Growth oriented strategythesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/BAB II_11-06-4.pdfSebelum menyusun...
Transcript of Growth oriented strategythesis.binus.ac.id/doc/Lain-lain/BAB II_11-06-4.pdfSebelum menyusun...
32
Gambar 2.5 Diagram Analisis SWOT
(Rangkuti, 2000)
Kuadran 1: Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan tersebut
memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada.
Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan
pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy).
Kuadran 2: Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki
kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus ditetapkan adalah menggunakan
kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi
33
diversifikasi (produk atau pasar).
Kuadran 3: Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain
pihak, ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Fokus strategi
perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga
dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.
Kuadran 4: Ini adalah situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan tersebut
menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.
B. Tabel EFAS dan IFAS
Sebelum menyusun faktor-faktor strategis perusahaan dengan menggunakan
matrik SWOT untuk menghasilkan alternatif strategis bagi perusahaan, perlu terlebih
dahulu untuk dilakukan analisis faktor-faktor external dan internal perusahaan dengan
membuat tabel EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) dan IFAS
(Internal Strategic Factors Analysis Summary).
1) Tabel EFAS
Tabel 2.2 Table EFAS
(Rangkuti, 2000)
34
Cara untuk menentukan faktor strategi eksternal dan membuat tabel EFAS
adalah sebagai berikut:
• Susun dalam kolom pertama ancaman dan peluang yang terdapat dalam
organisasi.
• Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 (sangat
penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting). (Jumlah total skor bobot, tidak
bole lebih dari 1,00).
• Hitung rating dalam kolom ketiga untuk masing-masing faktor dengan
memberikan skala mulai dari 4 (terbaik) sampai dengan 1 (terburuk).
Pemberian nilai rating untuk faktor peluang bersifat positif (peluang yang
semakin besar diberi rating 4, tetapi jika peluangnya kecil, diberi rating 1).
Pemberian nilai rating ancaman adalah kebalikannya. Misalnya, jika nilai
ancamannya sangat besar, ratingnya adalah 1, sebaliknya jika nilai
ancamannya sedikit ratingnnya 4.
• Kalikan bobot pada kolom kedua dengan rating dalam kolom ketiga untuk
memperoleh faktor pembobotan dalam kolom keempat yang akan
menghasilkan skor pembobotan untuk masing-masing faktor.
• Jumlahkan skor pembobotan dalam kolom keempat untuk memperoleh total
skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Tujuannya adalah
untuk membandingkan perusahaan dengan perusahaan sejenis lainnya.
35
2) Tabel IFAS
Tabel 2.3 Table IFAS
Cara untuk menentukan faktor strategi Internal dan membuat tabel IFAS
adalah sebagai berikut:
• Susun dalam kolom pertama hal yang menjadi kekuatan dan kelemahan
organisasi.
• Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0 (sangat
penting) sampai dengan 0,0 (tidak penting). (Semua bobot tersebut jumlahnya
tidak boleh melebihi skor total 1,00).
• Hitung rating dalam kolom ketiga untuk masing-masing faktor dengan
memberikan skala mulai dari 4 (sangat baik) sampai dengan 1 (sangat buruk),
berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang
bersangkutan.
• Kalikan bobot pada kolom kedua dengan rating dalam kolom ketiga, untuk
memperoleh faktor pembobotan dalam kolom keempat. Hasilnya berupa skor
pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi mulai dari 4
(Rangkuti, 2000)
36
(outstanding) sampai dengan 1 (poor).
• Jumlahkan skor pembobotan dalam kolom keempat untuk memperoleh total
skor pembobotan bagi perusahaan yang bersangkutan. Tujuannya adalah
untuk membandingkan perusahaan tersebut dengan perusahaan yang sejenis.
C. Matrik SWOT
Alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan
adalah Matrik SWOT. Matrik ini menggambarkan bagaimana peluang dan
ancaman eksternal (EFAS) yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan
kekuatan dan kelemahan (IFAS) yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan
empat set kemungkinan alternatif strategis (Rangkuti, 2000 ).
Cara membuat matrik SWOT adalah dengan menggunakan faktor-faktor
strategis eksternal maupun internal sebagaimana telah dijelaskan dalam tabel
EFAS dan IFAS, yaitu dengan mentransfer peluang dan ancaman dari tabel EFAS
serta mentransfer kekuatan dan kelemahan dari tabel IFAS kedalam sel yang
sesuai dalam matrik SWOT. Kemudian dengan membandingkan faktor-faktor
strategis tersebut lalu di buatkan4 set kemungkinan alternatif strategi (SO, ST,
WO, WT) (Rangkuti, 2000).
Berikut adalah gambar matrik SWOT:
37
Gambar 2.6 Matrik SWOT
(Rangkuti, 2000)
Penjelasan Matrik SWOT:
Strategi SO: Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu
dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan
peluang sebesar-besarnya.
Strategi WO: Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada
dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.
Strategi ST: Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan
untuk mengatasi ancaman.
Strategi WT: Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan
berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.