Hand Out Materi Kesetimbangan Kimia

4
A. MATERI PEMBELAJARAN Pergeseran Kesetimbangan Suatu sistem dalam keadaan setimbang cendrung mempertahankan kesetimbangannya, sehingga bila ada pengaruh dari luar maka sistem tersebut akan berubah sedemikian rupa agar segera diperoleh keadaan kesetimbangan lagi. Seorang kimiawan berkebangsaan Perancis, Henri Le Chatelier, menemukan bahwa “Jika reaksi kimia yang setimbang menerima perubahaan keadaan (menerima aksi dari luar), reaksi tersebut akan menuju pada kesetimbangan baru dengan suatu pergeseran tertentu untuk mengatasi perubahan yang diterima (melakukan reaksi sebagai respon terhadap perubahan yang diterima)”. Hal ini disebut Prinsip Le Chatelier.Ada tiga faktor yang dapat mengubah kesetimbangan kimia, antara lain : 1. Pengaruh Perubahan Konsentrasi Terhadap Kesetimbangan Perhatikan reaksi pembentukan gas amonia berikut : N 2(g) + 3H 2(g) 2NH 3(g) H = -92 Kj Aksi yang diberikan Arah pergeseran N 2 ditambah N 2 dikurangi Ke kanan (produk bertambah) Ke kiri (produk berubah menjadi reaktan) H 2 ditambah H 2 dikurangi Ke kanan (produk bertambah) Ke kiri (produk berubah menjadi

Transcript of Hand Out Materi Kesetimbangan Kimia

Page 1: Hand Out Materi Kesetimbangan Kimia

A. MATERI PEMBELAJARAN

Pergeseran Kesetimbangan

Suatu sistem dalam keadaan setimbang cendrung mempertahankan kesetimbangannya,

sehingga bila ada pengaruh dari luar maka sistem tersebut akan berubah sedemikian rupa

agar segera diperoleh keadaan kesetimbangan lagi.

Seorang kimiawan berkebangsaan Perancis, Henri Le Chatelier, menemukan

bahwa “Jika reaksi kimia yang setimbang menerima perubahaan keadaan (menerima

aksi dari luar), reaksi tersebut akan menuju pada kesetimbangan baru dengan suatu

pergeseran tertentu untuk mengatasi perubahan yang diterima (melakukan reaksi sebagai

respon terhadap perubahan yang diterima)”.

Hal ini disebut Prinsip Le Chatelier.Ada tiga faktor yang dapat mengubah

kesetimbangan kimia, antara lain :

1. Pengaruh Perubahan Konsentrasi Terhadap Kesetimbangan

Perhatikan reaksi pembentukan gas amonia berikut :

N2(g)+ 3H2(g)  ↔  2NH3(g)  H = -92 Kj

Aksi yang diberikan Arah pergeseran

N2 ditambah

N2 dikurangi

Ke kanan (produk bertambah)

Ke kiri (produk berubah menjadi reaktan)

H2 ditambah

H2 dikurangi

Ke kanan (produk bertambah)

Ke kiri (produk berubah menjadi reaktan

NH3 ditambah

NH3 dikurangi

Ke kiri (produk berubah menjadi reaktan)

Ke kanan (produk bertambah)

Jika konsentrasi salah satu zat ditambah, maka sistem akan bergeser dari arah zat

tersebut.Jika konsentrasi salah satu zat dikurangi, maka sistem akan bergeser ke arah zat

tersebut.

Page 2: Hand Out Materi Kesetimbangan Kimia

2. Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Kesetimbangan

Secara kualitatif pengaruh suhu dalam kesetimbangan kimia terkait langsung

dengan jenis reaksi eksoterm atau reaksi endoterm. Reaksi eksothermis adalah reaksi

bersifat spontan, tidak memerlukan energi melainkan justru menghasilkan energi(H

reaksi negatif), sedangkan Reaksi endothermis adalah reaksi yang membutuhkan energi/

kalor untuk  bisa bereaksi(H positif). Sistem kesetimbangan yang bersifat eksothermis

ke arah kanan dan endothermis ke arah kiri.

Jika suhu dinaikkan, maka reaksi akan bergeser ke kiri yaitu reaksi yang bersifat

endothermis. Sebaliknya bila suhu reaksi diturunkan maka reaksi akan bergeser ke

kanan yaitu reaksiyang bersifat eksothermis. Menaikan suhu, sama artinya kita

meningkatkan kalor atau menambah energi ke dalam sistem, kondisi ini memaksa kalor

yang diterima sistem akan dipergunakan, oleh sebab itu reaksi semakin bergerak menuju

arah reaksi endoterm. Begitu juga sebaliknya.

3. Pengaruh Perubahan Tekanan atau Volume Terhadap Kesetimbangan

Pada proses Haber Reaksi terjadi dalam ruangan tertutup dan semua spesi

adalah gas. Sehingga Perubahan tekanan dan volume hanya berpengaruh pada sistem

kesetimbangan antara fasa gas dengan gas. Sedang sistem kesetimbangan yang

melibatkan fasa cair atau padat, perubahan tekanan dan volum dianggap tidak ada.

Menurut hukum gas ideal, bahwa tekanan berbanding lurus dengan jumlah mol

gas dan berbanding terbalik dengan volum. Jika tekanan diperbesar maka jumlah mol

juga bertambah, dan  volume akan mengecil maka kesetimbangan akan bergeser ke arah

reaksi yang jumlah molnya lebih kecil. Begitu juga sebaliknya jika tekanan diperkecil

maka jumlah mol juga akan kecil, dan  volume akan besar maka kesetimbangan akan

bergeser ke arah reaksi yang jumlah molnya lebih besar.Perhatikan reaksi berikut :

N2(g)+ 3H2(g)  ↔  2NH3(g)  H = -92 kJ

Jika tekanan diperbesar (volume mengecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke

arah kanan, sebab jumlah molnya lebih kecil yaitu 2 mol.

Jika tekanan dikurangi (volume bertambah), maka kesetimbangan akan bergeser ke

kiri,karena jumlah molnya lebih besar yaitu 4 mol

Page 3: Hand Out Materi Kesetimbangan Kimia

Dengan demikian, dengan meningkatkan tekanan akan (mengurangi volume

ruangan) pada campuran yang setimbang menyebabkan reaksinya bergeser ke sisi

yang mengandung jumlah molekul gas yang paling

sedikit. Sebaliknya, menurunkan tekanan (memperbesar volume ruangan) pada

campuran yang setimbang menyebabkan reaksinya bergeser ke sisi yang mengandung

jumlah molekul gas yang paling banyak. Sementara untuk reaksi yang tidak

mengalami perubahan jumlah molekul gas (mol reaktan = mol produk), faktor

tekanan dan volume tidak mempengaruhi kesetimbangan kimia.