[HANDOUT] FGD 2 SEPTEMBER

3
FGD I3M MEDIA DAN TEKNOLOGI Video Mesum Artis Acara ‘Reality Show’ Status Facebook dan Twitter yang memicu kasus Hal yang disebutkan di atas adalah sebagian dari banyaknya tantangan bangsa yang besar ini. Bila kita menelaah lebih dalam, dapat kita lihat bahwa ada benang merah kasus-kasus tersebut dengan diskusi kita yang bertema Media dan Teknologi. Media dan teknologi kini tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain, namun apakah yang disebut ‘media’ di sini, dan apa yang kita sebut ‘teknologi’? Menurut Situs Wikipedia, media massa atau sering disebut sebagai media dalam pembicaraan sehari-hari, adalah jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat luas. Ada dua jenis media massa dewasa ini, yaitu media massa tradisional yang umumnya satu arah seperti koran, televisi, film, dan lain sebagainya. Seiring perkembangan teknologi komunikasi, muncul jenis media massa baru yaitu media massa modern, dimana media ini memiliki ciri khusus yaitu dua arah. Penerima pesan dapat memberikan umpan balik atas pesan yang ia terima secara langsung.

Transcript of [HANDOUT] FGD 2 SEPTEMBER

Page 1: [HANDOUT] FGD 2 SEPTEMBER

FGD I3M

MEDIA DAN TEKNOLOGI

Video Mesum Artis

Acara ‘Reality Show’

Status Facebook dan Twitter yang memicu kasus

Hal yang disebutkan di atas adalah sebagian dari banyaknya tantangan bangsa yang besar ini.

Bila kita menelaah lebih dalam, dapat kita lihat bahwa ada benang merah kasus-kasus tersebut

dengan diskusi kita yang bertema Media dan Teknologi. Media dan teknologi kini tidak dapat

dipisahkan antara satu dengan yang lain, namun apakah yang disebut ‘media’ di sini, dan apa

yang kita sebut ‘teknologi’?

Menurut Situs Wikipedia, media massa atau sering disebut sebagai media dalam pembicaraan

sehari-hari, adalah jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat luas.

Ada dua jenis media massa dewasa ini, yaitu media massa tradisional yang umumnya satu arah

seperti koran, televisi, film, dan lain sebagainya. Seiring perkembangan teknologi komunikasi,

muncul jenis media massa baru yaitu media massa modern, dimana media ini memiliki ciri

khusus yaitu dua arah. Penerima pesan dapat memberikan umpan balik atas pesan yang ia

terima secara langsung. Media memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan, yang pada

akhirnya ikut membentuk opini publik.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, tanpa teknologi, media tidak dapat berkembang

pesat. Dari situs yang sama, teknologi didefinisikan sebagai penggunaan dan pengetahuan

tentang alat, teknik, sistem, atau metode dan organisasi. Teknologi secara signifikan

mempengaruhi kehidupan manusia, dan membedakan kita dari spesies lain yang hidup di bumi

ini. Satu hal yang patut diingat adalah, teknologi tidak memiliki nilai positif maupun negatif,

namun setiap teknologi memiliki ‘budaya’nya sendiri.

Page 2: [HANDOUT] FGD 2 SEPTEMBER

Berbicara tantangan media dan teknologi, khususnya di Indonesia, adalah tentang ‘melek

media’, media literasi, serta terjadinya kesenjangan teknologi di bangsa ini.

Melek media berarti suatu keadaan dimana seseorang paham akan pembuatan sebuah media,

sehingga dia lebih berhati-hati dalam menyampaikan pesan melalui media tersebut. Seseorang

yang melek media tentunya tidak akan membuat status ‘bermasalah’, maupun menelan

mentah-mentah apa yang ditampilkan di layar kaca.

Di lain pihak, memang saat ini kita menikmati televisi, internet, Blackberry, Facebook…namun

berapa persen dari seluruh penduduk Indonesia yang telah menggunakan segala media

tersebut? Bagaimana dengan saudara kita yang ada di pulau terluar Indonesia? Bagaimana pula

dengan yang ada di desa terpencil? Hal ini lah yang menyebabkan kesenjangan teknologi di

Indonesia.

Suatu hal menarik adalah, seseorang yang mengalami kesenjangan teknologi umumnya

memiliki media literasi yang rendah, yang pada akhirnya menimbulkan kasus-kasus yang sudah

disebutkan di atas.

Keadaan ini menjadi tantangan kita, para warga ’Gajah Duduk’, untuk memecahkan dan

memberikan solusi aplikatif melalui gabungan dari kemampuan kita. Mengapa kita? Mengapa

tidak yang lain? Patut diingat bahwa menurut pengamatan penulis sejauh ini hanya Institut

Teknologi Bandung yang memiliki sains, teknologi, bisnis, dan seni di bawah satu atap.

Empat bidang ini sudah seharusnya mampu menyelesaikan tantangan media dan teknologi

bangsa ini.

Harapan inilah yang ikut mendorong diadakannya FGD I3M ini. Oleh karena itu mari duduk

bareng dan memberikan solusi bagi kemajuan kita bersama!

Salam inovasi!