Grameen Bank Kelompok 3

7/26/2019 Grameen Bank Kelompok 3

1/9

LAPORAN

KUNJUNGAN

SALATIGA

VIVI AGUSTINI SAMPELAN

(F0213104)

ANUGRAH AHIMSA S.

(F0213013)WAWAN PRAYOGI

(F0213105)

SAMUEL LAWRENCE

(F0213095)

MAHENDRA HUTAMA

(F02120!)


2/9

A. Grameen BankKeberhasilan Grameen Bank dan pendirinya Muhammad Yunus

terbukti dengan secara bersama meraih penghargaan Nobel Perdamaian

Tahun 2006 bahkan Muhammad Yunus diberi gelar !Bankir "akyat

Miskin# oleh masyarakat dunia dalam bentuk lebih dari $0 penghargaan

internasional dan sekitar 2% gelar kehormatan dari berbagai perguruan

tinggi di dunia&

Muhammad Yunus adalah seorang dosen di bidang ekonomi pada

'ni(ersity o) *hittagong +Bangladesh, lulusan -anderbilt 'ni(ersity

+./6/, di 1& Krisis kelaparan pada tahun ./% di Bangladesh melahirkan

sebuah penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Yunus dalam bidang

ekonomi pedesaan men3adi titik a4al diluncurkannya sebuah proyek

kredit mikro untuk kaum miskin pedesaan& Proyek ini mendapat sambutan

yang baik dari masyarakat dan kemudian di)ormalkan men3adi sebuah

institusi legal yang bernama Grameen Bank pada tahun ./%6& !Grameen#

dalam bahasa Bengali berarti !nagari# !desa# atau !pedesaan#&

Muhammad Yunus dan Grameen Bank telah berhasil membuktikan

bah4a gerakan nyata untuk mendayagunakan ekonomi masyarakat

pedesaan bisa ber3alan& 1alah satu ciri unik Grameen Bank adalah pola

pemberian kreditnya yang disandarkan pada pembentukan kelompok kecil

penerima kredit& 1atu kelompok terdiri dari lima orang yang saling bantu

dan menga4asi dalam proses income generating& 5anya dua orang dari

mereka yang diperkenankan meminta kredit dari bank dan 3ika mereka

tidak bermasalah dalam pengembalian kreditnya dua orang lainnya dalam


3/9

kelompok boleh ikut memin3am dan 3ika semua sukses si orang kelima

bisa menga3ukan kredit pada bank&

ilihat dari se3arah singkat tadi maka kegiatan di 1alatiga

merupakan adopsi dari sistem dan pola yang sudah terbentuk secara

global sehingga dengan sukses pula di negara lain mengapa di negara kita

tidak salah satunya di 1alatiga tersebut& imana secara tidak langsung

Bangladesh dan 7ndonesia memliki kultur yang mirip sehingga tidak sulit

diterap di 7ndonesia& Mengingat pula penekananya pada peran serta

perempuan dan dengan status miskin maka tidaklah sulit untuk penerapan

dalam 3angka pan3ang&

B. Alamat perusahaanGrameen Bank sendiri memiliki tempat operasi di 1alatiga 8a4a Tengah

C. No telponD. Tanggal BerdirinyaE. Visi dan Misi Usaha

Tu3uan dari usaha dari Grameen Bank ini adalah men3adi sarana

mengedukasi masyarakat mengenai peran dan )ungsi bank kepada

masyarakat kecil& 1elain itu Grameen bank ini merupakan sarana

pemberdayaan masyarakat dalam mengembangkan usaha9usaha kecil

mereka dengan memberikan )asilitas pin3aman dan tabungan pada

masyarakat&

F. Tujuan UsahaGrimeen bank merupakan suatu usaha atau bentuk ker3a yang

diperuntukkan untuk memberantas kemiskinan disuatu daerah dengan

memberikan bantuan berupa pin3aman dan tabungan adapun tu3uan

lainnya yauitu sebagai berikut:

Memberikan Pin3aman Kepada masyarakat miskin +pengemis

masyarakat miskin yang tidak berpenghasilan lengkap,&

Menghapuskan eksploitasi orang kaya dalam member pin3aman

kepada masyarakat miskin dengan bunga yang besar +lintah darat,&


4/9

Menciptakan peluang ker3a mandiri bagi masyarakat Bangladesh

karena tingginya angka pengangguran disana&

Memberikan )asilitas perbankkan kepada para perempuan&

Mengeluarkan masyarakat dari lingkaran setan +Kemiskinan ;

kebodohan ; pengangguran,&

Menciptakan kese3ahteraan masyarakat&

G. Manajemen Usaha (status kepemilikan)Grameen Bank sampai saat ini usahanya didukung oleh 'ni(ersitas

1ebelas Maret 1urakarta

H. Ilustrasi UsahaGrameen bank memberikan bantuan bagi usaha kecil rumah tangga

masyarakat di 4ilayah 1alatiga dengan memberikan pin3aman berbunga

rendah yang dikelola oleh seorang pengurus bernama Bapak 5endri&

'saha yang dinaungi Grameen Bank terdapat berbagai macam diantaranya

sebagai berikut Kera3inan besek 00&00000 n

2& ?perasional 'saha


5/9

Pertama untuk lebih memudahkan masyarakat miskin dalam

mengaksesnya prosedur dan persyaratan pembiayaan dibuat

sesederhana mungkin& Tidak seperti perbankan pada umumnya yang

mengharuskan nasabah untuk datang ke kantor bank grameen bank

menggunakan strategi 3emput bola& Mulai dari proses penga3uan

pencairan serta pembayaran angsuran bisa dilakukan di tempat si

nasabah&

Kedua skema dan pla)ond pembiayaan serta 3ad4al angsuran

dibuat se)leksibel mungkin disesuaikan dengan kemampuan bayar

nasabah& Nasabah bisa melakukan angsuran pembiayaan secara harian

mingguan atau bulanan&

Ketiga menerapkan konsep pembiayaan kelompok +group

lending,& Para calon nasabah yang menga3ukan pembiayaan akan

digabungkan kedalam sebuah kelompok& Kelompok ini mempunyai

beberapa )ungsi diantaranya sebagai sarana pembela3aran bersama

para anggota tempat untuk memperkuat rasa kekeluargaan dan

ker3asama serta memperkuat posisi ta4ar kelompok terhadap pihak

lain& 1edangkan bagi pihak grameen bank sendiri dengan terbentuknya

kelompok akan lebih memudahkan mereka dalam melakukan

penga4asan dan pembinaan&Keempat sebagai salah satu instrumen pengamanan dalam

pembiayaan maka pihak grameen bank menerapkan aturan tanggung

renteng di dalam kelompok& Misalkan sa3a kalau dalam satu kelompok

yang menga3ukan pembiayaan terdiri dari > +lima, orang anggota

maka dalam proses pencairannya tidak akan langsung dilakukan secara

sekaligus tapi memakai mekanisme 2929.& Pada tahap pertama dua


6/9

orang anggota kelompok dulu yang akan dicairkan kemudian tahap

berikutnya dua orang lagi dan tahap terakhir satu orang& Biasanya

penun3ukan siapa yang akan mendapatkan pencairan tahap pertama

dan tahap berikutnya merupakan hasil kesepakatan dari semua anggota

kelompok& Biasanya ketua kelompok sebagai pemimpin akan

mendapatkan 3ad4al terakhir pencairan pembiayaan& Kalau misalkan

terdapat kemacetan pembayaran cicilan maka proses pencairan pada

tahap berikutnya akan ditunda terlebih dahulu sampai kemudian

kelompok bisa menyelesaikan permasalahan kemacetan anggotanya&

Kelima pihak grameen bank akan memberikan pendampingan

secara terstruktur kepada kelompok nasabah& Mereka secara periodik

akan diberikan materi9materi yang bisa memperkuat karakter dan rasa

kepercayaandiri pemberian bimbingan teknis @ keterampilan usaha

pembukuan pemasaran dan materi9materi lain yang bisa mendukung

perkembangan usahanya&

Keenam untuk membantu masyarakat miskin agar suatu saat bisa

mempunyai asset sendiri maka pihak grameen bank akan me4a3ibkan

kepada nasabahnya agar menyisihkan sebagian keuntungan yang

diperoleh dari hasil usaha untuk di3adikan sebagai tabungan& Bahkan

bagi para nasabah yang telah memin3am dan usahanya terus

berkembang diberikan kesempatan untuk membeli sebagian saham

grameen bank sehingga kepemilikan grameen bank dihapkan pada

suatu saat merupakan kepemilikan nasabah&

$& Pemasaran produk

Produk9produk yang diberdayakan di Grameen Bank 1alatiga salah

satunya adalah kera3inan besek pindang ikan& Kera3inan yang dibuat


7/9

oleh anggota Grameen Bank tersebut di3ual seharga %000 rupiah per

.2> bi3i atau 60 rupiah per bi3inya& Kera3inan yang sudah dibuat lalu

di3ual ke pasar9pasar atau melalui tengkulak yang datang ke desa dan

membeli secara borongan dan bisa 3uga melalui anggota Grameen

Bank yang berperan sebagai penyalur dan pendistribusi

& 1umber aya Manusia

Mayoritas anggota Grameen Bank di desa 1alatiga adalah ibu9ibu

yang bertu3uan membantu suaminya dalam mencari penghasilan& 1alah

satunya adalah ibu 1omtiam dan ibu & Keuangannya

alam membuat kera3inan besek pindang ikan bahan baku yang

dibutuhkan adalah bambu seharga .>000 rupiah dari satu bambu

tersebut dapat dibuat se3umlah >00 bi3i besek berarti harga satuannya

sebesar $0 rupiah per bi3i& Aalu kemudian di3ual lagi seharga %000

rupiah per .2> bi3i berarti harga satuannya >6 rupiah per bi3i& Total

keseluruhan keuntungan bersih yang didapat adalah 26 rupiah

dikalikan dengan >00 bi3i yaitu sebesar .$000 rupiah per satu potongan

bambu&Keuntungan yang didapat dari pen3ualan besek pindang ikan

digunakan untuk mengangsur pin3aman yang didapat dari Grameen

Bank Grameen Bank menetapkan pin3aman maksimal 2 3uta rupiah

per anggota dengan bunga dua persen dan pemin3aman hanya dapat

dilakukan sekali dalam setahun& 1istem angsuran yang diterapkan

adalah mingguan tergantung dari 3umlah pin3aman dan kemampuan


8/9

para anggota untuk membayar pin3aman angsuran beserta tabungan

pokok sebesar >000 rupiah per minggu

!A"AN

Berdasarkan hasil sur(ey yang dilakukan di Grameen Bank 1alatiga

kelompok kami menyimpulkan bebrapa hal berikut:

a& Program Grameen mulai dikelola dengan serius oleh pihak9pihak terkait

seperti pemerintah setempat karen Grameen Bank ini merupakan a4al

mulai yang baik untuk pengembangan masyarakat mengenai )ungsi sebuah

bank& 1elan3utnya akan mengedukasi masyarakat dengan baik agar dapat

mengetahui )ungsi bank secara sederhana melalui Grameen Bank ini&


9/9

b& 1truktur Grameen Bank sebaiknya dikembangkan oleh para pengelola akan

lebih baik apabila pengelola tidak dibebankan hanya pada satu orang

dengan mengembankan sisitem organisasi Grameen Bank ini pengaruh dan

3angkauan Grameen bank dapat semakin luas&

Grameen Bank Kelompok 3

Documents

Transcript of Grameen Bank Kelompok 3