Hasil Praktikum Manbis

10
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manajemen merupakan suatu proses untuk mencapai hasil-hasil yang diinginkan oleh suatu perusahaan dengan menggunakan sumber daya yang tersedia. Sumber daya tersebut dapat berupa peralatan kerja maupun tenaga kerja. Sedangkan manajemen agribisnis merupakan ilmu manajemen yang diterapkan dalam usaha dibidang pertanian secara luas seperti perkebunan, kelautan, kehutanan, peternakan dan perikanan. Menurut H. Koontz (1982) dalam Prasetyo dan Setiadi (2004), manajemen yaitu proses merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan kegiatan anggota serta sumberdaya yang lain untuk mencapai sasaran perusahaan yang telah ditetapkan. Seorang manajer harus dapat memanfaatkan sumber daya yang tersedia dengan seoptimal mungkin agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik. Menurut Prasetyo dan Setiadi (2004) terdapat beberapa fungsi manajemen yang harus dilakukan oleh seorang manajer dalam praktik manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan 1

description

Praktikum Manajemen Bisnis

Transcript of Hasil Praktikum Manbis

I. PENDAHULUANA. Latar BelakangManajemen merupakan suatu proses untuk mencapai hasil-hasil yang diinginkan oleh suatu perusahaan dengan menggunakan sumber daya yang tersedia. Sumber daya tersebut dapat berupa peralatan kerja maupun tenaga kerja. Sedangkan manajemen agribisnis merupakan ilmu manajemen yang diterapkan dalam usaha dibidang pertanian secara luas seperti perkebunan, kelautan, kehutanan, peternakan dan perikanan. Menurut H. Koontz (1982) dalam Prasetyo dan Setiadi (2004), manajemen yaitu proses merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan kegiatan anggota serta sumberdaya yang lain untuk mencapai sasaran perusahaan yang telah ditetapkan. Seorang manajer harus dapat memanfaatkan sumber daya yang tersedia dengan seoptimal mungkin agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik. Menurut Prasetyo dan Setiadi (2004) terdapat beberapa fungsi manajemen yang harus dilakukan oleh seorang manajer dalam praktik manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Fungsi perencanaan menyiratkan suatu upaya untuk memikirkan masa depan suatu perusahaan. Fungsi pengorganisasian merupakan upaya manjemen untuk mengorganisasikan semua sumber daya perusahaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Fungsi pelaksanaan menekankan pada proses pelaksanaan kegiatan organisasi sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Fungsi pengawasan menekankan pada bagaimana membangun sistem pengawasan dan melaksanakan pengawasan terhadap rencana yang telah dibuat agar tetap berjalan sesuai dengan yang telah ditetapkan.Pada praktikum Manajemen Agribisnis, kelompok kami akan menekankan pada fungsi pelaksanaan. Perusahaan yang mejadi objek praktikum ini adalah Peternakan Ayam milik H. Samsu yang sudah beroperasi selama 17 tahun. Fungsi pelaksanaan seringkali dibagi menjadi fungsi kepemimpinan, pengarahan, dan koordinasi. Fungsi kepemimpinan menekankan pada bagaimana seorang pimpinan untuk menyalurkan semua kemampuan individu pada aktivitas organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Fungsi pengarahan lebih menekankan pada bagaimana karyawan diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan. Fungsi koordinasi lebih menekankan pada hubungan koordinasi antar individu atas berbagai aktivitas perusahaan shingga diperoleh harmonisasi dalam setiap kegiatan.

B. TujuanTujuan yang ingin dicapai dalam praktikum ini adalah:1. Mengetahui fungsi pelaksanaan dalam manajemen yang diterapkan pada Peternakan Ayam H. Samsu.2. Mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi Peternakan Ayam H. Samsu dalam melaksanakan fungsi pelaksanaan.

C. Manfaat Manfaat yang didapat dari praktikum ini adalah:1. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi pelaksanaan dalam manajemen yang diterapkan pada Peternakan Ayam H. Samsu.2. Mahasiswa dapat mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi Peternakan Ayam H. Samsu dalam melaksanakan fungsi pelaksanaan.

II. HASIL PRAKTIKUM

Praktikum manajemen agribisnis dilakukan pada hari Jumat, 5 Desember 2014 bertempat di Desa Purbadana, Kecamatan Kembaran. Praktikum kali ini dilaksanakan di sebuah peternakan milik Bapak H. Samsu namun dengan narasumber yang berbeda, yaitu Bapak Hasan Khariri.A. Profil PerusahaanPeternakan Bapak H. Samsu didirikan pada tahun 1997 dan sampai saat ini memiliki 6 orang pekerja tetap, salah satunya yaitu Bapak Hasan Khariri. Jenis ayam yang diternakkan yaitu ayam petelur sejumlah 1000 ekor, ayam pedaging Jawa sejumlah 700 ekor dan ayam pedaging Jawa Super sejumlah 2000 ekor. Luas kandang yaitu 200x20m.B. Budidaya Ayam PetelurBibit ayam dibeli dari Purbalingga, Solo, Pemalang dan Kebumen dengan umur 5-6 bulan, yaitu umur yang sudah siap untuk bertelur. Pemeliharaan ayam ini berupa pemberian pakan, minum, vaksin dan pembersihan lingkungan kandang. Pemberian pakan dilakukan dua kali dalam sehari dengan campuran 150 kg jagung, 100 kg konsentrat, 50 kg katul dan 2 kg mineral egg (untuk memperkeras cangkang). Adapun pemberian minumnya yaitu dengan mengalirkan air dari kran di pipa yang disediakan. Pemberian vaksin dilakukan setiap setengah bulan sekali dengan cara melarutkan vaksin cair pada air minum ayam. Vaksin tersebut diberikan untuk mencegah ataupun mengobati penyakit ayam yaitu keluarnya lendir. Setiap kandang berisi dua ekor ayam. Bagian dalam kandang tidak pernah dibersihkan namun bagian bawahnya dibersihkan setiap seminggu sekali. Adapun kotoran ayam tersebut digunakan sebagai pakan lele. Ayam akan bertelur dua kali dalam sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Hasil telur tiap harinya mencapai 70-80 kg. Telur yang baik dimasukkan ke dalam peti dengan berat 10 kg dan disimpan di gudang. Setelah itu telur tersebut dijual dengan harga 165-170 ribu per kilonya ke Jakarta dan warga sekitar, sedangkan telur yang agak rusak digunakan untuk konsumsi sendiri maupun dijual ke warga dengan harga yang lebih murah. Ayam yang sudah berumur 1,5 tahun produksi telurnya semakin berkurang sehingga akhirnya dijualC. Budidaya Ayam Pedaging (Jawa)Bibit ayam dibeli dari Purbalingga, Solo, Pemalang dan Kebumen dengan umur 3 bulan untuk digunakan sebagai stok. Pemeliharaan ayam ini berupa pemberian pakan, minum, vaksin dan pembersihan lingkungan kandang. Pemberian pakan dilakukan dua kali dalam sehari dengan campuran 150 kg jagung, 100 kg konsentrat, 50 kg katul. Adapun pemberian minumnya yaitu dengan mengalirkan air dari kran di pipa yang disediakan. Pemberian vaksin dilakukan setiap setengah bulan sekali dengan cara melarutkan vaksin cair pada air minum ayam. Vaksin tersebut diberikan untuk mencegah ataupun mengobati penyakit ayam yaitu keluarnya lendir. Setiap kandang berisi satu ekor ayam. Bagian dalam kandang tidak pernah dibersihkan namun bagian bawahnya dibersihkan setiap seminggu sekali. Adapun kotoran ayam tersebut digunakan sebagai pakan lele. Setelah ada permintaan dari Jakarta, ayam-ayam tersebut dimasukkan ke dalam box untuk selanjutnya dikirim ke Jakarta.

D. Budidaya Ayam Pedaging (Jawa Super)Bibit ayam dibeli dari Tasikmalaya dengan umur 5 hari. untuk digunakan sebagai stok. Pemeliharaan ayam ini berupa pemberian pakan, minum, pemanasan dan pembersihan lingkungan kandang. Pakan yang digunakan hanya pur dan diletakkan pada tempat pakan yang terbuat dari plastik, begitu pula dengan air minumnya. Setiap malam ayam-ayam tersebut diberi pemanasan dengan alat yang menggunakan gas LPG sebagai bahan bakarnya. Kandang yang digunakan berukuran sekitar 3x3m yang bisa terisi sampai 1000 ekor anak ayam. Kandang tersebut dibersihkan setiap seminggu sekali. Setelah berumur 3 bulan, ayam-ayam tersebut dipindahkan ke kandang yang kecil yang hanya berisi satu ekor ayam tiap kandangnya untuk stok. Ayam jawa super ini biasanya dijual ke Jakarta dengan berat kurang lebih 1 kg.E. Fungsi Pelaksanaan1. Menetapkan tugas dan kewajiban pekerjaTugas: memberi pakan, minum dan vaksin membersihkan dan merawat (memperbaiki) kandang mengelola kandang dan gudang panen telur mengepak telur dan ayam melakukan pemasaran mengontrol kegiatan usaha

2. Memberikan pengarahanBapak H. Samsu memberikan pengarahan secara langsung kepada pekerjanya tentang bagaimana cara budidaya ternak. Ilmu tentang budidaya tersebut diperoleh dari keterangan orang-orang yang sebelumnya sudah menekuni bidang ini.3. Mendelegasikan wewenang pada tiap pekerja

Bapak H. Samsu

Bapak Hasan Khariri

Pekerja

Keterangan: Bapak H. Samsu bertugas untuk melakukan pengepakan ayam pedaging di sorumnya, melakukan pemasaran serta mengontrol ternak tiap sore. Bapak Hasan Khariri diberikan wewenang oleh Bapak H. Samsu untuk mengelola kandang dan gudang. Pekerja (5 orang) diberikan wewenang oleh Bapak Hasan Khariri untuk memberi ternak pakan, minum dan vasin; membersihkan dan merawat (memperbaiki) kandang, panen telur dan melakukan pengepakan telur.4. Memberikan motivasiSistem penggajian yang digunakan oleh Bapak H. Samsu yaitu harian dengan nominal sebesar Rp35.000,00. Sistem tersebut memberikan motivasi kepada para pekerjanya agar mau bekerja setiap hari.III. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KesimpulanFungsi pelaksanaan yang terdapat pada peternakan Bapak H.Samsu berupa penetapan tugas dan kewajiban pekerja, pemberian pengarahan, pendelegasian wewenang pada tiap pekerja dan pemberian motivasi.B. SaranSebaiknya peternak lebih dalam mencari infomasi mengenai budidaya dan produksi peternakan yang baik supaya mendapatkan hasil produksi yang lebih baik, dan diusahakan peternak lebih intensif dalam proses pembersihan lingkungan supaya hewan ternak tidak terserang penyakit.

6