HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS...

94
i SEAQIS Research Grant 2017 HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dengan PeDe menggunakan ProRanSel Deasy Irawati S.Si M.Pd SMKN 3 BUDURAN SIDOARJO April 2017

Transcript of HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS...

Page 1: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

i

SEAQIS Research Grant 2017

HASIL PENELITIAN

SEAMEO QITEP IN SCIENCE

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis

dengan PeDe menggunakan ProRanSel

Deasy Irawati S.Si M.Pd

SMKN 3 BUDURAN SIDOARJO

April 2017

Page 2: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

ii

Biodata Pengusul

Nama : Deasy Irawati S.Si M.Pd

NIP : 197512022006042015

Pangkat/ Golongan : III/c

Penugasan : Guru Fisika

Tempat dan Tanggal lahir : Surabaya, 2-12-1975

Jenis Kelamin : Perempuan

Status Perkawinan : Kawin

Agama : Islam

Instansi : SMKN 3 BUDURAN

Alamat Instansi : Jl Jenggolo 1 C Sidoarjo Jawa Timur

No. Tlp/ Fax. Instansi :

Alamat Rumah : Perum Jalagriya Tni AL J 4 no 12 Candi Sidoarjo

Alamat e-mail : [email protected]

Nomor HP : 085648222001

Riwayat Pendidikan : S2 Pendidikan Sains UNESA

Sidoarjo, April 2017

Page 3: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

iii

Halaman Pengesahan

Judul Rencana Penelitian : Berpikir Kritis dengan PeDe menggunakan ProRanSel

Ketua Peneliti

Nama Lengkap : Deasy Irawati

NIP : 197512022006042015

Pangkat/ Golongan :III/c

Penugasan : Guru Fisika

Nama Institusi : SMKN 3 BUDURAN SIDOARJO

Alamat Institusi : Jl Jenggolo 1 c

Nomor Telepon Institusi:

Rencana Tempat Penelitian :

Lama Penelitian : 3 bulan

Dana bantuan penelitian Yang Diusulkan: Rp 5.000.000,00

Sidoarjo, 5 April 2017

Mengesahkan,

Kepala Institusi, Ketua Peneliti

Drs Asmunir MM Deasy Irawati S.Si M.Pd

NIP195912101987031006 NIP 197512022006042015

Page 4: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

iv

KATA PENGANTAR

Ucapan syukur dipanjatkan hanya untuk ALLAH SWT yang telah mengizinkan

penulisan rancangan percobaan yang berjudul “Berpikir Kritis dengan PeDE menggunakan

ProRanSel “ dapat terselesaikan. Proposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS

RESEARCH GRANT 2017.

Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan memacu upaya Peningkatan

Profesionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan IPA dalam meningkatkan kemampuan berpikir

kritis siswa. Penulisan proposal ini terinspirasi dari pembelajaran yang dilakukan oleh penulis

selama melakukan pembelajaran di SMKN 3 Buduran Sidoarjo. Penulisan proposal ini sangat

terbantu oleh peran serta kepala sekolah dan rekan rekan sejawat yang memberikan masukkan

dan penguatan selama penulisan.

Penulisan proposal ini masih jauh dari sempurna karena itu diharapkan mendapat

masukkan baik berupa kritik maupun saran yang membangun dari rekan sejawat. Semoga

proposal ini mampu menjadi penginspirasi untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia sehingga

Indonesia menjadi pioner di dunia pendidikan. AAmiin.

Sidoarjo, 3 April 2017

Penulis

Page 5: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

v

HALAMAN JUDUL …….…………………………………….…………………..……...…….i

HALAMAN PENGESAHAN ……………….……..……………………….……………..… ii

KATA PENGANTAR ……………………………........………………………………..…..iii

DAFTAR ISI ……..…………………………………………..……………….………..…… iv

DAFTAR LAMPIRAN ……………………...………………..……………………………....vii

BAB I Pendahuluan

1. Latar Belakang Masalah …………………..……………………………………..…..…1

2. Permasalahan ……………………………………….…………………………….….....2

3. Stategi Pemecahan Masalah …………………….………………………………...…..4

a. Deskripsi Strategi Pemecahan Masalah ……….....………………………..…4

b. Tahapan Operasional Pelaksanaan ……….……........................................…5

Implementasi Alasan Pemilihan Strategi Pemecahan Masalah

1. Implementasi Strategi Pemecahan Masalah ….……………….…….…….……….…7

2. Hasil atau dampak yang dicapai .........................................................................8

3. Kendala-kendala ……………………………………………………….…..……….…8

4. Faktor-faktor pendukung …………………………………………………..……..9

5. Alternatif Pengembangan …………………………………………………..……..11

Page 6: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

vi

BAB II Tinjauan Pustaka

1. Pembelajaran di SMK ………………………………………………………………..12

2. Berpikir Kritis ………………………………………………………………………… 14

BAB III Metode Penelitian

A. Jenis Penelitian ………………………………………………….…….………………27

B. Subjek Penelitian ……………………………………………………………………..27

C. Tempat dan waktu Penelitian ………………………………………………………..28

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ……………………………………………28

E. Instrumen Penelitian …………………………………………………………………. 29

F. Teknik Pengumpulan Data …………………………………………………………… 31

G. Teknik Analisa Data ……………………………………………..............................31

H. Matrik Penelitian ……………………………………………………………………..36

I. Jadwal Penelitian ……………………………………………………………………..38

J. Kerangka Berpikir …………………………………………………………………… 39

BAB IV Hasil Penelitian …………………………………………………………………40

BAB V Pembahasan Hasil Penelitian ………………………………………………….69

BAB VI Penutup ………………………………………………..……………………….83

Page 7: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

vii

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

1. SILABUS dan RPP OPTIK

2. MATERI

3. PENILAIAN dan SKORING

4. LKS OPTIK

5. PENILAIAN dan RUBRIK KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

6. LP PROSES DAN RUBRIK

7. LP PSIKOMOTOR DAN RUBRIK

8. LP PERILAKU BERKARAKTER

9. LP KETERAMPILAN SOSIAL

10. FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN

11. FOTO HASIL PENGAMATAN

12. SPESIFIKASI ALAT

Page 8: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

1

BAB I

Pendahuluan

1. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan zaman perkembangan ponsel (telepon selular) sudah

melebihi ekspektasi masyarakat. Ponsel sekarang sedang naik daun, ponsel tidak hanya sebagai

sarana telepon dan sms saja, tetapi mempunyai fitur-fitur unggulan lainnya yang mampu

menunjang performa ponsel. Ponsel ini biasa disebut sebagai ponsel cerdas atau smartphone.

Ponsel ini diproduksi untuk berbagai kalangan masyarakat dengan tingkat ekonomi dari level

bawah sampai level ataspun bisa membeli ponsel cerdas ini. Produsen harus jeli memproduksi

produk dengan didukung berbagai software di dalam ponsel cerdas ini. Konsumen tinggal

memilih sesuai kebutuhannya dan budget yang dimilikinya. kisaran harganyapun bermacam-

macam, dari di bawah 1 juta sampe puluhan juta. Ponsel cerdas di Indonesia sendiri memiliki

segmentasi yang secara umum bisa dikelompokkan menjadi 3 kelas berdasarkan level harga dan

spesifikasinya, yaitu:

1. Ponsel cerdas kelas atas (high-end)

2. Ponsel cerdas kelas menengah (middle level)

3. Ponsel cerdas kelas bawah (entry level)

Ponsel cerdas kelas atas merupakan ponsel cerdas yang memiliki spesifikasi perangkat

keras yang sangat tinggi. Ponsel ini biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur unggulan yang

membuatnya sangat menonjol dan lengkap dalam pengoperasiannya. Selain dari

sisi prosesor, memori, ukuran layar, jenis layar, dan kamera, ponsel cerdas kelas atas ini biasanya

Page 9: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

2

memiliki desain yang premium. Fitur yang terinstal sangat menunjang berbagai aktivitas sosial

kalangan masyarakat, terutama untuk anak muda. Misalnya fitur untuk aplikasi media sosial

antara lain Facebook, LINE, Whatsapp, Blackberry messenger dan lain sebagainya. Ada juga

fitur lain yang bisa dipakai secara mudah misalnya aplikasi google maps, camera, kalkulator

konversi, pencari lagu, media online, penyimpan file dan lain –lain. Namun dari berbagai macam

aplikasi bawaan dari ponsel tersebut tidak semua dimanfaatkan secara maksimal oleh user. Hal

ini berlaku bagi siswa SMK, mereka cenderung suka menggunakan ponsel mereka untuk

bersosial media dan tidak melihat kelebihan dari ponsel mereka yang terkait dengan

pemanfaatannya untuk pembelajaran. Hal tersebut nantinya akan coba dikaitkan oleh peneliti

dengan kebiasaan siswa SMK yang gemar mengotak-atik dan mengoperasikan alat-alat di

bengkelnya. Mereka cenderung lebih suka mengerjakan tugas-tugas dari guru yang berupa

proyek ataupun membuat sesuatu yang mengedepankan aktivitas tangan (hands on activity).

Adapun penelitian yang akan dilakukan akan berorientasi terhadap penggunaan ponsel dalam

hands on actifity dalam penyelesaian proyek untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis

siswa.

2. Permasalahan

Pengguna ponsel cerdas ini banyak di dominasi oleh kalangan muda termasuk pelajar.

Kebijaksanaa sekolah yang melarang penggunaan ponsel di dalam kelas cenderung menjadi

sebuah pengekangan bagi pelajar. Mereka dengan sembunyi-sembunyi menggunakan ponsel

cerdas di dalam kelas pada saat aktivitas belajar mengajar. Hal ini jelas akan sangat merugikan

karena siswa tidak memberikan konsentrasi maksimal pada saat proses pembelajaran. Maka dari

itu guru harus mempunyai strategi jitu agar mampu menggunakan fitur-fitur yang ada dalam

Page 10: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

3

ponsel cerdas secara maksimal sehingga mampu mengalihkan perhatian siswa dari penggunaan

ponsel yang tidak terarah, dan mampu mencapai target pembelajaran secara maksimal.

Dilain pihak, kenyataannya di lapangan siswa dalam hal ini lulusan SMK kurang sekali

kemampuan berpikir kritis karena kurangnya aktivitas yang melibatkan proses berpikir kritis

sehingga kemampuan berpikir kritisnya pun kurang. Hal ini mungkin disebabkan karena lulusan

SMK dianggap hanya sebagai tenaga kerja siap pakai yang nantinya akan bekerja di industri-

industri tanpa memerlukan keterampilan berpikir kritis. Hal ini jelas tidak benar karena minds on

activity dan hands on activity tidak hanya membentuk keterampilan motorik tetapi juga kognitif

yang nantinya akan membimbing dan melatih siswa siswa untuk berpikir kritis.

Guru kurang sekali melakukan aktivitas pembelajaran yang terkait dengan pengoptimalan

penggunaan ponsel cerdas dan aktivitas yang melibatkan hands on dan minds on activity, karena

itu diperlukan metode pembelajaran yang melibatkan hands on activity serta minds on activity

yang melibatkan ponsel cerdas untuk menarik minat siswa dan mengoptimalkan bakat siswa

SMK yang suka sekali mengotak atik alat ataupun membuat alat. Maka dari itu diperlukan

pembelajaran yang menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan meningkatkan hasil belajar

siswa. Hal ini sesuai dengan Sesuai dengan pendapat (D.I Yulianti, 2011). Pembelajaran fisika

yang berbasis hands on activities dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis serta

meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam pembelajaran yang menekankan hands on activity dan

minds on activity, kemampuan berpikir kritis siswa dilatih selama proses penyelidikan dan

pembuatan proyek. Model seperti yang dijelaskan tersebut mampu menumbuhkan kemampuan

berpikir kritis siswa serta meningkatkan hasil belajar. Hal ini ditunjukkan selama pembelajaran

terjadi peningkatan jumlah siswa yang termasuk dalam kategori kritis serta sangat kritis dalam

setiap siklus.

Page 11: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

4

3. Strategi Pemecahan Masalah

a. Deskripsi Strategi Pemecahan Masalah

Guru harus mampu menyelenggarakan suatu pembelajaran yang mampu mengoptimalkan

ponsel cerdas dan mampu mengaktifkan daya imajinasi dan kreatifitas siswa. Guru memilih

model pembelajaran yang bisa diterapkan untuk mengabungkan berbagai kondisi di lapangan,

Guru harus mampu mengupayakan suatu pembelajaran yang mampu merangsang peningkatan

taraf berpikir kritis siswa. Defini berpikir kritis dari beberapa ahli antara lain menurut

Reichenbach (2003) berpikir kritis berarti careful, deliberate determination of wheather we

would accept, reject, or suspend judgment about the truth of a claim or a recommendation to act

in a certain way. Critical thinking also involves reasoning, reflection. Critical thinking also

practical, it means that we use it both to form our beliefs and to act on them. Our actions will be

more rational if they are based on beliefs we take to be justified (having good supporting

evidence).

Sedangkan menurut Ennis (1993) Critical thinking is reasonable reflective thinking

focused on deciding what to believe or do. Berpikir kritis dipengaruhi beberapa faktor, seperti

latar belakang kepribadian, kebudayaan, dan juga emosi seseorang. Berpikir kritis berarti melihat

secara skeptisal terhadap apa yang telah dilakukan dalam kehidupan. Berpikir kritis juga berarti

usaha untuk menghindarkan diri dari ide dan tingkah laku yang telah menjadi kebiasaan.

Atas beberapa pertimbangan di atas dipilihlah pembelajaran berdasarkan proyek yang

menghasilkan suatu alat dengan memanfaatkan fitur kamera pada ponsel. Nantinya siswa mampu

memakai alat tersebut dalam pembelajaran yang berorientasi untuk meningkatkan keterampilan

berpikir kritis. Topik yang dipilih pada metode ini adalah topik optik.

Page 12: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

5

b. Tahapan Operasional Pelaksanaan

Model pembelajaran yang diterapkan harus mampu melatihkan keterampilan berpikir

kritis. Kemampuan berpikir kritis ini memang bisa dilatihkan sesuai dengan pendapat Rehorek

(2004).

Model pembelajaran yang bisa dipakai misalnya model pembelajaran berbasis proyek.

Model pembelajaran berbasis proyek mengikuti lima langkah utama, yaitu:

(1) menetapkan tema proyek,

(2) menetapkan konteks belajar,

(3) merencanakan aktivitas,

(4) memproses aktivitas, dan

(5) penerapan aktivitas

Pembelajaran berbasis proyek memusatkan pada masalah kehidupannya yang bermakna bagi

siswa, peran guru menyajikan masalah, mengajukan pertanyaan dan memfasilitasi penyelidikan

dan dialog.

Langkah-langkah:

1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan.

Memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.

2. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang

berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)

Page 13: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

6

3. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan

eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan

data, hipotesis, pemecahan masalah.

4. Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai

seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya.

5. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan

mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.

Setelah siswa mampu menyelesaikan proyeknya sehingga mampu menghasilkan alat,

maka alat ini akan dipakai untuk melakukan pembelajaran lebih lanjut yang telah disiapkan oleh

guru. Pembelajaran lanjutan nantinya berupa eksperimen yang berorientasi pada pembuatan alat

yang diharapkan mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Dalam melakukan

eksperimen ini nantinya siswa diwajibkan menggunakan ponsel pintarnya guna membantu

mencapai tujuan praktikum. Tujuan yang ingin dicapai adalah siswa mampu berperan secara

aktif dalam melakukan experimen dengan menggunakan ponsel mereka secara maksimal. hal ini

diharapkan mampu memberikan dorongan bagi mereka dalam belajar, serta mengeksplorasi hasil

proyek mereka yang nantinya akan memacu keterampilan siswa dalam berpikir kritis, karena

menurut Nur, 2011 pembelajaran dengan orientasi merancang dan melakukan eksperimen

dilaksanakan dengan keyakinan bahwa sains IPA merupakan alat yang potensial untuk

membantu mengembangkan kepribadian siswa. Maka nantinya pembelajaran ini dirancang agar

siswa dapat menemukan fakta, membangun konsep dan teori-teori dengan keterampilan proses

serta sikap ilmiah. Siswa akan diberi kesempatan menemukan pengalaman ilmiah seperti seorang

ilmuan (Nur, 2011).

Page 14: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

7

4. Rumusan Masalah

Dari beberapa poin yang dikemukakan diatas peneliti akan mengajukan rumusan sebagai berikut:

Apakah pembelajaran yang berorientasi pada merencanakan dan merancang alat dengan

memanfaatkan fitur kamera telepon selular mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis

siswa?

5. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan pertanyaan pada rumusan masalah diatas, maka peneliti mengharapkan dapat

mencapai tujuan penelitian di bawah ini:

Mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan pembelajaran yang

berorientasi pada proyek merancang alat dengan memanfaatkan fitur kamera telepon selular.

6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang

bermakna, menarik, dan menyenangkan serta dapat mengembangkan kemampuan

berpikir kritis siswa dengan memanfaatkan sisi lain kegunaan gadget untuk

pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan kemampuan berpikir kritis.

b. Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang

pembelajaran yang berorientasi pada merancang alat dengan mengoptimalkan

penggunaan polsel sehingga dapat meningkatkan hasil belajar serta kemampuan

berpikir kritis siswa.

Page 15: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

8

c. Bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai

pembelajaran yang berorientasi pada merancang alat dapat dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran fisika di sekolah.

d. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana langsung untuk

memperoleh pengalaman langsung dalam menganalisis kemampuan berpikir kritis

siswa dalam pembelajaran fisika dan mengetahui peningkatan kemampuan berpikir

kritis siswa dengan menggunakan gadget yang mereka miliki secara optimal.

e. Bagi masyarakat akan lebih memahami fungsi lain dari gadget dalam hal ini ponsel

pintar dalam pemanfaatannya dalam hal pembelajaran.

7. Hasil atau dampak yang dicapai dari strategi yang dipilih

Dari pembelajaran berbasis proyek yang menekankan penggunaan ponsel cerdas sebagai

alat bantu diharapkan dapat teramati bahwa siswa terlibat aktif, bersemangat dan menikmati

pembelajaran yang diberikan. Dalam hal ini kamera ponsel lebih teroptimalkan pemakaiannya.

Diharapkan kemampuan berpikir siswa juga dapat diamati lebih baik daripada pelajaran

topik sebelumnya, serta dapat diamati bahwa pembelajaran berbasis proyek dengan

pengoptimalan penggunaan ponsel dapat meningkatkan minat belajar siswa maupun kemampuan

berpikir kritis siswa.

Dengan meningkatnya minat siswa dalam belajar maka siswa menjadi lebih aktf dalam

menyelesaikan proyeknya dan berusaha mencoba menyelesaikan proyek yang diberikan guru

sesuai dengan ketentuan. Kemampuan berpikir kritis siswa juga akan meningkat karena lebih

fokus dalam melakukan hands on activity dan minds on activity .

Page 16: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

9

8. Kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan strategi yang dipilih

Beberapa kendala yang dapat diamati pada pembelajaran berbasis proyek yang

melatihkan kemampuan berpikir siswa dengan mengoptimalkan ponsel cerdas antara lain:

a. Ponsel cerdas siswa tidak mempunyai fitur yang mendukung.

b. Siswa sering tidak konsentrasi didalam kelas karena fitur-fitur lain dalam ponsel

masih hidup sehingga menggangu kegiatan pembelajaran.

c. Guru tidak mampu mengoperasikan fitur dalam ponsel cerdas

d. Siswa tidak mampu mengaplikasikan ponsel cerdas dan menerapkannya sesuai

proyek yang dikerjakan.

e. Banyak sekolah yang melarang penggunaan ponsel selama jam pembelajaran di

dalam kelas.

9. Faktor-faktor pendukung

Faktor –faktor pendukung pembelajaran yang bisa diamati antara lain:

a. Siswa sangat tertarik dalam mengikuti pembelajaran karena memfasilitasi kesenangan

mereka menggunakan ponsel cerdasnya..

b. Fitur ponsel dengan spesifikasi rendahpun mampu memenuhi metode pembelajaran ini.

c. Guru lebih mudah mengarahkan siswa mencapai tujuan pembelajaran karena tingginya

minat belajar siswa .

Page 17: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

10

d. Tidak diperlukan alat pembelajaran yang terlalu rumit.

e. RPP yang disusun dapat memenuhi tuntutan kurikulum 2013 yang menuntut siswa

berpikir secara aktif kreatif dan menerapkan proses sains.

f. Memberikan pengalaman baru bagi siswa mengenai penggunaan ponsel untuk

pembelajaran sains.

g. Kepala sekolah memberikan dorongan penuh pada pembelajaran sains yang memanfaatka

teknologi terkini.

h. Orang tua sangat antusias karena anaknya memanfaatkan ponsel cerdas lebih maksimal.

Pada pembelajaran ini diperlukan beberapa persyaratan yaitu:

1. Diperlukan jam pembelajaran yang lebih lama untuk meraih hasil yang optimal

sesuai tujuan pembelajaran.

2. Diperlukan kemampuan guru untuk mengorganisir kelas supaya pembelajaran tetap

pada jalur yang telah direncanakan.

3. Guru harus mampu memilih proyek yang tepat, dan dapat diaplikasikan pada fitur

yang ada pada ponsel siswa.

4. Waktu yang cukup panjang sehingga siswa mampu menuntaskan proyeknya.

Page 18: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

11

10. Alternatif Pengembangan

Alternatif pengembangan model pembelajaran ini antara lain , guru bisa mengaplikasikan

pada topik yang lain ataupun mata pelajaran yang lain sehingga lebih banyak topik- topik yang

dikembangkan sehingga kemampuan berpikir kritis siswa bisa ditumbuhkan di semua topik.

Bisa dicari fitur-fitur lain selain kamera yang bisa dipakai untuk pembelajaran dengan

metode pemberian proyek. Guru mungkin bisa mencari metode pembelajaran yang lain yang

mampu mengeksplor fitur-fitur ponsel cerdas lainnya.

Guru bisa mencari dan menggabungkan beberapa fitur dari ponsel cerdas dan mencari

metode pembelajaran lainnya yang mampu mengaktifkan keterampilan berpikir kritis. Guru

mampu memanfaatkan fitur ponsel yang terinstal maupun yang bisa diakses secara online

maupun offline.

Page 19: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

12

BAB II

Tinjauan Pustaka

1. Pembelajaran di SMK

Terlihat dalam keseharian, siswa SMK lebih berminat jika melakukan kerja/praktek di

bengkel maka hendaknya guru mempertimbangkan untuk melakukan pembelajaran yang

melatihkan berpikir kritis dengan metode pembelajaran berbasis proyek. Guru juga harus

mempertimbangkan kegemaran siswa yang selalu bergantung pada ponsel cerdasnya. Guru harus

mampu menggabungkan penggunaan ponsel cerdas secara maksimal serta menerapkan aktivitas

yang melibatkan keseluruhan aktivitas, hands on activity maupun minds on activity, sehingga

mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Oleh karena itu harus dikembangkan

pembelajaran dengan tahapan prosedural seperti di bengkel tetapi didesain bisa mengoptimalkan

pemakaian ponsel sehingga mampu melatihkan kemampuan berpikir kritis.

Implikasi model pembelajaran berbasis proyek dalam proses belajar mengajar adalah

pembelajaran berbasis proyek memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk merencanakan

aktivitas belajar, melaksanakan proyek secara kolaboratif, dan pada akhirnya menghasilkan

produk kerja yang dapat dipresentasikan kepada orang lain. Selain itu, dalam pembelajaran

berbasis proyek siswa menjadi terdorong lebih aktif berakitivitas dalam belajar sehingga dapat

meningkatkan kinerja ilmiah siswa, sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dan mengevaluasi

proses dan produk hasil kinerja siswa meliputi outcome yang mampu ditampilkan dari hasil

proyek yang dikerjakan

Page 20: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

13

Pembelajaran berbasis proyek merupakan merupakan ajang kesempatan berdiskusi yang

bagus bagi siswa, mengasuh penemuan langsung siswa terhadap masalah dunia nyata, memberi

mereka kesenangan dalam pembelajaran dan dapat dijadikan strategi mengajar yang efektif.

Dalam konteks ini siswa mempunyai pilihan untuk menginvestigasi topik-topik yang berkaitan

dengan masalah dunia nyata, saling bertukar pendapat antara kelompok yang membahas topik

yang berbeda, mencari pengetahuan dari berbagai sumber, mengambil keputusan dan

mempresentasikan proyek / hasil diskusi mereka.

Pembelajaran berbasis proyek memiliki ciri khas yaitu melibatkan para siswa di dalam

desain proyek, penyelidikan pemecahan masalah, atau pengalaman yang memberi perluasan

waktu kepada para siswa untuk bekerja secara otonomi. Pembelajaran berbasis proyek juga dapat

menyediakan peluang bagi pengembangan keterampilan baru, eksplorasi, praktik dan manajemen

proyek. Dalam bidang sains, dukungan guru dan penemuan proyek dapat menyediakan

pengalaman pribadi dalam proses penemuan dan pemahaman. Tidak hanya mengerjakan proyek

secara alami dan menguatkan filosofi ilmu pengetahuan, tetapi mereka juga membantu para

siswa untuk membangun koneksi diantara pengalaman kelas mereka, lingkungan dan minat

mereka, dalam hal ini minat mereka pada ponsel cerdas yang mereka miliki.

2. Implementasi Strategi Pemecahan Masalah

Implementasi pemecahan masalah di sekolah dalam hal ini untuk meningkatkan

kemampuan berpikir kritis dengan cara mengoptimalkan penggunaan ponsel cerdas, maka siswa

harus dilibatkan dalam pembelajaran berbasis proyek yang menitikberatkan pada penggunaan

ponsel dalam proyek yang diberikan oleh guru. Siswa akan tertarik pada pembelajaran berbasis

proyek ini karena melibatkan aspek kesenangannya pada ponsel dan melatihkan kemampuan

Page 21: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

14

hands on activity nya serta secara langsung melatih kemampuan minds on activity nya maka

nantinya kemampuan berpikir kritis juga terlatihkan.

Guru memilih topik yang sesuai yang mampu diaplikasikan dalam pembelajaran ini.

Nantinya siswa diharapkan dengan mudah mencari penerapan yang tepat antara fitur-fitur dalam

ponselnya yang terkait dalam penyelesaian masalah sesuai proyek yang diajukan oleh guru.

Guru juga harus memperhatikan spesifikasi fitur penunjang pada ponsel siswa sehingga

nantinya pada pemberian masalah/ proyek yang komplek siswa dapat menyelesaikannya secara

benar dan tidak terganggu akibat keterbatasan spesifikasi pada fitur ponsel.

Guru harus memperhatikan jangka waktu yang diperlukan bagi siswa dalam

menyelesaikan proyek yang diberikan oleh guru. Perlu juga dipertimbangkan alokasi waktu

karena pada sekolah kejuruan ada waktu terjadwal untuk on job training bagi siswa, pada tahap

ini siswa magang di industri industri yang telah ditentukan oleh sekolah. Sehingga nantinya

minggu efektif terganggu karena aktivitas magang di SMK.

3. Berpikir Kritis

Menurut Bloom (Filsaime, 2008 :75) Seseorang harus menguasai satu tingkatan berpikir

sebelum dia bisa menuju ke tingkatan atas berikutnya. Alasannya adalah kita tidak bisa meminta

seseorang untuk mengevaluasi jika dia tidak mengetahui, tidak memahaminya, tidak bisa

menginterpretasikannya, tidak bisa menerapkannya, dan tidak bisa menganalisanya.

Menurut Reichenbach (2003) berpikir kritis berarti careful, deliberate determination of

wheather we would accept, reject, or suspend judgment about the truth of a claim or a

recommendation to act in a certain way. Critical thinking also involves reasoning, reflection.

Page 22: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

15

Critical thinking also practical, it means that we use it both to form our beliefs and to act on

them. Our actions will be more rational if they are based on beliefs we take to be justified

(having good supporting evidence).

Menurut Ennis (1993) Critical thinking is reasonable reflective thinking focused on

deciding what to believe or do. Berpikir kritis dipengaruhi beberapa faktor, seperti latar belakang

kepribadian, kebudayaan, dan juga emosi seseorang. Berpikir kritis berarti melihat secara

skeptisal terhadap apa yang telah dilakukan dalam kehidupan. Berpikir kritis juga berarti usaha

untuk menghindarkan diri dari ide dan tingkah laku yang telah menjadi kebiasaan.

Menurut Ennis (1991), terdapat beberapa bentuk kecenderungan berpikir kritis, antara

lain :1) mencari pernyataan yang jelas dari setiap pertanyaan, 2) mencari alasan, 3) berusaha

mencari informasi dengan baik, 4) memakai sumber yang memiliki kredibilitas dan

menyebutkannya, 5) memperhatikan situasi dan kondisi secara keseluruhan, 6) berusaha tetap

relevan dengan ide utama, 7) mengingat kepentingan yang asli dan mendasar, 8) mencari

alternatif, 9) bersikap dan berpikir terbuka, 10) mengambil posisi ketika ada bukti yang cukup

kuat untuk melakukan sesuatu, 11) mencari penjelasan sebanyak mungkin apabila

memungkinkan, 12) bersikap secara sistematis dan teratur dengan bagian-bagian dari

keseluruhan masalah, dan 13) peka terhadap tingkat keilmuan dan keahlian orang lain.

Beyer seperti yang dikutip Yuniar (2011) menyatakan berpikir kritis adalah sebuah cara

berpikir disiplin yang digunakan seseorang untuk mengevaluasi validitas sesuatu baik berupa

pernyataan-penyataan, ide-ide, argumen, dan penelitian. Sedangkan menurut Screven dan Paul

serta Angelo memandang berpikir kritis sebagai proses disiplin cerdas dari konseptualisasi,

penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi aktif dan berketerampilan yang dikumpulkan dari, atau

Page 23: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

16

dihasilkan oleh observasi, pengalaman, refleksi, penalaran, atau komunikasi sebagai sebuah

penuntun menuju kepercayaan dan aksi.

Rudinow dan Barry seperti yang dikutip Yuniar (2011) berpendapat bahwa berpikir kritis

adalah sebuah proses yang menekankan sebuah basis kepercayaan-kepercayaan yang logis dan

rasional, dan memberikan serangkaian standar dan prosedur untuk menganalisis, menguji dan

mengevaluasi. Sedangkan menurut Halpern mendefinisikan critical thingking as ‘...the use of

cognitive skills or strategies that increase the probability of desirable outcome.’

Berdasarkan pengertian-pengertian keterampilan berpikir kritis di atas maka dapat

dikatakan bahwa keterampilan berpikir kritis merupakan keterampilan berpikir yang melibatkan

proses kognitif dan mengajak siswa untuk berpikir reflektif terhadap permasalahan.

Ennis dalam Costa, (1985 : 54) menyatakan bahwa pada dasarnya keterampilan berpikir

kritis dikembangkan menjadi indikator-indikator keterampilan berpikir kritis yang terdiri dari

lima kelompok besar yaitu:

1. Memberikan penjelasan sederhana (elementary clarification).

2. Membangun keterampilan dasar (basic support).

3. Menyimpulkan (interference).

4. Memberikan penjelasan lebih lanjut (advanced clarification).

5. Mengatur strategi dan taktik (strategy and tactics).

Page 24: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

17

Dari masing-masing kelompok keterampilan berpikir kritis di atas, diuraikan lagi menjadi sub-

keterampilan berpikir kritis dan masing-masing indikatornya dituliskan dalam tabel berikut:

Tabel 2.1 Aspek Keterampilan Berpikir Kritis menurut Ennis.

Keterampilan

Berpikir Kritis

Sub Keterampilan Berpikir

Kritis Aspek

1. Memberikan

penjelasan dasar

1. Memfokuskan

pertanyaan

a. Mengidentifikasi atau

memformulasikan suatu pertanyaan

b. Mengidentifikasi atau

memformulasikan kriteria jawaban

yang mungkin

c. Menjaga pikiran terhadap situasi yang

sedang dihadapi

2. Menganalisis argumen a. Mengidentifikasi kesimpulan

b. Mengidentifikasi alasan yang

dinyatakan

c. Mengidentifikasi alasan yang tidak

dinyatakan

d. Mencari persamaan dan perbedaan

e. Mengidentifikasi dan menangani

ketidakrelevanan

f. Mencari struktur dari sebuah

pendapat/argumen

g. Meringkas

3. Bertanya dan menjawab

pertanyaan klarifikasi dan

pertanyaan yang

menantang

a. Mengapa?

b. Apa yang menjadi alasan utama?

c. Apa yang kamu maksud dengan?

d. Apa yang menjadi contoh?

e. Apa yang bukan contoh?

f. Bagaimana mengaplikasikan kasus

Page 25: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

18

Keterampilan Berpikir Kritis

Sub Keterampilan Berpikir Kritis

Aspek

tersebut?

g. Apa yang menjadikan perbedaannya?

h. Apa faktanya?

i. Apakah ini yang kamu katakan?

j. Apalagi yang akan kamu katakan

tentang itu?

2. Membangun

Keterampilan

dasar

4.Mempertimbangkan

apakah sumber dapat

dipercaya atau tidak?

a. Keahlian

b. Mengurangi konflik interest

c. Kesepakatan antar sumber

d. Reputasi

e. Menggunakan prosedur yang ada

f. Mengetahui resiko

g. Keterampilan memberikan alasan

h. Kebiasaan berhati-hati

5. Mengobservasi dan

mempertimbangkan hasil

observasi

a. Mengurangi praduga/menyangka

b. mempersingkat waktu antara

observasi dengan laporan

c. Laporan dilakukan oleh pengamat

sendiri

d. Mencatat hal-hal yang sangat

diperlukan

e. Penguatan

f. Kemungkinan dalam penguatan

g. Kondisi akses yang baik

h. Kompeten dalam menggunakan

teknologi

i. Kepuasan pengamat atas kredibilitas

kriteria

Page 26: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

19

Keterampilan Berpikir Kritis

Sub Keterampilan Berpikir Kritis

Aspek

3. Menyimpulkan 6. Mendeduksi dan

mempertimbangkan

deduksi

a. Kelas logika

b. Mengkondisikan logika

c. Menginterpretasikan pernyataan

7. Menginduksi dan

mempertimbangkan hasil

induksi

a. Menggeneralisasi

b. Berhipotesis

8. Membuat dan mengkaji

nilai-nilai hasil

pertimbangan

a. Latar belakang fakta

b. Konsekuensi

c. Mengaplikasikan konsep ( prinsip-

prinsip, hukum dan asas)

d. Mempertimbangkan alternatif

e. Menyeimbangkan, menimbang dan

memutuskan

4. Membuat

penjelasan lebih

lanjut

9. Mendefinisikan istilah

dan mempertimbangkan

definisi

Ada 3 dimensi:

a. Bentuk : sinonim, klarifikasi, rentang,

ekspresi yang sama, operasional,

contoh dan noncontoh

b. Strategi definisi

c. Konten (isi)

10 .Mengidentifikasi

asumsi

a. Alasan yang tidak dinyatakan

b. Asumsi yang diperlukan: rekonstruksi

argumen

5. Strategi dan

taktik

11. Memutuskan suatu

tindakan

a. Mendefisikan masalah

b. Memilih kriteria yang mungkin

sebagai solusi permasalahan

c. Merumuskan alternatif-alternatif

untuk solusi

d. Memutuskan hal-hal yang akan

Page 27: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

20

Keterampilan Berpikir Kritis

Sub Keterampilan Berpikir Kritis

Aspek

dilakukan

e. Merivew

f. Memonitor implementasi

12. Berinteraksi dengan

orang lain

a. Memberi label

b. Strategi logis

c. Srtrategi retorik

d. Mempresentasikan suatu posisi, baik

lisan atau tulisan

Sumber Costa, 1985 : 54

Berpikir Kritis menurut Fondation for Critical Thinking 2006 & 2007 :

1. Berpikir kritis adalah seni menganalisis dan evaluasi berpikir serta upaya untuk

membuktikannya.

2. Menginterpretasi, analisa, evaluasi, dan inference secara rinci seperti halnya pembuktian

dari penjelasan, konsep, metodologi, kriterialogi, kontekstual serta konsiderasi atas

penilaian.

Selain definisi diatas definisi tentang berpikir kritis juga dikembangkan dengan menyebutkan

seorang yang berpikir kritis tidak hanya tampak pada karakteristik kemampuan kognitifnya tetapi

juga tampak pada kehidupan sehari-hari, misalnya bijaksana, mencari kebenaran, percaya diri

dalam bermusyawarah, berpikiran terbuka, gemar menganalisa dan sistematik.

Hal yang perlu ditekankan dalan berpikir kritis adalah bahwa berpikir kritis itu adalah

sebuah kemampuan otomatis yang diperoleh melalui latihan yang berulang, hal ini sesuai dengan

pernyataan Reichenbach (2003) how do you build skills? practice. Practice is necessary to be

Page 28: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

21

good in anything. This text will emphasize practice, lots of it so that you can develop the skills

need to become a critical thinker.

Ennis (1985) dalam Ibrahim (2007) mengelompokkan kemampuan berpikir kritis dalam

enam aspek seperti dalam tabel di bawah ini:

Tabel 2.2 Pengelompokan kemampuan berpikir kritis

No Kemampuan Berpikir Kritis Indikator

1. Merumuskan masalah Memformulasikan dalam bentuk pertanyaan yang memberi investigasi

2. Memberikan argumen Argumen yang sesuai dengan kebutuhan

Menunjukkan perbedaan dan persamaan

3. Melakukan deduksi Mendeduksi secara logis

Mengintepretasikan secara tepat

4. Melakukan induksi Menganalisa data

Membuat generalisasi

Menarik kesimpulan

5. Evaluasi Mengevaluasi berdasarkan fakta

Memberikan alternatif lain

6. Memutuskan dan melaksanakan Menentukan jalan keluar

Memilih kemungkinan yang akan dilakukan

Sumber: Ibrahim, 2007

Diknas (2008) menyebutkan terdapat 11 indikator berpikir kritis yang nantinya akan kita

pakai pada penelitian ini.

Page 29: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

22

Tabel 2.3 Pengelompokan berpikir kritis menurut Diknas

No Kemampuan Berpikir Kritis Indikator

1 Membandingkan Siswa dapat menunjukkan persamaan dan perbedaan

2 Menyatakan sebab akibat Siswa dapat menyatakan sebab akibat dari suatu situasi atau konteks

permasalahan

3 Memberi alasan Siswa dapat memberikan alasan yang mendukung argumen yang diberikan

4 Menyimpulkan Siswa dapat membuat generalisasi dari

data, membuat tabel, dan grafik

Membuat kesimpulan terkait dengan hipotesis

5 Berpendapat Siswa dapat memberikan evaluasi

berdasarkan fakta, prinsip, dan

pedoman

Dapat menjelaskan responnya terhadap suatu fenomena

Siswa dapat memberikan alternatif

6 Mengelompokkan Siswa dapat menentukan atau mengelompokkan suatu data

berdasarkan kriteria atau ciri-cirinya

7 Menerapkan Siswa dapat menerapkan prinsip atau hukum

Menggunakan prinsip atau konsep yang telah dipahami untuk memecahkan

masalah

Menggunakan prinsip, konsep, atau

hukumuntuk mempelajari hal yang baru

Mengaplikasi pengetahuan dan keterempilan

8 Analisis Siswa dapat memberikan alasan

hubungan, motif, dan cirri-ciri dari

Page 30: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

23

No Kemampuan Berpikir Kritis Indikator

suatu pernyataan

9 Mendefinisikan konsep Siswa dapat mendefinisikan suatu

konsep dari satu atau lebih pernyataan

situasi

10 Mendefinisikan asumsi Siswa dapat menentukan sebuah pilihan

yang tepat sesuai dengan asumsi

11 Melakukan induksi Siswa dapat menentukan sebuah kesimpulan yang tepat dan memberikan

alasannya

Melakukan generalisasi data

Sumber: Diknas, 2008

4. Penelitian yang Relevan

Rizki (2001) menyatakan bahwa dalam pembelajaran dengan penemuan terbimbing,

kemampuan siswa melakukan eksperimen adalah baik, siswa terampil dalam mengoperasikan

alat ukur serta terjadi peningkatan proporsi jawaban benar pada tes hasil belajar. Syamsudin

(2001) menyatakan berdasarkan hasil pengamatan terhadap kemampuan dalam kegiatan

pembelajaran, terjadi peningkatan aktifitas guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran dan

tercapainya ketuntasan tujuan pembelajaran, hal ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

berorientasi pada penemuan terbimbing dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam

Nurlian Atjo (2002) menunjukkan tingkat proporsi jawaban yang benar meningkat untuk tes

hasil belajar setelah siswa mengikuti KBM yang menggunakan perangkat pembelajaran yang

menggunakan model penemuan terbimbing.

Pada Makrus (2004) terdapat peningkatan ketuntasan individual dan klasikal pada kelas

yang menggunkan pembelajaran yang mengajarkan kompetensi merancang dan melakukan

Page 31: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

24

eksperimen dibandingkan kelompok kelas lainya yang tidak mengajarkan kompetensi merancang

dan melakukan eksperimen. Dalam Nurhayati (2011) menyatakan siswa senang terhadap

keterampilan berpikir dan menyatakan bahwa pembelajaran yang ditunjang praktek serta

pengayaan teori membuat siswa mudah memahami bahan kajian yang diajarkan. Selain itu Alfi

(2011) menyatakan bahwa hasil belajar keterampilan berpikir kritis menunjukkan bahwa rata-

rata taraf berpikir siswa mencapai berpikir kritis ada 20% dari siswa pada kelompok uji coba

belum mencapai berpikir kritis namun sudah menunjukkan peningkatan taraf berpikir kritis

dibandingkan saat sebelum pembelajaran. Hal ini disebabkan tes kemampuan berpikir kritis

membutuhkann kemampuan penalaran yang lebih komplek dan siswa masih belum terbiasa

dengan bentuk tes penalaran.

Darmawati (2012) menyatakan aktivitas siswa selama penerapan perangkat pembelajaran

fisika yang berorientasi pada pendekatan inkuiri menggambarkan aktivitas siswa yang sesuai

dengan tahap-tahap pembelajaran inkuiri, baik berbasis paket program simulasi PhET maupun

berbasis KIT listrik dinamis dalam menerapkan ketrampilan proses sains. Tetapi yang perlu

diwaspadai dalam tahap eksplorasi, siswa mengalami kesulitan dalam tahap menyusun definisi

operasional variabel, sehingga perlu bagi guru untuk memberikan scaffolding yang cukup dan

merata pada seluruh siswa.

Pada pembelajaran guided discovery yang didukung dengan praktikum yang dilakukan

siswa dengan bantuan alat percobaan menyebabkan pembelajaran lebih efektif. Pada penelitian

yang dilakukan oleh Candra (2012:29) menunjukkan hasil belajar posttest kemampuan berpikir

kritis menunjukkan kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol.

Page 32: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

25

Pembelajaran fisika yang berbasis hands on activities dapat menumbuhkan kemampuan

berpikir kritis serta meningkatkan hasil belajar siswa (D.I Yulianti, 2011:24). Dalam model ini

kemampuan berpikir kritis siswa dilatih selama proses penyelidikan dan pembuatan proyek.

Model seperti yang dijelaskan tersebut mampu menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa

serta meningkatkan hasil belajar. Penerapan model pembelajaran fisika berbasis hands on

activities mampu menumbuhkan kemampuan berpikir kritis. Hal ini ditunjukkan selama

pembelajaran terjadi peningkatan jumlah siswa yang termasuk dalam kategori kritis serta sangat

kritis dalam setiap siklus.

Berpikir kritis dapat dilatihkan dalam proses pembelajaran dengan pemilihan strategi

pembelajaran yang tepat. Melatihkan berpikir kritis dapat dilakukan dengan cara

mempertanyakan apa yang didengar dan yang dilihat. Pembelajaran berbasis praktikum memberi

kesempatan mahasiswa merancang, mencari tahu, menemukan konsep baru dan merekonstruksi

pengetahuan baru tersebut dalam pikirannya. Konsep dan pengetahuan baru yang diperoleh

dapat diintegrasikan ke dalam teori yang sudah ada untuk selanjutnya diaplikasikan dalam

kehidupannya. Kemampuan berpikir kritis mahasiswa sebelum dan sesudah pembelajaran

berbeda secara signifikan karena posttest mahasiswa setelah pembelajaran mengalami

peningkatan secara signifikan dibandingkan sebelum pembelajaran (Ariyati, 2010:9).

Pembelajaran dengan penemuan terbimbing memiliki dampak positif dalam

pengembangan yang berkaitan dengan pengembangan intelegensi siswa dan peningkatan prestasi

belajar siswa yang ditandai dengan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus 1 dan siklus 2

(Suryani, 2009:146).

Page 33: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

26

5. Kerangka Berpikir

Fakta

Permendiknas no 23 tahun 2006 bertujuan membentuk siswa dengan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam mengambil keputusan. Hal ini sangat bertentangan dengan keterbatasan alat di laboratorium yang menyebabkan guru jarang sekali melakukan eksperimen, sehingga siswa tidak terbiasa melakukan eksperimen apalagi merancang ekasperimen. Hal yang demikian menyebabkan kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa. Semakin berkembangnya teknologi komunikasi dengan menggunakan telepon pintar yang ternyata pemanfaatannya belum maksimal

Harapan

Sangat diharapkan lulusan SMK mampu memenuhi kriteria kerja yang diajukan oleh perusahaan. Tetapi kenyataanya standar kompetensi lulusan masih jauh dari yang diharapkan. Kurangnya kemampuan berpikir kritis adalah poin utama yang harus diperhatikan untuk segera ditingkatkan mengingat tuntutan kebutuhan industri untuk karyawan yang terampil ,kreatif dan cerdas setiap tahunnya meningkat.

Lulusan SMK yang rendah kemampuan berpikir kritis ini menyebabkan standar pekerjaan yang mereka dapatkan hanya setingkat pekerja, bukan manager. Maka dari itu harus segera dilakukan perbaikan di bidang pendidikan di sekolah terutama penekanannya pada merancang dan melakukan eksperimen guna melatihkan kemampuan berpikir kritis. Karena itu pada penelitian ini dirumuskan masalah sebagai berikut:

Apakah dengan pembelajaran berorientasi proyek dengan menggunakan kamera selular mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis?

Teori yang mendukung

Slavin (1994) discovery terjadi apabila siswa terlibat secara aktif dalam menggunakan proses mentalnya agar mereka memperoleh pengalaman, sehingga memungkinkan mereka menentukan beberapa konsep atau prinsip tersebut. R.H Ennis (1993), berpikir kritis adalah berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan pembuatan keputusan tentang apa yang harus dipercayai atau dilakukan.

Hasil yang diharapkan : peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran berbasis proyek dengan menggunakan fitur kamera pada telepon selular

Perlu dibiasakan pembelajaran yang berorientasi proyek guna melatih kemampuan berpikir kritis siswa dengan memanfaatkan fitur kamera pada ponsel pintar

Penelitian yang mendukung

1. Alfi Rochimah Irfa (2011) 2. M Makrus (2004) 3. Nurhayati (2011) 4. Candra (2012) 5. D I Yulianti (2011) 6. Ariyati (2010)

Page 34: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian true experimental design, karena penelitian sudah

dianggap baik. Dalam peneltian ini ada kelompok yang tidak dikenai perlakuan tetapi tetap

mendapat pengamatan sebagai pembanding, kelompok ini disebut kelompok kontrol atau

pembanding. Akibat dari perlakuan yang diterima oleh kelompok ekperimen dapat diamati

perbedaannya dengan membandingkan hasil perlakuan terhadap kontrol.

Design eksperimen adalah sebagai berikut:

To : adalah pengukuran pertama sebelum perlakuan

X : perlakuan

T1 : adalah pengukuran kedua setelah perlakuan

Setelah melalui perlakuan maka dapat diamati perbedaan pada beberapa kelompok

B. Subjek Implementasi Penelitian

Subjek implementasi penelitian adalah 4 kelas pada kelas XI yang diambil secara acak

To X T1

Page 35: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

28

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 3 Buduran Sidoarjo pada semester ganjil 2017.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Hasil belajar siswa adalah tingkat ketercapaian atau ketuntasan belajar siswa terhadap

materi yang telah diajarkan oleh guru. Ketuntasan ini diukur dengan menggunakan tes

hasil belajar yang berupa produk yang dibuat oleh peneliti. Ketuntasan belajar siswa

adalah jika siswa tersebut telah mencapai skor minimal 75 dan ketuntasan KD adalah

jika dalam kelas tersebut terdapat minimal 70% siswa tuntas belajar. Ketuntasan

variabel hasil belajar produk ini dapat diukur dengan instrumen.

2. Keterampilan berpikir kritis siswa adalah keterampilan berpikir kritis siswa yang

melibatkan penalaran dan logika untuk menyelesaikan suatu masalah. Keterampilan

ini tercermin melalui kemampuan membandingkan, menyatakan sebab akibat,

memberi alasan, menyimpulkan, berpendapat, mengelompokkan, menerapkan,

menganalisis, mendefinisikan konsep, mendefiniskan asumsi dan melakukan induksi

diukur dengan menggunakan instrumen aktivitas psikomotor adalah kemampuan

siswa dalam melakukan kinerja dalam eksperimen yang diukur berdasarkan skor tiap-

tiap kinerja yang berhasil dilakukannya. Kinerja psikomotor diukur dengan lembar

penilaian.

3. Keterlaksanaan tahapan pembelajaran adalah skor rata-rata terlaksananya fase-fase

dalam pembelajaran dari seluruh fase yang harus dilaksanakan dalam tiap RPP yang

diukur dengan instrumen.

Page 36: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

29

4. Hambatan dalam pembelajaran adalah uraian berbagai kendala yang ditemui dalam

kegiatan pembelajaran, baik yang disebabkan oleh siswa, guru, ataupun faktor-faktor

yang lain. Solusi dari kendala dapat dicantumkan untuk mengatasi hambatan ini pada

pertemuan berikutnya. Hambatan dalam pembelajaran dituliskan secara deskriptif

pada instrumen

5. Respon siswa adalah tanggapan atau komentar yang diberikan oleh siswa yang

meliputi senang atau tidak, baru/tidak baru terhadap model pembelajaran, materi

pelajaran, cara guru mengajar, buku siswa, LKS, latihan praktikum, bimbingan, dan

latihan mandiri yang diberikan oleh guru. Respon siswa diukur oleh

intrumen

E. Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini digunakan instrumen penelitian sebagai berikut:

1. Instrumen pengamatan kemampuan guru dalam pembelajaran, instrumen ini

dipergunakan untuk mengamati kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran

yang nantinya diisi oleh pengamat saat pembelajaran berlangsung.

2. Instrumen pengamatan hambatan-hambatan dalam kegiatan pembelajaran akan

menguraikan berbagai hal yang tidak sesuai dengan perencanaan yang dianggap

sebagai penghambat jalannya proses pembelajaran. Instrumen ini juga akan

menjelaskan solusi untuk mengatasi hambatan tersebut.

Page 37: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

30

3. Instrumen berpikir kritis siswa berupa tes tertulis dan wawancara untuk

memperoleh informasi tentang kemampuan berpikir kritis siswa berupa tes tertulis

yang telah tervalidasi.

4. Instrumen Tes Hasil Belajar, instrumen ini berupa soal tes tertulis yang

dipergunakan untuk memperoleh informasi tentang kemampuan kognitif siswa.

Berupa soal yang telah divalidasi oleh validator, validasi tes yang dilakukan pada

penelitian ini meliputi validasi butir soal dan reliabilitas tes serta sensitivitas soal.

5. Instrumen penilaian kinerja proses dan psikomotor siswa meliputi: membuat

rumusan masalah, merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel eksperimen,

menulis definisi variabel, merancang prosedur mencatat data, menganalisis hasil

percobaan, membuat kesimpulan serta keterampilan penggunaan alat. Instrumen

ini dipergunakan untuk memperoleh informasi kemampuan melakukan

eksperimen secara benar.

6. Instrumen respon siswa, berupa angket yang memuat sekumpulan pertanyaan

yang diajukan secara tertulis kepada responden. Angket ini digunakan untuk

mengetahui penilaian atau pendapat siswa tentang pembelajaran yang telah

dilakukan, keterbacaan buku siswa serta LKS. Metode angket bisa berupa check

list atau pilihan ganda.

Page 38: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

31

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini digunakan beberapa metode untuk memperoleh data yaitu:

1. Metode observasi: dilakukan oleh dua orang pengamat, yang melakukan

pengamatan terhadap aktivitas siswa dan guru selama kegiatan belajar mengajar.

Metode ini juga diterapkan oleh validator untuk memvalidasi perangkat

pembelajaran yang dikembangkan.

2. Metode tes: yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes awal /pre test dan tes

akhir/post test. Pretest merupakan tes untuk mengetahui kondisi sebelum

pembelajaran. Posttest merupakan tes hasil belajar yang digunakan mengetahui

hasil belajar siswa setelah pembelajaran.

3. Metode angket: digunakan untuk mendapatkan informasi tentang respon siswa

terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dengan

menggunakan lembar angket.

H. Teknik Analisis Data

Analisis hasil validasi perangkat pembelajaran dan data hasil penelitian ini dapat diuraikan

sebagai berikut :

1. Analisis Keterlaksanaan Pembelajaran.

Pengamatan keterlaksanaan RPP dilakukan oleh 2 orang pengamat yang sudah dilatih

memberikan penilaian yang tepat sesuai instrumen. Kriteria tiap fase pembelajaran yang dinilai

Page 39: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

32

dengan memberikan check list pada kolom keterlaksanaan dan pada kolom penilaian. Teknik

analisis data secara analisis kuantitatif dengan teknik persentase sebagai berikut:

P= Persentase

∑K= Jumlah aspek yang terlaksana

∑N= Jumlah keseluruhan aspek yang diamati Sumber: Ratumanan, 2010

Persentase keterlaksanaan fase menggunakan kriteria seperti yang tercantum pada tabel sebagai

berikut :

Tabel 3.2 penilaian keterlaksanaan RPP

NO Persentase keterlaksanaan ( RPP) Keterangan

1 0%-24% tidak terlaksana

2 25%-49% terlaksana kurang

3 50%-74% terlaksana baik

4 75%-100% terlaksana sangat baik

Sumber: Ratumanan, 2010

Penilaian keterlaksanaan RPP pada tiap fase ditentukan dengan membandingkan rata-rata skala

penilaian yang diberikan oleh kedua pengamat dengan kriteria penilaian sebagai berikut :

Tabel 3.3 Skor keterlaksanaan RPP

Page 40: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

33

NO Skor Keterlaksanaan Keterangan

1 1,00 – 1,99 kurang baik

2 2,00 – 2,99 cukup baik

3 3,00 – 3,49 baik

4 3,50 – 4,00 sangat baik

Sumber: Alfi, 2010

Untuk menentukan reliabilitas instrumen pengamatan keterlaksanaan RPP, maka data diperoleh

dari dua pengamat diuji kecocokan menggunakan rumus precentage of agreement sebagai

berikut :

Keterangan :

R= Koefisien reliabilitas

A= Frekuensi aspek tingkah laku yang teramati oleh pengamat dengan memberikan frekuensi

tinggi

B= Frekuensi aspek tingkah laku yang teramati oleh pengamat dengan memberikan frekuensi

rendah

Instrumen keterlaksanaan RPP dikatakan reliabel, jika nilai reliabilitasnya (Borich,

1994)

Page 41: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

34

2. Analisis Kendala-Kendala di Lapangan

Temuan kendala-kendala selama pembelajaran dianalisis secara deskriptif naratif melalui

diskusi antara pengamat dan peneliti. Kemudian dikemukakan solusi alternatifnya untuk

mengatasi kendala yang muncul. Hal ini dilakukan oleh pengamat dan peneliti baik sebelum

maupun selama pembelajaran siklus belajar.

3. Analisis Keterampilan Berpikir Kritis

Skor yang diperoleh pada tiap-tiap soal akan dirata-rata untuk mendapatkan hasil tingkat

kemampuan berpikir kritis siswa. Analisis deskriptif terhadap tingkat kemampuan berpikir kritis

siswa pada skala sebagai berikut:

1) Unistructural: jawaban menggunakan proses-proses berpikir dasar untuk

menyelesaikan kesulitan yang telah diketahui atau teridentifikasi.

2) Multistructural: jawaban menggunakan proses-proses dasar untuk memilih

respon terbaik dari beberapa pilihan, dan mengumpulkan informasi yang

diperlukan dalam cakupan topik.

3) Relational: jawaban menggunakan proses-proses berpikir dasar untuk

menganalisis argumen dan interpelasi, mengembangkan pola-pola

pembentukan alasan yang logis dan mengerti asumsi–asumsi yang mendasari

suatu posisi tertentu.

4) Extended Abstract: jawaban menggunakan proses-proses berpikir dasar untuk

mengembangkan atau menciptakan ide-ide baru, estetis, dan membangun yang

berhubungan dengan persepsi sekaligus konsep.

Page 42: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

35

Kriteria yang dipergunakan dalam mengukur keterampilan berpikir kritis mengacu pada

taksonomi Solo (Biggs & Collis, 1982).

Tabel 3.4 Skala Tingkat Berpikir Berdasar Taksonomi Solo

No Skala Keterangan

1. 0 Prestructural Hanya menggunakan kemampuan

berpikir dasar dan jawabannya tidak

termasuk ke dalam permasalahan.

2. 1 Unistructural Jawaban dapat disimpulkan ke dalam

kriteria penyelesaian masalah, yaitu

menggunakan proses-proses dasar untuk

menyelesaikan kesulitan yang telah

diketahui atau terdefinisi.

3. 2 Multistructural Jawaban dapat disimpulkan dalam

kriteria pembuatan keputusan, yaitu

menggunakan proses-proses dasar untuk

memilih respon terbaik dari beberapa

pilihan, mengumpulkan informasi yang

diperlukan dalam cakupan topik.

4. 3 Relational Jawaban dapat disimpulkan ke dalam

kriteria berpikir kritis yaitu

menggunakan proses-proses berpikir

dasar untuk menganalisis argumen dan

interpretasi, mengembangkan pola-pola

pembentukan alasan yang logis dan

mengganti asumsi-asumsi yang

mendasari suatu posisi tertentu.

5. 4 Extended Abstract Jawaban dapat disimpulkan ke dalam

kriteria berpikir kreatif, yaitu

menggunakan proses-proses berpikir

dasar untuk mengembangkan atau

menciptakan ide-ide baru, estetis dan

membangun yang berhubungan dengan

persepsi sekaligus konsep.

Sumber: Biggs & Collis (1982)

Page 43: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

36

Tabel 3.5 Matrik Penelitian

No Tujuan Karakteristik Yang

Diamati

Definisi

Operasional

Intrumen Sumber

Data

Pengambilan

Data

Analisis

Data

1 Mendeskripsikan

keterlaksanaan

rencana pelaksanaan

pembelajaran

Keterlaksanaan

pembelajaran

Skor keterlaksanaan

RPP oleh guru

selama KBM

Lembar

pengamatan

keterlaksanaan

RPP

Guru Pengamatan Deskriptif

kualitatif

2 Mendeskripsikan

respon siswa selama

mengikuti

pembelajaran

Respon siswa Tanggapan siswa

selama pembelajaran

Lembar angket

respon siswa

Siswa Angket Deskriptif

kualitatif

3 Mendeskripsikan hasil

belajar

Hasil belajar

kognitif produk,

berpikir kritis,

proses dan

psikomotor

Nilai yang diperoleh

selama KBM

Tes hasil belajar Siswa Tes dan

pengamatan

Deskriptif

kualitatif

4 Mendeskripsikan

hambatan belajar

Hambatan dalam

proses

pembelajaran

Hambatan yang

ditemui selama KBM

Lembar

pengamatan

hambatan

Guru ,

siswa.

Pengamatan Deskriptif

naratif

Page 44: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

37

JADWAL PENELITIAN

Penelitian ini akan dilakukan dalam waktu kurang lebih 3 bulan/ 12 minggu

1. Penyusunan dan pengajuan proposal : 2 minggu

2. Penyusunan piranti penelitian : 2 minggu

3. Pelaksanaan penelitian : 3 minggu

4. Pengolahan data : 2 minggu

5. Persiapan Seminar : 2 minggu

6. Publikasi : 1 minggu

Page 45: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

38

No Kegiatan Bulan

1 Tahap Persiapan Penelitian Agustus September Oktober Nopember Desember

a. Penyusunan Penelitian

b. Pengajuan Penelitian

c. Perizinan Penelitian

2 Tahap Pelaksanaan Penelitian

a. Pengumpulan Data

b. Pengolahan Data

3 Pelaporan Hasil

4 Seminar

5 Perbaikan Laporan

6 Prosiding Penelitian

Page 46: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

39

Fakta

Permendiknas no 23 tahun 2006 bertujuan membentuk siswa dengan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam mengambil keputusan. Hal ini sangat bertentangan dengan keterbatasan alat di laboratorium yang menyebabkan guru jarang sekali melakukan eksperimen, sehingga siswa tidak terbiasa melakukan eksperimen apalagi merancang ekasperimen. Hal yang demikian menyebabkan kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa.

Harapan

Sangat diharapkan lulusan SMK mampu memenuhi kriteria kerja yang diajukan oleh perusahaan. Tetapi kenyataanya standar kompetensi lulusan masih jauh dari yang diharapkan. Kurangnya kemampuan berpikir kritis adalah poin utama yang harus diperhatikan untuk segera ditingkatkan mengingat tuntutan kebutuhan industri untuk karyawan yang terampil ,kreatif dan cerdas setiap tahunnya meningkat.

Lulusan SMK yang rendah kemampuan berpikir kritis ini menyebabkan standar pekerjaan yang mereka dapatkan hanya setingkat pekerja, bukan manager. Maka dari itu harus segera dilakukan perbaikan di bidang pendidikan di sekolah terutama penekanannya pada merancang dan melakukan eksperimen guna melatihkan kemampuan berpikir kritis. Karena itu pada penelitian ini dirumuskan masalah sebagai berikut:

Apakah pembelajaran yang dikembangkan dengan berorientasi pada merencanakan dan merancang proyek dengan optimalisasi kamera seluler mampu melatih ketrampilan berpikir kritis?

Teori yang mendukung Slavin (1994) discovery terjadi apabila siswa terlibat secara aktif dalam menggunakan proses mentalnya agar mereka memperoleh pengalaman, sehingga memungkinkan mereka menentukan beberapa konsep atau prinsip tersebut. R.H Ennis (1993), berpikir kritis adalah berpikir secara beralasan dan reflektif dengan menekankan pembuatan keputusan tentang apa yang harus dipercayai atau dilakukan.

Hasil yang diharapkan : pembelajaran yang berorientasi pada pada pemberian proyek berbasis kamera seluler mampu melatih ketrampilan berpikir kritis

Perlu pembelajaran yang berorientasi pada pemberian proyek berbasis kamera seluler mampu melatih ketrampilan berpikir kritis

Penelitian yang mendukung

7. Alfi Rochimah Irfa (2011) 8. M Makrus (2004) 9. Nurhayati (2011) 10. Candra (2012) 11. D I Yulianti (2011) 12. Ariyati (2010)

Page 47: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Penelitian ini mengamati peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa

setelah melakukan proyek yang berorientasi pada perencanaan dan pembuatan alat

dan pengoptimalan fitur kamera pada telepon selular. Berikut ini pemaparan hasil

penelitian:

A. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan instrumen penelitian: Lembar

penilaian kemampuan berpikir kritis yang berupa soal pilihan ganda serta

essay, lembar keterlaksanaan RPP, lembar hambatan dalam pembelajaran,

lembar aktivitas psikomotor dan aktivitas proses siswa, serta lembar angket

siswa dalam pembelajaran. Lembar penilaian ini berorientasi pada

kemampuan merencanakan dan merancang alat untuk melatih keterampilan

berpikir kritis.

1. Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar siswa yang dikembangkan bertujuan untuk mengetahui

seberapa jauh siswa telah memahami materi optik berupa soal pilihan

ganda dan soal essay yang terbagi menjadi dua yaitu tes hasil belajar yang

mengukur kemampuan kognitif produk berpikir kritis sejumlah 10 soal

serta tes hasil belajar yang mengukur seberapa besar peningkatan

Page 48: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

41

kemampuan berpikir kritis siswa sejumlah 10 soal. Hasil dari validasi

menunjukkan bahwa soal rata-rata valid hanya ada 2 soal yang perlu

diperbaiki dalam penggunaan tata bahasa sehingga soal lebih mudah

dipahami. Dari hasil validasi disimpulkan bahwa soal valid dan dapat

dipergunakan dengan revisi kecil.

2. Lembar aktifitas berikir siswa untuk mengukur keterampilan berpikir

kritis disusun untuk mengetahui tingkat berpikir kritis siswa sebelum dan

sesudah dilakukan pembelajaran, Perbedaan dari pre test dan post test

dapat diamati dengan menggunakan test gain serta t-test.

B. Hasil Penelitian

1. Keterlaksanaan RPP

didapatkan skor rata-rata 3,53 hal ini menunjukkan RPP terlaksana

dengan baik, dengan koefisien reliabilitas penilaian keterlaksanaan tiap

fase dalam RPP 86%.

2. Penilaian kognitif berpikir kritis, kinerja proses dan psikomotor siswa

dengan tabel sebagai berikut:

Page 49: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

42

Tabel 4.1

Pretest Kognitif Produk Berpikir Kritis GRB

no absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

rata rata

1 0 1 3 1 0 2 0 0 1 3 1.1

2 2 0 0 1 3 1 0 0 2 0 0.9

3 3 2 1 2 1 3 1 2 3 1 1.9

4 2 1 3 0 0 2 2 1 1 2 1.4

5 3 3 3 1 3 2 1 2 0 3 2.1

6 3 0 1 0 3 3 2 3 2 1 1.8

7 1 2 1 1 0 1 2 1 3 0 1.2

9 2 2 2 2 3 1 2 2 1 2 1.9

11 3 2 2 1 3 0 0 3 0 0 1.4

12 3 2 0 3 3 3 0 1 3 3 2.1

13 2 0 0 1 0 0 2 0 2 2 0.9

13 2 1 3 3 3 3 3 0 0 2 2

14 0 2 3 2 1 2 3 3 1 0 1.7

15 2 2 1 2 0 2 3 2 2 2 1.8

16 1 3 0 0 0 2 2 3 3 2 1.6

16 0 3 3 3 0 2 3 0 3 2 1.9

18 1 2 2 3 0 1 3 3 0 3 1.8

18 2 1 1 0 1 1 1 3 1 3 1.4

19 0 3 1 2 2 0 2 0 2 1 1.3

20 1 2 0 2 1 0 0 2 2 2 1.2

21 3 2 3 2 0 2 3 2 1 1 1.9

22 3 0 0 2 0 2 1 3 0 2 1.3

Page 50: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

43

23 2 3 1 0 3 1 2 1 3 1 1.7

24 0 0 2 3 2 2 1 1 3 1 1.5

25 3 0 2 2 0 1 1 1 3 3 1.6

26 0 3 0 0 2 0 0 1 3 2 1.1

27 0 3 0 1 1 0 2 2 0 3 1.2

28 2 1 0 0 0 0 1 0 1 2 0.7

29 3 1 1 3 0 1 1 2 3 0 1.5

30 3 3 2 2 3 2 1 2 1 3 2.2

31 0 3 0 1 3 3 1 3 3 2 1.9

32 3 1 3 0 2 3 1 2 1 3 1.9

33 3 3 0 0 3 2 3 0 1 1 1.6

34 0 3 3 1 0 1 3 1 1 2 1.5

35 3 0 1 1 1 0 2 0 3 0 1.1

36 1 1 3 1 0 1 1 1 0 0 0.9

1.7 1.7 1.4 1.4 1.3 1.4 1.6 1.5 1.6 1.7 1.5

Tabel 4.2

Posttest Kognitif Produk Berpikir Kritis GRB

no absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

rata rata

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3.6

5 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3.6

Page 51: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

44

6 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3.7

7 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3.4

8 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3.5

9 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 2.8

10 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3.3

11 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3.7

12 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3.5

13 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3.7

14 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2.9

15 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3.5

16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

17 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3.6

18 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3.6

19 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3.7

20 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3.5

21 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3.6

22 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2.9

23 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3

24 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.9

25 2 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3.2

26 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3.5

27 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3

28 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3.8

29 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2.9

30 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.8

31 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3.5

Page 52: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

45

32 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3.7

33 2 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3.4

34 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3.6

35 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3.3

36 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3.6

2.7 3.3 3.5 3.4 3.4 3.5 3.7 3.5 3.5 3.9 3.4

Tabel 4.3

Pretest Kemampuan Proses GRB

no absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

rata rata

1 2 1 1 3 1 3 3 2 1 3 2

2 2 3 2 1 1 3 1 3 0 3 1.9

3 1 0 2 2 0 0 0 2 2 2 1.1

4 0 3 0 3 1 1 2 3 0 2 1.5

5 2 1 1 0 2 2 2 1 0 3 1.4

6 3 0 3 0 0 2 0 3 2 3 1.6

7 1 2 1 3 3 1 2 3 1 3 2

8 2 1 1 3 2 2 1 1 2 0 1.5

9 2 1 1 1 2 1 3 2 2 2 1.7

10 0 0 1 3 2 0 3 3 0 1 1.3

11 3 3 2 2 1 1 2 3 3 2 2.2

12 3 3 3 2 0 2 0 3 2 0 1.8

13 0 3 1 2 3 2 3 3 2 3 2.2

Page 53: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

46

14 1 2 1 0 3 2 1 0 0 3 1.3

15 1 0 3 3 3 1 2 1 3 1 1.8

16 0 0 0 2 1 0 0 3 2 2 1

17 1 1 0 2 0 0 2 2 2 3 1.3

18 2 2 1 2 0 2 3 0 1 1 1.4

19 0 1 1 2 0 1 1 2 2 3 1.3

20 2 3 1 1 2 2 2 1 3 1 1.8

21 0 2 2 2 3 0 2 3 0 0 1.4

22 0 3 0 0 0 2 2 0 0 0 0.7

23 1 3 1 1 1 0 3 0 3 0 1.3

24 3 0 1 2 3 0 2 0 3 3 1.7

25 1 2 1 1 1 3 2 1 1 2 1.5

26 3 2 0 3 3 2 1 3 0 1 1.8

27 1 1 0 0 3 2 2 3 1 3 1.6

28 1 2 3 3 3 2 0 1 2 0 1.7

29 1 0 1 3 0 2 1 2 2 3 1.5

30 1 0 3 2 1 0 2 0 2 3 1.4

31 2 3 0 0 3 0 1 2 1 3 1.5

32 1 1 3 1 1 0 0 1 1 0 0.9

33 0 1 1 1 3 1 0 1 2 3 1.3

34 3 1 0 3 1 0 1 3 1 1 1.4

35 1 0 3 1 2 0 0 1 1 2 1.1

36 3 1 0 1 2 1 1 0 2 2 1.3

1.4 1.4 1.3 1.7 1.6 1.2 1.5 1.7 1.4 1.9 1.5

Page 54: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

47

Tabel 4.4

Posttest Kemampuan Proses GRB

no absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 rata rata

1 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3.2

2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3.6

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

5 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3.3

6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

8 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3.8

9 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3.1

10 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.9

11 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3

12 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3.7

13 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3.8

14 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3.3

15 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.9

16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

17 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.8

18 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3.2

19 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3.8

20 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3.4

21 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3.2

22 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3.7

Page 55: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

48

23 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3.7

24 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3.6

25 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3.7

26 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

27 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3.6

28 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3.7

29 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3.1

30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

31 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3.6

32 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3.6

33 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3.7

34 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3.4

35 2 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3.5

36 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3.7

2.9 3.5 3.6 3.4 3.4 3.4 3.5 3.5 3.4 3.8 3.4

Tabel 4.5

Pre test Kognitif Produk Berpikir Kritis IK

no absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 rata rata

1 0 0 1 1 0 0 3 1 3 0 0.9

3 1 1 0 0 1 0 2 2 3 0 1

5 0 2 0 2 0 1 0 1 2 0 0.8

6 2 3 2 3 1 3 0 3 2 0 1.9

7 2 1 2 0 3 1 1 2 2 1 1.5

9 0 3 1 3 1 2 3 3 1 1 1.8

Page 56: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

49

11 2 2 3 1 2 1 2 2 1 0 1.6

12 0 0 3 1 2 2 1 1 2 1 1.3

13 1 0 3 2 3 1 3 1 3 2 1.9

14 3 0 0 1 3 3 3 3 3 1 2

15 3 2 2 2 0 3 3 2 3 0 2

16 0 0 1 3 3 2 0 0 0 1 1

18 2 0 3 0 3 1 2 0 3 3 1.7

20 3 2 3 0 0 0 1 3 2 3 1.7

21 2 0 3 2 2 2 3 1 0 0 1.5

22 3 1 3 1 0 1 1 2 3 1 1.6

23 0 2 0 1 2 2 0 2 2 0 1.1

24 2 0 0 0 2 2 2 3 3 3 1.7

26 2 1 1 2 1 3 0 0 2 0 1.2

28 3 3 0 1 1 1 3 1 0 1 1.4

30 0 1 2 1 2 0 0 0 2 0 0.8

32 0 1 1 2 1 1 2 2 3 1 1.4

1.4 1.1 1.5 1.3 1.5 1.5 1.6 1.6 2.0 0.9 1.4

Tabel 4.6

Posttest Kognitif Produk Berpikir Kritis IK

no absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

rata rata

1 3 3 4 3 2 3 4 2 4 4 3.2

3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3.1

5 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3.3

6 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3.5

Page 57: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

50

7 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3.5

9 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3.8

11 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3.8

12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

13 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3.5

14 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3.6

15 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3.8

16 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2.7

18 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3.7

20 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3.3

21 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3.8

22 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

23 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3.8

24 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3.6

26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

28 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3.4

30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

32 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.9

2.7 3.3 3.4 3.3 3.5 3.4 3.6 3.5 3.6 4.0 3.4

Page 58: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

51

Tabel 4.7

Pretest Kemampuan Proses IK

no absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 rata rata

1 1 0 2 1 3 3 2 0 1 1 1.4

3 1 1 2 1 1 0 2 1 0 3 1.2

5 0 3 1 1 2 1 0 0 3 0 1.1

6 3 2 2 1 0 3 1 0 1 2 1.5

7 0 3 2 0 2 1 1 2 3 0 1.4

9 0 2 3 2 1 0 0 3 0 1 1.2

11 3 3 3 1 1 2 1 0 3 3 2

12 3 3 0 0 1 3 1 3 0 1 1.5

13 0 3 0 3 3 0 1 2 0 2 1.4

14 2 1 3 0 3 3 1 2 2 0 1.7

15 0 2 0 1 0 0 0 2 2 3 1

16 0 0 3 3 0 2 1 1 1 2 1.3

18 1 3 3 1 0 2 0 1 3 2 1.6

20 3 1 2 2 3 3 2 1 0 1 1.8

21 0 3 3 0 3 2 1 2 3 0 1.7

22 1 2 3 2 0 2 1 2 3 2 1.8

23 2 3 0 1 3 0 0 2 3 1 1.5

24 0 0 1 2 0 1 0 0 0 0 0.4

26 0 3 3 0 1 3 2 0 1 2 1.5

28 0 0 2 1 2 3 1 3 3 0 1.5

30 0 1 0 2 3 2 1 0 0 2 1.1

32 1 0 2 1 0 1 1 3 2 1 1.2

Page 59: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

52

1.0 1.8 1.8 1.2 1.5 1.7 0.9 1.4 1.5 1.3 1.4

Tabel 4.8

Posttest Kemampuan Proses IK

no absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

rata rata

1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2.9

3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3.2

5 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3.4

6 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3.3

7 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3.3

9 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.8

11 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3.8

12 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3.6

13 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3.8

14 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.9

15 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.8

16 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3.1

18 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.8

20 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3.6

21 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3.8

22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

23 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.9

24 2 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3.4

26 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3.6

Page 60: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

53

28 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3.6

30 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3.6

32 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.8

2.6 3.5 3.7 3.8 3.7 3.5 3.7 3.7 3.7 3.7 3.6

Tabel 4.9

Pretest Kognitif Produk Berpikir Kritis KK

no absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

rata rata

1 0 2 2 2 2 2 3 0 1 3 1.7

2 2 1 0 1 2 3 0 1 0 3 1.3

3 1 1 2 0 0 1 0 3 2 1 1.1

4 0 1 3 1 0 0 1 2 2 3 1.3

5 0 1 0 1 3 3 2 1 3 1 1.5

6 1 0 0 1 1 0 2 0 3 1 0.9

7 1 2 3 3 2 0 1 1 1 1 1.5

8 3 1 2 0 3 3 3 2 1 1 1.9

9 3 3 0 2 2 1 3 2 0 3 1.9

10 3 2 2 1 3 0 3 0 3 3 2

11 1 3 1 2 0 0 0 3 0 1 1.1

12 3 1 1 3 0 1 2 0 3 2 1.6

13 1 3 0 2 1 3 2 0 1 2 1.5

14 1 2 0 2 3 0 2 3 0 2 1.5

15 1 0 1 1 1 2 1 2 3 3 1.5

16 3 1 2 1 0 1 2 2 1 0 1.3

Page 61: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

54

17 2 1 2 0 0 3 1 2 2 1 1.4

18 3 3 1 1 0 2 0 3 0 2 1.5

19 0 2 1 3 2 2 3 3 2 1 1.9

20 0 3 1 1 2 2 3 1 2 0 1.5

21 2 3 2 1 2 0 3 3 3 0 1.9

22 2 1 3 0 3 3 3 3 0 2 2

23 3 1 3 2 0 3 1 0 3 3 1.9

24 1 3 2 2 0 0 1 1 2 3 1.5

25 1 1 0 0 2 3 0 1 1 1 1

26 1 1 0 3 3 2 2 3 0 3 1.8

27 1 3 2 3 1 0 3 1 3 3 2

28 2 2 3 1 3 2 1 0 1 2 1.7

Tabel 4.10

Posttest Kognitif Produk Berpikir Kritis KK

no absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

rata rata

1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.9

2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3.8

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3.1

5 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3.5

6 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3.8

7 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3.4

8 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.9

Page 62: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

55

9 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3.8

10 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3.3

11 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3.2

12 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3.2

13 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3.3

14 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3.3

15 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3.2

16 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3.1

17 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3.3

18 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3.2

19 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3.4

20 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3.3

21 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3.3

22 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3.2

23 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3.1

24 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3.3

25 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.9

26 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3.5

27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

28 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3.5

29 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3.7

30 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3.6

31 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3.7

32 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3.4

33 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3.7

34 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3.9

Page 63: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

56

35 3 4 4 4 3 4 4 2 2 4 3.4

36 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3.7

2.8 3.4 3.8 3.4 3.4 3.6 3.4 3.4 3.4 3.9 3.4

Tabel 4.11

Pretest Kemampuan Proses KK

no absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

rata rata

1 1 1 3 3 0 1 1 3 2 0 1.5

2 0 3 2 0 0 2 1 0 2 3 1.3

3 0 0 1 0 1 1 3 0 3 1 1

4 1 2 2 3 3 2 1 1 2 0 1.7

5 0 1 0 2 2 3 0 2 2 1 1.3

6 1 1 2 2 1 0 3 2 2 2 1.6

7 0 2 0 2 0 1 3 3 0 1 1.2

8 0 3 2 1 2 2 0 2 0 3 1.5

9 0 0 2 1 2 0 1 1 0 0 0.7

10 1 1 0 1 3 3 0 2 2 3 1.6

11 3 0 0 0 2 2 2 3 1 2 1.5

12 2 1 3 2 1 1 3 1 2 1 1.7

13 3 0 2 2 3 2 3 1 0 3 1.9

14 3 1 2 3 2 3 3 3 2 1 2.3

15 0 3 1 0 0 0 2 2 1 2 1.1

16 0 3 0 0 3 0 3 3 3 1 1.6

17 2 1 0 2 1 0 2 0 0 1 0.9

Page 64: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

57

18 2 3 2 1 1 3 2 1 2 3 2

19 1 2 2 3 3 0 2 0 3 1 1.7

20 1 0 3 3 3 2 0 3 0 3 1.8

21 2 2 0 2 2 3 0 2 2 3 1.8

22 2 3 2 2 2 2 1 0 3 1 1.8

23 1 1 0 3 2 0 1 3 2 1 1.4

24 3 2 2 1 0 1 3 0 2 2 1.6

25 2 1 3 3 1 1 0 3 1 3 1.8

26 2 0 0 0 2 0 3 2 1 0 1

27 2 2 3 1 2 3 3 0 3 3 2.2

28 0 3 3 3 2 1 0 1 1 2 1.6

Tabel 4.12

Posttest Kemampuan Proses KK

no absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 rata rata

1 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3.5

2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3.5

3 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3.6

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

5 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3.2

6 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3.5

7 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3.2

8 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3.1

Page 65: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

58

9 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3.2

10 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3.1

11 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3.4

12 3 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3.2

13 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3.3

14 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3.2

15 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3.3

16 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3.2

17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

18 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3.7

19 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3.2

20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

21 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3.3

22 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3.6

23 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3.8

24 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3.7

25 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3.6

26 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3.6

27 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3.6

28 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3.7

29 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3.7

30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

32 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3.2

33 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3.2

34 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3.3

Page 66: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

59

35 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3.2

36 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3.5

2.6 3.5 3.4 3.3 3.3 3.4 3.5 3.3 3.5 3.7 3.4

Tabel 4.13

Pretest Kognitif Produk Berpikir Kritis TKJ

no absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

rata rata

1 0 0 2 1 1 2 2 3 1 0 1.3

2 0 2 1 0 1 3 2 1 1 1 1.1

3 2 0 1 2 2 3 1 1 2 3 1.5

4 0 0 3 0 2 1 1 1 3 3 1.4

5 0 2 0 2 3 1 2 1 1 1 1.2

6 2 2 2 0 1 2 2 0 2 2 1.5

7 0 2 1 2 2 1 3 1 2 0 1.5

8 2 1 1 2 2 1 1 0 1 3 1.3

9 2 0 2 2 3 1 0 2 1 0 1.3

10 3 1 3 2 2 1 1 1 1 2 1.6

11 1 2 2 2 1 2 0 1 2 2 1.6

12 2 1 1 1 3 2 1 1 3 1 1.5

13 1 1 2 2 1 1 2 0 2 1 1.3

14 3 1 0 2 2 3 2 2 2 3 2.0

15 0 3 2 1 1 1 1 0 1 1 1.2

Page 67: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

60

16 1 3 3 0 1 1 2 3 3 1 1.7

17 2 2 2 1 2 1 1 3 2 1 1.8

18 2 3 2 0 1 3 2 0 2 2 1.7

19 2 2 3 1 2 2 3 1 1 3 2.1

20 0 1 3 1 2 1 1 3 1 0 1.3

21 1 1 2 2 2 2 1 1 1 0 1.4

22 2 0 2 2 2 3 1 3 0 1 1.6

23 1 3 1 2 0 1 0 1 1 2 1.2

24 1 2 0 3 2 0 3 1 1 1 1.3

25 3 0 2 0 3 1 1 0 1 2 1.4

26 1 3 1 1 1 2 2 1 2 1 1.6

27 2 0 2 2 3 1 3 3 1 1 1.6

1.3 1.5 1.6 1.4 1.8 1.6 1.5 1.3 1.5 1.4 1.5

Tabel 4.14

Posttest Kognitif Produk Berpikir Kritis TKJ

no absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

rata rata

1 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3.3

2 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3.6

3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3.7

4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3.6

5 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3.7

6 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3

7 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3.5

Page 68: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

61

8 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3.5

9 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3.6

10 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3.2

11 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3.5

12 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3.7

13 2 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3.4

14 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3.5

15 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3.2

16 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3.1

17 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.5

18 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3.1

19 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3.4

20 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3.4

21 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3.5

22 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3.6

23 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3.7

24 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3.6

25 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3.5

26 3 2 3 2 2 2 2 3 2 4 2.5

27 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3.5

2.8 3.1 3.6 3.4 3.4 3.5 3.4 3.3 3.4 3.9 3.5

Page 69: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

62

Tabel 4.15

Pretest Kemampuan Proses TKJ

no absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

rata rata

1 3 2 2 2 3 2 0 2 0 2 1.7

2 1 2 2 3 1 2 2 2 2 0 1.6

3 2 3 2 1 2 2 1 3 2 1 1.8

4 2 3 3 2 3 0 1 2 3 1 1.9

5 1 1 0 2 2 2 1 1 3 1 1.5

6 1 2 2 1 3 1 2 3 1 3 1.7

7 3 1 2 1 0 1 1 2 1 2 1.4

8 2 1 2 1 3 1 1 1 3 1 1.6

9 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1.4

10 1 3 0 1 2 2 1 2 1 0 1.3

11 2 2 1 3 3 0 2 3 0 2 1.9

12 1 1 0 1 2 0 0 0 0 1 0.7

13 0 1 2 0 2 3 1 1 3 0 1.3

14 1 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1.4

15 3 0 1 2 2 1 2 1 2 0 1.3

16 3 0 1 2 0 3 1 1 2 3 1.7

17 2 2 2 1 2 2 3 1 2 3 1.9

18 3 2 3 0 2 0 2 0 0 0 1.2

19 1 0 2 2 0 0 0 3 1 3 1.3

20 1 3 1 1 2 0 2 1 2 1 1.5

Page 70: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

63

21 2 2 2 0 2 1 0 0 2 2 1.2

22 1 2 0 1 3 1 2 2 1 1 1.5

23 2 1 1 2 2 0 0 0 1 2 1.3

24 1 1 2 1 2 2 2 1 1 0 1.1

25 2 2 2 1 1 2 0 0 2 2 1.4

26 1 3 2 2 1 2 2 1 2 2 1.9

27 1 0 2 3 1 2 1 1 2 1 1.4

1.6 1.6 1.6 1.4 1.8 1.3 1.3 1.3 1.5 1.4 1.5

Tabel 4.16

Posttest Kemampuan Proses TKJ

no absen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

rata rata

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3.8

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3.8

6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

7 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3.8

8 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3.4

9 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3.6

10 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3.7

11 3 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3.3

12 3 2 4 3 4 4 4 2 4 3 3.3

Page 71: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

64

13 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3.3

14 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3.7

15 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3.6

16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

17 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3.8

18 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2.8

19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

20 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3.8

21 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3.7

22 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3.5

23 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3.6

24 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3.5

25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3.1

26 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3.3

27 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3.2

2.9 3.3 3.4 3.4 3.5 3.5 3.5 3.4 3.5 3.7 3.4

Page 72: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

65

Untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa baik berpikir kritis kognitif produk

dicari gain dari hasil pretest dan posttest. Gain dihitung dengan menggunakan rumus

dibawah ini. (Archambault, 2008)

Dari tabel yang tercantum pada lampiran terlihat bahwa gain dari 3 kali replikasi

menunjukkan tingkat gain dalam kategori tinggi untuk setiap replikasinya.

Kemampuan Produk Berikir Kritis

GRB

kelompok pre post

alief 75 82.5

a.rizky 71.25 91.25

choirotun 66.25 75

bima 71.25 91.25

dian 62.57 81.25

69.26 84.25

69.26 84.25

Gain 0.49

IK

kelompok pre post

evita 71.25 77.75

ananda 43.75 63.75

agung 75.00 96.25

dimas 66.25 83.75

jurdan 63.75 91.25

64.00 82.55

Gain 0.52

Page 73: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

66

KK

kelompok pre post

bintang 86.25 95.00

adam 85.00 95.00

fikri 65.00 90.00

ali 68.75 93.75

cahyo 71.25 82.50

wiwik 65.00 96.25

73.54 92.08

Gain 0.70

TKJ

kelompok pre post

firda 75.00 90.00

ardan 63.75 82.50

afif 62.50 83.75

fairus 71.25 86.25

adam 71.25 91.25

ivansa 82.50 83.50

71.04 86.21

Gain 0.52

3. Respon siswa

Di bawah ini adalah respon siswa terhadap pembelajaran yang dilaksanakan dalam

tiap replikasi. sesuai dengan angket

Pada pertanyaan materi pada soal-soal yang telah anda kerjakan sudah dipelajari

dalam pembelajaran Fisika, siswa 85% menjawab iya dan 15% menjawab tidak

Page 74: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

67

Pada pertanyaan adakah materi yang aplikatif bisa diterapkan dalam kehidupan sehari

hari pada soal-soal dan tugas proyek dengan menggunakan kamera seluler yang anda

kerjakan, siswa 78% menjawab iya dan 22% menjawab tidak

Pada pertanyaan pada tes esai maupun pilihan ganda serta tugas proyek dengan

menggunakan kamera seluler melatih keterampilan menganalisis, 60% menjawab iya

sedangkan 35% menjawab tidak

Pada pertanyaan pada tes esai maupun pilihan ganda serta tugas proyek dengan

menggunakan kamera seluler melatih keterampilan mengidentifikasi, 55% persen

siswa menjajab iya dan 45% menjawab tidak.

Pada pertanyaan apakah setelah berlatih tes esai dan pilihan ganda, serta tugas proyek

dengan menggunakan kamera seluler ,anda dapat lebih mudah memberikan solusi

dari masalah keseharian yang menyangkut dengan materi Fisika, siswa 76%

menjawab iya dan 34% menjawab tidak

4. Hambatan

Ada beberapa kesulitan yang ditemui dalam penelitian antara lain kesalahan

pemasangan lensa, siswa tidak menggunakan alat yang tepat serta bahan yang sesuai.

Kesalahan penggunaan hp, serta ketidakmampuan menempatkan cahaya untuk

membentuk bayangan yang tepat. Siswa juga perlu waktu lebih lama untuk

memahami apa yang harus dilakukan karena jarang melakukan kegiatan pembelajaran

seperti ini. Siswa memerlukan scaffolding yang lebih detil untuk melakukan proyek.

Page 75: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

68

Siswa masih canggung dengan cara pembelajaran yang diterapkan. Sering

terganggunya proses pembelajaran karena kegiatan di sekolah juga merupakan aspek

utama yang harus diperhatikan dalam terlaksananya penelitian ini.

Page 76: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

69

BAB V

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah maju pesat

melampaui ekspektasi, mau tidak mau hal ini akan mempengaruhi erkembangan

bidang bidang yang lain, seperti tatanan kehidupan bermasyarakat, tidak terkecuali di

bidang pendidikan. Hanya ada dua alternatif bagi guru yang bisa pilih dalam

menyikapinya, mengikuti perkembangan zaman atau enggan mengikuti

perkembangan zaman. Guru harus mampu menyesuaikan diri dalam perkembangan

kemajuan teknologi yang ada dan mampu mengadopsi serta menerapkan dalam

pembelajaran sehari-hari. Akan sangat tepat jika guru mampu memasukkan aspek

teknologi dalam komponen pembelajaran, mulai dari tujuan pembelajaran, materi

sampai alat serta metode pembelajaran. Guru harus menjadi pelopor melek teknologi

yang akan mengantarkan siswa menjadi generasi yang tangguh di masanya, bukankah

Sayyidina Ali bin Abi Tholib mengatakan bahwa “Didiklah anakmu sesuai zamannya

karena dia akan hidup di zamannya bukan zamanmu”. Pada dasarnya kita

mempersiapkan siswa kita menghadapi masa depan dengan memanfaatkan

perkembangan teknologi yang ada meskipun dalam keterbatasan peralatan

pembelajaran yang ada. Akan sangat tepat jika kita pergunakan alat yang sudah ada

dengan mengoptimalkan segala fungsinya, contoh yang tepat dalam hal ini adalah

telepon selular

Page 77: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

70

Mengapa telepon selular? Seperti yang kita amati sehari –hari dalam

pembelajaran di kelas, siswa sering kali terusik perhatiannya dikarenakan telepon

selular (Ibrahim, 2009). menyelidiki penggunan teknologi nirkabel dalam

pembelajaran , khususnya pada pembelajaran teknik penggunaan kata kata dalam

bahasa inggris . Mereka menyimpulkan bahwa meskipun siswa tidak berada pada

lingkungan kelas regular siswa mampu menyelesaikan aktifitas pembelajaran sehari –

hari dan mempelajari teknik baru. Richard, 2010 mendefinisikan berpikir kritis

sebagai perolehan akibat berdasarkan pengamatan dan pengetahuan. (Norris, 1985)

mendeskripsikan berpikir kritis sebagai penerapan oleh siswa atas pengetahuan

sebelumnya yang siswa peroleh pada topic tertentu dan pengevaluasian cara berpikir

kritis mereka sendiri serta mengarah pada perubahan tingkah laku

Berdasarkan hasil penelitian maka dilakukan pembahasan untuk menjawab

permasalahan penelitian berkaitan dengan meningkatkan kemampuan berpikir kritis

siswa, terkait dengan pembelajaran yang berorientasi pada merencanakan dan

merancang alat dengan memanfaatkan fitur kamera telepon selular mampu

meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa?

Di bawah ini adalah grafik peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pre

test dan post test. Dibandingkan sebelum pembelajaran nampak adanya peningkatan

taraf berpikir kritis siswa sesuai dengan yang tertera pada grafik.

Page 78: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

71

Grafik 5.1 Penilaian Produk Berpikir Kritis

Dari grafik tampak adanya peningkatan kriteria berpikir kritis siswa dari

sebelum pembelajaran dibandingkan setelah pembelajaran. Hal ini juga

disebutkan dalam Alfi (2011) menyatakan bahwa hasil belajar keterampilan

berpikir kritis menunjukkan bahwa rata-rata taraf berpikir siswa mencapai

berpikir kritis setelah dilakukan pembelajaran yang melibatkan siswa secara

aktif. Ada 20% dari siswa pada kelompok uji coba belum mencapai berpikir

kritis namun sudah menunjukkan peningkatan taraf berpikir kritis daripada

saat sebelum pembelajaran. Hal senada juga disebutkan Rehorek (2004:498)

pada riset yang berdasarkan laboratoriun sains, perkembangan kemampuan

proses sains menyebabkan siswa mampu membangun dan memecahkan

masalah, berpikir kritis, memutuskan dan menemukan jawaban dari rasa ingin

tahunya bukan hanya mengingat konsep. Hasil penelitian yang dilakukan oleh

Page 79: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

72

Qing (2010:1434) menyatakan bahwa ada peningkatan berpikir kritis saat

pendekatan pembelajaran secara aktif dilakukan,seperti inkuiri.

Pembelajaran fisika yang berbasis hands on activities dapat menumbuhkan

kemampuan berpikir kritis serta meningkatkan hasil belajar siswa (D I

Yulianti, 2011:23). Dalam model ini kemampuan berpikir kritis siswa dilatih

selama proses penyelidikan dan pembuatan proyek. Model seperti yang

dijelaskan tersebut mampu menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa

serta meningkatkan hasil belajar. Penerapan model pembelajaran fisika

berbasis hands on activities mampu menumbuhkan kemampuan berpikir

kritis. Hal ini ditunjukkan selama pembelajaran terjadi peningkatan jumlah

siswa yang termasuk dalam kategori kritis serta sangat kritis dalam setiap

siklus.

Oleh karena itu akan sangat berguna jika metode yang dipakai untuk

meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah dengan menggunakan

langkah-langkah pembelajaran yang berorientasi pada merencanakan dan

merancang alat.

Page 80: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

73

Grafik 5.2 Penilaian Gain Produk Berpikir Kritis

Pada grafik terlihat bahwa dalam 4 replikasi menunjukkan nilai gain yang

termasuk tinggi (Ali, 1993). Hal ini berarti bahwa ada peningkatan hasil belajar

kognitif produk sebelum pembelajaran dibandingkan sesudah pembelajaran. Candra

(2010:31) menyatakan bahwa pembelajaran guided discovery yang didukung dengan

kegiatan praktikum mandiri akan menggugah rasa ingin tahu siswa sebab dalam

pelaksanannya siswa diajak untuk menemukan sendiri berbagai teori, hukum dan

konsep dengan praktikum. Dampak dari penemuan sendiri mempengaruhi hasil

belajar siswa menjadi lebih baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Catharina (2007)

dalam Candra (2010:32) bahwa hasil belajar itu tidak disebabkan oleh kemampuan

internal manusia saja, tetapi juga disebabkan oleh faktor keingintahuan manusia yang

menimbulkan respon.

Page 81: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

74

Hasil penelitian oleh Candra (2010:32) menyebutkan bahwa terdapat

peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang ditunjukkan oleh hasil uji gain

setelah siswa diajar dengan menggunakan guided discovery. Guided discovery ini

didukung dengan praktikum yang dilakukan siswa dengan bantuan alat percobaan

sehingga pembelajaran lebih efektif. D I Yulianti (2010:24) menyebutkan bahwa

kemampuan berpikir siswa dilatih selama proses penyelidikan serta pembuatan

proyek. Model tersebut mampu menumbuhkan kemampuan berpikir kritis serta

meningkatkan hasil belajar. Adanya peningkatan hasil belajar kognitif produk

berpikir kritis ini menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis ini bisa dilatihkan.

Pernyatan ini didukung oleh Ariyati E (2010:3) yang mengatakan bahwa berpikir

kritis dapat dilatihkan dalam proses pembelajaran dengan strategi pembelajaran yang

tepat. Pembelajaran yang bisa digunakan antara lain pembelajaran berbasis praktikum

yang melibatkan mahasiswa secara aktif dalam pembelajaran yang membawa pada

pemahaman dan proses berpikir kritis.

Pada penilaian aktivitas proses juga terlihat bahwa seluruh siswa telah

mencapai nilai di atas 75. Hal ini berarti bahwa 100% siswa telah melampaui KKM.

Hal ini bisa dikaitkan dengan tingginya ketertarikan siswa terhadap materi ajar yang

bisa dilihat dari hasil angket respon siswa. Hal ini menyebabkan ketuntasan belajar

juga tinggi. Menurut Nur (2008) ketertarikan siswa terhadap materi ajar merupakan

motivasi intrinsik. Sesuai teori motivasi bahwa ketertarikan ini akan meningkatkan

motivasi siswa untuk belajar.

Page 82: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

75

Grafik 5.3 Penilaian Proses Berpikir Kritis

Sedangkan gain untuk kegiatan berpikir kritis proses siswa ditunjukkan oleh

grafik di bawah ini

Grafik 5.4 Penilaian Gain Proses Berpikir Kritis

Page 83: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

76

Menurut penelitian (Tessier, 2013) jika telepon selular dipergunakan dan

dioptimalkan fungsinya dalam pembelajaran maka penggunaannya tidak akan

mengganggu pembelajaran. Demikian sebaliknya, jika siswa dilarang

mempergunakan telepon selular di dalam kelas maka siswa akan cenderung sembunyi

sembunyi menggunakannya. Hal ini akan menjadi masalah jika guru tidak

memberikan solusi yang tepat dalam mengatasinya. Penelitian lainnya juga

mengungkapkan bahwa siswa juga akan senang jika diberika kesempatan untuk

menggunakan telepon selularnya dalam pembelajaran karena mereka dapat dengan

mudah mengakses informasi yang dibutuhkandalam pembelajaran melalui internet.

Menurut penelitian ini juga bahwa kebijaksanaan guru yang mengizinkan

penggunaan telepon selular di dalam kelar akan meningkatkan kesenangan dalam

belajar, meningkatkan keberhasilan dalam belajar bahkan meningkatkan prosentase

kedatangan mereka di kelas, gangguan pembelajaran karena penggunaan telepon

selular dalam kelas tidak teramati. (Tessier, 2013)

Di lain pihak siswa sekolah kejuruan mempunyai kecenderungan lebih

menyukai pembelajaran hands on activity seperti yang diajarkan di bengkael karena

itulah peneliti mencoba menghubungkan antara kondisi dan permasalahan, sehingga

mampu mendapatkan solusi yang tepat untuk pembelajaran selanjutnya. Di era

teknologi global ini SMK adalah sekolah yang diharapkan tidak hanya menciptakan

lulusan yang mampu diserap oleh industri, tetapi sekolah kejuruan juga diharapkan

Page 84: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

77

akan mampu mencetak lulusan yang mampu berpikir kritis dan memecahkan

masalah, memiliki kemampuan mengaplikasikan teknologi informasi dan

komunikasi, mampu bekerja sama dalam tim, kreatif inovatif serta memiliki

pemahaman menyeluruh tentang perbedaan.

Pada penilaian aktivitas kinerja psikomotor bahwa nampak bahwa siswa

mengalami kesulitan dalam mengajukan pertanyaan serta menyimpulkan materi yang

dibahas, siswa belum mampu mencari korelasi antara materi yang dibahas dengan

tugas yang diberikan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata pada rincian tugas

kinerja itu adalah terendah diantara yang lain. (Baker, 2000) menyatakan bahwa

berpikir kritis adalah suatu pendekatan yang berdasar, beralasan dan mencakup segala

sesuatu yang terkait untuk memecahkan suatu masalah ataupun mengajukan

pertanyaan atas bukti dan informasi yang tidak lengkap menjadi suatu solusi yang

tak terbantahkan, bisa saja ada beberapa solusi yang tidak sama. Hal ini menekankan

bahwa perlu dilatihkannya keterampilan merencanakan dan merancang alat guna

meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.

Tetapi dari grafik kemampuan proses tampak bahwa seluruh siswa telah

melampaui nilai 75 untuk keseluruhan tugas kinerja. Rincian tugas kinerja lainnya

nampaknya mudah dilakukan oleh siswa, hal ini berkaitan dengan rincian tugas

kinerja tersebut dilakukan siswa juga di bengkel mereka masing-masing. Siswa

terlihat berminat dengan cara pembelajaran yang dilakukan hal ini terlihat dari

tingginya ketuntasan siswa serta ketercapaian tiap rincian tugas belajar. Hal senada

Page 85: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

78

juga diungkapkan oleh Ryan dan Quinn dalam Kasbool (1998:104) melaporkan

bahwa perkuliahan yang memberikan tugas melengkapi perancangan spesifik

meningkatkan jumlah siswa yang tertarik pada mata kuliah tersebut serta

meningkatkan hasil evaluasi siswa.

Grafik 5.5 Penilaian Psikomotor Berpikir Kritis

HAMBATAN

Siswa belum mampu menguasai kamera seluler mereka, hal ini disebabkan

oleh kurangnya eksplorasi fungsi kamera selular terutama pada fungsi exposure serta

angle yang tepat untuk mendapatkan pencahayaan yang tepat. Fokus pada lensa

tambahan hanya terpusat pada tengah, terbatas depth of field nya, hal ini

menyebabkan tangkapan gambar yang fokus hanya bagian tengah layar telepon

selular sehingga sekitarnya kabur. Lensa tambahan sangat pendek fokusnya, sehingga

akan susah untuk mengambil gambar dari obyek yang hidup atau bergerak.

Page 86: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

79

Hal yang harus diperhatikan saat pengambilan gambar adalah, persiapan alat

sederhana yang bisa dipakai untuk menyanggah kedudukan lensa tambahan supaya

tetap letaknya, tidak bergeser dari kamera telepon, bisa saja memakai jepit rambut,

lakban serta isolasi. Baterai telepon juga harus diperhatikan jangan sampai habis

sebelum selesai pengambilan gambar. Kamera telepon sering juga mengembun,

biasanya terkena air dari manipulasi objek.

Siswa harus diberikan pengertian tetap menjaga kelestarian alam dan tidak

membunuh binatang pada saat pengambilan gambar, dalam kegiatan ini pun siswa

dilatih mentalnya sebab sering pula ditertawakan orang karena pengambilan gambar

yang dianggap konyol. Harus diwaspadai pula jangan sampai siswa tersengat atau

digigit binatang yang berbahaya akibat mengganggu kelangsungan hidup binatang

binatang kecil yang dijadikan objek foto. Indeks bias lensa mempengaruhi hasil foto,

kejernihan lensa juga mempengaruhi. Saat pengambilan gambar, tangan siswa

gemetar sehingga gambar buram.

Siswa belum terbiasa mengambil gambar obyek kecil dan bergerak, sehingga

siswa memerlukan pelatihan sebelum melakukan kegiatan. Pencahayaan juga sering

menjadi masalah. Hal ini disebabkan fokus terlalu dekat sehingga menghalangi

cahaya yang masuk.

Pada saat pembuatan alat mikroskop sederhana siswa tidak memperhatikan

jenis lensa yang digunakan. Beberapa mampu memberikan inovasinya pada alat

Page 87: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

80

tersebut tetapi yang lainnya memerlukan bimbingan lebih lanjut untuk membuat alat

yang mempunyai fungsi yang sempurna.Kekurangan pencahayaan pada alat bisa

diatasi dengan cara pemberian cahaya dari lampu semipermanen bertenaga baterai

ataupun memakai adaptor.

Pembelajaran dengan melibatkan telepon selular pada dasarnya membuat

pembelajaran student-centered semakin mungkin, karen hal ini memungkinkan siswa

mengakses dan mentransferkan informasi yang mereka butuhkan dalam membangun

keahlian serta pengetahuan yang mereka butuhkan sehingga nantinya tujuan

pembelajaran akan tercapai (Valk, 2010), dalam hal ini peneliti berusaha

mengguanakan fitur kamera pada kamera selular sehingga siswa dapat mempelajari

karakteristik lensa serta kamera telepon selular sehingga tujuan pembelajaran optik

mampu dikuasai oleh siswa.

Pembuatan alat tepat guna seperti ini membuat siswa lebih kreatif dan mampu

berpikir lebih kreatif untuk memanfaatkan bahan bahan bekas pakai sehingga barang

barang tersebut masih mempunyai fungsi lanjut yang lebih berguna daripada

sebelumnya.

Penggunaan lensa yang mempunyai jari jari kelengkungan yang berbeda beda

mempengaruhi jarak dari tiap fokus lensa, Tentu juga kualitas kejernihan lensa akan

juga mempengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan.

Page 88: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

81

Tentunya kualitas gambar yang dihasilkan dari mikroskop yang dibuat ini

jauh dari mikroskop yang ada di pasaran, tetapi dari pengalaman merencanakan dan

merancang mikroskop ini siswa mampu mempelajari prinsip kerja alat optik terutama

mikroskop.

Dari latar belakang dan harapan di atas maka guru hendaknya dapat

menemukan, merancang dan melaksanakan pembelajaran sains yang sesuai dengan

prinsip –prinsip kunci yang diajukan oleh (Reisser, 2007) sebagai berikut:

1. fokus pada pemahaman penguasaan konsep yang mendalam

2. menciptakan lingkungan belajar yang berpusat pada siswa

3. menggunakan teknologi untuk menciptakan lingkungan, menyediakan

peralatan baru untuk para siswa dan meningkatkan pemahaman

mereka.

4. mendesain transfer belajar

5. melakukan kajian belajar dalam setting dunia nyata bukan di

laboratorium

Dari beberapa kondisi yang telah disebutkan menjadi landasan yang tepat bagi

guru untuk memilih pembelajaran merancang dan merencanakan alat yang

dituangkan dalam suatu proyek dengan menggunakan piranti terkini yang

menjadi pendamping siswa dalam melakukan aktifitas rutin sehari –hari.

Page 89: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

82

Karena itulah pembelajaran yang berorientasi pada merencanakan dan

merancang mikroskop dengan pengoptimalan kamera telepon selular akan

sangat tepat untuk menjawab tantangan kondisi masa depan, terutama dalam

melatih berpikir kritis siswa karena dalam pembelajaran yang aktif siswa

mengambil informasi seiring dengan mengerjakan proyek (Valk, 2010)

Page 90: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

83

BAB VI

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran yang berorientasi pada merencanakan dan merancang alat dengan

memanfaatkan fitur kamera telepon selular mampu meningkatkan kemampuan

berpikir kritis siswa. Hal ini didkung oleh temuan dalam penelitian sebagai

berikut:

1. Terdapat peningkatan taraf berpikir kritis setelah pembelajaran

dibandingkan sebelum pembelajaran pada tiap-tiap replikasi, dari kategori

prestructural dan unistructural menjadi relational sampai dengan

extended abstract. Penghitungan gain pretest dan posttest mendapatkan

nilai gain yang termasuk dalam kriteria gain tinggi.

2. Ketuntasan hasil belajar kognitif produk diatas KKM pada semua

replikasi. Penghitungan gain pretest dan posttest penilaian hasil belajar

kognitif produk menunjukkan adanya peningkatan nilai setelah

pembelajaran dibandingkan sebelum pembelajaran. Gain hasil belajar

kognitif produk menunjukkan ketercapaian gain dengan kategori tinggi

yang menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar setelah

pembelajaran dibandingkan sebelum pembelajaran. Pada penilaian

Page 91: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

84

aktivitas psikomotor dan aktivitas keterampilan proses siswa telah

mencapai nilai lebih dari KKM.

3. Siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran. Respon yang

diberikan siswa adalah menyatakan tertarik atas materi ajar, serta cara

pembelajaran yang mengoptimalkan penggunaan telepon selular dalam

pembelajaran, suasana belajar serta cara guru mengajar. Mereka juga

menyatakan merasa mudah dan merasa berminat jika pokok bahasan

selanjutnya atau pelajaran yang lain menggunakan metode seperti ini.

Siswa menyatakan guru jelas dalam memberikan penjelasan dan

bimbingan saat memecahkan masalah melalui eksperimen.

B. Dalam penelitian ini dipakai pembelajaran yang orientasi merencanakan

dan merancang alat untuk melatih keterampilan berpikir kritis dengan

mengoptimalkan penggunaan kamera pada telepon selular pada pokok

bahasan optik, diharapkan pada penelitian berikutnya diterapkan pada pokok

bahasan yang lain sehingga materi yang dipakai lebih bervariasi.

Page 92: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

85

Daftar Pustaka

Anderson, Jonathan. 2010. ICT Transforming Education. Bangkok: UNESCO

Bangkok

Anglin, Gary J. (edit). 2011. Instructional Technology: Past, Present, and Future,

Third Edition. Santa Barbara: Libraries Unlimites

Archambault. (2008). The Effect of Developing Kinematics Concepts Graphically

problem Solving Tecniques. Arizona: Arizona State University.

Baker, R. (2000). Undergraduate agriculture student learning styles and critical

thinking abilities: is there a relationship? Journal of agriculture education , 41 (3), 2-

12.

Ciri-ciri Perilaku Produktif. http://resthoe.blogspot.com/2013/03/ciri-ciri-perilaku-

produktif.html

D.I Yulianti, D. Y. (2011). Pembelajaran Fisika Berbasis Hands On Activities untuk

Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia , 7, 23-27.

Ennis, R. H. (1993). Critical Thinking Assesment. Theory into Practice , 32, 180.

http://c.ymcdn.com/sites/aect.site-ym.com/resource/resmgr/AECT_Documents/

AECT_Standards_adopted7_16_2.pdf

http://id.wikipedia.org/wiki/Kerja_Sama_Ekonomi_Asia_Pasifik

http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_Perdagangan_Dunia

Ibrahim, C. a. (2009). An experiment inusing SMS to Support learning new english

words. British Journal of Educational Technology, , 78-91.

Learning in the 21st Century: Taking it Mobile!,

http://www.blackboard.com/resources/ k12/k12_ptmobile_web.pdf

Page 93: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

86

Meleisea, Ellie. 2007. ICT in Teacher Education: Case Studies from the Asia-Pacific

Region. Bangkok: UNESCO Bangkok

Norris. (1985). Synthesis of Research o Critical Thinking. Educational Leadership ,

40-45.

Nur, P. D. (2011). Modul Keterampilan-keterampilan Proses Sains. Surabaya: PSMS.

P, R. J. (2010). Improving Human Performance. Theory and Research , 152-161.

Rehorek, J. (2004). Inquiry -Based Teacher : An example of descriptive science in

action. Amerian Biology Teacher , 66 (7), 493-500.

Reiser, Robert A. Ten Trends Affecting the Fields of Instructional Design and

Technology. http://www.teachers.fju.edu.tw/files/1011/1010516PPT.pdf

Reiser, Robert A., John V, Dempsey. 2007. Trends and Issues in Instructional Design

and Technology, Second Edition. New Jersey: Pearson, Merrill Prentice Hall.

Reisser, R. A. (2007). Trends and Issue in Instructional Design and Technology. New

Jersey: Merrill Prentice Hall.

Tessier, J. (2013). Student Impressions of Academic Cell Phone Use in the

Classroom. Journal of College Science Teaching , 27-28.

Valk, J.-H. (2010). Using Mobile Phone to Improve Educational Outcomes : An

Analysis of evidence frome Asia. The International Review in Open and Distributed

Learning , 11, 11.

Page 94: HASIL PENELITIAN SEAMEO QITEP IN SCIENCE … fileProposal ini diajukan dalam rangka pengajuan SEAQIS RESEARCH GRANT 2017. Proposal ini berisi pembelajaran inkuiri yang nantinya akan

87