HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

30
HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

description

HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN. Penyakit adalah penyebab tanaman menjadi sakit. Tanaman dikatakan sakit jika ada perubahan seluruh atau sebagian organ-organ tanaman yang menyebabkan terganggunya kegiatan fisiologisnya, atau sakit adalah penyimpangan dari keadaan normal. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Page 1: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Page 2: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Penyakit adalah penyebab tanaman menjadi sakit.Tanaman dikatakan sakit jika ada perubahan seluruh atau sebagian organ-organ tanaman yang menyebabkan terganggunya kegiatan fisiologisnya, atau sakit adalah penyimpangan dari keadaan normal

Penyebab sakit ini bermacam-macam :seperti bakteri, cendawan, virus, kekurangan ataukelebihan air, kekurangan atau kelebihan unsur hara ataukarena tanaman mendapatkan stress lingkungan misalnyasuhu lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin.

Page 3: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Hama adalah organisme yang mengganggu atau

merusak tanaman sehingga pertumbuhan dan

perkembangannya terganggu.Tanaman yang dirusak tersebut misalnya kol,

sawi,selada,tomat, terung, jagung, jeruk, mangga.

Sementara itu,binatang yang merusak atau hama

diantaranya adalah bermacam-macam ulat, belalang, siput, bekicot, serangga dan

sebagainya.Hama dan penyakit merupakan organisme parasit.

Page 4: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Penyakit akibat virus pada tanaman kacang

Akibat serangan cendawan Erysiphechichoracearum De Cand padasemangka. Cendawan ini selainmenyerang tanaman Cucurbitaceae jugamangga dan tembakau; (b) Penyakit busukakar pada tanaman kacang tanah.

Page 5: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Kerugian petani jagung diakibatkan (a)serangan jamur dan juga (b) ulat.

Kutu putih yang ditemukan padapermukaan bawah daun Aglaonema.

Ulat yang menyerang tanaman Anthurium, sehingga menyebabkan daun tidak lagi cantik

Page 6: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

1. WerengWereng adalah sejenis kepik yang menyerangtumbuhan dan menyebabkan daun dan batangmenjadi berlubang-lubang.Tanda-tanda Serangannya :daun akan menguning, kering, dan akhirnya

matiWereng dapat dikendalikan secara kimiawi,misalnya dengan penyemprotan menggunakaninsektisida.

Page 7: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

2. GangsirGangsir merupakan binatang yang seringmenyerang tanaman yang masih muda, Gigitangangsir menyebabkan tanaman mati karenabatangnya putus atau patah. Potongan pangkalbatang itu biasanya tidak dimakan tapi hanyadiputus.Pencegahan yang dapat dilakukan antara lain

dengantidak menanam bibit yang terlalu muda karena

disukaigangsir. Adapun pengendalian terhadap gangsir dapat

dilakukandengan menyiram larutan insektisida pada liang

gangsirkemudian ditutup dengan tanah.

Page 8: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

3. TikusTikus merupakan hama tanaman yang sangat

merugikanpetani karena hal-hal sebagai berikut.a. Menyerang tanaman pada masa persemaian,

pertumbuhan, pembungaan, panen, hingga masa penyimpanan.

b. Sulit dikendalikan karena memiliki daya adaptasi yang baik.

c. Memiliki kemampuan berkembang biak yang tinggi dan

penyebarannya cepat. Tikus betina dapat melahirkan 4 sampai dengan 12 anak dalam satu siklus reproduksi.

d. Memakan bagian tanaman seperti biji-bijian, umbi tanaman, dan buah. Selain itu, tikus juga merusak batang tanaman.

Page 9: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Pengendalian tikus dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut.

a. Pemberian racun tikus yang bersifat akut. Racun ini jika termakan oleh tikus dapat membunuh tikus hanya dalam beberapa jam.

b. Gropyokan, yaitu memburu dan membunuh tikus secara beramai-ramai dalam sebuah desa atau wilayah kelompok tani.

c. Emposan, yaitu dengan membakar campuran belerang dan jerami diarahkan ke dalam liang tikus. Sebelumnyalubang-lubang yang ada ditutup agar tidak ada tikus yang lari keluar melalui lubang lain.

d. Pengendalian biologis dilakukan dengan melepaskan musuh alami, misalnya burung hantu, kucing, dan ular sawah.e. Penanaman padi secara serentak, yaitu agar serangan tikus tidak memusat pada salah satu wilayah persemaian.

Page 10: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

4. Lalat buahLalat buah biasanya menyerang tanaman pada waktu

musim hujan.Lalat betina menusuk buah-buahan dengan alat peletak

telur untukmemasukkan telurnya ke dalam daging buah.Telur akan

menetasdan menjadi belatung yang memakan buah tersebut

sehingga buahakan busuk dan rusak.Pengendalian lalat buah dapat dilakukan dengan cara

sebagaiberikut.a. Sanitasi lingkungan dengan membersihkan semua buah

yang rontok.b. Pemasangan perangkap berupa sex pheromon.c. Penyemprotan insektisida secara berselang-seling.

Penyemprotan dilakukan pada pagi hari ketika masih ada embun. Gbr. Lalat buah menempel pada perangkap

Page 11: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

5. Walang sangitWalang sangit merupakan serangga hama tanaman padi. Setiap Kali bertelur, serangga betina dapat menghasilkan

100200 butir telur. Telur-telur tersebut diletakkan pada daun

benderatanaman padi. Telur yang telah menetas akan menjadi nimfa

yangberwarna hijau dan berangsur-angsur menjadi coklat. Nimfa

danimago menyerang buah padi yang sedang matang susu

dengancara menghisap cairan buah sehingga menyebabkan buah

menjadihampa. Pengendalian terhadap wereng coklat dapat dilakukan

dengancara menanam secara serentak, sanitasi tanaman yang

terserang,atau dengan penyemprotan insektisida dengan dosis yang

sesuai.

Page 12: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

6. ArtonaHama ini temasuk lepidoptera (kupu yang merusak tanaman

ketika stadialarva). Artona menjadi hama bagi tanaman kelapa. Ulat yang

baru menetasmenyerang dengan menimbulkan gejala serangan titik-titik

pada daun. Setelahagak besar, ulat menimbulkan gejala serangan garis-garis

pada daun.Selanjutnya, ulat yang cukup besar memakan daun kelapa

berikut tulangdaunnya sehingga daun kelapa hanya tinggal lidinya saja.

Pengendalian terhadap artona dilakukan dengan memangkas daun kelapa yang

sudah terserang agar ulat dan kepompongnya ikut terbuang. Pengendalian

hayati dengan melepas parasit Apanteles artonae. Pada areal pertanaman yang

luas dapat dilakukan penyemprotan dengan larutan insektisida yang bersifat

sistemik atau racun perut. Artona catoxantha

Page 13: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Upaya pengendalian dan pemberantasan hamatanaman secara garis besar dapat dilakukan melaluidua macam cara, yaitu secara kimiawi dan secara biologi.

1. Pengendalian secara kimiawia. Insektisida digunakan untuk memberantas serangga (insekta).b. Larvasida digunakan untuk memberantas larva (ulat).c. Fungisida digunakan untuk memberantas jamur (fungi).d. Algasida digunakan untuk memberantas ganggang (algae).e. Rodentisida digunakan untuk memberantas Tikus (Rodensia)f. Herbisida digunakan untuk memberantas tanaman pengganggu

(Gulma)

Dampak penggunaan pestisida antara lain sebagai berikut.a. Dapat membunuh hewan lain yang sebenarnya bermanfaat bagimanusia.b. Apabila masuk ke dalam bahan makanan dapat bersifat racun

sehingga membahayakan kesehatan manusia.c. Dapat merusak keseimbangan ekosistem

Page 14: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Ada juga pengendalian hama secara kimiawi dengan

Menggunakan sistem fumigasi.

Fumigasi adalah cara pengendalian hama dengan

menggunakan gas beracun Methyl Bromide (CH3Br).

Dengan dosis yang sesuai, fumigasi dapat membunuh

rayap, tikus, kumbang, ngengat, dan lainlain.Fumigasi memiliki tingkat penetrasi yang tinggi

dandapat membunuh semua tingkat perkembangan

hamatanpa mengotori bahan atau tanaman yang

difumigasi.

Page 15: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

2. Secara biologiPemberantasan hama secara biologi

merupakanupaya pengendalian hama tanaman denganmenggunakan agen pemangsa alami

(predator).Contoh berbagai hewan pemangsa hamatanaman antara lain lebah penyengat, semutrangrang, dan burung hantu.a. Ulat kupu artona diberantas dengan hewan

semacam lebah penyengat.b. Kutu loncat diberantas dengan

semutrangrang.c. Tikus diberantas dengan burung hantu.

Page 16: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

B. GulmaGulma adalah tanaman pengganggu tanaman budi daya.Berbeda dengan hama dan penyakit tanaman, pengaruh

yangdiakibatkan oleh gulma tidak terlihat secara langsung dan

berjalanlambat. Namun, secara keseluruhan kerugian yang

ditimbulkansangat besar. Gulma mampu berkompetisi kuat dengan

tanamanbudi daya untuk memenuhi kebutuhan unsur hara, air,

sinarmatahari, udara, dan ruang tumbuh. Contohtumbuhan yang termasuk gulma, yaitu rumput teki,

tanaman pakupakuan, dan enceng gondok.Beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya kerugianakibat persaingan antara tanaman budi daya dengan

gulma

Page 17: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

1. Pertumbuhan tanaman terhambat sehingga waktu mulai berproduksi lebih lama.

2. Penurunan kuantitas dan kualitas hasil produksi.

3. Gulma dapat menjadi sarang hama dan penyakit.

4. Pengendalian gulma membutuhkan biaya yangmahal.

Cara pengendalian gulma dilakukan melalui dua cara,

yaitu:1. Cara tradisional dengan mencabuti gulma

secara langsung.2. Cara modern dengan menyemprot

menggunakan herbisida.

Page 18: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Penyakit TanamanPenyakit tanaman dapat menyebabkan terganggunya daya tahan

tubuh tanamanterhadap pengaruh luar. Secara umum, penyakit tanaman disebabkan oleh virus, bakteri, dan

jamur.Berbagai contoh penyakit tanaman antara lain sebagai berikut.a. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) CVPD adalah penyakit yang merusak pembuluh tapis batang

tanaman jeruk. Penyakit CVPD disebabkan oleh virus.b. TMV (Tobacco Mozaic Virus) TMV adalah virus mosaik yang menyerang tanaman tembakau.

Daun tanaman tembakau yang terserang virus mosaik menjadi berwarna belang

hijau muda sampai hijau tua. Ukuran daun menjadi relatif lebih kecil dibandingkan dengan ukuran daun normal. Apabila tanaman muda terserang virus ini, pertumbuhan tanaman terhambat dan akhirnya kerdil.

c. Penyakit bulai Penyakit ini biasanya menyerang tanaman jagung. Penyebabnya

adalah jamur dengan penyebaran menggunakan spora yang diterbangkan

oleh angin.

d. Penyakit virus belang Penyakit ini biasanya menyerang tanaman kedelai. Penyebabnya

adalah virus dengan penyebaran melalui perantaraan angin.

Page 19: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Penyakit kerdil rumputPenyakit ini biasanya menyerang tanaman padi. Penyebabnyavirus dengan penyebaran melalui perantaraan hama wereng.Pengendalian penyakit ini dilakukan dengan jalan mengendalikanhewan perantaranya, yaitu wereng. Cara pengendalian tersebut antara lain sebagai berikut.1) Menanam padi yang tahan terhadap hama wereng (VUTW).2) Memutuskan daur perkembangbiakan wereng dengan jalan mengupayakan rotasi tanaman, yaitu menanam dua jenis tanaman di satu lahan secara bergantian.3) Menanam padi secara serentak dalam areal yang luas dengan jenis padi yang ditanam sama. Hal ini dilakukan agar

pemanenan dapat dilakukan serentak dalam satu waktu. Dengan demikian,

terdapat tenggang waktu, yaitu tidak terdapatnya tanaman padi sama sekali

sehingga hama wereng tidak memperoleh makanan dan akhirnya mati.

4) Membunuh wereng secara langsung menggunakan insektisida dengan

dosis yang tepat. Dosis yang tepat sangat penting supaya hama wereng

dapat diberantas tanpa mengganggu keseimbangan ekosistem.

Page 20: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Gejala umum dan cara parasit menyerang tumbuhan.Dalam prosesnya bibit penyakit yang menyerang tumbuhan

akanmenunjukkan gejala-gejala yang spesifik berdasar jenisnya. Berdasarkan klasifikasinya penyebab penyakit tumbuhan

dapat dibedakan menjadi antara lain : Virus, bakteri, fungi,

nematoda.

A. Virus Gejala umum tanaman terserang Virus :Pertumbuhan tanaman terhambat, ujung pucuk tanaman

merun Cing (ketimun), timbul getah pada jaringan kayu, dan kulitbersisik (pada jeruk), daun menggulung keatas (pada

tomat).Seluruh bagian tanaman menjadi kerdil termasuk akarnya.Seluruh daun tampak pucat menguning dan juga mahkota bunganya. Pada daun terdapat bercak mosaik sel daun yang

matiberselang seling dengan daun yang normal.Tulang daunmenguning.

Page 21: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Penanggulangan virus tanaman yang mewabah pada jenis tanaman tertentu biasanya dilakukan dengan cara pemunahan jenis tersebut, atau diganti dengan jenis yang lain, sehingga virus akan kesulitan mencari makanan dan akhirnya punah perlahan lahan.

Page 22: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

B. Fungi (jamur).

Gejala umum tanaman terserang jamur :Terdapat pembusukan kering yang diawali dengan

bercak berupa lingkaran kekuningan lalu menjadi coklat muda atau tua.

Bagian tanaman yang terserang bercak mengering , robek dan mati.

Buah yang mengalami pembusukan kering kulitnya cekung dan berbelah-belah.

batang berwarna hitam lembab dan mengeluarkan getah coklt dari kulit.

Pada daun, ranting, batang terdapat tepung berwarna putih atau berwarna bercak hitam.

Pada batang, cabang atau ranting terlihat adanya kerak berwarna merah atau merah jambu.

Buah dipohon cepat masakkulitnya berwarna kuning tetapi isi buahnya busuk.

Pangkal batang adan akar busuk selanjutnya tanaman terlihat layu.

Page 23: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Penyakit-penyakit pada tanaman:

1. TMV (Tobacco Mozaik Virus)Menyerang daun tembakau bercak-bercak putih

2. Pyricularia oryzaeMenyerang ruas batang dan butir padi

3. Penyakit embun tepungMenyerang biji yang berkecambah

4. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration)Menyerang pembuluh floem dari jeruk

5. Rebah kecambah Menyerang leher akar pada kecambah disebabkan cendawan Rhizoctonia solani

Page 24: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

TMVTMV

Page 25: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Penyakit jamur Pyricularia oryzaePenyakit jamur Pyricularia oryzae

Page 26: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Penyakit jamur Penyakit jamur Peronospora parasiticaPeronospora parasitica

Page 27: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Peyakit rebah kecambahPeyakit rebah kecambah

Page 28: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Terima Kasih

Page 29: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Briveta : tidak sesuai dg dosis ? Apa efek sampingnya ? Resisten ?

Sita : biologi atau kimia ? Efeknya bgi lingkungan ? Sex pheromon ?

Rita : menanggulangi hama bekicot ?

Page 30: HAMA DAN PENYAKIT PADA TUMBUHAN

Sex pheromone, yaitu perangkap ngengat (kupu-kupu) jantan. Sex pheromone merupakan aroma yang dikeluarkan serangga betina dewasa yang dapat menimbulkan rangsangan sexual (birahi) pada serangga jantan dewasa untuk menghampiri dan melakukan perkawinan sehingga membuahkan keturunan. Salah satu jenis sex pheromone yang ada di Indonesia adalah "Ugratas" (buatan Taiwan) atau Ulat Grayak Berantas Tuntas berwarna "merah" sangat efektif untuk dijadikan perangkap kupu-kupu dewasa dari ulat grayak (S. litura). Cara pemasangan Ugratas merah ini adalah dimasukkan ke dalan botol bekas aqua volume 500 cc yang diberi lubang kecil untuk tempat masuknya kupu-kupu jantan. Untuk 1 hektar kebun cabai cukup dipasang 5-10 buah Ugratas merah, dengan cara digantungkan sedikit lebih tinggi di atas tanaman cabai. Daya tahan (efektivitas) Ugratas ini + 3 minggu, dan tiap malam bekerja efektif sebagai perangkap ngengat jantan. Keuntungan penggunaan Ugratas ini antara lain : aman bagi manusia dan ternak, tidak berdampak negatif terhadap lingkungan, dapat menekan penggunaan insektisida, tidak menimbulkan kekebalan hama, dan dapat memperlambat perkem-bangan hama tersebut.