Hepadnaviruses adalah keluarga virus yang dapat menyebabkan hati infeksi pada manusia dan hewan. There are two recognized genera: Ada dua genera diakui:

Genus Orthohepadnavirus ; spesies Jenis: Virus hepatitis B Genus Avihepadnavirus ; spesies Jenis: Bebek virus hepatitis B

Nama keluarga berasal dari: HEPA (untuk hati)-virus DNA-.

Virologi

Genom

Hepadnaviruses have very small genomes of partially double-stranded, partially single stranded circular DNA . Hepadnaviruses telah sangat kecil genom dari sebagian beruntai ganda, sebagian beruntai tunggal melingkar DNA . The genome consists of two uneven strands of DNA. Genom terdiri dari dua untai DNA tidak merata. One has a negative-sense orientation, and the other, shorter, strand has a positive-sense orientation. Satu memiliki orientasi negatif-akal, dan, lainnya lebih pendek, untai memiliki orientasi positif-akal.

As it is a group 7 virus, replication involves an RNA intermediate. Karena merupakan golongan 7 virus, replikasi melibatkan RNA intermediet. Three main open reading frames are encoded (ORFs) and the virus has four known genes which encode the core protein, the virus polymerase , surface antigens (preS1, preS2, and S) and the X protein. Tiga utama frame pembacaan terbuka dikodekan (ORFs) dan virus memiliki empat gen diketahui yang menyandi protein inti, virus polimerase , permukaan antigen (preS1, preS2, dan S) dan protein X. The X protein is thought to be non-structural; however, its function and significance are poorly understood. Protein X dianggap non-struktural, namun fungsi dan signifikansi yang kurang dipahami.

Replikasi

Hepadnaviruses replicate through an RNA intermediate (which they transcribe back into cDNA using reverse transcriptase ). Hepadnaviruses mereplikasi melalui RNA perantara (yang mereka menuliskan kembali ke cDNA menggunakan reverse transcriptase ). The reverse transcriptase becomes covalently linked to a short 3- or 4-nucleotide primer. [ 1 ] Most hepadnaviruses will only replicate in specific hosts, and this makes experiments using in vitro methods very difficult. Reverse transcriptase menjadi kovalen terkait dengan singkat 3 - atau 4-nukleotida primer. [1] hepadnaviruses Kebanyakan hanya akan bereplikasi dalam host tertentu, dan ini membuat percobaan menggunakan metode in vitro dalam sangat sulit.

The virus binds to specific receptors on cells and the core particle enters the cell cytoplasm . Virus berikatan dengan reseptor spesifik pada sel-sel dan partikel inti memasuki sel sitoplasma . This is then translocated to the nucleus, where the partially double stranded DNA is 'repaired' by the cell to form a complete circle of DNA. Ini kemudian translokasi ke

inti, di mana DNA beruntai ganda sebagian 'diperbaiki' oleh sel untuk membentuk sebuah lingkaran lengkap DNA. It then undergoes transcription by the host cell RNA polymerase and the transcript is translated by host cell ribosomes . Hal ini kemudian mengalami transkripsi oleh RNA polimerase sel inang dan transkrip yang diterjemahkan oleh sel inang ribosom . New virus particles are formed, which acquire lipid from the endoplasmic reticulum of the host cell, and the genome is packaged within these particles, which then bud off from the cell. Partikel virus baru terbentuk, yang memperoleh lipid dari retikulum endoplasma dari sel inang, dan genom ini dikemas dalam partikel-partikel ini, yang kemudian tunas off dari sel.

Hepadnavirus-infected cells translate the protein known as the virus surface antigen many times until there is too much protein to coat the virions formed. Hepadnavirus-sel yang terinfeksi menerjemahkan protein yang dikenal sebagai antigen permukaan virus kali banyak sampai ada terlalu banyak protein untuk melapisi virion terbentuk. These proteins then aggregate to form rod shapes, and it is this antigen, known as the Australian or hepatitis B surface antigen, which is released from the cell and which leads to a very strong immune response from the host. Protein ini kemudian agregat untuk membentuk bentuk batang, dan inilah antigen, dikenal sebagai Australia atau hepatitis B antigen permukaan, yang dilepaskan dari sel dan yang mengarah ke respon kekebalan tubuh yang sangat kuat dari tuan rumah.

Aspek Medis

Prognosis

It is thought that most of the people who come into contact with the virus are able to clear the infection alone; however, there are some who cannot, and these patients progress to fulminant hepatitis. Diperkirakan bahwa sebagian besar orang yang datang ke dalam kontak dengan virus mampu membersihkan infeksi saja, namun, ada beberapa yang tidak bisa, dan ini kemajuan pasien dengan hepatitis fulminan. This condition causes severe liver damage and, in very rare cases, may also lead to primary hepatocellular carcinoma. [ 2 ] Kondisi ini menyebabkan kerusakan hati yang parah dan, dalam kasus sangat jarang, juga dapat menyebabkan karsinoma hepatoseluler primer. [2]

Pengobatan

The treatment for hepatitis B includes a course of alpha interferon; this is a very expensive treatment which lasts for around 12–15 weeks and makes the patient very sick. Pengobatan untuk hepatitis B termasuk suatu program interferon alpha, ini adalah perawatan yang sangat mahal yang berlangsung selama sekitar 12-15 minggu dan membuat pasien sangat sakit. It seems that the interferon treatment aims at kick-starting the host immune response to clear the infection; it is not the drugs that clear the infection. Tampaknya bahwa pengobatan interferon bertujuan kick-memulai respon host kekebalan tubuh untuk membersihkan infeksi, itu bukan obat yang jelas infeksi. There are reverse transcriptase inhibitors available as treatment; these drugs target the virus replication strategy by (as the name suggests) inhibiting reverse transcription. Ada reverse transcriptase inhibitor yang tersedia sebagai pengobatan; obat ini menargetkan strategi replikasi virus oleh (seperti

namanya) menghambat transkripsi terbalik. Hepatitis B infection can also be prevented by means of a recombinant Hepatitis B surface antigen vaccine. Infeksi hepatitis B juga dapat dicegah dengan cara vaksin Hepatitis B rekombinan antigen permukaan.

Virion Struktur Hepadnavirus yang

Hepadnaviridae virions consist of an envelope and a nucleocapsid, and are 40-48nm in diameter. Virion Hepadnaviridae terdiri dari sebuah amplop dan sebuah nukleokapsid, dan 40-48nm dengan diameter. The virions are spherical or pleomorphic, although filamentous forms can occur. Para virion bulat atau pleomorfik, meskipun bentuk berfilamen dapat terjadi. Spherical forms without cores can also occur. Bentuk bulat tanpa core juga dapat terjadi. The nucleocapsid is round, exhibits icosahedral symmetry, and is 30-35nm in diameter. Nukleokapsid berbentuk bulat, memiliki simetri ikosahedral, dan 30-35nm dengan diameter. The capsid consists of 180 capsomers. Kapsid terdiri dari 180 capsomers. (source: ICTVdB ) (Sumber: ICTVdB )

Reproduction Cycle of a Hepadnavirus in a Host Cell Siklus Reproduksi dari Hepadnavirus dalam Hosti your

Replication of all members of this family involves reverse transcription of an RNA intermediate. Replikasi dari semua anggota keluarga ini melibatkan transkripsi kebalikan dari perantara RNA. (source: Pult et al.) (Sumber:. Pult et al)

Viral Ecology & Pathology Viral Ekologi & Patologi

Hepadnaviruses infect a wide variety of species, causing liver infections. Hepadnaviruses menginfeksi berbagai spesies, menyebabkan infeksi hati. In humans, Hepatitis B virus causes new infections in nearly 60,000 people per year. Pada manusia, Virus Hepatitis B menyebabkan infeksi baru pada hampir 60.000 orang per tahun. Hepadnaviruses also infect rodents such as woodchucks and squirrels, old and new world primates such as wooly monkeys and gibbons, and in birds (most notably in ducks, but also in gray herons and snow geese). Hepadnaviruses juga menginfeksi hewan pengerat seperti tupai woodchucks dan, lama dan primata dunia baru seperti monyet berbulu dan owa, dan pada burung (terutama di bebek, tetapi juga di bangau abu-abu dan angsa salju). (sources: CDC , Pult et al.) (Sumber: CDC ., Pult et al)

Deskripsi dan Signifikansi

The name "Hepadnaviridae" is derived from the Latin word hepa , meaning "liver", due to the liver infections this family of viruses causes. Nama "Hepadnaviridae" berasal dari kata Latin HEPA, yang berarti "hati", karena infeksi hati keluarga ini penyebab virus. Members of the Hepadnaviridae family are pararetroviruses, and as such are classified with Retroviruses and Caulimoviruses in the genome group of retro-transcribing viruses. Hepatitis B virus , in the genus Orthohepadnavirus , has caused an estimated 350 million chronic cases worldwide. Anggota keluarga yang pararetroviruses Hepadnaviridae, dan dengan demikian

diklasifikasikan dengan Retrovirus dan Caulimoviruses dalam kelompok genom virus retro-menyalin. Virus Hepatitis B , dalam Orthohepadnavirus genus, telah menyebabkan 350 juta diperkirakan kasus-kasus kronis di seluruh dunia. (sources: Pult et al., Aiba et al.) (Sumber:.. Pult et al, Aiba et al)

Genome Structure Struktur Genom

The Hepadnaviridae genome is non-segmented and consists of a single molecule of open circular, partially double-stranded DNA containing extensively overlapping genes. Genom Hepadnaviridae adalah non-tersegmentasi dan terdiri dari sebuah molekul tunggal lingkaran terbuka, sebagian DNA beruntai ganda yang mengandung gen luas tumpang tindih. The full-length strand of DNA is 3020-3320 nucleotides long, and the short-length strand is 1700-2800 nucleotides long. Untai penuh panjang nukleotida DNA 3020-3320 panjang, dan untai pendek panjangnya 1700-2800 nukleotida panjang. The genome codes for both structural and non-structural proteins. Kode genom untuk protein baik struktural dan non-struktural. (source: ICTVdB , Pult et al.) (Sumber: ICTVdB ., Pult et al)

Hepadnaviridae

TEM mikrograf menunjukkan hepatitis B virion

Virus classification Virus klasifikasi

Grup: Grup VII ( dsDNA-RT )

Urutan: Diagihkan Family: Hepadnaviridae

Genera Genera Orthohepadnavirus Avihepadnavirus

Hepadnaviridae

Hepatitis B: Picture courtesy of Hepatitis B: Gambar courtesy of www.research.amnh.org/exhibitions/ epidemic/hepb.html www.research.amnh.org/exhibitions/ epidemi / hepb.html Hepadnaviridae (Hepa = hati; dna = asam deoksiribonukleat) termasuk salah satu virus yang patogen bagi manusia: Hepatitis B (HBV). Seperti nama mereka menyiratkan, semua hepadnaviruses dikenal adalah hepatotropic, menginfeksi sel-sel hati, dan semua dapat menyebabkan hepatitis di host mereka diketahui. Hepatitis adalah suatu sindrom yang ditandai dengan peradangan hati. Hal ini dapat disebabkan oleh virus hepatitis (tidak harus dalam keluarga Hepadnavirus), virus lainnya, amuba, dan non-menular agen seperti alkohol dan acetaminophen. Para hepadnaviurses mencakup tiga virus mamalia dan dua virus burung. Virus mamalia yang erat kaitannya. Sebagai contoh, Hepatitis B dan Hepatitis Virus Woodchuck 60% genetik identik. Semua memiliki kisaran inang yang sangat sempit. Anggota keluarga Hepadna meliputi: Genus Orthohepadnavirus

Anggota Virus Host alam Transmisi Penyakit

Hepatitis B (HBV) Manusia, simpanse, owa, monyet berbulu

IDU, seksual, darah, vertikal

ACS, hepatitis, sirosis, kanker hati

Tupai tanah Hepatitis B Bajing tanah,

woodchucks, tupai Seksual, darah hepatitis, kanker hati

Woodchuck Hepatitis B Woodchucks Seksual, darah ACS, hepatitis, kanker

hati

Genus Avihepadnavirus

Anggota virus Host Alam Transmisi Penyakit Bebek Hepatitis B Bebek, Angsa Predominantly vertical ACS, hepatitis Heron Hepatitis B Bangau Predominantly vertical ACS, hepatitis

Abbreviations: ACS : Asymptomatic Carrier State; HCC : Hepatocellular Carcinoma; IDU : Injecting Drug User Singkatan: ACS: Carrier

Negara asimtomatik; HCC: Karsinoma hepatoselular; penasun: Pengguna Narkoba Suntik

Sejarah Hepatitis BVirus hepatitis lain yang tidak berhubungan dengan keluarga Hepadnavirus meliputi:

Hepatitis A (Picornaviridae) Hepatitis C (Flaviviridae) Hepatitis Delta (unclassified) Hepatitis E (ditugaskan) Hepatitis F ?

Hepatitis G (Flavirviridae) Hepatitis H ?

Viral marga dan jenis yang memiliki link Pro LIAR Orthohepadnavirus Virus hepatitis B (HBV)

Woodchuck virus hepatitis B

Tupai tanah virus hepatitis B Avihepadnavirus Hepadnaviridae: Bebek Virus hepatitis B (DHBV)

Heron virus hepatitis B (HHBV)

Morfologi Bentuk Ikosahedral nukleokapsid ( B81 ) Ukuran 40-48nm diam. ( B72 ) Envelope Envelope ( B81 ) Jumlah partikel polipeptida

Several ( B81 )

Genom Jenis asam nukleat DNA, sebagian besar beruntai ganda ( B81 ) Jumlah Molekul / Strandedness

1 molekul, melingkar ( B81 )

Berat molekul 1,6 x 10 6 ( B81 ) Enzim Terkait dengan polimerase DNA dalam virion ( B81 )

Genera " Type Species " Genera " Jenis Species " Orthohepadnavirus Virus hepatitis B (HBV) ( B72 ) Avihepadnavirus Avihepadnavirus

hepatitis B bebek (DHBV) ( B72 )

Genera " Rentang host " s Orthohepadnavirus

"Para hepadnaviruses yang indah host tertentu Sebagai contoh, host alami hanya dikenal dari virus hepatitis B adalah manusia,. Tapi simpanse dan owa juga dapat terinfeksi eksperimen. Penularan virus hepatitis B juga telah dilaporkan pada monyet Afrika, dan monyet rhesus wol . "

"Meskipun beberapa populasi nyamuk dan tidur-bug tertangkap di Afrika dan Amerika Serikat telah terbukti mengandung HbsAg, belum ada demonstrasi langsung dari transmisi ke manusia oleh vektor serangga." ( B72 )

Avihepadnavirus Lihat di atas. ( B72 )

Referensi B81 B81

Topley & Wilson Topley & Wilson Microbiology and Microbial Infections; Volume 1: Virology Mikrobiologi dan Infeksi mikroba; Volume 1: Virologi

B72 B72

RIB Francki, CM Fauquet, DL Knudson, F Brown RIB Francki, CM Fauquet, DL Knudson, F Brown Classification and Nomenclature of Viruses; Fifth Report of the International Committee on Taxonomy of Viruses Klasifikasi dan

Nomenklatur Virus; Laporan Kelima Komite Internasional Taksonomi Virus B59 B59

Craig E Greene Craig E Greene Infectious Diseases of the Dog and Cat Infeksi Penyakit pada Anjing dan Kucing

B58 B58

John W Davis, Lars H Karstad, Daniel O Trainer John W. Davis, Lars H Karstad, Pelatih Daniel O Infectious Diseases of Wild Mammals Infeksi Penyakit Mamalia Liar

B60 B60

EA Chandler, J B Sutton, DJ Thompson EA Chandler, J B Sutton, DJ Thompson Canine Medicine and Therapeutics - Second Edition Canine Kedokteran dan Terapi - Second Edition

B53 B53

EA Chandler, C J Gaskell and ADR Hilbery EA Chandler, C J Gaskell dan ADR Hilbery Feline Medicine and Therapeutics Kucing Kedokteran dan Terapi

B64 B64

Murray E Fowler Murray E Fowler Zoo and Wild Animal Medicine - First Edition Zoo dan Kedokteran Hewan Liar - Edisi Pertama

Taksonomi: Taksonomi struktur keluarga. Species: Orthohepadnavirus; Avihepadnavirus. Spesies: Orthohepadnavirus; Avihepadnavirus.

Host: Virus infects vertebrates. Host: Virus menginfeksi vertebrata.

Genome: DNA.Sebagian double stranded dan beruntai tunggal. Edaran (tapi tidak untai adalah lingkaran tertutup secara kovalen); asam nukleat genom panjang untai penuh arti negatif, atau rasa positif (pada untai lain yang bervariasi panjangnya). Genom monopartite. 3020-3320 nukleotida panjang, atau 1700-2800 nukleotida panjang total genom (untuk untai panjang penuh dan pendek, masing-masing). Termini memiliki urutan dengan ujung-ujung kohesif (yang cocok dengan unik terletak 5'-ujung dua untai yang tumpang tindih oleh sekitar 240 nukleotida dan memelihara konfigurasi melingkar DNA). Double stranded genom di situs yang unik pada untai panjang penuh negatif. 50 nukleotida dari 'ujung untai positif pendek, atau 242 nukleotida dari 5' 5 akhir untai positif pendek. Terminal mengulangi pada 3'-end 1 nukleotida panjang. Guanine + cytosine ratio 48 %. Guanin + sitosin rasio 48%. Terminal 5 'memiliki protein genom-linked (VPg) (pada untai positif panjang).

Morfologi: virion diselimuti (dengan lipoprotein deterjen sensitif dari 7 nm); sedikit pleomorfik, atau pleomorfik untuk pleomorfik dan bentuk berserabut terjadi (paling sering, yaitu asam nukleat partikel HBsAg gratis), bola, atau berserabut; 40-48 nm diameter, atau 22 nm dalam diameter (untuk partikel HBsAg). Permukaan proyeksi amplop tidak hadir.

Capsids isometrik.Nucleocapsids kadang ditembus oleh noda. Nucleocapsids sering dengan struktur permukaan yang jelas biasa (konsentris cincin); 30-35 nm diameter. Simetri ikosahedral. 180 capsomers per nukleokapsid. Partikel virus yang tidak lengkap sering hadir (yang merupakan nukleat asam bebas-partikel lipoprotein 22 nm (HBsAg) yang secara antigenik mirip dengan amplop dan terjadi secara alami dalam serum pasien yang terinfeksi).