FAKULTAS TEKNIK SIPILUNIVERSITAS NAROTAMA

S U R A B A Y A

S U R A B A Y A

MATA KULIAH

DESAIN TATA KOTA

Oleh:

Ir. Sri Utami Setyowati, MT

• LITERATURE :

• DIKTAT KULIAH :

PERANCANGAN DAN PERENCANAAN LOKAL.• PERENCANAAN KOTA SECARA TERPADU

oleh HEINZ FRICK.

• Planning.

Secara garis besar diartikan sebagai pembagian tanah untuk berbagai kegunaan dimana didalamnya termasuk penentuan lokasi bangunan dan ruang terbukanya, penyediaan service atau fasilitas pelayanan dan komunikasi yang diexpresikan dalam 2 dimensi.

BAB I PENDAHULUAN

• Urban Desain.

Secara garis besar diartikan sebagai pengkhususan lebih jauh dari planning dengan memberikan secara terperinci seperti perletakkan jalan, perletakkan bangunan dan unsur-unsur kota lainnya dengan pertimbangan efisiensi dan efek-efek visual.

• Building Desain.

Secara garis besar diartikan sebagai detail desain.

Ruang publik sebagai salah satu elemen perancangan kota (urban design) mempunyai fungsi-fungsi yang menjadi suatu kebutuhan dari sebuah kota. Ruang publik adalah seluruh ruangan yang tercipta/terbentuk di antara bangunan-bangunan di perkotaan dan lingkungan yang berada di sekitarnya. Ruang publik yang dimaksud adalah taman dan lapangan, jalur hijau kota, hutan dan semua elemen penyusunnya. Jalur pejalan kaki juga dapat digolongkan dalam ruang terbuka. Ruang terbuka kota merupakan area yang terbangun maupun tidak terbangun pada area kota dan memiliki fungsi untuk taman dan rekreasi, konservasi tanah dan sumber-sumber alam, serta tujuan pendidikan dan perlindungan terhadap nilai-nilai sejarah. Salah satu contoh adalah Alun-alun kota.

Alun-alun merupakan ruang terbuka sekaligus ruang publik yang merupakan bagian dari wilayah kota yaitu terbentuk dari konfigurasi massa bangunan-bangunan di lingkungan perkotaan tersebut. Alun-alun berfungsi melayani kebutuhan sosial masyarakat kota dan memberikan pengetahuan kepada pengunjungnya. Ruang publik ini dimanfaatkan untuk melakukan berbagai aktivitas dalam kehidupan masyarakat yang merupakan suatu tempat yang dapat memperkenalkan hal-hal dan pengalaman baru melalui interaksi, memberi makna serta kekuatan dalam kehidupan bermasyarakat. Pemanfaatan ruang terbuka oleh masyarakat sebagai tempat untuk bersantai, bermain, berjalan-jalan, dsb.

• Pelaksanaan perancangan merupakan suatu urutan pengambilan keputusan dari berbagai kemungkinan untuk menuju masa depan yang lebih baik organisasi masyarakat yang merupakan alat kontrol yang kuat terhadap penggunaan tanah.

• Ada satu pokok masalah yang penting yaitu bahwa planning itu menyangkut kegiatan “resource allocation”

adalah tenaga kerja, permodalan, bahan baku industri dan bahan pokok lainnya.

BAB IIPENGERTIAN PERANCANGAN

Kegiatan resource allocation ini sangat penting artinya dari hanya sekedar penentuan pola penggunaan tanah, disebabkan karena resource allocation itu merupakan sarana atau alat menuju pemerataan kemakmuran.

Dengan saran ini , idealnya , diharapkan tidak ada lagi istilah daerah minus dan daerah surplus

• Jelas sekarang bahwa karena planning merupakan rangkaian pengambilan keputusan dan kegiatan resource allocation maka :

• Kesimpulannya :

bahwa planning merupakan kegiatan yang politis.

• Politik atau haluan negara atau system pemerintahan suatu tempat, dengan jelas sangat mempengaruhi jalannya planning tempat tersebut.