Golongan Meglitinid

14
Golongan Meglitinid Contoh obat golongan ini adalah repaglinid dan nateglinid. Obat ini bekerja seperti sulfonilurea, dengan efek samping yang sama yaitu bisa menyebabkan hipoglikemi dan meningkatkan berat badan. Oleh karena itu, sebaiknya obat diminum 30 menit sebelum makan. ANTIDIABETIK Diabetes mellitus (DM) (Berasal dari kata Yunani διαβαίνειν, diabaínein, "tembus" atau "pancuran air", dan kata Latin mellitus, "rasa manis") Diabetes mellitus umum dikenal sebagai kencing manis: Adalah penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia (peningkatan kadar gula darah) yang terus-menerus dan bervariasi, terutama setelah makan. Diabetes mellitus merupakan kelainan metabolisme yang kronis dan terjadi karena defisiensi insulin atau resistensi insulin. DM adalah keadaan dimana tubuh tidak menghasilkan atau memakai insulin sebagaimana mestinya. Manusia perlu makan. Makanan itu dapat terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak. Glukosa adalah unit satuan karbohidrat yang terkecil. Dalam tubuh manusia, glukosa dipergunakan untuk membentuk energi. Jika kadar glukosa berlebih maka tugas insulin untuk menyimpan kelebihan gula dalam darah ke bentuk cadangan di hati, otot dan organ lainnya. Insulin adalah hormon yang membawa glukosa darah ke dalam sel- sel, dan menyimpannya sebagai glikogen. Jika proses diatas berlangsung seimbang, maka kelebihan glukosa dalam tubuh manusia tidak akan menimbulkan penyakit. Tapi jika kadar insulin rendah, atau insulin tidak diproduksi maka ini dapat menyebabkan kadar glukosa menumpuk dalam darah atau yang lebih dikenal dengan Sakit gula. Kadar glukosa darah yang tinggi mengganggu sirkulasi dan dapat merusak saraf. Berakibat: nyeri pada tungkai,kebutaan, gagal ginjal dan kematian. Etiologi diabetes: Penurunan fungsi sel pankreas

description

farmasi

Transcript of Golongan Meglitinid

Golongan MeglitinidContoh obat golongan ini adalah repaglinid dan nateglinid. Obat ini bekerja seperti sulfonilurea, dengan efek samping yang sama yaitu bisa menyebabkan hipoglikemi dan meningkatkan berat badan. Oleh karena itu, sebaiknya obat diminum 30 menit sebelum makan.ANTIDIABETIK

Diabetes mellitus (DM)(Berasal dari kata Yunani , diabanein, "tembus" atau "pancuran air", dan kata Latin mellitus, "rasa manis")

Diabetes mellitus umum dikenal sebagai kencing manis:Adalah penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia (peningkatan kadar gula darah) yang terus-menerus dan bervariasi, terutama setelah makan.

Diabetes mellitus merupakan kelainan metabolisme yang kronis dan terjadi karena defisiensi insulin atau resistensi insulin. DM adalah keadaan dimana tubuh tidak menghasilkan atau memakai insulin sebagaimana mestinya.

Manusia perlu makan. Makanan itu dapat terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak. Glukosa adalah unit satuan karbohidrat yang terkecil. Dalam tubuh manusia, glukosa dipergunakan untuk membentuk energi. Jika kadar glukosa berlebih maka tugas insulin untuk menyimpan kelebihan gula dalam darah ke bentuk cadangan di hati, otot dan organ lainnya.Insulin adalah hormon yang membawa glukosa darah ke dalam sel-sel, dan menyimpannya sebagai glikogen.Jika proses diatas berlangsung seimbang, maka kelebihan glukosa dalam tubuh manusia tidak akan menimbulkan penyakit. Tapi jika kadar insulin rendah, atau insulin tidak diproduksi maka ini dapat menyebabkan kadar glukosa menumpuk dalam darah atau yang lebih dikenal dengan Sakit gula.Kadar glukosa darah yang tinggi mengganggu sirkulasi dan dapat merusak saraf. Berakibat: nyeri pada tungkai,kebutaan, gagal ginjal dan kematian.

Etiologi diabetes: Penurunan fungsi sel pankreas Kerusakan sel pankreas Kehamilan Pengaruh hormon, obat, infeksi dll

Fungsi insulin: Meningkatkan masuknya glukosa ke sel Meningkatkan oksidasi glukosa Mengubah glukosa menjadi glikogen Menurunkan penguraian lemak cadangan Menghambat pengubahan glikogen jadi glukosa Menghambat pembentukan glukosa dari protein

Tipe diabetes melitus berdasarkan patofisiologinya:

1. Diabetes Melitus tipe 1 (bergantung pada insulin) diakibatkan kerusakan dari sel-sel penghasil insulin2. Diabetes Melitus tipe 2 (yang tidak bergantung pada insulin ). Perkembangan lebih lambat, juga kebanyakan hanya terjadi suatu kekurangan insulin. Disebabkan resistensi insulin ataupun berkurangnya sekresi insulin. 3. tipe spesifik lain (cacat genetik, pankreatitis, gangguan fungsi endokrin, infeksi, obat) 4. Diabetes gestasional (diabetes kehamilan): Terjadi bila simpanan insulin ibu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ekstra pada kehamilan. 50% ibu hamil yang terkenan diabetes gestasional akan menderita diabetes tipe II dikemudian hari. Diabetes gestasional yang tidak terdeteksi juga berkaitan dengan peningkatan insidens pre-eklampsia.

Gejala klasik dari Diabetes Melitus berat badan menurun, banyak buang air kecil (poliuria), banyak minum (polidipsi) dan banyak makan (polifagi). Mudah terkena infeksi Jika infeksi sulit sembuhGejala tidak khas dapat berupa: kesemutan, gangguan penglihatan, gatal, gangguan ereksi atau keputihan.

Faktor risiko Diabetes Melitus, diantaranya:

1. usia > 45 tahun2. kegemukan3. hipertensi4. riwayat keluarga Diabetes Melitus5. riwayat melahirkan bayi dengan BB > 4kg6. riwayat Diabetes Melitus pada saat kehamilan7. penderita PJK (penyakit jantung koroner), TBC, hipertiroidisme8. kadar lipid yang tinggi9. Stress emosional10. Autoimun / kerusakan sel b pankreas11. Infeksi virus12. Obat (kortikosteroid, hormon tiroid, fenitoin, tiazid)

Jika seseorang memiliki gejala diatas, atau memiliki faktor risiko Diabetes Melitus, disarankan untuk memeriksa kadar gula darahnya.

Orang sehat/ Non diabetesGlukosa darah (mg/dl) Sebelum makan < 115 2 jam setelah makan < 140 Waktu tidur < 120 HbA1c 4-6 % Diabetes mellitus: Glukosa darah Sebelum makan (puasa)> 126 mg/dl 2 jam setelah makan > 200 mg/dl HbA1c > 8 % (normal < 6 %)

Kadar gula darah puasa yang normal adalah