Hakikat Bangsa Dan Unsur

3
A. Hakikat Bangsa dan Unsur-Unsur Terbentuknya Negara 1. Kedudukan Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial a. Pengertian Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial Menurut kodratnya manusia itu didalam dirinya terdapat dua sifat yang dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan yaitu sifatnya sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Sifatnya sebagai makhluk individu terlihat pada sifat manusia yang ingin mendahulukan kepentingan dirinya sendiri ingin diperhatikan, ingin hidup enak, dan sifat-sifat khas yang tidak dimiliki manusia lain sehingga dapat membedakannya dengan manusia lain. Inilah yang disebut kepribadian. Sedangkan sifatnya sebagai makhluk sosial, terlihat dengan jelas pada, pada sifat manusia yang selalu ingin hidup berkelompok bersama-sama dengan manusia lain. Menurut Aristoteles hal itu disebut sebagai zoonpoliticon, artinya makhluk yang selalu ingin hidup berkelompok dengan sesamanya. b. Pandangan Mengenai Hubungan antara Manusia dengan Masyarakat Pandangan pertama memberikan arti yang sangat kuat kepada manusia sebagai makhluk individu. Pandangan ini menempatkan kebebasan dalam individu dalam bobot yang berlebihan. Pandangan yang kedua memberi bobot yang berlebihan terhadap masyarakat, sehingga kedudukan manusia dalam pandangan ini tidak lebih dari sekedar simbol yang kehilangan kepribadiannya. c. Pandangan Pancasila Pancasila tidak memilih salah satu dari pandangan tersebut dan tidak pula menyatukannya. Pancasila yang utuh dan bulat memberi keyakinan kepada bangsa Indonesia, bahwa kebahagiaan manusia akan tercapai apabila didasarkan atas keselarasan, keserasian dan keseimbangan, bail dalam kehidupan manusia sebagai pribadi dengan Tuhannya. 2. Pengertian Bangsa

description

Hakikat Bangsa Dan Unsur

Transcript of Hakikat Bangsa Dan Unsur

Page 1: Hakikat Bangsa Dan Unsur

A. Hakikat Bangsa dan Unsur-Unsur Terbentuknya Negara

1. Kedudukan Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial

a. Pengertian Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial

Menurut kodratnya manusia itu didalam dirinya terdapat dua sifat yang dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan yaitu sifatnya sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Sifatnya sebagai makhluk individu terlihat pada sifat manusia yang ingin mendahulukan kepentingan dirinya sendiri ingin diperhatikan, ingin hidup enak, dan sifat-sifat khas yang tidak dimiliki manusia lain sehingga dapat membedakannya dengan manusia lain. Inilah yang disebut kepribadian.

Sedangkan sifatnya sebagai makhluk sosial, terlihat dengan jelas pada, pada sifat manusia yang selalu ingin hidup berkelompok bersama-sama dengan manusia lain. Menurut Aristoteles hal itu disebut sebagai zoonpoliticon, artinya makhluk yang selalu ingin hidup berkelompok dengan sesamanya.

b. Pandangan Mengenai Hubungan antara Manusia dengan Masyarakat

Pandangan pertama memberikan arti yang sangat kuat kepada manusia sebagai makhluk individu. Pandangan ini menempatkan kebebasan dalam individu dalam bobot yang berlebihan.

Pandangan yang kedua memberi bobot yang berlebihan terhadap masyarakat, sehingga kedudukan manusia dalam pandangan ini tidak lebih dari sekedar simbol yang kehilangan kepribadiannya.

c. Pandangan Pancasila

Pancasila tidak memilih salah satu dari pandangan tersebut dan tidak pula menyatukannya. Pancasila yang utuh dan bulat memberi keyakinan kepada bangsa Indonesia, bahwa kebahagiaan manusia akan tercapai apabila didasarkan atas keselarasan, keserasian dan keseimbangan, bail dalam kehidupan manusia sebagai pribadi dengan Tuhannya.

2. Pengertian Bangsa

Otto Bauer, bangsa adalah suatu persatuan karakter atau perangai yang timbul karena persamaan nasib.

Ernest Renant, bangsa adalah sekelompok manusia yang memiliki kehendak bersatu sehingga merasa dirinya adalah satu

Hans Kohn, bangsa diartikan sebagai buah hasil tenaga hidup dalam sejarah dan karena itu selalubergelombang dan tak pernah membeku.

Secara sosiologis-antropologis, bangsa diartikan sebagai persekutuan hidup masyarakat yang berdiri sendiri.

Page 2: Hakikat Bangsa Dan Unsur

Secara pengertian politis, bangsa adalah suatu masyarakat dalam daerah yang sama, mereka tunduk pada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan tertinggi ke luar dan ke dalam.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bangsa adalah orang-orang yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya serta berpemerintahan sendiri.

3. Unsur-Unsur Terbentuknya Bangsa

a. Ada sekelompok manusia yang mempunyai kemauan untuk bersatu.b. Berada dalam suatu wilayah tertentu.c. Ada kehendak untuk membentuk atau berada di bawah pemerintahan yang dibuatnya

sendiri.d. Secara psikologis merasa senasib, sepenanggungan, setujuan, dan secita-cita.e. Ada kesamaan karakter identitas, budaya, dan lain-lain sehingga dapat dibedakan dengan

bangsa lainnya.

4. Unsur-Unsur Terbentuknya Negara

a. Unsur Primer (Mutlak-Konstitutif)1) Wilayah 2) Rakyat3) Pemerintah4) Kedaulatan

b. Unsur Sekunder (Pelengkap-Deklaratif)1) Pengakuan dari negara lain ada dua macam, yaitu pengakuan de facto dan

pengakuan de jure2) Menurut Mr. Muh. Yamin unsur tujuan sangat mutlak bagi pembentukan

negara.