Harian Senator (Radar Lamung Group)8 mei 2013

1
The Leader of Political News SENATOR RABU RABU 8 Mei 2013 Terbit 12 HALAMAN Rp 1.000 CMYK Hal 2... Baca | LEBIH DEKAT | Hal 5 ... Baca | MEGA POLITAN | Hal 4... Baca | PUBLIKA | PILGUB LAMPUNG ISU surat edaran (SE) menteri dalam negeri (Mendagri) telah sukses membuat banyak kalangan berharap. Mulai dari masyarakat, wakil rakyat, gubernur Lampung, hingga para calon yang akan meramaikan pesta demokrasi pemilihan gubernur (Pilgub) Lampung. Isu itu seakan seperti angin surga yang dampaknya membuat konstelasi makin hangat. Bah- kan ada yang menyebut, SE mirip ”kartu As” . Kunci dari polemik yang mendera selama ini. Ya, SE mendagri memang men- jadi dasar hukum pelaksanaan Pil- gub Lampung. Dan lagi-lagi Ketua KPU Nanang Trenggono yakin SE itu sampai hari ini (8/5). Dengan adanya SE itu terbit tentu KPU pun di atas angin, dapat menyelenggaran pilgub sesuai dengan skenario. ’’Ya mudah-mudahan besok (hari ini, red) SE mendagri sudah bisa kami terima. Isi surat itu tentu adalah penegasan, pelaksanaan pilgub di tahun 2013. Intinya saya tetap optimistis pe- nyelenggaraan pilgub Lampung tetap bisa dilak- sanankan,’’ kata Nanang, kemarin. Sementara, DPRD Lampung masih tetap setia menunggu datangnya SE yang konon juga sudah dipos- kan bersamaan dengan ke 43 provinsi lainnya. Apa hendak dikata, surat keramat yang dinanti-nanti tak kunjung tiba dan belum ada seorang pun yang telah menerima apalagi membaca isi surat sakti yang konon isinya menginstruksikan Pemrov Lampung segera menganggarkan pesta rakyat itu pada 2 Oktober 2013 ini. Anggota Komisi I DPRD Lampung Ahmad Bastari mengatakan pihaknya hingga kini belum menerima apalagi membaca surat edaran tersebut hingga mereka pun belum melakukan koordinasi baik kepada gubernur maupun KPU untuk membahas dan melaksanakan isi SE. ”Belum, ada tuh. Saya belum lihat, mungkin teman- teman lain sudah ada yang melihatnya. Coba tanyakan kepada yang lain ya,” jawab kader PAN ini via telepon, tadi malam. Hal senada pun dilontarkan Ari Wibowo. ”Saya juga masih nunggu nih. Setidaknya dengan adanya SE itu kita bisa cepat bersikap, minimal koordinasi dengan pemerintah provinsi dan KPU untuk membahas dan melaksanakan isi surat itu,” kata dia yang mengaku masih berada di Banjarmasin. Terpisah Wakil Gubernur, M.S Joko Umar Said be- lum sampai. ”Belum sampai, tentu akan diberi kabar kalau sudah ada,” singkatnya. Pernyataan yang sama disampaikan Sekretaris Daer- ah Provinsi lampung, Ir. Berlian Tihang. ’’Saya belum terima. Entah kalau surat tersebut datang besok (hari ini, Red). Karena saya tidak masuk kerja. Saya sedang berada di Mesuji,” ujar salah satu bakal calon gubernur Lampung itu. Kegalauan semua pihak yang terkait atas polemik kepastian waktu pelaksanaan pilgub akhirnya diklari- fikasi Anggota komisi II DPR RI, Gamari Sutrisno. Gamari menyatakan pihaknya sedang melakukan klarifikasi kepada Mendagri mengenai isu SE tersebut yang isinya masih simpang siur. ’’Masih mau klarifikasi kepada Mendagri dan Insya Allah senin depan pihak kami akan mengusulkam su- paya Mendagri dipanggil untuk memberikan penjela- san,” seru Gamari. Ia pun menjelaskan jika SE tersebut bukan ditanda- tangani Sabtu lalu. Beredar kabar baru akan ditanda- tangani mendagri. Namun itu pun belum pasti kapan surat tersebut dikirimkan kepada pihak-pihak terkait. ”Ya SE dinanti, seperti kartu As, yang ditunggu dala permainan poker,” kelakarnya. (lia/met/ful) PERNYATAAN sikap Gu- bernur Lampung Sjach- roedin Z.P. untuk lebih memilih M.S. Joko Oemar Said untuk maju dalam bursa kandidat BE 1 di- tanggapi berbe- da- beda oleh para aka- demisi. Pengamat Politik dari Fakul- tas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Lampung ini Arizka Warganegara, penyataan ini hanya pernyataan pribadi dan men- jadi suatu kewajaran terlebih Joko cu- kup setia dengan Sjachroedin hingga saat ini. Nah apabila pernyataan ini men- jadi penyataan politik, banyak sekali variabelnya. ”Kita harus melihat perahu mana yang bisa mendukung Joko umar said untuk maju sebagai kandi- dat terkuat.apabila mem- bawa perahu PDIP, maka ada empat kandidat SE MENDAGRI SE MENDAGRI Mirip Kartu As Mirip Kartu As Peluang Joko Masih Tipis RENCANA pemerintah untuk menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) se- cara bersamaan atau serentak makin mengerucut. Bahkan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah mem- perhitungkan bahwa Pilkada serentak akan dilakukan pada 2015 dan 2018. Pelaksana tugas Kepala Pusat Penerangan Ke- mendagri, Reydonnizar Moenek, mengungkapkan, pada prinsipnya sudah ada kesepakatan antara pemer- intah dan Komisi II DPR perihal pelaksanaan Pilkada serentak. Namun, pelaksan- aannya harus dibagi dalam dua gelombang karena untuk disesuaikan dengan habisnya masa jabatan kepala daerah. “Pada 2015 itu Pilkada ser- entak untuk 279 daerah, se- dangkan 2018 ada 244 daerah. Ini minus Yogyakarta yang pu- nya mekanisme tersendiri dalam penyelenggaraan Pilakda,” kata Reydon- nizar di Jakarta, ke- marin (7/5). Menurutnya, Pilkada ser- entak pada 2015 dikhususkan bagi daerah yang masa jaba- tan kepala daerahnya habis pada 2014. “Jadi kita tunjuk pejabat sementara, sampai dengan digelarnya pilkada serentak 2015,” ucap Reydon- nizar. Sedangkan Pilkada seren- tak 2018, sebut birokrat yang akrab dengan panggilan Doni itu, dikhususkan bagi daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada 2016 atau 2017. “Jadi ditunjuk penjabat kepala daerah satu atau dua tahun hingga terse- lenggaranya Pilkada serentak 2018,” urainya. Lantas apa payung hukum bagi Pilkada serentak itu” Doni menuturkan, ada dua opsi untuk itu. Opsi pertama adalah melalui revisi UU Pe- merintahan Daerah. “Yang kedua pakai payung hukum RUU Pilkada,” cetusnya. Ditambahkannya pula, bu- kan tidak mungkin nantinya Pilkada akan digelar bersa- maan dengan Pemilu Legis- latif dan Pemilihan Presiden. “Kita berharap soal itu (Pilka- da bareng pemilu, red), apak- ah nanti pada 2021 atau 2023. Bisa atau tidak, kita lihat saja,” pungkasnya. (ara/jpnn/ful) Pilkada Serentak 2015 dan 2018 ara, penyataan ini pribadi dan men- an terlebih Joko cu- jachroedin hingga nyataan ini men- politik, banyak . ”Kita harus na yang bisa umar said ai kandi- a mem- , maka ndidat Hal 8... Baca | SOCCER | APA alasan Ir. Berlian Tihang tetap maju da- lam pemilihan gubernur (Pilgub) mendatang. Meski disadari, persaingan akan begitu ketat. Dengan banyaknya beberapa calon kuat seperti Herman H.N., Muclis Basri dan beberapa nama calon lainnya. Her- man Berlian mengaku dirinya hanya bermodal doa, dan beberapa uang di dompet Nekat Maju Pilgub Bermodal Doa TIDAK hanya kendaraan dinas yang bisa pindah tangan, rumah dinas (rumdis) dewan juga bisa terjadi. Contoh saja rumdis yang diperuntukan bagi Wakil Ketua DPRD Herman Sismoni yang letaknya di Jl. Suti- yoso, Kelurahan Metro Rumdis Dewan Metro ”Dikontrakan” MASALAH tidak diperbolehkannya E-KTP difotokopi semakin runyam. Kurangnya sosialisasi teknis Prosedur E-KTP menjadi Polemik. Pasalnya, pemerintah pusat Anggaran Besar Hasilnya Runyam JORNADA ke-35 La Liga, Real Madrid mengusung dendam kekalahan 2-3 dari Malaga. Namun, ada misi lebih penting buat pasukan Jose Mourinho daripada sekadar balas Menunda Pesta Barca

description

Edisi 8 Mei 2013

Transcript of Harian Senator (Radar Lamung Group)8 mei 2013

Page 1: Harian Senator (Radar Lamung Group)8 mei 2013

The Leader of Political News

SENATORRABURABU8 Mei 2013Terbit12 HALAMANRp 1.000

CMYK

Hal 2...Baca | LEBIH DEKAT |

Hal 5 ...Baca | MEGA POLITAN |

Hal 4...Baca | PUBLIKA |

PILGUBLAMPUNG

ISU s u r a t

edaran (SE) menteri dalam

negeri (Mendagri) telah sukses membuat

banyak kalangan berharap. Mulai dari masyarakat, wakil

rakyat, gubernur Lampung, hingga para calon yang akan meramaikan pesta demokrasi pemilihan gubernur (Pilgub) Lampung.

Isu itu seakan seperti angin surga yang dampaknya membuat

konstelasi makin hangat. Bah-kan ada yang menyebut, SE mirip ”kartu As”. Kunci dari polemik

yang mendera selama ini. Ya, SE mendagri memang men-

jadi dasar hukum pelaksanaan Pil-gub Lampung. Dan lagi-lagi Ketua KPU Nanang Trenggono yakin SE itu sampai hari ini (8/5). Dengan adanya SE itu terbit tentu KPU pun

di atas angin, dapat menyelenggaran pilgub sesuai dengan skenario.

’’Ya mudah-mudahan besok (hari ini, red) SE mendagri sudah bisa kami terima. Isi surat

itu tentu adalah penegasan, pelaksanaan pilgub di tahun 2013. Intinya saya tetap optimistis pe-

nyelenggaraan pilgub Lampung tetap bisa dilak-sanankan,’’ kata Nanang, kemarin. Sementara, DPRD Lampung masih tetap setia

menunggu datangnya SE yang konon juga sudah dipos-kan bersamaan dengan ke 43 provinsi lainnya.

Apa hendak dikata, surat keramat yang dinanti-nanti tak kunjung tiba dan belum ada seorang pun yang telah menerima apalagi membaca isi surat sakti yang konon

isinya menginstruksikan Pemrov Lampung segera menganggarkan pesta rakyat itu pada 2 Oktober

2013 ini.Anggota Komisi I DPRD Lampung Ahmad

Bastari mengatakan pihaknya hingga kini belum menerima apalagi membaca surat edaran tersebut

hingga mereka pun belum melakukan koordinasi baik kepada gubernur maupun KPU untuk membahas dan melaksanakan isi SE.

”Belum, ada tuh. Saya belum lihat, mungkin teman-teman lain sudah ada yang melihatnya. Coba tanyakan kepada yang lain ya,” jawab kader PAN ini via telepon, tadi malam.

Hal senada pun dilontarkan Ari Wibowo. ”Saya juga masih nunggu nih. Setidaknya dengan adanya SE itu kita bisa cepat bersikap, minimal koordinasi dengan pemerintah provinsi dan KPU untuk membahas dan melaksanakan isi surat itu,” kata dia yang mengaku masih berada di Banjarmasin.

Terpisah Wakil Gubernur, M.S Joko Umar Said be-lum sampai. ”Belum sampai, tentu akan diberi kabar kalau sudah ada,” singkatnya.

Pernyataan yang sama disampaikan Sekretaris Daer-ah Provinsi lampung, Ir. Berlian Tihang. ’’Saya belum terima. Entah kalau surat tersebut datang besok (hari ini, Red). Karena saya tidak masuk kerja. Saya sedang berada di Mesuji,” ujar salah satu bakal calon gubernur Lampung itu.

Kegalauan semua pihak yang terkait atas polemik kepastian waktu pelaksanaan pilgub akhirnya diklari-fikasi Anggota komisi II DPR RI, Gamari Sutrisno.

Gamari menyatakan pihaknya sedang melakukan klarifikasi kepada Mendagri mengenai isu SE tersebut yang isinya masih simpang siur.

’’Masih mau klarifikasi kepada Mendagri dan Insya Allah senin depan pihak kami akan mengusulkam su-paya Mendagri dipanggil untuk memberikan penjela-san,” seru Gamari.

Ia pun menjelaskan jika SE tersebut bukan ditanda-tangani Sabtu lalu. Beredar kabar baru akan ditanda-tangani mendagri. Namun itu pun belum pasti kapan surat tersebut dikirimkan kepada pihak-pihak terkait. ”Ya SE dinanti, seperti kartu As, yang ditunggu dala permainan poker,” kelakarnya. (lia/met/ful)

PERNYATAAN sikap Gu-bernur Lampung Sjach-

roedin Z.P. untuk lebih memilih M.S. Joko

Oemar Said untuk maju dalam bursa kandidat BE 1 di-

tanggapi berbe-da- beda oleh para a k a - demisi.

Pengamat Politik dari Fakul- tas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Lampung ini

Arizka Warganegara, penyataan ini hanya pernyataan pribadi dan men-jadi suatu kewajaran terlebih Joko cu-kup setia dengan Sjachroedin hingga saat ini.

Nah apabila pernyataan ini men-jadi penyataan politik, banyak sekali variabelnya. ”Kita harus melihat perahu mana yang bisa mendukung Joko umar said untuk maju sebagai kandi-dat terkuat.apabila mem-bawa perahu PDIP, maka ada empat kandidat

SE MENDAGRISE MENDAGRI

Mirip Kartu AsMirip Kartu As

Peluang Joko Masih Tipis

RENCANA pemerintah untuk menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) se-cara bersamaan atau serentak makin mengerucut. Bahkan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah mem-perhitungkan bahwa Pilkada serentak akan dilakukan pada 2015 dan 2018.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Penerangan Ke-

mendagri, Reydonnizar

Moenek, mengungkapkan, pada prinsipnya sudah ada kesepakatan antara pemer-intah dan Komisi II DPR perihal pelaksanaan Pilkada serentak. Namun, pelaksan-aannya harus dibagi dalam dua gelombang karena untuk disesuaikan dengan habisnya masa jabatan kepala daerah.

“Pada 2015 itu Pilkada ser-entak untuk 279 daerah, se-dangkan 2018 ada 244 daerah. Ini minus Yogyakarta yang pu-

nya mekanisme tersendiri dalam penyelenggaraan

Pilakda,” kata Reydon-nizar di Jakarta, ke-

marin (7/5).

Menurutnya, Pilkada ser-entak pada 2015 dikhususkan bagi daerah yang masa jaba-tan kepala daerahnya habis pada 2014. “Jadi kita tunjuk pejabat sementara, sampai dengan digelarnya pilkada serentak 2015,” ucap Reydon-nizar.

Sedangkan Pilkada seren-tak 2018, sebut birokrat yang akrab dengan panggilan Doni itu, dikhususkan bagi daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada 2016 atau 2017. “Jadi ditunjuk penjabat kepala daerah satu atau dua tahun hingga terse-lenggaranya Pilkada serentak

2018,” urainya.Lantas apa payung hukum

bagi Pilkada serentak itu” Doni menuturkan, ada dua opsi untuk itu. Opsi pertama adalah melalui revisi UU Pe-merintahan Daerah. “Yang kedua pakai payung hukum RUU Pilkada,” cetusnya.

Ditambahkannya pula, bu-kan tidak mungkin nantinya Pilkada akan digelar bersa-maan dengan Pemilu Legis-latif dan Pemilihan Presiden. “Kita berharap soal itu (Pilka-da bareng pemilu, red), apak-ah nanti pada 2021 atau 2023. Bisa atau tidak, kita lihat saja,” pungkasnya. (ara/jpnn/ful)

Pilkada Serentak 2015 dan 2018

ara, penyataan ini pribadi dan men-

an terlebih Joko cu-jachroedin hingga

nyataan ini men-politik, banyak . ”Kita harus na yang bisa umar said ai kandi-a mem-, maka

ndidat

Hal 8...

Baca | SOCCER |

APA alasan Ir. Berlian Tihang tetap maju da-lam pemilihan gubernur (Pilgub) mendatang.

Meski disadari, persaingan akan begitu ketat. Dengan banyaknya beberapa calon kuat seperti Herman H.N., Muclis Basri dan beberapa nama calon lainnya. Her-man Berlian mengaku dirinya hanya bermodal doa, dan beberapa uang di dompet

Nekat Maju Pilgub Bermodal Doa TIDAK hanya kendaraan dinas yang bisa pindah

tangan, rumah dinas (rumdis) dewan juga bisa terjadi. Contoh saja rumdis yang diperuntukan bagi Wakil Ketua DPRD Herman Sismoni yang letaknya di Jl. Suti-yoso, Kelurahan Metro

Rumdis Dewan Metro ”Dikontrakan”MASALAH tidak diperbolehkannya E-KTP difotokopi

semakin runyam. Kurangnya sosialisasi teknis Prosedur E-KTP menjadi Polemik. Pasalnya, pemerintah pusat

Anggaran Besar Hasilnya RunyamJORNADA

ke-35 La Liga, Real Madrid mengusung dendam kekalahan 2-3 dari Malaga. Namun, ada misi lebih penting buat pasukan Jose Mourinho daripada sekadar balas

Menunda Pesta Barca