Hasil Diskusi Kelompok

7
Hasil Diskusi Kelompok Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian

description

Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian. Hasil Diskusi Kelompok. PERMASALAHAN. P4TO dan PED Kurangnya sosialisasi konsep dan pelaksanaan fasilitasi PED dan P4TO Belum ada pemetaan tanaman obat di daerah - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Hasil Diskusi Kelompok

Page 1: Hasil Diskusi Kelompok

Hasil Diskusi KelompokDirektorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian

Page 2: Hasil Diskusi Kelompok

PERMASALAHAN

P4TO dan PED

- Kurangnya sosialisasi konsep dan pelaksanaan fasilitasi PED dan P4TO

- Belum ada pemetaan tanaman obat di daerah- Banyak potensi di daerah yang belum tergali karena

kurangnya dukungan sarana dan prasarana serta manajemen

- Perlunya dukungan dari pimpinan daerah dalam pembangunan P4TO dan PED

- Kabupaten kota belum mengetahui kriteria yang diperlukan dalam pengajuan P4TO dan PED

- Jaminan pemasaran hasil P4TO dan PED

Page 3: Hasil Diskusi Kelompok

lanjutan

Belum adanya pembinaan kepada produsen simplisia

Penatalaksanaan asset peralatan P4TO dan PED

Penetapan penerima fasilitasi tidak dilakukan pada tahun berjalan

Pemda belum memberikan perhatian dalam pengembangan OT terutama tenaga

Page 4: Hasil Diskusi Kelompok

PENYELESAIAN

Perlu adanya kesiapan dari Pemerintah Daerah dalam mendukung pendirian P4TO dan PED

Pemerintah Pusat dan Provinsi perlu mensosialisasikan dan advokasi konsep P4TO dan PED kepada seluruh stakeholder di Kabupaten Kota

Perlu adanya surat resmi tertulis yang ditujukan ke Gubernur dan Bupati/Walikota

Kriteria penyusunan proposal disosialisasikan hingga kabupaten/kota

Perlu adanya jaminan pemasaran hasil P4TO dan PED

Inventarisasi potensi tanaman obat di masing-masing daerah

Page 5: Hasil Diskusi Kelompok

PERMASALAHAN

SINAP- Kurangnya dukungan infrastruktur (listrik dan

koneksi internet)- Mutasi pegawai yang cepat di PKM dan PBF- SIPNAP belum mengakomodir puskesmas dan

layanan kesehatan di bawahnya - Belum ada sistem pelaporan NPP di PBF (belum

ada permenkes)- Kesulitan dalam impor data- Sanksi yang ditimbulkan tidak bisa diterapkan

karena kesalahan pada jaringan (under control)- Apotik belum merasa perlu melakukan pelaporan

Page 6: Hasil Diskusi Kelompok

PENYELESAIAN

Perlu pembaharuan SIPNAP agar lebih dapat diakses oleh wilayah dengan keterbatasan akses

SIPNAP sudah mengakomodir RS dan PKM, untuk PKM dan layanan diakomodir oleh intalasi farmasi kabupaten kota

Peningkatan kemampuan server SIPNAP Sosialisasi SIPNAP terutama terkait sanksi untuk unit

layanan Permenkes pengelolaan prekursor Pelaporan PBF jangan merepotkan dan tumpang tindih

dengan e-report, diakomodir dalam sistem yang sedang direvisi

Advokasi penempatan tenaga farmasi di PKM dan jaringannya

Page 7: Hasil Diskusi Kelompok

TERIMA KASIH