Hardiknas

1
Setelah buruh bekerja dan menuntut kelayakan hingga diberikan ruang oleh sang pemangku kebijakan dengan meliburkan sehari secara acara nasional, kita harus masih ingat ada PENDIDIKAN yang harus dibenahi bersama. Karena pendidikan tidak berbicara hari ini anda bekerja akhir bulan anda di gaji, pendidikan juga tidak sekedar berbicara bagaimana dapur ngebul atau perut terisi, tetapi pendidikan berbicara dengan tutur kata yang jauh lebih halus, bertindak dengan budi perkerti luhur, dan berpikir jauh lebih substansial. Pendidikan adalah akar dari segala batang tubuh pergerakan, ranting untuk segala pijakan dalam berhubungan, napas untuk segala daun muda maupun yang sudah terlebih dahulu naik daun, serta buah untuk tiap senyum anak bangsa. 93 tahun silam Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau Ki Hajar Dewantara mengagas Taman Siswa dengan dasar fundamental pendidikan nasional 104 tahun silam Raden Hadji Oemar said Tjokroaminoto atau H.O.S.T Tjokroaminoto mendirikan rumah ideology – dialogis sebagai bentuk awal pendidikan hingga melahirkan nama – nama besar seperti Semaoen, Alimin, Muso, Soekarno, Kartosuwiryo, bahkan Tan Malaka. Saat ini keinginan luhur para pendahulu tersebut belumlah benar – benar terwujud, karena Indonesia masih jauh tertinggal dalam hal pendidikan baik secara nilai dasar maupun terapan, semoga 2 mei 2015 tidak hanya dijadikan ceremonial dalam memperingati hari pendidikan nasional tetapi juga dijadikan titik balik,pijakan baru untuk kita berbenah membereskan cita-cita luhur UUD yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, dan semoga kita senantiasa termasuk golongan orang – orang terdidik dan mengamalkan pendidikannya. Selamat Hari Pendidikan Nasional ! ING NGARSO SUNG TULODO ING MADYO MANGUN KARSO TUT WURI HANDAYANI 2 Mei 2015 3:20 WIB Muhamad Ridwan’10

description

tugas

Transcript of Hardiknas

Page 1: Hardiknas

Setelah buruh bekerja dan menuntut kelayakan hingga diberikan ruang oleh sang pemangku kebijakan dengan meliburkan sehari secara acara nasional, kita harus masih ingat ada PENDIDIKAN yang harus dibenahi bersama.

Karena pendidikan tidak berbicara hari ini anda bekerja akhir bulan anda di gaji, pendidikan juga tidak sekedar berbicara bagaimana dapur ngebul atau perut terisi, tetapi pendidikan berbicara dengan tutur kata yang jauh lebih halus, bertindak dengan budi perkerti luhur, dan berpikir jauh lebih substansial.

Pendidikan adalah akar dari segala batang tubuh pergerakan, ranting untuk segala pijakan dalam berhubungan, napas untuk segala daun muda maupun yang sudah terlebih dahulu naik daun, serta buah untuk tiap senyum anak bangsa.

93 tahun silam Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau Ki Hajar Dewantara mengagas Taman Siswa dengan dasar fundamental pendidikan nasional 104 tahun silam Raden Hadji Oemar said Tjokroaminoto atau H.O.S.T Tjokroaminoto mendirikan rumah ideology – dialogis sebagai bentuk awal pendidikan hingga melahirkan nama – nama besar seperti Semaoen, Alimin, Muso, Soekarno, Kartosuwiryo, bahkan Tan Malaka.

Saat ini keinginan luhur para pendahulu tersebut belumlah benar – benar terwujud, karena Indonesia masih jauh tertinggal dalam hal pendidikan baik secara nilai dasar maupun terapan, semoga 2 mei 2015 tidak hanya dijadikan ceremonial dalam memperingati hari pendidikan nasional tetapi juga dijadikan titik balik,pijakan baru untuk kita berbenah membereskan cita-cita luhur UUD yakni mencerdaskan kehidupan bangsa, dan semoga kita senantiasa termasuk golongan orang – orang terdidik dan mengamalkan pendidikannya.Selamat Hari Pendidikan Nasional !

ING NGARSO SUNG TULODOING MADYO MANGUN KARSOTUT WURI HANDAYANI

2 Mei 20153:20 WIBMuhamad Ridwan’10