hasil ANC - Copy.docx

13
ASKEP IBU HAMIL TRIMESTER III DOSEN PEMBIMBING : Sestu Retno D.A,S.kp.,M.kes DISUSUN OLEH : Kelompok 24 Mohammad Yasa Syaifullah (130801074) Umi Kholifah (130801043) Vina Dewi Wijayanti (130801091) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEMKAB JOMBANG S1 KEPERAWATAN TAHUN 2015

Transcript of hasil ANC - Copy.docx

ASKEP IBU HAMIL TRIMESTER IIIDOSEN PEMBIMBING :Sestu Retno D.A,S.kp.,M.kes

DISUSUN OLEH :Kelompok 24Mohammad Yasa Syaifullah (130801074)Umi Kholifah(130801043)Vina Dewi Wijayanti(130801091)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANPEMKAB JOMBANGS1 KEPERAWATANTAHUN 2015

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANSTIKES PEMKAB JOMBANGJalan dr. Sutomo No. 75-77 Telp / Fax (0321) 870214, 850028 - JOMBANGPRODI: S-1 KEPERAWATAN, D-III KEPERAWATAN, D-III KEBIDANAN dan PENDIDIKAN PROFESI NERS

FORMAT PENGKAJIANASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS (ANC)

IDENTITAS KLIEN IDENTITAS SUAMI Nama : Ny. Inka Puji R : Ari PradanaUmur : 22 Tahun : 23 TahunJenis Kelamin : Perempuan : Laki-lakiSuku/Bangsa : JawaAgama : Islam Pekerjaan : Ibu rumah tanggaPendidikan : SMPAlamat : Dsn. Ngemplak Ds. Ngudi RejoKec. Diwek Kab. JombangNo reg :Tgl MRS: Tgl pengkajian : 06 februari 2015Diagnosis medis :1. RIWAYAT KEPERAWATAN (NURSING HISTORY) Keluhan utama : mudah gelisah, susah tidur, 0. Riwayat kehamilan sekarang : HPHT : 20 mei 2014 Tafsiran Persalinan 27 Februari 2015Saat ini umur kehamilan pasien 36 mingguKeluhan-Keluhan pada :Trimester 1 : pusing, mual, muntah.Trimester 2 : Nyeri Punggung, perut seperti ditarik. Trimester 3 : tidak tenang, mudah gelisah, sering terbangun malam hari, sering BAK, Penyuluhan yang sudah didapatkan :Health Education tentang kebutuhan nutrisi, tablet penambah darah, senam hamil

0. Riwayat Obstetri:

0. Riwayat Pernikahan : pasien menikah 4 april 2014 pada umur 21 th, lama pernikahan kurang lebih satu tahun. Pasien menikah pertama kali.0. Riwayat KBsetelah menikah, pasien belum pernah menggunakan kontrasepsi.0. Riwayat Kehamilan, Persalinan, Nifas dan KB yang laluPasien baru hamil pertama kali, dan belum pernah memakai kontrasepsi sebelumnya. Umur janin sekarang 36 minggu0. Riwayat Kesehatan Terdahulu ( pasien, suami, keluarga)Hipertensi (-), DM (-), jantung (-) suami dan keluarga pasien tidak ada yang pernah menderita penyakit menular.0. Riwayat Kesehatan Lingkungan pasien tinggal di daerah pedesaan, keadaan rumah tidak terlalu ramai dan di sekitar persawahan. Pasien tinggal bersama kedua orang tua, suami bekerja dan pulang 1 minggu sekali.0. PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan FisikPemeriksaan fisik lengkap pada ibu hamil diperlukan untuk mendeteksi masalah fisik yang dapat mempengaruhi kehamilanTanda tanda vital1. Tekanan darah : 120/90 mm/Hg1. Nadi : 68 kali/menit1. Pernapasan : 22 kali/menit 1. Suhu : 37,6 C1. 0. PEMERIKSAAN PER SISTEM 1. Sistem ReproduksiAnamnese :Payudara Inspeksi : bentuk simetris, terdapat tanda hiperpigmentasi, putting susu menonjol Palpasi : tidak ada benjolan, ASI sudah keluar

Abdomen Inspeksi : pembesaran perut simetris, tidak terdapat strie gravidarum, tidak terdapat luka bekas oprasi, linea nigra terlihat jelas Palpasi : pemeriksaan Leopold 1-4 Leopold I : TFU 3 jari di bawah prosessus xipoideus Bagian fundus teraba bulat, lunak dan tidak melenting (bokong) Leopold II : bagian kiri terab keras, memanjang seperti papan (punggung) bagian kanan terba bagian keci-kecil janin (kaki & tangan) Leopold III : bagian segmen bawah rahin terab bagian bulat, keras, dan melenting (kepala), sudah tidak bisa di gerakkan Leopold IV : Kepala sebagian kecil sudah masuk PAP (konvergen) Mengukur TFU : TBJ = (TFU-12)x155 (34-12)x155 = 3410 gram Auskultasi :DJJ = (13+11+11)x4 = 140 teratur Genetalia : tidak ada keputihan

1. Sistem PernapasanAnamnese : terkadang terasa sesakHidung: Inspeksi: tidak terdapat nafas cuping hidung, tidak ada secret, bersih tidak ada oedem.Mulut Inspeksi : tidak terjadi sianosis, tidak ada gigi yang goyah, terdapat 1 gigi lubang di bagian bawah kananLeher Inspeksi : terdapat kloasma gravidarum Palpasi : tidak terdan pat nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar tiroidFaring : Inspeksi : : warna kulit lebih gelab (kloasma gravidarum), tidak ada oedemArea dada: Inspeksi: pola nafas lebih cepat, menggunakan otot bantu pernafasan Palpasi: tidak ada benjolan Auskultasi : suara nafas normal (bronkovesikuler)

1. Cardiovaskuler Dan LimfeAnamnesa: jika lelah terasa pusingWajah Inspeksi : konjungtiva merah muda (normal), sclera putih (normal)

Leher Inspeksi : tidak ada bendungan vena jugularis Palpasi : tidak ada benjolan

Dada Inspeksi: bentuk dada simetris. Palpasi : tidak ada pembesaran jantung Perkusi : suara jantung normal redup Auskultasi: suara jantung normal S1 S2 tunggal

Ekstrimitas Atas Inspeksi : tidak terdapat sianosis, tidak ada oedem Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan

Ekstrimitas Bawah Inspeksi : oedem pada tungkai, tidak ada varises Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan

Genetalia eksterna Inspeksi : tidak ada keputihan

1. Persyarafan : reflek patella normal (+)

1. Perkemihan-Eliminasi UriAnamnesa: pasien sering buang air kecil, presentasi sedikit-sedikitGenetalia eksterna Inspeksi : tidak ada oedem, tidak ada tanda-tanda inspeksi Palpasi : tidak ada benjolan,

1. Sistem Pencernaan-Eliminasi Alvi Anamnesa : BAB normal 1 hari 1-2 kali BAB, Tidak ada pantangan makananMulut: Inspeksi : mukosa bibir lembab, tdk ada gigi goyang, gusi normal Palpasi : tidak ada masa pada gusi, tidak ada nyari tekan

1. Sistem Muskuloskeletal & IntegumenAnamnese : lordosis, merasa sakit pada pinggang, saat nungging perut terasa ketarika. Postur : Perubahan pada bentuk badan menjadi lebih besar, terjadi renggang pada otot punggung dan tungkaib. Tinggi dan berat badan :Berat badan sebelum konsepsi : 43 kgTinggi badan sebelum konsepsi : tidak pernah diukurBerat badan setelah konsepsi : 65 kgTinggi badan setelah konsepsi : 161 cmc. Pengukuran pelviksTulang pelviks diperiksa pada awal kehamilan untuk menentukan diameternya yang berguna untuk persalinan per vaginan.Distansia spinarum : 26 cmDistansia cristarum : 30 cmCojugata Eksterna : 22 cmLingkar panggul : 95 cm

1. Sistem Endokrin Anamnesa : tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid

Pemeriksaan fisik : Kepala : Inspeksi: normal, tidak ada oedemLeher Inspeksi : tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid Palpasi : tidak ada nyeri tekan

1. Persepsi sensori : reflek patella (+)1. Pendengaran (telinga kiri dan kanan): Anamnesa : normal (tidak ada cairan yg keluar) bisa berkomunikasi dengan baik Inspeksi : telinga simetris, tidak ada serumen Palpasi : tidak ada nyeri tekan

B. Penglihatan (mata kiri dan kanan): Anamnesa : jika lelah terdapat penurunan tajam penglihatan

Inspeksi : konjungtiva merah muda, sclera putih, gerakan bola mata normal, kedua mata simetris1. KONSEP DIRI0. Citra tubuh : ibu tidak risih dengan perubahan fisik nya, 0. Ideal diri ; lebih menginginkan perhatian lebih dari suami0. Harga Diri : pasien mengaku percaya diri dengan kehamilannya Peran Diri :awal trimester 1 ibu jenuh karena harus berhenti bekerja, ingin merawat bayi dengan baik0. Identitas Diri : sudah siap menerima kelahiran bayi dan siap jadi ibu namun khawatir dengan proses persalinan nanti.1. PERSEPSI TATA LAKSANA HIDUP SEHAT pasien mangaku melaksanakan jalan-jalan pagi pada awal trimester III rutin melaksanakan senam hamil pasien mengkonsumsi banyak sayuran untuk kesehatan janinnya kebiasaan sehari-hari seperti mandi, gosok gigi, keramas masih dilakukan dengan baik1. NILAI DAN KEPERCAYAAN/ SPIRITUALMengharapkan kelahiran anak sehat laki-laki/perempuan sama saja1. MEKANISME KOPINGSaat terjadi nyeri punggung pasien menggunakan ganjal bantal untuk mengurangi nyeri nya karena takut berpengaruh terhadap janinnya.1. HUBUNGAN PERAN pasien masih dapat melakukan aktivitas ringan sehari-hari pasien sudah berhenti bekerja1. ISTIRAHAT TIDUR Pasien mengaku jarang tidur siang Sejak trimester III ibu selalu terbangun pada malam hari1. PSIKOSOSIAL Pasien mengaku cemas dalam menghadapi atau mempersiapkan persalinan Pasien mendapat dukungan baik dari keluarga Pasien mengharapkan suami selalu ada di dekatnya saat kehamilan trimester III ini.PEMERIKSAAN PENUNJANG :Urine :a. Protein: 30/0,3 ( terdapat sedikit protein didalam urine)b. Glukosa : negative (-) (tidak terdapat glukosa dalam urine)c. Keton :d. Bakteri : Darah a. Hb : 9,5 (mengalami penurunan)

DIAGNOSA dan INTERVENSINS. DIAGNOSIS :(NANDA-I)Cemas

DEFINITION:Perasaan gelisah yang tak jelas dari ketidaknyamanan atau ketakutan yang disertai respon autonom (sumner tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu); perasaan keprihatinan disebabkan dari antisipasi terhadap bahaya. Sinyal ini merupakan peringatan adanya ancaman yang akan datang dan memungkinkan individu untuk mengambil langkah untuk menyetujui terhadap tindakan

DEFINING CHARACTERISTICS GelisahInsomniaResahKetakutanSedihFokus pada diriKekhawatiranCemas

RELATED FACTORS:

ASSESSMENTSubjective data entry

Klien mengeluh mudah gelisah, sering terjaga, takut mobilisasi selain menggunakan mobil

Objective data entry

Tanda-tanda vital :1. Tekanan darah : 120/90 mm/Hg2. Nadi : 68 kali/menit3. Pernapasan : 22 kali/menit 4. Suhu : 37,6 C

DIAGNOSISClientDiagnosticStatement:Ns. Diagnosis (Specify):cemas

Related to:Cemas b/d kesiapan dalam rencana proses persalinan

NIC NOC

INTERVENSIAKTIVITASOUTCOMEINDICATOR

Cemas-mengurangi

Def : meminimalkan kekhawatiran, cemas/panic, perasaan kuat bahwa bahaya akan datang, atau perasaan tidak nyaman, s/d sumber tidak jelas dari antisipasi terhadap bahaya.

1. Gunakan pendekatan yang menenangkan1. Dengarkan dengan penuh perhatian1. Identifikasi tingkat kecemasan1. Bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan1. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi1. Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasiNOC :Anxiety controlCopingKriteria Hasil :-Klien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala cemas-Mengidentifikasi, mengungkapkan dan menunjukkan tehnik untuk mengontol cemas-Vital sign dalam batas normal-Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan berkurangnya kecemasan

Klien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala cemas :4Mengidentifikasi, mengungkapkan dan menunjukkan tehnik untuk mengontol cemas :4Vital sign dalam batas normal :4Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas menunjukkan berkurangnya kecemasan :4

IMPLEMENTASINo. diagnose masalah kolaboratifTgl/jamTindakanparaf

cemas

5 feb 2015 Jam 11.001. memberikan pendekatan yang menenangkan1. mendengarkan dengan penuh perhatian1. mengidentifikasi tingkat kecemasan1. memantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan1. mendorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi1. menjelaskan mengenai persalinan