Halitosis.ppt

12
HALITOSIS (Bau Mulut)

description

halitosis

Transcript of Halitosis.ppt

  • HALITOSIS(Bau Mulut)

  • TERMINOLOGIHalitosis: bau nafas yang tidak enak, terlepas dari manapun asalnya. Diketahui penyebabnya, halitosis fisiologis atau patologis (oral atau extra oral)Pseudo-halitosis: tidak ada bukti yang objektif membuktikan adanya bau mulut, tetapi pasien merasa memiliki bau mulutHalitophobia: pasien percaya bahwa dia memiliki bau mulut, walaupun tidak ada bukti objektif untuk membuktikannya setelah diberikan perawatan.

  • Halitosis bukanlah penyakit, namun merupakan gejala dari kondisi patologis oral atau sistemikPenyebab utama halitosis dikarenakan adanya pengeluaran volatile sulphur compounds (VSC) dari napas.VSC dikeluarkan karena adanya aktifitas pembusukan dari bakteri anaerob di roangga mulut atau hidung.

  • HALITOSIS ORALFaktor-faktor penyebab:1. Bakteri yang menghasilkan bahan penyebab bau mulutContoh : Porphyromonas ginggivalis, Prevotella intermedia, Fusbobacterium nucleatum, Treponema dentcola, Veillonela alcalescens

    2. Substrat penyebab bau mulutAktifits proteolitik bakteri pada substrat yang mengandung sulfur menghasilkan VSC

  • 3. Bahan penyebab bau mulut itu sendiri

    Greenman J, Scully C.Halitosis (breath odor).[Internet]2008[cited 2014 April 14];48():66-75.Available from:Periodontology 2000.

  • Greenman J, Scully C.Halitosis (breath odor).[Internet]2008[cited 2014 April 14];48():66-75.Available from:Periodontology 2000.

  • HALITOSIS EKSTRA ORALDengan adanya gangguan metabolik, agen penyebab bau mulut bersirkulasi dalam darah dan dikeluarkan melalui udara paru-paru menjadi udara ekspirasi (blood borne)

    Greenman J, Scully C.Halitosis (breath odor).[Internet]2008[cited 2014 April 14];48():66-75.Available from:Periodontology 2000.

  • DIAGNOSISOrganoleptic measurementSuatu tes bau mulut berdasarkan persepsi subjektif pemeriksa Dilakukan dengan mencium napas pasien melalui tabung dan membuat skor tingkat bau mulut.Bedakan bau dari hidung dan mulut dengan meminta pasien menutup mulut dan hidungnya secara bergantian.

  • Coil JM, Yaegaki K. Examination, Classification, and Treatment of Halitosis; Clinical perspectives. [Internet]. 2000 [cited 2014 April 14]; 66(5):257-261.Available from: Journal of the Canadian Dental Association.

  • Gas chromatography (gold standard)Dilakukan dengan alat flame photometric detector.Spesifik untuk mendeteksi sulfur di udara dalam rongga mulutSebagai gold standard untuk halitosis karena dapat secara spesifik mengukur kadar VSC, penyebab utama bau mulutTidak praktis unutuk penggunaan sehari-hari.Sulphide monitoringDigunakan untuk memonitor kadar total sulfur di dalam udara rongga mulut pasienKebanyakan tidak dapat membedakan jenis sulfurnya dan tidak dapat mendeteksi bahan volatile kelas yang lain.

  • KLASIFIKASICoil JM, Yaegaki K. Examination, Classification, and Treatment of Halitosis; Clinical perspectives. [Internet]. 2000 [cited 2014 April 14]; 66(5):257-261.Available from: Journal of the Canadian Dental Association.

  • PENANGANAN HALITOSIS BERDASARKAN KLASIFIKASICoil JM, Yaegaki K. Examination, Classification, and Treatment of Halitosis; Clinical perspectives. [Internet]. 2000 [cited 2014 April 14]; 66(5):257-261.Available from: Journal of the Canadian Dental Association.