Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

36
Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak Pertemuan 6 Desain Agregasi dan Tingkat Granularitas Arus dan Lalu Lintas Desain Tata Letak Ilustratif Metode Pemilihan Alternatif Lokasi

Transcript of Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

Page 1: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

Fasilitas Lokasi Dan DesainTata LetakPertemuan 6

• Desain Agregasi dan Tingkat Granularitas• Arus dan Lalu Lintas• Desain Tata Letak Ilustratif• Metode Pemilihan Alternatif Lokasi

Page 2: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

• Setiap organisasi/perusahaan logistik menggunakan suatu jaringan logistik untukmengembangkan, memproduksi, mendistribusikan, menjual, dan melayani produkserta menawarkan produk ke pasar dan klien yang ditargetkan.

• Jaringan logistik adalah konfigurasi dari semua titik dalam rantai pasokan yangmenghubungkan sumber dan tujuan bahan.

Pengantar

Page 3: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

• Suatu jaringan yang optimal terletak pada lokasi fasilitas dan rekayasa desaintata letak (perancangan fasilitas). Dimana setiap node jaringan harus diaturdan ditempatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kinerja jaringan.

• Desain lokasi dan tata letak berdampak pada produktivitas suatu bisnis,seperti kecepatan, kesederhanaan, kelincahan, ketahanan, dan kemampuanpersonalisasi.

• Perancangan lokasi fasilitas dan perancangan fasilitas saling terkait dan tidakdapat dipisahkan.

Pengantar

Page 4: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

RU

AN

G L

ING

KU

P

PE

RE

NC

AN

AA

N F

AS

ILIT

AS

PERANCANGAN FASILITAS

LOKASI FASILITAS

PERANCANGAN STRUKTUR BANGUNAN

PERANCANGANTATA LETAK

FASILITAS PRODUKSI

PERANCANGAN SISTEM PEMINDAHAN

MATERIAL

PERENCANAAN FASILITAS

(Facilities Planning)

Tompkins, et.al. 1996

Perancanganbangunan pabrikbeserta fasilitas

penunjangnya, misal: jaringan listrik, air, dll

Pengaturan letakmesin, peralatan

produksi, danfasilitas produksi

lainnya.

Pengaturan sistem pemindahan material, pergerakan personil,

dll.

Page 5: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

Desain jaringan adalah suatu keputusan strategis. Hal ini memiliki dampakjangka panjang pada kinerja rantai pasokan.

• Peran fasilitas : Apa peran yang dimainkan setiap fasilitas? proses apa yangharus dilakukan di setiap fasilitas?

• Nomor fasilitas dan lokasi : Berapa banyak yang akan dibangun? dimanafasilitas harus ditempatkan?

• Alokasi kapasitas : Berapa kapasitas yang harus dialokasikan untuk setiapfasilitas?

• Alokasi pasar dan pasokan : Pasar apa yang harus dilayani oleh setiapfasilitas? Sumber pasokan mana yang harus sesuai dengan setiap fasilitas?

Pengantar

Page 6: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

De

sa

inA

gr

eg

as

id

an

T

ing

ka

tG

ra

nu

lar

ita

s

Ilustrasi hierarki penyebaran jaringan lokasi fasilitas

Scandinavia

Japan

United States

Eastern Europe

• Perusahaan memproduksi modul inti di Skandinavia. • Modul inti ini disebarkan ke tiga pabrik perakitan produk regional, masing-masing berlokasi di

Amerika Serikat, Eropa Timur, dan Jepang. • Masing-masing perakit ini mempunyai pusat distribusi pasar.

Page 7: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

De

sa

inA

gr

eg

as

id

an

T

ing

ka

tG

ra

nu

lar

ita

s

Ilustrasi hierarki tata letak lokasi

• Pabrik perakitan Eropa Timur terletak di kota bagian, kav. 62-32. • Desain pabrik terdiri dari tujuh jenis zona :

• Zona fasilitas dipisahkan menjadi tiga jenis: administrasi (A), dua pabrik perakitan (F1 dan F2), danlaboratorium (L).

• Zona transportasi dibagi menjadi dua jenis: zona jalan (R) dan zona parkir dan transit (P). • Zona hijau (G) untuk pepohonan, area berumput, dan taman.• Zona ekspansi (E) untuk perluasan kegiatan lebih lanjut di masa mendatang.

Page 8: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

De

sa

inA

gr

eg

as

id

an

T

ing

ka

tG

ra

nu

lar

ita

s

Ilustrasi hierarki tata letak fasilitas

Pada pabrik perakitan F2, terdiri dari sejumlah pusat perakitan, produksi, dan distribusi, serta

kantor, ruang rapat, laboratorium, dan ruang perawatan pribadi.

Page 9: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

• Desain jaringan mempengaruhi biaya investasi dan operasional sertakecepatan respon terhadap permintaan pelanggan.

• Konfigurasi jaringan logistik harus mendukung strategi rantai pasokan.

• Strategi rantai pasokan dapat berfokus pada biaya atau daya tanggap.

a. fokus biaya : Jaringan yang dirancang sedemikian rupa sehinggamenghasilkan investasi dan biaya operasional yang rendah. konfigurasijaringan cenderung lebih terpusat dengan jumlah fasilitas yang lebihsedikit.

b. Responsiveness : Menempatkan fasilitas lebih dekat ke pasar untukbereaksi cepat terhadap perubahan kebutuhan pasar. lebih banyakfasilitas perlu dibangun dan inventaris lebih terdesentralisasi

Trade of f dalam desain jaringanlogist ik

Page 10: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

• Perencanaan lokasi fasilitas akan didahului oleh penetapan lokasi pabrik.

• Penetapan lokasi merupakan aktivitas pemilihan lokasi dimana fasilitas-fasilitas produksi harus ditempatkan.

1 . R UA N G L I N G K U P P E R E N C A N A A N LO K A S I FA S I L I TA S

URUTAN / TINGKAT KEPUTUSAN:

NATIONAL DECISION

REGIONAL DECISION

COMMUNITY DECISION

SITE DECISION

Stabilitas politik, sosial, ekonomi;Nilai tukar mata uang; . . .

Iklim; Konsentrasi pelanggan;Tingkat serikat pekerja; . . . . .

Ketersediaan sistem transportasi;Preferensi manajemen; . . . . .

Ukuran / biaya situs; Dampak lingkungan;Pembatasan zonasi; . . . . .

Page 11: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

a. Kota Besar (City)• Tenaga terampil sangat banyak dan labor cost tinggi• Fasilitas, sarana komunikasi & Transportasi tersedia secara layak• Supplier dekat dan komunikasi cepat• Pajak tinggi

b. Pinggiran Kota (Sub Urban)• Semi skilled labor/female labor mudah diperoleh, labor cost cukup tinggi• Pajak lebih rendah dibanding kota besar• Expansi Pabrik lebih dimungkinkan• Adanya kemungkinan timbulnya masalah lingkungan

c. Luar Kota (Country)•Lahan masih sangat murah•Tenaga kerja terampil sulit diperoleh, labor cost rendah•Pajak rendah•Jarak yang jauh dengan supplier, mempengaruhi pemenuhan material

Ko n dis i U mu m B eb erapa Ti p e L o kasi

Page 12: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

• Persoalan dimana suatu pabrik akan didirikan bukanlah suatu hal yang mudah untuk dipecahkan.

• Hal yang menjadi pertimbangan : Tingkat Pelayanan dan Operating Cost• Beberapa kondisi yang mempengaruhi penentuan lokasi pabrik, yaitu :

1. Perluasan pabrik (Ekspansi)2. Pemecahan pabrik kedalam sentral-sentral unit kerja (Desentralisasi)3. Kekurangan/tidak adanya bahan baku4. Faktor-faktor ekonomis (perubahan pasar, penyediaan tenaga kerja, dll)

• Kesalahan dalam penentuan lokasi:1. Kurangnya analisa/pertimbangan faktor terkait2. Besarnya pengaruh manajemen yang bersifat subyektif3. Pemilihan “Kampung halaman” atau lokasi sekitar tempat tinggal4. Kejenuhan suatu wilayah5. Sudah tersedianya lahan

P E N E NTUA N LO K A SI FA SI LI TAS

Page 13: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak
Page 14: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

2 . R UA N G L I N G K U P P E R E N C A N A A N FA S I L I TA S

Level

IGlobal

IISupra

IIIMacro

IVMicro

VSub-Micro

Activity Environment Output

Site Location &Selection

World orCountry

SitePlanning

BuildingLayout

Department orCell Layout

WorkstationDesign

Site

Building

Cell orDepartments

Workstation

Perencanaan Fasilitas melibatkan 5 tingkat perencanaan (Q. Lee, 1997)

Page 15: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

Tujuan Perancangan Tata Letak• Minimasi ongkos pemindahan material• Pemanfaatan ruang yang efisien• Eliminasi bottlenecks• Mengurangi waktu siklus manufaktur• Eliminasi pemborosan• Memudahkan kegiatan keluar-masuk dan penempatan dari material dan

produk• Memberikan fleksibilitas sehingga dapat beradaptasi terhadap perubahan

manufaktur dan bisnis

Page 16: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

De

raja

t a

gre

ga

si

da

lam

re

pre

se

nta

si

tata

le

tak

un

tuk

tu

jua

n d

es

ain

Page 17: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

Representasi Ruang

Page 18: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

• Aliran bahan dan sumber daya adalah kunci untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan tataletak atau keputusan lokasi.

• Arus (Flow) biasanya menentukan jumlah perjalanan setara yang akan ditempuh dari suatusumber ke tujuan per periode perencanaan.

• Aspek yang dipertimbangkan dalam penerapan desain:

1. Perjalanan aliran atau intensitas aliran.

Perjalanan aliran digunakan sebagai kriteria yang berhubungan dengan aliran utamauntuk mengevaluasi tata letak alternatif dan desain lokasi (Francis et al. 1992).Tujuannya adalah agar penyebaran entitas relatif sedemikian rupa sehingga perjalananyang dihasilkan untuk mempertahankan aliran seminimal mungkin.

2. Arus lalu lintas.

Lalu lintas aliran mengukur beban pada jaringan perjalanan, melalui intensitas aliranpada masing-masing node, segmen dan rute lorong terkait.

Arus dan Lalu Lintas Aliran

Page 19: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

METODE PEMILIHAN ALTERNATIF LOKASI

A. RANKING PROCEDUREMetode ini dipergunakan untuk problem yang bersifat kualitatif/subyektif, biasanya digunakan untukpermasalahan yang sulit untuk dikuantifikasikan dengan menggunakan pembobotan (Wi) kriteria penentu(i) dan pemberian skor terhadap alternatif (j) berdasarkan kriteria penentu (Yij).

Langkah-langkah rangking procedure :1. Tentukan alternatif-alternatif lokasi yang akan dipilih ( j )2. Identifikasi faktor-faktor penentu ( Yij ) yang relevan dalam penentuan lokasi pabrik.3. Pemberian bobot dari masing-masing faktor penentu berdasarkan derajat kepentingan ( Wi ).4. Pemberian skor (nilai) terhadap tiap alternatif lokasi ( j ) berdasarkan masing-masing faktor penentu

(Yij), Skala penilaian menggunakan nilai 0 – 10 point, dengan nilai 10 sebagai point terbesar,5. Tentukan total nilai dari masing-masing alternatif lokasi (Zj) dengan cara mengalikan bobot dari tiap

faktor penentu dengan skor dari tiap alternatif lokasi.

Zj = (Wi x Yij)Alternatif lokasi yang memiliki total nilai (Zj) terbesar sebagai alternatif terbaik yang dipilih,

Page 20: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

Contoh Soal :

PT, “X” ingin melakukan ekspansi pabrik dengan beberapa alternatif lokasi sbb :Alternatif lokasi 1 = SidoarjoAlternatif lokasi 2 = PasuruanAlternatif lokasi 3 = Krian

Terdapat 3 faktor penentu yaitu Ketersedian bahan baku, Tenaga Kerja dan Transportasi.

Dari ketiga faktor penentu tersebut diberikan bobot sbb :Ketersedian bahan baku = 40%Tenaga Kerja = 35% Total = 100%Transportasi = 25%

Page 21: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

Kemudian dengan menggunakan skor nilai antara 0 – 10 diberikan penilaian sbb:

Faktor Penentu Sidoarjo Pasuruan Krian

Ketersediaan bahan baku (40%) 8 5 7

Tenaga Kerja (35%) 7 8 4

Transportasi (25%) 9 7 8

Langkah selanjutnya adalah penentuan total nilai dari masing-masing alternatif lokasi :ZSidoarjo = (40% x 8) + (35% x 7) + (25% x 9) = 7,9ZPasuruan = (40% x 5) + (35% x 8) + (25% x 7) = 6,55ZKrian = (40% x 7) + (35% x 4) + (25% x 8) = 6,2

Sehingga dihasilkan total nilai terbesar adalah lokasi Sidoarjo dengan total nilai 7,9, sehingga Sidoarjo dipilih sebagai lokasi pendirian pabrik sebagai alternatif terbaik

Page 22: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

m : Jumlah alternatif lokasin : Jumlah daerah pemasaran atau sumber material(Xi , Yi) : Koordinat lokasi pabrik(aj , Bj) : Koordinat lokasi pasar atau sumber materialWj : Besar demand pada pasar atau jumlah source material yang tersedia

B. METODE ANALISA PUSAT GRAVITASI

Analisa pusat gravitasi dibuat dengan memperhitungkan jarak masing-masing lokasi sumber atau daerah pemasaran (j) dengan alternatif lokasi (i), Pada metode ini terdapat asumsi bahwa biaya produksi dan

distribusi untuk masing-masing lokasi adalah sama.

Rumus umum yang dipergunakan adalah :

Page 23: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

sumbu X (Km)

su

mb

u Y

(K

m)

Sumber A

(8,18)

Sumber B

(4,2)

Sumber C

(25,15)

Sumber D

(21,3)

Alternatif 1

(18,14)

Alternatif 2

(14,9)

Alternatif 3

(9,6)

Contoh Soal :Dalam suatu analisa kelayakan pendirian pabrik “Y” terdapat permasalahan dalam penentuan lokasi pabrik dengan beberapa alternatif lokasi seperti gambar dibawah ini.

Page 24: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

Sumber A memiliki kemampuan supplai sebanyak 10 Ton/hariSumber B memiliki kemampuan supplai sebanyak 8 Ton/hariSumber C memiliki kemampuan supplai sebanyak 12 Ton/hariSumber D memiliki kemampuan supplai sebanyak 4 Ton/hari

Permasalahan dari pabrik “Y” tersebut adalah menentukan alternatif yang terbaik dari 3 alternatif yang ada dengan mempertimbangkan 4 lokasi

sumber bahan baku.

Dari gambar diatas diketahui koordinat dari masing-masing alternatif lokasi dan sumber bahan baku yang ada, Sehingga dapat ditentukan titik berat dari masing-masing alternatif lokasi.

Page 25: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

Alternatif 1:SOLUSI PERMASALAHAN

)])314()2118[(4))1514()2518[(12)])214()418[(8)])1814()818[(10 22222222

1 alternatifZ

Alternatif 2:

])39()2114[(4])159()2514[(12])29()414[(8])189()814[(10 22222222

2 alternatifZ

Zalternatif 2 = {(34.205)+(34.525)+(43.405)+(18.439)= 130.575

Zalternatif 1 = {(34.058)+(52.154)+(24.495)+(22.804)= 133.511

Alternatif 3:

])36()219[(4])156()259[(12])26()49[(8])186()89[(10 22222222

3 alternatifZ

Zalternatif 3 = {(38.079)+(18.111)+(63.592)+(24.739)= 144.52

Sehingga dari total nilai diatas, alternatif 2 dapat dipilih sebagai alternatif terbaik karena memiliki nilai Z yang terkecil (minimum)

Page 26: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

PERMASALAHAN ALOKASI

Permasalahan utama dalam analisa alokasi adalah besarnya jumlah permintaan yangmengakibatkan terbatasnya supply yang dapat diberikan oleh sumber-sumber pemasok. Sepertiyang dideskripsikan pada gambar dibawah ini, jumlah supply sebesar 9900 ton/minggusedangkan jumlah pemintaan lebih banyak yaitu sebesar 11400 ton/bulan. Sehingga diperlukansuatu analisa pengalokasiaan supply tersebut ke beberapa demand, sehingga menimbulkan totalbiaya yang paling minimal.

S13000 ton/minggu

S22500 ton/minggu

S34400 ton/minggu

D1 2700 ton/minggu

D2 3400 ton/minggu

D3 3100 ton/minggu

D4 2200 ton/minggu

SUPPLYDEMAND

Page 27: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

Permasalahan Alokasi

Mengatasi masalah dengan meminimalisir atau memaksimalkan

fungsi linear terhadap adanya hambatan tipe kualitas

Pendekatan intuitif untukmemecahkan masalah dimana struktur

masalah dapat diintepretasikandengan cermat untuk mendapatkan

solusi yang beralasan.

Metode Progam Linear

Metode Heuristik

Page 28: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

1. METODE PROGRAM LINEAR

Metode ini mempresentatifkan permasalahan ke dalam bentuk tabel yang terdiri dari beberapa variabel perhitungan sbb:

a. Sumber (Source)

• ditunjukkan dengan kapasitas supplai dari masing-masing sumber tersebut untuk periode waktu tertentu.

• sumber ditunjukkan dengan notasi Fi.

• kapasitas sumber dinotasikan dengan Si.

b. Tujuan alokasi (Destination)

• menunjukkan lokasi dimana supplai akan didistribusikan.

• Tujuan alokasi dinotasikan sebagai Aj

• jumlah permintaan dari masing-masing tujuan alokasi dinotasikan dengan Dj.

Page 29: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

c. Biaya Transportasi per unit (Unit shipping cost).

• Biaya pengiriman untuk 1 unit produk (bisa juga dimasukkan sebagai biaya produksi per unit) dari sumber i ke tujuan j, dinotasikan sebagai Cij.

d. Alokasi supplai (distribusi)

• Besarnya jumlah pengiriman barang (alokasi) per route/sel adalah variabel yang akan ditentukan dalam analisa ini.

• dinotasikan sebagai Xij.

e. Total biaya transportasi.

• Total biaya transportasi merupakan kriteria pokok dalam analisa alokasi ini, Total biaya transportasi diformulasikan sebagai : Z =Cij x Xij

Page 30: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

Untuk lebih memperjelas notasi-notasi variabel diatas, dibawah ini ditampilkan sel matrik untuk penyelesaian permasalahan alokasi dengan program linear.

SUMBERTUJUAN Kapasitas

A1 A2 A3 A4

F1 X11 ?

$ C11

X12 ?

$ C12

X13 ?

$ C13

X14 ?

$ C14

S1

F2 X21?

$ C21

X22 ?

$ C22

X23 ?

$ C23

X24 ?

$ C24

S2

F3 X31 ?

$ C31

X32 ?

$ C32

X33 ?

$ C33

X34 ?

$ C34

S3

Permintaan D1 D2 D3 D4 Si = Dj

Zmin = Cij x Xij

SEL MATRIK

Page 31: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

Aplikasi metode-metode program linear dapat digunakan untuk permasalahan sbb:1. Distribusi supply dari beberapa sumber untuk beberapa lokasi tujuan (permintaan)2. Pemilihan lokasi atau penempatan fasilitas3. Penentuan pemenuhan demand (estimasi) terhadap kapasitas produksi.

Kondisi yang harus terpenuhi dalam metode program linear :1. Pengalokasian harus feasible, sesuai dengan batasan supply & demand,2. Alokasi memenuhi seluruh kemungkinan alokasi (sel matrik)(i+j-1)3. Alokasi pada sel matrik tidak membentuk lintasan tertutup,

Page 32: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

• Metode ini bertujuan meminimumkan biaya total untuk alokasi/distribusisupplai produk untuk setiap tujuan alokasi. Metode ini cukup sederhana dancepat dalam penyelesaian alokasi.

• Prinsip metode heurustic adalah alokasi demand sebesar-besarnya pada lokasisumber yang memberikan biaya transportasi yang sekecil-kecilnya secaraberturut-turut.

2. METODE HEURISTICLEAST COST ASSIGNMENT ROUTINE METHOD

Page 33: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

Contoh soal :Pada sel matrik dibawah ini diketahui adanya permintaan sebesar 10,000 ton dari 4buah lokasi permintaan dengan kemampuan supplai yang sama besar dari 3 buahsumber. Dengan menggunakan metode heuristic akan ditentukan besarnya alokasi kesel tertentu sbb :

SUMBERTUJUAN

KapasitasA1 A2 A3 A4

F1

$ 10 $ 8 $ 5 $ 62400 ton

F2

$ 5 $ 2 $ 6 $ 34000 ton

F3

$ 9 $ 7 $ 4 $ 73600 ton

Permintaan 2300 ton 3400 ton 2500 ton 1800 ton 10000 ton

Page 34: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

Langkah Penyelesaian

SUMBERTUJUAN

KapasitasA1 A2 A3 A4

F1 1200$ 10 $ 8 $ 5

1200$ 6

2400 ton(6) (4)

F2

$ 53400

$ 2 $ 6600

$ 34000 ton

(1) (2)

F3 1100$ 9 $ 7

2500$ 4 $ 7

3600 ton(5) (3)

Permintaan 2300 ton 3400 ton 2500 ton 1800 ton 10000 ton

Z = (1.200x$10) + (1.100x$9) + (3.400x$2) + (2.500x$4) + (1.200x$6) + (600x$3)= $47.700

Page 35: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

• Prinsip dari metode ini adalah : “alokasi pertama pada sel kiri atas, kemudian alokasihorizontal ke sel kanan dan kemudian vertikal kebawah, dst....”

• Contoh:

SUMBERTUJUAN

KapasitasA1 A2 A3 A4

F1 2300$ 10

100$ 8 $ 5 $ 6

2400 ton(1) (2)

F2

$ 53300

$ 2700

$ 6 $ 34000 ton

(3) (4)

F3

$ 9 $ 71800

$ 41800

$ 73600 ton

(5) (6)

Permintaan 2300 ton 3400 ton 2500 ton 1800 ton 10000 ton

Z = (2.300x$10)+(100x$8)+(3.300x$2)+(700x$6)+(1.800x$4)+(1.800x$7) = $ 54.400

METODE NORTHWEST- CORNER RULE

Page 36: Fasilitas Lokasi Dan Desain Tata Letak

LatihanJumlah permintaan (demand) untuk produk A sebesar 15.000 ton dari 4 lokasi.

Demand tersebut dapat terpenuhi melalui 3 sumber supply (kapasitas pemasok dan

biaya transportasi dapat dilihat pada matrik dibawah). Tentukan alokasi supply dan

demand produk A sehingga didapatkan biaya total yang minimum.

SUMBERTUJUAN

KapasitasA1 A2 A3 A4

F1

$8 $6 $6 $44700 ton

F2

$6 $4 $5 $84500 ton

F3

$5 $7 $3 $65800 ton

Permintaan 4500 ton 4300 ton 3400 ton 2800 ton 15000 ton