Harian banyumas 7 maret 2014

16
JUMAT KLIWON, 7 MARET 2014 / Terbit 16 Halaman / Tahun III / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096 Kenangapa Dadi Wisata Bakul? JANE ya bener enggane Baturraden sepisan thok bayare. Terus jajal karo depikir Baturaden kuwe wisata alam. Kenangapa siki dadi wisata bakul? Kue juga sing marekna pengunjung padha bebeh. Jaya trus Harmas. (+6281226676013) Topik GEGER –Gendhu-gendhu Rasa: Tarif tunggal diberlakukan di lokawisata Baturraden, jadi tidak setiap masuk objek ditarik. Apa pendapat Anda? 10 14 15 3 2 1 4 BERITA DI HALAMAN 3 5 6 7 8 9 Kirimkan saran, ide, pendapat atau solusi yang dapat membangun kemajuan Banyumas Raya. Akan dipilih 1 (satu) sms setiap harinya untuk mendapatkan hadiah menarik. Ketik Nama-Kabupaten-Pesan Anda. Kirim ke 0822 2043 2222 Banyumas BAGI Sri Purwati, jabatan adalah amanat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, baik kepada Tuhan maupun kepada masyarakat. Dia terus meneguhkan Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah SIM Jumat: Kecamatan Banyumas, Banyumas SAMSAT Jumat: Kecamatan Bobotsari, Purbalingga Daftar tunggu munggah kaji ngasi 14 taun Thuyuk-thuyuk nembe mangkat... Honor Hansip nang TPS urung genah nasibe Isine padha balang-balangan... Purbalingga kurang atusan guru Agama Islam Aja nyalahaken nek muride.... Bersambung Hal 6 Pasar Cilongok Pindah, Copete Melu Bae LHA kuwe sedulur sing pada ngati2. Pasar pindah copet akeh pisan. Kanggo kepala pasar Cilongok Pak Lili terimakasih penataan pasar baru dengan tertib dan nyaman. ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang sopan, bukan fitnah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke 085747744445 BANYUMAS- Mbuh agi nduweni pikiran abot apa, Adi Asetiabudi (15), cah nom-noman sekang Grumbul Semaya Desa Sunyalangu RT 06 RW 06 Kecamatan Karanglewas, Banyumas, Rebo (5/3) wengi konangan wis cemanthel neng siku-siku payon njero umah. Anane plekara kuwe kontan baen gawe wong segrumbul Semaya padha gegeran. Kayan-kayane Adi kuwe setres merga masalahe dheweke, ningen wong tuwane ora padha ngerti. Nek ujare kluargane, Adi kuwe nembe balik sekang Jakarta. Nah pas balik kuwe, Adi dadi bocah sing menengan samben dinane. Dadine, wong tuwane ya ora padha nyana nek Adi teyeng nglakoni kaya kuwe. Miturut werta sing detampa Harmas, sekang omongane Tarinah (38), biyunge Adi, plekara kuwe nembe konangan sekitaran jam wolu wengi. Pas kuwe biyunge Adi nembe balik sekang nggone ngodhe. Sedurunge, sekitaran jam pitu wengi, biyunge Adi lunga maring nggon permakan klambi, lan ngejaki adine Adi. Nah wektu kuwe Adi dhewekan neng jero umah kambi ndeleng tipi. Bersambung Hal 6 Balik sekang Jakarta, Cah Nom Mati Kendhat Prihatinkan Pengobeng Bersambung Hal 6 komitmennya untuk membangun Desa Papringan Kecamatan Banyumas, menjadi sentra batik Bersambung Hal 6 M enurut keterangan, warga yang berada dalam satu kompleks pedukuhan ini merasakan gejala keracunan mulai dari pusing, mual dan muntah sejak Rabu (5/3) pagi hingga sore. Para korban mengaku mengalami gejala keracunan ini beberapa jam setelah mengkonsumsi ayam goreng yang dijual keliling oleh pedagang desa setempat. Dari 20 korban keracunan makanan itu, 19 orang telah pulang ke rumah, Kamis (6/3) pagi hari. Namun Kamis (6/3) siang, lima orang kembali dikirim ke RSUD dan dua penderita baru dibawa kembali ke RSUD Ajibarang untuk dirawat intensif. Jadi ditambah satu balita, jumlah korban yang masih dirawat berjumlah delapan orang. AYAM GORENG MURAH 24 WARGA KERACUNAN SELASA, 4 MARET Pukul 11.00 : Para korban membeli ayam goreng yang dijual Mbok Kani. Pukul 19.00 : Ayam goreng dimakan bersama keluarga Pukul 06.00 : Korban merasakan mual, pusing dan muntah, disertai demam tinggi. Pukul 15.00 : Korban yang mengetahui kesamaan gejala yang dideritanya curiga dan meminta saran kepada Ketua RT setempat. Pukul 17.00 : Ketua RT melaporkan dugaan kejadian keracunan tersebut ke pihak pemerintah desa dan dilanjutkan laporan ke Puskesmas Ajibarang Pukul 23.00 : Setelah diperiksa petugas Puskesmas, 20 korban dilarikan dan dirawat di RSUD Ajibarang Pukul 03.00 : 19 korban dibawa pulang ke rumah masing-masing, satu korban balita Kirani Putri Liansah (3,5) dirawat intensif di RSUD Ajibarang RABU, 5 MARET KAMIS, 6 MARET Kronologi... Pukul 09.00 : Bertambah dua korban baru dan dilarikan ke RSUD Ajibarang. Sementara lima korban keracunan yang telah pulang dilarikan lagi ke RSUD Ajibarang karena merasa masih merasakan pusing mual dan muntah. Pukul 13.00 : 8 korban masih dirawat dan 16 lainnya dalam proses pemulihan di rumah masing-masing. Sumber: Diolah dari data lapangan. KERACUNAN: Sejumlah korban keracunan massal warga Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang dirawat di IGD RSUD Ajibarang, Rabu (6/3) malam. Foto: SMNetwork/Susanto-02 BANYUMAS- Sebanyak 21 warga Dusun Sidoarjo RT 1 RW 9 desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang dan 3 warga Desa Paningkaban RT 6 RW 4 Kecamatan Gumelar mengalami keracunan. 20 korban langsung dilarikan ke RSUD Ajibarang secara serentak Rabu (5/3) malam. Hingga Kamis kemarin, delapan orang masih dirawat di RSUD. Bersambung Hal 4 PURWOKERTO – Setelah rencana pembangunan Pasar Glempang dan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lapangan Bancarkembar Purwokerto Utara batal dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Banyumas, AFRIKA SELATAN memang bukan lawan sepadan bagi Brasil. Skor akhir laga uji coba di FNB Stadium, Afsel, Kamis (6/3) dini hari WIB mencerminkan itu. Neymar dkk menghajar tuan rumah 5-0. Tetapi pelatih tim nasional Brasil, Luis Felipe Scolari menilai Afrika Selatan tampil bagus kendati skor menunjukkan perbedaan yang mencolok. Di lain sisi, ia puas dengan penampilan anak-anak asuhnya. Foto: Harmas/lil-02 SEDERHANA: Para Pedagang Pasar Glempang saat menggelar syukuran sederhana karena pasar tersebut tidak jadi direnovasi. Pasar Urung Direnovasi Pedagang Tumpengan Bersambung Hal 4 Foto: Getty Images-02 Afrika Selatan 0-5 Brasil Bukan Lawan Sepadan Bersambung Hal 4 BINTANG Timnas Brasil, Neymar dikawal pemain Afrika Selatan, Anele Ngcongca pada laga uji coba di FNB Stadium Johannesburg, Kamis (6/3) dini hari WIB.

description

 

Transcript of Harian banyumas 7 maret 2014

Page 1: Harian banyumas 7 maret 2014

JUMAT KLIWON, 7 MARET 2014 / Terbit 16 Halaman / Tahun III / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096

Kenangapa Dadi Wisata Bakul?JANE ya bener enggane Baturraden sepisan thok bayare. Terus jajal karo depikir Baturaden kuwe wisata alam. Kenangapa siki dadi wisata bakul? Kue juga sing marekna pengunjung padha bebeh. Jaya trus Harmas. (+6281226676013)

Topik GEGER –Gendhu-gendhu Rasa:Tarif tunggal diberlakukan di lokawisata

Baturraden, jadi tidak setiap masuk objek ditarik. Apa pendapat Anda?

10 14 15

321 4

BERITA DI HALAMAN 3

5 6

7 8 9

Kirimkan saran, ide, pendapat atau solusi yang dapat mem bangun kemajuan

Banyumas Raya. Akan dipilih 1 (satu) sms setiap harinya

untuk mendapatkan hadiah menarik.

Ketik Nama-Kabupaten-Pesan Anda.Kirim ke 0822 2043 2222

Rp 1.500

Banyumas

BAGI Sri Purwati, jabatan adalah amanat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, baik kepada Tuhan maupun kepada masyarakat. Dia terus meneguhkan

Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah

SIM Jumat: Kecamatan Banyumas, BanyumasSAMSAT Jumat: Kecamatan Bobotsari, Purbalingga

Daftar tunggu munggah kaji ngasi 14 taunThuyuk-thuyuk nembe mangkat...

Honor Hansip nang TPS urung genah nasibeIsine padha balang-balangan...

Purbalingga kurang atusan guru Agama IslamAja nyalahaken nek muride....

Bersambung Hal 6

Pasar Cilongok Pindah, Copete Melu BaeLHA kuwe sedulur sing pada ngati2. Pasar pindah copet akeh pisan. Kanggo kepala pasar Cilongok Pak Lili terimakasih penataan pasar baru dengan tertib dan nyaman.

ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang sopan, bukan fitnah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke 085747744445

BANYUMAS- Mbuh agi nduweni pikiran abot apa, Adi Asetiabudi (15), cah nom-noman sekang Grumbul Semaya Desa Sunyalangu RT 06 RW 06 Kecamatan Karanglewas, Banyumas, Rebo (5/3) wengi konangan wis cemanthel neng siku-siku payon njero umah. Anane plekara kuwe kontan baen gawe wong segrumbul Semaya padha gegeran.

Kayan-kayane Adi kuwe setres merga masalahe dheweke, ningen wong tuwane ora padha ngerti. Nek ujare kluargane, Adi kuwe nembe balik sekang Jakarta. Nah pas balik kuwe, Adi dadi bocah sing menengan

samben dinane. Dadine, wong tuwane ya ora padha nyana nek Adi teyeng nglakoni kaya kuwe.

Miturut werta sing detampa Harmas, sekang omongane Tarinah (38), biyunge Adi, plekara kuwe nembe konangan sekitaran jam wolu wengi. Pas kuwe biyunge Adi nembe balik sekang nggone ngodhe. Sedurunge, sekitaran jam pitu

wengi, biyunge Adi lunga maring nggon permakan klambi, lan ngejaki adine Adi. Nah wektu kuwe Adi dhewekan neng jero umah kambi ndeleng tipi.

Bersambung Hal 6

Balik sekang Jakarta, Cah Nom Mati Kendhat

Prihatinkan Pengobeng

Bersambung Hal 6

komitmennya untuk membangun Desa Papringan Kecamatan Banyumas, menjadi sentra batik

Bersambung Hal 6

Menurut keterangan, warga yang berada dalam satu kompleks pedukuhan ini

merasakan gejala keracunan mulai dari pusing, mual dan muntah sejak Rabu (5/3) pagi hingga sore. Para korban mengaku mengalami gejala

keracunan ini beberapa jam setelah mengkonsumsi ayam goreng yang dijual keliling oleh pedagang desa setempat.

Dari 20 korban keracunan makanan itu, 19 orang telah pulang ke rumah, Kamis (6/3) pagi hari. Namun Kamis (6/3) siang, lima

orang kembali dikirim ke RSUD dan dua penderita baru dibawa kembali ke RSUD Ajibarang untuk dirawat intensif. Jadi ditambah satu balita, jumlah korban yang masih dirawat berjumlah delapan orang.

AYAM GORENG MURAH

24 WARGA KERACUNAN

SELASA, 4 MARET Pukul 11.00 : Para korban

membeli ayam goreng yang dijual Mbok Kani.

Pukul 19.00 : Ayam goreng dimakan bersama keluarga

Pukul 06.00 : Korban merasakan

mual, pusing dan muntah, disertai demam tinggi.

Pukul 15.00 : Korban yang mengetahui kesamaan gejala yang dideritanya curiga dan meminta saran kepada Ketua RT setempat.

Pukul 17.00 : Ketua RT melaporkan dugaan kejadian keracunan tersebut ke pihak pemerintah desa dan dilanjutkan laporan ke Puskesmas Ajibarang

Pukul 23.00 : Setelah diperiksa petugas Puskesmas, 20 korban dilarikan dan dirawat di RSUD Ajibarang

Pukul 03.00 : 19 korban dibawa

pulang ke rumah masing-masing, satu korban balita Kirani Putri Liansah (3,5) dirawat intensif di RSUD Ajibarang

RABU, 5 MARET

KAMIS, 6 MARET

Kronologi...Pukul 09.00 : Bertambah dua korban baru dan dilarikan ke RSUD Ajibarang. Sementara lima korban keracunan yang telah pulang dilarikan lagi ke RSUD Ajibarang karena merasa masih merasakan pusing mual dan muntah. Pukul 13.00 : 8 korban masih dirawat dan 16 lainnya dalam proses pemulihan di rumah masing-masing.

Sumber: Diolah dari data lapangan.

KERACUNAN: Sejumlah korban keracunan massal warga Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang dirawat di IGD RSUD Ajibarang, Rabu (6/3) malam.

Foto: SMNetwork/Susanto-02

BANYUMAS- Sebanyak 21 warga Dusun Sidoarjo RT 1 RW 9 desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang dan 3

warga Desa Paningkaban RT 6 RW 4 Kecamatan Gumelar mengalami keracunan. 20 korban langsung dilarikan ke

RSUD Ajibarang secara serentak Rabu (5/3) malam. Hingga Kamis kemarin, delapan orang masih dirawat di RSUD. Bersambung Hal 4

PURWOKERTO – Setelah rencana pembangunan Pasar Glempang dan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lapangan Bancarkembar Purwokerto Utara batal dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Banyumas,

AFRIKA SELATAN memang bukan lawan sepadan bagi Brasil. Skor akhir laga uji coba di FNB Stadium, Afsel, Kamis (6/3) dini hari WIB mencerminkan itu. Neymar dkk menghajar tuan rumah 5-0. Tetapi pelatih tim nasional Brasil, Luis Felipe

Scolari menilai Afrika Selatan tampil bagus

kendati skor

menunjukkan perbedaan yang mencolok. Di lain sisi, ia puas dengan penampilan anak-anak asuhnya.

Foto: Harmas/lil-02

SEDERHANA: Para Pedagang Pasar Glempang saat menggelar syukuran sederhana karena pasar tersebut tidak jadi direnovasi.

Pasar Urung Direnovasi

Pedagang Tumpengan

Bersambung Hal 4

Foto

: Get

ty Im

ages

-02 Afrika Selatan 0-5 Brasil

Bukan Lawan SepadanBersambung Hal 4

BINTANG Timnas Brasil, Neymar dikawal pemain Afrika Selatan,

Anele Ngcongca pada laga uji coba di FNB Stadium Johannesburg,

Kamis (6/3) dini hari WIB.

Page 2: Harian banyumas 7 maret 2014

Nasional

Purwokerto

Solo Dance CompetitionMEMERIAHKAN lomba slalom di GOR Satria, Minggu (8/3), panitia menggelar ‘Solo Dance Competition’ dimulai pukul 10.00. Segmentasi lomba ini, secara umum diperuntukkan bagi muda-mudi di Banyumas dan sekitarnya. Selain itu, juga digelar lomba mewarnai untuk anak-anak, dan live DJ performance. Pada kompetisi itu, disediakan hadiah jutaan rupiah dan merchandise. (mg01/05)

Pelatihan Biomolekuler UnsoedLABORATORIUM Pemanfaatan Sumberdaya Perairan (Laboratorium PSP), Fakultas Sains dan Teknik (FST), menggandeng Laboratorium Biomolekuler Fakultas Biologi, dan Laboratorium Riset Unsoed, mengadakan pelatihan Biomolekuler, ‘Real Time PCR’, Rabu-Minggu, (19-22/3). Pelatihan tersebut mengundang pembicara dosen Jurusan Perikanan dan Kelautan, Dr Norman Arie Prayogo MSi, dan Dr Rer Nat Hamdan Syakuri MSi.

Kepala Laboratorium, Dr Maria mengatakan pelatihan ini bertujuan membantu para mahasiswa, peneliti maupun masyarakat umum yang tertarik melakukan riset di bidang biomolekuler dan juga memperkenalkan alat real time PCR yang dimiliki Unsoed. (mg01/05)

Kwarcab Gelar KOSKWARTIR Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Banyumas, menggelar Kursus Orientasi Singkat bagi ketua Gugus Depan Madrasah Tsanawiyah (MTs) se Banyumas, Rabu-Kamis, (5-6/3). Pelatihan ini bertujuan memperbaiki kualitas gugus depan MTs yang selama ini dipandang sebelah mata. Selain itu juga guna evaluasi gudep masing-masing. (mg01/05)

PURWOKERTO - Penilaian Adipura tahap ke dua yang semula akan dimulai bulan ini, batal dilaksanakan. Menurut rencana pelaksanaan penilaian akan dilaksanakan setelah Pemilu Legislatif.

Humas Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Banyumas, Subarkah Setyonagoro, mengatakan informasi tersebut diperoleh pada saat rapat koordinasi persiapan penilaian adipura bersama Pusat Pengelolaan Eko Region (P2ER) Jawa di Yogyakarta, baru-baru ini.

“Semula diperkirakan bulan ini atau April, namun karena berdekatan dengan pemilu maka pelaksanaannya dipastikan akan diundur setelah pemilu,” katanya, kemarin. Dia belum dapat memastikan tanggal waktu pelaksanaannya tersebut. Sebab, biasanya tim penilai tidak memberitahukan waktu kedatangannya.

Tim tersebut, kata Subarkah, telah melaksanakan penilaian di 13 objek yang menjadi parameter penilaian. Antara lain, perkantoran, jalan

protokol, pasar, puskesmas dan beberapa fasilitas publik lainnya.

Sementara itu, Kepala BLH Kabupaten Banyumas, Dwi Pindarto, mengatakan Tim 13 yang dibentuknya akan terus melakukan pantauan terhadap objek-objek penilaian adipura.

Tim tersebut akan melaporkan hasil pentaunya kepada dinas terkait. Dia optimistis tahun ini Banyumas dapat memperoleh Piala Adipura yang terakhir kali diraih tahun 1996 silam. (SMNetwork/fz/05)

Pencairan PKHTahap I Belum Jelas

PURWOKERTO - Pasar tradisional sejatinya mampu menjadi gerbong pemaju dan pembaruan desa serta masyarakat sekitar. Pasar tradisional harus menyuarakan kebersamaan ekonomi, saat barang-barang itu dihasilkan oleh serikat rakyat, koperasi dan berbagai usaha kolektif yang tumbuh berkembang di desa sekitar.

Demikian dikatakan Ketua Pusat Studi Kewirausahaan di Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Awan Santosa SE MSc saat memberi materi Membangun Pasar Mandiri, Realisasi Ekonomi Kerakyatan di Pasar-Pasar Tradisional, pada Seminar Nasional Memperkuat Kemandirian Pasar Tradisional di Gedung Roedhiro Unsoed Purwokerto, belum lama ini.

Menurut dia, pasar tradisional harus menjadi tempat untuk menjual beras dan sayur organik, sabun herbal dari minyak kelapa, pasta gigi dari ekstrak sirih, sampo dari merang, beras organik, es krim ketela, aneka coklat olahan, dan berbagai komoditi lain yang mampu dihasilkan

rakyat secara mandiri sesuai potensi alam sekitar.

“Itulah yang sejatinya khitah pasar tradisional, yakni sebagai gerbong pemaju dan pembaruan desa dan masyarakat sekitar. Pasar tradisional tidak semestinya statis seperti sekarang. Jumlahnya bisa jadi bertambah, bangunannya pun telah diremajakan, plang namanya diperbesar, tetapi isinya kurang membawa nuansa inovasi dan perubahan,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, persaingan pasar tradisional dengan ritel modern kian tak seimbang, karena produk yang dijual relatif serupa. Akibatnya, sebagian omset pasar tradisional turun drastis 30-60 persen, bahkan tak sedikit yang harus tutup.

Pasar tradisional, kata dia, semestinya menjadi agen pemandirian dan pemajuan 10 juta pedagang kecil dan ekonomi-nya rakyat, desa dan bangsa Indonesia. (rhm/05)

Kembalikan Fungsi Pasar Tradisional

PURWOKERTO – Fenomena anjloknya pasokan beras nasional (defisit) yang terjadi beberapa bulan terakhir, juga dirasakan Kabupaten Banyumas. Bulog Subdivre IV Banyumas, merencanakan pada panen raya yang diperkirakan

terjadi pertengahan Maret ini, penyerapan hasil panen dari petani mencapai target 50 persen.

Kepala Humas Bulog Sudivre IV Banyumas, M Priyono mengatakan, kendala utama tak maksimalnya penyerapan pada bulan-bulan terakhir lantaran maraknya gagal panen pada panen fase sebelumnya. Banyaknya serangan hama wereng dan tikus, menyebabkan sejumlah petani puso.

Diperkirakan, musim tanam dan panen raya tahun ini hanya akan terjadi sekali, sementara, kebutuhan stok beras daerah dan nasional kian meningkat. “Kita memang harus all out melakukan penyerapan gabah dari petani.

Sepertinya panen raya baru akan terjadi pertengahan Maret mendatang,” kata Priyono.

Diakuinya, beberapa bulan lalu, penyerapan gabah kering dari petani mengalami kesulitan lantaran minimnya stok di lapangan. Kondisi tersebut mengakibatkan harga gabah di pasaran sangat tinggi. “Ya itu yang terjadi, stok minim harga pasti naik. Selain itu juga kebanyakan hasil panen di beberapa wilayah digunakan untuk keperluan petaninya sendiri, untuk makan sehari-hari, tidak dijual ke pasaran,” ungkap dia.

Tak hanya itu, pada awal tahun lalu, harga gabah kering panen (GKP) dari petani juga

sangat tinggi, yakni berkisar antara Rp3.800 hingga Rp3.900 per kilogram. Sementara, harga pembelian pemerintah (HPP) untuk GKP hanya Rp3.300 per kilogram. “Dengan keadaan itu tak mungkin dilakukan penyerapan karena harganya masih terlalu tinggi,” katanya. Dia menambahkan, kondisi yang sama juga terjadi pada harga beras di tingkat penggilingan yang mencapai Rp7.700 hingga Rp7.800 per kilogram, sementara HPP untuk beras hanya dipatok Rp 6.600 per kilogram. “Dan saat ini kami fokus pada persiapan menghadapi musim panen, semoga dari panen raya ini bisa diserap hingga 50 persen

hingga memenuhi kebutuhan stok yang dianggarakan yaitu 120 ton setara beras,” ungkap dia.

Selain melakukan penyerapan sendiri, Bulog juga menggandeng sejumlah mitra kerja yang siap melakukan penyerapan terhadap gabah dan beras dari petani. Hingga Februari lalu, telah ada 60 mitra kerja yang sudah mendaftar.

“Selain itu kami juga menyiapkan empat unit pengolahan gabah dan beras (UPGB), dan dua Satuan Tugas (Satgas) Bulog yang akan berjalan bersama-sama melakukan penyerapan ke daerah-daerah,” terangnya. (mg01/05)

Penyerapan Hasil Panen Ditarget 50 Persen

Kepala Bidang Perlindungan Sosial dan Pengentasan Kemiskinan (PSPK) Dinsosnakertrans Banyumas, Ir Kusyanto

mengatakan, hingga kini Kementerian Sosial RI belum memberikan informasi yang jelas terkait rencana pencairan tersebut. “Sampai saat ini belum ada informasi kapan PKH dicairkan, namun memang dijadwalkan bulan ini (Maret),”

kata Kusyanto, beberapa waktu lalu.Pada tahun 2014, pencairan

direncanakan akan dilakukan empat kali, yakni Maret, Juni, September, dan Desember. Namun, mengenai jumlah penerima tahap pertama ini, dia belum bisa memastikan besarannya. “Kebetulan Dinsos masih melakukan pemuntakhiran data dan menyelesaikan rekap data RTSM di Kabupaten Banyumas yang belum tuntas

tahun 2013 lalu,” ungkap dia.Dia menambahkan, bantuan yang

akan diberikan pada tahap ini masih sama dengan sebelumnya, yakni berupa uang tunai per orang per tahun. Bantuan ini, dihitung sesuai dengan risiko yang ditanggung keluarga miskin dan disesuaikan dengan kategori Rumah Tangga Rentan Miskin (RTRM).

Dia berharap, pada pencairan tahap ini tidak mengalami keterlambatan. Perlu diketahui, keterlambatan pencairan tahap IV tahun 2013 yang seyogyanya cair bulan Desember, baru turun Februari lalu.

Februari lalu, Dinsosnakertrans mendata sedikitnya ada 44.132 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang mendapatkan bantuan tersebut, namun usai validasi dilakukan, hanya 39.191 RTSM yang

berhak menerima bantuan itu. Kusyanto menegaskan hal tersebut terjadi lantaran invaliditas data yang diberikan Pemerintah Pusat. “Data dari pusat ternyata tidak kredibel karena itu data tahun 2011, akhirnya kami validasi tahun 2012-2013 dan menemukan nominal itu. Sisanya termasuk data non oligible diantaranya data dobel, pindah alamat, non KSM, tak diketemukan alamatnya, dan sisanya non kategori,” papar Kusyanto.

Pada penerimaan terakhir, kategori penerima terbesar masih didominasi kelas Balita yang mencapai 29.907 orang, disusul SD sebanyak 24.674, SMP 9.064 dan ibu hamil sebanyak 943. Terkait bantuan, para penerima mendapatkan bantuan berbeda-beda yakni antara Rp 600 ribu hingga Rp 2,2 juta per keluarga per tahun. (mg01/05)

PURWOKERTO – Pencairan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I tahun 2014 yang seharusnya

dilaksanakan Maret ini, belum ada kepastian. Keterlambatan juga terjadi saat pencairan tahap IV tahun 2013, yang

seharusnya dilakukan Desember, baru terealisasi pada Februari lalu.

JADI KENANGAN: Tugu Adipura menjadi kenangan bahwa Banyumas pernah memperoleh Piala Adipura 18 tahun silam.

Harm

as/D

ok

Jumat, 7 Maret 2014

Penilaian Adipura Diundur

Page 3: Harian banyumas 7 maret 2014

BanyumasharianKORANE INYONG

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: I Nengah Segara Seni Redaktur Eksekutif: Didi Wahyu. Redaktur Senior: Ari Wibowo, Natalia Kasih Wasiati. Redaktur: A Rizal, Mustangin AW, Dian Ade Permana, Dwi NR, Arfian Firmansyah, Istolia Wahyu Wardani. Reporter: Eko Wahyu Widiarso, Fardan Saputra, M Abdul Rohman, Abdul Jalil. Manajer Bisnis: Doddy Agus Setiawan. Iklan: Budi Cahyanto. Alamat Redaksi, Pemasaran dan Iklan: Jl Ragasemangsang No 627 Purwokerto Kode Pos 53100, Telepon 0281-625095, 0281-625096. Pemasaran Iklan Jogja: Eksis Komunika, alamat: Jl. Bakung No. 17 Baciro - Yogyakarta, Tlp. 0274-518686, Fax. 0274-4553488. e-mail Redaksi: [email protected]. e-mail Iklan: [email protected]. e-mail Pemasaran: [email protected]. harga berlangganan Rp 35.000 per bulan. Kantor Pusat: Menara Suara Merdeka Lt. 15 Jl. Pandanaran No. 30 Semarang. Tlp. 024-70580545. Penerbit: PT Aksara Gerak Maju. Percetakan: PT Temprina Semarang, isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pendiri : Kukrit Suryo Wicaksono

Direktur Pemberitaan : I Nengah Segara Seni

Direktur Bisnis : Agus Widyanto

Direktur Pemasaran : Bambang Khadar

Halaman Pemilu3 92 81 74 105 146 15

Jumat, 7 Maret 2014

Kampanye, Wajib Patuhi Lalu LintasCILACAP- Kapolres Cilacap AKBP Andry Triaspoetra meminta para peserta kampanye untuk bisa mematuhi aturan lalu lintas selama masa kampanye berlangsung. Untuk mewujudkan hal itu, Kapolres juga melakukan penandatanganan MoU Tertib Berlalu Lintas antara Polres dengan pimpinan parpol peserta Pemilu 2014.

“Kegiatan tersebut dilaksanakan guna menciptakan kampanye yang aman, kondusif, lancar, dan selamat. Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan guna terselenggaranya kampanye Pemilu 2014 yang aman dan tertib,” ujar kapolres di sela-sela sosialisasi Tata Cara Pemberitahuan dan Penerbitan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) Kampanye dan Penandatanganan MoU Tertib Berlalu Lintas Selama Pelaksanaan Kampanye 2014, di Aula Utama Mapolres Cilacap, kemarin.

Kapolres mengharapkan adanya kerjasama dari seluruh caleg, termasuk tim kampanye untuk menjaga iklim yang selama ini sudah kondusif.

Usai paparan, peserta sosialisasi melakukan tanya jawab seputar peraturan kampanye dan pemilu. Dalam sosialisasi ini, dihadiri perwakilan dari partai politik, Panwaslu, KPU, Kesbangpol, serta pejabat utama Polres Cilacap. (frd/06)

KAPOLRES dan pimpinan partai politik menandatangani MoU tentang Tertib Berlalu Lintas Selama Pelaksanaan Kampanye 2014, di Aula Utama Mapolres Cilacap, kemarin.

Panwas Akan Kroscek Dana Kampanye PURBALINGGA- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) akan mengkroscek dana kampanye partai politik (parpol) peserta Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga, 2 Maret lalu.

Anggota Panwaslu Divisi Pengawasan dan Hubungan Masyarakat, Endang Yuliyanti, kemarin mengatakan, pihaknya akan mengecek kesesuaian dana kampanye tersebut dengan data nyata di lapangan.

“Di wilayah, banyak sekali calon legislatif (caleg) yang memasang alat peraga kampanye (APK). Nah, dana yang dilaporkan ke KPU sesuai tidak dengan itu. Kami akan panggil caleg by name,” katanya.

Pihaknya sudah memiliki data yang dikumpulkan oleh para petugas pengawas lapangan (PPL). Namun demikian, dia belum mendapatkan salinan laporan dana kampanye tersebut.

Sementara itu, komisioner KPU Divisi Hukum, Pengawasan, Kampanye dan Pencalonan Sukhedi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan laporan dana kampanye tersebut untuk diserahkan ke Panwaslu. “Silakan diambil di KPU, atau tidak nanti kami akan kirimkan ke Panwaslu,” katanya.

Untuk diketahui, parpol diwajibkan menyerahkan laporan dana kampanye tahap dua ke KPU hingga Minggu (2/3), pukul 18.00. Seluruh parpol pun sudah melaporkan dana kampanye tersebut, karena jika tidak, parpol terancam didiskualifikasi dalam pemilu mendatang.

Adapun untuk dana kampanye, PDIP tercatat paling besar, Rp 511.911.280. Adapun parpol dengan dana kampanye paling sedikit, yaitu Partai Bulan Bintang (PBB) sebesar Rp 4.500.000. (SMNetwork/h82-06)

Kewenangan Pemberi Sanksi Belum Jelas Bagi Parpol yang Terlambat Laporan Dana KampanyePURWOKERTO- Pihak yang berwenang memberikan sanksi bagi partai politik yang terlambat menyerahkan laporan dana kampanye belum jelas.

Menurut Anggota KPU Banyumas Divisi Kampanye Unggul Warsiadi, keterlambatan penyerahan perbaikan laporan dana kampanye sudah pasti mendapat sanksi. Namun demikian, belum ada kejelasan siapa yang memiliki kewenangan memberikan sanksi terhadap pelanggaran itu.

“Pasti tetap ada perbedaan bagi yang menyerahkan dengan yang tidak, ataupun parpol yang laporannya telah lengkap atau masih kurang,” ucapnya, kemarin.

Sementara itu setelah sebelumnya KPU mengembalikan laporan dana kampanye lima partai politik, yakni milik PKPI, Hanura, Nasdem, PKB, dan Gerindra, KPU Banyumas hingga sore kemarin telah menerima laporan dana kampanye dari parpol-parpol tersebut kecuali Hanura. Dengan demikian, hanya laporan dana kampanye dari Partai Hanura yang belum diterima KPU Banyumas. Adapun, batas akhir penyerahan laporan dana kampanye adalah hari ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, PKPI, PKB, Gerindra, dan Nasdem sudah menyerahkan perbaikan pada Rabu (5/3) lalu. Terkait laporan dana kampanye parpol lain, yang sejak awal telah diterima KPU Banyumas, Rabu (5/3) lalu sudah dikirimkan ke KPU Provinsi Jawa Tengah.

Seperti diberitakan sebelumnya, menurut Ketua KPU Banyumas, Aan Rohaeni, parpol yang pertama melaporkan dana kampanyenya adalah PAN, disusul partai PPP, PKS, PDIP, Golkar, Demokrat, dan PBB. Mengenai pengembalian, diberikan waktu maksimal lima hari bagi partai politik tersebut untuk melengkapi berkas-berkas laporan dana kampanye. Dia mengaku, tenggat waktu tersebut sangat mencukupi. Bahkan dia optimis, partai politik dapat melengkapi berkas tersebut dalam tiga hari saja. (SMNetwork/k17-06)

BANJARNEGARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu tidak alergi diawasi dan diperhatikan, bahkan hingga pada tahapan yang paling krusial, yakni pemungutan dan perhitungan suara.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua KPU Gugus Risdaryanto, seusai mengisi bimbingan teknis (bintek) untuk para ketua dan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), di Hotel Sokanandi, kemarin.

“Ada tiga komponen agar pemilu sukses bila ketiganya bisa bersinergi. Pertama, yakni penyelenggara pemilu harus profesional. Kedua, pengawas hingga tingkat panwas lapangan harus aktif mengawasi tiap tahapan di saat pemungutan dan penghitungan. Ketiga, saksi harus berkualitas, yakni hadir sejak awal dan memperhatikan setiap tahapan hingga akhir,” ungkap Gugus.

Bila ada hal-hal yang terlewati atau ada masalah, lanjut dia, diharapkan bisa diselesaikan langsung di tingkat tersebut. Bila semua hal sudah tidak ada keberatan atau masalah di tingkat bawah, maka pada tingkatan selanjutnya dijamin tidak akan ada masalah.

“Maka sinergi antara ketiganya sangat diperlukan. Kami di KPU hingga jajaran tingkat TPS tidak alergi untuk dikritik dan diawasi atau diingatkan. Itu artinya ada kepedulian agar pemilu ini

Ratusan Bendera PDIP Dicabuti PAC Patikraja Lapor ke KPU

PURWOKERTO- Pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Patikraja melaporkan tindakan pencabutan ratusan bendera partai yang

terpasang di sepanjang jalan Desa Kedungwuluh

Kidul kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Banyumas. Anehnya, bendera-bendera parpol

lain tak ikut dicabut.

KETUA PAC PDIP Patikraja Lulin Wisnu Prajoko mengatakan, ada sekitar 150 bendera partai yang dicabut oleh seseorang

yang tidak bertanggungjawab. Dia mengatakan, kemungkinan peristiwa pencabutan bendera itu terjadi pada Selasa (5/3) malam, antara pukul 21.00-22.00. “Setelah mengetahui kejadian ini, kami langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak desa, PPK, dan KPU Banyumas. Rabu kemarin, KPU sudah mengeceknya. Tapi, untuk hasil dari pengecekan tersebut, kami belum dikasih tahu,” terangnya.

Setelah ditelusuri, pelaku pencopotan bendera tersebut diduga dari petugas. Tapi, pihaknya tidak mau menuduh pihak

tertentu, karena penindakan sudah diserahkan kepada KPU.

Menurutnya, ada hal yang aneh dalam kejadian itu. Sebab, bendera selain PDI-P yang juga ada di jalan tersebut masih terpasang. “Kenapa yang dicabut cuma milik PDI-P, ini kan aneh,” imbuh anggota DPRD Banyumas ini.

Tak Dibatasi ZonasiDari ketentuan tentang pemasangan

alat peraga kampanye (APK), katanya, khusus bendera partai tidak lagi dibatasi zonasi, sehingga dalam masa kampanye ini bendera partai sah dipasang sampai ke desa-desa.

Sementara Komisioner KPU Banyumas Unggul Warsiyadi mengatakan, saat ini APK berupa

bendera dan umbul-umbul partai tidak lagi dibatasi zonasi, terkecuali di sejumlah jalan yang ditetapkan di Kota Purwokerto.

Dan ketika melihat kejadian tersebut, bila yang dicabut di Desa Kedungwuluh Kidul itu merupakan APK berupa bendera partai, maka petugas salah. Karena, bendera diperbolehkan untuk dipasang.

Berkaitan dengan pencabutan bendera partai di lokasi itu, menurut Unggul, PPS setempat sudah berlaku legowo dengan memasang kembali APK yang sebelumnya telah dicabut.

“Dengan tindakan ini, berarti secara etika sudah baik. Karena memiliki itikad baik untuk memperbaiki kekeliruan, yaitu dengan memasang APK itu kembali,” kata Unggul. (lil/06)

PURWOKERTO- Wakil Bupati Banyumas dr Budhi Setiawan mengarahkan peserta Penjelasan Operasional Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Banyumas Tahun 2015 yang sebagian besar merupakan kepala SKPD untuk memilih partai politiknya saat Pemilu 2014 nanti.

Pengarahan itu dikatakan wabup secara tersirat kepada puluhan PNS yang ada di acara tersebut. Dalam acara itu, wabup yang mengatakan kalau dirinya juga menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Banyumas ini, juga menjanjikan akan mengondisikan anggota partainya yang duduk di DPRD untuk mendukung program-program pemerintah.

“Saya juga menjabat sebagai ketua partai, tentunya anggota partai yang di DPRD ada di bawah kendali saya,” kata Budhi kepada para PNS di Graha Satria, kemarin.

Lebih lanjut, dia menegaskan, untuk bisa mendukung pemerintah, pihaknya membutuhkan anggota legislatif yang banyak dan memperkuat sistem pemerintahan. “Dalam hal ini kita tentunya butuh banyak anggota fraksi. Untuk itu anda tahu sendiri. Yang penting dalam pemilu nanti, anda tahulah,” katanya.

Setelah acara tersebut, saat dikonfirmasi Harmas terkait kebenaran ucapan itu, dia membenarkan bahwa dirinya telah mengatakan hal itu kepada para PNS tersebut. “Ya saya memang mengatakan hal itu. Tetapi, tolong jangan ditulis di koran,” tegasnya.

Dalam acara itu, Budhi juga mengatakan, dalam menentukan program pembangunan memang terjadi tarik ulur yang kuat antara legislatif dan eksekutif. Dan pada 2013 lalu, banyak anggota dewan yang kecewa karena ada usulan program yang tidak direalisasikan.

Menurutnya, hal itu bisa dijelaskan secara logis kepada anggota dewan saat perumusan program pembangunan untuk 2015 nanti. Selain itu, hal ini juga supaya tidak terkesan ada pembohongan dari eksekutif.

“Kita bangun komunikasi dengan legislatif yang baru usai Pemilu 2014 nanti, supaya eksekutif tidak terkesan berbohong pada legislatif terkait program pembangunan,” terangnya.

KomitmenSementara itu, Kepala Dinsosnakertrans

Kabupaten Banyumas Nooryono dalam acara itu juga menyampaikan, dalam perumusan program pembangunan harus dibutuhkan komitmen antara eksekutif dan legislatif. Karena selama ini seringkali terjadi, dokumen kebijakan pembangunan sudah disusun dalam Musrenbang, tetapi saat masuk dalam pembahasan KUA PPAS, seringkali muncul program-program baru yang sebelumnya tidak ada dalam Musrenbang.

Dia tidak menampik tetap ada intervensi yang pada akhirnya dapat merubah dokumen yang sudah disusun masing-masing program. Intervensi tetap tidak dpaat dihindari, meski wabup yang juga pimpinan partai tetap mengarahkan anggota fraksi yang ada di bawahnya.

“Jika tetap ada perubahan dokumen, berarti musrenbang hanya menjadi formalitas semata. Untuk itu, kita perlu komitmen bersama,” terang Nooryono.

Lebih lanjut, dalam pembahasan KUAPPAS, SKPD banyak tidak dilibatkan. Yang terlibat sebagian besar adalah para pepengatur kegiatan. Sehingga bisa muncul kegiatan yang sebelumnya tidak ada, lalu tiba-tiba ada. “KUAPPAS dalam pembahsannya tidak melibatkan SKPD. Banyak tidak dilibatkan,” katanya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Eko Prijanto menyampaikan, Musrenbang tingkat desa sudah dilakukan dan selesai pada bulan Januari kemarin. Sedangkan untuk Musrenbang tingkat kecamatan juga sudah terselenggara pada bulan Februari, dan untuk Musrenbang tingkat kabupaten rencananya akan dilakukan pada tanggal 26 Maret mendatang.

Dalam kegiatan musrenbang desa, hasil-hasil musrenbang yang telah diprogramkan juga didokumentasikan. Dan saat ini telah ada sekitar 3.000 program pembangunan daerah yang telah ada. Program-program ini nantinya akan dijadikan referensi pembangunan di Banyumas. “Jadi masing-masing desa itu mengusulkan sembilan kegiatan yang terdiri atas kegiatan fisik, ekonomi, dan sosial,” katanya. (lil/06)

Wabup Arahkan PNS untuk Memilih Partainya

berkualitas,” katanya.Melalui bintek, kata dia, pihaknya

melakukan pembekalan dan penyiapan sumber daya para penyelenggara hingga tingkat TPS. Diharapkan jajaran penyelenggara siap melaksanakan tugas pada saatnya.

Tahapan KrusialApalagi, tahapan pemungutan dan

perhitungan suara merupakan tahapan krusial yang sangat dinanti oleh semua pihak. Butuh ketelitian dan pemahaman terhadap setiap tahapan yang dilaksanakan. “Bila bintek dirasa masih kurang, maka bisa kami laksanakan lagi sesuai permintaan,” ujarnya.

Dia juga menyarankan agar parpol menyiapkan saksinya dengan baik, sehingga

memahami betul tugas dan fungsinya. Sebab, nanti saksi akan menerima salinan formulir C1 yang kini ditandai dengan hologram resmi dari KPU. Formulir serupa juga akan diterima oleh pengawas lapangan.

“Kami harapkan saksi datang sejak awal dan mengikuti semua tahapan, sehingga memahami proses yang terjadi di TPS,” tandasnya. (SMNetwork/h25-06)

HARMAS/SMNETWORK/M SYARIF SW

PARA anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) mengikuti bimbingan teknis (bintek) selama dua hari hingga kemarin. Mereka dipersiapkan betul terkait dengan tahapan pemungutan dan perhitungan suara pemilu.

Saksi dan Pengawas Diminta Aktif

Page 4: Harian banyumas 7 maret 2014

Nasional

Banyumas Jumat, 7 Maret 2014

NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

Batas Atas Batas Bawah

ARGO LAWU EKSEKUTIF

SOLO 01.19 600,000 250,000 GAMBIR 11.16

ARGO DWIPANGGA EKSEKUTIF

SOLO 13.01 600,000 250,000 GAMBIR 23.15

GAJAYANA EKSEKUTIF

MALANG 23.16 700,000 330,000 GAMBIR 00.43

BIMA EKSEKUTIF

SURABAYA 22.02 700,000 330,000 GAMBIR 01.13

TAKSAKA PAGI EKSEKUTIF

YOGYAKARTA 13.48 550,000 230,000 GAMBIR 12.21

TAKSAKA MALAM EKSEKUTIF

YOGYAKARTA 02.12 550,000 230,000 GAMBIR 22.10

PURWOJAYA EKS/BIS CILACAP 11.33 EKS.

400,000 180,000

GAMBIR 19.43 BIS. 300,000 150,000

NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

Batas Atas Batas Bawah

SENJA UTAMA SOLO BISNIS SOLO 02.38 300,000 150,000 PASAR SENEN 21.32

FAJAR UTAMA YOGYA BISNIS YOGYAKARTA 11.52 300,000 140,000 PASAR SENEN 09.41

SENJA UTAMA YOGYA BISNIS YOGYAKARTA 23.38 300,000 150,000 PASAR SENEN 21.02SAWUNGGALIH UTAMA

PAGI EKS/BIS KUTOARJO 12.22 EKS 400,000 180,000 PASAR SENEN 08.45 BIS 300,000 150,000

SAWUNGGALIH UTAMA MALAM BISNIS KUTOARJO 01.42 400,000 180,000 PASAR SENEN 20.25

GAYA BARU MALAM EKONOMI PASAR SENEN 17.27 100,000 100,000 JAKARTA 20.03

BENGAWAN EKONOMI SOLO JEBRES 18.08 50,000 95,000 TANAH ABANG 19.26

PROGO EKONOMI LEMPUYANGAN 03.48 45,000 85,000 PASAR SENEN 18.35

Stasiun Besar Purwokerto SUMBER : HUMAS DAOP V PURWOKERTO

KUTOJAYA EKONOMI KUTOARJO 10.46 70,000 TANAH ABANG 18.58

LOGAWA EKONOMI SOLO JEBRES 06.00

06.00

BOGOWONTO EKONOMI ( AC ) LEMPUYANGAN 00.10 300,000 140,000 PASAR SENEN 10.13

GAJAHWONG EKONOMI ( AC ) LEMPUYANGAN 11.18 300,000 140,000 PASAR SENEN 20.42KRAKATAU EKONOMI ( AC ) MERAK 15.49 50,000 180,000

MADIUN 18.1601.19 - -

SERAYU PAGI EKONOMI JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) 06.30 45,000 -

PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) - - -

SERAYU SORE EKONOMI JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) 16.30 45,000 -

PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) - - -

NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

Batas Atas Batas Bawah

SURABAYAJEMBER

50, 00080, 000100, 000

Milih Golet Amplop nimbang Dodolan

NIMBANG langka kodhean Bapane Blokeng agep kulakan rambutan maring Pasar Cilon-gok. Juguran langka kodhen luwung obah sepethil kulakan rambutan sapa ngerti olih bathen ngarah sepuluh rong puluh ewu.

‘’Wong mangsan rambutan wis suwe nembe arep dodolan siki. Mangkane siki wis mlebu mangsan dhuku, gole kulak ya meng Kalikajar Purbalingga,’’ ‘ujare biyunge bosa krungu sing lanang agep kulakan rambutan.

‘’Biyunge melu ngrewangi ngenyang toli dadi bapane ora keblosok. Nang kota bae wis li-mang ewu, kudune ya olih telung ewu sekilo,’’ Blokeng melu urun rembug.

‘’Iya, nyong ya kepengin weruh kaya ngapa Pasar Cil-ongok siki jere anyar,’’ omonge biyunge maning.

‘’Ya mayuh, angger gelem dhologan, jaragan duwene mung pit,’’ semaure bapane.

‘’Pedahe kepengin bon-

cengan bekoh, ndadak alesan kepengin weruh pasar anyar,’’ jere Blokeng kambi jegigisan neng senthonge.

‘’Bocah maning, ujare kepenak ikih ya? Mbonceng pit tuwa dalane pating njluwag urung dedandani,’’ biyunge mangsuli kambi nylendhokaken slendhange.

‘’Pite ora kepenak soten, gule ndhas wedhus Banaran toli keliwatan. Nylekamin pisan koh,’’omonge Blokeng ora gelem kalah. Krungu bojone karo anake lanang padha kandhahan kaya kuwe, bapane mung mesem thok.

‘’Mengko tek mampire, masa ora tek tukokaken,’’ jere bapane ngeyem-eyemi anake lanang.

‘’Bapane lha ngertian. Inyong tunggu umah mengko wedhuse tek empani, kulahe tek kebeki, memeane tek entasi,’’ omonge Blokeng nrecel.

‘’Aja kelalen Keng, latare desebrak ben keton semanger,’’ pesene biyunge.

‘’Siap bapane, biyunge! Wis nganah padha mangkat mbok

sedhek ora keduman dagangan,’’ jere Blokeng kambi ngadeg kaya Linmas lagi baris.

Nembe gutul Pasar Karangle-was, jebul ya pirang-pirang wong dodolan rambutan. Lagi padha kamitenggengen, ana becak mak sreset mandheg neng cedheke bapa biyunge. Jebule sing mbe-cak Kang Sukar kanca sekolah rakyate bapane..

‘’Lha bapane, egin esuk wis gutug ngeneh agep nebas ramb-utan apa,’’ takone Sukar

‘’Niyate agep nyempil nggo dedol maning neng warunge bi-yunge, jebul regane malah larang neng kene,’’ wangsulane bapane.

Ora sida tuku rambutan, biyunge malah kulakan sriping gedhang, sriping budin karo rem-peyek kacang. Olih dagangan sekandhi, tur entheng mengko bisa depangku baline.

‘’Wis adoh-adoh gole ngepit krenggosan ora olih dagangan ya etungane ora dadi,’’ ujare biyunge.

‘’Angger pancen lewih murah ya kulak ngkene bae,’’ ujare

bapane.‘’Genah nggo jujugan bakul ya

tegese murah,’’ omonge biyunge.‘’Nyong tek nggolet gaman

nggo pranti nyeti klapa. Wong gaman sing lawas wis kedhul,’’ jere bapane kambi ngrogoh sak niliki dhuwite.

Bakul gaman nang pojokan sing aran Kaki Pawiro dodol dhewekan kambi theklak-thekluk bate ngantuk.

‘’Deneng dodolan dhewekan Ki?’’ takone bapane.

‘’Lah, liyane padha kukud jere agep nonton sosialisasi caleg,’’ wangsulane si kaki.

‘’Kakine ora melu, sapa ngerti baline debageni amplop;’’ takone bapane.

‘’Wis mau mbengi, mulane siki ngantuk toli olihe ora kanjat,’’ semaure Kaki Pawiro..

Bapane mung gedheg-gedheg. Neng endi-endi sing deomong mung ngenteni rebelan apa jere palimarmane caleg. Kiye merga ana calon sing bagen awit nongol sepisanan, wong dhuwite mambrah-mumbruh. (05)

Crengenges : Tertawa-tawa Blokeng dewarahi sing bener malah

crengengesan Blokeng diajari yang betul malah tertawa-tawa

Cung : Menunjuk Bocah angger jaluk karepe cung bruk, si

kepriwe? Anak kalau minta, begitu menunjuk harus ada,

bagaimanaini?

Cepon : Bakul/tempat nasi Kang Rowes, sega secepon koh entong

depangan dhewek Kang Rowes, nasi sebakul kok habis dimakan

sendiri

Cangkang : Kulit telor Abong temen, pedahe madhang lawuh endhog

cangkange desebar Keterlaluan, mentang-mentang makan lauk telor

kulitnya disebar

Cangking : Jinjing, dibawa Angger arep nemoni bupati, anak inyong

decangking sisan Kalau mau ketemu bupati, anak saya dibawa

sekalian(Dejukut sekang tembung arian basa banyumasan-dw)

Sambungan

Bukan Lawan...Neymar menjadi bintang lapangan dengan

mencetak hattrick, yang dilengkapi gol dari Oscar dan Fernandinho. Brasil membuka kemenangan lewat Oscar menit ke-10. Sebelum turun minum, kedudukan jadi 2-0 melalui gol Neymar.

Di awal babak kedua Neymar mencetak gol keduanya di laga ini. Setelah itu giliran Fernandinho yang mengukir namanya di papan skor. Beberapa saat sebelum laga usai, Neymar menggenapkan trigolnya.

Scolari tak menganggap pertandingan berjalan mudah. Kemenangan berhasil diraih timnya lebih karena ada sosok-sosok pembeda semacam Neymar.

“Skornya tidak menunjukkan keseluruhan cerita pertandingan. Afrika Selatan bermain sangat baik, mereka mengalirkan bola juga dengan sangat baik,” katanya.

“Saya terkejut mereka tidak berada di Piala Dunia, melihat bagaimana mereka bermain. Perbedaan antara kedua tim ini hanyalah kami punya sejumlah permain yang sangat spesial,” tambahnya.

Scolari menilai anak-anak asuhnya tampil memuaskan. Menurutnya, kini tak ada lagi masalah berarti di permainan Brasil dan itu berarti mereka hampir siap sepenuhnya di Piala Dunia nanti.

“Normalnya, pelatih mana pun akan berkata setiap area di tim ini perlu berkembang, karena kami selalu ingin berkembang di sektor manapun. Tapi kami sangat senang dengan apa yang kami lihat. Hanya ada beberapa hal kecil yang perlu ditangani sekarang dan mereka akan diperbaiki di latihan,” lanjutnya.

“Saya sangat senang dengan apa yang saya lihat. Seringkali para pemain tampak bekerja untuk tim, bukan untuk diri sendiri. Pada saat itulah para pemain dengan kemampuan spesial bisa mengambil keuntungan karena para pemain yang bekerja keras memberikan ruang untuk mereka.” (02)

puluhan pedagang Pasar tersebut menggelar syukuran dengan tumpengan secara sederhana, Kamis (6/3).

Ketua Paguyuban Pasar Glempang Candra mengatakan, acara syukuran ini digelar setelah pedagang mendapatkan informasi mengenai pembatalan renovasi Pasar Glempang.

Dia juga mengakui, syukuran ini merupakan inisiatif pedagan. Setiap pedagang membayar iuran antara Rp 5.000 hingga Rp 200.000.

Menurutnya pembatalan rencana Pemkab itu perlu disyukuri karena mereka takut perluasan dan pembangunan pasar justru akan mengancam keberadaan pedagang tradisional. “Kami bersyukur pasar ini tidak jadi dibangun, karena kami sudah puluhan tahun berjualan di pasar ini,” jelasnya.

Sebelumnya, berdasar rencana Pemkab Banyumas, Pasar Glempang tersebut akan dibangun dua lantai. Lantai bawah diperuntukkan bagi pedagang tradisional dan lantai atas akan digunakan bagi PKL yang ada di sepanjang Jalan HR Bunyamin.

Warga sekitar satu suara menolak rencana renovasi Pasar Glempang dan rencana pembangunan di lahan yang kini digunakan untuk lapangan sepak bola kelurahan setempat.

Hal itu disampikan warga pada saat sosialisasi rencana pembangunan RTH di Kantor Kelurahan Bancarkembar, 28

Februari lalu. Acara tersebut dihadiri Asekbangkesra, Didi Rudwiyanto, Kabag Pemerintahan Agus Supriyanto, Kepala Dinas Ciptakarya Kebersihan dan Tata Ruang (DCKKTR), Andrie Subandrio, perwakilan SKPD terkait serta ratusan masyarakat dari berbagai unsur.

Warga menilai rencana tersebut akan menyakiti leluhur mereka. Pasalnya tanah tersebut awalnya hasil urunan warga setempat. Tanah tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk kebaikan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dalam menanggapi hal ini, Wakil Bupati Banyumas dr Budhi Setiawan mengatakan, kita kembalikan kepada warga. Ketika warga menginginkan untuk dibangun kembali, pemerintah akan membangunnya tetapi ketika tidak ingin, pemerintah juga tidak akan memaksa.

Dia juga mengatakan, saat ini pemerintah masih menunggu sampai ada solusi bersama. Dan hal ini tidak menutup kemungkinan, nantinya akan ada dialog bersama antara warga dengan pemkab.

“Menurut saya konsep itu su-dah bagus, karena melihat saat ini keberadaan PKL di Jalan HR Bunyamin yang semakin meng-ganggu lalu lintas. Karena trotoar jalan tersebut habis digunakan untuk berjualan. Tetapi, karena warga menolak, mungkin akan kita rancang untuk waktu yang akan datang,” terangnya. (lil-02)

Pedagang Tumpengan...Salah satu korban, Kusnan

(46) mengatakan merasakan mual setelah satu jam mengkonsumsi ayam goreng yang dibeli oleh istrinya dari Kani (65) pedagang ayam goreng desa setempat. Namun sebelumnya warga hanya mengira kalau ia pusing dan masuk angin biasa setelah bekerja keras seharian.

“Saya makan malam pukul 20.00 setelah itu merasa ingin mual dan muntah. Saya mulai curiga lagi karena istri dan dua anak saya juga merasakan hal yang sama. Yang selamat cuma satu anak saya Ratnawati yang kebetulan punya pantangan penyakit tidak boleh makan ayam,” katanya.

Kusnan mengaku ayam goreng yang dijual keliling itu rasanya dan baunya kurang enak. Untuk itulah sebelum mengkonsumsi, istrinya menggoreng kembali ayam goreng itu dengan ditambah bumbu agar lebih enak disantap.

Harga MurahKorban lainnya, Karsinah (50)

mengatakan warga setempat baru saja mencoba membeli ayam goreng milik Kani di wilayah tersebut Selasa (5/3) siang. Warga membeli ayam goreng tersebut dengan harga Rp 10 ribu per bungkus yang berisi empat potong ayam.

“Saya baru pertama kali membeli ayam dari pedagang keliling ini. Saya tergiur karena

pedagangnya menawarkan harga yang lebih murah,” katanya.

Ditanya terkait soal keracunan massal, pedagang ayam goreng, Kani (72) warga Pegawulan Tengah Darmakradenan mengatakan telah 26 tahun berdagang sate kambing di wilayah Darmakradenan. Sejak setahun terakhir beralih berdagang ayam goreng bumbu tanpa kuah santan yang dipasarkan di Darmakradenan, dan tetangga desa lainnya dengan kemasan.

“Selain di Darmakradenan, ayam goreng buatan saya juga saya pasarkan ke wilayah Kracak bahkan sampai desa Cibangkong. Selama ini aman tidak ada apa,” jelasnya di hadapan perangkat desa.

Menurut Kani, konsumennya di luar Darmakradenan yang mengkonsumsi ayam goreng masakannya juga tak menderita apa pun. Jadi ia menduga ada sebab lain selain dari ayam goreng miliknya. “Ayam biasanya saya beli dalam kondisi segar. Setelah dibeli langsung dipotong,” kata Kani.

Sementara itu pascakejadian tersebut, ayam goreng yang masih tersisa dibawa petugas medis Dinas Kesehatan Kabpuaten Banyumas ke laboratorium pemeriksaan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Hal ini dilaksanakan untuk memastikan penyebab gejala keracunan yang diderita puluhan warga Darmakradenan dan

24 Warga...Paningkaban tersebut.

Sementara itu Kapolsek Ajibarang, AKP Ruzy Gusman melalui Wakapolsek Ajibarang, Iptu Mujono mengatakan kasus dugaan keracunan yang menimpa 24 warga Desa Darmakradenan dan Desa Paningkaban masih dalam penyelidikan.

Polisi belum bisa memastikan kejadian tersebut sebagai kasus keracunan, karena kejadian warga merasakan gejala mirip keracunan itu telah berlangsung lama.

“Sesuai dengan data kejadiannya sudah lebih dari 24 jam. Makanya hal tersebut perlu penyelidikan lebih lanjut. Jadi kita tunggu hasil penyelidikannya nanti seperti apa,” jelasnya kemarin.

(SMNetwork/K37-02)

BANYUMAS - Sejumlah pedagang Pasar Buntu

di Kecamatan Kemranjen mengeluhkan keterbatasan

fasilitas pasar. Pasalnya, saat hujan, pasar yang

menaungi 65 pedagang ber-SPP dan 26 kios tersebut

kerap tergenang.

Atina (28), salah satu pedagang mengatakan genangan air terjadi karena keterbatasan saluran air, sehingga aliran

dari jalan masuk dan meluap ke pasar.

Selain jumlahnya sedikit, saluran tersebut juga berukuran kecil. ‘’Soalnya keberadaan tanah di pasar lebih rendah dibanding jalan raya yang lokasinya bersebelahan. Makanya ketika hujan, airnya masuk ke pasar, banjir,’’ kata Atina, Kamis (6/3). Genangan air juga disebabkan banyaknya atap pasar yang bocor. Kerusakan terpantau karena kondisinya sudah lapuk.

Siti Khotimah (28), pedagang lain menambahkan, genangan air kerap mengganggu aktivitas pedagang. Sebab ketinggian air umumnya 20 sampai 30 sentimeter. ‘’Apalagi kalau hujan besar,’’ jelas dia.

Genangan tertinggi di sebelah timur pasar yang digunakan untuk fasilitas WC umum. ‘’Kalau di sini bisa sampai

50 sentimeter. Karena tanahnya lebih rendah,’’ kata penjaga WC umum, Nana (50).

Pedagang mengaku tidak tinggal diam. Melalui koordinasi Kepala Pasar Buntu, Sri Supriyadi Handoyo, mereka berupaya melakukan pembenahan seadanya. Teknisnya, berswadaya melakukan pelebaran saluran air. Atap yang bolong juga ditambal. Hanya karena penanganan terbatas, penanggulangan tidak maksimal. ‘’Genangan masih saja ada, apalagi kalau hujan besar,’’ kata dia, seraya meminta penanganan pemerintah.

Sri Supriyadi Handoyo mengatakan sudah berupaya mengajukan anggaran revitalisasi pada tahun 2013. ‘’Kami sudah berupaya mengajukan

revitalisasi, dan menyampaikan semua kendala yang dialami,’’ katanya, kemarin. Sementara realisasinya berada di tangan Pemkab.

Sebelumnya, Sri Supriadi mengusulkan revilatisasi kepada Pemkab Banyumas tahun 2013. Dalam pengajuan tersebut pihaknya juga mengusulkan halaman pasar dibuat rest area. Lokasi dinilai strategis karena berada di area perempatan Buntu yang menjadi jalur lintas selatan Jawa.

Kaitannya dengan rest area, Camat Kemranjen, M Sunartono menyatakan pertimbangan serupa. ‘’Pada prinsipnya setuju, sepanjang lahan memungkinkan. Hal itu juga perlu dikaji mendalam dengan pihak terkait,’’ kata Sunartono, kemarin. (SMNetwork/tg,fz/05)

Asbes Lapuk, Saluran Kecil, Air MenggenangKondisi Pasar Buntu

SMNetwork/Teguh Hidayat Akbar

SERING TERGENANG: Keberadaan WC umum Pasar Buntu sering tergenang ketika terjadi hujan.

Page 5: Harian banyumas 7 maret 2014

Nasional

Jumat, 7 Maret 2014 Purbalingga

Warga Karangcegak Bangun BendunganKUTASARI- Warga Desa Karangcegak, Kecamatan Kutasari dalam tahun 2014 ini akan segera memiliki bendung irigasi. Bendung yang dibangun di Sungai Kalikajar ini akan digarap secara swakelola dengan anggaran Rp 128 juta lebih.

Kepala Desa Karangcegak Suharsono mengatakan, selama ini air Sungai Kalikajar selalu menjadi rebutan para petani. Terutama ketika sawah di wilayah Karangcegak membutuhkan air untuk merendam area persawahan. Atas kondisi ini, akhirnya disepakati untuk membangun bendungan di Sungai Kalikajar sebagai sumber irigasi pertanian.

Lebar sungai yang akan dibendung 8,5 meter dan diharapkan mampu mengaliri areal sawah milik warga setempat seluas 20 ha. Sedangkan panjang bangunan masih akan dihitung. Dijadwalkan pada awal Mei sudah mulai pengerjaan dan dapat selesai dalam tahun ini pula.

“Pembangunan bendung sebenarnya merupakan harapan lama dari petani setempat. Pasalnya selama ini, seringkali petani kurang tertib dalam memanfaatkan air Sungai Kalikajar, sehingga terkesan saling berebut,” kata Suharsono.

Ditambahkan Suharsono, dalam tahun ini di desanya terdapat tiga kegiatan, yakni pembangunan bendung irigasi Kalikajar, pengaspalan jalan, dan pembuatan bak penampung. (pt/06)

18.076 RumahTidak Layak Huni PURBALINGGA- Data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyebutkan, pada 2013 terdapat 18.076 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di seluruh wilayah Purbalingga. Untuk menangani permasalahan tersebut, pemkab masih mengandalkan Program Stimulan Pemugaran Rumah Keluarga Miskin (PSPR-Gakin).

Bupati Sukento Rido Marhaendrianto mengatakan, selain dengan program PSPR-Gakin, pemkab akan berusaha mencari bantuan dari pihak lain untuk penanganan rumah tak layak huni. “Misalnya, saya akan minta CSR pada bank atau perusahaan yang dialokasikan untuk renovasi rumah tak layak huni,” katanya di Pendapa Dipokusumo, saat Peluncuran Pengalihan Pengelolaan Pemungutan PBB-P2, kemarin.

Kepala Bappeda Setiyadi menuturkan, untuk program PSPR-Gakin, tiap desa rencananya mendapat alokasi 3 rumah yang diberi bantuan setiap tahun, masing-masing sebesar Rp 3 juta.

“Untuk pemugaran total, dana segitu memang tidak cukup. Itu kan stimulan. Biasanya untuk pemugaran melibatkan masyarakat, baik bantuan tenaga maupun uang,” katanya.

Menurutnya, ada beberapa kriteria untuk rumah tak layak huni, yaitu lantai tidak kedap air, luas lantai kurang dari 8 m2, tidak memiliki ventilasi cukup, kurangnya sinar matahari yang masuk ke rumah, dinding dan atau atap terbuat dari bahan tidak permanen atau rusak yang tidak berfungsi menahan penetrasi binatang, air, angin, dan dapat dimasuki orang dengan cara yang tidak semestinya.

“Untuk masyarakat yang mendapat bantuan, syaratnya rumah itu harus di tanah milik sendiri, tidak boleh numpang. Juga terdaftar sebagai warga desa setempat dibuktikan dengan KTP,” paparnya. (pt/06)

PURBALINGGA- Untuk meningkatkan bagi hasil pajak kepada pemerintah daerah, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purbalingga terus menggenjot kepada wajib pajak agar melunasi kewajibannya dengan tepat waktu.

Saat ini tingkat kepatuhan wajib pajak di Kabupaten Purbalingga baru sekitar 48,07 persen dari sebanyak 18.500 orang WP dari total yang tedaftar di KPP Pratama sebanyak 68.639 orang.

“Untuk itu masih ada kesempatan sampai Maret 2014, bagi wajib pajak untuk menyelesaikan kewajibannya. Karena dengan kepatuhan yang semakin meningkat, berdampak pada penerimaan bagi hasil pajak untuk daerah,” pinta Kepala KPP Pratama Yaheskiel Minggus Tiranda di Pendapa Dipokusumo saat acara Peluncuran Pengalihan Pengelolaan Pemungut Pajak PBB-P2, kemarin di hadapan Bupati Sukento Rido Marhaendrianto, Direktur Umum Bank Jateng Rajim, serta jajaran pejabat pemkab.

Terkait pengalihan PBB yang sebelumnya dikelola pusat ke pemerintah daerah, Tiranda mengungkapkan bahwa untuk Kabupaten Purbalingga semua pengalihan tersebut berjalan sesuai yang diharapkan dan sangat menggembirakan. (pt/06)

Kepatuhan Wajib Pajak Masih Rendah

PURBALINGGA- Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah Sri Wahono mengkhawatirkan munculnya tanda-tanda kenaikan kelahiran anak di provinsi ini. Menurut Sri Wahono, saat ini ada kecenderungan, masyarakat senang punya banyak anak lagi.

Hal itu terungkap saat Sri Wahono bertemu Bupati Sukento Rido Marhaendrianto di rumah dinas bupati, kemarin. Selain mewujudkan fungsi fasilitasi, supervisi, dan advokasi, kunjungannya ke Purbalingga untuk menyinergikan program BKKBN Jateng dengan bupati yang baru.

“Di Jateng ada tanda-tanda masyarakat mulai senang punya banyak anak. Itu yang menjadi kekhawatiran kami. Sehingga hal itu perlu dicegah seawal mungkin,” ungkap Sri Wahono didampingi jajaran BKBPP Purbalingga.

Jawa Tengah, lanjut Sri Wahono, masih menghadapi tantangan yang cukup serius dalam pembangunan Kependudukan dan KB. Meski laju pertumbuhan penduduk (LPP) terendah di seluruh Indonesia (0,37%), karena penduduk Jateng cukup besar, maka penduduknya masih akan bertambah cukup signifikan. Apalagi tingkat kelahiran menunjukkan kecenderungan meningkat cukup tajam, dengan TFR 2,1 (SDKI 2002/2003) yang meningkat menjadi 2,3 (2007) dan 2,5 (SDKI 2012).

Dikatakan, menjelang tahun terakhir RPJMN 2014, masih banyak rapor merah pembangunan program KKB-PK. Pencapaian target MDGs masih jauh panggang dari api. Padahal tenggat waktu yang disepakati hampir habis di tahun 2015. “Target yang masih memerlukan perhatian adalah peningkatan kesertaan ber-KB (CPR), penurunan PUS tak terlayani KB (unmet need), dan penurunan angka kelahiran di usia remaja,” katanya.

Menurut Sri Wahono, untuk mengatasi kekhawatiran terjadinya ledakan penduduk tak terkendali, dibutuhkan komitmen yang sama terhadap tugas dan fungsi kepala daerah di bidang kependudukan. Meski urusan KB sudah menjadi urusan pemerintah kabupaten/kota, Perwakilan BKKBN Jateng akan terus mem-backup program kependudukan di kabupaten/kota agar lebih maksimal.

“Kami perlu sinergi dengan kabupaten/kota. Mana yang belum maksimal, kami backup untuk lebih berkomitmen menuntaskan tupoksi yang ada. Yang sudah bagus, seperti Purbalingga ini, kita dorong untuk lebih ditingkatkan lagi,” jelasnya.

PrimadonaSaat ini, lanjut Sri Wahono, BKKBN Jateng terus

mengupayakan agar program KB kembali menjadi primadona di Jateng. Khususnya dalam mengupayakan peserta KB agar lebih lestari. Salah satunya, dengan meningkatkan kepesertaan KB jangka panjang (MKJP) seperti MOW, MOP, Implan, dan IUD.

Bupati Sukento menyampaikan komitmennya terhadap pembangunan program KB di Purbalingga. Menurut bupati, kendala yang dihadapi Purbalingga terutama masih kurangnya tenaga PLKB yang menjadi ujung tombak keberhasilan program KB di lapangan. Dari data yang ada, saat ini hanya memiliki 44 penyuluh KB. Jumlah itu sangat tidak sebanding dengan jumlah 239 desa/kelurahan, yang menjadi wilayah binaannya.

“Kami juga ingin kantor BKBPP dibuat lebih representatif, namun belum dapat kami tangani saat ini, karena APBD kami akan tersedot untuk mendukung kegiatan tahun politik dan Pilkada 2015,” katanya.

Bupati menambahkan, pada 2014 ini pemkab akan melaksanakan beberapa kegiatan, khususnya melalui DAK Bidang KB. Di antaranya, pembangunan gedung Balai Penyuluh KB di lima kecamatan, yakni Kecamatan Purbalingga, Padamara, Kutasari, Mrebet, dan Kertanegara. Selain itu, pengadaan 1 unit komputer untuk Kecamatan Purbalingga, pengadaan 1 unit mobil pengangkut alat kontrasepsi, dan pengadaan 33 set BKB KIT.

“Pada 2013 lalu, sudah terbangun 9 gedung Balai Penyuluh KB lengkap dengan perlengkapan kantor dan mebelair. Untuk pengadaan komputer sudah terpenuhi 17 unit untuk 17 kecamatan,” jelasnya. (pt/06)

Masyarakat Cenderung Ingin Banyak Anak

PURBALINGGA- Kabupaten Purbalingga terancam krisis guru

Pendidikan Agama Islam (PAI). Saat ini jumlah guru PAI yang berstatus

PNS di 461 SD negeri hanya sebanyak 365 orang.

LIMA tahun ke depan, dikhawatirkan kemungkinan tinggal 167 orang dan 10 tahun lagi tinggal 35 orang. “Sementara kebutuhan guru PAI saat ini sebanyak 541 orang,” kata Kabid Tenaga Pendidik dan Kependidikan pada

Dinas Pendidikan Ashari.Dia menambahkan, berkurangnya jumlah guru

PAI yang PNS itu dari tahun ke tahun, karena mereka memasuki masa pensiun. Sedangkan pengangkatan guru PAI PNS tidak mesti ada setiap tahun.

Saat ini, lanjutnya, jumlah guru PAI PNS yang berusia kurang dari 30 tahun hanya 3 orang, yang usia 31-40 tahun 5 orang. Usia 41-50 tahun 27 orang.

“Kemudian yang usia 51-55 tahun sebanyak 124 orang. Dan yang paling banyak adalah yang usia 56-60 tahun sebanyak 206 orang. Jadi 5 tahun lagi jumlah mereka akan habis,” tuturnya.

Ashari menuturkan, jika tidak ada pengangkatan guru PAI PNS lagi, maka akan terjadi krisis guru PAI. Padahal visi-misi Purbalingga adalah mewujudkan masyarakat berakhlakul karimah.

“Untuk mengatasi kekurangan guru itu, sekolah menarik guru non-PNS untuk mengajar mapel PAI. Ada pula kepala sekolah yang terpaksa ikut mengajar PAI di sekolah,” katanya.

Sementara di SMP negeri kondisi juga sama. Dari 52 sekolah, hanya terdapat 60 guru PAI PNS. Sedangkan kebutuhan guru 88 orang sehingga ada kekurangan 28 guru.

“Kekurangan ini hanya diisi 19 guru non-PNS. Perkiraan 5 tahun mendatang jumlah guru PAI tinggal 56 orang dan 10 tahun ke depan tinggal 40 orang, karena yang lain sudah pensiun,” ujarnya.

Untuk mengatasi kekurangan guru di SMP ini, maka alternatifnya perlu ada mobilitan guru PNS di SMP negeri untuk pemenuhan jam mengajar ke sekolah lain. Selain itu perlu rekrutmen guru baru.

Kabid Pengembangan Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wahyu Prasetiyono menuturkan, secara umum jumlah guru berkurang tak hanya karena pensiun, melainkan juga karena menjadi kepala desa.

“Biasanya setelah menjadi kades, tidak lantas kembali mengajar di sekolah, melainkan masuk di struktural dinas. Harusnya kan mengajar lagi. Setiap tahun sebanyak 300-350 PNS memasuki masa pensiun,” katanya.

Tambahan PelajaranJumlah guru PAI yang kurang di SD dan SMP

membuat prihatin kalangan ulama. Ketua MUI KH Abror Musodiq mengharapkan ada tambahan Pelajaran Agama Islam di sekolah-sekolah.

“Perlu ada tambahan pelajaran agama, misalnya setelah jam sekolah di siang hari. Seperti madrasah diniyah atau TPQ, perlu dihidupkan di sekolah pemerintah,” katanya.

Karena dengan kekurangan guru PAI dan sedikitnya jam pelajaran agama di sekolah, para ulama khawatir misi-visi Purbalingga untuk mewujudkan masyarakat yang berakhlakul karimah tidak tercapai.

“Kalau PAI kurang, otomatis akan sangat mengkhawatirkan perkembangan generasi muda. Kriminalitas meningkat, hubungan bebas remaja menjamur, juga angka perceraian naik. Ini tanda-tanda kemerosotan akhlak,” ujarnya.

Dia berpendapat, pemerintah perlu bersikap proaktif terhadap permasalahan ini. Jika memungkinkan, maka perlu dilakukan pengangkatan guru PAI non-PNS untuk mengisi kekurangan guru PAI yang PNS.

Namun jika hal itu tidak mungkin, maka dilakukan dengan menambah jam belajar agama di luar jam sekolah. Ini mendesak, karena tanpa pendidikan agama,

maka akhlakul karimah tidak bisa tercapai.“Permasalahan ini sudah pernah kami sampaikan

kepada bupati. Kami juga memberi banyak masukan. Dan bupati berjanji untuk menindaklanjuti hal ini dengan para stafnya,” ungkapnya. (SMNetwork/f10-06)

Ancaman Krisis Guru Agama Islam

Kecukupan Guru Pendidikan Agama Islam

1. Jumlah SD negeri : 461 sekolah

2. Kebutuhan guru PAI : 541 guru

3. Jumlah guru PAI PNS : 365 guru

3. Kekurangan guru PAI : 176 guru

4. Jumlah guru PAI non PNS : 110 guru

5. Jumlah SMP negeri : 52 sekolah

6. Kebutuhan guru PAI : 88 guru

7. Jumlah guru PAI PNS : 60 guru

8. Kekurangan guru PAI : 28 guruSumber: Dinas Pendidikan Purbalingga.

BOJONGSARI- Sebanyak 100 siswa SMK Negeri 1 Bojongsari menjalani tes urine. Tes dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Purbalingga.

“Tes urine ini kami lakukan untuk meningkatkan peran serta sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang,” kata Kasi Pemberdayaan BNNK Wahyu Eni.

Dia menuturkan, kegiatan itu merupakan screening awal untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya penyalahgunaan narkotika di kalangan

siswa.“Jika siswa menggunakan narkotika

dan obat-obat terlarang, maka akan ketahuan. Namun dari hasil pemeriksaan, semua urine negatif dari narkotika,” ujarnya.

Jenis NarkobaSelain tes urine, para siswa juga

mendapat penjelasan mengenai jenis-jenis narkoba dan bahayanya. Mereka ditanya sejauh mana mengenal narkoba, apakah pernah ditawari, apakah pernah mencoba.

“Kami juga memberi penjelasan bahwa jika ada pemakai maka laporkan

ke BNNK untuk kami rehabilitasi secara gratis. Bisa ke RSU, bisa juga ke pengobatan alternatif di Desa Karangsari, Kalimanah,” katanya.

Guru BK SMKN 1 Bojongsari Nurah Alfaris menyatakan dukungannya terhadap tes urine ini. Hal ini penting untuk mencegah peredaran narkoba di kalangan pelajar.

“Kami berharap, kegiatan ini bisa rutin dilakukan oleh BNNK, sehingga kalau ada pelajar yang memakai narkoba akan segera ketahuan dan bisa cepat ditindaklanjuti,” ujarnya. (SMNetwork/f10-06)

100 Siswa SMK Dites Urine

HARM

AS/S

MNE

TWOR

K/AR

IEF

NOEG

ROHO

HARMAS/SMNETWORK/ARIEF NOEGROHO

GURU Pendidikan Agama Islam (PAI), Pardiyono sedang mengajar siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Purbalingga.

HARMAS/SMNETWORK/DOKUMENTASI

KEPALA Perwakilan BKKBN Provinsi Jateng Sri Wahono mengunjungi Bupati Sukento Rido Marhaendrianto di Pendapa Dipokusumo, kemarin.

SISWA SMKN 1 Bojongsari absen dulu sebelum mengikuti tes urine yang dilakukan petugas BNNK Purbalingga.

Page 6: Harian banyumas 7 maret 2014

Nasional

Jumat, 7 Maret 2014Banjarnegara-Kebumen

35 Pemandu Lagu Periksa IMS dan HIV/AIDSKEBUMEN – Sebanyak 35 pemandu lagu mendapatkan pembinaan dan pemeriksaan infeksi menular seksual (IMS) dan tes HIV atau voluntary couselling and testing (VCT), Kamis (6/3). Kegiatan yang digelar Komunitas Pemandu Lagu Kebumen itu bekerjasama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kebumen, Polsek Gombong dan Puskesmas Wero Gombong.

Ketua Panitia Yudi menjelaskan, digelarnya kegiatan itu untuk melakukan pendataan, pembinaan dan pemeriksaan terhadap para pemandu lagu yang biasa bekerja di cafe dan tempat karaoke di Gombong dan sekitarnya. Kegiatan itu merupakan rangkaian dari kegiatan yang digelar di Bale Ungu Cafe Kebumen pada 6 Fabruari lalu.

Seketaris KPA Kebumen, Siti Nuriatun Fauziyah mengapresiasi terhadap para pemandu lagu yang secara sukarela melakukan test HIV untuk mengetahui status HIV positif atau negatif. Para pekerja memiliki resiko tinggi untuk penularan HIV/AIDS, sehingga mereka perlu diberikan pemahaman yang benar. (SMNetwork/J19/05)

Anggota TNI IkutiUji TerampilKEBUMEN - Sebanyak 541 anggota TNI mengikuti uji terampil selama sepekan ini. Kegiatan yang diawali dengan upacara di Makodim 0709 Kebumen itu berlangsung di Gedung Eks Sari Nabatiasa Kelurahan Panjer, Kecamatan / Kabupaten Kebumen.

Dandim 0709 Letkol Inf Dany Rakca Andalasawan menegaskan, uji terampil tersebut untuk mendukung anggota dalam menjalankan tugas.pertahanan dan pengamanan wilayah. “Terutama dalam hal kemampuan menganalisis suatu wilayah,” tegasnya. Uji terampil tersebut berlaku untuk perorangan. Pelaksanaannya bertahap. Setiap harinya diikuti sekitar 70 anggota. (SMNEtwork/K5/05)

Dinbudpar Rintis Pembentukan BPPDBANJARNEGARA - Pemkab Banjarnegara melalui Dinbudpar mulai merintis pembentukan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD). ‘’Pada tahap awal, telah dilaksanakan rapat Selasa (4/3) dengan mengundang pihak terkait. Sebelum pembentukan BPPD tersebut, akan dilakukan studi banding terlebih dahulu. Yakni ke daerah yang sudah memiliki BPPD,’’ ungkap Kepala Dinbudpar Banjarnegara, Aziz Achmad, kemarin. Pembentukan badan promosi pariwisata tersebut, dimaksudkan sebagai mitra untuk menggencarkan seluruh promosi potensi wisata di Kabupaten Banjarnegara.

Kabid Pemasaran dan Usaha, pada Dinbudpar, Giri Praptono, menambahkan, badan promosi pariwisata sudah menjadi sebuah kebutuhan untuk mengembangkan dunia pariwisata. Selain juga diatur dalam peraturan perundangan tentang pariwisata, lanjut dia, sejumlah kabupaten/kota di Jateng telah ada yang membentuk dan berjalan baik. Antara lain di Kabupaten Pemalang, Kota Semarang dan Kota Surakarta. (SMNEtwork/H25/05)

Pendapatan dari Tambang Tak Sesuai HarapanBANJARNEGARA - Pendapatan daerah dari sektor pertambangan rata-rata Rp 350 juta per tahun. Jumlah tersebut dinilai tidak sebanding dengan kerusakan jalan akibat dilalui oleh kendaraan pengangkut hasil tambang. Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno mengatakan, sektor pertambangan yang diharapkan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah rupanya masih jauh dari harapan.

Pendapatan daerah dari sektor pertambangan terhitung

sangat kecil. “Per tahun hanya sekitar Rp 350 juta,” katanya, kemarin. Menurutnya, angka tersebut sangat tidak sebanding dengan kerusakan infrastruktur jalan yang dilalui oleh kendaraan tambang. Bahkan, untuk perbaikan satu ruas jalan saja, seluruh pendapatan dari pertambangan juga tidak cukup.

Seperti yang terlihat di Merden yang kondisi jalannya sangat parah. “Karena kelas jalan yang dilalui itu tidak sebanding dengan tonase kendaraan,” ujar Hadi. Dikatakan, selain pemasukan

yang tidak sebanding, kerusakan jalan juga merugikan masyarakat karena tidak bisa menikmati fasilitas jalan yang baik. Padahal, pemkab berupaya untuk memperbaiki infrastruktur jalan untuk mendukung perekonomian masyarakat.

“Kalau untuk lalu lintas truk tambang, akhirnya hanya sebagian kecil saja yang menikmati, sementara masyarakat yang lain dirugikan,” jelasnya. Karena itu, Wabup menilai perlu dikaji kembali apakah eksploitasi tambang

golongan C masih rasional untuk dilanjutkan. Jika memang kontribusi untuk daerah sangat kecil, maka semestinya harus dipertimbangkan kembali. “Artinya, bukan masyarakat saja yang dirugikan, tapi pemkab juga,” imbuhnya.

Wabup juga memahami reaksi masyarakat di Desa Merden Kecamatan Purwanegara dan Desa Karangkemiri Kecamatan Wanadadi terhadap truk pengangkut hasil tambang. Karena itu, dia meminta tim teknis perizinan pertambangan

untuk mempertimbangkan secara menyeluruh bukan hanya di lokasi tambang. “Tapi juga akses untuk mengangkut hasil tambang sudah memenuhi persyaratan atau tidak,” tandasnya.

Baru-baru ini masyarakat Desa Karangkemiri menggelar aksi menutup jalan desa bagi truk pengangkut pasir. Aktivitas penambangan pasir sedimen Waduk Mrica yang dilakukan penambang dinilai sangat merugikan warga karena berlangsung hingga malam.

(SMNetwork/K36/05)

Motor Curian Dijual dengan STNK Palsu KEBUMEN

-Tertangkapnya Warsito alias

Sito (30) warga Desa Karangsari,

Kecamatan Buayan, Kebumen saat

mencuri sepeda motor di Desa

Bendungan, Kuwarasan, Kebumen

mengungkap daftar panjang aksi

pencurian yang dilakukan. Dari hasil

penyidikan Polres Kebumen, pria yang

dikenal sebagai pedagang motor

bekas itu ternyata telah mencuri 26 kendaraan di 24

lokasi di Kebumen.

TERAKHIR Sito mencuri sepeda motor Yamaha Jupiter AA 3621 ZM milik Mintoro, Kaur

Keuangan Desa Bendungan, Kecamatan Kuwarasan, Selasa (25/2) malam. Petualangannya berakhir setelah dia tertangkap dan babak belur setelah dihajar massa. Dari hasil penyidikan, polisi kemudian menangkap Wakhidun (33) warga Desa Gandusari, Kecamatan Kuwarasan. Pria yang bertugas memboncengkan Sito saat menjalankan aksinya itu ditembak kakinya karena berusaha lari saat ditangkap

SMNETWORK/SUPRIYANTO

UNGKAP CURANMOR: Kapolres AKBP Faizal menunjukkan para tersangka dan barang bukti sepeda motor hasil curian di Mapolres Kebumen, Kamis (6/3).

BANJARNEGARA - Hasil kreasi dan inovasi Sukarman, warga Dusun Sirata Desa Blitar Kecamatan Madukara, berupa pompa air tanpa listrik, difasilitasi untuk mendapatkan hak paten. Hal itu diungkapkan Kabid Monitoring dan Evaluasi pada Bappeda Banjarnegara, Agus Widodo, kemarin.

‘’Kami sudah mendapatkan bukti dokumen proses tersebut dari Balitbang Provinsi Jateng.

Kami menemukan kreasi Sukarman itu dalam proses seleksi lomba kreasi dan inovasi tingkat kabupaten pada tahun 2012 lalu. Meskipun hanya lulusan SD, dia bisa membuat pompa air bersih untuk keperluan warga di dusunnya,’’ ungkap Agus.

Pada tingkat provinsi, kreasi Sukarman mampu menembus sepuluh besar dan bahkan lantas mewakili Jateng untuk pameran di TMII. Saat itu

dalam rangka peringatan Hari Teknologi Nasional. ‘’Karena mengikuti berbagai pameran itu lah, akhirnya temuannya banyak diketahui berbagai pihak dan mendapat apresiasi. Karena itu, kemudian dia dibantu mengurus hak patennya,’’ katanya.

Agus menambahkan bahwa kreasi tersebut telah dikembangkan siswa SMA di daerah lain dengan sepengetahuan Sukarman

dan hasilnya bisa menjadi juara lomba tingkat nasional. Ditambahkan, apresiasi juga diberikan oleh Pemkab dengan memanfaatkan teknologi terapan Sukarman untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga pada jarak yang lebih luas lagi. Saat ini tidak hanya warga di sekitar tempat tinggal Sukarman saja yang mendapat manfaat alat itu, namun juga di dusun-dusun lain.

(SMNetwork/H25/05)

PAPARKAN CARA KERJA : Sukarman (tengah) menjelaskan cara kerja miniatur pompa air yang dibuatnya untuk mencukupi kebutuhan air bersih warga di sekitarnya.

Sukarman Patenkan Pompa Air Tanpa Listrik (S

MNE

TWOR

K/M

SYA

RIF

SW)

Rasito Terpelesetdi KedungKEBUMEN - Bekas Penambangan pasir di Sungai Luk Ulo (kedung) menelan korban, Kamis (6/3). Seorang warga yang hendak menyeberang sungai tersebut terpeleset dan masuk kubangan tersebut. Kejadian berada di Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan.

Korban bernama Rasito (35), warga Dusun Era, Desa Giritirto, Kecamatan Karangagyam, Kebumen. Seorang penambang pasir Luk Ulo, Nardi (60) menuturkan, sekitar pukul 13.00, korban menyeberang Sungai Luk Ulo dari arah timur ke barat. “Korban tiba-tiba terpeleset dan tercebur ke dalam kedung,” kata Nardi.

Air di sungai berkelok-kelok itu memang terlihat mudah diseberangi karena kedalamannya tidak mencapai lutut orang dewasa. Namun di sungai tersebut terdapat banyak kubangan bekas penambangan pasir dengan kedalaman lebih dari enam meter. Dan, kubangan tersebut tidak tampak dari permukaan air sungai.

Nardi berusaha menolong korban. Namun ia tidak sanggup karena kedung di Sungai Luk Ulo itu cukup lebar dan dalam. Nardi pun kemudian memberitahukan kepada warga sekitar. Kejadian tersebut lantas dilaporkan kepada pihak terkait. Adapun korban sudah keburu ditelan kedung. “Pencarian korban yang dilakukan oleh warga mengalami kesulitan. Mereka tidak sanggup, sehingga menunggu sampai petugas datang,” kata Kepala Desa Giritirto Teguh Prasetyo yang berada di lokasi kejadian, kemarin.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen yang diterjunkan ke lokasi kejadian itu menggunakan perahu karet untuk mencari korban. Pencarian masih terus berlangsung hingga petang kemarin. Kasi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen Arif Rahmadi mengemukakan, pencarian korban dengan menggunakan perahu karet itu dilakukan dengan hati-hati mengingat air sungai pada sore hingga petang kemarin cukup deras. “Diduga korban sudah meninggal,” katanya.

(SMNetwork/K5/05)

polisi.Dari pengakuan Sito, sepeda motor

hasil curiannya itu dijual kembali kepada konsumen. Untuk mengelabuhi pembeli, sebelum dijual sepeda motor tersebut dilengkapi dengan STNK palsu. STNK palsu tersebut dipesan dari warga Jatijajar, Kecamatan Ayah dengan harga Rp 450.000 hingga Rp 500.000 per lembar. Harga tersebut belum termasuk pembuatan plat nomor palsu. “Saya hanya mengirim identitas motor seperti nomor mesin, nomor rangka dan jenis kendaraan,” ujar Warsito kepada wartawan di Mapolres Kebumen, Kamis (6/3).

Setelah dilengkapi dengan STKN palsu, sepeda motor tersebut kemudian dijual kembali baik kepada warga terutama di wilayah pesisir selatan Kebumen. Setiap sepeda motor hasil curiannya itu rata-rata dijual Rp 3 juta hingga Rp 4 juta.

Secara sekilas STNK palsu tersebut mirip seperti STNK asli. Hanya saja jenis kertas dan kualitas cetakan lebih buram. Sebagian besar nomor sepeda motor yang dipakai berasal dari luar Kebumen seperti Bandung, Jakarta, dan

Bogor.Kapolres Kebumen AKBP Faizal

mengatakan, saat ini Unit Resmob Sat Reskrim Polres Kebumen masih mengembangkan dugaan adanya tersangka lain. Sedangkan kedua tersangka masih ditahan di ruang tahanan Mapolres Kebumen untuk keperluan penyidikan. Hingga kemarin polisi berhasil menyita 23 sepeda motor untuk dijadikan barang bukti. “Kedua tersangka dijerat dengan dengan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman maksimal sembilam sembilan tahun penjara,” ujar AKBP Faizal didampingi Kasat Reskrim AKP Purwanto Hae Widodo dan Kasubag Humas AKP Wasidi.

Kasat Reskrim AKP Purwanto Hae Widodo menambahkan, jajaran Sat Reskrim juga menangkap dua orang tersangka pencurian sepeda motor dari kelompok yang berbeda. Tersangka bernama Widi Haryadi (25) warga Desa Kertodeso, Kecamatan Mirit melakukan pencurian sepeda motor di wilayah Ambal dan Mirit bersama dua orang rekannya yang saat ini masih dalam pengejaran petugas. (SMNetwork/J19/05)

SambunganUjare Kanca...La niku gari copet2 dibrantas,toli lah.....(+6285712655173)

JAN kayane desa sing paling aman desane Blokng, ra tau ana padu utawa ana geger mower, jalaran Bapane Blokng pinter goli nengaih. Dadi kayane angger Bapne Blokeng nyalon lurah akeh dadine. Mengko ora embret bae meng kota, karo ngepit. Jayalah Harmas, lan slamet ulang taun, sing ke2. Semoga sukses slalu, Amiiiin. (+6285747071508)

KANG Harmas jane aku ngenes ndeleng trafick per-4tan kr lewas,wonge pd buta warna pa yah? ngerti abang d tabrak, ngerti S d coret go parkir mikro karepe piwe d tilang ngresula dongene d melas ro pulisine kr masyarakat sing ws tertib d pd eling sedulur, suwun kang (ria-krlws kdl - : +6285747784343)

SELAMAT pagi harmas. Pak Bupati Banyumas, giligede ngarep polsek Banyumas ngasi ngidul2 wis pada bolong2 akeh. Melas sing pada lewat, diaspal maning bae geh pak,maturnuwun. (wanto, banyumas -6283819413370)

JANGAN tinjo sisi jelek saja, banyk jg sisi baiknya bank ucek2, sebage dewa penolong bagi pedagang kecil. Mana ada bank mau ngasih pinjaman orng kecil, bank juga hanya yang dihitung untung aja. Coba cari jalan keluarnya untk modal pedagang kecil , jangan teori aja, dan salahkan bank plecit. (+6281548804180)

KANG Harmas tulung dicantumna cara nggawe BPJS, syarate apa bae? Nggawene neng ndi? Akeh wong Banyumas sing ora paham. (+6283863770344)

Red:Carane nggawe kertu BPJS wis tau demuat nang wulan Januari. Kesuwun.

JIKA KPUD tidak menampilkan CV tiap Caleg maka bisa dipastikan rakyat mudah dibohongi kampanye. Terutama Partai Bermasalah yg akhlak tim suksesnya tidak jelas. (+6285842519816)

TERMINAL Ajibarang jan ngarepe angger udan kaya blumbang kena dingoni dumbo. Jajal detiliki lah, seprana-seprene dejorna bae. (+6285222425195)

BUAT PSSI cabang Purbalingga atau Purwokerto sampaikan ke PSSI pusat ngemben kerja sama penyiarane karo ANTV bae lah. Pindah maring MNC malah ra tau desiarna dadi ra tau nonton ISL, sing jere bal2ne dewek!! (+6285799970500)

KAKANG mbekayu Harmas nyuwun sewu kulo nade nambaih saran. Ingkang Harmas disogi TTS (tekateki silang) ben tambah wawasan Kang Harmas. mtrnwn. (wanto, banyumas -6283819413370)

ASSALAMUALAIKUM kagem bapak bupati nuwun sewu kulo nyuwun tulung niku margi DI Pandjaitan dipun dandosi . Rusake sampun parah sanget koh mpun mboten saged dipun pilih teng pundi2 lobang. Mbok wonten korban malih mung gara2 ngindari lobang. Matur nwun WASALLAMUALAIKUM. (+6285799217300)

WAKILKU DPR, pimpinanku bupati, moga2 sampeyan pada mikirna perda larangan bangun makam. Apa maning ngijini wargane manggon tanah makam.(+6285879131583)

TELAH di temukan STNK, Honda, 2006, a/n Tri Utami, Kalikabong, Purbalingga. no polisi R-3938-TC. Bagi yang kehilangan, harap hubungi nomor ini. (081390741021)

Antarane jam wolu kurang limang menit, adine Adi nangis dadine biyunge Adi ya kepaksa balik maring umah. Pas gutul umah lan mbukak lawang, Tarinah koh weruh Adi wis cemanthel neng siku-siku payon umah. Weruh Adi cemanthel nggo jarit bathik, biyunge Adi ya langsung njerit-njerit kambi nangis ngasi nglepepes lemes.

“Nyong nembe balik ngenterna adine Adi, soale bocahe nangis baen, eh pas balik maring umah koh Adi wis cemanthel kaya

kuwe,” ujare Tarinah pas detakoni pulisi kambi mingseg-mingseg nangis. Weruh anake mati cemanthel, Tarinah njerit nyeluki Maryanto (51), sedulure kambi lapuran maring Polsek Karanglewas.

Kapolsek Karanglewas, AKP Sutrisno Utomo sing entuk lapuran kuwe ya gageyan ngongkon anggotane kambi dokter sekang Puskesmas Karanglewas men gageyan ndeleng mayide Adi kambi njalani olah TKP. Sawise depriksa, Adi konangan wis langka

ambegane lan bener nek kuwe merga kedhat.

“Soale ora detemokna ner-ner tes degawe lara neng awake. Nek ujare kluargane, Adi wis beda dadi menengan sawise balik sekang Jakarta, ndeyan Adi nduweni pikiran abot ningen wong tuwane ora padha ngerti,” omonge Pak Kapolsek.

Sawise depriksa, mayide Asi langsung debalekna maring kluargane men teyeng dekuburaken. (rhm/eww-02)

Balik Sekang...

dan destinasi wisata pinggir Sungai Serayu. Sebagai Kepala Desa Papringan, dia

memiliki tekad untuk memperjuangkan desanya agar lebih mandiri, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pinggiran Sungai Serayu tersebut.

“Membawa kendali sekitar 4.896 jiwa penduduk Desa Papringan adalah amanat yang teramat besar,” akunya.

Untuk mewujudkan impian itu, ia gigih memotivasi para pembatik desanya agar lebih mandiri. “Beberapa tahun silam, nasib pembatik di Desa Papringan sangat memprihatinkan,” kisahnya.

Mereka, kata dia hanya menjadi pengobeng (buruh batik-red) yang penghasilannya sangat sedikit. Menjadi pengobeng, tentu hasilnya tak sebesar pelaku usaha batik. Mereka hanya mendapat upah paling tinggi Rp 35 ribu per lembar.

Upah itu diperoleh bagi perajin yang sudah

mahir mendesain atau membuat pola batik dengan hasil membatik yang halus.

Sedangkan perajin yang hanya bisa mendesain biasa-biasa saja dan hasilnya kasar hanya mendapat upah Rp 7.000 per lembar. Diperparah lagi, pengobeng harus menyiapkan modal sendiri, seperti kompor, minyak bakar, malam batik (salah satu komponen untuk membuat kain batik) dan canting.

Biasanya batik setengah jadi yang didesain sendiri disetor kepada pelaku usaha batik, kemudian hasil desain diproduksi secara massal dengan menggunakan mesin printing. Nah, batik printing itu dikirim kembali kepada pengobeng untuk dibatik menjadi batik kombinasi, begitu seterusnya.

Dia menilai, upah yang diberikan pelaku usaha batik dinilai sangat minim, apalagi biaya operasional yang dikeluarkan para pengobeng di Papringan cukup tinggi.

Seperti halnya untuk malam batik, harganya

berkisar Rp 18 ribu-Rp 25 ribu per kilogram dan untuk satu kilogram hanya bisa untuk membatik empat lembar kain.

Selain itu, pengobeng juga butuh solar untuk menyalakan api pada kompor. Untuk satu liter Rp 5.500 dan bisa digunakan untuk satu minggu. Dari keprihatinan itulah, pihaknya terus berkomitmen untuk terus memberian motivasi, baik melalui pembinaan, pelatihan dan pameran batik. (m abdul rohman-02)

Prihatinkan Pengobeng...

OBJEK wisata ningen esih campur karo pemukiman warga. Dadine ngatur wong sing arep mlebu ngonoh mbingungi. Mendi sing wong plesiran, mendi sing warga ngkono, apa sing arep pahal. (6281903157895)

Geger Gendhu...

Page 7: Harian banyumas 7 maret 2014

Cilacap

Nasional

Jumat, 7 Maret 2014

Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto

rajawalicinema @rajawalicinema

Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto

Senin-Jumat13.30 15.4519.00 21.15

Sabtu11.15 13.30 15.45 19.00

21.15

Minggu11.15 13.30 15.45 19.00

Studio 3Senin-Jumat13.45 16.00 19.00 21.15

Sabtu11.30 13.45 16.00

19.00 21.15

Minggu11.30 13.45 16.00 19.00

Studio 1Senin-Jumat13.45 16.0018.45 21.15

Sabtu11.00 13.3016.00 19.00

21.15

Minggu11.00 13.45 16.00 19.00

Studio 2Senin-Jumat13.45 15.4519.15 21.15

Sabtu11.45 13.45 15.45 19.15

21.15

Minggu11.45 13.45 15.45 19.15

Studio 4

CILACAP TENGAH – Seluruh pasar tradisional rawan kebakaran karena tidak ada alat pemadam dan jika pun ada, belum memenuhi standar penanggulangan kebakaran. Kondisi tersebut diperparah dengan tidak adanya Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan tendon air.

KONDISI ini diakui Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) UMKM Kabupaten Cilacap, Dian Arinda Murni. Menurutnya,

pasar tradisional belum ada yang memiliki alat penanggulangan pemadam kebakaran yang memenuhi standar. “Standarnya di pasar memiliki tandon air dan setiap 20 meter, di tiangnya harus ada Apar minimal satu yang ukuran tiga kilogram,” jelasnya, kemarin.

Dikatakan, untuk mengantisipasi agar tidak sering terjadi kebakaran di pasar tradisional, Pemda berencana melakukan simulasi penanggulangan kebakaran di pasar tradisional. “Setiap orang, terutama petugas keamanan harus bisa padamkan api dengan Apar, jangan

takut lihat api, mau nyemprot malah lari. Nanti kita akan lakukan simulasi dan pelatihan di pasar,” ujarnya.

Dia tidak menampik penempatan Apar di wilayah yang belum terjangkau fasilitas tanggap darurat cukup mendesak. Terlebih pasca peristiwa kebakaran Pasar Sampang yang melalap ratusan kios di lantai dua. Menurutnya, pemerintah hanya bisa memasang Apar di pasar yang dikelola pemerintah. Karena jika pasar dikelola pihak ketiga, itu menjadi tanggung jawab pengelola. “Namun pengadaan Apar ini tetap akan dikaji. Rencananya kami akan segera mengajukan alat tersebut,” tandasnya.

Tidak tersedianya Apar juga diungkapkan Kepala Pasar Sampang, Sadimun. Menurutnya, warga pasar memadamkan api yang membakar pada awal Maret lalu, dengan menggunakan peralatan seadanya. “Memang tidak tersedia Apar. Makanya waktu kebakaran, warga pasar memadamkan dengan ember, selang air dan berbagai alat lain, yang penting bisa membantu memdamkan,” jelasnya.

Dia berharap, untuk kedepan, Pasar Sampang bisa dilengkapi alat pemadam sederhana. Tujuannya agar apabila terjadi kebakaran, bisa langsung diambil langkah cepat pemadaman. “Kalau sudah tersedia Apar, kita hanya tinggal melatih warga pasar untuk bisa mempergunakannya,” imbuh Sadimun. (frd/05)

Tanpa Apar, Semua Pasar Rawan Terbakar

Sisir

SMPN 2 Majenang Juara TUB MAJENANG - SMP Negeri 2 Majenang menjadi juara pertama dalam perlombaan tata upacara bendera (TUB) dan berhak maju ke tingkat Komisaris Daerah (Komda) “Selama 30 tahun sekolah ini baru dapat juara satu, dari dulu sama sekali tidak pernah mendapat juara kalau lomba, bagi kami ini prestasi yang cukup membanggakan,” ungkap Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Majenang Suwarno saat ditemui dikantornya, kemarin.

Menurutnya, perlombaan tahun-tahun lalu dinilai pihaknya kurang baik dari segi penilaian dewan juri perlombaan. Dengan menjuarai perlombaan itu meski hanya setingkat kecamatan, seluruh guru terharu. Peserta lomba yang beranggotakan 18 regu inti itu lanjut dia, berlatih selama dua bulan di lingkungan sekolah sebelum perlombaan dimulai saat itu. (SMNetwork/yod/05)

CILACAP - Pola pengembangan obyek wisata akan bergeser dari obyek pantai ke nonpantai. Langkah ini sejalan dengan mulai digagasnya pengembangan wisata nonpantai oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudparta) Cilacap.

‘’Ada semangat untuk memikirkan obyek nonpantai setelah sebelumnya fokus yang ada selama ini ke obyek pantai di Cilacap,’’ kata Kepala Disbudparta Cilacap, Indar Yuli Nyataningrum, kemarin.

Dikatakan, pengembangan obyek wisata pantai, seperti Teluk Penyu, Pantai Widarapayung dan beberapa obyek pantai lainnya, dirasa sudah bagus. Yang perlu dipikirkan saat ini adalah pengembangan wisata nonpantai. ‘’Ini lebih agar ada keseimbangan pengembangan. Sehingga nantinya bukan hanya objek pantai yang maju namun juga objek nonpantai juga maju,’’ kata Indar Yuli Nyataningrum.

Lebih lanjut dikatakan, Cilacap memiliki banyak potensi wisata nonpantai. Seperti curug, wisata perbukitan maupun wisata alam lain. Semua ini punya potensi untuk dikembangan di masa depan. ‘’Kita tinggal nanti menentukan mana obyek seperti itu yang bisa dikembangkan secara maksimal,’’ kata dia.

Selain itu, tidak tertutup kemungkinan

dikembangkan juga paket wisata lain seperti kunjungan ke obyek-obyek vital di Cilacap, seperti gedung pemerintahan, museum dan paket wisata yang tidak berhubungan dengan obyek wisata pantai. ‘’Kemungkinan dan potensinya masih terbuka lebar untuk pengembangan seperti ini. Tinggal bagaimana perwujudannya,’’ jelasnya.

Meski untuk itu, tambah dia, harus ada pemahaman bersama bahwa pengembangan wisata butuh waktu dan anggaran. Selain itu imbal balik berupa masuknya pendapatan bagi daerah juga butuh waktu. Ini karena sebuah obyek wisata butuh waktu untuk menterkenalkannya sehingga kemudian bisa menarik pengunjung dan memberikan PAD.

Sementara itu menurut Koordinator LSM Seroja Cilacap, Ekanto Wahyuning, apapun jenis wisata atau paket wisata yang dikembangkan, semua harus bisa memberi imbas positif bagi masyarakat sekitar. Kehadiran obyek wisata harus bisa menjadi penggerak roda ekonomi masyarakat sekitar. ‘’Ini yang penting, apapun obyeknya harus bisa memberi manfaat ekonomi riil bagi masyarakat sekitar dan bukan hanya manfaat bagi pemkab saja dalam bentuk PAD,’’ kata Ekanto. (SMNetwork/G21/05)

Mulai Lirik Wisata Nonpantai

PATIMUAN – Akibat epilepsi yang dideritanya kambuh, Sri Aji (25) warga Desa Patimuan, Kecamatan Patimuan, nekat masuk ke dalam sumur delapan meter yang ada di rumahnya. Jasad Sri ditemukan pertama kali oleh kerabatnya, April (18).

Sekitar pukul 10.00, April diminta mencari Sri karena tidak kelihatan di sekitar rumah sejak pagi. “Dari pagi hari sudah pergi, tidak tahu kemana. Warga juga sudah membantu mencari mbak Sri, tapi tidak ketemu juga. Akhirnya kami mencari di sekitar sumur, yang ada di belakang rumahnya,” ujar April.

Setelah dicari di sekitar sumur, warga berinisiatif menggunakan bambu. “Saat bambu itu dimasukkan ke dalam sumur, kok seperti ada yang ngganjel. Lalu saya tarik bambunya, dan ternyata memang benar kalau itu tubuh mbak Sri. Saya langsung teriak-teriak minta tolong warga,” terangnya.

Tak lama kemudian, warga yang juga dibantu pihak kepolisian, mengevakuasi tubuh korban dari dalam sumur. Setelah menemui kendala saat mengangkat jasad tersebut, seorang warga turun untuk mengangkat langsung.

Kasubbag Humas Polres Cilacap AKP Siti Khayati, SH menuturkan, jajaran Polsek Patimuan yang membawa serta tim medis, langsung memeriksa kondisi tubuh korban. Dari pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan di tubuh korban. (frd/05)

Epilepsi Kambuh, Tercebur Sumur

MAJENANG - Tiga kecamatan, yakni Dayeuhluhur, Sidareja dan Kesugihan tahun ini akan mendapat bantuan dari Kemensos RI. Warga di tiga Kecamatan yang mendapat bantuan itu masuk dalam kategori Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Namun jumlah bantuan belum diketahui jumlah nominalnya.

Pada pertengahan tahun 2013 lalu, tiga kecamatan itu dinilai memiliki penduduk dalam kategori sangat miskin. Penilaian tersebut berdasarkan hasil akhir Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) 2011 lalu. Padahal hasil PPLS sebelumnya, tiga kecamatan tersebut yang dinyatakan tidak ada penduduk miskin.

“Tahun 2008 lalu, Kecamatan Dayeuhluhur, Sidareja dan Kesugihan tidak masuk (PKH) karena tidak ada penduduk sangat miskin, namun saat ini justru masuk kategori,” ungkap Koordinator Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Cilacap, Luswanto, kemarin.

Namun berdasarkan PPLS terakhir kata dia, tiga kecamatan tersebut saat ini terdapat penduduk sangat miskin hingga Kementerian memasukan ketiganya menjadi daerah sasaran PKH. Ditambahkan, saat ini belum memiliki data angka secara pasti mengenai

keluarga sasaran di tiga kecamatan tersebut yang akan diberikan bantuan termasuk jumlah nominal bantuannya. Hanya saja, pemerintah pusat kini tengah melakukan persiapan untuk kelancaran PKH di tiga kecamatan itu.

Dia menjelaskan, PKH sendiri memiliki target jangka pendek yakni pengentasan kemiskinan serta investasi jangka panjang melalui kesehatan dan pendidikan. Keluarga yang masuk dalam PKH dikelompokan untuk mendapatkan pendampingan.

Beberapa program yang digarap pendamping di Kecamatan Majenang antara lain lanjut dia, pembuatan ekonomi produktif baik perseorangan maupun kelompok. Tujuannya agar bantuan pemerintah pusat tersebut tidak semata-mata digunakan untuk urusan konsumtif.

Sementara target jangka panjang katanya, diwujudkan melalui bantuan bagi keluarga miskin yang memiliki anak balita dan usia sekolah. Keluarga pemilik balita diarahkan untuk selalu membawa anak mereka ke Posyandu secara rutin setiap bulan. “Kalau punya anak usia sekolah, bantuan diharapkan agar mereka tidak putus sekolah dan sejalan dengan program wajar (wajib belajar) 12 tahun,” imbuhnya. (SMNetwork/yod/05)

RTSM Meningkat, 3 Kecamatan Peroleh Bantuan

CILACAP - Berbagai produk unggulan Program Bersih, Rapi, Indah, dan Aman (Berlian) PKK Kabupaten Cilacap dipamerkan pada peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 42 yang diadakan di Lapangan Desa Kuripan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kamis (6/3).

Produk unggulan tersebut antara lain aneka kerajinan tangan, sandal, dan makanan seperti sale pisang, seriping pisang, seriping singkong, gula jawa, gula semut. Peringatan HKG PKK bertema “Dengan Hari kesatuan Gerak PKK ke 42, Kita Perkuat Ketahanan Keluarga sebagai Wujud Persatuan dan Kesatuan Bangsa” itu dihadiri Bupati Tatto Suwarto Pamuji dan Wakil Bupati Akhmad Edi Susanto.

Menurut ketua penyelenggara, Sri A Yuni Sutarjo, peringatan HKG PKK bertujuan untuk menyosialisasikan HKG PKK, mempromosikan hasil kegiatan PKK, serta untuk memberikan

semangat kepada para kader untuk terus mengembangkan PKK di wilayah masing-masing. “Untuk memperingati HKG PKK kami telah mengadakan beberapa kegiatan antara lain lomba tertib administrasi, lomba pencegahan KDRT, dan lomba pemanfaatan hasil tanaman obat keluarga,” katanya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap, Tetty Suwarto Pamuji mengatakan, gerakan PKK merupakan wadah aktifitas sosial kemasyarakatan yang telah memiliki sejarah perjalanan yang panjang. “Sudah 42 tahun, PKK mendukung pembangunan. Keberhasilannya sudah mendapat pengakuan dan penghargaan dari lembaga-lembaga nasional maupun international. Hal itu menunjukkan eksistensi gerakan PKK telah diakui masyarakat luas. PKK juga telah diakui sebagai mitra kerja pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan,” kata Tetty.

Sedangkan Bupati Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, PKK mampu memberikan sumbangsih nyata terhadap pembangunan keluarga dan masyarakat. “Meski kondisi sosial, ekonomi, dan politik berkembang sangat dinamis, tapi PKK tetap eksis dan teguh sampai di tingkat paling bawah. PKK juga sudah terbukti ikut andil dalam mendukung dan menyukseskan kebijakan Bangga Mbangun Desa,” kata Bupati.

Pada kesempatan tersebut Bupati menyerahkan hadiah dan penghargaan kepada pelaksana terbaik evaluasi 10 Program Pokok PKK, pelaksana terbaik Program Berlian PKK, pemenang lomba HKG PKK, pemenang lomba rumah pintar, pemenang HKG PKK KB Kesehatan, dan penghargaan bagi Kader PKK 2014. Usai menyerahkan hadiah dan penghargaan Bupati bersama para pejabat yang lain meninjau produk unggulan Berlian PKK yang dipamerkan. (SMNetwork/ag/05)

SMNetwork/Agus Sukaryanto

TINJAU PAMERAN: Bupati Tatto Suwarto Pamuji didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Tetty Suwarto Pamuji meninjau hasil program PKK yang dipamerkan.

PKK Promosikan Produk Unggulan

(Harmas/Fardan)

JAHIL: Tanggung jawab dan mental pengunjung di Pantai Teluk Penyu masih perlu dibina. Pasalnya, ketiga pos pintu masuk penuh dengan corat-coret tangan-tangan jahil. Salah satunya pos tiket masuk di selatan Teluk Penyu yang hampir semua temboknya penuh dengan coretan cat semprot.

Page 8: Harian banyumas 7 maret 2014

BAGI warga Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya, jika ingin mendapatkan produk otomotif produksi TVS, kini tak perlu lagi datang ke Purwokerto. Belum lama ini, produsen otomotif asal India itu me-launching dealer independen barunya ‘TVS Isdiman Motor’ di Kota Perwira.

Marketing Support PT TVS Motor Company Indonesia, dealer TVS Isdiman motor Purbalingga, mengatakan dibukanya dealer independen baru itu untuk mempermudah akses bagi masyarakat Purbalingga, Banjarnegara, Pemalang, dan sekitarnya yang membutuhkan informasi, maupun produk TVS. “Kalau lebih dekat dan mudah diakses masyarakat, segala kebutuhannya juga bisa diakses dengan mudah, khususnya terkait pelayanan (service) dan suku cadang,” kata dia.

Agus mengatakan, peluang penjualan di Purbalinnga diakatakan cukup besar dan memiliki pangsa pasar strategis untuk memenuhi kebutuhan sepeda motor yang merakyat. Untuk mendekatkan diri dengan konsumen, TVS Purbalingga juga membuka tiga pos penjualan yakni di Rembang, Kutawis, dan Bojongsari. Sejumlah pelayanan yang

diberikan yakni, suku cadang yang ready stock, dan tersedia bengkel yang siap melayani setiap hari kerja. “Saat ini baru bisa dilayani dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00,” tambah dia.

Bentuk pelayanan lainnya, TVS juga memberikan garansi servis bagi pelanggan selama setahun, dan gratis oli dan busi. Sementara, beberapa kelebihannya yakni terletak pada bahan yang terbuat dari fiber berkualitas dan kuat, terletak di areal dash board, wings dan headlamp.

Produk yang tengah gencar dipromosikan yakni TVS Dazz yang memiliki spesifikasi duralife engine yakni mesin berteknologi low friction over square engine. “Mesin ini sangat efisien membuat kendaraan nyaman dan awet dengan waktu jarak tempuh lebih tinggi. Kelebihan lain pada motor kelas ini yaitu ban tubless, adanya tuas pengunci rem, dan charger HP,” imbuhnya.

Jenis lainnya yakni TVS Neo XR dengan spesifikasi kekuatan mesin 110 cc, dengan digital ignition mapping sehingga mampu mencapai torsi maksimal 8.5 Nm/4.500 rpm. Selain itu, dengan duralife engine, gesekan yang dramatis dalam mesin terkurangi secara maksimal. “Motor ini juuga didesain untuk bahan bakar

yang hemat,” tegasnya.Seperti diketahui, PT TVS Motor

Company Indonesia merupakan bagian dari TVS Motor Company India, salah satu perusahaan manufaktur roda dua terbesar di dunia. TVS Indonesia, merupakan pusat bagi kawasan Asia Tenggara guna membangun fasilitas manufaktur terintegrasi yang termasuk produksi mesin, produksi kendaraan, pengetesan, dan fasilitas pengecatan yang berlokasi di kawasan industri Surya Cipta di Karawang Jawa Barat dengan kapasitas produksi 300,000 sepeda motor.

Perusahaan yang telah bergabung dalam Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sejak Maret 2010, berkomitmen menyediakan proses manufaktur kelas dunia berkualitas ekspor dari fasilitas produksi di Indonesia dan memiliki kandungan lokal 65 % didalam komponen sepeda motor yang termasuk didalamnya yakni plastik, fabrikasi dan part aluminium.

Tahap pertama dari investasi ini yakni sebesar 50 juta US Dollar dengan tambahan 75 juta US Dollar untuk tahap berikutnya. Dan saat ini, lebih dari 50.000 orang telah menggunakan sepeda motor TVS di jalanan Indonesia. (mg01/cm-07)

Nasional

Jumat, 7 Maret 2014tomotif

Cara Mudah Mengetahui Kondisi Motor Sehat atau TidakMELAKUKAN perawatan rutin tentu diperlukan untuk memperpanjang usai motor. Jangan sampai nantinya motor justru membuat repot, lantaran mendadak mogok saat digunakan. Selain perawatan rutin, sebenarnya ada cara sederhana mengetahui kondisi motor apakah sehat atau tidak, yaitu dari busi.

Walaupun kecil, kalau rusak dijamin motor tidak akan nyala. Fungsi utama busi adalah memantik api

di dalam ruang pembakaran motor yang berada di silinder head. Untuk bisa jalan, campuran bensin dan udara akan dibakar oleh busi. Lantas bagaimana cara mengetahui kondisi pembakaran di busi?

Jika Anda menggunakan motor tipe bebek atau sport, bisa langsung mencopot busi yang berada di sebelah kanan silinder head. Yang repot kalau Anda menggunakan motor matik. Anda harus lepas bodi dulu, sebab blok silindernya

tertutup bodi motor. Gunakan kunci busi yang sudah disediakan di toolkit.

Pertama, cabut kop kabel busi. Putar berlawanan arah jarum jam untuk melepasnya. Kalau sudah terbuka, cek kondisi elektroda busi alias ujung busi yang tertanam ke dalam ruang pembakaran. Perhatikan warnanya. Hal itu yang menentukan mesin motor dalam kondisi sehat atau tidak.

Warna elektroda kecokelatan/merah bata. Tandanya pembakaran optimal. Anda tak perlu kuatir. Jika warna elektroda menghitam. Tanda campuran udara dan bensin tidak seimbang. Lebih banyak bensinnya alias terlalu kaya. Efeknya, konsumsi bahan bakar meningkat, alias boros.

Kemudian, kalau warna elektroda memutih. Tanda kalau campuran udara dan bensin lebih banyak udaranya. Efeknya, motor bakalan lebih cepat panas. Kalau mesin kepanasan, tidak bagus buat daya tahan komponen di dalam mesin. Jadi cepat rusak.

Terakhir, jika warna elektroda hitam dan dipenuhi oli. Ini yang bahaya, sebab indikasi oli masuk ke ruang bakar karena ring piston jelek atau liner piston yang sudah baret. Oli yang ikut terbakar menjadikan motor Anda jadi mengeluarkan asap putih.

Keempat kondisi di atas adalah hal paling sering ditemui jika motor digunakan sehari-hari.Nah, kalau mau periksa busi masih nyala atau sudah rusak, ada caranya juga. Busi yang sudah terlepas dari ruang bakar, dipasang lagi ke kop kabel businya. Lalu, tempelkan elektroda busi ke bagian yang terbuat dari besi di motor.

Bisa di footstep atau rangka. Setelah itu, selah motor dengan kick starter. Untuk Anda yang ingin memeriksa busi nyala atau tidak dengan cara ini, usahakan menggunakan sarung tangan agar tidak kesetrum. Sebab, saat di kick starter, busi akan memancarkan kilat listrik. Busi terbilang sehat jika kilatnya berwarna kebiruan. Jika api kilatnya terlihat kecil dan tidak bertenaga, tandanya busi sudah mulai lemah. Kalau tidak ada kilat api, itu artinya busi sudah rusak dan harus segera diganti. (07)

DENGAN beberapa perubahan anyar yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM), Honda Supra X 125 PGM-FI berani tampil beda dengan desain yang mewah dan sporti. Kekuatan sejati Sang Raja Bebek ini diperlihatkan di Jakarta.

RAJANYA Motor Bebek yang telah berkuasa selama 17 tahun di pasar sepeda motor Tanah Air ini, dikembangkan dengan desain terbaru yang lebih ramping dan sporti. Hal ini diperkuat melalui garis-garis

tajam yang dinamis dan agresif.Dikatakan AHM, mesin Honda Supra X 125 dengan

teknologi PGM-FI ini memiliki akselerasi yang lebih kuat, ramah lingkungan, serta lebih hemat bahan bakar 23% dari model sebelumnya hingga mencapai 61,8 km/liter (metode ECE R40). Emisi yang dihasilkanpun lebih baik dari standar emisi Euro 3. New Honda Supra X 125 FI juga menyuguhkan kemudahan serta kenyamanan berkendara yang optimal melalui posisi berkendara yang ergonomis dan jarak ketinggian ke tanah yang lebih baik.

Model ini juga dilengkapi dengan beragam fitur unggulan baru, seperti socket untuk pengisian baterai perangkat elektronik seperti telepon genggam, kunci pembuka jok, pengaman kunci kontak bermagnet otomatis (Secure Key Shutter), serta fitur gantungan barang dengan pengaman. Desain terbaru pada panel meter kombinasi analog-digital terlihat futuristik namun mudah dibaca, serta aspek pengereman optimal pun tetap dipertahankan melalui front rear disc brake.

New Honda Supra X 125 FI versi Spoke Wheel akan dipasarkan dengan harga Rp 15.350.000,-(on the road Jakarta) dalam 3 pilihan warna, yaitu Stylish Black, Graceful Red dan Fabulous Blue. Adapun varian Cast Wheel akan dipasarkan dengan harga Rp 16.400.000,- (on the road Jakarta) dalam 4 pilihan warna yaitu Stylish Black, Graceful Red , Fabulous Blue dan Luxury White. Sedangkan warna Stylish Black, Graceful Red, Fabulous Blue dan Luxury White disiapkan untuk varian cast wheel (CW), dengan banderol Rp 16.400.000. (07)

New Honda Supra X 125 PGM-FI,

sang RajaKekuatan Sejati Bebek

JELANG gelaran Geneva Motor Show 2014 yang dihelat 6-16 Maret, beberapa produsen mulai memamerkan produk baru atau konsep yang akan ditampilkan. Termasuk Ford yang mulai menampakkan sosok facelift dari Focus.

Produk yang merupakan generasi ketiga ini diberikan penyegaran, terutama di bagian depan. Desain gril kini tampil beda dengan desain mirip Fiesta, hanya saja terlihat lebih pipih. Beberapa kalangan menganggap gril tersebut mirip dengan yang dipakai Aston Martin. Begitu pula dengan lubang angin bemper depan yang dibuat lebih kompak, dan selaras dengan tampilan rumah lampu kabut.

Tak sampai di situ. Lampu depan juga ikut dipercantik dengan model mirip Fusion yang memiliki desain lebih sipit. Lekukan kap juga lebih berkarakter kuat dengan kehadiran lekukan garis tegas. Sedangkan untuk lampu belakang ukuran diperkecil sehingga terlihat lebih ramping dan sporty.

Ubahan lain yang cukup besar adalah ruang kabin. Konsol tengah didesain ulang yang menyertakan tombol lebih sedikit. Selain itu semua masih dipertahankan seperti penggunaan monitor di dasbor tengah. Setir menggunakan desain baru lengkap dengan multifunction

steering. Meski belum resmi, fitur pelengkap khas Ford (SYNC), kabarnya tetap dipertahankan.

Sebagai sumber tenaga, mesin Eco Boost masih dipercaya berada di balik kap. Tetap disediakan 2 pilihan, bensin dan diesel dengan kapasitas 1,5-liter. Dikabarkan, ada sedikit ubahan pada ECU yang menjadikan penggunaan bahan bakar lebih efisien dan emisi lebih rendah. Konon kabarnya disipakan pula versi plug in hybrid. Varian ini disiapkan untuk menemani Golf GTE. Rencananya sistem hibrida dan plug in menggunakan teknologi yang dipakai C-Max.

Disiapkan pula varian khusus bagi penggila kecepatan yakni versi ST. Secara tampilan bakal dibedakan dengan

pemasangan beberapa aerokit. Bahkan dikabarkan ada ubahan pada sasis dan suspensi agar manuver makin agresif dan stabil. Jantung pacu Eco Boost tetap dipakai dengan tipe 4 silinder kapasitas 2,0 liter. Tenaga yang dihembuskan 250 PS dengan torsi 360 Nm. (07)

Ford Focus ”Facelift” Gunakan Gril ala Fiesta

TVS Buka Dealer Baru di Purbalingga Sediakan Sepeda Motor Merakyat

FOTO : HARMAS/DOK-07

DUA primadona produksi TVS, TVS Dazz dan Neo XR tengah dipajang pada launching TVS Isdiman Purbalingga, belum lama ini.

Page 9: Harian banyumas 7 maret 2014

BUNDES LIGASabtu, 8 Maret Wolfsburg Vs Bayern MunichHamburger SV Vs E. FrankfurtHannover 96 Vs B. LeverkusenSchalke 04 Vs HoffenheimB. M’gladbach Vs AugsburgStuttgart Vs E. BraunschweigMinggu, 9 Maret Nurnberg Vs Werder BremenFreiburg Vs Borussia DortmundMainz 05 Vs Hertha BSC

PREMIER LEAGUESabtu, 8 Maret West Brom Vs Man. UnitedCrystal Palace Vs SouthamptonNorwich City Vs Stoke CityCardiff City Vs FulhamMinggu, 9 Maret Chelsea Vs Tottenham Hotspur

Minggu, 9 Maret Udinese Vs MilanCatania Vs CagliariJuventus Vs FiorentinaInter Milan Vs TorinoSampdoria Vs LivornoBologna Vs SassuoloChievo Vs GenoaLazio Vs AtalantaParma Vs Hellas VeronaSenin, 10 Maret Napoli Vs Roma

SERIE A

LA LIGASabtu, 8 Maret Real Valladolid Vs BarcelonaMinggu, 9 Maret Real Betis Vs GetafeCelta de Vigo Vs Atl. MadridGranada Vs VillarrealEspanyol Vs ElcheAlmería Vs SevillaSenin, 10 Maret Real Madrid Vs LevanteValencia Vs Athletic BilbaoSelasa, 11 Maret Osasuna Vs MalagaR. Sociedad Vs R.Vallecano

LA LIGANO. KLUB M M S K SG POIN

1 Real Madrid 26 20 4 2 73-26 642 Barcelona 26 20 3 3 74-21 633 Atletico Madrid 26 19 4 3 61-21 614 Athletic Bilbao 26 15 5 6 49-30 505 Villarreal 26 13 5 8 47-31 446 Real Sociedad 26 12 7 7 46-36 437 Sevilla 26 10 8 8 44-41 388 Levante 26 9 9 8 26-31 369 Valencia 26 10 5 11 38-37 3510 Espanyol 26 9 6 11 29-32 33

TOP SKORER23 Gol: Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 21 Gol: Diego Costa (Atl. Madrid)15 Gol: Sanchez (Barcelona)

BUNDESLIGANO. KLUB M M S K SG POIN

1 Bayern Munich 23 21 2 0 66-10 652 Borussia Dortmund 23 14 3 6 54-27 453 Bayer Leverkusen 23 14 1 8 39-26 434 Schalke 04 23 12 5 6 42-35 415 Wolfsburg 22 12 3 7 38-26 396 Mainz 05 23 11 4 8 32-35 377 M’gladbach 23 10 6 7 40-29 368 Hertha BSC 23 10 5 8 34-27 359 Augsburg 23 10 5 8 35-33 35

10 Hoffenheim 22 6 8 8 46-46 26TOP SKORER15 Gol: R. Lewandowski (Dortmund)14 Gol: A. Ramos (Hertha BSC) 12 Gol: P. Aubameyang (Dortmund)

SERIE ANO. KLUB M M S K SG POIN

1 Juventus 26 22 3 1 62-19 692 Roma 25 17 7 1 49-11 583 Napoli 26 15 7 4 51-29 524 Fiorentina 26 13 6 7 45-29 455 Inter Milan 26 10 11 5 43-29 416 Parma 25 10 10 5 39-29 407 Hellas Verona 26 12 4 10 43-42 408 Lazio 26 10 8 8 34-34 389 Torino 26 9 9 8 39-34 3610 Milan 26 9 8 9 39-37 3511 Genoa 26 9 8 9 30-32 35

TOP SKORER15 Gol: C. Tevez (Juventus)14 Gol: G. Rossi (Fiorentina)13 Gol: C. Immobile (Torino)

PREMIER LEAGUENO. KLUB M M S K SG POIN

1 Chelsea 28 19 6 3 52-22 632 Liverpool 28 18 5 5 73-35 593 Arsenal 28 18 5 5 52-28 594 Manchester City 26 18 3 5 69-27 575 Tottenham Hotspur 28 16 5 7 37-33 536 Everton 27 13 9 5 38-27 487 Manchester United 27 13 6 8 43-31 458 Newcastle United 28 13 4 11 37-39 439 Southampton 28 10 9 9 38-35 39

10 West Ham United 28 8 7 13 31-35 3111 Aston Villa 28 8 7 13 31-38 31

TOP SKORER24 Gol: Suarez (Liverpool)18 Gol: D. Sturridge (Liverpool)15 Gol: S. Aguero (Man. City)

STASIUN JAM (WIB) PARTAIKompasTV 21.30 Wolfsburg Vs Bayern Munich RCI 22.00 Real Valladolid Vs BarcelonaIndosiar 22.00 Manchester City Vs Aston Villa

Sabtu, 8 Maret

STASIUN JAM (WIB) PARTAIKompasTV 21.30 Freiburg Vs Borussia DortmundSCTV 23.00 Newcastle United Vs Everton

Minggu, 9 Maret

B LAMania Jumat, 7 Maret 2014 9

AYO gabung ke komunitas Bolamania-Harmas. Berikan komentarmu di pertandingan-pertandingan besar (Big Match). Dukung tim favoritmu. Komentar akan dimuat di rubrik Faceball. (Redaksi)

Jepang 4-2 Selandia Baru Rusia 2-0 ArmeniaBulgaria 2-1 BelarusiaAfrika Selatan 0-5 BrazilYunani 0-2 Korea Selatan Hungaria 1-2 FinlandiaBosnia-Herzegovina 0-2 Mesir Rep. Ceko 2-2 Norwegia Israel 1-3 SlovakiaCyprus 0-0 Irlandia Utara

Kamis, 6 Maret

Persahabatan Internasional

Turki 2-1 Swedia Rumania 0-0 ArgentinaUkraina 2-0 Amerika Austria 1-1 UruguaySwiss 2-2 KroasiaJerman 1-0 ChilePolandia 0-1 ScotlandiaRep. Irlandia 1-2 SerbiaInggris 1-0 DenmarkPrancis 2-0 Belanda Portugal 5-1 KamerunSpanyol 1-0 Italia

KENDATI gagal mengatasi Spanyol di laga uji coba, tetapi pelatih Timnas Italia, Cesare Prandelli sukses melakukan eksperimen formasi tim, yakni penerapan skema 4-3-3.

SEBAGAI starting line up, Prandelli memasang Thiago Motta, Claudio Marchisio, dan Riccardo Montolivo di lini

tengah. Sementara, Dani Osvaldo, Alessio Cerci, dan Antonio Candreva di lini depan.

Formasi ini kemudian berubah menjadi diamond di babak kedua dengan masuknya Andrea Pirlo. Prandelli memang tidak bisa membuat timnya keluar dari dominasi Spanyol pada laga tersebut.

Spanyol memenangi big match partai final Euro 2012 di Vicente Calderon, Madrid, Kamis (6/3) dini hari WIB itu. Gol tunggal Pedro Rodriguez member kemenangan bagi La Furia Roja.

Pada laga tersebut, Spanyol --seperti biasanya-- tampil mendominasi penguasaan bola. Soccernet melansir,

Spanyol unggul penguasaan bola hingga 70% atas Italia. Mereka juga unggul dalam penciptaan peluang. Tercatat, Spanyol melepaskan 21 tendangan percobaan, kendati hanya lima di antaranya tepat sasaran. Sementara Italia punya tiga percobaan dan hanya satu yang tepat sasaran.

Laga itu juga menjadi medan debut bagi bomber Atletico Madrid, Diego Costa. Mengenakan nomor 19, pemain berdarah Brasil itu tampil penuh. Tercatat, dia jadi pemain Spanyol yang paling agresif dengan empat percobaan mencetak gol --kendati tidak satu pun tepat sasaran.

Prandelli mengaku bahwa uji coba membuatnya bisa melihat letak bagus atau buruknya sebuah coba-coba. “Dalam laga uji coba, saya memang harus mengevaluasi segala kemungkinan yang tidak terpikirkan di Piala Dunia,” ujarnya seperti dilansir Football Italia.

“Lini tengah yang dalam beberapa tahun belakangan jadi titik pembicaraan, lagi-lagi memberikan kami jaminan yang bagus.”

“Pada saat seperti ini, dengan buruknya level kebugaran kami, sulit

untuk menilai perbedaan kualitas antara kami dan Spanyol,” kata Prandelli. (02)

Spanyol 1-0 Italia

EKSPERIMEN SUKSES

STRIKER Atletico Madrid, Diego Costa menjalani debut bersama Timnas Spanyol pada laga uji coba kontra Italia, Kamis (6/3) dini hari WIB.

Foto: sportinglife-02

INGGRIS mengakhiri periode buruk dengan memetik kemenangan tipis 1-0 saat beruji coba dengan Denmark di Stadion Wembley, Kamis (6/3) dini hari WIB. Gol dari Daniel Sturridge menjadi penentu kemenangan The Three Lions.

Sebelumnya, Wayne Rooney dkk dipermalukan Chile 0-2 pada uji coba 15 November 2013 silam. Empat hari kemudian, di tempat yang sama, Jerman yang membungkam fans Tiga Singa.

Pada laga kemarin, Inggris secara umum tampil lebih dominan atas Denmark baik dalam hal penguasaan bola, 57%-43%, maupun jumlah tembakan yakni 19 tembakan berbanding 5 tembakan seperti dicatat ESPN. Namun peluang-peluang mereka acapkali mentah.

Selain karena memang kurang matang -- dari 19 tembakan Inggris cuma lima yang tepat sasaran-- itu juga tak lepas dari penampilan gemilang kiper Denmark Kasper Schmeichel. Pada akhirnya Inggris pun baru bisa unggul delapan menit menjelang bubaran melalui Sturridge.

Hodgson masih melakukan eksperimen dalam laga melawan Denmark itu. Luke Shaw merupakan salah satu pemain yang melakukan debut bersama Inggris. Sementara untuk lini tengah, beberap nama veteran seperti Frank Lampard dan Michael Carrick, digantikan oleh pemain yang lebih muda seperti Jack Wilshere serta Jordan Henderson.

Soal persaingan mengamankan satu tempat untuk berlaga di Brasil bukan Juni-Juli mendatang, Wayne Rooney menyatakan bahwa Hodgson bakal dihadapkan pada pilihan sulit. Sebabnya, para pemain bakal berupaya menunjukkan performa terbaiknya.

“Ini merupakan skuat terakhir sebelum manajer menentukan 23

nama. Jadi masih ada 29 nama kami di sini dan kami semua ingin menunjukkan apa yang kami bisa, itu berlaku untuk saya dan semua pemain,” kata Rooney di Sky Sports.

“Kami ingin menunjukkan kepada manajer apa yang bisa kami lakukan dan saya yakin bahwa manajer mempunyai banyak yang harus dipertimbangkan sekarang.” (02)

BABAK kualifikasi Piala Asia 2015 telah rampung. Sebanyak 11 negara dipastikan melaju ke babak utama di Australia, 6 Februari-5 Maret 2015. Duh, sayangnya tidak ada satu pun wakil Asia Tenggara di putaran final nanti. Seluruhnya gagal menembus posisi dua teratas di masing-masing grup. Mayoritas bahkan mengakhiri kiprahnya di babak penyisihan sebagai juru kunci.

Indonesia, salah satunya. Bergabung dengan Grup C bersama Arab Saudi, China, dan Iraq, Indonesia terbenam di dasar klasemen dengan satu poin. Pada laga terakhir, Merah Putih juga kalah 0-1 dari tuan rumah Arab

Saudi. Kemenangan ini membuat Arab kian kokoh di puncak klasemen Grup C.

Sementara itu, China akhirnya berhasil lolos ke babak utama. Negeri Tirai Bambu melaju ke Australia

usai tampil sebagai peringkat tiga terbaik dengan 8 poin dari 6 laga. China unggul selisih gol dengan kandidat kuat lainnya, Lebanon.

Sebelas negara yang melaju ke Australia akan bergabung dengan, tiga wakil dari Piala Asia 2011, Jepang (juara), Australia (runner up), dan Korea Selatan (peringkat tiga). Korea Utara juga mendapat wild card sebagai juara AFC Challenge Cup 2012. Sedangkan satu slot lagi akan diisi oleh juara AFC Challenge Cup 2014 yang masih bergulir saat ini. (02)

Akhir Periode Buruk

Foto: sportinglife-02

DANIEL STURRIDGE melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Denmark pada uji coba di Stadion Wembley, Kamis (6/3) dini hari WIB.

Duh, Tak Ada Wakil ASEAN

Lolos ke Piala Asia 20151. Australia2. Bahrain3. Iran4. Jepang5. Yordania6. Korea Utara7. Korea Selatan

8. Kuwait9. Oman10. Qatar11. Arab Saudi12. Uni Emirat Arab13. Uzbekistan14. China15. Iraq

JERMAN tampil kurang impresif kendati sukses mengalahkan Chile 1-0 pada laga persahabatan di Gottlieb-Daimler Stadion, Kamis (6/3) dini hari WIB. Mario Gotze menjadi penentu kemenangan Jerman lewat gol tunggalnya menit ke-16 setelah berhasil memaksimalkan umpan matang Mesut Oezil.

Meski menang, Jerman justru inferior dibanding Chile. ESPN menunjukkan bahwa tim tamu lebih menguasai bola dengan perbandingan 52 persen berbanding 48 persen. Begitu pula dengan jumlah peluang yang diciptakan. Jerman cuma mampu menghasilkan tujuh tendangan percobaan, tiga di antaranya

mengarah ke gawang dan berujung satu gol dari Goetze di menit ke-16.

Chile justru mampu menciptakan 17 peluang dengan lima di antaranya mengarah ke gawang. Timtamu beberapa kali hampir menghasilkan peluang emas, dari Arturo Vidal di babak pertama dan sepakan Eduardo Vargas yang mengenai mistar gawang di babak kedua.

Atas penampilan yang mengecewakan itu, tidak sedikit suporter tuan rumah yang kemudian mencibir tim kesayangan. Namun, kapten tim Philip Lahm tidak memilih tidak menyalahkan fans.

“Kami menang beruntung,”

aku pemain yang juga kapten Bayern Munich itu seperti dikutip Reuters. “Aku paham dengan sikap fans, mereka membeli tiket dan mereka ingin melihat penampilan yang bagus.”

“Kami tahu kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan dan kami tahu itu (tapi) ... kami memang melawan tim yang bagus seperti Chile.”

Pengkuan akan performa apik Chile juga diutarakan oleh Bastian Schweinsteiger, yang sekaligus mensyukuri kemenangan Jerman.

“Menang adalah menang. Chile, bagaimanapun, adalah salah satu tim terbaik di Amerika Selatan,” kata gelandang Bayern itu. (02)

Jerman Dicemooh Fans

Page 10: Harian banyumas 7 maret 2014

Nasional

PoK ke Bal-Balan Jumat, 7 Maret 2014

Jajang PaliamaMusim PembuktianBERSINAR ber sama Persibo Bojonegoro di Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012, Jajang Paliama pun direkrut Semen Padang FC di akhir 2012. Sayang, IPL musim lalu jadi mimpi buruk bagi ge landang kelahiran Kediri itu.

Jajang yang disulap menjadi bek kanan saat itu, kalah ber saing dengan nama-nama se per ti Hengki Ardiles dan Ricky Akbar Oherella. Tak pelak pe main kelahiran 6 Juni 1984 itu sangat jarang mendapat tempat di skuad Kabau Sirah. Bahkan, tak jarang dia tidak masuk line up saat tim kebanggaan urang awak ini bertanding.

Tapi, hal tersebut tidak mem buat Jajang berkecil hati, dan pergi mencari klub lain saat kompetisi berakhir. Dia memi lih sabar untuk menunggu ke sem-patan membuktikan diri. “Manajemen masih percaya kepada saya. Sebab itulah saya bertahan. Dan saya pun ingin membuktikan, bahwa saya bisa memberi kontribusi positif pada klub ini,” ungkap Jajang, saat ditanya apa alasan nya tetap bertahan di skuad asuhan Jafri Sastra ini.

Jajang pun mendapat ke sem patan saat Kabau Sirah menjalani laga tandang versus Persija Jakarta, 8 Februari lalu. Ketika itu Jafri Sastra mema sukkan pemain berambut gon d rong ini pada menit ke-65 menggantikan Ricky Akbar Ohorel la. Sayang, debutnya di Indonesia Super League (ISL) 2014 ini harus berakhir dengan hasil minor. Saat itu, Semen Padang kalah 2-0.

Pemain bernomor pung gung 12 ini kembali mendapat kesempatan pada laga berikut nya, saat tim kebanggaan urang awak itu bertamu ke kandang Persib Bandung, 16 Februari 2014. Tak dapat dipungkiri, kesempatan itu datang karena tidak boleh merumputnya gelan dang Yu Hyun Koo, yang mendapat kartu merah pada laga Semen Padang kontra Persija Jakarta.

Saat bersua Persib Bandung itulah, Jajang Paliama memper lihatkan kualitasnya sebagai gelandang “pengangkut air”. Dipercaya turun selama 90 me-nit, mantan pemain Gresik Uni ted ini tampil spartan dengan daya jelajah tinggi, untuk bere but bola dengan gelandang-gelandang Persib. Hasilnya, Kabau Sirah mampu mem bung kam Maung Bandung de ngan skor tipis 2-1.

Lima hari kemudian, saat Semen Padang menantang Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Si Jalak Harupat, Jafri kembali memberi kepercayaan kepada Jajang. Dia pun tampil selama 86 menit. Di mana, saat Jajang masih di lapangan unggul 1-0. Sayang laga itu akhir nya mesti berkesudahan 1-1, setelah Gaston Castano menjebol gawang Semen Pa-dang lewat titik putih pada ma sa injury time.

Kini, Hengki Ardiles dkk tengah bersiap-siap untuk men jamu Persita Tanggerang di Stadion H Agus Salim Padang, 9 Maret. Peluang Jajang untuk tampil sebagai starter kembali terbuka lebar. Selain karena tampil apik dalam dua laga sebelumnya, Yu Hyun Koo juga dipastikan absen.

“Yang pasti di tim ini banyak pemain bagus. Soal saya kem bali diturunkan sebagai starter atau tidak, itu urusan pelatih. Yang jelas, saat saya diberi ke per cayaan main, saya akan be ru saha memberikan yang ter baik untuk tim dan seluruh pendukung,” tukasnya. (07)

Tim Banyumas Kembalikan Kegairahan

PURWOKERTO – Penampilan memikat skuad Banyumas Selections dalam dua uji

coba, Selasa dan Rabu malam (4 dan 5/3), serta penambahan lampu Stadion Satria,

Purwokero, mengembalikan kegirahan sepak bola daerah itu.

Di laga pertama, saat Banyumas melawan Persibat Batang, pertandingan berakhir seri 1-1. Laga itu disaksikan sekitar 1000 penonton, karena hujan deras turun menjelang pertandingan. Di partai berikutnya, hujan berhenti dua jam sebelum kick off. Jumlah penonton pun meningkat. Tribun timur, utara dan barat hampir penuh, sedang tribun selatan dihuni 1.000 pendukung PSCS, Laskar Nusakambangan.

Di tribun VIP tampak Wakil Bupati Banyumas Budhi Setiawan dan beberapa pejabat Pemkab serta Kodim dan Polres. Sudah dua tahunan stadion itu sepi kegiatan sepak bola, hanya Oktober lalu untuk final Porprov 2013.

Di partai itu, skuad tuan rumah yang tampil penuh semangat, mampu menghibur pendukungnya dengan

memetik kemenangan 2-1. Banyumas tertinggal dulu ketika Taryono menjebol gawang Putra menit 20. Banyumas yang dilatih Is Priyanto menyamakan kedudukan di babak kedua lewat tembakan bebas. Bola sepakan Trimbil tak terjangkau kiper M Bhekti. Gol kemenangan Laskar Bawor dicetak Bilton lewat penalti menit 80 setelah terjadi pelanggaran.

Ispriyanto mengapresiasi pemain, yang sudah berjuang maksimal. Beberapa nama masuk catatan dia, karena layak untuk direkrut tim Persibas Banyumas, yang akan mengikuti kompetisi Divisi I. Sedangkan Pelatih PSCS Gatot Barnowo mengakui Banyumas bagus dan tampil penuh semangat. Dia mengakui gol pertama lawan bagus, tetapi gol kedua disayangkan karena sebelum pelanggaran yang berbuntut penalti, pemain offside dulu. (SMNetwork/bd-07)

CILACAP – PSCS Cilacap dinyatakan lolos verifikasi untuk berlaga

di kompetisi Divisi Utama, musim 2014.

Pernyataan kelolosan itu disampaikan PT Liga

Indonesia (LI), selaku operator liga profesional

tersebut, lewat surat kepada PSCS.

SURAT itu, kata Sekretaris Tim PSCS Basuki Priyo Nugroho, bernomor 214/Liga/III/2014 tanggal 5

Maret 2014, perihal hasil verifikasi. ‘’Suratnya dikirim ke manajemen PSCS, ini sudah kami terima,’’ katanya, kemarin.

Dalam surat itu disebutkan, klub pantai kidul memenuhi syarat untuk mengikuti putaran Divisi Utama 2014. Setelah surat itu turun semua urusan nonteknis PSCS sudah beres kini tinggal fokus pada persiapan tim. Dalam verifikasi, klub harus memenuhi beberapa aspek, antara lain legal (klub harus berbadan hukum), keuangan sehat,

infrastruktur stadion memenuhi syarat dan lisensi pelatih sesuai regulasi.

Menurut informasi, tambah Basuki, daftar resmi tim-tim peserta even itu akan diumumkan 10 Maret. Bagi tim yang berkasnya belum lengkap, batas akhir penyerahan data adalah 6 Maret. Basuki mengaku belum tahu tim mana saja yang sudah lolos.

Agenda PSCS berikutnya adalah launching tim, direncanakan pada Jumat (14/3) di Alun-alun Cilacap. Setelah itu, Taryono dkk akan beruji coba dengan PSS Sleman, Sabtu (15/3). Itu latih tanding terakhir, sebelum masa kampanye Pemilu.

Sekretaris tim itu mengatakan ada tim calon peserta Divisi Utama, yang kesulitan memenuhi aspek legal yakni harus berbadan hukum. Berkas itu harus diurus di Kemenkumham dan butuh waktu. ‘’Badan hukum PSCS beres sudah lama,’’ terangnya.

Untuk prasarana, Stadion Wijayakusuma Cilacap juga sudah memenuhi standar. Fasilitas tersebut bahkan sudah siap untuk menggelar laga ISL karena sudah dipasang lampu di empat sudut. Animo penonton juga tinggi saat PSCS bermain di kandang tribun selalu penuh. (SMNetwork/bd-07)

Minggu Depan PSCS Launching Tim

PURBALINGGA – Manajemen Persibangga Purbalingga sudah melengkapi berkas administrasi, sesuai ketentuan PT Liga indonesia (LI). Berkas tersebut dikirim ke operator liga profesional, Rabu (5/3) malam. CEO PT Persibangga Persibangga Sportama (badan hukum Persibangga), Rokhman Supriyadi, menjelaskan pihaknya langsung konfirmasi ke PT LI. Saat itu, dijawab berkas sudah lengkap. Berkas diserahkan sebelum batas akhir, 6 Maret.

Pihaknya optimistis Laskar Soedirman bakal lolos verifikasi, sehingga bisa bertanding di Divisi Utama, musim 2014. Sebab, semua aspek sudah bisa dipenuhi, antara lain legal, keuangan, stadion dan pelatih. Untuk infrastruktur, sudah tak diragukan lagi Stadion Goentoer Darjono Purbalingga sangat layak. Musim lalu fasilitas itu sudah dipakai untuk laga Divisi Utama versi LPIS. ‘’Persibangga juga sudah berbadan hukum, yakni PT Persibangga Sportama,’’ terangnya.

Menurut analisis dia, regulasi kompetisi level II itu termasuk keras. Semua pihak yang melanggar akan terkena sanksi tidak ringan. Baik perorangan maupun klub bisa mendapat hukuman. Dia menyontohkan, pelatih kalau memaki wasit apalagi dengan kata-kata kasar bisa terkena denda sampai 50 juta. Jika pemain yang mencemooh wasit, ancaman sanksinya denda dan larangan bermain.

Kalau suporter bertindak rasis, klub yang kena sanksi, bisa denda bisa pula laga usiran. Dalam satu laga, jika satu tim ada lima pemain kena kartu kuning, tim tersebut didenda, selain denda untuk masing-masing pemain.

Rokhman menyambut baik jika regulasi itu benar-benar ditegakan secara fair. Untuk mengantisipasi sanksi, semua klub harus bekerja keras melakukan pembinaan kepada semua unsur, mulai pemain, pelatih, panitia pelaksana sampai suporter. ‘’Suporter menyalakan kembang api, klub yang kena denda,’’ tandasnya. (SMNetwork/bd-07)

Berkas Persibangga Lengkap

Foto:SM/Dian Aprilianingrum-07

LINDUNGI GAWANG: Pemain Banyumas Selection menyundul bola untuk melindungi gawang dari tendangan sudut pemain PSCS dalam laga uji coba di GOR Satria, rabu malam.

Foto

:SM

/ Bud

i Har

tono

-07

SURAT: Basuki menunjukan surat dari PT LI, yang menyatakan PSCS lolos verifikasi.

JAKARTA – Indonesia dipastikan gagal melaju ke putaran final Piala Asia 2015, Australia. Di laga terakhir yang berlangsung di Stadion Prince Mohd Bin Fahd, Indonesia harus menelan pil pahit karena kalah dengan skor tipis 0-1 dari Arab Saudi. Hasil itu menempatkan Indonesia di peringkat terbawah klasemen akhir Grup C. Pasukan Merah Putih hanya meraih 1 poin dari 5 laga yang mereka jalani.

Ini menjadi kegagalan kedua Indonesia untuk lolos ke Piala Asia. Sebelumnya, Indonesia gagal tampil di Piala Asia edisi 2011 silam di Qatar. “Dengan ini, kami langsung mempersiapkan diri menatap Piala AFF 2014 di Singapura nanti,” kata Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Widodo Cahyono Putro, lewat pesan singkatnya, Kamis (6/5).

Persiapan Indonesia untuk menyambut Piala AFF memang harus dimulai sejak dini. Pasalnya, PSSI serta Badan Tim Nasional (BTN) telah memancangkan target juara kepada Alfred Riedl jika ingin tetap aman duduk di kursi kepelatihan timnas.

Dan demi memenuhi target itu, beberapa laga uji coba telah dijadwalkan oleh PSSI dan BTN. Terdekat, Indonesia akan melakoni uji coba pada interval 20 Maret hingga 11 April 2014. Sekitar tiga laga uji coba akan dijalani Indonesia di periode tersebut. Dan tiga tim yang akan dihadapi adalah Andorra, Kuba, dan salah satu klub asal Spanyol yang masih dirahasiakan.

“Uji coba yang sudah disiapkan cukup positif. Dengan uji coba kami bisa memantau perkembangan tim. Dari segi pemain, mereka bisa mendapatkan pengalaman baru dan jam terbang lebih tinggi. Yang pasti, demi menyambut Piala AFF 2014 persiapan kami harus sangat matang,” ungkap Widodo. Dijadwalkan, Timnas Indonesia akan pulang ke tanah air pada Kamis malam kemarin. Dan mereka baru akan tiba pada Jumat (7/2) pagi.

Tetap PuasSementara itu, Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl,

mengaku puas meski timnya dikalahkan Arab Saudi 0-1. “Kami akui harus kecewa karena kebobolan jelang bubaran. Meski begitu saya sangat senang dengan kinerja dan perjuangan anak-anak. Saya juga sangat bangga dengan performa timnas di laga ini. Kami memberikan semua yang terbaik dan berhasil mengejutkan Arab Saudi,” ujar Riedl.

Sedangkan, pelatih Arab Saudi, Juan Ramon Lopez

Caro, menilai salah satu penyebab timnya gagal mencetak banyak gol karena Indonesia cukup disiplin memainkan taktik bertahan. Selain itu, ia juga memuji penampilan Kurnia Meiga yang dinilainya tampil sangat baik sepanjang pertandingan.

“Para pemain kami habis staminanya jelang akhir pertandingan dan itu sangat mempengaruhi kinerja kami. Namun, kami mencapai target kami yakni kemenangan dan membantu untuk menyelesaikan kualifikasi dengan memuncaki Grup C,” kata Lopez Caro. (07)

Gagal ke Piala Asia, Indonesia Fokus Piala AFF

Foto:blnt-07

PEMAIN belakang Arab Saudi menghalau bola yang diumpankan ke striker Indonesia Greg Nwokolo.

YOGYAKARTA – Timnas Indonesia U-23 langsung dibubarkan pascapertandingan persabahatan dengan Timnas Malaysia U-21 di Maguwoharjo International Stadium (MIS), Sleman, Rabu (5/3) malam. Pembubaran hanya bersifat sementara untuk selanjutnya dikumpulkan kembali dalam rangka pemusatan latihan tahap kedua.

“Sementara pemain akan dipulangkan ke klub masing-masing. Nanti mereka yang lolos akan dipanggil lagi untuk melakukan training center (TC) tahap kedua,” jelas arsitek Timnas U-23, Aji Santoso, Kamis (6/3).

Pemusatan latihan tahap kedua, sebut Aji, baru akan dimulai 20 Maret dengan lokasi yang belum ditentukan. Pada TC tahap kedua ini relatif lebih panjang karena baru berakhir pada 6 April. Maka dengan lamanya durasi tersebut, tiga kali laga uji coba yang semuanya berlangsung di luar negeri langsung dirancang. “Soal siapa-siapa saja yang lolos dari TC pertama baru bisa kami umumkan 17-18 Maret nanti,” imbuh Aji.

Sayangnya, eks pelatih Persisam Putra Samarinda itu belum dapat menyebutkan nama-

nama yang lolos. Termasuk kisaran persentase dari 28 pemain di TC tahap pertama yang lolos ke TC selanjutnya. Bahkan saat ditanya apakah pemain yang diturunkannya pada pertandingan tersebut akan dipanggil lagi, Aji pun belum bisa menjawabnya.

“Ini masih tahap seleksi sehingga semalam banyak pergantian pemain. Tim pelatih ingin tahu siapa-siapa saja yang layak dipertahankan. Apalagi kami juga masih mencari pemain lain di luar yang sudah ikut TC pertama ini,” papar dia.

Aji pun meminta kepada pencinta Timnas untuk bersabar. Komposisi skuad Garuda Muda akan pasti ketika memasuki TC tahap kelima. “Sampai ke TC itu akan ada terus pemanggilan pemain baru. Fix-nya 80-90 persen pemain baru kelihatan pada TC kelima saat puasa,” tutur dia.

Timnas U-23 sendiri menang tiga gol tanpa balas atas Timnas Malaysia U-21, semalam. Bayu Gatra yang memegang ban kapten menjadi bintang lapangan dengan dua golnya di menit 22 dan satu lainnya dari titik putih (89’). Sementara gol sisa dicetak eks striker Persijap Jepara, Agung Supriyanto. (SMNetwork/K15-07)

Pemain Lolos TC Pertama Segera Diumumkan

Foto:SM/Gading Persada-07

LEPAS BOLA: Striker Timnas Indonesia U-23, Agung Supriyanto(kiri) melepas bola yang melewati dua rekannya saat latihan di Lapangan Sepak bola Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), baru-baru ini.

Page 11: Harian banyumas 7 maret 2014

OLAHRAGA Karate sekarang ini semakin diminati, khususnya dari kalangan pelajar baik SD, SMP dan SMA. Kejuaraan karate pada strata pendidikan tersebut terlaksana dengan sukses yang diikuti seluruh propinsi dalam wilayah Indonesia.

Menurut Juni Listiyanto (31) sangat baik dilakukan sejak masa anak-anak, karena

melatih rasa berdisiplin diri, membentuk karakter ksatria yang bersangkutan, menimbulkan rasa saling menghormati dan membangkitkan rasa percaya diri. “Karate diarahkan untuk pembangunan karakter unggul anak didik mengantarkan mereka ke proses pendewasaan dan kelak menjadi yang memiliki karakter tangguh,” kata Juni.

Juni menyakini, karate mampu membangun karakter anak didik untuk menjadi pribadi unggul dalam menyikapi persaingan dunia kerja yang semakin ketat di masa yang akan datang. Pembekalan moral luhur, sikap pantang menyerah dan fisik yang prima. “Ini merupakan modal dasar bagi anak didik untuk memasuki kompetisi riil dunia kerja, jika kelak mereka sudah dewasa,” katanya.

Seperti terlihat dalam latihan karate di gedung KORPRI Purbalingga, para pelajar mulai dari SD-SMA giat berlatih. Juni telah menelurkan atlet-atket tangguh yang mampu

berbicara di kompetesi luar kabupaten.

Seperti halnya, Bilal Syaefulloh siswa kelas 6 SD Negeri 1 Karangaren menjadi juara 1 di Kejurnas INKAI 2013 di Jakarta, Anita Nurliana siswa kelas 4 SD Negeri Purbalingga Wetan juara 1 di Kejurnas INKAI 2013 di Jakarta dan runner up Kejurnas Mendikbud 2013 di Ternate, Rigi Amelia siswa kelas 8 SMP Negeri 3 Purbalingga runner up Kejurnas Mendikbud 2013 di Ternate, Andra Riza Siswa SD Negeri 2 Purbalingga Lor Juara 1 Kejurnas Karate 2013 di Surakarta, Adelia Nur Anissa Siswa SD Negeri 2 Purbalingga Lor merraih medali emas kejurprop FORKI Jateng 2013, Dwi Nurul Firdaus Siswa SMP Negeri 4 Purbalingga runner up Kejurnas 2013, Singgih Haryo Siswa SMA Negeri 2 Purbalingga meraih medali emas kejurnas INKAI 2014 di Karanganyar Surakarta.

Juni mengharapkan kepada para orang tua yang menginginkan kesuksesan bagi setiap anak-anaknya, kenali bakat anak sedini mungkin agar bakat anak bisa berkembang dengan baik. Bakat tidak akan berkembang bila tak ada penguat,

sehingga kemudian hilang. “Selain bakat, mereka juga mempunyai minat terhadap bidang yang digeluti. Adanya minat juga akan menguatkan bakat tersebut,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Irawan orang tua dari Nabila Nathania Risty siswa kelas 2 MI Sambas Purbalingga, sebenarnya tiap anak memang dilahirkan unik, dan setiap anak punya karakter yang berbeda satu dengan yang lainnya. “Sebagai orang tua saya harus mengenali bakat anak sedini mungkin sehingga bakat anak akan bisa terasah,”ungkap karyawan PDAM Purbalingga yang setia mengantar anaknya berlatih karate.

Irawan menambahkan, mendukung anak bergairah melakukan kegiatan yang sesuai bakatnya. Pastikan bahwa yang bergairah melakukan kegiatan itu adalah anak Anda, bukan orang tuanya. Pasalnya, seringkali yang muncul adalah keinginan oang tua agar anaknya berbakat di bidang tertentu. “kita sebagai orang tua perlu mendukungnya dengan cara mengarahkan sebaik dan setepat mungkin sesuai dengan bakat yang dimiliki anak-anak kita,” ungkapnya. (pt-07)

Nasional

Jumat, 7 Maret 201411

Membangun Karakter Unggul Melalui Karate

CABOR

Juni Listiyanto

KARATE : Juni Listiyanto, beserta anak didiknya dalam berlatih karate.

Foto

: Ha

rmas

/pt-0

7

Cilacap Siap Gelar Festival Perahu Naga

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap,

Indar Yuli Nyataningrum, S.Sos, MM, penyelenggaraan Lomba Perahu Naga tahun 2014, untuk menggali potensi atlet dayung Cilacap. Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka mensukseskan Calender of event Pariwisata Cilacap Tahun 2014, tagline “Ayo Wisata ke Cilacap” dan Visit Jawa Tengah.

Disamping itu, Lomba Perahu Naga tahun 2014

juga dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan promosi kepariwisataan Kabupaten Cilacap, sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Cilacap. Ditambahkan, seperti

pada penyelenggaraan sebelumnya, Lomba Perahu Naga tahun 2014 juga akan diselenggarakan di Pantai Teluk Penyu Cilacap.

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 15-

16 Maret 2014, rencananya akan diikuti oleh 36 tim, terdiri dari 14 tim lokal Cilacap dan 22 Tim dari luar Cilacap. 14 tim lokal Cilacap antara lain, PODSI Cilacap, Nirwana Karangtalun, Dewa Ruci Karanganyar, Putra

Raja 1, Putra Raja 2, Putra Depok Karangtalun, Randoan Donan, Ujung Alang, Jaga Laut 1 Kampung Laut, Jaga Laut 2 Kampung Laut, Satria Laut Jojok, Garuda Mas Cilacap, Marine Pertamina dan Donpre Donan.

Sedangkan 22 tim dari luar Cilacap antara lain berasal dari PODSI Banyumas, Batang, Blora, DKI Jakarta, Gresik, Bogor, Pekalongan, Purbalingga, Tangerang, Bajul Ijo Yogyakarta, Kapal Selam Jakarta, PPLP Jawa Tengah, Kolinlamil Jakarta, Jepara, Kepulauan Riau, Tim PON Nasional, Blora, Lantamal V Surabaya, Tim PON DKI Jakarta, Tim PON Jawa Barat dan Tim PON Sumatera Utara.

Selain mengikuti dan menyaksikan Lomba Perahu Naga, para penonton dan peserta juga dapat menikmati produk UMKM pendukung klaster Pariwisata, karena kegiatan tersebut, juga akan digelar stand Expo UMKM. “Masyarakat juga diharapkan bisa ikut hadir dan menyemarakkan dragon boat festival,” tandasnya. (frd-07)

Foto:SM/Agus Sukaryanto-07

PERAHU NAGA: Kemeriahkan di Pantai Teluk Penyu Cilacap pada saat digelar lomba perahu naga tahun lalu.

CILACAP – Dalam rangka

menyemarakkan Hari Jadi ke 158

Kabupaten Cilacap, Pemkab akan kembali

menyelenggarakan Lomba Perahu Naga

atau dikenal juga dengan Cilacap

Dragon Boat Race Open Tournament

BIRMINGHAM – Hasil mengecewakan kembali dipetik Indonesia di All England 2014. Dua wakil Indonesia, ganda campuran Markis Kido/

Pia Zebadiah dan ganda putri Suci Rizky Andini/Tiara Rosalia Nuraidah tersingkir di babak II, Kamis (6/3).

Berlaga di The National Indoor Arena, Kido/Pia kalah dari wakil Singapura, Danny Bawa Chrosnanta/Yu Yan Vanessa Neo lewat pertarungan tiga set. Padahal Kido/Pia sempat unggul di set pertama dengan skor 21-19. Namun di Chrosnanta/Yu Yan Vanessa Neo tampil impresif dan menutup set kedua dengan 21-10. Penampilan impresif keduanya berlanjut di set ketiga dengan menaklukkan Kido/Pia, 21-18. Kido/Pia takluk 19-21, 21-10,21-18.

Walau tersingkir, perjuangan Kido belum berakhir di All England. Dia masih akan bertarung di ganda putra bersama

Gideon Markus Fernaldi dan akan melawan ganda putra asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark).

Begitupula dengan Pia yang masih akan berlaga di nomor ganda putri bersama Rizki Amelia Pradipta. Keduanya dijadwalkan akan menghadapi ganda putri wakil Inggris, Inggris Gabrielle Adcock/Lauren Smith.

Sementara itu, kekalahan juga diderita pasangan putri Suci Rizky Andini/Tiara Rosalina Nuraidah. Keduanya harus mengakui keunggulan lawan asal China, Yu Yang/Wang Xiaoli lewat duel dua set langsung, 13-21 dan 8-21.

Sedangkan Ganda campuran asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen bertekad meraih hasil bagus di All England ini. Mereka kalah di babak pertama tahun lalu, dan hanya bisa menembus perempat final pada 2011 dan 2012. Tahun ini mereka kembali dengan misi meraih hasil lebih baik. Satu rintangan berhasil dilewati dengan

megalahkan Tarun Kona/Ashwani Ponnappa (India), 21-13, 21-16 di babak pertama.

“Kami selalu merasa bahwa All England adalah turnamen di mana kami tidak bisa meraih hasil bagus, tetapi ini bukan alasan untuk berhenti mencoba,” kata Nielsen setelah kemenangan atas Kona/Ponnappa. Sayangnya, di babak kedua mereka harus bertemu sesama ganda Denmark, Mads Pieler Kolding/Kamila Rytter Juhl. Laga ini akan jadi pertemuan perdana bagi kedua pasangan.

Nielsen/Pedersen merupakan salah satu ganda campuran terkuat saat ini. Mereka adalah juara Superseries Finals 2013 di

Kuala Lumpur, Malaysia. Kembali ke Kuala Lumpur untuk mengikuti Malaysia Open, Januari lalu, mereka kalah di final, dari Xu Chen/Ma Jin (China).

“Kami bermain bagus akhir-akhir ini dan selalu ada kesempatan untuk menang kali ini. Kami pernah mengalahkan semua pasangan yang ada di sini dan kami bisa menang. Namun, kami juga tahu, kami bisa kalah di babak berikutnya,” lanjut Nielsen. (07)

Foto:vv-07

Dua Wakil Indonesia Kembali Tumbang

Markis Kido dan Pia Zebadiah

SEMARANG – Gubernur Ganjar Pranowo yakin Jateng mampu memenangi pencalonan tuan rumah PON XX/2020. Ia menilai, provinsi yang dipimpinnya unggul dalam segala hal dibanding lima provinsi lain yang mencalonkan diri.

‘’Peluang Jateng paling tinggi. Coba lihat apa yang tidak kita punyai? Coba bandingkan dengan semua calon, kita siap semuanya baik itu venue atau fasilitas lain seperti transportasi, kesehatan, keamanan, dan jarak. Kita sudah siap,’’ kata Ganjar

di sela kunjungannya ke asrama atlet Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jateng di kompleks Gelora Jatidiri Semarang, Rabu (5/3).

Selain itu, menurut Ganjar, Jateng memiliki sejarah panjang di dunia olahraga Indonesia. Ganjar ingin mengembalikan kemeriahan pelaksanaan PON yang pernah digelar di provinsi ini pada 1948 silam. Itu adalah PON pertama yang digelar.

‘’PON pertama digelar di Solo pada 1948 lalu dan Jateng punya prestasi yang cukup

baik. Maka saya akan meyakinkan banyak pihak bahwa Jateng akan sangat siap untuk itu, kita juga ingin berulang tahun yang kedua untuk pelaksanaan pon karena kita lihat daerah lain seperti DKI saja sudah delapan kali menggelar PON,’’ imbuhnya.

Menurut rencana, Ganjar akan datang langsung dan memaparkan kesiapan Jateng dalam Rapat Anggota Tahunan KONI Pusat di Jakarta Convention Center, 9-11 Maret. Dalam RAT tersebut Jateng akan bersaing dengan lima provinsi lain yaitu

Aceh, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, dan Papua-Papua Barat. Dari enam calon tuan rumah, akan dipilih tiga, untuk kemudian ditentukan pemenangnya oleh pemerintah pusat. ‘’Kami akan siapkan itu sungguh-sungguh. Bupati, wali kota semuanya mendukung. Saya kira itu menjadi spirit yang dahsyat. Mungkin saya tidak bisa menemani terus wong jatah saya hanya sampai tahun 2018, tapi saya akan perjuangan habis habisan sak duit-duite,’’ tandasnya. (SMNetwork/H69-07)

YOGYAKARTA – Sektor putra bakal menyajikan persaingan ketat pada final four putaran kedua BSI Proliga 2014 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Jumat-Minggu (7-9/3). Tiga tim sama-sama berpeluang maju ke babak final pertengahan Maret di Jakarta. “Tentunya tidak boleh terpelesat. Kemenangan harus direbut untuk mengamankan posisi,” ujar asisten manajer Palembang Bank Sumsel Babel Memet Tarmedi, Kamis (6/3).

Dari hasil final four putaran pertama yang selesai akhir pekan lalu, menempatkan sang juara bertahan bersaing ketat dengan dua tim lainnya, Surabaya Samator dan Jakarta Pertamina Energi. Nilai ketiga tim ini serupa yakni sama-sama mengemas enam poin dari dua kali menang dan sekali kalah. “Lawan pertama besok dengan Surabaya Samator menjadi kunci bagi kami. Jika menang akan memudahkan langkah selanjutnya,” imbuh dia.

Manajer Surabaya Samator, Hadi Sampurna menganggap even di Kota Gudeg ini sebagai pertarungan hidup mati. Apalagi di bagian putra, seperti diakuinya, pada musimi ini selalu berlangsung ketat sejak awal musim digelar. “Bagi kami seri final four putaran kedua di Yogyakarta ini pertarungan, bukan pertandingan. Jadi setiap laga harus fokus untuk mendapatkan

kemenangan,” sambungnya.Sedikit berbeda di bagian

putri. Dari empat tim yang masuk final four, baru Manokwari Valeria Papua Barat yang sudah memijakkan satu kakinya di partai final. Mengoleksi nilai delapan yang didapat tanpa sekalipun kalah di final four putaran pertama lalu, tim besutan Eko Waluyo itu tinggal mencari satu kemenangan di putaran kedua ini.

Dari tiga lawannya, seperti Jakarta Popsivo PGN, Jakarta Electric PLN dan Jakarta Pertamina Energi, hanya tim yang disebut terakhir ini lah yang akan menjadi lawan terberatnya. “Kekalahan kami sepanjang musim ini didapat pada final four putaran pertama dan itu datang ketika menghadapi Valeria. Kami kecolongan dan tentunya ingin revans,” ungkap Manajer Jakarta Pertamina Energi, Sofian Yusuf.

Meski masih kecil peluang lolos, Jakarta Electric PLN tetap akan all out berlaga di babak ini. Apalagi secara tak langsung Yogyakarta seperti home base tim ini setelah banyaknya pemain Yuso Yogyakarta menghuni tim tersebut. Seperti Antho Bertyawan, Oki Setya Primadi dan Heru Yuana Saputra, Raditya Yudha Mahendra. “Kami butuh dukungan masyarakat Yogya agar bisa memenangi semua laga,” kata pelatih putra Jakarta Electric PLN, Putut Marhaento. (SMNetwork/K15, sgt-07)

Tuan Rumah PON 2020Peluang Jateng Paling Tinggi

Final Four Putaran II BSI Proliga 2014

Ramai di Sektor Putra

Direktur BSI Proliga 2014, Hanny Surkatty (dua dari kanan) memberikan keterangan pada jumpa pers final four putaran kedua berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Jumat-Minggu (7-9/3).

Foto:SM/Gading Persada-07

Akhir Maret, NPC Panggil75 ParalimpianSOLO – National Paralympic Committee (NPC) Indonesia segera melakukan persiapan tim guna menyongsong Asian Para Games (APG) 2014 di Incheon, Korea Selatan, Oktober. Otoritas olahraga para atlet difabel tersebut berencana memanggil sekitar 75-100 paralimpian untuk mengikuti program pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Solo yang bakal dimulai April. Jika April dapat dimulai, maka pelatnas bakal berlangsung sekitar enam bulan. TC yang cukup panjang itu diperhitungkan dapat meningkatkan performa maksimal para atlet. Harapannya, perburuan target menembus 10 besar pesta olahraga atlet-atlet difabel se-Asia tersebut dapat tercapai.

Tak hanya itu. Pihaknya kini tengah mempertimbangkan untuk turut bersaing pada cabang panahan, mengingat Indonesia punya atlet-atlet panahan yang cukup andal. Pada APG Guangzhou tahun 2010, Indonesia hanya menempati peringkat 14. Dua puluh awak tim Merah Putih yang diberangkatkan membawa pulang sekeping medali emas, lima perak dan lima perunggu. Gelaran APG di Incheon sekaligus merupakan rangkaian babak kualifikasi para atlet untuk mengikuti ajang yang lebih bergengsi yakni Paralympic di Rio de Jenairo, Brasil, 2016. (SMNetwork/ger-07)

Rossi: Tes yang Positif!PHILLIP ISLAND – Valentino Rossi mengaku sudah siap untuk bertarung di musim balapan MotoGP tahun ini. Serangkaian persiapan pun sudah dirampungkan oleh rider asal Italia itu. Terakhir, kala uji coba di Sirkuit Phillip Island, Rossi mencatatkan waktu yang cukup baik. Tak ayal, hal itu membuat dirinya semakin percaya diri mengarungi persaingan pertama di Sirkuit Losail International, Qatar pada 23 Maret 2014.

Rossi yang sukses melahap delapan dari 13 lap dengan catatan waktu di bawah 1menit 30s itu menunjukkan bahwa The Doctor masih mampu melesat kencang. “Saya sangat senang dengan hasil ini. pertama-tama karena kondisi yang mirip dengan lomba bulan Oktober pada musim dingin. Jadi kami bisa tampil lebih baik,” tutur Rossi seperti dilansir Crash, Kamis (6/3). “Saya senang dengan kinerja saya terutama waktu simulasi. Tes ini sangat positif dan saya pikir di Qatar nanti persaingan akan semakin ketat. Tapi, saya yakin kami bisa bersaing,” tandasnya. (07)

Mheni Gelar Body ContestSEMARANG - Atlet bina raga nasional asal Semarang Mheni akan menggelar kejuaraan body contest tingkat nasional di Gelora USM Jl Soekarno-Hatta, Minggu (16/3). Lomba tersebut dibagi menjadi dua kategori yaitu yunior dan senior. Ketua penyelenggara Mheni mengatakan, lomba ini untuk mencari bibit-bibit berbakat di olahraga body contest. Bagi atlet yunior yang pernah masuk lima besar pada lomba serupa diharuskan naik kelas ke senior. Hal ini dilakukan untuk menjaga fair play lomba.

Menurutnya, body contest ini bukan sekadar pamer keindahan tubuh dan otot semata. Lebih jauh, butuh ketelatenan dan kesabaran menekuni olahraga tersebut. Tantangan yang paling besar pada body contest adalah mengalahkan diri sendiri. Selain body contest, juga digelar open aerobic contest. Lomba tersebut dibagi beberapa kategori yakni low impact, body language, antarklub, dan busana senam body language. (SMNetwork/H85,K18-07)

Page 12: Harian banyumas 7 maret 2014

Nasional

Jumat, 7 Maret 2014Jawa Tengah-DIY

Kantong Lahar Penuh MaterialMAGELANG – Meski tidak menelan korban jiwa namun banjir lahar Rabu (5/3) sore membawa material yang sangat banyak. Sejauh ini empat sabo dam yang berfungsi sebagai kantong lahar telah penuh oleh tumpukan material vulkanik. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) Agus Suprapto mengungkapkan dari empat sabo dam, tiga diantaranya terletak di Kali Apu (masuk Kabupaten Boyolali) dan satu sabo dam lagi terletal di alur Kali Pabelan, Kabupaten Magelang. Banjir lahar ini menghanyutkan satu backhoe atau alat berat dan dua buah truk pasir. Backhoe milik penambang pasir tersebut terseret sejauh tiga km mulai Kali Apu sampai sabo dam Klampahan. Kerugian akibat banjir ini mencapai miliaran rupiah.

Namun demikian, kata Agus, banjir lahar tersebut tidak menyebabkan kerusakan pada bangunan sabo dam. Untuk mencegah banjir melimpas lagi, BBWSSO berencana melakukan normalisasi agar fungsi sabo dam sebagai kantong lahar bisa maksimal. “Kami akan mengeruk (kantong lahar) menggunakan alat berat. Mungkin mulai minggu depan. Sekarang baru kami lihat dulu kondisinya. Setelah itu akan kami putuskan tindakan lebih lanjut,” kata Kepala BBWSSO, Agus Suprapto saat meninjau kondisi sabo dam Srowol, Kamis kemarin. Menurut pengerukan ini sangat penting agar ketika terjadi banjir lahar lagi material tidak meluber ke sisi kanan dan kiri sabo dam. Selain itu, jika material tidak dikeruk maka alur sungai akan menjadi ‘jalan tol’ bagi aliran lahar. (SMNetwork/H66-07)

Pengusaha Sayangkan Terjadinya Teror BomMAGELANG – Kalangan pengusaha menyesalkan adanya teror bom molotov yang telah menimpa wartawan Frietqi Suryawan, Senin (24/2) lalu. Mereka khawatir kejadian itu berdampak juga pada iklim usaha atau bisnis di Kota Magelang ini. Seperti diungkapkan Sudharmono, pengusaha sukses di Kota Magelang saat acara doa bersama di rumah korban Jagoan 3 Jurangombo Utara Kota Magelang, Selasa (4/3). Ia mendesak agar Pemkot Magelang dapat membersihkan daerahnya dari aksi teror yang setidaknya selama empat tahun terakhir sudah terjadi beberapa kali.

Pemilik Hotel Puri Asri itu menuturkan, kalangan pengusaha meminta agar program Ayo ke Magelang 2015 yang telah dicanangkan benar-benar memberikan tontonan yang layak. Bukan sebaliknya malah disuguhkan tontonan mengerikan, seperti bom molotov. Pihaknya mendengar ada serentetan aksi pelemparan bom molotov. Antara lain tahun 2010 lalu di rumah dinas Ketua DPRD Hasan Suryoyudho dan tahun 2013 di rumah anggota dewan Eddy Sutrisno. Terakhir di rumah wartawan Radar Jogja, Frietqi Suryawan yang sudah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.

(SMNetwork/H88-07)

Pengelolaan Tertutup, Migas Rawan Korupsi YOGYAKARTA – Selain menjadi sumber pendapatan, sektor migas ternyata juga

menjadi beban negara. Pasalnya pengelolaan sektor migas melalui rantai yang panjang dan tertutup, sehingga potensial memicu korupsi.

“KITA selalu menekankan bahwa migas itu income, nyatanya bukan. Migas adalah aset, perlakuannya jelas berbeda,” ungkap Firdaus Ilyas ST dari Indonesian Corruption Watch (ICW) pada seminar

“Memberantas Korupsi Sektor Minyak dan Gas” di Ruang Multimedia Fakultas Hukum UGM, Kamis (6/3).

Ia juga menunjukkan bukti kekurangan penerimaan negara pada beberapa Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sepanjang 2010 hingga 2012. Pada tahun 2012 kekurangan penerimaan negara pada tujuh KKKS mencapai nilai Rp 372 miliar.

Padahal pada data audit BPK yang ia bawa, terdapat berbagai temuan lain. Diantaranya temuan rantai suplai pengadaan. “Waktu itu BPK menemukan bahwa BP MIGAS tidak memiliki formula harga yang paling efisien untuk work overing service sehingga menimbulkan potensi ketidakwajaran nilai pengadaan,” ujarnya.

Menurutnya kasus suap mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, merupakan bagian kecil dari karut marut penyimpangan industri migas di Indonesia. Fenomena ini juga diamini direktur Pukat UGM, Zainal Arifin Mochtar, SH LLM yang menceritakan pengalamannya saat melakukan riset mengenai korupsi. Ia menemukan ada perusahaan yang membebankan biaya cost recovery untuk operasional.

BUMNZainal mencoba menawarkan solusi terkait korupsi sektor migas.

Ia berpendapat, bahwa pengelolaan migas menurutnya akan lebih baik jika ditangani oleh BUMN. “Kita selama ini terjebak bahwa BUMN pasti pertamina, dan cenderung skepstis. Jika BUMN yang tidak baik, maka benahi BUMN-nya,” tuturnya.

Menurut Zainal, ide tersebut berangkat dari konstitusi UUD yang mengatakan bahwa kekayaan alam dikuasai oleh negara. Konsep negara menguasai sumber kekayaan Negara menurut Zainal terletak pada kebijakan, tindakan pengurusan, pengaturan, pengelolaan, dan pengawasan. Baginya, hal tersebut saat ini terepresentasi pada BUMN. “Itikad saya, BUMN penting, tapi kalau kondisinya masih seperti sekarang, ya harus dibenahi dulu,” tuturnya.

Tidak cukup hanya dengan itu, Zainal juga mengusulkan diperlukan penguatan pengawasan internal dan eksternal. Salah satunya dengan membuka akses pada publik untuk mengetahui kebijakan, memperbaiki audit cost recovery, dan penguatan BPK. “BPK harusnya lebih tegas dalam melakukan audit,” tegasnya.

Edi Suryanto, dari Ketua Bidang Gratifikasi KPK, mengatakan posisi sektor migas seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.Namun begitu, hanya sekitar 21,40 persen blok yang dimiliki Indonesia, sedangkan 78,59 persen dikuasai asing. “Ini belum bicara jumlah produksi, angkanya mungkin bisa jauh lebih banyak lagi,” tuturnya.

Pakar Hukum Pidana UGM, Prof Eddy OS, menuturkan tindak korupsi sektor migas selama ini melibatkan empat pihak yakni SKK migas, pemerintah, swasta, dan DPR. Namun jika ditelaah lebih lanjut yang jadi sumber permasalahan adalah oknum anggota DPR. “Korupsi di Indonesia itu sebenarnya adalah legislative corruption,” tuturnya. (SMNetwork/H50-07)

Penyelidikan Dana Bencana Transparan Kejaksaan Janji Tak Tebang Pilih

KUDUS – Penuntasan penyelidikan dana bencana tahun 2012 yang dilakukan Kejaksaan Negeri Kudus dijanjikan akan ditransparansikan. Apapun hasil ekspos yang dilakukan akan disampaikan secara terbuka, baik bila dinyatakan terbukti diselewengkan atau tidak.

Kajari, Amran Lakoni, ketika dikonfirmasi, mengemukakan hal itu, Kamis (6/3). Ditambahkannya, terkait mundurnya pelaksanaan ekspos penyelidikan tersebut hanya karena masalah teknis saja. ‘’Hari ini

kedatangan tim dari Kejati, jadi ekspos belum dapat dilakukan,’’ katanya.

Namun begitu, pihaknya menjanjikan akan segera melakukan hal itu. Hingga kemarin, sudah sepuluh orang yang dimintai keterangan. Pihaknya berencana memanggil saksi lainnya untuk dapat memberikan keterangan terkait penggunaan dana bencana tahun 2012.

Saat ditanya kemungkinan persoalan tersebut menyeret kepada pejabat tertentu di Kudus, dia menegaskan tidak akan berandai-andai terlebih dahulu.

Segala sesuatunya harus ditentukan melalui hasil ekspos perkara.

Satu hal yang pasti, bila memang terbukti ada penyelewenangan pihaknya tidak akan tebang pilih. Siapa saja yang terlibat dipastikan akan diproses sebagaimana ketentuan yang ada. Sebaliknya, seandainya tidak terbukti ada penyelewengan penyelidikan akan dihentikan. ‘’Kami tidak akan ragu menindak seandainya benar terbukti seperti itu,’’ ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dana bencana tahun 2012 disoal.

Alokasi publik untuk kepentingan penanganan bencana dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Kudus dan ditindaklanjuti dengan pengumpulan bahan keterangan. Saat itu, total anggaran untuk logistik bencana sebesar Rp 600 juta. Sedangkan yang didalami apakah terdapat unsur penyelewengan atau tidak mencapai Rp 90-an juta. ‘’Sekali lagi, kami belum dapat menentukan apakah ada pelanggaran atau tidak sebelum ekspos perkara dilakukan,’’ imbuhnya.

(SMNetwork/H8-07)

FOTO:SM/ ANTON WH-07

PERALATAN BPBD: Sejumlah peralatan penanganan bencana di gudang BPBD, baru-baru ini.

Page 13: Harian banyumas 7 maret 2014

Mengemban tugas sebagai wanita karir dan ibu dari dua orang anak, membuat wanita bernama lengkap Heni Febriyanti ini harus pintar-pintar untuk membagi waktu. Terlebih, jarak antara rumah dan tempat tugas cukup memakan waktu. Untuk itu, Heni yang menjabat sebagai Public Relation dan Sales Eksekutif Banquet

Dafam Cilacap, menerapkan sistem ‘quality time.’

Dengan dukungan penuh dari keluarga dan kedua putranya, Heni bisa menjalankan semuanya dalam porsi yang utama. Tugas dan keluarga menjadi prioritas. “Bagi saya,

memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin, baik bersama keluarga maupun di saat tugas, menjadi salah satu jalan bagi saya untuk bisa menunaikan tanggung jawab,” jelasnya.

Tak heran, dukungan gadget dan komunikasi yang canggih menjadi salah satu penunjang dalam menjalankan aktivitasnya. Di awal karirnya dua tahun silam di Dafam, kesulitan dan kendala sempat dirasakan. Di saat anak sakit di rumah, sementara dirinya harus bertugas di kota, membuatnya terus gelisah dan terus berupaya mencari jalan keluar terbaik.

Hingga akhirnya, selalu memanfaatkan waktu meski hanya sebentar, menjadi solusi terbaik untuk bisa memberikan perhatiannya kepada keluarga dan menjalankan tugasnya secara profesional.

Meski mengaku galak kepada anak-anaknya, Heni mengaku jika itu semua dilakukan demi kebaikan kedua putranya. “Dibilang galak, memang iya, tapi lebih ke disiplin dan tepat waktu. Itu yang saya terapkan ke anak-anak saya,” jelasnya.

Seperti halnya, soal belajar dan sekolah. Dalam hal ini, Heni tidak mau mengambil resiko. Dirinya selalu menerapkan untuk jam belajar kepada anak-anaknya. Bagi Heni, pendidikan anak menjadi hal utama. Karena itu menyangkut masa depan. “Kalau soal pendidikan, saya tidak

mau lemah kepada anak-anak. Itu semua agar mereka memahami akan pentingnya pendidikan bagi mereka kelak,” terang Heni.

Meski anaknya sempat protes dengan sikap galak sang ibu, Heni tetap mencari solusi agar anak-anaknya bisa memahami dan nurut dengan aturan main di rumah. Salah satu yang dilakukan yakni memasak makanan kesukaan keluarganya. Di saat libur, Heni tidak pernah menyia-nyiakan waktunya begitu saja. Sebisa mungkin, Heni selalu memanjakan anak-anaknya dengan masakan-masakan favorit.

Hal tersebut diakuinya cukup melumerkan suasana, setelah lima hari penat bekerja dan

sekolah bagi anak-anaknya. “Kalau pas libur ya udah, langsung bereksperimen dengan masak. Karena anak-anak saya kebetulan juga hobi kuliner, jadi untuk mencairkan suasana setelah satu pekan berkutat dengan pekerjaan dan sekolah, ya dengan masak,” jelasnya. Selain masakan lokal, Heni juga kerap bereksperimen dengan masakan asing untuk variasi.

Kadang juga masak masakan luar negeri, biar ada variasinya. Alhamdulillah anak-anak suka. Dengan begitu, waktu saya bekerja dan berkumpul bersama keluarga bisa tetap dirasakan dan berjalan beriringan,” tegasnya. (Harmas/Fardan Saputra)

Suka bergaul dan memiliki komunikasi baik dengan semua orang menjadi salah satu kelebihan dalam diri ibu dua anak ini.

Dikatakan, berbicara dengan banyak orang, mengatasi berbagai macam konsumen menjadi pengalaman berharga saat menjadi marketing. Hanya saja menurutnya, di Hotel Dafam dirinya merasa lebih banyak menghadapi tantangan. “Bertemu dengan orang-orang yang secara level jauh di atasku, merupakan bagian dari kebanggaanku menjadi seorang PR,” terangnya. Dekat dengan media, menjadi tugas utama selaku PR.

Bagi Heni, menjalin hubungan baik dengan para wartawan menjadi hal yang penting. Selain sangat mendukung pekerjaannya, ia merasa lebih banyak pengetahuan dalam pergaulan tersebut. Sementara di sisi lain, sebagai seorang ibu, semua yang dilakukannya semata-mata hanya untuk kedua buah hatinya.

“Minimal mereka bangga akan profesi ibunya, sehingga selain mengajarkan mereka tentang kehidupan, aku bisa memberikan sesuatu yang berarti untuk mereka,” jelasnya.

Prinsip wanita kelahiran 12 Februari 1981 ini yakni selalu berbuat kebaikan

kepada semua orang. Menjadi PR sudah menjadi cita-cita Heni sejak dulu. Kini, cita-cita itu sudah diraihnya.

“Cita-cita sejak kecil memang kepingin jadi PR. Enak banget, karena bisa ketemu banyak orang, terutama wartawan, jadi bisa menambah wawasan,” kata warga Green Hill No 23 Jeruklegi yang pernah menyambangi Kota Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, Semarang, dan Solo ini.

Heni pun bercerita, setelah menjadi seorang PR, ia bisa bertemu dengan orang dari berbagai kalangan. Mulai dari artis hingga orang-orang penting di Kota Cilacap maupun kota lain. Namun yang paling berkesan, saat ia bisa bertemu dengan wartawan. Wanita mandiri ini mengaku paling senang jika hotel dan beragam kegiatan di dalamnya, bisa ditayangkan di berbagai media.

“Pekerjaanku memang di belakang layar. Namun dengan adanya pemberitaan produk dan kegiatan hotel di koran, saya bisa memberikan kontribusi yang cukup besar untuk hotel,” katanya.

Hal ini, tentu membuat Heni merasa puas. Ia yang amat menikmati pekerjaannya ini pun bertekad harus lebih giat mempromosikan hotel, tempatnya berkarya ini.

Heni menambahkan, bisa bertemu dengan banyak orang-orang penting, membuat wanita berparas cantik ini mampu memahami karakter setiap tamu.

“Bagiku, easy going dalam menjalani hidup akan lebih bermakna dan kita bisa menikmati indahnya kehidupan yang telah diberikan oleh Yang Kuasa,” tandasnya. (Harmas/Fardan Saputra)

Heni Febrianti

Profil

Heni Febriyanti12 feb 1981

Hobi kuliner dan jalan-jalan

Tipe Humoris, easy going

Pekerjaan Public Relations dan Sales

Eksekutif Banquet Hotel Dafam

Cilacap

Motto Life Must Go On

Paras

Nasional

Nasional

Jumat, 7 Maret 2014

Berwisata kuliner dan jalan-jalan menjadi hobi Heni Febrianti. Heni, sapaan akrabnya sangat menyukai tantangan baru.

Mengemban tugas sebagai seorang public relation (PR) di Hotel Dafam Cilacap adalah suatu tantangan tersendiri bagi wanita yang mempunyai motto ‘life must go on’ ini. “Menjadi marketing bukan

hal yang baru buatku, aku pernah bekerja di salah satu dealer besar di Cilacap,” ujarnya.

Suka Tantangan

Wajib Memasak untuk Keluarga

Page 14: Harian banyumas 7 maret 2014

PURWOKERTOTAKSI ARGO / BARANG

KPK-Kondang Prima Karya (0281)622 666 – 7669 200 (A1:00/00)

Kobata (0281) 642441 (A2:14/04)

LOWONGANTENAGA KERJA SAMPINGAN MEMBUAT GANTUNGAN TEH CELUP PRIA/WNT DG UPAH KRJA 1 BOX 70RB, 100 BOX 700RB KERJAAN DIBW PLG KE RMH TNP TARGET HUB FIRMAN 0857 4375 0679

(M3:11/03H)

PURBALINGGALOWONGAN

DICARI 15 Lulusan SMA/S1 Utk Dididik Menjadi Guru PGTK Profesional. BantuPeluang Kerja. Hub : (0281) 5788481Purbalingga

(M10:21/01D)

CILACAPPELUANG USAHA

REVOLUSI Di Bidang Pendidikn Dg Pltihan 2Hr Anda Berhak Mendptkn 3Hak Usaha. Terapis,Trainer,Konsultasi

Training. Ikuti Presentasi 7Maret Jam 13.00 Di RM. Mas Har! Pwt. Ketik Daft/Nm/Almt Ke 087834087836

(PU1:10/03H)

PAKET Usaha Es Krim Mini ConeModal 500-Jual Kantin 1500Info www.minicornelo.blogspot.com (PU2:02/04US)

PIJAT

ANITA MASSAGE TRIMA PIJAT CAPEK FULL BODY/LULUR/TOTOK WAJAH/REFLEKSI DAN TERAPY KEJANTAN-AN. JL. JATIWINANGUN GG PERGIWA NO.31PWT HP 085293507809

(PT1:27/03L)

Jumat, 7 Maret 2014Laris Manis

Iklan & BerlanggananHubungi: (0281) 625095, 625096

Email: [email protected]

IKLAN LARIS

Page 15: Harian banyumas 7 maret 2014

Nasional

Jumat, 7 Maret 2014 Nasional

Hakim Tak Siap, Vonis Siswadi Batal Korupsi APBD RembangSEMARANG- Mantan Direktur PT Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ), Siswadi urung mendengarkan vonis pidana korupsi yang menjeratnya. Pengadilan Tipikor Semarang sedianya menjadwalkan pembacaan vonis pada Kamis (6/3). Namun ditunda karena berkas putusan belum siap.

“Kami minta maaf. Karena majelis hakim belum siap akan vonisnya, maka sidang ditunda untuk satu minggu ya. Terdakwa (Siswadi - red) kembali ke tahanan,” kata Ketua Majelis Hakim Suyadi dalam sidang kemarin. Vonis Siswadi akan dibacakan pada sidang 14 Maret 2014 mendatang.

Siswadi didakwa terlibat korupsi APBD Rembang tahun 2006-2007. Pekan lalu, Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Rembang menuntut Siswadi dengan pidana tiga tahun penjara. Siswadi dinilai melanggar Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-undang 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang diubah dan disempurnakan dengan Undang-undang 20 Tahun 2001.

Pasal itu dikaitkan Pasal 55 dan Pasal 65 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang perbuatan pidana yang dilakukan berama-sama. Selain pidana badan, Siswadi juga dituntut pidana denda sebesar Rp 100 juta, setara dengan enam bulan kurungan.

Siswadi dianggap turut merugikan negara dalam mengelola dana APBD Rembang yang disertakan dalam modal RBSJ. Total APBD yang dikelola RBSJ mencapai Rp 35 miliar. Pengelolaan itu diduga menyimpang. Sebagian dana ditengarai mengalir ke perusahaan milik keluarga Bupati Rembang Mohamad Salim.

Penyertaan modal itu atas inisiatif Salim. Namun keuntungan yang masuk ke kas daerah, tak sesuai dengan janji Salim. Menurut perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, kas daerah Rembang rugi Rp 4,1 miliar, akibat pengelolaan modal dari APBD ke RBSJ itu. (SMNetwork/h89-06)

Tedjowulan: Dewan Adat Benalu Kraton

Dieng Masih Destinasi Wisata UnggulanSEMARANG- Pesona alam dan kebudayaan yang ditawarkan obyek wisata Dieng masih menjadi daya tarik wisatawan asing maupun lokal. Kawasan, yang mencakup sejumlah wilayah kabupaten itu dari dulu terkenal menawarkan sensasi pemandangan alam, budaya, serta keramahtamahan masyarakat dataran tinggi.

Menurut Kepala Seksi Pengembangan Pasar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jateng Rastiyono, tercatat kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun selalu tinggi. “Dieng Plateau masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo, Kendal, juga Batang. Namun, untuk jumlah wisatawan paling banyak masih berada di wilayah Banjarnegara dan Wonosobo,” tuturnya, kemarin.

Tanpa ketinggalan untuk semakin mempopulerkan objek wisata yang terbentuk akibat meledaknya gunung purba itu, dinas menyelenggarakan acara Famili Tour International Student 2014. Selama tiga hari sebanyak 30 mahasiswa asing yang sedang menimba ilmu di Undip, Unwahas, dan Unnes diajak merasakan dinginnya hawa dataran tinggi.

Mereka sekaligus sempat menikmati hawa Gunung Ungaran, menghirup udara segar Desa Budaya Wanurejo Magelang, minum teh di perkebunan Tambi Wonosobo, hingga berbasah-basah mengikuti arung jeram di Sungai Serayu Banjarnegara.

“Itu baru sebagian dari kemolekan Dieng. Wisatawan masih bisa menyaksikan beragam telaga, gua, sumur, bahkan mata air yang menjadi sumber aliran Sungai Serayu. Selebihnya kunjungi juga Museum Kaliasa yang menyimpan artefak kuno atau Dieng Volcano Teater yang memanjakan penonton menyaksikan terbentuknya dataran tinggi itu,” imbuhnya. (SMNetwork/h41-06)

GP Ansor Kirim Petisi ke Presiden Tolak Ratifikasi TembakauSEMARANG- Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jateng menolak ratifikasi tembakau melalui Frame Work Convention on Tobacco Control (FCTC) atau kerangka kerja penggunaan tembakau menjadi undang-undang. Atas penolakan tersebut, Ansor juga akan mengirimkan petisi ke presiden. Penolakan itu karena kerangka kerja yang sedang hangat dibicarakan Badan Legislasi DPR ini dikhawatirkan akan memojokan industri rokok lokal dan justru menguntungkan industri rokok asing.

Ketua GP Ansor Jateng Jabir secara tegas menolak ratifikasi tembakau karena akan mengancam mata pencaharian petani tembakau dan buruh rokok. “Ratusan ribu petani tembakau di Jateng akan mati kehilangan pekerjaan apabila FCTC diberlakukan. Sebagai organisasi kepemudaan berbasis agama didalam Nahdlatul Ulama, kami perlu menyikapi isu tersebut dengan menolak bentuk ratifikasi tembakau,” katanya dalam Diskusi “Menguak Tabir Ratifikasi Tembakau: Berdaulat atau Intervensi?” di Gama Bangkong Resto, Semarang, kemarin.

Selain Jabir, narasumber lain dalam diskusi ini ialah Guru Besar Ekonomi Kelembagaan Undip Purbayu Budi Santosa dan Sekjen Studi Kretek Indonesia Zamhuri. Menurut Jabir, pemerintah seharusnya berpihak kepada petani tembakau dan industri rokok kretek dalam negeri. Ratifikasi tembakau ini akan membuat Indonesia kebanjiran tembakau dan rokok impor. Sebab, tembakau dan produk rokok kretek dalam negeri tidak bisa memenuhi standar yang ditentukan FCTC.

“Alasan kesehatan di balik rencana meratifikasi itu hanya kedok dan taktik dari negara maju yang hendak menguasai pasar negara berkembang. Ini siasat politik zigzag kapitalisme global melakukan perluasan pasar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia,” ungkapnya. (SMNetwork/j17/h68-06)

YOGYAKARTA- Kanjeng Gusti Panembahan Haryo Panembahan Agung (KGPHPA) Tedjowulan menilai, keberadaan Dewan Adat di Kasunanan Surakarta sebagai benalu yang merugikan.

Bahkan, keberadaannya membuat Paku Buwono XIII Hangabehi terganggu. Karena keberadaan lembaga itu merupakan sebuah organisasi masyarakat atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Kanjeng Gusti Panembahan Haryo Panembahan Agung (KGPHPA) Tedjowulan mengatakan itu kepada wartawan di Yogyakarta, kemarin. “Yang saya dengar, Sinuwun (PB XIII) tidak nyaman,” katanya lagi.

Keberadaan lembaga itu, lanjut dia, Sinuwun (PB XIII) mengaku tidak nyaman, terganggu dengan keberadaan

Dewan Adat tersebut. Sebab sebenarnya Sinuwun sudah manut.

Menurut dia, secara legalitas lembaga Dewan Adat itu sudah tidak ada, karena pertanggal 21 Februari 2014 lalu tidak diakui pemerintah.

Dia menegaskan bahwa Dewan Adat yang dipimpin adik kandung PB XIII Hangabehi itu, merupakan ormas atau LSM. “Secara legalitas lembaga Dewan Adat sudah tidak ada,” katanya.

Lebih lanjut Tedjowulan menyampaikan, PB XIII tidak mendirikan Dewan Adat tersebut. Sehingga, untuk membubarkan juga tidak memiliki kewenangan dalam legalitas.

“Sinuwun tidak pernah membentuk dan tidak pernah mendirikan kok. Logikanya, kalau tidak membentuk ya tidak bisa membubarkan, kan begitu,” jelas adik PB XIII Hangabehi beda ibu

tersebut.“Semua organisasi diluar ketetapan

oleh Sinuwun Paku Buwono XIII, itu bukan tanggung jawab Sinuwun. Dewan Adat itu bukan organisasi di Kraton, itu ormas atau LSM,” tambah dia.

Tedjowulan optimis, konflik yang ada di Kasunanan Surakarta, Solo dapat berakhir. Terlebih, PB XIII sudah menyerahkan kepada pemerintah pusat untuk membantu menyelesaikan.

“Kemarin waktu di Gedung Agung Yogyakarta itu menyerahkan surat langsung kepada Presiden, pasrah bongkoan. Sebagai kepala pemerintahan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyangupi menyelesaikan dengan baik,” katanya.

Pertimbangan SinuwunLalu saat ditanya kenapa Sinuwun PB

XIII tidak ingin menyelesaikan sendiri masalah internal di Kasunanan Surakarta? Dengan diplomatis Tedjowulan menjawab, tanyakan itu pada Sinuwun.

“Sampean salah nanya ke saya, ke Sinuwun dong. Tapi menurut saya, Sinuwun punya pertimbang-pertimbang lain yang tidak ingin melukai seluruh putra putri Dalem (PB XII),” katanya.

Tedjowulan minta, agar semua yang ada di Kasunanan Surakarta menerima apa yang sudah menjadi keputusan Presiden SBY setelah 9 April 2014 nanti. Apapun hasilnya, harus ditrima demi bersatunya kembali keluarga kraton.

“Kita tunggu saja setelah 9 April nanti, yang dibutuhkan itu apa? Legowo, ikhlas, kejujuran mau menerima,” katanya. “Kalau sikap legowo itu tidak ada, ya emboh ra reti aku,” imbuhnya. (SMNetwork/sgt-06)

SEMARANG- Dua pejabat Bank Jateng ditetapkan

sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan

aplikasi Core Banking System (CBS), kemarin.

Dugaan korupsi yang diselidiki Kejaksaan

Tinggi (Kejati) Jateng sejak sebulan lalu itu,

resmi disidik.

SURAT perintah penyidikan sudah terbit untuk dua tersangka. “Inisial BW dan SW,” kata Asisten Pidana Khusus Kejati Jateng

Masyhudi, kemarin.Surat perintah penyidikan

tersangka BW terbit dengan nomor Print-9/O.3/Fd.1-03/2014 tanggal 4 maret 2014. Sedangkan untuk tersangka SW dengan nomor Print-10/O.3/Fd.1-03/2014. Kedua surat itu tertanggal tanggal 4 Maret 2014. BW adalah, mantan Kepala Divisi Akuntansi dan Pusat Data Elektronik Bank Jateng. Saat ini BW adalah Direktur Operasional Bank Jateng. Sedangkan SW adalah mantan Kepala Biro Perencaan. Saat ini, SW adalah Pimpinan Cabang Utama Bank Jateng. Penyidik masih menelusuri keterlibatan mantan Direktur Utama Bank Jateng berinisial H, serta rekanan penyedia CBS.

Sebelumnya, Kejati menyuratiBareskrim Mabes Polri (Badan Reserse Kriminal Markas

Besar Kepolisian Republik Indonesia)., lantaran dugaan korupsi ini pernah diselidiki Bareskrim. “Bareskrim sudah memberi lampu hijau, bahwa Kejati Jateng bisa menindaklanjuti penanganan kasus ini,” kata Masyhudi.

Pengadaan CBS yang dipakai Bank Jateng saat ini dilakukan tahun 2006. Sistem tersebut aplikasi inti, jantung sistem perbankan, untuk memproses loan, saving, customer information file, dan layanan perbankan lainnya. Sistem yang dipakai Bank Jateng adalah bancology, Sigma-AlphaBITS Core System, untuk konvensional dan syariah.

DipaksakanPengadaan sistem itu sendiri

menghabiskan dana Rp 35 miliar. Diduga, proyek tersebut dipaksakan. Sebab sebenarnya sistem yang lama masih bisa digunakan. Sigma-AlphaBITS Core System yang dipakai Bank Jateng diduga tidak memenuhi kriteria yang disepakati. Beberapa jenis pekerjaan dalam sistem tersebut tidak dikerjakan. Akibatnya, Bank Jateng merugi sekurangnya Rp 5 miliar. Kerugian berasal dari jumlah pekerjaan yang tidak dipenuhi.

Berdasar penelusuran koran ini, BW adalah Bambang Widyanto. Sedangkan SW adalah Susanto Wedi. Sementara mantan Direktur Utama Bank Jateng berinisial H adalah Haryono. Rekanan yang menyediakan sistem utama Bank Jateng adalah PT Sigma Cipta Caraka. Bank Jateng sendiri belum memberi konfirmasi. Dihubungi koran ini, humas Bank Jateng Irianto menolak menanggapi. “Saya ndak komentar dulu ya,” katanya. (SMNetwork/h89/h68-06)

2 Pejabat Bank Jateng Tersangka Korupsi Pengadaan CBS Daftar Kasus Korupsi di Bank Jateng/

BPD Jateng1. Kasus pengadaan aplikasi info system switch 2004. Kerugian negara USD 28 ribu.

Tersangka:

- Dirut BPD Jateng Waloejo

- Direktur IBM Sumitro

* Kasus ini tidak berlanjut

2. Kasus pemberian kredit macet dari BPD Jateng ke PT Tensindo Sejati tahun 1995. Kerugian negara USD 3,116 juta.

Terpidana:

- Kamsuri, mantan Direktur Pemasaran BPD Jateng. Vonis Mahkamah Agung 4 tahun penjara

- Widjiyanto, mantan Direktur BPD Jateng Cabang Semarang. Vonis PN Semarang 1,5 tahun

3. Kasus Kredit fiktif Bank Jateng Semarang dan Surakarta tahun 2010-2011. Total Kerugian negara Rp 45 miliar

Terpidana:

- Yanuelva Etliana, Direktur PT Enhat Semarang. vonis 15 tahun. Status masih buron

- Zamroni Widiyanto, Analis kredit Bank Jateng Semarang. Vonis 4 tahun.

- Muhammad Wahyu Wibowo, Analisis Pembiayaan Bank Jateng Semarang, Vonis 5 tahun

- Narto, Analis kredit Bank Jateng Semarang. Vonis 5 tahun.

- Ahmadun, mantan Kepala Seksi Usaha Bank Jateng Syariah Semarang. Vonis 6 tahun.

- Muhammad Faris Miski Wibowo, Analis kredit Bank Jateng Semarang. Vonis 5 tahun.

- Teguh Wahyu Pramono, mantan pimpinan cabang Bank Jateng Syariah Solo.

- Bagus Joko Suranto, Direktur CV Inti Sejahtera. Vonis 5 tahun.

- Jumari, mantan Kabag Otonomi Daerah Prov Jateng. Vonis 6 tahun.

- Soemardi mantan staf Bagian Otonomi Daerah Prov Jateng. Vonis 5 tahun.

- Priyantono Jarot Nugroho, mantan Kepala BPBD Jateng. Vonis 6 tahun.

- Abdul Madjid, Kepala Dinas Pasar Kota Semarang. Vonis 5 tahun

4. Kasus pengadaan Core Banking System (CBS) 2006. Kerugian Rp 5 miliar

Tersangka:

- Bambang Widiyanto, Direktur Operasional Bank Jateng

- Susanto Wedi, Pimpinan Cabang Utama Bank JatengSumber: Arsip berita. (SMNetwork/h68/h89-06)

MAGELANG- Demo Koalisi Masyarakat Pengguna Jalan Talun mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar bahkan menyempatkan diri menyusuri sendiri jalan evakuasi Merapi yang mengalami kerusakan parah.

Hal ini dilakukan Ganjar seusai melakukan pertemuan dengan pelaku pariwisata Desa Wanurejo dan mengunjungi kondisi sabo dam oprit Srowol, Kamis siang kemarin. Ganjar menjajal sulitnya melewati jalur evakuasi antara Kecamatan Muntilan-Kecamatan Dukun.

“Saya sudah dilapori dan mengalami sendiri. Jalan evakuasi Merapi dalam kondisi rusak. Jalan ini kan dibangun untuk evakuasi. Kami prihatin dan minta pemerintah daerah secepatnya tanggap dan memperbaikinya. Jangan sampai saat dibutuhkan (evakuasi pengungsi) justru tidak bisa dipakai,” kata Ganjar.

Ganjar membenarkan bahwa kerusakan

jalur evakuasi disebabkan banyaknya truk angkutan Galian C yang membawa muatan melebihi tonase. Namun Ganjar menolak menyalahkan para pengemudi truk pasir. Ia juga tidak sepakat jika truk pasir dilarang melewati jalur evakuasi.

“Jalur evakuasi yang rusak harus segera diperbaiki. Jangan saling menyalahkan. Pemerintah daerah (Kabupaten Magelang) harus menjadi mediator antara pengguna jalan, armada galian C, penambang dan warga sekitar. Jangan sampai terjadi gesekan,” saran Ganjar.

Setelah jalan diperbaiki, Ganjar sepakat adanya pembatasan tonase truk pasir yang boleh lewat. “Kalau dilarang tidak bisa karena menyangkut ekonomi banyak orang. Yang mungkin adalah tindakan tegas dengan menerapkan tonase,” kata dia.

Terkait permintaan warga Muntilan dan Dukun agar dibuat jalur khusus truk pasir Ganjar menilai dibutuhkan pertimbangan

dan kajian. “Mungkin butuh banyak pertimbangan. Semua harus duduk bersama,” tegasnya.

Seperti diketahui, ribuan warga Kecamatan Dukun dan Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang menutup total jalur evakuasi Gunung Merapi selama tiga jam pada 27 Februari lalu. Penutupan dilakukan sebagai bentuk protes karena Jalan Muntilan-Dukun (Merapi) rusak parah dan tidak diperbaiki.

Tutup Truk PasirPenutupan dilakukan mulai

perempatan Sayangan dengan menggunakan truk pasir. Semua truk pasir dihentikan dan diminta berjejer di tengah jalan. Aksi ini membuat jalan di sekitar kota Muntilan mengalami kemacetan panjang. Warga membentangkan spanduk bertuliskan “Komando” (Koalisi Masyarakat untuk Demokrasi) Menolak Truk Pasir.

Koordinator Aksi Agus MS menyatakan pihaknya menuntut Pemkab Magelang untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Pasalnya, Jalan Muntilan-Dukun merupakan jalur utama evakuasi Gunung Merapi. Jalan ini juga merupakan jalur pendidikan dan jalur ekonomi para petani sayur di lereng Merapi.

Tokoh masyarakat Muntilan Edy Purwanto mengatakan ada banyak sekolah di ruas jalan tersebut. Diantaranya SMK PL, SMU Sanjaya, SMA Marsudirini, SMP Marganingsih, SMP Muhamadiyah Muntilan, SMA Van Lith, SD Materday, TK Theresia dan lainnya.

“Sejak 2012 jalan mulai rusak. Sempat diperbaiki namun hanya bertahan sebulan jalan rusak lagi. Kemungkinan karena kualitas aspal dan pengerjaan kurang bagus. Kami tidak menolak penambangan namun tolong kondisi jalan ini diperhatikan,” kata Edy Purwanto. (SMNetwork/h66-06)

Ganjar Setuju Tonase Truk Pasir Dibatasi Buntut Demo Warga Soal Jalur Evakuasi

Imigran GelapKAPOLSEK Ayah, AKP Djoko Winursito bersama pada imigran gelap asal Timur Tengah yang terdampar di pantai selatan Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kebumen, Senin (24/2) lalu. Penahanan terhadap para imigran gelap itu dinilai cukup merepotkan pihak rumah tahanan. (SMNetwork/supriyanto-06)

Page 16: Harian banyumas 7 maret 2014

Ekspedisi AHM Singgahi Purwokerto

PURWOKERTO - Rombongan Ekspedisi Nusantara Honda yang dilaksanakan PT Astra Honda Motor (AHM) tiba di Hotel Horison Ultima Purwokerto, Rabu (5/3) malam. Sebanyak 12 peserta touring mengendarai motor Honda tipe sport antara lain Honda Verza, Honda Mega Pro dan Honda CB 150 R. Mereka mengawali touring pada 21 Februari di Aceh dan direncanakan finish di Pontianak 15 Maret mendatang. Selama para rider beristirahat, teknisi Honda juga melakukan pengecekan mesin dan pencucian motor, karena mereka harus melanjutkan perjalanan menuju Solo. (rhm/08)

Paket Jumbo Yogya Chicken Rp 13 RibuPURWOKERTO - Yogya Chicken di Jalan Riyanto Nomor 39 Sumampir, Purwokerto menawarkan fried chicken jumbo dengan harga terjangkau. Dengan Rp 13 ribu, pengunjung bisa menikmati paket berisi dua fried chicken bagian dada/sayap/paha atas plus paha bawah. Selain itu, untuk paket itu juga disediakan nasi satu setengah dan teh manis. Selain Paket Jumbo, tersedia Paket A terdiri atas nasi, paha bawah/ati ampela dan teh manis Rp 6.500, Paket B terdiri atas nasi, dada/paha atas/sayap dan teh manis Rp 9.000. Jika ayam saja paha bawah/ati ampela Rp 4.500, dada/paha atas/sayap Rp 7.000. Tersedia menu lain yakni nasi goreng, burger, kentang, soup jagung, spageti dan aneka minuman. (rhm/08)

Jakarta-Cilacap06:00 - 07:10 WIB 11:40 - 12:50 WIB 14:30 - 15:40 WIB

Cilacap-Jakarta07:20 - 08:30 WIB 13:00 - 14:10 WIB 15:50 - 17:00 WIB

Nasional

Nasional

Jumat, 7 Maret 2014

D a f t a r

1. Beras IR 64 (premium) : Rp 8.800/kilogram IR 64 (medium) : Rp 8.500/kilogram2. Gula Pasir : Rp 10.000/kilogram3. Minyak goreng bimoli : Rp 15.400/liter Curah (tanpa merek) : Rp 11.700/liter4. Daging sapi murni : Rp 100.000/kilogram Daging ayam ras : Rp 28.500/kilogram Daging ayam kampung : Rp 46.600/kilogram5. Telur ayam negeri : Rp 15.250/kilogram Telur ayam kampung : Rp 29.000/kilogram6. Tepung terigu (medium) : Rp 8.900/kilogram7. Kedelai impor : Rp 8.600/kilogram Kedelai lokal : Rp 8.600/kilogram8. Cabe merah kriting : Rp 24.000/kilogram Cabe merah besar : Rp 22.000/kilogram Cabe rawit merah : Rp 50.000/kilogram Cabe rawit hijau : Rp 26.000/kilogram9. Bawang merah : Rp 16.000/kilogram10. Bawang putih : Rp 16.000/kilogram11. Kacang tanah : Rp 16.000/kilogram12. Mi instan : Rp 1.700/bungkus

Sumber: Data Dinperindagkop Banyumas (rhm/08)

7 Maret 2014

1. BLACK WHITE2. FULL COLOR3. KOLOM (maksimal 2 x 150 mmk)4. IKLAN KELUARGA5. IKLAN DUKACITA6. IKLAN BARIS (minimal 3 baris, maksimal 9 baris)

Rp. 15.000,-/ mmk

Rp. 25.000,-/ mmk

Rp. 12.000,-/ mmk

Rp. 10.000,-/ mmk

Rp. 9.500,-/ mmk

Rp. 7.500,-/ mmk

Iklan Display Umum

Banyumas

Perkiraan

1. Emas 24 Karat (Batangan) Rp 491.000/gram2. Emas 75 Persen Rp 402.000/gram3. Emas 70 Persen Rp 378.000/gram4. Emas 42 Persen Rp 241.000/gram5. Emas 37,5 Persen Rp 218.000/gram*

* Harga belum termasuk ongkosSumber: APEPI Kabupaten Banyumas (rhm/08)

7 Maret 2014

BANJARNEGARA - Pembatik Gumelem khas Banjarnegara rupanya tidak hanya terkendala permodalan. Sebagian pengusaha batik juga juga dihadapkan pada minimnya regenerasi pembatik.

Pemilik galeri Wardah Batik, Budi Triyono mengatakan, saat ini sulit mencari tenaga sebagai pembatik. Sebagian besar pembatik yang ada sudah berusia lanjut. Minimnya generasi muda menjadi pembatik bisa jadi karena mereka tidak tertarik karena minimnya upah. “Banyak anak muda yang lebih memilih merantau ke kota besar daripada membatik,” ungkapnya.

Menurutnya, kondisi tersebut sangat memprihatinkan mengingat batik Gumelem merupakan batik tradisional khas dari Banjarnegara. Karena itu, dia berharap pemerintah memfasilitasi regenerasi pembatik melalui pelatihan. Untuk mematangkan keterampilan, pelatihan hendaknya tidak hanya berlangsung dua-tiga hari saja. “Idealnya, pelatihan batik itu seperti magang agar bisa menguasai teknik membatik dasar, minimal 10 hari,” ujarnya.

Sementara Giat Saptorini, pemilik Batik Giat Usaha mengharapkan ada pelatihan tentang pembuatan suvenir menggunakan bahan kain perca batik. Sebab dalam pembuatan pakaian batik banyak tersisa potongan kain yang selama ini

hanya dibuang percuma. “Sayang sekali kalau dibuang begitu saja. Padahal, dengan sedikit kreativitas bisa memberikan nilai ekonomi,” ujarnya.

Dikatakan, selain menjual batik dalam bentuk lembaran, sebagian pengusaha batik juga mulai melayani pembuatan pakaian jadi. Meski untuk sementara ini, pembuatan pakaian masih berdasarkan pesanan. Masalah berbeda diungkapkan Mirah, pemilik

usaha Mirah Batik. Dia mengaku masih terkendala permodalan. Sementara untuk tenaga kerja, dia mengandalkan ibu rumah tangga yang ada di lingkungannya. “Ada sekitar 40 orang yang siap membatik kalau ada pesanan,” tuturnya.

Menurutnya, jika ada suntikan modal maka dia siap menerima pesanan dalam jumlah besar. Modal yang dimaksud tidak mesti berupa uang, tapi bisa berupa bahan baku. “Selama ini pesanan

selalu mengalir, tapi modal yang jadi kendala,” katanya.

Sejumlah perajin batik Gumelem kini telah mulai menerapkan teknik printing dalam produksinya. Hasilnya sangat membantu dalam penurunan harga batik. Dengan teknik tersebut, perajin dapat mematok harga batiknya mulai dari Rp 60 ribu ke atas per kainnya. Harga murah ini tentu dapat mengurangi image batik Gumelem yang dianggap mahal.

Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno mengungkapkan, dari kunjungannya ke beberapa pengusaha batik, terlihat para pembatik sudah mulai kreatif. Wabup berharap, ke depan perajin batik bisa menjalin kerja sama dengan industri konfeksi untuk mendukung pengembangan batik Gumelem. Dengan demikian, omzet perajin batik bisa naik sehingga upah pembatik pun bisa meningkat. (SMNetwork/K36/08)

Batik Gumelem Minim Regenerasi

FOTO: SMNETWORK/CASTRO SUWITO

BATIK GUMELEM: Wabup Hadi Supeno mengamati beberapa motif batik Gumelem di galeri Wardah Batik di Kecamatan Susukan.

FOTO: HARMAS/ROHMAN

BERI PAPARAN: Ketua Pusat Studi Kewirausahaan Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Awan Santosa SE MSc memberikan paparan dalam Seminar Nasional Memperkuat Kemandirian Pasar Tradisional di Gedung Roedhiro Unsoed Purwokerto, belum lama ini.

PURWOKERTO - Pasar tradisional harus bisa menjadi tempat untuk menjual beras dan sayur organik, sabun herbal dari minyak kelapa, pasta gigi dari ekstrak sirih, sampo dari merang, beras organik, es krim ketela, aneka cokelat olahan, dan berbagai komoditas lain yang mampu dihasilkan rakyat secara mandiri sesuai potensi alam sekitar.

Hal itu disampaikan Ketua Pusat Studi Kewirausahaan Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Awan Santosa SE MSc saat memberikan materi Membangun Pasar Mandiri, Realisasi Ekonomi Kerakyatan di Pasar Tradisional di Gedung Roedhiro Unsoed Purwokerto, belum lama ini.

“Itulah yang sejatinya makna pasar tradisional, yakni sebagai gerbong pemaju dan pembaruan desa dan masyarakat sekitar. Pasar tradisional tidak semestinya statis seperti sekarang. Jumlahnya bisa jadi bertambah, bangunannya pun telah diremajakan, plang namanya diperbesar, tetapi isinya kurang membawa nuansa inovasi dan perubahan,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, persaingan pasar tradisional dengan ritel modern kian tak seimbang, karena produk yang dijual relatif serupa. Akibatnya, sebagian omzet pasar tradisional turun drastis 30-60 persen, bahkan tak sedikit yang harus tutup. “Masalah itu tentu akan berbenturan dengan pelaku UMKM, mereka akan kesulitan memasarkan produknya,” terangnya.

Dikatakan, Indonesia bisa disebut ‘bangsa pasar’, karena Indonesia memiliki 52 juta UMKM dan ribuan pasar tradisional. “Namun, kita lebih banyak membeli daripada membuat dan mengkreasi. Padahal, pasar tanpa wirausahawan desa, hanya akan memperbesar usaha dan memperbanyak pekerjaan bagi bangsa luar,” beber dia.

Peneliti Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu meminta, semestinya kita sadar bahwa yang perlu direvitalisasi, ditata ulang, bukan sekadar bangunan fisik pasar. Tetapi, sambung dia, perasaan sebagai bangsa besar yang mampu mengkreasi, daripada sekadar menikmati, dengan terus berusaha untuk berdiri di atas kaki sendiri.

Pasar tradisional, kata dia, semestinya menjadi agen pemandirian dan pemajuan 10 juta pedagang kecil dan ekonomi rakyat desa. “Mari dirikan kembali pasar kita, yakni dengan menghidupkan kembali pengetahuan tradisional masyarakat desa, dengan segenap kelimpahan karunia alam dan teknologi yang ada,” imbaunya. (rhm/08)

Pasar Tradisional Seharusnya Merakyat

IA mengilustrasikan peminjaman uang sebesar Rp 1 juta, harus dikembalikan sebesar Rp 1,2 juta dengan

tempo waktu satu bulan atau 35-40 hari. Apabila sudah jatuh tempo waktu yang ditetapkan si peminjam belum dapat melunasi dan molor sampai bulan berikutnya, maka juru tagih meminta pembayaran bunganya.

“Jadi kalau hutang pokoknya belum bisa dibayar, pada bulan berikutnya saya hanya membayar bunganya saja. Makanya bunganya hidup dan beranak-pinak,” terangnya.

Oleh karena itu, apabila

diakumulasikan suku bunga yang dibebankan bisa mencapai 100 persen, bahkan lebih tergantung dengan molornya waktu pelunasan hutang pokok.

“Biasanya saya meminjam ke bank atau koperasi untuk menutup pinjaman pokok dan bunga. Kalau tidak seperti ini saya bisa rugi karena terus membayar bunganya saja,” paparnya.

Dia juga beralasan tetap memanfaatkan jasa peminjam modal perorangan lantaran prosedurnya sangat mudah serta tidak mensyaratkan agunan untuk memperoleh dana segara dalam waktu cepat.

“Saya sudah kepatuh (terlanjur-Red), tapi sekarang sudah mulai dikurangi dan beralih ke bank formal dan koperasi,” tuturnya.

Bisnis keuangan informal ini di masyarakat cukup dilematis. Di satu sisi mereka dibenci karena secara ekonomi merugikan, namun di sisi lain tidak sedikit pula masyarakat atau pedagang pasar tradisional yang membutuhkan dan memanfaatkan pinjaman dengan suku bunga tinggi.

“Bank informal tidak mungkin bisa dihapus. Kami tumbuh karena kebutuhan masyarakat,” kata pelaku bisnis keuangan informal, Anton.

Ironisnya, lembaga keuangan

formal tidak dapat bersaing dengan bisnis keuangan informal, meski sudah mencoba menawarkan produk pinjaman dengan berbagai kemudahan administrasi.

Bahkan ada perbankan yang pernah gagal dalam menjalankan bisnis keuangan di pasar walaupun sudah menawarkan jasa yang jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan para bakul duit ini.

Pimpinan Cabang Bank Central Asia Purwokerto, Yohanes Sugiarto dalam diskusi tentang pelepas uang, mengatakan program kredit dengan sasaran pedagang pasar tradisional dengan suku bunga rendah terpaksa dihentikan lantaran tingkat kemacetan kredit sangat tinggi.

Padahal, besaran dana pinjaman yang ditawarkan kepada calon nasabahnya hanya berkisar antara Rp 1-2 juta. Bank itu juga sudah melakukan pola jemput bola, tanpa mengenakan syarat agunan dan proses pencairan dana cepat. (SMNetwork/H60/08)

Suku Bunga Beranak Pinak, Peminjam DirugikanPURWOKERTO - Sejumlah peminjam yang memanfaatkan jasa pelaku bisnis keuangan informal mengaku suku bunga yang harus dibayar beranak pinak. Hal ini menyebabkan para peminjam mengalami kerugian secara ekonomi. Pedagang nasi rames di Purwokerto, Darsini menuturkan, suku bunga yang ditawarkan sangat tinggi. Biasanya jasa ini mengenakan bunga kepada si peminjam 20 persen per bulan.