Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsiBali

Edisi

Hal

I s.+lfn , <o Mard4 Lotc

-

Mantan Kadisbud Provinsi Bali Ketut Suastika (kanan) dan eks Kepala UPTTsman Budaya Art Centet Ketut Mantara Gandi (kiri), di Pengadilan Tipikor

DENPASAR, NusaBali disekekusi hari ini.Mantan Kadis Kebudayaan Pro- Kasi Penerangan Hukum (Pen-

vinsi Bali, Ketut Suastika, ren- kum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali,cananya akan dieksekusi pihak Ashari Kurniawan, menyatakankejaksaan, Senin [30/3J ini, selaku pihaknya telah memanggil kerl-terpidana 1 tahun 2 bulan penjara ua terpidana, Ketut Suastika dankasus mark up proyek pengadaan Mantara Gandhi, terkait rencanasound system dan peralatan lain- eksekusi tersebut. "Kami sudahnya di 'l''aman Budtya Art Center memanggil secara patut dan sahDenpasar tahun 2011. Terpidana kedua terpidana yang telah meni-lainnva, Ketut Mantara Gandhi, liki kekuatan hukum tetap, melaluimantin kepala UPT Taman Budaya suratyang dikirimkan sepekan laltt,"Art Center Denpasar yang divonisl tahun l bulan penjara, juga akan Berconhung ke Hol-|5 Kolon 5

Hari Ini, Eks KadisbudIaki6

t

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

z sqft Jo marat zots2lt

Son[ufn -

Hari Ini, Eks Kadisbud Provinsi Dieksekusi Jaksapt,..ffiul{M'gffi* t,. ,,,t...nt,".

ungkap Ashari Kurniawan saatdikonfirmasi NusaBali, Minggu(2e/3).

Ashari menegaskan, pe-manggilan melalui surat ke-pada terpidana Ketut Suastikadan Mantara Gandi sudah lang-sung dilakukan sepekan lalu,setelah Kejati Bali menerimapetikan putusan dari Pengadi-lan Tipikor Denpasar. Dengandikirimkannya surat tersebut,kata Ashari, rnaka pihak ke-iaksaan pun telah menyiaPkanberita acara [BA) pelaksanaanputusan pengadilan bagi keduaterpidana untuk menjalani Pi-dana penjara tersebut.

Mantan Kadisbud Bali KetutSuastika dipidana 14 bulan pen-jara, sementara Mantara Gandhiselaku mantan Kepala UPT Ta-man BudayaArt Center diPidana13 bulan penjara. Mereka akanmenialani hukuman, dengandipotong seperlima [1/5J ma-sa penahanan kota yang sudahdijalaninya.

Rencananya, terpidana KetutSuastika dan Mantara Gandhiakan dijebloskan ke sel LP Ker-obokan, Desa Kerobokan, Ke-camatan Kuta Utara, Badunguntuk menialani hukumannya.'Ya, kedua terpidana direncakanuntuk dibawa ke LP Kerobokanuntuk menjadi warga binaan disana," tandas Ashari.

Sementara itu, kuasa hukumkedua terpidana, Wayan warsaT Bhuana, mengaku belum men-getahui surat yang dikirimkanKejati Bali perihal pemanggilanIdiennya untuk diesekusi terse-but. Kendati demikian, Warsa

memastikan kliennya sudahsiap menjalani putusan pengadi-lan. "Saya belum tahu soal suratitu, nanti saya koordinasikandengan teman kuasa hukumlainnya. Tapi, klien \ami sudahsiap," beber advokat senior asalDesa Kedisan, Kecamatan Kin-tamani, Bangli yang juga politisiGolkar ini.

Terdakwa Ketut Suastika danMantara Gandhi sebelumnyadiberikan status tahanan kota,sejak 3 Ngvember 2014 lalu,saat mereka memenuhi panggi-lan kejaksaan. Kemudian, persi-dangan perdana terdakwa KetutSuastika dan Mantara Gandhidigelar di Pengadilan TipikorDenpa.sar, 24 NoJem_b_ er 2 0 !4.. Dalam surat dakwaan yangdibacakan f PU, baik terdalaaraKetut Suastika maupun MantaraGandhi sama-sama didakwamelakukan korupsi dalam pen-gadaan alat berat, alat studio,CCTV, instalasi listrik telepon,dan kegiatan renovasi TamanBudaya Art Center Denpasarta-hun 2011 silam. Akibat perbua-tan yang dilakukan terdakwa,kerugian negara yang ditimbu-kan sebesar Rp 812.135.337atau Rp 812,14 juta.

Kemudian, majelis hakimmenjatuhkan vonis terhadapterdakwa Ketut Suastika danMantara Gandhi dalam persi-dangan dengan agenda putusandi Pengadilan Tipikor Denpasar,Senin, 16 Maret 2015lalu. Se-lain divonis 14 bulan penjara,terdakwa Ketut Suastika jugadiwajibkan bayar denda Rp 100juta subsider 2 bulan kurungan.

Dalam amar putusannya,majelis hakim menyaakan terda-

la,va Ketut Suastika ridak terbuktibersalah sesuai daloruaan pasalprimer Pasal 2 jo Pasal L8 UUNomor 31 Tahun .1999 tentangTipikor, yang telah diubah dan.ditambah menjadi IJU Nomor,Z0Tahun 2001 jo Pa:;al 55 ayat 1

ke-1 KUHP. Sebalilnya, perbua-tan terdakwa terbul<ti secara sah -

dan meyakinkan me'nguntungkanpihak lain atau suatu korporasisesuai dakwaan strbsider Pasal3 jo Pasal 18 ayat [1J huruf [b)UU Nomor 31 Tahun 1999 ten-tang Tipikor, yanp; diubah danditambah meniadi IJU Nomor 20'Tahun 2001 jo Pa:;al 55 ayat 1 '

ke-l KUHP.Sedangkan Mantara Gandhi

divonis hukuman 1 3 bulan pen-jara plus wajib balar denda Rp,50 juta subsider 1 bulan kurun-

,

gan. Ketua Majelis Hakim, Cen-ing Budiana, juga menyatakanterdakwa mantilra Gandhitidak terbukti bersalah dalamdakwaan primer Pasal 2 joPasal 1B UU No 31 Tahun 1999tentang Tipikor ),ang diubahdan ditambah menjadi UU No'20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat1 ke-1 KUHP.

Tapi, perbuatan terdakwaterbukti secara sah dan meya-kinkan menguntungkan pihak'lain atau suatu korporasi, ses-uai dakwaan sutrsider Pasal3 jo Pasal 18 ayat (1J huruf'(b) UU No 31 Tahun 1999tentang Tipikor 1,ang diubahdan ditambah menjadi UUNo 20 Tahun 2001 jo Pasal55 ayat 1 ke-1 KttHP. Karena.itu, terdakwa divonis 1 tahun1 bulan penjara plus dendaRp 50 iuta subsirler 1 bulankurungan. iry rez

z

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

i <onin, ?o Nlarot 'Iotf:6

Kekurangan Ruang B elaj ar,

Klungkung Perlu Rp 216 Miliar,

SEMARAPURA, NusaBaliKlungkung memerlukan dana

sekitar Rp 216 miliar untuk pem-bangunan sarana oan prasaranapendidikan, khususnya ruangkelas baru IRKB).

Kepala Dinas Pendidikan Pemudadan Olahraga (Disdikpora) KlungkungI Nyoman Mudarta SPd Msi meng-utaral(an hal tersebut, M tngg].) (29 /3).

Kata Mudarta, kekurangan ru-ang kelas baru tersebut berimbaspada proses belalar mengajar.;'Banyik sekolah harus double shift(padi-sore)," ujar Mudarta.

Beberapa sekolah yang member-

lakukan belajar double shift tersebutValoi SMPN 2 Dawan, SMPN 1 Ban-jarangkan, SMKN Klungkung Sedanguntuksekolahdasar(SD) diantaranyaSDN 1 Semarapura Tengah. Hanyasaja, Mudarta tak bisa menjelas-kan detail kekurangan tersebut Diakatakan, data lengkap memang ada."Namun ada di soft copy," ujamyasaatdihubungi per telepon. Dikatal<anMudarta, persoalan terset ut segeraakan disampaikan ke KementerianPendidikan Dasar dan Menengah."Kebetulan akan segera ada rembugnasional," kata Mudarta.

Pihaknya berharap ada penda-

naan dari dari Pusatdan PemprovBali. "Kami di APBD tentu jugaada," ungkap Mudarta. Kalang&nkepsek yang memillik kelas sore,berharap bantuan pembangunanruang kelas baru bisa direalisasi.Alasannya, tentu akan terasa lebihklop iika semua siswa bisa belajarpagi hingga siang hari. "Kamisudah mengajukan permohonanruang kelas bertingkal Tetapi be-lum turun," ujar Ni Made Siwaratri,KepsekSDN 1 Semarapura Tengah.

Karena keterbatasan ruangkelas, Siwaratri menyatakan akanmembatasi penerimaan siswa baru

tahun depan. "Mungkin hanya satukelas saja," ujarnya,

Dia menyatakan sekolahnyrkekurangan 7 ruang kelas untu<menampung 634 siswa. Katrdia, orang tua siswa juga sangatberharap Semua anak blsa Delalarpagi. "Kalau sore seperti perkulia-han," ucap Siwaratri, menirukalkalangan orang tua siswa.

Sebelumnya data dari Dinas-dikopora Klungkung, ang8aranterbanvak diDerlukan untukpembangunan ruang kelas barusekolah dasar (SDl. Perencanaananggarannya sebesar Rp 68 miliar

lebih, Termasuk untuk perbaikantembok pengadaan meubeler dankebutuhan lainnya. Di Klungkungterdapat 138 SD, Dari tumlahtersebu! kondisi gedung SD rusakDarah, banvak terdapat di Kecl-lnatan Nusi Penida. S-edang untukSMP membutuhkan anggaran RP33 miliar lebih. Di KlungkungrerdaDat 24 SMP. Sedang untuksMA, p"."ncan""n sebanyak RP

ll miliar dan perencanaan untukSMK Rp 6 miliar lebih, Pengadaandan DembanAunan sarana danprasirana olahraga sekitar RP t4miliar. 16 kl7

b Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal

: S4ni/t,3o MaMl ZolS

:B

Tender IeW Rampdoor/ Terancam Gagal Lagi

Pengadaanjembatan angkut

atau jetty rampdooruntuk dermaga

kapal pesiar senilaiRp 3 miliar ini

beberapa kali gagaltender. Tahun ini

dibuka lagi dengananggaran yang

sama.AMLAPUM, NusaBali

Tender pengadaan./effy ramp-dooratau jembatan angkut untukloadingdan bongkar muatdi Der-maga Kapal Pesiar Tanah Ampo,Desa Ulakan, Kecamatan Manggis,Karangasem, terancam gagal lagi.Sebelumnya tender dengan ang-garan Rp 3 miliar itu juga pernahbeberapakali gagal sejak 2012atau selama tiga tahun gagaltender. Di tahun 2015 ini, tenderkembali dibuka, dengan biayaanggaran yang sama..

Hal ini mumunculkan kekha-watiran aktivitas di DermagaPelabuhan Pesiar Pantai TanahAmpo, bakal kian terbengkalai.Kadis Perhubungan KarangasemI Wayan Sutapa, mengakui se-belumnya telah tiga kali gagaltender, sehingga berlaniut ten-der keempat. Hanya saja, yangmelaksanakan tender adalahnpmarinfrh nI<.f

Seberapa yang telah mendaf-tat sifatnya masih rahasia, paparSutapa saat dihubungi di Amla-pura, Minggu (29l3). "Nantikalautender telah berakhir, barulahkami dapat pemberitahuan, se-berapa peminatnya, d?n rekananmana yang menang' katanya.

Mengenai biayanya tetap Rp3 miliar tanpa perubahan, jugadiakui Sutapa. Hanya saja, dia

Kondisidermaga kapal pesiar, di Dermaga Kapal PesiarTanah Ampo,Manggis.

enggan memberikan tanggapansejauh mana pengaruhnya ter-hadap proses tender sehubun-gan biaya tidak ada perubahan,sementara harga-harga barangdi pasaran telah mengalami ke-naikan pesat, menlusul naiknyaharga bahan bakar minyak

"Kami hanya sebagai peng-guna fasilitas, soal tender danpengadaan barang diurus pusat;'tambahnya. Harapan Sutapa, agartender terlaksana sesuai rencana,bisa terbangun jetty rampdoorsehingga aktivitas pelabuhan ber-jalan normal, dengan mendatang-kan kapal pesiar ke dermaga itu.

letty rainpdoor ini kata dia,sifatnya sementara d engandaya tampung 3 sekoci, tempatmerapatnya sekoci yang men-gangkut wisatawan pesiar turundari kapal pesiar. Periuanganberikutnya, agar pembangu-nan dermaga pesiar berlanjutkekurangan 154 meter lagi, agarkapal-kapal besar panjang 300meter bisa langsung nyandar dioermaga.

Sebelumnya, ro mbonganKomisi V DPR RI masa bhakti2009 -2074 melakukan survei,dipimpin Ketua Komisi VMuhidin

Mohammad Said, Rabu (19 Febru-ari 2014), langsung merekomen-dasi kelanjutan pembangunanDermaga Pesiar Tanah Ampo.Kenyataannya di APBN 2015,anggaranya Rp 350 miliar.

Menyusul kedatangan MenteriPerhubungan Ignasius Jonan,Ketua DPR Rl Setya NoEnto, danDirjen KemenErian Perhubunganke lokasi yang sama, Ternyatatidak ada tindaklaniut Demban-gunan dermaga itu.

f auh sebelurnnya, pemerintahpusat sempat bekerjasama den-gan swasta, dalam bentuk, KPS(kerjasama pemerintah swastal,bahkan sempat menggelartenderperpanjangan dermaga tahun2011. Ternyat? setelah tiga tahunberjalan, tender tidak kunjungterealisasi, karena berbenturandengan aturan yang berlaku.Padahal FS (leasibility studyJdan DED [detailed engineeringdesign) telahldit memerlukan bi-aya lanjutan sekitar Rp 350 rniliar

Bupati I Wayan Geredeg, men-gakui berbagai terobosan PemkabKarangasem guna menggolkandermaga itu; belum kuniungselesai, menyusul jabatannya be-mkhir 21 luli 2015. 6 k16