Hartzell Model BHC
Click here to load reader
-
Upload
arie-wibowo -
Category
Documents
-
view
39 -
download
2
Transcript of Hartzell Model BHC
1 | P a g e
MAINTENANCE PRACTICE
Propeller Hartzell Model BHC-C2YF-1
Pendahuluan
Propeller Hartzell Model BHC-C2YF-1 merupakan sebuah propeller yang digunakan
pada pesawat Cessna 182. Jenis propeller ini adalah jenis single-acting propeller dimana oil
pressure dari engine di dorong dan diatur oleh governor, digunakan untuk meningkatkan blade
pitch, dan gaya sentrifugal yang bekerja pada counterweights digunakan untuk meningkatkan
pitch blade, dan kekuatan pegas digunakan untuk mengurangi pitch blade.
Tidak seperti propeller hartzell yang lain, perubahan pitch (sudut blade) secara mekanis
bekerja secara internal, tidak ada blade counter weight yang digunakan, dan hub terpasang
dalam dua bagian yang dibaut pada ujung pangkal blade dari propeller.
Gambar 1. Aplikasi penggunaan propeller pada pesawat Cessna 182
2 | P a g e
List of approved greases :
1. MIL-G-23827.
2. Stroma HT-1 (Z-801 Grease).
3. Gulflex Moly for blade bushings.
4. Gulflex A. This grease is recommended
for the blade ball bearings as it will not
bleed oil in hot weather.
5. RPM Aviation Grease No. 2
6. Stroma LT-1 (Z-815 Grease).
7. Lubricate 630 AA. This grease will
bleed oil in hot weather. It is
recommended only for lubrication of
the blade pilot tubes, but not the blade
bearings.
8. RPM Aviation Grease No. 1
9. Lubriplate 707
10. Mobilgrease Aero Lo-Hi PD-535-K
11. No. 84 Medium Grease
12. Texaco Regal Starfax Special.
13. Molub-Alloy No. 2 Grease -10"F.
14. Germany - Calypsol H729
TORQUE PROPELLER MOUNTING
NUTS 60 TO 65 LB-FT.
TORQUE SPINNER BULKHEAD
MOUNTING NUTS 20 TO 22 LB-FT
(DO NOT OVER-TORQUE).
Keterangan :
1. Spinner
2. Fillet
3. Rivet
4. Screw
5. Washer
6. Lockwasher
7. Bolt
8. Washer
9. Propeller
10. Spacer
11. Spinner bulkhead
12. Nut
13. Engine Crankshaft
14. Washer
15. Nut
16. O-ring
17. Dowel Pin
18. Grease Fitting
19. Locknut
20. Low Pitch Stop Bolt
21. Spinner Support Bulkhead
22. Spacer
23. Spinner Support
24. Screw
Gambar 2. Installation Propeller Hartzell Model BHC-C2YF-1
3 | P a g e
Perbaikan (Repair)
Dalam perbaikan pada metal propeller pertama-tama yaitu mengevaluasi kerusakan dan
menentukan apakah perbaikan tergolong perbaikan besar (major repair) atau perbaikan kecil
(minor repair) sesuai dengan Civil Aeronautics Manual 18 (CAM 18), yang diizinkan untuk
menyelesaikan perbaikan. Sebelum melakukan perbaikan ada langkah-langkah penting yang
harus kita ketahui antara lain :
a. Pertimbangan perbaikan (General Repair Consideration)
Dalam situasi yang berkaitan dengan cacat yang akan diperiksa oleh inspector. Tidak
boleh ada pengelasan, solder atau senyawa yang bersifat atau yang digunakan untuk
memperbaiki cacat. Semua perbaikan dilakukan sesuai dengan maintenance practice
pada manual maintenance.
Lebih dari satu cacat pada blade bukan alasan untuk mempertimbangkan blade tidak
layak terbang jika perbaikan sesuai dalam batas yang ditunjukkan. Setiap retak melintang
pada propeller akan menyebabkan blade tidak layak untuk digunakan.
Perbaikan tidak boleh dilakukan dengan cara memberikan perlakuan pada material yang
dapat mengurangi berat sehingga dapat menurunkan performa.
b. Cacat pada Thrust Face atau Camber Side
Perbaikan dengan penghilangan logam untuk membentuk permukaan rata (flat),besar
radius, cekungan bulat. Inspeksi berkala selama perbaikan harus dibuat untuk
menghindari penghapusan jumlah yang berlebihan dari logam. Semua bagian tepi
dirapikan untuk mengurangi area yang cacat harus dilakukan dengan hati-hati .
Perbaikan dengan mengilangkan permukaan logam dilakukan dengan fine cut files dan
kain amplas yang sesuai dengan kekasaranya atau toleransi pabrikan yang diperbolehkan.
c. Cacat pada Leading dan Trailing Edge
Perawatan untuk sepenuhnya menghaluskan permukaan leading edge dan trailing edge
yang cacat (screatches) untuk diperbaiki. Setiap perbaikan blade pada leading dan trailing
edge yang mengharuskan untuk memoles permukaan cacat (scratches) harus sesuai
dengan bentuknya sehingga kontur blade tetap secara substansial sama. Ketebalan
pengurangan ketebalan blade dan lebar yang diizinkan terdaftar dalam publikasi produsen
atau CAM 18.
d. Tip Kerusakan:
Kerusakan pada tips blade bisa dihapus sesuai dengan "b" dan "c" yang tercantum di atas,
asalkan tebal penghapusan logam berada dalam toleransi yang ditentukan. Kerusakan
yang tidak dapat diperbaiki dengan menghapus logam dapat diperbaiki dengan
menghilangkan logam sehingga untuk memendekan tblade, meskipun memperpendek
blade adalah perbaikan propeller utama. Setiap pemendekan satu blade membutuhkan
4 | P a g e
memperpendek identifikasi dari yang lain, dan setiap perubahan dalam bentuk ujung
rencana atau kontur satu blade membutuhkan perubahan yang sama pada blade yang lain.
Keterbatasan mengenai pemendekan blade yang ditentukan dalam publikasi produsen
atau CAM 18.
e. Refinishing
Sebelum perlakuan perlindungan korosi, semua area perbaikan harus halus dipoles dan
dilakukan finishing untuk menyelesaikan perbaikan dan memperbaiki penampilan. Sebisa
mungkin, semua blade yang telah selesai diperbaiki harus dianodisasi dalam sulfuric acid
anodize bath. Blade harus dianodasidengan loose retention hardware pada ujung
pegangan, karena itu blade harus dalam tahan atau dijepit secara vertical agar tidak
terpengaruh oleh asap dari cairan tadi. Hal yang sama berlaku untuk caustic baths.
Dimana anodizing tidak tersedia, area yang diperbaiki atau diperiksa secara lokal dapat
diperlakukan dengan metode lain yang disetujui untuk perlindungan korosi, yang sering
disebut dengan chromodizing, alodine solution, paint-from ing, dan sebagainya. Selain itu
untuk memberikan perlindungan permukaan serta meperindah penampilan propeller
dapat dipainting zinc chromate primer dan pernis hitam.
Maintenance Practice Pada Propeller Hartzell Model BHC-C2YF-1
Adjustable-pitch propeller
Pelepasan / Removal Propeller
1) Lepaskan screws pengaman spinner untuk melepas spinner.
2) Lepaskan spinner support dari depan propeller. Lepaskan juga beberapa spacers yang
dipasang dibelakang spinner.
3) Lepaaskan safety wire pada bolt, kemudian lepaskan nut dan washers.
Catatan :
“Ketika pelepasan propeller dari engine, pastikan minyak yang mengalir dari propeller dan
engine cavities untuk slalu dibersihkan”.
4) Tarilah propeller ke depan untuk melepas propeller dari engine. Jika diinginkan spinner
bulkhead dapat dilepas dari propeller.
Membersihkan Propeller Hub
1) Lepaskan propeller spinner. Lepas spinner support dari silinder.
2) Lepaskan screw pengaman silinder untuk hub dan melepas silinder.
3) Gunakan larutan dari satu bagian minyak engine dan dua bagian pelarut untuk
membersihkan bagian terbuka dan interior silinder. Keringkan dengan aliran udara yang
halus (pelan) dengan kompresor, kemudian gunakan oli mesin bersih untuk melumasi
bagian-bagian dengan tipis dan merata.
5 | P a g e
4) Pasanglah O-ring yang baru dan gasket pada setiap pembersihan pada propeller hub.
5) Pasanglah kembali silinder hub.
6) Posisikan spinner support pada depan propeller. Pasanglah kembali spinner.
Pemasangan / Insallation Propeller
1) Jika spinner bulkhead telah dilepas, pasanglah spinner bulkhead pada propeller dengan
posisi spacers terletak antara spnner hub dan spinner bulkhead. Kemudian kencangkan
dengan torque hingga 20-22 lb-ft (tidak boleh lebih)
2) Bersihkan beberapa nick (goresan), burrs atau sharp edges dari crankshaft jika terdapat
pada propeller. Bersihkan juga bagian rongga propeller hub dan juga matting surface.
3) Berikan sedikit pelumasan pada O-ring yang baru dan crank-bulkhead shaft pilot dan
memasang O-ring pada propeller hub.
4) Periksalah bahwa kedua dowel pin berada terletak disisi belakang dari propeller hub.
Sejajarkan pemasangan studs dan dowel pins dengan lubang tepat di crank-studs dan
geser propeller dengan hati-hati pada crank-shaft pilot.
5) Pasanglah bolt, washer dan nut. Kencangkan nut secara merata dan torque hingga 60-65
lb-ft. Pasanglah pengaman stude (wire) dengan 0.040” monel safety wire.
6) Pasanglah spacers yang digunakan untuk pembatas antara spinner support dan bulkhead,
kemudian pasanglah spinner support dan spinner.
Propeller Governor
Propeller governor adalah single-acting type sentrifugal, yang meningkatkan oil pressure dari
engine dan mengarahkan ke propeller di mana oil digunakan untuk meningkatkan blade pitch
beberapa propeller dan untuk menurunkan blade pitch yang lainnya. Sebuah single-acting
governor menggunakan oil pressure untuk mempengaruhi perubahan pitch dalam satu arah saja,
perubahan pitch dalam arah yang berlawanan dari propeller counter weight, memutar sentrifugal
pada blade, compressed springs, atau kombinasi dari beberapa keduanya. Oil pressure meningkat
putaran pada gubernur sebuah gear tipe oil pump. Sebuah pilot valve, flyweights, dan speeder
spring bekerja secara bersamaan untuk mengubah pitch propeller yang diperlukan untuk
mempertahankan constant engine speed.
Propeller Governor dan Control
Informasi telah diuraikan pada bagian diatas dapat menjelaskan prinsip kerja serta dan
sebagai panduan pemeliharaan propeller. Yang perlu diingat bahwa Hartzell Model BHC-C2YF-
1 propeller ini menggunakan governor untuk memantau/memonitor putaran pada propeller.
Meningkatkan engine oil pressure yang digunakan untuk meningkatkan pitch blade.
6 | P a g e
Throble Shooting
Ketika throble shooting kombinasi antara propeller dan governor, maka rekomendasi bahwa
sebuah governor dalam kondisi baik harus dipasang untuk memeriksa apakah propeller atau
governor yang bermasalah. Pelepasan dan penggantian, rigging, checking plug location,
desludging dan penggantian governor monting gasket bukan termasuk perbaikan besar, dan dapat
dilakukan/dikerjakan dilapangan. Perbaikan propeller governor diklasifikasikan sebagai sebagai
perbaikan besar (major repair) di dalam CAM 18 yang juga berisi ketentuan dalam melakukan
perbaikan tersebut.
7 | P a g e
Throble Shooting
PROBABLE CAUSE ISOLATION PROCEDURE REMEDY
Control disconnected or broken
Governor not correct for
propeller. "Sensing" wrong.
Defective governor.
Defective pitch changing or
excessive blade friction.
Check visually
Check that correct governor
is installed.
Paragraph throble shooting
Lubricate propeller and check
manually.
Connect or replace control.
Install correct governor.
Paragraph throble shooting
Propeller repair or replace-
mechanism ment is required.
Failure To Change Pitch Fully
Improper rigging of governor
control.
Defective governor.
Check that arm on governor
has full travel
Paragraph throble shooting
Rig correctly.
Paragraph throble shooting
Sluggish Response To Propeller Control.
Excessive friction in pitch
mechanism or excessive blade
friction.
Lubricate propeller and check
manually.
Propeller repair or replace-
changing ment is required.
Static Rpm Too High.
Governor high rpm stop set
too high.
Defective governor.
Incorrect propeller or incorrect
low pitch blade angle.
See "Note" at end of this chart.
Paragraph throble shooting
Check aircraft specifications.
Rig correctly.
Paragraph throble shooting
Install correct propeller,
with correct blade angle.
Static Rpm Too Low
Governor high rpm stop set too
low.
Defective governor.
Incorrect propeller or incorrect
low pitch blade angle.
See "Note" at end of this chart.
Paragraph throble shooting
Check aircraft specifications.
Rig correctly.
Paragraph throble shooting
Install correct propeller,
with correct blade angle.
8 | P a g e
Engine Speed Will Not Stabilize
Sludge in governor.
Air trapped in propeller
actuating cylinder.
Paragraph throble shooting
This condition may occur after
the propeller has been
reinstalled or has been idle for
an extended period.
Paragraph throble shooting
Trapped air should be
purged by exercising the
propeller several times prior
to take-off after the propeller
has been reinstalled or has
been idle for an extended
period.
Engine speed will not stabilize (Cont)
Excessive friction in pitch'
mechanism or excessive blade
friction.
Defective governor.
Lubricate propeller and check
manually.
Paragraph throble shooting
Propeller repair or replace-
changing ment is required.
Paragraph throble shooting
Oil Leakage at Mounting Flange
Damaged O-ring seal between
engine and propeller.
Foreign material between
engine and propeller mount-
ing flange or nuts not tight.
Check visually for oil leakage.
Check visually for oil leakage.
Replace O-ring seal.
Clean propeller and engine
flanges and tighten nuts
properly.
Grease leakage at grease fitting
Loose or defective
grease fitting.
Check visually for grease
leakage.
Tighten loose grease fitting;
replace, if defective.
Oil or grease leakage at any other place
Defective seals, gaskets, etc. or
incorrect assembly.
Check visually for oil or grease
leakage.
Propeller repair or replace-
threads, ment is required.
CATATAN
Hal ini dimungkinkan baik untuk pitch propeller rendah (rpm tinggi) berhenti atau rpm tinggi
governor akan menjadi faktor pembatas rpm tinggi. Dalam hal ini governor untuk membatasi rpm
tinggi di rpm nilai maksimum untuk pesawat tertentu.
Karena kondisi iklim, elevasi lapangan, sudut pitch blade rendah, dan pertimbangan lainnya,
engine tidak dapat mencapai rpm maksimum ketika di darat. Mungkin perlu untuk menyesuaikan
kembali berhenti governor setelah uji terbang untuk mendapatkan rpm dinilai maksimum ketika
airborn.