Harian banyumas 4 oktober 2013

16
PURBALINGGA – Kecil secara ukuran bukan berarti tidak berprestasi, meskipun kecil dari segi finasial maupun ukuran prestasi/ juara dapat diraih asalkan dilandasi dengan semangat sportifitas yang tinggi. Ungkapan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Purbalingga Drs Sukento Ridho Marhaendrianto MM dihadapan para atlet, offisial, pelatih dan pejabat pemkab saat melepas dan mengukuhkan atlet Kontingen Porprov 2013 Kabupaten Purbalingga di Pendopo Dipokusumo Kamis (3/10). Sukento mengatakan anggaran untuk bidang olahraga yang dianggarkan oleh Pemkab Purbalingga tergolong relatif kecil namun demikian wabup mengajak untuk tidak patah semangat dalam meraih prestasi. “Kecil bukan berarti tidak berprestasi, tapi tunjukkanlah walaupun kecil dari segi finansial maupun fisik tidak menjadi halangan untuk berprestasi. “Small is Beautiful” walaupun anggarannya kecil, tapi semangatanya harus semangat Panglima Soedirman yang berjuang tanpa lelah untuk meraih kemerdekaan,” kata Kento. Banyumas Mondhok nang RSUD Margono ragade larang Sing gelem mriyang sapa... Bubar solar, siki gari tarip listrik sing mundhak Akeh pengusaha mriyang... Pemekaran Banyumas karo Cilacap umyek bae Jane sing kepengin sapa...? Layanan SIM dan Samsat Keliling Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah SIM Jumat: Kecamatan Banyumas, Banyumas SAMSAT Jumat: Kecamatan Bobotsari Purbalingga JUMAT LEGI, 4 OKTOBER 2013 / Terbit 16 Halaman / Tahun II / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096 BANYUMAS- Nek agi njalana montor padha sing ati-ati ya sedulur, apamaning nek agi ngliwati tikungan. Udu apa-apa koh, mbok lunyu utawane njikot dalane wong sing neng sebelahe, mengko malah padha-padha kaget akhire tabrakan. Kiye kayadene crita geger mower sing agep tek critakna dina siki, ana montor laju banter kenengenen akhire tabrakan kambi montor sing ban telu. Kacilakaan kuwe anane neng gili gedhe Desa Pekuncen, Kecamatan Pekuncen, Banyumas pas dina Slasa (1/10) andhing wingi. Wong sing kapesan merga tabrakan kuwe ya akhire debopong rame-rame neng warga, gageyan sebring degawa maring Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto men olih pitulung sekang dokter, coale tatune mandan amba. Nek sekang werta sing detampa Harmas kasil cathetane pak pulisi kambi omongane Sutarto (35) lan Sarkum (35), wong sing agi mlaku neng dalan kuwe, kacilakaan kuwe kedaden antarane jam sanga isuk. Pas kuwe, sekang kidul agi laju montor Yamaha Vixion sing nomer pulisine Nabrak Montor Ban Telu, Rahmat Semaput Bersambung Hal 6 Ngelapi Lampu Bangjo Tugase Sapa? KANG Harmas kie keton sepele tapi penting. Aku urung tumon ana petugas sing ngelapi lampu merah setiap prapatan. Kuwe ya tanggung jawabe sapa? Kae terkadang nganti warna abang ijone ora genah, khususe nang waktu awan. Nuwun Kang Harmas...(+6281327218079) ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa yang sopan, bukan fitnah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke 085747744445 Kanca UJARE BATIR AGES FURQON meraih prestasi istimewa di cabang olahraga balap motor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2013. Dia meraih medali emas pertama Kabupaten Purbalingga dalam Bersambung Hal 4 Bersambung Hal 6 I Nengah Segara Seni Pemimpin Redaksi HARIAN BANYUMAS INI adalah masa-masa indah bagi seorang atlet. Ketika ruang kompetisi berkualitas tersedia, pengawalan ofisial yang menjamin, dan satu hal lagi di sinilah seorang atlet mampu menjual ‘’harga diri’’ lewat adu prestasi di lapangan. Harga diri? Ya! Karena sudah bukan rahasia umum lagi, bahwa even semacam Porprov, PON, SEA Games, Asian Games, Olimpiade adalah ruang bagi mereka untuk mendapatkan ‘’bayaran’’ baik melalui dana transfer ke daerah lain maupun raihan emas yang ‘’ditukar’’ dengan bonus uang yang berjuta-juta rupiah. Walau mereka menyebut diri sebagai atlet amatir, masyarakat olahraga, masyarakat umum, pemerintah (daerah dan pusat) tidak bisa memungkiri, bahwa uang tetap menjadi urusan penting dalam hal ini. Karena itu, memperjuangkan hak dan kewajiban seorang atlet melalui media resmi merupakan tanggung jawab kita semua. Kita tidak perlu lagi memperbincangkan, apalagi mempertentangkan persoalan bonus dan prilaku atlet yang Harga Diri Atlet sering berpindah-pindah ‘’tempat tinggal’’ untuk semata- mata membela daerah tertentu dalam ruang kompetisi demi mengejar rupiah. Ini adalah peluang dan kesempatan mereka yang telah memiliki prestasi nasional, bahkan regional dan internasional untuk mendapatkan harga yang luar biasa mahal. Untuk even sekelas Porprov ini, semua daerah menyediakan ‘’tali asih’’ kepada atletnya yang berprestasi. Menurut data yang dihimpun, sejauh ini Kota Semarang menyediakan bonus terbesar bagi atlet yang meraih medali emas, yakni Rp 45 juta untuk satu medali emas. Ini artinya, bila seorang atlet merebut hingga enam emas dalam satu cabang olahraga, kita bisa menghitung berapa tambahan isi pundi Bersambung Hal 4 Wonge Dhewek Otodidak 4 HARI LAGI PORPROV BANYUMAS 2013 Bersambung Hal 6 PURWOKERTO – Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kabupaten Banyumas menargetkan mendapatkan medali emas di nomor artistic dan sport aerobik di ajang Porprov Jateng 2013. Ketua Harian Persani Banyumas, Darsono mengatakan pihaknya optimistis para atlet bisa mendapatkan medali tersebut. Meskipun, dalam pertandingan nanti, kontingen Banyumas hanya menurunkan atlet juniornya. “Dalam pertandingan yang akan dimulai pada besok (hari ini-red), pertandingan akan berlangsung alot. Karena nanti ada beberapa atlet yang sudah pernah terjun di PON. Tetapi kami tetap optimistis, atlet Banyumas bisa mendapatkan medali,” katanya, Kamis (3/10). JAKARTA – Aksi main mata Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar ternyata sudah lama tercium. Salah satunya saat MK mengadili sengketa Pilkada Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan. S aat itu, MK memutuskan menolak gugatan pemohon dan tetap memenangkan Yan Anton Ferdian dan Suman Asra Supriono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin. Tiba- tiba saja, Akil mengirimkan surat kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk menunda pelaksanaan pelantikan bupati. Menanggapi adanya surat ini, hakim Harjono menyatakan surat itu keluar secara ilegal. Sebab surat itu keluar tanpa melalui rapat permusyawaratan hakim (RPH). Atas surat ini, masyarakat lalu memberitahu MK. MK lalu menggelar rapat terbatas pada awal September 2013 dan mengeluarkan surat No.155/PAN MK/9/2013 tertanggal 3 September 2013 tentang Penetapan kepala daerah dan disampaikan ke Mendagri yang intinya proses pelaksanaan putusan MK tertanggal 8 Juli 2013 telah dipenuhi dan dapat dilanjutkan sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku. “Surat itu tak dibawa ke rapat RPH. Yang mengirim surat adalah panitera, yang memerintahkan Pak Akil karena menurut Pak Akil ada beberapa persyaratan yang belum lengkap. Tidak dijelaskan apa,” ujar Harjono kepada wartawan di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Kamis (3/10). Apa tanggapan Akil atas keluarnya surat itu? “Udah basi, udah lewat, bupatinya sudah dilantik kok? BANYUMAS- Akibat belum dilunasinya pembayaran terkait renovasi gedung Balai Desa Kedungwuluh Kidul, Patikraja, pemborong proyek mengancam akan membongkar bangunan tersebut jika utang tak segera dilunasi pihak Pemdes setempat. Ancaman tersebut pun menjadikan aparat Kepolisian siaga di lokasi untuk berjaga-jaga, kemarin. Pemborong proyek gedung tersebut, Imam Yuliandisa mengatakan pengerjaan proyek yang dipercayakan kepadanya sudah selesai sebelum Pilkades, empat bulan lalu. Namun, pembangunan tersebut menurutnya masih menyisakan utang kepadanya. Sisa pembayaran sejumlah Rp 3 juta tersebut, tak segera dilunasi pihak Pemdes. “Saya sudah telanjur kecewa, mangkel seringkali rembugan tapi tak ada hasil. Kades yang baru ini juga tak mau bertanggung jawab, dia mangkir dari persoalan ini,” paparnya. Imam menambahkan, ia tak mau menunggu lama-lama. Proses negosiasi dan rembug antara dirinya dengan pihak Pemdes sudah tak layak dimaklumi, akhirnya, beberapa waktu lalu dirinya mengancam akan membongkar Senam Banyumas Targetkan Emas Foto : Harmas/pt-07 PORPROV: Wakil Bupati Purbalingga Sukento Ridho Marhaendrianto (kanan) mengenakan jaket Porprov kepada ketua kontingen Win Yosef. Meski Anggaran Kecil, Tetap Harus Semangat Bersambung Hal 4 Foto: kompascom-02 Akil Mochtar Jimly: Harus Dihukum Mati! AKIL DIDUGA JUGA ’BERMAIN’ DI KUDUS Pemborong Ancam Bongkar Balai Desa Foto: Harmas/mg01-02 PEMBORONG sedang menunggu hasil negosiasi dengan Pemdes di depan balai Desa Kedungwuluh Kidul, kemarin. Bersambung Hal 4 Bersambung Hal 4

description

 

Transcript of Harian banyumas 4 oktober 2013

Page 1: Harian banyumas 4 oktober 2013

PURBALINGGA – Kecil secara ukuran bukan berarti tidak berprestasi, meskipun kecil dari segi finasial maupun

ukuran prestasi/

juara dapat diraih asalkan dilandasi dengan semangat sportifitas yang tinggi.

Ungkapan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Purbalingga Drs

Sukento Ridho Marhaendrianto MM dihadapan para atlet, offisial, pelatih dan pejabat pemkab saat melepas dan mengukuhkan atlet Kontingen Porprov 2013 Kabupaten Purbalingga di Pendopo Dipokusumo Kamis (3/10).

Sukento mengatakan anggaran untuk bidang olahraga yang dianggarkan oleh Pemkab Purbalingga tergolong relatif kecil namun demikian wabup mengajak untuk tidak patah semangat dalam meraih prestasi.

“Kecil bukan berarti tidak berprestasi, tapi tunjukkanlah walaupun kecil dari segi finansial maupun fisik tidak menjadi halangan untuk berprestasi. “Small is Beautiful” walaupun anggarannya kecil, tapi semangatanya harus semangat Panglima Soedirman yang berjuang tanpa lelah untuk meraih kemerdekaan,” kata Kento.

Rp 1.500

Banyumas

Mondhok nang RSUD Margono ragade larangSing gelem mriyang sapa...

Bubar solar, siki gari tarip listrik sing mundhakAkeh pengusaha mriyang...

Pemekaran Banyumas karo Cilacap umyek baeJane sing kepengin sapa...?

Layanan SIM dan Samsat Keliling

Catatan: jadwal sewaktu-waktu bisa berubah

SIM Jumat: Kecamatan Banyumas, BanyumasSAMSAT Jumat: Kecamatan Bobotsari Purbalingga

JUMAT LEGI, 4 OKTOBER 2013 / Terbit 16 Halaman / Tahun II / Redaksi / Iklan / Pemasaran (0281) 625095, 625096

BANYUMAS- Nek agi njalana montor padha sing ati-ati ya sedulur, apamaning nek agi ngliwati tikungan. Udu apa-apa koh, mbok lunyu utawane njikot dalane wong sing neng sebelahe, mengko malah padha-padha kaget akhire tabrakan. Kiye kayadene crita geger mower sing agep tek critakna dina siki, ana montor laju banter kenengenen akhire tabrakan kambi montor sing ban telu.

Kacilakaan kuwe anane neng gili gedhe Desa Pekuncen, Kecamatan Pekuncen, Banyumas pas dina Slasa (1/10) andhing wingi. Wong sing kapesan merga

tabrakan kuwe ya akhire debopong rame-rame neng warga, gageyan sebring degawa maring Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto men olih pitulung sekang dokter, coale tatune mandan amba.

Nek sekang werta sing detampa Harmas kasil cathetane pak pulisi kambi omongane Sutarto (35) lan Sarkum (35), wong sing agi mlaku neng dalan kuwe, kacilakaan kuwe kedaden antarane jam sanga isuk. Pas kuwe, sekang kidul agi laju montor Yamaha Vixion sing nomer pulisine

Nabrak Montor Ban Telu, Rahmat Semaput

Bersambung Hal 6

Ngelapi Lampu Bangjo Tugase Sapa?KANG Harmas kie keton sepele tapi penting. Aku urung tumon ana petugas sing ngelapi lampu merah setiap prapatan. Kuwe ya tanggung jawabe sapa? Kae terkadang nganti warna abang ijone ora genah, khususe nang waktu awan. Nuwun Kang Harmas...(+6281327218079)

ANDA punya uneg-uneg, kritik dan saran soal layanan publik di

daerah Banyumas dan sekitarnya? Kirim pesan Anda dengan bahasa

yang sopan, bukan fitnah, dan bisa dipertanggungjawabkan.

Ketik ujare (spasi) pesan Anda. Kirim ke 085747744445

KancaUJARE

BATIR

AGES FURQON meraih prestasi istimewa di cabang olahraga balap motor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2013. Dia meraih medali emas pertama Kabupaten Purbalingga dalam

Bersambung Hal 4

Bersambung Hal 6

I Nengah Segara SeniPemimpin Redaksi

HARIAN BANYUMAS

INI adalah masa-masa indah bagi seorang atlet. Ketika ruang kompetisi berkualitas tersedia, pengawalan ofisial yang menjamin, dan satu hal lagi di sinilah seorang atlet mampu menjual ‘’harga diri’’ lewat adu prestasi di lapangan. Harga diri? Ya! Karena sudah bukan rahasia umum lagi, bahwa even semacam Porprov, PON, SEA Games, Asian Games, Olimpiade adalah ruang bagi mereka untuk mendapatkan ‘’bayaran’’ baik melalui dana transfer ke daerah lain maupun raihan emas yang ‘’ditukar’’ dengan bonus uang yang berjuta-juta rupiah.

Walau mereka menyebut diri sebagai atlet amatir, masyarakat olahraga, masyarakat umum, pemerintah (daerah dan pusat) tidak bisa memungkiri, bahwa uang tetap menjadi urusan penting dalam hal ini. Karena itu, memperjuangkan hak dan kewajiban seorang atlet melalui media resmi merupakan tanggung jawab kita semua.

Kita tidak perlu lagi memperbincangkan, apalagi mempertentangkan persoalan bonus dan prilaku atlet yang

Harga Diri Atlet

sering berpindah-pindah ‘’tempat tinggal’’ untuk semata-mata membela daerah tertentu dalam ruang kompetisi demi mengejar rupiah. Ini adalah peluang dan kesempatan mereka yang telah memiliki prestasi nasional, bahkan regional dan internasional untuk mendapatkan harga yang luar biasa mahal.

Untuk even sekelas Porprov ini, semua daerah menyediakan ‘’tali asih’’ kepada atletnya yang berprestasi. Menurut data yang dihimpun, sejauh ini Kota Semarang menyediakan bonus terbesar bagi atlet yang meraih medali emas, yakni Rp 45 juta untuk satu medali emas. Ini artinya, bila seorang atlet merebut hingga enam emas dalam satu cabang olahraga, kita bisa menghitung berapa tambahan isi pundi

Bersambung Hal 4

Wonge DhewekOtodidak

4 HARI LAGI PORPROV BANYUMAS 2013

Bersambung Hal 6

PURWOKERTO – Persatuan Senam Indonesia (Persani) Kabupaten Banyumas menargetkan mendapatkan medali emas di nomor artistic dan sport aerobik di ajang Porprov Jateng 2013.

Ketua Harian Persani Banyumas, Darsono mengatakan pihaknya optimistis para atlet bisa mendapatkan medali tersebut. Meskipun, dalam pertandingan nanti, kontingen

Banyumas hanya menurunkan atlet juniornya.“Dalam pertandingan yang akan dimulai pada besok

(hari ini-red), pertandingan akan berlangsung alot. Karena nanti ada beberapa atlet yang sudah pernah terjun di PON. Tetapi kami tetap optimistis, atlet Banyumas bisa mendapatkan medali,” katanya, Kamis (3/10).

JAKARTA – Aksi main mata Ketua Mahkamah

Konstitusi (MK) Akil Mochtar ternyata

sudah lama tercium. Salah satunya saat MK

mengadili sengketa Pilkada Bupati

Banyuasin, Sumatera Selatan.

Saat itu, MK memutuskan menolak gugatan pemohon dan tetap memenangkan Yan

Anton Ferdian dan Suman Asra Supriono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin. Tiba-tiba saja, Akil mengirimkan surat kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk menunda pelaksanaan pelantikan bupati.

Menanggapi adanya surat ini, hakim Harjono menyatakan surat itu keluar secara ilegal. Sebab surat itu keluar tanpa melalui

rapat permusyawaratan hakim (RPH). Atas surat ini, masyarakat lalu memberitahu MK.

MK lalu menggelar rapat terbatas pada awal September 2013 dan mengeluarkan surat No.155/PAN MK/9/2013 tertanggal 3 September 2013 tentang Penetapan kepala daerah dan disampaikan ke Mendagri yang intinya proses pelaksanaan putusan MK tertanggal 8 Juli 2013 telah dipenuhi dan dapat dilanjutkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Surat itu tak dibawa ke rapat RPH. Yang mengirim surat adalah panitera, yang memerintahkan Pak Akil karena menurut Pak Akil ada beberapa persyaratan yang belum lengkap. Tidak dijelaskan apa,” ujar Harjono kepada wartawan di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Kamis (3/10).

Apa tanggapan Akil atas keluarnya surat itu?

“Udah basi, udah lewat, bupatinya sudah dilantik kok?

BANYUMAS- Akibat belum dilunasinya pembayaran terkait renovasi gedung Balai Desa Kedungwuluh Kidul, Patikraja, pemborong proyek mengancam akan membongkar bangunan tersebut jika utang tak segera dilunasi pihak Pemdes setempat. Ancaman tersebut pun menjadikan aparat Kepolisian siaga di lokasi untuk berjaga-jaga, kemarin.

Pemborong proyek gedung tersebut,

Imam Yuliandisa mengatakan pengerjaan proyek yang dipercayakan kepadanya sudah selesai sebelum Pilkades, empat bulan lalu. Namun, pembangunan tersebut menurutnya masih menyisakan utang kepadanya. Sisa pembayaran sejumlah Rp 3 juta tersebut, tak segera dilunasi pihak Pemdes.

“Saya sudah telanjur kecewa, mangkel seringkali rembugan tapi tak

ada hasil. Kades yang baru ini juga tak mau bertanggung jawab, dia mangkir dari persoalan ini,” paparnya.

Imam menambahkan, ia tak mau menunggu lama-lama. Proses negosiasi dan rembug antara dirinya dengan pihak Pemdes sudah tak layak dimaklumi, akhirnya, beberapa waktu lalu dirinya mengancam akan membongkar

Senam Banyumas Targetkan Emas

Foto : Harmas/pt-07

PORPROV: Wakil Bupati Purbalingga Sukento Ridho Marhaendrianto (kanan) mengenakan jaket Porprov kepada ketua kontingen Win Yosef.

Meski Anggaran Kecil, Tetap Harus SemangatBersambung Hal 4

Foto: kompascom-02

Akil Mochtar

Jimly: Harus Dihukum Mati!

AKIL DIDUGA JUGA ’BERMAIN’

DI KUDUS

Pemborong Ancam Bongkar Balai DesaFoto: Harmas/mg01-02

PEMBORONG sedang menunggu hasil negosiasi dengan Pemdes di depan balai Desa Kedungwuluh Kidul, kemarin.

Bersambung Hal 4Bersambung Hal 4

Page 2: Harian banyumas 4 oktober 2013

Nasional

Jumat, 4 Oktober 2013

KABID Perlindungan Sosial dan Pengentasan Kemiskinan (PSPK) Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans)

Kabupaten Banyumas Kusyanto mengatakan, rencananya bantuan tersebut akan

direalisasikan paling lambat awal November mendatang.

Bantuan tersebut, terang dia, akan diperuntukkan bagi keluarga yang masuk kategori sangat miskin. Beberapa kategori penerima bantuan di antaranya adalah keluarga miskin yang memiliki anak usia prasekolah, sekolah dasar dan menengah, serta memiliki ibu hamil atau sedang menyusui.

“Khususnya bagi keluarga yang anak-anaknya belum mampu menjangkau pendidikan wajib. Apabila memiliki anak usia tujuh sampai 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar juga berhak mendapat bantuan,” katanya, kemarin.

Bantuan tersebut akan disesuaikan dengan risiko yang ditanggung masing-masing keluarga miskin tersebut. Besarannya, sambung dia, antara Rp 600 ribu per keluarga per tahun hingga Rp 2,2

juta per keluarga per tahun.Gandeng DinasLebih jauh dia mengatakan, dalam

menjalankan program tersebut, Dinsosnakertrans Banyumas menggandeng sejumlah dinas terkait. “Kami libatkan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, karena penerima bantuan itu dekat hubungannya dengan mereka,” ujarnya.

Baru-baru ini, pihaknya telah melakukan bimbingan teknis (bintek) kepada 130 pendamping yang berasal dari Unit Pendidikan Kecamatan (UPK) dan Puskesmas di 27 kecamatan. Mereka akan bertugas melakukan validasi data dan penyuluhan.

Kusyanto optismistis, bantuan tersebut nantinya diterima oleh keluarga yang benar-benar membutuhkannya. “Maka dari itu, proses validasi data ini sangat penting, agar bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran,” tutupnya. (smnetwork/fz-06)

Keluarga Miskin Digelontor Bantuan

PURWOKERTO - Kabar baik bagi masyarakat miskin.

Program Pendampingan Keluarga Harapan (PKH) bagi keluarga miskin dari

Kementerian Sosial RI akan segera dicairkan. Saat ini masih

dalam tahap validasi data penerima bantuan tersebut oleh

Pemkab Banyumas.

PURWOKERTO - Dari sebanyak 808 siswa miskin yang diusulkan mendapatkan Bantuan Siswa Miskin (BSM) tahap pertama di wilayah Unit Pendidikan Kecamatan (UPK) Karanglewas, 116 siswa di antaranya belum bisa mencairkan. Mereka belum muncul dalam daftar kuota dan akan dimasukkan ke dalam kuota pencairan susulan.

“Kami mengusulkan 808 siswa, tapi Kemendikbud baru memberikan kuota sebanyak 692 siswa. Sisanya akan dimasukkan ke kuota pencairan susulan, yakni dua pekan setelah proses pencairan tahap pertama selesai,” kata Kepala UPK Karanglewas Mispan.

Dia menjelaskan, untuk

valdiasi ulang terhadap data 116 siswa tersebut, pihak yang bertugas menyalurkan beasiswa akan mengirimkan blangko pengisian data kepada orangtua masing-masing siswa penerima bantuan beasiswa.

“Blangko ini antara lain berisi nama anak yang akan dicocokkan dengan kartu keluarga, nomer KTP orangtua, serta identitas yang lainnya,” ujarnya.

Oleh OrangtuaKendati sudah by name, tapi

proses pengambilan uang BSM tetap dilakukan oleh orangtua. Alasannya, siswa belum tahu tentang mekanisme pencairan, terutama terkait pembukaan

rekening.Pengambilan dana BSM juga

bisa diwakilkan oleh saudara, dengan catatan orang yang mendapat mandat mengambil BSM memiliki surat keterangan dari kepala sekolah yang diketahui kepala desa setempat.

Dalam penyaluran beasiswa bagi siswa miskin di Karanglewas dibagi ke dalam dua hari. Pertimbangannya karena lokasi beberapa sekolah termasuk relatif jauh dari kantor kecamatan. Di samping itu, jumlah siswa penerima cukup banyak.

“Beberapa SD yang lokasinya jauh dari kantor kecamatan, di antaranya SD Semaya dan SD Sunyalangu,” tandas Mispan. (smnetwork/h48-06)

Pencairan BSM di Karanglewas

HARM

AS/S

MNE

TWOR

K/DI

AN A

PRIL

IANI

NGRU

M

116 Siswa Masuk Kuota Susulan

PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas menargetkan pengkajian lembaga penyelenggara Jamkesda akan selesai pada pertengahan bulan ini. Pasalnya, saat ini Bagian Hukum Sekda Banyumas dan Dinas Kesehatan masih membahas raperda ini.

“Saat ini kami masih membahas bentuk penyelenggara atau lembaga penyelenggara yang menangani Jamkesda. Dan ini membutuhkan waktu untuk membahasnya,” kata Kabag Hukum Sekda Banyumas Sriyono, kemarin.

Dia juga mengatakan, pengkajian tersebut meliputi analisis beban kerja, jumlah pegawai atau SDM, dan masalah keuangan.

Sampai saat ini, lanjut dia, ada dua pilihan lembaga penyelenggara yang akan menangani Jamkesda, yaitu badan penyelenggara dan UPT. “Untuk badan penyelenggara bisa diambil dari pihak ketiga atau swasta ataupun bisa dipegang oleh pemerintah daerah,” terangnya.

Senada, Kepala Sub Bagian Kelembagaan Bagian Organisasi Setda Nurhayati mengatakan, untuk menentukan bentuk organisasi dari perangkat kerja

satuan daerah baru, harus dilakukan analisa beban kerja (ABK) lebih dulu. Dari analisa itu, katanya, nanti bisa diketahui berapa tingkat kebutuhan organisasi, baik jumlah SDM maupun eselon.

“Ini juga harus di lihat kegiatan Jamkesda selama ini ditangani di Dinas Kesehatan oleh bidang atau hanya seksi. Jika ini masih baru, juga harus dilihat cantolan kelembagaan dan aturan di atasnya sudah ada apa belum,” kata Nurhayati.

Dia menjelaskan, penentuan bentuk kelembagaan yang akan menangani Jamkesda tidak bisa asal dipilih. Menurutnya, diperlukan pembahasan secara matang. Jika dalam Raperda Jamkesda belum bisa menyajikan data dan argumentasi pendukung untuk pembentukan kelembagaan yang tepat, maka dimungkinkan raperda ini akan lama untuk disetujui.

“Tinggal dilihat apakah pendukung Raperda Jamkesda di naskah akademiknya sudah ada apa belum. Kalau belum kajian ini harus dilakukan lebih dulu, baru pembahasan Raperda Jamkesda bisa dilanjutkan lagi,” ujarnya.

MengkajiSementara itu, Ketua Pansus III yang

membahas raperda Inisiatif Jamkesda Ibnu Salimi mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu kesiapan pihak eksekutif untuk mengkaji model penyelenggaran Jamkesda yang sesuai. “Informasi yang kami dapat, saat ini eksekutif masih membahas itu,” ungkapnya.

Dia berharap pada 2014 mendatang, Raperda Jamkesda sudah bisa dijalankan. Pasalnya, saat melakukan Bimtek di UGM beberapa waktu lalu, akademisi UGM meminta raperda ini harus segera ditetapkan. “Karena saat ini perbup untuk KBS sudah ada, tapi perdanya justru belum ada,” imbuhnya.

Diketahui, dalam persetujuan bersama antara DPRD dan pemkab tentang lima raperda beberapa waktu lalu, Pansus III meminta tambahan waktu untuk membahas Raperda Inisiatif Jamkesda ini.

Tambahan waktu ini digunakan untuk membahas lebih lanjut soal alternatif model lembaga penyelanggara Jamkesda. Sebab, ada beberapa alternatif yakni berbentuk UPTD, lembaga teknis daerah, lembaga lain atau BUMD. (lil/06)

Dewan Tunggu Kesiapan Eksekutif Soal Pengkajian Lembaga Penyelenggara Jamkesda

PURWOKERTO - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas terus berupaya mendorong agar seluruh guru Pendidikan Agama Islam (Pais) memiliki sertifikat sebagai pendidik profesional. Pasalnya pemerintah pusat menargetkan pada tahun 2015, seluruh guru sudah harus bersertifikat.

Kepala Kantor Kemenag Banyumas Bambang Sucipto melalui Kasi PAIS Purwanto Hendro Puspito mengatakan, jumlah guru Pais di sekolah umum di Banyumas, saat ini tercatat sekitar 1.300 orang. Tetapi dari jumlah ini, yang memiliki sertifikat sebagai pendidik profesional sekitar 700 orang. “Artinya masih ada sekitar 600 guru yang belum bersertifikat. Mereka ini yang kami dorong agar bisa mengikuti tahapan-tahapan untuk mendapatkan sertifikat profesional,” ungkapnya, baru-baru ini.

Kendati demikian, upaya untuk mengejar target pemerintah itu tampaknya juga sangat tergantung dari kuota yang diberikan pemerintah pusat. Apalagi tahun ini, kuota yang dialokasi Dirjen Pais Kemenag untuk Jateng sekitar 4.000 guru. “Adapun Kabupaten Banyumas hanya mendapatkan alokasi kuota sebanyak 79 orang,” jelasnya.

Menurutnya, bagi guru yang belum masuk ke

dalam kuota ini, tetap akan diusulkan lagi agar bisa ikut dalam kuota tambahan maupun kuota pada tahun berikutnya. “Mudah-mudahan sisanya yang belum masuk, bisa ikut kuota selanjutnya,” harapnya.

Hanya MengusulkanDia menambahkan, kewenangan terkait

kuota uji kompetensi guru ada di tangan Dirjen Pais. Sementara daerah hanya mengusulkan daftar guru yang dinilai sudah memenuhi syarat mengikuti uji kompetensi.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, di antaranya bagi guru PNS minimal harus berijazah S1, mengajar selama delapan tahun, minimal mengajar 24 jam pelajaran dalam sepekan, serta memiliki Nomer Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK). Sedangkan bagi guru yang belum berijazah S1, mereka masih bisa ikut asal masa kerjanya sudah selama 20 tahun dan usianya sudah menginjak 50 tahun.

Setelah mengikuti uji kompetensi, terang dia, mereka yang lolos akan ikut program Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Bagi yang lolos PLPG, maka mereka akan diusulkan ke Kemenag Pusat untuk mendapatkan Nomer Register Guru (NRG) sebagai syarat pencairan tunjangan. (smnetwork/h48-06)

Masih Ada 600 Guru PAIS Belum Bersertifikat

SEORANG siswa menunjukkan uang pencairan BSM yang diterima oleh orangtuanya di kantor Kecamatan Karanglewas.

Page 3: Harian banyumas 4 oktober 2013

BanyumasharianKORANE INYONG

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: I Nengah Segara Seni Redaktur Eksekutif: Didi Wahyu. Redaktur Senior: Ari Wibowo, Natalia Kasih Wasiati. Redaktur: A Rizal, Mustangin AW, Dian Ade Permana, Dwi NR, Arfian Firmansyah, Istolia Wahyu Wardani. Reporter: Eko Wahyu Widiarso, Fardan Saputra, M Abdul Rohman. Manajer Bisnis: Doddy Agus Setiawan. Iklan: Budi Cahyanto. Alamat Redaksi, Pemasaran dan Iklan: Jl Ragasemangsang No 627 Purwokerto Kode Pos 53100, Telepon 0281-625095, 0281-625096. Pemasaran Iklan Jogja: Eksis Komunika, alamat: Jl. Bakung No. 17 Baciro - Yogyakarta, Tlp. 0274-518686, Fax. 0274-4553488. e-mail Redaksi: [email protected]. e-mail Iklan: [email protected]. e-mail Pemasaran: [email protected]. harga berlangganan Rp 35.000 per bulan. Kantor Pusat: Menara Suara Merdeka Lt. 15 Jl. Pandanaran No. 30 Semarang. Tlp. 024-70580545. Penerbit: PT Aksara Gerak Maju. Percetakan: PT Temprina Semarang, isi di luar tanggung jawab percetakan.

Pendiri : Kukrit Suryo Wicaksono

Direktur Pemberitaan : I Nengah Segara Seni

Direktur Bisnis : Agus Widyanto

Direktur Pemasaran : Bambang Khadar

Jumat, 4 Oktober 2013

Besutane Kang Didi Wahyu

D O P O K A NObrolan Warga Banyumas

Mondhok nang RS Siki Larang RagadeBAPANE Blokeng rong ndina ora mangkat ngodhe, dhayohe pirang-pirang sing padha mertakaken ana apa jane. Apa agi kecethit, kenang murus apa beyekane sing agi kumat. Wong biasane ora tau sambat apa-apa. Jebul srepete sing kumat, dadi nggo mlaku rekasa.

“Mulane angger nyate apa nggule sing eling, dadi srepete ora kumat,” jere Man Tano ngaruh-aruhi.

“Bada Kurban bae durung kon wis nyate gule.” Bapane egin ngengkel.

“Wong minggu wingi nembe crita dejajakaken mandhore neng sate Banaran koh ya ngeyel,” jere biyunge kambi nyedhiani rawunan tales.

“Wong mriang deneng sandhingane tales yung, kayong kerangla temen.” Blokeng ngaruh-aruhi.

“Ko maning ora ngerti. Kiye bapane kumat merga kakehen mangan gule balungan agi rewang slametan wong mangkat kaji.” Gari Guru Sikun sing ngomong.

“Ujarku ya mung mangan setuwung, jerohane blas ora nyenggol-nyenggola,” ujare bapane.

“Setuwung cicipane, lha inyong weruh rika bola-bali cidhak-cidhuk,” jere Tano.

“Cidhak-chiduka ya anu nggo ngancengi kyaine sing arep aweh pengajian Safar Haji,” omonge bapane maning.

“Dadi siki kon ngasrep mangane tales. Wong pasen rumah sakit kelas telu bae jatah mangane ora kaya kuwe. Ningen kenthang,” jere Mantri Suntik sing melu nglari bapane.

“Lha Pak Mantri, mertamba kelas telu bae wis ora kuwat. Apa maning bosa siki ana undhak-undhakan mulai tanggal siji wingi,” jere bapane sing mriang soten egin krungu werta apa sing ora.

Mantri Suntik banjur nyritakaken lamona undhak-undhakan mondhok neng rumah sakit kuwe anu keputusane Pak Gubernur. Angger nginep nang kelas III tah urung mundhak, sing mundhak kelas II munggah.

Bosa bapane mriyang, biyunge gole dodolan neng warung dadi rasane bingung. Wong sing lanang arang pisan mriyang. Dadi siki dodolan kayong ora bisa temata pikirane. Mulane, wis pirang dina kiye warung tutup gasik nggo ngrumat sing lanang.

Apa maning bosa Pak Mantri rampung gole mriksa bapane, atine tambah trataban.

“Pripun kahanan lanang kula Pak Mantri, napa mpun mandan dhangan?” takone biyunge.

“Ndeleng kahanan bapane, apike degawa bae meng rumah sakit kon mondhok. Neng rumah sakit lewih kerumat, akeh dokter, perawat, tur pralatane uga ora kurang-kurang lengkape,” jere Pak Mantri.

Biyunge jane kawit wingi uga wis njajal golet katerangan neng rumah sakit. Ningen, jere-jere ongkos mondhok neng rumah sakit mundhak kabeh. Mung kelas telu thok sing ora mundhak, nggo pasien Jamkesmas apa Jamkesda. Wong kelas II bae siki dadi rong atus ewu sewengine. Malah sing jere kelas VVIP ragade ngasi sejuta sewengi.

Pikirane biyunge, padha karo bangsa penginyongan sekanca. Wong cilik sing kodheane banter-bantere olih seket ewu sedina, jan ora kena padha mriang. Angger nganti mriang ningen ora duwe kertu sehat ya clingak-clinguk thok.

“Nek mertamba larang, mbok duwe Jamkesda apa kertu sehat?” takone Mantrine maring biyunge.

“Domong dhong agi ana daptaran ketriwal, Pak Mantri,” ujare biyunge.

“Lha kaya kuwe toli dadi wudhu. Mulane angger ana program sekang pemrentah degatekaken, siki jajal kaya kiye mriyang apa enggane agep mbayar dhewek?” jere Mantrine maning.

Kambi ngrasakna lara, alon-alon maca donga sekang kyaine. “Bismillah” ping telu. Mbanjuran “a’uudzu bi’izzatillahi waqudratihi min syarri ma ajidu wa uhaadziru” ping pitu.

Rampung ndonga, bapane ngrasakaken, sikile sing pating kremod wis mandan suda. Ningen ora kelalen tetep mangan obat sekang Mantrine. (06)

Perluas Akses, Unsoed Buka Akademi KomunitasUNTUK memperluas akses masyarakat dalam menguliahkan anak-anaknya, Unsoed Purwokerto membuka Akademi Komunitas untuk jenjang diploma dua. Secara simbolis, pembukaan Akademi Komunitas tersebut ditandai dengan diterima dan dikukuhkannya puluhan mahasiswa baru Program di luar Domisili (PDD) atau Akademi Komunitas tersebut di Gedung Rektorat Unsoed, belum lama ini.

Koordinator Program Akademi Komunitas Unsoed Sigit Mugiyono mengatakan, mahasiswa baru yang dikukuhkan berjumlah 78 mahasiswa. Masing-masing terdiri atas 60 mahasiwa

dari Program D2 Akademi Komunitas Negeri Rembang dari dua program studi (prodi). Prodi Teknologi Budidaya Perikanan ada 30 orang dan Prodi Teknologi Pengolahan

Hasil Perikanan 30 orang. Sementara untuk 18

mahasiwa baru adalah mahasiwa dari P4TK IPA Bandung, masing-masing dari Program Teknisi Laboratorium Biologi, Teknisi Laboratorium Fisika, dan Teknisi Laboratorium Kimia, masing-masing program ada enam mahasiwa.

Senada, Plt Rektor Unsoed Prof Dr Ir Mas Yedi Sumaryadi MS menandaskan, Unsoed sebagai institusi pendidikan tinggi merasa terpanggil untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Kami juga berkewajiban untuk memfasilitasi serta mendorong upaya memperluas

akses dan pemerataan pendidikan tinggi. Ini sekaligus mempersiapkan insan cerdas

dan terampil dalam dunia usaha dan industri, yakni melalui model pendidikan vokasi berbasis

Akademi Komunitas,” katanya, kemarin.

Solusi CerdasDiyakini Unsoed, Akademi

Komunitas sebagai solusi cerdas yang mempertimbangkan keunggulan lokal, berorientasi pada pengembangan kewirausahaan, fleksibel, menciptakan keterampilan personal dan sosial dalam bingkai pembelajaran sepanjang hayat.

Dalam kegiatan tersebut, penerimaan mahasiswa baru D2 Akademi Komunitas, dilanjutkan dengan ceramah umum Visi Misi Unsoed, D2 Akademi Komunitas, Kurikulum, Pengenalan SIA, pendidikan karakter, dan pengenalan kampus. Pada 1-6 Oktober ini, digelar kuliah mata kuliah semester satu di masing-masing subkampus tersebut.

(m abdul rohman/06)

HARMAS/M ABDUL ROHMAN

PLT Rektor Unsoed Prof Dr Ir Mas Yedi Sumaryadi MS menerima dan mengukuhkan mahasiwa baru di Gedung Rektorat Unsoed, belum lama ini.

Kasus Korupsi Unsoed Prematur

SELAIN prematur, Pakar Hukum Administrasi Negara dari Universitas Gajah Mada Prof Dr

Muchsan menilai, hasil audit yang dilakukan oleh BPKP bukan hasil yang sah. Sebab, BPKP bukan lembaga yang memiliki kewenangan memeriksa peyalahgunaan keuangan negara.

“Auditor di Indonesia yang paling berwenang dan berhak mengaudit itu BPK atau Badan Pemeriksa Keuangan, karena BPK merupakan lembaga konstitusional dan diatur dalam Pasal 23 UUD 1945. Kalau BPKP itu, Badan Pengawas Keuangan, dan tidak diatur dalam undang-undang,” jelas Muchsan, yang dihadirkan pihak kuasa hukum Rektor Unsoed sebagai saksi ahli yang dinilai mampu meringankan dugaan kasus korupsi ini.

Muchsan mencontohkan, KPK yang menangani kasus Hambalang dan Century yang begitu besar saja belum berani

melakukan penahanan sebelum menerima hasil audit dari BPK. “Lha ini belum ada hasil audit dari BPK kok sudah berani mengambil kesimpulan dan melakukan penahanan. Jadi, menurut saya, kasus ini terlalu prematur jika dianggap sebagai korupsi,” lanjut Muchsan.

Muchsan juga menilai jaksa bertindak melampaui kewenangannya dengan melakukan penahanan dan penyitaan, karena belum ada hasil audit dari BPK. “Menurut saya, kasus ini tidak sah serta harus batal demi hukum, karena belum ada hasil audit dari BPK. Dan kasus ini belum saatnya diarahkan pada korupsi,” lanjutnya.

Dijelaskan, keuangan negara diatur dalam UU No 17/2003 tentang Keuangan Negara, yang meliputi empat aspek, yaitu keuangan negara yang dikelola langsung oleh negara, dikelola oleh bank milik negara, keuangan negara yang pengelolaannya dipisahkan dan dikelola oleh BUMN seperti PT dan Persero, dan keuangan negara yang dapat dinilai dengan uang, seperti mobil dan gedung dinas.

Menurut Muchsan, dalam kasus ini, merupakan keuangan negara yang pengelolaannya dipisahkan dan dikelola oleh PT Antam dan Unsoed, di luar APBN, dan dituangkan dalam bentuk perjanjian yang ngetren

disebut MoU. Dalam perjanjian, payung hukumnya adalah hukum perdata, bukan pidana. Kalau ada salah satu yang dirugikan, harusnya gugatannya perdata, dan merupakan gugatan ganti rugi.

“Harusnya pihak jaksa menyelesaikan dulu masalah perdatanya, baru nanti melangkah ke pidana, jika memang ada indikasi kerugian negara, dan itu juga setelah mendapat hasil audit dari BPK, baru bisa melangkah ke pidana,” tegas Muchsan.

Selama ini, menurut pandangannya, para pihak yang melakukan perjanjian, yaitu PT Antam dan Unsoed juga tidak ada yang mengalami kerugian.

“Jadi, jaksa saya anggap melampaui kewenangannya. Dari PT Antam belum ada laporan penyimpangan, dari BPK juga belum ada hasil audit, kok sudah melakukan penyitaan dan penahanan, jadi saya anggap ini tidak sah dan batal demi hukum,” pungkas Muchsan.

4 Saksi AhliSelain Muchsan, pihak

kuasa hukum Rektor Unsoed yang diwakili Sugeng Riyadi menyatakan, pihaknya akan menghadirkan empat saksi ahli lagi, yaitu Prof Dr Nindyo Pramono sebagai ahli CSR, Dirut PT Antam Deni Maulasa, ahli akuntansi dari UGM Prof Dr Abdul Halim, dan pakar hukum pidana dari UGM, Prof Dr Edward Omar Sharif Hiariej.

“Kami akan menghadirkan empat saksi ahli lagi pada Senin mendatang, namun nanti terserah jaksa, apakah bersedia memeriksa atau tidak,” jelas Sugeng.

Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari Purwokerto Hasan Nurodin Ahmad yang ditemui di kantornya, kemarin menyatakan, kasus ini sudah dalam tahapan perubahan status dari penyidikan menuju penuntutan, dan akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

“Kasusnya sudah akan dilimpahkan ke penuntutan minggu ini, jadi harapannya minggu depan sudah bisa dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor di Semarang. Kalau tentang saksi ahli, itu hak dari pihak rektor, silakan saja. Yang pasti kasusnya akan segera dilimpahkan,” pungkas Hasan.

(eww-01/06)

PURWOKERTO- Kasus dugaan

korupsi yang berbuntut pada

penahanan Rektor Unsoed Prof Edy

Yuwono, beberapa waktu lalu, dinilai sangat prematur.

Sebab, dalam kasus ini, jaksa

bertindak melampaui kewenangannya.

HARMAS/EKO WAHYU

PROF Dr Muchsan, pakar Hukum Administrasi Negara dari Universitas Gajah Mada (UGM) didampingi Sugeng Riyadi, kuasa hukum Rektor Unsoed memberikan keterangan usai sebagai saksi ahli di Kejaksaan Negeri Purwokerto, Rabu (2/10) siang.

Baru Keluar Bui, Tertangkap Curi Burung LagiPURWOKERTO- Fatchu Budi Hidayat (33), warga RT 07/RW 01 Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Selatan, seorang pencuri burung

yang sudah pernah diputus lima bulan, kemarin harus menjalani sidang kembali di hadapan majelis hakim yang sama yang diketuai Ganjar Pasaribu, karena

kembali mencuri burung Juni lalu. Terdakwa kembali dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang tindak pidana pencurian.

Dalam surat dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rinawatri Wahyuningsih menceritakan bagaimana terdakwa yang memang sudah pernah dihukum karena mencuri burung beserta sangkarnya, Januari lalu, justru kembali disidangkan dalam kasus sama. Sidang yang dipimpin Ganjar Pasaribu ini akan kembali dilanjutkan pekan depan guna mendengarkan keterangan dari para saksi.

Kejadian bermula pada 28 Juni lalu, sekitar pukul 16.00. Saat itu, terdakwa berangkat

dari rumahnya dengan maksud membeli bensin dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki Kaze milik orangtuanya dengan nomor polisi R 5623 RH.

Di GarasiSesampainya di Jalan

Perintis Kemerdekaan, tepatnya saat melewati rumah Kusnoro di RT 04/RW 06 Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Selatan, terdakwa melihat beberapa ekor burung yang berada di sangkar yang digantung di garasi mobil korban, dalam keadaan pintu garasi terbuka.

Situasi lingkungan sekitar yang sepi membuat terdakwa berniat mengambil burung-

burung itu. Setelah memarkir sepeda motornya di depan rumah korban, terdakwa masuk ke garasi korban, lalu segera membawa kabur burung Cucak Hijau beserta sangkarnya, dengan maksud untuk dijual.

Namun, perbuatan terdakwa diketahui oleh korban dan seorang saksi lain, Budi Setyanto. Saat sampai di bundaran terminal lama, sepeda motor terdakwa dihentikan oleh korban dan Budi. Perbuatan terdakwa pun dilaporkan ke Polsek Purwokerto Selatan, yang akhirnya menangkap terdakwa beserta barang bukti yang membuat korban mengalami kerugian setidaknya Rp 750 ribu. (eww-01/06)

Page 4: Harian banyumas 4 oktober 2013

Nasional

Banyumas Jumat, 4 Oktober 2013

Sambungan

Buat aku EGP (emang gue pikiran, red), apa pun saya lawan. Yang penting saya tidak melakukan kesalahan. Kalau saya berbuat sesuatu yang bertentangan dengan hukum dan kewajiban, saya akan potong leher saya sendiri!” kata Akil seperti dilansir detikcom.

Beraksi di Kudus?Operasi tangkap tangan terhadap Akil mengingatkan

kasus yang dialami mantan calon bupati Kudus, Erdi Nurkito.

Pada Juni lalu dia bersama pasangannya, Anang Fahmi, menggugat hasil pilbup Kudus. Selain pasangan itu, penggugat (pemohon) lainnya yakni pasangan Moh Tamzil-Asyrofi.

Pihak Termohon KPU Kudus dan Pihak Terkait adalah pasangan Musthofa-Abdul Hamid. Pengucapan putusan sengketa pilbup Kudus dipimpin Ketua Majelis Hakim Akil Mochtar pada 2 Juli 2013. Hasilnya menolak permohonan Para Pemohon, sehingga Musthofa-Abdul Hamid bisa dilantik pada 14 Agustus 2013. Meski Erdi masih punya kesempatan untuk mengajukan gugatan kembali di MK.

“Pada Senin 17 Juni 2013, saya dihubungi orang MK berinisial D yang intinya kalau saya tidak memberi sesuatu saya dan Tamzil akan kalah. Sebab, seorang pejabat di Kudus bernisial M telah menyetor sesuatu kepada Akil Mochtar,” ujar Erdi kepada SMNetwork, kemarin.

Pihaknya hingga kini masih menyimpan nomor HP orang MK yang meneleponnya itu. Ia menginformasikan, saat itu pejabat M memberikan sesuatu kepada Akil Mochtar lewat seorang anggota DPR RI. “Persis seperti kasus tangkap tangan. M saat itu juga menunggu di sebuah hotel di Jakarta,” ucap pejabat di SKK Migas itu.

Erdi menegaskan, siap bila diklarifikasi oleh KPK mengenai dugaan suap kepada Akil Mochtar terkait sengketa pilbup Kudus di MK. “Karena Kudus dianggap daerah yang lebih kaya dari pada Kabupaten Gunung Mas. Sehingga wajar kalau uang suapnya sampai Rp 10 miliar, jauh lebih tinggi dari kasus sengketa pilbup Gunung Mas yang Rp 3 miliar,” tandasnya.

Hukum MatiPerbuatan Akil memang melukai perasaan seluruh

rakyat Indonesia. Apalagi di mata mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie. Dalam wawancara dengan televisi nasional. Terlihat Jimly begitu geram oleh perbuatan Akil.

Menurutnya, Akil telah terbukti secara kasatmata melakukan tindak pidana korupsi karena ditangkap dalam sebuah operasi tangkap tangan. Sebagai ketua lembaga penegak hukum, menurutnya, hukuman yang pantas adalah hukuman mati.

“Kalau sudah OTT (operasi tangkap tangan) begitu, dia juga berarti terbukti melakukan. Menurut saya, pantasnya orang ini dihukum mati. Walau undang-undang (UU) tidak mengenal pidana mati untuk korupsi,” kata Jimly.

Jimly mengatakan, meski UU tidak mengatur hukuman mati, jaksa KPK dapat menuntut hukuman mati bagi Akil. Hukuman maksimal, menurut Jimly, untuk memberi efek jera bagi Akil sebagai pemangku jabatan paling tinggi yang pernah diciduk KPK. Apalagi, jabatan Akil sebagai penegak hukum.

“Ini jabatan di atas menteri. Apalagi, dia memegang jabatan hukum. Harus hukuman yang paling berat. Tidak usah lagi dihukum penjara, menuh-menuhi penjara saja,” katanya.

Akil telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia pun diperiksa secara maraton oleh penyidik KPK. Yang menggemaskan, meskipun para tersangka lain telah mengakui praktik penyuapan itu, Akil ternyata terus membantah menerima suap.

“Sejauh ini masih menyangkal,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Namun KPK tidak ambil pusing dengan sikap yang ditunjukan Akil. Menurut Bambang, hal lumrah seorang tersangka menggunakan hak ingkar.

“Wajar,” jawab Bambang singkat. Lagi pula KPK masih bisa mendapatkan keterangan dari tersangka lainnya. Dan kebetulan tersangka lainnya itu mulai kooperatif dalam pemeriksaan.

“Sebagian besar sudah mulai membuka,” tandasnya. (SMNetwork/yit-02)

Akil Diduga...tabungannya selepas Porprov nanti.Itu pun masih bisa bertambah, karena biasanya pengurus

cabang olahraga juga memberi apresiasi khusus untuk anak-anak asuhannya yang berprestasi. Bukan hanya itu, pengusaha yang ‘’gila’’ olahraga juga sering ikut menambah bonus si atlet, karena mereka merasa ikut memiliki olahraga ini. Karena itulah, keberhasilan merebut prestasi puncak dengan ditandai pengalungan medali emas, perak maupun perunggu tetap menjadi motivasi para atlet ketika bertarung di lapangan.

***

Ketika mencermati jor-joran bonus di tingkat Jateng ini,

memang ada sejumlah pihak yang mempertentangkan. Ada yang mengatakan, ini tidak tepat dilakukan karena mereka adalah atlet amatir murni. Model-model seperti ini bisa merusak tatanan pembinaan.

Betapa tidak? Hanya karena semata-mata mengejar bonus, si atlet yang telah dibina mati-matian sejak kecil akhirnya pindah dan membela ke daerah lain. Sepintas, daerah baru seolah-olah telah berhasil melakukan pembinaan dengan sederet prestasi yang dicatat atlet bajakannya.

Tetapi di lain pihak ada pula yang mendukung, karena mereka tahu bahwa olahraga belum memberi jaminan untuk masa depan atlet. Karena itu, semasa masih dalam golden age atau usia emas (masa puncak prestasi) si atlet wajar mencari uang sebanyak-banyaknya untuk persiapan di hari tua atau manakala

dia sudah tidak berprestasi lagi.Sudah jamak kita dengar, begitu banyak mantan atlet

nasional yang memiliki prestasi internasional hidup terlunta-lunta, sebatangkara di masa tuanya. Ada yang jadi tukang becak, tukang parkir, dan pekerja yang tak pantas untuk mereka yang pernah menjadi pahlawan olahraga Indonesia. Sepertinya tak ada lagi sisa – sisa kebanggaan ketika Sang Saka Merah Putih berkibar di luar negeri kala mereka naik tangga juara dalam sebuah even.

Karena itulah, melihat kondisi yang masih ada di Tanah Air dalam memandang olahraga sebagai bidang pembangunan yang masih terpinggirkan, maka terasa sangat wajar, dimasa prestasi puncak si atlet harus berjuang mempertahankan prestasi dan mengumpulkan materi demi masa depan.

Satu hal lagi yang bisa dijadikan alasan mengapa wajar saja atlet ‘’menjual diri’’ adalah sebenarnya dia telah kehilangan satu masa (remaja), karena sepanjang waktu dia berada di arena latihan. Mereka bukan hanya mengorbankan masa-masa bermain bersama teman-temannya, bahkan sekolah pun sering mereka tinggalkan untuk mengasah kemampuan sampai ke negeri orang.

Dan ketika mereka mampu menjadi yang terbaik di berbagai perlombaan, atau kemudian sekarang berburu bonus di berbagai daerah, itu sah-sah saja sebagai pengganti atau untuk membayar pengorbaban waktu, tenaga dan pikiran demi prestasi puncak. Karena itu, mari kita lihat siapa di Porprov ini yang meraup prestasi, menjaga prestise dan panen rezeki. (*)

Harga Diri...

bangunan tersebut dan mengambil barang-barang yang senilai dengan sisa uang yang belum dibayarkan.

“Daripada menunggu kelamaan lebih baik saya ambil gentengnya saja. Kurangnya Rp 3 juta, diganti genteng 200 buah, masing-masing saya hargai Rp 15 ribu,” terangnya.

Imam menceritakan, total keseluruhan anggaran pem-bangunan renovasi tersebut mencapai Rp 58 juta. Dia men-gaku, sempat membantu mantan Kades Bambang membuat proposal lantaran Bambang merasa kekurangan anggaran. Dana yang diajukan Kades Bambang, tambahnya, sebe-narnya sudah turun Rp 10 juta, namun dana tersebut disab-otase oleh Kades baru Darsiman dan tak dialokasikan untuk menyelesaikan utang.

“Dia bilang ini hak dia, mau diapakan itu urusannya,”lanjutnya.

Di lokasi yang sama, Kades Kedungwuluh Kidul, Darsi-man saat ditanya wartawan mengatakan dirinya tak mau tahu masalah (renovasi) tersebut. “Ini urusan Kades lama, bukan saya,” tegasnya.

Sementara, Kasi Trantib Kecamatan Patikraja, Jokowi

yang juga tengah berada di lokasi tersebut memaparkan masalah tersebut terjadi saat masa transisi dari Kades lama ke Kades baru. Dia menambahkan, antara pemborong dan Pemdes masih ada persoalan yang belum dituntaskan.

“Saat ini sedang ada proses negosiasi, rembugan sudah dilakukan beberapa kali dan terakhir Sabtu lalu, namun pihak pemborong emosi dan tak sabar, dia meminta dana yang belum dibayar sekitar Rp 3 juta tersebut agar segera diselesaikan,” paparnya.

Jokowi menambahkan, sementara ini masih ada kekuran-gan terkait administrasi yang belum diselesaikan pada tahun 2012 lalu, antara pihak Pemborong dan Pemdes, katanya, tak ada MoU resmi, hal tersebut juga yang menuai perso-alan.

“Mumpung belum telanjur, kita selesaikan sekarang. Nanti akan ada kesepakatan ulang. Sementara Pemdes sekarang meminta tenggat waktu pembayaran. Selain itu dokumen terkait pembangunan tersebut juga tidak lengkap,jadi harus dilengkapi dulu,” terangnya.

(mg01-02)

Pemborong Ancam...

sejarah penyelenggaraan Porprov.Prestasinya di dunia balap motor ternyata tak terlepas dari

kiprah ayahnya Koko Widoyo. Sang ayah merupakan pebalap road race era 90-an. “Saya dikenalkan dunia balap motor oleh ayah saya. Dan saya belajar road race secara otodidak,” ujar pemuda kelahiran Purbalingga 23 tahun silam.

Ages mengaku belatih di sirkuit dadakan Stadion Wasesa Purbalingga. Namun, saat ini dia lebih sering berlatih di Yogjakarta, karena dikontrak tim asal Yogyakarta. “Saya bergabung dengan tim Pusaka Racing Jogjakarta,” katanya.

Bakat istimewanya di balap motor, sudah terlihat sejak pertama kali terjun dalam kejuaraan road race. “Ikut pertama kali saat ada Kejurda road race di Purbalingga tahun 2006. Saat itu, saya langsung masuk posisi lima besar,” ungkapnya.

Ketika disinggung kiprah luar biasanya saat Porprov, Ages memilih merendah. Dia mengatakan hal itu, tak akan diraih

jika tidak mendapatkan dukungan dari timnya yang solid.Ages juga mengaku masih menyimpan kekecewaan,

karena tak bisa tampil di kelas beregu, akibat didiskualifikasi. “Seharusnya kami bisa mejadi juara umum. Namun, kami gagal meraihnya karena tak bisa turun di kelas beregu,” jelasnya.

Ages mengaku sebenarnya dia juga bisa meraih medali perak di kelas perseorangan. “Saat tampil di kelas lainya saya mengalami trobel motor. Saat itu saya berada di posisi dua, tetapi harus finish di posisi empat, karena mesin bermasalah,” ujarnya.

Ke depan Ages berharap prestasinya bisa terus naik. Taget berikutnya adalah masuk tim PON Jawa Tengah. “Saya juga ingin memiliki prestasi level nasional bahkan internasional untuk mengharumkan nama Purbalingga,” harapnya.

(pt-02)

Otodidak...

Menurutnya, Banyumas yang saat ini menjadi tuan ru-mah memiliki keuntungan, yaitu spirit lokal yang bisa mem-bangkitkan semangat atlet. Untuk cabang senam, ada 26 nomor yang akan dipertandingkan kali ini.

Sedangkan untuk venue memakai dua lokasi, yaitu lapangan futsal GOR Satria dan Lapangan Tenis Indor PH. Lapangan futsal untuk kelas artistic dan lapangan tenis

untuk kelas ritmik dan aerobic. “Besok mulai kualifikasi, dan final akan dilaksanakan Sabtu (5/10),” imbuhnya.

Dia juga mengatakan, dalam Poprov kali ini, Banyumas menurunkan 21 atlet. “Untuk saingan terberat, ada di Semarang, Pati, dan Rembang. Soalnya di Kabupaten ini ada atlet yang pernah mengikuti PON,” kata dia.

(Harmas/lil-07)

Senam Banyumas...

SUMBER : HUMAS DAOP V PURWOKERTO

NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

Batas Atas Batas Bawah

ARGO LAWU EKSEKUTIF

SOLO 01.19 600,000 250,000 GAMBIR 11.16

ARGO DWIPANGGA EKSEKUTIF

SOLO 13.01 600,000 250,000 GAMBIR 23.15

GAJAYANA EKSEKUTIF

MALANG 23.16 700,000 330,000 GAMBIR 00.43

BIMA EKSEKUTIF

SURABAYA 22.02 700,000 330,000 GAMBIR 01.13

TAKSAKA PAGI EKSEKUTIF

YOGYAKARTA 13.48 550,000 230,000 GAMBIR 12.21

TAKSAKA MALAM EKSEKUTIF

YOGYAKARTA 02.12 550,000 230,000 GAMBIR 22.10

PURWOJAYA EKS/BIS CILACAP 11.33 EKS.

400,000 180,000

GAMBIR 19.43 BIS. 300,000 150,000

NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

Batas Atas Batas Bawah

SENJA UTAMA SOLO BISNIS SOLO 02.38 300,000 150,000 PASAR SENEN 21.32

FAJAR UTAMA YOGYA BISNIS YOGYAKARTA 11.52 300,000 140,000 PASAR SENEN 09.41

SENJA UTAMA YOGYA BISNIS YOGYAKARTA 23.38 300,000 150,000 PASAR SENEN 21.02SAWUNGGALIH UTAMA

PAGI EKS/BIS KUTOARJO 12.22 EKS 400,000 180,000 PASAR SENEN 08.45 BIS 300,000 150,000

SAWUNGGALIH UTAMA MALAM BISNIS KUTOARJO 01.42 400,000 180,000 PASAR SENEN 20.25

GAYA BARU MALAM EKONOMI SURABAYA 17.27 55,000 JAKARTA 20.03

BENGAWAN EKONOMI SOLO JEBRES 18.08 50,000 TANAH ABANG 19.26

PROGO EKONOMI LEMPUYANGAN 03.48 50,000 PASAR SENEN 18.35

Jadwal Kereta Api Stasiun Besar Purwokerto

KUTOJAYA EKONOMI KUTOARJO 10.46 40,000 TANAH ABANG 18.58

LOGAWA EKONOMI PURWOKERTO 06.00 50,000 JEMBER 06.00

BOGOWONTO EKONOMI ( AC ) LEMPUYANGAN 00.10 300,000 140,000 PASAR SENEN 10.13

GAJAHWONG EKONOMI ( AC ) LEMPUYANGAN 11.18 300,000 140,000 PASAR SENEN 20.42KRAKATAU EKONOMI ( AC ) MERAK 15.49 50,000 180,000

MADIUN 18.1601.19 - -

SERAYU PAGI EKONOMI JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) 06.30 45,000 -

PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) - - -

SERAYU SORE EKONOMI JAKARTA KOTA (LEWAT BANDUNG) 16.30 45,000 -

PURWOKERTO (LEWAT BANDUNG) - - -

NAMA KERETA API KELAS TUJUAN BERANGKATTARIF

Batas Atas Batas Bawah

SOKARAJA- Demi mengejar Piala Adipura dari Pemerintah Pusat,

sejumlah daerah gencar melakukan pembenahan infrastruktur, terutama

dalam menata kota dan keindahan taman yang ada. Seperti halnya di trotoar sepanjang 75 meter Jalan Soeparto Sokaraja, di sana akan

berubah menjadi sebuah taman baru yang mulai dibangun minggu ini.

CAMAT Sokaraja M Najib mengatakan, semula trotoar tersebut dipergunakan para PKL untuk berjualan. Niat membuat taman tersebut, tambahnya, sebenarnya bukan hanya untuk

memenuhi tuntutan mendapatkan Piala Adipura saja, atau hanya sekadar mengusir para PKL yang sedang mangkal di trotoar itu, namun lebih pada upaya menjaga kebersihan dan keindahan kota.

“Bisa dilihat sendiri, di sini kotor dan baunya luar biasa. Daripada dipakai untuk toilet umum, mending dibuatkan taman saja,” ujarnya.

Selain itu juga, kata Najib, lokasi para PKL mangkal tersebut persis di sebelah jembatan besar dan kantor kecamatan, sehingga perlu adanya ruang segar yang dapat dinikmati oleh para pengguna jalan, khususnya yang keluar-masuk ke Kantor Kecamatan.

“Alhamdulillah para PKL tersebut juga pengerten, mereka mau dipindah ke lokasi yang baru dekat Pasar Sokaraja. Jadi trotoar ini bisa optimal dimanfaatkan

jadi taman,” ungkapnya.

Sponsor SwastaSementara, dalam hal anggaran pembuatan taman

tersebut, kata Najib, salah satu perusahaan swasta justru yang kali pertama menawarkan diri. Perusahaan

tersebut, katanya, akan menanggung secara penuh biaya pembuatan taman tersebut. “Meski donaturnya nanti akan memasang logo iklan, namun bagi saya tidak masalah, toh taman ini nantinya bisa dinikmati oleh masyarakat Sokaraja,” paparnya. (mg01/06)

BANYUMAS- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Rawalo di RT 02/RW 04 Desa Menganti, Kecamatan Rawalo Banyumas, Rabu (2/10) malam menjadi sasaran kawanan pencuri. Akibat pencurian itu, sekolah tersebut mengalami kerugian yang nilainya ditaksir mencapai Rp 89.600.000 akibat hilangnya sembilan unit komputer dan salon aktif.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Harmas berdasarkan catatan dari pihak kepolisian, serta keterangan dari Yusril Haryono (40) dan Kartim (45), yang bertugas menjaga sekolah tersebut, aksi pencurian dengan pemberatan (curat) ini baru diketahui sekitar pukul 03.00. Saat itu seperti biasa kedua penjaga sekolah ini bermaksud melakukan kontrol ruangan sekolah. Namun, saat melewati ruangan komputer, keduanya mendapati jendela selatan ruang komputer tersebut sudah terbuka.

Merasa curiga, keduanya memeriksa keadaan sekitar dan justru mendapati sebanyak sembilan unit CPU dan monitornya serta satu buah salon aktif sudah tidak lagi berada di tempatnya. Akhirnya Solihin memberitahukan hal ini kepada kepala sekolah dan bersama-sama memeriksa ruangan laboratorium tersebut. Setelah memeriksa ruangan dengan seksama, akhirnya kejadian ini dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Lewat JendelaKapolsek Rawalo yang

mendapat laporan tersebut segera menerjunkan anggotanya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP, diketahui pelaku diduga masuk dengan merusak jendela dan teralis bagian selatan dan sebelumnya juga sudah merusak pagar kawat yang ada di sebelah barat untuk selanjutnya masuk ke dalam ruang komputer tersebut.

“Pelaku diperkirakan sudah mengincar komputer di ruangan tersebut dan menggunakan kesempatan saat penjaga sekolah tertidur untuk melakukan aksinya. Pelaku diperkirakan menggunakan kesempatan saat penjaga sedang tidak melakukan kontrol, ditambah lagi sekolah yang belum ditembok keliling dan sangat sepi di waktu malam,” jelas Kapolsek Rawalo AKP Romandi melalui Kasubbag Humas Polres Banyumas AKP Joko Witarso yang ditemui di kantornya kemarin.

Joko juga menyatakan, kasus ini masih diselidiki serta ditangani Polsek Rawalo. “Kejadian ini diduga karena penjaga yang bertugas menjaga di SD tersebut kurang waspada, dan sekolah tersebut pada malam hari memang sangat sepi dan belum ditembok keliling. Hingga saat ini, kasus pencurian ini masih ditangani Polsek Rawalo,” kata Joko. (eww-01/06)

Penjaga Ketiduran, 9 Unit Komputer SMP Raib

HARMAS/AGUS RIYANTO

PETUGAS dari Dinas Tata Ruang Banyumas dan pengembang sedang mengukur wilayah yang akan dijadikan taman di Jalan Jenderal Soeparto, Sokaraja, kemarin.

Trotoar Jalan Soeparto Dijadikan TamanKejar Adipura

Page 5: Harian banyumas 4 oktober 2013

Nasional

Jumat, 4 Oktober 2013 Purbalingga25 Nama Incar Kursi WabupPURBALINGGA- Sedikitnya sudah ada sekitar 25 nama, baik dari partai maupun perorangan, yang meminati untuk mengisi jabatan Wakil Bupati selepas Sukento Ridho Marhaendrianto ditetapkan menjadi Bupati Purbalingga nanti.

Namun, pengisian jabatan wakil bupati yang ditinggalkan Sukento itu diserahkan kepada mekanisme empat partai pengusung. “Bukan saya yang memilih, tapi partai pengusung saya dan Pak Heru dulu,” katanya, kemarin.

PDI Perjuangan, PKB, PKS, dan PAN adalah partai yang mengusung pasangan Heru Sudjatmoko-Sukento Rido pada Pilkada 2010 silam.

Terkait kriteria calon wakil bupati, Sukento mengatakan, paling tidak ada lima kriteria, yakni berakhlak mulia, memunyai intelegensia yang baik, profesional, dapat memberikan pelayanan dan excellent.

“Selain itu juga harus memunyai 3 trust (kepercayaan). Trust yang

pertama saling menghargai dan dapat bekerjasama dengan bupati, SKPD, dewan, dan dengan masyarakat. Kemudian trust yang kedua, jujur, tulus, dan terbuka. Terakhir, trust ketiga, memiliki integritas, disiplin dan konsisten, berpikir, berkata, bertindak terpuji,” paparnya.

Kriteria wakil bupati pada intinya harus bisa diajak kerjasama. Tentunya kerjasama dalam kebenaran dan memunyai orientasi untuk membangun Purbalingga. “Tidak neko-neko dan bisa diajak kerjasama untuk menyelesaikan pekerjaan membangun Purbalingga selama sisa waktu yang tinggal dua tahun kurang dua bulan ini,” tandasnya.

Sukento mengaku sudah ada sekitar 25 nama yang direkomendasikan, baik dari partai maupun perorangan. “Ada yang direkomendasikan, ada juga yang merekomendasikan dirinya sendiri untuk jadi wakil,” ujarnya tanpa menyebut nama-nama dimaksud. (pt/06)

PURBALINGGA- Raut keriput Abednego Abu Arifin tampak sumringah saat menerima replika kunci dalam seremonial penerimaan secara simbolis bantuan rumah dari TNI, kemarin. Veteran Angkatan ’45 yang pernah menjadi Ajudan Panglima Besar Jenderal Soedirman ini terus mengumbar senyum karena surat yang dikirimkan ke Presiden Susilo Bambang Yudoyono, Mei lalu, mendapat tanggapan serius.

“Saya sebenarnya tidak ingin meminta-minta. Tapi, banyak suara-suara sumbang mengatakan, kok bisa ya negara menelantarkan seorang pejuang kemerdekaan yang pernah turut berperang merebut kemerdekaan. Tapi, mulai detik ini, pukul 08.25, tanggal 3 Oktober saya ingin bungkam suara-suara sumbang itu,” tegas pejuang kelahiran 1921 ini.

Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Kavaleri Nugroho Tjendakiarto mengatakan, pihaknya memang memanfaatkan momen Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-68 Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menyerahkan rumah ini kepada Abu Arifin. Pihaknya mendapat mandat langsung dari Panglima Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro.

“Ini sebagai bentuk penghormatan kami kepada beliau. Tanpa beliau, salah satunya, kita mungkin tidak dapat menikmati kemerdekaan seperti saat ini,” jelasnya.

Abu Arifin dikenal sebagai salah satu pejuang kemerdekaan yang masih sehat walafiat dan produktif di usianya yang ke-92. Dia tergabung dalam militer sejak penjajah Jepang masuk ke Indonesia sekitar 1942. Setelah Heiho dibubarkan, menyusul hengkangnya Jepang dari Nusantara, Arifin bergabung dengan Badan Keamanan Rakyat (BKR). Karir terbaiknya menjadi

Ajudan II Pangsar Jenderal Soedirman yang juga dipercaya menjadi komandan pasukan perang. Saat ini, Abu Arifin mengisi sisa hidupnya dengan memberikan pelayanan ke sejumlah gereja.

“Bukan hanya saya yang berjuang, istri saya juga ikut berjuang melalui Laskar Wanita,” ujar suami mendiang Soetari yang menikah di tengah peperangan di akhir penjajahan Belanda, 1949 silam.

Beberapa PenghargaanPejuang dengan karir militer

terakhir di CPM berpangkat mayor ini, pernah sekian kali menerima penghargaan, baik oleh Soekarno, Djuanda, Soeharto, dan bahkan beberapa kali menjadi tamu di Istana Merdeka. Mantan pejuang gerilya ini mengaku sudah tiga kali bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudoyono, namun belum pernah mengutarakan kondisi ekonominya.

“Sebelum mendapatkan

tunjangan pensiun veteran empat tahun lalu, saya hanya mengandalkan penghasilan dari istri, termasuk tunjangan duda setelah istri meninggal. Hanya cukup untuk makan. Saya bersyukur, setelah 90-an tahun saya hidup, akhirnya punya rumah juga,” ujar kakek 9 anak, 25 cucu, dan 5 cicit yang selama ini hidup di rumah kontrakan.

Arifin mengaku terpaksa menulis surat ke Presiden SBY, 16 Mei 2013, menuntut perhatian pemerintah kepada veteran yang tersisa seperti dirinya. Seminggu setelah surat itu dikirimkan, dia langsung mendapat respons.

Berkali-kali, dia menerima tamu militer yang menindaklanjuti perintah Presiden untuk merealisasikan pemberian rumah kepadanya. Bahkan mantan Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Hardiono Saroso juga sempat menyambangi rumah kontrakannya di Gang Panca, Purbalingga Kulon. (pt/06)

Kirim Surat ke Presiden SBY

Ajudan Pak Dirman Terima Bantuan Rumah

PURBALINGGA- Ibarat bayi yang akan memiliki kepandaian tertentu, harus didului dengan sakit. Itulah yang dialami M Noer Issja, salah seorang nasabah dari cabang Bank Jateng Purbalingga yang mendapat berkah hadiah pertama undian Tabungan Bima wilayah cabang Purbalingga.

Penyerahan hadiah berupa mo-bil Toyota Avanza dilakukan oleh Wakil Bupati H Sukento Ridho Mar-haendrianto didampingi Pemimpin Cabang Bank Jateng Purbalingga Setyo Basuki, di halaman kantor bank setempat, kemarin.

“Saya tidak punya firasat apa-apa. Tapi memang sebelumnya saya tiba-tiba sakit sampai mon-dok di rumah sakit. Istri saya bi-lang, ’Bapak kalau sakit biasanya akan ada hal baik.’ Saat itu saya hanya mengamini,” ungkap Noer Issja yang juga Takmir Masjid Agung Darussalam Purbalingga usai menandatangani berkas be-rita acara serah terima hadiah.

Dia mengaku menjadi nasabah Bank Jateng sejak 1980-an. Namun mulai lebih intensif menabung sejak 2002. Noer Issja yang juga pensiunan Kantor Kementerian Agama Purbalingga, bercerita bahwa ketertarikannya dengan Bank Jateng juga karena kedekatan kerja. Saat masih aktif di Depag, dirinya sering mengisi kegiatan kerohanian bagi

karyawan Bank Jateng.Selain Noer Isjja, Bank Jateng

Cabang Purbalingga juga meny-erahkan hadiah lainnya kepada pemenang hadiah kedua berupa sepeda motor Honda Vario, masing-masing kepada Suhartini, nasabah cabang Purbalingga, Siti Puji Astuti (CP Pasar Kota), dan Sumarmi (CP Bobotsari).

Kemudian hadiah ketika berupa koin emas kepada Siti Nuril Komaril (Cabang Purbalingga), Saman (CP Pasar Kota), dan Hadinah (CP Bo-botsari). Hadiah lainnya berupa TV LED masing-masing untuk Sardjo-no Muljono (Cabang Purbalingga), Achmad Satori (CP Pasar Kota), dan Chumaeroh (CP Bobotsari).

Besar-besaranSeperti diberitakan sebe-

lumnya, Bank Jateng Wilayah Koordinator Purwokerto telah

melaksanakan undian Tabungan Bima secara besar-besaran di lapangan Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon, Pur-balingga, Sabtu (21/9).

Acara penarikan undian Ta-bungan Bima untuk nasabah

empat kantor cabang Pur-balingga, Banyumas, Cilacap, dan Banjarnegara dihadiri Wakil Gubernur Jawa Tengah H Heru Sudjatmoko, Dirut Bank Jateng Haryono, dan sejumlah kepala daerah empat kabupaten. (pt/06)

M Noer Issja Terima Hadiah Undian Bima

HARMAS/PRAYITNO

WAKIL Bupati H Sukento Ridho Marhaendrianto didampingi Pemimpin Cabang Bank Jateng Purbalingga Setyo Basuki (kanan) menyerahkan hadiah utama kepada M Noer Issja.

PURBALINGGA- Sekitar 150 warga Desa Dawuhan, Kecamatan Padamara kembali mendatangi kantor Pengadilan Negeri (PN) Purbalingga, kemarin. Mereka menuntut dua tetangganya, Rasmono Krismanto alias Dapong dan Basirun dibebaskan dalam sidang lanjutan kasus perusakan tembok pemandian umum di Dusun 1 desa setempat, April lalu.

Keduanya dilaporkan oleh Kades Hendaryono ke polisi dengan tuduhan perusakan fasilitas umum. Kasus ini muncul diduga kuat buntut pemilihan kepala desa, November tahun lalu. Kedua terdakwa disebut sebagai pendukung kades yang kalah, Jarwoto.

Sidang berjalan alot dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari Jaksa Penutut Umum (JPU), Wawan Kustiawan. Majelis Hakim dipimpin oleh Guntur Pambudi dengan anggota Agustinus Yudi S dan Arief Yudiarto, serta Panitera Pengganti (PP) Windarmono SH.

Salah satu saksi, Kuswanto Mislan mengatakan, saat itu dia bersama dua terdakwa dan warga lainnya melakukan kerja bakti

memperbaiki pemandian umum di wilayah tempat tinggal mereka. Sebab selama ini tempat tersebut terlihat kumuh dan tidak dapat digunakan untuk kegiatan mandi dan cuci oleh warga. Mereka pun sepakat untuk merobohkan tembok agar tempat itu terlihat lebih bersih dan tidak kumuh.

“Merobohkannya bareng-bareng. Agar tempat itu bisa digunakan. Sekarang sudah bisa digunakan lagi,” katanya menjawab pertanyaan majelis hakim.

Senada, saksi lain, Marsudi mengatakan, perobohan tembok tersebut sudah kesepakatan dari warga yang saat itu sedang kerja bakti. JPU juga menunjukkan sebuah martil besar sebagai barang bukti alat untuk menggempur tembok hingga roboh.

Sementara itu, kuasa hukum kedua terdakwa, Pahotma Butar Butar mengatakan, dari keterangan para saksi, kasus tersebut dinilai seperti dagelan. Seharusnya yang dilaporkan bukan hanya kedua kliennya, tapi seluruh warga yang saat itu melakukan kerja bakti.

Ajukan 10 SaksiSidang usai sekitar pukul 11.30. Sidang

ditunda seminggu dan dilanjutkan pada Kamis (10/10) mendatang, dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi dari pihak terdakwa. JPU rencananya akan membawa saksi lebih dari 10, tapi oleh majelis hakim dibatasi hanya 3 saja.

Usai sidang, warga lalu membubarkan diri. Adapun kedua terdakwa juga pulang ke rumah masing-masing, karena keduanya dijadikan sebagai tahanan kota. Namun dengan syarat, mereka harus selalu mengikuti proses persidangan.

JPU Wawan Kustiawan mendakwa kedua terdakwa dengan Pasal 170 ayat 1 KUHP subsider 406 ayat 1 KUHP junto 55 ayat 1 ke 1 KUHP tentang perusakan terhadap barang atau orang, sehingga tidak bisa dipakai dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun 6 bulan. (pt/06)

Warga Dawuhan Kembali Geruduk PN Purbalingga Sidang Perusakan Pemandian Umum

Ratusan Buruh Pabrik Bulu Mata Mogok

HARMAS/PRAYITNO

KOMANDAN Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Kavaleri Nugroho Tjendakiarto menyerahkan replika kunci rumah kepada Abednego Abu Arifin.

SEKITAR 150 pekerja tidak melakukan aktivitas produksi sejak pukul 08.00, kemarin. Mereka hanya duduk-duduk sambil berteriak-teriak di

halaman parkir perusahaan yang berlokasi di Kelurahan Karangsentul, Kecamatan Padamara, Purbalingga itu.

“Banyak sekali hak-hak yang tidak diberikan perusahaan seperti gaji yang dikurangi, tidak ada uang transpor, surat dokter yang tidak berlaku, dan penunggakan gaji,” ujar salah satu karyawan, Nani saat beraudiensi dengan pihak perusahaan dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Purbalingga.

Paling tidak ada 14 hal yang menjadi unek-unek karyawan, antara lain gaji yang tidak sama antara karyawan harian dengan borongan, potongan gaji saat izin tidak berangkat, cuti hamil yang singkat, tidak berlakunya surat dokter selain dari RS Nirmala, pembayaran tidak langsung lunas, serta pendaftaran Jamsostek bagi karyawan yang sangat lama.

“Untuk gaji misalnya, meskipun target sama antara borongan dan harian, namun nilainya beda. Jika harian Rp 15 ribu tiap 60 inci bulu mata, tapi borongan hanya Rp 13 ribu. Juga, jika sakit, gaji langsung dipotong karena nilai kerajinan berangkat langsung hangus,” kata karyawan lain, Marni.

Belum MemenuhiSementara itu, dalam mediasi antara

perusahaan dengan karyawan yang difasilitasi Dinsosnakertrans, sejauh ini belum menghasilkan keputusan. Pihak perusahaan belum berani memenuhi seluruh tuntutan karyawan, karena pemilik perusahaan, Mr Song sedang berada di luar kota.

Kepala Dinsosnakertrans Purbalingga Ngudiarto mengatakan, hak karyawan sudah diatur dalam undang-undang, karena itu, perusahaan harus menaatinya. Rencananya, hari ini, Jumat (4/10) akan diadakan pertemuan kembali antartiga pihak tersebut.

“Kami ingin permasalahan ini diselesaikan baik-baik. Hak-hak karyawan dipenuhi dan kewajiban karyawan juga bisa dipenuhi,” katanya.

Usai bermediasi, sekitar pukul 10.00 para karyawan lalu membubarkan diri. Mereka ada yang kembali bekerja dan banyak pula yang pulang. (pt/06)

PURBALINGGA- Ratusan karyawan bagian produksi perusahaan bulu mata PT Wonjin Indonesia, Purbalingga

melakukan mogok kerja, kemarin. Mereka menuntut perusahaan tidak diskriminatif memperhatikan nasib mereka.

RATUSAN pekerja pabrik bulu mata palsu PT Wonjin Indonesia yang berada di Kelurahan Karangsentul, kemarin melakukan aksi mogok kerja menuntut pemenuhan hak-hak sebagai pekerja.

Page 6: Harian banyumas 4 oktober 2013

Nasional

Jumat, 4 Oktober 2013Banjarnegara-Kebumen

Sambungan

Gempa Lokal Kian Mengkhawatirkan

Terjadi di Dusun Piasan Wetan dan Majatengah

“LAPORAN terakhir yang masuk ke kami, ada getaran lagi

di Dusun Piasa Wetan Desa Sidakangen pada Rabu (2/10) malam. Warga yang merasakan

getaran kemudian keluar rumah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,’’ kata Tursiman, Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, kemarin.

Ditambahkan, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada PVMBG dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Antara lain dengan BMKG di Kecamatan Banjarmangu serta Muspika Kalibenning. Meski demikian, hingga saat ini masih dilakukan kajian terhadap kondisi dan penyebab kejadian tersebut. ‘’Besok (hari ini), rencananya petugas pengamat gunung dari Pos Pengamatan Gunung Dieng akan melakukan pengecekan lokasi. Antara lain untuk mencari tanda-tanda di lapangan, mungkin juga menentukan lokasi sensor gempa jika memungkinkan serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat,’’ ujarnya.

Getaran sudah dirasakan

warga beberapa kali. Namun hanya di lokasi Dusun Piasa Wetan Desa Sidakangen dan Dusun Majatengah. Karena itu, maka informasi yang menyebar menyebutkan telah terjadi gempa lokal di dua dusun tersebut. Hanya saja belum bisa diketahui penyebabnya. ‘’Hingga kini belum ada laporan kerusakan rumah maupun bangunan serta fasilitas umum. Retakan tanah sejauh ini juga tidak ada. Karena itulah perlu pendalaman dan kajian atas peristiwa ini sehingga akan akan survei dari PVMBG,’’ ujarnya.

Terpisah, Kepala BMKG Banjarnegara, Akhmad Lani, menyatakan belum bisa memberikan keterangan terkait kejadian tersebut. ‘’Kami belum bisa memberikan keterangan secara detil mengenai kejadian tersebut. Dalam waktu dekat akan dikirimkan tim dari pusat ke lokasi,’’ ujarnya, kemarin.

Meski demikian, pihaknya sudah melakukan sosialisasi awal kepada masyarakat belum

lama ini. Tujuannya yakni untuk memberikan ketenangan kepada warga setempat terkait getaran tersebut.

Untuk mengetahui penyebab lebih lanjut, direncanakan pemasangan alat pemantau atau sensor di sekitar lokasi. Tujuannya agar pihaknya bisa mendapatkan hasil atau data yang akurat mengenai getaran yang kerap dirasakan warga di dua dusun tersebut.

Sementara itu, Kepala Pos Pengamatan Gunung Dieng, Tunut Pujiarjo, mengatakan, pihaknya berencana melakukan pengecekan lokasi hari ini. Meski demikian, dengan peralatan terbatas kemungkinan hanya bisa melakukan pemangamatan visual.’’Setidaknya dari pengamatan itu bisa untuk bekal analisa kalau ada tim dari PVMBG yang turun ke Banjarnegara.

Sebab, dari seismograf yang ada di kantor kami, getaran di dua dusun tersebut tidak terekam. Mungkin karena sangat lokal sehingga tidak terdeteksi,’’ katanya. (SMNetwork/H25/05)

Pemkab dan Pengusaha Kucing-kucingan

Peredaran Miras di Tempat KaraokeBANJARNEGARA- Pemkab Banjarnegara tetap melarang peredaran minuman keras tanpa izin di tempat hiburan atau karaoke. Kasi Penegakkan Peraturan Daerah Satpol PP Banjarnegara, Setyadi, mengatakan, pengusaha karaoke harus mematuhi peraturan daerah yang ada saat ini.

“Dan bila pengusaha hiburan karaoke melanggar, maka kami akan menindak tegas. Tidak ada kompromi terhadap peredaran minuman keras,” tegasnya saat pembinaan kepada pengusaha atau pemilik tempat karaoke, kemarin. Namun jika pengusaha karaoke mengantongi izin menjual minuman keras, tidak akan dipersoalkan.

Kabupaten Banjarnegara sudah memiliki Peraturan Daerah tentang Larangan Peredaran Minuman Keras. Disebutkan di dalam peraturan tersebut, minuman keras dilarang beredar tanpa ada izin. Pembinaan ini dilakukan salah satunya untuk memberikan sosialisasi kepada pengusaha karaoke tentang larangan peredaran minuman keras tanpa ijin.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Azis Achmad, mengatakan industri karaoke merupakan bagian kecil dari industri

pariwisata. Sehingga, bila ada stigma terhadap hiburan karaoke, maka hal tersebut dapat menjadi preseden buruk bagi pembangunan pariwisata.

Menurutnya, ada dua permasalahan yang ada terkait industri hiburan karaoke. Masing-masing adalah pengelola yang menyediakan minuman keras dan pemandu lagu yang berpakaian kurang sopan. Dalam hal ini, dinas bertanggung jawab membina pengelola karaoke, bukan pemandu lagunya. Sebab yang bertanggungjawab membina pemandu lagu yakni pengusaha karaoke itu sendiri.

Sementara Riyadi, pemilik karaoke di Selamanik, mengatakan, masalah adanya peraturan daerah tentang larangan minuman keras ini menyebabkan hubungan antara pengusaha karaoke dengan Pemkab Banjarnegara kurang harmonis.

Peraturan daerah tersebut mustahil dijalankan di tempat hiburan karaoke. Kondisi ini menyebabkan pengusaha atau pengelola karaoke harus kucing-kucingan dengan petugas. Pemandu lagu juga menjadi persoalan tersendiri. Karena tempat hiburan karaoke kerap kedatangan pemandu lagu freelance. Sehingga pembinaan terhadap mereka sulit dilakukan.

(SMNetwork/J3/05)

Padi 19 Hektare Tak Bisa DiselamatkanBANJARNEGARA - Lahan pertanian seluas 221 hektare di Kabupaten Banjarnegara mengalami kekeringan selama musim kemarau ini. Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan (Distanakan) Banjarnegara memastikan 19 hektare lahan persawahan di antaranya gagal panen atau puso.

Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Distanakan Rosyadi didampingi mengatakan, kekeringan yang melanda areal pertanian terus meluas selama musim kemarau ini. Pada pertengahan September, luas areal pertanian yang kekeringan mencapai 114 hektare, yakni 56 hektare tanaman padi serta 58

hektare tanaman jagung. “Pada akhir September tercatat luas kekeringan mencapai 221 hektare terdiri dari 65 hektare padi dan 156 hektare jagung,” katanya, Rabu (2/10).

Menurutnya, untuk lahan pertanian padi yang dipastikan gagal panen seluas 19 hektare. Sawah tersebut berada tersebar di Desa Jalatunda dan Somawangi, Kecamatan Mandiraja. Lahan tersebut tidak bisa diselamatkan karena sudah tidak ada sumber air. “Sedangkan untuk persawahan lainnya hanya mengalami kekeringan ringan dan sedang,” terangnya.

Koordinator Pengamat Organisme

Pengganggu Tanaman Yogo Jati Prasetyo mengungkapkan, kekeringan bisa saja akan meluas lagi mengingat beberapa daerah belum diguyur hujan. Kondisi ini bisa mengakibatkan lahan persawahan yang sebelumnya mengalami kekeringan ringan dan sedang statusnya akan meningkat.

Dikatakan, upaya penyelamatan hanya bisa dilakukan di lahan pertanian yang dekat dengan sungai. Petani bisa menggunakan mesin pompa untuk mengambil air dari sungai. Sedangkan untuk lahan yang jauh dari sungai memang akan sulit. “Kami hanya bisa menyediakan mesin pompanya,

tapi terkadang petani juga keberatan lagi karena harus menambah biaya operasional yang cukup besar,” tandasnya.

Yogo menambahkan, kekeringan di persawahan selalu terjadi setiap musim kemarau. Menurutnya, petani terkadang memaksakan diri untuk menanam padi meskipun sudah di pengujung musim hujan. Akibatnya, saat tanaman sedang dalam masa pertumbuhan terdampak kekeringan saat kemarau. “Kami tidak bisa melarang petani, tapi terkadang imbauan kami memang kurang direspons petani,” pungkasnya.

(SMNetwork/K36/05)

3.000 Sapi Siap DipotongKEBUMEN – Tahun ini kebutuhan sapi kurban diperkirakan mencapai 2.300 ekor. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 2.200 ekor. Kepala Bidang Produksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kebumen Ir Heru Wahyono memastikan, stok sapi mencukupi untuk kebutuhan kurban tahun ini.

Dikatakan, populasi sapi sekitar 62.000 ekor, jumlah sapi jantan mencapai 10.000. Dari jumlah tersebut, terdapat 3.000 ekor sapi yang sudah siap untuk dipotong. “Jumlah tersebut diperkirakan mencukupi untuk kebutuhan hewan kurban masyarakat Kebumen, dan kemungkinan untuk dibeli masyarakat kabupaten tetangga,” ujarnya, Kamis (3/10).

Selain sapi-sapi milik peternak murni, stok sapi dicukupi melalui program pemerintah seperti program sarjana membangun desa, penyelematan sapi betina produktif, KUPS, pemberdayaan ternak juga terdapat komponen sapi jantan. Dari 50 kelompok binaan, setiap kelompok rata-rata memiliki sapi jantan 10 ekor yang siap potong. “Tentu ini sangat membentu pemerintah untuk menyediakan stok sapi jantan untuk kebutuhan hari raya kurban,” imbuhnya.

Dinas Pertanian dan Peternakan sudah menyiapkan tim petugas kesehatan hewan untuk memantau dan memeriksa kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha. Pemantauan mulai dilakukan sekitar sebulan menjelang hari H. Saat ini telah dibentuk tim petugas kabupaten dan 26 tim pemantau hewan kurban yang tersebar di 26 kecamatan.

Pemantauan hewan dilaksanakan di pasar hewan, kelompok-kelompok binaan serta di Tempat Pemotongan Hewan (TPH). “Pemantauan hewan sebenarnya sudah menjadi agenda rutin harian, namun khusus menjelang Idul Adha memang diintensifkan,” ujarnya.

Kepada masyarakat terutama pada panitia hewan kurban, Heru meminta supaya lebih mengenali hewan yang akan disembelih. Apabila ditemukan adanya tanda-tanda kondisi tidak sehat pada hewan kurban segera melaporkannya kepada petugas kesehatan hewan setempat.

Ciri fisik hewan yang perlu diwaspadai antara lain meler atau air liur berlebihan. Kondisi lainnya yang perlu diwaspadai adanya pengerasan dan pengapuran pada organ hati, yang ditandai adanya bercak-bercak putih, hati hewan tersebut agar tidak dibagikan serta segera dimusnahkan.

(SMNetwork/J19/05)

Kebutuhan Kebumen 2.300 Ekor

BANJARNEGARA - Petugas Pusat Vulkanologi dan

Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)

Bandung, berencana mengecek kejadian getaran tanah mirip

gempa lokal, yang terjadi di Dusun

Piasa Wetan, Desa Sidakangen dan

Dusun Majatengah, Kecamatan Kalibening.

Tursiman

(SM

NETW

ORK/

M S

YARI

F SW

)

Janji Wabup Tak Terbukti Perbaikan Jalan Rusak karena ErosiKEBUMEN - Jalan antardesa yang menghubungkan Desa Kebakalan dengan Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen, longsor akibat tergerus erosi Sungai Kali Gebang. Jika tidak segera ditangani, kemungkinan jalan tersebut akan terputus.

Lebar longsoran badan jalan itu mencapai dua meter dengan panjang sekitar 50 meter. Akibatnya tanah jalan yang tersisa tidak bisa untuk simpangan kendaraan roda empat. Inti Suparyono (45) salah satu warga Desa Kebakalan mengatakan, sudah sejak lama erosi tersebut dibiarkan saja tanpa penanganan. Padahal, Wakil Bupati Kebumen Djuwarni saat berkunjung pernah menjanjikan akan melakukan penanganan jalan tersebut.”Takutnya sampai musim penghujan, tingkat erosi semakin parah,” ujar Suparyono kepada wartawan, kemarin.

Hal enada disampaikan oleh Wasilan (45) warga Desa Wonotirto. Dia berharap, erosi yang melanda di Sungai Gebang itu segera ditangani oleh dinas terkait. Jika jalur itu terlanjur putus,

warga Desa Wonotirto akan kesulitan akses menuju kota kecamatan.

Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Kebumen, Muh Sudjangi menyebutkan, erosi yang melanda Sungai Kaligebang dan Sungai Cacaban disebabkan minimnya tanaman keras yang ada di daerah aliran sungai. Kondisi itu diperparah oleh praktik penambangan pasir di kedua sungai itu yang menggunakan masin sedot dengan cara membabi buta. “Sangat jelas bahwa erosi sungai ini merupakan dampak penambangan pasir yang tak terkendali,” ujar Sudjangi.

Sudjang mengaku prihatin karena lahan pertanian di kawasan itu sudah menjadi lokasi penambangan pasir. Akibat ditambang, lahan-lahan milik petani akhirnya berubah menjadi sungai karena setelah ditambang tidak dilakukan reklamasi sebagaima mestinya. “Jika sudah demikian kerusakan daerah aliran sungai akan semakin parah. Ini mengkhawatirkan karena lokasi penambangan itu berada di daerah dulu,” tandasnya. (SMNetwork/J19/05)

TERGERUS EROSI: Jalan yang menghubungkan Desa Kebakalan dan

Wonotirto, Kecamatan Karanggayam terancam putus akibat tergerus erosi, kemarin.

SMNE

TWOR

K/SU

PRIY

ANTO

MENJADI penjual/pengecer togel di Purbalingga mengurangi jumlah pengangguran? Wong nek males kerja ya kaya kue...Aku setuju kue pengedar/pembeline ditangkepi wis pada kecanduan...Sing wis keluarga daripada tuku togel mending nggo sangu anake apa ditabung nggo sekolah. Suwun Harmas...(+6287719878331)

PARIWISATA Banyumas butuh kebersihan,kenyamanan & keramahan. Coba Kakang Mbekayu lakukan pemberdayaan & penyadaran kepada petugas,pedagang & tukang parkir, berani? (+6283826397795)

INTERNET,website, social media itu lebih efektif mempromosikan pariwisata Banyumas daripada Kakang Mbekayu yang mubazir buang uang rakyat buat hura hura. (+6283826397795)

PURWOKERTO. . Purwokerto . . . Jan jane sing duwe dalan kuwe sapa ya . . Sing ngewehi ijin nutup dalan nggo hajatan ngasi ndina2 padahal dalan umum. Wingi2 nang Perintis Kemerdekaan siki kawit winginane nang wetan kauman.(6285878275707)

DESA Pliken, Kembaran, Larangan, tolong Pak? Dikasih lampu penerang jalan. Soalnya sering tabrakan. Udah nggak punya jamkesmas. Ditabrak lari kan kasian. Kejadian hari Rabu pagi . (+6282134186461)

KEPADA Dinas terkait sy usul..bagaimana kalo Jl Gereja kalo pagi dbuat satu arah, Jadi tiap pagi gak macet, karena sekarang Purwokerto sdh makmur. Banyak org ngnter anak skolah pake mobil Saya juga mau ucapkan trimakasih kpd bpk polisi dan ibu Polwan yg tiap pgi mengatur lalu lintas di situ. (6285747275226)

NUWUN sewu pak Dindukcapil,napa E-KTP-ne mpun boten penting? Nganti seprene kulo dereng kebgian E-KTP nopo pada dereng dados? Kulo wong kecamatan Cilongok (+6281391275055)

SAPA sih sing arep kepilih dadi Presiden, anene koh wis pada mempeng ulih kampanye? Tekan dina H-ne nglemperek merga wis entong energine.Kayadene wong nyolong mlayu dijorna bae,sing keri2 esih seger sing disitan wis lempogen! (+6283838538765)

PROYEK- proyek gedung nang Purwokerto sing durung rampung gagian dirampungna ben olih adipura. (+6287848216422)

HARMAS hari Rabu tggal 2 okt 13. Apa yang ada dipikiran wakil rakyat/DPR tentang KPK? Bukannya memdukung pemberatasan korupsi tapi malah berpikiran bagaimana agar korupsi aman dan dilindungi..Memprihatinkan! (+6287719651585)

DITEMUKAN STNK a/n : Ruslan Abduloh,desa Tamansari - Karangmoncol rt03 rw 09. Sepeda motor Mio warna biru, R 5880 ZC,hubungi hp- 081327745767.

Ujare Kanca...B 6358 EYJ agi degawa Rahmat Sodrianto

(40), wong sekang Desa Badamita RT 03 RW 04 Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara.

Montore Kang Rahmat agi laju banter, kayan-kayane sewidak kilometer sejam. Pas neng tikungan Ngangkruk, Kang Rahmat ora bisa ndedekaken montore akhire lajune kenengenen. Pas semono uga sekang lor ana ijig-ijig ana mon-tor Viar ban telu sing nomer pulisine R 2891 YE sing degawa Munawar (44), wong Desa Karang-nangka RT 05 RW 03 Kecamatan Pekuncen, Banyumas nongol padha-padha banter.

Merga jarake wis pedhek, akhire montor loro kuwe mak jebreeed, thaaaaar, krayak, gabrug, montor loro kuwe tabrakan serune alaihim. Kang Rahmat sing montore ban loro

ya menthal terus nggempuling lan ngambungi aspalan. Kang Rahmat ya padha dhedel-dhedel neng sekabehan sikil lan tangane, dheweke ya mandan semaput coale egin kedep-kedep kelaranen.

Ningen, nek Kang Munawar rak-rak neng awake mandan semending thok. Wong-wong sing krungu suara mak jebred serune ora eram kuwe ya gageyan rubung kambi nulungi wong-wong sing pada kacilakaan. Weruh Kang Rahmat padha cemreces getihen, kambi kedep-kedep mandan semaput, wong-wong kono gageyan mbopong Kang Rahmat degawa maring Rumah Sakit Margono Soekarjo Purwokerto men olih pitulung.

Nek ujare Kasat Lantas Polres Banyumas,

AKP Chalid Mawardi liwar Kanit Laka Lantas Polres Banyumas, Iptu Agustinus pas detilpun ngomongaken, kacilakaan kuwe kadedan merga sing njalana montor Yamaha Vixion kurang ati-ati pas nggawa montore. Dadi pas neng tikungan dheweke kenengenen, akhire ngragap lan detam-pani montor ban telu sing padha-padha kebat.

“Kudune ta nek wong agi njalana montor nek pas neng tikungan mandan delendegi semending. Dadine dheweke tetap teteg lan bisa ngendalikna montore. Nek wis kedaden kaya kuwe, ya padha ngajog akhire. Montor luro kuwe akhire tek amanaken neng Kantor Satlantas Polres Banyumas. Ningen, Rahmat sing tatune amba ya egin mondhok neng rumah sakit,” omonge Agustinus. (rhm/eww-02)

Nabrak Montor...

Wabup juga berpesan agar dalam pelaksa-naan Porprov para atlet untuk selalu menjun-jung tinggi sportivitas saat bertanding, men-jaga kesehatan, saling menghargai antara kita dan lawan kita serta tidak lupa untuk selalu berdoa agar diberikan kesuksesan.

“Karena sportivitas merupakan jiwa para atlet, maka saya mengajak junjung tinggi sportivitas dalam bertanding, jaga kesehatan, saling menghargai antara sesame atlet dan

jangan lupa untuk selalu berdoa agar kesuk-sesan diberikan oleh Tuhan kepada tim dari Purbalingga,” tuturnya.

Ketua Kontingen Porprov Kabupaten Pur-balingga Drs Win Yosef mengatakan, jumlah cabang olahraga (Cabor) dari Kabupaten Pur-balingga yang berpartisipasi dalam Porprov sebanyak 18 cabor. Dari 18 cabor tersebut Purbalingga mengirimkan atlet sebanyak 96 orang, pelatih 24 orang, offisial 11 orang, se-

hingga seluruhnya berjumlah 131 personil.Seperti diketahui sebelumnya, pada tanggal

1 hingga 2 Oktober untuk atlet cabang balap motor Porprov dari Kabupaten Purbalingga sudah meraih prestasi dengan menggondol 1 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Acara pelepasan kontingen Porprov ditandai dengan penyematan jaket oleh Wabup kepada tiga orang dan penyerahan bendera lambang Kabupaten Purbalingga. (Harmas/pt-07)

Meski Anggaran...

Page 7: Harian banyumas 4 oktober 2013

Nasional

CilacapJumat, 4 Oktober 2013

Anggota Komisi C DPRD Cilacap, H Kamaludin mengatakan sudah melakukan monitoring ke

lapangan. Hasilnya, sejak beberapa hari yang lalu truk angkutan pasir besi dari Tasikmalaya memasuki Cilacap lagi. “Pasir besi tersebut diangkut ke Pelabuhan Tanjung Intan melalui jalur Jeruklegi. Semula kami tidak percaya karena kegiatan penambangan pasir besi di Tasikmalaya sudah dihentikan.

Tapi begitu dicek, ternyata benar. Banyak truk membawa muatan pasir besi masuk ke Cilacap lagi,” kata H Kamaludin, kemarin.

Pada saat Komisi C DPRD Cilacap melakukan kunjungan kerja ke Tasikmalaya, lanjut dia, pihaknya mendapat penjelasan dari DPRD dan Pemkab Tasikmalaya bahwa kegiatan penambangan pasir besi di wilayah tersebut sudah dihentikan.

Penghentian dilakukan semenjak

Bupati Tasikmalaya mengeluarkan moratorium yang bersifat lokal guna menghentikan semua bentuk kegiatan penambangan pasir besi di wilayahnya. Sejak saat itu tidak ada lagi truk yang membawa muatan pasir besi ke Cilacap.

“Setelah truk angkutan pasir besi dari Tasikmalaya tidak lewat, pihak Bina Marga melakukan kegiatan perbaikan jalan di ruas Patimuan-Sidareja-Kawunganten-Jeruklegi. Warga pun senang dan mereka berharap jalan yang sudah diperbaiki Bina Marga bertahan lebih lama karena tidak lagi dilewati truk angkutan pasir besi. Namun sekarang, truk pasir besi muncul lagi,” tegasnya.

Menurut H Kamaludin, memang truk pasir besi bukan satu-satunya penyebab kerusakan jalan di jalur Patimuan-Sidareja-Jeruklegi. Tapi masyarakat tetap menuding truk pasir besi sebagai penyebab utama kerusakan tersebut.

Mengingat, truk tersebut yang beroperasi selama 24 jam dan muatannya selalu melebihi batas tonase.

Dia pun meminta Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji segera menanyakan hal itu ke Bupati Tasikmalaya. Kalau memang kegiatan penambangan pasir besi di Tasikmalaya sudah dibuka lagi, Pemkab Cilacap harus bersikap tegas. Truk boleh memasuki Cilacap tapi muatan harus sesuai ketentuan, jangan sampai melebihi tonase.

“Bupati harus segera memerintahkan Dishubkominfo agar melakukan pengawasan terhadap truk-truk angkutan pasir besih dari Tasikmalaya. Pengawasan dapat dikoordinasikan dengan pihak Satlantas Polres Cilacap. Jika ada truk yang membawa muatan melebihi batas tonase, harus ditindak tegas. Hal itu perlu dilakukan untuk memberi efek jera kepada para sopir truk tersebut,” kata H Kamaludin. (SMNetwork/ag/05)

Truk Pasir BesiBeroperasi Lagi

CILACAP – Kecelakaan kerja terjadi di Petak 81 F RPH Banyumas Barat Desa Jambusari, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Rabu (2/10). Jumadi (45) warga Dusun Bendakendit Rt 01 Rw 04 Desa Citepus, Kecamatan Jeruklegi, tewas karena tertimpa kayu glondongan.

Korban menderita luka parah di kepala dengan hidung, mulut dan telinga yang mengeluarkan darah setelah tertimpa kayu akasia glondongan seberat hampir 1 kuintal yang sedang dipanggul bersama rekan kerjanya. Rekan kerja korban yang juga menjadi saksi mata, Giat (44) menuturkan, dirinya tidak tahu kalau korban memanggul kayu di pundak yang berlawanan dengan dirinya.

Dikatakan, korban berangkat bersama Giat (44) sekitar pukul 07.00. Sekitar pukul 16.30, korban dan saksi selesai menebang kayu akasia sepanjang dua meter dan berdiameter

sekitar hampir 40 cm. “Selesai motong, saya dan korban seperti biasa memanggul kayu potongan untuk dipindahkan ke tempatnya,” terang Giat.

Namun posisi korban dan saksi berbeda tumpuan saat akan memanggul kayu itu. “Jadi saat manggul, korban pakai pundak kiri, dan saksi di pundak kanan,” ujar Kasat Reskrim Polres Cilacapa AKP Agus Puryadi.

Saat kayu akan diturunkan, saksi yang berada di depan, melepaskan kayu terlebih dulu, namun ternyata korban belum menurunkannya. Sehingga, karena tidak kuat memanggul beban kayu yang sedang diturunkan, tubuh korban terbawa kayu dan jatuh ke tanah dengan posisi kepala tertimpa kayu. Saksi sempat melakukan pertolongan, namun beratnya beban kayu membuat korban tewas seketika. (frd/05)

Jumadi Tewas Tertimpa Kayu

Dituding Sebabkan Kerusakan JalanCILACAP - Truk angkutan pasir besi dari Tasikmalaya, Jabar, masuk Cilacap lagi. Truk itu membawa muatannya ke Pelabuhan Tanjung Intan melalui rute Patimuan-Sidareja-Jeruklegi. Hal itu mengejutkan masyarakat di sepanjang jalur yang dilewati. Sebab, penambangan pasir besi di Tasikmalaya sudah dihentikan semenjak ada protes keras dari masyarakat Cilacap.

CILACAP – Pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi di lokasi prostitusi Slarang, Kecamatan Kesugihan tak pernah jera meski razia berulangkali diadakan. Kemarin, enam PSK berhasil ditangkap Satuan Sabhara Polres Cilacap yang merazia sejumlah tempat prostitusi.

PSK tersebut berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Banjarnegara, Pemalang, Semarang dan Banyumas. “Mereka

terjaring saat kita razia Rabu malam kemarin,” ujar Kasat Sabhara Polres Cilacap, AKP Soemarno, Kamis (3/10) di Aula Sabhara.

Selain PSK, polisi juga menangkap dua pemabuk di lokalisasi tersebut. Kedua pemabuk tersebut adalah ST, warga Jeruklegi dan SN, warga Kesugihan. “Karena kedapatan mabuk dan meresahkan warga, dua pria itu kami bawa,” jelasnya.

Dijelaskan, pihaknya akan

terus merazia lokalisasi atau tempat-tempat lain yang biasa menyediakan PSK maupun minuman keras. Enam PSK tersebut selanjutnya dibina dan dilakukan sidang karena telah terbukti melanggar Pasal 2 Perda Kabupaten Cilacap No 13 Tahun 1989 tentang Pemberantasan Pelacuran Liar jo Pasal 8 No 23 Tahun 2003 tentang Perubahan Perda No 13 Tahun 1989 dengan ancama selama lamanya 3 (tiga) bulan, atau denda maksimal

Rp 5 juta.Sedangkan terhadap kedua pria

yang kedapatan mabuk ditempat umum, dijerat dengan pasal 492 (1) KUHP tentang Mabuk-Mabukan di tempat umum dan mengganggu ketertiban umum dengan ancaman pidana kurungan paling lama enam hari. “Kami terus menyisir tempat-tempat yang disinyalir terdapat prostitusi dan miras, agar keresahan masyarakat tidak terus meningkat,” tandasnya. (frd/05)

CILACAP – Memasuki bulan Oktober, nelayan mulai panen hasil tangkapan laut. Saat ini, hasil yang menggembirakan adalah udang jerbung dan ikan layur. Meski begitu, udang jerbung belum terlalu banyak, sehingga harganya melambung.

Saat ini harga udang jerbung mencapai kisaran Rp 120 ribu sampai Rp 130 ribu per kilogram. Padahal biasanya jika sudah banyak ditemui, harga udang jenis ini hanya berkisar antara Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu saja. “Memang sekarang udah mulai pada keluar, ya semoga saja terus begini dan membaik,” ujar seorang nelayan, Karyadi (38), kemarin.

Menurutnya, udang jerbung memiliki ukuran yang variatif. Untuk rata-rata yang muncul sekarang ini, berukuran sedang dengan jumlah 25 ekor dalam 1 kilogram. “Kalau ukuran tergantung selera konsumen,

cuma yang lagi banyak ya ukurannya sedang,” tegas Karyadi.

Sekali melaut, lanjut dia, tidak banyak udang jerbung yang muncul di perairan. Hal ini dimungkinkan karena baru masuknya musim ikan di tahun 2013 ini. Sebab sebelumnya, nelayan Cilacap mengalami paceklik berkepanjangan hingga lebih dari setahun. “Kalau sekali melaut, paling tidak hanya berkisar antara 5 sampai 10 kilo saja dapatnya,” ujar nelayan PPSC tersebut.

Selain udang, ikan layur juga banyak ditemui nelayan. Meski harganya tidak begitu tinggi, namun ikan jenis ini cukup memberikan hasil melimpah kepada nelayan. Harga layur saat ini sudah mencapai Rp 38 ribu per kilogram. Sedangkan bulan lalu, harga layur masih berkisar pada Rp 31 ribu per kilo. “Lumayan lah, sudah banyak

keluar, bisa nutup ongkos transport,” tegasnya.

Sementara itu, sesepuh nelayan Cilacap, Kastam menjelaskan, saat ini memang baru memasuki musim ikan. Meski belum begitu melimpah, hal ini cukup disambut gembira ribuan nelayan Cilacap. Pasalnya, selama ini mereka merasakan kepahitan dengan paceklik yang berkepanjangan. “Biasanya pada bulan Agustus sudah masuk panen ikan, tapi karena adanya fenomena kemarau basah, baru akhir akhir ini saja ikan bermunculan,” terangnya.

Dia berharap cuaca seperti ini dapat terus bertahan dan membaik. Sebab, jika hujan kembali turun, ikan akan kembali hilang dan nelayan akan semakin menderita. “Ya semoga saja bisa panen ikan tahun ini, meski kalau dihitung, musim kemarau tidak akan berlangsung lama,” tandasnya. (frd/05)

Musim Ikan, Nelayan Panen Udang dan Layur

(Har

mas

/Far

dan)

UDANG JERBUNG: Pedagang hasil laut di kawasan Pantai Teluk Penyu menunjukkan udang jerbung yang mulai banyak dicari konsumen, meski harganya melonjak tajam.

CILACAP - Siswa SMP Negeri 3 Kesugihan, mengadakan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS masa bakti 2013/1014. Pemilihan tersebut diikuti tiga pasangan calon, yaitu Azhar Nur Latif-Tutut Nur Hidayati, Ma’ruf Murtiaji-Alifah Febriyanti, dan Reksi Dwi Hendrawan-Anggit Kurnia PW.

“Kami sengaja mendesain pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS ini selayaknya pemilihan bupati dan wakil bupati karena kami ingin para siswa bisa mengalami langsung proses demokrasi yang sesungguhnya,” kata Kepala SMP Negeri 3 Kesugihan, Kastam SPd, kemarin.

Proses pemungutan suara dimulai pukul 7.30, dimulai pengambilan sumpah petugas pemungutan suara oleh kepala sekolah. Setelah itu semua siswa menentukan pilihannya di bilik suara yang sudah tersedia. Bilik suara sengaja didatangkan secara khusus dari KPU Cilacap. Setelah memasukan suara di kotak suara, pemilih lantas mencelupkan jari tangannya ke tinta sebagai tanda telah memberikan suara.

Menurut Urusan Kesiswaan SMP Negeri 3 Kesugihan, Drs Ahmad Alwi, jumlah pemilih tetap kelas IX sebanyak 225 seswa, kelas VIII

sebanyak 235 siswa, dan kelas VII sebanyak 243, sehingga total pemilih 703 siswa. Siswa yang menggunakan hak pilihnya, kelas VII sebanyak 153 siswa, kelas VIII 256 suara, dan kelas IX 142 suara. Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah suara sah 551 suara, jumlah surat suara tidak sah 113, dan jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya 39 siswa. “Ada 39 siswa yang tidak menggunakan hak pilihnya, Mereka bukanya tidak masuk sekolah tapi karena kartu undangannya tidak dibawa,” tegasnya.

Berdasarkan hasil perhitungan suara, pasangan calon yang terpilih menjadi ketua dan wakil ketua OSIS yaitu pasangan nomor urut dua, Ma’ruf Murtiaji -Alifah Febriyanti dengan memperoleh 256 suara. Pasangan nomor urut satu, Azhar Nur Latif-Tutut Nur Hidayati hanya mendapat dukungan 153 suara. Pasangan urut ketiga ketiga, Reksi Dwi Hendrawan-Anggit Kurnia PW hanya memperoleh dukungan 142 suara.

“Semua proses pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS digelar layaknya pemilihan bupati, dengan tahapan kampanye calon, debat calon, pemungutan suara sampai dengan penghitungan suara.(SMNetwork/ag/05)

SMNetwork/Agus Sukaryanto

PEMUNGUTAN SUARA: Seorang siswi sedang menunjukan jarinya yang telah ditandai dengan tinta pada pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS.

Pemilihan Ketua OSIS SMPN 3 Kesugihan

39 Siswa Tak Gunakan Hak Pilih

Pemabuk dan PSK Ditangkap Polisi(Harmas/Fardan)

PEMBINAAN: Kasat Sabhara Polres Cilacap AKP Soemarno melakukan pembinaan terhadap PSK di aula Sabhara Polres Cilacap, Kamis (03/10).

Page 8: Harian banyumas 4 oktober 2013

Nasional

Jumat, 4 Oktober 2013tomotif

MENURUT 4W Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales Endro Nugroho, Suzuki merilis harga mobil LCGC ini agar masyarakat tidak lagi penasaran mengenai soal harga.

Harga Suzuki Karimun Wagon R on the road di Jakarta yakni tipe GA Rp 77 juta, tipe GL Rp 89,9 juta dan Tipe GX Rp 99,9 juta. “Ini patokan harga supaya konsumen jelas kalau mereka ingin booking,” ujarnya.

Namun dia menekankan, meski mobil murah sudah bisa dipesan, untuk transaksi mobil belum bisa dilakukan karena masih menunggu proses sertifikasi mobil murah dari pemerintah.

Dijelaskan Endro, pihaknya belum mengizinkan transaksi jual beli Karimun Wagon R, karena sertifikasi terkait dengan

S u z u k i W a g o n R

program LCGC untuk Suzuki belum keluar. Saat ini, Suzuki baru tersertifikasi secara pabrikan, sementara produknya (Karimun Wagon R) belum. “Iya harganya memang sudah keluar, itu supaya konsumen mendapat kepastian dan tidak penasaran. Tapi belum bisa transaksi ya, tunggu sertifikasinya keluar dulu,” kata Endro.

Kelengkapan persyaratan Suzuki Karimun Wagon R sampai saat ini sedang diproses oleh pemerintah melalui pihak ketiga yang independen. Diperkirakan, dalam satu atau dua bulan bisa selesai. “Kita berharap tidak sampai akhir tahun ya,” tutup Endro. (07)

Suzuki Karimun Wagon R Dibandrol Rp 77 Juta

JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) akan segera menyegarkan tampilan Honda CBR150R. Menurut narasumber dari pabrikan motor paling laris di tanah air ini, motor sport andalannya akan segera diluncurkan bulan Oktober 2013 dengan revisi desain.

Berdasarkan daftar TPT Kemenperin Indonesia, diketahui bahwa per tanggal 25 September 2013 ini PT Astra Honda Motor (AHM) sedang mendaftarkan sportbike CBR 150R.

Ada spekulasi lain yang mencuat yakni kode yang AHM cantumkan memang berbeda dengan karakter pengkodean CBR 150R pada tahun-tahun sebelumnya. Hal inilah yang memunculkan anggapan bahwa harapan besar akan ada perubahan pada tampilan atau bahkan performanya.

Bukan cuma ganti striping tapi akan ada ubahan desain bodi. “Bentuknya seperti apa tunggu saja,” ungkap rekan yang enggan membuka identitasnya ini. Bisa jadi fairing atau bentuk lampunya direvisi. Mungkin disesuaikan dengan gen CBR series yang sebenarnya.

Tidak berlebihan jika harapan itu disandarkan kepada AHM, pasalnya sportbike Yamaha

dengan basis body full fairing yang didaulat memberi warna lain pada Yamaha V-Ixion akan dihadirkan pada tahun depan yang sekaligus akan ‘mengancam’ keberadaan CBR 150R yang sudah ada jika memang mereka disandingkan di pasaran.

Kembali pada masalah kode yang didaftarkan oleh AHM pada TPT Kemenperin Indonesia, setidaknya ada tiga nomor dan kode berbeda yang nampak. Antara lain, HONDA CBR 150RE 5IN M/T, HONDA CBR 150RE 3IN M/T, dan HONDA CBR 150RE IN M/T. Sportbike yang bermesin 149cc, DOHC, single silinder, berpendingin cairan ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 17.8 hp/10.500 rpm dengan torsi puncak mencapai 12.6 Nm/8.500 rpm.

Saat ini CBR150R terjual cukup laris untuk ukuran sepeda motor CBU. Totalnya, selama Januari hingga Agustus 2013, hampir 7 ribu unit CBR150R terjual di Indonesia. (07)

New Honda CBR 150 R

Oktober, New Honda CBR150R Pakai Fairing Baru

JAKARTA - Suzuki merilis harga mobil murah Karimun

Wagon R. Mobil ini ada 3 tipe dengan harga paling murah Rp

77 juta, harganya bersaing dengan mobil murah Daihatsu

Ayla yang dijual Rp 76,5 juta.

SETIAP komponen sepeda motor memang membutuhkan perawatan yang teratur, tak terkecuali tangki bensin. Dalam tangki sepeda motor Anda terdapat tidak hanya bensin, tapi juga

udara, uap bensin bahkan mungkin

benda-benda asing yang tidak sengaja masuk.

Udara dan uap bensin di dalam tangki akan membentuk embun. Titik-titik embun ini lama-kelamaan akan menimbulkan kerak dan menyebabkan korosi di dasar tangki. Jika terlalu lama dibiarkan tangki akan bocor. Maka dari itu, tangki bensin juga memerlukan perawatan yang cermat.

Untuk membersihkan kerak dari tangki bensin Anda, pertama-tama kuras dulu bensin Anda hingga habis. Setelah itu, lepas tangki bensin dengan

cara melepas selang bensin dan baut pengikat tangki.

Setelah terlepas, tutup lubang outlet bensin dan isi tangki dengan 1 atau 2 gelas bensin. Lalu tutup dan kocok tangki selama beberapa menit. Sesudah itu buka outlet dengan posisi outlet tangki berada dibawah. Hal ini bertujuan agar kotoran yang mengendap di sekitar lubang outlet bisa dengan mudah keluar.

Jika sudah selesai pasang kembali selang karbu dan baut pengikat tangki ditempatnya. (07)

Tips Membersihkan Tangki Bensin Sepeda Motor

HONDA vario 125 FI merupakan salah satu varian Honda matik paling popular, karena selain desainnya yang futuristik juga karena terkenal irit juga sudah mengadopsi teknologi injeksi pada pengkabut bahan bakarnya. Namun beberapa pengendara Vario ini kadang merasa jengkel karena tenaga Vario 125 ini lemot, bahkan disertai mbrebet pada putaran mesin bawah.

Kondisi demikian tentu menjengkelkan, apalagi gejala ini timbul ketika pagi hari, gak terbayang jika anda buru-buru berangkat kerja tetapi kondisi motor lemot, belum lagi jika terkena jalan ramai dan macet

dimana dibutuhkan

akselerasi motor yang

responsive dan cepat.Namun bukan berarti

kondisi ini tak bisa diatasi, pasti ada solusinya. Solusi yang paling mudah yakni mengganti koil bawaan vario dengan koil racing yang sudah banyak beredar dipasaran. Untuk yang lagi trend saat ini yaitu koil racing protec yang terdapat dua varian tersedia. Varian yang pertama dibandrol Rp. 175 ribu berwarna abu-abu dan bentuknya sedikit kecil, sedangkan varian yang kedua dihargai Rp. 275 ribu warnanya hitam dan bentuknya lebih besar.

Selain menghilangkan lemot penggantian koil ini juga akan meningkatkan power motor. Dari data yang diperoleh, Vario standar 125 FI mempunyai tenaga maksimum sebesar 9,13 tenaga kuda pada putaran 8316 Rpm. Dan torsi yang didapat sebesar 8,70 Nm pada putaran mesin 9955 Rpm.

Setelah Vario 125 FI diganti dengan koil protec varian yang pertama yang berharga Rp. 175 ribu terjadi peningkatan performa mesin. Tenaga yang dihasilkan bertambah menjadi 9,36 tenaga kuda pada putaran mesin 8511 Rpm dan torsi menjadi 8,37 pada putaran mesin 7416 Rpm.

Dan ketika koil diganti dengan varian yang kedua yang

berhaga Rp. 275 ribu, kembali terjadi peningkatan dari koil varian pertama. Pada koil varia kedua ini dihasilkan tenaga sebesar 9,50 tenaga kuda pada putaran mesin lebih awal 6507 Rpm dan torsi maksimal yang dihasilkan mecapai 10,48 Nm pada putaran mesin 6259 Rpm.

Koil protec ini memiliki lilitan kawat buatan amerika yang memiliki lilitan padat sehingga mampu membantu meningkatkan tenaga motor. Jika ingin mengaplikasikan koil ini ke motor Vario anda, biarkan cop busi tetap standar karena jika diganti versi racing juga akan menyebabkan percikan api yang lebih besar dan akibatnya mesin akan menembak-nembak. (07)

Mengatasi Honda Vario 125 FI Lemot

REM merupakan piranti wajib untuk sebuah kendaraan, karena berfungsi untuk membantu menghentikan laju kendaraan. Selain itu bagi kebanyakan penyuka modif, sektor rem juga tak luput dari jarahan modifikasi karena akan menambah nilai seni modifikasi. Tapi ada hal yang patut untuk diperhatikan ketika memodifikasi piranti rem.

Khususnya bagi modiflover yang menggunakan motor modifikasi sebagai kendaraan harian, karena penggantian piranti rem juga akan

berpengaruh terhadap kepakeman dan keawetan kampas rem. Terutama penggantian piringan cakram yang bergrafir rapat. Berikut tips agar rem tetap pakem dan kampas rem tetap awet walau menggunakan part variasi.

Pertama, periksa keadaan tromol, utamanya bagian penampang dudukan cakram, baik untuk tromol baru maupun tromol bekas. Jika anda menggunakan tromol bekas pastikan penampang cakram dalam keadaan bersih bebas dari kerak, jika anda menggunakan

tromol baru dari variasi pastikan permukaan dudukan cakram rata, hal ini bertujuan agar piringan cakram berputar secara simetris sehingga beban kampas rem tidak terlalu berat.

Kedua, rajin bersihkan kaliper dan pin fleksiblenya, agar tekanan yang diberikan kampas rem baik luar ataupun dalam sama rata, pastikan juga jarak bebas antara piringan cakram dan kampas rem sudah sempurna, indikasi sempurna jika roda diputar piringan cakram tidak akan menyentuh kampas rem.

Ketiga, pastikan selalu bearing roda terlumasi dengan baik dan lakukan pelumasan secara berkala, hal ini untuk menghindari terjadinya speling pada bearing, dan akibatnya bisa membuat piringan cakram bersinggungan dengan kampas rem.

Keempat, perhatikan cara berkendara, usahakan jarak dengan pengendara depan tidak terlalu dekat, hal ini untuk mengurangi seringnya menekan rem, dan jika hal ini sering terjadi maka kampas rem akan cepat terbakar. (07)

Solusi agar Kampas Rem Awet

Page 9: Harian banyumas 4 oktober 2013

B LAMania 9Jumat, 4 Oktober 2013

NO. KLUB M M S K SG POIN1 Man. United 2 1 1 0 5-3 42 Shakhtar Donetsk 2 1 1 0 3-1 43 Bayer Leverkusen 2 1 0 1 4-5 34 Real Sociedad 2 0 0 2 1-4 0

Grup A

NO. KLUB M M S K SG POIN1 Real Madrid 2 2 0 0 10-1 62 Juventus 2 0 2 0 3-3 23 FC Copenhagen 2 0 1 1 1-5 14 Galatasaray 2 0 1 1 3-8 1

Grup B

NO. KLUB M M S K SG POIN1 PSG 2 2 0 0 7-1 62 Olympiakos 2 1 0 1 4-4 33 Benfica 2 1 0 1 2-3 34 Anderlecht 2 0 0 2 0-5 0

Grup C

NO. KLUB M M S K SG POIN1 Bayern Munich 2 2 0 0 6-1 62 Manchester City 2 1 0 1 4-3 33 CSKA Moscow 2 1 0 1 3-5 34 Viktoria Plzen 2 0 0 2 2-3 6

Grup D

NO. KLUB M M S K SG POIN1 Schalke 04 2 2 0 0 4-0 62 Chelsea 2 1 0 1 5-2 33 Basel 2 1 0 1 2-2 34 Steau Bukarest 2 0 0 2 0-7 0

Grup E

NO. KLUB M M S K SG POIN1. Arsenal 2 2 0 0 4-1 62. B. Dortmund 2 1 0 1 4-2 33. Napoli 2 1 0 1 2-3 34. Marseille 2 0 0 2 1-5 0

Grup F

NO. KLUB M M S K SG POIN1. Atl. Madrid 2 2 0 0 5-2 62. Porto 2 1 0 1 2-2 33. Austria Wien 2 0 1 1 0-1 14. Zenit St Petersburg 2 0 1 1 1-3 1

Grup G

NO. KLUB M M S K SG POIN1. Barcelona 2 2 0 0 5-0 62. AC Milan 2 1 1 0 3-1 43. Ajax 2 0 1 1 1-5 13. Celtic 2 0 0 2 0-3 0

Grup H

KLASEMEN SEMENTARALIGA CHAMPIONS

HASIL PERTANDINGANLIGA CHAMPIONSKamis, 3 Oktober

CSKA Moscow 3-2 Viktoria PlzenShakhtar Donetsk 1-1 Manchester United

Bayer Leverkusen 2-1 Real SociedadJuventus 2-2 Galatasaray

Real Madrid 4-0 FC CopenhagenParis Saint Germain 3-0 Benfica

Anderlecht 0-3 OlympiakosManchester City 1-3 Bayern Munich

JADWAL PERTANDINGAN

LA LIGASabtu, 5 Oktober Villarreal Vs GranadaMalaga Vs OsasunaElche Vs EspanyolR. Vallecano Vs R. SociedadMinggu, 6 Oktober Levante Vs Real MadridBarcelona Vs Real Valladolid

PREMIER LEAGUESabtu, 5 Oktober Manchester City Vs EvertonHull City Vs Aston VillaLiverpool Vs Crystal PalaceFulham Vs Stoke CityCardiff City Vs Newcastle UtdSunderland Vs Man. UnitedMinggu, 6 Oktober Southampton Vs Swansea

BUNDESLIGASabtu, 5 Oktober Hannover 96 Vs Hertha BSCWolfsburg Vs E. BraunschweigMainz 05 Vs HoffenheimStuttgart Vs Werder BremenB. M'gladbach Vs B. DortmundSchalke 04 Vs AugsburgB. Leverkusen Vs B. Munich Minggu, 6 Oktober Nurnberg Vs Hamburger SV

SERIE ASabtu, 5 Oktober Chievo Vs AtalantaMinggu, 6 Oktober Inter Milan Vs RomaParma Vs Sassuolo

Jadwal Siaran TVSTASIUN JAM (WIB) PARTAI

TVRI 23.00 Chievo Vs Atalanta

Sabtu, 5 Oktober

STASIUN JAM (WIB) PARTAI

TVRI 01.45 Inter Milan Vs RomaTVRI 17.30 Parma Vs SassuoloTVRI 20.00 Napoli Vs LivornoSCTV 22.00 WBA Vs Arsenal

Minggu, 6 Oktober

STASIUN JAM (WIB) PARTAI

TVRI 01.45 Juventus Vs Milan

Senin, 7 Oktober

SEPERTI sudah diperkirakan, Real Madrid terlalu kuat bagi Copenhagen fC. Pada laga matchday 2 Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (3/10) dini hari WIB, Los Merengues menang telak 4-0. Cristiano Ronaldo dan Angel Di Maria masing-masing mencetak dua gol.

Madrid unggul 1-0 pada paruh

pertama. Gol tercipta melalui Ronaldo. Memasuki babak kedua, tuan rumah menambah tiga gol. Ronaldo mencetak

satu gol lagi, sedangkan Di Maria dua kali menggetarkan gawang Copenhagen.

Dengan kemenangan ini, Madrid kokoh di puncak klasemen sementara Grup B dengan koleksi enam poin dari

dua laga. Sedangkan Copenhagen di urutan ketiga dengan poin satu.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti menilai kunci kemenangan Los Blancos adalah bermain lebih kompak dan lebih seimbang.

“Saya pikir kami mempunyai keseimbangan lebih. Tim bermain lebih kompak dan kami mencoba bermain lebih dalam,” ungkap Anceloti seperti dilanir situs resmi UEFA.

“Para pemain mengikuti rencana permainan yang sudah kami persiapkan di pekan ini dengan sangat baik dan perubahan sikap

kami sangatlah bagus.”“Kami memodifikasi sistem untuk

lebih banyak menggunakan sisi sayap, dan membuat lebih banyak ruang. Kami hanya mempunyai sedikit ruang di sisi tengah lapangan, dan itulah mengapa kami melakukan perubahan ini, karena Copenhagen merupakan tim yang sangat kuat. Semua pemain kami mempunyai kualitas untuk mencoba semua sistem,” tambahnya.

Ancelotti tidak ingin Cristiano Ronaldo dkk. gagal juara grup seperti musim lalu. Ketika itu Madrid harus puas finis kedua di bawah runner-up

Borussia Dortmund.“Hal yang penting adalah tampil

sebaik mungkin, mencoba finis sebagai juara grup, bukan hanya agar bisa main di kandang pada leg kedua babak 16 Besar tapi juga untuk kepercayaan diri,” kata pelatih Italia itu di situs resmi klub.

“Kami harus melakukan yang terbaik di seluruh pertandingan kami dan kami punya kesempatan besar untuk melakukannya di pertandingan berikutnya,” sambung Ancelotti.

Di matchday ketiga yang digelar

tiga pekan lagi, Madrid akan ditantang juara Serie A Juventus di Santiago Bernabeu. (02)Modifikasi Sukses

Real Madrid 4-0 Copenhagen FC

Real Madrid: Casillas; Carvajal, Varane, Pepe, Marcelo; Illarramendi, Modric (Isco 67’), Khedira (Morata 74’); Di Maria, Cristiano Ronaldo, Benzema (Jese 81’)

Copenhagen: Wiland, Jacobsen, Bengtsson, Mellberg, R. Sigurdsson, Claudemir, Delaney, Gislason, N. Jorgensen (Kristensen 72’), Braaten (Adi 66’), Toutouh (Bolanos 63’)

Susunan Pemain

TAK ada pemenang dari laga antara Juventus melawan Galatasaray. Sempat saling bergantian memimpin, kedua tim akhirnya harus puas dengan hasil seri 2-2.

DALAM pertandingan matchday 2 Liga Champions di Juventus Arena, Kamis (3/10) dini

hari WIB, Juve sempat dikejutkan oleh gol yang dibuat Didier Drogba. Gol berawal dari blunder Leonardo Bonucci yang dimanfaatkan Didier

Drogba untuk mencetak gol. Juve baru bisa

menyamakan kedudukan di babak kedua lewat penalti Arturo Vidal. Tim

tuan rumah kemudian berbalik unggul melalui gol Fabio

Quagliarella di menit ke-87.Namun kemenangan Juve yang

sudah di depan mata buyar tak lama kemudian. Galatasaray bisa menyamakan kedudukan lewat Umut Bulut menit ke-87.

Dengan hasil ini, Juve untuk sementara berada di posisi dua klasemen Grup B dengan dua poin dari dua pertandingan. Sementara Galatasaray ada di dasar klasemen dengan satu poin.

Pelatih Juventus, Antonio Conte menilai timnya harus berjuang ekstra keras untuk bisa melewati

fase grup.Pada babak kedua, Juve mampu

membalikkan keadaan dan unggul 2-1 berkat penalti Arturo Vidal dan sundulan Fabio Quagliarella. Namun, tak berselang lama setelah gol Quagliarella, Galatasaray menyamakan skor menjadi 2-2 lewat Umut Bulut.

“Ini jelas mengecewakan karena kami mampu untuk kembali ke trek setelah sebuah kesalahan individu, yang memang bisa terjadi. Ini sangat disayangkan karena kalau Anda mencetak gol pada menit ke-87 dan kemudian kebobolan langsung dari kick-off, maka itu tak biasa,” tutur Conte yang dikutip Football Italia.

“Kami harus lebih teliti dan berpikir jernih. Para pemain sudah berusaha begitu keras untuk

kembali ke permainan dan saya yakin mereka mencapainya secara layak,” lanjutnya.

Juve kini tertinggal empat poin dari Real Madrid dan cuma unggul satu poin atas Copenhagen dan Galatasaray.

“Sekarang ini adalah perjuangan yang berat. Tapi, kami tak boleh putus asa,” ucap Conte.

“Kami harus bertarung dengan belati di antara gigi kami. Kalau kami bekerja dengan baik maka kami akan lolos. Kalau tidak, maka itu berarti tim-tim lain lebih baik dan kami akan angkat topi untuk mereka,” katanya.

Bonucci yang menjadi penyebab gol pertama Galatasaray melalui Drogba di menit 36, secara jantan mengakui kesalahan. Tapi, dia juga menyebutkan bawa ‘Si Nyonya

Tua’ kurang solid saat menggalang pertahanan.

“Gol itu merupakan kesalahan saya, karena umpan saya terlalu pendek dan sialnya Drogba mampu mengambil keuntungan itu dengan baik. Kami tahu bahwa di Eropa, Anda tidak bisa melakukan kesalahan seperti itu,” kata Bonucci seperti dilansir oleh Football Italia.

“Pada gol pertama itu merupakan kesalahan individu, tapi selain itu kamu hanya mau sedikit mengambil resiko. Pada saat itu, kami melakukan pergerakan yang buruk saat bertahan, kami pun kebobolan.”

“Saya selalu berkata bawa kami harus meningkatkan performa di Eropa dan sekarang kami harus bekerja keras memperbaiki apa yang kami pelajari dari pertandingan ini,” tambahnya. (02)

JUVE BUTUH KERJA KERAS

BEK Juventus, Leonardo Bonucci mencoba menghentikan Didier Drogba saat pertandingan kontra Galatasaray di Juventus Arena, Kamis (3/1) dini hari WIB.

Foto

: spo

rting

life-0

2

Juventus: Buffon; Barzagli, Bonucci (Llorente 68), Chiellini; Lichtsteiner (Isla 46), Vidal, Pirlo, Pogba, Asamoah; Vucinic (Quagliarella 26), Tevez

Galatasaray: Muslera; Riera (Amrabat 60), Chedjou, Semih Kaya (Gokhan Zan 25), Eboue; Felipe Melo, Selcuk Inan; Bruma, Sneijder (Umut Bulut 74), Hakan Balta; Drogba

Susunan Pemain

2 Skor 226 Tembakan Percobaan 75 Tepat Sasaran 411 Sepak Pojok 0

59% Penguasaan Bola 41%4 Offside 07 Pelanggaran 160 Kartu Kuning 20 Kartu Merah 0

STATISTIK PERTANDINGAN

JUVENTUS GALATASARAY

PELATIH Bayern Munich, Pep Guardiola, mengaku takjub melihat timnya

mendominasi laga kontra Manchester City

di matchday 2 Liga Champions, dan keluar sebagai pemenang. Ia memuji FC Hollywood yang tampil luar biasa.

Meski bertindak sebagai tamu di Etihad Stadium, Kamis (3/10) dini hari WIB, Bayern tampil dominan sejak menit awal dan tak memberikan ruang sama sekali untuk City mengembangkan permainan. Bayern pun membawa pulang tiga poin setelah menuntaskan laga dengan 3-1.

Gol-gol Bayern dibuat Franck Ribery, Thomas Mueller, dan Arjen Robben. Sementara gol hiburan City diciptakan Alvaro Negredo.

Tambahan poin penuh ini membuat Bayern kokoh di posisi pertama Grup D dengan enam poin, sementara The Citizens di posisi kedua dengan tiga poin karena unggul selisih gol dari CSKA Moskow, yang beberapa jam sebelumnya menang 3-2 atas Viktoria Plzen.

Situs BBC mencatat Bayern menguasai 66 persen bola dan membuat 20 tembakan ke gawang Joe Hart dengan delapan on goal. Sementara City “hanya” membuat sembilan tembakan percobaan.

“Kami sangat senang. Yang terpenting adalah kami bisa

menang. Kami bermain di Inggris dan melawan salah satu tim terbaik di liga. Benar-benar laga yang

hebat,” ujar Pep di situs resmi Bayern.

“Tim sudah pernah

memperlihatkan dulu kemampuan mereka dan hari ini diperlihatkan kembali. Benar-benar

mengagumkan terkait apa yang kami lakukan di Manchester hari ini,” demikian dia. (02)

Bayern Membungkam Etihad

Foto: sortinglife-02

PARA pemain Manchester City, terkuali lemas usai kebobolan pada laga matchday 2 Liga Champions di Etihad Stadium, Kamis (3/10) dini hari WIB.

Man City: Hart, Richards, Kompany, Nastasic, Clichy, Toure, Fernandinho, Navas, Nasri (Milner 69’), Aguero (Silva 69’), Dzeko (Negredo 57’)

Bayern Munich: Neuer, Boateng, Rafinha, Dante, Alaba, Lahm, Schweinsteiger (Kirchoff 76’), Kroos, Robben (Shaqiri 77’), Mueller, Ribery (Goetze 83’)

Susunan Pemain

1 Skor 39 Tembakan Percobaan 203 Tepat Sasaran 86 Sepak Pojok 4

34% Penguasaan Bola 66%7 Offside 115 Pelanggaran 133 Kartu Kuning 10 Kartu Merah 1

STATISTIK PERTANDINGAN

CITY BAYERN

Page 10: Harian banyumas 4 oktober 2013

Nasional

PoK ke Bal-Balan Jumat, 4 Oktober 2013

Dua Rekomendasi untuk IPL dari PSSIJAKARTA - Pertemuan PSSI dengan klub-klub peserta Indonesia Premier League (IPL) di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin, memunculkan dua rekomendasi format baru IPL. Dari kedua opsi tersebut, salah satunya akan disahkan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Setelah menyatakan IPL tidak valid dan diberhentikan, PSSI pun menggelar pertemuan dengan 11 klub tersisa. Dari pertemuan itu, akhirnya memunculkan dua rekomendasi yang akan diserahkan kepada Exco PSSI. Adapun kedua opsi yang dimaksud adalah, menjalani format dengan sistem play off, atau langsung memverifikasi mana klub-klub yang layak masuk empat besar perwakilan IPL.

Sistem play off yang dimaksud, PSSI akan membagi 10 klub peserta menjadi dua grup. Dari kedua grup tersebut akan diambil masing-masing tiga klub teratas. Jumlah enam klub dari kedua grup tersebut, akan digabungkan dengan Semen Padang yang saat ini duduk diposisi teratas klasemen IPL. Ketujuh klub terbaik IPL itulah yang nantinya akan diverifikasi oleh PSSI.

Adapun rekomendasi kedua yang keluar dari pertemuan PSSI dengan 11 klub IPL adalah, langsung memverifikasi kesemuanya. Dan dari jumlah tersebut akan dilihat mana-mana saja klub paling siap untuk masuk dalam empat besar perwakilan IPL. Dimana keempat klub tersebut, akan digabungkan dengan 18 klub dari kompetisi Indonesia Super League (ISL). Dan akan memenuhi kuota 22 klub dalam unifikasi liga pada 2014 mendatang.

“Hari ini (kemarin-red) mencari opsi dan format kompetisi kedepan untuk Divisi Utama (DU) dan IPL.

Alhamdulilah hari ini sudah didapatkan rekomendasi tersebut. Adapun status dari rekomendadi tersebut, akan lebih dulu ditetapkan dalam rapat Exco PSSI, besok (hari ini-red),” ungkap Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI, Joko Driyono, selepas menggelar pertemuan dengan 11 klub IPL.

“Untuk IPL ada dua opsi. Diverikasi langsung atau menggelar play off. Dari 11 klub yang ada, hanya ada satu klub yang mendapat tempat khusus yaitu Semen Padang. Dari masing-masing klub diambil tiga klub, ditambah Semen Padang menjadi tujuh klub. Jumlah itulah yang nantinya akan diverifikasi dan diputuskan empat klub terbaik,” sambungnya.

Tanggapan positif soal dua rekomendasi yang keluar dalam pertemuan PSSI dengan 11 klub peserta IPL, disampaikan CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Widjajanto. Widja, sapaan akrab Widjajanto, menyatakan, jika LPIS nantinya akan mematuhi semua keputusan soal dua rekomendasi format kedepan IPL yang akan diputuskan dalam rapat Exco PSSI.

“Hari ini bukan forum pengambilan keputusan. Hari ini hanya sebatas rekomendasi. Dimana DU lanjut, IPL akan diputaskan dalam dua opsi. Seperti sebelum-sebelumnya, LPIS akan mematuhi semua keputusan Exco PSSI,” papar Widjajanto.

“Unifikasi yang penting mengambil empat klub terbaik dari IPL. Soal PSSI yang akan menyambut mandat LPIS. Kami bukan yang mempunyai mandat soal itu. Kalau memang dicabut, kami terima itu. Tapi kami akan menempuh jalur perdana dan PSSI kami minta menghormati apa yang kami lakukan,” sambung pria yang sempat berprofesi sebagai wartawan tersebut. (07)

Foto:pssi-07

PERTEMUAN PSSI dengan klub IPL di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, kemarin.

DALAM latihan perdana, Indra membawa 31 pemain. Dia mengatakan, dalam kurun waktu singkat setelah latihan, dia akan mengurangi pasukannya menjadi

27 pemain. Empat pemain akan dicoret dari skuad setelah latihan perdana. “Kemudian pada Sabtu nanti (5 Oktober 2013-red), kami akan mengurangi empat pemain lagi. Skuad nantinya akan berjumlah 23 orang,” kata Indra usai latihan, Kamis (3/10) pagi.

“Sejak menggelar traning camp di Sidoarjo, saya telah memiliki gambaran 23 pemain yang didaftarkan untuk tampil di pertandingan nanti,” ujar bapak dua anak ini.

Menurut Indra, kondisi fisik pasukannya terus meningkat dan tidak mengalami masalah.

“Kebugaran para pemain semakin membaik. Dua hari lalu kami telah melakukan tes fisik kepada pemain. VO2Max (kemampuan maksimal oksigen diserap tubuh saat latihan intensif-red) terus meningkat. Sekarang di atas 54. Ada pemain yang memiliki VO2 max 61 dan 69,” jelas Indra.

Lebih jauh dikatakannya, terus berupa mencari talenta-talenta muda di Tanah Air. Terkait kriteria pemain yang disukai, Indra pun tidak pelit berkomentar. Diungkapkannya, pemain tersebut harus memiliki skill tinggi, pemikiran yang luas saat berada di lapangan, stamina dan mental yang bagus selama pertandingan. “Selain itu, saya tidak suka pemain yang cepat puas. Pemain tersebut harus memiliki daya juang tinggi di lapangan,”

tukas pelatih yang sukses membawa Timnas U-19 meraih gelar juara Piala AFF U-19 tersebut.

Hanya satu pemain, Rudolf Yanto harus berlatih terpisah dari tim karena mengalami cedera engkel. Rudolf hanya menjalani latihan ringan dengan berlari berkeliling lapangan didampingi dokter Timnas, Alfan Nur.

KantongiIndra Sjafri juga mengaku sudah

mengantongi kekuatan Laos dan Filipina yang akan menjadi lawan Evan Dimas dan kawan-kawan. Dia mengaku, sedikit-banyak sudah mengetahui kekuatan Laos dan Filipina karena kedua tim tersebut tampil di Piala AFF U-19 di Jawa Timur pada 9-22 September 2013. “Saat melawan Vietnam pada babak semifinal Piala AFF U-19, Laos tampil cukup baik dan hanya kalah 0-1,” jelasnya.

Namun, Indra mengaku enggan menjadikan kekuatan Laos dan Filipina itu sebagai patokan. “Kami akan menunggu dan melihat seperti apa tim mereka. Apakah mereka akan menurunkan tim yang sama yang di Piala AFF U-19 pada pertandingan nanti,” ulas Indra.

Indra juga mengaku tak terlalu mengetahui kekuatan Korea Selatan. Indra pernah melawan Korea Selatan saat membesut timnas U-18 di Piala Pelajar Asia 2012 pada Oktober 2012. “Saya belum bisa memastikan apakah pemain mereka tetap sama,” tutur Indra.

Di Kualifikasi Piala Asia 2014, Garuda Muda akan satu grup dengan Korea Selatan, Filipina dan Laos. Korea Selatan diyakini bakal menjadi lawan berat Indonesia di fase penyisihan grup. (07)

Fisik Garuda Jaya Meningkat

Foto:pssi-07

PARA Pemain Garuda Jaya sedang berlatih di SUGBK guna persiapan Piala Asia U-19.

JAKARTA - Timnas Indonesia U-19 telah melaksanakan latihan perdana di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan,

Jakarta, Rabu (2/10) malam. Latihan yang dipimpin Pelatih, Indra Sjafri juga berencana untuk melakukan perampingan

skuad secara bertahap jelang pertandingan kualifikasi Piala Asia U-19 2014 Grup G.

JAKARTA - PSSI melalui Badan Tim Nasional (BTN) merilis 24 nama pemain Timnas Senior yang akan membela Indonesia di babak kualifikasi Grup C Piala Asia 2015. Indonesia sendiri dijadwalkan akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2013.

24 pemain tersebut akan melakukan training centre (TC) mulai tanggal 4 hingga 12 Oktober 2013 di Agrowisata Kota Batu, Jawa Timur.

“Usai TC pemain akan ke Jakarta tanggal 12 Oktober dan langsung memulai latihan. Mereka akan tinggal di Hotel Sultan, Jakarta,” kata Sekretaris BTN Sefdin Syaefudin dalam rilis yang diterima oleh wartawan di Jakarta, Kamis (3/10).

Sementara itu, salah seorang pemain yang dipanggil Ruben Sanadi mengatakan, mengaku bangga kembali dipercaya bermain untuk Timnas senior. “Saya berjanji akan tampil maksimal. Serta saya siap dan

komdisi saya pun sedang bagus,” beber pemain asal klub Persipura Jayapura ini.

Berikut 24 daftar nama pemain timnas yang di panggil BTN:

Kiper: Choirul Huda (Persela Lamongan), I Made Wirawan (Persib Bandung), Dian Agus Prasetyo (Barito Putra).

Bek: Yustinus Pae (Persipura), Ruben Sanadi (Persipura), Slamet Nur Cahyono (Persiba Bantul), M.Robby (Persisam Samarinda), Firdaus Ramadhan (Persita Tangerang), Fachruddin (Persepam Madura United), Toni Sucipto (Persib Bandung), Victor Igbonefo (Arema Indonesia), Hasyim Kipuw (Arema Indonesia).

Gelandang: Raphael Maitimo (Mitra Kukar), Ahmad Bustomi (Mitra Kukar), Vendri Mofu (Semen Padang), Imanuel Wanggai (Persipura Jayapura), Taufik (Persebaya 1927), Andik Vermansah (Persebaya 1927), Zulham Zamrun (Mitra Kukar).

Penyerang: Boaz Solossa (Persipura Jayapura), Titus Bonai (Semen Padang), Patrich Wanggai (Persipura Jayapura), Sergio Van Dijk (Persib Bandung), Greg Nwokolo (Arema Indonesia). (07)

BTN Rilis 24 Pemain Indonesia Lawan China

Foto:pssi-07

SELEBRASI pemain Timnas Indonesia senior usai mencetak gol ke gawang lawan, beberapa waktu lalu.

SURABAYA - Pesona Andik Vermansyah tercium hingga Negeri Sakura, Jepang. Punggawa Persebaya Surabaya ini dikabarkan mendapat kesempatan trial dengan klub Divisi 1 Liga Jepang, Ventforet Kofu. Andik akan berangkat ke Jepang, Sabtu (5/10).

Keberangkatan Andik ke Jepang ternyata sudah diketahui oleh manajemen Persebaya sejak lama. Menurut manajer Persebaya, Saleh Hanifah, Kamis (3/10) siang, Andik sudah meminta izin ke Kofu jauh-jauh hari, sebelum bergabung dengan Timnas U-23. “Benar dia akan ke Jepang. Dia akan melakukan trial selama beberapa hari saja di sana,” ucap Saleh kepada wartawan, Kamis siang.

Saleh mengaku kurang tahu proses ketertarikan Ventforet sehingga Andik mendapat kesempatan untuk bergabung dengan tim yang bermarkas di

Yamanashi Chuo Bank Stadium, Kofu ini. “Itu urusan pribadi dia,” imbuh Saleh.

Lebih lanjut Saleh menambahkan, pihaknya bangga sekaligus mendukung prestasi pemain produk asli Bajul Ijo tersebut. “Ini kan untuk untuk kepentingan pemain. Untuk kepentingan Andik sendiri mengembangkan diri. Kami mendukungnya,” terang Saleh.

Pengusaha peralatan olahraga ini mengaku, secara tak langsung, prestasi Andik akan mendongkrak nama Persebaya di kancah sepak bola internasional. “Nanti semua orang pasti akan tahu dia berasal dari klub mana,” tutur Saleh sembari tersenyum.

Kabarnya, Andik tak akan langsung bergabung dengan tim utama Ventforet. Sebab, kompetisi J-League masih bergulir. Pemain 21 tahun ini akan dipantau saat tim cadangan Ventforet tanding lawan

Shimizu S-Pulse.

BerbenturanSementara itu, rencana Andik

Vermansyah trial di klub Divisi I, Jepang, Ventforet Kofu, terancam berantakan. Pasalnya, Andik termasuk dalam daftar pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan timnas senior.

Menurut Sekretaris Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sefdin Alamsyah, TC akan akan berlangsung di Hotel Agrowisata, Batu, Malang, mulai 4 Oktober hingga 12 Oktober 2013. “Andik termasuk pemain yang ikut dipanggil,” katanya.

TC ini merupakan bagian dari persiapan Indonesia menghadapi China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 15 Oktober 2013. kedua tim akan bertarung pada lanjutan babak penyisihan Grup C Piala Asia 2014. (07)

Andik Bakal Main di Liga Jepang

Page 11: Harian banyumas 4 oktober 2013

Isnaeni dkk membuka kans lolos, setelah sukses menaklukan Kota Pekalongan 60-48, pada

laga hari ke dua, kemarin. Sebelumnya, di hari pertama, skuad besutan Pelatih Teguh Prasetyo itu kalah 16-62 dari Kabupaten Semarang, Selasa (2/10).

Pertandingan bola basket digelar di indoor serba guna, kompleks GOR Satria. Cabang itu diikuti delapan tim putri dan delapan tim putra. Di babak I, peserta dibagi dua pul, pertandingan memakai sistem kompetisi. Juara dan runner up maju ke semifinal.

Partai Banyumas vs Kota

Pekalongan berlangsung ketat, terjadi kejar mengejar skor. Di kuarter I, Banyumas sempat unggul 21-7, tetapi kemudian

tim tamu balik memimpin 15-12. Setelah itu tuan rumah menyamakan dan kembali unggul 16-15. Di akhir laga, Banyumas

akhirnya menang 60-48.Harus MenangMelawan Surakarta, kata

manajer tim bola basket

Banyumas Ade Cahyaningtyas mengatakan skuadnya harus menang, kalau ingin lolos. Pelatih dan asisten David sudah menyiapkan strategi untuk mengatasi lawan. ‘’Kami minta dukungan semua pihak,’’ tandasnya.

Di pertandingan pertama, kata Ade, timnya kalah karena pemain mungkin nervous. Hal itu terjadi karena tampil di partai perdana dan bermain di gedung baru yang megah sehingga malah terbebani. Pengenalan lapangan juga masih kurang.

Di laga kedua, tambahnya, mental semakin mapan dan penguasaan lapangan sudah mantap sehingga permainan lebih baik dibanding hari pertama. ‘’Itu modal menghadapi laga-laga berikutnya,’’ lanjutnya.

Ketua KONI Banyumas, Sukardi, mengatakan untuk mendukung atlet tuan rumah saat bertanding, pihaknya membentuk tim pengerahan suporter. Tim itu dipimpin pengurus KONI, Warman Suharno. (SMNetwork/bd-07)

Nasional

Jumat, 4 Oktober 201311 Sport

PURWOKERTO – Memasuki empat hari sebelum pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah yang ke XIV yang bertempat di Kabupaten Banyumas, Bupati Ir Akhmad Husein melaporkan saat ini persiapan panitia Porprov sudah mencapai 99%.

Sejauh ini, kekurangan hanya terletak pada venue Paralayang yang bertempat di Gunung Selok Cilacap. Yaitu belum dipotongnya sejumlah pohon yang akan digunakan untuk landasan cabor itu. “Kita hanya menunggu proses perijinan dari perhutani. Karena pohon-pohon itu milik perhutani. Nanti kalau sudah mendapatkan ijin, langsung kita potong,” kata Husein saat melaporkan persiapan Porprov lewat teleconference dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ruang Salon Pemkab Banyumas, Kamis (3/10).

Selain dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Banyumas, saat rapat koordinasi tersebut juga hadir seluruh Kepala SKPD dan panitia pelaksana Porprov Jateng ke XIV. Husein menjelaskan ada 39 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Porprov Jateng nanti. Untuk tempat pelaksanaan masing-masing cabor, di Kabupaten Banyumas ada 31 cabor,

empat cabor di Kabupaten Purbalingga, tiga cabor di Cilacap, dan satu cabor di Brebes. “Untuk cabor yang dipertandingkan di Banyumas, sebagian besar venue bertempat di kompleks GOR Satria. Selain itu, venue bertempat tak jauh dari kompleks GOR,” kata Husein.

Sedangkan untuk venue cabor yang dilaksanakan di luar Banyumas, antara lain, di Kabupaten Cilacap ada Golf, Paralayang, dan selam laut. Di Purbalingga, yaitu cabor Aeromodeling, Gantole, dan penyisihan sepak bola. Sedangkan untuk Brebes, yaitu lomba dayung. “Ini karena di Banyumas tidak ada laut maupun danau untuk digunakan sebagai venue masing-masing cabor,” lanjutnya.

Selain itu, Husein juga menjelaskan dalam upacara pembukaan Porprov tanggal 8 Oktober besok, akan ada serangkaian acara yang ditampilkan. Diantaranya tari selamat datang yang akan dibawakan 400 penari, penembakan balon dengan senapan laras panjang yang akan dilakukan gubernur, pertunjukan kembang api dan laser. Selain itu juga ada hiburan dari artis ibukota asal Banyumas, Dion salah satu finalis Indonesia

Idol tahun 2012.“Dan untuk penginapan, panitia sudah

mempersiapkan untuk semua atlet. Panitia menyediakan 7.132 kamar, yang terbagi, untuk Banyumas ada 3.548 kamar, Cilacap ada 287 kamar, Purbalingga ada 213 kamar, dan Brebes ada 53 kamar,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinporabudpar Banyumas Drs Ahmad Supartono M.Si mengatakan akomodasi secara keseluruhan sudah siap. Karena, lanjut dia, saat ini sudah ada cabor yang sudah bertanding, yaitu balap motor, basket, dan senam. “Saat kami tanyakan kepada atlet yang bertanding soal pelayanan akomodasi. Para atlet merasa puas. Itu menjadi salah satu tolok ukur kami,” terang Supartono saat menjawab pertanyaan Gubernur Jateng soal kesiapan akomodasi Porprov. Dia juga menjelaskan untuk pertandingan yang dilaksankaan di luar Banyumas, penginapan atlet akan dtempatkan di hotel yang dekat dengan lokasi pertandingan. Dan pada saat upacara pembukaan dan penutupan, seluruh atlet termasuk yang berada di luar Banyumas diharapkan bisa mengikutinya. (Harmas/lil-07)

Foto:Harmas/dok-07

Komunikasi tatap muka jarak jauh itu dilakukan dengan jajaran Muspida Banyumas, di Ruang Salon Rumah Dinas Bupati, kemarin.

Gubernur Pakai Teleconference Cek Persiapan Persiapan Sudah 99%

Foto:SM/ Budi Hartono-07

FOTO BERSAMA : Pemain dan Manajer tim bola basket putri Banyumas, Ade Cahyaningtyas, foto bersama usai mengalahkan Kabupaten Pekalongan, kemarin.

Hari Ini Laga Hidup Mati BanyumasPURWOKERTO - Petang ini, pukul

18.00, tim bola basket putri Banyumas akan

menghadapi laga hidup mati melawan Kota Surakarta. Jika menang, tuan rumah

melaju ke babak semifinal, kalau kalah

tersingkir.

BANJARNEGARA - Persiapan kontingen Kabupaten Banjarnegara yang akan mengikuti Porprov di Banyumas, sudah maksimal. Sekretaris KONI Banjarnegara, Mulyanto, kemarin mengatakan, pihaknya optimistis dapat mencapai medali seperti yang ditargetkan.

“Kami benar-benar memantau pelaksanaan pemusatan latihan para atlet sehingga perkembangan setiap atlet yang akan turun dapat terus dimonitor. Dan grafiknya menunjukkan peningkatan. Seluruh atlet sudah siap bertanding,” kata dia.

Lebih jauh ia menjelaskan, bukan hanya teknis saja, faktor non teknis seperti mental bertanding para atlet juga dipantau. Karena faktor non teknis ini juga sangat berperan dalam pencapaian prestasi seorang atlet. Beberapa cabang olahraga, saat ini masih ada yang mengikuti pemanasan atau eksebisi. Salah satunya golf yang turun di kejuaraan di Kabupaten Cilacap.

21 CabangMenurut dia, pada

Porprov tahun ini pihaknya menargetkan mampu mendulang 19 emas, 23 perak dan 39 perunggu. Total cabang olahraga yang akan diikuti kontingen Banjarnegara sebanyak 21 cabang. Cabang olahraga yang menjadi unggulan kontingen Banjarnegara seperti selam, renang, pencak silat, catur, tinju, wushu, bola voli putri,

dan angkat besi.Sedangkan atlet yang

akan diturunkan sebanyak 200 atlet, terdiri dari 108 putra dan 92 putri. Adapun untuk manajer seluruhnya berjumlah 78 orang. Dengan perolehan medali sebanyak itu, tambah Mulyanto, posisi atau peringkat secara keseluruhan diperkirakan akan masuk ke 10 besar. “Paling tidak, kami ingin mengulang prestasi di Porprov Semarang yang berhasil menduduki peringkat ke tujuh,” ujarnya.

Selama berada di Banyumas, kontingen Banjarnegara akan menginap di tiga hotel yang sudah disediakan. Untuk mendukung perjuangan atlet, pihaknya juga akan mengerahkan suporter langsung ke Banyumas.

Bupati Sutedjo Slamet Utomo, mengatakan, sudah menginstruksikan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk berpartisipasi mengerahkan suporter guna mendukung perjuangan para atlet Banjarnegara. Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh masyarakat Banjarnegara untuk ikut serta memberikan dukungan kepada putra-putri terbaik daerah yang sedang berjuang di Porprov ini.

“Dukungan dari masyarakat jelas dibutuhkan untuk memberikan semangat kepada para atlet. Dan mudah-mudahan target yang dicanangkan dapat terpenuhi, bahkan syukur-syukur melebihi,” ujarnya. (SMNetwork/J3-07)

Persiapan BanjarnegaraSudah Maksimal

SEMARANG - Panitia Salatiga Goes Green IV 4x4 Adventure Offroad, 26-27 Oktober, menargetkan 500 jip turun di even yang digelar dalam rangka Sumpah Pemuda dan HUT ke-68 TNI itu. 200 jip ditargetkan mengikuti extreme Country Road (CR) dan sisanya fun CR.

Panitia bidang publikasi, Bimo Adi, mengatakan hingga kini sudah ada 20 jip yang didaftarkan. Pendaftaran dibuka hingga 25 Oktober. ‘’Untuk yang extreme, jip harus memakai winch sementara untuk fun, bisa pakai jip 4x2,’’ kata Bimo di Semarang, kemarin.

Selain CR, digelar pula Special Competition Stage (SCS). SCS dibagi menjadi tiga kelas yaitu extreme winch, non winch, dan standart. Trek khusus lomba ini akan digelar di Sirkuit Alam Indah Regunung Tengaran.

‘’Start untuk CR akan dilakukan di

halaman Pemkot Salatiga pada 26 Oktober pukul 09.00 yang dibuka oleh Wali Kota Yulianto. Sedangkan start SCS akan dilakukan 27 Oktober pukul 08.00 di Sirkuit Alam Indah Regunung Tengaran,’’ ujarnya.

Panitia menyediakan berbagai hadiah menarik. Hadiah utama untuk CR adalah satu jip Suzuki Jimny dan satu sepeda motor Yamaha X-ride. Untuk SCS, disediakan trofi dan uang pembinaan total Rp 15 juta. Peminat bisa mendaftar di Sekretariat Komunitas Jip Salatiga Pertokoan Makutarama Jl Jend Sudirman, Salatiga. Contact person Didot (08156567756), Renny (081390209090), Nungky (085799938964) dan Kayu Arum Resort (02989012249). (SMNetwork/H69-07)

SEMARANG - KONI Jateng tidak memberi kesempatan kepada kontingen Porprov 2013 untuk menggunakan atlet dari provinsi lain tanpa prosedur yang benar. Seandainya ada atlet yang pindah tanpa prosedur, pihaknya tak segan membatalkan keikutsertaan sang atlet.

‘’Kami sudah jelaskan ke pengurus provinsi (pengprov), agar menggunakan mekanisme administrasi yang betul, seperti melengkapi surat pindah dari pengprov dan KONI provinsi asal. Kalau pengprov sebenarnya tahu, tapi diam saja, tanggung jawab ada di pengprov,’’ kata Wakil Ketua Umum II KONI Jateng, Hartono, usai mengikuti rapat koordinasi Porprov dengan pengurus KONI Kabupaten/kota di kantor KONI Jateng, Kamis (3/10).

Hartono yang juga wakil ketua umum II (bidang teknik) PB Porprov, mengakui bahwa timnya sudah membentuk tim keabsahan yang akan mendampingi pengprov ketika temu teknik Porprov. Tim keabsahan diturunkan ke cabang-cabang yang rawan mutasi atlet secara ilegal. Sejumlah cabang tertentu memang muncul kasus-kasus mutasi atlet, seperti tinju, karate, dayung, dan gulat.

Diakui Hartono, tim keabsahan baru saja membatalkan keikutsertaan petenis meja putri Kota Semarang, Ayuka Pratiwi yang KTP dan KK-nya Semarang tapi ikut tim PON DKI Jakarta dan meraih perak di nomor ganda. ‘’Tim keabsahan baru turun ketika sengketa atlet tak bisa dituntaskan di tingkat pengprov. Intinya, sekalipun ada atlet sudah punya ID Card Porprov, tapi ternyata tidak sah sesuai aturan ya otomatis gugur,’’ tambahnya.

Pada kesempatan itu, Hartono meminta kepada jajaran KONI kabupaten/kota untuk menghormati Banyumas sebagai pelaksana Porprov. Pasalnya, saat ini segala sesuatu terkait Porprov, misalnya venue dan akomodasi sudah dipenuhi. ‘’Tidak perlulah mengkritisi misalnya akan membuat tenda, jika akomodasi kurang. Sekarang buku panduan sudah dibuat, medali sudah jadi, pembukaan Porprov segera dilaksanakan. Mari dukung Banyumas sebagai tuan rumah Porprov,’’ tandasnya.

Sementara itu, anggota tim keabsahan Porprov Soedjatmiko membenarkan jika ada petenis meja Kota Semarang yang sempat diprotes daerah lain. Pihaknya sudah membatalkan keikutsertaan atlet tersebut. (SMNetwork/H69-07)

Perpindahan AtletHarus Sesuai Prosedur

Foto:SM/dok-07

BERLUMPUR: Panitia melakukan uji rute yang akan digunakan dalam Salatiga Goes Green IV 4x4 Adventure Offroad, 26-27 Oktober.

PURWOKERTO - Tim sepak bola Banyumas untuk Porprov 2013, datang ke Cilacap lebih awal, guna adaptasi dengan lapangan Stadion Wijayakusuma

dan cuaca setempat. Rombongan Laskar Bawor berangkat, kemarin dengan membawa 23 pemain.

Perlu diketahui, cabang sepak bola

Porprov 2013 Grup A semula akan dimainkan di Stadion Satria, dan lapangan Brimob Purwokerto. Karena rumput stadion belum rapat maka venue di Purwokerto dipindah ke Wijayakusuma dan lapangan Holcim Cilacap. Sedangkan di Grup B di Stadion Goentoer Darjono dan Lanud Wirasaba, Purbalingga. Penyisihan akan digelar 7, 9, 10, 11 di Cilacap dan final 12 Oktober di Stadion Satria.

Manajer tim sepak bola Banyumas, H Sutarno mengatakan dengan pemindahan venue itu, kalau dikatakan rugi memang benar. Warga Banyumas tak bisa menonton aksi tim daerahnya di kandang sendiri. Karena di Cilaccap, dukungan warga dan suproter tidak sebanyak jika di Purwokerto.

Meski kecewa, pihaknya tak mempermasalahkan itu dan tetap menghargai Pemkab Banyumas yang sudah berusaha keras menyiapkan venue Porprov dan menghormati keputusan Panpel memindah tempat pertandingan.

Tak Terpengaruh Pemindahan itu, katanya, tak

mengurangi semangat dan motivasi tim

untuk berjuang semaksimal mungkin dengan target merebut medali emas. Pemain sudah diberi pengarahan agar tak terpengaruh apa pun, dan fokus merebut emas. ‘’Mungkin Gusti Allah wis ngatur kaya kiye,’’ ujarnya.

Selama di Cilacap pemain akan tinggal di dua tempat. Untuk Kamis (3/10) sampai Senin (7/10) anak-anak menginap di mess PSCS Cilacap, biaya ditangung Pengcab PSSI Banyumas. Selasa (8/10) sampai Sabtu (12/10) tinggal di hotel, diatur dan ditanggung Panpel Porprov.

Pelatih Priyanto berharap suporter dan pecinta sepak bola Banyumas memberi dukungan maksimal. Pemain harus siap, meski dukungan suporter tak sebesar jika di banyumas. ‘’Ini jadi tuan rumah, tetapi main di tempat netral,’’ ungkapnya.

Mengenai tim, dia mengatakan pemain sudah siap tempur. Banyumas akan tampil di laga perdana, Senin (7/10) melawan juara bertahan Jepara. Di partai kedua, Rabu (9/10) bertemu Brebes dan Kamis (10/10) melawan Kota Semarang. Jika minimal menjadi runner up grup, Banyumas maju ke semifinal. (SMNetwork/bd-07)

Laskar Bawor Adaptasi di Cilacap

Salatiga Goes Green IV 4x4 Adventure Offroad

Targetkan 500 Jip

PENGARAHAN: Skuad sepak bola Banyumas mendapat pengarahan dari Pelatih Priyanto Santoso, sebelum berangkat ke Cilacap, kemarin.

Foto

:SM

/ Bud

i Har

tono

-07

Page 12: Harian banyumas 4 oktober 2013

Nasional

Jumat, 4 Oktober 2013Jawa Tengah-DIY

Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto

rajawalicinema @rajawalicinema

Alamat: Jl. S Parman 947 Tlp. 636003 Purwokerto

HTM ALL:Rp 20.000

Senin-Jumat13.45 16.00 19.00 21.15

Sabtu11.30 13.45 16.00

19.00 21.15

Minggu11.30 13.45 16.00 19.00

Senin-Jumat13.30 15.45 19.15 21.15

Sabtu11.45 13.45 15.45

19.15 21.15

Minggu11.45 13.45 15.45 19.15

Studio 1 Studio 2Senin-Jumat13.30 15.30

Sabtu11.30 13.30

15.30

Minggu11.30 13.30

15.30

Studio 3Senin-Jumat19.15 21.15

Sabtu19.15 21.15

Minggu19.15

Studio 3Senin-Jumat13.45 16.00 19.00 21.15

Sabtu11.30 13.45 16.00

19.00 21.15

Minggu11.30 13.45 16.00 19.00

Studio 4

SLAWI - Puluhan pelajar dari sejumlah SMK di Kabupaten Tegal terlibat tawuran. Akibat kejadian itu, dua siswa SMK Islamiyah, Moh Saefudin (15), beralamat Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru dan Gassa Dwi Juliadin (16) tinggal di Desa Kalisapu, Slawi, menderita luka-luka.

Tawuran terjadi pada Rabu (2/10) petang. Kelompok pelajar yang terlibat tawur membubarkan diri setelah petugas Polres Tegal datang ke lokasi kejadian di Jalan Ir Juanda Pakembaran, Slawi. Petugas dan puluhan pelajar sempat terjadi aksi kejar-kejaran. Bahkan, Kapolres Tegal AKBP Tommy Wibisono ikut menghalau kelompok pelajar tersebut. Ada tujuh pelajar yang digiring ke Mapolres.

Menurut Tommy, pelajar tersebut mengalami luka karena terjatuh dari sepeda motor. ‘’Motor korban yang berboncengan itu ditendang oleh pelajar lain ketika tawur.

Kemudian mereka terjatuh. Lukanya ringan dan sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit,’’kata dia.

Kendati demikian, kasus tawuran tersebut akan diusut tuntas. ‘’Kasus tetap kami usut untuk memberikan efek jera. Pihak sekolah dan orang tua mereka yang diduga merupakan pelaku pengeroyokan sudah kami panggil,’’tegas Kapolres.

Dikatakan, untuk penyelidikan kasus tersebut sudah ada tujuh pelajar yang dimintai keterangan. Selain itu, petugas juga menyita tiga motor sebagai barang bukti. Pelajar yang dimintai keterangan dari tiga SMK, yakni SMK Islamiyah, SMK Bhakti Praja dan SMK 2 Slawi. Hingga kemarin, pihaknya belum menetapkan tersangka. ‘’Saksi-saksi masih kami mintai keterangan. Kalau ada bukti kuat, maka pelakunya akan kami jadikan tersangka,’’tandasnya.

(SMNetwork/G12/05)

Pelajar 3 SMK Tawuran, 2 Luka

Korupsi Rp 1,3 Juta, Dipenjara 18 Bulan Bantuan Sapi di Kebumen

“MENYATAKAN terdakwa Sofidin bersalah melakukan

tindak pidana korupsi sebagaimana didakwakan jaksa dalam dakwaan subsider,” demikian Hakim Suyadi. Dalam dakwaan subsider, jaksa menjerat Sofidin dengan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi yang diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

Selain pidana badan, Sofidin juga didenda Rp 50 juta, setara dengan dua bulan kurungan. Ia juga dikenakan pidana tambahan berupa kewajiban mengembalikan kerugian negara yang dinikmatinya, sebesar Rp 1,3 juta. Jika Sofidin tak membayarnya maka akan diganti dengan penyitaan harta benda, atau dengan pidana sebulan penjara.

Atas vonis tersebut, Sofidin didampingi penasihat hukumnya, Eko Suparno menyatakan menerimanya.

“Saya menerima, Majelis Hakim,” katanya. Eko Suparno menganggap majelis hakim sudah cukup adil dalam menjatuhkan pidana pada kliennya.

Dalam kasus ini, Sofidin dinilai terbukti menyalahgunakan kewenangannya sebagai ketua kelompok tani dalam mengelola dana bantuan. Dalam sidang terungkap bahwa Kelompok Tani Mulyo Lestari 2 baru dibentuk setelah proposal permohonan bantuan sapi diajukan.

Mulanya, Sofidin mendapatkan informasi dari anggota DPRD Kebumen Solekhudin ada dana bantuan program penyelamatan sapi betina produktif. Setelah menyusun proposal dan menyerahkannya melalui Solekhudin, baruah kelompok tani terbentuk.

Selaku ketua, Sofidin lalu melakukan rapat bersama anggotanya dan sepakat memberikan uang kepada Solekhudin sebesar Rp 35 juta, agar proposalnya bisa cair. Uang tersebut ditransfer ke rekening

Solekhudin di Bank BCA. Kemudian proposal dikirim

ke Dirjen Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian. Proposal tersebut dinyatakan lolos verifikasi dan turun bantuan sebesar Rp 500 juta. Lalu dana cair secara bertahap. Tahap pertama Rp 200 juta, dan dua tahap selanjutnya masing-masing Rp 150 juta.

Kenyataannya, dana tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya. Dari dana pengeluaran operasional ada yang digunakan untuk membayar utang pribadi Sofidin sebesar Rp 1,3 juta. Sebesar Rp 102 juta digunakan untuk membayar utang kelompok tani yang terkumpul sejak bantuan belum cair.

Sofidin lalu memerintahkan bendahara untuk menyusun laporan yang isinya seolah dipergunakan sesuai peruntukannya. Laporan lalu diserahkan kepada Dirjen Sarana dan Prasarana Kementrian Pertanian. (SMNetwork/H89/05)

Kapolres Janji Tangkap Pengeroyok Polisi 3 Orang Dibekuk, Kejar 15 LainnyaBLORA - Sebanyak tiga dari 18 pelaku yang diduga mengroyokan Aiptu Heru Siswoyo, anggota Polsek Japah pada 28 September lalu, berhasil dibekuk jajaran Reskrim Polres Blora. Mereka adalah Mardiyono alias Dipo, Sriyanto alias Topen dan Sunar, ketiganya warga Rt6/RW 01 Desa Gaplokan, Kecamatan Japah.

Ketiga tersangka ditangkap saat bersembunyi di hutan dalam waktu kurang dari 3x24 jam. ‘’Untuk para pelaku lainnya saya minta untuk segera menyerahkan diri, karena sampai kapanpun kami akan terus mengejar karena

data sudah ada ditangan kami,’’ tandas Kapolres Blora, AKBP Mujiyono, kemarin.

Dia mengemukakan, untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang lagi, pihaknya akan lebih meningkatkan patroli gabungan bersama Perhutani dalam rangka untuk mengamankan aset negara. Patroli gabungan itu akan dilakukan di seluruh wilayah Perhutani yang mempunyai luasan hutan yang masuk wilayah hukum Polres Blora.

Kejadian yang menimpa Aiptu Heru berawal ketika pada tanggal 28 September lalu Polsek Japah mendapat laporan dari karyawan

Perhutani telah terjadi pencurian kayu jati di Petak 105, RPH Sumberejo, BKPH Nglawungan KPH Blora. Pelakunya adalah Sunar bersama 17 teman-temannya. Kayu jati yang dicuri sebanyak 2 pohon dengan ukuran lingkar kurang lebih 170 cm dan telah dipotong-potong menjadi ukuran 3 meter.

Mendapat laporan tersebut Aiptu Heru Siswoyo bersama Brigadir Amin widoto dan Mandor Perhutani, Suparjo melakukan pengadangan. Mengetahui diadang, tersangka Sunar lari menghampiri temannya, sementara Aiptu Heru saat itu terus mengejar

dengan memberikan tembakan peringatan dan berhasil menangkap tersangka Sunar.

Begitu melihat Sunar tertangkap, teman-temannya menghampiri dan mengeroyok Aiptu Heru Sriyono hingga mengalami luka cukup parah. Beruntung Aiptu Heru dapat lari dan segera mendapat pertolongan dari masyarakat desa dan segera dibawa ke rumah sakit di Purwodadi. Malam saat kejadian Kapolres Blora Mujiyono dengan sejumlah anggota datang TKP, dan akhirnya berhasil membekuk 3 dari 18 tersangka pengeroyokan tersebut.

(SMNetwork/ud/05)

Polisi Gadungan Tipu Istri SiriTEGAL - Penyidik di Unit Reskrim Polsekta Tegal Timur menduga korban polisi gadungan, Ganda Himawan (37), cukup banyak. Polisi pun berharap warga yang merasa dirugikan segera melapor.

Kapolsekta Tegal Timur Kompol Moch Sahri SH mengatakan, ketika tersangka kali pertama ditangkap, penyidiknya sudah menerima laporan dari tiga korban. Bukan hanya seorang wanita saja yang menjadi korban. Tapi sejumlah pria juga terkena bujuk rayunya, dan akhirnya menderita kerugian materi seperti uang tunai. ‘’Modus operandinya macam-macam. Tapi intinya tersangka Ganda Himawan ini pandai membuat korbannya terbuai oleh bujur rayuannya. Seperti seorang wanita berinisial An (25) di Kabupaten Tegal, yang akhirnya berhasil diajak menikah secara siri dan kini memiliki seorang anak dari perkawinan tersebut,’’ ucap dia.

Sang mertuanya juga keselomot utang sekitar Rp

20.000.000. Uang tersebut akan digunakan untuk mengurus kenaikan pangkat dan jabatannya di kepolisian. Istri tersangka yang datang ke Mapolsekta Tegal Timur dan memberikan keterangan ke penyidik di Unit Reskrim mengaku, sebenarnya sudah menaruh curiga ketika akan menikah dengan tersangka

Karena ketika ijab khobul akan dilaksanakan, penghulu dari Kantor Agama tak mau menikahkannya karena tak ada surat izin dan keterangan lainnya dari atasan tersangka. Namun pernikahan tetap dilangsungkan karena tidak mau menanggung malu. ‘’Sekarang saya justru benar-benar baru tahu. Kalau suami saya ternyata polisi gadungan,’’ ucap An kepada penyidik di Unit Reskrim Polsekta Tegal Timur.

Wanita lain yang hampir tertipu adalah Pt (24) warga Pemalang. Dia sudah menyerahkan uang Rp 3.000.000

kepada tersangka, dan akan segera dinikahi. Tapi dengan terbongkarnya kedok tersangka, akhirnya pernikahan yang sudah direncanakan batal.

Sedangkan seorang pria berinisial Dn (25), sempat diperas Rp 600.000. Dn awalnya terjerat utang senilai jutaan rupiah dengan seseorang dan belum bisa melunasinya. Tapi tersangka mengancam Dn jika tak melunasi akan dibawa ke polisi. Merasa curiga dengan perilaku tersangka, akhirnya Dn menceritakan ke salah seorang personel Polsekta Tegal Timur.

Dari keterangan tersebut, tersangka ditangkap ketika akan menerima uang sisa pembayaran utang Dn di tempat kos tersangka di wilayah Kelurahan Panggung. Penyidik pun mengembangkan penyidikan kasus tersebut dan menemukan korban lainnya seorang mahasiswa PTS di Kota Tegal yang tertipu sekitar Rp 8.000.000. (SMNetwork/D12/05)

PEKALONGAN - Puluhan warga Desa Kebonagung, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, menggelar unjuk rasa di Pengadilan Negeri (PN) Pekalongan, Kamis (3/10) siang. Warga menuntut agar hasil Pilkades dapat dihitung ulang. “P2KD kurang transparan. Kami menuntut, agar Pilkades Kebonagung dapat dihitung ulang,” tegas Bambang Sugito, pengunjuk rasa. Dia menilai hasil pilkades tidak sah, lantaran ada dugaan pelanggaran yang dilakukan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD).

Sidang perdata dipimpin Luluk Winarko SH, dengan hakim anggota Masduki SH, dan Rosana Irawati SH MH. Ketua P2KD, Pujo Utomo Santoso, selaku tergugat dalam persidangan menyatakan, sebelum berlanjut ke ranah hukum, diharapkan persoalan dapat diselesaikan secara kekeluargaan melalui mediasi. Itu lantaran, P2KD sudah melakukan tugas sesuai tahapan dan sesuai prosedur. Dalam sidang kemarin, sempat dilakukan mediasi. Tetapi, dalam mediasi tersebut gagal. Maka, sidang akan

tetap dilanjutkan, pekan depan. Sementara, pengacara dari

calon kades Sabar Ivan Triyanto selaku penggugat, Joko Restu SH mengatakan, gugatan dilayangkan karena pelaksanaan Pilkades di Desa Kebunagung, Kecamatan Kajen diduga ada beberapa hal yang janggal. Seperti adanya dugaan orang di luar warga Desa Kebunagung serta tidak memiliki KTP di desa tersebut tercatat 25 di DPT, namun bisa memiliki hak suara serta melakukannya pemungutan suara. “Kami minta agar hasil pilkades dapat

dihitung ulang,” tegas Joko Restu. Perolehan suara dari pelaksanaan

Pilkades di Desa Kebunagung adalah Andi Kristanto dengan lambang padi 1.470 suara, Nanik Srimurti lambang ketela 13 suara, dan Sabar Ivan Triyanto lambang jagung memperoleh 1.466 suara. Selisih suara, antara lambang padi dan jagung hanya empat suara. Setelah sidang selesai, dengan pengawalan petugas kepolisian, pengunjuk rasa meninggalkan lokasi PN Pekalongan dengan tertib dan aman.

(SMNetwork/H63,H65/05)

Warga Kebonagung Tuntut Penghitungan Ulang

Hutan Gunung Sumbing Sengaja DibakarTEMANGGUNG - Hutan Gunung Sumbing di wilayah petak Resor Pemangku Hutan (RPH) 19, Kecepit, Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung, Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Utara terbakar, Kamis (3/10). Kepala BKPH Temanggung, Juni Junaidi, mengatakan, kebakaran ini merupakan kali pertama di musim kemarau tahun 2013. Titik api kali pertama diketahui sekitar pukul 9.10.

“Setelah diketahui ada titik api kami langsung melakukan pengecekkan. Kalau melihat tanda-tandanya ini ada unsur kesengajaan untuk dibakar dari orang tak bertanggungjawab,” ujarnya. Lahan yang terbakar berada antara hutan dan tanah garapan. Tanaman yang terbakar merupakan semak belukar dengan luasan satu hektare. Namun,

akibat kebakaran beberapa tanaman keras juga terdampak, antara lain cemara, bintami, dan puspa.

Akibat dari kebakaran ini diprediksi kerugian mencapai Rp 150 ribu. Asumsi itu untuk terbakarnya satu hektare semak belukar. “Untuk kerugian yang kita hitung semak belukar satu hektare sejumlah Rp 150 ribu. Sedangkan, untuk tamanan keras hanya terkena dampak dari jilatan api, tapi diperkirakan tidak sampai mematikan tanaman-tanaman keras tersebut,”imbuhnya.

Menurut Juni, petugas melakukan upaya pencegahan agar api tidak merembet ke tempat lain. Hingga berita ini diturunkan sekitar pukul 17.30, api sudah bisa dipadamkan. Namun begitu pihak perhutani masih siaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (SMNetwork/K41/05)

KEBAKARAN: Hutan Gunung Sumbing di wilayah Kabupaten Temanggung terbakar, Kamis (3/10).

SMNE

TWOR

K/RA

DITI

A YO

NI A

RIYA

DEMO : Warga Desa Kebonagung, pendukung calon kades Sabar Ivan Triyanto, melakukan unjuk rasa di sidang gugatan perdata hasil Pilkades Kebonagung yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Pekalongan, Kamis (3/10).

SMNE

TWOR

K/KU

SWAN

DI

SEMARANG - Pengadilan Tipikor Semarang

menjatuhkan vonis 18 bulan penjara kepada

Sofidin, Ketua Kelompok Tani Mulyo Lestari

2 Desa Candimulyo, Kabupaten Kebumen.

Dia dinilai bersalah melakukan tindak

pidana korupsi atas dana bantuan sapi

betina produktif dari Kementerian Pertanian.

Putusan itu dibacakan oleh Majelis Hakim yang

diketuai Suyadi, Kamis (3/10).

BARANG BUKTI : Kapolsekta Tegal Timur Kompol Moch Sahri

SH menunjukkan sejumlah barang bukti seragam polisi gadungan, dan

sejumlah uang yang disita.

SMNE

TWOR

K/RI

YONO

TOE

PRA

Page 13: Harian banyumas 4 oktober 2013

Nasional

Nasional

Jumat, 4 Oktober 2013

Remaja Harus Banggadengan Potensi Daerah

Wisata CilacapSiap PromosikanMasyelina Audita

Perhelatan duta wisata yang digelar di berbagai daerah menyedot antusiasme yang tinggi dari putra-putri daerah. Duta wisata yang diharapkan dapat mewakili daerahnya dalam upaya mempromosikan potensi wisata, juga diharapkan bisa menjadi sosok wisata yang kreatif, inovatif, percaya diri, berpengalaman, dan berjati diri. Hal itu ditunjang oleh penampilan yang simpatik dan diarahkan untuk menggapai terwujudnya generasi yang berkualitas, santun, dan berdedikasi dalam melestarikan budaya, serta berperan aktif dalam promosi pariwisata.

Penyelenggaraan pemilihan duta wisata merupakan bagian integral dari pembangunan dunia pariwisata serta pelestarian nilai-nilai seni dan budaya nasional. Kriteria penilaian duta wisata senantiasa ditingkatkan kualitasnya dengan menitikberatkan kepada keterpaduan seluruh komponen penilaian secara menyeluruh. Hal itu menyangkut perpaduan terbaik dari aspek-aspek yang mencakup pengetahuan umum, pengetahuan sejarah dan kebudayaan, pariwisata, public speaking, etika perilaku dan busana, penguasaan bahasa, psikologi dan pengembangan diri.

Perlu diketahui, ajang pemilihan duta wisata merupakan atraksi wisata yang bertujuan melestarikan budaya daerah, sekaligus sarana pengembangan potensi bakat, kreativitas, kecerdasan para generasi muda untuk menjadi figur yang dapat berperan dalam mempromosikan kekayaan seni, budaya dan pariwisata. Melalui ajang ini, para finalis duta wisata diharapkan

dapat memiliki disiplin, dedikasi, dan tanggung jawab yang tinggi untuk membantu pemerintah daerahnya dalam memamerkan serta mempromosikan keanekaragaman kebudayaan daerah kepada wisatawan. Hal itulah yang akan dilakoni Masyelina Audita. Setelah menjadi Mbak Fotogenik Duta Wisata Cilacap 2013, Maye dan para pemenang lainnya memiliki tugas untuk mempromosikan wisata dan budaya yang ada di Cilacap. Menurutnya, bukan hanya dinas, pemerintah atau kalangan tertentu saja, melainkan semua masyarakat Cilacap, terutama remaja. Peran remaja dinilai sangat penting untuk mengembangkan dan melebarkan sayap wisata di Kabupaten Cilacap. Dengan begitu, kebanggan terhadap masyarakat Cilacap akan semakin besar. “Saya yang memang orang Cilacap, tentu akan senang jika daerah saya banyak dikenal orang dan dikunjungi wisatawan,” katanya.

Melalui remaja, lanjut dia, promosi akan semakin mudah dan menyebar luas. “Banyak remaja Cilacap yang bekerja dan melanjutkan kuliah di luar kota. Diharapkan, mereka di sana bisa berbagi pengetahuan dan menyebarkan potensi wisata serta

budaya yang dimiliki Cilacap,” tegasnya.

Menurutnya, wisata Cilacap cukup berpotensi untuk dikembangkan dan biasa menjadi salah satu unggulan di Jawa Tengah. Hanya saja, promosi yang belum optimal serta pengembangannya terkendala berbagai faktor teknis yang membuat wisata di Cilacap kurang mendapat sorotan dari daerah luar.

Namun ia berharap, semua kalangan masyarakat dapat memberikan dukungannya dengan caranya masing-masing, sehingga beberapa area wisata seperti Teluk Penyu akan semakin terkenal dan semakin menjadi kebanggan Cilacap. “Semoga kedepannya semakin baik dan baik lagi,” tandasnya. (Fardan Saputra/08)

Kepada Harmas, Maye, sapaan akrabnya menceritakan kisah dan tips saat mengikuti

ajang Duta Wisata Cilacap 2013. Menurutnya ada sejumlah hal yang harus diperhatikan dalam mengikuti ajang tersebut, di antaranya penguasaan materi, percaya diri, sikap yang baik selama audisi, serta cara berbicara yang benar.

“Saya benar-benar dari nol saat ikut audisi. Bahkan, selalu muncul pertanyaan apakah saya bisa? apakah saya mampu? Pertanyaan itu selalu muncul saat awal pendaftaran. Tetapi karena sekolah sudah percaya, bisa atau tidak, saya tetap berjuang semampu saya,” ujarnya.

Baginya, terpilih sebagai Mba Fotogenik 2013 merupakan kebanggan dan anugerah yang diberikan oleh Yang Kuasa. Selain suka dengan hal yang berbau kamera, sikap cuek dan apa adanya yang dimiliki pelajar SMA N 2 Cilacap ini, turut menjadi pendorong utama dalam

meraih gelar tersebut.“Suka aja kalau difoto. Makanya

selain sekolah, saya juga sibuk dengan latihan modelling,” katanya.

Menurutnya, antara mengikuti audisi dengan berpose sangatlah berbeda. Jika berpose di depan kamera, ia mengaku rasa percaya diri itu selalu muncul. Namun saat mengikuti audisi, rasa itu terus menipis. Beruntung, junjungan dan motivasi dari orangtua, keluarga dan teman-temannya bisa mengikis rasa tersebut.

Prihatin Sikap Remaja Ketika disinggung mengenai

fenomena sikap dan perilaku pelajar dan remaja di era modern sekarang ini, Masye merasa prihatin. Mantan Paskibra Kabupaten Cilacap ini menilai, budaya sopan santun kepada orang yang lebih tua mulai luntur di kalangan remaja saat ini.

“Remaja zaman sekarang sudah melupakan sikap dan perilaku yang baik. Hal yang dilakukan anak remaja memang tidak seperti zaman dulu, banyak sekali hal yang dilakukan mereka, mungkin terlihat gaul oleh teman-temannya, tapi menurut orang yang sudah berumur, sikap tersebut tidak sopan,” jelasnya.

Dikatakan, sikap dan perilaku remaja yang sudah dilupakan di

antaranya adalah sikap meminta maaf. Baginya, minta maaf itu harus dan wajib hukumnya jika seseorang sudah melakukan kesalahan. Namun remaja zaman sekarang, lanjut dia, lebih baik cuek daripada harus mengucapkan kata maaf.

“Mungkin mereka gengsi untuk berbicara seperti itu. Tapi justru di situlah wujud keberanian dan tanggung jawab kita, apabila kita melakukan kesalahan,” tuturnya.

Kemudian, kata permisi, juga dinilainya sudah tidak melekat pada remaja zaman sekarang. “Kalau ini juga saya sering lihat di jalan, di gang kecil ketika ada warga sedang ngobrol, pemuda menggunakan motornya untuk melewati jalan tersebut, 65% mereka akan pura pura tidak tahu dan akan melewatinya tanpa permisi,” ungkapnya.

Bukan hanya itu saja, mencium tangan kepada orangtua juga dinilainya sudah tidak pernah terlihat atau bisa dikatakan sangat jarang. “Kalau anak zaman sekarang salamannya sudah kaya di luar negeri, salamannya sudah kaya pejabat. Padahal mencium tangan orang yang lebih tua adalah hal yang sangat baik, karena itulah cara kita menghormati orang tua yang kita kenal,” tandasnya. (Fardan Saputra/08)

Gadis kelahiran Cilacap 17 tahun lalu ini sebenarnya bukan sosok yang paham dengan dunia pariwisata dan kontes-kontes pemilihan.

Sebelum mengikuti pemilihan Duta Wisata Cilacap, gadis cantik bernama Masyelina Audita mengaku minder dengan kekurangannya. Namun

dengan adanya kepercayaan yang diberikan pihak sekolah, membuat dia memiliki tekad bulat untuk terus maju.

Profil

Masyelina Audita Cilacap, 1 Agustus 1996

Nama Panggilan Lina atau Maye

Alamat Jl Karimunjawa, Gunung Simping, Cilacap.

Pendidikan SMA Negeri 2 Cilacap

Hobi Photography dan jalan-jalan

Kegiatan Model

Prestasi Mba Fotogenik Duta Wisata Cilacap 2013

Page 14: Harian banyumas 4 oktober 2013

Jumat, 4 Oktober 2013Laris Manis

Iklan & Berlangganan Hubungi:(0281) 625095, 625096

Email:[email protected]

Page 15: Harian banyumas 4 oktober 2013

Nasional

Jumat, 4 Oktober 2013 Nasional

PURWOKERTOTAKSI ARGO / BARANG

KPK-Kondang Prima Karya (0281)622 666 – 7669 200 (A1:00/00)

Kobata (0281) 642441 (A2:14/04)

TAKSIKU Melayani Jasa Angkutan Barang Dalam & Luar Kota. Tarif Dlm Kota Rp 50.000,-. Telp 0281 765 5778

(A3: 6/10L)

ANDA Butuh Sopir Taksi Dari Taksi Kondang Prima Karya Hubungi 082135064735

(A4:5/10H)

PIJATLINA ANJANI Dkk Pijat & Therapy Kejantanan Hp. 083897070791 Tarif 60-100Rb D/a Jl Jatiwinangun Gang Pergiwa No. 31 Pwt (PT1:3/10L)

MAS Razka Masage Pas Utk Para Ibu Yg Sibuk Dikantor Khusus Panggilan Hub: 087887047703 (PT2:13/10L)

CILACAPAL-QUR’AN E-PEN CENTER

DAPATKAN MIRACLE Guidance e-Pen Ust YUSUF MANSYUR, Miracle 66 in 1, e-Pen For KIDS,Cm 988Rb. Garansi 1 Th di GRIYA AL QURAN. Jl H. Mashuri No.1 Kalibagor PWT Brt (100M Sltn RS Islam Pwt) Bs Kredit . Tlp 0821 3510 3338 Atau Stand Moro Muslim Store.

(AC2:13/06L)

VARIASI

KACA Film Htm 100rb, Alarm 230Rb Dvd 500Rb, Power+Sub 12’ 800Rb Dvd+Tv=Antena 1,5Jt, Cover Jok 300Rb/Baris, Heros 200M TimurUMP Dukuh

Waluh Purwokerto 085227575025(AA2: 19/12 A)

PURWOKERTOLOWONGAN

BTH 4Org SPG Utk Conter Parfm:Wnt Max 29;Min SLTP;Tdk TeriktAktfts Lain;Domisili Pwt&sekitrnyaFas:Gaji,Insentf+Bns. Krm Lmran Ke Stopper Pc Jl. Prof Dr Suharso 11 C Pwt

(M7:10/10L)

DICARI Tnga Produksi Utk Bubuk Minu-man, Wanita Usia,Pend Tdk Diutamakn Hub 085726183313

(M13:1/10FE)

BUTUH9 Peg Ttp Dlm Kntor P/W, Min 17 Th,Inc 1-3Jt. Bonus Blnan, Bs Partime, Pglman Tdk Diutmakan. Minat SMS Data Diri (Nma, Almat,Umur, Pend Terakhir) Endhita: 081903156565

(M1:04/10D)

BTH 7 Peg Ttp Stf Kntr Inc 1-3Jt/Bln Gapok Mangmnt,Non Kontrak,Bs Prtime,Sms 085726123363 (Bu Riana)

(M3:8/10L)

DICARI Baby Sitter Utk Merawat Bayi Usia 10Bln.Berijazah, Trampil, Brpenglaman, Gaji 1,5Juta/BlnPeminat Hubungi : 081542882423

(M16:12/10H)

DIBTHKAN Financial Consultant Syrt:Memiliki Refernsi Ckp Luas,BerpnamPilan Mnrik,Diutmkn Ex Marketing,Pny Kndraan. Fas: Grnsi Income3Jt/Bln,Jln2 Ke Luar Ngri. Hub: M. Muchsin 081320462528/Irma 085747117628. Krim Lmrn Ke PT. AIA Financial Jl. Raya Beji No. 12A Krg Slm Purwokerto 53152

(M5: 12/10L)

BTH 1 Org Tkg Cukur D.a Almt Ptg Rambut Rrapi Masa Kini MAS BRO. Jl. Raya Pernasidi Clk Hub. Bp Mawardi 081902974785/0281634282

(M6:12/10V)

SEDOT WC

SEDIA Sedot WC Hrga Murah Hubungi: 081.9030.52914 Panggil Kami Segera Datang

(SW1:21/09A)

PURBALINGGALOWONGAN

DICARI 15 Lulusan SMA/S1 Utk Dididik Menjadi Guru PGTK Profesional. BantuPeluang Kerja. Hub : (0281) 5788481Purbalingga (M10:21/01D)

JAKARTA - Direktur PT Cipta Inti Parmindo/PT Cipta Terang Abadi, Yudi Setiawan, punya ilustrasi khusus untuk menggambarkan kedekatan Ahmad Fathanah dan Luthfi Hasan Ishaaq. Bagi pengusaha ini, Fathanah dan Luthfi tak bisa dipisahkan seperti botol dan tutupnya.

Pengibaratan ini disampaikan Yudi saat ditanya hakim anggota I Made Hendra dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Fathanah. “Apa hubungan terdakwa dengan Luthfi Hasan?” tanya Made Hendra di Pengadilan Tipikor, Kamis (3/10).

Spontan Yudi yang juga terpidana kasus korupsi alat peraga ini menjawab. “Kalau (Luthfi) botol, dia (Fathanah) tutupnya,” kata Yudi mengarahkan wajah ke arah Fathanah yang duduk di kursi meja penasihat hukum.

Pengunjung sidang tak terkecuali majelis hakim dan penuntut umum tertawa mend-engar jawaban Yudi. Sepanjang sidang Yudi memang cas cis cus menjawab pertanyaan dari penuntut umum juga hakim.

Dalam keterangannya, Yudi memang membeberkan kedekatan Fathanah dan Luthfi. Keduanya juga pernah bertamu di kantor Yudi di Jalan Cipaku, Kebayoran Jaksel.

Sebegitu dekatnya, Luthfi dan Fathanah kompak meminta Yudi memenuhi kebutuhan mereka. Mulai dari jas, mobil, hingga duit-duit yang diklaim keduanya

untuk Anis Matta.Saat berkenalan, Fathanah menawarkan

Yudi ikut menggarap proyek di Kementan. Kata Yudi, Fathanah memang ditugaskan untuk mendamping Yudi saat menggarap proyek di antaranya kopi dan jagung. “Fathanah ditugaskan nempel ke saya oleh Luthfi Hasan itu menurut Fathanah,” jawab Yudi yang juga mengiayakan bahwa Luthfi bicara sama.

Yudi juga memaparkan sederet catatan pemberian duit ke petinggi PKS. Ia mencatat detail pengeluarannya termasuk untuk keperluan tunjangan hari raya (THR).

“Rp 2 miliar cash untuk THR teman DPP PKS. Diambil dari apartemen saya oleh Fathanah tanggal 24 Agustus,” kata Yudi.

Menurut Yudi, Luthfi Hasan ikut saat Fathanah mengambil uang. Saat itu Luthfi menunggu di lobi.

“Setelah menerima uang, Luthfi Hasan kontak saya,” papar Yudi memastikan uang sampai ke tangan Luthfi.

Hakim anggota Sutio JA menanyakan orang yang meminta duit THR ini. “Luthfi Hasan yang minta, tapi penyerahan ke Fathanah,” jawab tegas Yudi. Yudi memastikan uang sudah sampai ke tangan Luthfi. “Confirm,” sebutnya. Tapi Yudi mengaku tidak tahu penyerahan dari Luthfi ke pengurus DPP. “Kalau dipotong (duit) saya nggak tahu,” ujarnya. (02)

SERANG - Puluhan mahasiswa menggelar aksi setelah KPK

menentapkan Tubagus Chery Wardhana (TCW) alias Wawan

yang juga adik Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah

sebagai tersangka suap yang melibatkan Ketua MK, Akil

Mochtar. Mereka melakukan sujud syukur di perempatan.

AKSI digelar di perempatan Ciceri, Serang, Banten, Kamis (3/10/2013) sore. Massa berasal dari BEM STIE Bina Bangsa, Komunitas Mahasiswa Soedirman 30 (IAIN), Himpunan

Mahasiswa Serang (Hamas), Untirta Movement Community (UMC), BEM UT, dan lainnya.

“Begitu Wawan ditetapkan sebagai tersangka maka kami sujud syukur,” ujar koordinator aksi, Sobari.

Mahasiswa berkumpul mendadak saat

mendengar informasi Wawan ditangkap KPK. Kemudian disepakati mereka mengekspresikan kegembiraan dengan melaksanakan sujud syukur.

Sujud syukur dilakukan ke empat mata angin. Dari timur hingga utara. Lima menit untuk setiap mata angin. Turut dipasang spanduk dari kain putih yang ditulisi dengan cat warna merah. Isin-ya meminta KPK memberantas mafia di Banten.

Setelah sujud syukur beberapa saat, mahasiswa membubarkan diri. Aksi itu cukup menarik perhatian pengguna jalan.

Wawan oleh koleganya dikenal sebagai kolek-tor mobil mewah. Di dalam rumahnya di Jalan Denpasar IV no 35 Kuningan, Jakarta Selatan ditemukan banyak mobil mewah. Menurut infor-masi suami dari Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany itu dikenal sebagai kolektor mobil mewah.

“Emang kolektor mobil-mobil mewah. Mobil sportnya ada tiga dan mobil mewahnya ada dua,” ujar tetangga Wawan.

Mobil sport yang dimiliki Wawan diketahui terdiri dari Lamborghini Aventandor warna putih, Ferrari F430 warna merah dan Nissan GTR warna putih. Sedangkan untuk dua mobil mewahnya, Bentley warna hitam dan Rolls Royce warna hitam.

“Itu yang setahu saya ya, soalnya dari dulu suka gonta-ganti mobil. Namun, mobil-mobil tersebut jarang dipake kali cuman dipanasin doang.”

Ketua MK Akil Mochtar yang ditangkap KPK sudah ditingkatkan statusnya menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Mantan politisi Golkar ini ditetapkan tersangka bersama kader beringin, Chairun Nisa.

“AM dan CN ditetapkan sebagai tersangka selaku penerima yaitu diduga melanggar pasal 12 b UU Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP atau pasal 6 ayat 2 jo pasal 55 ayat 1 kesatu,” kata Ketua KPK Abraham Samad.

Sementara itu, Wawan ditetapkan sebagai tersangka terkait Pilkada Lebak, Banten. Akil, selain ditetapkan sebagai tersangka kasus Pilkada Gunung Mas, juga ditetapkan tersangka terkait Pilkada Lebak, Banten.

Totalnya KPK telah menetapkan 6 tersangka kasus dugaan suap sengketa Pilkada Gunung Mas dan Pilkada Lebak. Keenam tersangka termasuk Akil Mochtar, Chairun Nisa, Hambit Bintih, Tubagus Wawan, Susi, dan Cornelis, ditahan di Rutan KPK di Jl HR Rasuna Said. (02)

Suap Akil Mochtar

Adik Ratu Atut Kolektor Mobil Mewah

‘Fathanah-Luthfibak Botol dan Tutupnya’

Page 16: Harian banyumas 4 oktober 2013

Nasional

Nasional

PURBALINGGA1. Hotel Nusantara Jl Alun-alun selatan 21 Telepon (0281) 8911692. Hotel Utama Jl Jenderal Sudirman 144 Telepon (0281) 8917793. Hotel Ratuhati Jl Belikraya Telepon (0281) 8917994. Hotel Kencana Jl Pujowiyoto 1 Telepon (0281) 8929205. Hotel Belik Kembar Jl Belikraya Telepon (0281) 891948 /894645

BANJARNEGARA1. Hotel Surya Yudha Rejasa - Banjarnegara Tel (0286) 594298 Fax (0286) 593099 Hp 0856020534002. Sentral Hotel Jl DI Panjaitan 24 Telepon (0286) 5910603. Hotel Sokanandi Jl Tentara Pelajar Km 3 Telepon (0286) 5925354. Hotel Asri Jl Letjen Suprapto 60 Telepon (0286) 592482, 58033005. Hotel Garuda Jl Dipayuda 30 Telepon (0286) 5920196. Hotel Banjarnegara Jl Pemuda 72 Telepon (0286) 5924207. Hotel Mardiana Jl MT Haryono 12 Telepon (0286) 5910608. Hotel Agung Jl Suprapto 10 Telepon (0286) 5911209. Hotel Setia Jl Veteran 57 Telepon (0286) 591077

BANYUMAS1. Aston Imperium Purwokerto Bintang 4 Plus Jl Overste Isdiman 33 Call Center (0281) 62800 2. Hotel Horison Jl Dr Angka 11 Purwokerto Telepon (0281) 6343213. Queen Garden Hotel Baturraden Telp (0281)681688/6813884. Hotel Rosenda Baturraden Telp (0281)681570/6815715. Atrium Resort Sokaraja Jl Suparjo Rustam Telp (0281) 68440406. Hotel Wisata Niaga Jl Merdeka Purwokerto Telp (0281) 642333

CILACAP1. Hotel Wijayakusuma Jl A Yani 12 Cilacap Telp (0282) 5348712. Hotel Mutiara Jl Gatot Subroto 136 Telp[ (0282) 5315453. Hotel Dafam Jl Dr Wahidin 5-15 Clp Telp (0282)520097/5200984. Hotel Tiga Intan Jl RE Martadinata 192 Telp (0282) 5208665. Hotel Cilacap Indah Jl Jenderal Sudirman Telp (0282) 5335436. Hotel Kenanga Indah Jl Kapten Suyono Majenang, (0280) 6211237. Hotel Nusantara Jl Dr Soetomo Cilacap Tel (0282) 5325068. Hotel Delima Jl Jend Sudirman 3 Clp (0282)533410/5350239. Hotel Paradise Jl A Yani 7 Sidareja (0280) 542608/524609

di Eks-Karesidenan Banyumas

INFO HOTEL

Jumat, 4 Oktober 2013

Hitam-putih: Rp. 10.000/mmk

Berwarna: Rp. 15.000/mmk

Kolom Rp. 8.500/mmkIklan Keluarga Rp. 7.500/mmkIklan Dukacita Rp. 6.500/mmkIklan Laris Rp. 5.000/mmk (min. 3 baris, maks. 9 baris)

Iklan Display Umum

Tarif Iklan

Sisunandar Bertekad Kopyor Jadi Komoditas UnggulanPURWOKERTO - Produksi kelapa kopyor di Indonesia terbilang rendah. Padahal jika dikelola dengan baik, kelapa jenis ini bisa menjadi komoditas nasional dan unggulan. Pandangan itu disampaikan dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Sisunandar PhD yang melakukan penelitian kelapa kopyor.

Menurut dia, dari segi kuantitas, kelapa kopyor yang banyak dibudidayakan petani saat ini hanya mampu menghasilkan buah kopyor antara 10 sampai 30 persen. Jadi, dalam satu ikat kelapa, paling hanya terdapat 1 hingga 3 kelapa kopyor. “Sedang pembibitannya, petani masih melakukan cara alami, yakni menanam kelapa normal yang dihasilkan dari pohon dan mampu menghasilkan buah kopyor,” katanya.

Padahal, lanjut dia, buah kopyor tidak dapat ditumbuhkan secara alami. Kesulitan itu juga yang menjadikan kelapa kopyor sebagai komoditas alam yang mahal harga pasarannya. “Satu-satunya cara agar bisa ditanam adalah dengan mengambil embrionya, yakni ditanam melalui kultur jaringan. Bibit yang dihasilkan dengan bioteknologi, diharapkan mampu menghasilkan buah kopyor, persentasenya di atas 90 persen,” terangnya.

Menurut peraih gelar Doktoral dari University of Queensland, Australia ini, kalau satu tandan kelapa berjumlah 10 butir, sembilan diantaranya itu kopyor. Namun, inipun masih ada kendala. “Ada permasalahan dari kultur jaringan kelapa kopyor, yakni tingkat keberhasilan yang masih rendah. Namun saya optimistis, kelapa yang saya teliti bisa berhasil,” tandasnya.

Dalam pengamatannya, jika di laboratorium lain seperti di Manado, Bogor atau Surabaya tingkat keberhasilan masih rendah dibawah 50 persen. Namun dari hasil penelitiannya, buah penelitian itu sudah mencapai tingkat keberhasilan antara 70-80 persen. “Saya yakin, hasil penelitian ini dapat terus dikembangkan. Ini akan menjadi yang pertama di Indonesia, bahkan dunia,” katanya.

Kkendala lain yang masih dirasakan saat ini adalah satu butir kelapa kopyor hanya ada satu embrio. Sehingga, hanya mampu menghasilkan satu bibit kelapa. “Kelemahan itu sedang kita coba atasi. Kita coba bikin satu embrio jadi dua bibit dan tingkat keberhasilannya sampai saat ini hampir mencapai 90 persen. Teknik tersebut digunakan untuk menghasilkan kelapa kopyor yang bercabang,” terangnya. (rhm/05)

Eksistensi Industri Kecil Terancam BANYUMAS - Produktivitas industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Banyumas terancam akibat biaya produksi membengkak. Pembengkakan ini lantaran bahan baku terigu yang digunakan naik akibat dampak pelemahan rupiah. Kondisi ini diperparah dengan dilarangnya pelaku usaha membeli bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi.

“Kalau biaya produksi terus membengkak akan mengancam eksistensi industri kecil. Apalagi rata-rata pelaku usaha IKM memiliki 50 sampai 60 pekerja,” kata Ketua Forum Komunikasi Usaha Kecil Makanan dan Minuman Kabupaten Banyumas, Gunawan, kemarin.

Menurut dia, Pemkab harus tetap memberikan surat rekomendasi pembelian bahan bakar minyak bersubsidi kepada pelaku usaha agar biaya produksi bisa ditekan. “Kami merupakan usaha padat karya yang mengerjakan orang banyak. Harusnya ini diperhatikan Pemkab agar produktivitas IKM tidak terganggu,” katanya.

Gunawan menyebutkan, dalam Keputusan Presiden (Kepres), tanggal 22 Februari 2005 disebutkan, IKM dengan penghasilan di atas Rp 300 juta dibolehkan menggunakan solar bersubsidi tanpa melihat bangunan dan tanah.”Kami hanya membutuhkan 20 liter solar per hari untuk menggerakkan mesin diesel penunjang produksi. Jika pemkab tetap tidak memberikan surat rekomendasi, besar kemungkinan beberapa pabrik mi bisa gulung tikar,” terangnya.

Selain persoalan BBM bersubsidi, IKM sekarang juga sedang dihadapkan pada kenaikan pada kenaikan tarif listrik yang dilakukan secara berkala sejak 1 Oktober 2013. “Kami sedang bingung, bahan baku naik, tidak boleh beli solar bersubsidi. Ini ditambah listrik naik,” keluh Gunawan.

Ketua Kadin Banyumas Hardiansyah juga mengatakan kenaikan tarif listrik meski dilakukan secara berkala, namun ada sebagian pelaku usaha yang belum siap menghadapi kenaikan tarif tersebut. “Kenaikan ini akan mengganggu produktivitas IKM,” katanya. (SMNetwork/H60/05)

“BERBAGAI kendala ini harus diselesaikan secara bersama

di masing-masing kabupaten anggota Barlingmascakeb,” kata Ketua Koperasi Produsen Barlingmascakeb Skd, Dr H Restyarto Efiawan kepada Harmas, kemarin. Dikatakan, untuk melayani pasar dalam negeri dan luar negeri hingga 1.000 ton per bulan, diperlukan gudang yang mampu menampung 250 kontainer. Sementara gudang yang ada saat ini hanya mampu menampung 30 ton atau satu container.

Selain itu, Koperasi Produsen Barlingmascakeb Skd juga terkendala keterbatasan mesin pengering (oven) gula semut yang dimiliki penderes. Penderes hanya mampu memproduksi gula semut pada tingkat kekeringan 12 persen. “Padahal, pasar menghendaki tingkat kekeringan gula semut Barlingmascakeb

mencapai dua persen,” terang Resty.

Lebih lanjut, pria asal Banyumas itu membeberkan, kendala lain yang masih dirasakan adalah proses peremajaan pohon kelapa. “Lebih dari 90 persen pohon kelapa yang ada di wilayah Barlingmascakeb memiliki ketinggian 15 meter. Sehingga, generasi muda kurang berminat menjadi penderes gula kelapa. Ini tentu akan mengancam ketersediaan bahan baku, yakni nira kelapa,” beber dia.

Dia pun menyoroti sertifikasi gula semut Barlingmascakeb. Dikatakan, sertifikasi yang diperlukan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai produk dinilai layak untuk dikonsumsi dan menyehatkan. Selain itu diperlukan juga sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), terutama untuk pasar negara-negara Islam (Timur Tengah). “Sertifikat 100 persen organik tanpa zat pengawet

dan campuran pemanis gula pasir juga sangat dibutuhkan, yakni dari Sucofindo. Kami juga sangat berharap dukungan penuh lembaga perbankan. Ini untuk pengembangan gula semut kami. Saat ini, dukungan dari perbankan masih kurang. Alasanannya, gula semut merupakan produk baru, sehingga lembaga perbankan masih meragukan keberlanjutan usaha gula semut,” terang dia kembali.

Resty mengaku, saat ini angka kemiskinan di Barlingmascakeb mencapai 22 persen. Jauh di atas kemiskinan Provinsi Jawa Tengah, rata-rata 11 persen. “Dengan memfokuskan pada kesejahteraan petani, diharapkan secara pertahap tingkat kemiskinan dapat ditekan hingga 15 persen hingga lima tahun mendatang. Kami perlu dukungan Gubernur Jawa Tengah dan Pemda anggota Barlingmascakeb, melalui dinas terkait dan perbankan serta masyarakat,” harapnya. (rhm/05)

PURWOKERTO – Meski saat ini pesanan gula semut dari Barlingmascakeb untuk pasar lokal maupun impor terus meningkat, Koperasi Produsen Barlingmascakeb Sekunder (Skd) masih menemui berbagai kendala. Masalah tersebut adalah keterbatasan pergudangan yang memadai untuk melayani prospek pasar gula semut

Gula Semut Kurang Diminati Perbankan Ragu Keberlangsungan Usaha

PENGELOLA mie ayam Kamandaka mengadakan promo khusus bulan Oktober. Pengunjung Warung Kamandaka di Jalan Kamandaka Nomor 5 Parakanonje Kelurahan Karangsalam, Purwokerto-Banyumas akan mendapat satu porsi gratis untuk setiap pembelian 10 porsi.

Pemilik Mie Ayam Kamandaka, Rama Wijaya, mengatakan, promo itu bisa berlaku di tempat ataupun dibungkus. “Ini juga berlaku untuk paket pembelian delivery order. Namun, promo ini tidak

berlaku untuk kelipatannya,” tandasnya kepada Harmas.

Rama menyebutkan, Mie Ayam Kamandaka sengaja mengadakan promo ini, karena ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan setia. Dia mengaku ingin melayani mereka dengan sepenuh hati. Mie Ayam Kamandaka mempunyai misi, dari pelanggan kembali lagi untuk pelanggan.

Maksudnya, sambung Rama, kalau pelanggan puas Mie Ayam Kamandaka sebagai penjual juga akan merasa senang.

“Apabila, pelanggan sudah merasa puas dengan pelayanan kami. Maka umumnya, mereka akan kembali untuk membeli lagi. Hal inilah yang selalu dijaga kami, agar pelanggan tetap setia untuk makan di sini,” tuturnya. Untuk menambah variasi rasa, selain mie ayam biasa yang dijual Rp 6 ribu, di Mie Ayam Kamandaka juga bisa menikmati mie ayam keju, seharga Rp 10 ribu. Pelanggan juga bisa menambah balungan seperti ceker, kepala, sayap dan kerupuk serta pangsit. (rhm/adv/05)

Promo Khusus untuk Penggemar Mi Ayam

HARMAS/ROHMAN

PENJUAL Mie Ayam Kamandaka melayani pembeli.

CILACAP - Melonjaknya kurs dolar menyebabkan perajin kapal jenis fiber di Cilacap mengalami kesulitan. Pasalnya, bahan dasar pembuatan kapal yang merupakan barang impor, harganya merangkak naik. Perajin kapal pun harus ikut menaikkan harga jual.

Imbasnya, sejumlah konsumen gagal memesan akibat tingginya harga kapal. Bahkan jika sebelumnya pesanan dapat mencapai dua hingga tiga kapal sebulan, saat ini perajin hanya menerima satu pesanan saja, itupun kapal ukuran kecil. “Sejak dolar

naik, semua bahan baku yang berasal dari luar negeri juga naik,” jelas perajin kapal dari UD Mandan Jaya, Kastamiarto, kemarin.

Dikatakan, kenaikan harga bahan baku pembuatan kapal fiber ini terjadi sejak pertengahan September lalu. Bahan baku yang mengalami kenaikan adalah resin, yang saat ini harganya per drum isi 225 kg mencapai Rp 6,7 juta, sebelumnya hanya Rp 5,2 juta. Bahan lain seperti met atau pembuat serat kaca, juga naik karena sebelumnya

hanya Rp 967 ribu. “Tapi setelah dolar naik, harga met sekarang mencapai Rp 1,2 juta lebih. Ada lagi katalis untuk pencampur resin agar adonan fiber cepat kering. Sebelumnya hanya Rp 200 ribu, sekarang sudah sampai Rp 270 ribu. Pokoknya hampir semua bahan bakunya naik,” tegas Kastamiarto.

Dengan kondisi itu, lanjut dia, harga kapal fiber pun mengalami kenaikan. Untuk kapal dengan panjang 10 meter, dari Rp 15 juta saat ini dijual Rp 17 juta. Ukuran panjang 9,5 meter,

yang awalnya Rp 13,5 juta, sekarang menjadi Rp 15 juta. “Bukan itu saja, yang ukuran paling kecil, dengan panjang hanya 9 meter, saat ini harganya Rp 13 juta, dimana sebelumnya hanya Rp 10 juta. Dan ukuran paling besar dengan panjang 12,5 meter dan lebar hampir 3 meter, yang tadinya Rp 65 juta, sekarang saya jual Rp 85 juta,” jelasnya.

Untuk daerah pemesanan, konsumen berasal dari berbagai daerah seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan Lombok. Satu kapal, rata-rata selesai dalam waktu 1 minggu yang dikerjakan

enam orang. Sedang untuk kapal ukuran besar, biasanya selesai dalam waktu 1 bulan.

Dia menegaskan tidak akan mengurangi kualitas kapal buatannya. Sebab ukuran bahan baku akan mempengaruhi kekuatan kapal dan sudah diukur sesuai dengan karakter ombak pantai selatan yang terkenal paling ganas. “Kalau perajin tempe mungkin bisa ngurangin kedelai, tapi kalau ini tidak bisa, akan berbahaya nantinya. Sebab setiap melaut akan dihantam ombak, kalau kualitasnya dikurangi, ya kita gak akan dipercaya lagi oleh konsumen,” tandasnya. (frd/05)

Konsumen Batalkan Pesanan KapalHARMAS/FARDAN

KAPAL : Kastamiarto mengukur ketebalan kapal diworkshop miliknya di Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan.