haksel.docx

17
1 UJI ORGANOLEPTIS HAKSEL UJI ORGANOLEPTIS HAKSEL A. Tujuan Tujuan dari percobaan ini adalah untuk dapat mengidentifikasi beberapa macam haksel yang biasa digunakan dalam ramuan untuk pengobatan. B. Bahan 1. Klasifikasi a. Bratawali Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Ordo: Ranunculales Famili: Menispermaceae Genus: Tinospora Spesies: T. crispa b. Kencur Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Liliopsida Ordo: Zingiberales Famili: Zingiberaceae Upafamili: Zingiberoideae Genus: Kaempferia Spesies: K. galanga. MUHAMAD ERWIN AZAN CAHYADI F1F1 13 032

Transcript of haksel.docx

Page 1: haksel.docx

1 UJI ORGANOLEPTIS HAKSEL

UJI ORGANOLEPTIS HAKSEL

A.    Tujuan

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk dapat mengidentifikasi beberapa

macam haksel yang biasa digunakan dalam ramuan untuk pengobatan.

B.     Bahan

1. Klasifikasi

a. Bratawali

Kerajaan:Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Ranunculales

Famili: Menispermaceae

Genus: Tinospora

Spesies: T. crispa

b. Kencur

Kerajaan:Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida

Ordo: Zingiberales

Famili: Zingiberaceae

Upafamili: Zingiberoideae

Genus: Kaempferia

Spesies: K. galanga.

c. Tapak Kuda

Kerajaan:Plantae

Ordo: Apiales

Famili: Mackinlayaceae

Genus: Centella

MUHAMAD ERWIN AZAN CAHYADIF1F1 13 032

Page 2: haksel.docx

2 UJI ORGANOLEPTIS HAKSEL

Spesies: C. asiatica

d. Lengkuas

Kerajaan:Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida

Ordo: Zingiberales

Famili: Zingiberaceae

Upafamili: Alpinioideae

Bangsa: Alpinieae

Genus: Alpinia

Spesies: A. galanga

e. Apokat

Kerajaan:Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Laurales

Famili: Lauraceae

Genus: Persea

Spesies: P. americana

f. Lempuyang

Kerajaan:Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida

Ordo: Zingiberales

Famili: Zingiberaceae

Genus: Zingiber

Spesies: Z. zerumbet

g. Tapak Lindu

MUHAMAD ERWIN AZAN CAHYADIF1F1 13 032

Page 3: haksel.docx

3 UJI ORGANOLEPTIS HAKSEL

2.    Deskripsi tanaman

• Brotowali

Bratawali, brotowali, atau akar aliali (Tinospora crispa (L.) Miers ex

Hoff.f.; juga T. cordifolia (Thunb.) Miers dan T. rumphii Boerl.) adalah

tanaman obat tradisional Indonesia yang biasa ditanam di pekarangan atau

tumbuh liar di hutan. Rebusan batangnya yang terasa sangat pahit biasa

dijadikan obat rematik, mengurangi gula darah, menurunkan panas, dan

membantu mengurangi gejala kencing manis. Di Indonesia, selain dikenal

dengan nama bratawali, tanaman ini juga dikenal dengan nama daerah

andawali, antawali, putrawali atau daun gadel. Klasifikasi dari tanaman ini

termasuk kedalam famili tanaman Menispermaceae. Tanaman ini kaya

kandungan kimia antara lain alkaloid (berberina dan kolumbina yang

terkandung di akar dan batang, damar lunak, pati, glikosida pikroretosid, zat

pahit pikroretin, hars, berberin, palmatin, kolumbin (akar), kokulin

(pikrotoksin).

• Kencur

Kencur (Kaempferia galanga L.) adalah salah satu jenis

empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan

(Zingiberaceae). Rimpang atau rizoma tanaman ini mengandung minyak atsiri

dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya adalah cekur

(Malaysia) dan pro hom (Thailand). Dalam pustaka internasional (bahasa

Inggris) kerap terjadi kekacauan dengan menyebut kencur sebagai lesser

galangal (Alpinia officinarum) maupun zedoary (temu putih), yang

sebetulnya spesies yang berbeda dan bukan merupakan rempah pengganti.

Terdapat pula kerabat dekat kencur yang biasa ditanam di pekarangan sebagai

tanaman obat, temu rapet (K. rotunda Jacq.), namun mudah dibedakan dari

daunnya. Nama kencur dipinjam dari bahasa Sanskerta, kachora, कचो�र, yang

berarti temu putih (Curcuma zedoaria)

MUHAMAD ERWIN AZAN CAHYADIF1F1 13 032

Page 4: haksel.docx

4 UJI ORGANOLEPTIS HAKSEL

• Tapak kuda

Tapak Kuda (Centella asiatica) adalah tanaman liar yang banyak tumbuh

di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Tanaman ini berasal

dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India,

Republik Rakyat Tiongkok, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke

berbagai negara-negara lain. Nama yang biasa dikenal untuk tanaman ini

selain pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan. Sejak zaman dahulu,

pegagan telah digunakan untuk obat kulit (misalnya keloid), gangguan saraf

dan memperbaiki peredaran darah. Masyarakat Jawa Barat mengenal tanaman

ini sebagai salah satu tanaman untuk lalapan.

• Lengkuas

Lengkuas atau laos (Alpinia galanga) merupakan jenis tumbuhan umbi-

umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah.

Umumnya masyarakat memanfaatkannya sebagai campuran bumbu masak

dan pengobatan tradisional. Pemanfaatan lengkuas untuk masakan dengan

cara mememarkan rimpang kemudian dicelupkan begitu saja ke dalam

campuran masakan, sedangkan untuk pengobatan tradisional yang banyak

digunakan adalah lengkuas merah Alpinia purpurata K Schum.

• Apokat

Apokat (KBBI: Avokad), alpukat, atau Persea americana ialah tumbuhan

penghasil buah meja dengan nama sama. Tumbuhan ini berasal dari Meksiko

dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan

Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai

tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia. Pohon,

dengan batang mencapai tinggi 20 m dengan daun sepanjang 12 hingga 25

cm. Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5

hingga 10 milimeter. Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter,

MUHAMAD ERWIN AZAN CAHYADIF1F1 13 032

Page 5: haksel.docx

5 UJI ORGANOLEPTIS HAKSEL

dengan massa 100 hingga 1000 gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4

sentimeter.

Buahnya bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua

hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah apokat

berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur

lembut.

• Lempuyang

Lempuyang atau lempuyang wangi (Zingiber zerumbet (L.) Roscoe ex Sm.,

sin. Z. aromaticum Valeton) adalah sejenis rempah-rempah yang berkhasiat

obat. Rimpangnya dimanfaatkan sebagai campuran obat. Lempuyang atau

puyang adalah salah satu bahan utama jamu yang cukup populer, jamu cabe

puyang. Lempuyang diketahui mampu menginduksi apoptosis sel-sel kanker.

Hasil kajian di Jepang menemukan bahwa ekstrak rimpang lempuyang dapat

menekan pertumbuhan sel-sel melanoma pada mencit percobaan. Efek

penekanan (inhibitor) diketahui terjadi melalui penghambatan terhadap

ekspresi gen tirosinase pada sel melanoma.

3. Deskripsi simplisia

a. Gratawali

Tumbuhan ini menyukai tempat panas, berupa perdu memanjat, tinggi

batang sampai 2,5 m. Batang sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat

yang rasanya pahit,seperti sirih. Daun tunggal, bertangkai, berbentuk seperti

jantung atau agak bundar seperti telurdengan ujung lancip, panjang 7-12 cm,

lebar 5-10 cm, bunga kecil, berwarna hijau muda. Selain itu, Bratawali juga

dapat diperbanyak dengan stek.b.  Amilum maydis Dengan pembesaran 15 X

10, tidak punya lamella (tidak terlihat), Bentuk amilum maydis ini berupa

MUHAMAD ERWIN AZAN CAHYADIF1F1 13 032

Page 6: haksel.docx

6 UJI ORGANOLEPTIS HAKSEL

butir bersegi banyak, bersudut, atau butir bulat,kemudian terdapat butir pati

dan hilus yang berupa rongga atau celah.

b.  Amilum solani

Kencur merupakan temu kecil yang tumbuh subur di daerah dataran

rendah atau pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air.

Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar (jarang 5) dengan

susunan berhadapan, tumbuh menggeletak di atas permukaan tanah. Bunga

majemuk tersusun setengah duduk dengan kuntum bunga berjumlah antara 4

sampai 12 buah, bibir bunga (labellum) berwarna lembayung dengan warna

putih lebih dominan.Tumbuhan ini tumbuh baik pada musim penghujan.

Kencur dapat ditanam dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari,

tidak terlalu basah dan setengah ternaungi.

c.  tapak kuda

Bunga pegagan tersusun dalam sebuah karangan seperti payung.Bunga

muncul dari ketiak daun.Tangkai bunga sangat pendek, hanya berukuran 5

mm- 50 mm. Pegagan memiliki helaian daun yang bentuknya menyerupai

ginjal atau kaki kuda, sehingga tidak heran ada yang menamakannya daun

tapak kuda.Helaian daun pegagan merupakan daun tunggal yang memiliki

tangkai panjang.Pinggir daun bergerigi dengan penampang 1-7 cm.Pegagan

biasa disebut sebagai herba menahun tanpa batang.Namun, tanaman ini

memiliki rimpang pendek yang merupakanperwujudan batang sekaligus

sebagai sarana penyimpan makanan yang berada di dalam tanah.Selain itu,

pegagan juga memiliki stolon-stolon yang merayap dengan panjang 10-80

cm. Akar muncul pada setiap bonggol stolon.Bagian tersebut selanjutnya

akan berkembang menjadi tanaman baru.Hal itu ditandai dengan terbentuknya

rimpang dan munculnya daun pada bagian yang sama.Amilum sago yang

kami amati dari mikroskop dengan pembesaran 15 X 10, dapat dilihat

anatomi jaringan yang teramati yaitu butir pati tunggal.

d. lengkuas

Lengkuas adalah terna tegak yang tingginya 2 m atau lebih. Batangnya yang

muda keluar sebagai tunas dari pangkal batang tua. Seluruh batangnya

MUHAMAD ERWIN AZAN CAHYADIF1F1 13 032

Page 7: haksel.docx

7 UJI ORGANOLEPTIS HAKSEL

ditutupi pelepah daun.Batangnya ini bertipe batang semu. Daunnya tunggal,

bertangkai pendek, berbentuk daun lanset memanjang, ujungnya runcing,

pangkalnya tumpul, dan tepinya rata. Ukurannya daunnya adalah: 25-50 cm ×

7-15 cm. Pelepah daunnya berukuran 15-30 cm, beralur, dan berwarna hijau.

Perbungaannya majemuk dalam tandan yang bertangkai panjang, tegak, dan

berkumpul di ujung tangkai. Jumlah bunga di bagian bawah lebih banyak

daripada di atas tangkai, dan berbentuk piramida memanjang. Kelopak

bunganya berbentuk lonceng, berwarna putih kehijauan. Mahkota bunganya

yang masih kuncup pada bagian ujung warnanya putih, dan bawahnya

berwarna hijau. Buahnya termasuk buah buni, bulat, keras, dan hijau sewaktu

muda, dan coklat, apabila sudah tua.Umbinya berbau harum, ada yang putih,

juga ada yang merah. Menurut ukurannya, ada yang besar juga ada yang

kecil. Karenanya, dikenal 3 kultivar yang dibedakan berdasarkan warna dan

ukuran rimpangnya. Rimpangnya ini merayap, berdaging, kulitnya

mengkilap, beraroma khas, ia berserat kasar, dan pedas jika tua. Untuk

mendapatkan rimpang muda yang belum banyak seratnya, panen dilakukan

pada saat tanaman berusia 2,5-4 bulan

e. Alpukat

Daun avokat segar 5 g; Rimpang temu kunci segar 5 g; Rimpang kunyit

segar 6 g; Rasuk angin 1/2 g; Daun pegagan segar 6 g; Air 115 ml, Dibuat

infus atau diseduh, Diminum 1 kali sehari 100 ml.

f. Lempuyang

anaman ini dapat tumbuh rendah sampai tinggi, perennial, batang asli

berupa rimpang di bawah tanah, tinggi lebih dari 1 meter. Batangnya berupa

kumpulan pelepah daun yang berseling, di atas tanah, beberapa batang

berkoloni, hijau, rimpang; merayap, berdaging, gemuk, aromatik. Daun:

tunggal, berpelepah, duduk berseling, pelepah membentuk batang semu,

helaian; bentuk 1 lanset sempit, terlebar di tengah atau di atas tengah,

panjang 3-7 kali lebar, pangkal runcing atau tumpul, ujung sangat runcing

atau meruncing, berambut di permukaan atas, tulang daun atau di pangkal.

Bunga tersusun majemuk, bentuk bulat telur, muncul di atas tanah, tegak,

MUHAMAD ERWIN AZAN CAHYADIF1F1 13 032

Page 8: haksel.docx

8 UJI ORGANOLEPTIS HAKSEL

berambut halus, ramping tebal. Daun pelindung sangat lebih besar dari

kelopak, sama panjang dengan tabung mahkota. Mahkota: kuning terang,

hijau gelap, atau putih, tabung ; 2-3 cm, cuping bulat telur bulat memanjang,

ujung meruncing atau runcing, bibi- bibiran bulat telur atau membulat,

jingga atau kuning lemon. Buahnya berbentuk bulat telur terbalik, merah, l2

x 8 mm. Biji: bulat memanjang bola, rata rata 4 mm. Daerah distribusi. Di

Jawa dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian 1-1200 meter dpl, banyak

tumbuh sebagai tumbuhan liar di tempat-tempat yang basah di dataran

rendah dan tinggi. Tumbuh baik di bawah hutan jati. Pactn umumnya

dengan potongan rimpang yang bermata tunas atau anakan yang masih

muda setidaknya dengan 1 tunas. Secara alami potongan-potongan rimpang

yang telah bertunas akan memperbanyak diri dengan biji. Tumbuhan ini

akan dapat berkembang secara baik di hutan, kebun, pekarangan dengan

intensitas matahari di bawah naungan.

MUHAMAD ERWIN AZAN CAHYADIF1F1 13 032

Page 9: haksel.docx

9 UJI ORGANOLEPTIS HAKSEL

C. HASIL PENGAMATAN

D. Identifikasi Amilum Secara Kimiawi

NoNama Haksel

SukuPemeriksaan Organoleptis

KegunaanWarna Bau Rasa

1

2

3

4

5

6

D.    PEMBAHASAN

Haksel merupakan bagian-bagian tanaman seperti akar, batang, daun, bunga,

biji dan lain-lain yang dikeringkan tetapi belum dalam bentuk serbuk. Sedangkan,

Simplisia adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum

mengalami pengolahan apapun juga, kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang

dikeringkan. Simplisia dianggap bermutu rendah jika tidak memenuhi

persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan, khususnya persyaratan kadarnya.

Dianggap rusak jika oleh sebab tertentu, keadaannya tidak lagi memenuhi syarat,

misalnya basah oleh air laut, tercampur minyak pelumas dan lain-lain. Dinyatakan

bulukan jika kualitasnya turun karena dirusak oleh bakteri, cendawan atau

serangga. Dinyatakan tercampur jika secara tidak sengaja terdapat bersama bahan-

bahan atau bagian tanaman lain. Dianggap dipalsukan jika secara sengaja diganti,

diolah atau ditambahi bahan lain yang tidak semestinya.

Cara-cara pemeriksaan untuk menilai simplisia ada 5 cara. Pemeriksaan

haksel dilakukan dengan cara pemeriksaan simplisia secara organoleptis,

mikroskopik, dan makroskopik. Secara Oranoleptik : Dengan pancaindera

MUHAMAD ERWIN AZAN CAHYADIF1F1 13 032

Page 10: haksel.docx

10 UJI ORGANOLEPTIS HAKSEL

meliputi pemeriksaan bentuk, bau, rasa pada lidah dan tangan, kadangkala dengan

pendengaran. Dalam hal ini harus diperhatikan bentuk, ukuran, warna bagian luar

dan dalam, retakan-retakan atau gambaran-gambaran dan susunan bahannya

berserat-serat, penggumpalan dan sebagainya. Mikroskopik : Umumnya

pemeriksaan terhadap serbuk dalam irisan melintang, secara fisika : Meliputi

pemeriksaan daya larut, bobot jenis, rotasi optic, titik lebur, titik beku, kadar air,

sifat-sifat simplisia dibawah sinar ultraviolet, penetapan mikroskopis dengan sinar

polarisasi. Sedangkan untuk pemeriksaan secara makroskopik dilakukan dengan

melihat simplisia dan serbuk simplisia secara langsung dengan mata telanjang,

memperhatikan bentuk dari simplisia. Kimia : Secara kualitatif/identifikasi

umumnya berupa reaksi warna atau pengendapan. Hayati/Biologi : Umumnya

ditujukan pada pemeriksaan potensi zat berkhasiat.

Hasil yang diperoleh pada pengamatan haksel jahe baunya aromatic

disebabkan adanya minyak atsiri. sedangkan oleoresinnya menyebabkan rasa

pedas. Banyak simplisia yang memiliki perbedaan yang jelas jika dibandingkan

dengan simplisia yang lain. Hal ini disebabkan karena simplisia tersebut memiliki

ciri khas yang diakibatkan oleh adanya perbedaan anatomi dan morfologi.

Hasil yang diperoleh pada pengamatan haksel jambu biji secara

makroskopik dan organoleptik, daunnya berwarna hijau, berbentuk tebal,

berkerut, tidak mempunyai rasa, dan tidak mempunyai bau.. Daun jambu biji

memiliki kegunaan sebagai antidiare, masuk angin, maag, dan sariawan.

Hasil yang diperoleh pada pengamatan haksel daun seledri, daunnya

berwarna hijau, berbau khas, dan tidak berasa.. Daun seledri memiliki kegunaan

untuk meningkatan enzim pada pencernaan (stomatik) menurunkan tekanan darah,

menghentikan pendarahan.

Hasil yang diperoleh pada pengamatan haksel kayu manis, Rasa kulit kayu

pedas, sedikit manis, bersifat hangat, dan wangi. Berkhasiat untuk menghilangkan

dingin untuk menghangatkan lambung, meluruhkan kentut (karminatif),

meluruhkan keringat (diaforetik), antirematik, meningkatkan nafsu makan

(stomakik), dan meredakan nyeri (analgesik).

MUHAMAD ERWIN AZAN CAHYADIF1F1 13 032

Page 11: haksel.docx

11 UJI ORGANOLEPTIS HAKSEL

E.  PENUTUP

1.    Kesimpulan

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa

identifikasi simplisia yang dilakukan dengan 3 cara, antara lain:

Organoleptik meliputi pengujian morfologi, yaitu berdasarkan warna, bau, dan

rasa, dari simplisia tersebut.

Makroskopik merupakan pengujian yang dilakukan dengan mata telanjang atau

dengan bantuan kaca pembesar terhadap berbagai organ tanaman yang

digunakan untuk simplisia.

Mikroskopik, meliputi pemeriksaan irisan bahan atau serbuk dan pemeriksaan

anatomi jaringan tanaman itu sendiri.

2.    Saran

Saran yang diharapkan adalah dengan praktikum ini dapat lebih membantu

mahasiswa agar lebih memahami tentang berbagai khasiat tanaman di Indonesia

yang dapat dimanfaatkan di industri-industri obat di Indonesia.

MUHAMAD ERWIN AZAN CAHYADIF1F1 13 032

Page 12: haksel.docx

12 UJI ORGANOLEPTIS HAKSEL

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2009, Farmakope Herbal Indonesia Edisi I, Departemen Kesahatan Republik

Indonesia, Jakarta.

Anonim, 1989, Materia Medika Indonesia Jilid V, Departemen Kesehatan Republik

Indonesia, Jakarta.

Dalimartha, S., 1999, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Trubus agriwidya, Jakarta

Ditjen POM, 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV, Departemen Kesehatan Republik

Indonesia, Jakarta.

MUHAMAD ERWIN AZAN CAHYADIF1F1 13 032