hahahahsaaa

11
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN. S DENGAN DERMATITIS DI RUANG DAHLIA UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING SEMARANG Disusun Oleh : Dwi Handayani (092070030) PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

description

fsdfsdfdsdf

Transcript of hahahahsaaa

Page 1: hahahahsaaa

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA TN. S DENGAN DERMATITIS DI RUANG DAHLIA

UNIT REHABILITASI SOSIAL PUCANG GADING

SEMARANG

Disusun Oleh :

Dwi Handayani

(092070030)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2011

Page 2: hahahahsaaa

A. RIWAYAT KESEHATAN

Pengkajian dilakukan di Ruang Dahlia Unit Rehabilitasi Sosial (Uresos) Semarang pada

tanggal 21 November 2011.

1. IDENTITAS PASIEN

a. Nama Lansia : Tn. S

b. Agama : Islam

c. Usia : 91 tahun

d. Pendidikan Terakhir : SR

e. Orang yang paling dekat dihubungi : Anak

f. Alamat : Batur Sari

g. Telepon : Penerima manfaat tidak punya telepon

h. Tanggal masuk ke URESOS : 2005

2. Alasan Masuk ke Uresos

Penerima manfaat mengatakan bahwa dirinya dibawa oleh dr. Pukno untuk

mendapatkan pelayanan medis dan perawatan, karena penerima manfaat menderita

hernia. Tim medis sudah tidak berani melakukan tindakan operasi, karena penyakit

hernia yang diderita penerima manfaat sudah parah, apabila dilakukan tindakan

operasi bisa mengancam nyawa penerima manfaat.

3. Riwayat kesehatan

a. Riwayat kesehatan yang lalu

Penerima manfaat pada masa lalu mempunyai riwayat penyakit hernia hingga

mendapat perawatan di RSUP Karyadi selama 1 bulan, tetapi tim medis tidak

berani untuk mekakukan tindakan operasi, hingga sekarang penerima manfaat

masih menderita hernia. Penerima manfaat dulu juga pernah menderita sakit

hipertensi.

b. Riwayat kesehatan sekarang

Penerima manfaat menderita dermatitis. Penerima manfaat mengeluh gatal-gatal

pada badan, tangan dan kaki. Penerima manfaat masih menderita hernia kronis

selama 9 tahun, sehingga tidak dapat dilakukan tindakan medis operasi, tetapi

tidak merasakan nyeri.

c. Riwayat kesehatan keluarga

Penerima manfaat mengatakan bahwa ayah dan ibu tidak menderita penyakit

menurun.

2

Page 3: hahahahsaaa

4. Kebiasaan Sehari-hari

a. Biologis

1) Pola makan

Penerima manfaat makan 3X sehari, diit makan sesuai dengan diit yang

diberikan oleh pihak Uresos. Penerima manfaat menghabiskan makanan

yang disajikan.

2) Pola minum

Penerima manfaat minum air putih 7-8 gelas sehari dan minum air teh 1

gelas setiap pagi dan sore.

3) Pola tidur

Penerima manfaat tidak ada masalah untuk pola tidur, dirinya tidur malam

kurang lebih 5-6 jam dan tidur siang 2-3 jam.

4) Pola eliminasi

Penerima manfaat tidak ada masalah dalam pola eliminasi BAB sehari

sekali dan BAK 7-9 X sehari.

5) Aktivitas dan istirahat

Aktivitas yang dilakukan oleh penerima manfaat membersihkan tempat

tidur dan lingkungan sekitarnya, mencuci baju, dan mengikuti kegiatan

yang diadakan oleh Uresos. Penerima manfaat tidak mengikuti senam pagi

karena tim medis tidak memperbolehkan mengikuti senam jika berdiri lama

organ-oran akan masuk kesrotum.

6) Rekreasi

Penerima manfaat tidak pernah rekreasi, hanya satu bulan sekali penerima

manfaat meminta ijin kepada petugas Uresos untuk pulang ke rumah.

b. Psikologi

Keadaan emosi penerima manfaat pada saat ini stabil. Penerima manfaat

menyadari bahwa Uresos adalah tempat yang tepat untuk mendapatkan

ketenangan hidup, tetapi suatu saat nanti penerima manfaat berencana untuk

pulang.

c. Hubungan Sosial

1) Hubungan dengan anggota kelompok

Penerima manfaat mempunyai hubungan yang baik dengan anggota

kelompok penghuni Uresos. Penerima manfaat mempunyai sifat yang

3

Page 4: hahahahsaaa

ramah, baik dan terbuka, sehingga dirinya mudah dekat dengan semua

orang.

2) Hubungan dengan keluarga

Penerima manfaat mempunyai hubungan yang dekat dengan keluarga dan

menyayangi semua keluarga.

d. Spiritual / kultur

1) Pelaksanaan ibadah

Penerima manfaat melaksanakan sholat 5 waktu di Mushola Uresos, sholat

dengan berjama’ah. Penerima manfaat juga selalu mengikuti kegiatan

keagamaan/ spiritual yang dilaksanakan di Uresos.

2) Kenyakinan terhadap kesehatan

Penerima manfaat berkenyakinan bahwa sakit dan kesembuhan berasal dari

allah SWT. Penerima manfaat bersyukur kepada allah dengan diberi cobaan

sakit berarti dirinya disayang oleh allah SWT. Pada saat diberi musibah

sakit penerima manfaat berusaha sabar dan mendekatkan diri kepada allah

SWT. Penerima manfaat memohon kepada allah SWT ketika ajalnya sudah

dekat tidak diberi sakit lama.

5. Pemeriksaan Fisik

a. Tingkat kesadaran : composmetis

b. Tanda vital

Tanggal 21 November 2011

TD : 120/80 mmHg

N : 86 x/menit

RR : 24 x/menit

S : 36 oC

c. TB : 168 cm

BB : 58 kg

BB ideal : TB – 110 = 168 – 110 = 58 kg

d. Pemeriksaan dan kebersihan perorangan

Penerima manfaat menjaga kebersihan diri dengan baik, mandi 2X sehari,

berpakaian rapi, tempat tidur tersusun rapi dan bersih. Penerima manfaat juga

tidak memiliki bau badan yang menyengat.

e. Pemeriksaan fisik

1) Keadaan umum : baik

4

Page 5: hahahahsaaa

2) Integumen

Kulit tampak keriput, turgor kulit kurang lebih 2 detik, tidak ada lesi,

capiraly reptil kurang dari 2 detik. Pada ektreminas bawah bagian kiri kulit

tampak bersisik, agak bengkak dan berwarna hitam. Pada telapak tangan

terdapat lesi.

3) Kepala

Bentuk kepala mesochepal, rambut berwarna abu-abu dan sebagian hitam,

rambut bersih tidak ada ketombe, tidak ada lesi.

4) Mata

Penerima manfaat memiliki penglihatan sudah kabur, sehingga jika

membaca menggunakan bantuan kaca mata. Konjutiva tidak anemis, sklera

tidak ikterik, tidak ada katarak, reflek pupil baik ( mengecil saat terkena

cahaya), bentuk mata simetris.

5) Telinga, hidung, dan sinus

Pendengaran baik, tidak memakai alat bantu pendengaran, bentuk telinga

simetris, telinga bersih.

Tidak ada sumbatan di hidung, tidak ada epitaksis, tidak ada lesi pada

hidung, tidak ada pembesaran sinus.

6) Mulut dan tenggorokan

Tidak ada bau mulut, gigi ada yang tanggal/ copot pada bagian depan

bawah, terdapat karies gigi, tidak menggunakan gigi palsu, tidak terdapat

nyeri telan.

7) Leher

Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid maupun kelenjar limfe.

8) Payudara

Tidak ada benjolan pada payudara

9) Pernapasan

Inpeksi : tidak ada pernapasan cuping hidung.

Palpasi : vocal vremitus teraba dikedua bagian paru-paru.

Perkusi : sonor

Auskultasi : tidak ada wheezing dan rochi, suara napas vesikuler.

10) Kardiovaskuler

Inpeksi : ictus cordis tidak teraba

Palpasi : ictus cordis teraba di mid clavicula sinistra ics ke 5

Perkusi : pekak

5

Page 6: hahahahsaaa

Auskultasi : reguler, tidak ada bunyi gallop dan murmur

11) Gastrointestinal

Inpeksi : perut cembung

Auskultasi : terdengar peristaltik usus

Perkusi : tympani

Palpasi : tidak ada nyeri tenan

12) Perkemihan

Urin berwarna kuning jernih, dalam pengeluaran urin tidak terasa sakit.

Tidak terdapat gangguan perkemihan.

13) Genitourinaria

Terdapat hernia, skrotum besar. Tidak ada retensi maupun inkontinensia,

tidak ada distensi kandung kemih, tidak menggunakan kateter.

14) Muskuloskeletal

Penerima manfaat tampak berjalan berlahan-lahan. Kekuatan otot sudah

berkurang.

15) Sistem syaraf pusat

Tidak terdapat gangguan pada saraf pusat.

16) Sistem endokrin

Mengalami degeneratif hormon endokrin (proses menua)

6. Pemeriksaan

a) Psikososial/ spiritual

Psikologi : penerima manfaat mempunyai hubungan yang baik dengan anggota

kelompok penghuni Uresos, dirinya mempunyai sifat ramah, dan terbuka

sehingga mudah dekat dengan semua anggota di Uresos. Harapan penerima

manfaat melakukan sosialisasi adalah semakin banyak orang yang dikenal

berarti semakin banyak keluarga.

Penerima manfaat tidak mengalami masalah dalam emosional.

Spiritual : agama islam, kegiatan keagamaan terbangan, tausiyah, dan

pengajian. Kematian adalah jalan semua orang, harapan jika sudah waktunya

untuk dipanggil oleh allah SWT, maka ajalnya dipermudahkan.

b) Pengkajian fungsional klien (INDEKS KATZ)

Kategori penilaian pada penerima manfaat : indeks katz A, yaitu dapat mandiri

dalam bathing, dressing, toileting, continence dan feeding.

6

Page 7: hahahahsaaa

c) Pengkajian fungsional (Bathel Indeks)

Penerima manfaat memiliki skor 120 dengan kategori mandiri.

d) Penkajian status mental gerontik (SPSMQ)

Penerima manfaat dalam menjawab pertanyaan salah 1 dengan interpretasi

hasil fungsi intelektual masih utuh.

e) Pengkajian aspek kognitif mini mental status exam (MMSE)

Penerima manfaat mendapatkan skor 20 dengan interpretasi hasil kerusakan

aspek fungsi mental ringan.

7. Therapi medis

Predisen 2 x 1

CTM 2 x 1

Kalk 2 x 1

Zalt 24

B. ANALISA DATA

NO. Tanggal Data Masalah

Keperawatan

Etiologi

1. 21/11/2011 S : penerima manfaat mengatakan gatal-

gatal pada badan, tangan dan kaki.

O : penerima manfaat tampak mengaruk-

garuk tangan dan kaki. Pada ektreminas

bawah bagian kiri kulit tampak bersisik,

agak bengkak dan berwarna hitam.

Pada telapak tangan terdapat lesi

Kerusakan

integritas kulit

Kekering

an pada

kulit

2. 21/11/2011 S : penerima manfaat mengatakan

menderita hernia scrotalis kronis

selama 9 tahun, sehingga tidak dapat

dilakukan tindakan medis operasi.

O : ketika penerima manfaat sedang duduk

dan berdiri scrotum terlihat besar.

Kesiapan

meningkatkan

kesesuaian

Mengala

mi

ketunada

yaan

kronis

hernia

scrotalis

7