Hemi Parese
-
Upload
rizky-firdaus -
Category
Documents
-
view
39 -
download
0
Transcript of Hemi Parese
Presentasi Kasus
REHABILITASI MEDIK
SEORANG LAKI-LAKI 48 TAHUN DENGAN HEMIPARESE DEXTRA ,PARESE N.VI (D), N.VII PERIFER (D) ,
N.XII (D), DISARTRIA, HIPERTENSI GRADE II
Oleh :
TEGAR FADELI ARRAHMA
G 0002146
Pembimbing
Dr. dr. Hj. Noer Rachma, Sp.RM
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN REHABILITASI MEDIKFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
RSUD DR MOEWARDISURAKARTA
2007
STATUS PENDERITA
I. ANAMNESIS
A. Identitas PasienNama : Tn. W
Umur : 48 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Kayem Rt 4/8 Sonorejo, Sukoharjo
Pekerjaan : Petani
Status : Menikah
Tanggal Masuk : 25 Juli 2007
Tanggal Periksa : 13 Agustus 2007
No RM : 854916
B. Keluhan Utama :
Anggota gerak atas sebelah kanan tidak bisa digerakkan dan anggota
gerak bawah sebelah kanan terasa lemah.
C. Riwayat Penyakit Sekarang
Kurang lebih 9 jam sebelum masuk Rumah Sakit Dr. Moewardi
Surakarta, penderita mengeluhkan nyeri kepala dan nggliyer , ketika
naik tempat tidur untuk istirahat penderita terjatuh dari tempat tidur.
Hal ini timbul secara tiba-tiba dimana sebelumnya pasien beraktifitas
seperti biasa. Setelah terjatuh penderita mengeluhkan tangan kanan
terasa berat dan tidak bisa digerakan serta penderita mengeluhkan
bicara pelo.
Sebelum kejadian tersebut pasien mengeluhkan kepala terasa
pusing / nggliyer, disertai nyeri kepala, tidak disertai mual, tidak
muntah, dan tidak disertai kejang, tidak disertai penurunan kesadaran.
2
Pasien juga tidak merasakan adanya gangguan penglihatan, gangguan
pembauan, maupun gangguan pendengaran. Gangguan menelan juga
tidak dirasakan oleh pasien. Buang air besar maupun buang air kecil
tidak ada gangguan. Oleh keluarga penderita langsung dibawa ke
Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta.
Saat ini penderita telah dirawat selama 20 hari di RS Dr.
Moewardi Surakarta dengan hasil CT-Scan Kepala penderita
didiagnosa etiologis CVA Hemoragik. Kondisi penderita sudah agak
membaik. Penderita ketika datang sama sekali tidak dapat
menggerakkan anggota gerak atas sebelah kanan dan anggota gerak
bawah sebelah kanan terasa lemah, sekarang anggota gerak atas sudah
sedikit bisa digerakkan tetapi anggota gerak bawah sebelah kanan
masih terasa lemah. Penderita masih bicara pelo, makan dan minum
tidak ada keluhan, serta buang air kecil dan buang air besar tidak ada
keluhan. Penderita juga mengeluhkan mata sebelah kanan tidak bisa
melirik ke samping.
D. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Hipertensi : 3 tahun yang lalu, kontrol
tidak teratur
Riwayat DM : disangkal
Riwayat sakit jantung : disangkal
Riwayat kejang : disangkal
Riwayat penyakit serupa : disangkal.
Riwayat alergi makanan dan obat : disangkal
Riwayat trauma kepala : disangkal
Riwayat mondok : disangkal
E. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat DM : disangkal
3
Riwayat sakit jantung : disangkal
Riwayat penyakit serupa : disangkal.
F. Riwayat Kebiasaan dan gizi
Pederita makan 3 kali sehari dengan sepiring nasi dan lauk pauk
berupa tempe, tahu, sayur dan kadang daging. Penderita kadang makan
buah-buahan.
- Riwayat merokok : disangkal
- Riwayat minum alkohol : disangkal
- Riwayat olah raga : disangkal
G. Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien adalah seorang kepala keluarga yang bekerja sebagai petani.
Pasien memiliki 4 orang anak, 1 orang pria dan 3 orang wanita. Pasien
tinggal bersama dengan seorang istri yang juga sama sebagai petani,
dan seorang anak. Sekarang pasien berobat dengan biaya dari ASKES
GAKIN.
II. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2007
1. STATUS GENERALIS
A. Keadaan Umum
Keadaan umum sakit sedang, kompos mentis, gizi kesan cukup
B. Tanda Vital
Tekanan darah : 170 / 110mmHg
Nadi : 90 kali/mnt,isi cukup, irama teratur, simetris
Respirasi : 22 kali/mnt, irama teratur, tipe thorakoabdominal
Suhu : 36,3 0C per aksiler
C. Kulit
Warna sawo matang, pucat (-), ikterik (-), petechie (-), venectasi (-),
spider nevi (-), striae (-), hiperpigmentasi (-), hipopigmentasi (-).
4
D. Kepala
Bentuk mesocephal, luka (-), rambut putih, tidak mudah rontok, dan
sukar dicabut, turgor kulit dahi baik, atrofi otot (-).
E. Mata
Conjunctiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), cekung (-/-), refleks cahaya
langsung dan tak langsung (+/+), pupil isokor (3mm/3mm), udem
palpebra (-/-), sekret (-/-).
F. Telinga
Bentuk normal, darah (-/-), sekret (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-)
G. Hidung
Bentuk normal, nafas cuping hidung (-), darah (-/-), sekret (-/-),
epistaksis (-)
H. Mulut
Bibir kering (-), sianosis (-), lidah kotor (-) stomatitis (-), mukosa pucat
(-), gusi berdarah (-), papil lidah atrofi (-), lidah tremor (-), gigi karies
(-), deviasi mulut dan lidah (+)
I.Tenggorokan
Tonsil hipertrofi (-), faring hiperemis (-)
J. Leher
Simetris, trakea ditengah, JVP tidak meningkat, limfonodi tidak
membesar, tiroid tidak membesar, pulsasi a. karotis tidak tampak, nyeri
tekan (-)
K. Thorak
Normochest, simetris, retraksi (-), spider nevi (-), venectasi (-),
pernafasan tipe thorakoabdominal.
L. Jantung
Inspeksi : ictus Cordis tidak tampak
Palpasi : ictus Cordis tidak kuat angkat
Perkusi : konfigurasi jantung kesan tidak melebar
Auskultasi : bunyi jantung I dan II intensitas normal, reguler, bising (-)
5
M. Paru
Inspeksi : pengembangan dada kanan = kiri
Palpasi : fremitus raba kanan = kiri
Perkusi : sonor / sonor
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-)
N. Abdomen
Inspeksi : Dinding perut // dinding dada,spider nevi(-),venectasi (-)
Auskultasi : peristaltik (+) normal
Perkusi : tympani, pekak beralih (-)
Palpasi : supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-)
O. Punggung
Vulnus ekskoriasi (-), kifosis (-), lordosis (-), skoliosis (-), nyeri tekan (-)
P. Pinggang
Bulging (-), ballotement (-), nyeri ketok kostovertebral (-)
Q. Ekstremitas
Oedem Akral Dingin
2. STATUS PSIKIATRI
Deskripsi umum
Penampilan : Laki-laki, tampak sesuai umur, perawatan diri baik
Kesadaran : Kuantitatif : compos mentis
Kualitatif : tidak berubah
Perilaku dan Aktivitas Motorik : hipoaktif
Pembicaraan : koheren
Sikap terhadap pemeriksa : kooperatif, kontak mata (+)
Afek dan Mood
Afek : Appropiate
Mood : Baik
Ganguan persepsi
- -- -
- -- -
6
Halusinasi (-), ilusi (-)
Proses berpikir
Bentuk : realistik
Isi : waham (-)
Arus : koheren
Sensorium dan Kognitif
- Daya konsentrasi : baik
- Orientasi : baik
- Daya ingat : jangka pendek / panjang : baik
Daya Nilai : daya nilai realistis dan sosial (-)
Taraf dapat dipercaya : dapat dipercaya
3. STATUS NEUROLOGIS
Kesadaran : GCS E4V5M6
Fungsi Luhur : dalam batas normal
Cara Bicara : Disartria
Fungsi vegetatif : DBN
Fungsi sensorik :
Fungsi motorik dan reflek :
Kekuatan
Tonus
Reflek fisiologis
N N
N N
1 5
3 5
menurun N
menurun N
+2 +2
+2 +2
7
Reflek patologis
Nervi Craniales
- parese N. VI dexra
- parese N.VII perifer dextra
- parese N.XII dextra
- lateralisasi dextra
Range of Motion (ROM)
ROMROM
Aktif Pasif
Flexi 0 – 700 0 – 700
Extensi 0 – 400 0 – 400
Lateral bend 0 – 600 0 – 600
Rotasi 0 – 900 0 – 900
EKSTREMITAS SUPERIOR
ROM AKTIF ROM PASIF
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
Shoulder Fleksi 0-30 0-180 0-180 0-180Ekstensi 0-30 0-30 0-30 0-30
Abduksi 0-30 0 -150 0-150 0-150Adduksi 0 0 - 75 0-75 0-70External Rotasi 0 0 - 90 0-90 0-90Internal Rotasi 0 0 - 90 0-90 0-90
Elbow Fleksi 0 0 -150 0-150 0-150Ekstensi 0 150-0 150-0 150-0Pronasi 0 0 -90 0-90 0-90Supinasi 0 0-90 0-90 0-90
Wrist Fleksi 0 0 -90 0-90 0-90Ekstensi 0 0-70 0-70 0-70Ulnar deviasi 0 0-30 0-30 0-30Radius deviasi 0 0-30 0-30 0-30
Finger MCP I fleksi 0-30 0-90 0-90 0-90MCP II-IV fleksi
0-30 0-90 0-90 0-90
DIP II-V fleksi 0-30 0-90 0-90 0-90PIP II-V fleksi 0-30 0-100 0-100 0-100
- -
- -
8
MCP I ekstensi 0 0-30 0-30 0-30
EKSTREMITASINFERIOR
ROM AKTIF ROM PASIF
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
Hip Fleksi 0-80 0-120 0-120 0-120Ekstensi 0-10 0-30 0-30 0-30Abduksi 0-15 0-45 0-45 0-45Adduksi 0-10 0-30 0-30 0-30Eksorotasi 0-30 0-80 0-30 0-30Endorotasi 0-30 0-80 0-30 0-30
Knee Fleksi 0-60 0-120 0-120 0-120Ekstensi 0 0 0 0
Ankle Dorsofleksi 0-20 0-20 0-30 0-30Plantarfleksi 0-20 0-30 0-30 0-30
Manual Muscle Testing (MMT)
Ekstremitas Superior Dextra SinistraShoulder Fleksor M Deltoideus anterior 1 5
M Biseps 1 5Ekstensor M Deltoideus anterior 1 5
M Teres mayor 1 5Abduktor M Deltoideus 1 5
M Biceps 1 5Adduktor M Lattissimus dorsi 1 5
M Pectoralis mayor 1 5Internal Rotasi
M Lattissimus dorsi 1 5M Pectoralis mayor 1 5
Eksternal Rotasi
M Teres mayor 1 5M Infra supinatus 1 5
Elbow Fleksor M Biceps 1 5M Brachialis 1 5
Ekstensor M Triceps 1 5Supinator M Supinator 1 5Pronator M Pronator teres 1 5
Wrist Fleksor M Fleksor carpi radialis
1 5
Ekstensor M Ekstensor digitorum
1 5
Abduktor M Ekstensor carpi radialis
1 5
9
Adduktor M ekstensor carpi ulnaris
1 5
Finger Fleksor M Fleksor digitorum 1 5Ekstensor M Ekstensor
digitorum1 5
Ekstremitas inferior Dextra SinistraHip Fleksor M Psoas mayor 3 5
Ekstensor M Gluteus maksimus 3 5Abduktor M Gluteus medius 3 5Adduktor M Adduktor longus 3 5
Knee Fleksor Harmstring muscle 3 5Ekstensor Quadriceps femoris 3 5
Ankle Fleksor M Tibialis 3 5Ekstensor M Soleus 3 5
Status Ambulasi
Indeks Bartel yang Dimodifikasi
NO Jenis Kegiatan Kategori Nilai
1 Makan dari piring dan minum dari gelas Dibantu 1
2 Berpakaian Dibantu 1
3 Berhias diri Terbatas 5
4 Mandi atau membersihkan diri dengan
lap basah dan mengeringkan dengan
handuk
Terbatas 4
5 Kontrol BAK Intak 10
6 Kontrol BAB Intak 5
7 Membersihkan setelah BAB dan BAK Terbatas 4
8 Pindah dari kursi ke tempat tidur dan
sebaliknya
Intak 15
9 Pergi ke kamar mandi atau kamar kecil Terbatas 6
10 Berjalan pada permukaan datar sejauh
50 meter
Terbatas 15
10
11 Naik turun tangga dibantu 5
Keterangan :
Jumlah : 66 → Dependent
III.PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Pemeriksaan Laboratorium Darah 31/6/2007
Hb : 13,7 gr/dl Golongan darah : O
Hct : 40,0 % Glukosa sewaktu : 82 gr/dl
AE : 5,37 x 106L Ureum : 23 gr/dl
AL : 10,0 x 103L Creatinin : 0,8 gr/dl
AT : 301 x 103 L Alb : 3,9
Trigliseride : 94 Glob : 2,5
Asam urat : 4,2 Kolesterol total : 182
Na : 139 HDL : 68
K : 3,3 LDL : 95
- CT Scan Kepala Polos
Tampak daerah hiperdens di hemisferium Sinistra
- Foto Rontgen Thorak
Dalam batas Normal
IV. ASSESSMENT
Klinis : Hemiparese Dextra, parase N.VI (D), N. VII perifer (D),
N.XII (D), Disatria, Hipertensi Grade II
Topis : ICH
Etiologi : CVA Hemoragik
11
V. DAFTAR MASALAH
1. Problem Medis
Hamiparese Dextra
Parase N.VI (D)
Parase N. VII perifer (D)
Parase N.XII (D)
Disartria
Hipertensi grade II
2. Problem Rehabilitasi Medik
Fisioterapi : kelemahan pada ekstremitas atas dan bawah
kanan
Terapi Wicara : kelemahan otot penggerak lidah
Terapi Okupasi : gangguan dalam melaksanakan aktifitas sehari-
hari (ADL)
Sosiomedik : memerlukan bantuan untuk melaksanakan
aktivitas sehari-hari
Ortesa-protesa : tidak ada
Psikologis : stres akibat penyakit yang dideritanya
VI. PENATALAKSANAAN
A. Terapi Medikamentosa
- inf RL 20 tpm
- inj Piracetam 3 gram/8j
- inj ulsikur 1amp/8j
- inj lasix 1amp/12j
- Herbesser CD 200 mg 2 x I
- Clobazam 0 – 0 – 1
B. Terapi Rehabilitasi Medik
- Edukasi pasien dan keluarga tentang penyakit CVA Hemoragik
- Fisioterapi :
Positioning dan turning
12
ROM exercise aktif dan pasif
Chest physical therapy (Breathing exercise)
Stretching exercise sendi yang kaku
Strengthening exercise otot yang lemah
- Terapi okupasi:
latihan dalam melakukan kegiatan sehari-hari (ADL)
Terapi wicara : latihan terapi wicara dan terapi bahasa
- Sosiomedik :
motivasi dan konseling keluarga pasien untuk selalu berusaha
menjalankan home program maupun program di RS.
- Orthesa protesa: tidak dilakukan
- Psikologi :
memberikan motivasi kepada pasien agar selalu
melaksanakan program rehabilitasi
- Lain-lain : Terapi rekreasi, senam stroke
VII. IMPAIRMENT, DISABILITY DAN HANDICAP
Impairment : Hemiparese Dextra, parase N.VI (D), N. VII perifer (D),
N.XII (D), Disatria
Disability : penurunan fungsi anggota gerak sebelah kanan
Handicap : keterbatasan melakukan aktivitas sehari-hari,
keterbatasan melakukan sosialisasi
VIII.PLANNING
Planning RM : Edukasi untuk home exercise dan ketaatan untuk
melakukan terapi.
IX. TUJUAN
Mencegah terjadinya komplikasi yang dapat memperburuk keadaan
penderita
Meminimalkan impairment, disability dan handicap yang dialami
13
Membantu penderita sehingga mampu mandiri dalam menjalankan
aktifitas sehari-hari
Edukasi perihal home exercise
X. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanam : dubia ad malam
Ad fungsionam : dubia ad malam
14