Harian banyumas 24 april 2014

16
PURWOKERTO - Pemkab Banyumas akan kembali melakukan penertiban terhadap sejumlah hotel/ penginapan. Pemkab menduga masih terdapat sejumlah hotel/ penginapan yang belum memiliki legalitas operasional. Kepala Satpol PP Banyumas, Rusmiyati, mengatakan dalam waktu dekat ini akan melakukan sidak ke sejumlah hotel/ penginapan. “Indikasi (pelanggaran) ada, hotel dan penginapan di sini kan banyak sekali. Tidak menutup kemungkinan sama dengan yang kemarin kita segel,” katanya, kemarin. Namun dia enggan menyebut jumlah hotel/penginapan yang diduga belum memiliki legalitas operasional. “Kami tidak bisa langsung mengatakan itu salah, nanti akan kita cek dulu ada izinnya atau tidak, kalau ternyata belum kami akan minta pengelola untuk mengurus izinnya,” ujar dia. Dia mengatakan pemkab akan menindak tegas pengelola hotel/ penginapan yang belum memiliki izin. “Kami minta masyarakat untuk berperan aktif melaporkan apabila ada dugaan pelanggaran hotel dan penginapan yang ada di sekitarnya,” harap dia. Sementara itu, Kabid Subkerja Sama Penanaman Modal Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan (BPMPP), Tasroh, mengatakan saat ini di Banyumas terdapat ratusan hotel berbagai kelas. Menurutnya seluruh hotel yang terdaftar tersebut telah memiliki legalitas operasional. Namun dia tidak menampik kemungkinan adanya hotel yang belum dilengkapi izin operasional. “Biasanya yang melanggar itu karena bangunan itu merupakan alih fungsi, misal dari kos-kosan menjadi hotel. Namun pengelola tidak mengurus ulang izinnya, padahal izin kos-kosan dan hotel itu berbeda,” jelas dia. Seperti diberitakan sebelumnya, pemkab menutup paksa Hotel Karang Salam Indah yang berada di Jalan Raya Karangsalam depan Unwiku Purwokerto. Hotel milik warga Cilacap tersebut terbukti tidak memiliki legalitas operasional hotel. Menurut Rusmiyati, keberadaan hotel tersebut melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2009 tentang Hotel dan Penginapan. Awalnya, sebelum menjadi hotel tempat tersebut digunakan sebagai kos-kosan. (fz-02) TANPA IZIN HOTEL Kapan WB Penjaga Sekolah Diperhatikan? KEPADA Yth Bupati Banjarnegara, WB penjaga sekolah tolong diperhatikan kesejahteraannya. Masa yang dapat uang intensif/ fungsional cuma guru. Kapan kesejahteraan WB penjaga ? WB penjaga juga sama sama mengabdi. Tolong jangan dibedakan. Jaya terus Harmas...(+6282325442875) TOLONG ditertibkan pak polisi, bagi pengguna kendaraan yang knalpotnya bobokan. Bener2 menggangu, terutama pada malam hari, yg rumahnya di pinggir jln raya, sangat terganggu. Toh dgn knlpot biasa, motor tetap bisa jalan. Tks. (+6281915159020) ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang sopan, bukan fitnah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke 085747744445 Bersambung Hal 6 KAMIS PON, 24 APRIL 2014 / Terbit 16 Halaman / Tahun III / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096 Banyumas 10 14 15 3 2 1 4 BERITA DI HALAMAN 3 5 6 7 8 9 Kalau Gak Becus, Copot, Ganti....!!! YA kalau memang petugas KPU Banyumas dianggap sudah tdk mampu bekerja, harus legowo untk mundur. Yang memilih mereka kan bisa mengoreksi kinerja mereka. Kalau dirasa sdh tdk mampu,ya diberhentikanlah. Jangan dibikin heboh. Jangan dibikin sensasi. Berita di sana sini.. Gak becus, copot, ganti!!! Gitu aja kok repot.....(Yanto, Banyumas -6281542762246) Topik GEGER –Gendhu-gendhu Rasa: Banyak masalah timbul dalam pelaksanaan Pemilu 2014 di Banyumas, sampai-sampai KPU Jateng turun mengambil alih tugas KPU Banyumas. Pendapat anda? Kirimkan saran, ide, pendapat atau solusi yang dapat membangun kemajuan Banyumas Raya. Akan dipilih 1 (satu) sms setiap harinya untuk mendapatkan Kejutan Pulsa (Bagi Pelanggan Telkomsel). Ketik Nama-Kabupaten-Pesan Anda. Kirim ke 0822 2043 2222 Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah SIM Kamis: Kecamatan Cilongok, Banyumas SAMSAT Kamis: Kecamatan Sumpiuh, Banyumas Dewan Cilacap jengkel ana sekolah ambruk Gari gawe anggaran rehab... Komisaris KPU Banyumas ora sida mundur Bosa depikir, esih akeh enake... Banjarnegara nglarang sragam identitas sekolah Angger tawur angel misahe... BANYUMAS- Jean melas temen kiye sedulur wadon. Amerga kumat darah tinggine, Senen (21/4) isuk konangan mati neng sawahe neng Desa Kebarongan Kecamatan Kemranjen, Banyumas. Dulur wadon kuwe arane Yu Ponirah (45), wong sing ngodhene dadi tani, asale sekang Desa Kebarongan RT 01 RW 12 Kecamatan Kemranjen, Banyumas. Yu Poniroh konangan wis mati neng tangga- tanggane, sing arane Nurkhasan (50), Sukirah (45) lan Rodiah (45) sing pas semono ya agi nggarap sawah kuwe antarane jam tengah sanga isuk. “Pas kuwe, nyong agi nderep neng sawah kuwe. Ujug-ujug nyong deaweh ngerti nek ana wong ngasag sing semaput,” ujare Nurkhasan. Merga keweden, Nurkhasan ya nyeluki Sukirah lan Rodiah men nulungi. Ujare Nurkhasan, Yu Poniroh kuwe tanggane sing cokan ngasag pari sing padha tiba neng sawah. Kebeneran sawahe ora adoh sekang umahe. “Pas semono ya sawah kuwe agi depanen, dadine akeh pari sing mawur-mawur neng sawah,” omonge nambahi. Bersambung Hal 6 Bludreke Kumat, Yu Poniroih Mati neng Sawah BERTUGAS sebagai seorang Polisi Kehutanan (Polhut), sangat dinikmati oleh Dedi Kuspriyanto. Polhut yang bertugas di BKSDA Jawa Tengah Pelajaran dari Hutan Bersambung Hal 6 Wilayah II Cilacap ini, mendapatkan banyak pelajaran berharga dari profesinya itu. Bagaimana tidak, tugasnya yang tidak jauh dari hutan dan satwa ini memberikan banyak pengetahuan yang berimbas positif baginya untuk lebih memaknai hidup. Banyak perilaku satwa yang semula tidak diketahuinya, kini sudah dikuasai. 60% Caleg Icumbent Purbalingga Gagal PURBALINGGA – Berdasar hasil rekapitulasi perolehan suara oleh KPU Purbalinga, dipastikan sebanyak 60 persen caleg incumbent (petahana) yang maju dalam Pemilu 2014 gagal kembali ke DPRD Purbalingga. Dari 42 caleg petahana yang maju hanya 17 yang berhasil melenggang menjadi wakil rakyat, sisanya harus gigit jari. Yang paling mengagetkan, dari Partai Golkar, enam caleg petahana tak ada satu pun yang terpilih kembali. Dengan demikian, Fraksi Golkar di DPRD Purbalingga akan diisi wajah-wajah baru. Begitu pun dengan PPP, dua anggota dewan yang maju lagi, gagal mendapat kursi. Fungsionaris DPD Partai Golkar Purbalingga, Pemkab Curiga Banyak Hotel Liar Bersambung Hal 6 BANYUMAS- Ds (14), siswi salah satu SMP swasta di Kecamatan Pekuncen, Banyumas yang diduga menjadi korban penculikan orang tak dikenal ditemukan warga di tepi jalan Ajibarang-Bumiayu tepatnya di Desa Cikawung Kecamatan Pekuncen, Selasa (22/4) malam. I nformasi dari tempat kejadian menyebutkan, remaja di bawah umur yang diketahui berasal dari Dusun Kaliblundeng Desa Semedo Kecamatan Pekuncen diketahui diturunkan dalam kondisi setengah sadar dari sebuah mobil yang tak diketahui identitasnya dari arah Ajibarang. Usai diturunkan korban sempat berjalan sempoyongan sebelum akhirnya ambruk tak sadarkan diri. Korban kemudian ditolong oleh satpam pangkalan bus Sumber Alam, Kusno dan pedagang angkringan jahe Surip. “Ia sempat saya beri minum, namun kemudian tak sadarkan diri. Identitas mobil tak jelas karena kondisi gelap, tapi melaju dari arah selatan (Ajibarang). Setelah menurunkan bocah itu, mobil langsung memutar balik,” jelas Surip (37), pedagang angkringan yang mangkal di depan pangkalan bus Sumber Alam Desa Cikawung. Dijelaskan oleh Surip, korban sempat menceritakan kondisinya kepada dirinya. Menurut korban, ia sempat dibawa ke Pemalang dan Baturaden sebelum akhirnya diturunkan di Desa Cikawung. Selain itu korban yang mengenakan seragam olahraga tak menceritakan apa-apa lagi, karena kondisinya korban memang terlihat lemas. “Saat ditanya, jawabannya kerap tak nyambung mungkin karena ia dalam kondisi setengah sadar. Setelah itu, sejumlah warga di sini ternyata mengetahui kalau korban yang merupakan anak Desa Semedo sudah lama dicari oleh keluarga dan tetangganya,” katanya. Setelah mengatahui identitas korban, akhirnya warga setempat memberitahukan hal tersebut TAK SADAR: Korban yang lemah dan belum sadarkan diri dirujuk ke RSUD Ajibarang untuk mendapatkan perawatan. Foto: SMNetwork/Susanto-02 MOBIL MISTERIUS KABUR GADIS ABG DIBUANG DI JALAN Bersambung Hal 4

description

 

Transcript of Harian banyumas 24 april 2014

  • PURWOKERTO - Pemkab Banyumas akan kembali melakukan penertiban terhadap sejumlah hotel/penginapan. Pemkab menduga masih terdapat sejumlah hotel/ penginapan yang belum memiliki legalitas operasional.

    Kepala Satpol PP Banyumas, Rusmiyati, mengatakan dalam waktu dekat ini akan melakukan sidak ke sejumlah hotel/penginapan. Indikasi (pelanggaran) ada, hotel dan penginapan di sini kan banyak sekali. Tidak menutup kemungkinan sama dengan yang kemarin kita segel, katanya, kemarin.

    Namun dia enggan menyebut jumlah hotel/penginapan yang diduga belum memiliki legalitas operasional. Kami tidak bisa langsung mengatakan itu salah, nanti akan kita cek dulu ada izinnya atau tidak, kalau ternyata belum kami akan minta pengelola untuk mengurus izinnya, ujar dia.

    Dia mengatakan pemkab akan menindak tegas pengelola hotel/ penginapan yang belum memiliki izin. Kami minta masyarakat untuk berperan aktif melaporkan

    apabila ada dugaan pelanggaran hotel dan penginapan yang ada di sekitarnya, harap

    dia.

    Sementara itu, Kabid Subkerja Sama Penanaman Modal Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan (BPMPP), Tasroh, mengatakan saat ini di Banyumas terdapat ratusan hotel berbagai kelas. Menurutnya seluruh hotel yang terdaftar tersebut telah memiliki legalitas operasional.

    Namun dia tidak menampik kemungkinan adanya hotel yang belum dilengkapi izin operasional. Biasanya yang melanggar itu karena bangunan itu merupakan alih fungsi, misal dari kos-kosan menjadi hotel. Namun pengelola tidak mengurus ulang izinnya, padahal izin kos-kosan dan hotel itu berbeda, jelas dia.

    Seperti diberitakan sebelumnya, pemkab menutup paksa Hotel

    Karang Salam Indah yang berada di Jalan Raya Karangsalam depan Unwiku Purwokerto. Hotel milik warga Cilacap tersebut terbukti tidak memiliki legalitas operasional hotel.

    Menurut Rusmiyati, keberadaan hotel tersebut melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2009 tentang Hotel dan Penginapan. Awalnya, sebelum menjadi hotel tempat tersebut digunakan sebagai kos-kosan. (fz-02)

    TANPA IZINHOTEL

    Kapan WB Penjaga Sekolah Diperhatikan?

    KEPADA Yth Bupati Banjarnegara, WB penjaga sekolah tolong diperhatikan kesejahteraannya. Masa yang dapat uang intensif/fungsional cuma guru. Kapan kesejahteraan WB penjaga ? WB penjaga juga sama sama mengabdi. Tolong jangan dibedakan. Jaya terus Harmas...(+6282325442875)

    TOLONG ditertibkan pak polisi, bagi pengguna kendaraan yang knalpotnya bobokan. Bener2 menggangu, terutama pada malam hari, yg rumahnya di pinggir jln raya, sangat terganggu. Toh dgn knlpot biasa, motor tetap bisa jalan. Tks. (+6281915159020)

    ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang sopan, bukan tnah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke 085747744445

    Bersambung Hal 6

    KAMIS PON, 24 APRIL 2014 / Terbit 16 Halaman / Tahun III / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096

    Rp 1.500Banyumas10 14 15

    321 4

    BERITA DI HALAMAN 3

    5 6

    7 8 9

    Kalau Gak Becus, Copot, Ganti....!!!

    YA kalau memang petugas KPU Banyumas dianggap sudah tdk mampu bekerja, harus legowo untk mundur. Yang memilih mereka kan bisa mengoreksi kinerja mereka. Kalau dirasa sdh tdk mampu,ya diberhentikanlah. Jangan dibikin heboh. Jangan dibikin sensasi. Berita di sana sini.. Gak becus, copot, ganti!!! Gitu aja kok repot.....(Yanto, Banyumas -6281542762246)

    Topik GEGER Gendhu-gendhu Rasa:Banyak masalah timbul dalam pelaksanaan Pemilu

    2014 di Banyumas, sampai-sampai KPU Jateng turun mengambil alih tugas KPU Banyumas. Pendapat anda?

    Kirimkan saran, ide, pendapat atau solusi yang dapat mem bangun kemajuan

    Banyumas Raya. Akan dipilih 1 (satu) sms setiap harinya

    untuk mendapatkan Kejutan Pulsa (Bagi Pelanggan Telkomsel).

    Ketik Nama-Kabupaten-Pesan Anda.Kirim ke 0822 2043 2222

    Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah

    SIM Kamis: Kecamatan Cilongok, Banyumas SAMSAT Kamis: Kecamatan Sumpiuh, Banyumas

    Dewan Cilacap jengkel ana sekolah ambruk Gari gawe anggaran rehab...

    Komisaris KPU Banyumas ora sida mundurBosa depikir, esih akeh enake...

    Banjarnegara nglarang sragam identitas sekolah Angger tawur angel misahe...

    BANYUMAS- Jean melas temen kiye sedulur wadon. Amerga kumat darah tinggine, Senen (21/4) isuk konangan mati neng sawahe neng Desa Kebarongan Kecamatan Kemranjen, Banyumas. Dulur wadon kuwe arane Yu Ponirah (45), wong sing ngodhene dadi tani, asale sekang Desa Kebarongan RT 01 RW 12 Kecamatan Kemranjen, Banyumas.

    Yu Poniroh konangan wis mati neng tangga-tanggane, sing arane Nurkhasan (50), Sukirah (45) lan Rodiah (45) sing pas semono ya agi nggarap sawah kuwe antarane jam tengah sanga isuk. Pas kuwe,

    nyong agi nderep neng sawah kuwe. Ujug-ujug nyong deaweh ngerti nek ana wong ngasag sing semaput,

    ujare Nurkhasan.Merga keweden, Nurkhasan ya

    nyeluki Sukirah lan Rodiah men nulungi. Ujare Nurkhasan, Yu Poniroh kuwe tanggane sing cokan ngasag pari sing padha tiba neng sawah. Kebeneran sawahe ora adoh sekang

    umahe. Pas semono ya sawah kuwe agi depanen, dadine akeh pari sing mawur-mawur neng sawah, omonge nambahi.

    Bersambung Hal 6

    Bludreke Kumat, Yu Poniroih Mati neng Sawah

    BERTUGAS sebagai seorang Polisi Kehutanan (Polhut), sangat dinikmati oleh Dedi Kuspriyanto. Polhut yang bertugas di BKSDA Jawa Tengah

    Pelajaran dari Hutan

    Bersambung Hal 6

    Wilayah II Cilacap ini, mendapatkan banyak pelajaran berharga dari profesinya itu. Bagaimana tidak, tugasnya yang tidak jauh dari hutan dan satwa ini memberikan banyak pengetahuan yang berimbas positif baginya untuk lebih memaknai hidup. Banyak perilaku satwa yang semula tidak diketahuinya, kini sudah dikuasai.

    60% Caleg Icumbent Purbalingga Gagal PURBALINGGA Berdasar hasil rekapitulasi perolehan suara oleh KPU Purbalinga, dipastikan sebanyak 60 persen caleg incumbent (petahana) yang maju dalam Pemilu 2014 gagal kembali ke DPRD Purbalingga. Dari 42 caleg petahana yang maju hanya 17 yang berhasil melenggang menjadi wakil rakyat, sisanya harus gigit jari.

    Yang paling mengagetkan, dari Partai Golkar, enam caleg petahana tak ada satu pun yang terpilih kembali. Dengan demikian, Fraksi Golkar di DPRD Purbalingga akan diisi wajah-wajah baru. Begitu pun dengan PPP, dua anggota dewan yang maju lagi, gagal mendapat kursi.

    Fungsionaris DPD Partai Golkar Purbalingga,

    Pemkab Curiga Banyak Hotel Liar

    Bersambung Hal 6

    BANYUMAS- Ds (14), siswi salah satu SMP swasta di Kecamatan Pekuncen,

    Banyumas yang diduga menjadi korban penculikan orang tak dikenal ditemukan

    warga di tepi jalan Ajibarang-Bumiayu tepatnya di Desa Cikawung Kecamatan

    Pekuncen, Selasa (22/4) malam.

    Informasi dari tempat kejadian menyebutkan, remaja di bawah umur yang diketahui berasal dari Dusun Kaliblundeng Desa Semedo Kecamatan Pekuncen diketahui diturunkan dalam kondisi setengah sadar dari sebuah mobil yang tak diketahui identitasnya dari arah Ajibarang. Usai diturunkan korban sempat berjalan sempoyongan sebelum akhirnya ambruk tak sadarkan diri.

    Korban kemudian ditolong oleh satpam pangkalan bus Sumber Alam, Kusno dan pedagang angkringan jahe

    Surip. Ia sempat saya beri minum, namun kemudian tak

    sadarkan diri. Identitas mobil tak jelas karena kondisi gelap, tapi melaju dari arah selatan (Ajibarang). Setelah menurunkan bocah itu, mobil langsung memutar balik, jelas Surip (37), pedagang angkringan yang mangkal di depan pangkalan bus Sumber Alam Desa Cikawung.

    Dijelaskan oleh Surip, korban sempat menceritakan kondisinya kepada dirinya. Menurut korban, ia sempat dibawa ke Pemalang dan Baturaden sebelum akhirnya diturunkan di Desa Cikawung. Selain itu korban yang mengenakan seragam olahraga tak menceritakan apa-apa lagi, karena kondisinya korban memang terlihat lemas.

    Saat ditanya, jawabannya kerap tak nyambung mungkin karena ia dalam kondisi setengah sadar. Setelah itu, sejumlah warga di sini ternyata mengetahui kalau korban yang merupakan anak Desa Semedo sudah lama dicari oleh keluarga dan tetangganya, katanya.

    Setelah mengatahui identitas korban, akhirnya warga setempat memberitahukan hal tersebut

    TAK SADAR: Korban yang lemah dan belum sadarkan diri dirujuk ke RSUD Ajibarang untuk

    mendapatkan perawatan.

    Foto: SMNetwork/Susanto-02

    MOBIL MISTERIUS KABUR

    GADIS ABG DIBUANG DI JALAN

    Bersambung Hal 4

  • PURWOKERTO Pemerintah Kabupaten Banyumas tidak main-main dalam menertibkan PKL, pengamen dan pengemis yang ada di alun-alun dan beberapa titik keramaian kota. Buktinya, Satpol PP membentuk lima tim yang ditempatkan di lima titik pusat keramaian kota, yakni di Alun-alun Purwokerto, SMAN 2 Purwokerto, Pertigaan Pasar Glempang, Perempatan Sri Ratu dan Perempatan Hotel Aston.

    Lima titik ini dianggap sebagai tempat yang sering digunakan PKL ataupun pengamen, gelandangan dan pengemis untuk melakukan aktivitasnya. Kepala Operasi dan Pengendalian Satpol PP Banyumas, Roni Hidayat mengatakan, dalam satu terdiri dari 10 personel Satpol PP. Satu tim akan ditempatkan di titik yang dianggap rawan dan selalu memantau lokasi tersebut. Ketika ada PKL yang

    berjualan di alun-alun akan kita tertibkan dan ketika ada pengamen-pengamen yang beroperasi di perempatan jalan akan kita tertibkan juga, katanya, Rabu (23/4).

    Dia juga mengatakan, pengemis dan pengamen yang ditertibkan akan dimasukkan ke panti sosial. Sedangkan untuk PKL diminta untuk tidak berjualan lagi.

    Sementara itu, Sugeng, personel Satpol PP yang bertugas di kawasan Alun-alun Purwokerto mengatakan, peneguran pedagang yang ada di alun-alun akan dilakukan setiap hari. Karena, hal ini telah melanggar perda. Alun-alun memang tidak boleh digunakan untuk berdagang. Tetapi, kebijakan dari bupati itu memperbolehkan pedagang untuk berjualan mulai pukul 16.00, katanya seusai menertibkan pedagang alun-alun. (lil/05)

    Nasional

    PurwokertoKamis, 24 April 2014

    (Harmas/Agus Riyanto)

    BUAT TOPENG : Siswa SMPN 5 Purwokerto membuat topeng menggunakan kertas karton A3 dan pewarnaannya menggunakan crayon dan spidol. Topeng itu akan dipergunakan dalam ajang Banyumas Extravaganza memperingati HUT Ke-432 Kabupaten Banyumas.

    PURWOKERTO UTARA - Penggunaan kondom diperkirakan mencapai lebih dari 20.000-an buah dalam sebulan. Jumlah tersebut diperkirakan jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah penggunaan secara riil. Koordinator Sub Sub Resection Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya dan Lingkungan Hidup (LPPSLH), Rahman Arief Gunawan, mengatakan perkiraan tersebut didasarkan pada lokasi prostitusi yang berada di sejumlah tempat.

    Itu baru pemakaian untuk Pekerja Seks Komersial (PSK), belum lagi pemakaian untuk pribadi yang jumlahnya tidak dapat diidentikasi, katanya, kemarin. Dia mengatakan penggunaan kondom terbesar berasal dari wilayah Baturraden yang diperkirakan mencapai 16.800 buah kondam dalam sebulan.

    Dia merinci, penggunaan kondom di lokalisasi Gang Sadar, Baturraden diperkirakan

    mencapai 7.800 buah dalam sebulan. Asumsinya setiap anak kos (sebutan PSK di Gang Sadar) yang berjumlah 130 orang rata-rata melayani tiga tamu dalam sehari. Anak kos rata-rata melayani tamu selama 20 hari dalam sebulan, jika dikalkulasikan penggunaan kondom di sana sebanyak 7.800 setiap bulannya, ujarnya.

    Jumlah tersebut masih ditambah dengan banyaknya PSK yang beroperasi di luar Gang Sadar atau yang biasa disebut freelance. Jumlahnya diperkirakan mencapai 150 orang. Kira-kira untuk freelance sekitar 9.000 kondom, dengan asumsi mereka melayani tamu sebanyak dua kali dalam satu hari, jelas dia.

    Selain wilayah Baturraden, penggunaan kondom terbanyak juga berasal dari praktek prostitusi di sekitar Jalan Gerilya. Berdasarkan pendataan yang dilakukan LPPLSH, di sana sedikitnya terdapat 60 PSK

    dan waria. Dalam satu hari rata-rata mereka melayani dua orang, dengan asumsi jumlah hari kerja yang sama sebanyak 20 hari dalam sebulan, maka jika dikalkulasikan penggunaan kondom di lokasi tersebut sebanyak 2.400 buah, ujar dia.

    Sementara di wilayah Curug Cipendok, penggunaan kondom di sana diperkirakan sebanyak 900 buah dalam sebulan, karena hanya terdapat 15 PSK. Jika ditotal seluruhnya mencapai 21.100 buah kondom bekas pakai dalam sebulan, imbuh dia.

    Menurutnya tingginya penggunaan kondom tersebut merupakan salah satu program penguatan kondom untuk mengurangi angka Infeksi Menular Seksual (IMS) dan juga HIV/ AIDS. Dia berharap dengan program tersebut dapat menekan penyebaran kasus HIV/AIDS yang setiap tahun cenderung meningkat. (SMNetwork/fz/05)

    Sebulan, 21.100 Kondom Terpakai

    Aksayakumara SMANSA Fair SMAN 1 Purwokerto (SMANSA) mengadakan Aksayakumara SMANSA Fair di halaman sekolah, Sabtu (26/4). Acara diramaikan festival band, acoustic dan dance performance, pentas karawitan dan calung, bazaar, dan pameran fotogra. Agenda tersebut terbuka bagi umum dan free ticket. (mg01/05)

    Kelas Edukasi PosnatalAIMI Purwokerto bersama Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Unsoed mengadakan kelas edukasi prenatal bagi umum, Minggu (27/4), pukul 08.00. Sejumlah materi yang akan diberikan terkait penanganan ibu dan bayi pasca melahirkan terutama fase menyusui. Pendaftaran dapat dilakukan di RSGMP. (mg01/05)

    Diskusi KesehatanReproduksi RemajaGERAI Katabella Jalan Dr Angka mengadakan Diskusi Kesehatan Reproduksi Remaja dan Seksualitas Perempuan, Kamis (24/4) pukul 14.00. Agenda mengundang pakar psikologi Dewi Nilamsari SPSi dan ahli kesehatan wanita Eri Wahyuningsih SKed MKes. (mg01/05)

    SeminarEnterpreneurship FEBFAKULTAS Ekonomi dan Bisnis Unsoed menggelar seminar entrepreneurship di gedung Rudiro , Sabtu (26/4). Agenda menghadirkan sejumlah pemateri dan pakar ekonomi. (mg01/06)

    Pengurukan SungaiBahayakan Pemukiman Warga

    Dikatakan Sekretaris Dinas SDABM Banyumas Ariono Poerwanto, pengurukan dilakukan di sempadan Sungai Logawa dan menjorok sejauh lima meter ke badan sungai. Menurutnya kegiatan tersebut harus dihentikan, sebab tidak mengatongi izin. Disamping itu, pengurukan sempadan sungai berpotensi menyebabkan gerusan pada tebing sungai di sisi yang lain.

    Pekerjaan itu katanya untuk perkuatan tebing, namun kalau sampai menjorok hingga lima meter maka akan membuat aliran sungai nyodok tebing lain, bisa membahayakan, ujarnya, kemarin.

    Berkaitan dengan kondisi itu, menurutnya Dinas SDABM sudah mengirimkan surat teguran bernomor No. 503/4767/2014 tanggal 21 april 2014 kepada pihak yang membangun. Teguran serupa juga sudah dikirimkan BPSDA Serayu Citanduy, surat teguran bernomor No. 543.35/278 dikirimkan pada 20 april 2014.

    Anggota Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah Eddy Wahono mengatakan, pengurukan itu berakibat mengurangi lebar penampang basah sungai yang akan mengancam rumah penduduk di sebelah kanan aliran sungai. Disamping itu, kata dia pengaruh turbulensi akan mempengaruhi sisi barat bangunan jembatan jalan utama Purwokerto-Jakarta yang berjarak kurang dari 100 meter dari kegiatan tersebut.

    Dalam kegiatannya PT Lautan Megah Atlantik yang membangun juga membuat konstruksi yang mengubah aliran sungai, hal itu bisa berakibat terjadinya daya rusak air. Dalam UU No 7 Tahun 2004 tentang pengelolaan

    sumber daya air, pada pasal 52 setiap orang atau badan usaha dilarang melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan terjadi nya daya rusak air. UU NO 7 Tahun 2004 tentang PSDA Bab XVI ketentuan pidana pasal 95 ayat 1, dipidana penjara 18 bulan dan denda 300 juta rupiah, tandasnya.

    Sementara itu, menurut warga sekitar Iwan Noviawan, pengurukan sempadan sungai itu, belum pernah dikomunikasikan dengan warga sekitar. Oleh sebab itu, warga khawatir pembangunan tersebut menyebabkan banjir, sebab pembangunan menjorok sejauh lima meter ke badan sungai.

    Bukan kami menghalangi pembangunan, namun kami khawatir pembangunan itu dapat menyebabkan banjir, sebab kami tahu pasti aliran Sungai Logawa itu ganas. Bila sampai banjir, selain kami, pemerintah juga yang bakal rugi, sebab mengancam jembatan juga, ungkapnya.

    Direktur PT Lautan Megah Atlantik, Wastam, yang dikonrmasi kemarin mengatakan pmemanfaatkan lahan yang ada di tepi sungai itu untuk dijadikan hutan kota. Saya memanfaatkan lahan tersebut sebagai hutan kota agar pemandangan yang ada di tepi

    sungai bisa lebih indah, katanya.Menurut dia lahan yang akan dijadikan

    hutan kota tersebut merupakan tanah timbul. Tanah timbul tersebut ditumbuhi ilalang dan ada warga yang memanfaatkan untuk menanam pohon albasia. Agar lebih indah dan pemandangan di tepi sungai Logawa makin asri, tanah timbul tersebut dijadikan hutan kota dengan tanaman seperti buah-buahan dan tanaman keras lain yang bermanfaat. Tanaman milik warga yang ada di atas tanah timbul tersebut sudah diganti rugi juga. Saya tidak menyerobot tanah yang ada di tepi sungai. Saya juga tidak mengambil material dari dasar sungai untuk menguruk sempadan sungai. Batu-batu dari Sungai Logawa yang dipakai untuk membuat sempadan tersebut saya datangkan sendiri, kata Wastam.

    Kalau niat memanfaatkan tanah timbul menjadi hutan kota yang sekarang dilakukan dianggap melanggar dan diminta untuk dihentikan, Wastam menyatakan tidak keberatan. Saya sudah menghentikan kegiatan di tanah timbul itu sejak seminggu lalu. Saya pun siap untuk mengikuti ketentuan yang berlaku yang harus saya penuhi, katanya. (SMNetworkm/K17,G23/05)

    PURWOKERTO TIMUR - Dinas Sumber Daya Air dan Bina

    Marga (SDABM) Banyumas, meminta pekerjaan pengurukan

    Sungai Logawa, di Desa Pasir Kidul, Kecamatan Karanglewas

    dihentikan. Sebab kegiatan itu dapat membahayakan

    pemukiman warga di sekitar sungai serta jembatan

    penghubung Purwokerto- Jakarta.

    Sugeng Janji Tegur PKL Bandel

    TEGUR PEDAGANG : Personel Satpol PP meminta PKL yang berdagang di Alun-alun Purwokerto untuk pindah, Rabu (23/4).

    (Harmas/Jalil)

  • BanyumasharianKORANE INYONG

    Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: I Nengah Segara Seni Redaktur Eksekutif: Didi Wahyu. Redaktur Senior: Ari Wibowo, Natalia Kasih Wasiati. Redaktur: A Rizal, Mustangin AW, Dian Ade Permana, Dwi NR, Aran Firmansyah, Istolia Wahyu Wardani. Reporter: Eko Wahyu Widiarso, Fardan Saputra, M Abdul Rohman, Abdul Jalil. Manajer Bisnis: Doddy Agus Setiawan. Iklan: Budi Cahyanto. Alamat Redaksi, Pemasaran dan Iklan: Jl Ragasemangsang No 627 Purwokerto Kode Pos 53100, Telepon 0281-625095, 0281-625096. Pemasaran Iklan Jogja: Eksis Komunika, alamat: Jl. Bakung No. 17 Baciro - Yogyakarta, Tlp. 0274-518686, Fax. 0274-4553488. e-mail Redaksi: [email protected]. e-mail Iklan: [email protected]. e-mail Pemasaran: [email protected]. harga berlangganan Rp 35.000 per bulan. Kantor Pusat: Menara Suara Merdeka Lt. 15 Jl. Pandanaran No. 30 Semarang. Tlp. 024-70580545. Penerbit: PT Aksara Gerak Maju. Percetakan: PT Temprina Semarang, isi di luar tanggung jawab percetakan.

    Pendiri : Kukrit Suryo WicaksonoDirektur Pemberitaan : I Nengah Segara SeniDirektur Bisnis : Agus WidyantoDirektur Pemasaran : Bambang Khadar

    Halaman Pemilu3 92 81 74 105 146 15

    Kamis, 24 April 2014

    61 Caleg Jadi Tersangka JAKARTA- Sebanyak 61 calon anggota legislatif (caleg) telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polri terkait kasus tindak pidana Pemilihan Umum (Pemilu).

    Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Agus Rianto, hingga kemarin, pihaknya telah menetapkan 244 tersangka dalam 202 kasus. Tersangka tersebut adalah 61 orang caleg, 73 orang tim sukses, sembilan orang kepala desa, dan sisanya pegawai negeri sipil (PNS) serta Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).

    Pelakunya bervariasi, ada caleg, ada pengurus, timses, ada juga simpatisan pendukung, ujar Agus di Mabes Polri, Selasa (22/4).

    Agus mengatakan, kasus yang ditangani di antaranya politik uang, pencoblosan lebih dari sekali, kampanye di luar jadwal, kampanye di tempat terlarang, pengrusakan alat peraga, dan melanggar larangan kampanye.

    Terpisah, Kapolri Jenderal Sutarman mengungkapkan, pihaknya tengah mengevaluasi pengamanan Pemilu 2014 mengingat masih banyak pelanggaran dan tindak pidana pemilu yang terjadi. Ada beberapa insiden yang itu jadi evaluasi kita bersama. Ke depan, insiden-insiden yang kecil itu tidak terjadi pada pemilu yang akan datang, ujar Sutarman, di Jakarta, kemarin. (SMNetwork/k24-06)

    Tingkat PartisipasiHanya 67,261%KEBUMEN- Tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 di Kebumen tidak mencapai angka 75% seperti ditargetkan oleh KPU. Dari hasil rekapitulasi suara tingkat partisipasi pemilih dalam pileg di Kebumen hanya 67,261 persen.

    Dari total pemilih 1.041.749 jiwa yang tersebar di tujuh daerah pemilihan (dapil), jumlah warga yang menggunakan hak pilihnya hanya 700.684 orang. Sisanya sebanyak 341.065 pemilih atau 32,739 persen tidak menggunakan hak pilihnya.

    Berdasar catatan, angka partisipasi Pileg 2014 tercatat paling rendah di antara tiga kali pemilu terakhir. Pemilu 1999 tingkat partisipasi mencapai 92 persen, Pemilu 2004 mencapai 84 persen, dan Pemilu 2009 mencapai 71 persen.

    Ketua KPU Kebumen Paulus Widiyantoro mengakui tidak tercapainya target tingkat partisipasi pemilih yang dia patok. Meski begitu, dia enggan berkomentar banyak terkait faktor penyebab rendahnya partisipasi pemilih pada Pileg 2014. Yang jelas, angka itu masih di atas Pilgub Jateng lalu yang tingkat kehadiran pemilih hanya 57,39 persen.

    Kami masih akan mengevaluasi rendahnya tingkat partisipasi pemilih dalam Pileg ini. Apakah sosialisasi yang dilakukan kurang mengena atau faktor lain seperti minat masyarakat yang kurang menggunakan hak pilihnya, ujar Paulus Widiyantoro, kemarin. (SMNetwork/j19-06)

    KPU TungguSampai Pukul 18.00PURBALINGGA- Hingga Rabu (23/4) pukul 12.30, dari 12 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014 di Purbalingga, baru lima parpol yang sudah melaporkan dana kampanye tahap akhir ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga.

    Kelima parpol itu adalah Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrasi (Nasdem), dan Partai Persatuan Pembangungan (PPP).

    Komisioner KPU Purbalingga Sukhedi mengingatkan pengurus partai politik untuk segera menyampaikan laporan akhir dana kampanyenya. KPU akan tegas tidak akan menetapkan kursi yang diperoleh parpol jika partai tersebut tidak menyerahkan laporan dana kampanye.

    Sesuai dengan aturan, laporan LPPDK (laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye) terahir adalah besok (hari ini -red), kami akan menunggu hingga pukul 18.00. Jika terlambat, atau tidak melaporkan, maka sanksi yang diterima adalah tidak ditetapkan sebagai calon terpilih, katanya.

    Sesuai dengan Undang-undang No 8 tahun 2014 tentang pemilu legislatif, batas penyerahan laporan akhir dana kampanye adalah 15 hari setelah pemungutan suara, atau pada 24 April 2014 pukul 18.00 waktu setempat. (SMNetwork/h82-06)

    Mei, Penentuan Konvensi Capres Demokrat SEMARANG- Peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, Dino Patti Djalal mengaku siap mengikuti debat capres ke-10 yang digelar Demokrat di Jakarta, Minggu (27/4). Menurut Dino, setelah debat capres akan diadakan survei oleh Demokrat. Hasil survei diperkirakan sudah akan diketahui awal Mei mendatang. Adapun, penentuan hasil konvensi capres diperkirakan sudah semakin jelas dan akan diketahui arahnya pada bulan tersebut.

    Hasil survei itu akan ketahuan pada awal Mei mendatang. Selanjutnya, segera dibuat keputusan apakah Demokrat mengusung capres atau cawapres, serta koalisi dengan partai apa? tandas mantan Duta Besar Amerika Serikat di sela-sela bagi-bagi buku Nasionalisme Unggul: Bukan Hanya Slogan di kawasan pedagang kaki lima (PKL) Simpanglima, Semarang, kemarin. Buku yang dibagikan ke masyarakat ibukota Jateng tersebut berisikan 145 ide dan kutipan inspiratif Dino Patti Djalal.

    Ngos-ngosanPihaknya mengaku ikut konvensi

    capres karena ingin membuatnya menjadi lebih aspiratif. Sejauh yang diketahuinya, konvensi ini masih diasumsikan untuk mencari capres.

    Saya harap bisa jalan terus, karena peserta konvensi sudah ngos-ngosan menjalani debat capres sembilan kali. Di dunia ini tidak ada partai yang menyelenggarakan debat capres sembilan kali, biasanya hanya digelar tiga atau empat kali, ungkap Dino yang pernah menjadi Juru Bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

    Pria kelahiran Beograd, Yugoslavia ini akan berjuang terus guna memenangi konvensi. Dia optimis, konsep yang diusung bisa didengar dan mampu menginspirasi rakyat. Apakah menang atau tidak, saya serahkan sepenuhnya kepada Allah, ungkapnya.

    Mengenai Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang, dia berharap, pasangan calon yang diusung nantinya berkualitas, sehingga

    Hari Ini Tenggat TerakhirBaru Empat Parpol Laporkan Dana Kampanye

    Perkiraan Calon Anggota DPR & DPRD JatengPerkiraan Caleg DPR Daerah Pemilihan I Jateng

    PDIP

    1. Juliari P Batubara 128.956 suara

    2. Tjahjo Kumolo 59.761 suara

    Gerindra

    1. Jamal Mirdad 95.584 suara

    PKB

    1. Alamudin Dimyati Rois 82.221 suara

    Golkar

    1. Mujib Rohmat 36.163

    Demokrat

    1. Agus Hermanto 32.047

    Nasdem

    1. Fadholi 41.185

    Sumber : KPU Jateng. (J17)

    Perkiraan Caleg DPRD Provinsi Daerah Pemilihan I Jateng

    PDIP (561.038 suara sah partai dan caleg)

    1. Dyah Kartika Permanasari 59.795 suara

    2. Dede Indra Permana Sudiro 49.587 suara

    3. Rr Maria Tri Mangesti 48.576 suara

    Gerindra (214.501 suara sah partai dan caleg)

    1. Agus Priyadi 27.256 suara

    PKB (202.999 suara sah partai dan caleg)

    1. Syamsul Maarif 42.354 suara

    Demokrat (167.850 suara sah partai dan caleg)

    1. AS Sukawijaya alias Yoyok Sukawi

    - PKS (138.035 suara sah partai dan caleg)

    1. Ahmadi 35.367 suara

    - PAN (137.379 suara sah partai dan caleg)

    1. Ahsin Makruf 38.721 suara

    Golkar (125.492 suara sah partai dan caleg)

    1. Siti Ambar Fatonah 30.273 suara

    PPP (109.440 suara sah partai dan caleg)

    1. Muhamad Ngainirrichadl 23.453 suara

    Nasdem (79.297 suara sah partai dan caleg)

    1. Ronny Renaldy Tutuarima 10.644 suara

    Sumber : KPU Jateng. (J17)

    Perolehan Suara Calon DPD Perwakilan Jateng Dapil I

    No Nama Calon Perolehan Suara

    1 Denty Eka Widi Pratiwi 183.417

    2 Bambang Sadono 180.337

    3 Sulistiyo 111.218

    4 GKR Ayu Koes Indriyah 102.767

    5 Ahmad Muqowam 94.042

    Sumber : KPU Jateng. (J17)

    Meningkat, tapi Belum Sentuh Target PURWOKERTO- Tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Banyumas di Pemilihan Umum Legislatif 9 April hanya sekitar 71,5 persen dari total DPT sebanyak 1.315.239 orang. Tentunya ini tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh KPU RI, yaitu sebanyak 75 persen dari total DPT.

    Namun, tingkat partisipasi masyrakat ini tergolong meningkat dibandingkat dengan tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan Bupati dan Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2013 lalu. Pada Pilbup Banyumas, tingkat partisipasi masyarakat hanya sekitar 67,37 persen dan pada saat Pilgub hanya sekitar 59,43 persen.

    Begitu pun ketika dibandingkan tingkat partisipasi pada Pileg dan Pilpres tahun 2009 silam. Tingkat partisipasi masyarakat mencapai 73,50 persen untuk Pilpres dan sekitar 70,18 persen untuk Pileg. Tapi, ketika dibandingkan dengan tingkat partisipasi pada Pemilu 1999 silam, angka partisipasi pada Pemilu tahun ini sungguh sangat jauh sekali. Karena, di tahun 1999 tingkat partisipasi masyarakat mencapai 91,52 persen. Sedangkan pada Pileg 2004, tingkat partisipasi mencapai 85,55 persen. Sedangkan tingkat partisipasi pada Pilpres tahun 2004 mencapai 83,21 persen.

    Komisioner KPU Banyumas Imam Arif Setiadi mengatakan, tingkat partisipasi masyarakat pada Pileg tahun ini bisa dikatakan meningkat dibandingkan tingkat partisipasi pada pemilihan sebelumnya, seperti Pilbup dan Pilgub. Jika dibandingkan dengan Pileg tahun 2009 lalu, kita juga meningkat, meskipun secara prosentase tidak banyak, katanya saat dihubungi Harmas, kemarin.

    Dia juga mengatakan, memang partisipasi masyarakat Banyumas tidak sesuai dengan target dari KPU RI, yaitu 75 persen. Tetapi, lanjutnya, ini merupakan gejala yang terjadi di banyak daerah dan rata-rata belum memenuhi target 75 persen.

    Karena prosentasenya terlihat kecil, padahal kalau dilihat secara rinci tentunya jumlahnya sangat besar. Pasalnya setiap tahun jumlah DPT kan semakin bertambah, ujarnya.

    Sosialisasi MasivMenurutnya, peningkatan partisipasi pemilih ini

    ditentukan berbagai hal, di antaranya, sosialisasi secara masif telah dilakukan KPU baik untuk pemilih pemula, warga penghuni LP dan di tempat-tempat lainnya. Selain itu, caleg dan partai peserta pemilu juga secara aktif mengampanyekan pelaksanaan Pemilu, 9 April lalu.

    Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait belum terpenuhinya target partisipasi masyarakat sesuai dengan KPU. Hal ini penting dilakukan untuk persiapan Pemilihan Presiden nanti.

    Belum tercapainya tingkat partisipasi ini juga tidak bisa menyalahkan KPU secara sepihak. Karena, seluruh elemen memiliki tanggungjawab bersama, jelasnya. (lil/06)

    HARMAS/SMNETWORK/ROYCE WIJAYA SP

    MANTAN Duta Besar AS yang juga peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Dino Patti Djalal (tengah) membagikan buku di kawasan PKL Simpanglima Semarang.

    menjadikan persaingan Pilpres lebih berbobot dan berkualitas.

    Sebagai informasi, Dino dalam beberapa hari terakhir melakukan roadshow di Kota Semarang. Selain bagi-bagi

    buku, dia juga audiensi dengan Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jateng dan kuliah umum di Unnes.

    (SMNetwork/j17/j14-06)

    KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Jateng memberikan waktu sampai hari ini saja, Kamis (24/4) hingga pukul 18.00. Lewat waktu yang

    ditentukan, maka KPU tidak akan menerima laporan tersebut.

    Ketua KPU Jateng Joko Purnomo mengungkapkan, baru Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang melaporkan dana kampanye, di mana sebelumnya masih dianggap titipan mengingat baru kemarin Kantor Akuntan Publik (KAP) ditentukan sesuai hasil lelang. Nantinya akan ada 12 KAP yang akan menghitung laporan dana kampanye, namun

    saat ini baru ada 7 KAP dan sisanya baru dalam proses lelang oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP).

    Yang sudah melaporkan baru PKPI saja, lainnya masih kita tunggu. Kalau besok (hari ini -red) lewat dari pukul 18.00 laporannya tidak akan kami terima, ungkap Joko, kemarin.

    Jika dari parpol baru satu saja yang melapor, maka untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sudah ada 17 yang menyerahkan laporan dana kampanyenya. Total untuk DPD sebanyak 32 calon, sehingga masih ada 15 calon lagi yang diharapkan bisa segera menyerahkan laporan dana kampanye hari ini. Diharapkan dari pelaporan ini bisa ditelusuri sumber dana dan bagaimana penggunaannya.

    Tak Mau KecolonganSementara itu, Ketua DPD PDIP Jateng

    Heru Sudjatmoko menyatakan sudah mengomunikasikan ke semua caleg untuk mempersiapkan laporan dana kampanye. Selain petugas pembukuan, PDIP juga memiliki tenaga ahli untuk laporan tersebut.

    Tanggal 24 April kan, kami sudah menyampaikan ke semua pihak agar aturan perundang-undangan ditepati. Kami tidak mau kecolongan kalau hanya persoalan administrasi seperti itu, ungkap Wakil Gubernur Jateng ini.

    Sekretaris DPW PPP Jateng Suryanto juga mengaku sudah menyiapkan laporan dana kampanye. Partainya segera menyerahkan laporan tersebut ke KPU Jateng, tentunya sebelum batas akhir, pukul 18.00 hari ini.

    (SMNetwork/j14/j17-06)

    SEMARANG- Kendati sudah mepet

    menjelang batas akhir pelaporan dana

    kampanye, baru empat partai politik

    (parpol) dari total 12 parpol peserta pemilu

    2014 di Jateng yang melaporkan dana

    kampanye, kemarin.

  • Nasional

    Banyumas Kamis, 24 April 2014

    Kalah Coblosan, Entong Bebek Entong Meri

    RAMPUNG shalat Maghrib Bapane Blokeng slonjor neng risban. Kambi nisil godhogan kacang, ngrungokna siaran radhio rekiblik bab etungan coblosan kabupaten karo propinsi.Biyunge karo Blokeng melu bae njejeri bapane.

    Apa warunge wis detutup yung? takone bapane.

    Blokeng sing ngrewangi. Udan deres masa ana sing tukuha, ujare Blokeng.

    Biyunge kambi ngrungokaken siaran radhio ngetung dhuwit kasil dodolan sedina. Desisihna sing nggo kulakan maning, karo sing decelengi nggo sedhian butuh.

    Kepriwe jere ana balenan coblosan sidane kepriwe? takone biyunge.

    Ya wis kaleksanan dhong dina Senen leganu. Deneng bosa delakoni ya bisa, ora nana sing ribut. Sing gelem mangkat ya mangkat, sing meng sawah ya tetep meng sawah, ujare bapane.

    Lha sing agep padha mundur sidane ke[priwe? takone Man Tano sing nembe teka.

    Sing agep mundur ya sapa, wong gole dadi KPU bae rekasa. Wisa olih blanjang gedhe ya eman-eman deculna, bapane mansuli.

    Anu maune mung ngancam thok ndean, ben pegaweane ora

    delakoni, Guru Sikun sing nusul melu ngomong.

    Kaya kuwe apa ora isin. Wis ngomong meng endi ora arep mundur, cempulek esih nggodogi krosine, biyunge melu bae urun rembug.

    Banene goleh ngrungokaken radhio keton ngemat temen Bapane? ujug-ujug ana swara wong teka.

    Iya kiye . Ujar inyong wis ping kopang-kaping coblosan, ningen nembe siki sing kisruhe kebangeten, jere Bapane kambi nglongok dhayoh sing teka..

    Aja dadi wong gumunan, jaman siki toli wong wis padha bosen kisruh? Bal-balan padha kisruh, nonton dang-dhut kisruh, gutug bagen sedekah bae bisa kisruh, jere dhayohe sing ora liya Kang Aris caleg sing melu propinsi.

    LhaKang Aris, kadingarenpeteng-peteng ngendhong, jereMan Tanoweruhdhayoh sing teka.

    Kepenginnemoni bapamu. Kiye bar coblosan awake krasangrememehpisankoh, swaraneKang Arislirihora kaya lagi dhong kampanye neng panggung. Ora mung

    swaranethok sing lirih, raine ugaketoncelongorapadhang kaya biasane.

    Agep medang kopinapa, mengkinkulagodogaken wedang, Biyunge Blokeng nawani.

    Bener yung, gawekaken kopi toli kena nggo seger-seger. Kiye malah awake Kang Aris adhem njejep, jere Man Tano.

    Rika tah njalukaken kopi soten, ya anu mandan kepengin uga mbok? takone biyunge.

    Ora susah takon kaya kuwe, kaya ora ngerti lagune Man Tano, Guru Sikun melu ngomong.

    Bapane age-age nebahirisbannggonjagongKang Ariskambinjalukberas kencurmaringwarung biyunge. Kang Aris sing awake ketonngendherek, mripateugacelong, mungmanutbaesirahegela-gelodeglisirineng Bapane Blokeng.

    Awake banjutan deblonyoh nganggo wedhak beras kencur. Sedawane pijetan, ora leren-leren sambat adhuhiyung, adhuhiyung. Semilyar rong atus juta amblas,entong bebek-entong

    meri, sambate Kang ArisLho...lho...lho. Rika mriyang

    apa kalah main, deneng duit milyaran amblas? takone Bapane Blokeng kambi leren goleh mijet.

    Blokeng bodong, inyong mriyang jalaran deoyok-oyopk utang. Biyunge utang telung atus juta, inyong sangang atus juta. Ngesuk umah inyong arepo debeslah, anak bojo kon padha manggon neng ngendi, jere Kang Aris.

    Pijetan urung rampung banjutan menyat ngejek bapane golet wong tuwa nggo adhem-adhem utek.

    Waya wene ya nggolet wong tuwa meng endi, kabeh ya wis padha turu, semaure bapane.

    Iya Kang Aris, mendhing ngaso bae neng umah nimbang bingung, ujare guru Sikun.

    Kambi sempoyongan Kang Aris metu, banjutan nguripaken montore seru pisan. Bapane, biyunge, Blokeng, Man Tano karo Guru Sikun padha gedheg-gedheg.

    Moga-moga bae aja ngasi mlebu bangsal lara jiwa, ujare Man Tano kambi nyrupu wedang clebek. (05)

    Sambungan

    Stasiun Besar Purwokerto SUMBER : HUMAS DAOP V PURWOKERTONAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKAT

    TARIFBatas Atas Batas Bawah

    ARGO LAWU EKSEKUTIF SOLO 01.19 600,000 250,000 GAMBIR 11.16 ARGO DWIPANGGA EKSEKUTIF SOLO 13.01 600,000 250,000 GAMBIR 23.15 GAJAYANA EKSEKUTIF MALANG 23.16 700,000 330,000 GAMBIR 00.43 BIMA EKSEKUTIF SURABAYA 22.02 700,000 330,000 GAMBIR 01.13 TAKSAKA PAGI EKSEKUTIF YOGYAKARTA 13.48 550,000 230,000 GAMBIR 12.21 TAKSAKA MALAM EKSEKUTIF YOGYAKARTA 02.12 550,000 230,000 GAMBIR 22.10 PURWOJAYA EKS/BIS CILACAP 11.33 EKS. 400,000 180,000 GAMBIR 19.43 BIS. 300,000 150,000SENJA UTAMA SOLO BISNIS SOLO 02.38 300,000 150,000 PASAR SENEN 21.32

    FAJAR UTAMA YOGYA BISNIS YOGYAKARTA 11.52 300,000 140,000 PASAR SENEN 09.41 SENJA UTAMA YOGYA BISNIS YOGYAKARTA 23.38 300,000 150,000 PASAR SENEN 21.02 SAWUNGGALIH UTAMA PAGI EKS/BIS KUTOARJO 12.22 EKS. 400,000 180,000 PASAR SENEN 08.45 BIS. 300,000 150,000 SAWUNGGALIH UTAMA MALAM BISNIS KUTOARJO 01.42 400,000 180,000 PASAR SENEN 20.25GAYA BARU MALAM EKONOMI SURABAYA 17.27 55,000 JAKARTA 20.03BENGAWAN EKONOMI SOLO JEBRES 18.08 50,000 TANAH ABANG 19.26PROGO EKONOMI LEMPUYANGAN 03.48 50,000 PASAR SENEN 18.35 KUTOJAYA EKONOMI KUTOARJO 10.46 40,000 TANAH ABANG 18.58

    LOGAWA EKONOMI PURWOKERTO 06.00 50,000 JEMBER BOGOWONTO EKONOMI ( AC ) LEMPUYANGAN 00.10 300,000 140,000 PASAR SENEN 10.13 GAJAHWONG EKONOMI ( AC ) LEMPUYANGAN 11.18 300,000 140,000 PASAR SENEN 20.42 KRAKATAU EKONOMI ( AC ) MERAK 15.49 50,000 180,000 KEDIRI 18.16 SERAYU PAGI EKONOMI JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) 06.30 35,000 PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) - SERAYU SORE EKONOMI JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) 16.30 35,000 PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) - KAMANDAKA EKONOMI PURWOKERTO 05.10 70,000 SEMARANG TAWANG 16.15

    NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

    Batas Atas Batas Bawah NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

    Atas Bawah

    Damu : Tiup Suluh teles, didamu kaya ngapaha ora bisa

    murub. Kayu bakar basah, ditiup seperti apa tak bisa

    nyala.

    Daweg : Silakan Lha kae dhayohe teka, ndaweg njagong nang

    salu Lha itu tamunya datang, silahkan duduk di bangku

    Dalu : Terlalu masak Gedhang wis ndalu nang wit, ora usah diimbu

    enak depangan. Pisang masak dipohon, tak usah dikarbit enak

    dimakan.

    Dhadhag : Tegar Nini Lurah keton dhadhag bae, ngerti sing lanang

    dilerenaken. Ibu Lurah tegar saja, tahu suaminya

    diberhentikan.

    Dhenger : Tahu Rika wis dhenger, Kiram kepilih dadi anggota dewan? Kamu sudah tahu, Kiram terpilih sebagai anggota dewan?

    (Dejukut sekang tembung arian basa banyumasan-dw/05)

    kepada pemerintah Desa Semedo dan keluarga korban. Korban akhirnya dilarikan ke Puskesmas Pekuncen sekitar pukul 22.00. Korban yang kondisinya masih lemah dan belum sadarkan diri, Rabu (23/4) siang sekitar pukul 10.00 dibawa ke RSUD Ajibarang untuk mendapatkan divisum dan dirawat intensif.

    Pamit SekolahAyah korban, Rosidi (50) mengatakan anaknya

    pergi sejak Senin (21/4) dan pamit berangkat sekolah. Namun tak seperti biasanya sampai dengan Senin (21/4) petang korban tak kunjung pulang. Padahal biasanya usai pulang sekolah, anaknya langsung pulang ke rumah.

    Saya akhirnya melapor ke desa dan diteruskan ke

    sini. Ia tak pulang sejak Senin petang, jelas Rosidi saat ditemui di Mapolsek Pekuncen.

    Dikonrmasi terkait hal tersebut, Kapolsek Pekuncen, AKP Sus Irianto mengatakan pihakya masih menyelidiki kasus tersebut. Karena korban di bawah umur, maka Polsek akan berkoordinasi dengan bagian Perlindungan Anak di Polres Banyumas. Korban juga belum bisa dimintai keterangan dan masih diperiksa medis. (K37-02)

    Gadis ABG...

    AJIBARANG Warga Desa Tipar Kidul kecamatan Ajibarang mempertanyakan

    aliran dana Rp 1,6 miliar hasil sewa banda desa (bengkok)

    yang dilakukan pemdes dengan PT Varia Usaha Beton

    (PT VUB) beberapa waktu lalu. Perusahaan tersebut

    berkepentingan dalam pembuatan beton untuk

    menopang berdirinya pabrik semen baru.

    Salah satu warga yang enggan menyebutkan nama melalui rubrik Ujare Kanca Batir Harmas mengatakan, seharusnya dana itu diperjelas penggunaan serta pelaporannya kepada warga setempat, antara kepentingan pembangunan atau hanya disimpan menjadi kas desa. Butuh kejelasan, kita sebagai warga perlu tahu kemana. Jangan-jangan hanya mengendap dan tidak difungsikan dengan benar, padahal kita tahu masih banyak pembangunan yang belum tuntas di Desa Tipar Kidul, ujarnya saat dihubungi Harmas.

    Menurutnya, pemdes yang diamanatkan mengelola dana itu dapat mengoptimalkan penggunaannya bagi kepentingan yang lebih bermanfaat. Agar tidak abu-abu dan lama-kelamaan lenyap, tegasnya.

    Salah seorang warga di balai Desa Tipar

    Kidul, Slamet (50) mengatakan dia tak tahu persis soal kronologis sewa tanah bengkok oleh PT VUB. Setahu saya tanah-nya berada di belakang SPBE, ujar dia.

    Kades Tipar Kidul, Riyanto mengatakan tidak tahu-menahu soal dana itu. Dia hanya menyayangkan warga yang ingin tahu informasi dana itu tidak menanyakan ke pemerintah, namun malah ke media. Kenapa nggak mengadu ke saya?. Padahal saya welcome 24 jam menerima aduan masyarakat, ujar dia saat ditemui di kantornya.

    Menurutnya, dana itu dihasilkan dari kesepakatan yang dilakukan Pemdes sebelumnya, dia hanya mengetahui dan menjalankan amanat saja. Uangnya juga ada di bank, itu yang tahu persis kades lama, pak Handoyo, imbuh Riyanto yang kemudian melimpahkannya ke Pelaksana tugas (Plt) Sekdes, Suharli.

    Suharli, yang saat kesepakatan sewa itu terjadi juga menjabat Plt Sekdes menjelaskan, dana itu hasil kesepakatan antara Pemdes Tipar Kidul dengan PT VUB yang menghasilkan keputusan sewa selama 10 tahun.

    Namun, menurutnya kesepaka-tan terjadi atas dasar desakan kebutuhan yang mengharuskan adanya sewa kelola karena rencana pendirian pabrik semen. Persetu-juan itu pun sudah melalui Pemkab Banyumas dengan perusahaan dan akhirnya pemdes menyepakati sewa lahan untuk pembuatan beton oleh PT VUB. Kebijakan (dibukanya pabrik semen) ini yang mengeluar-kan Pemkab, kami hanya meman-faatkan kesempatan saja, meski harga yang diatur sangat besar dibanding harga normal. Kalau nor-malnya sekitar Rp 6 juta per tahun, tetapi saat itu disewakan sekitar Rp 42 juta per tahun, terangnya.

    Dia juga mempertanyakan tanggung jawab pemkab yang

    membuka akses bagi investor dan membutuhkan lahan untuk operasional. Padahal, Perbup Banyumas Nomor 40 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pengelolaan Kekayaan Desa sudah mengatur hak sewa banda desa (bengkok) hanya diperbolehkan selama setahun, namun yang terjadi tanah negara tersebut disewakan 10 tahun.

    Tetapi waktu itu, sebagai Pemdes kami tidak melihat hal itu (Perbup), hanya menuruti kebijakan Pemkab yang dipimpin Bupati Mardjoko terkait pembangunan pabrik semen, dan mengharuskan adanya sewa lahan itu. Hasilnya, bengkok Pemdes disewa tidak sesuai Perbup, ujarnya.

    Hal ini, tambah dia, menjadikan dilema tersendiri bagi pemdes setempat hingga akhirnya memutuskan tidak mempergunakan dana itu. Saat ini kondisi dana itu masih aman, hanya masuk kas desa dan disimpan di bank, pungkasnya. (mg01/05)

    Warga Pertanyakan Uang Sewa Tanah Bengkok Rp 1,6 M

    KEMRANJEN - Anggaran rehab dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan Kemranjen senilai Rp 60 juta, diberikan kepada penerima di pendapa kecamatan. Hadir dalam agenda tersebut, warga penerima, pihak desa, Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dan Camat Kemranjen.

    Tri Wiyanto, Fasilitator Bidang Pemberdayaan PNPM Kemran-jen mengatakan, anggaran itu disiapkan dari dana surplus Sim-pan Pinjam Perempuan (SPP) PNPM tahun 2013. Alokasinya untuk merehab 17 rumah tidak layak huni (RTLH) di 15 desa yang ada di Kemranjen. Nomi-nal alokasi bantuannya, masing-masing RTLH dianggarkan Rp 4 juta. Kalau yang satu desa dua RTLH, bantuan rehabnya Rp 2 juta per rumah, kata Tri Wi-yanto, Rabu (23/4).

    Dengan pencairan dana tersebut, pihaknya memastikan program rehab RTLH sudah siap dikerjakan. Kalau kepastian pelaksanaannya tergantung dari kebijakan masing-masing desa, kata dia. Dia hanya membatasi, rehab maksimal diselesaikan akhir Juni mendatang.

    Dijelaskan, surplus PNPM

    Kemranjen dari program Sim-pan Pinjam Perempuan (SPP) tahun 2013 senilai Rp 650 juta. Dari dana itu, senilai Rp 128 juta untuk dana sosial. Masing-masing berupa pengobatan gra-tis, rehab RTLH, dana tanggap darurat bencana dan pembinaan wira usaha masyarakat.

    Ditambahkan, program rehab RTLH tahun 2013 sebanyak 30 rumah di wilayah yang sama. Saat itu, program dilaksanakan melalui kerjasama dengan Universitas Jenderal Soedirman.

    Camat Kemranjen, M Sunartono yang menyerahkan bantuan secara simbolis mengemukakan, bantuan tersebut berbentuk stimulan, sehingga penting didampingi dengan swadaya masyarakat. Hal itu agar rehab yang akan dikerjakan bisa lebih maksimal. Diharapkan bantuan itu bisa dimanfaatkan dengan maksimal, kata Sunartono.

    Dikatakan, Pemkab Banyumas tahun ini akan menyerahkan bantuan rehab RTLH bagi warga. Rehab dari Pemkab untuk dua desa yakni Sidamulya dan Kebarongan. Kalau jumlahnya belum ada sosialisasi lebih lanjut, kata dia. (SMNetwork/tg/05)

    Anggaran Turun, 17 RTLH Direhab

    Harmas/Agus Riyanto

    PABRIK: Seorang petani bercocok tanam di dekat pabrik beton PT VUB Desa Tipar Kidul, Ajibarang. Pabrik itu, menyewa tanah bengkok selama 10 tahun.

  • PURBALINGGA- Kabupaten Purbalingga krisis guru. Saat ini,

    masih kekurangan 892 guru di 461 SD. Kebutuhan guru SD adalah 3.243 orang, sedangkan ketersediaan guru

    SD yang PNS hanya 2.351 orang. Ironisnya, setiap tahun jumlah guru

    PNS SD terus berkurang, karena pensiun atau meninggal.

    KEPALA Bidang Tenaga Pendidik dan Kependidikan pada Dinas Pendidikan Ashari mengatakan, untuk menutup kekurangan itu, sekolah kemudian mengangkat guru honorer atau wiyatabakti.

    Ada 847 guru honorer yang diangkat oleh sekolah. Selain itu, ada 432 kepala sekolah yang ikut menjadi guru kelas, karena ketidakmampuan sekolah mengangkat guru honorer, tuturnya.

    Menurut Ashari, setiap tahun jumlah guru PNS SD ini terus berkurang, karena pensiun atau meninggal. Dalam kurun waktu 5 tahun yang akan datang, guru kelas yang pensiun sebanyak 263 guru. Dan dalam waktu 10 tahun, guru kelas yang akan pensiun sebanyak 1.080 orang.

    Karena itu, Dindik setiap tahun mengusulkan pengangkatan guru PNS SD ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Jumlah usulan sama dengan besarnya kekurangan guru, sekitar 900 orang. Tapi tahun lalu yang turun dari pusat ternyata hanya 40 guru. Itu pun untuk guru SMK, bukan SD, katanya.

    Menurut Kabid Pengembangan dan Diklat Pegawai pada BKD Wahyu Prasetiyono, terjadinya kekurangan guru juga dikarenakan adanya guru yang diangkat

    sebagai pejabat struktural. Ada juga guru SD yang jadi kepala desa. Setelah

    masa bakti selesai dari kepala desa tidak mau kembali menjadi guru, namun memilih bertugas di kantor Dinas Pendidikan.

    Selain itu juga adanya mutasi guru ke luar Purbalingga. Setiap tahun ada 5-10 orang guru pindah ke luar Purbalingga, kata Wahyu.

    Guru KelasKepala SDN 1 Sidanegara, Kecamatan Kaligondang

    Sutarko mengaku, sekolahnya kekurangan guru kelas. Kami mengangkat guru wiyatabakti untuk menjadi guru kelas, karena yang guru PNS sudah mengajar di kelas masing-masing, katanya.

    Kepala SDN 1 Sidakangen, Kecamatan Kalimanah Umi Mukaromah mengangkat 4 guru honorer untuk mengatasi kekurangan guru kelas. Setiap tahun kontrak kerja diperbarui, ungkapnya.

    Menurut Umi, kekurangan guru kelas ini dialami banyak SD. Dia berharap, para guru honorer K2 yang diangkat CPNS tahun ini untuk tetap ditempatkan di sekolah asal.

    Karena kalau SK penempatannya tidak di sekolah asal, maka sekolah asal kembali kekurangan guru kelas, sehingga harus mengangkat honorer lagi, tuturnya. (SMNetwork/f10-06)

    Nasional

    Kamis, 24 April 2014 Purbalingga

    Pencanangan BBGRM di Desa Penaruban KALIGONDANG- Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat kabupaten rencananya akan dicanangkan di Desa Penaruban, Kecamatan Kaligondang. Dipilihnya Desa Penaruban, karena semangat kegotong-royongan dan keguyubannya cukup bagus. Selain pencanangan BBGRM, juga digelar peringatan sekaligus Hari Kesatuan Gerak PKK 2014.

    Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermasdes) Imam Wahyudi mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini dilatarbelakangi rasa kegotongroyongan yang selama ini dipandang sudah mulai luntur, sehingga perlu dibangkitkan kembali sebagai nilai-nilai khas bangsa yang perlu dijaga dan dilestarikan.

    Imam menambahkan, kegiatan BBGRM tahun ini mengambil tema Dengan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK Kita Tingkatkan Partisipasi Keluarga dan Semangat Gotong Royong dalam Mewujudkan Masyarakat yang Berintegritas dan Mandiri. Sedangkan slogan yang digunakan dalam kegiatan, Ayo Gotong Royong Mbangun Jawa Tengah. (pt/06)

    Pemkab Kembali Raih Penghargaan EKPPDPURBALINGGA- Untuk kali kedua, Pemerintah Kabupaten Purbalingga kembali menerima Penghargaan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD). Penghargaan akan diterima Bupati Sukento Rido Marhaendrianto di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (25/4) malam.

    Ing ngatase Purbalingga seperti ini, ternyata kita punya potensi, punya karakter bekerja dengan sangat baik, mengalahkan 500-an kabupaten kota se-Indonesia. Luar biasa Purbalingga ini, kata Bupati Sukento di sela-sela sambutannya pada Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK) di Ruang Ardi Lawet Kantor Bupati, kemarin.

    Terpisah, Kepala Subbag Pemerintahan Umum pada Bagian Tata Pemerintahan Setda Kustinah mengatakan, selain Bupati Sukento, di perhelatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko juga akan menerima Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha. Satya Lancana ini diberikan kepada kepala daerah yang berhasil mencapai kinerja terbaik berdasarkan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). Karena, kinerja pemerintahan yang dinilai kan tahun 2012, dan pada saat itu bupatinya masih beliau, jelasnya. (pt/06)

    Gladi Posko I DitutupPURBALINGGA- Kodim 0702 Purbalingga bersama Polres Purbalingga serta Pemda Purbalingga usai mengelar Latihan Gladi Posko I dengan sandi Wijayakusuma Perkasa Ke-36. Latihan ini bertujuan untuk melaksanakan operasi penanggulangan bencana alam yang mungkin terjadi di Kabupaten Purbalingga. Latihan dilaksanakan selama tiga hari, 21-23 April, diikuti oleh unsur TNI, Polri, SAR, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan PMI Purbalingga.

    Wakawasdal Gladi Posko I Mayor Inf M Fathkanudin mengatakan, penyelenggaraan gladi ini guna meningkatkan kemampuan prosedur hubungan kerja komando dan staf dalam merencanakan, menyiapkan, dan melaksanakan operasi dan Kodalops.

    Pelajaran yang dikembangkan dalam latihan ini ada enam, yaitu analisis tugas pokok, petunjuk perencanaan, perkiraan keadaan, keputusan dan konsep umum operasi, serta rencana operasi dan perkiraan cepat, kata Fathkanudin.

    Dijelaskan, Kodim 0702/Purbalingga melaksanakan tugas bantuan kepada pemerintah daerah Kabupaten Purbalingga dalam rangka menanggulangi bencana akibat erupsi Gunung Slamet di wilayah. Peserta pelatihan sebanyak 60 orang yang terdiri atas 25 orang peserta dan 35 orang penyelengara. Latihan dapat berjalan sesuai rencana waktu, dengan hasil secara kuantitas 100% dan dengan nilai kualitas 81,61 persen, paparnya. (pt/06)

    Megaproyek Akan Terus Dilanjutkan

    HARMAS/SMNETWORK/ARIEF NOEGROHO

    SEORANG guru SDN 1 Sidanegara sedang mengajar siswa menggunakan fasilitas multimedia, baru-baru ini.

    PURBALINGGA- Megaproyek Kabupaten Purbalingga seperti Bandara Wirasaba, Jembatan Linggamas, Terminal Bobotsari, dan Pasar Bobotsari

    akan segera ditindaklanjuti kembali. Bupati Sukento Rido Marhaendrianto berupaya keras mengawal megaproyek ini selesai tepat waktu dan tidak sampai berubah menjadi proyek multiyears yang akan sangat memberatkan nantinya.

    Linggamas saya cek. Konstruksinya seperti apa, pengaruh iklim, cuaca, dan sebagainya, serta pengaruh aset yang tidak dijaga. Sekarang saya tambah audit lagi. Dari audit pelaksanaan, saya tambah

    audit perencanaannya. Jika audit perencanaan sudah oke, baru audit pelaksanaan, tegas Sukento, kemarin.

    Untuk Bandara Wirasaba, pihaknya sudah mengagendakan pertemuan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk membicarakan hal ini lebih jauh. Gubernur Ganjar Pranowo juga telah menunjuk Bupati Sukento sebagai Koordinator bupati-bupati yang berkaitan langsung dengan kemanfaatan bandara ini.

    Untuk perizinan diulang lagi. Ini kan gubernur sedang menyelesaikan Bandara Ahmad Yani, bandara terbesar di Jawa Tengah. Nah, setelah itu, gu-bernur akan mikirin Bandara Wirasaba dan Waduk Sempor, ujarnya.

    Menurut bupati, sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan menghubungi menteri terkait dan pihak TNI Angkatan Udara. Pekerjaan rumah terkait bandara ini masih sangat

    panjang. Mulai dari perizinan, DED, rencana pembebasan tanah, termasuk jenis pesawat apa saja yang bisa beroperasi di bandara ini.

    PerizinanAkhir tahun ini, target yang

    paling mungkin tercapai untuk Bandara Wirasaba, purnanya segala macam perizinan. Sedangkan pembangunan Bandara Wirasaba hingga bisa dimanfaatkannya secara luas, ditargetkan pada 2015. Jika target ini tak tercapai, terpaksa akan dijadikan proyek multiyears.

    Kalau tidak bisa multiyears, nanti kita akan cari solusi, karena multiyears itu susah, terutama di perizinannya. Karena banyak proyek-proyek besar yang multiyears gagal, ungkapnya.

    Sementara Pasar Bobotsari dan Terminal Bobotsari masih menunggu kucuran dana dari pusat. Bupati tidak mau gegabah menyebut angkanya, hingga dana itu telah benar-benar masuk rekening pemkab. (pt/06)

    892 untuk 461 SDIronis, Purbalingga Krisis Guru

    BLH Bentuk Tim Teknis Kajian TPA BanjaranPURBALINGGA- Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah melelang kajian terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banjaran, Kecamatan Bojongsari. Dari kajian itu, pemkab akan memutuskan TPA tersebut masih layak digunakan atau harus ditutup.

    Lelang proyek senilai Rp 190 juta diikuti 11 perusahaan dan dimenangi oleh CV Mahottama dari Semarang, dengan tawaran lelang Rp 171 juta. Pemenang lelang sudah diserahkan kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) untuk dilakukan penandatanganan kontrak.

    Dokumennya sudah kami serahkan 19 April lalu, kata Kepala Unit Pelayanan Lelang (ULP) Yani Sutrisno, kemarin.

    Kepala BLH Ichda Masriyanto menuturkan, pihaknya segera membentuk tim teknis yang melibatkan lintas sektoral dan masyarakat. Lintas sektoral terdiri atas unsur BLH, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

    Sedangkan dari unsur masyarakat, kami melibatkan Camat Bojongsari, Kades Banjaran, Ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD), dan Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Banjaran, ujarnya.

    Dokumen KontrakSebelum pelaksanaan kajian, BLH terlebih dulu

    membuat dokumen kontrak dengan pihak pemenang lelang. Penandatanganan kontrak kemungkinan dilakukan dalam waktu tiga hari ke depan.

    Pelaksanaan kajian bisa dilakukan minggu depan setelah kontrak ditandatangani. Waktu pengerjaan selama 150 hari. Lebih cepat lebih baik, tapi hasilnya bagus. Nanti prosesnya ada paparan laporan awal, laporan antara, dan laporan akhir, tuturnya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Banjaran memprotes keberadaan TPA Banjaran. TPA itu mencemari lingkungan, baik udara maupun air. Warga menuntut agar TPA tersebut ditutup. (pt/06)

    HARMAS/SMNETWORK/RYAN RACHMAN

    TRUK pengangkut sampah membuang sampah di TPA Banjaran, beberapa waktu lalu. TPA tersebut akan dikaji, apakah masih layak atau harus ditutup.

    Kekurangan Guru SDdi Purbalingga

    No. Kecamatan Kebutuhan Ketersediaan Kekurangan

    1 Bobotsari 170 106 64

    2 Bojongsari 186 146 40

    3 Bukateja 229 174 55

    4 Kaligondang 217 147 70

    5 Kalimanah 158 103 55

    6 Karanganyar 137 101 36

    7 Karangjambu 89 63 26

    8 Karangmoncol 174 123 51

    9 Karangreja 167 124 43

    10 Kejobong 177 139 38

    11 Kemangkon 195 137 58

    12 Kertanegara 125 100 25

    13 Kutasari 186 138 48

    14 Mrebet 296 208 88

    15 Padamara 153 102 51

    16 Pengadegan 149 114 35

    17 Purbalingga 196 144 52

    18 Rembang 239 182 57

    Jumlah Keseluruhan 3.243 2.351 892

    Sumber: Dinas Pendidikan Purbalingga.

  • Nasional

    Kamis, 24 April 2014Banjarnegara-Kebumen

    B2SA Disosialisasikan lewat LombaPEJAGOAN- Dalam rangka percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumberdaya lokal, TP PKK Kecamatan Pejagoan, Kebumen terus menyosialisasikan pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) berbahan baku lokal kepada masyarakat.

    Salah satu kegiatannya, yakni Lomba Cipta Pangan Kudapan Berbahan Baku Pangan Lokal 2014. Lomba berupa kudapan untuk keluarga maupun rapat/pertemuan sesuai potensi sumber daya lokal.

    Peserta sebanyak 13 TP-PKK desa dan 10 unsur pelaksana Dharma Wanita di lingkungan Kecamatan Pejagoan. Masing-masing peserta menyiapkan 2 set menu kudapan yang dilengkapi dengan daftar bahan pangan dan harganya,

    serta resep/cara membuatnya. Tim juri/penilai dari TP PKK kabupaten yang diwakili Nur Sugiri dari Pokja III.

    Nur Sugiri mengatakan, tim juri juga melibatkan ketua dan unsur Pokja III dan IV TP PKK Kecamatan Pejagoan. Kriteria penilaian berupa kreativitas, penampilan, dan cara penyajian, citarasa dan aplikasi di masyarakat, katanya.

    Lomba yang dihelat di Aula Dikpora Kecamatan Pejagoan, baru-baru ini, menetapkan Juara I gabungan dari UPTD Pertanian dan UPTB PLKB, Juara II TP PKK Desa Jemur, dan Juara III TP PKK Desa Karangpoh. Pemenang mendapatkan piala dan uang pembinaan masing-masing Juara I sebesar Rp 250 ribu, Juara II Rp 200 ribu, dan Juara III Rp 150 ribu. (SMNetwork/k5-06)

    Imakta Bakti Sosial di KedungwringinSEMPOR- Ikatan Mahasiswa Kebumen di Yogyakarta (Imakta) menggelar bakti sosial di Desa Kedungwringin, Kecamatan Sempor, Kebumen. Sejumlah kegiatan digelar dalam acara yang berlangsung selama empat hari, 17-20 April lalu. Meliputi pengobatan massal gratis, bazar sembako dan pakaian pantas pakai, pelatihan kerajinan daur ulang sampah plastik, lomba cerdas cermat, sains fair, outbond, dan pentas seni Sanggar Ilir Imakta.

    Ketua panitia bakti sosial, Ahmad Amin Nasir menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan. Bakti sosial yang dihadiri oleh para alumni Imakta dan tamu undangan dari beberapa kampus di Kebumen itu mendapatkan respons positif dari masyarakat desa setempat. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian para mahasiswa asal Kebumen bagi daerah asalnya, ujarnya.

    (SMNetwork/j19-06)

    Humas-Protokol Juara Lomba KartiniKEBUMEN- Bagian Humas dan Protokol Setda Kebumen menjadi juara umum dalam lomba peringatan Hari Kartini ke-135. Pengumuman pemenang sekaligus penyerahan hadiah disampaikan oleh Sekda Adi Pandoyo saat apel pagi, Selasa (22/4).

    Dari tujuh kategori lomba, Bagian Humas meraih enam kejuaraan, antara lain Juara I Lomba Keluwesan Beregu, Juara I Keluwesan Perorangan Putra diraih Kabag Humas dan Protokol Drajat Triwibowo. Kemudian Juara I Kategori Putri diraih Dian Puspita Dewi, Juara I Lomba

    Geguritan Dwi Rina Puspitasari. Kabag Humas dan Protokol

    juga meraih Juara III Lomba Macapat. Juara I Lomba Macapat diraih Cahyo Ngadmanto dari Bagian Hukum dan Juara II Grace Dunggio dari Bagian Tata Pemerintahan. Sedangkan Juara I Lomba Menyanyi Campursari Rujiati dari Bagian Umum dan Juara I Lomba Merangkai Buah disabet oleh Bagian Hukum. Lomba dinilai oleh dewan juri dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Dikpora, Pepadi Kebumen, Harpi Melati, serta guru kesenian.

    (SMNetwork/j19-06)

    Wachyono mengatakan, tidak adanya caleg petahana yang terpilih kembali dari partainya disebabkan kurangnya caleg tersebut memelihara konstituen. Selain itu minimnya kerja sama antara caleg pusat, provinsi dengan kabupaten juga jadi penyebab. Ini terlihat dari perolehan suara untuk caleg pusat dan provinsi yang berkurang banyak.

    Strategi SalahKetua DPD PPP Purbalingga, Nurul

    Hidayah mengatakan, faktor penyebab tidak terpilihnya kembali petahana karena adanya perpindahan Dapil dan strategi yang salah. Seperti saya, incumbent pindah dari Dapil I ke Dapil III. Dari daerah yang gemuk dengan itikad menambah kursi, tapi belum terpilih meskipun perolehan suaranya bertambah, katanya.

    Soal strategi yang salah, menurutnya, tidak selamanya strategi blusukan menjadi faktor kedekatan dan ketertarikan masyarakat pada caleg. Padahal mesin partai sudah jalan, namun sistem yang dibangun dengan media silaturahmi, kurang begitu diterima oleh masyarakat.

    Caleg PPP mungkin terlalu santun. Aja ngono mbok mengko dadi ngono, namun sepertinya itu kurang diinginkan masyarakat, kata Nurul tanpa merinci lebih jauh makna santun dimaksud.

    Sementara itu, PDIP dari 13 caleg petahana, tujuh caleg gagal duduk kembali di kursi dewan. Wuriyati yang sebelumnya merupakan anggota dewan dari Partai Matahari Bangsa (PMB) dan maju kembali melalui PDIP, pun terpilih kembali.

    Di PKB, dari lima incumbent, hanya dua yang kembali ke DPRD Purbalingga. Di Partai Demokrat, hanya dua nama yang berhasil menjadi anggota dewan kembali

    dari enam petahana yang maju. Perolehan kursi partai ini juga anjlok dari tujuh kursi menjadi dua kursi saja. PAN pun mengalami hal yang sama. Lima petahana yang maju, dua gagal.

    Ketua DPC PKB Purbalingga, Slamet Wakhidin mengatakan, seluruh caleg termasuk petahana sudah bekerja semaksimal mungkin. Semua usaha dari berbagai aspek sudah dilakukan. Hanya faktor nasib saja, kita ikhtiar sudah. Saya rasa semua yang dilakukan caleg dari partai lain juga sama, katanya.

    Bendahara DPD PAN Purbalingga, Mugo Waluyo mengatakan, tidak terpilihnya dua petahana dikarenakan di dapil tersebut caleg PAN yang maju sedikit yang memiliki jiwa petarung. Sedangkan persaingan untuk memperebutkan kursi sangat ketat.

    Dari seluruh partai yang menawarkan caleg petahana, hanya PKS yang berhasil bertahan di dewan. Ketiganya akan ditemani oleh dua wajah baru. (pt-02)

    Sambungan

    PANWASLU slidiki smua caleg yg hasile menonjol didaerahnya dadi ngerti muwur orane. (+6281555329777)

    MULANE dadi pejabat aja gelem penake sing madan gelem susahe kr berjuang nggo anak buah, ana ra penak mundur. NYLEKEDEM temen betul pak bupati gawekna SK mundur sogna staf co2g...(+6281328730274)

    DEWACA ya lur, genah2 ka UPK se-Purbalingga ngacir mengundurkn diri kon di pertahankan ujar2e teyeng dhewek preett.... (+6281328730274)

    PETAKONAN no hp 085729481683. Ngawasi kinerja DPR. ra perlu dtakokna kang/yu! Arp mbela rakyat, arep nekek rakyat,y ws du2 urusan rakyat. Kadaran suara rakyat ws dtuku liwat wuwuran ikih. Nyata mbok, wingi arp nyoblos rika pd tampa duit 20-50 ewu? siki gari menikmati efek ke dpane kang/yu! (+6285842550789)

    AKU utang motor wis 5 wulan plat nomere urung rampung2 digarape. Kari bahane entong gari tuku seng talang ya kena pak. (+6285842831978)

    IBARAT wong golet kerja, pemilu wingi kan Caleg ndaftar kerja, njaluk dipilih rakyate, layak apa ora. Lha sing kepilih ya ibarat nang perusahaan ya

    kudu ana tanggungjawabe. Kudu dievaluasi, kudu ditarget, kudu diawasi, kudu gelem manut maring HRD-ne. Hla sing dadi HRD-ne ya rakyate! Nek ora becus ya dipecat! (+6285729481683)

    JARE jaman modern ndleng TV koh gep ndleng brita angel temen, piwe jajal TVone, metrotv pada ming ndi tulung kang digolet solusine ben wong krasdenan Banyumas teyeng ndleng. (+6281903005278)

    TOLONGLAH nang gone iyong desa Sikampuh Kroya Cilacap iwak pada mati di protas karo di strum..Tolong lah. Aparat ditindak wong2 sing ra pada tanggung jawab. Thanks Harmas smoga tetap Jaya wslm..(+6285227556527)

    PAK bupati tolong tiap batas kabupaten dijalan raya dibuat tugu simbul yg kembar dan diberi lampu jalan ben pandanganya lain dan indah. (+6285328403276)

    UNTUK daerah yang belum di aspaltolong diaspal, melas sing mtore anyar bane langsung bodol .(+6283863080264)

    ASS WW, Kang Harmas sy baca Harmas hari selasa legi tanggal 22 april 20l4 ko ada orang tua tega membunuh bayi sampe kepala putus di Kelurahan Merci Pwt Timur. Bayi itu gak berdosa mudah2an orang tua yg tega buang bayinya sndiri bisa di tangkap polisi Banyumas. Juga bersiaplah

    mendapatkan hukum akherat yg jauh lebih mengerikan. Trimakasih Harmas, jaya selalu! ( +6282134693137)

    KANG Harmas... tulung omongna karo MNC GROUP. Goli nyiarna ISL sing tenenanan aja palah pilih sing ditayangna. Arep bisa maju kepriwe bal balane Indonesia, arep nonton be angel pisan. suwun kang? (+6283863630853)

    Red: Harap maklum, siaran ISL seperi halnya Liga Inggris dan Italia, sekarang dikuasai tv prabayar.

    Stasiun televisi nasional seperti MNC, SCTV, Indosiar kalau mau menyiarkan ibaratnya nempil

    ke tv prabayar.

    60% Caleg...

    Ujare kanca...

    Nah, pas wong telu kuwe gep nulungi, Yu Ponirah koh keton nglepepes lemes dhedhes ngangsi semaput. Dadine wong telu gotongan nggawa balik maring umahe. Ningen, pas gutul umahe, Yu Poniroh koh awake wis adhem lan raine pucet. Nah, pas detiliki cempuleke konangan wis langka ambegane alias ninggal.

    Dadine sedulure Yu Poniroh lan tanggane gageyan tilpun maring petugas medis sekang Puskesmas Kemranjen men depriksa. Pas petugas medis teka, Yu Poniroh iya bener wis

    ninggal. Dadine kedadeyan kuwe banjutan delapuraken maring Polsek Kemranjen.

    Kapolsek Kemranjen, AKP Sudarsono sing entuk lapuran gageyan teka maring nggon kedadeyan tujune gep mriksani.

    Pas wis depriksa sing nemen, ora detemukna ner-ner tes degawe lara neng wong. Nek ujare kluargane, Yu Poniroh kuwe nduweni pernyakit bludrek utawa darah tinggi. Wonge ya sering kliyengan nek agi ngapa-ngapa. Siki, mayide Yu Poniroh ya wis debalekna maring kluarga men dekuburaken. (rhm/eww-02)

    Bludreke Kumat...Meski hanya seekor satwa, ia menilai bahwa

    itu merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang membutuhkan hidup untuk berkembang biak dan lestari. Tidak jarang di setiap tugasnya, dirinya kerap menemui segelintir kalangan yang melakukan perburuan liar atau pembalakan liar, khususnya di Cagar Alam Nusakambangan.

    Secara pribadi, ia sangat prihatin dengan perilaku sejumlah pihak yang melakukan hal buruk semacam itu. Karena selain bisa merusak ekosistem, perburuan merupakan perbuatan yang

    melanggar undang-undang dan dapat dikenai sanksi hukum. Ayah dari dua anak ini bercerita, dari pengalaman-pengalaman seperti itulah ia bisa menularkan kepada keluarganya banyak makna hidup. Saya menerapkan kepada anak untuk dapat saling menyayangi sesama mahluk hidup, jelasnya.

    Hal itu sangat berguna bagi pertumbuhan anaknya kelak. Sebab, sebagian besar orang tidak lagi memperhatikan kelestarian alam dan seluruh komponen yang ada di dalamnya. Berangkat dari hal itulah, kini Dedi berupaya keras untuk memberikan pengertian kepada semua orang yang

    ditemuinya.Salah satu caranya melalui media yang kerap

    kali berhubungan dengan dirinya. Bagi Dedi, peran media sangatlah penting untuk bisa menyebarkan kepada masyarakat betapa pentingnya menjaga kelestarian alam dan pertumbuhan satwa-satwa liar yang ada di bumi ini. Setelah berpuluh tahun bekerja, saat ini dirinya dapat menuai hasilnya, terutama pengalaman berharga. Prinsipnya, menjaga kelestarian alam dan satwa serta tumbuhan, akan bermuara pada kebaikan manusia dan seluruh penghuni yang ada di dalamnya, tandas Dedi. (frd-02)

    Pelajaran Dari...

    Sumber Data Diolah

    DAPIL I

    Nur Tjahyono (Golkar)Agil Kusumasari, S.Sos (Demokrat)Karseno, SH (PDIP)Wuriyati, Amd (PDIP)Drs Soberi, M.SiKarsono, Ama.Pd ( GERINDRA)Endaryanto (PKB)H Inam Birohmatillah (PPP)sumarsih, (PKS)Haryanto.S.Pd (Hanura)

    DAPIL 2

    Agus Sulastomo (Golkar)Dr Mulyadianto (PDIP)Bayu Widyatama (PDIP) Suharto (PAN)

    Adi Yuwono (GERINDRA)Hari Ani Indah Purwanti, SE (PKB)Cahyo Susilo (PKS) DAPIL 3

    Hj Tenny Juliawati (GOLKAR)Imawan Taqiudin (PDIP)Erny Widyawaty, S.Sos (PDIP)Drs Mugo Waluyo (PAN)Wahyono, SIP (GERINDRA)Ir H Sugeng Suyatno, MP (PKB) Aris Widiarso (PKS)Yuniarti, SH (Demokrat)Yoni Kuswoyo, ST (Hanura) DAPIL 4

    H.Ahmad Sabani (GOLKAR)Crees Adi Suseno, ST (Golkar)

    HR Bambang Irawan, SH (PDIP)Tongat (PDIP)Hj Utik Andrawati (PDIP)Titi Yeni Sugiarti, SH (Gerindra)Setiyani Rahayu, STP (PAN)Siti Mutmainah (PKB) Nur Tjahyati, Amd (NASDEM) Mukharir Ahmad, S.Sos (PKS) DAPIL 5

    Triyanto, SE (Golkar)Ali Fahrudin (PKS)H Tasdi, SH, MM (PDIP)H Imam Chaerudin (PDIP) Endra Yulianto (Gerindra)Sugimin (Gerindra) Mukhlis, S.Ag (PKB), Siti Khafatun Munaroh (PPP)Sunarko, SH (Demokrat)

    CALON ANGGOTA DPRD PURBALINGGA TERPILIH

    Usai Nyabu, Empat Warga Dibekuk Polisi

    EMPAT tersangka, Ogi Sungkowo (59), warga Saudagaran, Banyumas; Maryanto

    (31), warga Pucung Kidul, Kroya; Ani Nurnaningsih (31), warga Kedawung, Susukan, Banjarnegara; dan Mujatun (32), warga Widarapayung, Cilacap hingga kemarin masih ditahan di Mapolres Kebumen untuk proses penyidikan.

    Kapolres Kebumen AKBP Faizal melalui Kasat Res Narkoba AKP Mustanto

    menjelaskan, penangkapan para tersangka tersebut bermula saat Satuan Narkoba menerima informasi yang menyebutkan terjadi pesta narkoba di rumah seorang inisial EP di Desa Mrinen, Kecamatan Kutowinagun. Saat melakukan penyelidikan ke lokasi tesebut, tim berpapasan dengan mobil jenis Suzuki Ertiga warna hitam dengan Nopol R 8879 JD.

    Karena curiga mobil itu digunakan oleh para pelaku yang sedang berpesta narkoba, anggota membalik arah dan melakukan pengejaran mobil tersebut, ujar AKP Mustanto di sela-sela ekspose dan pemusnahan barang bukti sabu-sabu di Mapolres Kebumen, kemarin.

    Persis di Desa Mrinen, mobil Suzuki Ertiga tersebut berhasil dihentikan. Polisi melakukan pemeriksaaan dan menggeledah terhadap penumpang dan mobil tersebut. Dari pemeriksaan kepada tersangka Ogi Sungkowo dan Mujatun, keduanya kedapatan membawa satu paket sabu-sabu. Sedangkan untuk tersangka Ani dan Maryanto

    tidak kedapatan membawa narkoba jenis sabu tersebut, tapi mengakui ikut mengonsumsi sabu-sabu tersebut saat berpesta sabu-sabu.

    Sisa Sabu-sabuBarang bukti yang

    diamankan oleh petugas, yaitu satu bungkus plastik bening yang berisikan sisa sabu-sabu yang digunakan yang disita dari tersangka Ogi. Satu paket sabu-sabu yang diakui milik Ogi yang telah dipakai bersama Ani itu didapat dengan cara membeli dengan harga Rp 750.000 dari EP, yang saat ini masih buron. Adapun berat keseluruhan sabu-sabu yang disita 0.5 gram.

    Sedangkan satu paket sabu yang diakui milik Mujatun digunakan bersama Maryanto. Keduanya mendapatkan sabu-sabu tersebut karena diberi secara gratis oleh EP, ujarnya, seraya menyebutkan bahwa polisi juga menemukan alat isap berupa bong yang terbuat dari botol minumen suplemen yang telah digunakan untuk mengisap sabu-sabu.

    Mustanto menyebutkan,

    para tersangka dijerat pasal 112 ayat (1) subsider pasal 127 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya minimal empat tahun dan maksimal 12 tahun. Adapun denda sebesar Rp 800 juta hingga Rp 8 miliar.

    Penangkapan itu merupakan kasus narkoba ketiga di tahun 2014. Sebelumnya, sepasang suami-istri warga Desa Balingasal, Kecamatan Padureso dibekuk polisi

    lantaran menjadi pengedar dan pemakai sabu-sabu. Dari tangan tersangka, disita barang bukti sabu-sabu seberat 20 gram dengan nilai Rp 30 juta.

    Di awal tahun, seorang pemuda asal Desa Ambalresmi, Ambal ditangkap polisi lantaran memiliki sabu-sabu. Untuk mendapatkan satu paket narkoba seharga Rp 800.000 itu, tersangka rela menjual ayam jago bangkok kesayangannya.

    (SMNetwork/j19-06)

    Kapolres: Tingkatkan KewaspadaanBANJARNEGARA- Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kejahatan meliputi pencurian di permukiman penduduk, kios-kios di tepi jalan desa, juga aksi pencurian dengan memecahkan kaca mobil yang mulai kerap terjadi akhir-akhir ini.

    Ini bukan modus baru. Namun kami imbau, untuk pencegahan agar masyarakat bisa menjadi polisi untuk dirinya sendiri. Artinya, ketika misalnya memarkir mobil untuk waktu lama supaya tidak meninggalkan barang berharga di dalamnya. Parkirlah di lokasi yang aman dan mudah diawasi, ungkap Kapolres Banjarnegara AKBP Muslimin Ahmad, kemarin.

    Adapun terkait aksi pencurian di permukiman penduduk dan kios-kios atau warung di tepi jalan desa, masyarakat disarankan untuk mengaktifkan sistem keamanan setempat. Jika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, juga supaya dikunci rapat, sehingga menutup peluang aksi kejahatan.

    Terkait upaya pencegahan, pihaknya selalu mengaktifkan patroli para petugas kepolisian. Baik yang dilakukan oleh personel polres maupun setiap polsek. Bahkan telah dibentuk tim antisipasi aksi pencurian dengan kekerasan maupun pencurian biasa. Patroli di perbatasan juga dilakukan bersinggungan dengan polres tetangga, sehingga ada koordinasi. (SMNetwork/h25-06)

    HARMAS/SMNETWORK/DOKUMENTASI

    KASAT Res Narkoba Polres Kebumen AKP Mustanto menunjukkan barang bukti sabu-sabu dan alat isap yang dipakai para tersangka untuk pesta narkoba.

    KEBUMEN- Personel Satuan Reserse Narkoba Polres

    Kebumen membekuk empat orang warga,

    dua laki-laki dan dua perempuan usai menggelar

    pesta narkoba jenis sabu-sabu di Desa

    Mrinen, Kecamatan Kutowinangun,

    Kebumen, baru-baru ini.

    Maling Bobol SMP 2, Gasak 9 Proyektor LCDBANJARNEGARA- Aksi pencurian kembali menelan korban. Kali ini giliran sembilan unit proyektor LCD milik SMP 2 Banjarnegara yang digasak kawanan pencuri.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, kemungkinan kejadian pencurian itu pada Selasa (22/4) malam atau Rabu (23/4) dinihari.

    Awalnya pihak sekolah tidak menyadari adanya aksi pencurian. Namun saat ada guru yang menanyakan keberadaan proyektor LCD yang biasanya ada di ruang kelas, barulah mereka menyadari telah kemalingan. Satu per satu ruangan lalu dicek dan diketahui ada sembilan unit di sembilan ruangan yang hilang.

    Kapolres AKBP Muslimin Ahmad melalui Kasubag Humas Iptu Suryono mengatakan, pihaknya menerima laporan pada Rabu (23/4) pagi. Anggota unit identikasi, intel juga reskrim dan juga dari Polsek Banjarnegara langsung menuju lokasi kejadian.

    Mereka kemudian melakukan penyelidikan di tempat kejadian, meneliti sejumlah jejak dan barang bukti. Sejumlah saksi juga diminta keterangan terkait peristiwa tersebut. Adapun kerugian diprediksi mencapai Rp 38 juta.

    Dari pemeriksaan petugas terhadap lokasi kejadian, ditemukan jejak di dinding belakang sekolah itu. Kemungkinan besar para pelaku melompat pagar tersebut. Kami juga menemukan kabel LCD yang tercecer di luar pagar sekolah, ungkapnya.

    Tidak TerkunciBerdasarkan pemeriksaan, lanjutnya, diketahui

    pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang, masuk ke ruang kelas melalui jendela. Selain itu, beberapa pintu kelas juga tidak terkunci, sehingga mudah melakukan aksinya.

    Diperkirakan pelaku sudah terampil dalam melepas proyektor LCD yang digantung dengan tempatnya, di langit-langit ruang kelas. Kabel juga tidak ada yang dipotong, hanya dilepas saja dari colokannya.

    Kami hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Imbauan kami, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan diri dan kembali menghidupkan sistem keamanan lingkungan setempat untuk pencegahan, pungkasnya. (SMNetwork/h25-06)

    HARMAS/SMNETWORK/M SYARIF SW

    TEMPAT proyektor LCD yang digantung di langit-langit ruang kelas dan laborat, kini kosong karena isinya sudah digondol pencuri.

  • Cilacap

    Nasional

    Kamis, 24 April 2014

    Sisir

    DAYEUHLUHUR - Rumah Kasto (40) warga Dusun Picung Datar RT 3 RW 9 Desa Dayeuhluhur Kecamatan Dayeuhluhur, rusak akibat tersambar petir pada Senin (21/4) pukul 16.00. Akibat musibah itu, atap dapur dan diding tembok yang berada di ruang tengah rumah korban jebol. Kerugian mencapai Rp 20 juta.

    Senin sore kemarin, desa kami diguyur hujan deras dan tiba-tiba ada petir dengan suara menggelegar yang sangat terdengar cukup keras, beberapa jam kemudian saya mendapat informasi dari warga bahwa di Dusun itu ada salah satu rumah warga yang tersambar petir, ungkap Kepala Urusan Pembangunan Desa Dayeuhluhur, Ahmad Zaenal Arin.

    Meski tidak ada korban jiwa, namun Rukmi (38) istri dari pemilik rumah itu saat ini mengalami gangguan bagian dalam pada kedua telinganya, akibat suara petir yang cukup keras saat itu, imbuhnya. Dia menyatakan sudah menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap. (SMNetwork/yod/05)

    Rumah Kasto Tersambar Petir

    CILACAP - Sebanyak 35 siswa sekolah dasar (SD), Rabu (23/4), mengikuti lomba bercerita yang diadakan di Aula Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga (Disdikpora) Kecamatan Cilacap Utara. Lomba yang diselenggarakan Kelompok Kerja Guru (KKG) Kesenian Kecamatan Cilacap itu digelar dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

    Ketua KKG Kesenian Kecamatan Cilacap Utara, Sakiwan, selaku ketua panitia, peserta lomba bercerita berasal dari SD negeri dan swasta yang ada di wilayah kerja UPT Disdikpora Cilacap Utara. Setiap peserta boleh membawakan cerita apa saja karena panitia tidak menentukan temanya. Namun cerita yang dibawakan peserta berisi cerita legenda yang ada di wilayah eks Karesidenan Banyumas.

    Sebelum tampil setiap peserta harus menyerahkan ringkasan isi cerita yang akan dibawakan kepada dewan juri. Ringkasan cerita dibuat rangkap tiga karena jumlah juri lomba tiga orang, yaitu Niken Ester Irianti, Hartini, dan Atin sukesih, kata Sakiwan.

    Penjurian dilakukan berdasarkan tiga kriteria penilaian yang telah ditentukan yaitu penampilan, teknik bercerita, dan penguasaan materi. (SMNetwork/ag/05)

    35 Siswa SD Ikuti Lomba Bercerita

    Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto

    rajawalicinema @rajawalicinema

    Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto

    Senin-Jumat14.00 16.0019.00 21.00

    Sabtu12.00 14.00 16.00

    19.00 21.00

    Minggu12.00 14.00 16.00 19.00

    Studio 2Senin-Jumat16.15 18.4518.15 20.45

    Sabtu11.00 16.15

    18.45

    Minggu11.00 16.15

    Studio 1Senin-Jumat13.30 21.15

    Sabtu13.30 21.15

    Minggu13.30 18.45

    Studio 1Senin-Jumat13.45 15.4519.00 21.00

    Sabtu11.45 13.45 15.45

    19.00 21.00

    Minggu11.45 13.45 15.45 19.00

    Studio 3Senin-Jumat13.45 16.00 19.00 21.15

    Sabtu11.30 13.45 16.00

    19.00 21.15

    Minggu11.30 13.45 16.00 19.00

    Studio 4

    CILACAP SELATAN - Para pemilik gudang pemijahan udang dan penyimpanan ikan di wilayah Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, hingga kini masih membiarkan gudang mereka yang hancur akibat dihantam gelombang pada Februari 2013.

    HAL ini mereka lakukan karena khawatir aka nada gelombang tinggi yang kembali datang. Mereka baru akan memperbaiki gudangnya, jika tanggul yang dibangun Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap, selesai dibuat. Kalau kita perbaiki sekarang, tapi di belakang gudang belum ada tanggulnya ya percuma. Bisa roboh dan kehantam ombak lagi nanti, terang Arsono, seorang pemilik gudang.

    Bahkan, beberapa waktu lalu pasang air laut juga menyebabkan gudang yang berbatasan langsung dengan pantai, kembali dihantam ombak dan kemasukan air laut. Tanggul itu kan untuk mengantisipasi masuknya air

    laut ke pemukiman warga, khususnya di sepanjang gudang tempat penyimpanan ikan dan pemijahan udang, jelasnya.

    Selama ini, mereka hanya menutup bagian belakang gudang yang ambruk dengan peralatan seadanya. Pokoknya kita baru akan memperbaiki, kalau tanggul itu sudah berdiri. Bahkan, taanggul saja tidak cukup kuat, karena kita tahu sendiri ombak pantai selatan itu cukup ganas. Ya semoga saja pembangunan tanggulnya cepat selesai, tegasnya.

    Sementara, berdasarkan data PPS Cilacap tahun 2013, PPSC melakukan pembangunan tanggul sepanjang 289 meter dari total rencana pembangunan sekitar 1.247 meter. Sedangkan selebihnya akan dibangun dengan anggaran 2014. Dari pantauan di lapangan, tanggul yang direncanakan dibangun tahun ini, belum terlihat.

    Penahan gelombang ini akan dibangun mulai dari Break Water di belakang Dok kapal PPSC, hingga ke arah utara, melebihi batas komplek PPSC. Sedangkan untuk jarak tanggul dari bangunan yakni sepanjang 20 meter. Tanggul yang akan dibuat menggunakan batu border itu juga akan memiliki elevasi tinggi 5 meter. Untuk membangun tanggul penahan gelombang ini, menyerap anggaran dari pusat sebesar Rp 3,7 miliar. (frd/05)

    Perbaikan Gudang Menunggu Pembuatan Tanggul

    (Harmas/Fardan)

    BELUM DIPERBAIKI: Hingga kini, gudang tempat pemijahan udang dan ikan yang berada di tepi laut belum diperbaiki pemiliknya.

    CILACAP TENGAH Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap berencana melebarkan Jalan Rinjani dengan memanfaatkan lahan irigasi yang ada. Langkah tersebut dilakukan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas.

    Kepala Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi Sumber Daya Mineral Ir. A. Ristiyanto,MT mengatakan, pemanfaatan irigasi tersebut karena minimnya lahan yang tersedia. Untuk merealisasikan rencana ini, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak.

    Pihak Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak sudah menyetujui terkait rencana pelebaran tersebut yang nantinya memanfaatkan lahan irigasi di sepanjang Jalan Rinjani. Jadi, saluran irigasi yang ada dimensinya diperkecil. Sehingga lebar Jalan Rinjani nantinya rata-rata bertambah lebar sekitar satu setengah meter. Sehingga, ada penyempitan di sekitar pertemuan Jalan Kendeng, jelasnya.

    Dijelaskan, rencana semula, pelebaran Jalan Rinjani akan dilakukan dengan cara menutup irigasi menggunakan beton. Sehingga sebagian jalan berada diatas irigasi. Namun, usulan tersebut, tidak disetujui pihak Balai Besar Serayu-Opak. Diharapkan, dengan dilebarkannya ruas Jalan Rinjani, bisa mengurangi kepadatan arus lalu lintas, terutama pada saat jam sibuk berangkat kerja, sekolah dan sebaliknya.

    Selain jalan Rinjani, ruas jalan M.H Thamrin yang menghubungkan jalan MT HaryonoJuanda juga bakal dilebarkan. Pelebaran itu dilakukan lantaran kondisi jalan yang sempit, sementara arus dan

    volume kendaraan yang melintas di ruas jalan itu terus meningkat. Bahkan pada jam sibuk, terutama pada pagi hari, lalu lintas sangat padat sehingga rawan kecelakaan, tandasnya. (frd/05)

    Pelebaran Jalan Rinjani Manfaatkan Saluran Irigasi

    (Harmas/Fardan)

    MANFAATKAN IRIGASI: Saluran irigasi yang berada di sepanjang Jalan Rinjani, akan diperkecil untuk pelebaran ruas jalan ini.

    CILACAP - Yayasan Islamic Centre Al Munawwarah merupakan salah satu aset strategis dalam membantu pemberdayaan masyarakat guna mendukung pembangunan Cilacap. Untuk itu, para pengurus yayasan harus mampu menjadikan Islamic Centre Al Munawwarah sebagai pusat pengkajian, pengembangan serta penerapan ajaran Islam, sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

    Kami juga berharap, Islamic Centre Al Munawwarah mampu menjadi pusat pembentukan pribadi muslim yang kuat, terdidik, terampil, mandiri dan memiliki tanggung jawab sebagai hamba Allah dan tanggung jawab sosial sebagai anggota masyarakat, bangsa dan negara. Hal itu dikatakan Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji pada acara pengukuhan pengurus Yayasan Islamic Centre Al Munawwarah periode 2014-2021 di pendapa Wijayakusuma, Rabu (23/4).

    Acara pengukuhan dihadiri Ketua Pembina Yayasan Islamic Centre Al Munawwarah HM Supardi, Wakil Bupati Akhmad Edi Susanto, Rektor Institut Agama Islam Imam Ghozali (IAIIG) Drs H Nasrullah, Direktur Program Pascasarjana IAIN Purwokerto Dr H Muhammad Raqib MAg, dan para pejabat di lingkungan

    pemkab setempat.Selanjutnya Bupati mengatakan, Islamic

    Centre Al Munawwarah selama ini merupakan salah satu bukti kepekaan dan tanggung jawab pengurus yayasan dalam membantu meningkatkan kualitas kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. Terutama di kalangan anak remaja dan pemuda sebagai generasi penerus bangsa.

    Ketua Pembina Yayasan, HM Supardi mengatakan, Islamic Centre Al Munawarah didirikan pada 27 Maret 1992. Para pendirinya adalah cendekiawan muslim yang tergabung dalam Ikatan cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Cilacap. Yayasan Islamic Centre Al Munawwarah kini telah mengelola masjid dan pendidikan PAUD, TK, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan SMK Al Munawwarah.

    Lembaga pendidikan tersebut didirikan di Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan. Lokasi tempat Islamic Centre didirikan dulu dikenal sebagai daerah hitam. Lokasi tersebut persis berada di tepi tikungan jalan yang dulu juga dikenal sebagai tikungan mesra. Kami dulu sempat diprotes, kenapa didirikan di Slarang. Bagi kami keberadaan Islamic Centre di Slarang justru akan memutihkan daerah tersebut, katanya. (SMNetwork/ag/05)

    Islamic Centre Bantu Pemberdayaan Masyarakat

    CILACAP TENGAH - John Refra Kei alias John Kei (44), terpidana kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono (Ayung), dibawa ke RSUD Cilacap dari Lapas Batu, Nusakambangan, Rabu (23/4). Terpidana 16 tahun penjara itu akan menjalani operasi untuk mencabut pen yang berada di bagian kaki kanannya.

    Dari pantauan Harmas, John Kei tiba di RSUD Cilacap sekitar pukul 09.00 dengan pengawalan ketat petugas lapas dan aparat Polres Cilacap. John Kei kita bawa ke RSUD Cilacap untuk menjalani operasi cabut pen di kakinya jelas Kalapas Batu, Nusakambangan, Liberty Sitinjak, saat dihubungi melalui telepon genggamnya.

    Dikatakan, untuk langkah awal, John Kei akan lebih dulu menjalani observasi, sebelum dilakukan operasi cabut pen. Sehingga untuk beberapa waktu ke depan, John Kei akan menjalani rawat inap di RSUD Cilacap. Ya, John Kei opname di RSUD Cilacap untuk operasi cabut pen. Berapa lama dia opname saya tidak tahu, itu kewenangan dari pihak dokter, ungkapnya.

    Sementara, Kepala Divisi

    Pemasyarakatan Kantor Wilayah Jawa Tengah, Hermawan Yunianto menyatakan, dirujuknya seorang napi berobat di luar lapas, harus mengantongi rekomendasi dari dokter di dalam lapas kepada Kalapas. Harus ada rekomendasi dari dokter yang merawat di lapas yang ditujukan kepada Kalapas. Selanjutnya dilakukan verikasi, benarkah yang bersangkutan sakit dan tidak memungkinkan dirawat di dalam Lapas, jika benar, ya langsung dirujuk, jelasnya. (frd/05)

    Cabut Pen, John Kei Tinggalkan Nusakambangan

    (Harmas/dok)

    John Kei

  • Nasional

    Kamis, 24 April 2014 8Oase

    Tak Sanggup Penuhi Nafkah Cerai KUASA hukum Farhat Abbas, Elza Syarief membenarkan bahwa kliennya tak sanggup memenuhi nafkah cerai senilai Rp100 juta kepada Nia Daniati. Elza yang bertemu dengan Farhat beberapa waktu lalu mengatakan bahwa hidup pengacara kontroversial itu tengah mengalami kekurangan.

    Memang nggak sanggup. Benar dia (Farhat) ngalamin kekurangan. Karena lawyer ada pasang surutnya, kata Elza di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, dilansir dari Vivanews Rabu (23/4).

    Sebagai gantinya, tambah Elza, Farhat menyebutkan nominal tujuh juta rupiah per bulan akan diberikan kepada sang pelantun Gelas-gelas Kaca tersebut.

    Elza pun berharap majelis hakim melihat sisi baik yang dimiliki Farhat. Farhat ini sebagai suami telah bertanggung jawab. Bukan hanya anak dan istri saja tetapi juga keluarga besar, ujarnya. Pada sidang kali ini, Regina menjadi saksi persidangan Farhat dan Nia. Tak banyak bicara, Regina langsung meninggalkan wartawan yang menunggunya sejak pagi. (08)

    BERKEMBANGNYA teknologi masa kini memang sangat membantu dan memudahkan pekerjaan kita. Salah satunya yang mendapat keuntungan adalah pengusaha yang saat ini memanfaatkan media sosial untuk jualan produknya.

    HAL ini pun dipraktikkan oleh Marshanda untuk menjual hijabnya secara online.Tak heran jika Marsha Hijab yang baru berdiri ini sudah banjir followers di instagram.Ada di instagram dan followers kita ada 20 ribuan dalam waktu 1

    bulan, ungkap Marshanda di bilangan Kuningan, Jakarta, beberapa hari yang lalu.

    Ibu dari Sienna Amirah Kasyafani ini mengatakan sangat beruntung dengan berkembangnya teknologi di masa ini. Karena memiliki kemudahan dalam mengakses berbag