(Hafi yyan) PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS...

1
PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK 1. Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasi 30 September 2017 dan 31 Desember 2016. 2. Informasi keuangan tanggal 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 diambil dari laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (anggota Deloitte Touche 3. Laba per saham dasar berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar sejumlah 13.881.284.368 lembar pada 30 September 2017 dan 13.959.785.568 lembar pada 30 September 2016 dimana telah disesuaikan dampak pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham yang berlaku retrospektif. HIGHLIGHTS KINERJA Q3-2017 Penerimaan kas dari pelanggan 1.745.684 1.327.071 Pembayaran kas kepada pemasok, karyawan dan lainnya (1.361.228) (998.491) Kas dihasilkan dari operasi 384.456 328.580 Penerimaan restitusi pajak 14.281 53.396 Pembayaran pajak penghasilan (103.970) (26.347) Pembayaran beban keuangan (34.723) (23.045) Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 260.044 332.584 Penerimaan bunga 2.368 1.684 Bagi hasil operasi 916 - Penambahan investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama (19) (1.935) Perolehan tanaman perkebunan (454) (525) Penempatan pada rekening bank yang dibatasi penggunaannya (7.106) (604) Penempatan pada aset keuangan lainnya - lancar (9.235) - Pembayaran uang muka pembelian aset tetap (11.486) (16.921) Perolehan aset tetap (115.383) (45.116) Pembayaran uang muka investasi (175.714) - Penarikan dari rekening bank yang dibatasi penggunaannya - 3.700 Hasil penjualan aset tetap - 104 Penambahan properti investasi - (6) Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (316.113) (59.619) Hasil emisi dari penawaran umum 377.237 - Penerimaan pinjaman jangka panjang 250.000 2.653 Pembayaran biaya perolehan pinjaman (5.045) - Biaya emisi penawaran umum terbatas (5.879) - Pembayaran dividen entitas anak kepada kepentingan nonpengendali (58.665) (21.878) Pembayaran utang bank (60.000) (270.935) Pembayaran pinjaman jangka panjang (80.638) (90.157) Penerimaan utang bank - 220.341 Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 417.010 (159.976) 360.941 112.989 306.400 105.178 667.341 218.167 LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN 1.823.263 1.420.030 1.402.399 1.068.906 420.864 351.124 Beban penjualan (32.378) (33.782) Beban umum dan administrasi (40.452) (27.912) Beban keuangan (42.226) (27.096) Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih (3.751) 5.037 Bagian rugi bersih entitas asosiasi dan ventura bersama - bersih (4.792) (4.461) Keuntungan dan kerugian lain-lain - bersih 5.927 11.318 303.192 274.228 (82.778) (74.638) 220.414 199.590 ke laba rugi: Pengukuran kembali atas program imbalan pasti. setelah pajak (1.809) (2.808) ke laba rugi: Selisih kurs penjabaran laporan keuangan (31) (169) Rugi yang belum direalisasi dari pemilikan efek tersedia untuk dijual (6) (32) Jumlah rugi komprehensif lain periode berjalan (1.846) (3.009) 218.568 196.581 Pemilik entitas induk 95.608 93.389 Kepentingan nonpengendali 124.806 106.201 220.414 199.590 Pemilik entitas induk 94.713 91.565 Kepentingan nonpengendali 123.855 105.016 218.568 196.581 (dalam Dolar Amerika Serikat penuh) 0,007 0,007 *) Telah disesuaikan sehubungan dengan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 per saham yang berlaku retrospektif LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Kas dan setara kas 667.341 306.400 Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 12.004 10.398 Aset keuangan lainnya - lancar 13.791 4.556 Piutang usaha kepada pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar US$ 243 ribu pada 30 September 2017 dan US$ 118 ribu pada 31 Desember 2016 210.221 141.503 Piutang lain-lain pihak ketiga 12.937 6.879 Persediaan - bersih 210.683 202.382 Pajak dibayar dimuka 37.847 28.388 Uang muka dan biaya dibayar dimuka 31.999 28.267 Jumlah Aset Lancar 1.196.823 728.773 Aset pajak tangguhan - bersih 558 3.998 Uang muka investasi 234.313 58.599 Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama 40.305 47.400 Aset keuangan lainnya - tidak lancar 990 958 Uang muka pembelian aset tetap 11.486 3.162 Aset keuangan derivatif 1.541 1.500 Hutan tanaman industri - bersih 8.286 8.377 Tanaman perkebunan - bersih 41.466 42.597 Properti investasi - bersih 10.123 10.070 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar US$ 401.605 ribu pada 30 September 2017 dan US$ 329.925 ribu pada 31 Desember 2016 1.631.437 1.584.720 Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 18.453 12.953 Tagihan restitusi pajak 63.969 64.235 Aset tidak lancar lainnya 4.729 3.248 Jumlah Aset Tidak Lancar 2.067.656 1.841.817 3.264.479 2.570.590 Utang bank - 60.000 Utang usaha kepada pihak ketiga 421.898 345.867 Utang lain-lain dan uang muka yang diterima 12.186 20.999 Utang pajak 14.948 37.588 Biaya yang masih harus dibayar 8.596 6.702 Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Pinjaman jangka panjang 212.930 73.410 Sewa pembiayaan 45 - Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 670.603 544.566 Liabilitas pajak tangguhan - bersih 141.268 141.470 Utang lain-lain Pihak berelasi 87 45 Pihak ketiga 28 21 Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Pinjaman jangka panjang 398.167 367.029 Utang obligasi 36.768 36.594 Liabilitas keuangan derivatif 287 40 Liabilitas imbalan pasca kerja 35.369 30.294 Estimasi biaya pembongkaran aset tetap 2.273 2.163 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 614.247 577.656 1.284.850 1.122.222 Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham pada 30 September 2017, Rp 1.000 per saham pada 31 Desember 2016 Modal dasar - 55.800.000.000 saham pada 30 September 2017, 27.900.000.000 saham pada 31 Desember 2016 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 13.959.785.568 saham pada 30 September 2017 dan 6.979.892.784 saham pada 31 Desember 2016 811.899 811.899 Tambahan modal disetor 161.600 161.600 Komponen ekuitas lainnya 179.189 69.161 Penghasilan komprehensif lain (205.976) (205.081) Saldo laba - sejak kuasi reorganisasi pada tanggal 30 Juni 2011 104.167 8.559 Jumlah 1.050.879 846.138 Dikurangi biaya perolehan saham diperoleh kembali - 78.501.200 saham pada 30 September 2017 dan 39.250.600 saham pada 31 Desember 2016 (4.407) (4.407) Jumlah ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 1.046.472 841.731 Kepentingan nonpengendali 933.157 606.637 1.979.629 1.448.368 3.264.479 2.570.590 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Bisnis Indonesia, Kotan, 08 Desember 2017

Transcript of (Hafi yyan) PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS...

Page 1: (Hafi yyan) PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAKbigcms.bisnis.com/file-data/1/3695/d045a429_Sep17-BaritoPacifikTbk.pdf · dan eksportir rajungan PT Prima Cakrawala Abadi Tbk. siap

15 Jumat, 8 Desember 2017 K O R P O R A S I �DGIK PIMPIN PENGUATAN

Bisnis/Abdullah Azzam

Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, belum lamaini. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. membukukan penguatan harga saham terbesar pada akhir perdagangan Kamis (7/12), bersama dengan empat emitenlainnya. Saham Nusa Konstruksi Enjiniring yang bersandi DGIK ini memimpinpenguatan setelah ditutup menguat 24% di Rp62 per lembar saham.

�CALON EMITEN

Giliran Perusahaan Rajungan Siap IPO

Jelang akhir 2017, perusahaan pengolah

dan eksportir rajungan PT Prima Cakrawala Abadi

Tbk. siap melantai di Bursa Efek Indonesia dengan menggelar penawaran umum perdana saham.

Emanuel B. [email protected]

Prima Cakrawala Abadi barudidirikan pada 2014 setelahmengakuisisi perusahaan di bidang pengolahan ikan yang telah beroperasi sejak1993, yakni PT Windika

Utama. Perusahaan tersebut mulai mengolah dan mengekspor rajungansejak 1997. Dua puluh tahun kemudi-an, Windika Utama menjadi eksportir rajungan terbesar di dunia.

Pada 2016 lalu, PT Inti Agri Resour-ces Tbk. melalui anak perusahaannya yakni PT Bahari Istana Alkausar telahmenjadi salah satu pemegang saham Prima Cakrawala Abadi dengan kepemi-likan 13,27%.

Menyusul divestasi tersebut, PrimaCakrawala Abadi ingin melepas 467juta saham baru melalui initial publicoffering/IPO, atau setara 40% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Raditya Wardana, Direktur Utama Prima Cakrawala Abadi, mengatakan perseroan sudah berpengalaman lebih dari 12 tahun dalam memproduksirajungan dalam kaleng dan memilikivisi untuk menjadi perusahaan eksportir rajungan dengan kualitas terbaik danterbesar di dunia.

“Kami memiliki pangsa pasar yangtetap di Amerika Serikat, yang manamereka adalah konsumer rajungan ter-besar di dunia,” ungkapnya dalam acara

paparan publik dan due diligence mee-ting dalam rangka IPO, Kamis (7/12).

Di pasar AS, Indonesia mendominasi dengan pangsa pasar rajungan impor se-besar 51% pada 2016. Pangsa pasar itujauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara eksportir produk serupa, seperti China 17,56%, Filipina 12,34%, India 12,25%, dan Thailand 1,28%.

Besarnya porsi penjualan eksporrajungan ke AS sebesar 95% menjadikekuatan sekaligus ancaman bagi perse-roan. Pasalnya, kinerja Prima Cakrawala Abadi sangat tergantung pada permin-taan rajungan dan kondisi ekonomiNegeri Paman Sam.

REVITALISASI PABRIKPrima Cakrawala Abadi, lanjutnya,

memiliki fasilitas produksi yang sudah diakui secara internasional melalui serti-fi kat HACCP dan BRC dengan grade A. Perseroan juga memiliki rantai produksi yang terintegrasi, mulai dari penangkap-an, pengukusan, pengupasan, pengaleng-an, hingga distribusi ekspor rajungan.

Saat ini, Prima Cakrawala Abadi memiliki fasilitas produksi di Semarang, Indramayu, dan Makassar. Tiga pabriktersebut memiliki total kapasitas terpa-kai sebesar 38,4 ton/bulan atau hanya sekitar 22% dari total kapasitas maksi-mal yang mencapai 174,8 ton/bulan.

Raditya mengatakan pabrik perseroansaat ini relatif sudah cukup tua sehinggamenyebabkan biaya produksi agak sedikitlebih tinggi dibandingkan dengan mesin-mesin baru. Untuk itu, perseroan ingin menambah modal melalui IPO untuk memodernisasi mesin-mesin perseroan.

Wientoro Prasetyo, Presiden Direktur

Lotus Sekuritas, selaku penjamin pelak-sana emisi bersama PT Artha SekuritasIndonesia, mengatakan bahwa masa bo-okbuilding IPO ini akan berlangsung pada6-11 Desember 2017. Targetnya, sahamperseroan listing pada 28 Desember 2017.

Saham perseroan akan ditawarkan dengan rentang harga Rp145—Rp155 per saham. Dengan demikian, Prima Cakrawala Abadi berpotensi meraup dana segar sebanyak Rp67,6 miliar hingga Rp72,3 miliar lewat IPO.

Rentang harga tersebut mencerminkanvaluasi price to earning ratio atau PE ratio berdasarkan proyeksi 2018 sebesar14,6 kali hingga 15,6 kali.

“Masa bookbuilding memang singkat,tetapi ini bukan issuance yang besarsehingga bagi kami dua JLU tidak sulit untuk capai pencatatan di akhir ta-hun,” ungkapnya.

Wientoro mengatakan, perseroan akanmenggunakan 70% dari dana hasil IPOuntuk peningkatan modal kerja persero-an. Sementara itu, 30% akan digunakanuntuk investasi belanja modal yang mencakup pembelian mesin, renovasidan otomatisasi pabrik, serta konstruksimini plant picking dan cooking station.

Rinciannya, perseroan akan menyele-saikan 10 mini plant dengan investasi sekitar Rp800 juta per unit, serta mem-populerkan merek Andalas dan Crusta-cea di pasar AS mulai 2018.

Perseroan menanggung beban piutang tidak tertagih sejak mencaplok Windika Utama pada 2014. Akibatnya, ekuitasperseroan menjadi negatif pada 2015-2016. Namun, kondisinya sudah memba-ik tahun ini sehingga perseroan menga-ku siap tancap gas pada 2018.

�RENCANA RIGHTS ISSUE

RBMS IncarDana Rp300 Miliar

JAKARTA — Emiten properti PTRistia Bintang Mahkotasejati Tbk.berencana melakukan rights issue dengan target dana sekitar Rp300miliar pada awal 2018.

Direktur Utama Ristia Bintang Mahkotasejati Richard Rachmadi Wiriahardja menyampaikan perse-roan berencana menambah modal melalui Hak Memesan Efek TerlebihDahulu (HMETD) atau rights issuepada awal tahun depan.

Emiten berkode saham RBMS iniberencana menerbitkan maksimal653,44 juta lembar saham baru de-ngan nominal Rp500 per saham.Artinya, RBMS berpotensi meraupdana dari rights issue sebesar Rp300miliar.

“Rencananya memang awal ta-hun depan kami melakukan rightsissue untuk menghimpun dana se-kitar Rp300 miliar,” tuturnya dalam RUPSLB insidentil di BEI, Kamis(7/12).

Menurut Richard, aksi rights issue membuat perseroan memiliki struktur

permodalan yang lebih baik untukmelakukan investasi dan pengem-bangan usaha. Selain itu, pening-katan jumlah saham yang beredar diharapkan memacu likuiditas sahamperusahaan di lantai bursa.

Nantinya, pemegang saham RBMS yang tidak melaksanakan haknyamengalami dilusi maksimal 66,67%.

Richard memaparkan dana hasilrights issue akan digunakan untuk tiga hal. Pertama, meningkatkan penyertaan saham dalam PT TiaraRaya Bali International (TRBI) yangmengoperasikan hotel Le Meridien BaliJimbaran dari 40% menjadi 99,1%.

Kedua, melakukan penyertaan saham dalam PT First Asia Capi-tal Sekuritas. Ketiga, meningkatkan modal kerja perseroan dan entitasanak, serta mengakuisisi perusahaan properti lain.

Richard menambahkan, penjualanRBMS diperkirakan meningkat men-jadi Rp70 miliar pada akhir 2017dan meningkat pesat menjadi Rp120 miliar pada 2018. (Hafi yyan)

Periode Penjualan Beban Penjualan Laba Bersih

2014 107,7 99,67 -1,16

2015 84,89 73,88 -17,32

2016 66,45 66,07 -10,38

Agustus 2017 95,03 87,33 -3,5

Kinerja PT Prima Cakrawala Abadi Tbk.

(Rp Miliar)

Sumber: Perseroan. BISNIS/YAYAN INDRAYANA

PT BARITO PACIFIC Tbk DAN ENTITAS ANAK

1. Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasi 30 September 2017 dan 31 Desember 2016.2. Informasi keuangan tanggal 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 diambil dari laporan keuangan konsolidasian yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (anggota Deloitte Touche

3. Laba per saham dasar berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar sejumlah 13.881.284.368 lembar pada 30 September 2017 dan 13.959.785.568 lembar pada 30 September 2016 dimana telah disesuaikan dampak pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham yang berlaku retrospektif.

HIGHLIGHTS KINERJAQ3-2017

Penerimaan kas dari pelanggan 1.745.684 1.327.071 Pembayaran kas kepada pemasok,

karyawan dan lainnya (1.361.228 ) (998.491 )

Kas dihasilkan dari operasi 384.456 328.580 Penerimaan restitusi pajak 14.281 53.396 Pembayaran pajak penghasilan (103.970 ) (26.347 )Pembayaran beban keuangan (34.723 ) (23.045 )

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 260.044 332.584

Penerimaan bunga 2.368 1.684 Bagi hasil operasi 916 - Penambahan investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama (19 ) (1.935 )Perolehan tanaman perkebunan (454 ) (525 )Penempatan pada rekening bank yang dibatasi penggunaannya (7.106 ) (604 )Penempatan pada aset keuangan lainnya - lancar (9.235 ) - Pembayaran uang muka pembelian aset tetap (11.486 ) (16.921 )Perolehan aset tetap (115.383 ) (45.116 )Pembayaran uang muka investasi (175.714 ) - Penarikan dari rekening bank yang dibatasi penggunaannya - 3.700 Hasil penjualan aset tetap - 104 Penambahan properti investasi - (6 )

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (316.113 ) (59.619 )

Hasil emisi dari penawaran umum 377.237 - Penerimaan pinjaman jangka panjang 250.000 2.653 Pembayaran biaya perolehan pinjaman (5.045 ) - Biaya emisi penawaran umum terbatas (5.879 ) - Pembayaran dividen entitas anak kepada kepentingan nonpengendali (58.665 ) (21.878 )Pembayaran utang bank (60.000 ) (270.935 )Pembayaran pinjaman jangka panjang (80.638 ) (90.157 )Penerimaan utang bank - 220.341

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 417.010 (159.976 )

360.941 112.989

306.400 105.178

667.341 218.167

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

1.823.263 1.420.030

1.402.399 1.068.906

420.864 351.124

Beban penjualan (32.378 ) (33.782 )Beban umum dan administrasi (40.452 ) (27.912 )Beban keuangan (42.226 ) (27.096 )Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih (3.751 ) 5.037 Bagian rugi bersih entitas asosiasi dan ventura bersama - bersih (4.792 ) (4.461 )Keuntungan dan kerugian lain-lain - bersih 5.927 11.318

303.192 274.228

(82.778 ) (74.638 )

220.414 199.590

ke laba rugi: Pengukuran kembali atas program imbalan pasti. setelah pajak (1.809 ) (2.808 )

ke laba rugi: Selisih kurs penjabaran laporan keuangan (31 ) (169 )Rugi yang belum direalisasi dari pemilikan

efek tersedia untuk dijual (6 ) (32 )

Jumlah rugi komprehensif lain periode berjalan (1.846 ) (3.009 )

218.568 196.581

Pemilik entitas induk 95.608 93.389 Kepentingan nonpengendali 124.806 106.201

220.414 199.590

Pemilik entitas induk 94.713 91.565 Kepentingan nonpengendali 123.855 105.016

218.568 196.581

(dalam Dolar Amerika Serikat penuh) 0,007 0,007

*) Telah disesuaikan sehubungan dengan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 per saham yang berlaku retrospektif

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Kas dan setara kas 667.341 306.400

Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 12.004 10.398

Aset keuangan lainnya - lancar 13.791 4.556

Piutang usaha kepada pihak ketiga - setelah

dikurangi cadangan kerugian penurunan

nilai sebesar US$ 243 ribu pada

30 September 2017 dan US$ 118

ribu pada 31 Desember 2016 210.221 141.503

Piutang lain-lain pihak ketiga 12.937 6.879

Persediaan - bersih 210.683 202.382

Pajak dibayar dimuka 37.847 28.388

Uang muka dan biaya dibayar dimuka 31.999 28.267

Jumlah Aset Lancar 1.196.823 728.773

Aset pajak tangguhan - bersih 558 3.998

Uang muka investasi 234.313 58.599

Investasi pada entitas asosiasi dan

ventura bersama 40.305 47.400

Aset keuangan lainnya - tidak lancar 990 958

Uang muka pembelian aset tetap 11.486 3.162

Aset keuangan derivatif 1.541 1.500

Hutan tanaman industri - bersih 8.286 8.377

Tanaman perkebunan - bersih 41.466 42.597

Properti investasi - bersih 10.123 10.070

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar US$ 401.605 ribu pada

30 September 2017 dan US$ 329.925 ribu

pada 31 Desember 2016 1.631.437 1.584.720

Rekening bank yang dibatasi penggunaannya 18.453 12.953

Tagihan restitusi pajak 63.969 64.235

Aset tidak lancar lainnya 4.729 3.248

Jumlah Aset Tidak Lancar 2.067.656 1.841.817

3.264.479 2.570.590

Utang bank - 60.000 Utang usaha kepada pihak ketiga 421.898 345.867 Utang lain-lain dan uang muka yang diterima 12.186 20.999 Utang pajak 14.948 37.588 Biaya yang masih harus dibayar 8.596 6.702 Pinjaman jangka panjang yang jatuh

tempo dalam waktu satu tahun: Pinjaman jangka panjang 212.930 73.410

Sewa pembiayaan 45 -

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 670.603 544.566

Liabilitas pajak tangguhan - bersih 141.268 141.470 Utang lain-lain

Pihak berelasi 87 45 Pihak ketiga 28 21 Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Pinjaman jangka panjang 398.167 367.029

Utang obligasi 36.768 36.594 Liabilitas keuangan derivatif 287 40 Liabilitas imbalan pasca kerja 35.369 30.294 Estimasi biaya pembongkaran aset tetap 2.273 2.163

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 614.247 577.656

1.284.850 1.122.222

Modal saham - nilai nominal Rp 500 per saham pada 30 September 2017, Rp 1.000 per saham pada 31 Desember 2016 Modal dasar - 55.800.000.000 saham pada

30 September 2017, 27.900.000.000 saham pada 31 Desember 2016

Modal ditempatkan dan disetor penuh - 13.959.785.568 saham pada 30 September 2017 dan 6.979.892.784 saham pada 31 Desember 2016 811.899 811.899

Tambahan modal disetor 161.600 161.600 Komponen ekuitas lainnya 179.189 69.161 Penghasilan komprehensif lain (205.976 ) (205.081 )Saldo laba - sejak kuasi reorganisasi

pada tanggal 30 Juni 2011 104.167 8.559

Jumlah 1.050.879 846.138

Dikurangi biaya perolehan saham diperoleh kembali - 78.501.200 saham pada 30 September 2017 dan 39.250.600 saham pada 31 Desember 2016 (4.407) (4.407)

Jumlah ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk 1.046.472 841.731

Kepentingan nonpengendali 933.157 606.637

1.979.629 1.448.368

3.264.479 2.570.590

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Bisnis Indonesia, Kotan, 08 Desember 2017