Governor Merupakan Komponen Penting Dalam Sistem Distribusi Bahan Bakar Diesel

download Governor Merupakan Komponen Penting Dalam Sistem Distribusi Bahan Bakar Diesel

of 2

description

good

Transcript of Governor Merupakan Komponen Penting Dalam Sistem Distribusi Bahan Bakar Diesel

Governor merupakan komponen penting dalam sistem distribusi bahan bakar diesel, variabel kecepatan dan variabel kebutuhan daya menyebabkan proses pembakaran memerlukan pula variabel kebutuhan jumlah bahan bakar. Dengan demikian diperlukan sistem distribusi bahan bakar yang dapat bekerja secara otomatis, sistem bahan bakar ini yang dikenal dengan Governor.Governor pada sistem bahan bakar diesel ini terdapat dapat dalam 3 macam sistem kerja, yaitu: Mechanical Governor atau Centrifugal Governor, yaitu Governor yang bekerja dengan menggunakan gaya sentrifugal melalui kecepatan putaran dari motor itu sendiri. Governor jenis ini pada umumnya digunakan pada motor-motor diesel serbaguna dimana kebutuhan dayanya dapat terjadi secara tiba-tiba dan berubah secara variabel, seperti motor-motor diesel yang digunakan dalam penggerak generator pembangkit tenaga listrik, rice-mill, compresor dan sebagainya. Pneumatic Governor, yaitu governor yang bekerja secara pneumatis dari udara yang diisap ke dalam silinder melalui intake manifold, dengan demikian pula variabel kecepatan atau daya juga variabel volume bahan bakar juga variabel volume udara yang masuk ke dalam silinder. Governor dari jenis ini umunya digunakan pada motor-motor diesel yang dioperasikan secara manual seperti Diesel Engine pada kendaraan. Hydraulic Governor merupakan sistem penggerak batang pengatur bahan bakar, dimana energi hidroliknya diperoleh dari tekanan fluida melalui sistem pelumas engine atau pompa bahan bakar (Feed Pump).Governor merupakan bagian dari pompa tekanan tinggi (Injection Pump) dari sistem bahan bakar diesel yang mengatur saluran bahan bakar ke plunger dari pompa bahan bakar tersebut.2.7.2Cara kerja Pneumatic Governor

Pada saat motor dalam keadaan mati pegas balik dari diafragma akan menekan diafragma yang membawa batang gigi rack sebagai pengatur bahan bakar mundur dan memutar tabung plunger ke kiri pada posisi bahan bakar penuh. Apabila motor berputar maka pengisapan dari Venturi pada inlet manifold yang besarnya tergantung pada posisi throttle valve dan apabila throttle valve dibuka pengisapan akan menurun sehingga diafragma akan kembali menekan batang gigi rack untuk memutar tabung plunger kekiri karena tekanan pegas balik. Dengan demikian maka bahan bakar akan mengalir lebih banyak dengan kecepatan putaran motor meningkat.

Cara kerja Hydraulic Governor

Bahan bakar diesel mengalir dari tangki ke injection pump melalui feed pump dengan tekanan rendah, dimana pompa ini secara mekanik mendapat gerakan dari putaran motor sehingga apabila putaran motor meningkat maka tekanan pun akan meningkat pula, akan tetapi tekanan ini dikendalikan oleh regulator di bagian lain dari pompa sehingga tekanan bahan bakar menjadi proporsional terhadap putaran motor. Pada saat motor berhenti tidak akan terjadi tekanan pada bahan bakar tersebut. Tekanan bahan bakar inilah yang dijadikan sebagai hydraulic power pada Hydraulic Governor, dimana pada saat motor berhenti dan tidak terdapat tekanan bahan bakar, pegas governor mendesak batang pengontrol bahan bakar ke arah posisi bahan bakar penuh dan pada saat motor berputar dengan idle throttle tekanan hidrolis dari feed pump juga rendah namun mengakibatkan tekanan pada piston governor dan menekan pegas governor yang kepegasannya relatif kecil piston yang membawa batang pengontrol bahan bakar pada posisi bahan bakar yang lebih kecil. Ketika throttle dinaikkan hingga posisi medium tekan pegas governor dipebesar oleh tuas pengontrol. Tekanan pegas mengalahkan kekuatan tekanan gaya hidrolis sehingga batang pengontrol akan bergerak ke posisi suplai bahan bakar yang lebih besar dengan putaran motor yang lebih tinggi.