Hak Persahabatan - Habib Ahmad bin Jindan

download Hak Persahabatan - Habib Ahmad bin Jindan

of 6

description

menjelaskan hak hak persahabatan yang bersumber dari Rasulullah

Transcript of Hak Persahabatan - Habib Ahmad bin Jindan

  • HakPersahabatan:Bermushofahah(Bersalaman)

    : :) (.

    ) : (. :

    . ) :

    (.

    DidalamkitabAlMukhtarMinalAnwarFiiShuhbatilAkhyar,dibahas mengenai saling kunjungmengunjungi antara orangyang saling mencintai karena Allah dan yang menjalinpersaudaraan karena Allah. Diantara hakhak persaudaraanadalahbermushofahah (bersalaman/berjabat tangan) antarasahabat dengan sahabatnya. Orang yang menjalinpersahabatan, hendaknya bersalaman ketika berjumpa(bermushofahah). Ini adalah sunnah dari Nabi Muhammadshalallahualaihiwaaalihiwa shahbihiwa salam. Salah satusunnahyangadaaturannya,sesuaidenganbeberapahadistdibawahini.Cara bermushofahah yang benar adalah antara lakilaki dengan lakilaki atau perempuan denganperempuansaja.Kalaulawanjenisyangtidakadaikatanmahromiahataupernikahan,makahukumnyaharam. Ada fadhilahfadhilah (keutamaan) dari mushofahah, tetapi pahala tersebut tidak untukbermushofahahyangdilakukanantara lakilakidenganperempuanyangbukanmahromatautidakada

    Saat membaiat wanita, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mengatakan, Aku baiat kalian dengan ucapan.

    Beliau membaiat mereka dengan ucapan bukan jabat tangan.

    Sehingga, jangan bermushofahah dengan wanita yang bukan istri

    atau tidak ada ikatan mahromiah.

  • ikatanperkawinan.Rasulullah shalallahualaihiwaaalihiwa shahbihiwa salam seumurhidupbeliautidakpernahmenyentuhwanitayangbukanmahromnyaatauyangtidakadaikatanpernikahandenganbeliau.Seumurhidupbeliau.Beliaumembaiatparasahabatnyadenganberjabattangan (bersalaman).Rasulullah punmembaiat kaumwanita tetapi tidak dengan berjabat tangan. Saatmembaiatwanita,Rasulullahshalallahualaihiwasallammengatakan,Akubaiatkaliandenganucapan.Beliaumembaiatmereka dengan ucapan bukan jabat tangan. Sehingga, jangan bermushofahah dengan wanita yangbukanistriatautidakadaikatanmahromiah.Mushofahah yang benar adalah selasela jari antara jari telunjuk dan jempol bersentuhan. Berjabattanganyangbenarbukanhanyaujungjarisaja.Selainmushofahahdanmelebihdariituadalahmenciumtangan.Menciumtangantermasukajaranyangdianjurkan,khususnyaterhadaporangorangyangkitahormati. Mencium tangan bukanlah bidah, sebab diriwayatkan bahwa beberapa tamu yang datangkepada Rasulullah shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam, diantaranya dari Yaman, dansebagaimanaketikaparasahabatdatangkepadaRasulullahshalallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasalam,merekamenciumtanganRasulullahshalallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasalam.Beberapamencium lutut Rasulullah shalallahu alaihiwa aalihiwa shahbihiwa salam dan beberapamenciumtelapakkakiRasulullahshalallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasalam.Hal inidiriwayatkandidalamhaditsNabidanbeberapadiantaranyaadalahhaditsshahih.Jadi,menciumtangankepadaorangyangpantas dihormati bukanlah bidah, tetapi itu adalah bagian dari agama Nabi Muhammad shalallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasalam,khususnyakepadaorangtuadankepadakakakyang lebihtua.Mencium tangannya adalah tanda penghormatan. Demikian juga terhadap orang lain, yakni kepadaguru, para ulama, dan khususnya kepada keluarga Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa aalihi washahbihi wa salam tanpa memandang apakah dia sholeh atau tidak, alim atau tidak, dan tanpamemandangtuaataukahmuda.Semuanyadisunnahkanmenciumtanganmereka.Diriwayatkan ketika Sayyidina Abdullah bin Abbas dan Sayyidina Zaid bin Tsabitmenghadiri jenazahseseorangyangtelahmeninggaldunia,setelahpemakamanselesai,SayyidinaAbdullahbinAbbassegeramengambil keledai milik gurunya, yakni Sayyidina Zaid bin Tsabit, dan didekatkan keledai tersebutkepadagurunyadanbeliaudibantuuntuknaik.MakamelihatituSayyidinaZaidbinTsabitmengatakan,Janganlahengkaulakukanhalsepertiini.MaksudSayyidinaZaidbinTsabitdisiniadalahbeliaumerasatidakpantas.SayyidinaAbdullahbinAbbasmengatakan,Beginilahkamidiperintahkanuntukberbuatkepada ulama kami. Begitulah mereka berkhidmah kepada para ulama. Kata Beginilah kamidiperintahkanmaksudnyaadalahdiperintahkanolehNabiMuhammadshalallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasalam.Maka,ketikamelihatituSayyidinaZaidbinTsabittidakmengingkarinyadandengancepatSayyidinaZaidbinTsabitmengambiltanganmuridnyadanmenciumtangannya.SayyidinaZaidbinTsabit mengatakan, Begini pulalah kami diperintahkan untuk berbuat kepada keluarga NabiMuhammad shalallahualaihiwaaalihiwa shahbihiwa salam. Demikianlah, tidak adamemandangalim atau bukan, tua atau muda. Zaid bin Tsabit melakukan itu sematamata memandang karenaAbdullahbinAbbasadalahbagiandarikeluargaNabiMuhammadshalallahualaihiwaaalihiwashahbihiwa salam. Mencium tangan ulama dan keluarga Nabi bukanlah bidah, tetapi merupakan syariah,bagiandariagamaAllahSWT.

  • Para ulama besar di Tarim sangat cintakepada keluarga Nabi Muhammad. Adaseorang mufti besar di Tarim, namanyaSyaikh Salim bin Said Bukayyir. BeliauadalahgurubesardariAlHabibUmarBinHafidz dan lainlain. Beliau dengankemuliaan beliau, jika berjalan danbertemu dengan anakanak kecil darikeluarga habaib, beliau mencium tanganmereka. Beliau berkata: Beginilahdiperintahkankepadakamiuntukberbuatkepada keluarga Nabi MuhammadShalallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasalam.Habib Ahmad bin Hasan Al Aththas,sahabat dari Habib Ali Al Habsyi, beliaumengajarkan kepada kita agar ketikamencium tangan ulama. Bagian yangdicium adalah cukup dengan punggungtangannya, bukan bolak balik. Adapunmencium bolakbalik tidak dihimbaudemikian. Memang banyak yangmelakukan hal ini (mencium tangan bolak balik) sebagai bentuk cinta, tetapi jika cinta tidak disertaidenganilmumakaakanrusakcinta itu.Ketikaberjabattanganataumenciumtangan,adahalhalyangharusditanamkandalamhati:Pertama.Ketikabermushofahah,berharaplahkeridhoanAllahSWT.Kedua. Ketika bermushofahah, niatkan dalam hati bahwa kita melakukan ini karena rasa tawaddu(merendahkanhati)dihadapansaudarayangmuslim.OrangorangyangmerendahakandiangkatolehAllahSWT.Ketiga. Ketika bermushofahah, hendaknya berniat untuk menjabat tangan seluruh muslimin melaluitanganorangyangdijabattangannya.Artinya,ketikamenjabattangan,niatyangdibenakadalahbahwaorang tersebut adalahwakildari seluruhumat islam. SebabRasulullah shalallahu alaihiwa shahbihiwasallam bersabda, Muslim dengan muslim lain bagaikan satu tubuh. Muslim dengan muslimbagaikansatubangunan.Keempat. Ketika bermushofahah, khususnya kepada para ulama, hendaknya hadirkan hati bahwatangan yang dicium adalah tangan yang telahmencium tangan gurunya. Sebagaimana diamenciumtangan gurunya, gurunya juga telah mencium tangan gurunya dan seterusnya sampai kepada Nabi

    MengharapkeridhoanAllahSWT.

    Dengantawadhu(kerendahanhati)

    Berniatmenjabattanganseluruhmuslim

    Sanadyangterhubung Tersenyumdantidakmuram

  • Muhammadshalallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasalam.Jadi,niatkanuntukbersambungsampaikeRasulullahshalallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasalam.HabibSalimbin Jindanmeriwayatkan suatuhadistdengan sanadbeliaudarigurugurunya sampai keRasulullahshalallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasalam,haditsmusalsalbinmushoffahah,artinyameriwayatkanhadits inidengan jabattangandanbegituseterusnyasampaibersambungkeRasulullahshalallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasalam,sayamenjabattangangurukusifulandanseterusnyasampai kepada Rasulullah. Rasulullah shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam pernahmengatakan, Barangsiapa yang menjabat tangan atau menjabat tangan yang pernah menjabattangankudanseterusnyasampaiharikiamat,makadiaakanmasuksurga.Kelima.Ketikabermushofahah, janganmemasangwajahyangmuram.Bagaimanapantasbersalamantetapi berwajah muram. Namun, berilah senyuman yang manissambilbersholawat kepadaNabiMuhammad shalallahualaihiwaaalihiwa shahbihiwa salamdanhatipenuh cintadankerinduan.Jikasetiapmuslimsepertiinisaatbersalamanmakatidakakanadapermusuhan atau keributan, hidup akan enak dan tenteram. Jikahalinidilakukan,InsyaAllahakanakantersebarpersaudaraanyangpenuh kasih sayang satu sama lain. Bersalaman dengan pangkaljempol dan telunjuk bersentuhan, menjabat tangan denganmantap,mengucapkansholawatkepadaRasulullahshalallahualaihiwaaalihiwa shahbihiwa salam,dandengan senyummanis,hatiyang penuh kasih sayang serta kerinduan. Orang yangbermushofahah dengan niat dan cara ini, maka dia tidak akanterlepas tangannyakecualidosadosanyayangterdahuludanyangakandatangtelahdiampuniolehAllahSWT.Rasulullahshalallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasalamketikabermushofahahtidakpernahmelepastanganbeliau,kecualiorangyangmenjabattangannyamelepasterlebihdahulu.SayyidinaAnasbinMalikmengatakan, Saya tidakpernahmenyentuh sutra ataukapas yang lebih lembut dan lebih harum daripada tangan NabiMuhammad Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam.TanganNabi itu lembutdanhalus.Semogakitabisamencium tanganRasulullah shalallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasalamdiharikiamatdandapatminumdaritelagabeliaudandaritanganbeliau.Maka, jaga tangan ini dari kemaksiatan. Insya Allah akan datang kemuliaan bisa menjabat tanganRasulullahshalallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasalam.YangMulia,HabibUmarbinHafizhketikadiHadramautmengatakan, Ketikabersalaman,belajarlahbersalamandenganhati.JikaulamamengatakanBilQulubitubukankarenamerekamenghindardarisalaman. Mushoffahah dengan tangan akan terlepas, tetapi hati kalau sudah mushoffahah makatakkan pernah terlepas.Nasehat ini yangdipelajaridandijalankanolehmuridmuridbeliau.Dahulumurid beliau tidak mengerti, tetapi sekarang mereka paham. Ketika beliau sudah dikerumunin olehribuanorang,merekaketikatidakmampubersalamantangandenganbeliau,masihdapatbersalaman

    Dua orang hamba yang saling mencintai karena

    Allah satu sama lain, berjumpa kemudian

    bersholawat kepada Nabi , maka mereka tidak akan

    terpisah kecuali Allah ampuni dosa-dosanya yang terdahulu dan yang akan

    datang

  • dengan hati.Orang yang sudahmengetahuimushofahah dengan hati tidak perlu lagi desakdesakanmengerubunguntuksalaman.Kasihanparaulamaitu.Merekaterjepitdanmerekabisasajacelaka.Marikitabelajar, InsyaAllah inikeuntunganbuatkita. Jika sudahmendengarmushofahahbilqulub,makajarak jauh ataudekat sama saja, sebabhati tidakbisadibatasidengan apapun. Jika ada kesempatanmakaciumtangandanjikatidakpuntidakmengapa.DiriwayatkanolehAtThabrani

    TidaklahbersalamanduaorangmuslimdantidakterlepastangankeduanyamelainkandosadosanyatelahdiampuniolehAllahSWT.DiriwayatkanolehAbuSyaikh:

    Tidaklah berjumpa dua orang muslim kemudian mereka mengucapkan salam kepada sahabatnya,makadiantarakeduanyayangpalingdicintaiolehAllahadalahyangpalingbaik(manis)senyumnyaIni hadiah dari Allah, yaitu kasih sayang Allah dan yang paling disayang adalah yang paling manissenyumnya.

    KetikamerekabersalamanmakaAllahturunkanuntukmereka100rahmat.Ketikabersalaman,hendaknyakitabersholawatdan salamkepadaNabiMuhammad shalallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasalam,sebabdenganbegitu,makatakkanterlepaskecualidosadosadiampuniolehAllahSWT.DiriwayatkandariAbuYala:

    DuaoranghambayangsalingmencintaikarenaAllahsatusamalain,berjumpakemudianbersholawatkepadaNabi,makamerekatidakakanterpisahkecualiAllahampunidosadosanyayangterdahuludanyangakandatang.

  • [BukukecilinidisarikandariRauhahdiWakafAlHabibSalimbinAhmadbinJindanolehAlHabibAhmadbinNovelbin Salimbin Jindandalampembahasan kitabAlMukhtarminal anwar fi shuhbatil akhyarkaryaAlImamAsySyaranipadaharisabtusoretanggal23Dzulhijjah1435H/18oktober2014]

    IJAZAH

    Sebagaimana sayapernahmenjabat tanganAyah sayadanguru saya SayidMuhammadbinAlwiAlMalikidanseterusnyasampaikepadaRasulullahshalallahualaihiwaaalihiwashahbihiwa salam, sebagaimana guru saya yang lainnya diantaranya Sayidina Habib Umar binMuhammad bin Hafidz, Al Habib Ali Masyur dan yang lainnya, yang terus sambungmenyambungsampaiRasulullahshalallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasalam,inisemuasayaijazahkankepadakaliansemuanyadanmudahmudahanhubunganinimenjadihubunganyangeratdenganRasulullahshalallahualaihiwaaalihiwashahbihiwasalamyangdapatmembawakitamasukkedalamsyurganyaAllahSWT.(AlHabibAhmadbinNovelbinSalimbinJindan)