Health Education ASI
-
Upload
endriko-toreh -
Category
Documents
-
view
14 -
download
5
Transcript of Health Education ASI
Peningkatan Penggunaan ASI
&
Perawatan Payudara Ibu Menyusui
Air Susu Ibu ( ASI ) adalah suatu cairan yang dihasilkan oleh kelenjar susu
seorang ibu dalam masa kehamilan dan langsung dikeluarkan sejak bayi
dilahirkan1. Produksi dan pengeluaran ASI dipengaruhi oleh 2 macam reflex yaitu
reflex produksi dan reflex pengeluaran susu. Reflex produksi ASI yaitu reflex
yang terjadi karena adanya hormon prolaktin yang dikeluarkan karena adanya
hisapan dari bayi. Dengan adanya hisapan bayi maka produksi ASI dapat terjadi.
Refleks pengeluaran susu yaitu refleks yang terjadi karena adanya hormon
oksitosin, hormon ini diproduksi karena adanya hisapan bayi dan hormon ini
membantu pengeluaran ASI dari payudara2,3.
1. Apakah pentingnya ASI ?
Menyusui bayi adalah suatu kebiasaan yang baik dan perlu dipertahankan
karena Air Susu Ibu ( ASI ) merupakan makanan yang paling cocok bagi bayi
dan memenuhi kebutuhan bayi.
Tingginya angka kematian dan kesakitan bayi dapat disebabkan antara lain
karena penggantian ASI dengan susu botol.
2. Apakah tujuan pemberian ASI kepada bayi dan anak ?
Tujuan pemberian ASI kepada bayi dan anak yaitu untuk memberikan
makanan kepada bayi dan anak yang dilahirkan karena ASI mempunyai nilai
gizi sangat tinggi dan mengandung zat pelindung terhadap penyakit. Di
samping itu bertujuan serta untuk menjalin kasih sayang yang erat sekali
antara ibu dan anaknya, sehingga dapat menjamin tumbuh kembang anak baik
fisik maupun mentalnya secara baik.
3. Apakah manfaat Air Susu Ibu ( ASI ) bagi bayi ?
Manfaat ASI bagi bayi adalah :
1
a. Air Susu Ibu ( ASI ) mengandung semua zat gizi yang bernilai sangat
tinggi baik dalam jumlah maupun mutu yang diperlukan untuk
pertumbuhan dan kecerdasan bayi serta anak.
b. ASI mudah dicerna dan dihisap
c. ASI selalu bersih dan segar serta mempunyai suhu yang sesuai untuk bayi
dan anak.
d. ASI dapat langsung dapat diminum setiap saat dibutuhkan
e. ASI mengandung zat kekebalan untuk melindungi bayi / anak dari
berbagai penyakit infeksi terutama muntah berak
f. ASI tidak dapat menyebabkan sembelit ( susah buang air besar ) dan alergi
g. ASI dapat menjalin hubungan batin yang erat antara bayi dan ibunya
h. ASI memperindah kulit bayi, gigi dan membentuk rahang secara sempurna
4. Apakah manfaat menyusui bagi Ibu ?
Manfaat menyusui bagi Ibu adalah :
a. Dapat memulihkan tubuh ibu pada keadaan sebelum melahirkan karena
menyusui membantu mengerutkan rahim
b. Menghemat dan tidak merepotkan ibu karena selalu tersedia dan tidak
perlu membeli
c. Mempererat hubungan kasih sayang antara ibu dan anak
d. Tidak perlu membawa botol susu kemanapun ibu pergi
e. Menghindarkan kemungkinan kanker payudara
f. Dapat menunda masa kesuburan bagi ibu yang menyusui dengam baik dan
benar
5. Upaya – upaya apa saja yang dapat menunjang keberhasilan menyusui ?
Keberhasilan menyusui dapat ditunjang oleh beberapa hal :
a. Pada masa kehamilan memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri ibu
termasuk kebersihan rambut, gigi, kuku dan payudara
b. Melaksanakan perawatan payudara, perawatan puting susu dengan
memeriksa puting susu dimulai kehamilan 3 bulan.
2
6. Bagaimana cara Ibu merawat payudara ?
a. Melakukan senam payudara sejak ibu hamil 7 bulan
b. Merawat payudara selama 1 bulan terakhir kehamilan
c. Pakailah BH / kutang yang baik yang tidak terlalu ketat
d. Janganlah memakai BH yang terbuat dari nilon, plastik, atau karet busa
e. Sebelum / sesudah menyusukan bersihkanlah puting susu dengan air
bersih
7. Bagaimana cara menyusui yang baik dan benar ?
a. Duduklah dengan santai dan enak di kursi yang punya sandaran punggung,
pakailah bantal, peganglah bokong / pantat bayi agar tidak terlalu
renggang dari payudara
b. Letakkanlah kepala bayi pada siku bagian dalam lengan ibu sementara
lengan ibu menopang pantat / paha bayi
c. Hadapkan badan atau perut bayi kepada ibu sehingga dada dan perut bayi
menempel pada dada atau perut ibu. Letakkan lengan bayi yang sebelah
bawah di bawah ketiak ibu
d. Sanggahlah payudara yang diberikan dengan keempat jari tangan di bawah
dan ibu jari diatasnya tetapi jangan menyentuh bagian yang berwarna
hitam
e. Sentuhlah mulut bayi dengan puting susu ibu
f. Tunggu sampai bayi membuka mulutnya lebar- lebar
g. Tengadahkan sedikit kepala bayi dan masukkan secepatnya seluruh puting
susu dan sebanyak mungkin daerah yang kehitaman ke dalam mulut bayi
sehingga terletak antara lidahnya dan langit- langit mulutnya.
h. Dekaplah bayi erat- erat ke tubuh ibu
i. Ujung hidung bayi harus menyentuh payudara ibu. Dengan ibu jari
tekanlah sedikit bagian atas payudara ibu supaya bayi dapat bernapas
dengan baik
j. Setiap menyusui pergunakan kedua payudara secara bergantian
3
k. Setelah selesai menyusui untuk melepaskan isapan bayi tekanlah dagunya
atau masukkan jari kelingking ibu yang bersih ke sudut mulut bayi
l. Keringkan dahulu puting susu setelah menyusui
m. Selesai menyusui, bayi disendawakan (dengan cara meletakkan kepala
lebih tinggi ) agar tidak muntah
8. Sampai umur berapakah sebaiknya bayi diberikan ASI saja ?
Agar bayi dapat tumbuh sehat dan cerdas maka bayi harus diberikan ASI saja
sampai umur 0-4 bulan
9. Bagaimana cara ibu mengatasi apabila puting susu mendatar atau masuk
ke dalam ?
a. Pakailah BH / kutang biasa yang telah dilubangi bagian depannya
b. Keluarkanlah ASI dengan tangan sebelum mulai menyusui
c. Apabila ada pompa susu gunakanlah untuk membantu mengeluarkan
puting susu
d. Letakkan es atau kain bersih yang dingin di sekeliling puting susu sebelum
menyusui
e. Susuilah dengan posisi yang berbeda dengan memasukkan puting susu dan
daerah kehitamannya sebanyak mungkin ke dalam mulut bayi
f. Yakinlah dengan terus-menerus menyusui dengan baik maka secara
berangsur- angsur bayi akan mampu menarik puting susu ke luar
10. Bagaimana Ibu mengatasi puting susu yang lecet dan sakit ?
a. Susuilah bayi lebih sering dan waktu diperpendek ( selama ± 7 menit )
masing- masing payudara
b. Rangsanglah payudara agar ASI mengalir dengan lancar
c. Keluarkanlah ASI sedikit dengan tangan sebelum mulai menyusui
d. Letakkanlah es yang telah dibungkus dengan kain di sekeliling puting
susu, untuk mengurangi rasa sakit terutama sebelum menyusui
e. Mulailah menyusui pada payudara yang sedikit lecetnya
f. Setelah selesai menyusui pisahkanlah bayi dari payudara secara perlahan
g. Setiap kali menyusui gunakan posisi duduk atau tidur
4
h. Setelah selesai menyusui bersihkanlah puting susu dari air ludah bayi
dengan menggunakan air bersih
i. Jangan menggunakan BH / kutang yang berlapis karet busa
j. Jangan mencuci BH / kutang dan blues dengan sabun cuci yang
mengandung detergen
k. Keluarkanlah sedikit ASI ke dalam sebuah mangkuk yang bersih dan
oleskan ke puting susu untuk mempercepat sembuh lecet dan mengurangi
rasa sakit
l. Berlaku tenanglah dalam menyusui
m. Yakinlah bahwa kelecetan puting susu hanya sementara
11. Bagaimana cara mengatasi payudara yang bengkak ?
a. Keluarkan air susu secara perlahan mengurut dengan minyak kelapa mulai
dari puting ke arah pangkal
b. Meletakkan es yang dibungkus kain di atas payudara
c. Keluarkan sedikit ASI dengan tangan agar payudara menjadi lunak dan
puting susu menonjol ke luar dengan demikian mempermudah bayi
menghisapnya
d. Bayi dibiarkan mengisap puting susu ibu selama 2 – 3 menit dan dilakukan
sering (8 – 10 kali).
e. Susuilah bayi terlebih dahulu pada payudara yang penuh
f. Biarkan ASI menetes pada kain / handuk sampai pembengkakan
berkurang
g. Susuilah bayi dalam suasana yang santai dan posisi yang menyenangkan
h. Makanlah dengan tenang dan makanan bergizi
i. Tidurlah dengan nyenyak pada malam hari dan istirahat pada siang hari
j. Pakailah BH / kutang yang menahan / menyangga payudara dengan baik,
jangan terlalu ketat
k. Minumlah 8-12 gelas air setiap hari
l. Apabila diperlukan minumlah obat pencegah rasa sakit
5
m. Yakinlah bahwa pembengkakan payudara sementara waktu saja dan akan
sembuh
12. Bagaimana usaha ibu apabila ASI berkurang ?
a. Memberikan dorongan, agar ibu memperbanyak frekwensi menyusui
b. Makan makanan yang bergizi dalam jumlah cukup dan minumlah yang
banyak minimal 8 gelas sehari
c. Ibu perlu menenangkan pikiran
d. Cukup istirahat dan mempertinggi percaya diri untuk kemampuan
menyusui bayi
13. Bagaimana ibu menyusui apabila bayi itu kelihatan kuning ?
a. Susuilah bayi lebih sering dari biasanya karena ASI dapat mengurangi
penyakit ini
b. Jangan memberikan makanan tambahan apapun
c. Apabila penyakit ini terjadi segera setelah lahir, bayi ini ditempatkan
dibawah cahaya lampu khusus
d. Teruskanlah menyusui setiap beberapa jam sekali
e. Apabila penyakit ini timbul sesudah 3 hari atau lebih biasanya tidak
berbahaya
f. Dalam kasus penyakit gawat dan berlangsung lama, menyusui harus
dihentikan selama ± 48 jam
14. Bagaimana caranya memberikan ASI kepada bayi yang sumbing
a. Susuilah bayi dalam keadaan duduk
b. Peganglah puting susu dan daerah kehitamannya yang sedang dihisap bayi
kemudian sambil memegang puting susu ibu rapatkan kepalanya ke tubuh
ibu
c. Bersabarlah, sementara ibu sendiri dan bayi itu dapat belajar menyusu
d. Periksalah bayi ibu kepada dokter atau tindakan selanjutnya
15. Langkah – langkah apa saja yang perlu dilakukan apabila ibu sakit ?
a. Teruskanlah menyusui bayi
6
b. Makan dan minumlah dengan cukup
c. Tidurlah bersama bayi
d. Apabila ibu terserang penyakit saluran pernapasan seperti batuk dan pilek
sebaiknya ibu memakai masker atau kain penutup mulut dan hidung
e. Apabila dokter memberi obat untuk penyakit, ibu beritahukan bahwa ibu
sedang menyusui
16. Bagaimana ibu mengatasi bila bayi ibu tidak mau menyusui ?
a. Cobalah menyusui dalam kamar yang gelap dan sepi
b. Cobalah menyusuinya ketika bayi sedang tidur
c. Cobalah menyusui dengan posisi yang berbeda- beda
d. Usahakanlah untuk bersentuhan kulit dengan bayi sebanyak mungkin
sewaktu sedang menyusui
e. Berikanlah payudara yang disukai bayi terlebih dahulu
f. Cobalah hentikan segala macam penyemprotan, deodoran, hair spray, dan
obat nyamuk
g. Janganlah makan makanan yang mungkin dapat menimbulkan alergi
h. Bersabarlah dan lama kelamaan tentu bayi akan kembali menyusui
17. Bagaimana jika bayi terus- menerus tidak mau menyusui ?
Periksalah kepada bidan atau dokter
18. Bagaimana cara mengatasi apabila bayi muntah – muntah ?
a. Susuilah bayi dalam posisi duduk
b. Sering- sering berhenti menyusui dan menyendawakannya
c. Setelah selesai menyusui bayi jangan digoyang- goyang
d. Tidurkanlah bayi dalam keadaan tengkurap atau miring pada salah satu
sisinya
e. Janganlah sekali- kali ditelentangkan, karena ia dapat tersedak akibat air
susu yang mungkin dimuntahkannya
f. Waspadalah karena makin lama muntah, berat badan bayi akan berkurang
dan akan membahayakan kesehatan bayi
7
19. Bagaimana hubungan menyusui dengan menjarangkan kehamilan ?
a. Pemberian ASI mempunyai peranan penting dalam menjarangkan
kehamilan
b. Semakin lama menyusui semakin jauh jarak kehamilan anak yang satu
dengan anak yang berikutnya dibandingkan dengan jarak kehamilan pada
ibu- ibu yang tidak menyusui
c. Efek mencegah kehamilan dengan cara menyusui tidak dapat diabaikan
sepenuhnya. Oleh karena itu seorang ibu yang menyusui hendaknya
memakai cara KB yang tidak mengganggu produksi dan pemberian ASI
d. Waktu yang tepat untuk ber-KB bagi seorang ibu yang menyusui adalah
segera setelah masa nifas, karena pada masa ini si ibu paling tidak sudah
tidak terlalu merasakan akibat persalinannya
e. Pemberian ASI dengan cara yang baik dan benar dapat dipercaya sebagai
metode penjarangan kehamilan selama 4 bulan pertama setelah persalinan
20. Cara ber-KB apakah yang tepat yang dapat dipergunakan bagi ibu yang
sedang menyusui ?
a. Cara ber-KB yang dipilih harus yang tidak mempengaruhi jumlah dan
mutu air susu ibu seperti :
- IUD / AKDR / Spiral
- Suntikan
- Susuk KB / Implan
- Pil KB tertentu
- Kontrasepsi mantap
b. Untuk mendapat keterangan lebih lanjut tanyakanlah kepada bidan atau
dokter.
8
DAFTAR PUSTAKA
1. Haryono S. Manajemen Laktasi / ASI. Dlm : Buku pegangan
Kader KB. BKKBN. Jakarta 1992. 1 – 24
2. Pabbadja S. Materi Pelatihan Kampanye Ibu Sehat Sejahtera Untuk
Pelatih. BKKBN bekerja sama dengan Departemen Kesehatan RI. 1994.
198-206
3. Tambajong E H. Payudara. Laboratorium Patologi Anatomik
Fakultas Kedokteran Unsrat, Manado. 2001. 1 – 2
4. Masoara S. Kiat Menjaga Anak Sehat. Kantor Menteri Negara
Kependudukan / BKKBN. 1994. 10 - 23
9
Health Education
PENINGKATAN PENGGUNAAN AIR SUSU IBU
&
PERAWATAN PAYUDARA IBU MENYUSUI
Oleh :
ALFRIDA BAYANG
9701031
Pembimbing :
Dr. F.H WULUR, Sp A (K)
Dr. Johnny Sugiarto
Dr. Bless Kilis
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNSRAT
MANADO
2003
10