
HEPATITIS B :1. FASE PRODROMAL :
- malaise, anoreksia, dan sering gejala gastrointestinalis, disertai nyeri perut atas- . Pemeriksaan laboratorium menunjukan hiperbilirubinemia, kenaikan kadar transaminase serum
DIAGNOSIS
HEPATITIS B :- pemeriksaan serologi, petanda virologi, biokimiawi dan histologi.- serologis : HBsAg, HBeAg, anti HBe dan HBV DNA. - biokimia : peningkatan ALT- histologi : biopsi
DIAGNOSIS BANDING
mononucleosis,dan yang berkaitan dengan cytomegalovirus,herpes simplex,dan coxsachie virus dan toxoplasmosis.
leptospirosis,candida,brucella,myochareria,pnemocytis
KOMPLIKASI
fulminan hepatitiskronik hepatitis
PENATALAKSANAAN
HEPATITIS A : SUPORTIF. farmakoterapi adalah untuk mengurangi morbiditas dan mencegah komplikasi.
HEPATITIS B : SUPORTIF- Tirah baring- Pemantauan gejala penyakit
PENCEGAHAN
HEPATITIS A :- Menyajikan makanan dan minuman yang higienis, memastikan setiap makanan sudah dimasak dengan betul, pola hidup sehat, mencuci tangan sebelum makan. Menjaga kebersihan perorangan seperti mencuci tangan dengan baik dan benar. - Vaksin Hepatitis A
HEPATITIS B- Imunisasi : imunisasi pasif dan imunisasi aktif- Non imunisasi : menghindari kontak dengan darah maupun cairan tubuh pasien yang terinfeksi virus Hepatitis B, tidak menggunakan jarum suntik dan alat kedokteran yang tidak steril, menghindari hubungan seksual yang tidak aman, dan cara-cara pencegahan umum lainnya.
PROGNOSA
Hepatitis virus A mempuyai prognosis baik, pada umumnya sempurna. Setelah sembuh sebagian besar pasien akan mendapatkan antibodi protektif yang menetap
Infeksi hepatitis B dikatakan mempunyai mortalitas tertinggi