Hasil Jangka Panjang Terapi dengan fenobarbital untuk pasien epilepsy di

Pedesaan China : Studi Cohort Prospektif

Hadiyana Arief Hafiz1102009125

TUJUAN

untuk mengevaluasi hasil jangka panjang terapi fenobarbital untuk kejang epilepsy di pedasaan di cina dan untuk menelusuri factor – factor yang berhubungan dengan

kejang.

Metode

Pengambilan Sampel 6 provinsi di cina (Desember 2001 – Juni 2004)

Pasien Umur >2 tahun

2 kejang dalam 1 tahun

Tidak mendapat Terapi secara adekuat

Fenobarbital 60mg Dewasa dan 15mg anak kecil ( malam hari )

Wawancara terhadap pasien dan keluarga

Followup : status terapi , perubahan obat – obatan , Frekuensi kejang, Mortalitas

Bebas Kejang : tidak ada kejang minimal 1 tahun.

Metode

HasilKarakteristik Pasien

2455

206 meninggal 469 tidak dapat diikuti jejaknya

1780Berhasil di followup

Karakteristik PasienHasil

1780Berhasil di followup

939 (53%)Masih mengkonsumsi

FB

841 Berhenti

menggunakan FB

HasilRespon Fenobarbital

939

116 Bebas Kejang

375Penurunan Frekuensi

Kejang >75% - 99%

212Penurunan Frekuensi 50%-75%

236Penurunan Frekuensi

<50%

Efek samping406 (22,8%)

malaise

Pusing

letargi

Penurunan Memori

Masalah gastrointestinal

Keterlambatan mental

kami mengobservasi manfaat jangka panjang dari pemberian fenobarbital secara regular untuk kejang epilepsy

dipedesaan cina. Hasil penelitian memiliki relevansi untuk program intervensi lain di Negara miskin dimana banyak

orang dengan epilepsy hidup. 100 tahun dari penemuan efek anti epilepsy pada fenobartital , fenobarbital masih memiliki

peranan penting dalam penanganan epilepsy.

Kesimpulan