Hanlon Rumah Belakang
-
Upload
agra-cesarienne -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
description
Transcript of Hanlon Rumah Belakang
CONTOH MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH
berdasar metode HANLON KUANTITATIF
Setelah ditemukan masalah kegiatan.program (dengan menentukan hasil kegiatan,
dalam SPM, yang pencapaiannya < 100%), langkah selanjutnya adalah menentukan
prioritas masalah.
Misal masalah yang ditemukan sbb :
No Program Pencapaian (< 100%)
1. Cakupan kunjungan bumil k1 90,36%
2. Cakupan kunjungan bumil k4 95,65%
3. Jumlah seluruh peserta aktiv KB 96,17%
4 Balita yang naik berat badannya 97%
5. Cakupan ibu hamil yang diberi 90 tablet Fe 31%
6. Institusi yang dibina 65%
7. Jumlah TTU yang diperiksa 87%
8. TTU yang memenuhi syarat 81%
9. T2PM yang memenuhi syarat 77,78%
10. Rumah sehat 67%
11 Rumah yang mempunyai SPAL 95%
12. Cakupan suspek TB paru 94%
13. Penemuan kasus TB BTA 84,42%
14. Cak upan balita dengan pneumonia yang ditemukan
atau ditangani (sesuai standar)
0,83 %
15. Jumlah bumil yang mendapat TT 1 88,89%
16. Jumlah bumil yang mendapat TT 2 94,37%
17. DPT 1 92,72%
18. DPT 3 99,17%
19. POLIO 4 98,8%
20. HEPATITIS B1 TOTAL 92,72%
21 Hepatitis B2 88,32%
1
22 Hepatitis B3 99,175
23 Rumah tangga sehat 75%
24 Bayi yang mendapat ASI eksklusif 50%
25 Jumlah kader terlatih 91,04%
26 Pembentukan dokter kecil 52,33%
27 Pembinaan dokter kecil 97,96%
28 PSN disekolah 58,96%
29 UKGS tahap 3 28,57%
30 Pelayanan gangguan jiwa di Sarkes umum 4%
Untuk penentuan prioritas masalah dengan menggunakan metode Hanlon
Kuantitatif.
Kriteria dalam Hanlon Kuantitatif sbb ::
Kriteria A: Besarnya masalah
Kriteria B: Kegawatan masalah
Kriteria C: Kemudahan dalam penganggunalan
Kriteria D: Faktor PEARL
1. Kriteria A: Besarnya masalah
Besarnya masalah dapat ditentukan melalui langkah-langkah berikut:
Langkah 1:
Menentukan besar masalah dengan cara menghitung selisih presentasi pencapaian hasil
kegiatan dengan pencapaian 100%.
Contoh Program-program yang belum mencapai target
No Program Pencapaian (< 100%) Besarnya masalah
( 100 % - %
pencapaian)
1. Cakupan kunjungan bumil k1 90,36% 9,64%
2. Cakupan kunjungan bumil k4 95,65% 4,35%
2
3. Jumlah seluruh peserta aktiv KB 96,17% 3,83%
4 Balita yang naik berat badannya 97% 3%
5. Cakupan ibu hamil yang diberi 90
tablet Fe
31% 69%
6. Institusi yang dibina 65% 35%
7. Jumlah TTU yang diperiksa 87% 13%
8. TTU yang memenuhi syarat 81% 19%
9. T2PM yang memenuhi syarat 77,78% 22,22%
10. Rumah sehat 67% 33%
11. Rumah yang mempunyai SPAL 95% 5%
12. Cakupan suspek TB paru 94% 6%
13. Penemuan kasus TB BTA 84,42% 15,58%
14. Cakupan balita dengan pneumonia
yang ditemukan atau ditangani
(sesuai standar)
0,83 % 99,17%
15. Jumlah bumil yang mendapat TT 1 88,89% 11,11%
16. Jumlah bumil yang mendapat TT 2 94,37% 5,63%
17. DPT 1 92,72% 7,28%
18. DPT 3 99,17% 0,83%
19. POLIO 4 98,8% 1,2%
20. HEPATITIS B1 TOTAL 92,72% 7,28%
21 Hepatitis B2 88,32% 11,68%
22 Hepatitis B3 99,17% 0,83%
23 Rumah tangga sehat 75% 25%
24 Bayi yang mendapat ASI eksklusif 50% 50%
25 Jumlah kader terlatih 91,04% 8,96%
26 Pembentukan dokter kecil 52,33% 47,67%
27 Pembinaan dokter kecil 97,96% 2,04%
28 PSN disekolah 58,96% 41,04%
29 UKGS tahap 3 28,57% 71,43%
3
30 Pelayanan gangguan jiwa di Sarkes
umum
4% 96%
Langkah 2:
Menentukan kolom/kelas interval dengan Rumus Sturgess :
k = 1 + 3,3 Log n
Keterangan:
k = jumlah kolom/kelas
n = jumlah masalah
dalam contoh masukkan ke rumus : k = 1 + 3.3 log n
= 1 + 3.3 log 30
= 1 + 3,3 x 1,48 = 1 + 4,87 = 5,87 . 6 kelas
Langkah 3 :
Menentukan interval kelas dengan menghitung selisih besarnya masalah terbesar dengan
terkecil kemudian di bagi kelas/kolom
Nilai besar masalah : terbesar 99,17
terkecil 0,83
Interval : nilai terbesar – nilai terkecil
k
: 9 9,17 – 0,83 16,39
6
Langkah 4. Menentukan skala interval dan nilai tiap interval sesuai jumlah kolom/kelas.:
Kolom/Kelas Skala interval Nilai
Skala 1
Skala 2
Skala 3
Skala 4
Skala 5
Skala 6
0,83 - 17,21
17,22 - 33,60
33,61 - 50,49
50,00- 65,38
66,39 - 82,77
82,78 - 99,17
1
2
3
4
5
6
4
Langkah 3 : Menentukan nilai tiap masalah sesuai dengan kelasnya
Kriteria A: besarnya masalah
Masalah
Besarnya masalah terhadap presentase pencapaian
Nilai0,83 -
17,21
(1)
17,22 -
33,60
(2)
33,61 -
50,49
(3)
50,00-
65,38
(4)
66,39 -
82,77
(5)
82,78 -
99,17
(6)
1 X 1
2 X 1
3 X 1
4 X 1
5 X 5
6 X 3
7 X 1
8 X 2
9 X 2
Masalah
Besarnya masalah terhadap presentase pencapaian
Nilai0,83 -
17,21
(1)
17,22 -
33,60
(2)
33,61 -
50,49
(3)
50,00-
65,38
(4)
66,39 -
82,77
(5)
82,78 -
99,17
(6)
10 X 2
11 X 1
12 X 1
13 X 1
14 X 6
15 X 1
16 X 1
17 X 1
18 X 1
5
19 X 1
20 X 1
Masalah
Besarnya masalah terhadap presentase pencapaian nilai
0,83 -
17,21
(1)
17,22 -
33,60
(2)
33,61 -
50,49
(3)
50,00-
65,38
(4)
66,39 -
82,77
(5)
82,78 -
99,17
(6)
21 X 1
22 X 1
23 X 2
24 X 3
25 X 1
26 X 3
27 X 1
28 X 3
29 X 5
30 X 6
III.3.2 Kriteria B: kegawatan masalah
Kriteria ini dilakukan dengan cara menentukan keganasan, tingkat urgensi, dan
tingkat penyebaran/meluasnya tiap masalah dengan sistem scoring dengan score 1 – 5.
Keganasan dinilai sbb :
Sangat ganas : 5
Ganas : 4
Cukup ganas : 3
Kurang ganas : 2
Tidak ganas : 1
Tingkat urgensi dinilai sbb :
Sangat mendesak : 5
Mendesak : 4
6
No. Masalah Kegana
san
Tingkat
Urgensi
Tingkat
Penyeba
ran
Nilai
1 Cakupan kunjungan bumil k1 4 3 3 10
2 Cakupan kunjungan bumil k4 4 4 3 11
3 Jumlah seluruh peserta aktiv KB 3 3 2 8
4 Balita yang naik berat badannya 3 3 2 8
5 Cakupan ibu hamil yang diberi 90 tablet Fe 4 4 2 10
6 Institusi yang dibina 3 3 2 8
7 Jumlah TTU yang diperiksa 2 1 2 5
8 TTU yang memenuhi syarat 2 2 2 6
9 T2PM yang memenuhi syarat 3 2 2 7
10 Rumah sehat 3 3 3 9
11 Rumah yang mempunyai SPAL 2 3 3 8
12 Cakupan suspek TB paru 4 3 3 10
13 Penemuan kasus TB BTA 5 3 4 12
14 Cakupan balita dengan pneumonia yang ditemukan atau
ditangani (sesuai standar)
4 3 3 10
15 Jumlah bumil yang mendapat TT 1 2 3 4 9
16 Jumlah bumil yang mendapat TT 2 2 3 4 9
17 DPT 1 3 4 4 11
18 DPT 3 3 4 4 11
19 POLIO 4 3 4 4 11
20 HEPATITIS B1 TOTAL 3 4 4 11
21 Hepatitis B2 3 4 4 11
22 Hepatitis B3 3 4 4 11
23 Rumah tangga sehat 2 3 3 8
24 Bayi yang mendapat ASI eksklusif 2 3 3 8
25 Jumlah kader terlatih 2 2 2 6
26 Pembentukan dokter kecil 2 2 2 6
27 Pembinaan dokter kecil 2 2 2 6
7
28 PSN disekolah 3 3 4 10
29 UKGS tahap 3 3 3 2 8
30 Pelayanan gangguan jiwa di Sarkes umum 1 2 1 5
Cukup mendesak : 3
Kurang mendesak : 2
Tidak mendesak : 1
Tingkat penyebaran/meluasnya masalah dinilai sbb :
Sangat mudah menyebar/meluas : 5
Mudah menyebar/meluas : 4
Cukup menyebar/meluas : 3
Sulit menyebar/meluas : 2
Tidak menyebar/meluas : 1
Kriteria B. kegawatan masalah
III.3.3 Kriteria C. kemudahan dalam penganggulangan
Kemudahan dalam penganggulangan masalah di ukur dengan sistem scoring
dengan nilai 1 – 5 dimana:
Sangat mudah : 5
Mudah : 4
Cukup mudah : 3
Sulit : 2
Sangat sulit : 1
Tabel.14 Kriteria C ( kemudahan dalam penganggulangan)
8
No. Masalah Nilai
9
1 Cakupan kunjungan bumil k1 3
2 Cakupan kunjungan bumil k4 3
3 Jumlah seluruh peserta aktiv KB 4
4 Balita yang naik berat badannya 2
5 Cakupan ibu hamil yang diberi 90 tablet Fe 4
6 Institusi yang dibina 2
7 Jumlah TTU yang diperiksa 3
8 TTU yang memenuhi syarat 2
9 TP2M yang memenuhi syarat 2
10 Rumah sehat 2
11 Rumah yang mempunyai SPAL 2
12 Cakupan suspek TB paru 3
13 Penemuan kasus TB BTA 3
14 Cakupan balita dengan pneumonia yang ditemukan atau ditangani
(sesuai standar)
4
15 Jumlah bumil yang mendapat TT 1 4
16 Jumlah bumil yang mendapat TT 2 4
17 DPT 1 4
18 DPT 3 4
19 POLIO 4 4
20 HEPATITIS B1 TOTAL 4
21 Hepatitis B2 4
22 Hepatitis B3 4
23 Rumah tangga sehat 2
24 Bayi yang mendapat ASI eksklusif 3
25 Jumlah kader terlatih 2
26 Pembentukan dokter kecil 3
27 Pembinaan dokter kecil 3
28 PSN disekolah 3
29 UKGS tahap 3 2
10
30 Pelayanan gangguan jiwa di Sarkes umum 2
III.3.4 Kriteria D. PEARL faktor
Kelompok kriteria D terdiri dari beberapa factor yang saling menentukan dapat
atau tidak nya suatu program dilaksanakan, factor-faktor tersebut adalah:
Kesesuaian (Propriety)
Secara Ekonomis murah (Economic)
Dapat diterima (Acceptability)
Tersedianya sumber ( Resources availability)
Legalitas terjamin (Legality)
Tabel.15 Kriteria D. PEARL FAKTOR
Masalah P E A R L Hasil kali
1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1
4 1 1 1 1 1 1
5 1 1 1 1 1 1
6 1 1 1 1 1 1
7 1 1 1 1 1 1
8 1 1 1 1 1 1
9 1 1 1 1 1 1
10 1 1 1 1 1 1
11 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 1 1 1
13 1 1 1 1 1 1
14 1 1 1 1 1 1
15 1 1 1 1 1 1
16 1 1 1 1 1 1
11
17 1 1 1 1 1 1
18 1 1 1 1 1 1
19 1 1 1 1 1 1
20 1 1 1 1 1 1
21 1 1 1 1 1 1
22 1 1 1 1 1 1
23 1 1 1 1 1 1
24 1 1 1 1 1 1
25 1 1 1 1 1 1
26 1 1 1 1 1 1
27 1 1 1 1 1 1
28 1 1 1 1 1 1
29 1 1 1 1 1 1
30 1 1 1 1 1 1
III.3.5 Penilaian prioritas masalah
Setelah nilai dari kriteria A,B,C dan D didapat, hasil tersebut dimasukan dalam
formula nilai prioritas dasar ( NPD ) serta nilai prioritas total (NPT) untuk menentukan
prioritas masalah yang dihadapi:
NPD = (A+B) x C
NPT = (A+B) x C x D
Tabel.16 Urutan prioritas berdasarkan perhitungan Hanlon kuantitatif
No A B C D NPD NPT Urutan
Prioritas
1 1 10 3 1 33 33 XVI
2 2 11 3 1 39 39 XII
3 1 8 4 1 36 36 XIII
4 1 8 2 1 18 18 XXVII
12
5 1 10 4 1 44 44 IX
6 6 8 2 1 28 28 XVIII
7 1 5 3 1 18 18 XXV
8 1 6 2 1 14 14 XXIX
9 1 7 2 1 16 16 XXVIII
10 1 9 2 1 20 20 XXIII
11 1 8 2 1 18 18 XXVI
12 1 10 3 1 33 33 XVII
13 1 12 3 1 39 39 XV
14 1 10 4 1 44 44 VIII
15 1 9 4 1 40 40 X
16 5 9 4 1 56 56 II
17 3 11 4 1 56 56 I
18 1 11 4 1 48 48 VII
19 2 11 4 1 52 52 IV
20 2 11 4 1 52 52 III
21 1 11 4 1 48 48 V
22 1 11 4 1 48 48 VI
23 2 8 2 1 20 20 XXIV
24 3 8 3 1 33 33 XIV
25 1 6 2 1 14 14 XXX
26 3 6 3 1 27 27 XIX
27 1 6 3 1 21 21 XXII
28 3 10 3 1 39 39 XI
29 5 8 2 1 26 26 XX
30 6 5 2 1 22 22 XXI
Urutan Prioritas Masalah :
1. DPT 1
13
2. Jumlah bumil yang mendapat TT 2 x
3. HEPATITIS B1 TOTAL
4. POLIO 4
5. Hepatitis B2
6. Hepatitis B3
7. DPT 3
8. Cakupan balita dengan pneumonia yang ditemukan atau ditangani (sesuai standar)
9. Cakupan ibu hamil yang diberi 90 tablet Fe
10. Jumlah bumil yang mendapat TT 1
11. PSN disekolah
12. Cakupan kunjungan bumil k4
13. Jumlah seluruh peserta aktiv KB
14. Bayi yang mendapat ASI eksklusif
15. Penemuan kasus TB BTA
16. cakupan kunjungan bumil k1
17. Cakupan suspek TB paru
18. Institusi yang dibina
19. Pembentukan dokter kecil
20. UKGS tahap 3
21. Pelayanan gangguan jiwa di Sarkes umum
22. Pembinaan dokter kecil
23. Rumah sehat
24. Rumah tangga sehat
25. Jumlah TTU yang diperiksa
26. Rumah yang mempunyai SPAL
27. Balita yang naik berat badannya
28. T2PM yang memenuhi syarat
29. TTU yang memenuhi syarat
30. Jumlah kader terlatih
14
15