Hak Azasi Manusia Ditinjau Dari Perspektif Pancasila

download Hak Azasi Manusia Ditinjau Dari Perspektif Pancasila

of 8

Transcript of Hak Azasi Manusia Ditinjau Dari Perspektif Pancasila

HAK AZASI MANUSIA DITINJAU DARI PERSPEKTIF PANCASILA

HAK AZASI MANUSIA DITINJAU DARI PERSPEKTIF PANCASILA Oleh :Epin Saepudin, S.PdPengertian HAM HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia, sesuai dengan kodratnya (Kaelan: 2002).Jan Materson (dari komisi HAM PBB), menegaskan bahwa HAM adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia, yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia.John Locke menyatakan bahwa HAM adalah hak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai hak yang kodrati. (Mansyur Effendi, 1994).Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia

Sejarah HAM Magna Charta (1215)Bill of Right (1689)Declaration des Droits LHomme et du Citoyen (Prancis) tanggal 26 Agustus 1789 mencakup tiga unsur ; Liberte (kemerdekaan), egalite (kesamarataan), fraternite (kerukunan atau persaudaraan)The Four of Freedom : freedom of speech, freedom of religion, freedom from fear, freedom from want (F.D. Rosevelt)Declaration of human right (10 Desember 1948)Hak pepe (Jawa) hak warga desa yang diakui dan dihormati, seperti hak mengemukakan pendapat sekalipun hak tersebut bertentangan dengan kemauan penguasa (Baut & Beny, 1988:3).Hak-Hak yang Dilindungi Oleh UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAMHak untuk hidupHak berkeluarga dan melanjutkan keturunanHak mengembangkan diriHak memperoleh keadilanHak atas kebebasan pribadiHak atas rasa amanHak atas kesejahteraanHak wanita, danHak anak

Teori Penegakan HAMTeori kodrati (Thomas Aquines, Grotius, John Locke)bahwa posisi masing-masing kehidupan manusia ditentukan tuhan dan tunduk pada otoritas tuhanbahwa setiap orang adalah individu yang otonomTeori positivisme (David Hume)eksistensi dan hak hanya dapat diturunkan dari hukum negaraTeori realisme hukum (Karl Liewellien dan Roscoe Pound)Hak sebagai produk akhir proses interaksi dan mencerminkan nilai moral masyarakat yang berlaku pada segala waktu tertentu. Upaya Penegakan HAM sebagai implementasi nilai-nilai PancasilaSila pertama, hak untuk hidup, kebebasan beragama, dllSila kedua, hak untuk hidup, hak atas keadilan, hak atas rasa amanSila ketiga, hak untuk berserikat dan berpendapatSila keempat, hak untuk dipilih dan memilihSila kelima, hak untuk kesejahteraan

Renungkan Sebagian intelektual kita itu telah tergoda dan terlanda wawasan politiknya, sehingga sebagai elite reformasi mempraktekkan demokrasi liberal, ekonomi liberal, bahkan juga budaya negara federal. Nilai-nilai dalam Pancasila seringkali ditinggalkan dan berpindah pada nilai-nilai barat dengan dalih style n gaul, padahal Pancasila merupakan landasan filsafat yang mencerminkan budaya asli bangsa Indonesia.Terima Kasih