Hepatitis
-
Upload
eka-ulfatul-fitriani -
Category
Documents
-
view
7 -
download
0
description
Transcript of Hepatitis
HEPATITIS VIRUS AKUT
DEFENISIHepatitis virus akut adalah penyakit infeksi
virus hepatotropik yang bersifat sistemik dan akut walaupun efek yang menyolok terjadi pada hati.
Secara klasik telah dilibatkan tiga jenis virus (A,B, dan C) sebagai etiologi infeksi sistemik.
Pada umunya hepatitis A, B dan C mempunyai perjalanan klinis yang sama. Hepatitis B dan C cenderung lebih parah pejalanannya.
Sampai saat ini telah ditemukan berbagai jenis virus yang menyebabkan hepatitis yang diberi nama virus hepatitis A, B, C, D, E, F, dan G.
Tujuh hepatitis virus ini merupakan kelompok virus heterogen yang menyebabkan penyakit klinis akut yang serupa. Hepatitis A, B, D dan E adalah virus RNA yang mewakili 4 famili yang berbeda, dan Hepatitis B adalah virus DNA. Sedangkan hepatitis F dan G jarang ditemukan penderitanya, tetapi sifatnya mirip dengan jenis hepatitis virus B dan C yakni bisa menyebabkan kronis dan ganas.
EPIDEMIOLOGI
Setidaknya ada 7 jenis virus penyebab hepatitis (masing-masing menyebabkan tipe hepatitis yang berbeda) yaitu virus hepatitis A, B, C, D, E, F,G.
PATOLOGIPerubahan morfologi pada hati seringkali serupa
untuk berbagai virus yang berlainan. Pada kasus yang klasik, ukuran dan warna hati tampak normal, tetapi kadang-kadang sedikit edema, membesar dan bewarna seperti empedu. Secara histologik, terjadi susunan hepatoselular menjadi kacau, cedara dan nekrosis sel hati, dan peradangan perifer. Perubahan ini reversibel sempurna, bila fase akut penyakit mereda. Pada beberap kasus, nekrosis submasif atau masif dapat mengakibatkan gagal hati yang berat dan kematian.
PENULARANHepatitis A dan E
Fecal oral dengan menelan makanan yang sudah terkontaminasi, kontak dengan penderita melalui kontaminasi feces pada makanan atau air minum, atau dengan memakan kerang yang mengandung virus yang tidak dimasak dengan baik.
Hepatitis BKontak dengan penderita melalui parenteral
yang berasal dari produk-produk darah secara intravena, kontak seksual, dan perinatal secara vertikel (dari ibu ke janin).
Hepatitis C dan DKontak dengan penderita melalui perenteral,
penggunaan obat-obatan IV dan transfusi, dan kontak seksual.
GAMBARAN KLINIKGambaran klinik hepatitis virus bervariasi,
mulai dari yang tidak merasakan apa-apa atau yang mempunyai keluhan sedikit saja sampai keadaan berat, bahkan koma dan kematian dalam beberapa hari saja.
Bentuk hepatitis akut yang ikterik paling sering ditemukan dalm klinis. Biasanya perjalanan jinak dan akan sembuh dalam waktu kira-kira 8 minggu.
Penyakit didahului dengan :Stadium ProdromalBerlangsung 4 – 7 hari dengan gejala :Demam dengan suhu 38 – 39 º CFaringitis, batuk, korizaAnoreksia, sakit perutNauseaMalaise, mialgia, arhralgia, fotofobiaSakit kepalaDiare sering terjadi pada anakUrine berwarna gelap ditemukan 1 –5 hari
sebelum kuning muncul.
Stadium IkterikBerlangsung kira-kira 3 – 6 minggu dengan
timbulnya gejala kuning ikterik, maka biasanya gejala prodromal menghilang.
Ikterus mula-mula terlihat pada sklera kemudian pada kulit seluruh tubuh, ikterik dapat juga tidak begitu kentara pada anak kecil sehingga hanya terdeteksi dengan uji laboratorium.
Tinja berwarna pucat (claycoloured)Hati membesar dan nyeri tekanMengeluh nyeri perut kanan atas
Stadium Pasca IkterikPada stadium ini gejala-gejala konstitusi
menghilang, hati membesar. Penyembuhan pada anak-anak cepat dibanding orang dewasa yaitu pada akhir bulan kedua, karena panyebab berbeda, biasanya penyembuhan sempurna setelah 3 – 4 bulan.
DIAGNOSISDiagnosis ditegakkan berdasarkan gejala
klinik yang ditemui dan didukung oleh pemeriksaan laboratorium di mana akan ditemukan peningkatan dari :
BilirubinSGOT, SGPTALPdan untuk mengetahui jenis virus perlu
dilakukan uji serologi terhadap antigen dan antibodi dari virus tersebut.
Hepatitis Antigen teridentifikasi
Antibodi A
AB
CD
HAVHBs AgHBE Ag
--
ANTI HAVAnti HBs Ag, Anti HBC AgIGM Anti HBC AgAnti HBE AgAnti HCVAnti HVC
KOMPLIKASI Dapat terjadi komplikasi ringan misalnya
kolestasis berkepanjangan, relapsing hepatitis, atau hepatitis kronis persisten dengan gejala asimptomatik.
Komplikasi berat yang dapat terjadi adalah hepatitis kronis aktif, sirosishati, hepatitis fulminan atau karsinoma hepatoseluler.
PENCEGAHANHepatitis A dan E
dipakai dengan terpisah, wc sehabis digunakan penderita dimana penularan melalui fecal oral dapat dilakukan dengan meningkatkan kebersihan lingkungan, menjaga higiene dan sanitasi, menghindari kontak badan dengan penderita seperti alat makan harus dicuci dan dibersihkan dengan antiseptik
Imunisasi hep A:Diberikan 2 kali dgn jarak bln 0 dan bln ke 6-12. Daya proteksi 94-100 % pd pasien dewasa 1 bln
setelah dosis pertama.Indikasi :
pasien dgn hepatitis kronik. Drug abuser IV.Pekerja lab yg berhubungan infeksi hep A.Org yg bepergian ke negara berkembang atau
daerah endemis
Hepatitis BSaat ini baru hepatits B yang dapat dicegah
dengan vaksinasi, bayi yang dilahirkan dari wanita yang Hbs ag (+) harus mendapat vaksin dengan dosis 0,5ml
Imunisasi hepatitis B:Diberikan 3 kali. Bln ke 0, bln ke 1-2, & bln ke 4-6.Daya proteksi 70 % setelah dosis 1.
Indikasi: Pasien hemodialisis.Pasien yg mendpt faktor pembekuan.Pekerja kesehatan.Peserta pendidikan di sekolah kedokteran, gigi, perawat
laboratorium dan pendidikan yg berhubungan dgn kesehatan.Pengguna drug abuser IV.Homoseksual.Partner seks lebih dari 1 selama 6 bln.Pasien yg kemungkinan mendapat penyakit hub seksual.
Pengobatan
Tidak ada terapi spesifik pada hepatitis virus akut.Istirahat.Diet (rendah lemak, tinggi kalori),Pengobatan simptomatik / suportif: Multi-
vitamin obat mual, penurun panas.
Prognosis Hepatitis B mortalitas tinggi.Mortalitas tinggi pada pasien usia tua.Hepatitis B, C & D dapat menjadi kronis,
sirosis hati & karsinoma hepatoseluler.