HALUSINASI.PPT
-
Upload
asriadi-bugis -
Category
Documents
-
view
309 -
download
78
Transcript of HALUSINASI.PPT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN :
GANGGUAN SENSORI PERSEPSI HALUSINASI
Oleh : Asriadi, S. Kep., Ners.
ASKEP PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI ASKEP PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI HALUSINASIPERSEPSI HALUSINASI
PENGERTIANPENGERTIAN
Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa dimana pasien mengalami perubahan sensori persepsi: merasakan sensori palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan atau penghiduan
Halusinasi adalah persepsi klien terhadap lingkungan tanpa stimulus yang nyata, artinya klien menginterpretasikan sesuatu yang nyata tanpa stimulus / rangsangan dari luar
PROSES TERJADINYA HALUSINASI
1. RENTANG RESPON KOPING ( Proses Informasi Dalam Otak)
Masukan Informasi
Proses di Otak
Respon Perilaku
Sensori InternalBiokimiaEmosi
Sensori EksternalPenglihatanPendengaranPerabaanPengecapanPengciuman
Perhatian pada informasi yg masuk
Daya ingat Pembelajaran Diskriminasi
informasi Interpretasi Pengorganisasian
informasi menjadi respon
Proses Kognitif Persepsi Respon Emosi Gerakan
Motorik Respon Sosial
Rentang Respon Neurobiologik
Adaptif Maladaptif
Pikiran logis
Persepsi Akut
Emosi Konsisten dgn pengalaman
Perilaku cocok
Hubungan sosial harmonis
Kadang – kadang proses pikir terganggu
Ilusi
Emosi berlebihan
Perilaku yang tidak biasa
Menarik diri
Waham
Halusinasi
Kerusakan proses emosi
Perilaku tdk terorganisasi
Isolasi sosial
Tanda Dan Gejala
Jenis Halusinasi Data Objektif Data SubjektifHalusinasi Pendengaran Bicara atau ketawa sendiri
Marah-marah tanpa sebabMengarahkan telinga ke arah
tertentuMenutup telinga
Mendengar suara atau kegaduhan
Mendengar suara yg mengajak bercakap-cakap
Mendengar suara yg menyuruh melakukan sesuatu yg berbahaya
Halusinasi Penglihatan Menunjuk-nunjuk kearah tertentu Ketakutan kepada sesuatu yg tdk
jelas
Melihat bayangan, sinar bentuk geometris, bentuk kartoon, melihat hantu atau monster
Halusinasi Penghidu Menghidu seperti sedang membaui bau – bauan tertentu
Menutup hidung
Membaui bau – bauan seperti bau darah, urine, fases kadang2 bau itu menyenangkan
Halusinasi Pengecap Sering meludahMuntah
Merasakan rasa seperti darah, urine atau fases
Halusinasi Perabaan Menggaruk – garuk permukaan kulit
Menyatakan ada serangga di permukaan kulit
Merasa tersengat listrik
Diagnosa Keperawatan
Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi Perencanaan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi
TGLDIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN
TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
1 2 3 4 5
Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi
Pasien
1. Pasien Mengenali halusinasi yg di alaminya
2. Pasien dapat mengontrol halusinasinya
3. Pasien mengikuti progrm pengobatan secara optimal
Stelah …, pertemuan pasien dapat menyebutkan isi, waktu, frekuensi, si- tuasi pencetus, perasaan dan mampu memperagakan cara dalam mengontrol halusinasi
S.P 1
1. Bantu pasien mengenal halusinasi :
Isi Waktu terjadinya Frekuensi Situasi Pencetus Perasaan saat terjadi
halusinasi
2.Latih Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
Tahapan tindikannya meliputi :
Menjelaskan cara menghardik halusinasi
Lanjutan………………………………………..
TGLDIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN
TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
1 2 3 4 5
Memperagakan cara menghardik
Meminta pasien memperagakan ulang
Memantau penerapan cara ini, beri penguatan perilaku pasien
3. Memasukan dalam jadwal kegiatan pasien
Setelah …. Pertemuan pasien mampu menyebutkan kegiatan yg sudah dilakukan dan mampu memperagakan cara bercakap – cakap dengan orang lain
S.P. 2
1. Evaluasi kegiatan yg lalu (SP 1)
2. Melatih berbicara / bercakap dgn orang lain saat halusinasi muncul
3. Masukan dalam jadwal kegiatan pasien
Lanjutan………………………………………..
TGLDIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN
TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
1 2 3 4 5
Setelah …… Pertemuan pasien mampu mnyebutkan kegiatan yg sudah dilakukan dan mampu menuat jadwal kegiatan sehari – hari & mampu memperagakannya
S.P. 3
1. Evaluasi Kegiatan yg lalu (SP. 1 & 2 )
2. Melatih kegiatan agar halusinasi tdk muncu:
Tahapannya : Menjelaskan
pentingnya aktivitas yg teratur u/ mengatasi halusinasi
Mendiskusikan aktivitas yg biasa dilakukan oleh pasien
Melatih pasien melakukan aktivitas
Menyusun jadwal aktivitas sehari-hari sesuai dgn aktivitas yg telah dilatih ( dari bangun pagi sampai tdr mlm)
Memantau pelaksanaan jadwal kegiatan, berikan penguatan terhadap perilaku pasien yg (+)
Lanjutan………………………………………..
TGLDIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN
TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
1 2 3 4 5
Setelah …… Pertemuan pasien mampu mnyebutkan kegiatan yg sudah dilakukan dan mampu menyebutkan manfaat dari program pengobatan
S.P. 4
1. Evaluasi Kegiatan yg lalu (SP. 1, 2 & 3 )
2. Tanyakan program pengobatan.
Jelaskan pentingnya penggunaan obat pd gangguan jiwa.
Jelaskan akibat bila tidak digunakan sesuai program
Jelaskan akibat bila putus obat
Jelaskan cara mendapatkan obat / berobat
3. Jelaskan pengobatan (5 B)
4. Latih pasien minum obat
5. Masukan dalam jadwal
Lanjutan………………………………………..
TGLDIAGNOSA
KEPERAWATAN
PERENCANAAN
TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
1 2 3 4 5
Keluarga :
Dapat merawat pasien di rumah dan menadi sistem pendukung yg efektif untuk pasien
Setelah …… Pertemuan keluarga mampu menjelaskan tentang halusinasi
S.P. 1
1. Identifikasi masalah keluarga dalam merawat pasien.
2. Jelaskan tentang halusinasi Pengertian halusinasi Jenis halusinasi yg dialami
pasien Tanda & gejala halusinasi Cara mwrawat pasien
halusinasi ( cara berkomunikasi, pemberian obat & pemberian aktivitas kpd pasien)
Sumber-sumber pelayanan kesehatan yg bisa dijangkau
3. Bermain peran cara merawat
4. Rencana tindak lanjut keluarga , jadwal keluarga u/ merawat pasien
Lanjutan………………………………………..
TGLDIAGNOSA
KEPERAWATAN
PERENCANAAN
TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
1 2 3 4 5
Setelah …… Pertemuan klg mampu menyebutkan kegiatan yg sudah dilakukan dan mampu memperagakan cara merawat pasien serta mampu membuat RTL
S.P. 3
1. Evaluasi kemampuan klg (SP. 2)
2. Latih klg merawat pasien
3. RTL keluarga / jadwal klg untuk merawat pasien
Setelah …… Pertemuan klg mampu menyebutkan kegiatan yg sudah dilakukan dan mampu melaksanakan Follow Up rujukan
S.P. 4
1. Evaluasi kemampuan klg
2. Evaluasi Kemampuan Pasien.
3. RTL keluarga : Follow Up Rujukan