H2S Safety Part 2

2
H2S safety Part 2: Mengenal H2S dan Pengaruhnya Terhadap Tubuh Artikel ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya H 2 S safety part .MengenalH 2 S atau Hidrogen Sulfida. Dalam topik sebelumnya dibahas mengenai apa H 2 S dan bagaimana sifat fisiknya. Selanjutnya akan dibahas mengenai apa saja yang mempengaruhi penyebran H 2 S di udara dan bagaimana ia mempengaruhi tubuh. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi penyebaran gas H 2 S diudara saat saai gas tersebut menyambur ke udara diataranya adalah: Sumber gas H 2 S (transport by host gas) Kondisi pancaran/semburan (under pressure from process) Kondisi atmosphere (temp, wind speed & direction) Topography (concentrates in low areas) Sampling time Sebagai catatan, Pada 0 0 C, H 2 S dapat larut kedalam air dengan perbandingan 4:1, namun Proses tersebut dapat berubah kembali ke keadaan semula, jika larutan yg mengandung H 2 S di Gerak-gerakkan atau diKocok-kocok. Proses ini disebut agitation. Atau dapat juga kembali ke keadaan semula apa bila tekanannya di naikkan atau temperatur (suhu)nya dinaikkan. Bagaimana H 2 S dapat mempengaruhi tubuh? Rute utama H 2 S masuk kedalam tubuh adalah melalui jalur pernafasan. H 2 S pada konsentrasi rendah diuraikan oleh tubuh menjadi sulfates yg tidak berbahaya, tetapi ketika tingkat konsentrasi menjadi akut, tubuh tidak dapat menguraikan senyawa tersebut dengan cepat dan terjadilah kelumpuhan pada sistem pernafasan. • Acute affects (LD 50) • Chronic affects Berikut ini adalah pemaparan dari E&P 95000 GUIDELINES UTK EFEK PHYSIOLOGI H 2 S · Rute utama pemaparan H 2 S adalah melalui pernafasan. · Pada konsentrasi rendah (sekitar 0.02 ppm), H 2 S tercium seperti bau telor busuk. · Pada konsentrasi diatas 10 ppm, H 2 S dapat menyebabkan efek iritasi pada mata dan selaput lendir pada hidung, tenggorokan dan paru-paru. · H 2 S menyerang syaraf penciuman dan kemampuan penciuman dapat hilang pada sekitar 100 - 150 ppm (kehilangan kemampuan penciuman semakin cepat pada konsentrasi tinggi dan pemaparan yg lama). · Pemaparan lebih dari 30 menit pada konsentrasi H 2 S sekitar 200 ppm dan lebih akan menyebabkan terjadinya akumulasi cairan di dalam paru-paru (lung oedema). · Pemaparan sesaat pada konsentrasi diatas 500 ppm dapat mengakibatkan kehilangan kemampuan berfikir, keseimbangan dan pingsan dengan tiba-tiba. · Pemaparan H 2 S diatas 500 ppm untuk jangka waktu tertentu dianggap sebagai suatu potensi yg mematikan. Kematian karena berhentinya bernafas akan terjadi

description

nn

Transcript of H2S Safety Part 2

Page 1: H2S Safety Part 2

H2S safety Part 2: Mengenal H2S dan Pengaruhnya Terhadap Tubuh  Artikel ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya H2S safety part .MengenalH2S atau Hidrogen Sulfida. Dalam topik sebelumnya dibahas mengenai apa H2S dan bagaimana sifat fisiknya. Selanjutnya akan dibahas mengenai apa saja yang mempengaruhi penyebran H2S di udara dan bagaimana ia mempengaruhi tubuh. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi penyebaran gas H2S diudara saat saai gas tersebut menyambur ke udara diataranya adalah: 

Sumber gas H2S (transport by host gas) Kondisi pancaran/semburan (under pressure from process) Kondisi atmosphere (temp, wind speed & direction) Topography (concentrates in low areas) Sampling time Sebagai catatan, Pada 0 0C, H2S dapat larut kedalam air dengan perbandingan 4:1, namun Proses tersebut dapat berubah kembali ke keadaan semula, jika larutan yg mengandung H2S di Gerak-gerakkan atau diKocok-kocok. Proses ini disebut agitation. Atau dapat juga kembali ke keadaan semula apa bila tekanannya di naikkan atau temperatur (suhu)nya dinaikkan. Bagaimana H2S dapat mempengaruhi tubuh? Rute utama H2S masuk kedalam tubuh adalah melalui jalur pernafasan. H2S pada konsentrasi rendah diuraikan oleh tubuh menjadi sulfates yg tidak berbahaya, tetapi ketika tingkat konsentrasi menjadi akut, tubuh tidak dapat menguraikan senyawa tersebut dengan cepat dan terjadilah kelumpuhan pada sistem pernafasan. • Acute affects (LD 50) • Chronic affects Berikut ini adalah pemaparan dari E&P 95000 GUIDELINES UTK EFEK PHYSIOLOGI H2S · Rute utama pemaparan H2S adalah melalui pernafasan. · Pada konsentrasi rendah (sekitar 0.02 ppm), H2S tercium seperti bau telor busuk. · Pada konsentrasi diatas 10 ppm, H2S dapat menyebabkan efek iritasi pada mata dan selaput lendir pada hidung, tenggorokan dan paru-paru. · H2S menyerang syaraf penciuman dan kemampuan penciuman dapat hilang pada sekitar 100 - 150 ppm (kehilangan kemampuan penciuman semakin cepat pada konsentrasi tinggi dan pemaparan yg lama). · Pemaparan lebih dari 30 menit pada konsentrasi H2S sekitar 200 ppm dan lebih akan menyebabkan terjadinya akumulasi cairan di dalam paru-paru (lung oedema). · Pemaparan sesaat pada konsentrasi diatas 500 ppm dapat mengakibatkan kehilangan kemampuan berfikir, keseimbangan dan pingsan dengan tiba-tiba. · Pemaparan H2S diatas 500 ppm untuk jangka waktu tertentu dianggap sebagai suatu potensi yg mematikan. Kematian karena berhentinya bernafas akan terjadi dalam beberapa menit kemudian, kecuali jika korban segera dipindahkan ke daerah yg aman. Jika korban dapat bertahan, penyembuhan yg lengkap diperlukan, pada beberapa kasus. · Pemaparan pada 1000 ppm, walaupun sesaat mungkin dapat menimbulkan kematian kecuali jika segera dilakukan pertolongan dan pensadaran. 

Standar –standar apa saja yang mengatur tentang keselamatan pada H2S? 

Page 2: H2S Safety Part 2

Materi ini akan kita bahas kembali pada H2S safety part 3. Semoga bermanfaat.