Hemorrhoid.doc

7/17/2019 Hemorrhoid.doc

http://slidepdf.com/reader/full/hemorrhoiddoc 1/21

CASE REPORT

HAEMORRHOID

Pembimbing : dr. Iswadi, Sp.B-(!BD.

Dis"s"n #$e%:

An"gra% Adi San&#s#, S. ed ' )) )* ))+

EPAITERAA II IM/ BEDAH

0A/TAS EDOTERA

/I1ERSITAS M/HAMMADI2AH S/RAARTA

R/MAH SAIT /M/M DAERAH S/OHAR'O

3)4

LAPORAN KASUS

1



I. IDENTITAS

Nama : Tn. S

Jenis Kelamin : Laki- laki

Umur : 40 tahun

Agama : Islam

Pekerjaan : buruh bangunan N !" : #04$$0

Alamat : Sukharj

"asuk tanggal : %% n&ember #0%'

II. ANAMNESA

( Keluhan Utama : Keluar benjlan )ang terasa n)eri *i *ubur ( !i+a)at Pen)akit Sekarang :

Kurang lebih %0 tahun )ang lalu, asien mengeluh tiba- tiba erut bagian

kirin)a sangat sakit setelah mengangkat beban berat *isertai keluarn)a

benjlan kira- kira sebesar biji jagung )ang keluar *ari *uburn)a *isertai

*arah )ang menetes ketika asien A, hamir selalu ketika asien A

keluhan itu mun/ul, namun benjlan itu bisa masuk *engan sen*irin)a

ke*alam *ubur. Lambat laun benjlan )ang keluar itu ti*ak *aat masuk

*engan sen*irin)a ke *alam *uburn)a tetai asien harus memasukkann)a

sen*iri *engan jarin)a, semakin lama semakin membesar, terasa n)eri *an

ka*ang ber*arah saat A. mat hari )ang lalu, keluhan itu mun/ul lagi.

Namun kali ini selain benjlan itu ti*ak *aat *imasukkan kembali ke *alam

*ubur leh asien *an terasa sangat n)eri, namun ti*ak ber*arah *an sekarang

benjlan itu sebesar kelereng.

1ari masuk rumah sakit asien mengeluh n)eri a*a benjlan *i *uburn)a itu

semakin bertambah, *arah )ang keluar *ari *uburn)a semakin ban)ak *an

asien merasa ba*ann)a lemas.

• !i+a)at Pen)akit 2ahulu :

Sebelumn)a asien ernah men*erita t)i*

2



• !i+a)at Pen)akit Lainn)a :

a. 2iabetes "ellitus 3-

b. 1iertensi 3 -

/. Asma 3 -

• !i+a)at Pen)akit Keluarga : 2isangkal leh asien

III. PEMERIKSAAN FISIK

A. Status Generalis

Kea*aan Umum : se*ang, tamak kesakitan

Kesa*aran : /ms mentis

Tan*a 5ital

Tekanan 2arah : %#0 6 70 mm1g

8rekuensi Na*i : 97 6 menit

8rekuensi Na;as : ## 6 menit

Suhu : '<,$ 0=

B. Status Lokalis

Keala

entuk : nrm/ehal

!ambut : hitam, *istribusi merata

"ata

Palebra : e*ema - 6 -

Knjungti&a : anemis - 6 -

Sklera : ikterus - 6 - Puil : bulat, iskr

Leher

K> : ti*ak a*a embesaran

Kelenjar th)ri* : ti*ak a*a embesaran

Thraks

Paru

Inseksi : simetris *alam kea*aan statis *an *inamis

kanan *an kiri Palasi : ;kal ;remitus taktil kanan *an kiri

Perkusi : snr *iseluruh laang aru

Auskultasi : suara na;as &esikuler, rhnki -6-, +hee?ing -6-

Jantung

Inseksi : iktus kr*is ti*ak terlihat

Palasi : iktus kr*is ti*ak teraba

Perkusi : batas jantung *alam batas nrmal

3



Auskultasi : bun)i jantung I @ II regular, "urmur 3-,

>all 3-

Ab*men

Inseksi : *bn

Auskultasi : bising usus 3 nrmal

Palasi : ti*ak teraba masa, NT 3-, hear *an lien sulit

teraba. Perkusi : timani

kstremitas

Akral : hangat

Siansis : ti*ak siansis

Per;usi : baik

IV. PEMERIKSAAN PENUNANG

!. Pe"eriksaan La#oratoriu".

Tan$$al % uni &'!'

1b : %4,9 g6*l

Leuksit : %%.$%06ml

Trmbsit : %47 %0' 6ml

Ureum : #%,' mg6*l=reatinin : %,#' mg6*l

>lu/sa : 90,7< mg6*l

1bSAg : 3-&. Pemeriksaan Status lkalis :

Inseksi : Tamak benjlan hieremis sebesar kelereng.

Palasi : N)eri a*a erabaan

Knsistensi benjlan a*at enjlan ter;iir

Ti*ak ber*arah

• !T : "uksa li/in *an menebal

Tnus s;ingter baik, tt s;ingter ani men/engkeramAmula re/ti men/ekeram

Ter*aat benjlan a*at sangat n)eri sebesar ka/ang a*a arah

jam ' *an samai keluar anus 3men)ambung *engan benjlan

*i luar anus sebesar kelereng.

Ti*ak ter*aat *arah mauun sisa ;e/es a*a han*s/n

V. IK(TISAR PENEMUAN BERMAKNA ANALISA KASUS

%. Keluar benjlan )ang terasa n)eri a*a *ubur.

4



#. enjlan tersebut su*ah ti*ak bisa *imasukkan lagi *engan tangan.

Penemuan a*a in % *an # menga/u a*a hemri* gra*e I5

VI. DIAGNOSA KERA(e"oroi) e*terna $ra)e IV

VII. DIAGNOSA BANDING

Pli !e/tiTimr klrektal

VIII. TERAPI

Tera+i Konser,ati-

3-

Tera+i O+erati- .

!en/ana hemri*ektmi 3Berasi tgl %# n&ember #0%'La+oran o+erasi

%. Pen*erita ti*ur terlentang *iatas meja erasi

#. 2ilakukan sinal anestesi

'. 2ilakukan asesis *an antisesis laangan erasi *engan &i*n i*ine.4. 2ilakukan in/isi

$. kslrasi re/tum

<. Luka erasi *ijahit

9. Berasi selesai.

I/. DIAGNOSIS POST OPERASI

1emri* eterna gra*e I5

Instruksi +ost o+erasi.

%. In;us Asering: Amin;lui*: #: # C #0 tetes6menit

#. Injeksi staba/tam % gr6%# jam i.&

'. Injeksi ketrla/ '0 mg67jam i.&

Follo0 u+

Tanggal %' n&ember #0%', % hari st hemri*ektmi asien mengeluh sangat

n)eri a*a bekas erasi, belum A # hari, ti*ak *emam, ti*ak mual D muntah, *an

ti*ak using.

Status Generalis

5



( Kea*aan Umum : se*ang, tamak kesakitan.

( Kesa*aran : /ms mentis

( Tan*a 5ital Tekanan 2arah : %#0 6 90 mm1g


8rekuensi Na;as : #4 6 menit

Suhu : '<,$ 0=

Status Lokalis

( Keala entuk : nrm/ehal


( "ata Palebra : e*ema - 6 -


Sklera : ikterus - 6 -

Puil : bulat, iskr

( Leher K> : ti*ak a*a embesaran


( Thraks Paru

Inseksi : simetris *alam kea*aan statis *an *inamiskanan *an kiri

Palasi : ;kal ;remitus taktil kanan *an kiri



Jantung




Auskultasi : bun)i jantung I @ II regular, "urmur 3-, >all 3-

( Ab*men Auskultasi : bising usus 3 nrmal.

Palasi : ti*ak teraba masa, NT 3-, hear *an lien sulit teraba.

Perkusi : timani

( kstremitas Akral : hangat

6




Per;usi : baik

Tera+i Konser,ati-

%. In;us !L: Amin;lui* : #: # C #0 tetes6menit

#. Injeksi Staba/tam % gr6%# jam i.&'. Injeksi ketrla/ '0 mg67jam i.&

Follo0 u+

Tanggal %4 n&ember #0%', # hari st hemri*ektmi asien mengeluh masih

n)eri a*a bekas erasi, belum A ' hari, *emam a*a malam harin)a, ti*ak mualD muntah, *an ti*ak using.

Status Generalis

( Kea*aan Umum : se*ang, masih tamak kesakitan.


( Tan*a 5ital Tekanan 2arah : %'0 6 90 mm1g



Suhu : '<,< 0=

Status Lokalis






Puil : bulat, iskr



( Thraks Paru

7




kanan *an kiri

Palasi : ;kal ;remitus taktil kanan *an kiri



Jantung


Palasi :iktus kr*is ti*ak teraba


Auskultasi : bun)i jantung I @ II regular, "urmur 3-, >all

3-( Ab*men

Auskultasi : bising usus 3 nrmal.


Perkusi : timani



Per;usi : baik

Tera+i Konser,ati-


#. Injeksi Staba/tam % gr6%# jam i.&'. Injeksi ketrla/ '0 mg67jam i.&

Follo0 u+ Tanggal %$ n&ember #0%', ' hari st hemri*ektmi asien mengeluh a*a bekas

erasi masih se*ikit n)eri +alauun su*ah se*ikit berkurang *ari hari kemarin,

su*ah A tetai sangat se*ikit *an lembek, su*ah ti*ak *emam a*a malam

harin)a, ti*ak mual D muntah, *an ti*ak using.

Status Generalis

( Kea*aan Umum : se*ang, tak tamak kesakitan.


( Tan*a 5ital Tekanan 2arah : %#0 6 90 mm1g


8




Suhu : '<,% 0=

Status Lokalis






Puil : bulat, iskr



( Thraks Paru





Jantung




Auskultasi : bun)i jantung I @ II regular, "urmur 3-, >all 3-

( Ab*men Auskultasi : bising usus 3 nrmal.


Perkusi : timani



Per;usi : baik

Tera+i Konser,ati-

9




#. Injeksi Staba/tam % gr6%# jam i.&

'. Injeksi ketrla/ '0 mg67jam i.& 4. Kemi/etin sale %$ gr 6 7 jam tikal

Follo0 u+ Tanggal %< n&ember #0%', $ hari st hemri*ektmi asien mengatakan a*a

bekas erasi su*ah ti*ak n)eri, su*ah A su*ah mulai lan/ar, ti*ak *emam, ti*ak

mual D muntah, *an ti*ak using.

Status Generalis

( Kea*aan Umum : baik, tak tamak kesakitan.


( Tan*a 5ital Tekanan 2arah : %%0 6 90 mm1g

8rekuensi Na*i : 9< 6 menit


Suhu : '<,% 0=

Status Lokalis


!ambut : hitam, *istribusi merata( "ata

Palebra : e*ema - 6 -



Puil : bulat, iskr



( Thraks Paru





Jantung

10





Perkusi : batas jantung *alam batas nrmal Auskultasi : bun)i jantung I @ II regular, "urmur 3-, >all

3-( Ab*men

Auskultasi : bising usus 3 nrmal.


Perkusi : timani



Per;usi : baik

Tera+i Konser,ati-

%. In;us !L C #0 tetes6menit

#. Injeksi Staba/tam % gr6%# jam i.&

'. Injeksi ketrla/ '0 mg67jam i.&

4, Kemi/etin sale %$ gr 6 7 jam tikalKarena se/ara umum ti*ak a*a keluhan, Pasien *iijinkan ulang *an *iberikan

terai : Amilin $00mg ' %

Asam me;enamat $00mg ' %

Kemi/etin sale %$ gr 6 7 jam tikal

11



(EMOROID

DEFINISI1emri* a*alah elebaran &ena *i *alam leksus hemri*alis )ang ti*ak

meruakan kea*aan atlgik, han)a aabila hemri* ini men)ebabkan keluhan

atau en)ulit, maka *ierlukan tin*akan.4,$,<

1emri* nrmaln)a ter*aat a*a in*i&i*u sehat *an ter*iri *ari bantalan

;ibrmuskular )ang sangat ber&askularisasi )ang melaisi saluran anus. 1emri*

*iklasi;ikasikan menja*i *ua )aitu hemri* eksterna hemri* interna.%,9

%. 1emri* eksterna meruakan elebaraan *an ennjlan leksus hemri*alis

in;erir, ter*aat *i sebelah *istal garis mukkutan *i *alam jaringan *i ba+ah eitel

anus.

#. 1emri* interna a*alah kn*isi *imana leksus &. hemri*alis suerir *i atas

garis mukutan *an *itutui leh muksa. 1emri* interna ini meruakan bantalan

&askuler *i *alam jaringan sub muksa a*a rektum sebelah ba+ah. 1emri*

interna ter*aat a*a tiga sisi rimer, )aitu kanan *ean 3jam %%, kanan belakang

3jam 9 *an lateral kiri 3jam ', )ang leh "iles *isebut EThree Primar)

1aemrrhi*al AreasF. 1emri* )ang lebih ke/il te*aat *i antara ketiga letak

rimer tersebut *an ka*ang juga sirkuler.

1emri* interna *ibagi menja*i 4 *erajat )aitu :

- 2erajat I : - Ter*aat er*arahan merah segar a*a re/tum as/a *e;ekasi- Tana *isertai rasa n)eri

- Ti*ak ter*aat rlas

- Pa*a emeriksaan anski terlihat ermulaan *ari benjlan hemri* )ang

mennjl ke *alam lumen

- 2erajat II : - Ter*aat er*arahan6tana er*arahan sesu*ah *e;ekasi

- Terja*i rlas hemri* )ang *aat masuk sen*iri 3resisi sntan

- 2erajat III : - Ter*aat er*arahan6tana er*arahan sesu*ah *e;ekasi

- Terja*i rlas hemri* )ang ti*ak *aat masuk sen*iri ja*i harus *i*rng

*engan jari 3resisi manual

- 2erajat I5 : - Ter*aat er*arahan sesu*ah *e;ekasi

12



- Terja*i rlas hemri* )ang ti*ak *aat *i*rng masuk 3meskiun su*ah

*iresisi akan keluar lagi.<,9

ETIOLOGI

Pen)ebab hemri* ti*ak *iketahui, knstiasi krnis *an mengejan saat

*e;ekasi mungkin menja*i en)ebab. "engejan men)ebabkan embesaran *an

rlasus sekun*er bantalan embuluh *arah hemri*alis. Jika mengejan terus

menerus, embuluh *arah menja*i ber*ilatasi se/ara rgresi; *an jaringan sub

muksa kehilangan erlekatan nrmaln)a *engan s;ingter internal *i ba+ahn)a, )ang

men)ebabkan rlasus hemri* )ang klasik *an ber*arah. Selain itu ;aktr

en)ebab hemri* )ang lain )aitu : kehamilan, besitas, *iet ren*ah serat *an aliran

balik &ensa.$

8aktr risik hemri* sangat ban)ak sekali.

8aktr risik hemri* )aitu:

%. Keturunan : 2in*ing embuluh *arah )ang lemah *an tiis#. Anatmik : 5ena *aerah anrektal ti*ak memun)ai katu *an leksus

hemri*alis kurang men*aat skngan tt *an &asa sekitarn)a.

'. Pekerjaan : Brang )ang harus ber*iri atau *u*uk lama, atau harus mengangkat

barang berat, memun)ai re*issisi untuk hemri*.

4. Umur : Pa*a umur tua timbul *egenerasi *ari seluruh jaringan tubuh, juga tt

s;ingter menja*i tiis *an atnis.$. n*krin : "isaln)a a*a +anita hamil a*a *ilatasi &ena ekstremitas *an anus

3sekresi hrmn relaksin.<. "ekanis : Semua kea*aan )ang mengakibatkan timbuln)a tekanan )ang meninggi

*alam rngga erut, misaln)a en*erita hiertr;i rstat.

9. 8isilgis : en*ungan a*a ere*aran *arah rtal, misaln)a a*a en*erita

*ekmensasi kr*is atau sirsis heatis.

GEALA

Pasien sering mengeluh men*erita hemri* atau E+asirF tana a*a

hubungann)a *engan gejala rektum atau anus )ang khusus. N)eri )ang hebat jarang

sekali a*a hubungann)a *engan hemri* interna *an han)a timbul a*a hemri*

eksterna )ang mengalami trmbsis.$,<,9

13



Per*arahan umumn)a meruakan tan*a ertama *ari hemri* interna akibat

trauma leh ;ae/es )ang keras. 2arah )ang keluar ber+arna merah segar *an ti*ak

ter/amur *engan ;ae/es, *aat han)a berua garis a*a ;ae/es samai a*a

er*arahan )ang terlihat menetes. Ka*ang er*arahan hemri* )ang berulang *aat

berakibat timbuln)a anemia berat. 1emri* )ang membesar se/ara erlahan-lahan

akhirn)a *aat mennjl keluar men)ebabkan rlas. Pa*a taha a+al, ennjlan

ini han)a terja*i a*a +aktu *e;ekasi *an *isusul re*uksi sntan setelah *e;ekasi.

Pa*a sta*ium )ang lebih lanjut, hemri* interna ini erlu *i*rng kembali setelah

*e;ekasi agar masuk kembali ke *alam anus. Pa*a akhirn)a hemri* *aat berlanjut

menja*i bentuk )ang mengalami rlas meneta *an ti*ak bisa *i*rng masuk lagi.

N)eri han)a timbul aabila ter*aat trmbsis )ang luas *engan u*em *an ra*ang.9

DIAGNOSIS

Anamnesis harus *ikaitkan *engan ;aktr bstiasi, *e;ekasi )ang keras,

)amg membutuhkan tekanan intra ab*minal meninggi 3 mengejan , *an *aat

*isertai rasa n)eri bila terja*i era*angan. Pemeriksaan umum ti*ak bleh *iabaikan

karena kea*aan ini *aat *isebabkan leh en)akit lain seerti sin*rm hiertensi

rtal. 1emri* eksterna *aat *ilihat *engan inseksi aalagi bila terja*i

trmbsis. Aabila hemri* interna mengalami rlas, maka tnjlan )ang *itutui

eitel enghasil musin akan *aat *ilihat aabila en*erita *iminta mengejan. Pa*a

emeriksaan /lk *ubur hemri* interna ti*ak *aat *iraba sebab tekanan &ena

*i*alamn)a ti*ak /uku tinggi, *an biasan)a ti*ak n)eri. =lk *ubur *ierlukan

untuk men)ingkirkan kemungkinan karsinma re/tum.#,',$

%. Inseksi

Pa*a inseksi, hemri* eksterna mu*ah terlihat aalagi su*ah mengan*ung

trmbus. 1emri* interna )ang rlas *aat terlihat sebagai benjlan )ang

tertutu muksa. Untuk membuat rlas *aat *engan men)uruh asien untuk

mengejan#. !T

14



Pa*a /lk *ubur, hemri* interna biasan)a ti*ak teraba *an juga ti*ak sakit.

2aat *iraba bila su*ah a*a trmbus atau su*ah a*a ;ibrsis. Trmbus *an

;ibrsis a*a erabaan a*at *engan *asar )ang lebar.

'. Anski

2engan /ara ini kita *aat melihat hemri* interna. Pen*erita *alam sisi

littmi. Anaski *engan en)umbatn)a *imasukkan *alam anus se*alam

mungkin, en)umbat *iangkat *an en*erita *isuruh berna;as anjang. enjlan

hemri* akan mennjl a*a ujung anask. ila erlu en*erita *isuruh

mengejan sua)a benjlan *aat kelihatan sebesar-besarn)a.

Pa*a anski *aat *ilihat +arna selaut len*ir )ang merah mera*ang atau

er*arahan, ban)akn)a benjlan, letakn)a *an besarn)a benjlan.

4. Prktsigmi*skiPemeriksaan ini erlu *ilakukan untuk memastikan bah+a keluhan bukan

*isebabkan leh rses ra*ang atau rses keganasan *i tingkat )ang lebih tinggi

3rektum6sigmi*, karena hemri* meruakan kea*aan ;isilgik saja atau tan*a

)ang men)ertai.

$. Pemeriksaan 8e/es

2ierlukan untuk mengetahui a*an)a *arah samar 3//ult blee*ing.

TERAPI

A. Tera+i non #e)a1

a. Terai bat-batan 3me*ikamentsa 6 *iet

Keban)akan en*erita hemri* *erajat ertama *an *erajat ke*ua *aat

*itlng *engan tin*akan lkal se*erhana *isertai nasehat tentang makan.

"akanan sebaikn)a ter*iri atas makanan berserat tinggi seerti sa)ur *an

buah-buahan. "akanan ini membuat gumalan isi usus besar, namun lunak,

sehingga memermu*ah *e;ekasi *an mengurangi keharusan mengejan

berlebihan.

Susitria *an sale anus *iketahui ti*ak memun)ai e;ek )ang bermakna

ke/uali e;ek anestetik. 1emri* interna )ang mengalami rlas leh karena

15



u*em umumn)a *aat *imasukkan kembali se/ara erlahan *isusul *engan

tirah baring *an kmres lkal untuk mengurangi embengkakan.

b. SklerteraiSklerterai a*alah en)untikan larutan kimia )ang merangsang, misaln)a $G

;enl *alam min)ak nabati. Pen)untikan *iberikan ke submuksa *alam

jaringan arelar )ang lnggar *i ba+ah hemri* interna *engan tujuan

menimbulkan era*angan steril )ang kemu*ian menja*i ;ibrtik *an

meninggalkan arut. Pen)untikan *ilakukan *i sebelah atas *ari garis

mukkutan *engan jarum )ang anjang melalui ansk. Aabila

en)untikan *ilakukan a*a temat )ang teat maka ti*ak a*a n)eri. Pen)ulit

en)untikan termasuk in;eksi, rstatitis akut jika masuk *alam rstat, *an

reaksi hiersensiti&itas terha*a bat )ang *isuntikan.Terai suntikan bahan

sklertik bersama nasehat tentang makanan meruakan terai )ang e;ekti;

untuk hemri* interna *erajat I *an II, ti*ak teat untuk hemri* )ang lebih

arah atau rlas.

/. Ligasi *engan gelangkaret

1emri* )ang besar atau )ang mengalami rlas *aat *itangani *engan

ligasi gelang karet menurut arrn. 2engan bantuan ansk, muksa *i atas

hemri* )ang mennjl *ijeit *an *itarik atau *ihisa ke tabung ligatr

khusus. >elang karet *i*rng *ari ligatr *an *itematkan se/ara raat *i

sekeliling muksa leksus hemri*alis tersebut. Pa*a satu kali terai han)a

*iikat satu kmleks hemri*, se*angkan ligasi berikutn)a *ilakukan

*alam jarak +aktu #@4 minggu.

N)eri )ang hebat *aat ula *isebabkan in;eksi. Per*arahan *aat terja*i

+aktu hemri* mengalami nekrsis, biasan)a setelah 9 @ %0 hari.

*. Kriterai6 be*ah beku

1emri* *aat ula *ibekukan *engan suhu )ang ren*ah sekali. Jika

*igunakan *engan /ermat, *an han)a *iberikan ke bagian atas hemri* a*a

sambungan anus rektum, maka kriterai men/aai hasil )ang serua *engan

)ang terlihat a*a ligasi *engan gelang karet *an ti*ak a*a n)eri. 2ingin

16



*iin*uksi melalui sn*e *ari mesin ke/il )ang *iran/ang bagi rses ini.

Tin*akan ini /eat *an mu*ah *ilakukan *alam temat raktek atau klinik.

Terai ini ti*ak *iakai se/ara luas karena muksa )ang nekrtik sukar

*itentukan luasn)a. Kriterai ini lebih //k untuk terai aliati; a*a

karsinma re/tum )ang irenibel.

e. 1emrri*a Arteri Ligatin

Pa*a terai ini, arteri hemri*alis *iikat sehingga jaringan hemri* ti*ak

men*aat aliran *arah )ang a*a akhirn)a mengakibatkan jaringan hemri*

mengemis *an akhirn)a nekrsis.

;. In;ra !e* =agulatin

2engan sinar in;ra merah )ang *ihasilkan leh alat )ang *inamakan ht/uagulatin, tnjlan hemri* *ikauter sehingga terja*i nekrsis a*a

jaringan *an akhirn)a ;ibrsis. =ara ini baik *igunakan a*a hemri* )ang

se*ang mengalami er*arahan.

g. >eneratr gal&anisJaringan hemri* *irusak *engan arus listrik searah )ang berasal *ari baterai

kimia. =ara ini aling e;ekti; *igunakan a*a hemri* interna.

h. ilar =agulatin 6 2iatermi bilar Prinsin)a teta sama *engan terai hemri* lain *i atas )aitu menimbulkan

nekrsis jaringan *an akhirn)a ;ibrsis. Namun )ang *igunakan sebagai

enghan/ur jaringan )aitu ra*iasi elektrmagnetik ber;rekuensi tinggi. Pa*a

terai *engan *iatermi bilar, selaut muksa sekitar hemri* *ianasi

*engan ra*iasi elektrmagnetik ber;rekuensi tinggi samai akhirn)a timbul

kerusakan jaringan. =ara ini e;ekti; untuk hemri* interna )ang mengalami

er*arahan.4,$

B. Tera+i #e)a1

Terai be*ah *iilih untuk en*erita )ang mengalami keluhan menahun

*an a*a en*erita hemri* *erajat III *an I5. Terai be*ah juga *aat

*ilakukan *engan er*arahan berulang *an anemia )ang ti*ak *aat sembuh

*engan /ara terai lainn)a )ang lebih se*erhana. Pen*erita hemri* *erajat I5

17



)ang mengalami trmbsis *an kesakitan hebat *aat *itlng segera *engan

hemri*ektmi.',4,<

Prinsi )ang harus *ierhatikan *alam hemri*ektmi a*alah eksisi )ang

han)a *ilakukan a*a jaringan )ang benar-benar berlebihan. ksisi sehemat

mungkin *ilakukan a*a an*erm *an kulit )ang nrmal *engan ti*ak

mengganggu s;ingter anus. ksisi jaringan ini harus *igabung *engan

reknstruksi tunika muksa karena telah terja*i *e;rmitas kanalis analis akibat

rlasus muksa.4,<

A*a tiga tin*akan be*ah )ang terse*ia saat ini )aitu be*ah kn&ensinal

3menggunakan isau *an gunting, be*ah laser 3 sinar laser sebagai alat

emtng *an be*ah staler 3menggunakan alat *engan rinsi kerja staler.',$

a. e*ah Kn&ensinalSaat ini a*a ' teknik erasi )ang biasa *igunakan )aitu :

%. Teknik "illigan@"rgan

Teknik ini *igunakan untuk tnjlan hemri* *i ' temat utama. Teknik

ini *ikembangkan *i Inggris leh "illigan *an "rgan a*a tahun %H9'.

asis massa hemri* teat *iatas linea mukkutan *i/eka *engan

hemstat *an *iretraksi *ari rektum. Kemu*ian *iasang jahitan trans;iksi

/atgut rksimal terha*a leksus hemri*alis. Penting untuk men/egah

emasangan jahitan melalui tt s;ingter internus.

1emstat ke*ua *itematkan *istal terha*a hemri* eksterna. Suatu

in/isi elis *ibuat *engan skalel melalui kulit *an tunika muksa sekitar

leksus hemri*alis internus *an eksternus, )ang *ibebaskan *ari

jaringan )ang men*asarin)a. 1emri* *ieksisi se/ara keseluruhan. ila

*iseksi men/aai jahitan trans;iksi /at gut maka hemri* ekstena

*iba+ah kulit *ieksisi. Setelah mengamankan hemstasis, maka muksa

*an kulit anus *itutu se/ara lngitu*inal *engan jahitan jelujur

se*erhana.

iasan)a ti*ak lebih *ari tiga kelmk hemri* )ang *ibuang a*a satu

+aktu. Striktura rektum *aat meruakan kmlikasi *ari eksisi tunika

18



muksa rektum )ang terlalu ban)ak. Sehingga lebih baik mengambil

terlalu se*ikit*aria*amengambilterlaluban)akjaringan.

#. Teknikhitehea*Teknik erasi )ang *igunakan untuk hemri* )ang sirkuler ini )aitu

*engan menguas seluruh hemri* *engan membebaskan muksa *ari

submuksa *an menga*akan reseksi sirkuler terha*a muksa *aerah itu.

Lalu mengusahakan kntinuitas muksa kembali.

'. Teknik Langenbe/k Pa*a teknik Langenbe/k, hemri* internus *ijeit ra*ier *engan klem.

Lakukan jahitan jelujur *i ba+ah klem *engan /at gut /hrmi/ n #60.

Kemu*ian eksisi jaringan *iatas klem. Sesu*ah itu klem *ileas *an jeitan jelujur *i ba+ah klem *iikat. Teknik ini lebih sering *igunakan

karena /aran)a mu*ah *an ti*ak mengan*ung resik embentukan

jaringan arut sekun*er )ang biasa menimbulkan stensis.

b. e*ah Laser Pa*a rinsin)a, embe*ahan ini sama *engan embe*ahan kn&ensinal,

han)a alat emtngn)a menggunakan laser. Saat laser memtng, embuluh

jaringan teratri sehingga ti*ak ban)ak mengeluarkan *arah, ti*ak ban)ak

luka *an *engan n)eri )ang minimal. Pa*a be*ah *engan laser, n)eri

berkurang karena sara; rasa n)eri ikut teratri. 2i anus, ter*aat ban)ak sara;.

Pa*a be*ah kn&ensinal, saat st erasi akan terasa n)eri sekali karena

a*a saat memtng jaringan, serabut sara; terbuka akibat serabut sara; ti*ak

mengerut se*angkan selubungn)a mengerut.

Se*angkan a*a be*ah laser, serabut sara; *an selubung sara; menemel ja*i

satu, seerti teratri sehingga serabut s)ara; ti*ak terbuka. Untuk

hemri*ektmi, *ibutuhkan *a)a laser %# @ %4 +att. Setelah jaringan

*iangkat, luka bekas erasi *iren*am /airan antisetik. 2alam +aktu 4 @ <

minggu, luka akan mengering. Prse*ur ini bisa *ilakukan han)a *engan

ra+at jalan/. e*ahStaler

Teknik ini juga *ikenal *engan nama Pr/e*ure ;r Prlase 1emrrhi*s

19



3PP1 atau 1emri* =ir/ular Staler. Teknik ini mulai *ierkenalkan a*a

tahun %HH' leh *kter berkebangsaan Italia )ang bernama Lng sehingga

teknik ini juga sering *isebut teknik Lng. 2i In*nesia sen*iri alat ini

*ierkenalkan a*a tahun %HHH. Alat )ang *igunakan sesuai *engan rinsi

kerja staler. entuk alat ini seerti senter, ter*iri *ari lingkaran *i *ean *an

en*rng *i belakangn)a.

Pa*a *asarn)a hemri* meruakan jaringan alami )ang ter*aat *i saluran

anus. 8ungsin)a a*alah sebagai bantalan saat buang air besar. Kerjasama

jaringan hemri* *an m.s;ingter ani untuk melebar *an mengerut menjamin

kntrl keluarn)a /airan *an ktran *ari *ubur. Teknik PP1 ini mengurangi rlas jaringan hemri* *engan men*rngn)a ke atas garis mukkutan

*an mengembalikan jaringan hemri* ini ke sisi anatmin)a semula

karena jaringan hemri* ini masih *ierlukan sebagai bantalan saat A,

sehingga ti*ak erlu *ibuang semua.4,$

20



DAFTAR PUSTAKA

%. r+n, Jhn Stuart. uku Ajar *an Atlas e*ah "inr. Alih ahasa, 2e&i 1,!nar), "el;ia+ati. Jakarta. Penerit uku Ke*kteran >=. #00%.

#. 2u*le), 1ug A.8. 1amiltn aile), Ilmu e*ah >a+at 2arurat, *. %%, Alihahasa, Samik ahab, Se*jn As+in, g)akarta, >ajah "a*a Uni&ersit)

Press. #00%.

'. Lin/han .". uku Ajar e*ah Jili* II. >=. Jakarta, hal $<-$H. %HH4.

4. "ansjur A *kk 3*itr. Kaita Sele/ta Ke*kteran, Jili* II, *isi III, 8K UI,

Jakarta. Pemeriksaan Penunjang: '#%-'#4.%HHH.

$. Sili&ia A.P, Lrraine "., 1emri*. 2alam: Knse-knse Klinis Prses

Pen)akit, *isi 5I, Pat;isilgi 5l.% Jakarta, Penerbit uku Ke*kteran>=. 1al: 4<9.#0$.

<. Sjamsuhi*ajat, im *e Jng. 1emri*. 2alam: uku Ajar Ilmu e*ah, *.#. Jakarta, Penerbit uku Ke*kteran >=. 1al: <9# @ <9$.#004.

9. Susan, >alan*iuk, "2 Lusi&ille, K. A S)stemati/ !e&ie+ ; Stale*

1emrrhi*etm)-In&ite* =ritiue, Jama an* Ar/hi&es, 5l. %'9 N. %#,2e/ember, #00#, htt:66ar/hsurg.ama.rg6egi6/ntent6etra/t.

21

http://archsurg.ama.org/egi/content/extract

http://archsurg.ama.org/egi/content/extract

Hemorrhoid.doc

Documents

Transcript of Hemorrhoid.doc