HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

84
BUKU PEDOMAN PROGRAM MAGISTER HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2020

Transcript of HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Page 1: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

BUKU PEDOMAN

PROGRAM MAGISTER HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2020

Page 2: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

ii

PIMPINAN FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Prof. Dr. Retno Saraswati, S.H., M.Hum.

NIP. 19671119 199303 2 002

DEKAN FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Dr. Tri Laksmi Indreswari, S.H., M.H

NIP. 19708230 00003 2 001

WAKIL DEKAN BIDANG AKADEMIK & KEMAHASISWAAN

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Solechan, S.H., M.H.

NIP. 19670914 199303 1 002

WAKIL DEKAN BIDANG SUMBER DAYA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Page 3: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

iii

PIMPINAN PROGRAM MAGISTER HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Dr. Joko Setiyono, S.H., M.Hum.

NIP. 19660607 199203 1 001

KETUA PROGRAM

MAGISTER HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Dr. Ratna Herawati, S.H., M.H.

NIP. 19830320 200812 2 002

SEKRETARIS PROGRAM

MAGISTER HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Page 4: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

iv

KATA PENGANTAR

Puji Sukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga buku pedoman Program

Magister Hukum ini dapat kami selesaikan setelah melalui beberapa kali perbaikan. Buku

pedoman ini berisi panduan tentang proses belajar dan mengajar di Program Magister Hukum,

Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Buku ini memberikan informasi tentang kegiatan

akademik bagi mahasiswa, dosen, pengelola, serta pihak lain yang berkepentingan.

Akhir kata, ucapan terimakasih kami sampaikan kepada para pihak atas kerjasamanya dalam

penyusunan buku pedoman ini. Dengan harapan buku pedoman ini dapat bermanfaat bagi seluruh

civitas akademika Program Magister Hukum, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Semarang, Januari 2020

Ketua Program Studi

Dr. Joko Setiyono, S.H., M.Hum.

NIP. 19600607 198603 2 004

Page 5: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

v

DAFTAR ISI

PIMPINAN FAKULTAS HUKUM ……………………………………………………...ii

PIMPINAN PROGRAM MAGISTER HUKUM ……………………………………………...iii

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………...iv

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………v

BAB I PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI ………………………………1

A. Sejarah Singkat ………………………………………………………………1

B. Visi Misi ………………………………………………………………………1

C. Tujuan ………………………………………………………………………1

D. Profil dan Deskripsi Lulusan ………………………………………………2

E. Capaian Pembelajaran Lulusan ………………………………………………3

F. Jenis Program ………………………………………………………………5

G. Struktur Organisasi ………………………………………………………5

H. Kemahasiswaa ………………………………………………………………8

BAB II PROSES PENDIDIKAN ………………………………………………………9

A. Penerimaan Mahasiswa Baru ………………………………………………9

B. Masa Studi ……………………………………………………………. 11

C. Beban Studi ……………………………………………………………. 15

D. Penilaian ……………………………………………………………………. 15

E. Evaluasi Hasil Belajar ……………………………………………………. 16

F. Penentuan Kelulusan dan Wisuda ……………………………………………. 17

BAB III PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ……………………………………. 18

A. Perkuliahan ……………………………………………………………. 18

B. Magang ……………………………………………………………………. 34

C. Publikasi Mahasiswa ……………………………………………………. 34

D. Penulisan Tesis ……………………………………………………………. 44

LAMPIRAN …………………………………………………………………………………… 49

A. FLOWCHART …………………………………………………………………………… 49

B. SISTEMATIKA …………………………………………………………………………… 51

C. FORMAT PERNYATAAN …………………………………………………………… 75

D. COVER …………………………………………………………………………………… 77

Page 6: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 1

BAB I PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI

A. Sejarah Singkat

Program Magister Hukum, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang merupakan

Program Magister yang diselenggarakan sejak tahun 1982 dalam bentuk Kegiatan Pengumpulan

Kredit (KPK) UI-UNDIP. Berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdikbud No.155/DIKTI/KEP/1993

tentang Pembentukan Program Magister Hukum di Universitas Diponegoro Semarang, maka

Program Magister Hukum, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro sejak tahun 1993

diselengarakan secara mandiri untuk kelas Reguler dan tahun 2004 membuka kelas Reguler II.

Program Magister Hukum, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro juga mengadakan

kerjasama dengan Departemen Kehakiman, Kejaksaan, Departemen Dalam Negeri, POLDA,

UMM, dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sejak Tahun 2006 menerima Mahasiswa

Beasiswa Unggulan (HET-HKI) dengan dana dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

dimana Mahasiswa berkesempatan untuk Double Degree dan Sit in di beberapa Universitas

Mitra Luar Negeri (University of Wisconsin, USA; Universiti Kebangsaan, Malaysia; Erasmus

University Rotterdam, Belanda; Radboud University Nijmngen, Belanda; National University of

Singapore; Flinders University, Adelaide, Australia; Leiden University, Belanda;

Chulalongkorn University, Thailand; San Carlos University, Cebu, Philipina)

B. Visi Misi

1. Visi

Unggul dalam pembaharuan dan pengembangan hukum berbasis riset dalam rangka

menunjang tujuan pembangunan nasional.

2. Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi hukum tingkat magister dengan pengembangan

kompetensi melalui kurikulum yang fleksibel.

2. Menyelenggarakan dan mempelopori pendidikan dan penelitian hukum yang

berorientasi pada pembaharuan dan pengembangan hukum.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam memecahkan persoalan-

persoalan hukum di masyarakat.

C. Tujuan

Tujuan Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Undip adalah:

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan unggul dalam pengembangan dan

pembaharuan ilmu hukum.

Page 7: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 2

2. Terselenggaranya proses pembelajaran yang berkualitas dan menghasilkan lulusan yang

memiliki keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif.

D. Profil dan Deskripsi Lulusan

No PROFIL LULUSAN DESKRIPSI PROFIL LULUSAN

1 Akademisi Ilmu

(Legal Reformer)

1. Mampu menjelaskan pemikiran teoritik Ilmu Hukum

2. Memiliki keterampilan komunikasi lisan dan tulisan.

3. Memiliki kemampuan untuk mengurai abstraksi teori

dalam studi ilmu hukum

4. Memiliki kemampuan memformulasi pengembangan

ilmu hukum

5. Mampu untuk merancang konsep hukum di masa yang

akan datang atau ius constituendum (legal reformer)

6. Mampu bertindak sebagai fasilitator dalam kegiatan

belajar-mengajar.

7. Mampu mengoperasikan media teknologi informasi.

8. Mampu berinteraksi dan bekerjasama dengan pihak lain.

2 Peneliti Ilmu Hukum

(Legal Researcher)

1. Mampu menjelaskan beragam metode dan teknik

penelitian ilmu hukum

2. Mampu menjelaskan pemikiran konseptual tentang

metodologi riset.

3. Mampu merancang dan melakukan penelitian bidang

ilmu hukum

4. Mampu melaksanakan tahapan-tahapan dalam proses

penelitian bidang ilmu hukum

5. Mampu untuk mengelola riset untuk pengembangan

ilmu hukum

6. Mampu menerapkan pemikiran teoritik ilmu hukum

sesuai dengan bidang ilmu hukum yang diteliti

7. Mampu menerapkan metode dan teknik penelitian ilmu

hukum

8. Mampu mengoperasikan media teknologi informasi

9. Mampu berinteraksi dan bekerjasama dengan pihak lain.

3 Profesional Ilmu

Hukum (Legal

Drafter, Policy Maker,

Legal Official, Legal

Officer, Legal Advisor,

Legal Problem Solver)

1. Mampu membuat dan merancang instrument dan

dokumen hukum (legal drafter)

2. Mampu membuat dan merancang kebijakan hukum

(policy maker)

3. Mampu melaksanakan pekerjaan aparat penegak hukum

4. Mampu melaksanakan pekerjaan konsultan hukum

5. Mampu membuat perencanaan sampai pelaksanaan

pekerjaan profesional bidang ilmu hukum korporasi,

kenegaraan, pidana dan internasional

6. Mampu memecahkan permasalahan hukum di

masyarakat

7. Mampu mengoperasikan media teknologi informasi

8. Mampu berinteraksi dan bekerjasama dengan pihak lain.

Page 8: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 3

E. Capaian Pembelajaran Lulusan

Program : Magister Hukum

Jenis: Akademik/Profesi/Vokasi, Jenjang: S2

SIKAP

A1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

A2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

moral, dan etika.

A3 Memiliki jati diri bangsa.

A4 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila.

A5 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa.

A6 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain.

A7 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

A8 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

A9 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

A10 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

A11 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

A12 Menerapkan prinsip-prinsip etika dalam profesi ilmu hukum dan keuangan.

Program : Magister Hukum

Jenis: Akademik, Jenjang: S2

PENGETAHUAN

K1

Menguasai teori hukum dan filsafat hukum secara mendalam dan utuh sehingga dapat

menjadi landasan berpikir kritis terhadap pengembangan dan penerapan hukum positif di Indonesia.

K2

Mengusai bidang pembaharuan hukum pidana, hukum ekonomi dan bisnis, hukum

kenegaraan dan hukum internasional secara mendalam dan utuh, sebagai pengembangan bidang-bidang hukum dasar dan hukum terapan.

K3 Menguasai cara berpikir ilmiah dalam pengembangan ilmu hukum dan terapan.

K4 Mengusai metode penelitian hukum normatif atau sosiologis, baik dengan pendekatan

inter atau multi disipliner.

K5 Menguasai teknik publikasi ilmiah.

Page 9: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 4

Program : Magister Hukum

Jenis: Akademik, Jenjang: S2

KETRAMPILAN UMUM

PU1

Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui

penelitian ilmiah, dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajiannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan

etika ilmiah dalam bentuk tesis, dan mempublikasikan tulisan dalam jurnal ilmiah

terakreditasi tingkat nasional dan mendapatkan pengakuan internasional berbentuk presentasi ilmiah atau yang setara.

PU2

Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat atau industri yang relevan melalui

pengembangan pengetahuan dan keahliannya.

PU3

Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media

kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas.

PU4

Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek penelitiannya dan

memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan

interdisiplin atau multidisiplin.

PU5

Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental terhadap informasi dan

data.

PU6 Mampu mengelola, mengembangkan, dan memelihara jaringan kerja dengan kolega,

sejawat di dalam lembaga dan komunitas yang lebih luas.

PU7 Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.

PU8 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Program : Magister hukum

Jenis: Akademik, Jenjang: S2

KETRAMPILAN KHUSUS

PK1

Mampu menyusun konsep penyelesaian masalah hukum

dengan mengembangkan, dan/atau melalui pengembangan ilmu hukum dan hukum

positif, serta melakukan penalaran hukum.

PK2 Mampu merumuskan ide secara argumentatif dan kreatif di bidang ilmu hukum dan/atau hukum positif.

PK3 Mampu menguasai ketrampilan mediasi dan negosiasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan.

PK4 Kemampuan menguasai bahasa hukum, komunikasi hukum dan sistem informasi

teknologi yang menunjang pengembangan ilmu hukum dan penerapannya.

PK5

Disipliner, secara mandiri atau kolaboratif, sehingga menghasilkan produk

penelitian yang menjadi bagian dari peta penelitian bidang ilmu hukum dan/atau Hukum Positif Indonesia.

Page 10: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 5

F. Jenis Program

Program Magister Hukum, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro adalah salah satu Program

Magister yang mendidik dan menghasilkan lulusan yang unggul dalam pembaharuan dan

pengembangan hukum berbasis riset dalam rangka menunjang pembangunan nasional.

Gelar Magister Hukum (MH) pada Program Magister Hukum, Fakultas Hukum Universitas

Diponegoro, diberikan setelah mahasiswa menyelesaikan kurikulum dengan 42 sks (satuan

kredit semester) yang dapat ditempuh dalam masa studi sekurang kurangnya 3 (tiga) semester

paling lama 4 (empat) tahun atau 8 (delapan) semester. Selama mengikuti perkuliahan

mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan perkuliahan dengan toleransi ketidakhadiran

25% dari jumlah tatap muka atau 75% jumlah kehadiran.

Program Magister Hukum, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, memiliki jenis program

By Course dan By Research, yang terdiri dari Program Kajian :

1. Pembaharuan Hukum Pidana

2. Hukum Ekonomi dan Bisnis

3. Hukum Kenegaraan

4. Hukum Internasional

5. Ilmu Hukum

G. Struktur Organisasi

Program Magister Hukum Universitas Diponegoro merupakan Program Magister dibawah

Fakultas Hukum Universitas Diponegoro dengan struktur organisasi mengacu pada Peraturan

Pemerintah No. 52 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Diponegoro yang merupakan

pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan akademik dan pengembangan program sesuai dengan

tujuan Universitas Diponegoro. Berikut ini Struktur Organisasi Program Magister Hukum,

Fakultas Hukum Universitas Diponegoro:

Page 11: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 6

Page 12: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 7

a. Unsur Pimpinan Program Magister Hukum, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

terdiri dari seorang Ketua Program dan seorang Sekretaris Program. Pimpinan Program

bertanggung jawab kepada Dekan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Syarat sebagai

Ketua Program Magister Hukum, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro adalah dosen

tetap mempunyai pendidikan S3 dan jabatan fungsional minimal Lektor Kepala dan

memiliki kemampuan dalam mengelola Program Magister Hukum, Fakultas Hukum

Universitas Diponegoro, sedangkan untuk Sekretaris mempunyai pendidikan S3 dan jabatan

fungsional minimal Lektor. Segala keputusan Program diputuskan secara kolektif melalui

musyawarah dalam rapat Program yang dipimpin oleh Ketua/Sekretaris Program sehingga

keputusan rapat bersifat adil dan transparan. Rapat Program dilaksanakan secara regular

sekurang-kurangnya sebulan sekali.

b. Sekretariat terdiri dari tenaga administrasi akademik dan administrasi keuangan.

Administrasi akademik di Program dilaksanakan oleh lima orang staf administrasi

akademik, masing-masing ditugaskan pada bidang pelaksanaan belajar mengajar, kegiatan

penyelenggaraan program dan sistem informasi akademik, perpustakaan, serta pelayanan

publik dan mahasiswa. Tujuan pendistribusian tugas tersebut untuk meningkatkan kualitas

dan efektifitas. Tugas administrasi keuangan dilaksanakan oleh dua staf administrasi

keuangan yang masing-masing bertugas melaksanakan kegiatan administrasi keuangan dan

membantu penyusunan usulan rencana anggaran. Staf administrasi keuangan bertanggung

jawab kepada Pimpinan Program. Administrasi keuangan dilaksanakan secara transparan

dan bertanggung jawab. Sekretariat dibantu oleh pembantu umum yang menangani

pengelolaan sarana dan prasarana untuk kelancaran proses penyelenggaraan Program.

c. Gugus Penjaminan Mutu (GPM) bertugas memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan

kegiatan baik akademik maupun administratif, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas

dan akuntabilitas. Hasil evaluasi secara berkala selain diserahkan ke Program untuk ditindak

lanjuti juga dilaporkan ke Tim Penjaminan Mutu Fakultas Hukum (TPM Fakultas Hukum

Universitas Diponegoro).

d. Pelaksana akademik adalah dosen Program Magister Hukum, Fakultas Hukum Universitas

Diponegoro. Syarat Dosen Program Magister Hukum, Fakultas Hukum Universitas

Diponegoro salah satunya adalah berkompetensi dan berpendidikan S3. Pelaksanaan

kegiatan akademik Program Magister Hukum, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

berpedoman pada Peraturan Akademik Bidang Pendidikan Program Pascasarjana

Universitas Diponegoro.

Page 13: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 8

Tata Kerja

a. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Program Magister Hukum Fakultas Hukum

Universitas Diponegoro wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi.

b. Ketua Program Magister Hukum, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro bertanggung

jawab mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan.

c. Ketua Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro wajib melakukan

pengawasan dan pembinaan bagi tenaga kependidikan sesuai dengan peraturan yang

berlaku.

d. Ketua Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro bertanggung

jawab kepada pimpinan fakultas.

H. Kemahasiswaan

Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro memiliki organisasi

kemahasiswaan dengan nama Ikatan Mahasiswa Magister Ilmu Hukum (IMMIH) yang dibentuk

berdasarkan SK Dekan. Organisasi tersebut secara rutin melakukan kegiatan baik yang bersifat

akademik maupun non akademik. Setiap kegiatan kemahasiswaan yang bersifat akademik (ujian

proposal, ujian hasil penelitian, ujian tesis, seminar nasional dan internasional, forum group

discussion) wajib menggunakan atribut resmi Program Magister Hukum Fakultas Hukum

Universitas Diponegoro.

Page 14: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 9

BAB II PROSES PENDIDIKAN

A. Penerimaan Mahasiswa Baru

1. Registrasi Adminisitrasi

Calon mahasiswa yang berhasil dinyatakan lulus ujian masuk, wajib melakukan registrasi

ulang. Biaya yang harus dibayarkan sesuai dengan SK Rektor yang dapat diunduh di web

https://um.undip.ac.id.

2. Registrasi Akademik

a. Registrasi Online

Calon mahasiswa melakukan registrasi online pada web https://regonline.undip.ac.id/

dengan cara login menggunakan nomor peserta dan password tanggal lahir

(DDMMYYYY).

Hal-hal yang perlu dilakukan oleh calon mahasiswa adalah:

1) Mengisi data pribadi dan data pendidikan.

2) Mencetak dan menandatangani Form Registrasi Online, dan Pernyataan

Kesanggupan yang diunduh dari menu Cetak Formulir.

3) Menggunggah berkas pada menu Upload Berkas sesuai ketentuan sebagaimana

tercantum dalam lampiran.

b. Verifikasi Berkas dan Cetak Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Sementara

1) Berkas yang diunggah akan diverifikasi oleh petugas.

2) Berkas yang dinyatakan lolos verifikasi akan diumumkan.

3) Jika berkas dinyatakan tidak lolos verifikasi karena belum memenuhi ketentuan,

calon mahasiswa dapat melakukan unggah ulang.

4) Berkas yang diunggah ulang akan diverifikasi kembali oleh petugas dan akan

diumumkan kembali.

5) Mahasiswa dapat mencetak KTM Sementara.

6) KTM Sementara diganti dengan KTM Asli, setelah mahasiswa memenuhi

persyaratan.

c. Pembuatan Akun Single Sign On (SSO)

Setelah calon mahasiswa mencetak KTM Sementara, mahasiswa membuat akun SSO

dengan cara:

1) Login ke email pribadi masing-masing yang didaftarkan pada saat pengisian

registrasi online.

Page 15: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 10

2) Cek inbox, buka email yang dikirimkan oleh Undip. Jika email tidak ada di inbox,

cek spam.

3) Klik link yang terdapat dalam email tersebut, kemudian ikuti langkah-langkahnya

hingga selesai.

d. Kepesertaan BPJS

Calon mahasiswa baru dihimbau untuk menjadi peserta JKN-KIS BPJS.

1) Calon mahasiswa yang sudah menjadi peserta JKN-KIS BPJS, wajib mengisi

nomor kartu BPJS pada kolom yang terdapat pada aplikasi registrasi online.

2) Mahasiswa yang belum memiliki kepesertaan JKN-KIS BPJS dapat:

a) Melakukan pendaftaran melalui aplikasi Mobile JKN yang dapat diunduh dari

Google Playstore bagi pengguna Android dan Apps Store bagi pengguna IOS,

atau datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan terdekat.

b) Pendaftaran melalui aplikasi Mobile JKN hanya membutuhkan nomor KTP

dan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Memilih menu pendaftaran peserta baru.

2. Memasukkan nomor KTP pada kolom yang telah disediakan.

3. Menuliskan alamat domisili, nomor handphone dan alamat email calon

peserta.

4. Memilih hak kelas perawatan.

5. Memilih fasilitas kesehatan ‘Klinik Diponegoro I’.

6. Nomor virtual account pembayaran akan dikirimkan melalui SMS atau

email.

7. Setelah peserta melakukan pembayaran iuran pertama maka peserta dapat

mengunduh kartu peserta melalui menu “KARTU PESERTA”.

3) Informasi lebih lanjut terkait keanggotaan JKN-KIS BPJS Kesehatan dapat

menghubungi call center BPJS di nomor 1500400.

e. Ketentuan Lain

1) Hak sebagai mahasiswa dinyatakan GUGUR apabila:

a) Tidak memenuhi persyaratan registrasi yang telah ditetapkan.

b) Memberikan keterangan yang tidak benar pada waktu melakukan registrasi.

c) Tidak melakukan registrasi pada tenggang waktu yang telah ditentukan.

d) Tidak memenuhi ketentuan dan persyaratan kesehatan calon mahasiswa baru.

2) Calon mahasiswa yang telah melakukan registrasi bersedia mematuhi segala

ketentuan yang ada.

Page 16: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 11

3. Matrikulasi

Kegiatan matrikulasi diberikan kepada mahasiswa baru Program Magister Hukum Fakultas

Hukum Universitas Diponegoro, sebelum dilaksanakannya kegiatan perkuliahan

berdasarkan kalender akademik. Mahasiswa baru diberikan materi wawasan keilmuan dalam

bidang hukum, informasi kegiatan perkuliahan, sarana dan prasarana termasuk berbagai

fasilitasnya, perpustakaan, dan rumah jurnal di Program Magister Hukum Fakultas Hukum

Universitas Diponegoro. Pada hari selanjutnya digunakan untuk kegiatan malam keakraban

yang dilanjutkan dengan pemilihan kepengurusan Ikatan Mahasiswa Magister Ilmu Hukum

(IMMIH) angkatan baru, yang dipandu oleh pengurus inti IMMIH satu angkatan di atas

mereka. Hari terakhir, acara matrikulasi ditutup dengan kegiatan outbond bersama.

B. Masa Studi

Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 5 Tahun 2020 tentang Peraturan

Akademik Bidang Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro dan Peraturan

Rektor Universitas Diponegoro Nomor 29 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan

Rektor Universitas Diponegoro Nomor 5 Tahun 2020 tentang Peraturan Akademik Bidang

Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro:

1. Pindah Studi

Mahasiswa dapat mengajukan permohonan pindah studi untuk memperoleh transfer kredit

atas mata kuliah yang telah diperoleh di program studi lain, baik program studi di

lingkungan universitas maupun perguruan tinggi lain

a. Pindah Studi di Lingkungan Undip

1) Mahasiswa dapat melakukan pindah studi di lingkungan Undip apabila:

a) telah menyelesaikan kegiatan akademik paling sedikit 1 (satu) semester;

b) berasal dari program studi yang sejalur dan memiliki akreditasi yang sama atau

satu level lebih tinggi;

c) bukan karena melanggar tata tertib kehidupan kampus atau sebab lain yang

sejenis;

d) disetujui oleh fakultas/sekolah baik fakultas asal maupun fakultas/sekolah yang

dituju, melalui pertimbangan departemen dan/atau program studi, dengan

memperhatikan kemampuan daya tampung dan/atau hasil pengakuan mata kuliah

yang telah ditempuhdan/atau sisa masa studi;

e) pengajuan permohonan pindah studi diajukan oleh mahasiswa paling lambat 4

(empat) minggu sebelum awal kuliah semester gasal/genap sesuai dengan

kalender akademik.

Page 17: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 12

2) Pindah studi hanya diizinkan satu kali.

3) Mata kuliah yang dapat ditransferkreditkan harus memenuhi syarat sebagai berikut:

a) memiliki kandungan materi yang setara dengan mata kuliah yang terdapat pada

kurikulum program studi yang sudah diikuti;

b) apabila mata kuliah yang diambil tidak memenuhi kriteria dalam ayat 3 butir a,

namun dianggap mendukung ketercapaian kompetensi, dapat ditransferkreditkan

sebagai mata kuliah pilihan.

4) Lama studi yang telah ditempuh tetap diperhitungkan dalam masa studi pada

fakultas/sekolah/departemen/program studi yang dituju.

5) Pindah studi mahasiswa ditetapkan dengan Keputusan Rektor setelah memperoleh

persetujuan dari fakultas/sekolah/departemen/program studi yang dituju.

6) Tata cara pengajuan permohonan pindah studi di lingkungan Undip tercantum pada

Lampiran Peraturan ini.

b. Pindah Studi dari PTN Lain

1) Undip menerima mahasiswa pindahan yang berasal dari PTN lain apabila:

a) fakultas/sekolah/departemen/program studi dari PTN asal harus sejenis dan

sejalur dengan fakultas/sekolah/departemen/program studi yang dituju di

lingkungan Undip dan dengan peringkat akreditasi dari Badan Akreditasi

Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT)/Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan

Tinggi (LAM-PT) yang setingkat atau lebih tinggi;

b) tidak dalam status dikeluarkan/putus studi dari PTN lain;

c) tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib kehidupan kampus universitas

atau fakultas atau sebab lain yang sejenis, yang dinyatakan dengan surat

keterangan dari institusi asal.

2) Lama studi yang telah ditempuh, tetap diperhitungkan dalam masa studi pada

fakultas/sekolah/departemen/program studi Undip yang dituju.

3) Pengajuan permohonan pindah studi diajukan paling lambat 4 (empat) minggu

sebelum awal kuliah semester dimulai.

4) Persetujuan pindah studi perlu mempertimbangkan kemampuan daya tampung pada

fakultas/sekolah/departemen/program studi di lingkungan Undip, konversi mata

kuliah, serta sisa masa studi.

5) Pindah studi mahasiswa ditetapkan dengan Keputusan Rektor setelah memperoleh

persetujuan dari fakultas/sekolah/departemen/program studi yang dituju.

6) Rektor dapat menetapkan lain di luar ketentuan tersebut di atas dengan

pertimbangan khusus, antara lain:

Page 18: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 13

a) kasus politik;

b) kerusuhan;

c) keamanan.

7) Tata cara pengajuan permohonan pindah studi dari PTN lain diatur dalam Lampiran

peraturan ini.

c. Pindah Studi dari Perguruan Tinggi Luar Negeri

1) Undip dapat menerima mahasiswa pindahan yang berasal dari perguruan tinggi luar

negeri di setiap awal semester.

2) Undip menerima mahasiswa WNI/WNA pindahan yang berasal dari perguruan

tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal PendidikanTinggi, dan telah

mengikuti pendidikan sekurang-kurangnya 1 (satu) semester, lulus placement test

yang diselenggarakan oleh program studi yang dituju serta memenuhi ketentuan

yang berlaku.

3) Pengajuan permohonan pindah studi diajukan paling lambat 4 (empat) minggu

sebelum awal kuliah semester gasal dimulai.

4) Bagi mahasiswa WNA dari perguruan tinggi luar negeri yang akan pindah studi

menjadi mahasiswa di Undip harus menyerahkan persyaratan sebagai berikut:

a) daftar riwayat hidup;

b) fotokopi/salinan ijazah dan transkrip akademik;

c) surat keterangan jaminan pembiayaan selama mengikuti pendidikan diIndonesia

berupa bank account;

d) fotokopi paspor yang masih berlaku minimal 1 (satu) tahun;

e) surat pernyataan yang bersangkutan tidak akan bekerja selama belajar di

Indonesia;

f) surat pernyataan yang bersangkutan akan mematuhi peraturan perundangan-

undangan yang berlaku di Indonesia;

g) pasfoto terbaru;

h) surat keterangan kesehatan dari instansi berwenang; dan

i) surat izin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

j) Asuransi kesehatan yang berlaku internasional

5) Bagi mahasiswa WNI dari perguruan tinggi luar negeri yang akan pindah studi

menjadi mahasiswa di Undip harus menyerahkan persyaratan sebagai berikut:

a) daftar riwayat hidup;

b) fotokopi/salinan ijazah dan transkrip akademik;

Page 19: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 14

c) surat pernyataan yang bersangkutan akan mematuhi segala peraturan

perundangan-undangan yang berlaku di Indonesia;

d) pasfoto terbaru; dan

e) surat keterangan kesehatan dari instansi berwenang.

2. Cuti

a. Cuti akademik adalah masa tidak mengikuti kegiatan akademik untuk waktu sekurang-

kurangnya 1 (satu) semester dan sebanyak-banyaknya 2 (dua) semester, baik berurutan

maupun tidak.

b. Cuti akademik hanya dapat diberikan kepada mahasiswa yang telah mengikuti kegiatan

akademik sekurang-kurangnya 2 (dua) semester, kecuali untuk cuti akademik karena

alasan khusus.

c. Cuti akademik karena alasan khusus adalah cuti akademik yang diberikan karena

mahasiswa mengalami halangan yang tidak dapat dihindari, antara lain karena

melahirkan, melaksanakan tugas negara, tugas universitas atau menjalani pengobatan

yang tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan akademik.

d. Cuti tidak dihitung sebagai masa studi.

e. Ijin cuti akademik tidak dibenarkan untuk semester yang telah lalu (tidak berlaku surut).

f. Mahasiswa yang berstatus cuti dibebaskan dari pembayaran biaya pendidikan per

semester pada saat cuti.

g. Cuti akademik yang diajukan setelah masa perkuliahan berjalan dianggap sebagai

mangkir, dan biaya pendidikan yang harus dibayarkan adalah sebesar 100 (seratus)

persen dari biaya pendidikan per semester.

h. Persetujuan cuti akademik oleh Dekan diterbitkan dalam bentuk Surat Ijin.

i. Mahasiswa yang memperoleh ijin cuti tidak diperkenankan melakukan kegiatan

akademik.

j. Dalam memberikan persetujuan cuti, Dekan menyampaikan tembusan kepada Wakil

Rektor Akademik dan Kemahasiswaan dan Wakil Rektor Sumberdaya.

k. Mahasiswa yang sedang menjalani hukuman penjara/hukuman skorsing tidak dapat

mengajukan cuti akademik.

l. Permohonan cuti akademik diajukan oleh mahasiswa bersangkutan kepada Dekan pada

masa pelaksanaan registrasi administratif, dengan mengisi formulir yang tersedia di

bagian administrasi akademik fakultas/sekolah dan dilampiri:

1) transkrip akademik;

2) bukti pembayaran UKT/UKT terakhir;

3) fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM); dan

Page 20: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 15

4) dokumen pendukung.

m. Berdasarkan surat ijin cuti dari Dekan, operator sistem fakultas/sekolah wajib

memutakhirkan status mahasiswa menjadi cuti sebelum masa registrasi administratif

berakhir.

3. Mangkir

a. Mahasiswa yang tidak melaksanakan registrasi administratif dan/atau registrasi

akademik akan memperoleh status akademik tidak aktif (mangkir) pada semester

berjalan dan masa studi diperhitungkan.

b. Mahasiswa yang berstatus tidak aktif (mangkir) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di

atas diwajibkan membayar biaya pendidikan sebesar 100 (seratus) persen selama

semester mangkir.

c. Mahasiswa yang bertatus tidak aktif (mangkir) selama 2 (dua) semester berturut-turut

atau 4 (empat) semester secara tidak berurutan dinyatakan kehilangan statusnya sebagai

mahasiswa.

C. Beban Studi

Pendidikan di Program Magister Hukum, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro menganut

sistem kredit. Satuan kredit semester yang selanjutnya disebut sks adalah takaran waktu

kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses

Pembelajaran melalui berbagai bentuk Pembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan

usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu Program Studi. (Keputusan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020, Tanggal 28 Januari 2020

tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi). Beban studi Program Magister Hukum,

Fakultas Hukum Universitas Diponegoro sekurang-kurangnya 36 (tiga puluh enam) sks dan

sebanyak-banyaknya 42 (empat puluh dua) sks yang dijadwalkan untuk 4 (empat) semester dan

dapat ditempuh sekurang kurangnya 3 (tiga) semester dan selama-lamanya 8 (delapan) semester

termasuk penyusunan tesis (Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi dan Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 5 Tahun 2020

tentang Peraturan Akademik).

D. Penilaian

1. Untuk mengetahui keberhasilan mahasiswa, diadakan ujian berkala yang meliputi:

a. Ujian Tengah Semester

b. Ujian Akhir Semester

2. Ujian Tengah Semester diselenggarakan pada setiap tengah semester berjalan.

3. Ujian Akhir Semester diselenggarakan pada setiap akhir semester.

Page 21: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 16

4. Bentuk ujian dapat berupa ujian tertulis, ujian lisan, tugas, responsi dan bentuk penugasan

lain.

5. Sistem Penilaian

a. Nilai hasil ujian tersebut dinyatakan dengan huruf A, B, C, D dan E dengan nilai bobot

sebagai berikut:

1) 80 – 100 Nilai Huruf A Bobot 4

2) 70 – 79.99 Nilai Huruf B Bobot 3

3) 60 – 69.99 Nilai Huruf C Bobot 2

1) 51 – 59.99 Nilai Huruf D Bobot 1

2) 00 – 50.99 Nilai Huruf E Bobot 0

b. Nilai lulus mata kuliah serendah-rendahnya C.

c. Nilai hasil ujian tersebut dapat dilihat https://sso.undip.ac.id

d. Tingkat keberhasilan

1) Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam satu semester dinyatakan dengan Indeks

Prestasi (IP).

2) Perhitungan IP menggunakan rumus sebagai berikut:

K

KNIP

dengan ketentuan K adalah besarnya sks mata kuliah, dan N adalah nilai bobot mata

kuliah

3) Setiap mata kuliah hanya diperhitungkan satu kali dalam perhitungan IP dan

digunakan nilai keberhasilannya yang tertinggi.

4) Tingkat keberhasilan mahasiswa sejak semester pertama sampai dengan suatu

semester tertentu dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif. Perhitungan IP

Kumulatif menggunakan rumus seperti tersebut di atas.

E. Evaluasi Hasil Belajar

1. Pada setiap akhir semester dilakukan evaluasi keberhasilan studi yang hasilnya dinyatakan

dengan Indeks Prestasi.

2. Mahasiswa dinyatakan lulus Pendidikan Program Magister Hukum Fakultas Hukum

Universitas Diponegoro apabila:

a. Telah mengumpulkan total kredit yang ditetapkan oleh Program Magister

Hukum.

b. Mempunyai sertifikat TOEFL dari SEU UNDIP dengan skor minimal 475.

c. Telah Menempuh Ujian Proposal Tesis, Seminar Hasil Penelitian Tesis dan Ujian

Tesis.

Page 22: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 17

d. Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3.00 tanpa nilai D dan E.

e. Mempunyai publikasi pada Jurnal Nasional Terakreditasi (minimal terindeks

Sinta 3) atau Jurnal Internasional Bereputasi, dan artikel tersebut telah terbit

(published) dengan mencantumkan nama dosen pembimbing tesis sebagai

penulis kedua (second author).

3. Mahasiswa dapat melakukan pendaftaran wisuda melalui SSO apabila memenuhi

persyaratan sebagai berikut:

1) Telah menyelesaikan semua persyaratan administrasi umum, keuangan,

perpustakaan dan akademik.

2) Telah mengumpulkan total kredit sebesar 40 sks.

3) Telah menempuh Ujian Tesis.

4) Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3.00 tanpa nilai D dan E.

5) Menyerahkan artikel jurnal ilmiah dari tesis dalam format Bahasa Indonesia dan

Bahasa Inggris, untuk diunggah sebagai Jurnal Repositori.

F. Penentuan Kelulusan dan Wisuda

1. Mahasiswa Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro dinyatakan

lulus di dalam Rapat Yudisium Kelulusan.

2. Predikat kelulusan untuk Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas

Diponegoro sebagai berikut :

Indeks Prestasi Predikat

3,00 – 3,50 Memuaskan

3,51– 3,75 Sangat Memuaskan

3,76 – 4,00 Dengan Pujian (Cumlaude)

3. Predikat cumlaude hanya diberikan pada mahasiswa yang mempunyai masa studi maksimal

6 (enam) semester dengan nilai Tesis A.

4. Mahasiswa yang mempunyai nilai Indeks Prestasi Kumulatif 3,75 – 4,00 yang tidak

memenuhi kriteria seperti tersebut pada huruf c akan diberikan predikat sangat memuaskan.

5. Universitas Diponegoro menyelenggarakan Upacara Wisuda berdasarkan Keputusan

Rektor.

6. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus Program Magister Hukum wajib mengikuti

Upacara Wisuda.

7. Setiap lulusan wajib membayar biaya penyelenggaraan Upacara Wisuda yang besarnya

ditetapkan berdasarkan Keputusan Rektor.

Page 23: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 18

BAB III PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

A. Perkuliahan

1. IRS, KHS, dan Presensi

a. Setelah mahasiswa Her Registrasi, maka mahasiswa dapat melakukan pengisisan IRS.

Untuk dapat mengikuti perkuliahan dan kegiatan akademik lain, mahasiswa harus

mengisi Isian Rencana Studi (IRS) yang sudah disetujui oleh Dosen Wali Program Studi

pada setiap awal semester. Pengisian IRS dilakukan satu minggu sebelum kegiatan

akademik tiap semester melalui on-line https://sso.undip.ac.id.

b. Kartu Hasil Studi adalah kartu yang berisi kumpulan mata kuliah yang telah diambil oleh

mahasiswa beserta nilai yang diperolehnya. Pengisian KHS dilakukan oleh Bagian

Akademik Program Studi dengan menggunakan nilai hasil ujian mahasiswa dari para

dosen. Transkrip nilai dikeluarkan oleh Program Studi melalui web Magister Hukum

Undip https://sso.undip.ac.id yang bisa di download oleh mahasiswa yang bersangkutan.

c. Presensi kehadiran mahasiswa dilakukan melalui https://sso.undip.ac.id setiap mengikuti

kuliah. Ujian semester dapat diikuti apabila mahasiswa telah mengikuti sekurang-

kurangnya 75% (tujuh puluh lima persen) dari keseluruhan perkuliahan per semester.

2. Kurikulum

KURIKULUM TAHUN 2017

(Bagi Mahasiswa Angkatan 2017 sampai 2019)

BY COURSE 1

PROGRAM KAJIAN PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA

Semester I

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 HIH22600 Teori Hukum 2

2 HIH22601 Sosiologi Hukum 2

3 HIH22602 Filsafat Hukum 2

4 HIH22603 Politik Hukum 2

5 HIH22604 Metodologi Penelitian Hukum 2

6 HIH22605 Filsafat Ilmu 2

7 HIH22606 Politik Hukum Pidana 2

8 HIH22608 Kebijakan Kriminal 2

9 HIH22617 Kapita Selekta Hukum Pidana 2

Semester II

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 HIH22620 Sistem Peradilan Pidana 2

2 HIH22621 Perbandingan Hukum Pidana 2

3 HIH22622 Tindak Pidana Ekonomi dan Korporasi 2

4 HIH22623 Hukum Pidana Anak 2

Page 24: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 19

5 HIH22624 Hukum Pidana Korporasi 2

6 HIH22625 Perkembangan Teori Kriminologi 2

7 HIH22626 Viktimologi Lanjut 2

Mata Kuliah Pilihan

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 HIH22700 Hukum Pidana Internasional 2

2 HIH22701 Hukum Pidana Politik 2

3 HIH22702 Hukum dan HAM 2

4 HIH22703 Hukum Progresif 2

PROGRAM KAJIAN HUKUM EKONOMI DAN BISNIS

Semester I

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 HIH22600 Teori Hukum 2

2 HIH22601 Sosiologi Hukum 2

3 HIH22602 Filsafat Hukum 2

4 HIH22603 Politik Hukum 2

5 HIH22604 Metodologi Penelitian Hukum 2

6 HIH22605 Filsafat Ilmu 2

7 HIH22609 Hukum Persaingan Usaha 2

8 HIH22610 Hukum Perusahaan dan Kepailitan 2

9 HIH22611 Hukum Perbankan dan Lembaga Keuangan 2

Semester II

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 HIH22627 Hukum Investasi 2

2 HIH22628 Hukum dan Transaksi Elektronik 2

3 HIH22629 Hukum Perdagangan Internasional 2

4 HIH22630 Hukum Kontrak dan Penyelesaian Sengketa Bisnis 2

5 HIH22631 Etika Bisnis 2

6 HIH22632 Kapita Kekayaan Intelektual 2

7 HIH22647 Kapita Selekta Hukum Ekonomi dan Bisnis 2

Mata Kuliah Pilihan

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 HIH22703 Hukum Progresif 2

2 HIH22704 Tindak Pidana Korporasi 2

3 HIH22705 Hukum dan Kebijakan Publik 2

4 HIH22706 Hukum Ekonomi Syari’ah 2

PROGRAM KAJIAN HUKUM KENEGARAAN

Semester I

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 HIH22600 Teori Hukum 2

2 HIH22601 Sosiologi Hukum 2

3 HIH22602 Filsafat Hukum 2

4 HIH22603 Politik Hukum 2

5 HIH22604 Metodologi Penelitian Hukum 2

Page 25: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 20

6 HIH22605 Filsafat Ilmu 2

7 HIH22607 Hukum dan Sistem Politik 2

8 HIH22612 Hukum Keuangan Negara 2

9 HIH22613 Hukum dan Teori Perundang-undangan 2

Semester II

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 HIH22633 Hukum Pajak 2

2 HIH22634 Hukum Otonomi Daerah 2

3 HIH22635 Hukum Konstitusi dan Acara Mahkamah Konstitusi 2

4 HIH22636 Hukum Pemilu 2

5 HIH22637 Hukum Perburuhan 2

6 HIH22643 Hukum Administrasi dan Acara Administrasi Negara 2

7 HIH22648 Kapita Selekta Hukum Kenegaraan 2

Mata Kuliah Pilihan

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 HIH22703 Hukum Progresif 2

2 HIH22707 Hukum dan Pengembangan Sumberdaya Pantai 2

3 HIH22708 Hukum Keamanan Negara 2

4 HIH22709 Hukum Lingkungan 2

PROGRAM KAJIAN HUKUM INTERNASIONAL

Semester I

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 HIH22600 Teori Hukum 2

2 HIH22601 Sosiologi Hukum 2

3 HIH22602 Filsafat Hukum 2

4 HIH22603 Politik Hukum 2

5 HIH22604 Metodologi Penelitian Hukum 2

6 HIH22605 Filsafat Ilmu 2

7 HIH22614 Hukum dan Keuangan Internasional 2

8 HIH22615 Hukum dan Pemanfaatan Sumberdaya Udara dan Ruang

Angkasa

2

9 HIH22616 Hukum dan Kebijakan Ekonomi 2

Semester II

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 HIH22629 Hukum Perdagangan Internasional 2

2 HIH22638 Hukum Kelautan dan Perdagangan 2

3 HIH22639 Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional 2

4 HIH22640 Hukum dan Kerjasama Ekonomi Kawasan Regional 2

5 HIH22641 Hukum Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan 2

6 HIH22642 Hukum Internasional dan Politik Luar Negeri Indonesia 2

7 HIH22649 Kapita Selekta Hukum Pidana Internasional 2

Mata Kuliah Pilihan

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 HIH22703 Hukum Progresif 2

2 HIH22710 Negosiasi dan Perancangan Kontrak 2

Page 26: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 21

3 HIH22711 Hukum Tenaga Kerja Migran dan Kebijakan Nasional 2

4 HIH22712 Kapita Selekta Hukum dan HAM 2

BY COURSE 2

PROGRAM KAJIAN ILMU HUKUM

Semester I

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 HIH22600 Teori Hukum 2

2 HIH22601 Sosiologi Hukum 2

3 HIH22602 Filsafat Hukum 2

4 HIH22603 Politik Hukum 2

5 HIH22604 Metodologi Penelitian Hukum 2

6 HIH22605 Filsafat Ilmu 2

7 HIH22606 Politik Hukum Pidana 2

8 HIH22607 Hukum dan Sistem Politik 2

9 HIH22610 Hukum Perusahaan dan Kepailitan 2

Semester II

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 HIH22620 Sistem Peradilan Pidana 2

2 HIH22621 Perbandingan Hukum Pidana 2

3 HIH22629 Lembaga Keuangan 2

4 HIH22643 Hukum Anti Monopoli 2

5 HIH22644 Hukum Konstitusi dan Acara Mahkamah Konstitusi 2

6 HIH22645 Hukum Administrasi dan Acara Administrasi Negara 2

7 HIH22646 Hukum Perdagangan Internasional 2

Mata Kuliah Pilihan

NO KODE MATA KULIAH SKS

1 HIH22703 Hukum Progresif 2

2 HIH22712 Hukum Pidana Anak dan Perlindungan Anak 2

3 HIH22713 Teori Perundang-undangan 2

4 HIH22715 Kapita Selekta Hukum dan HAM 2 Semester III (BERLAKU UNTUK SEMUA PROGRAM KAJIAN)

NO KODE MATA KULIAH SKS

HIH22660 Tesis:

a. Proposal Tesis

b. Seminar Hasil Penelitian

c. Tesis

6

Informasi Tambahan:

A. Jumlah SKS Semester I = 18 SKS

B. Jumlah SKS Semester II = 18 SKS

C. Jumlah SKS Semester III = 6 SKS

Mahasiswa diwajibkan menempuh sebanyak 42 SKS

1. Mata Kuliah Wajib = 32 SKS

2. Mata Kuliah Pilihan = 4 SKS

3. Tesis = 6 SKS

Page 27: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 22

KURIKULUM TAHUN 2020

BY COURSE 1

PROGRAM KAJIAN PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA

SEMESTER I

NO KODE MATA KULIAH

WAJIB NAMA MATA KULIAH WAJIB SKS

1 P-HIH-8-100 Teori Hukum 2

2 P-HIH-8-101 Sosiologi Hukum 2

3 P-HIH-8-102 Politik Hukum 2

4 P-HIH-8-103 Metodologi Penelitian Hukum 2

5 P-HIH-8-104 Filsafat Ilmu Hukum 2

6 P-HIH-8-114 Kebijakan Penanggulangan

Kejahatan 2

7 P-HIH-8-115 Politik Hukum Pidana 2

8 P-HIH-8-116 Sistem Peradilan Pidana 2 TOTAL SKS 16

SEMESTER II

NO KODE MATA KULIAH

WAJIB NAMA MATA KULIAH WAJIB SKS

1 P-HIH-8-203 Kapita Selekta Hukum Pidana 3

2 P-HIH-8-207 Perbandingan Hukum Pidana 2 TOTAL SKS 5

NO KODE MATA KULIAH

PILIHAN NAMA MATA KULIAH

PILIHAN SKS

1 P-HIH-8-251 Hukum dan Hak Asasi Manusia 2

2 P-HIH-8-271 Hukum Pidana dan Perkembangan IPTEK

2

3 P-HIH-8-272 Hukum Pidana dan Perlindungan Anak

2

4 P-HIH-8-273 Hukum Pidana Ekonomi dan Korporasi

2

5 P-HIH-8-274 Hukum Pidana Transnasional 2

6 P-HIH-8-275 Hukum Pidana Politik 2

7 P-HIH-8-276 Hukum Progresif 2

8 P-HIH-8-281 Perkembangan Teori Kriminologi 2

9 P-HIH-8-283 Viktimologi Kontemporer 2 SEMESTER III

NO KODE MATA KULIAH

WAJIB NAMA MATA KULIAH WAJIB SKS

1 P-HIH-8-300 PublikasiJurnal 3

2 P-HIH-8-302 Proposal Tesis 2

3 P-HIH-8-305 Seminar HasilPenelitian 4

4 P-HIH-8-307 Tesis 6 TOTAL SKS 15

Jumlah sks total: 40 sks (MK Wajib: 36 sks + MK Pilihan 4 sks)

Maksimal Mata Kuliah Pilihan yang diambil: 2 Mata Kuliah Pilihan (4 sks)

Page 28: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 23

PROGRAM KAJIAN HUKUM EKONOMI DAN BISNIS

SEMESTER I

NO KODE MATA KULIAH

WAJIB NAMA MATA KULIAH WAJIB SKS

1 P-HIH-8-100 Teori Hukum 2

2 P-HIH-8-101 Sosiologi Hukum 2

3 P-HIH-8-102 Politik Hukum 2

4 P-HIH-8-103 Metodologi Penelitian Hukum 2

5 P-HIH-8-104 Filsafat Ilmu Hukum 2

6 P-HIH-8-105 Etika Bisnis 2

7 P-HIH-8-106 HukumBadan Usaha 2

8 P-HIH-8-110 Hukum Kontrak dan Penyelesaian Sengketa Bisnis

2

TOTAL SKS 16 SEMESTER II

NO KODE MATA KULIAH

WAJIB NAMA MATA KULIAH WAJIB SKS

1 P-HIH-8-201 Kapita Selekta Hukum Ekonomi & Bisnis

3

2 P-HIH-8-205 Hukum Kekayaan Intelektual 2 TOTAL SKS 5

NO KODE MATA KULIAH

PILIHAN NAMA MATA KULIAH PILIHAN SKS

1 P-HIH-8-254 Hukum dan Kebijakan Publik 2

2 P-HIH-8-259 Hukum dan Transaksi Elektronik 2

3 P-HIH-8-260 Hukum Ekonomi Syari’ah 2

4 P-HIH-8-261 Hukum Investasi 2

5 P-HIH-8-269 Hukum Perbankan & Lembaga Keuangan

2

6 P-HIH-8-270 Hukum Perdagangan Internasional 2

7 P-HIH-8-276 Hukum Progresif 2

8 P-HIH-8-282 Tindak Pidana Korporasi 2 SEMESTER III

NO KODE MATA KULIAH

WAJIB NAMA MATA KULIAH WAJIB SKS

1 P-HIH-8-300 Publikasi Jurnal 3

2 P-HIH-8-302 Proposal Tesis 2

3 P-HIH-8-305 Seminar Hasil Penelitian 4

4 P-HIH-8-307 Tesis 6 TOTAL SKS 15

Jumlah SKS total: 40 sks (MK Wajib: 36 sks + MK Pilihan 4 sks)

Maksimal Mata Kuliah Pilihan yang diambil: 2 Mata Kuliah Pilihan (4 sks)

Page 29: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 24

PROGRAM KAJIAN HUKUM KENEGARAAN

SEMESTER I

NO KODE MATA KULIAH

WAJIB NAMA MATA KULIAH WAJIB SKS

1 P-HIH-8-100 Teori Hukum 2

2 P-HIH-8-101 Sosiologi Hukum 2

3 P-HIH-8-102 Politik Hukum 2

4 P-HIH-8-103 Metodologi Penelitian Hukum 2

5 P-HIH-8-104 Filsafat Ilmu Hukum 2

6 P-HIH-8-107 Hukum dan Sistem Politik 2

7 P-HIH-8-108 Hukum dan Teori Perundang-undangan

2

8 P-HIH-8-111 Hukum Keuangan dan Perbendaharaan Negara

2

TOTAL SKS 16 SEMESTER II

NO KODE MATA KULIAH

WAJIB NAMA MATA KULIAH WAJIB SKS

1 P-HIH-8-202 Kapita Selekta Hukum Kenegaraan 3

2 P-HIH-8-204 Hukum Administrasi dan Acara Administrasi

2

TOTAL SKS 5

NO KODE MATA KULIAH

PILIHAN NAMA MATA KULIAH PILIHAN SKS

1 P-HIH-8-253 Hukum danKebijakanKetenaga Kerjaan

2

2 P-HIH-8-258 Hukum dan Pengembangan Sumberdaya Pantai

2

3 P-HIH-8-262 Hukum Keamanan Negara 2

4 P-HIH-8-263 Hukum Konstitusi dan Acara Mahkamah Konstitusi

2

5 P-HIH-8-264 Hukum Lingkungandan Gender 2

6 P-HIH-8-266 Hukum Otonomi DaerahdanPilkada 2

7 P-HIH-8-267 Hukum PajakPusatdanPajak Daerah 2

8 P-HIH-8-268 Hukum Pemiludan Demokrasi 2

9 P-HIH-8-276 Hukum Progresif 2 SEMESTER III

NO KODE MATA KULIAH

WAJIB NAMA MATA KULIAH WAJIB SKS

1 P-HIH-8-300 Publikasi Jurnal 3

2 P-HIH-8-302 Proposal Tesis 2

3 P-HIH-8-305 Seminar HasilPenelitian 4

4 P-HIH-8-307 Tesis 6 TOTAL SKS 15

Jumlah sks total: 40 sks (MK Wajib: 36 sks + MK Pilihan 4 sks)

Maksimal Mata Kuliah Pilihan yang diambil: 2 Mata Kuliah Pilihan (4 sks)

Page 30: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 25

PROGRAM KAJIAN HUKUM INTERNASIONAL

SEMESTER I

NO

KODE MATA KULIAH WAJIB

NAMA MATA KULIAH WAJIB SKS

1 P-HIH-8-100 Teori Hukum 2

2 P-HIH-8-101 Sosiologi Hukum 2

3 P-HIH-8-102 Politik Hukum 2

4 P-HIH-8-103 Metodologi Penelitian Hukum 2

5 P-HIH-8-104 Filsafat Ilmu Hukum 2

6 P-HIH-8-109 HukumInternasionaldalam Era Digitalisasi

2

7 P-HIH-8-112 Hukum Perdagangan Internasional 2

8 P-HIH-8-113 HukumPerdataInternasionaldanBisnisInternasional

2

TOTAL SKS 16 SEMESTER II

NO KODE MATA

KULIAH WAJIB NAMA MATA KULIAH WAJIB SKS

1 P-HIH-8-200 Kapita Selekta Dinamika Hukum Internasional

3

2 P-HIH-8-206 Hukum Kelautan dan Maritim Internasional 2 TOTAL SKS 5

NO KODE MATA

KULIAH PILIHAN NAMA MATA KULIAH PILIHAN SKS

1 P-HIH-8-250 Hubungan Internasional dan Politik Luar Negeri Indonesia

2

2 P-HIH-8-252 Hukum dan Kebijakan Ekonomi 2

3 P-HIH-8-255 Hukum dan Kerjasama Ekonomi Kawasan Regional

2

4 P-HIH-8-256 Hukum dan Keuangan Internasional 2

5 P-HIH-8-257 Hukum dan Pemanfaatan Sumberdaya Ruang Udara dan Angkasa

2

6 P-HIH-8-265 Hukum Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan

2

7 P-HIH-8-276 Hukum Progresif 2

8 P-HIH-8-277 Hukum Tenaga Kerja Migran dan Kebijakan Nasional

2

9 P-HIH-8-278 Kapita Selekta Hukum dan Hak Asasi Manusia 2

10 P-HIH-8-279 Negosiasi dan Perancangan Kontrak 2

11 P-HIH-8-280 Penyelesaian Sengketa Perdagangan Internasional

2

SEMESTER III

NO KODE MATA

KULIAH WAJIB NAMA MATA KULIAH WAJIB SKS

1 P-HIH-8-300 PublikasiJurnal 3

2 P-HIH-8-302 Proposal Tesis 2

Page 31: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 26

3 P-HIH-8-305 Seminar Hasil Penelitian 4

4 P-HIH-8-307 Tesis 6 TOTAL SKS 15

Jumlah sks Total: 40 sks (MK Wajib: 36 sks + MK Pilihan 4 sks) Maksimal Mata Kuliah Pilihan yang diambil: 2 Mata Kuliah Pilihan (4 sks)

BY COURSE 2

PROGRAM KAJIAN ILMU HUKUM

SEMESTER I

NO KODE MATA

KULIAH WAJIB NAMA MATA KULIAH WAJIB SKS

1 P-HIH-8-100 Teori Hukum 2

2 P-HIH-8-101 Sosiologi Hukum 2

3 P-HIH-8-102 Politik Hukum 2

4 P-HIH-8-103 Metodologi Penelitian Hukum 2

5 P-HIH-8-104 Filsafat Ilmu Hukum 2

6 P-HIH-8-106 Hukum Badan Usaha 2

7 P-HIH-8-107 Hukum dan Sistem Politik 2

8 P-HIH-8-115 Politik Hukum Pidana 2 TOTAL SKS 16

SEMESTER II

NO KODE MATA

KULIAH WAJIB NAMA MATA KULIAH WAJIB SKS

1 P-HIH-8-200 Kapita Selekta Dinamika Hukum Internasional

3

2 P-HIH-8-204 Hukum Administrasi dan Acara Administrasi 2 TOTAL SKS 5

NO KODE MATA KULIAH

PILIHAN NAMA MATA KULIAH PILIHAN SKS

1 P-HIH-8-251 Hukum dan Hak Asasi Manusia 2

2 P-HIH-8-257 Hukum dan Pemanfaatan Sumberdaya Ruang Udara dan Angkasa

2

3 P-HIH-8-260 Hukum Ekonomi Syari’ah 2

4 P-HIH-8-263 Hukum Konstitusi dan Acara Mahkamah Konstitusi

2

5 P-HIH-8-267 Hukum Pajak Pusat dan Pajak Daerah 2

6 P-HIH-8-269 Hukum Perbankan dan Lembaga Keuangan 2

7 P-HIH-8-272 Hukum Pidana dan Perlindungan Anak 2

8 P-HIH-8-276 Hukum Progresif 2

9 P-HIH-8-279 Negosiasi dan Perancangan Kontrak 2 SEMESTER III

NO KODE MATA KULIAH

WAJIB NAMA MATA KULIAH WAJIB SKS

1 P-HIH-8-300 PublikasiJurnal 3

2 P-HIH-8-302 Proposal Tesis 2

Page 32: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 27

3 P-HIH-8-305 Seminar HasilPenelitian 4

4 P-HIH-8-307 Tesis 6 TOTAL SKS 15

Jumlah sks Total: 40 sks (MK Wajib: 36 sks + MK Pilihan 4 sks) Maksimal Mata Kuliah Pilihan yang diambil: 2 Mata Kuliah Pilihan (4 sks)

BY RESEARCH

SEMESTER I

NO KODE MATA KULIAH

WAJIB NAMA MATA KULIAH WAJIB SKS

1 P-HIH-8-120 Metodologi Penelitian 3

2 P-HIH-8-121 Penulisan Proposal Tesis 2

3 P-HIH-8-122 Ujian Proposal Tesis 2 TOTAL SKS 7

SEMESTER II

NO KODE MATA KULIAH

WAJIB NAMA MATA KULIAH WAJIB SKS

1 P-HIH-8-210 Penelitian I 9

1 P-HIH-8-211 Penelitian II 8

2 P-HIH-8-212 Publikasi Jurnal Internasional 7 TOTAL SKS 24

SEMESTER III

NO KODE MATA KULIAH

WAJIB NAMA MATA KULIAH WAJIB SKS

1 P-HIH-8-303 Seminar Hasil Penelitian 3

2 P-HIH-8-304 Tesis 6 TOTAL SKS 9

Jumlah sks total: 40 sks

3. Deskripsi Mata Kuliah

No Mata Kuliah Deskripsi Mata Kuliah

1. Teori Hukum Mata Kuliah Teori Hukum diberikan dengan tatap muka 14

(empat belas) kali-100 menit terstruktur yang bersifat

pokok dan sebagian diberikan tugas mandiri 100 menit;

dalam bentuk ceramah, diskusi dan tugas-tugas mandiri/

latihan latihan serta membahas tentang berbagai aliran

pemikiran/mazhab hukum, kelebihan dan kelemahannya.

2. Sosiologi Hukum Mata kuliah Sosiologi Hukum akan membahas dan

mempelajari mengenai Ruang Lingkup Sosilogi Hukum,

Seputar Sosiologi Hukum di Indonesia, Sumber Pemikiran

Sosiologi Hukum, Dinamisasi Hukum dalam Realitas

Sosial, Kristalisasi Pemikiran Sosiologi Hukum dan Telaah

Pisau Analisis Sosiologi Hukum Dalam Berbagai Wacana

3. Politik Hukum Mata kuliah Politik Hukum akan membahas dan

mempelajari mengenai: 1) Politik Hukum dan

operasionalisasi politik hukum dalam sistem negara hukum

yang demokratis; 2) demokrasi dan nomokrasi; 3) pola

pikir politik hukum nasional yang berawal dari cita-cita

Page 33: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 28

dan tujuan negara, cita hukum, kaidah penuntun hukum; 4)

upaya menjaga konsistensi dan sinkronisasi sistem hukum

nasional melalui executive review, legislative review dan

judicative review.

4. Metodologi Penelitian

Hukum

Mata kuliah Metodologi Penelitian Hukum ini akan

membahas tentang Jenis-Jenis Penelitian Hukum,

Paradigma Penelitian, Konsep-Konsep Hukum, Asas-Asas

Penelitian Hukum, Penelitian Doktrinal, Penelitian Non

Doktrinal, serta mengajarkan Teknik Pembuatan Usulan

Penelitian dan Penulisan Tesis

5. Filsafat Hukum Dalam perkuliahan mata kuliah Filsafat Hukum,

mahasiswa dibekali dengan materi Filsafat Hukum mulai

dari sejarah perkembangannya, yaitu Zaman Yunani,

Romawi, Pertengahan hingga Modern. Di samping itu

mahasiswa dibekali untuk mengetahui lebih lanjut tentang

aliran-aliran Filsafat Hukum Alam, Positif, Utilitarianisme,

Mazhab Sejarah, Sosiological Jurisprudence dan Pragmatic

Legal Realism dan Perkembangan konsep Hukum

Kontemporer.

6. Kebijakan Kriminal Mata kuliah ini adalah mata kuliah yang ditawarkan

kepada mahasiswa pada Semester gasal, yang

substansinya dirancang agar mahasiswa mempunyai

kemampuan memformulasi dan mereformulasi kebijakan

kriminal sebagai upaya kebijakan penanggulangan tindak

pidana, yang menjadi merupakan bagian dari kebijakan

sosial (social policy) yang terdiri dari kebijakan atau upaya

untuk kesejahteraansosial (social welfare policy) dan

kebijakan atau upaya untuk perlindungan masyarakat

(social defence policy) yang ditempuh dengan pendekatan

yang integral, yaitu ada keseimbangan sarana penal dan

nonpenal.

7. Hukum dan HAM Substansi Mata Kuliah Perkembangan Hukum dan HAM

selain mengkaji aspek teoritis, HAM juga akan mengkaji

aspek praktis HAM, terutama mengenai penegakan HAM.

Mata kuliah ini mengkaji HAM dari Aspek Instrumen

Hukum Nasional dan Hukum Internasional.

8. Perbandingan Hukum

Pidana

Mata kuliah Perbandingan Hukum Pidana akan membahas

dan mempelajari mengenai: 1) pola pikir perbandingan

hukum pidana; 2) pengertian perbandingan hukum pidana;

3) tujuan mempelajari perbandingan hukum pidana; 4)

bentuk dan jenis tindak pidana serta jenis dan lamanya

sanksi pidana.

9. Kapita Selekta Hukum

Pidana

Mata kuliah Kapita Selekta Hukum Pidana ini mempelajari

perkembangan hukum pidana yang menyangkut asas dan

kaidah, perkembangan tindak pidana, antara lain: tindak

pidana ekonomi, pencucian uang, tindak pidana bisnis,

tindak pidana korporasi, tindak pidana korupsi, terorisme,

serta tindak pidana di bidang informasi dan transaksi

elektronik.

10. Hukum Pidana Anak Mata Kuliah Hukum Pidana Anak merupakan bahasan

tentang Hukum Pidana yang khusus di berlakukan bagi

Anak Pelaku Kenakalan (Tindak Pidana dan Perbuatan

Page 34: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 29

Terlarang Bagi Anak)

11. Hukum Pidana Anak dan

Perlindungan Anak

Mata Kuliah Hukum Pidana Anak dan Perlindungan Anak

merupakan bahasan tentang Hukum Pidana yang khusus di

berlakukan bagi Anak Pelaku Kenakalan (Tindak Pidana

dan Perbuatan Terlarang Bagi Anak)

12. Hukum Pidana Politik Mata Kuliah Hukum Pidana Politik memberikan

pemahaman bahwa Kejahatan Politik dapat terjadi terhadap

Negara, Sistem Politik, Sistem Kekuasaan dan Lembaga-

Lembaga Politik di dalam suata Negara.

13. Perkembangan Teori

Kriminologi

Mata kuliah ini membekali mahasiswa dalam mempelajari

tentang korban termasuk hubungan korban dengan pelaku

serta interaksi antara korban dengan sistem peradilan dan

juga menyangkut hubungan korban dengan kelompok

sosial lainnya dan institusi lain.

14. Viktimologi Lanjut Mata kuliah ini membekali mahasiswa dalam mempelajari

tentang korban termasuk hubungan korban dengan pelaku

serta interaksi antara korban dengan sistem peradilan dan

juga menyangkut hubungan korban dengan kelompok

sosial lainnya dan institusi lain.

15. Etika Bisnis Etika Bisnis yang meliputi prinsip-prinsip dasar, peran

etika, pasar dan bisnis, bisnis dan pertukaran eksternal-

ekologi dan konsumen, bisnis dan konstituensi internalnya-

masalah kepegawaian serta mampu menyelesaikan

permasalahan atau kasus yang berkaitan.

16. Hukum Kontrak dan

Penyelesaian Sengketa

Bisnis

Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang aturan

perundangan bisnis yang berlaku, perjanjian bisnis, hukum

kontrak, e-contract, bentuk-bentuk Perusahaan, Perseroan

Terbatas, Restrukturisasi Perusahaan, Holding Company,

Persaingan Usaha, Perlindungan konsumen, hak kekayaan

intelektual, Hukum Perdagangan Internasional dan

Asuransi serta cara penyelesaian sengketa bisnis.

17. Kapita Selekta Hukum

Ekonomi dan Bisnis

Mata Kuliah Kapita Selekta Hukum Ekonomi dan Bisnis

akan membahas dan mempelajari mengenai Hukum

Ekonomi dan Bisnis sebagai bidang studi, infrastruktur dan

kerjasama pembiayaan infrastruktur, pola kerjasama

pemerintah dan swasta, keuntungan dan kerugian proyek

BOT, problematika proyek BOT dan pihak-pihak yang

terlibat didalamnya.

18. Hukum Ekonomi

Syari’ah

Mata kuliah ini membahas tentang filosofi ekonomi

syariah, kedudukan ekonomi syariah dalam hukum Islam

dan agama Islam; mengenal pengertian dan ruang lingkup

kajian hukum ekonomi Islam; mengetahui prinsip-prinsip

ekonomi syariah; memahami eksistensi hukum ekonomi

Islam di Indonesia dan berbagai negara; institusi terkait

dengan lembaga ekonomi/keuangan Islam di Indonesia;

menunjukkan ragam lembaga ekonomi/keuangan Islam,

regulasi dan perkembangannya; membedakan konstruksi

perjanjian/akad-akad pada lembaga keuangan syariah;

menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam penegakan

hukum dan penyelesaian sengketa ekonomi Islam.

19. Hukum Investasi Mata Kuliah ini mempelajari tentang Penanaman Modal

Langsung dari aspek “cross Border Investmen law”

Page 35: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 30

(transaksi lintas Negara dilihat dari hukum investasi), baik

secara bilateral maupun regional. Transaksi investasi ini

mempunyai dua kutub, yaitu dilihat dari kepentingan

investor (pihak yang melakukan investasi), dan dilihat dari

kepentingan investee (pihak yang menerima investasi).

20. Hukum Perdagangan

Internasional

Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada

Mahasiswa Hukum mengenai Teori dan Praktek dalam

melaksanakan transaksi Bisnis Internasional melalui mata

kuliah Hukum Perdagangan Internasional. Teaching

Material Hukum Perdagangan Internasional ini akan

membahas mulai dari Istilah dan pengertian, Eksistensi dan

tujuan, serta Sejarah Perkembangan Hukum Perdagangan

internasional Kontemporer, Subjek dan Sumber Hukum

Perdagangan Internasional, Aturan-aturan dalam GATT

dan WTO sebagai Hasil Uruguay Round, Letter of Credit

and Dispute Settlement Body, dan Hukum Antidumping,

Subsidi and Safeguard.

21. Hukum Persaingan

Usaha

Mata Kuliah Hukum Persaingan Usaha diharapkan dapat

memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai

dasar-dasar hukum persaingan usaha, sejarah dan latar

belakang persaingan usaha, kategori pasar secara ekonomi,

perjanjian yang dilarang dalam hukum persaingan usaha,

arti penguasaaan pasar dan persekongkolan, proses

berperkara di KPPU dan dasar hukumnya, penyalahgunaan

posisi dominan, penegakan hukum persaingan usaha, serta

kegiatan-kegiatan yang dilarang dalam hukum persaingan

usaha.

22. Hukum Perusahaan &

Kepailitan

Mata kuliah Hukum Perusahaan dan Kepailitan membahas

mengenai pengertian dan perkembangan hukum organisasi

perusahaan di Indonesia serta membahas tentang bentuk-

bentuk organisasi perusahaan dalam maupun di luar

KUHD seperti Firma, CV, PT, BUMN beserta

perkembangannya. Dibahas pula tentang pengertian, akibat

serta pertanggungjawaban atas terjadinya kondisi pailit,

serta penundaan pembayaran dan accord. Pembahasan

tidak terfokus pada perkembangan tetapi juga bentuk dan

sistem pertanggungjawabannya. Selain itu, mata kuliah ini

juga membahas mengenai hukum kepailitan dengan fokus

kajian perkembangan kebutuhan hukum dan pengaturan

hukum kepailitan di Indonesia.

23. Kapita Selekta Hak

Kekayaan Intelektual

Perkembangan hukum hak kekayaan intelektual

merupakan pengetahuan penting yang perlu dipahami oleh

mahasiswa magister ilmu hukum fakultas hukum karena

pada kenyataannya perkembangan sistem perlindungan

HKI menjadi norma standart internasioanal yang harus

dipatuhi dalam tatanan perdagangan internasional

Mata Kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip dasar,

kaedah-kaedah perlindungan HKI dalam system hukum

internasional dan national, dan perkembangan dan isu-isu

perlindungan merek, indikasi geografis, cipta, hak terkait,

employee inventions, dan tata kelola rahasia dagang di

perusahaan, audit HKI, keterkaitan perlindungan HKI dan

Page 36: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 31

kesehatan masyarakat serta isu perlindungan HKI berbasis

genetic resources, traditional knowledge dan folklore.

Berdasarkan uraian singkat di atas, dapat dikatakan

pentingnya pembelajaran dari materi perkuliahan untuk

memahami prinsip-prinsip dasar perlindungan HKI di

dalam sisteminter dan nasional, serta memahami

perkembangan perlindungan HKI. Manfaat lain mata

kuliah ini adalah kemampuan bagi mahasiswa untuk

menganalisa kasus-kasus sengketa HKI, isu-isu

perkembangan perlindungan HKI dan mampu membuat

legal memoranda dan dokumen perjanjian lisensi HKI.

25. Hukum Anti Monopoli Mata kuliah Hukum Anti monopoli akan membahas dan

mempelajari mengenai: 1) sejarah dan latarbelakang

monopoli dan anti monopoli; 2) kategori dan jenis-jenis

pasar; 3) Bentuk larangan dalam hukum persaingan usaha;

4) bentuk-bentuk perjanjian dalam persaingan usaha: 5)

KPPU

26. Hukum dan Sistem

Politik

Mata kuliah ini membekali mahasiswa tentang sistem

hukum yang ada di dunia, sistem hukum nasional

Indonesia, Ciri-ciri Negara Hukum Indonesia, Sistem

Politik secara umum, Sistem pemilu secara umum, Sistem

pemilu anggota MPR, DPR, DPD dan DPRD, Sistem

pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Sistem pemilu

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, hubungan antara

hukum dan politik dalam pembentukan UU, dan hubungan

antara hukum dan politik dalam penegakan hukum.

27. Hukum dan Teori

Perundang-undangan

Mata kuliah ini membekali mahasiswa tentang Indonesia

sebagai Negara Hukum, Sistem Hukum Nasional

Indonesia, Teori Jenjang Norma Hukum, Landasan dan

Asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan,

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, dan Judicial

Review.

28. Kapita Selekta Hukum

Kenegaraan

Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang kedudukan

dan status ilmu negara dalam lingkup ilmu kenegaraan

serta memberikan dasar pengetahuan untuk mempelajari

Hukum Tata Negara. Mata kuliah ini meliputi Defenisi,

Kedudukan, manfaat dan Hubungan Ilmu Negara dengan

ilmu hukum lain, Pengertian Negara, Teori Kekuasaan dan

Ajaran Kedaulatan, Teori tentang Timbul dan Berakhirnya

Negara, Perkembangan dan Tipe-tipe Negara, Bentuk

Negara, Bentuk Pemerintahan dan Sistem Pemerintahan,

Teori-teori Konstitusi, Demokrasi, Hubungan Antar

Negara dan Negara Hukum.

29. Hukum Konstitusi dan

Acara Mahkamah

Konstitusi

Pembelajaran hukum konstitusi dan Acara Mahkamah

Konstitusi berfokus pada pemahaman tentang aspek

inherent mengenai konstitusi, praktik-praktik

konstitusional (constitutional practices), dan konteks

politik lahirnya ketentuan dalam konstitusi, khususnya

mengenai pergeseran kekuasaan, kelembagaan negara,

jaminan hak asasi manusia, pengujian perundang-undangan

dan pemilihan umum.

30. Hukum Lingkungan dan Mata kuliah Hukum Lingkungan dan Pembangunan

Page 37: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 32

Pembangunan

Berkelanjutan

Berkelanjutan akan membahas dan mempelajari mengenai

Hukum Lingkungan sebagai bidang studi, Konsep

Lingkungan dan permasalahannya, Kebijakan Lingkungan:

Global, Regional, dan Nasional, Peraturan Perundang-

undangan sebagai mata rantai pertama pengaturan

lingkungan, Hukum Lingkungan Administrasi, Hukum

Lingkungan Kepidanaan, Hukum Lingkungan

Keperdataan, dan Penegakan Hukum Lingkungan.

31. Hukum Otonomi Daerah Mata Kuliah Hukum Otonomi Daerah memberi

pemahaman bahwa dalam penyelenggaraan daerah itu

diatur dengan hokum supaya pelaksanaan pemerintahan di

daerah yang mejalankan sebagian urusan pemerintahan

dapat berjalan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan .

Di samping itu, mata kuliah ini juga memberi pemahaman

kepada mahasiswa bahwa persoalan daerah itu merupakan

bagian dari persoalan nasional dan menjadi sangat urgen

bagi para mahasiswa program Magister khususnya

konsentrasi kenegaraan. Hal ini sangat berkaitan dengan

Hukum Tata Negara karena focus utama adalah mengkaji

hubungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam

Negara kesatuan.

32. Hukum Pajak Mata Kuliah Hukum Pajak ini merupakan materi pokok

hukum pajak yang meliputi : Asas-asas Hukum Pajak;

Pengertian Hukum Pajak; Hubungan Hukum Pajak dengan

Disiplin Ilmu Sosial (Perdata dan Pidana); Kedudukan

Hukum Pajak; Hubungan Pajak dengan sila-sila Pancasila;

berbagai syarat dan Tata Cara Perpajakan; Syarat-Syarat

(sifat) Pajak; Fungsi Pajak dalam Pembangunan, Landasan

filosofis Hukum Pajak; Berbagai ajaran dalam Hukum

Pajak; Pajak Penghasilan (PPh) beserta Tata Cara

Perhitungannya; Pajak Pertambahan Nilai (PPN) beserta

Tata Cara Perhitungannya; Pajak Bumi dan Bangunan

(PBB) beserta Tata Cara Perhitungannya; Peradilan Pajak.

33. Hukum Progresif Mata kuliah Hukum Progresif memberikan pemahaman

tentang mengubah secara cepat, melakukan pembalikan

yang mendasar dalam teori dan praksis hukum, serta

melakukan berbagai terobosan hukum.

34. Hukum Perburuhan Mata Kuliah Hukum Perburuhan membahas hukum yang

bersangkutan dengan pekerjaan di dalam hubungan kerja

dan di luar hubungan kerja.

35. Kapita Selekta Hukum

Pidana Internasional

Kapita Selekta Hukum Pidana Internasional merupakan

suatu mata kuliah yang secara khusus akan membahas

secara mendalam terhadap berbagai macam jenis kejahatan

internasional yang terpilih yang akan diberikan pada

mahasiswa selama 1 semester perkuliahan. Kejahatan

internasional tersebut tidak mungkin dapat diatasi oleh

suatu negara tanpa menjalin adanya kerjasama

internasional baik yang bersifat bilateral maupun

multilateral, dikarenakan adanya keterbatasan yurisdiksi

dari masing-masing Negara.

36. Hukum Internasional dan Mata Kuliah Hukum Internasional dan Politik Luar Negeri

Page 38: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 33

Politik Luar Negeri

Indonesia

Indonesia diharapkan dapat memberikan pengetahuan

dasar yang berisi pokok-pokok, prinsip-prinsip, hal-hal

umum yang berkaitan dengan hubungan internasional dan

juga memahami dengan mudah mengenai masalah-masalah

internasional dan Politik Luar Negeri yang dianut

Indonesia

37. Hukum dan Kebijakan

Ekonomi

Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada

Mahasiswa Hukum dan Kebijakan Ekonomi, baik teori dan

doktrin, Teori ekonomi makro dan mikro, makna kebijakan

Pasal 33 UUD 1945, prinsip-prinsip dasar Kebijakan

bidang kelistrikan, prinsip-prinsip Kebijakan bidang

sumberdaya air, kebijakan bidang pemanfaatan wilayah

pesisir dan pulau-pulau kecil, kebijakan bidang minyak dan

gas bumi, Perusahaan umum (Perum) dan Persero,

Penyertaan kekayaan negara pada BUMN/BUMD dan

aspek hukumnya, maupun menguasai Automatic

information exchange pada tax amnesty serta ASEAN dan

kebijakan ekonomi Indonesia.

38. Hukum Keuangan

Internasional

Melalui matakuliah ini diharapkan agar mahasiswa dapat

memahami prinsip-prinsip pengeloalaan keuangan

internasional suatu perusahaan. Pemahaman terhadap

konsep ini akan memampukan mahasiswa dalam

melakukan identifikasi, analisa, dan estimasi transaksi

keuangan internasional. Dengan demikian mereka akan

dapat menciptakan portofolio keuangan perusahaan yang

optimal.

39. Hukum Tenaga Migran

dan Kebijakan Nasional

Mata kuliah Hukum Tenaga Migran dan Kebijakan

Nasional bertujuan membekali mahasiswa untuk mengenal

dan memahami Sejarah dan Latar Belakang TKI,

Kebijakan Ketenagakerjaan, Kelembagaan dan Mekanisme

Pelatihan Kerja dan Penempatan TKI di Luar Negeri serta

Perlindungan TKI di Luar Negeri.

40. Kapita Selekta Hukum

dan Hak Asasi Manusia

Mata Kuliah Hukum Kapita Selekta Hukum dan HAM

diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan

pemahaman mengenai dasar-dasar konseptual, filsafat,

teori, sejarah perkembangan, konstitusionalisme HAM

serta peraturan perundang-undangan yang mengatur

tentang HAM.

4. Pelaksanaan Perkuliahan

Satu sks beban studi dalam bentuk kuliah setara dengan upaya mahasiswa yang meliputi

keseluruhan tiga macam kegiatan perminggu selama satu semester. Upaya itu meliputi:

a. Satu (1) sks pada proses pembelajaran berupa kuliah, atau tutorial terdiri atas:

1) Kegiatan tatap muka langsung maupun melalui online/daring selama 50 (lima

puluh) menit per minggu per semester.

2) Kegiatan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per-minggu per- semester.

3) Kegiatan mandiri 60 (enam puluh) menit per-minggu per-semester.

Page 39: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 34

b. Satu (1) sks pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yangsejenis,

terdiri atas:

1) Kegiatan tatap muka langsung maupun melalui online/daring selama 100 (seratus)

menit per-minggu per-semester.

2) Kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per-minggu per-semester.

c. Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai

dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian pembelajaran.

d. Satu (1) sks pada proses pembelajaran berupa praktik lapangan, penelitian, pengabdian

kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh

puluh) menit per-minggu per-semester.

e. Dalam satu semester reguler diselenggarakan proses pembelajaran efektif selama paling

sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir

semester.

B. Magang

Kegiatan magang mahasiswa yang dilaksanakan di Program Magister Hukum Universitas

Diponegoro bersifat fleksibel. Mahasiswa dapat memilih sendiri lokasi tujuan magang yang

diinginkan. Hal ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk menemukan lokasi magang yang

paling sesuai baik dari segi bidang ilmu yang dipelajari serta minat dan bakat mahasiswa.

Kegiatan magang mahasiswa ini dilaksanakan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 3 (tiga)

bulan, dan hanya diperbolehkan untuk mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan pada

semester 2 (dua).

C. Publikasi Mahasiswa

1. Jurnal Repositori

a. Artikel Hasil Penelitian

Dikumpulkan dalam bentuk print out (dilengkapi dengan Halaman Pengesahan yang telah

ditandatangani Dosen Pembimbing) dan soft copy (file Microsoft Word) dikirimkan ke

email: [email protected]

Sistematika Penulisan Artikel Hasil Penelitian (maksimal 20 halaman)

JUDUL (maks 14 kata)

Penulisan Judul, Bold ---------------------------------------------------------- Arial Narrow -- 14

Nama Penulis, Bold ------------------------------------------------------------Arial Narrow -- 12

Nama Instansi, Bold --------------------------------------- --------------------Arial Narrow -- 12

Page 40: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 35

Alamat email, Bold ---------------------------------------- --------------------Arial Narrow – 12

ABSTRAK (ditulis dalam Bahasa Indonesia, Maksimal 200 kata, spasi 1)

Abstrak, Bold -------------------------------------------------------------------- Arial Narrow -- 12

Isi Abstrak ------------------------------------------------------------------------Arial Narrow -- 12

Kata Kunci, Bold (terdiri dari 3-5 kata, dipisahkan ;)-----------------------Arial Narrow -- 12

ABSTRAK (ditulis dalam Bahasa Inggris, Maksimal 200 kata, spasi 1)

Abstrak, Bold -------------------------------------------------------------------- Arial Narrow -- 12

Isi Abstrak ----------------------------------------------------------------------- Arial Narrow -- 12

Kata Kunci, Bold (terdiri dari 3-5 kata, dipisahkan ;)---------------------- Arial Narrow -- 12

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Permasalahan

2. Kerangka Teori

3. Gap Analisys dan Permasalahan

4. State of Art (Kebaruan Hasil Penelitian)

B. METODE PENELITIAN

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

D. SIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Diketik dengan font Arial Narrow 12, spasi 1.5, dan 2 kolom.

b. Artikel Gagasan Konseptual (non penelitian)

Dikumpulkan dalam bentuk print out (disertai Halaman Pengesahanyang telah ditanda

tangani Dosen Pembimbing) dan soft copy (file Microsoft Word) dikirimkanke email:

[email protected]

Sistematika Penulisan Artikel Gagasan Konseptual (maksimal 15 halaman)

JUDUL (maks 14 kata)

Penulisan Judul, Bold ------------------------------ ---------------------- Arial Narrow -- 14

Nama Penulis, Bold ------------------------------------------------------- Arial Narrow -- 12

Nama Instansi, Bold --------------------------------------- --------------- Arial Narrow -- 12

Alamat email, Bold ---------------------------------------- --------------- Arial Narrow -- 12

ABSTRAK (ditulis dalam Bahasa Indonesia, Maksimal 200 kata, spasi 1)

Abstrak, Bold ----------------------------------------------- --------------- Arial Narrow -- 12

Isi Abstrak ------------------------------------------------------------------ Arial Narrow -- 12

Kata Kunci, Bold (terdiri dari 3-5 kata, dipisahkan ;)----------------- Arial Narrow -- 12

Page 41: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 36

ABSTRAK (ditulis dalam Bahasa Inggris, Maksimal 200 kata, spasi 1)

Abstrak, Bold ----------------------------------------------- -------------------- Arial Narrow -- 12

Isi Abstrak ---------------------------------------------------- ------------------- Arial Narrow -- 12

Kata Kunci, Bold (terdiri dari 3-5 kata, dipisahkan ;)----------------------- Arial Narrow – 12

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Permasalahan

2. Kerangka Teori

3. Gap Analisys dan Permasalahan

4. State of Art (Kebaruan Hasil Penelitian)

B. METODE PENELITIAN

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

D. SIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Diketik dengan font Arial Narrow 12, spasi 1.5, dan 2 kolom.

c. Jika merupakan Hasil Penelitian tambahkan keterangan hasil penelitian pada footnote.

Keterangan meliputi sumber pendanaan, waktu pelaksanaan penelitian dan dalam rangka

apa penelitian tersebut dilaksanakan. Contoh: Hasil Penelitian ini didanai oleh Dikti pada

tahun 2017. Penelitian dilaksanakan dalam rangka kompetisi penelitian hibah.

d. Mahasiswa diwajibkan mengutip / men-sitasi Artikel Jurnal yang berada di

LAW REFORM

https://ejournal.undip.ac.id/index.php/lawreform/ dan

Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia (JPHI)

https://ejournal2.undip.ac.id/indexphp/jphi/index

2. Jurnal OJS Terakreditasi SINTA 1 – SINTA 3

Berdasarkan Surat Edaran Nomor : B/323/B.B1/SE/2019, tentang Publikasi Karya Ilmiah

Program Sarjana, Program Magister dan Program Doktor bahwa untuk menghasilkan kuantitas

dan kualitas publikasi karya ilmiah mahasiswa jenjang pendidikan program sarjana, program

magister dan program doktor pada skala nasional dan internasional, sebagai upaya untuk

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan daya saing bangsa dalam

pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan, maka perguruan tinggi wajib menyesuaikan

ketentuan sesuai dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 50

Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Page 42: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 37

Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, bahwa lulusan Program

Magister menyusun tesis atau bentuk lain yang setara dan makalah yang diterbitkan di jurnal

ilmiah terakreditasi atau diterima untuk diterbitkan di jurnal internasional.

Pada dasarnya penulisan artikel jurnal tergantung pada pedoman penulisan di masing-masing

jurnal. Berikut ini pedoman penulisan jurnal Law Reform dan Jurnal Pembangunan Hukum

Indonesia (JPHI).

Petunjuk Penulisan Jurnal LAW REFORM dan JPHI (p-ISSN:1858-4810, e-ISSN:2580-

8508):

[Judul Artikel, Arial Narrow 14, Bold, Center, Capitalize Each Word]1*

[Nama Penulis 1]2** dan [Nama Penulis 2]3***

[Nama Fakultas, Nama Universitas]

[Alamat email penulis]

ABSTRACT

[Ditulis dalam Bahasa Inggris, Arial Narrow font 12, justify, 1 spasi, terdiri dari maksimal 200

kata, memuat latar belakang masalah, urgensi / tujuan penulisan, metode penelitian (untuk

artikel hasil penelitian) dan hasil penelitian serta kesimpulan].

Keywords: [Ditulis dalam Bahasa Inggris, Arial Narrow 12, bold, terdiri dari 3-5 katakunci,

dipisahkan oleh tanda baca titik koma (;) tiap katanya]

ABSTRAK

[Ditulis dalam Bahasa Indonesia, Arial Narrow font 12, justify, 1 spasi, terdiri dari maksimal

200 kata, memuat latar belakang masalah, urgensi / tujuan penulisan, metode penelitian (untuk

artikel hasil penelitian) dan hasil penelitian serta kesimpulan].

Kata Kunci: [Ditulis dalam Bahasa Indonesia, Arial Narrow 12, bold, terdiri dari 3-5kata,

dipisahkan oleh tanda baca titik koma (;) tiap katanya].

1. Artikel Hasil Penelitian

A. PENDAHULUAN terdiri dari:

Latar Belakang Permasalahan

[Arial Narrow 12, justify, 1.5 spasi, paragraf pertama menjorok 1 cm, penulisan kalimat

antar paragraf dengan tanpa spasi (no before and after space). Berisi deskripsi latar

belakang permasalahan yang akan ditelitidengan disertai permasalahan yang dituliskan pada

Gap Analysis dan Permasalahan].

Page 43: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 38

Kerangka Teori

[Arial Narrow 12, justify, 1.5 spasi, paragraf pertama menjorok 1 cm, penulisan kalimat

antar paragraf dengan tanpa spasi (no before and afterspace). Berisi deskripsi teori-teori

yang digunakan dalam artikel. Semua teoriharus dikutip dalam bab Hasil dan Pembahasan].

Gap Analysis dan Permasalahan

[Arial Narrow 12, justify, 1.5 spasi, paragraf pertama menjorok 1 cm, penulisan kalimat

antar paragraf dengan tanpa spasi (no before and afterspace). Berisi tentang kesenjangan

antara das solen (uraian tentang ketentuan, prinsip-prinsip, asas-asas, doktrin hukum yang

berlaku) dan das sein (uraian tentang fakta empiris) dan juga berisi deskripsi mengapa

penelitian perlu dilakukan, dan atau apa uniknya penelitian ini dibanding penelitian

sebelumnya. Selain itu juga harus ada tujuan penelitian].

State of the art (Kebaruan Hasil Penelitian)

[Arial Narrow 12, justify, 1.5 spasi, paragraf pertama menjorok 1 cm, penulisan kalimat

antar paragraf dengan tanpa spasi (no before and afterspace). Berisi uraian tentang kajian

penelitian yang dibandingkan dengankajian penelitian sebelumnya yang dipublikasikan di

Jurnal (minimal merujuk 5 Artikel di 3 Jurnal Nasional Terakreditasi dan 2 Jurnal

Internasional).

*Judul maksimal 12 kata, jika merupakan hasil penelitian tambahkan keterangan hasil

penelitian pada footnote. Keterangan meliputi sumber pendanaan, waktu pelaksanaan

penelitian dan dalam rangka apa penelitian tersebut dilaksanakan Contoh: Hasil penelitian

ini didanai oleh Dikti pada tahun 2016. Penelitian dilaksanakan dalam rangka kompetisi

penelitian hibah doktor.

**Nama lengkap Penulis 1 (tanpa gelar)

***Nama lengkap Penulis 2 (tanpa gelar)

B. METODE PENELITIAN

[Arial Narrow 12, justify, 1.5 spasi, berisi 1 paragraf dan diawali dengan penulisan

menjorok 1 cm. Berisi deskripsi metode pendekatan, spesifikasi penelitian, jenis dan teknik

pengumpulan data serta metode analisis data].

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

[Arial Narrow 12, justify, 1.5 spasi, setiap paragraf diawali dengan penulisan menjorok 1

cm, penulisan kalimat antar paragraf dengan tanpa spasi (no beforeand after space). Hasil

penelitian (scientific finding) dan pembahasan dijelaskansecara deskriptif ilmiah, analitis

Page 44: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 39

dan kritis. Uraian pembahasan disesuaikan dengan urutan permasalahan yang terdiri dari sub

bab-sub bab]. Penulisan judul sub bab Arial Narrow, font 12, bold, dengan menggunakan

penomoran angka Arab].

D. SIMPULAN

[Arial Narrow 12, justify, 1.5 spasi, setiap paragraf dan diawali dengan penulisan menjorok

1 cm. Berisi simpulan jawaban dari rumusan permasalahan sehingga penulisannya

disesuaikan dengan urutan permasalahan penelitian].

DAFTAR PUSTAKA

Komposisi daftar pustaka harus berupa sumber primer (60%) yakni jurnal nasional, jurnal

internasional, tesis, disertasi, proceeding conference baik nasional maupun internasional.

Sumber lainnya (40%) dapat berupa buku maupun sumber referensi lainnya. Setiap artikel

minimal harus berisi 10 (sepuluh) referensi dan hendaknya diterbitkan maksimal dalam 10

(sepuluh) tahun terakhir serta hanya referensi yang digunakan sebagai kutipan yang boleh

ditulis dalam Daftar Pustaka.

Penulisan Daftar Pustaka dikelompokkan sesuai dengan jenis referensi, misalnya: Buku,

Artikel Jurnal, Sumber Online dsb.

2. Artikel Gagasan Konseptual

A. PENDAHULUAN

[Arial Narrow 12, justify, 1.5 spasi, paragraf pertama menjorok 1 cm, penulisan kalimat

antar paragraf dengan tanpa spasi (no before and after space). Berisi deskripsi latar

belakang masalah, kerangka teori, gap analisys dan permasalahan serta State of the art

(membandingkan dengan Pembahasan sebelumnya yang dipublikasikan di Jurnal dengan

merujuk minimal 5 Artikel di Jurnal Nasional Terkreditasi sebanyak 3 Jurnal dan Jurnal

Internasional sebanyak 2 Jurnal].

B. PEMBAHASAN

[Arial Narrow 12, justify, 1.5 spasi, setiap paragraf diawali dengan penulisan menjorok 1

cm, penulisan kalimat antar paragraf dengan tanpa spasi (no beforeand after space).

Penulisan pembahasan secara deskriptif ilmiah, analitis dankritis. Uraian pembahasan

disesuaikan dengan urutan permasalahan yang terdiri dari sub bab-sub bab. Penulisan judul

sub bab Arial Narrow, font 12, bold, dengan menggunakan penomoran angka Arab].

C. SIMPULAN

[Arial Narrow 12, justify, 1.5 spasi, setiap paragraf dan diawali dengan penulisan menjorok

1 cm. Berisi simpulan jawaban dari rumusan permasalahan. Penulisannya disesuaikan

dengan urutan permasalahan penelitian].

Page 45: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 40

DAFTAR PUSTAKA

Komposisi daftar pustaka harus berupa sumber primer (60%) yakni jurnal nasional, jurnal

internasional, tesis, disertasi, proceeding conference baik nasional maupun internasional.

Sumber lainnya (40%) dapat berupa buku maupun sumber referensi lainnya. Setiap artikel

minimal harus berisi 10 (sepuluh) referensi dan hendaknya diterbitkan maksimal dalam 10

(sepuluh) tahun terakhir serta hanya referensi yang digunakan sebagai kutipan yang boleh

ditulis dalam Daftar Pustaka. Penulisan Daftar Pustaka dikelompokkan sesuai dengan jenis

referensi, misalnya: Buku, Artikel Jurnal, Sumber Online dsb.

Ketentuan Umum Penulisan:

1. Jurnal ditulis dengan format 2 kolom, Font yang digunakan arial narrow, 1.5 spasi, font 12

pt.

2. Khusus untuk penulisan judul artikel menggunakan font arial narrow, 14 pt, bold, centre,

huruf capitalize each word, dan maksimal 14 kata.

3. Penulisan kutipan dengan menggunakan model bodynotes.

4. Bilamana merujuk suatu pasal, huruf awal kata “Pasal” ditulis dengan huruf kapital.

5. Bilamana merujuk suatu ayat, huruf awal kata “ayat” ditulis dengan huruf kecil dan angka

ayat dalam tanda kurung. Contoh: ayat (2)

6. Artikel hasil penelitian maksimum 20 halaman sedangkan artikel gagasan konseptual

maksimal 15 halaman. Jumlah halaman sudah termasuk gambar dan tabel.

7. Sebaiknya Penulis menghindari metode penjabaran secara enumeratif.

Ketentuan Penulisan Kutipan dan Sumbernya:

Kutipan langsung

Kutipan tidak melebihi 4 baris: [Arial Narrow 12, justify, 1.5 spasi, penulisan mengikutiteks,

diawali dan diakhiri dengan tanda (“..”)].

Kutipan melebihi 4 baris: [Arial Narrow 12, justify, 1 spasi, penulisan kutipan dimulaisetelah 7

ketukan dari batas tepi kiri].

Kutipan tidak langsung

[Arial Narrow 12, justify, 2 spasi, penulisan kutipan mengikuti teks].

Sumber kutipan

[Arial Narrow 12, body note, gaya American Pscychological Association 6th Edition]:

<nama akhir penulis>, <tahun penerbitan>.

Contoh Penulisan: (Irianto, 2006); (Purdy, Kenter, Hardley & Kinch, 2015).

Page 46: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 41

Ketentuan Penulisan Daftar Pustaka:

[Penulisan daftar pustaka menggunakan gaya American Pscychological Association 6thEdition.

Penulisan daftar pustaka dikelompokkan sesuai dengan jenis referensi].

1. Penulis 1 orang dalam buku

<Nama belakang>, <singkatan nama depan>. <tahun penerbitan dalam tanda kurung>

<Judul buku (italic)>. <t empat penerbitan: nama penerbit>. Contoh:

Rahardjo, S. (2006). Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti

2. Penulis terdiri dari 2 orang atau lebih dalam buku

<Nama belakang>, <nama depan penulis pertama>., <nama belakang>, <nama depan

penulis kedua>., &<Nama belakang>, <nama depan penulis ketiga>. <tahun penerbitan

dalam tanda kurung>. <Judul buku (italic)>. <tempat penerbitan: nama penerbit>.

Contoh:

Martosoewignjo, Sri Soemantri., & Manan, Bagir., & Hadjon, Philipus M. (2011).

Pengantar Hukum Administrasi Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada UniversityPress.

3. Penulis dari kelompok atau lembaga tertentu

<Nama kelompok/lembaga>. <tahun penerbitan dalam tanda kurung>. <Judul buku(italic)>.

<tempat penerbitan: nama penerbit>.

Contoh:

Bank Indonesia. (2016). Optimizing Macroprudential Policy to Support the

FinancialStability. Jakarta: Bank Indonesia.

4. Artikel dalam Jurnal

a. Penulis 1 Orang

<nama belakang>, <singkatan nama depan penulis>. <tahun penerbitan dalam tanda

kurung>. <judul artikel>. <judul jurnal dengan huruf miring(italic)>, < Vol, nomor,

(nomor penerbitan dan atau issue: nomor, bulan)>, <nomor halaman disingkat pp., p>.

Contoh:

Saraswati, R. (2014). Arah Politik Hukum Pengaturan Desa ke Depan (Ius

Constituendum). Jurnal Masalah-Masalah Hukum, Vol. 43, (No.3), pp.313-321.

Samekto, A. (2010). Pembangunan Berkelanjutan dalam Tatanan Sosial yang Berubah.

Jurnal Hukum Progresif, Vol.1, (Issue:2), p.15.

Hayat. (2014). Korelasi Pemilu Serentak Dengan Multi Partai Sebagai Penguatan Sistem

Presidensiil. Jurnal Konstitusi, Vol.11, (No.3, September), pp.461-469, p.271.

b. Penulis terdiri dari 2 Orang atau lebih

Page 47: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 42

<Nama belakang>, <nama depan penulis pertama>., <nama belakang>, <nama depan

penulis kedua>., &<Nama belakang>, <nama depan penulis ketiga>. <tahun penerbitan

dalam tanda kurung>. <judul artikel>. <judul jurnal dengan hurufmiring(italic)>, < Vol,

nomor, (nomor penerbitan dan atau issue: nomor, bulan)>, <nomor halaman disingkat

pp., p>.

Contoh:

Rado, Rudini Hasyim., Arief, Barda Nawawi., & Soponyono, Eko.(2016). Kebijakan

Mediasi Penal Terhadap Penyelesaian Konflik Sara di Kepulauan Kei Dalam Upaya

Pembaharuan Hukum Pidana Nasional. LAW REFORM, Vol.12, (No.2), pp-266-276.

5. Artikel dalam Prosiding

<nama belakang>, <singkatan nama depan penulis>. <tahun penerbitan dalam tanda

kurung>. <Judul artikel>. <nama prosiding dalam huruf miring (italic)>, <tempat

pelaksanaan: nama penerbit (jika ada)>, <halaman dalam tanda kurung>. <tempat

penerbitan: penerbit>.

Contoh:

Hidayat, A. (2012). Negara Hukum Pancasila (Suatu Model Ideal Penyelenggaraan Negara

Hukum). In Prosiding Konggres Pancasila IV: Strategi Pelembagaan Nilai-Nilai Pancasila

dalam Menegakkan Konstitusionalitas Indonesia (pp.56–65). Yogyakarta: PSP Press

Universitas Gadjah Mada.

Harkes, I. (1999). An Institutional Analysis of Sasi Laut, a Fisheries Management System in

Indonesia. In Proceedings of the International Workshop on Fisheries Co-Management (pp.

1–9). Netherlands: ICLARM.

6. Artikel sebagai bagian dari Buku

<nama belakang>, <singkatan nama depan penulis>. <tahun penerbitan dalam tanda

kurung>. <Judul artikel>. <nama editor (jika ada)>, <Judul buku ditulis dalam huruf miring

(italic)><halaman dengan menggunakan p. atau pp. dalam tanda kurung>. <tempat

penerbitan: nama penerbit>.

Contoh:

Irianto, S. (2009). Praktik Penelitian Hukum: Perspektif Sosiolegal. In Shidarta. & S. Irianto

(Eds.), Metode Penelitian Hukum Konstelasi dan Refleksi (pp. 297–315). Jakarta: Yayasan

Obor.

7. Artikel dalam Surat kabar (newspaper)

<nama belakang>, <singkatan nama depan penulis>. <dalam tanda kurung ditulis tahun

penerbitan>, <bulan tanggal>. <Judul artikel>. <nama surat kabar ditulis miring (italic)>.

Contoh:

Page 48: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 43

Sukirno. (2014, Januari 16). Diskriminasi Masyarakat Adat. Harian Kompas. Surbakti, R.

(2016, September 22). Sistem Pemilu dan Konsekuensi. Harian Kompas.

8. Tesis atau Disertasi

<nama belakang penulis>, <singkatan nama depan>. <tahun dalam tanda kurung>. <Judul

tesis atau disertasi cetak miring (italic)>. <nama universitas>.

Contoh:

Hidayat, A. (2006). Kebebasan Berserikat di Indonesia: Suatu Analisis

PengaruhPerubahan Sistem Politik Terhadap Penafsiran Hukum. Universitas

Diponegoro.Roisah, K. (2013). Membangun Prinsip-Prinsip Perlindungan Hukum

KekayaanIntelektual Berbasis Kearifan Lokal (Studi Perlindungan Hukum terhadap

Ekspresi Budaya Tradisional Indonesia. Universitas Diponegoro.

9. Artikel dari Sumber online

<nama belakang penulis>, <singkatan dari nama depan>. <dalam tanda kurung tahun>.

<Judul artikel>. <Retrieved from nama website>.

Contoh:

Nurjaya, I. N. (2008). Kearifan Lokal dan Pengelolaan Sumber Daya Alam. Retrieved from

http://blogmanifest.wordpress.com/2008.

United Nations High Commissioner for Human Rights. (2016). Combating Discrimination

Against Indigenous Peoples. Retrieved from

http://www.ohchr.org/EN/Issues/Discrimination/Pages/discrimination_indigenous.aspx,

accesed 15th April 2016.

10. Pendahuluan atau Pengantar dalam Buku

<nama belakang>, <singkatan nama depan penulis>. <tahun dalam tanda kurung>. <Judul

tulisan>. <judul buku (cetak miring)>. <tempat penerbitan: nama penerbit>.

Contoh:

Ismail, N. (2016). Masih Adakah Ruang Politik Hukum Negara Bagi Implementasi Hak

Ulayat. Perkembangan Hak Ulayat Laut di Kepulauan Kei. Semarang: Undip-Press.

Ketentuan Pembuatan Tabel dan Gambar

Setiap tabel dan gambar yang masuk dalam artikel, diberi nomor dengan angka Arab, dan judul.

Judul tabel diletakkan di atas tabel, sedangkan judul gambar di sebelah bawah gambar tersebut.

Jarak antara nomor dan judul dengan tabel, 1 (satu) spasi. Tabel dan Gambar diletakkan di

dalam kelompok teks sesudah tabel atau gambar tersebut dirujuk. Gambar-gambar dalam artikel

harus dipastikan dapat tercetak dengan jelas (ukuran font, Resolusi dan ukuran garis harus yakin

tercetak jelas). Gambar dan tabel dan diagram/skema sebaiknya diletakkan sesuai kolom

diantara kelompok teks atau jika terlalu besar diletakkan di bagian tengah halaman. Pembuatan

Page 49: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 44

tabel tidak boleh mengandung garis-garis vertikal, sedangkan garis-garis horisontal

diperbolehkan tetapi hanya yang penting-penting saja.

Contoh:

Tabel 1. Kewenangan Hakim

Kolom

Judul/nama

Kolom A

(t)

Kolom B

(T)

1 2

3 4

5 6

D. Penulisan Tesis

1. Pengajuan Judul

a. Persyaratan

1) Mahasiswa telah menyelesaikan Mata Kuliah semester 1 dan semester 2 sebanyak

minimal 25 sks, dibuktikan dengan cetak transkrip nilai melalui SSO.

2) Mahasiswa telah mengikuti matrikulasi, dibuktikan dengan foto copy sertifikat*.

3) Mahasiswa telah mengikuti Pelatihan Penulisan Tesis/nama lainnya.

4) Mahasiswa telah melakukan HER Registrasi, dengan menginput dan mencetak IRS

melalui SSO.

5) Mahasiswa menunjukkan Surat Keterangan Bebas Administrasi Keuangan dari

Bagian Keuangan Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas

Diponegoro.

b. Prosedur

1) Mahasiswa mengisi Form Penetapan Dosen Pembimbing ke Bagian Administrasi

Akademik.

2) Mahasiswa melakukan pengecekan judul tesis ke bagian perpustakaan.

3) Bagian Perpustakaan melakukan verifikasi dengan membubuhkan paraf.

4) Mahasiswa menyerahkan form yang telah diverifikasi Bagian Perpustakaan ke

Bagian Administrasi Akademik.

5) Ketua Program menentukan Dosen Pembimbing melalui rapat Pimpinan.

6) Berkas Persyaratan (sebagaimana tercantum pada huruf a) dan Form Penetapan

Dosen Pembimbing yang sudah mendapatkan tanda tangan persetujuan Ketua

Program dan Dosen Pembimbing kemudian diserahkan kembali ke Bagian

Administrasi Akademik, untuk pengarsipan.

Page 50: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 45

7) Mahasiswa Menyerahkan foto copy Penetapan Dosen Pembimbing ke Perpustakaan

dan Dosen Pembimbing.

2. Proposal Tesis

a. Persyaratan Penyusunan Proposal Tesis

1) Telah mendapatkan dosen pembimbing.

2) Judul Proposal Tesis disetujui oleh Dosen Pembimbing dan Ketua Program Magister

Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

b. Prosedur Ujian Proposal Tesis

1) Mahasiswa mengisi Form Instrument Monitoring Proposal Tesis.

2) Proposal Tesis telah ditanda tangani oleh Dosen Pembimbing dan Ketua Program

Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

3) Naskah Proposal Tesis telah dijilid (Soft Cover Jilid) warna HIJAU, dengan

ketentuan: Naskah Proposal Tesis rangkap 4 (empat) jika Dosen Pembimbing 1

(satu), atau Naskah Proposal Tesis rangkap 5 (lima) jika Dosen Pembimbing 2 (dua).

4) Mahasiswa menyerahkan bukti Submit Open Journal System (OJS) terakreditasi

Dikti dengan minimal SINTA 3.

5) Mahasiswa menyerahkan fotocopi KTM (Kartu Mahasiswa) sebanyak 1 (satu)

lembar.

6) Mahasiswa menyerahkan fotocopi Sertifikat TOEFL dari Lembaga yang

terakreditasi, skor minimal 475 (Sertifikat berlaku saat menjadi mahasiswa Magister

Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro).

7) Mahasiswa menyerahkan fotocopy Penetapan Dosen Pembimbing dan Lembar

Bimbingan.

8) Mahasiswa menyerahkan Surat Keterangan Bebas Administrasi Keuangan, dari

Bagian Keuangan Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas

Diponegoro.

9) Mahasiswa mendaftar Review Proposal Tesis melalui website http://mih.undip.ac.id

Persyaratan dan Prosedur Proposal Tesis dapat dilihat melalui Aplikasi

THOR/Thesis Online Registration.

3. Hasil Penelitian

a. Persyaratan Penyusunan Hasil Penelitian Tesis

1) Mahasiswa telah Lulus Ujian Proposal yang dibuktikan dengan Berita Acara Ujian

Proposal.

Page 51: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 46

2) Mahasiswa telah menjalani proses Pembimbingan Tesis minimal 5 (lima) kali yang

dibuktikan dengan lembar/buku bimbingan.

b. Ujian Hasil Penelitian Tesis

1) Persyaratan

a) Mahasiswa melampirkan lembar perbaikan naskah sesuai masukan tim penguji

saat Ujian Proposal Tesis telah ditandatangani oleh TIM PENGUJI, dan

dilampirkan bersama dengan naskah Hasil Penelitian Tesis.

b) Hasil Penelitian Tesis Mahasiswa telah mendapat persetujuan Dosen Pembimbing

untuk melaksanakan ujian Hasil Penelitian Tesis dengan dilampiri Naskah Hasil

Penelitian Tesis (BAB I sampai dengan BAB III).

c) Naskah Hasil Penelitian Tesis (BAB I sampai dengan BAB III) dengan ketentuan

BAB I dan BAB II maksimal 10 halaman dan untuk BAB III maksimal 40

halaman, telah dijilid soft cover warna Biru, dengan ketentuan:

i. Naskah Hasil Penelitian Tesis dibuat rangkap 3 (tiga), jika hanya ada 1

Dosen Pembimbing.

ii. Naskah Hasil Penelitian Tesis dibuat rangkap 4 (empat), jika ada 2 Dosen

Pembimbing.

d) Mahasiswa telah mengkonfirmasi Dosen Pembimbing dan Moderator (Mahasiswa

Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro), agar dapat

hadir sesuai jadwal pelaksanaan ujian.

e) Mahasiswa menyerahkan fotocopi KTM (Kartu Mahasiswa) sebanyak 1 (satu)

lembar.

f) Mahasiswa menyerahkan fotocopi Penetapan Dosen Pembimbing.

g) Mahasiswa menyerahkan Summary Tesis (berupa Power Point) maksimal 10

halaman dan dibuat rangkap 5 (lima) untuk peserta.

h) Mahasiswa menyerahkan Hasil Turnitin Hasil Penelitian Tesis.

i) Mahasiswa menyerahkan Surat Keterangan Bebas Administrasi Keuangan, dari

Bagian Keuangan Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas

Diponegoro.

2) Prosedur

a) Mahasiswa mengambil Form Konfirmasi Dosen Pembimbing ke Bagian

Administrasi Akademik Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas

Diponegoro, atau bisa mengunduh file melalui website http://mih.undip.ac.id

b) Mahasiswa melakukan Konfirmasi ke Dosen Pembimbing untuk menentukan

jadwal Ujian Hasil Penelitian Tesis di minggu ke-3 setiap bulannya.

Page 52: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 47

c) Mahasiswa melakukan konfirmasi kepada Dosen Pembimbing tentang waktu

pelaksanaan yang dilampirkan pada Form Penetapan Dosen Pembimbing

kemudian menyerahkannya ke Bagian Administrasi Akademik Progam Magister

Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

d) Mahasiswa melengkapi Berkas Persyaratan (huruf a) dengan berdasarkan

Checklist Ujian Hasil Penelitian dan Form Konfirmasi Dosen Pembimbing yang

sudah ditandatangani oleh Ketua Program dan Dosen Pembimbing kemudian

diserahkan kembali ke Bagian Administrasi Akademik, untuk penjadwalan dan

pengarsipan.

e) Mahasiswa mendaftar Ujian Hasil Penelitian Tesis di Bagian Administrasi

Akademik Progam Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro,

dengan membawa bukti konfirmasi dari Dosen Pembimbing dan Moderator, serta

menyerahkan daftar peserta Ujian Hasil Penelitian sebanyak maksimal 10

mahasiswa.

f) Mahasiswa mendaftar Ujian Hasil Penelitian Tesis melalui website

http://mih.undip.ac.id

Persyaratan dan Prosedur Ujian Hasil Penelitian Tesis dapat dilihat melalui Aplikasi

THOR/Thesis Online Registration.

4. Tesis

Persyaratan mengikuti Ujian Tesis bagi mahasiswa Progam Magister Hukum Fakultas

Hukum Universitas Diponegoro:

a. Mahasiswa melampirkan lembar perbaikan naskah sesuai masukan tim penguji saat

Ujian Hasil Penelitian Tesis yang telah ditandatangani oleh TIM PENGUJI, dan

dilampirkan bersama dengan naskah Tesis.

b. Mahasiswa menyerahkan Naskah Tesis yang telah ditandatangani oleh Dosen

Pembimbing dan Ketua Progam Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas

Diponegoro.

c. Mahasiswa mengisi Form Instrument Monitoring Tesis, kemudian mengajukan

Pengesahan yang ditandatangani oleh Ketua Progam Magister Hukum Fakultas Hukum

Universitas Diponegoro.

d. Naskah Tesis telah dijilid (Soft Cover Jilid) warna Merah Hati, dengan ketentuan:

i. Naskah Tesis rangkap 4 (empat) jika Dosen Pembimbing 1 (satu).

ii. Naskah Tesis rangkap 5 (lima) jika Dosen Pembimbing 2 (dua).

Page 53: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 48

e. Mahasiswa menyerahkan bukti telah mengumpulkan 2 (dua) buah artikel yang dimuat

dalam Jurnal, yaitu:

i. 1 (satu) buah artikel Jurnal Ilmiah dalam Bahasa Indonesia.

ii. 1 (satu) buah artikel Jurnal Ilmiah dalam Bahasa Inggris.

f. Mahasiswa mengirim File artikel Jurnal Ilmiah tersebut ke E- mail:

[email protected]

g. Mahasiswa mengirim file Revisi Proposal ke E-mail: [email protected]

h. Mahasiswa menyerahkan Accepted Open Journal System (OJS) terakreditasi Dikti

dengan minimal SINTA 3.

i. Mahasiswa menyerahkan fotocopi KTM (Kartu Mahasiswa) sebanyak 1 (satu) lembar.

j. Mahasiswa menyerahkan fotocopi Sertifikat TOEFL dari SEU UNDIP, skor minimal

475.

k. Mahasiswa menyerahkan Form Penetapan Judul Tesis (Asli) dan buku bimbingan Tesis

(Asli).

l. Mahasiswa menyerahkan Surat Keterangan Bebas Administrasi Keuangan, dari Bagian

Keuangan Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

m. Mahasiswa menyerahkan print out Transkrip (Kumpulan Nilai) melalui SSO.

n. Mahasiswa mendaftar Ujian Tesis melalui website http://mih.undip.ac.id

o. Mahasiswa mengisi Form tracer study melalui website http://mih.undip.ac.id

Page 54: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 49

LAMPIRAN

A. FLOWCHART

1. Tahapan Penulisan Jurnal

2. Tahapan Pengajuan Judul dan Penulisan Proposal Tesis

2)

3)

4)

Artikel hasil penelitian dikirimkan dalam bentuk printout. Artikel

penelitian telah disesuaikan dengan sistematika penulisan jurnal. Artikel

kemudian dapat dikirim melalui email ke:

[email protected]

Artikel publikasi dapat pula dikirimkan ke Jurnal yang terindeks Sinta 1 s.d Sinta 3 dengan menyesuaikan gaya selingkung masing-masing jurnal yang akan dituju

untuk keperluan publikasi.

Telah menyelesaikan mata kuliah

semester 1 dan semester 2 sebanya

minimal 25 sks (dibuktikan dengan

traknskrip); Telah ikut

matrikulasi; Mengikuti pelatihan

penulisan tesis; Surat keterangan

Bebas Administrasi Keuangan:

Telah heregistrasi di SSO disertai

bukti publikasi jurnal

Pengerjaan

Proposal Tesis

Pengajuan judul Tesis dengan

prosedur sebagai berikut:

1. Mengisi form penetapan

dosen pembimbing

2. Check judul tesis ke

bagian perpustakaan

3. Penetuan dosen

pembimbing melalui rapat

pimpinan

4. Tanda tangan

pembimbing

5. Penyerahan berkas ke

bagian akademik

6. Menyerahkan fotocopy

penetapan ke

perpustakaan

Page 55: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 50

3. Tahapan Penyusunan Hasil Penelitian Tesis

4. Tahapan Penulisan Tesis

Persyaratan penyusunan

Hasil Penelitian Tesis

terdiri dari:

1. Telah lulus ujian

proposal yang

dibuktikan dengan

Berita Acara Ujian

Proposal

2. Telah menjalani

proses pembimbingan

tesis minial 5 kali

yang dibuktikan

dengan buku

bimbingan

Hasil Penelitian Tesis

kemudian dituliskan

sesuai dengan panduan

yang telah dituangkan

dalam Buku Pedoman

Mahasiswa Magister

Ilmu Hukum

Tahapan Penyusunan Proposal Tesis, terdiri dari:

1. Pengajuan judul dan proposal tesis

2. Ujian proposal tesis

Tahapan penyusunan hasil penelitian tesis dilakukan setelah melalui tahapan ujian porposal tesis. Hasil penelitian tesis akan diujikan pada tahapan uji penelitian tesis

Setelah melalui tahapan uji hasil penelitian, mahasiswa dapat meneruskan untuk melakukan penyusunan tesis. Hasil Tesis yang telah disusun kemudian akan diujikan pada tahapan ujian tesis

Ujian Tesis

Page 56: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 51

5. Tahapan Magang

B. SISTEMATIKA

1. Penulisan Proposal Tesis

A. Bagian Awal

Bagian Awal terdiri diri atas halaman sampul, halaman judul dan halaman persetujuan.

1. Halaman Sampul

Halaman judul memuat logo UNDIP, judul, maksud usulan penelitian, nama dan nomor induk

mahasiswa Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

2. Halaman Judul

Halaman judul memuat logo UNDIP, judul, maksud usulan penelitian, nama dan nomor

peserta mahasiswa Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, dan

nama pembimbing.

a. Judul penelitian pada dasarnya merupakan abstraksi permasalahan, di dalamnya paling

tidak memuat dua isu hukum yang saling berhubungan.

b. Maksud usulan penelitian adalah untuk menyusun Tesis Program Magister Hukum,

Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

c. Nama Mahasiswa Program Magister Hukum ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat serta

tanpa gelar kesarjanaan. Di bawah nama dicantumkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM).

3. Halaman Persetujuan

Halaman ini berisi judul, maksud usulan penelitian, nama dan Nomor IndukMahasiswa (NIM)

Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, nama Dosen

Magang dapat diambil oleh mahasiswa yang telah

menyelesaikan perkuliahan semester 2. Mahasiswa

dipersilahkan untuk mencari lokasi magang

secara mandiri.

Mahasiswa yang telah

menentukan lokasi

magang dapat

mengajukan surat ijin magang

kepada Ketua Program Magister

Hukum yang akan

dijadikan sebagai surat

pengantar

Mahasiswa yang telah

memperoleh lokasi tujuan

magang wajib menyerahkan

surat keterangan

diterima magang yang berasal dari

instansi tujuan magang kepada Ketua Program

Magister Hukum

Mahasiswa yang telah mengakhiri

masa magang, wajib membuat laporan

akhir magang serta melampirkan surat

keterangan telah menyelesaiakan

magang dari instansi tujuan kepada Ketua

Program Magister Hukum

Page 57: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 52

Pembimbing berikut tanda tangan persetujuan pembimbing, dan mengetahui Ketua Program

Studi.

B. Bagian Utama

Bagian utama usulan penelitian mencakup: Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan

Penelitian, Manfaat Penelitian, Kerangka Pemikiran, Metode Penelitian, Jadwal Penelitian,

Sistematika Penulisan, dan Orisinalitas Penelitian.

1. Latar Belakang

Latar belakang menyajikan pokok-pokok pikiran tentang pentingnya penelitian terhadap

masalah-masalah hukum yang menjadi permasalahan dan tujuan penelitian. Sajian

latarbelakang dikemukakan dalam satu teknis penyajian dengan model alinea. Sajian bermula

dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal-hal yang bersifat khusus, atau sebaliknya dari hal

yang bersifat khusus (kasus, fakta) ke umum dan pada akhirnya bermuara pada masalah besar

yang nantinya dijabarkan dalam permasalahan dan tujuan penelitian. Didalam sajian ini secara

substansial dikemukakan apa yang seharusnya (das Sollen) dan apa yang secara aktual

terjadi (das Sein), sebagai dasar dalam perumusan masalah.

2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah harus merupakan rangkaian dua proposisi dan sekurang-kurangnya

mengandung satu konsep hukum. Rumusan masalah pada umumnya dirumuskan dalam

bentuk kalimat pertanyaan.

3. Tujuan Penelitian

Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai, sesuai dengan sifat

penelitian. Setidaknya ada dua tujuan penelitian yaitu tujuan yang bersifat teoritis dan praktis.

Tujuan penelitian diselaraskan dengan perumusan masalah, penelitian dilakukan dalam

rangka menjawab permasalahan penelitian. Untuk itu, perumusan masalah, tujuan penelitian,

pembahasan dan kesimpulan harus sinkron.

4. Manfaat Penelitian

Manfaat atau kegunaan penelitian menggambarkan tentang manfaat penelitian yang dilakukan

terhadap studi tertentu yang diarahkan pada manfaat praktis, antara lain hasil penelitian itu

diharapkan berfaedah bagi kepentingan negara, masyarakat, pembangunan atau manfaat

akademis/teoritis (untuk pengembangan ilmu pengetahuan di bidang hukum tertentu).

5. Kerangka Pemikiran

Kerangka Pemikiran pada hakikatnya merupakan alur pemikiran penulisan yang disajikan

dalam bentuk flowchart dan sajian yang mengetengahkan kerangka konseptual dan kerangka

teoretik.

Page 58: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 53

a. Kerangka Konseptual merupakan konsep-konsep dasar yang berkaitan dengan konsep-

konsep yang terkandung dalam judul penelitian yang dijabarkan ke dalam permasalahan

dan tujuan penelitian. Konsep-konsep dasar menjadi pedoman peneliti dalam upaya

mengumpulkan data dan bahan-bahan hukum yang dibutuhkan oleh peneliti untuk

menjawab permasalahan dan tujuan penelitian. Konsep-konsep dasar lazimnya diperoleh

setelah peneliti melakukan penelusuran bahan-bahan pustaka yang menyangkut

permasalahan dan tujuan penelitiannya. Secara singkat dapat dikemukakan bahwa

kerangka konseptual adalah kerangka berpikir yang bersifat konseptual mengenai masalah

yang akan diteliti.

b. KerangkaTeoretik, pada hakikatnya merupakan kerangka pikir yang intinya

mencerminkan seperangkat proposisi yang berisi konstruksi pikir ketersalinghubungan

atau kerangka pikir yang mencerminkan hubungan antar variabel penelitian. Seperti

halnya kerangka konseptual, kerangka teori diperoleh peneliti setelah melakukan

penelusuran bahan-bahan pustaka yang berkaitan dengan permasalahan dan tujuan

penelitian. Baik kerangka konseptual maupun kerangka teoritik adalah hasil kontemplasi

peneliti setelah melakukan penelusuran bahan-bahan pustaka dan atas pertimbangan

pikirnya ditetapkan konsep-konsep dasar dan teori-teori yang dianggap relevan dengan

penelitiannya.

6. Metode Penelitian

Metode Penelitian dapat dilakukan melalui penelitian yang bersifat doktrinal dan non-

doktrinal.

Langkah dalam melakukan metode penelitiannya meliputi:

a. Metode Pendekatan dapat menggunakan pendekatan yuridis normatif atau yuridis empiris.

b. Spesifikasi penelitian dapat berupa penelitian deskriptif, deskriptif analitis, atau penelitian

inferensial.

c. Populasi dan Sampel (jika ada), populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang akan

diteliti, sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang dianggap mewakili obyek

dari penelitian.

d. Sumber dan Jenis Data. Data sekunder dapat berupa bahan-bahan hukum dan dokumen-

dokumen hukum termasuk kasus-kasus hukum yang menjadi pijakan dasar peneliti dalam

rangka menjawab permasalahan dan tujuan penelitiannya. Data primer lazimnya digunakan

dalam penelitian hukum yang bersifat empiris/sosiologis, penelitian biasanya berupaya

mengkaitkan kondisi-kondisi sosial dengan masalah-masalah hukum yang terjadi di

masyarakat.

e. Teknik Pengumpulan Data. Metode pengumpulan data sekunder lazimnya dilakukan

Page 59: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 54

dengan cara studi pustaka dan studi dokumenter serta wawancara untuk melengkapi data

sekunder. Sedangkan data primer dapat dilakukan dengan cara observasi dan wawancara.

f. Teknik Analisis Data menggunakan analisis data kuantitatif atau analisis data kualitatif.

Kedua jenis analisis tersebut tidak harus dipisahkan sama sekali, tetapi dapat digunakan

secara bersamaan, bahkan apabila digunakan dengan tepat, dapat saling menunjang.

7. Jadwal Penelitian

Dalam jadwal penelitian ditunjukkan tentang tahap-tahap dengan rincian setiap kegiatan dan

jangka waktunya.

8. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada hakikatnya identik dengan ringkasan dari Tesis yang dituangkan

dalam bentuk alinea.

9. Orisinalitas Penelitian

Mahasiswa yang mengajukan proposal penelitian wajib membandingkan dengan minimal 2

(dua) tesis dan / atau 2 Artikel Jurnal yang memiliki kemiripan untuk menghindari adanya

plagiarisme.

C. Bagian Akhir

Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran (jika ada)

Daftar Pustaka

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam usulan penelitian dan disusun ke bawah

menurut abjad nama akhir penulis pertama,meliputi:

1. Buku: nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, terbitan ke, nomor halaman yang diacu

(kecuali kalau seluruh buku), nama penerbit, dan kotanya.

Contoh:

Arikunto, Suharsini, 1983, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, Bina Aksara,

Jakarta.

Bailey, Kenneth D., 1982, MethodsofSocial Research, 2ed., The Free Press, London.

Soemitro, Ronny Hanitijo, 1988, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia

Indonesia, Jakarta.

(Penulisan nama harus dibalik)

2. Jurnal: nama penulis, “judul tulisan”, nama jurnal, volume, nomor, tahun terbit, halaman.

Contoh:

Bobi Aswandi, & Kholis Roisah, Negara Hukum Dan Demokrasi Pancasila Dalam Kaitannya

Dengan Hak Asasi Manusia (HAM), Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, Vol. 1,

(No. 1), 2019

3. Peraturan Perundang-undangan: Sesuai hierarkhi. Urut Tahun pada Jenis yang sama.

Page 60: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 55

4. Internet: nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama website, kapan diunduh.

Lampiran

Tercantum keterangan atau informasi yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian, misalnya

kuesioner, pedoman wawancara dan sifatnya melengkapi usulan penelitian.

SISTEMATIKA PROPOSAL TESIS

HALAMAN JUDUL.............................................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................................................ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................iii

1. Latar Belakang

2. Perumusan Masalah

3. Tujuan Penelitian

4. Manfaat Penelitian

5. Kerangka Pemikiran

a. Alur Pemikiran (Berbentuk Flowchart)

b. Kerangka Konseptual

c. Kerangka Teoritik

6. Metode Penelitian

a. Pendekatan Masalah

b. Spesifikasi Penelitian

c. Sumber dan Jenis Data

d. Teknik Pengumpulan Data

e. Teknik Analisis Data

7. Jadwal Penelitian

8. Sistematika Penelitian

9. Orisinalitas Penelitian

Daftar Pustaka

Lampiran (Jika Ada)

Page 61: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 56

Contoh : Halaman Persetujuan Proposal Tesis

Halaman Persetujuan

POLA IDEAL PENYELESAIAN SENGKETA

ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH

TENTANG PENETAPAN CALON PESERTA PEMILIHAN KEPALA DAERAH

MELALUI PERADILAN TATA USAHA NEGARA

PROPOSAL TESIS

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Persyaratan

Program Magister Hukum

Pembimbing Peneliti

Dr. Ratna Herawati, S.H., M.H. Bambang Kismanto

NIP.19830320 200812 2 002 NIM. 11000112010001

Mengetahui

Ketua Program Studi Magister Hukum

Fakultas Hukum

Universitas Diponegoro

Dr. Joko Setiyono, S.H., M.Hum.

NIP. 19660607199203 1 001

Page 62: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 57

2. Penulisan Hasil Penelitian Tesis

A. Sistematika Hasil Penelitian Tesis

Sajian pedoman penulisan Hasil Penelitian Tesis secara garis besar dapat diklasifikasikan

kedalam 2 (dua) bagian yakni ; Bagian Awal dan Bagian Utama.

1. Bagian Awal

Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman persetujuan, daftar

isi.

a. Halaman Sampul Depan

Halaman sampul depan memuat: Logo Undip, Judul Tesis, Nama sajian, Tujuan

Penyusunan Hasil PenelitianTesis, Nama dan NIM Peserta Program, Nama Dosen

Pembimbing, Nama Prodi, bulan dan tahun Hasil Penelitian Tesis.

1) Judul tesis (lihat pada Proposal Penelitian)

2) Nama Sajian: Hasil Penelitian Tesis

3) Tujuan Penyusunan Hasil Penelitian Tesis: Dalam Rangka memenuhi persyaratan pada

Program Magister Hukum.

4) Nama mahasiswa Program Magister Hukum yang mengajukan SHP ditulis lengkap

(tidak boleh singkatan) dan tanpa derajat kesarjanaan (Gelar). Nomor Induk Mahasiswa

(NIM) Program Magister Hukum dicantumkan dibawah nama.

5) Nama Dosen Pembimbing dengan gelar.

6) Nama Prodi: Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

Semarang.

7) Tahun pelaksanaan Hasil Penelitian Tesis ialah tahun ujian Hasil Penelitian Tesis dan

ditempatkan di bawah kata Semarang.

b. Halaman Judul

Halaman Judul berisi Logo Undip, Judul Tesis, Tujuan Penyusunan Hasil Penelitian Tesis,

Nama dan NIM mahasiswa Program Magister Hukum, nama dosen pembimbing, bulan

dan tahun ujian Hasil Penelitian Tesis. Halaman judul disajikan di atas kertas putih.

c. HalamanPersetujuan

Halaman Persetujuan Hasil Penelitian Tesis, Judul Tesis, Tujuan Penyusunan Tesis, Nama

dan NIM mahasiswa Program Magister Hukum, Nama dan NIP serta tanda tangan Dosen

Pembimbing, mengetahui Nama dan NIP Ketua Program Magister Hukum Undip,

Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Tahun.

d. Daftar lsi

Daftar isi dimaksudkan untuk memberikangambaran secara menyeluruh tentang isi SHP

tesis dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau sub-

Page 63: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 58

bab. Didalam daftar isi tertera urutan judul, bab, judul sub-bab, judul anak sub-bab disertai

dengan nomor halamannya.

2. Bagian Utama

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan mengandung subbab-subbab:

A. Latar Belakang

B. Perumusan Masalah

C. TujuanPenelitian

D. ManfaatPenelitian

E. Kerangka Pemikiran

F. Metode Penelitian

1. Pendekatan Masalah

Pendekatan Masalah: Yuridis Normatif, ataukah Yuridis Empiris.

2. Spesifikasi Penelitian

a) Tipe Penelitian Normatif

Pendekatan (approach): pendekatan perundang-undangan (statute approach),

pendekatan kasus (case approach), pendekatan historis (historical approach),

pendekatan konseptual (conceptual approach), pendekatan perbandingan

(comparative approach).

Sumber Bahan Hukum: Bahan Hukum Primer (misal: Undang-Undang, Peraturan

Daerah, putusan pengadilan; Bahan Hukum Sekunder (misal: jurnal hukum, buku

hukum), Bahan Hukum Tersier (misal: kamus hukum).

b) Tipe Penelitian socio-legal

Penekanan pada langkah-langkah obesrvasi serta analisis empiris-kualitatif,

sehingga langkah-langkah dan design teknis penelitian hukum yang sosiologis

mengikuti pola-pola penelitian ilmu-ilmu social. Oleh karena itu penelitian ini

disebut penelitian hukum yang sosiologis atau socio –legal research.

Penelitian ini berusaha melakukan theory building dan membangun grand

theories dengan spesifikasi Penelitian, dapat berupa penelitian deskriptif,

deskriptif analitis, atau penelitian inferensial

Populasi dan Sampel (khusus digunakan untuk penelitian socio-legal).

3. Sumber dan Jenis Data: Data Primer dan/atau Data Sekunder.

4. Teknik Pengumpulan Data, tergantung pada jenis data yang diperlukan oleh

peneliti.

5. Teknik Analisis Data, bersifat analisis kuantitatif dan/atau analisis kualitatif.

Page 64: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 59

G. Sistematika Penulisan

H. Orisinalitas Penelitian

Bab II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Pustaka berisi tentang norma-norma hukum, konsep dan teori yang berhubungan

dengan fakta atau kasus yang sedang dibahas. Selain itu juga dapat disajikan berbagai asas

hukum, pendapat ahli, penemuan hukum, yang didapat dari sumber referensi sehingga

diterapkan sebagai pedoman konseptual dan teoritik. Sumber referensi yang di maksud terdiri

dari sumber referensi pokok (misal: Buku teks, ensiklopedia, monograf, review, jurnal

penelitian yang bereputasi baik nasional maupun internasional) dan referensi khusus (misal:

buletin penelitian, prosiding ilmiah, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian).

Upaya penemuan konsep dan teori tersebut dilakukan oleh peneliti melalui penelusuran

bahan-bahan pustaka yang dipandang relevan dengan kajian tesisnya sehingga dapat

menjawab permasalahan dan tujuan penelitian.

Tinjauan Pustaka bertujuan untuk memberikan dan menguraikan secara tepat kepada pembaca

mengenai dasar pemikiran terhadap penelitian yang dilakukan, sehingga pengkajian pustaka

akan sangat berguna untuk pendalaman pengetahuan seutuhnya (unified explanation) tentang

teori atau bidang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan permasalahan.

Bab III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat data atau informasi hasil penelitian yang diolah, dianalisis, ditafsirkan,

dikaitkan dengan kerangka teoritik atau kerangka analisis yang dituangkan dalam BAB II,

sehingga terlihat jelas bahwa data hasil penelitian telah dikaitkan dengan permasalahan dan

tujuan penelitian dalam kerangka teoritik atau kerangka analisis yang telah dikemukakan

terdahulu. Dengan demikian agar jelas menggambarkan upaya peneliti menjawab

permasalahan dan tujuan penelitiannya.

Page 65: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 60

SISTEMATIKA HASIL PENELITIAN TESIS

HALAMAN JUDUL.............................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

2. Perumusan Masalah

3. Tujuan Penelitian

4. Manfaat Penelitian

5. Kerangka Pemikiran

6. Metode Penelitian

a. Pendekatan Masalah

b. Spesifikasi Penelitian

c. Sumber dan Jenis Data

d. Teknik Pengumpulan Data

e. Teknik Analisis Data

7. Sistematika Penulisan

8. Orisinalitas Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA

Page 66: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 61

Contoh : Halaman Persetujuan Hasil Penelitian Tesis

Halaman Persetujuan

POLA IDEAL PENYELESAIAN SENGKETA

ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH

TENTANG PENETAPAN CALON PESERTA PEMILIHAN KEPALA DAERAH

MELALUI PERADILAN TATA USAHA NEGARA

HASIL PENELITIAN TESIS

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Persyaratan

Program Magister Hukum

Pembimbing Peneliti

Dr. Ratna Herawati, S.H., M.H. Bambang Kismanto, SH

NIP. 198303202008122002 NIM. 11010110401022

Mengetahui

Ketua Program Studi Magister Hukum

Fakultas Hukum

Universitas Diponegoro

Dr. Joko Setiyono, S.H., M.Hum.

NIP. 196606071992031001

Page 67: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 62

3. Penulisan Tesis

A. Pedoman Penulisan Tesis

Tata cara penulisan, meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar dan gambar, dan

penulisan nama.

1. Bahan dan Ukuran

Bahan dan ukuran mencakup: naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada sampul, dan

ukuran.

a. Naskah

Naskah diketik diatas kertas HVS80g/m2 dan tidak bolak-balik.

b. Sampul

Sampul dibuat dari kertas buffalo atau yang sejenis, dan sedapat-dapatnya diperkuat

dengan karton dan dilapisi dengan plastik (hard cover). Tulisan yang tercetak pada sampul

sama dengan yang terdapat pada halaman judul. Warna sampul merah hati.

c. Ukuran

Ukuran kertas untuk pengetikan naskah, yaitu A4 ( 21cmx27,9cm)

2. Pengetikan

a. Jenis huruf

1) Naskah diketikdenganhuruf Times New Roman 12, dan untuk seluruh naskah harus

menggunakan jenishuruf yang sama. Penggunaan huruf tebal (bold), miring (italic),

tidak diperkenankan kecuali untuk Judul Buku dalam footnote (bold), dan kata-kata

asing(italic).

2) Lambang, huruf Yunani, atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan

rapi memakai tinta hitam.

b. Bilangan dan Satuan

1) Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat.

2) Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat telur 0,5

kilogram.

3) Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik dibelakang-nya,

misalnyamg,kg, cal.

c. Batas Tepi

Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:

Tepi atas : 4 cm Tepi bawah : 3 cm

Tepi kiri : 4 cm Tepi kanan : 3 cm

d. Pengisian Ruangan

Pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan secara efektif.

Page 68: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 63

e. Alinea Baru

Alinea baru dimulai pada jarak 7 (tujuh) karakter dari batas tepi kiri.

f. Permulaan Kalimat

Penulisan bilangan atau lambang diawal kalimat harus ditulis dengan huruf, misalnya:

Sepuluh pasien rawat jalan.

g. Judul, Sub Judul, dan Anak Sub Judul

1) Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur supaya simetris,

dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.

2) Sub judul ditulis simetris, semuakata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecualikata

penghubungdan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub

judul dimulai dengan alinea baru.

3) Anak sub judul diketik mulai dari batas kiri, tetapi hanya huruf yang pertama saja yang

berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul

dimulai dengan alinea baru.

h. Penomoran Penulisan Naskah

Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomor urut

dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian tidak diperkenankan menggunakan

"bullet".

Penomoran untuk bab dan sub-bab anak sub-bab menggunakan nomor berbentuk huruf,

baik besar maupun kecil (A,B, a, b) dan nomor berbentuk angka (RomawidanArab). Jika

nomor berbentuk huruf dan angka telah dipakai sedangkan pembagian terus berlanjut maka

digunakan nomor-nomor dalam kurung. Berikut adalah urutan penomoran jika satu bab

dibagi kedalam beberapa sub-bab yang lebih kecil;

1) Angka Romawi besar (Bab)

2) Huruf besar.

3) Angka Arab.

4) Huruf kecil.

5) Angka Arab dengan satu tanda kurung, misalnya1)., 5)., 24)., dst.

6) Huruf kecildengan satu tanda kurung, misalnya a)., b)., c)., dst.

7) Angka Arab diantara dua tanda kurung, misalnya(1), (2), (3), dst.

8) Huruf kecil diantara dua tanda kurung (a), (b), (c), dst.

9) Angka Romawi kecil diantara dua tanda kurung (i), (ii), (iii), dst.

3. Penomoran Halaman, Tabel, dan Gambar

a. Halaman

1) Bagian awal tesis, mulai dari halaman judul sampai ke intisari, diberi nomor halaman

Page 69: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 64

dengan angka romawi kecil.

2) Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pendahuluan (BAB 1) sampai halaman

terakhir,memakai angka arab sebagai nomor halaman.

3) Nomor halaman ditempatkan disebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau bab

pada bagian atas halaman itu.Untuk halaman yang demikian nomornya ditulis di

sebelah kanan bawah.

4) Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cmdari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas atau

tepi bawah.

b. Tabel (daftar)

Tabel (daftar )diberi nomor urut dengan angka Arab.

c. Gambar

Gambar dinomori dengan angka Arab

4. Tabel (Daftar dan Gambar)

a. Tabel (daftar)

1) Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel

(daftar), tanpa diakhiri dengan titik.

2) Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak

mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel (daftar), dicantumkan

nomor tabel (daftar) dan kata lanjutan, tanpa judul.

3) Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu dengan yang

lainnya cukup tegas.

4) Kalau tabel (daftar) lebih lebar dari ukuran lebar kertas, sehingga setting kertas harus

dibuat memanjang, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas.

5) Diatas dan dibawah tabel (daftar) dipasang garis batas, agar terpisah dan diuraikan

pokok dalam makalah.

6) Tabel (daftar) diketik simetris.

7) Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada

lampiran.

b. Gambar

1) Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).

2) Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah gambar tanpa

diakhiri dengan titik.

3) Gambar tidak boleh dipenggal.

4) Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang kosong di dalam gambar dan

jangan pada halaman lain.

Page 70: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 65

5) Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar harus

diletakkan sebelah kiri kertas.

6) Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan dapat proporsional.

7) Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi atau

ekstrapolasi.

8) Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut dalam air dan garis lengkung

grafik dibuat dengan bantuan Kurve Prancis (French Curve).

9) Letak gambar diatur supaya simetris.

5. Bahasa

a. Bahasa yang dipakai

Bahasa yang dipakai adalah Bahasa Indonesia yang baku.

b. Kalimat

Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kita,

engkau, dst), tetapi dibuat dalam bentuk kalimat pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih

pada prakata, kata saya diganti dengan penulis

c. Istilah

1) Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah di- Indonesiakan;

2) Jika terpaksa harus memakai istilah asing, diketik dalam format Italic;

d. Kesalahan yang sering terjadi

1) Kata penghubung, seperti sehingga, sedangkan, tidak boleh digunakan untuk memulai

suatu kalimat;

2) Kata depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya diletakkan

didepan subyek (merusak susunan kalimat);

3) Kata dimana dan dari, acapkali kurang tepat pemakaiannya dan diperlakukan tepat

seperti kata "where” dan "of” dalam Bahasa Inggris. Dalam Bahasa Indonesia bentuk yang

demikian tidaklah baku dan sebaiknya tidak digunakan.

4) Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke- dan di-;

5) Tanda baca harus digunakan dengan tepat.

6. Penulisan Catatan Kaki (Footnote)

a. Nama Penulis yang dijadikan referensi

Nama penulis yang dijadikan referensi dalam uraian harus dicantumkan dalam catatan kaki

(footnote). Syarat umum pembuatan kutipan adalah:

1) Catatan kaki dibuat pada bagian bawah dari halaman naskah;

2) Setiap catatan kaki diberi nomor angka arab (dapat berlanjut 1, 2, 3 seterusnya sampai

dengan bab akhir atau dimulai angka 1 setiap babnya);

Page 71: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 66

3) Catatan kaki dibuat dalam satu spasi, sedangkan jarak antar catatan kaki dibuat satu

setengahspasi;

4) Nama penulis, diakhiri dengan koma;

5) Gelar kesarjanaan tidak perlu ditulis;

6) Judul buku dan nama jurnal, dicetak miring;

7) Judul artikel dan makalah, ditulis dengan tanda kutip;

8) Tempat (Kota) penerbit, nama penerbit, tahun terbitan ditulis dalam kurung (tetapi bisa

tidak);

9) Nomor halaman buku yang dikutip secara langsung.

Contoh Footnote :

b. Penulisan Ibid, Op.Cit, dan Loc.Cit.

Ibid, merupakan singkatan dari ibidem, artinya ditempat yang sama. Jika suatu pustaka

baru saja dikutip (belum diselang) akan dikutip lagi, maka cukup ditulis ibid, hlm.100;

maksudnya bahwa halaman 100 itu bukan halaman yang telah dirujuk oleh catatan kaki

sebelumnya.

Loc.Cit, singkatan dari Loco Citato, artinya dikutip dari tempat yang sama. Jika hendak

mengutip halaman yang sama dari karangan yang baru saja dikutip (belum berselang),

maka harus ditulis Loc.Cit.

Op.Cit, singkatan dari Opere Citato, artinya telah dikutip. Jikasumber telah dikutip dalam

catatan kaki dan telah diselang satu atau beberapa sumber lain akan dikutip lagi, maka

penulisannya dapat disingkat dengan hanya pengarangnya saja diikuti Op.Cit.

6. Penulisan Daftar Pustaka

a. nama penulis harus dicantumkan semuanya.

b. Lebih dari 3 nama penulis hanya ditulis: nama penulis pertama, dkk.

c. Nama penulis lebih dari 2 kata maka: Yudhoyono, Susilo Bambang,…

d. Nama penulis, diakhiri dengan koma;

e. Gelar kesarjanaan tidak perlu ditulis;

f. Judul buku dan nama jurnal, dicetak miring;

g. Judul artikel dan makalah, ditulis dengan tanda kutip;

h. Tahun, judul, Tempat Kota penerbit: nama penerbit,

i. Urutan

6)Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta:UI-Pres, 1981),

hlm.25. (contoh penulisan footnote dari buku)

11)L.Wilardjo, “Tanggung Jawab Sosial Seorang Ilmuwan”, Pustaka

No.3Th.III,1979, hlm.6. (contoh penulisan footnote dari artikel) dan makalah)

Page 72: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 67

B. Sistematika Tesis

Sajian Pedoman Penulisan Tesis secara garis besar dapat diklasifikasikan kedalam 3 (tiga)

bagian yakni; Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir.

1. Bagian Awal

Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman persetujuan, daftar

isi.

a. Halaman Sampul Depan

Halaman sampul depan memuat: Logo Undip, Judul Tesis, Tujuan Penyusunan Tesis,

Nama dan nomor Peserta Program, bulan dan tahun ujian tesis.

1) Judul tesis (lihat pada Proposal Penelitian);

2) Tujuan PenyusunanTesis, ialah untuk memenuhi syarat menyelesaikan Program.

3) Nama mahasiswa Program Magister Hukum yang mengajukan Tesis ditulis lengkap

(tidak boleh singkatan) dan tanpa derajat kesarjanaan (Gelar). Nomor Induk Mahasiswa

(NIM) Program Magister Hukum dicantumkan dibawah nama.

4) Tahun pelaksanaan Tesis ialah tahun Ujian Tesis dan ditempatkan di bawah kata

Semarang.

b. Halaman Judul

Halaman Judul berisi Logo Undip, Judul Tesis, Tujuan Penyusunan Tesis, Nama dan NIM

mahasiswa Program Magister Hukum, nama dosen pembimbing, bulan dan tahun Ujian

Tesis. Halaman judul disajikan di atas kertas putih.

c. Halaman Persetujuan

Halaman Persetujuan Tesis, Tujuan Penyusunan Tesis, Nama dan NIM mahasiswa

Program Magister Hukum, nama, NIP dan tanda tangan dosen pembimbing, mengetahui

nama dan NIP Ketua Program Magister HukumUndip.

d. Halaman Pengesahan

Berisi nama dan nomor peserta ujian, program studi, judul tesis, pernyataan telah diuji dan

dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dengan menyebutkan hari dan tanggal ujian,

susunan Dewan Penguji beserta tanda tangan, kota ditetapkannya pelaksanaan ujian.

e. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi

f. Halaman Pernyataan Keaslian Tesis

g. Motto dan Persembahan

h. Kata Pengantar

Berisi uraian singkat tentang tujuan penyusunan Tesis, ungkapan peneliti baik terkait

dengan deskripsi penyusunan Tesis maupun ucapan terima kasih.

i. Abstrak

Page 73: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 68

Abstrak disajikan dalam satu format penulisan dengan model alinea. Didalam Abstrak

disajikan Judul Tesis, Latar Belakang (1 alinea); Perumusan Masalah dan Tujuan

Penelitian(1 alinea); Metode Penelitian (1 alinea),Hasil Penelitian, Analisis, Simpulan dan

Saran (2-3 alinea), diakhiri dengan Kata Kunci. Abstrak diketik 1 spasi, disajikan paling

banyak 300 kata dan diketik hanya 1 lembar. Di bagian akhir dicantumkan mengenai kata

kunci dari abstrak tersebut.

j. Abstract

Abstract, adalah abstrak dalam bahasa Inggris, disajikan dalam satu format penulisan

model alinea, di dalamnya terkandung Judul Tesis, Latar Belakang (1 alinea);

Permasalahan dan Tujuan Penelitian (1 alinea); Metode Penelitian (1 alinea); Hasil

Penelitian, Analisis, Simpulan dan Saran (2-3 alinea), Kata Kunci. Abstract diketik 1 spasi,

disajikan paling banyak 300 kata dan diketik satu hanya 1 lembar. Di bagian akhir

dicantumkan keywords.

k. Daftar lsi

Daftar isi dimaksudkan untuk memberikangambaran secara menyeluruh tentang isi

tesisdan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau sub-

bab. Didalam daftar isi tertera urutan judul, bab, judul sub-bab, judul anak sub-bab disertai

dengan nomor halamannya.

l. Daftar Tabel

Jika dalam tesis terdapat banyak tabel, perlu adanya daftar tabelyang memuat urutan judul

tabel (daftar) beserta dengan nomor halamannya. Akan tetapi kalau hanya ada beberapa

tabel (daftar) saja, daftar ini tidak perlu dibuat.

m. Daftar Gambar

Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya. Perlu tidaknya suatu

daftargambar tersendiri, sama persyaratannya,dengan daftar tabel. Apabila dalam satu

tesis juga terdapat beberapa bentuk ragaan, bagan, ada baiknya juga dibuat daftar ragaan

atau bagan.

n. Daftar Lampiran

Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran dibuat bila tesis

dilengkapi dengan lampiran yang banyak dan isinya ialah urutan judul lampiran dan

nomor halamannya.

2. Bagian Utama

BAB I PENDAHULUAN

Pendahuluan mengandung subbab-subbab:

A. Latar Belakang

Page 74: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 69

B. Perumusan Masalah

C. TujuanPenelitian

D. ManfaatPenelitian

E. Kerangka Pemikiran

F. Metode Penelitian

1. Pendekatan Masalah

Pendekatan Masalah: Yuridis Normatif, ataukah Yuridis Empiris.

2. Spesifikasi Penelitian

a. Tipe Penelitian Normatif

Pendekatan (approach): pendekatan perundang-undangan (statute approach),

pendekatan kasus (case approach), pendekatan historis (historical approach),

pendekatan konseptual (conceptual approach), pendekatan perbandingan

(comparative approach).

Sumber Bahan Hukum: Bahan Hukum Primer (misal: Undang-Undang, Peraturan

Daerah, putusan pengadilan; Bahan Hukum Sekunder (misal: jurnal hukum, buku

hukum), Bahan Hukum Tersier (misal: kamus hukum).

b. Tipe Penelitian socio-legal

Penekanan pada langkah-langkah obesrvasi serta analisis empiris-kualitatif,

sehingga langkah-langkah dan design teknis penelitian hukum yang sosiologis

mengikuti pola-pola penelitian ilmu-ilmu social. Oleh karena itu penelitian ini

disebut penelitian hukum yang sosiologis atau socio –legal research.

Penelitian ini berusaha melakukan theory building dan membangun grand

theories dengan spesifikasi Penelitian, dapat berupa penelitian deskriptif,

deskriptif analitis, atau penelitian inferensial.

Populasi dan Sampel: Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang akan

diteliti, sedangkan sampel merupakan bagian dari populasi yang dianggap

mewakili obyek dari penelitian. (khusus digunakan untuk penelitian socio-legal).

3. Sumber dan Jenis Data: Data Primer dan/atau Data Sekunder.

4. Teknik Pengumpulan Data, tergantung pada jenis data yang diperlukan oleh

peneliti.

5. Teknik Analisis Data, bersifat analisis kuantitatif dan/atau analisis kualitatif.

6. TeknikPengumpulanData. Metode pengumpulan data tergantung pada jenis data

yang diperlukan oleh peneliti. Apabila peneliti bersandar pada data primer, maka

metode pengumpulan data dapat berupa persebaran kuesioner, angket, wawancara

dengan pedoman wawancara, pengamatan baik pengamatan sesaat maupun

Page 75: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 70

pengamatan terlibat, tergantung pada tingkat kedalaman permasalahandan tujuan

penelltian bersangkutan.

7. TeknikAnalisisData. Metode ini berkaitan erat dengan Pendekatan Masalah,

Spesifikasi Penelitian dan Jenis Data yang dikumpulkan dalam penelitian

bersangkutan secara sederhana dapat dikatakan metode analisis data, dapat bersifat

analisis data data kuantitatif atau analisis data kualitatif (bila penelitian yuridis

empiris/sosiologis).

G. Sistematika Penulisan

H. Orisinalitas Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Pustaka; makna tinjauan pustaka bukan gelar pustaka, oleh karena itu bab ini secara

relatif paling sulit. Hakikat dari bab ini adalah upaya peneliti untuk menemukan konsep dan

teori yang akan diterapkan sebagai pedoman konseptual dan teoritik dalam tesis yang berbasis

penelitian. Upaya penemuan konsep dan teori dilakukan oleh peneliti melalui penelusuran

bahan-bahan pustaka yang dipandang relevan dengan kajian tesisnya pada umumnya dan

upaya menjawab permasalahan dan tujuan penelitian pada khususnya. Oleh karena itu peneliti

dituntut untuk mampu berpikir kritis terhadap konsep-konsep dan teori-teori yang diperoleh

lewat penelusuran bahan-bahan pustaka.Atas dasar pemahaman peneliti terhadap berbagai

konsep dan teori yang diperoleh lewat bahan-bahan pustaka, peneliti lalu menetapkan konsep

dan teori yang akan dipakai sebagai kerangka analisis dalam upaya peneliti untuk menjawab

permasalahan dan tujuan penelitiannya. Tepatnya, harus ada ketegasan dari peneliti konsep

dan teori manakah yang menurut pertimbangan akademiknya paling tepat dan sesuai serta

relevan dengan permasalahan dan tujuan penelitiannya.

Penegasan konseptual dan teori itu secara ekplisit telah tercermin dalam kerangka pemikiran

yang dituangkan dalam bab I pendahuluan. Dengan demikian, pilihan konsep dan teori yang

tertuang dalam kerangka pemikiran, memperoleh kejelasan alasan dan upaya penemuannya

lewat bab II tinjauan pustaka ini.

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sistematika subbab-subbabnya

dituangkan secara berurutan sesuai dengan urutan permasalahan dan tujuan penelitian.

Dengan demikian jelas menggambarkan upaya peneliti menjawab permasalahan dan tujuan

penelitiannya.

Page 76: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 71

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan

Simpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang digeneralisasikan dari Hasil

Penelitian dan Pembahasan. Agar tampak ada keterkaitan antara simpulan dengan

permasalahan dan pembahasan, maka sebaiknya simpulan disajikan dalam pokok-pokok

bahasan urut sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian.

B. Saran

Saran dibuat berdasarkan simpulan dan pemikiran prospektif peneliti, yang arahnya

pada saran-saran yang bersifat praktis dan akademik. Saran praktis dapat ditujukan

pada para praktisi hukum sementara saran akademik diarahkan untuk pengayaan

(enrichment) keilmuan yang menjadi lingkup penelitian dari tesis bersangkutan.

C. Bagian Akhir

Bagian akhir mengandung daftar pustaka dan lampiran.

1. Daftar pustaka

Daftar pustaka disusun seperti pada usulan penelitian

2. Lampiran

Lampiran biasanya terdiri dari (a) Tabel-tabel Data, (b) Putusan Pengadilan, (c)

Peraturan Perundang-undangan. Di samping itu dalam hal diperlukan dilampirkan

pula Surat Ijin Penelitian, DaftarPertanyaan, dan lain-lain.

Page 77: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 72

SISTEMATIKA PENULISAN TESIS

HALAMAN JUDUL............................................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI…………………………….................. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS................................................................................ v

MOTTO& PERSEMBAHAN (bisa ditulis/bisa juga tidak ditulis)........................................................ vi

KATA PENGANTAR............................................................................................................................. vii

ABSTRAK (dalam Bahasa Indonesia)..................................................................................................... viii

ABSTRACT (dalam Bahasa Inggris)........................................................................................................ ix

DAFTAR ISI............................................................................................................................................ x

DAFTAR TABEL (Jika ada).................................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR (Jika ada).............................................................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN (Jika ada)........................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

2. Perumusan Masalah

3. Tujuan Penelitian

4. Manfaat Penelitian

5. Kerangka Pemikiran

6. Metode Penelitian

a. Pendekatan Masalah

b. Spesifikasi Penelitian

c. Sumber dan Jenis Data

d. Teknik Pengumpulan Data

e. Teknik Analisis Data

7. Sistematika Penulisan

8. Orisinalitas Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 78: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 73

Contoh : Halaman Persetujuan Tesis Sebelum Di Uji

Halaman PERSETUJUAN

POLA IDEAL PENYELESAIAN SENGKETA

ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH

TENTANG PENETAPAN CALON PESERTA PEMILIHAN KEPALA DAERAH

MELALUI PERADILAN TATA USAHA NEGARA

TESIS

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Persyaratan

Program Studi Magister Hukum

Pembimbing Peneliti

Dr. Ratna Hearawti, S.H., M.H. Bambang Kismanto

NIP.198303202008122002 NIM. 11010110401022

Mengetahui

Ketua Program Studi Magister Hukum

Fakultas Hukum

Universitas Diponegoro

Dr. Joko Setiyono, S.H., M.Hum.

NIP. 196606071992031001

Page 79: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 74

Contoh : Halaman Pengesahan Tesis Setelah Di Uji

Halaman PENGESAHAN

Tesis ini diajukan oleh :

Nama Mahasiswa : Bambang Kismanto

N I M : 11010110401022

Program Studi : Magister Hukum

Judul Tesis : Kebijakan Pembaharuan Hukum Pidana Dalam

Perumusan Prinsip Irrelevansi (Irrelevance Principle)

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji

Pada Hari Senin, 11 Juni 2017dan diterima sebagai bagian persyaratan

yang diperlukan untuk memperoleh Gelar Magister Hukum pada

Program Magister Hukum, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro

Dewan Penguji Tesis

a. Penguji I : Dr. Amalia Diamantina, S.H., M.Hum. ( .............................. )

b. Penguji II : Dr. Joko Setiyono, S.H., M.Hum. ( .............................. )

c. Pembimbing : Dr. Ratna Herawati, S.H., M.H. ( .............................. )

Ditetapkan Di Semarang

Page 80: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 75

C. FORMAT PERNYATAAN

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Universitas Diponegoro, Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ……………………………., S. H.

NIM : …………………………………….

Program Kajian : …………………………………….

Program Studi : Magister Ilmu Hukum

Fakultas : Hukum

Jenis Karya : Tesis

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas

Diponegoro Hak Bebas Royalti Non-ekslusif (Non-Exclusive Royalty Free Right) atas Karya Ilmiah

Saya yang berjudul:

……………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………….

……………………………………………………………………………

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ini

Universitas Diponegoro berhak menyimpan, mengalih media atau formatkan, mengelola dalam

bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir Saya, tanpa meminta

ijin dari Saya selama tetap mencantumkan nama Saya sebagai Penulis dan sebagai pemilik hak

cipta.

Demikian pernyataan ini Saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Semarang

Pada tanggal : ………………… 20….

Yang Menyatakan

…………………………., S.H.

NIM …………………………

Page 81: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 76

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Karya Ilmiah Tesis ini adalah asli hasil karya saya sendiri yang dibuat dengan sebenar-

benarnya dan Karya Ilmiah ini belum pernah diajukan sebagai pemenuhan persyaratan untuk

memperoleh gelar kesarjanaan Strata Satu (S1) maupun Magister (S2) dari Universitas Diponegoro

maupun Perguruan Tinggi lainnya.

Semua informasi yang dimuat dalam Karya Ilmiah ini yang berasal dari Penulis lain baik

yang dipublikasikan atau tidak, telah diberikan penghargaan dengan mengutip nama sumber Penulis

secara benar dan semua isi Karya Ilmiah/Tesis ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab saya sebagai

Penulis.

Semarang, ………………. 20…

Yang membuat pernyataan,

Materai 10.000

…………………………., S.H.

NIM ………………………..

Page 82: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 77

D. COVER

Proposal Tesis (Warna Cover Hijau)

Page 83: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 78

2. Hasil Penelitian Tesis (Warna Cover Biru)

Page 84: HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN PEMULA

Buku Pedoman Magister Hukum FH Undip 79

3. Tesis (Warna Cover Merah Hati)

KEBIJAKAN PEMBAHARUAN HUKUM PIDANA DALAM PERUMUSAN

PRINSIP IRRELEVANSI (IRRELEVANCE PRINCIPLE)

TESIS

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Persyaratan

Program Magister Hukum

Oleh :

Bambang Kismanto

11010110401022

PEMBIMBING :

Dr. Ratna Herawati, S.H., M.H.

PROGRAM STUDI MAGISTER HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2020