Harga Melambung, Laba Membubung KINERJA EMITEN...

1

Transcript of Harga Melambung, Laba Membubung KINERJA EMITEN...

Page 1: Harga Melambung, Laba Membubung KINERJA EMITEN SAWITbigcms.bisnis.com/file-data/1/350/3b8830d0_MandomIndonesiaTbk..pdf · yaitu PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) dan PT Astra Agro Lestari

K O R P O R A S IKamis, 24 Juli 2014 15

KINERJA EMITEN SAWIT

Harga Melambung, Laba Membubung

[email protected]

Meski demikian ki nerja cemerlang tersebut bisa jadi sulit dipertahankan pada semester kedua tahun ini meng-ingat harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) kembali turun hingga level terendah dalam setahun terakhir.

CPO mencetak level harga terting gi pada 10 Maret sebesar 2.813 ring-git per ton pada periode Maret dan kemudian terus melorot menjadi 2.255 ringgit per ton pada perdagang-an, Rabu (23/7).

Pada paruh pertama tahun ini, dua emiten perkebunan kelapa sawit, yaitu PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) dan PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) dapat berlega hati kare-na laba bersihnya menghijau meski volume penjualan hanya naik tipis.

Kinerja Sampoerna Agro terbilang moncer dengan mencatatkan laba bersih yang melesat 599,87% men-jadi Rp192,6 miliar dari periode sebe-lumnya Rp27,5 miliar.

Head of Investor Relations PT Sam-poerna Agro Tbk. (SGRO) Mi chael Kesuma mengatakan kenaikan laba bersih yang sangat tinggi itu didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) hingga 38% dibandingkan dengan tahun lalu.

“Namun target laba bersih sulit diprediksi karena bergantung pada harga. Kalau harga masih tetap di level ini, pasti akan lebih bagus dari

tahun lalu,” jelasnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (23/7).

Kontribusi CPO terhadap total pendapatan tercatat mencapai 81%. Kon tribusi terbesar kedua adalah inti-sawit 12% dengan kenaikan harga mencapai 98%. Menurutnya, dari sisi volume penjualan CPO terjadi kenaikan tipis 2%. Sebaliknya, volu-me penjualan intisawit justru meng-alami penurunan 1%.

Kendati demikian, dari sisi pro-duksi terjadi kenaikan drastis ter-utama CPO yang melonjak 43% menjadi 142.000 ton pada periode

Januari-juni 2014 dari sebelumnya 100.000 ton.

GENJOT PRODUKSISGRO juga optimistis produk-

si bakal tumbuh 20%. Perseroan membidik produksi dapat mencapai 324.000 ton dari sebelumnya 270.000 ton. Faktor pendukung peningkat-an produksi tahun ini diantaranya kondisi cuaca yang terbilang stabil.

Kemudian, umur pohon kelapa sawit juga terbilang masih muda yakni rata-rata 11 tahun. Dengan begitu, produktivitas pohon sawit

akan terus meningkat pada periode mendatang.

Laba bersih yang dibukukan per-seroan pada kuartal II/2014 yang mencapai Rp130 miliar telah melam-paui perolehan laba bersih sepanjang tahun lalu yang mencapai Rp120 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Rabu (23/7) disebut kan penjualan naik jadi Rp1,45 triliun dibandingkan de ngan pe riode yang sama tahun se belumnya Rp1,01 trili-un.

Setali tiga uang, emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk. juga tengah berbunga-bunga karena laba bersih periode Januari-Juni 2014 mencapai Rp1,4 triliun, naik 91,23% ketimbang peri-ode yang sama tahun lalu Rp745,6 miliar.

Laba bersih tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan menjadi Rp8 triliun dari sebelumnya Rp5,4 triliun. Laba kotor yang dibukukan perse-roan mencapai Rp2,49 triliun dari sebelumnya Rp1,4 triliun.

Emiten dengan kode saham AALI mencatat laba bersih per s aham sebesar Rp869,18, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar

Rp455,30.Meski volume penjualan CPO pada

semester I/2014 terbilang me nurun 10,3% menjadi 674.730 ton dari sebe-lumnya 752.202 ton, tetapi tertolong oleh kenaikan harga jual CPO.

Peningkatan harga jual, merupa-kan dampak dari menguatnya harga CPO dunia pada triwulan I/2014. Harga penjualan CPO AALI hingga Juni 2014 meningkat tajam 31,5% menjadi Rp8.728/kg dari tahun sebe-

lumnya Rp6.638/kg. PT BW Plantation Tbk.

(BWPT) juga menikmati kenaikan penjualan. Ber-dasarkan laporan keuang-

an perseroan untuk kuartal I/2014, rerata harga CPO mereka naik 36,3% ke posisi Rp8,21 juta per ton sedang-kan TBS menguat 4,2% ke angka Rp1,04 juta per ton.

Analis PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe menilai lonjakan laba bersih kedua emiten perkebun-an itu didorong oleh kenaikan harga CPO pada awal tahun ini.

Emiten perkebunan kelapa sawit itu dinilai menikmati berkah kenaik-an harga hingga paruh pertama 2014. Namun, pada semester II/2014 diper-kirakan harga CPO akan terus terte-kan.

JAKARTA—Kenaikan harga CPO hingga level ter-tinggi pada awal Maret menjadi berkah bagi emi-ten perkebunan kelapa sawit mencatatkan kinerja

gemilang pada paruh pertama tahun ini.

CPO Dikepung Sentimen Negatif

21

Target laba bersih emi-ten sawit sulit diprediksi akibat fl uktuasi harga.

Emiten sawit beramai-ramai genjot produksi.

Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul

2013 2014

2.283,00

Pergerakan Harga CPO Dunia(Ringgit/ton)

10/03/14 2.817,0025/07/13 2.233,00

Sumber: Bloomberg BISNIS/RADITYO EKO

pusdok
Typewritten Text
Bisnis, 24 Juli 2014
pusdok
Typewritten Text
pusdok
Typewritten Text