Golongan i A

256

Click here to load reader

Transcript of Golongan i A

Page 1: Golongan i A

GOLONGAN I A

1. Hidrogen (1H)

Hidrogen (bahasa Latin: hydrogenium, dari bahasa Yunani: hydro: air, genes: membentuk) adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol H dan nomor atom 1. Pada suhu dan tekanan standar, hidrogen tidak berwarna, tidak berbau, bersifat non-logam, bervalensi tunggal, dan merupakan gas diatomik yang sangat mudah terbakar. Dengan massa atom 1,00794 amu, hidrogen adalah unsur teringan di dunia.

Hidrogen juga adalah unsur paling melimpah dengan persentase kira-kira 75% dari total massa unsur alam semesta. Kebanyakan bintang dibentuk oleh hidrogen dalam keadaan plasma. Senyawa hidrogen relatif langka dan jarang dijumpai secara alami di bumi, dan biasanya dihasilkan secara industri dari berbagai senyawa hidrokarbon seperti metana. Hidrogen juga dapat dihasilkan dari air melalui proses elektrolisis, namun proses ini secara komersial lebih mahal daripada produksi hidrogen dari gas alam.

Isotop hidrogen yang paling banyak dijumpai di alam adalah protium, yang inti atomnya hanya mempunyai proton tunggal dan tanpa neutron. Senyawa ionik hidrogen dapat bermuatan positif (kation) ataupun negatif (anion). Hidrogen dapat membentuk senyawa dengan kebanyakan unsur dan dapat dijumpai dalam air dan senyawa-senyawa organik. Hidrogen sangat penting dalam reaksi asam basa yang mana banyak reaksi ini melibatkan pertukaran proton antar molekul terlarut. Oleh karena hidrogen merupakan satu-satunya atom netral yang persamaan Schrödingernya dapat diselesaikan secara analitik, kajian pada energetika dan ikatan atom hidrogen memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan mekanika kuantum.

Penampilan

Gas tak berwarna dengan nyala ungu dalam keadaan plasma

Garis spektrum Hidrogen

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom hidrogen, H, 1

Dibaca /ˈhaɪdrɵdʒən/[1] HYE-dro-jin

Jenis unsur nonlogam

Golongan, periode, blok 1, 1, s

Massa atom standar 1,00794(7)

Page 2: Golongan i A

Konfigurasi elektron1s1

1

Sifat fisika

Fase gas

Massa jenis(0 °C, 101.325 kPa)0,08988 g/L

Massa jenis cairan pada t.l. 0.07 (0.0763 solid)[2] g·cm−3

Titik lebur 14,01 K, −259,14 °C, −434,45 °F

Titik didih 20,28 K, −252,87 °C, −423,17 °F

Titik tripel 13,8033 K (-259°C), 7,042 kPa

Titik kritis 32,97 K, 1,293 MPa

Kalor peleburan (H2) 0,117 kJ·mol−1

Kalor penguapan (H2) 0,904 kJ·mol−1

Kapasitas kalor(H2)28,836 J·mol−1·K−1

Sifat atom

Bilangan oksidasi1, −1(oksida amfoter)

Elektronegativitas 2,20 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 1312,0 kJ·mol−1

Jari-jari atom 25 pm

Jari-jari atom (terhitung) 53 pm

Jari-jari kovalen 37 pm

Jari-jari van der Waals 120 pm

Lain-lain

Struktur kristal heksagonal

Pembenahan magnetik diamagnetik[3]

Konduktivitas termal 180,5 m W·m−1·K−1

Kecepatan suara (gas, 27 °C) 1310 m·s−1

Nomor CAS 1333-74-0

Page 3: Golongan i A

2. Litium (3Li)

Litium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Li dan nomor atom 3. Unsur ini termasuk dalam logam alkali dengan warna putih perak. Dalam keadaan standar, litium adalah logam paling ringan sekaligus unsur dengan densitas (massa jenis) paling kecil. Seperti logam-logam alkali lainnya, litium sangat reaktif dan terkorosi dengan cepat dan menjadi hitam di udara yang lembap. Oleh karena itu, logam litium biasanya disimpan dalam wadah yang diisi minyak anhidrat.

Menurut teorinya, litium (kebanyakan 7Li) adalah salah satu dari sedikit unsur yang disintesis dalam kejadian Dentuman Besar walaupun kelimpahannya sudah jauh berkurang. Sebab-sebab menghilangnya litium dan proses pembentukan litium yang baru menjadi topik penting dalam astronomi. Litium adalah unsur ke-33 paling melimpah di bumi, namun oleh karena reaktivitasnya yang sangat tinggi membuat unsur ini hanya bisa ditemukan di alam dalam keadaan bersenyawa dengan unsur lain. Litium ditemukan di beberapa mineral pegmatit, namun juga bisa didapatkan dari air asin dan lempung. Pada skala komersial, logam litium didapatkan dengan elektrolisis dari campuran litium klorida dan kalium klorida.

Sekelumit litium terdapat dalam samudera dan pada beberapa organisme walaupun unsur ini tidak berguna pada fungsi biologis manusia. Walaupun demikian, efek neurologi dari ion litium Li+ membuat garam litium sangat berguna sebagai obat penstabilan suasana hati. Litium dan senyawa-senyawanya mempunyai beberapa aplikasi komersial, meliputi keramik dan gelas tahan panas, aloi dengan rasio kekuatan berbanding berat yang tinggi untuk pesawat terbang, dan baterai litium. Litium juga memiliki tempat yang penting dalam fisika nuklir.

Litium memiliki satu elektron valensi yang mudah menjadi sebuah kation. Oleh karena itu litium mempunyai kemampuan mengalirkan listrik dan panas dengan baik serta sebagai unsur yang sangat reaktif, walaupun logam alkali yang lain lebih reaktif lagi. Kereaktifan litium yang rendah dibandingkan logam alkali lain adalah karena jarak elektron valensi yang dekat dengan inti.

Logam litium cukup lunak untuk dipotong dengan pisau. Ketika dipotong, ia memiliki warna putih keperakan yang dengan cepat berubah menjadi abu-abu karena oksidasi. Sembari merupakan salah satu logam dengan titik lebur terendah di antara semua unsur logam (180 °C), ia memiliki titik lebur dan didih yang paling tinggi dari golongan logam alkali .

Litium adalah logam yang paling ringan di tabel periodik, begitu ringannya sehingga ia dapat mengambang dalam air atau bahkan minyak, di samping natrium dan kalium yang juga dapat mengambang di dalam air atau minyak. Ia mempunyai massa jenis yang sangat rendah, kira-kira 0.534 g/cm3, ia mengambang di air, tapi juga bereaksi dengannya.

Penampilan

putih keperakan (mengapung di minyak)

Page 4: Golongan i A

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom litium, Li, 3

Jenis unsur logam alkali

Golongan, periode, blok 1, 2, s

Massa atom standar 6,941(2)

Konfigurasi elektron1s2 2s1

2, 1

Sifat fisika

Fase padat

Massa jenis (mendekati suhu kamar) 0,534 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 0,512 g·cm−3

Titik lebur 453,69 K, 180,54 °C, 356,97 °F

Titik didih 1615 K, 1342 °C, 2448 °F

Titik kritis(diekstrapolasi)3223 K, 67 MPa

Kalor peleburan 3.00 kJ·mol−1

Kalor penguapan 147,1 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 24,860 J·mol−1·K−1

Sifat atom

Bilangan oksidasi1(oksida basa kuat)

Elektronegativitas 0,98 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 520,2 kJ·mol−1

ke-2: 7298,1 kJ·mol−1

ke-3: 11815,0 kJ·mol−1

Jari-jari atom 145 pm

Jari-jari atom (terhitung) 167 pm

Jari-jari kovalen 134 pm

Jari-jari van der Waals 182 pm

Lain-lain

Struktur kristal kubik pusat tubuh

Pembenahan magnetik paramagnetik

Keterhambatan elektris (20 °C) 92,8 nΩ·m

Konduktivitas termal 84,8 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 46 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 6000 m·s−1

Modulus Young 4,9 GPa

Modulus Shear 4,2 GPa

Page 5: Golongan i A

Bulk modulus 11 GPa

Kekerasan Mohs 0,6

Nomor CAS 7439-93-2

3. Natrium (11Na)

Page 6: Golongan i A

Natrium atau sodium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Na dan nomor atom 11. Natrium adalah logam reaktif yang lunak, keperakan, dan seperti lilin, yang termasuk ke logam alkali yang banyak terdapat dalam senyawa alam (terutama halite). Dia sangat reaktif, apinya berwarna kuning, beroksidasi dalam udara, dan bereaksi kuat dengan air, sehingga harus disimpan dalam minyak. Karena sangat reaktif, natrium hampir tidak pernah ditemukan dalam bentuk unsur murni.

Sifat utama

Seperti logam alkali lainnya, natrium adalah unsur reaktif yang lunak, ringan, dan putih keperakan, yang tak pernah berwujud sebagai unsur murni di alam. Natrium mengapung di air, menguraikannya menjadi gas hidrogen dan ion hidroksida. Jika digerus menjadi bubuk, natrium akan meledak dalam air secara spontan. Namun, biasanya ia tidak meledak di udarabersuhu di bawah 388 K. Natrium juga bila dalam keadaan berikatan dengan ion OH- maka akan membentuk basa kuat yaitu NaOH.

Penampilan

putih keperakan metalik

Garis spektrum natrium

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom natrium, Na, 11

Dibaca /ˈsoʊdiəm/ SOH-dee-əm

Jenis unsur logam alkali

Golongan, periode, blok 1, 3, s

Massa atom standar 22.98976928(2)

Konfigurasi elektron[Ne] 3s1

2,8,1

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar) 0.968 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 0.927 g·cm−3

Page 7: Golongan i A

Titik lebur 370.87 K, 97.72 °C, 207.9 °F

Titik didih 1156 K, 883 °C, 1621 °F

Titik kritis(extrapolated)2573 K, 35 MPa

Kalor peleburan 2.60 kJ·mol−1

Kalor penguapan 97.42 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 28.230 J·mol−1·K−1

Sifat atom

Bilangan oksidasi+1, -1(oksida basa kuat)

Elektronegativitas 0.93 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 495.8 kJ·mol−1

ke-2: 4562 kJ·mol−1

ke-3: 6910.3 kJ·mol−1

Jari-jari atom 186 pm

Jari-jari kovalen 166±9 pm

Jari-jari van der Waals 227 pm

Lain-lain

Struktur kristal body-centered cubic

Pembenahan magnetik paramagnetik

Keterhambatan elektris (20 °C) 47.7 nΩ·m

Konduktivitas termal 142 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 71 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 3200 m·s−1

Modulus Young 10 GPa

Modulus Shear 3.3 GPa

Bulk modulus 6.3 GPa

Kekerasan Mohs 0.5

Kekerasan Brinell 0.69 MPa

Nomor CAS 7440-23-5

4. Kalium (19Ka)

Page 8: Golongan i A

Kalium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang K dan nomor atom 19. Kalium berbentuk logam lunak berwarna putih keperakan dan termasuk golongan alkali tanah. Secara alami, kalium ditemukan sebagai senyawa dengan unsur lain dalam air laut atau mineral lainnya. Kalium teroksidasi dengan sangat cepat dengan udara, sangat reaktif terutama dalam air, dan secara kimiawi memiliki sifat yang mirip dengan natrium. Dalam bahasa Inggris, kalium disebut potassium.

Penampilan

abu-abu perak

Potassium pearls under paraffin oil. The large pearl measures 0.5 cm. Bawah:Garis spektrum kalium

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom kalium, K, 19

Dibaca /pɵˈtæsiəm/ po-TAS-ee-əm

Jenis unsur logam alkali

Golongan, periode, blok 1, 4, s

Massa atom standar 39.0983(1)

Konfigurasi elektron[Ar] 4s1

2, 8, 8, 1

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar) 0.862 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 0.828 g·cm−3

Titik lebur336.53 K, 63.38 °C, 146.08 °F

Titik didih 1032 K, 759 °C, 1398 °F

Titik tripel 336.35 K (63°C),  kPa

Kalor peleburan 2.33 kJ·mol−1

Kalor penguapan 76.9 kJ·mol−1

Page 9: Golongan i A

Kapasitas kalor 29.6 J·mol−1·K−1

Sifat atom

Bilangan oksidasi1(oksida basa kuat)

Elektronegativitas 0.82 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 418.8 kJ·mol−1

ke-2: 3052 kJ·mol−1

ke-3: 4420 kJ·mol−1

Jari-jari atom 227 pm

Jari-jari kovalen 203±12 pm

Jari-jari van der Waals 275 pm

Lain-lain

Struktur kristal body-centered cubic

Pembenahan magnetik paramagnetik

Keterhambatan elektris (20 °C) 72 nΩ·m

Konduktivitas termal 102.5 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 83.3 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 2000 m·s−1

Modulus Young 3.53 GPa

Modulus Shear 1.3 GPa

Bulk modulus 3.1 GPa

Kekerasan Mohs 0.4

Kekerasan Brinell 0.363 MPa

Nomor CAS 7440-09-7

5. Rubidium (37Rb)

Page 10: Golongan i A

Rubidium (disebut /ruːˈbɪdiəm/, /rəˈbɪdiəm/) merupakan unsur kimia dengan simbol Rb dan nombor atom 37. Rb adalah lembut, unsur putih keperakan berkilat dalam kumpulan logam alkali. 87Rb, isotop yang terdapat semula jadinya adalah sedikit radioaktif dengan separuh hayat pada 4.88×1010 tahun, ia itu 49 bilion tahun, lebih lama daripada umur alam semesta anggaran. Rubidium adalah sangat lembut dan amat reaktif, dengan ciri-cirinya menyerupai unsur lain dalam kumpulan 1 seperti pengoksidaan pantas di dalam udara

Sifat utama

Rubidium merupakan unsur alkali stabil kedua paling elektropositif dan cair pada suhu ambien yang tinggi, 39.3 °C (102.7 °F). Setara dengan unsur kumpulan 1 yang lain, logam ini bertindak balas dengan kuat dalam air. Umumnya, tindak balas ini biasanya cukup kuat bagi menyalakan hidrogen terbebas apabila menggunakan kalium dan sesium. Rubidium juga dilaporkan menyala secara spontan dalam udara. Sepertimana logam alkali lain, ia membentuk amalgam dengan raksa dan ia boleh membentuk pancalogam dengan emas, sesium, natrium dan kalium. Unsur terbabit menghasilkan warna ungu kemerahan kepada api menyala, sebagaimana namanya iaitu ruby yang bererti kemerahan.

kripton ← rubidium → strontium

K↑Rb↓Cs

Jadual berkala

Umum

Nama, Simbol, Nombor rubidium, Rb, 37

Siri kimia Logam alkali

Kumpulan, Kala, Blok 1, 5, s

Rupa

kelabu keputihan

Jisim atom 85.4678(3) g/mol

Konfigurasi elektron [Kr] 5s1

Bilangan elektron per petala 2, 8, 18, 8, 1

Sifat fizikal

Page 11: Golongan i A

Keadaan pepejal

Ketumpatan (sekitar suhu bilik) 1.532 g/cm³

Ketumpatan cecair pada takat lebur 1.46 g/cm³

Takat lebur312.46 K(39.31 °C, 102.76 °F)

Takat didih961 K

(688 °C, 1270 °F)

Titik genting(tertentu luar)2093 K, 16 MPa

Haba pelakuran 2.19 kJ/mol

Haba pengewapan 75.77 kJ/mol

Muatan haba (25 °C) 31.060 J/(mol·K)

Tekanan wap

P/Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 k

pada T/K 434 486 552 641 769 958

Sifat atom

Struktur hablur kubus berpusatkan jasad

Keadaan pengoksidaan1(bes oksida kuat)

Keelektronegatifan 0.82 (skala Pauling)

Tenaga pengionan pertama: 403.0 kJ/mol

kedua: 2633 kJ/mol

ketiga: 3860 kJ/mol

Jejari atom 235 pm

Jejari atom (kiraan) 265 pm

Jejari kovalen 211 pm

Jejari Van der Waals 244 pm

Lain-lain

Sifat kemagnetan tiada data

Rintangan elektrik (20 °C) 128 nΩ·m

Kekonduksian terma (300 K) 58.2 W/(m·K)

Kelajuan bunyi (rod halus) (20 °C) 1300 m/s

Modulus Young 2.4 GPa

Modulus pukal 2.5 GPa

Skala kekerasan Mohs 0.3

Page 12: Golongan i A

Kekerasan Brinell 0.216 MPa

Nombor CAS 7440-17-7

6. Sesium ( 55Sc)

Sesium adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Cs (dari nama Latinnya, Caesium) dan nomor atom 55. Unsur kimia ini merupakan logam alkali yang lunak dan berwarna putih keemasan, yang adalah salah satu dari tiga unsur logam berwujud cair pada atau sekitar suhu ruangan. Penggunaan paling terkenal unsur kimia ini adalah dalam jam atom.

Penampilan

emas keperakan

Ciri-ciri umum

Page 13: Golongan i A

Nama, lambang, Nomor atom

caesium, Cs, 55

Dibaca /ˈsiːziəm/ SEE-zee-əm

Jenis unsur logam alkali

Golongan, periode, blok 1, 6, s

Massa atom standar 132.9054519(2)

Konfigurasi elektron

[Xe] 6s1

2, 8, 18, 18, 8, 1

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

1.93 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l.

1.843 g·cm−3

Titik lebur 301.59 K, 28.44 °C, 83.19 °F

Titik didih 944 K, 671 °C, 1240 °F

Titik kritis 1938 K, 9.4 MPa

Kalor peleburan 2.09 kJ·mol−1

Kalor penguapan 63.9 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 32.210 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 418 469 534 623 750 940

Sifat atom

Bilangan oksidasi1(oksida basa kuat)

Elektronegativitas 0.79 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 375.7 kJ·mol−1

ke-2: 2234.3 kJ·mol−1

ke-3: 3400 kJ·mol−1

Jari-jari atom 265 pm

Jari-jari kovalen 244±11 pm

Jari-jari van der Waals 343 pm

Lain-lain

Struktur kristal body-centered cubic

Pembenahan magnetik paramagnetik[1]

Keterhambatan elektris (20 °C) 205 nΩ·m

Konduktivitas termal 35.9 W·m−1·K−1

Page 14: Golongan i A

Ekspansi termal (25 °C) 97 µm·m−1·K−1

Modulus Young 1.7 GPa

Bulk modulus 1.6 GPa

Kekerasan Mohs 0.2

Kekerasan Brinell 0.14 MPa

Nomor CAS 7440-46-2

7. Fransium (87Fr)

Elemen ini ditemukan pada tahun 1993 oleh Marguerite Perey, ilmuwan Curie Institute di Paris. Fransium yang merupakan unsur terberat seri logam-logam alkali, muncul sebagai hasil disintegrasi unsur actinium. Ia juga bisa dibuat secara buatan dengan membombardir thorium dengan proton-proton. Walau fransium secara alami dapat ditemukan di mineral-mineral uranium, kandungan elemen ini di kerak bumi mungkin hanya kurang dari satu ons. Fransium juga merupakan elemen yang paling tidak stabil di antara 101 unsur pertama di tabel periodik. Ada 33 isotop fransium yang dikenal. Yang paling lama hidup 223Fr (Ac, K), anak 227Ac, memiliki paruh waktu selama 22 menit. Ini satu-satunya isotop fransium yang muncul secara alami. Karena isotop-isotop fransium lainnya sangat labil, sifat-sifat fisik mereka diketahui dengan cara teknik radiokimia. Sampai saat ini unsur belum pernah dipersiapkan dengan berat yang memadai atau diisolasi. Sifat-sifat kimia fransium sangat mirip dengan Sesium.

Penampilan

tidak diketahui

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom fransium, Fr, 87

Dibaca/ˈfrænsiəm/FRAN-see-əm

Jenis unsur logam alkali

Golongan, periode, blok 1, 7, s

Massa atom standar (223)

Konfigurasi elektron[Rn] 7s1

2, 8, 18, 32, 18, 8, 1

Sifat fisika

Page 15: Golongan i A

Fase solid (presumably)

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

1.87? (extrapolated, not measured) g·cm−3

Titik lebur  ? 300 K, ? 27 °C, ? 80 °F

Titik didih  ? 950 K, ? 677 °C, ? 1250 °F

Kalor peleburan ca. 2 kJ·mol−1

Kalor penguapan ca. 65 kJ·mol−1

Tekanan uap (extrapolated)

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 404 454 519 608 738 946

Sifat atom

Bilangan oksidasi 1 (oksida basa kuat)

Elektronegativitas 0.7 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 380 kJ·mol−1

Jari-jari kovalen 260 (extrapolated) pm

Jari-jari van der Waals 348 (extrapolated) pm

Lain-lain

Struktur kristal cubic body-centered (extrapolated)

Pembenahan magnetik Paramagnetic

Keterhambatan elektris 3 µ (calculated)Ω·m

Konduktivitas termal 15 (extrapolated) W·m−1·K−1

Nomor CAS 7440-73-5

Page 16: Golongan i A

GOLONGAN IIA

1. Berilium (4Be)

Berilium adalah unsur kimia yang mempunyai simbol Be dan nomor atom 4. Unsur ini beracun, bervalensi 2, berwarna abu-abu baja, kukuh, ringan tetapi mudah pecah. Berilium adalah logam alkali tanah, yang kegunaan utamanya adalah sebagai bahan penguat dalam aloy (khususnya, tembaga berilium).

Sifat-sifat

Berilium mempunyai titik lebur tertinggi di kalangan logam-logam ringan. Modulus kekenyalan berilium kurang lebih 1/3 lebih besar daripada besi baja. Berilium mempunyai konduktivitas panas yang sangat baik, tak magnetik dan tahan karat asam nitrat. Berilium juga mudah ditembus sinar-X, dan neutron dibebaskan apabila ia dihantam oleh partikel alfa, (seperti radium dan polonium [lebih kurang 30 neutron-neutron/juta partikel alfa]). Pada suhu dan tekanan ruang, berilium tak teroksidasi apabila terpapar udara (kemampuannya untuk menggores kaca kemungkinan disebabkan oleh pembentukan lapisan tipis oksidasi).

Penampilan

putih abu-abu metalik

Page 17: Golongan i A

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom berilium, Be, 4

Dibaca /bəˈrɪliəm/ bə-RIL-ee-əm

Jenis unsur logam alkali tanah

Golongan, periode, blok 2, 2, s

Massa atom standar 9.012182(3)

Konfigurasi elektron1s2 2s2

2, 2

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar) 1.85 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 1.690 g·cm−3

Titik lebur 1560 K, 1287 °C, 2349 °F

Titik didih 2742 K, 2469 °C, 4476 °F

Kalor peleburan 12.2 kJ·mol−1

Kalor penguapan 297 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 16.443 J·mol−1·K−1

Sifat atom

Bilangan oksidasi2, 1[1]

(oksida amfoter)

Elektronegativitas 1.57 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 899.5 kJ·mol−1

ke-2: 1757.1 kJ·mol−1

ke-3: 14848.7 kJ·mol−1

Jari-jari atom 112 pm

Jari-jari kovalen 96±3 pm

Jari-jari van der Waals 153 pm

Lain-lain

Struktur kristal heksagonal

Pembenahan magnetik diamagnetik

Keterhambatan elektris (20 °C) 36 nΩ·m

Konduktivitas termal 200 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 11.3 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (suhu kamar) 12870[2] m·s−1

Modulus Young 287 GPa

Page 18: Golongan i A

Modulus Shear 132 GPa

Bulk modulus 130 GPa

Rasio Poisson 0.032

Kekerasan Mohs 5.5

Kekerasan Viker 1670 MPa

Kekerasan Brinell 600 MPa

Nomor CAS 7440-41-7

2. Magnesium (12Mg)

Magnesium ialah unsur kimia di dalam jadual berkala yang mempunyai simbol Mg, nombor atom 12 dan jisim atom 24.31. Magnesium merupakan unsur yang kelapan paling berlimpah di bumi dan merangkumi 2% daripada kandungan kerak Bumi dari segi berat, manakala adalah unsur ketiga terbanyak yang terlarut dalam air laut. Logam alkali bumi ini banyak digunakan dalam pengaloian logam, contohnya dalam pembuatan aloi aluminium-magnesium, yang biasanya dinamakan "magnalium" atau "magnelium".

Sifat utama

Magnesium agak kuat, berwarna putih keperakan dan ringan (satu pertiga lebih ringan daripada aluminium). Magnesium berubah kusam apabila terdedah kepada udara, tetapi berlainan dengan logam-logam alkali, penyimpanan dalam persekitaran yang bebas oksigen tidaklah diperlukan kerana ia akan membentuk satu lapisan pelindung oksida yang sukar ditembus atau diasingkan. Dalam bentuk serbuk, logam ini terbakar dengan nyalaan putih apabila terdedah kepada keadaan lembap. Magnesium sukar terbakar jika dalam bentuk pukal, dan adalah lebih mudah untuk dibakar jika dipotong dalam bentuk jalur nipis.

Adalah amat sukar untuk mematikan pembakaran magnesium, oleh sebab ia boleh terbakar bersama nitrogen (membentuk magnesium nitrida), dan karbon dioksida (membentuk magnesium oksida dan karbon). Pembakaran pita magnesium akan tetap berterusan jika pita direndam dalam air, sehinggalah pita magnesium habis terbakar.

Page 19: Golongan i A

Magnesium menghasilkan cahaya putih yang terang apabila dibakar dalam udara. Ini digunakan pada zaman awal fotografi di mana serbuk magnesium digunakan sebagai sumber pencahayaan (serbuk kilat). Kemudiannya, pita magnesium digunakan dalam mentol denyar yang dinyala secara elektrik. Serbuk magnesium masih digunakan dalam pembuatan mercun dan nyala marin apabila cahaya putih terang diperlukan.

natrium ← magnesium → aluminium

Be↑Mg↓Ca

Jadual berkala

Umum

Nama, Simbol, Nombor magnesium, Mg, 12

Siri kimia logam alkali bumi

Kumpulan, Kala, Blok 2, 3, s

Rupa

putih keperakan

Jisim atom 24.3050(6) g/mol

Konfigurasi elektron [Ne] 3s2

Bilangan elektron per petala 2, 8, 2

Sifat fizikal

Keadaan pepejal

Ketumpatan (sekitar suhu bilik) 1.738 g/cm³

Ketumpatan cecair pada takat lebur 1.584 g/cm³

Takat lebur923 K(650 °C, 1202 °F)

Takat didih1363 K

(1090 °C, 1994 °F)

Haba pelakuran 8.48 kJ/mol

Haba pengewapan 128 kJ/mol

Muatan haba (25 °C) 24.869 J/(mol·K)

Page 20: Golongan i A

Tekanan wap

P/Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 k

pada T/K 701 773 861 971 1132 1361

Sifat atom

Struktur hablur heksagonal

Keadaan pengoksidaan2(oksida bes kuat)

Keelektronegatifan 1.31 (skala Pauling)

Tenaga pengionan pertama: 737.7 kJ/mol

kedua: 1450.7 kJ/mol

ketiga: 7732.7 kJ/mol

Jejari atom 150 pm

Jejari atom (kiraan) 145 pm

Jejari kovalen 130 pm

Jejari Van der Waals 173 pm

Lain-lain

Sifat kemagnetan paramagnet

Rintangan elektrik (20 °C) 43.9 nΩ·m

Kekonduksian terma (300 K) 156 W/(m·K)

Pengembangan terma (25 °C) 24.8 µm/(m·K)

Kelajuan bunyi (rod halus)(suhu bilik) (disepuh)4940 m/s

Modulus Young 45 GPa

Modulus ricih 17 GPa

Modulus pukal 45 GPa

Nisbah Poisson 0.29

Skala kekerasan Mohs 2.5

Kekerasan Brinell 260 MPa

Nombor CAS 7439-95-4

Page 21: Golongan i A

3. Kalsium (20Ca)

Kalsium adalah unsur kimia dalam jadual berkala yang bersimbolkan Ca dan mempunyai nombor atom 20. Kalsium logam alkali bumi kelabu yang lembut yang digunakan sebagai agen penurun dalam penyarian torium, zirkonium dan uranium. Kalsium adalah unsur kelima paling berlimpah dalam kerak Bumi. Ia amatlah penting bagi organisma hidup, terutamanya dalam fisiologi sel, dan merupakan unsur paling biasa dalam kebanyakan haiwan.

Sifat-sifat utama

Kalsium adalah unsur yang agak lembut, kelabu dan kelogamanan yang boleh disari melalui elektrolisis kalsium fluorida. Ia terbakar dengan nyalaan kuning-kemerahan dan membentuk salutan nitrida putih apabila terdedah kepada udara. Ia bertindak balas dengan air, menyesarkan hidrogen dan membentuk kalsium hidroksida.

Kalsium adalah penting untuk pengecutan otot, pengaktifan oosit, membentuk tulang dan gigi yang kuat, pembekuan darah, penghantaran impuls saraf, pengawalaturan degupan jantung, dan keseimbangan bendalir dalam sel. Di Amerika Syarikat, antara 50% ke 75% orang dewasa tidak memperoleh kalsium yang mencukupi dalam diet mereka.[1] Orang dewasa memerlukan antara 1,000 hingga 1,300 mg kalsium dalam diet seharian mereka.[1]

Isotop paling berlimpah, 40Ca, mempunyai nukleus20 proton dan 20 neutron. Tatarajah elektronnya adalah: 2 elektron pada petala K (nombor kuantum utama 1), 8 pada petala L (nombor kuantum utama 2), 8 pada petala M (nombor kuantum utama 3), dan 2 pada petala N (nombor kuantum utama 4). Petala terluar adalah petala valens, dengan 2 elektron pada orbital 4s tunggal, manakala orbital 3p kosong.

kalium ← kalsium → skandium

Page 22: Golongan i A

Mg↑Ca↓Sr

Jadual berkala

Umum

Nama, Simbol, Nombor kalsium, Ca, 20

Siri kimia logam Alkali Bumi

Kumpulan, Kala, Blok 2, 4, s

Rupa

putih keperakan

Jisim atom 40.078(4) g/mol

Konfigurasi elektron [Ar] 4s2

Bilangan elektron per petala 2, 8, 8, 2

Sifat fizikal

Keadaan pepejal

Ketumpatan (sekitar suhu bilik) 1.55 g/cm³

Ketumpatan cecair pada takat lebur 1.378 g/cm³

Takat lebur1115 K(842 °C, 1548 °F)

Takat didih1757 K

(1484 °C, 2703 °F)

Haba pelakuran 8.54 kJ/mol

Haba pengewapan 154.7 kJ/mol

Muatan haba (25 °C) 25.929 J/(mol·K)

Tekanan wap

P/Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 k

pada T/K 864 956 1071 1227 1443 1755

Sifat atom

Struktur hablur kubus berpusat muka

Keadaan pengoksidaan2(oksida bes kuat)

Page 23: Golongan i A

Keelektronegatifan 1.00 (skala Pauling)

Tenaga pengionan pertama: 589.8 kJ/mol

kedua: 1145.4 kJ/mol

ketiga: 4912.4 kJ/mol

Jejari atom 180 pm

Jejari atom (kiraan) 194 pm

Jejari kovalen 174 pm

Lain-lain

Sifat kemagnetan paramagnet

Rintangan elektrik (20 °C) 33.6 nΩ·m

Kekonduksian terma (300 K) 201 W/(m·K)

Pengembangan terma (25 °C) 22.3 µm/(m·K)

Kelajuan bunyi (rod halus) (20 °C) 3810 m/s

Modulus Young 20 GPa

Modulus ricih 7.4 GPa

Modulus pukal 17 GPa

Nisbah Poisson 0.31

Skala kekerasan Mohs 1.75

Kekerasan Brinell 167 MPa

Nombor CAS 7440-70-2

Page 24: Golongan i A

4. Stronsium (38Sr)

Stronsium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sr dan nomor atom 38. Stronsium termasuk dalam logam alkali tanah dengan bentuk fisik putih keabu-abuan atau logam kekuningan yang sangat reaktif secara kimia. Logam ini akan berubah warna menjadi kuning ketika berkontak dengan udara. Unsur ini terdapat di dalam selestit dan strontianit. 90Sr mempunyai lama waktu paruh sebesar 28,9 tahun.

Sifat-sifatStrontium lebih lunak dibanding kalsium dan terdekomposisi dalam air secara cepat. Ia tidak menyerap nitrogen dibawah suhu 380 derajat Celcius. Elemen ini harus direndam dalam minyak tanah (kerosene) untuk menghindari oksidasi. Logam strontium yang baru terbelah memiliki warna keperak-perakan, tapi dapat dengan cepat menjadi kuning jika teroksidasi. Logam ini jika terbelah secara halus dapat terbakar di udara secara spontan. Garam-garam strontium memberikan warna yang indah pada lidah api dan digunakan di pertunjukan kembang api dan produksi flares. Strontium alami merupakan campuran dari 4 isotop yang stabil.

Penampilan

putih keperakan metalik

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom stronsium, Sr, 38

Dibaca

/ˈstrɒnʃiəm/STRON-shee-əm;/ˈstrɒntiəm/STRON-tee-əm;/ˈstrɒnʃəm/ STRON-shəm

Jenis unsur logam alkali tanah

Golongan, periode, blok 2, 5, s

Massa atom standar 87.62

Konfigurasi elektron[Kr] 5s2

2, 8, 18, 8, 2

Sifat fisika

Fase solid

Page 25: Golongan i A

Massa jenis (mendekati suhu kamar) 2.64 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 2.375 g·cm−3

Titik lebur 1050 K, 777 °C, 1431 °F

Titik didih 1655 K, 1382 °C, 2520 °F

Kalor peleburan 7.43 kJ·mol−1

Kalor penguapan 136.9 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 26.4 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 796 882 990 1139 1345 1646

Sifat atom

Bilangan oksidasi 2, 1[1] (oksida basa kuat)

Elektronegativitas 0.95 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 549.5 kJ·mol−1

ke-2: 1064.2 kJ·mol−1

ke-3: 4138 kJ·mol−1

Jari-jari atom 215 pm

Jari-jari kovalen 195±10 pm

Jari-jari van der Waals 249 pm

Lain-lain

Struktur kristal face-centered cubic

Pembenahan magnetik paramagnetik

Keterhambatan elektris (20 °C) 132 nΩ·m

Konduktivitas termal 35.4 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 22.5 µm·m−1·K−1

Modulus Shear 6.1 GPa

Rasio Poisson 0.28

Kekerasan Mohs 1.5

Nomor CAS 7440-24-6

5. Barium (56Ba)

Page 26: Golongan i A

Barium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ba dan nomor atom 56. Contoh kristal yang dihasilkan Barium antara lain Barium sulfat(BaSO4) dan contoh basa yang mengandung Barium antara lain Barium hidroksida (Ba(OH)2)

Barium adalah logam putih berwarna perak yang ditemukan di alam. Senyawa barium dapat diproduksi oleh industri, seperti industri minyak dan gas untuk membuat lumpur pengeboran. Barium juga digunakan untuk membuat cat, batu bata, ubin, kaca, dan karet dari barium sulfat. Selain itu, barium digunakan oleh dokter dalam melakukan tes medis dan pengambilan foto sinar-x. Barium masuk ke dalam udara selama proses pertambangan, pemurnian, produksi senyawa barium, dan dari pembakaran batubara serta minyak. Beberapa senyawa barium mudah larut dalam air dan ditemukan di danau atau sungai.

Penampilan

abu-abu perak

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

barium, Ba, 56

Dibaca /ˈbɛəriəm/ BAIR-ee-əm

Jenis unsur logam alkali tanah

Golongan, periode, blok 2, 6, s

Massa atom standar 137.33

Konfigurasi elektron

[Xe] 6s2

2, 8, 18, 18, 8, 2

Sifat fisika

Page 27: Golongan i A

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

3.51 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l.

3.338 g·cm−3

Titik lebur 1000 K, 727 °C, 1341 °F

Titik didih 2170 K, 1897 °C, 3447 °F

Kalor peleburan 7.12 kJ·mol−1

Kalor penguapan 140.3 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 28.07 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 911 1038 1185 1388 1686 2170

Sifat atom

Bilangan oksidasi+2(oksida basa kuat)

Elektronegativitas 0.89 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 502.9 kJ·mol−1

ke-2: 965.2 kJ·mol−1

ke-3: 3600 kJ·mol−1

Jari-jari atom 222 pm

Jari-jari kovalen 215±11 pm

Jari-jari van der Waals 268 pm

Lain-lain

Struktur kristal body-centered cubic

Pembenahan magnetik paramagnetik

Keterhambatan elektris (20 °C) 332 nΩ·m

Konduktivitas termal 18.4 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 20.6 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan)

(20 °C) 1620 m·s−1

Modulus Young 13 GPa

Modulus Shear 4.9 GPa

Bulk modulus 9.6 GPa

Kekerasan Mohs 1.25

Nomor CAS 7440-39-3

6. Radium (88Ra)

Radium adalah sebuah unsur kimia yang mempunyai simbol Ra dan nomor atom 88 (lihat tabel periodik).

Radium berwarna hampir putih bersih, namun akan teroksidasi jika terekspos kepada udara dan berubah menjadi hitam. Radium mempunyai tingkat radioaktivitas yang tinggi. Isotopnya yang paling stabil, Ra-226, mempunyai waktu paruh selama 1602 tahun dan kemudian berubah menjadi gas radon.

Keterangan Umum Unsur

Nama, Lambang, Nomor atom radium, Ra, 88

Deret kimia alkali tanah

Page 28: Golongan i A

Golongan, Periode, Blok 2, 7, s

Penampilanmetalik putihkeperak-perakan

Massa atom (226)  g/mol

Konfigurasi elektron [Rn] 7s2

Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 18, 32, 18, 8, 2

Ciri-ciri fisik

Fase padat

Massa jenis (sekitar suhu kamar) 5,5 g/cm³

Titik lebur973 K(700 °C, 1292 °F)

Titik didih2010 K(1737 °C, 3159 °F)

Kalor peleburan 8,5 kJ/mol

Kalor penguapan 113 kJ/mol

Tekanan uap

P/Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 k

pada T/K 819 906 1037 1209 1446 1799

Ciri-ciri atom

Struktur kristal cubic body centered

Bilangan oksidasi2(oksida basa)

Elektronegativitas 0,9 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 509,3 kJ/mol

ke-2: 979,0 kJ/mol

Jari-jari atom 215 pm

Lain-lain

Sifat magnetik nonmagnetis

Resistivitas listrik (20 °C) 1 µΩ·m

Konduktivitas termal (300 K) 18,6 W/(m·K)

Nomor CAS 7440-14-4

GOLONGAN IIIA

1. Boron (5B)

Boron adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang B dan nomor atom 5. Elemen metaloid trivalen, boron banyak terdapat di batu borax. Ada dua alotrop boron; boron amorfus adalah serbuk coklat, tetapi boron metalik berwarna hitam. Bentuk metaliknya keras (9,3 dalam skala Moh) dan konduktor yang buruk dalam suhu ruang. Tidak pernah ditemukan bebas dalam alam.

Page 29: Golongan i A

Penampilan

black-brown

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

boron, B, 5

Dibaca /ˈbɔrɒn/

Jenis unsur metaloid

Golongan, periode, blok 13, 2, p

Massa atom standar 10.811(7)

Konfigurasi elektron

[He] 2s2 2p1

2, 3

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis cairan pada t.l.

2.08 g·cm−3

Titik lebur 2349 K, 2076 °C, 3769 °F

Titik didih 4200 K, 3927 °C, 7101 °F

Kalor peleburan 50.2 kJ·mol−1

Kalor penguapan 480 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 11.087 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k

Page 30: Golongan i A

at T (K) 2348 2562 2822 3141 3545 4072

Sifat atom

Bilangan oksidasi3, 2, 1[1]

(sedikit oksida asam)

Elektronegativitas 2.04 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 800.6 kJ·mol−1

ke-2: 2427.1 kJ·mol−1

ke-3: 3659.7 kJ·mol−1

Jari-jari atom 90 pm

Jari-jari kovalen 84±3 pm

Jari-jari van der Waals 192 pm

Lain-lain

Struktur kristal rombohedral

Pembenahan magnetik diamagnetic[2]

Keterhambatan elektris (20 °C) ~106 Ω·m

Konduktivitas termal 27.4 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) (ß form) 5–7[3] µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan)

(20 °C) 16,200 m·s−1

Kekerasan Mohs ~9.5

Nomor CAS 7440-42-8

2. Aluminium (13Al)

Aluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13. Aluminium ialah logam paling berlimpah.

Aluminium bukan merupakan jenis logam berat, namun merupakan elemen yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga. Aluminium terdapat dalam penggunaan aditif makanan, antasida, buffered aspirin, astringents, semprotan hidung, antiperspirant, air minum, knalpot mobil, asap tembakau, penggunaan aluminium foil, peralatan masak, kaleng, keramik , dan kembang api.

Aluminium merupakan konduktor listrik yang baik. Terang dan kuat. Merupakan konduktor yang baik juga buat panas. Dapat ditempa menjadi lembaran, ditarik menjadi kawat dan diekstrusi menjadi batangan dengan bermacam-macam penampang. Tahan korosi.

Aluminium digunakan dalam banyak hal. Kebanyakan darinya digunakan dalam kabel bertegangan tinggi. Juga secara luas digunakan dalam bingkai jendela dan badan pesawat terbang. Ditemukan di rumah sebagai panci, botol minuman ringan, tutup botol susu dsb. Aluminium juga digunakan untuk melapisi lampu mobil dan compact disks.

Page 31: Golongan i A

Penampilan

abu-abu perak metalik

Garis spektrum dari aluminium

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

aluminium, Al, 13

Dibaca

Britania Raya i /ˌæljʉˈmɪniəm/AL-ew-MIN-ee-əm; or

AS i /əˈluːmɪnəm/ə-LOO-mi-nəm

Jenis unsur logam lainnya

Golongan, periode, blok 13, 3, p

Massa atom standar 26.9815386(13)

Konfigurasi elektron

[Ne] 3s2 3p1

2, 8, 3

Page 32: Golongan i A

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

2.70 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l.

2.375 g·cm−3

Titik lebur 933.47 K, 660.32 °C, 1220.58 °F

Titik didih 2792 K, 2519 °C, 4566 °F

Kalor peleburan 10.71 kJ·mol−1

Kalor penguapan 294.0 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 24.200 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 1482 1632 1817 2054 2364 2790

Sifat atom

Bilangan oksidasi3, 2[1], 1[2]

(oksida amfoter)

Elektronegativitas 1.61 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 577.5 kJ·mol−1

ke-2: 1816.7 kJ·mol−1

ke-3: 2744.8 kJ·mol−1

Jari-jari atom 143 pm

Jari-jari kovalen 121±4 pm

Jari-jari van der Waals184 pm

Lain-lain

Struktur kristal face-centered cubic

Pembenahan magnetik paramagnetik[3]

Keterhambatan elektris (20 °C) 28.2 nΩ·m

Konduktivitas termal 237 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 23.1 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan)

(suhu kamar) (rolled) 5,000 m·s−1

Modulus Young 70 GPa

Modulus Shear 26 GPa

Bulk modulus 76 GPa

Rasio Poisson 0.35

Kekerasan Mohs 2.75

Kekerasan Viker 167 MPa

Kekerasan Brinell 245 MPa

Nomor CAS 7429-90-5

Page 33: Golongan i A

3. Galium (31Ga)

Gallium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ga dan nomor atom 31. Sebuah logam miskin yang jarang, dan lembut, gallium merupakan benda padat yang mudah melebur pada suhu rendah namun mencair lebih lambat di atas suhu kamar dan memang akan melebur di tangan. Terbentuk dalam jumlah sedikit dalam bauksit dan bijih seng. Penerapan pentingnya ialah dalam senyawa galium arsenida, digunakan sebagai semikonduktor, terutama dalam diode pemancar cahaya.

Penampilan

abu-abu putih

Page 34: Golongan i A

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom galium, Ga, 31

Dibaca /ˈɡæliəm/ GAL-ee-əm

Jenis unsur logam miskin

Golongan, periode, blok 13, 4, p

Massa atom standar 69.723(1)

Konfigurasi elektron[Ar] 4s2 3d10 4p1

2, 8, 18, 3

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

5.91 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 6.095 g·cm−3

Titik lebur302.9146 K, 29.7646 °C, 85.5763 °F

Titik didih 2477 K, 2204 °C, 3999 °F

Kalor peleburan 5.59 kJ·mol−1

Kalor penguapan 254 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 25.86 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 1310 1448 1620 1838 2125 2518

Sifat atom

Bilangan oksidasi3, 2, 1(oksida amfoter)

Elektronegativitas 1.81 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 578.8 kJ·mol−1

ke-2: 1979.3 kJ·mol−1

ke-3: 2963 kJ·mol−1

Jari-jari atom 135 pm

Jari-jari kovalen 122±3 pm

Jari-jari van der Waals 187 pm

Lain-lain

Struktur kristal orthorhombic

Pembenahan magnetik diamagnetik

Keterhambatan elektris (20 °C) 270 nΩ·m

Page 35: Golongan i A

Konduktivitas termal 40.6 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 18 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 2740 m·s−1

Modulus Young 9.8 GPa

Rasio Poisson 0.47

Kekerasan Mohs 1.5

Kekerasan Brinell 60 MPa

Nomor CAS 7440-55-3

4. Indium (49In)

Sejarah(namanya berasal dari garis terang indigo pada spektrumnya) Unsur ini ditemukan oleh Reich and Richter, yang kemudian mengisolasi logam ini. Sampai pada tahun 1924, hanya satu gram yang tersedia di seluruh dunia dalam bentuk terisolasi. Ketersediaanya mungkin sebanyak perak. Sekitar 4 juta troy ons indium diproduksi di negara-negara maju. Kanada memproduksi lebih dari 1 juta troy ons setiap tahunnya.

SumberIndium sering diasosiasikan dengan seng dan dari bahan inilah indium diproduksi secara komersil. Ia juga ditemukan di bijih besi, timbal dan tembaga.

Page 36: Golongan i A

Sifat-sifatElemen ini tersedia dalam bentuk murni. Indium sangat lunak, putih keperak-perakan, dapat membasahi gelas.

KegunaanIndium digunakan sebagai bahan campuran logam, campuran logam poros, transistor germanium, termistor dan fotokonduktor. Ia dapat dilapisi pada logam dan diuapkan pada gelas untuk membentuk kaca sebagus yang tebuat dari perak tetapi tidak rentan korosi atmosfir.

PenangananTingkat keracunanan elemen ini sepertinya tidak tinggi, tetapi tetap perlu hati-hati sampai informasi tambahan tersedia.

Penampilan

abu-abu perak

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

indium, In, 49

Dibaca /ˈɪndiəm/ IN-dee-əm

Jenis unsur logam miskin

Golongan, periode, blok 13, 5, p

Massa atom standar 114.818

Konfigurasi elektron [Kr] 4d10 5s2 5p1

2, 8, 18, 18, 3

Page 37: Golongan i A

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

7.31 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l.

7.02 g·cm−3

Titik lebur 429.7485 K, 156.5985 °C, 313.8773 °F

Titik didih 2345 K, 2072 °C, 3762 °F

Kalor peleburan 3.281 kJ·mol−1

Kalor penguapan 231.8 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 26.74 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 1196 1325 1485 1690 1962 2340

Sifat atom

Bilangan oksidasi 3, 2, 1 (oksida amfoter)

Elektronegativitas 1.78 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 558.3 kJ·mol−1

ke-2: 1820.7 kJ·mol−1

ke-3: 2704 kJ·mol−1

Jari-jari atom 167 pm

Jari-jari kovalen 142±5 pm

Jari-jari van der Waals 193 pm

Lain-lain

Struktur kristal tetragonal

Pembenahan magnetik diamagnetik[1]

Keterhambatan elektris (20 °C) 83.7 nΩ·m

Konduktivitas termal 81.8 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 32.1 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan)

(20 °C) 1215 m·s−1

Modulus Young 11 GPa

Kekerasan Mohs 1.2

Kekerasan Brinell 8.83 MPa

Nomor CAS 7440-74-6

Page 38: Golongan i A

5. Talium (81Tl)

Sejarah(Yunani: thallos, ranting hijau). Talium ditemukan secara spektroskopis oleh Crookes pada tahun 1861. Nama elemen ini diambil dari garis hijau di spektrumnya. Logam ini berhasil diisolasi oleh Crookes dan Lamy pada tahun 1862 pada saat yang bersamaan.

SumberTalium terdapat di crooksite, lorandite, dan hutchinsonite. Ia juga ada dalam pyrites

Page 39: Golongan i A

dan diambil dengan cara memanggang bijih ini. Talium juga dapat diambil dengan cara melebur bijih timbal dan seng. Proses pengambilan talium agak kompleks dan tergantung sumbernya. Manganes nodules, ditemukan di dasar samudera juga mengandung talium.

Sifat-sifatOksida akan terbentuk jika membiarkan talium di udara dan hidrida dapat terbentuk jika tercampur dengan air. Logam ini sangat lunak dan mudah dibentuk. Ia dapat dipotong dengan pisau. Talium memiliki 25 isotop dengan berat atom terbentang dari 184 sampai 210. Talium alami adalah campuran dua isotop. Campuran logam raksa-talium yang membentuk eutectic pada 8.5% talium diberitakan membeku pada titik -60 Celcius, sekitar 20 derajat dibawah titik beku raksa.

KegunaanTalium sulfat banyak digunakan sebagai pembasmi tikus dan semut karena ia tak berbau dan tidak memiliki rasa. Tapi senyawa ini telah dilarang kegunaannya di AS sejak tahun 1975. Konduktivitas talium sulfida berubah sesuai dengan eksposenya terhadap sinar infra merah. Kristal talium bromida-iodida telah digunakan sebagai bahan optik. Talium beserta sulfur atau selenium dan arsenik juga telah digunakan untuk membuat gelas dengan titik lebur rendah antara 125 ? 150 derajat Celcius. Gelas ini diberitakan memiliki sifat yang sama dengan gelas biasa pada suhu ruangan tetapi lebih tanah lama di dalam air. Talium oksida digunakan untuk membuat kaca gelas dengan indeks refraksi yang tinggi.

PenangananElemen ini dan senyawa-senyawanya sangat beracun dan harus ditangani secara hati-hati. Kontak dengan kulit sangat membahayakan dan ketika mencairkan logam ini, perlu ventilasi udara yang cukup. Eskpos terhadap talium (senyawanya yang terlarut) tidak boleh melebihi 0.1 mg/m3 (berdasarkan 8 jam berat rata-rata, selama 40 jam per minggu).

Penampilan

putih keperakan

Page 40: Golongan i A

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom talium, Tl, 81

Dibaca/ˈθæliəm/THAL-ee-əm

Jenis unsur logam miskin

Golongan, periode, blok 13, 6, p

Massa atom standar 204.3833

Konfigurasi elektron[Xe] 4f14 5d10 6s2 6p1

2, 8, 18, 32, 18, 3

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar) 11.85 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 11.22 g·cm−3

Titik lebur 577 K, 304 °C, 579 °F

Titik didih 1746 K, 1473 °C, 2683 °F

Kalor peleburan 4.14 kJ·mol−1

Kalor penguapan 165 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 26.32 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 882 977 1097 1252 1461 1758

Sifat atom

Bilangan oksidasi3, 2, 1

(sedikit oksida basa)

Elektronegativitas 1.62 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 589.4 kJ·mol−1

ke-2: 1971 kJ·mol−1

ke-3: 2878 kJ·mol−1

Jari-jari atom 170 pm

Jari-jari kovalen 145±7 pm

Jari-jari van der Waals 196 pm

Lain-lain

Struktur kristal hexagonal

Pembenahan magnetik diamagnetik[1]

Keterhambatan elektris (20 °C) 0.18 µΩ·m

Konduktivitas termal 46.1 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 29.9 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 818 m·s−1

Modulus Young 8 GPa

Modulus Shear 2.8 GPa

Page 41: Golongan i A

Bulk modulus 43 GPa

Rasio Poisson 0.45

Kekerasan Mohs 1.2

Kekerasan Brinell 26.4 MPa

Nomor CAS 7440-28-0

GOLONGAN IVA

Page 42: Golongan i A

1. Carbon (6C)

Karbon atau zat arang merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol C dan nomor atom 6 pada tabel periodik. Sebagai unsur golongan 14 pada tabel periodik, karbon merupakan unsur non-logam dan bervalensi 4 (tetravalen), yang berarti bahwa terdapat empat elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan kovalen. Terdapat tiga macam isotop karbon yang ditemukan secara alami, yakni 12C dan 13C yang stabil, dan 14C yang bersifat radioaktif dengan waktu paruh peluruhannya sekitar 5730 tahun. Karbon merupakan salah satu dari di antara beberapa unsur yang diketahui keberadaannya sejak zaman kuno. Istilah "karbon" berasal dari bahasa Latin carbo, yang berarti batu bara.

Karbon memiliki beberapa jenis alotrop, yang paling terkenal adalah grafit, intan, dan karbon amorf. Sifat-sifat fisika karbon bervariasi bergantung pada jenis alotropnya. Sebagai contohnya, intan berwarna transparan, manakala grafit berwarna hitam dan kusam. Intan merupakan salah satu materi terkeras di dunia, manakala grafit cukup lunak untuk meninggalkan bekasnya pada kertas. Intan memiliki konduktivitas listik yang sangat rendah, sedangkan grafit adalah konduktor listrik yang sangat baik. Di bawah kondisi normal, intan memiliki konduktivitas termal yang tertinggi di antara materi-materi lain yang diketahui. Semua alotrop karbon berbentuk padat dalam kondisi normal, tetapi grafit merupakan alotrop yang paling stabil secara termodinamik di antara alotrop-alotrop lainnya.

Semua alotrop karbon sangat stabil dan memerlukan suhu yang sangat tinggi untuk bereaksi, bahkan dengan oksigen. Keadaan oksidasi karbon yang paling umumnya ditemukan adalah +4, manakala +2 dijumpai pada karbon monoksida dan senyawa kompleks logam transisi lainnya. Sumber karbon anorganik terbesar terdapat pada batu kapur, dolomit, dan karbon dioksida, sedangkan sumber organik terdapat pada batu bara, tanah gambut, minyak bumi, dan klatrat metana. Karbon dapat membentuk lebih banyak senyawa daripada unsur-unsur lainnya, dengan hampir 10 juta senyawa organik murni yang telah dideskripsikan sampai sekarang.

Karbon adalah unsur paling berlimpah ke-15 di kerak Bumi dan ke-4 di alam semesta. Karbon terdapat pada semua jenis makhluk hidup, dan pada manusia, karbon merupakan unsur paling berlimpah kedua (sekitar 18,5%) setelah oksigen. Keberlimpahan karbon ini, bersamaan dengan keanekaragaman senyawa organik dan kemampuannya membentuk polimer membuat karbon sebagai unsur dasar kimiawi kehidupan. Unsur ini adalah unsur yang paling stabil di antara unsur-unsur yang lain, sehingga dijadikan patokan dalam mengukur satuan massa atom.

Penampilan

bening (intan) & hitam (grafit)

Page 43: Golongan i A

Garis spektrum karbon

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom karbon, C, 6

Dibaca /ˈkɑrbən/

Jenis unsur nonlogam

Golongan, periode, blok 14, 2, p

Massa atom standar 12.0107(8)

Konfigurasi elektron1s2 2s2 2p2 atau [He] 2s2 2p2

2,4

Sifat fisika

Fase Solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

amorphous:[1] 1.8–2.1 g·cm−3

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

intan: 3.515 g·cm−3

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

graphite: 2.267 g·cm−3

Titik sublimasi 3915 K, 3642 °C, 6588 °F

Titik tripel 4600 K (4327°C), 10800[2][3] kPa

Kalor peleburan 117 (graphite) kJ·mol−1

Kapasitas kalor6.155 (intan)8.517 (grafit) J·mol−1·K−1

Sifat atom

Bilangan oksidasi 4, 3[4], 2, 1[5], 0, -1, -2, -3, -4[6]

Elektronegativitas 2.55 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 1086.5 kJ·mol−1

ke-2: 2352.6 kJ·mol−1

ke-3: 4620.5 kJ·mol−1

Jari-jari kovalen 77(sp³), 73(sp²), 69(sp) pm

Jari-jari van der Waals 170 pm

Lain-lain

Struktur kristal diamond

Catatan struktur kristal (intan, bening)

Pembenahan magnetik diamagnetic[7]

Konduktivitas termal900-2300 (intan)119-165 (grafit) W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 0.8 (intan)[8] µm·m−1·K−1

Page 44: Golongan i A

Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 18350 (intan) m·s−1

Modulus Young 1050 (intan)[8] GPa

Modulus Shear 478 (intan)[8] GPa

Bulk modulus 442 (intan)[8] GPa

Rasio Poisson 0.1 (intan)[8]

Kekerasan Mohs10 (intan)1-2 (grafit)

Nomor CAS 7440-44-0

2. Silikon (14Si)

Page 45: Golongan i A

Silikon (Latin: silicium) merupakan unsur kimia dalam jadual berkala yang mempunyai simbol Si dan nombor atom 14. Silikon adalah sejenis metaloid tetravalen yang kurang reaktif berbanding dengan analog kimianya, karbon. Ia merupakan unsur kedua paling berlimpah di dalam kerak Bumi, mencapai hampir 25.7% mengikut berat. Ia wujud di dalam tanah liat, feldspar, granit, kuartza dan pasir, kebanyakannya dalam bentuk silikon dioksida (juga dikenali sebagai silika) dan dalam bentuk silikat, (beraneka jenis sebatian yang mengandungi silikon, oksigen dan satu atau pelbagai jenis logam lain). Silikon adalah merupakan juzuk utama di dalam kebanyakan peranti semikonduktor, dan sekiranya dalam bentuk silika dan silikat, dalam kaca, simen, seramik. Ia juga merupakan juzuk dalam silikone, nama yang diberikan kepada pelbagai jenis bahan plastik yang sering dikelirukan sebagai silikon. Silikon digunakan secara meluas dalam semikonduktor kerana ia mempunyai arus bocoran balikan yang lebih rendah daripada semikonduktor germanium, dan juga kerana oksida aslinya mudah dihasilkan di dalam relau dan membentuk antara muka semikonduktor/dielektrik yang lebih baik berbanding dengan hampir semua jenis gabungan bahan.

Sifat-sifat utama

Dalam bentuk hablurnya, silikon berwarna kelabu gelap dengan kilauan logam. Walaupun ia secara bandingannya agak lengai, silikon masih dapat bertindak balas dengan halogen dan alkali cair, tetapi kebanyakan asid (kecuali gabungan asid nitrik dan asid hidrofluorik) tidak mempengaruhinya. Silikon keunsuran menghantar hampir 95% panjang gelombang cahaya inframerah. Silikon tulen mempunyai pekali suhu rintangan yang negatif, kerana bilangan cas bebas meningkat dengan suhu. Rintangan elektrik sebuah hablur silikon berubah dengan ketara sekali atas pengenaan tegasan mekanikal oleh sebab kesan rintangan piezo.

aluminium ← silikon → fosforus

C↑Si↓Ge

Jadual berkala

Umum

Nama, Simbol, Nombor silikon, Si, 14

Siri kimia metaloid

Kumpulan, Kala, Blok 14, 3, p

Rupa kelabu gelap, kebiru-biruan

Page 46: Golongan i A

Jisim atom 28.0855(3) g/mol

Konfigurasi elektron [Ne] 3s2 3p2

Bilangan elektron per petala 2, 8, 4

Sifat fizikal

Keadaan pepejal

Ketumpatan (sekitar suhu bilik) 2.33 g/cm³

Ketumpatan cecair pada takat lebur 2.57 g/cm³

Takat lebur1687 K(1414 °C, 2577 °F)

Takat didih3538 K

(3265 °C, 5909 °F)

Haba pelakuran 50.21 kJ/mol

Haba pengewapan 359 kJ/mol

Muatan haba (25 °C) 19.789 J/(mol·K)

Sifat atom

Struktur hablur kubus berpusat muka

Keadaan pengoksidaan4(oksida amfoterik)

Keelektronegatifan 1.90 (skala Pauling)

Tenaga pengionan pertama: 786.5 kJ/mol

kedua: 1577.1 kJ/mol

ketiga: 3231.6 kJ/mol

Jejari atom 110 pm

Jejari atom (kiraan) 111 pm

Jejari kovalen 111 pm

Jejari Van der Waals 210 pm

Lain-lain

Sifat kemagnetan tak bermagnet

Page 47: Golongan i A

Kekonduksian terma (300 K) 149 W/(m·K)

Pengembangan terma (25 °C) 2.6 µm/(m·K)

Kelajuan bunyi (rod halus) (20 °C) 2200 m/s

Modulus Young 47 GPa

Modulus pukal 100 GPa

Skala kekerasan Mohs 6.5

Nombor CAS 7440-21-3

3. Germanium (32Ge)

Germanium ialah suatu unsur kimia dalam jadual berkala unsur yang mempunyai simbol Ge dan nombor atom 32. Ia merupakan sejenis metaloid keras, putih keperakan merelap yang sifat kimianya serupa dengan timah. Namanya berasal dari nama negara Jerman (Germany).

Sejarah(Latin: Germania, Jerman). Mendeleev memprediksikan keberadaan unsur ini pada tahun 1871 dengan nama ekasilikon yang kemudian ditemukan oleh Winkler pada tahun 1886.

Page 48: Golongan i A

SumberLogam ini ditemukan di

argyrodite, sulfida germanium dan perak germanite, yang mengandung 8% unsur ini bijih seng batubara mineral-mineral lainnya

Unsur ini diambil secara komersil dari debu-debu pabrik pengolahan bijih-bijih seng, dan sebagai produk sampingan beberapa pembakaran batubara. Germanium dapat dipisahkan dari logam-logam lainnya dengan cara distilasi fraksi tetrakloridanya yang sangat reaktif. Tehnik ini dapat memproduksi germanium dengan kemurnian yang tinggi.

Sifat-sifatUnsur ini logam yang putih keabu-abuan. Dalam bentuknya yang murni, germanium berbentuk kristal dan rapuh. Germanium merupakan bahan semikonduktor yang penting. Tehnik pengilangan-zona (zone-refining techniques) memproduksi germanium kristal untuk semikonduktor dengan kemurnian yang sangat tinggi.

KegunaanKetika germanium didoping dengan arsenik, galium atau unsur-unsur lainnya, ia digunakan sebagai transistor dalam banyak barang elektronik. Kegunaan umum germanium adalah sebagai bahan semikonduktor. Kegunaan lain unsur ini adalah sebagai bahan pencampur logam, sebagai fosfor di bola lampu pijar dan sebagai katalis. Germanium dan germanium oksida tembus cahaya sinar infra merah dan digunakan dalam spekstroskopi infra mera dan barang-baran optik lainnya, termasuk pendeteksi infra merah yang sensitif. Index refraksi yang tinggi dan sifat dispersi oksidanya telah membuat germanium sangat berguna sebagai lensa kamera wide-angle dan microscope objectives. Bidang studi kimia organogermanium berkembang menjadi bidang yang penting. Beberapa senyawa germanium memiliki tingkat keracunan yang rendah untuk mamalia, tetapi memiliki keaktifan terhadap beberap jenis bakteria, sehingga membuat unsur ini sangat berguna sebagai agen kemoterapi.

Page 49: Golongan i A

32 galium ← germanium → arsenik

Si↑Ge↓Sn

Jadual berkala

Umum

Nama, Simbol, Nombor germanium, Ge, 32

Siri kimia metaloid

Kumpulan, Kala, Blok 14, 4, p

Rupa

kelabu keputihan

Jisim atom 72.64(1) g/mol

Konfigurasi elektron [Ar] 3d10 4s2 4p2

Bilangan elektron per petala 2, 8, 18, 4

Sifat fizikal

Keadaan pepejal

Ketumpatan (sekitar suhu bilik) 5.323 g/cm³

Ketumpatan cecair pada takat lebur 5.60 g/cm³

Takat lebur1211.40 K(938.25 °C, 1720.85 °F)

Takat didih3106 K

(2833 °C, 5131 °F)

Haba pelakuran 36.94 kJ/mol

Haba pengewapan 334 kJ/mol

Muatan haba (25 °C) 23.222 J/(mol·K)

Tekanan wap

P/Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 k

pada T/K 1644 1814 2023 2287 2633 3104

Sifat atom

Struktur hablur kiub berpusat muka

Keadaan pengoksidaan4(amfoterik oksida)

Keelektronegatifan 2.01 (skala Pauling)

Tenaga pengionan pertama: 762 kJ/mol

kedua: 1537.5 kJ/mol

ketiga: 3302.1 kJ/mol

Jejari atom 125 pm

Jejari atom (kiraan) 125 pm

Page 50: Golongan i A

4. Timah (50Sn)

Timah atau Stanum (daripada bahasa Latin Stannum) ialah sejenis logam kimia keunsuran yang mempunyai simbol Sn dan nombor atom 50. Timah adalah logam lemah yang berwarna keperakan dan mudah tertempa. Timah sukar untuk dioksidakan oleh udara. Timah juga tahan kakisan dan digunakan untuk menyadur logam-logam lain agar tahan karat. Timah merupakan unsur dalam banyak jenis aloi, contohnya dengan tembaga untuk menghasilkan gangsa. Aloi piuter mengandungi kira-kira 85% hingga 99% timah. Kebiasaannya, timah diperolehi dalam bentuk oksida logam daripada mineral kasiterit.

Sifat-sifat utama

Timah mudah tertempa, mulur, sangat terhablur dan berwarna putih keperakan. Sekeping logam timah yang dibengkokkan akan menghasilkan bunyi retakan. Bunyi ini disebabkan oleh pengembaran hablur. Logam ini tahan kakisan daripada air paip lembut, air laut dan air yang disuling. Timah bertindak dengan asid kuat, alkali kuat dan garam-garam asid. Timah bertindak sebagai mangkin kepada oksigen dalam larutan, lalu mempercepatkan tindakan serangan kimia. Timah membentuk SnO2

(Stanum dioksida) apabila dipanaskan dalam udara. SnO2 bersifat asid lemah dan bertindak dengan oksida bes untuk menghasilkan garam stanat (SnO3

2-) Timah boleh digilap penuh. Timah digunakan sebagai saduran pelindung untuk logam-logam lain bagi mengelakkan kakisan atau tindakan-tindakan kimia lain. Logam ini bertindak secara langsung dengan klorin dan oksigen dan menyesar hidrogen daripada asid-asid cair. Timah mudah tertempa pada suhu-suhu biasa (suhu bilik) tetapi rapuh pada suhu rendah.

Page 51: Golongan i A

50 indium ← timah → antimoni

Ge↑Sn↓Pb

Jadual berkala piawai - Jadual berkala terlanjut

Am

Nama, simbol, nombor timah, Sn, 50

Siri kimia logam lemah

Kumpulan, kala, blok 14, 5, p

Rupa

kelabu keperakan berkilat

Jisim atom piawai 118.710(7) g·mol−1

Tatarajah elektron [Kr] 5s25p2

Elektron pada setiap petala 2, 8, 18, 18, 4

Fasa pepejal

Ketumpatan (pada suhu bilik) (putih) 7.635 g·cm−3

Ketumpatan (pada suhu bilik) (kelabu) 5.769 g·cm−3

Ketumpatan cecair pada takat lebur 6.99 g·cm−3

Takat lebur505.08 K(231.93 °C, 449.47 °F)

Takat didih2875 K(2602 °C, 4716 °F)

Haba lakuran (putih) 7.03 kJ·mol−1

Haba pengewapan (putih) 296.1 kJ·mol−1

Muatan haba tentu(25 °C) (putih)27.112 J·mol−1·K−1

Tekanan wap

P/Pa 1 10 100 1 k 10 k 100 k

pada T/K 1497 1657 1855 2107 2438 (2893)

Sifat keatoman

Keadaan pengoksidaan4, 2(Oksida amfoterik)

Keelektronegatifan 1.96 (skala Pauling)

Jejari atom 145 pm

Jejari atom terhitung 145 pm

Jejari kovalen 141 pm

Jejari Van der Waals 217 pm

Lain-lain

Sifat magnet tiada data

Kerintangan elektrik (0 °C) 115 nΩ·m

Kekonduksian terma (300 K) 66.8 W·m−1·K−1

Pengembangan terma (25 °C) 22.0 µm·m−1·K−1

Kelajuan bunyi (rod halus)(suhu bilik) (guling)2730 m·s−1

Modulus Young 50 GPa

Modulus ricih 18 GPa

Page 52: Golongan i A

5. Timbal (82Pb)

Sejarah(Anglo-saxon: lead, Latin: plumbum). Unsur ini telah lama diketahui dan disebutkan di kitab Exodus. Para alkemi mempercayai bahwa timbal merupakan unsur tertua dan diasosiasikan dengan planet Saturn. Timbal alami, walau ada jarang ditemukan di bumi.

SumberTimbal didapatkan dari galena (PbS) dengan proses pemanggangan. Anglesite, cerussite, dan minim adalah mineral-mineral timbal yang lazim ditemukan.

Sifat-sifatTimbal merupakan logam putih kebiru-biruan dengan pancaran yang terang. Ia sangat lunak, mudah dibentuk, ductile, dan bukan konduktor listrik yang baik. Ia memiliki resistasi tinggi terhadap korosi. Pipa-pipa timbal dari jaman Romawi masih digunakan sampai sekarang. Unsur ini juga digunakan dalam kontainer yang mengandung cairan korosif seperti asam sulfur dan dapat dibuat lebih kuat dengan cara mencampurnya dengan antimoni atau logam lainnya.

BentukTimbal alami adalah campuran 4 isotop: 204Pb (1.48%), 206Pb (23.6%), 207Pb (22.6%) dan 208Pb (52.3%). Isotop-isotop timbal merupakan produk akhir dari tiga seri unsur radioaktif alami: 206Pb untuk seri uranium, 207Pb untuk seri aktinium, dan 208Pb untuk seri torium. Dua puluh tujuh isotop timbal lainnya merupakan radioaktif.

Campuran logam timbal termasuk solder dan berbagai logam antifriksi. Jumlah timbal yang banyak digunakan sebagai logam dan dioksida dalam baterai. Logam ini juga digunakan sebagai selimut kabel, pipa, amunisi dan pembuatan timbal tetraetil.

KegunaanLogam ini sangat efektif sebagai penyerap suara. Ia digunakan sebagai tameng radiasi di sekeliling peralatan sinar-x dan reaktor nuklir. Juga digunakan sebagai penyerap getaran. Senyawa-senyawa timbal seperti timbal putih, karbonat, timbal putih yang tersublimasi, chrome yellow (krom kuning) digunakan secara ekstensif dalam cat. Tetapi beberapa tahun terakhir, penggunaan timbal dalam cat telah diperketat untuk mencegah bahaya bagi manusia.

PenangananTimbal yang tertimbun dalam tubuh dapat menjadi racun. Program nasional di AS telah melarang penggunaan timbal dalam campuran bensin karena berbahaya bagi lingkungan.

Page 53: Golongan i A

Penampilan

abu-abu metalik

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom timbal, Pb, 82

Dibaca /ˈlɛd/ LED

Jenis unsur logam pasca-transisi

Golongan, periode, blok 14, 6, p

Massa atom standar 207.2

Konfigurasi elektron[Xe] 4f14 5d10 6s2 6p2

2, 8, 18, 32, 18, 4

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar) 11.34 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 10.66 g·cm−3

Titik lebur 600.61 K, 327.46 °C, 621.43 °F

Titik didih 2022 K, 1749 °C, 3180 °F

Kalor peleburan 4.77 kJ·mol−1

Kalor penguapan 179.5 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 26.650 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 978 1088 1229 1412 1660 2027

Sifat atom

Bilangan oksidasi 4, 2 (oksida Amfoter)

Elektronegativitas 2.33 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 715.6 kJ·mol−1

ke-2: 1450.5 kJ·mol−1

ke-3: 3081.5 kJ·mol−1

Jari-jari atom 175 pm

Jari-jari kovalen 146±5 pm

Jari-jari van der Waals 202 pm

Lain-lain

Struktur kristal face-centered cubic

Pembenahan magnetik diamagnetik

Keterhambatan elektris (20 °C) 208 nΩ·m

Page 54: Golongan i A

Konduktivitas termal 35.3 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 28.9 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan)(suhu kamar) (annealed)1190 m·s−1

Modulus Young 16 GPa

Modulus Shear 5.6 GPa

Bulk modulus 46 GPa

Rasio Poisson 0.44

Kekerasan Mohs 1.5

Kekerasan Brinell 38.3 MPa

Nomor CAS 7439-92-1

Page 55: Golongan i A

GOLONGAN VA

1. Nitrogen (7N)

Sejarah(Latin: nitrum, Yunani: Nitron, soda alami, membentuk) Nitrogen ditemukan oleh kimiawan dan fisikawan Daniel Rutherford di tahun 1772. Dia memisahkan oksigen dan karbon dioksida dari udara dan menunjukkan gas yang tersisa tidak menunjang pembakaran atau mahluk hidup. Pada saat yang bersamaan ada beberapa ilmuwan lainny yang mengadakan riset tentang nitrogen. Mereka adalah Scheele, Cavendish, Priestley, dan yang lainnya. Mereka menamakan gas ini udara tanpa oksigen.

SumberGas nitrogen (N2) terkandung sebanyak 78,1% di udara. Sebagai perbandingan, atmosfir Mars hanya mengandung 2,6% nitrogen. Dari atmosfir bumi, gas nitrogen dapat dihasilkan melalui proses pencairan (liquefaction) dan distilasi fraksi. Nitrogen ditemukan pada mahluk hidup sebagai bagian senyawa-senyawa biologis.

UnsurKimiawan Perancis Antoine Laurent Lavoisier menamakan nitrogen azote, yang artinya tanpa kehidupan. Walaupun begitu, senyawa-senyawa nitrogen ditemukan di makanan, pupuk, racun dan bahan peledak. Sebagai gas nitrogen tidak bewarna, tidak memiliki aroma dan dianggap sebagai inert element (elemen yang tak bereaksi). Sebagai benda cair, ia juga tidak bewarna dan beraroma dan memiliki ketampakan yang sama dengan air. Gas nitrogen dapat dipersiapkan dengan memanaskan solusi amonium nitrat (NH4NO3) dalam air.

Senyawa nitrogenNatrium nitrat (NaNO3) dan kalium nitrat (KNO3) terbentuk oleh dekomposisi bahan-bahan organik dengan senyawa-senyawa logam tersebut. Dalam kondisi yang kering di beberapat tempat, saltpeters (garam) ini ditemukan dalam jumlah yang cukup dan digunakan sebagai pupuk. Senyawa-senyawa inorganik nitrogen lainnya adalah asam nitrik (HNO3), ammonia (NH3) dan oksida-oksida (NO, NO2, N2O4, N2O), sianida (CN-), dsb. Siklus nitrogen adalah salah satu proses yang penting di alam bagi mahluk hidup. Walau gas nitrogen tidak bereaksi, bakteri-bakteri dalam tanah dapat memperbaiki nitrogen menjadi bentuk yang berguna (sebagai pupuk) bagi tanaman. Dengan kata lain, alam telah memberikan metode untuk memproduksi nitrogen untuk pertumbuhan tanaman. Binatang lantas memakan tanaman-tanaman ini dimana nitrogen telah terkandung dalam sistim mereka sebagai protein. Siklus ini lengkap ketika bakteria-bakteria lainnya mengubah sampah senyawa nitrogen menjadi gas nitrogen. Sebagai komponen utama protein, nitrogen merupakan bahan penting bagi kehidupan.

AmoniaAmonia (NH3) merupakan senyawa komersil nitrogen yang paling penting. Ia diproduksi menggunakan proses Haber. Gas natural (metana, CH4) bereaksi dengan uap panas untuk memproduksi karbon dioksida dan gas hidrogen (H2) dalam proses dua langkah. Gas hidrogen dan gas nitrogen lantas direaksikan dalam proses Haber untuk memproduksi amonia. Gas yang tidak bewarna ini bau yang menyengat dapat dengan mudah dicairkan. Bahkan bentuk cair senyawa ini digunakan sebagai pupuk

Page 56: Golongan i A

nitrogen. Amonia juga digunakan untuk memproduksi urea (NH2CONH2), yang juga digunakan sebagai pupuk dalam industri plastik, dan dalam industri peternakan sebagai suplemen makanan ternak. Amonia sering merupakan senyawa pertama untuk banyak senyawa nitrogen.

Penampilan

gas/cairan/padatan tak berwarna

nitrogen cair

Garis spektrum nitrogen

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom nitrogen, N, 7

Dibaca /ˈnaɪtrɵdʒən/ NYE-trə-jən

Jenis unsur nonlogam

Golongan, periode, blok 15, 2, p

Massa atom standar 14.0067(2)

Konfigurasi elektron

1s2 2s2 2p3

2, 5

Page 57: Golongan i A

Sifat fisika

Fase gas

Massa jenis(0 °C, 101.325 kPa)1.251 g/L

Massa jenis cairan pada t.d. 0.808 g·cm−3

Titik lebur 63.15 K, -210.00 °C, -346.00 °F

Titik didih 77.36 K, -195.79 °C, -320.33 °F

Titik tripel 63.1526 K (-210°C), 12.53 kPa

Titik kritis 126.19 K, 3.3978 MPa

Kalor peleburan (N2) 0.72 kJ·mol−1

Kalor penguapan (N2) 5.56 kJ·mol−1

Kapasitas kalor(N2)29.124 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 37 41 46 53 62 77

Sifat atom

Bilangan oksidasi5, 4, 3, 2, 1, -1, -2, -3(oksida asam kuat)

Elektronegativitas 3.04 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 1402.3 kJ·mol−1

ke-2: 2856 kJ·mol−1

ke-3: 4578.1 kJ·mol−1

Jari-jari kovalen 71±1 pm

Jari-jari van der Waals 155 pm

Lain-lain

Struktur kristal hexagonal

Pembenahan magnetik diamagnetik

Konduktivitas termal 25.83 × 10−3 W·m−1·K−1

Kecepatan suara (gas, 27 °C) 353 m·s−1

Nomor CAS 7727-37-9

Page 58: Golongan i A

2. Fosfor (15P)

Sejarah(Yunani, phosphoros, yang memiliki cahaya; nama kuno untuk planet Venus ketika tampak sebelum matahari terbit). Brand menemukan fosfor di tahun 1669 dengan mempersiapkannya dari air kencing.

SifatFosfor terdapat dalam empat atau lebih bentuk alotropik: putih (atau kuning), merah, dan hitam (atau ungu). Fosfor biasa merupakan benda putih seperti lilin. Bentuknya yang murni tidak memiliki warna dan transparan. Fosfor putih memiliki dua modifikasi: alfa dan beta dengan suhu transisi pada -3,8 derajat Celcius.

Ia tidak terlarut dalam air, tetapi melarut dalam karbon disulfida. Ia dapat terbakar dengan mudah di udara dan membentuk pentaoksida.

SumberTidak pernah ditemukan di alam, unsur ini terdistribusikan dalam berbagai mineral. Batu fosfat, yang memiliki mineral apatit, merupakan tri-kalsium-fosfat yang tidak murni dan merupakan sumber penting elemen ini. Deposit yang besar telah ditemukan di Rusia, Maroko, dan negara bagian Florida, Tennessee, Utah, dan Idaho.

PenangananFosfor sangat beracun. 50 mg bahan ini dosis yang sangat fatal. Jangan terekspos pada fosfor putih lebih dari 0,1 mg/m3 (berdasarkan 8 jam berat rata-rata, selama 40 jam per minggu). Fosfor putih harus disimpan dalam air, karena sangat reaktif dengan udara. Alat khusus (forceps) juga perlu digunakan untuk menangani unsur ini karena dapat membakar kulit.

Ketika terekspos pada sinar matahai atau ketika dipanaskan dalam uapnya sampai 250 derajat Celcius, ia terubah ke dalam berbagai bentuk merah yang tidak bereaksi di udara secara mudah seperti bentuknya yang putih. Bentuk ini juga tidak sebahaya bentuk putih. Tetapi tetap perlu kehati-hatian dalam menanganinya, karena ia dapat berubah bentuk lagi ke yang putih pada suhu-suhu tertentu serta mengeluarkan asap beracun jika dipanaskan. Bentuk merah cukup stabil, menguap dengan tekanan udara 1 atm dan 17o C dan diguankan dalam membuat korek api yang aman, kembang api, pestisida, bomb asap, dll.

ProduksiFosfor putih dapat dibentuk oleh berbagai metoda. Salah satu proses, tri-kalsium fosfat dipanaskan dengan karbon dan silika dalam tungku pemanas listrik. Fosfor elementer terbebaskan sebagai uap dan terkumpul sebagai asam fosfor, bahan utama untuk pupuk super fosfat.

KegunaanDalam beberapa tahun terakhir, asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5, telah menjadi bahan penting pertanian dan produksi tani lainnya. Permintaan untuk pupuk secara global telah meningkatkan produksi fosfat yang banyak. Fosfat juga digunakan untuk produksi gelas spesial, seperti yang digunakan pada lampu sodium. Kalsium fosfat digunakan untuk membuat perabotan China dan untuk memproduksi

Page 59: Golongan i A

mono-kalsium fosfat. Fosfor juga digunakan dalam memproduksi baja, perunggu fosfor, dan produk-produk lainnya. Trisodium fosfat sangat penting sebagai agen pembersih, sebagai pelunak air, dan untuk menjaga korosi pipa-pipa. Fosfor juga merupakan bahan penting bagi sel-sel protoplasma, jaringan saraf dan tulang.

Page 60: Golongan i A

3. Arsenik (33As)

Arsen, arsenik, atau arsenikum adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol As dan nomor atom 33. Ini adalah bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu. Arsenik dan senyawa arsenik digunakan sebagai pestisida, herbisida, insektisida, dan dalam berbagai aloy.

Sifat-sifat Arsenik

Arsenik secara kimiawi memiliki karakteristik yang serupa dengan Fosfor, dan sering dapat digunakan sebagai pengganti dalam berbagai reaksi biokimia dan juga beracun. Ketika dipanaskan, arsenik akan cepat teroksidasi menjadi oksida arsenik, yang berbau seperti bau bawang putih. Arsenik dan beberapa senyawa arsenik juga dapat langsung tersublimasi, berubah dari padat menjadi gas tanpa menjadi cairan terlebih dahulu. Zat dasar arsenik ditemukan dalam dua bentuk padat yang berwarna kuning dan metalik, dengan berat jenis 1,97 dan 5,73.

Penampilan

abu-abu metalik

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom arsen, As, 33

Dibaca/ˈɑrsənɪk/ AR-sə-nik,also /ɑrˈsɛnɪk/ ar-SEN-ik when attributive

Jenis unsur metaloid

Golongan, periode, blok 15, 4, p

Massa atom standar 74.92160(2)

Konfigurasi elektron[Ar] 4s2 3d10 4p3

2, 8, 18, 5

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

5.727 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 5.22 g·cm−3

Titik sublimasi 887 K, 615 °C, 1137 °F

Titik tripel 1090 K (817°C), 3628[1] kPa

Titik kritis 1673 K, ? MPa

Page 61: Golongan i A

Kalor peleburan (grey) 24.44 kJ·mol−1

Kalor penguapan  ? 34.76 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 24.64 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 553 596 646 706 781 874

Sifat atom

Bilangan oksidasi5, 3, 2, 1,[2] -3(sedikit oksida asam)

Elektronegativitas 2.18 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 947.0 kJ·mol−1

ke-2: 1798 kJ·mol−1

ke-3: 2735 kJ·mol−1

Jari-jari atom 119 pm

Jari-jari kovalen 119±4 pm

Jari-jari van der Waals 185 pm

Lain-lain

Struktur kristal simple trigonal

Pembenahan magnetik diamagnetik[3]

Keterhambatan elektris (20 °C) 333 nΩ·m

Konduktivitas termal 50.2 W·m−1·K−1

Modulus Young 8 GPa

Bulk modulus 22 GPa

Kekerasan Mohs 3.5

Kekerasan Brinell 1440 MPa

Nomor CAS 7440-38-2

Page 62: Golongan i A

4. Antimun (51Sb)

Antimon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sb dan nomor atom 51. Lambangnya diambil dari bahasa Latin Stibium. Antimon merupakan metaloid dan mempunyai empatalotropi bentuk. Bentuk stabil antimon adalah logam biru-putih. Antimoni kuning dan hitam adalah logam tak stabil. Antimon digunakan sebagai bahan tahan api, cat, keramik, elektronik, dan karet.

Sejarah(Yunani: anti plus monos, logam yang tidak ditemukan sendiri). Antimon telah diketahui dalam berbagai senyawa sejak zaman kuno. Ia juga diketahui sebagai logam pada awal abad ke-17.

SumberUnsur ini tidak banyak, tetapi ditemukan dalam 100 spesies mineral. Kadang-kadang ditemukan sendiri, tetapi lebih sering sebagai sulfide stibnite.

Sifat-sifatIa merupakan konduktor panas dan listrik yang buruk. Antimon dan banyak senyawanya sangat beracun.

Antimon merupakan unsur dengan warna putih keperakan, berbentuk kristal padat yang rapuh. Daya hantar listrik (konduktivitas) dan panasnya lemah. Zat ini menyublim (menguap dari fase padat) pada suhu rendah. Sebagai sebuah metaloid, antimon menyerupai logam dari penampilan fisiknya tetapi secara kimia ia bereaksi berbeda dari logam sejati.

KegunaanAntimon digunakan di teknologi semikonduktor untuk membuat detektor inframerah, dioda dan peralatan Hall-effect. Ia dapat meningkatkan kekerasan dan kekuatan timbal. Baterai, logam anti friksi, senjata ringan dan tracer bullets (peluru penjejak), pembungkus kabel, dan produk-produk minor lainnya menggunakan sebagian besar antimon yang diproduksi. Senyawa-senyawa yang mengambil setengah lainnya adalah oksida, sulfida, natrium antimonat, dan antimon tetraklorida. Mereka digunakan untuk membuat senyawa tahan api, enamel cat keramik, gelas dan pot.

Page 63: Golongan i A

Penampilan

abu-abu perak

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom antimon, Sb, 51

Dibaca/ˈæntɪmɵnɪ/AN-ti-mo-nee[note 1]

Jenis unsur metaloid

Golongan, periode, blok 15, 5, p

Massa atom standar 121.760(1)

Konfigurasi elektron

[Kr] 4d10 5s2 5p3

2, 8, 18, 18, 5

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar) 6.697 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 6.53 g·cm−3

Titik lebur 903.78 K, 630.63 °C, 1167.13 °F

Titik didih 1860 K, 1587 °C, 2889 °F

Kalor peleburan 19.79 kJ·mol−1

Kalor penguapan 193.43 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 25.23 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 807 876 1011 1219 1491 1858

Page 64: Golongan i A

Sifat atom

Bilangan oksidasi 5, 3, -3

Elektronegativitas 2.05 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 834 kJ·mol−1

ke-2: 1594.9 kJ·mol−1

ke-3: 2440 kJ·mol−1

Jari-jari atom 140 pm

Jari-jari kovalen 139±5 pm

Jari-jari van der Waals 206 pm

Lain-lain

Struktur kristal simple trigonal

Pembenahan magnetik diamagnetik[1]

Keterhambatan elektris (20 °C) 417 nΩ·m

Konduktivitas termal 24.4 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 11 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 3420 m·s−1

Modulus Young 55 GPa

Modulus Shear 20 GPa

Bulk modulus 42 GPa

Kekerasan Mohs 3.0

Kekerasan Brinell 294 MPa

Nomor CAS 7440-36-0

Page 65: Golongan i A

5. Bismut (83Bi)

Bismut adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Bi dan nomor atom 83. Logam dengan kristal trivalen ini memiliki sifat kimia mirip dengan arsen dan antimoni. Dari semua jenis logam, unsur ini paling bersifat diamagnetik dan merupakan unsur kedua setelah raksa yang memiliki konduktivitas termal terendah. Senyawa bismut bebas timbal sering digunakan sebagai bahan kosmetik dan dalam bidang medis.

Sejarah(Yunani: Weisse Masse, zat putih. Di kemudian hari disebut Wisuth dan Bisemutum). Pada masa awalnya, bismut sempat disangka sebagai seng dan timbal. Calude Geoffroy the Younger menunjukkan bahwa bismut beda dengan timbal pada tahun 1753.

Sifat-sifatUnsur ini merupakan kristal putih, logam yang rapuh dengan campuran sedikit bewarna merah jambu. Ia muncul di alam tersendiri. Bismut merupakan logam paling diamagnetik, dan konduktor panas yang paling rendah di antara logam, kecuali raksa. Ia memiliki resitansi listrik yang tinggi dan memiliki efek Hall yang tertinggi di antara logam (kenaikan yang paling tajam untuk resistansi listrik jika diletakkan di medan magnet).

SumberBijih yang terpenting adalah bismuthinite atau bismuth glance dan bismite. Negara-negara penghasil bismut terbesar adalah Peru, Jepang, Meksiko, Bolivia dan Kanada. Kebanyakan bismut yang diproduksi di Amerika didapatkan sebagai hasil produksi penyulingan timbal, tembaga, seng, perak dan bijih emas.

Kegunaan“Bismanol†� adalah magnet permanen yang terbuat dari MnBi dan diproduksi oleh US Naval Surface Weapons Center. Bismut mengembang 3.22% jika dipadatkan. Sifat ini membuat campuran logam bismut cocok untuk membuat cetakan tajam barang-barang yang dapat rusak karena suhu tinggi. Dengan logam lainnya seperti seng, kadmium, dsb. bismut membentuk campuran logam yang mudah cair yang banyak digunakan untuk peralatan keselamatan dalam deteksi dan sistim penanggulangan kebakaran. Bismut digunakan dalam memproduksi besi yang mudah dibentuk. Logam ini juga digunakan sebagai bahan thermocouple, dan memiliki aplikasi sebagai pembawa bahan bakar U235 dan U233 dalam reaktor nuklir. Garamnya yang mudah larut membentuk garam basa yang tidak terlarut jika ditambah air, suatu sifat yang kadang-kadang digunakan dalam deteksi. Bismut oksiklorida banyak digunakan di kosmetik. Bismut subnitrat dan subkarbonat diguanakan di bidang kedokteran.

Page 66: Golongan i A

Penampilan

lustrous silver

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom bismut, Bi, 83

Dibaca /ˈbɪzməθ/ BIZ-məth

Jenis unsur logam pasca-transisi

Golongan, periode, blok 15, 6, p

Massa atom standar 208.98040(1)

Konfigurasi elektron[Xe] 4f14 5d10 6s2 6p3

2, 8, 18, 32, 18, 5

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar) 9.78 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 10.05 g·cm−3

Titik lebur 544.7 K, 271.5 °C, 520.7 °F

Titik didih 1837 K, 1564 °C, 2847 °F

Kalor peleburan 11.30 kJ·mol−1

Kalor penguapan 151 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 25.52 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 941 1041 1165 1325 1538 1835

Sifat atom

Bilangan oksidasi3, 5(sedikit oksida asam)

Elektronegativitas 2.02 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 703 kJ·mol−1

ke-2: 1610 kJ·mol−1

ke-3: 2466 kJ·mol−1

Jari-jari atom 156 pm

Jari-jari kovalen 148±4 pm

Jari-jari van der Waals 207 pm

Lain-lain

Struktur kristal rhombohedral

Pembenahan magnetik diamagnetik

Keterhambatan elektris (20 °C) 1.29 µΩ·m

Konduktivitas termal 7.97 W·m−1·K−1

Page 67: Golongan i A

Ekspansi termal (25 °C) 13.4 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 1790 m·s−1

Modulus Young 32 GPa

Modulus Shear 12 GPa

Bulk modulus 31 GPa

Rasio Poisson 0.33

Kekerasan Mohs 2.25

Kekerasan Brinell 94.2 MPa

Nomor CAS 7440-69-9

GOLONGAN VI A

Page 68: Golongan i A

1. Oksigen (8O)

Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di kerak Bumi. Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi.

Semua kelompok molekul struktural yang terdapat pada organisme hidup, seperti protein, karbohidrat, dan lemak, mengandung oksigen. Demikian pula senyawa anorganik yang terdapat pada cangkang, gigi, dan tulang hewan. Oksigen dalam bentuk O2 dihasilkan dari air oleh sianobakteri, ganggang, dan tumbuhan selama fotosintesis, dan digunakan pada respirasi sel oleh hampir semua makhluk hidup. Oksigen beracun bagi organisme anaerob, yang merupakan bentuk kehidupan paling dominan pada masa-masa awal evolusi kehidupan. O2 kemudian mulai berakumulasi pada atomsfer sekitar 2,5 miliar tahun yang lalu. Terdapat pula alotrop oksigen lainnya, yaitu ozon (O3). Lapisan ozon pada atomsfer membantu melindungi biosfer dari radiasi ultraviolet, namun pada permukaan bumi ia adalah polutan yang merupakan produk samping dari asbut.

Oksigen secara terpisah ditemukan oleh Carl Wilhelm Scheele di Uppsala pada tahun 1773 dan Joseph Priestley di Wiltshire pada tahun 1774. Temuan Priestley lebih terkenal oleh karena publikasinya merupakan yang pertama kali dicetak. Istilah oxygen diciptakan oleh Antoine Lavoisier pada tahun 1777, yang eksperimennya dengan oksigen berhasil meruntuhkan teori flogiston pembakaran dan korosi yang terkenal. Oksigen secara industri dihasilkan dengan distilasi bertingkat udara cair, dengan munggunakan zeolit untuk memisahkan karbon dioksida dan nitrogen dari udara, ataupun elektrolisis air, dll. Oksigen digunakan dalam produksi baja, plastik, dan tekstil, ia juga digunakan sebagai propelan roket, untuk terapi oksigen, dan sebagai penyokong kehidupan pada pesawat terbang, kapal selam, penerbangan luar angkasa, dan penyelaman.

Sejarah

Selama beberapa abad, para ahli kadang-kadang menyadari bahwa udara terdiri lebih dari satu komponen. Sifat oksigen dan nitrogen sebagai komponen udara mengarah pada pengembangan teori flogiston pada proses pembakaran, yang sering terpikir oleh para ahli kimia selama satu abad. Oksigen telah dibuat oleh beberapa ahli, termasuk Bayen dan Borch, tetapi mereka tidak tahu cara mengumpulkannya. Mereka juga tidak mempelajari sifat-sifatnya dan tidak mengenali  oksigen sebagai unsur dasar.

Seorang ahli bernama Priestley dipuji karena penemuannya, meski Scheele juga menemukan oksigen secara bebas.

Dulu, bobot atom oksigen  digunakan sebagai standar pembanding untuk unsur yang lain, hingga pada tahun 1961, ketika IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) menggunakan atom karbon 12 sebagai standar pembanding yang baru.

Page 69: Golongan i A

Sumber

Oksigen adalah unsur ketiga terbanyak yang ditemukan berlimpah di matahari, dan memainkan peranan dalam siklus karbon-nitrogen, yahkni proses yang diduga menjadi sumber energi di matahari dan bintang-bintang. Oksigen dalam kondisi tereksitasi memberikan warna merah terang dan kuning-hijau pada Aurora Borealis.

Oksigen merupakan unsur gas, menyusun 21% volume atmosfer dan diperoleh dengan pencairan dan penyulingan bertingkat. Atmosfer Mars mengandung oksigen sekitar 0.15%. dalam bentuk unsur dan senyawa, oksigen mencapai kandungan 49.2% berat pada lapisan kerak bumi. Sekitar dua pertiga tubuh manusia dan sembilan persepuluh air adalah oksigen.

Di laboratorium, oksigen bisa dibuat dengan elektrolisis air atau dengan memanaskan KClO3 dengan MnO2 sebagai katalis.

Sifat-sifat

Oksigen tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Dalam bentuk cair dan padat, oksigen berwarna biru pucat dan merupakan paramagnetik yang kuat.

Bentuk lain

Ozon (O3). Merupakan senyawa yang sangat aktif, dihasilkan dari pelepasan muatan elektris (kilat) atau penyinaran sinar Ultraviolet  terhadap oksigen.

Keberadaan ozon di atmosfer (dengan jumlah yang sebanding dengan ketebalan lapisan 3 mm dengan kondisi tekanan dan suhu yang luar biasa) mencegah sinar Ultraviolet yang berbahaya dari matahari sebelum mencapai permukaan. Pencemaran udara di atmosfer dapat merusak lapisan ozon ini. Ozon bersifat racun dan tidak boleh terpapar dengan ozon melebihi kadar 0.2 mg/m# (8 jam kerja rata-rata-40 jam per minggu). Ozon yang masih pekat memiliki warna hitam kebiru-biruan dan ozon padat berwarna hitam ungu.

Senyawa

Oksigen, yang sangat reaktif, adalah komponen ratusan ribu senyawa organik dan dapat bergabung dengan kebanyakan unsur.

Kegunaan

Tanaman dan hewan sangat tergantung pada oksigen untuk bernafas. Rumah sakit sering menulis resep oksigen untuk pasien dengan penyakit pernafasan ringan.

Isotop

Oksigen memiliki 9 isotop. Oksigen alami adalah campuran dari 3 isotop

Page 70: Golongan i A

Oksigen berbobot aatom 18 yang terdapat di alam bersifat stabil dan tersedia untuk keperluan komersial, seperti dalam air (H2O dengan  kandungan isotop 18 sebanyak 15%). Konsumsi oksigen komersial di Amerika Serikat diperkirakan mencapai 20 juta ton  per tahun dan diperkirakan akan terus meningkat.

Penggunaan oksigen pada tungku peleburan baja merupakan penggunaan tertinggi. Jumlah yang banyak juga diperlukan pada proses pembuatan gas ammonia, metanol, etilen oksida dan pengelasan oksi-asetilen.

Pemisahan udara (destilasi) menghasilkan gas dengan kemurnian 99%, sedangkan elektrolisis hanya 1%

Penampilan

gas tak berwarna, cairan berwarna biru pucat. Gambar ini adalah gambar oksigen cair.

Spectral lines of oxygen

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

oxygen, O, 8

Dibaca /ˈɒksɪdʒən/ OK-si-jən

Jenis unsur nonlogam, kalkogen

Golongan, periode, blok 16, 2, p

Massa atom standar 15.9994(3)

Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p4

2, 6

Page 71: Golongan i A

Sifat fisika

Fase gas

Massa jenis(0 °C, 101.325 kPa)1.429 g/L

Massa jenis cairan pada t.d.

1.141 g·cm−3

Titik lebur 54.36 K, -218.79 °C, -361.82 °F

Titik didih 90.20 K, -182.95 °C, -297.31 °F

Titik kritis 154.59 K, 5.043 MPa

Kalor peleburan (O2) 0.444 kJ·mol−1

Kalor penguapan (O2) 6.82 kJ·mol−1

Kapasitas kalor(O2)29.378 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 61 73 90

Sifat atom

Bilangan oksidasi 2, 1, −1, −2

Elektronegativitas 3.44 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 1313.9 kJ·mol−1

ke-2: 3388.3 kJ·mol−1

ke-3: 5300.5 kJ·mol−1

Jari-jari kovalen 66±2 pm

Jari-jari van der Waals 152 pm

Lain-lain

Struktur kristal cubic

Pembenahan magnetik paramagnetik

Konduktivitas termal 26.58x10-3  W·m−1·K−1

Kecepatan suara (gas, 27 °C) 330 m·s−1

Nomor CAS 7782-44-7

2. Belerang (16S)

Page 72: Golongan i A

Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom 16. Bentuknya adalah non-metal yang tak berasa. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning. Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral- mineral sulfida dan sulfat. Ia adalah unsur penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam dua asam amino. Penggunaan komersilnya terutama dalam fertilizer namun juga dalam bubuk mesiu, korek api, insektisida dan fungisida.

Sejarah

Menurut Genesis, belerang sudah lama dikenal oleh nenek moyang sebagai batu belerang.

Sumber

Belerang ditemukan dalam meteorit. R.W. Wood mengusulkan bahwa terdapat simpanan belerang  pada daerah gelap di kawah Aristarchus.

Belerang terjadi secara alamiah di sekitar daerah pegunungan dan hutan tropis.  Sulfir tersebar di alam sebagai pirit, galena, sinabar, stibnite, gipsum, garam epsom, selestit, barit dan lain-lain.

Pembuatan

Belerang dihasilkan secara komersial dari sumber mata air hingga endapan garam yang melengkung sepanjang Lembah  Gulf di Amerika Serikat. Menggunakan proses Frasch, air yang dipanaskan masuk ke dalam sumber mata air untuk mencairkan belerang, yang kemudian terbawa ke permukaan.

Belerang juga terdapat pada gas alam dan minyak mentah, namun belerang harus dihilangkan dari keduanya. Awalnya hal ini dilakukan secara kimiawi, yang akhinya membuang belerang. Namun sekarang, proses yang baru memungkinkan untuk mengambil kembali belerang yang terbuang. Sejumlah besar belerang diambil dari ladang gas Alberta.

Sifat-sifat

Belerang berwarna kuning pucat, padatan yang rapuh, yang tidak larut dalam air tapi mudah larut dalam CS2 (karbon disulfida).  Dalam berbagai bentuk, baik gas, cair maupun padat, unsur belerang terjadi dengan bentuk alotrop yang lebih dari satu atau campuran.  Dengan bentuk yang berbeda-beda,  akibatnya sifatnya pun berbeda-beda dan keterkaitan antara sifat dan bentuk alotropnya masih belum dapat dipahami.

Pada tahun 1975, ahli kimia dari Universitas Pensilvania melaporkan pembuatan polimer belerang nitrida, yang memiliki sifat logam, meski tidak mengandung atom logam sama sekali. Zat ini memiliki sifat elektris dan optik yang tidak biasa.

Belerang dengan kemurnian  99.999+% sudah tersedia secara komersial.

Page 73: Golongan i A

Belerang amorf atau belerang plastik diperoleh dengan pendinginan dari kristal secara mendadak dan cepat. Studi dengan sinar X menunjukkan bahwa belerang amorf memiliki struktur helik dengan delapan atom pada setiap spiralnya. Kristal belerang diduga terdiri dari bentuk cincin dengan delapan atom belerang, yang saling menguatkan sehingga memberikan pola sinar X yang normal.

Isotop

Belerang memiliki sebelas isotop. Dari empat isotop yang ada di alam, tidak satupun yang bersifat radioaktif. Belerang dengan bentuk yang sangat halus, dikenal sebagai bunga belerang, dan diperoleh dengan cara sublimasi.

Senyawa-senyawa

Senyawa organik yang mengandung belerang sangat penting. Kalsium sulfur, ammonium sulfat, karbon disulfida, belerang dioksida dan asam sulfida adalah beberapa senyawa di antara banyak senyawa  belerang yang sangat penting

Kegunaan

Belerang adalah komponen serbuk mesiu dan digunakan dalam proses vulkanisasi karet alam dan juga berperaan sebagai fungisida. Belerang digunakan besar-besaran dalam pembuatan pupuk fosfat.  Berton-ton belerang digunakan untuk menghasilkan asa sulfat, bahankimia yang sangat penting.

Belerang juga digunakanuntuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya, untuk mensterilkan alat pengasap, dan untuk memutihkan buah kering.  Belerang merupakan insultor yang baik.

Belerang sangat penting untuk kehidupan. Belerang adalah penyusun lemak, cairan tubuh dan mineral tulang, dalam kadar yang sedikit.

Belerang cepat menghilangkan bau. Belerang dioksida adalah zat berbahaya di atmosfer, sebagai pencemar udara.

Penampilanlemon yellow sintered microcrystals

Page 74: Golongan i A

Spectral lines of sulfur

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom belerang, S, 16

Dibaca /ˈsʌlfər/ SUL-fər

Jenis unsur nonmetal

Golongan, periode, blok 16, 3, p

Massa atom standar 32.065(5)

Konfigurasi elektron[Ne] 3s2 3p4

2, 8, 6

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

(alpha) 2.07 g·cm−3

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

(beta) 1.96 g·cm−3

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

(gamma) 1.92 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 1.819 g·cm−3

Titik lebur388.36 K, 115.21 °C, 239.38 °F

Titik didih 717.8 K, 444.6 °C, 832.3 °F

Titik kritis 1314 K, 20.7 MPa

Kalor peleburan (mono) 1.727 kJ·mol−1

Kalor penguapan (mono) 45 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 22.75 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 375 408 449 508 591 717

Sifat atom

Bilangan oksidasi6, 5, 4, 3, 2, 1, -1, -2(oksida asam kuat)

Elektronegativitas 2.58 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 999.6 kJ·mol−1

ke-2: 2252 kJ·mol−1

ke-3: 3357 kJ·mol−1

Page 75: Golongan i A

Jari-jari kovalen 105±3 pm

Jari-jari van der Waals 180 pm

Lain-lain

Struktur kristal orthorhombic

Pembenahan magnetik diamagnetik[1]

Keterhambatan elektris(20 °C) (amorphous)2×1015 Ω·m

Konduktivitas termal(amorphous)0.205 W·m−1·K−1

Bulk modulus 7.7 GPa

Kekerasan Mohs 2.0

Nomor CAS 7704-34-9

Page 76: Golongan i A

3. Selenium (34Se)

Sejarah

Ditemukan oleh Berzellius  pada tahun 1817, yang menemukannya bergabung bersama tellurium (namanya diartikan sebagai bumi)

Produksi

Selenium ditemukan dalam beberapa mineral yang cukup langka seperti kruksit dan klausthalit. Beberapa tahun yang lalu, selenium didapatkan dari debu cerobong asap yang tersisa dari proses bijih tembaga sulfida. Sekarang selenium di seluruh dunia dihasilkan dari pemurnian kembali logam anoda dari proses elektrolisis tembaga. Selenium diperoleh dari memanggang endapan hasil elektrolisis dengan soda atau asam sulfat, atau dengan meleburkan endapan tersebut dengan soda  dan niter (mineral  yang mengandung kalium nitrat).

Sifat-sifat

Selenium berada dalam beberapa bentuk allotrop, walaupun hanya dikenal tiga bentuk. Selenium bisa didapatkan baik dalam struktur amorf maupun kristal. Selenium amorf bisa berwarna merah (bentuk serbuk) atau hitam (dalam bentuk seperti kaca). Selenium kristal monoklinik berwarna merah tua. Sedangkan selenium kristal heksagonal, yang merupakan jenis paling stabil, berwarna abu-abu metalik.

Selenium menunjukkan sifat fotovoltaik, yakni mengubah cahaya menjadi listrik, dan sifat fotokonduktif, yakni menunjukkan penurunan hambatan listrik dengan meningkatnya cahaya dari luar (menjadi penghantar listrik ketika terpapar cahaya dengan energi yang cukup). Sifat-sifat ini membuat selenium sangat berguna dalam produksi fotosel dan exposuremeter untuk tujuan fotografi, seperti sel matahari. Di bawah titik cairnya, selenium adalah semikonduktor tipe p dan memiliki banyak kegunaan dalam penerapan elektronik .

Selenium telah dikatakan non toksik, dan menjadi kebutuhan unsur yang penting dalam jumlah sedikit. Namun asam selenida dan senyawa selenium lainnya adalah racun, dan reaksi fisiologisnya menyerupai arsen.

Isotop

Selenium di alam mengandung enam isotop stabil. Lima belas isotop lainnya  pun telah dikenali. Unsur ini termasuk dalam golongan belerang dan menyerupai sifat belerang baik dalam ragam bentuknya dan senyawanya.

Kegunaan

Selenium digunakan dalam xerografi untuk memperbanyak salinan dokumen, surat dan lain-lain. Juga digunakan oleh industri kaca untuk mengawawarnakan kaca dan untuk membuat kaca dan lapisan email gigi yang berwarna rubi. Juga digunakan sebagai tinta fotografi dan sebagai bahan tambahan baja tahan karat.

Page 77: Golongan i A

Penanganan

Asam selenida pada konsentrasi 1.5 ppm tidak boleh ada dalam tubuh manusia. Selenium dalam keadaan padat,  dalam jumlah yang cukup dalam tanah, dapat memberikan dampak yang fatal pada tanaman pakan hewan.  Terpapar dengan senyawa selenium di udara tidak boleh melebihi kadar 0.2 mg/m3 (selama 8 jam kerja perhari-40 jam seminggu)

Penampilan

alotrop merah dan coklat

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

selenium, Se, 34

Dibaca /sɪˈliːniəm/ si-LEE-nee-əm

Jenis unsur nonlogam

Catatan jenis kadang dianggap sebagai metaloid

Golongan, periode, blok 16, 4, p

Massa atom standar 78.96

Konfigurasi elektron

[Ar] 3d10 4s2 4p4

2, 8, 18, 6

Page 78: Golongan i A

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

(gray) 4.81 g·cm−3

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

(alpha) 4.39 g·cm−3

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

(vitreous) 4.28 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l.

3.99 g·cm−3

Titik lebur 494 K, 221 °C, 430 °F

Titik didih 958 K, 685 °C, 1265 °F

Titik kritis 1766 K, 27.2 MPa

Kalor peleburan (gray) 6.69 kJ·mol−1

Kalor penguapan 95.48 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 25.363 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 500 552 617 704 813 958

Sifat atom

Bilangan oksidasi6, 4, 2, 1,[1] -2(strongly acidic oxide)

Elektronegativitas 2.55 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 941.0 kJ·mol−1

ke-2: 2045 kJ·mol−1

ke-3: 2973.7 kJ·mol−1

Jari-jari atom 120 pm

Jari-jari kovalen 120±4 pm

Jari-jari van der Waals 190 pm

Lain-lain

Struktur kristal hexagonal

Pembenahan magnetik diamagnetik[2]

Konduktivitas termal (amorphous) 0.519 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) (amorphous) 37 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan)

(20 °C) 3350 m·s−1

Modulus Young 10 GPa

Modulus Shear 3.7 GPa

Bulk modulus 8.3 GPa

Rasio Poisson 0.33

Kekerasan Mohs 2.0

Kekerasan Brinell 736 MPa

Nomor CAS 7782-49-2

Page 79: Golongan i A

4. Telurium (52Te)

Sejarah

Ditemukan oleh Muller von Reichenstein pada tahun 1782; diberi nama oleh Klaproth, yang telah mengisolasinya pada tahun 1798.

Sumber

Telurium kadang-kadang dapat ditemukan di alam, tapi lebih sering sebagai senyawa tellurida dari emas (kalaverit), dan bergabung dengan logam lainnya. Telurium didapatkan secara komersil dari lumpur anoda yang dihasilkan selama proses pemurnian elektrolisis tembaga panas. Amerika Serikat, Kanada, Peru dan Jepang  adalah penghasil terbesar unsur ini.

Sifat-sifat

Telurium memiliki warna putih keperak-perakan, dan dalam keadaan murninya menunjukkan kilau logam. Cukup rapuh dan bisa dihaluskan dengan mudah. Telurium amorf ditemukan dengan pengendapan telurium dari larutan asam tellurat. Apakah bentuk dari senyawa ini adalah amorf atau terbentuk dari kristal, masih menjadi bahan pertanyaan. Telurium adalah semikonduktor tipe-p, danmenunjukkan daya hantar yang lebih tinggi pada arah tertentu, tergantung pada sfat kerataan atom.

Daya hantarnya bertambah sedikit ketika unsur ini terpapar dengan sinar matahari. Telurium bisa diberi dopan perak, tembaga, emas, timah atau unsur lainnya. Di udara, telurium terbakar dengan nyala biru kehijau-hijauan, membentuk senyawa dioksida. Telurium cair mengkorosi besi, tembaga dan baja tahan karat.

Penanganan

Telurium dan senyawanya kemungkinan beracun dan harus ditangani dengan hati-hati. Hanya boleh terpapar dengan telurium dengan konsentrasi serendah 0.01 mg/m3, atau lebih rendah, dan pada konsentrasi ini telurium memiliki bau khas yang menyerupai bau bawang putih.

Isotop

Ada 30 isotop telurium yang telah dikenali, dengan massa atom berkisar antara 108 hingga 137. Telurium di alam hanya terdiri dari delapan isotop.

Kegunaan

Telurium memperbaiki kemampuan tembaga dan baja tahan karat untuk digunakan dalam permesinan. Penambahan telurium pada timbal dapat mengurangi reaksi korosi oleh sam sulfat pada timbal, dan juga memperbaiki kekuatan dan kekerasannya. Telurium digunakan sebagai komponen utama dalam sumbat peleburan, dan ditambahkan pada besi pelapis pada menara pendingin. Telurium juga digunakan dalam keramik. Bismut telurrida telah digunakan dalam peralatan termoelektrik.

Page 80: Golongan i A

Penampilan

abu-abu keperakan

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom telurium, Te, 52

Dibaca/tɪˈlʊəriəm/,/tɛˈlʊəriəm/ te-LOOR-ee-əm,or /tɪˈljʊəriəm/ te-LYOOR-ee-əm

Jenis unsur metaloid

Golongan, periode, blok 16, 5, p

Massa atom standar 127.60

Konfigurasi elektron[Kr] 4d10 5s2 5p4

2, 8, 18, 18, 6

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

6.24 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 5.70 g·cm−3

Titik lebur722.66 K, 449.51 °C, 841.12 °F

Titik didih 1261 K, 988 °C, 1810 °F

Kalor peleburan 17.49 kJ·mol−1

Kalor penguapan 114.1 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 25.73 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) (775) (888) 1042 1266

Sifat atom

Bilangan oksidasi6, 5, 4, 2, -2(sedikit oksida asam)

Elektronegativitas 2.1 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 869.3 kJ·mol−1

ke-2: 1790 kJ·mol−1

Page 81: Golongan i A

ke-3: 2698 kJ·mol−1

Jari-jari atom 140 pm

Jari-jari kovalen 138±4 pm

Jari-jari van der Waals 206 pm

Lain-lain

Struktur kristal hexagonal

Pembenahan magnetik diamagnetik[1]

Konduktivitas termal (1.97–3.38) W·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 2610 m·s−1

Modulus Young 43 GPa

Modulus Shear 16 GPa

Bulk modulus 65 GPa

Kekerasan Mohs 2.25

Kekerasan Brinell 180 MPa

Nomor CAS 13494-80-9

Page 82: Golongan i A

5. Polonium (84Po)

Polonium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Po dan nomor atom 84. Unsur radioaktif yang langka ini termasuk kelompok metaloid yang memiliki sifat kimia yang mirip dengan telurium dan bismut. Elemen pertama yang ditemukan berdasarkan sifat radioaktifnya, polonium ditemukan di pithblende pada 1989 oleh ahli kimia Prancis yaitu Marie Curie, dinamakan berdasarkan Negara asalnya Polandia. Polonium adalah salah satu elemen dari uranium-radium dan merupakan anggota dari uranium-238. Polonium adalah unsur yang sangat jarang di alam. Jumlah elemen ini terjadi dalam batuan yang mengandung radium. Polonium 210 (juga disebut radium-F) adalah isotop paling umum yang terjadi yang memiliki paruh waktu 138 hari. Banyak isotop lain yang sudah berhasil disintesis. Polonium meleleh pada suhu 254 °C ( sekitar 489 °F ), mendidih pada suhu 962 °C ( sekitar 1764 °F ), dan memiliki spesifik gravitasi 9.3.

Karena kebanyakan isotop Polonium terintegrasi dari pemecahan partikel alpha berenergi tinggi dalam jumlah besar dari elemen ini merupakan sumber yang baik bagi radiasi alpha. Polonium digunakan dalam percobaan nuklir dengan elemen sepeti Berilium yang melepas neutron saat ditembak partikel alpha. Dalam percetakan dan alat photografi, polonium digunakan dalam alat yang mengionisasi udara untuk menghilangkan kumpulan arus elektrostatis. Radioaktivitas yang besar dari unsur ini menyebabkan radiasi yang berbahaya bahkan pada sekumpulan kecil unsur Polonium.

Kemungkinan penggunaan polonium sebagai penghangat di pesawat luar angkasa sedang dalam penyelidikan.

Sejarah

Polonium, juga dikenal sebagai Radium F, adalah unsur pertama yang ditemukan oleh Mme. Curie pada tahun 189 ketika sedang mencari enyebab radioaktivitas pada mineral pitchblende (mineral uranium) dari Joachimsthal, Bohemia. Elektroskop menunjukkan pemisahannya dengan bismut.

Sumber

Polonium adalah unsur alam yang sangat jarang. Bijih uranium hanya mengandung sekitar 100 mikrogram unsur polonium per tonnya. Ketersediaan polonium hanya 0.2% dari radium.

Pada tahun 1934, para ahli menemukan bahwa ketika mereka menembak bismut alam (209Bi) dengan neutron, diperoleh 210Bi yang merupakan induk polonium. Sejumlah milligram polonium kini didapatkan dengan cara seperti ini, dengan menggunakan tembakan neutron berintensitas tinggi dalam reaktor nuklir.

Sifat-sifat

Polonium 210 memiliki titik cair yang rendah, logam yang mudah menguap, dengan 50% polonium menguap di udara dalam 45 jam pada suhu 55oC. Merupakan pemancar alpha dengan masa paruh waktu 138.39 hari. Satu milligram memancarkan partikel alfa seperti 5 gram radium.

Page 83: Golongan i A

Energi yang dilepaskan dengan pancarannya sangat besar (140 W/gram); dengan sebuah kapsul yang mengandung setengah gram polonium mencapai suhu di atas 500oC. Kapsul ini juga menghasilkan sinar gamma dengan kecepatan dosisnya 0.012 Gy/jam. Sejumlah curie (1 curie = 3.7 x 1010Bq) polonium mengeluarkan kilau biru yang disebabkan eksitasi di sekitar gas.

Polonium mudah larut dalam asam encer, tapi hanya sedikit larut dalam basa. Garam polonium dari asam organik terbakar dengan cepat; halida amina dapat mereduksi nya menjadi logam.

Kegunaan

Karena kebanyakan radiasi alfa dihentikan di sekitar bahan padat dan wadahnya, melepaskan energinya, polonium telah menarik perhatian untuk digunakan sebagai sumber panas yang ringan sebagai sumber energi termoelektrik ada satelit angkasa.

Polonium dapat dicampur atau dibentuk alloy dengan berilium untuk menghasilkan sumber neutron. Unsur ini telah digunakan dalam peralatan untuk menghilangkan muatan statis dalam pemintalan tekstil dan lain-lain; bagaimanapun, sumber beta termasuk yang paling sering digunakan karena tingkat bahayanya yang lebih rendah. Polonium yang digunakan untuk tujuan ini harus tersegel dan terkontrol, untuk mengurangi bahaya terhadap pengguna.

Isotop

Ada 25 isotop polonium yang diketahui, dengan massa atom berkisar dari 194 – 218. Polonium-210 adalah yang paling banyak tersedia. Isotop dengan massa 209 (masa paruh waktu 103 tahun) dan massa 208(masa paruh waktu 2.9 tahun) bisa didapatkan dengan menembakkan alfa, proton, atau deutron pada timbal atau bismut dalam siklotron, tapi proses ini terlalu mahal.

Logam polonium telah dibuat dari polonium hidroksida dan senyawa polonium dengan adanya ammonia cair anhidrat atau ammonia cair pekat. Diketahui ada dua modifikasi alotrop.

Penanganan

Polonium-210 sangat berbahaya untuk ditangani meski hanya sejumlah milligram atau mikrogram. Diperlukan peralatan khusus dan kontrol yang ketat untuk menanganinya. Kerusakan timbul dari penyerapan energi  partikel alfa oleh jaringan makhluk hidup.

Batas penyerapan polonium maksimum lewat jalan pernafasan yang masih diizinkan hanya 0.03 mikrocurie, yang sebanding dengan berat hanya 6.8 x 10 -12 gram. Tingkat toksisitas polonium ini sekitar 2.5 x 1011 kali daripada asam sianida. Sedangkan konsentrasi senyawa polonium yang terlarut yang masih diizinkan adalah maksimal 2 x 10-11 mikrocurie/cm3

Penampilan

Page 84: Golongan i A

keperakan

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

polonium, Po, 84

Dibaca /pɵˈloʊniəm/ po-LOH-nee-əm

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 16, 6, p

Massa atom standar (209)

Konfigurasi elektron

[Xe] 6s2 4f14 5d10 6p4

2, 8, 18, 32, 18, 6

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

(alpha) 9.196 g·cm−3

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

(beta) 9.398 g·cm−3

Titik lebur 527 K, 254 °C, 489 °F

Titik didih 1235 K, 962 °C, 1764 °F

Kalor peleburan ca. 13 kJ·mol−1

Kalor penguapan 102.91 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 26.4 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

Page 85: Golongan i A

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) (846) 1003 1236

Sifat atom

Bilangan oksidasi6, 4, 2, −2(oksida amfoter)

Elektronegativitas 2.0 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 812.1 kJ·mol−1

Jari-jari atom 168 pm

Jari-jari kovalen 140±4 pm

Jari-jari van der Waals 197 pm

Lain-lain

Struktur kristal cubic

Pembenahan magnetik nonmagnetik

Keterhambatan elektris (0 °C) (α) 0.40 µΩ·m

Konduktivitas termal  ? 20 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 23.5 µm·m−1·K−1

Nomor CAS 7440-08-6

Page 86: Golongan i A

GOLONGAN VIIA

1. Flour (9F)

Fluor adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang F dan nomor atom 9. Namanya berasal dari bahasa Latin fluere, berarti "mengalir". Dia merupakan gas halogen univalen beracun berwarna kuning-hijau yang paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur. Dalam bentuk murninya, dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah begitu berhubungan dengan kulit.

Simbol ini digunakan oleh penyair Ciu Cahyono untuk sajak berjudul F (dalam buku Aku dan Rantai, Penerbit Larikata-2011) bersama dengan 3F yang menjadi sikap hidupnya: Free - Fly - Fuse.

Sejarah

Pada tahun 1529, Georigius Agricola menggambarkan penggunaan senyawa fluorspar sebagai penjejak aliran dalam tubuh, dan pada awal tahun 1670, Schwandhard menemukan bahwa gelas teretsa ketika terpapar dengan fluorspar yang diberi asam. Scheele dan banyak ahli lainnya, termasuk Davy, Gay-Lussac, Lavoisier, dan Thenard bereksperimen dengan asam fluorida, dan beberapa eksperimen berakhir dengan tragis.

Fluor akhinya bisa diisolasi pada tahun 1866 oleh Moissan setelah  berusaha selama hampir 74 tahun .

Sifat-sifat

Fluor adalah unsur yang paling elektronegatif dan reaktif bila dibandingkan dengan semua unsur. Berwarna kuning pucat, gas korosif, yang bereaksi dengan banyak senyawa organik dan anorganik. Logam, kaca, keramik, karbon, bahkan air terbakar dalam fluor dengan nyala yang terang.

Setelah Perang Dunia II, tidak ada produksi unsur fluor secara massal. Proyek bom nuklir dan penerapan energi nuklir, telah membuat fluor harus dibuat dalam jumlah besar.

Kegunaan

Fluor  dan senyawanya digunakan dalam memproduksi uranium (dari heksafluorida) dan lebih dari 100 senyawa fluor komersial, termasuk plastik untuk suhu tinggi. Asam fluorida mengetsa kaca lampu pijar. Fluor hidrokarbon digunakan besar-besaran dalam pendinginan udara di kulkas dan AC

Keberadaan fluor sebagai senyawa fluorida yang mudah larut dalam air minum melebihi 2 ppm dapat menyebabkan bercak pada lapisan email gigi, bila terkonsumsi oleh anak-anak dengan gigi permanen. Meski demikian, dalam jumlah yang lebih sedikit, fluor dapat mencegah lubang gigi.

Page 87: Golongan i A

Unsur fluor telah dipelajari sebagai bahan bakar roket karena nilai daya dorong yang sangat luar biasa.

Senyawa

Ada sebuah hipotesis yang mengatakan bahwa fluor bisa menggantikan hidrogen pada senyawa organik, yang bisa mengarah pada nilai astronomis senyawa fluor yang baru. Senyawaa fluor dengan gas mulia Xenon, Radon dan Kripton, telah ditemukansebagai garam fluorida.

Penanganan

Unsur fluor dan ion fluorida sangat beracun. Unsur bebasnya memiliki karakteristik bau yang tajam, bisa dideteksi dalam konsentrasi serendah 20 ppb, yakni di bawah tingkat keamanan bekerja. Konsentrasi yang diperbolehkan untuk paparan selama 8 jam kerja adalah 1 ppm

Penampilan

Fluorine cair dalam suhu rendah

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

Fluor, F, 9

Dibaca /ˈflʊəriːn/, /ˈflʊərɪn/, /ˈflɔːriːn/

Jenis unsur halogen

Golongan, periode, blok 17, 2, p

Massa atom standar 18.9984032(5)[1]

Konfigurasi elektron1s2 2s2 2p5[2]

2, 7[2]

Sifat fisika

Fase gas

Massa jenis (0 °C, 101.325 kPa)

Page 88: Golongan i A

1.696[3] g/L

Massa jenis cairan pada t.d. 1.505[4] g·cm−3

Titik lebur 53.53 K, −219.62 °C, −363.32[5] °F

Titik didih 85.03 K, −188.12 °C, −306.62[5] °F

Titik kritis 144.00 K, 5.220[6] MPa

Kalor peleburan 0.51[7] kJ·mol−1

Kalor penguapan 3.27[7] kJ·mol−1

Kapasitas kalor(Cp) (21.1 °C) 825[8] J·mol−1·K−1

(Cv) (21.1 °C) 610[8] J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 38 44 50 58 69 85

Sifat atom

Bilangan oksidasi−1(oxidizes oxygen)

Elektronegativitas 3.98[9] (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 1681.0[10] kJ·mol−1

ke-2: 3374.2[10] kJ·mol−1

ke-3: 6050.4[10] kJ·mol−1

Jari-jari kovalen 60[11] pm

Jari-jari van der Waals 147[12] pm

Lain-lain

Struktur kristal cubic

Catatan struktur kristalthe structure refers to solid fluorine, at boiling point, 1 atm[13]

Pembenahan magnetik diamagnetic[14]

Konduktivitas termal 0.02591[15] W·m−1·K−1

Nomor CAS 7782-41-4[2]

Page 89: Golongan i A

2. Klor (17Cl)

Klor (bahasa Yunani: Chloros, "hijau pucat"), adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor atom 17. Dalam tabel periodik, unsur ini termasuk kelompok halogen atau grup 17 (sistem lama: VII or VIIA). Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan diperlukan untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan, termasuk manusia. Dalam bentuk gas, klorin berwarna kuning kehijauan, dan sangat beracun. Dalam bentuk cair atau padat, klor sering digunakan sebagai oksidan, pemutih, atau desinfektan.

Sejarah

Ditemukan pada tahun 1774 oleh Scheele, yang awalnya disangka oksigen. Diberi nama klor pada tahun 1810 oleh Davy, yang tetap bersikukuh bahwa zat ini adalah sebuah unsur.

Sumber

Di alam, klor ditemukan hanya dalam keadaan bersenyawa, terutam,a dengan natrium sebagai garam (NaCl), karnalit dan silfit.

Sifat-sifat

Klor tergolong dalam grup unsur halogen (pembentuk garam)dan diperoleh dari garam klorida dengan mereaksikan zat oksidator atau lebih sering dengan proses elektrolisis. Merupakan gas berwarna kuning kehijauan  dan dapat bersenyawa dengan hampir semua unsur. Pada suhu 10oC, satu volume air dapat melarutkan 3.10 volume klor, sedangkan pada suhu 30oC hanya 1.77 volume.

Kegunaan

Klor digunakan secara luas dalam pembuatan banyak produk sehari-hari. Klor digunakan untuk menghasilkan air minum yang aman hampir di seluruh dunia. Bahkan, kemasan air terkecil pun sudah terklorinasi.

Klor juga digunakan secara besar-besaran pada proses pembuatan kertas, zat pewarna, tekstil, produk olahan minyak bumi, obat-obatan, antseptik, insektisida, makanan, pelarut, cat, plastik, dan banyak produk lainnya.

Kebanyakan klor diproduksi untuk digunakan dalam pembuatan senyawa klorin untuk sanitasi, pemutihan kertas, desinfektan, dan proses tekstil. Lebih jauh lagi, klor digunakan untuk pembuatan klorat, kloroform, karbon tetraklorida, dan ekstraksi brom.

Kimia organik sangat membutuhkan klor, baik sebagai zat oksidator maupun sebagai  subtitusi, karena banyak sifat yang sesuai dengan yang diharapkan dalam senyawa

Page 90: Golongan i A

organik ketika klor mensubtitusi hidrogen, seperti dalam salah satu bentuk karet sintetis.

Penanganan

Klor mengiritasi sistem pernafasan. Bentuk gasnya mengiritasi lapisan lendir dan bentuk cairnya bbisa membakar kulit. Baunya dapat dideteksi pada konsentrasi sekecil 3.5 ppm dan pada konsentrasi 1000 ppm berakibat fatal setelah terhisap dalam-dalam.  Kenyataannya, klor digunakan sebagai senjata kimia pada perang gas di tahun 1915.

Penampilan

Gas berwarna hijau kekuningan pucat

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom klor, Cl, 17

Jenis unsur halogen

Golongan, periode, blok 17, 3, p

Massa atom standar 35,453(2)

Konfigurasi elektron[Ne] 3s2 3p5

2, 8, 7

Sifat fisika

Fase gas

Massa jenis(0 °C, 101.325 kPa)3,2 g/L

Titik lebur 171,6 K, -101,5 °C, -150,7 °F

Titik didih 239,11 K, -34,4 °C, -29,27 °F

Titik kritis 416,9 K, 7,991 MPa

Kalor peleburan (Cl2) 6,406 kJ·mol−1

Kalor penguapan (Cl2) 20,41 kJ·mol−1

Kapasitas kalor(Cl2)33,949 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 128 139 153 170 197 239

Sifat atom

Bilangan oksidasi±1, 3, 5, 7(oksida asam kuat)

Elektronegativitas 3,16 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 1251,2 kJ·mol−1

ke-2: 2298 kJ·mol−1

ke-3: 3822 kJ·mol−1

Jari-jari atom 100 pm

Jari-jari atom (terhitung) 79 pm

Page 91: Golongan i A

Jari-jari kovalen 99 pm

Jari-jari van der Waals 175 pm

Lain-lain

Struktur kristal ortorombik

Pembenahan magnetik nonmagnetic

Keterhambatan elektris (20 °C) > 10 Ω·m

Konduktivitas termal 8,9x10-3  W·m−1·K−1

Kecepatan suara (gas, 0 °C) 206 m·s−1

Nomor CAS 7782-50-5

3. Brom (35Br)

Page 92: Golongan i A

Bromin atau brom (bahasa Yunani: βρωμος, brómos - berbau pesing), adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol Br dan nomor atom 35. Unsur dari deret kimia halogen ini berbentuk cairan berwarna merah pada suhu kamar dan memiliki reaktivitas di antara klor dan yodium. Dalam bentuk cairan, zat ini bersifat korosif terhadap jaringan sel manusia dan uapnya menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan. Dalam bentuk gas, bromin bersifat toksik.

Sejarah

Ditemukan oleh Balard pada tahun 1826, tapi belum dapat dipisahkan secara kuantitatif hingga 1860.

Sumber

Brom termasuk ke dalam golongan halogen. Diperoleh air garam alamiah dari sumber mata air di Michigan dan Arkansas. Brom juga diekstrak dari air laut, dengan kandungan hanya sebesar 82 ppm.

Sifat-sifat

Brom adalah satu-satunya unsur cair non logam. Sifatnya berat, mudah bergerak, cairan berwarna coklat kemerahan, mudah menguap pada suhu kamar menjadi uap merah dengan bau yang sangat tajam., menyerupai klor, dan memiliki efek iritasi pada mata dan tenggorokan. Brom mudah larut dalam air atau karbon disulfida, membentuk larutan berwarna merah, tidaak sekuat klor tapi lebih kuat dari iod. Dapat bersenyawa dengan banyak unsur dan memiliki efek pemutih. Ketika brom tumpah ke kulit, akan menimbulkan rasa yang amat pedih. Brom mengakibatkan bahaya kesehatan yang serius, dan peralatan keselamatan kerja harus diperhatikan selama menanganinya.

Produksi

Banyak brom yang dihasilkan Amerika Serikat digunakan dalam produksi etilen dibromida, komponen pembuatan bensin bersenyawa timbal yang anti-ketukan. Namun karena timbal dalam bensin merusak lingkungan, berarti hal ini akan mempenngaruhi produksi brom di masa yang akan datang.

Kegunaan

Brom digunakan untuk desinfektan, zat tahan api, senyawa pemurni air, pewarna, obat, pembersih sanitasi, bromida anorganik untuk fotografi dan lain-lain. Bromida organik juga sama pentingnya.

Penampilan

gas/cairan: merah-coklatsolid: metalik

Page 93: Golongan i A

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom bromin, Br, 35

Dibaca/ˈbroʊmiːn/ BROH-meenor /ˈbroʊmɪn/ BROH-min

Jenis unsur halogen

Golongan, periode, blok 17, 4, p

Massa atom standar 79.904(1)

Konfigurasi elektron[Ar] 4s2 3d10 4p5

2, 8, 18, 7

Sifat fisika

Fase liquid

Massa jenis (mendekati suhu kamar) (Br2, cairan) 3.1028 g·cm−3

Titik lebur 265.8 K, -7.2 °C, 19 °F

Titik didih 332.0 K, 58.8 °C, 137.8 °F

Titik kritis 588 K, 10.34 MPa

Kalor peleburan (Br2) 10.571 kJ·mol−1

Kalor penguapan (Br2) 29.96 kJ·mol−1

Kapasitas kalor(Br2)75.69 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 185 201 220 244 276 332

Sifat atom

Bilangan oksidasi7, 5, 4, 3, 1, -1(oksida asam kuat)

Elektronegativitas 2.96 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 1139.9 kJ·mol−1

ke-2: 2103 kJ·mol−1

Page 94: Golongan i A

ke-3: 3470 kJ·mol−1

Jari-jari atom 120 pm

Jari-jari kovalen 120±3 pm

Jari-jari van der Waals 185 pm

Lain-lain

Struktur kristal ortorombik

Pembenahan magnetik diamagnetik[1]

Keterhambatan elektris (20 °C) 7.8×1010Ω·m

Konduktivitas termal 0.122 W·m−1·K−1

Kecepatan suara (20°C) 206 m·s−1

Nomor CAS 7726-95-6

4. Yodium (53I)

Page 95: Golongan i A

Yodium (bahasa Yunani: Iodes - ungu), adalah unsur kimia pada tabel periodik yang memiliki simbol I dan nomor atom 53. Unsur ini diperlukan oleh hampir semua mahkluk hidup. Yodium adalah halogen yang reaktivitasnya paling rendah dan paling bersifat elektropositif. Sebagai catatan, seharusnya astatin lebih rendah reaktivitasnya dan lebih elektropositif dari pada yodium, tapi kelangkaan astatin membuat sulit untuk mengkonfirmasikan hal ini.

Yodium terutama digunakan dalam medis, fotografi, dan sebagai pewarna. Seperti halnya semua unsur halogen lain, yodium ditemukan dalam bentuk molekul diatomik.

Sejarah

Ditemukan oleh Courtois ada tahun 1811. Iod tergolong  unsur halogen, terdapat dalam bentuk iodida dari air laut yang terasimilasi dengan rumput laut, sendawa Chili, tanah kaya nitrat (dikenal sebagai kalis, yakni  batuan sedimen kalsium karbonat  yang keras), air garam dari air laut yang disimpan, dan di dalam air payau dari sumur minyak dan garam.

Sumber

Iod atau Yodium yang sangat murni dapat diperoleh dengan mereaksikan kalium iodida dengan tembaga sulfat. Ada pula metode lainnya yang sudah dikembangkan.

Sifat-sifat

Iod adalah padatan berkilauan berwarna hitam kebiru-biruan, menguap pada suhu kamar menjadi gas ungu biru dengan bau menyengat. Iod membentuk senyawa dengan banyak unsur, tapi tidak sereaktif halogen lainnya, yang kemudian menggeser iodida. Iod menunjukkan sifat-sifat menyerupai logam. Iod mudah larut dalam kloroform, karbon tetraklorida, atau karbon disulfida yang kemudian membentuk larutan berwarna ungu yang indah. Iod hanya sedikit larut dalam air.

Isotop

Ada 30 isotop yang sudah dikenali. Tapi hanya satu isotop yang stabil, 127I yang terdapat di alam. Isotop buatan 131I, memiliki masa paruh waktu 8 hari, dan digunakan dalam proses penyembuhan kelenjar tiroid. Senyawa yang paling umum adalah iodida dari natrium dan kalium (KI), juga senyawa iodatnya (KIO3).  Kekurangan iod dapat menyebabkan penyakit gondok.

Kegunaan

Senyawa iod sangat penting dalam kimia organik dan sangat berguna dalam dunia pengobatan. Iodida dan tiroksin yang mengandung iod, digunakan sebagai obat, dan sebagai larutan KI dan iod dalam alkohol digunakan sebagai pembalut luar. Kalium iodida juga digunakan dalam fotografi. Warna biru tua dengan larutan kanji merupakan karakteristik unsur bebas iod.

Penanganan

Page 96: Golongan i A

Penanganan iod harus hati-hati, karena kontak dengan kulit dapat menyebabkan luka; uap iod sangat iritan terhadap  mata dan membran berlendir. Konsentrasi iod di udara yang masih diizinkan adalah 1 mg/m3 (selama 8 jam kerja per hari-40 jam seminggu).

Penampilan

abu-abu metalik, ungu saat menjadi gas

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom yodium, I, 53

Dibaca/ˈaɪ.ɵdaɪn/ EYE-o-dyne,/ˈaɪ.ɵdɪn/ EYE-o-dən,or /ˈaɪ.ɵdiːn/ EYE-o-deen

Jenis unsur halogen

Golongan, periode, blok 17, 5, p

Massa atom standar 126.90447

Konfigurasi elektron[Kr] 4d10 5s2 5p5

2, 8, 18, 18, 7

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

4.933 g·cm−3

Titik lebur 386.85 K, 113.7 °C, 236.66 °F

Titik didih 457.4 K, 184.3 °C, 363.7 °F

Titik tripel 386.65 K (113°C), 12.1 kPa

Titik kritis 819 K, 11.7 MPa

Kalor peleburan (I2) 15.52 kJ·mol−1

Kalor penguapan (I2) 41.57 kJ·mol−1

Kapasitas kalor (I2) 54.44 J·mol−1·K−1

Tekanan uap (rhombic)

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 260 282 309 342 381 457

Sifat atom

Bilangan oksidasi7, 5, 3, 1, -1(oksida asam kuat)

Elektronegativitas 2.66 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 1008.4 kJ·mol−1

ke-2: 1845.9 kJ·mol−1

ke-3: 3180 kJ·mol−1

Jari-jari atom 140 pm

Page 97: Golongan i A

Jari-jari kovalen 139±3 pm

Jari-jari van der Waals 198 pm

Lain-lain

Struktur kristal ortorombik

Pembenahan magnetik diamagnetik[1]

Keterhambatan elektris (0 °C) 1.3×107Ω·m

Konduktivitas termal 0.449 W·m−1·K−1

Bulk modulus 7.7 GPa

Nomor CAS 7553-56-2

5. Astatin (85At)

Page 98: Golongan i A

Astatin adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang At dan nomor atom 85. Nama unsur ini berasal dari bahasa Yunani αστατος (astatos) yang berarti "tak stabil". Unsur ini termasuk golongan halogen dan merupakan unsur radioaktif yang terbentuk secara alami melalui peluruhan uranium-235 and uranium-238.

Sejarah

Disintesis pada tahun 1940 oleh D.R. Corson, K.R. MacKenzie, dan E. Segre di Universitas Kalifornia dengan menembak bismut dengan partikel alfa.Isotop dengan masa paruh waktu terpanjang, terdapat di alam dengan isotop uranium dan torium, dan jejak 217At setara dengan 233U dan 239Np, dihasilkan dari integrasi torium dan uranium dengan menghasilkan neutron alamiah. Jumlah astatin di kerak bumi hanyalah kurang dari 1 ons.

Produksi

Astatin dapat diroduksi dengan menembak bismut dengan partikel alfa berenergi untuk mendapatkan 209-211At yang tahan lama, untuk selanjutnya disuling dengan memanaskan di udara.

Sifat-Sifat

Spektrometer massa telah digunakan untuk memastikan bahwa  unsur radioaktif halogen ini berperilaku kimia sama halnya dengan halogen lainnya, khususnya iod. Astatine dikatakan lebih menyerupai logam daripada iod, dan seperti halnya iod, astatin dapat terakumulasi di kelenjar tiroid. Para peneliti di Brookhaven National Laboratory telah menggunakan metode pembelokan jalur molekul reaktif yang terpancar untuk mengidentifikasi dan mengukur reaksi kimia dengan melibatkan astatin.

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

astatin, At, 85

Dibaca/ˈæstətiːn/ AS-tə-teenor /ˈæstətɪn/ AS-tət-in

Jenis unsur halogen

Golongan, periode, blok 17, 6, p

Massa atom standar (210)

Konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p5

2, 8, 18, 32, 18, 7

Page 99: Golongan i A

Sifat fisika

Fase solid

Titik lebur 575 K, 302 °C, 576 °F

Titik didih 610 K, 337 °C, 639 °F

Kalor penguapan (At2) 54.39 kJ·mol−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 361 392 429 475 531 607

Sifat atom

Bilangan oksidasi -1, +1, +3, +5, +7

Elektronegativitas 2.2 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 887.7±38.59 kJ·mol−1

Jari-jari kovalen 150 pm

Jari-jari van der Waals 202 pm

Lain-lain

Pembenahan magnetik no data

Konduktivitas termal 1.7 W·m−1·K−1

Nomor CAS 7440-68-8

Page 100: Golongan i A

GOLONGAN VIIIA

1. HELIUM (2He)

Helium (He) adalah unsur kimia yang tak berwarna, tak berbau, tak berasa, tak beracun, hampir inert, berupa gas monatomik, dan merupakan unsur pertama pada golongan gas mulia dalam tabel periodik dan memiliki nomor atom 2. Titik didih dan titik lebur gas ini merupakan yang terendah di antara semua unsur. Helium berwujud hanya sebagai gas terkecuali pada kondisi yang sangat ekstrem. Kondisi ekstrem juga diperlukan untuk menciptakan sedikit senyawa helium, yang semuanya tidak stabil pada suhu dan tekanan standar. Helium memiliki isotop stabil kedua yang langka yang disebut helium-3. Sifat dari cairan varitas helium-4; helium I dan helium II; penting bagi para periset yang mempelajari mekanika kuantum (khususnya dalam fenomena superfluiditas) dan bagi mereka yang mencari efek mendekati suhu nol absolut yang dimiliki materi (seperti superkonduktivitas).

Helium adalah unsur kedua terbanyak dan kedua teringan di jagad raya, mencakupi 24% massa keunsuran total alam semesta dan 12 kali jumlah massa keseluruhan unsur berat lainnya. Keberlimpahan helium yang sama juga dapat ditemukan pada Matahari dan Yupiter. Hal ini dikarenakan tingginya energi pengikatan inti (per nukleon) helium-4 berbanding dengan tiga unsur kimia lainnya setelah helium. Energi pengikatan helium-4 ini juga bertanggung jawab atas keberlimpahan helium-4 sebagai produk fusi nuklir maupun peluruhan radioaktif. Kebanyakan helium di alam semesta ini berupa helium-4, yang dipercaya terbentuk semasa Ledakan Dahsyat. Beberapa helium baru juga terbentuk lewat fusi nuklir hidrogen dalam bintang semesta.

Nama "helium" berasal dari nama dewa Matahari Yunani Helios. Pada 1868, astronom Perancis Pierre Jules César Janssen mendeteksi pertama kali helium sebagai tanda garis spektral kuning tak diketahui yang berasal dari cahaya gerhana matahari. Secara formal, penemuan unsur ini dilakukan oleh dua orang kimiawan Swedia Per Teodor Cleve dan Nils Abraham Langlet yang menemukan gas helium keluar dari bijih uranium kleveit. Pada tahun 1903, kandungan helium yang besar banyak ditemukan di ladang-ladang gas alam di Amerika Serikat, yang sampai sekarang merupakan penyedia gas helium terbesar. Helium digunakan dalam kriogenika, sistem pernapasan laut dalam, pendinginan magnet superkonduktor, "penanggalan helium", pengembangan balon, pengangkatan kapal udara dan sebagai gas pelindung untuk kegunaan industri (seperti "pengelasan busar") dan penumbuhan wafer silikon). Menghirup sejumlah kecil gas ini akan menyebabkan perubahan sementara kualitas suara seseorang.

Di Bumi, gas ini cukup jarang ditemukan (0,00052% volume atmosfer). Kebanyakan helium yang kita temukan di bumi terbentuk dari peluruhan radioaktif unsur-unsur berat (torium dan uranium) sebagai partikel alfa berinti atom helium-4. Helium radiogenik ini terperangkap di dalam gas bumi dengan konsentrasi sebagai 7% volume, yang darinya dapat diekstraksi secara komersial menggunakan proses pemisahan temperatur rendah yang disebut distilasi fraksional.

Page 101: Golongan i A

Sejarah

(Yunani helios= matahari). Janssen menemukan bukti keberadaan helium pada saat gerhana matahari total tahun 1868 ketika dia mendeteksi sebuah garis baru di spektrum sinar matahari. Lockyer dan Frankland menyarankan pemberian nama helium untuk unsur baru tersebut. Pada tahun 1895, Ramsay menemukan helium di mineral cleveite uranium. Pada saat yang bersamaan kimiawan Swedia Cleve dan Langlet menemukan helium di cleveite. Rutherford dan Roys pada tahun 1907 menunjukkan bahwa partikel-partikel alpha tidak lain adalah nukleus helium.

Sumber

Helium merupakan elemen kedua terbanyak di alam semesta. Helium diproses dari gas alam, karena banyak gas alam yang mengandung gas helium.

Secara spektroskopik helium telah dideteksi keberadaannya di bintang-bintang, terutama di bintang yang panas. Helium juga merupakan komponen penting dalam reaksi proton-proton dan siklus karbon yang memberikan bahan bakar matahari dan bintang-bintang lainnya.

Pemfusian hidrogen menjadi helium menghasilkan energi yang luar biasa dan merupakan proses yang dapat membuat matahari bersinar secara terus-menerus. Kadar helium di udara sekitar 1 dalam 200,000. Walau banyak terdapat dalam berbagai mineral radioaktif sebagai produk-produk radiasi, sebagian besar pasokan helium untuk Amerika Serikat terdapat di sumur-sumur minyak Texas, Oklahoma, dan Kansas. Di luar AS, pabrik ekstraksi helium hanya terdapat di Polandia, Rusia dan di India (data tahun 1984).

Biaya

Harga 1 kaki kubik helium jatuh dari US $2.500 di tahun 1915 menjadi 1.5 sen di tahun 1940. Biro Pertambangan AS telah mematok harga Grade A helium sebesar $37,50 per 1000 kaki kubik di tahun 1986.

Sifat-sifat

Helium memiliki titik lebur paling rendah di antara unsur-unsur dan banyak digunakan dalam riset suhu rendah (cyrogenic) karena titik leburnya dekat dengan 0 derajat Kelvin. Juga, unsur ini sangat vital untuk penelitian superkonduktor.

Dengan menggunakan helium cair, Kurti dkk. beserta yang lainnya telah berhasil mencapai suhu beberapa mikrokelvin dengan proses adiabatic demagnitization nukleus tembaga.

Helium memiliki sifat-sifat unik lainnya, yaitu sebagai satu-satunya benda cair yang tidak bisa diubah bentuknya menjadi benda padat hanya dengan menurunkan suhu. Unsur ini tetap dalam bentuknya yang cair sampai 0 derajat Kelvin pada tekanan normal, tetapi akan segera berbentuk padat jika tekanan udara dinaikkan. 3He dan 4He dalam bentuk padat sangat menarik karena keduanya dapat berubah volume sampai 30% dengan cara memberikan tekanan udara.

Page 102: Golongan i A

Specifikasi panas helium sangat tinggi. Berat jenis gas helium pada titik didih normal juga sangat tinggi. Molekul-molekul gasnya mengembang dengan cepat ketika dipanaskan ke suhu ruangan. Sebuah bejana yang diisi dengan gas helium pada 5 dan 10 Kelvin harus diperlakukan seakan-akan berisikan helium cair karena perubahan tekanan yang tinggi yang berasal dari pemanasan gas ke suhu ruangan.

Secara normal, helium memiliki 0 valensi, tapi ia juga memiliki tendensi untuk menggabungkan diri dengan unsur-unsur lainnya. Cara membuat helium difluorida telah dipelajari dan senyawa HeNe dan ion-ion He+ dan He+ + juga telah diteliti.

Isotop-isotop

Ada 7 isotop helium yang diketahui: helium cair (He-4) yang muncul dalam dua bentuk: He-4I dan He-4II dengan titik transisi pada 2.174K. He-4I (di atas suhu ini) adalah cair, tetapi He-4II (di bawah suhu tersebut) sangat berbeda dari bahan-bahan kimia lainnya. Helium mengembang ketika didinginkan, konduktivitas kalornya sangat tinggi, dan konduksi panas atau viskositasnya tidak menuruti peraturan-peraturan biasanya.

Kegunaan

* Sebagai gas mulia tameng untuk mengelas

* Sebagai gas pelindung dalam menumbuhkan kristal-kristal silikon dan germanium dan dalam memproduksi titanium dan zirconium

* Sebagai agen pendingin untuk reaktor nuklir

* Sebagai gas yang digunakan di lorong angin (wind tunnels)

Campuran helium dan oksigen digunakan sebagai udara buatan untuk para penyelam dan para pekerja lainnya yang bekerja di bawah tekanan udara tinggi. Perbandingan antara He dan O2 yang berbeda-beda digunakan untuk kedalaman penyelam yang berbeda-beda.

Helium sangat banyak digunakan untuk mengisi balon ketimbang hidrogen yang lebih berbahaya. Salah satu kegunaan helium yang lain adalah untuk menekan bahan bakar cair roket. Roket Saturn, seperti yang digunakan pada misi-misi Apollo, memerlukan sekitar 13 juta kaki kubik He.

Helium cair yang digunakan di Magnetic Resonance Imaging (MRI) tetap bertambah jumlahnya, sejalan dengan ditemukannya banyak kegunaan mesin ini di bidang kesehatan.

Helium juga digunakan untuk balon-balon raksasa yang memasang berbagai iklan perusahaan-perusahaan besar, termasuk Goodyear. Aplikasi lainnya sedang dikembangkan oleh militer AS adalah untuk mendeteksi peluru-peluru misil yang terbang rendah. Badan Antariksa AS NASA juga menggunakan balon-balon berisi gas helium untuk mengambil sampel atmosfer di Antartika untuk menyelidiki penyebab menipisnya lapisan ozon.

Page 103: Golongan i A

Biaya

Bahan-bahan yang menjadi super konduktif pada suhu di atas titik didih helium dapat menaikkan permintaan akan helium.

Penampilan

gas tak berwarna, akan menjadi merah-jingga ketika diletakkan pada medan listrik bertegangan tinggi

Spectral lines of helium

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

helium, He, 2

Dibaca /ˈh i ːl i mə / HEE -lee- mə

Jenis unsur gas muliaes

Golongan, periode, blok

18, 1, s

Massa atom standar 4.002602(2)

Konfigurasi elektron

1s2

2

Sifat fisika

Fase gas

Massa jenis(0 °C, 101.325 kPa)0.1786 g/L

Massa jenis cairan pada t.l.

0.145 g·cm−3

Page 104: Golongan i A

Massa jenis cairan pada t.d.

0.125 g·cm−3

Titik lebur(at 2.5 MPa) 0.95 K, −272.20 °C, −457.96 °F

Titik didih 4.22 K, −268.93 °C, −452.07 °F

Titik kritis 5.19 K, 0.227 MPa

Kalor peleburan 0.0138 kJ·mol−1

Kalor penguapan 0.0829 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 5R/2 = 20.786 J·mol−1·K−1

Tekanan uap (defined by ITS-90)

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 1.23 1.67 2.48 4.21Sifat atom

Elektronegativitas no data (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 2372.3 kJ·mol−1

ke-2: 5250.5 kJ·mol−1

Jari-jari kovalen 28 pm

Jari-jari van der Waals

140 pm

Lain-lain

Struktur kristal hexagonal close-packed

Pembenahan magnetik

diamagnetik[1]

Konduktivitas termal 0.1513 W·m−1·K−1

Kecepatan suara 972 m·s−1

Nomor CAS 7440-59-7

Page 105: Golongan i A

2. Neon (10Ne)

Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ne dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan lembam (inert). Zat ini memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di tabung hampa (vacuum discharge tube) dan lampu neon. Sifat ini membuat neon terutama dipergunakan sebagai bahan pembuatan tanda (sign).

Sejarah

Ditemukan oleh Ramsay dan Travers pada tahun 1898. Neon adalah unsur gas mulia yang terdapat atmosfer hingga 1:65000 udara. Neon diperoleh denganmencairkan udara dan melakukan pemisahan dari gas lain dengan penyulingan bertingkat.

Isotop

Neon alami terdiri dari camuran tiga isotop, enam isotop lainnya tidak stabil

Senyawa

Neon adalah unsur yang tidak mudah bereaksi (inert). Dilaporkan bahwa Ne dapat bersenyawa dengan fluor. Namun, masih menjadi pertanyaan aakah senyawa Neon tersebut ada meski bukti keberadaan senyawa tersebut ada.

Ion Ne+, (NeAr)+, (NeH)+, dan (HeNe+) diketahui dari analisis spektrofotometri optik dan spektrofotometrik massa. Neon juga membentuk hidrat yang tidak stabil.

Sifat

Dalam tabung vakum yang melepaskan muataaan listrik, Neon menyala oranye kemerahan.

Memiliki kemampuan mendinginkan refrigerator 40 kali lipat dari helium cair dan 3 kali lipat lebih dari hidrogen cair. Neon tamak adat, inert dan lebih murah daripada helium bila diperlukan sebagai bahan pendingin (refrigerant)

Dibandingkan semua gas mulia, peleasan muatan Neon memiliki intensitas lebih tinggi ada tegangan dan arus yang luar biasa.

Kegunaan

Meski neon membutuhkan ruang yang luas pada penggunaannya, Neon berfungsi sebagai indikator tegangan tinggi, penangkap kilat, tabung wave meter dan tabung televisi. Neon dan helium digunakan dalam pembuatan laser gas. Neon cair sekarang tersedia secara komersial dan sangat penting diterapkan sebagai pembeku embrio (bakal makhluk hidup) yang ekonomis.

Penampilan

Page 106: Golongan i A

gas tak berwarna, akan menjadi merah-jingga jika diletakkan pada medan listrik bertegangan tinggi

Neon gas in a discharge tube, so-called neon light.

Spectral lines of neon in the visible region

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

neon, Ne, 10

Dibaca /ˈn i ːɒ n /

Jenis unsur gas muliaes

Golongan, periode, blok 18, 2, p

Massa atom standar 20.1797(6)

Konfigurasi elektron

1s2 2s2 2p6

2, 8

Sifat fisika

Fase gas

Massa jenis(0 °C, 101.325 kPa)0.9002 g/L

Massa jenis cairan pada t.d.

1.207[1] g·cm−3

Titik lebur 24.56 K, -248.59 °C, -415.46 °F

Titik didih 27.07 K, -246.08 °C, -410.94 °F

Titik tripel 24.5561 K (-249°C), 43[2][3] kPa

Titik kritis 44.4 K, 2.76 MPa

Kalor peleburan 0.335 kJ·mol−1

Kalor penguapan 1.71 kJ·mol−1

Page 107: Golongan i A

Kapasitas kalor 5R/2 = 20.786 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 12 13 15 18 21 27Sifat atom

Bilangan oksidasi no data

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 2080.7 kJ·mol−1

ke-2: 3952.3 kJ·mol−1

ke-3: 6122 kJ·mol−1

Jari-jari kovalen 58 pm

Jari-jari van der Waals 154 pm

Lain-lain

Struktur kristal face-centered cubic

Pembenahan magnetik diamagnetik[4]

Konduktivitas termal 49.1x10-3  W·m−1·K−1

Kecepatan suara (gas, 0 °C) 435 m·s−1

Bulk modulus 654 GPa

Nomor CAS 7440-01-9

3. Argon (18Ar)

Page 108: Golongan i A

Argon adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ar dan nomor atom 18. Gas mulia ke-3, di periode 8, argon membentuk 1% dari atmosfer bumi.

Nama "argon" berasal dari kata Yunani αργον berarti "malas" atau "yang tidak aktif", sebuah referensi untuk fakta bahwa elemen hampir tidak mengalami reaksi kimia. Oktet lengkap (delapan elektron) di kulit atom terluar membuat argon stabil dan tahan terhadap ikatan dengan unsur-unsur lainnya. Titik triple suhu 83,8058 K adalah titik tetap yang menentukan dalam Skala Suhu Internasional 1990.

Sejarah

Keberadaan argon di udara sudah diduga oleh Cavendish pada tahun 1785, dan ditemukan oleh Lord Raleigh dan Sir William Ramsay pada tahun 1894.

Sumber

Argon dihasilkan dari penyulingan bertingkat udara cair karena atmosfer mengandung 0.94% Argon. Atmosfer Mars mengandung 1.6% isotop  Argon 40 dan sebesar 5 ppm untuk isotop Argon 36.

Sifat-sifat

Argon larut dalam air, 2.5 kali lipat daripada nitrogen, dan memiliki kelarutan  yang sama dengan oksigen. Argon tidak berwarna dan tidak berbau, baik dalam bentuk gas dan cair. Argon dikenal sebagai gas inert dan tidak diketahui senyawa kimia yang dibentuknya seperti halnya krypton, xenon dan radon.

Isotop

Secara alami, Argon merupakan campuran dari 3 isotop. Diketahui 12 isotop lainnya yang bersifat radioaktif.

Kegunaan

Digunakan dalam bola lampu pijar listrik dan tabung fluoresen pada tekanan sekitar 400 Pa, tabung pengisian cahaya , tabung kilau dan lain-lain. Argon juga digunakan sebagai gas inert yang melindungi dari bunga api listrik dalam proses pengelasan, produksi titanium dan unsur reaktif lainya, dan juga sebagai lapisan pelindung dalam pembuatan kristal silikon dan germanium.

Penampilan

gas tak berwarna, akan menjadi ungu jika diletakkan pada medan listrik bertegangan tinggi

Page 109: Golongan i A

Spectral lines of argon

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

argon, Ar, 18

Dibaca / ̍ ɑ rɡ ɒ n /

Jenis unsur gas muliaes

Golongan, periode, blok 18, 3, p

Massa atom standar 39.948(1)

Konfigurasi elektron

[Ne] 3s2 3p6

2, 8, 8

Sifat fisika

Fase gas

Massa jenis(0 °C, 101.325 kPa)1.784 g/L

Massa jenis cairan pada t.d.

1.40 g·cm−3

Titik lebur 83.80 K, −189.35 °C, −308.83 °F

Titik didih 87.30 K, −185.85 °C, −302.53 °F

Titik tripel 83.8058 K (-189°C), 69 kPa

Titik kritis 150.87 K, 4.898 MPa

Kalor peleburan 1.18 kJ·mol−1

Kalor penguapan 6.43 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 5R/2 = 20.786 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

Page 110: Golongan i A

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 47 53 61 71 87Sifat atom

Bilangan oksidasi0, +2(rarely more than 0)

Elektronegativitas no data (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 1520.6 kJ·mol−1

ke-2: 2665.8 kJ·mol−1

ke-3: 3931 kJ·mol−1

Jari-jari kovalen 106±10 pm

Jari-jari van der Waals 188 pm

Lain-lain

Struktur kristal face-centered cubic

Pembenahan magnetik diamagnetik[1]

Konduktivitas termal 17.72x10-3  W·m−1·K−1

Kecepatan suara (gas, 27 °C) 323 m·s−1

Nomor CAS 7440–37–1

4. Kripton (36Kr)

Sejarah

Ditemukan pada tahun 1898 oleh Ramsay dan Travers dalam residu yang tersisa setelah udara cair hampir menguap semua. Pada tahun 1960, disetujui secara internasional bahwa satuan dasar panjang, meter, harus didefinisikan sebagai garis spektrum merah oranye dari 86Kr. Hal ini untuk menggantikan standar meter di Paris, yang semula didefinisikan sebagai batangan alloy platina-iridium. Pada bulan Oktober 1983, satuan meter, yang semula diartikan sebagai  satu per sepuluh juta dari kuadrat keliling kutub bumi, akhirnya didefinisi ulang oleh lembaga International bureau of Weights and Measures, sebagai panjang yang dilalui cahaya dalam kondisi vakum selama interval waktu 1/299,792,458 detik.

Sumber

Kripton terdapat di udara dengan kadar  1 ppm. Atmosfer Mars diketahui mengandung 0.3 ppm kripton. Kripton padat adalah zat kristal berwarna putih dengan struktur kubus pusat muka yang merupakan sifat umum pada semua gas mulia.

Sifat-sifat

Kripton tergolong gas mulia. Memiliki garis spektrum berwarna hijau terang dan oranye.

Isotop

Page 111: Golongan i A

Di alam, kripton memiliki enam isotop stabil. Dikenali juga 1 isotop lainnya yang tidak stabil. Garis spektrum kripton dapat dihasilkan dengan mudah dan beberapa di antaranya sangat tajam untuk bisa dibedakan. Awalnya kripton diduga tidak tidak bersenyawa dengan unsur lainnya, tapi sekarang sudah ditemukan beberapa senyawa kripton. Kripton difluorida sudah pernah dibuat dalam ukuran gram dan sekarang sudah dapat dibuat dengan beberapa metode. Senyawa fluorida lainnya dan garam dari asam oksi kripton pun telah dilaporkan. Ion molekul dari ArK+ dan KrH+ telah diidentifikasi dan diinvestigasi, demikian juga KrXe dan KrXe+ pun telah memiliki beberapa bukti.

Kegunaan

Kripton klatrat dibuat dengan menggunakan hidrokuinon dan fenol.  85Kr dapat digunakan untuk analisis kimia dengan menanamkan isotop kripton dalam beragam zat padat. Selama proses ini, terbentuk kriptonate. Aktivitas kriptonate sangat sensitif dalam reaksi kimia dalam bentuk larutan. Karenanya, konsentrasi reaktan pun jadi dapat ditetapkan. Kripton digunakan sebagai lampu kilat fotografi tertentu untuk fotografi berkecepatan tinggi.

Penampilan

gas tak berwarna, akan menjadi putih bila diletakkan pada medan listrik bertegangan tinggi

Spectral lines of krypton

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom kripton, Kr, 36

Dibaca /ˈk r ɪp t ɒn / KRIP-ton

Jenis unsur gas muliaes

Golongan, periode, blok 18, 4, p

Massa atom standar 83.798

Konfigurasi elektron[Ar] 3d10 4s2 4p6

2, 8, 18, 8

Sifat fisika

Fase gas

Massa jenis(0 °C, 101.325 kPa)3.749 g/L

Page 112: Golongan i A

Massa jenis cairan pada t.d. 2.413[1] g·cm−3

Titik lebur 115.79 K, -157.36 °C, -251.25 °F

Titik didih 119.93 K, -153.22 °C, -244.12 °F

Titik tripel 115.775 K (-157°C), 73.2 kPa

Titik kritis 209.41 K, 5.50 MPa

Kalor peleburan 1.64 kJ·mol−1

Kalor penguapan 9.08 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 5R/2 = 20.786 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 59 65 74 84 99 120Sifat atom

Bilangan oksidasi 2

Elektronegativitas 3.00 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 1350.8 kJ·mol−1

ke-2: 2350.4 kJ·mol−1

ke-3: 3565 kJ·mol−1

Jari-jari kovalen 116±4 pm

Jari-jari van der Waals 202 pm

Lain-lain

Struktur kristal cubic face-centered

Pembenahan magnetik diamagnetik[2]

Konduktivitas termal 9.43x10-3  W·m−1·K−1

Kecepatan suara(gas, 23 °C) 220, (liquid) 1120 m·s−1

Nomor CAS 7439-90-9

5. Xenon (54Xe)

Page 113: Golongan i A

Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54 dan massa atom relatif 131,29; berupa gas mulia, tak berwarna, tak berbau dan tidak ada rasanya.

Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon dipergunakan untuk mengisi lampu sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik gelembung yang dipergunakan oleh ahli fisika untuk mempelajari partikel sub-atom.

Sejarah

Ditemukan pada tahun 1898 oleh Ramsay dan Travers dalam residu yang tersisa setelah menguapkan udara cair. Xenon adalah anggota gas mulia atau gas inert. Terdapat di atmosfer kita dengan kandungan satu bagian per dua puluh juta bagian atmosfer. Xenon terdapat dalam atmosfer Mars dengan kandungan 0.08 ppm. Unsur ini ditemukan dalam bentuk gas, yang dilepaskan dari mineral mata air tertentu, dan dihasilkan secara komersial dengan ekstraksi udara cair.

Isotop

Xenon di alam terdiri dari sembilan isotop stabil. Ada pula 20 isotop tidak stabil yang telah dikenali. Sebelum tahun 1962, diasumsikan bahwa xenon dan gas mulia lainnya tidak dapat membentuk senyawa. Beberapa tahun terakhir telah ditemukan bahwa xenon, seperti halnya unsur gas mulia lainnya, memang membentuk senyawa. Di antara senyawa xenon tersebut adalah natriun perxenat, xenon deuterat, xenon hidrat, difluorida, tetrafluorida dan heka fluorida. Xenon trioksida, yang sangat eksplosif, sudah dapat dibuat. Lebih dari 80 senyawa xenon telah dibuat dengan xenon yang terikat secara kimiawi dengan fluor dan oksigen. Beberapa senyawa xenon memiliki warna. Senyawa Xenon dengan logam  telah dihasilkan dengan menggunakan tekanan ratusan kilobar.  Xenon dalam tabung vakum menghasilkan kilau biru yang indah ketika dieksitasi dalam pelepasan muatan listrik.

Kegunaan

Gas ini digunakan dalam pembuatan tabung elektron, lampu stoboskopik (lampu neon yang berkedip dengan frekuensi tertentu), lampu bakterisida, dan lampu yang digunakan untuk mengeluarkan laser rubi yang menghasilkan sinar yang koheren. Xenon digunakan dalam medan energi nuklir dalam bejana ggelembung udara, probe, dan penerapan lainnya di mana dibutuhkan bobot atom tinggi. Senyawaa perxenate digunakan kimia analisis sebagai zat oksidator. 133Xe dan 135Xe dihasilkan oleh iradiasi neutron dalam reaktor nuklir dingin. 133Xe memiliki banyak kegunaan sebaai isotop. Unsur ini tersedia dalam kontainer gas dalam kaca bersegel dengan tekanan standar. Xenon tidak beracun tapi senyawanya sangat beracun karena sifat oksidatornya yang sangat kuat.

Penampilan

gas tak berwarna, akan menjadi biru bila diletakkan pada medan listrik bertegangan tinggi

Page 114: Golongan i A

Spectral lines of xenon

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

xenon, Xe, 54

Dibaca/ˈzɛnɒn / ZEN-on[1]

or /ˈz i ːnɒn / ZEE-non[2]

Jenis unsur gas muliaes

Golongan, periode, blok

18, 5, p

Massa atom standar 131.293(6)

Konfigurasi elektron

[Kr] 5s2 4d10 5p6

2, 8, 18, 18, 8

Sifat fisika

Fase gas

Massa jenis(0 °C, 101.325 kPa)5.894 g/L

Massa jenis cairan pada t.d.

3.057[3] g·cm−3

Titik lebur(101.325 kPa) 161.4 K, -111.7 °C, -169.1 °F

Titik didih(101.325 kPa) 165.03 K, -108.12 °C, -162.62 °F

Titik tripel 161.405 K (-112°C), 81.6[4] kPa

Titik kritis 289.77 K, 5.841 MPa

Kalor peleburan (101.325 kPa) 2.27 kJ·mol−1

Kalor penguapan (101.325 kPa) 12.64 kJ·mol−1

Page 115: Golongan i A

Kapasitas kalor 5R/2 = 20.786 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 83 92 103 117 137 165Sifat atom

Bilangan oksidasi0, +1, +2, +4, +6, +8(rarely more than 0)(oksida asam lemah))

Elektronegativitas 2.6 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 1170.4 kJ·mol−1

ke-2: 2046.4 kJ·mol−1

ke-3: 3099.4 kJ·mol−1

Jari-jari kovalen 140±9 pm

Jari-jari van der Waals

216 pm

Lain-lain

Struktur kristal face-centered cubic

Pembenahan magnetik

diamagnetik[5]

Konduktivitas termal 5.65×10-3  W·m−1·K−1

Kecepatan suara (cairan) 1090 m/s; (gas) 169 m·s−1

Nomor CAS 7440-63-3

Page 116: Golongan i A

6. Radon (86Rn)

Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rn dan nomor atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas mulia dan beradioaktif. Radon terbentuk dari penguraian radium. Radon juga gas yang paling berat dan berbahaya bagi kesehatan. Rn-222 mempunyai waktu paruh 3,8 hari dan digunakan dalam radioterapi. Radon dapat menyebabkan kanker paru paru, dan bertanggung jawab atas 20.000 kematian di Uni Eropa setiap tahunnya

Sejarah

Unsur ini ditemukan pada tahun 1900 oleh Dorn, yang menyebutnya sebagai emanasi (pancaran) radium. Pada tahun 1908, Ramsay dan Gray, yang menamakannya niton, mengisolasi unsur tersebut dan menetapkan kerapatannya, kemudian diketahui bahwa unsur ini adalah gas terberat dari semua unsur yang telah ditemukan saat itu. Radon bersifat inert dan menempati posisi terakhir pada grup gas mulia pada Tabel Periodik. Sejak tahun 1923, unsur ini baru dinamakan radon.

Isotop

Ada 20 isotop radon yang telah diketahui. Radon-222, berasal dari radium, memilliki paruh waktu 3.823 hari dan merupakan pemancar partikel alfa; Radon-220 berasal dari thorum dan disebut thoron, memiliki masa paruh 55.6 detik dan juga merupakan pemancar partikel alfa. Radon-219 berasal dari actinium dan karenanya disebut actinon, memiliki masa paruh 3.96 detik dan termasuk pemancar alfa. Diperkirakan bahwa setiap satu mil persegi tanah dengan kedalaman 6 inch mengandung 1 gram radium, yang melepaskan radon dalam jumlah yang sedikit ke udara. Radon terdapat di beberapa air panas alam, seperti yang berada di Hot Springs, Arkansas.

Sifat-sifat

Rata-rata, satu bagian radon terdapat dalam 1 x 1021 bagian udara. Pada suhu biasa, radon tidak berwarna, tetapi ketika didinginkan hingga mencapai titik bekunya, radon memancarkan fosforesens yang teerang, yang kemudian menjadi kuning seiring menurunnya suhu. Radon berwarna merah sindur pada suhu udara cair. Telah dilaporkan bahwa fluor bereaksi dengan radon, membentuk senyawa fluorida. Radon klathrat juga telah ditemukan.

Kegunaan

Radon masih diproduksi untuk kegunaan terapi di beberapa rumahsakit dengan memompanya dari sumber radium dan memberinya segel pada” tabung menit”, yang disebut “bibit” atau “jarum”, untuk diberikan kepada pasien. Hal ini telah banyak dihentikan oleh kebanyakan rumah sakit yang bsia mendapatkan bibitnya langsung dari suplier, sesuai dengan kebutuhan dan dosis yang diinginkan.

Penanganan

Page 117: Golongan i A

Radon harus ditangani dengan hati-hati seperti bahan material radioaktif lainnya. Bahaya langsung radon berasal dari masuknya radon lewat jalan pernafasan dalam bentuk gas ataupun debu radon di udara. Ventilasi yang baik harus dipersiapkan di mana radium, torium atau actinium disimpan untuk mencegah bertambahnya radon. Bertambahnya radon (radon build-up) merupakan salah satu pertimbangan dalam pertambangan uranium. Baru -baru ini, radon build-up telah dikhawatirkan terdapat di rumah-rumah. Terpapar dengan radon dapat menyebabkan kanker paru-paru. Di Amerika Serikat, sangat direkomendasikan tindakan perbaikan bila udara di rumah mngandung Radon sebesar 4 pCi/l.

Penampilan

gas tak berwarna

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

radon, Rn, 86

Dibaca /ˈr e ɪdɒn / RAY-don

Jenis unsur gas muliaes

Golongan, periode, blok 18, 6, p

Massa atom standar (222)

Konfigurasi elektron

[Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6

2, 8, 18, 32, 18, 8

Sifat fisika

Page 118: Golongan i A

Fase gas

Massa jenis(0 °C, 101.325 kPa)9.73 g/L

Massa jenis cairan pada t.d.

4.4 g·cm−3

Titik lebur 202.0 K, −71.15 °C, −96.07 °F

Titik didih 211.3 K, −61.85 °C, −79.1 °F

Titik kritis 377 K, 6.28 MPa

Kalor peleburan 3.247 kJ·mol−1

Kalor penguapan 18.10 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 5R/2 = 20.786 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 110 121 134 152 176 211Sifat atom

Bilangan oksidasi 2

Elektronegativitas 2.2 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 1037 kJ·mol−1

Jari-jari kovalen 150 pm

Jari-jari van der Waals 220 pm

Lain-lain

Struktur kristal face-centered cubic

Pembenahan magnetik non-magnetic

Konduktivitas termal 3.61 m W·m−1·K−1

Nomor CAS 10043-92-2

Page 119: Golongan i A

GOLONGAN IIIB

1. Skandium (21Sc)

Skandium adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sc dan nomor atom 21. Skandium berupa logam transisi yang lembut dan warnanya putih keperakan, merupakan mineral yang langka dari Skandinavia dan kadang-kadang diklasifikasikan bersama yttrium dan lantanida sebagai elemen mineral langka.

Sejarah(Latin: scandia, Scandinavia). Mendeleev telah memprediksi keberadaan unsur ekaboron berdasarkan prinsip sistim periodik yang ditemukannya. Unsur ini diperkirakan memiliki berat atom antara 40 (kalsium) dan 48 (titanium). Elemen skandium ditemukan oleh Nilson pada tahun 1878 di dalam mineral-mineral euxenite dan gadolinite, yang belum pernah ditemukan dimanapun kecuali di Skandinavia. Dengan memproses 10 kg euxenite dan hasil sampingan mineral-mineral langka lainnya, Nilson berhasil memproduksi 2 gram skandium oksida murni. Ilmuwan-ilmuwan berikutnya kemudian menunjukkan bahwa skandium yang ditemukan Nilson sama dengan ekaboronnya Mendeleev.

Sumber-sumberSkandium ternyata lebih banyak ditemukan di matahari dan beberapa bintang lainnya (terbanyak ke-23) dibandingkan di bumi (terbanyak ke-50). Elemen ini tersebar banyak di bumi, terkandung dalam jumlah yang sedikit di dalam banyak mineral (sekitar 800an spesies mineral). Warna biru pada beryl (satu jenis makhluk hidup laut) disebutkan karena mengandung skandium. Ia juga terkandung sebagai komponen utama mineral thortveitite yang terdapat di Skandinavia dan Malagasi. Unsur ini juga ditemukan dalam hasil sampingan setelah ekstrasi tungsten dari Zinwald wolframite dan di dalam wiikite dan bazzite.

Kebanyakan skandium sekarang ini diambil dari throtvitite atau diekstrasi sebagai hasil produksi pemurnian uranium. Skandium metal pertama kali diproses pada tahun 1937 oleh Fischer, Brunger dan Grienelaus yang mengelektrolisis cairan eutectic kalium, litium dan skandium klorida pata suhu 700 dan 800 derajat Celcius. Kabel tungsten dan genangan seng cair digunakan sebagai elektroda dalam graphite crucible. Skandium muruni sekarang ini diproduksi dengan cara mereduksi skandium florida dengan kalsium metal.

Produksi pertama 99% skandium metal murni diumumkan pada tahun 1960.

Sifat-sifatSkandium adalah logam perak-putih yang berubah warna menjadi kekuningan atau kemerahjambuan jika diekspos dengan udara. Elemen ini lunak dan lebih menyerupai itrium dan metal-metal langka lainnya ketimbang aluminium atau titanium. Ia ringan dan memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada aluminium, menjadikannya bahan

Page 120: Golongan i A

yang sangat diminati oleh perangcang pesawat antariksa. Skandium tidak terserang dengan campuran 1:1 HNO3 dan 48% HF.

KegunaanSekitar 20 kg skandium (Sc2O3) sekarang ini digunakan setiap tahun di Amerika untuk memproduksi lampu intensitas tinggi, dan isotop radioaktif 46Sc digunakan sebagi agen pelacak dalam kilang minyak mentah. Skandium ioda yang ditambahkan ke lampu uap merkuri memberikan pancaran sinar mirip matahari yang efisien, yang penting untuk penerangan ruangan atau TV bewarna malam hari.

PenangananTingkat keracunan skandium masih belum diketahui, oleh karena itu harus ditangani secara hati-hati.

Penampilanputih keperakan

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom lutesium, Lu, 71

Dibaca/ l ju ː ̍ t i ːʃ i mə / lew-TEE-shee- mə

Jenis unsur lantanida

Catatan jeniskadang dianggap logam transisi

Golongan, periode, blok n/a, 6, d

Massa atom standar 174.9668(4)

Konfigurasi elektron[Xe] 6s2 4f14 5d1

2, 8, 18, 32, 9, 2

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

9.841 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 9.3 g·cm−3

Titik lebur 1925 K, 1652 °C, 3006 °F

Titik didih 3675 K, 3402 °C, 6156 °F

Kalor peleburan ca. 22 kJ·mol−1

Page 121: Golongan i A

Kalor penguapan 414 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 26.86 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 1906 2103 2346 (2653) (3072) (3663)Sifat atom

Bilangan oksidasi3, 2, 1

(oksida basa lemah)

Elektronegativitas 1.27 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 523.5 kJ·mol−1

ke-2: 1340 kJ·mol−1

ke-3: 2022.3 kJ·mol−1

Jari-jari atom 174 pm

Jari-jari kovalen 187±8 pm

Lain-lain

Struktur kristal hexagonal

Pembenahan magnetik paramagnetik[1]

Keterhambatan elektris (r.t.) (poly) 582 n ·mΩ

Konduktivitas termal 16.4 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (r.t.) (poly) 9.9 µm/(m·K)

Modulus Young 68.6 GPa

Modulus Shear 27.2 GPa

Bulk modulus 47.6 GPa

Rasio Poisson 0.261

Kekerasan Viker 1160 MPa

Kekerasan Brinell 893 MPa

Nomor CAS 7439-94-3

2. Itrium (71Y)

SumberItrium terdapat dalam mineral-mineral langka di bumi. Hasil analisis bebatuan bulan yang dibawa awak antariksa misi Apollo menunjukkan kandungan tinggi itrium. Secara komersil, itrium diambil dari pasir monazite yang mengandung unsur ini sebanyak 3%, dan dari bastnasite yang mengandung 0,2%. Wohler mendapatkan unsur ini yang tidak murni pada 1828 dengan cara reduksi anhydrous chloride dengan kalium. Logam ini diproduksi secara komersil dengan mereduksi fluorida dengan logam kalsium. Ia dapat juga dipersiapkan dengan tehnik lain.

Sifat-sifatItrium bersinar logam keperakan dan cukup stabil di udara. Itrium yang dipotong sangat kecil dan halus sangat tidak stabil di udara.

Page 122: Golongan i A

KegunaanItrium oksida merupakan salah satu senyawa penting itrum dan kegunaanya sangat banyak. Ia digunakan dalam membuat YVO4 erupium dan Y2O3 fosfor europium untuk memberikan warna merah di dalam tabung televisi. Itrium oksida juga digunakan untuk memproduksi penyaring gelombang micro (microwave filters). Besi itrium, aluminum dan gadolinium garnet (dengan rumus sepertiY3Fe5O12 dan Y3Al5O12 memiliki sifat-sifat magnetik menarik). Garnet besi itrium juga sangat efisien sebagai transmiter dan transduser energi akustik. Garnet aluminium itrium dengan kekerasan 8.5 juga dipakai sebagai batu permata (sebagai berlian simulasi). Jumlah itrium yang sedikit dapat digunakan untuk mereduksi besar butir kromium, molybdenum, zirkonium dan titanium dan untuk menambah kekuatan campuran logam aluminium dan magnesium. Campuran logam dengan sifat-sifat lainnya yang diinginkan dapat menggunakan itirum sebagai bahan tambahan. Logam ini dapat digunakan sebagai bahan deoksida untuk vanadium. Itirum juga juga pernah dipertimbangkan untuk digunakan sebagai nodulizer untuk memproduksi nodular cast iron, dimana grafit membentuk nodule ketimbang flakes. Besi jenis ini memiliki kekuatan (ductility) tambahan. Itrium juga dipakai di sistim laser dan sebagai katalis untuk polemerisasi ethylene. Ia juga memiliki kegunaan di keramik dan gelas, karena oksidanya memiliki titik lebur yang tinggi dan resistansi terhadap benturan dan karakteristik ekspansi yang rendah.

IsotopItrium alami memiliki satu isotop 89Y. Ada 19 isotop itrium yang labil.

Penampilan

putih keperakan

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom lutesium, Lu, 71

Dibaca/ l ju ː ̍ t i ːʃ i mə / lew-TEE-shee- mə

Jenis unsur lantanida

Catatan jeniskadang dianggap logam transisi

Golongan, periode, blok n/a, 6, d

Massa atom standar 174.9668(4)

Konfigurasi elektron[Xe] 6s2 4f14 5d1

2, 8, 18, 32, 9, 2

Sifat fisika

Page 123: Golongan i A

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

9.841 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 9.3 g·cm−3

Titik lebur 1925 K, 1652 °C, 3006 °F

Titik didih 3675 K, 3402 °C, 6156 °F

Kalor peleburan ca. 22 kJ·mol−1

Kalor penguapan 414 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 26.86 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 1906 2103 2346 (2653) (3072) (3663)Sifat atom

Bilangan oksidasi3, 2, 1

(oksida basa lemah)

Elektronegativitas 1.27 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 523.5 kJ·mol−1

ke-2: 1340 kJ·mol−1

ke-3: 2022.3 kJ·mol−1

Jari-jari atom 174 pm

Jari-jari kovalen 187±8 pm

Lain-lain

Struktur kristal hexagonal

Pembenahan magnetik paramagnetik[1]

Keterhambatan elektris (r.t.) (poly) 582 n ·mΩ

Konduktivitas termal 16.4 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (r.t.) (poly) 9.9 µm/(m·K)

Modulus Young 68.6 GPa

Modulus Shear 27.2 GPa

Bulk modulus 47.6 GPa

Rasio Poisson 0.261

Kekerasan Viker 1160 MPa

Kekerasan Brinell 893 MPa

Nomor CAS 7439-94-3

Page 124: Golongan i A

3. Lantanum (57La)

Lantanum adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang La dan nomor atom 57. Namanya berasal dari bahasa Yunani lanthanein yang artinya "tersebunyi". Unsur ini sering dikelompokkan sebagai lantanida dan bersifat sangat reaktif.

SumberLantanium ditemukan dalam mineral-mineral bumi yang langka seperti cerite, monazite, allanite, dan batnasite. Monazite dan bastnasite adalah bijih-bijih utama yang mengandung lantanium (25% dan 38%). Logam misch, yang digunakan pada korek api mengandung 25% lantanium. Ketersediaan lantanium dan logam-logam rare-earth lainnya telah meningkat dalam beberapa waktu belakangan. Logam ini dapat diproduksi dengan cara mereduksi anhydrous fluoride dengan kalsium.

Sifat-sifatLantanium merupakan logam putih keperak-perakan, mudah dibentuk, kuat tetapi cukup lunak untuk dipotong dengan pisau. Ia merupakan salah satu logam rare-earth yang sangat reaktif. Ia mengoksida dengan cepat jika diekspos ke udara. Air dingin menyerang lantanium secara pelan-pelan, sedangkan air panas dengan sangat cepat. Logam ini bereaksi secara langsung dengan karbon, nitrogen, boron, selenium, silikon, fosfor, belerang dan halogen. Pada suhu 310 derajat Celcius, struktur lantanium berubah dari hexagonal menjadi face-centered cubic. Pada suhu 865 C, strukturnya berubah lagi menjadi body-centered.

IsotopLantanium alami adalah campuran dua isotop yang stabil, 138La dan 139La. 23 isotop lantanium lainnya radioaktif.

KegunaanSenyawa-senyawa rare-earth yang mengandung lantanium digunakan secara ekstensif pada aplikasi lampu karbon, terutama di industri perfilman untuk lampu studio dan projeksi. Aplikasi ini mengkonsumsi sekitar 25% senyawa-senyawa rare-earth. La2O3 meningkatkan resistansi alkali pada gelas, dan digunakan gelas optikal spesial. Jumlah lantanium yang kecil, sebagai bahan tambahan, dapat digunakan untuk memproduksi nodular cast iron. Sekarang ini ada minat pada sepon hidrogen yang mengandung lantanium. Campuran logam ini dapat menyerap gas hidrogen 400 kali lipat volumenya sendiri dan proses ini reversible. Setiap kali logam ini menyerap gas, energi panas dikeluarkan. Sifat ini membuat campuran logam ini memiliki kemungkinan pada sistim konservasi energi.

PenangananLantanium dan senyawa-senyawanya memiliki tingkat keracunan dari yang rendah sampai sedang. Oleh karena itu perlu hati-hati menanganinya.

Page 125: Golongan i A

Penampilan

putih keperakan

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom lantanum, La, 57

Dibaca /ˈl æ n θ nə mə /

Jenis unsur lantanida

Catatan jeniskadang-kadang dianggap sebagai logam transisi

Golongan, periode, blok n/a, 6, f

Massa atom standar 138.90547

Konfigurasi elektron[Xe] 5d1 6s2

2, 8, 18, 18, 9, 2

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

6.162 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 5.94 g·cm−3

Titik lebur 1193 K, 920 °C, 1688 °F

Titik didih 3737 K, 3464 °C, 6267 °F

Kalor peleburan 6.20 kJ·mol−1

Kalor penguapan 402.1 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 27.11 J·mol−1·K−1

Tekanan uap (extrapolated)

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 2005 2208 2458 2772 3178 3726Sifat atom

Bilangan oksidasi 3, 2 (oksida basa)

Elektronegativitas 1.10 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 538.1 kJ·mol−1

ke-2: 1067 kJ·mol−1

ke-3: 1850.3 kJ·mol−1

Page 126: Golongan i A

Jari-jari atom 187 pm

Jari-jari kovalen 207±8 pm

Lain-lain

Struktur kristal heksagonal

Pembenahan magnetik paramagnetik[1]

Keterhambatan elektris (r.t.) ( , poly) 615 n ·mα Ω

Konduktivitas termal 13.4 W·m−1·K−1

Ekspansi termal(r.t.) ( , poly) 12.1α µm/(m·K)

Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 2475 m·s−1

Modulus Young ( form) 36.6 GPaα

Modulus Shear ( form) 14.3 GPaα

Bulk modulus ( form) 27.9 GPaα

Rasio Poisson ( form) 0.280α

Kekerasan Mohs 2.5

Kekerasan Viker 491 MPa

Kekerasan Brinell 363 MPa

Nomor CAS 7439-91-0

Page 127: Golongan i A

4. Aktinium (89Ac)

Sejarah

(Yunani, aktis, aktinos, sinar atau pancaran sinar). Ditemukan oleh Andre Debierne di tahun 1899 dan juga oleh F. Giesel di tahun 1902. Unsur ini terdapat secara alami dan mengasosiasikan diri dengan mineral-mineral uranium. Aktinium-227, produk hasil radiasi uranium-235 adalah pemancar sinar beta dengan 21.6 tahun half-life. Hasil radiasi Ac-227 yang utama adalah torium-227 (18,5 hari), radium-223 (11,4 hari), dan beberapa unsur lainnya seperti radon, bismuth, polonium dan isotop timbal.

Jika berada dalam status kesetimbangan dengan produk-produk hasil radiasinya, Aktinium merupakan sumber pemancar sinar alpha yang kuat. Logam aktinium telah berhasil dipersiapkan dengan mereduksi aktinium fluorida dengan uap litium pada suhu 1100 sampai 1300 derajat celcius. Sifat kimia aktinium adalah sangat serupa dengan rare-earths, terutama lantanium. Aktinium yang telah dimurnikan mencapai equilibrium dengan produk-produk hasil radiasinya di akhir 185 hari, untuk seterusnya merosot menurut 21.6 tahun paruh waktu. Unsur ini merupakan 150 kali lebih aktif ketimbang radium, menjadikannya sangat penting dalam memproduksi netron.

Penampilan

putih keperakan

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom aktinium, Ac, 89

Dibaca/ æ k ˈtɪn i mə / ak-TIN-nee- mə

Jenis unsur aktinida

Catatan jenisterkadang dianggap logam transisi

Golongan, periode, blok 3, 7, f

Massa atom standar (227)

Konfigurasi elektron[Rn] 6d1 7s2

2, 8, 18, 32, 18, 9, 2

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

10 g·cm−3

Titik lebur(circa) 1323 K, 1050 °C, 1922 °F

Titik didih 3471 K, 3198 °C, 5788 °F

Kalor peleburan 14 kJ·mol−1

Kalor penguapan 400 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 27.2 J·mol−1·K−1

Sifat atom

Bilangan oksidasi3(oksida netral)

Elektronegativitas 1.1 (skala Pauling)

Page 129: Golongan i A

GOLONGAN IVB

1. TITANIUM (22Ti)

Titanium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ti dan nomor atom 22. Dia merupakan logam transisi yang ringan, kuat, berkilau, tahan korosi (termasuk tahan terhadap air laut dan klorin dengan warna putih-metalik-keperakan. Titanium digunakan dalam alloy kuat dan ringan (terutama dengan besi dan aluminum) dan merupakan senyawa terbanyaknya, titanium dioksida, digunakan dalam pigmen putih. Titanium dihargai lebih mahal daripada emas karena sifat-sifat logamnya.

Unsur ini terdapat di banyak mineral dengan sumber utama adalah rutile dan ilmenit, yang tersebar luas di seluruh Bumi. Ada dua bentuk alotropi dan lima isotop alami dari unsur ini; Ti-46 sampai Ti-50 dengan Ti-48 yang paling banyak terdapat di alam (73,8%). Sifat Titanium mirip dengan zirkonium secara kimia maupun fisika.

Sejarah(Latin: titans, anak pertama bumi dalam mitologi romawi) Ditemukan oleh Gregor di tahun 1791 dan dinamakan oleh Klaproth di tahun 1795. Titanium yang tidak murni dipersiapkan oleh Nilson dan Pettersson di tahun 1887, tetapi unsur yang murni tidak dibuat sampai pada tahun 1910 oleh Hunter dengan cara memanaskan TiCl4 dengan natrium dalam bom baja.

SumberTitanium ditemukan di meteor dan di dalam matahari. Bebatuan yang diambil oleh misi Apollo 17 menunjukkan keberadaan TiO2 sebanyak 12,1%. Garis-garis titanium oksida sangat jelas terlihat di spektrum bintang-bintang tipe M. Unsur ini merupakan unsur kesembilan terbanyak pada kerak bumi. Titanium selalu ada dalam igneous rocks (bebatuan) dan dalam sedimen yang diambil dari bebatuan tersebut. Ia juga terdapat dalam mineral rutile, ilmenite dan sphene dan terdapat dalam titanate dan bijih besi. Titanium juga terdapat di debu batubara, dalam tetumbuhan dan dalam tubuh manusia. Logam ini hanya dikutak-kutik di laboraturium sampai pada tahun 1946, Kroll menunjukkan cara memproduksi titanium secara komersil dengan mereduksi titanium tetraklorida dengan magnesium. Metoda ini yang dipakai secara umum saat ini. Selanjutnya logam titanium dapat dimurnikan dengan cara medekomposisikan iodanya.

Sifat-sifatTitanium murni merupakan logam putih yang sangat bercahaya. Ia memiliki berat jenis rendah, kekuatan yang bagus, mudah dibentuk dan memiliki resistansi korosi yang baik. Jika logam ini tidak mengandung oksigen, ia ductile. Titanium merupakan satu-satunya logam yang terbakar dalam nitrogen dan udara. Titanium juga memiliki resistansi terhadap asam sulfur dan asam hidroklorida yang larut, kebanyakan asam organik lainnya, gas klor dan solusi klorida. Titanium murni diberitakan dapat menjadi radioaktif setelah dibombardir dengan deuterons. Radiasi yang dihasilkan

Page 130: Golongan i A

adalah positrons dan sinar gamama. Logam ini dimorphic. Bentuk alfa heksagonal berubah menjadi bentuk beta kubus secara perlahan-lahan pada suhu 880 derajat Celcius. Logam ini terkombinasi dengan oksigen pada suhu panas merah dan dengan klor pada suhu 550 derajat Celcius. Logam titanium tidak bereaksi dengan fisiologi tubuh manusia (physiologically inert). Titanium oksida murni memiliki indeks refraksi yang tinggi dengan dispersi optik yang lebih tinggi daripada berlian.

IsotopTitanium alami memiliki lima isotop dengan masa atom dari 46 sampai 50. Semuanya stabil. Ada delapan isotop titanium yang labil.

KegunaanTitanium sangat penting sebagai agen campuran logam dengan aluminium, molibdenum, manggan, besi dan beberapa logam lainnya. Campuran logam titanium digunakan terutama untuk bahan pesawat terbang dan misil, dimana logam ringan, kuat dan tahan suhu tinggi diperlukan. Titanium sekuat baja, tetapi 45% lebih ringan. Ia 60% lebih berat daripada aluminium, tetapi dua kali lebih kuat. Titanium memiliki kegunaan potensial di pabrik desalinasi untuk mengkonversi air laut menjadi air tawar. Logam ini memiliki resistansi yang baik terhadap air laut dan digunakan untuk baling-baling kapal dan bagian kapal lainnya yang terekspos pada air asin. Anoda titanium yang dilapisi platinum telah digunakan untuk memberikan perlindungan dari korosi air garam. Titanium diproduksi secara buatan untuk permata. Safir dan rubi menunjukkan asterism sebagai hasil keberadaan TiO2. Titanium dioksida sangat banyak digunakan untuk cat rumah dan cat lukisan karena permanen dan memilki sifat penutup yang baik. Pigmen titanium oksida merupakan aplikasi yang terbanyak untuk unsur ini. Cat titanium merupakan reflektor sinar infra yang sangat bagus dan banyak digunakan pada tempat-tempat pengamatan matahari (solar observatories) dimana panas dapat mengganggu pengamatan. Titanium tetraklorida digunakan untuk mengiridasi gelas. Senyawa ini mengeluarkan asap tebal di udara.

Penampilan

abu-abu putih perak metalik

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

titanium, Ti, 22

Dibaca/ t a ɪ ̍ t e ɪn i mə / tye-TAY -nee- mə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 4, 4, d

Page 131: Golongan i A

Massa atom standar 47.867(1)

Konfigurasi elektron

[Ar] 3d2 4s2

2, 8, 10, 2

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

4.506 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l.

4.11 g·cm−3

Titik lebur 1941 K, 1668 °C, 3034 °F

Titik didih 3560 K, 3287 °C, 5949 °F

Kalor peleburan 14.15 kJ·mol−1

Kalor penguapan 425 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 25.060 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 1982 2171 (2403) 2692 3064 3558Sifat atom

Bilangan oksidasi4, 3, 2, 1[1]

(oksida amfoter)

Elektronegativitas 1.54 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 658.8 kJ·mol−1

ke-2: 1309.8 kJ·mol−1

ke-3: 2652.5 kJ·mol−1

Jari-jari atom 147 pm

Jari-jari kovalen 160±8 pm

Lain-lain

Struktur kristal hexagonal

Pembenahan magnetik paramagnetik

Keterhambatan elektris (20 °C) 420 n ·mΩ

Konduktivitas termal 21.9 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 8.6 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan)

(suhu kamar) 5,090 m·s−1

Modulus Young 116 GPa

Modulus Shear 44 GPa

Bulk modulus 110 GPa

Page 133: Golongan i A

2. Zirkonium (40Zr)

Zirkonium adalah logam putih keabuan yang jarang dijumpai di alam bebas. Ia memiliki lambang kimia Zr, nomor atom 40, massa atom relatif 91,224.

Logam zirkonium digunakan dalam teras reaktor nuklir karena tahan korosi dan tidak menyerap neutron. Zircaloy merupakan aliase zirkonium yang penting untuk penyerapan nuklir, seperti menyalut bagian-bagian bahan bakar.

Zirkonium banyak terdapat dalam mineral seperti zirkon dan baddelyit. Baddeleyit sendiri merupakan oksida zirkonium yang tahan terhadap suhu luar biasa tinggi sehingga digunakan untuk pelapis tanur.

Sejarah(Persia: zargun, seperti emas). Nama zirkon kemungkinan berasal dari bahasa Persia zargun yang memberikan deskripsi warna batu permata yang sekarang dikenal sebagai zircon, jargon, hyacinth, atau ligure. Mineral ini, dalam berbagai variasinya disebut juga dalam Injil. Mineral tidak diketahui mengandung elemen baru sampai Klaproth, pada tahun 1789, menganalisa jargon dari pulau Ceylon dan menemukan bahan baru yang dia namakan Zirkonertz (zirconia), tetapi Werner namakan zircon (silex circonius). Logam ini dalam bentuknya yang tidak murni pertama kali diisolasi oleh Berzelius di tahun 1824 dengan memanaskan campuran potasium dan potasium zirkonium fluorida dalam proses dekomposisi yang mereka kembangkan.

SumberZirkonium ditemukan dalam jumlah banyak di bintang-bintang tipe S, dan juga telah diidentifikasikan dalam matahari dan meteor. Analisis bebatuan bulan yang diambil dari berbagai misi Apollo menunjukkan kandungan zirkonium yang tinggi, dibandingkan dengan bebatuan bumi.

IsotopZirkonium alami mengandung lima isotop. Lima belas isotop lainnya juga diketahui keberadaannya. Bijih utama zirkon dan ZrSiO4 adalah ZrO2 dalam bentuk kristal yang mengandung hafnium sebesar sekitar 1%. Zirkonium juga muncul dalam 30 spesies mineral lainnya. Zirkonium diproduksi secara komersil dengan mereduksi klorida dengan magnesium (proses Kroll) dan dengan cara-cara lain. Unsur ini merupakan logam putih keabu-abuan yang terang. Ketika dibelah, logam ini dapat terbakar di udara secara spontan, terutama pada suhu yang tinggi. Logam padat unsur ini lebih susah untuk terbakar. Tingkat keracunan senyawa zirkonium sangat rendah. Hafnium ditemukan pada bijih zirkonium dan memisahkannya sangat sulit.

Zirkonium komersil mengandung 1- 3% hafnium. Zirkonium memiliki absoprsi netron cross-section yang rendah, oleh karena itu digunakan untuk aplikasi energi nuklir. Pusat pembangkit listrik nuklir sekarang ini mengkonsumsi 90% logam zirkonium. Reaktor-reaktor nuklir komersil yang sekarang ini dibuat, dapat menggunakan setengah juta kaki pipa campuran logam zirkonium.

Page 134: Golongan i A

Sifat-sifatZirkonium yang digunakan di reaktor nuklir tidak mengandung hafnium. Zircaloy® merupakan campuran logam yang penting yang dikembangkan khusus untuk aplikasi nuklir. Zirkonium memiliki resitansi tinggi terhadap korosi terhadap berbagai jenis asam dan alkali, air laut dan agen-agen lain. Jika dicamput dengan seng, zirkonium menjadi magnet pada suhu dibawah 35K.

KegunaanUnsur ini banyak digunakan oleh industri kimia dimana agen-agen korosif digunakan. Zirkonium digunakan sebagai getter dalam tabung vakum, sebagai agen pencampur logam dalam baja, peralatan bedah, primer peledak, filamen bola lampu pijar dan rayon spinnerets. Dengan niobium, zirkonium menjadi superkonduktif pada suhu rendah dan digunakan untuk membuat magnet superkonduktif. Zirkonium oksida (zirkon) memiliki indeks refraksi yang tinggi dan digunakan sebagai bahan batu permata. Oksida yang tidak murni, zirkonia digunakan untuk laboratory crucibles yang dapat menahan panas, dalam tungku pemanas dan oleh industri gelas dan keramik sebagai bahan refratory.

Penampilan

putih keperakan

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom zirkonium, Zr, 40

Dibaca/ z rə ˈk o ʊn i mə / z r-ə KOH -ni- mə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 4, 5, d

Massa atom standar 91.224

Konfigurasi elektron[Kr] 5s2 4d2

2, 8, 18, 10, 2

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

6.52 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 5.8 g·cm−3

Page 135: Golongan i A

Titik lebur 2128 K, 1855 °C, 3371 °F

Titik didih 4682 K, 4409 °C, 7968 °F

Kalor peleburan 14 kJ·mol−1

Kalor penguapan 573 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 25.36 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 2639 2891 3197 3575 4053 4678Sifat atom

Bilangan oksidasi4, 3, 2, 1[1]

(oksida amfoter)

Elektronegativitas 1.33 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 640.1 kJ·mol−1

ke-2: 1270 kJ·mol−1

ke-3: 2218 kJ·mol−1

Jari-jari atom 160 pm

Jari-jari kovalen 175±7 pm

Lain-lain

Struktur kristal hexagonal close-packed

Pembenahan magnetik paramagnetik[2]

Keterhambatan elektris (20 °C) 421 n ·mΩ

Konduktivitas termal 22.6 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 5.7 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 3800 m·s−1

Modulus Young 88 GPa

Modulus Shear 33 GPa

Bulk modulus 91.1 GPa

Rasio Poisson 0.34

Kekerasan Mohs 5.0

Kekerasan Viker 903 MPa

Kekerasan Brinell 650 MPa

Nomor CAS 7440-67-7

Page 136: Golongan i A

3. Hafnium (72Hf)

Hafnium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Hf dan nomor atom 72. Logam transisi ini memiliki sifat kimia yang mirip dengan zirkonium. Hafnium digunakan sebagai campuran aloy wolfram pada filamen dan elektrode, dan juga berperan sebagai penyerap neutron pada pembangkit listrik tenaga nuklir.

Sejarah(Hafinia, nama Latin untuk Kopenhagen) Beberapa tahun sebelum ditemukannya unsur ini di tahun 1932 (oleh D. Costerdan G. von Hevesey), Hafnium diperkirakan muncul dalam berbagai jenis mineral. Sesuai dengan teori Bohr, unsur baru ini diasosiasikan dengan zirkonium. Akhirnya unsur ini berhasil diidentifisikan sebagai zirkon dari Norway, dengan analisis spektroskopi sinar X. Ia dinamakan sesuai sengan kota dimana unsur ini ditemukan. Kebanyakan mineral zirkonium mengandung 1- 5% hafnium.

Hafnium pada awalnya dipisahkan dari zirkonium dengan cara rekristalisasi berulang-ulang amonium atau kalium fluorida oleh von Hevesey dan Jantzen. Logam hafnium pertama kali dipersiapkan oleh van Arkel dan deBoer dengan cara menyalurkan uap tetraiodida di atas filamen tungsten yang dipanaskan. Hampir semua logam hafnium sekarang ini diproduksi dengan cara mereduksi tetraklorida dengan magnesium atau dengan sodium (proses Kroll).

Sifat-sifatHafnium merupakan logam ductile dengan warna terang perak. Sifat-sifatnya sangat ditentukan oleh keberadaan unsur zirkonium. Dari semua unsur, zirkonium dan hafnium merupakan dua elemen yang sangat sulit dipisahkan. Walau sifat kimia mereka sangat serupa satu sama lain, berat jenis zirkonium sekitar setengah hafnium. Hafnium yang hampir murni sudah pernah diproduksi dengan zirkonium sebagai unsur yang masih terkandung di dalamnya (impurity).

Hafnium telah berhasil dicampur dengan besi, titanium, niobium, tantalum dan beberapa logam lainnya. Hafnium karbida merupakan refractory binary composition, dan nitridanya merupakan the most refractory of all known metal nitrides (m.p. 3310 C). Pada suhu 700 derajat Celcius hafnium mengabsorsi hidrogen untuk membentuk komposisi HfH1.86.

Hafnium memiliki resitansi terhadapa alkali, tetapi pada suhu tinggi bereaksi dengan oksigen, nitrogen, karbon, boron, sulfur, dan silikon. Halogen bereaksi secara langsung untuk membentuk tetrahalida.

KegunaanHafnium memiliki absorpsi cross-section yang baik untuk netron (hampir 600 kali lipat zirkonium) dan juga memiliki sifat mekanik yang sangat bagus dan sangat resistan terhadap korosi, hafnium digunakan sebagai tangkai kontrol reaktor. Tangkai ini digunakan di kapal selam nuklir.

Page 137: Golongan i A

Hafnium digunakan dalam bola lampu gas dan pijar serta merupakan getter efisien untuk mengambil oksigen dan nitrogen.

PenangananHafnium yang terbelah-belah kecil dapat terbakar secara spontan di udara. Kehati-hatian perlu dijaga jika membentuk logam hafnium. Jangan terekspos pada hafnium lebih dari 0,5 mg/jam (berdasarkan 8 jam berat rata-rata, selama 40 jam per minggu).

Penampilan

abu-abu

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

hafnium, Hf, 72

Dibaca/ˈh æ f n i mə / HAF-nee- mə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 4, 6, d

Massa atom standar 178.49

Konfigurasi elektron

[Xe] 4f14 5d2 6s2

2, 8, 18, 32, 10, 2

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

13.31 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l.

12 g·cm−3

Titik lebur 2506 K, 2233 °C, 4051 °F

Titik didih 4876 K, 4603 °C, 8317 °F

Kalor peleburan 27.2 kJ·mol−1

Kalor penguapan 571 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 25.73 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k

Page 138: Golongan i A

at T (K) 2689 2954 3277 3679 4194 4876Sifat atom

Bilangan oksidasi 4, 3, 2 (oksida amfoter)

Elektronegativitas 1.3 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 658.5 kJ·mol−1

ke-2: 1440 kJ·mol−1

ke-3: 2250 kJ·mol−1

Jari-jari atom 159 pm

Jari-jari kovalen 175±10 pm

Lain-lain

Struktur kristal hexagonal

Pembenahan magnetik paramagnetik[1]

Keterhambatan elektris (20 °C) 331 n ·mΩ

Konduktivitas termal 23.0 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 5.9 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan)

(20 °C) 3010 m·s−1

Modulus Young 78 GPa

Modulus Shear 30 GPa

Bulk modulus 110 GPa

Rasio Poisson 0.37

Kekerasan Mohs 5.5

Kekerasan Viker 1760 MPa

Kekerasan Brinell 1700 MPa

Nomor CAS 7440-58-6

4. Rutherfordium (104Rf)

Rutherfordium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rf dan nomor atom 104. Merupakan unsur sintetik yang amat radioaktif yang sebagian besar isotop stabilnya ialah 265Rf dengan waktu paruh sekitar 13 jam.

Kemudian unsur ini tak digunakan untuk apapun dan sedikit yang diktahui tentangnya. Rutherfordium ialah unsur transaktinida pertama dan diperkirakan memiliki sifat kimia yang mirip dengan hafnium.

SejarahPada tahun 1964, para pekerja di Joint Nuclear Research Institute di Dubna, Uni Soviet membombardir plutonium dengan ion-ion neon yang memiliki energi 113 – 115 MeV. Mereka mendeteksi satu isotop hasil fisi spontan dengan menggunakan mikroskop pada gelas khusus tempat jejak-jejak fisi ini terekam. Mereka memperkirakan isotop ini dengan paruh waktu 0.3 ± 0.1 detik merupakan 260-104, diproduksi oleh reaksi berikut:

Page 139: Golongan i A

242Pu + 22Ne -> 104 + 4n.

Unsur 104, unsur pertama transactinide, ditebak memiliki sifat-sifat kimia mirip dengan hafnium. Ia akan membentuk senyawa dengan klor misalnya. Para ilmuwan Soviet yang melakukan eksperimen di atas berusaha mengenali unsur ini secara kimia dan telah berusaha menunjukkan bahwa isotop ini lebih bergejolak ketimbang actinide tetrachloride. Eksperimen ini tidak dapat memisahkan unsur baru tersebut secara kimia, tetapi memberikan bukti yang cukup untuk evaluasi yang lebih jauh. Data baru yang dikeluarkan ilmuwan Soviet mengurangi paruh waktu dari 0.3 ke 0.15 detik. Ilmuwan-ilmuwan Dubna menyarankan pemberian nama kurchatovium dan simbol Ku untuk unsur 104 untuk menghormati Igor Vasilevich Kurchatov (1903-1960), mantan ketua Riset Nuklir Uni Soviet.

IsotopPada tahun 1969, Ghiorso, Nurmia, Harris, K.A.Y Eskola, dan P.L. Eskola dari Universita California Berkeley memberitakan bahwa mereka telah berhasil mengidentifikasikan dua, bahkan mungkin tiga isotop unsur 104. Grup ini memberikan indikasi bahwa setelah mencoba berulang kali, mereka berhasil memproduksi isotop 260-104 seperti yang dilaporkan oleh grup Dubna pada tahun 1964.

Temuan-temuan di Berkeley dihasilkan dengan cara membombardir 249Cf dengan nukleus 12C dengan energi 71 MeV dan oleh nukleus 13C dengan nukleus 69 MeV. Kombinasi 12C dengan 249Cf diikuti oleh emisi empat netron yang memproduksi unsur 257-104. Isotop ini memiliki paruh waktu 4 – 5 detik, yang kemudian mengurai dengan memancarkan partikel alfa ke 253No dengan paruh waktu 105 detik.

Reaksi yang sama, kecuali dengan emisi tiga netron, diperkirakan memproduksi 258-104 dengan paruh waktu sekitar 1/100 detik.

Unsur 259-104 dibentuk dengan menyatunya nukelus 13C dengan 249Cf, diikuti oleh emisi tiga netron. Isotop ini memiliki paruh waktu 3 – 4 detik, dan mengurai dengan memancarkan partikel alfa ke 255No, yang memiliki paruh waktu 185 detik.

Ribuan atom 257-104 dan 259-104 telah terdeteksi. Grup Berkeley percaya bahwa 258-104 yang mereka identifikasikan adalah benar, tetapi tidak seyakin atas eksperimen mereka terhadap 257-104 dan 259-104.

Klaim untuk penemuan dan pemberian nama unsur 104 masih dalam tanda tanya. Grup Berkeley mengajukan nama rutherfordium (Rf) untuk menghormati Ernest Rutherford, fisikawan Selandia Baru. Sementara ini, organisasi International Union of Pure and Applied Physics mengajukan nama sementara yang netral unnilquadium.

Page 140: Golongan i A

Penampilan

tak diketahui

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

rutherfordium, Rf, 104

Dibaca/ˌrʌð rə ˈfɔrd i mə / RUDH - r-ə FOR -dee- mə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 4, 7, d

Massa atom standar [267]

Konfigurasi elektron

[Rn] 5f14 6d2 7s2[1]

2, 8, 18, 32, 32, 10, 2

Sifat fisika

Fase solid ((predicted)[1])

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

23 (estimated)[1] g·cm−3

Titik lebur 2400 (estimated)[1] K, 2100 °C

Titik didih 5800 (estimated)[1] K, 5500 °C

Sifat atom

Bilangan oksidasi +4[1]

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 578.912 (estimated)[1] kJ·mol−1

ke-2: 1148.175 (estimated)[1] kJ·mol−1

ke-3: 1929.705 (estimated)[1] kJ·mol−1

Jari-jari kovalen 157 (estimated)[1] pm

Lain-lain

Nomor CAS 53850-36-5

GOLONGAN VB

Page 141: Golongan i A

1. Vanadium (23V)

Vanadium adalah salah satu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang V dan nomor atom 23. Salah satu senyawa yang mengandung vanadium antara lain vanadium pentaoksida (V2O5).

Sejarah

Vanadium ditemukan pertama kali oleh del Rio pada tahun 1801. Sayangnya, seorang ahli kimia Perancis dengan salah menyatakan bahwa unsur baru del Rio hanyalah krom yang tidak murni. Del Rio pun menyangka dirinya salah dan menerima pernyataan ahli kimia Perancis itu.

Unsur ini akhirnya ditemukan ulang pada tahun 1830 oleh Sefstrom, yang menamakan unsur itu untuk memuliakan dewi Skandinavia, Vanadis, karena aneka warna senyawa yang dimilikinya. Vanadium berhasil diisolasi hingga nyaris murni oleh Roscoe, pada tahun 1867 dengan mereduksi garam kloridanya dengan hidrogen.

Vanadium tidak dapat dimurnikan hingga kadar 99.3% – 99.8% hingga tahun 1922.

Sumber

Vanadium ditemukan dalam 65 mineral yang berbeda, di antaranya karnotit, roskolit, vanadinit, dan patronit, yang merupakan sumber logam yang sangat penting. Vanadium juga ditemukan dalam batuan fosfat dan beberapa bijih besi, juga terdapat dalam minyak mentah sebagai senayawa kompleks organik. Vanadium juga ditemukan dalam sedikit dalam batu meteor.

Produksi komersial berasal dari abu minyak bumi dan merupakan sumber Vanadium yang sangat penting. Kemurnian yang sangat tinggi diperoleh dengan mereduksi vanadium triklorida dengan magnesium atau dengan campuran magnesium-natrium.

Sekarang, kebanyakan logam vanadium dihasilkan dengan mereduksi V2O5 dengan kalsium dalam sebuah tabung bertekanan, proses yang dikembangkan oleh McKenie dan Seybair.

Isotop

Vanadium alam merupakan campuran dari 2 isotop, yakni Vanadium-50 sebanyak 0.24% dan Vanadium -51 sebanyak 99.76%. Vanadium-50 sedikit radioaktif, memiliki masa paruh lebih dari 3.9 x 1017 tahun. Ada sembilan isotop lainnya yang tidak stabil

Sifat-sifat Vanadium murni adalah logam berwarna putih cemerlang dan lunak. Tahan korosi terhadap larutan basa, asam sulfat, dan asam klorida, juga air garam. Tetapi logam ini teroksidasi di atas 660oC

Vanadium memiliki kekuatan struktur yang baik dan memiliki kemampuan fisi neutron  yang rendah , membuatnya sangat berguna dalam penerapan nuklir .

Kegunaan

Vanadium digunakan dalam memproduksi logam tahan karat dan peralatan yang digunakan dalam kecepatan tinggi. Vanadium karbida sangat penting  dalam pembuatan baja.

Sekitar 80% Vanadium yang sekarang dihasilkan, digunakan sebagai ferro vanadium atau sebagai  bahan tambahan baja. Foil vanadium digunakan sebagai zat pengikat dalam melapisi titanium pada baja. Vanadium petoksida digunakan dalam pembuatan keramik dan sebagai katalis.

Page 142: Golongan i A

Vanadium juga digunakan untuk menghasilkan magnet superkonduktif dengan medan magnet sebesar 175000 Gauss.

Penanganan

Vanadium dan semua senyawanya adalah beracun dan harus ditangani dengan hati-hati. Konsentrasi maksimum V2O5 yang masih diizinkan terdapat di udara adalah 0.05 (selama 8 jam kerja rata-rata selama 40 jam per minggu)

Penampilan

logam biru-perak-abu-abu

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

vanadium, V, 23

Dibaca/ v ə ˈn e ɪd i mə / v -ə NAY-dee- mə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 5, 4, d

Massa atom standar 50.9415(1)

Konfigurasi elektron

[Ar] 3d3 4s2

2, 8, 11, 2

Sifat fisika

Fase solid

Page 143: Golongan i A

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

6.0 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l.

5.5 g·cm−3

Titik lebur 2183 K, 1910 °C, 3470 °F

Titik didih 3680 K, 3407 °C, 6165 °F

Kalor peleburan 21.5 kJ·mol−1

Kalor penguapan 459 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 24.89 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 2101 2289 2523 2814 3187 3679Sifat atom

Bilangan oksidasi5, 4, 3, 2, 1, -1(oksida amfoter)

Elektronegativitas 1.63 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 650.9 kJ·mol−1

ke-2: 1414 kJ·mol−1

ke-3: 2830 kJ·mol−1

Jari-jari atom 134 pm

Jari-jari kovalen 153±8 pm

Lain-lain

Struktur kristal body-centered cubic

Pembenahan magnetik paramagnetik

Keterhambatan elektris (20 °C) 197 n ·mΩ

Konduktivitas termal 30.7 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 8.4 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan)

(20 °C) 4560 m·s−1

Modulus Young 128 GPa

Modulus Shear 47 GPa

Bulk modulus 160 GPa

Rasio Poisson 0.37

Kekerasan Mohs 6.7

Nomor CAS 7440-62-2

2. Niobium (41Nb)

Sejarah

Ditemukan pada tahun 1801 oleh Hatchett dari bijih yang dikirim ke Inggris. Logam ini dimurnikan pertama kali pada tahun 1864 oleh Bloomstrand, yang mereduksi garam niobium klorida dengan proses pemanasan dengan menggunakan hidrogen dari atmosfer. Nama niobium diambil oleh IUPAC pada tahun 1950 setelah diperdebatkan selama 100 tahun. Banyak komunitas asosiasi ahli kimia terkemuka maupun milik pemerintah yang mengacu pada logam ini dengan nama niobium, kecuali satu perusahaan komersial terkemuka di Amerika Serikat yang menyebutnya sebagai kolumbium.

Sumber

Page 144: Golongan i A

Unsur ini ditemukan dalam mineral niobit (atau kolumbit), niobit-tantalit, paroklor dan euksenit. Niobium dengan kadar tinggi ditemukan bergabung bersama karbonatit (batuan karbon-silikat), sebagai salah satu komponen penyusun paroklor. Bijih kaya niobium ditemukan di daerah Kanada, Brazil, Nigeria, Zaire, dan di Rusia.

Sifat-sifat

Niobium berwarna putih berkilau, lunak dan bisa ditempa. Bila terpapar dengan udara pada suhu kamar dengan waktu yang cuku lama, warnanya berubah menjadi kebiru-biruan. Logam ini teroksidasi di udara pada suhu 200oC. Dengan demikian, niobium harus terlindung dari udara atmosfer,  bila hendak diproses, meski pada suhu biasa saja.

Kegunaan

Niobium digunakan dalam pengelasan menstabilkan baja tahan karatRibuan pon niobium telah digunakan dalam sistem aliran udara terbaru, sebagaimana yang digunakan pada program antariksa Gemini . Niobium bersifat superkonduktif; bahkan magnet superkonduktif telah dibuat dengan kawat Nb-Zr, yang menahan superkonduktivitasnya dalam medan magnet kuat. Penerapan superkonduktif ini memberikan harapan generasi sumber listrik yang baru dalam skala besar. Niobium juga umum digunakan perhiasan wanita.

Isotop

Telah dikenali 18 isotop niobium. Niobium bisa diisolasi dari tantalum dan diperoleh dengan berbagai cara

Penampilan

abu-abu metalik, kebiruan ketika teroksidasi

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

niobium, Nb, 41

Dibaca

/ n a ɪˈoʊb i mə / nye-OH-bee- mə ;alternatively, / k ə ˈlʌm b i mə / k -ə LUM-bee- mə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 5, 5, d

Massa atom standar 92.90638

Konfigurasi elektron [Kr] 4d4 5s1

Page 145: Golongan i A

2, 8, 18, 12, 1

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

8.57 g·cm−3

Titik lebur 2750 K, 2477 °C, 4491 °F

Titik didih 5017 K, 4744 °C, 8571 °F

Kalor peleburan 30 kJ·mol−1

Kalor penguapan 689.9 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 24.60 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 2942 3207 3524 3910 4393 5013Sifat atom

Bilangan oksidasi5, 4, 3, 2, -1(sedikit oksida asam)

Elektronegativitas 1.6 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 652.1 kJ·mol−1

ke-2: 1380 kJ·mol−1

ke-3: 2416 kJ·mol−1

Jari-jari atom 146 pm

Jari-jari kovalen 164±6 pm

Lain-lain

Struktur kristal cubic body-centered

Pembenahan magnetik paramagnetik

Keterhambatan elektris (0 °C) 152 n ·mΩ

Konduktivitas termal 53.7 W·m−1·K−1

Ekspansi termal 7.3 µm/(m·K)

Kecepatan suara (batang ringan)

(20 °C) 3480 m·s−1

Modulus Young 105 GPa

Modulus Shear 38 GPa

Bulk modulus 170 GPa

Rasio Poisson 0.40

Kekerasan Mohs 6.0

Kekerasan Viker 1320 MPa

Kekerasan Brinell 736 MPa

Page 146: Golongan i A

Nomor CAS 7440-03-1

3. Tantalum (73Ta)

Tantalum adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ta dan nomor atom 73. Unsur jenis logam transisi ini sangat tahan korosi dan ditemukan pada mineral tantalit. Tantalum digunakan pada alat bedah dan implantasi karena tidak bereaksi dengan cairan tubuh.

Sejarah

Ditemukan oleh Ekeberg pada tahun 1802, tetapi banyak ahli kimia yang menduga niobium dan tantalum adalah sama hingga Rowe membedakannya ada tahun 1844, dan Marignac (tahun 1866), menunjukkan bahwa asam niobat dan tantalat adalah dua asam yang berbeda. Ahli kimia sebelumnya hanya mengisolasi unsur yang belum murni. Unsur ini baru didapatkan murni dan bisa ditempa untuk pertama kalinya oleh von Bolton pada tahun 1903. Tantalum terutama ditemukan dalam mineral kolumbit-tantalit.

Sumber

Bijih tantalum ditemukan di Australia, Brazil, Mozambique, Thailand, Portugal, Nigeria, Zaire dan Kanada.

Produksi

Pemisahan tantalum dari niobium membutuhkan beberapa tahap yang rumit. Beberapa metode digunakan secara komersial untuk menghasilkannya, termasuk elektrolisis kalium fluorotantalat cair, reduksi kalium fluorotantalat dengan natrium, atau mereaksikan tantalum karbida dengan tantalum oksida. Telah dikenali 25 isotop tantalum, sedangkan yang ada di alam hanyalah dua isotop saja.

Sifat-sifat

Tantalum adalah logam keras, berat dan berwarna abu-abu. Dalam keadaan murni, tantalum bisa ditempa dan bisa dibentuk menjadi kawat halus yang digunakan sebagai filamen untuk menguapkan logam seperti aluminum. Tantalum nyaris tak dapat dilarutkan secara kimiawi pada suhu di bawah 150oC, dan hanya bisa dilarutkan oleh asam fluorida, larutan asam yang mengandung ion florida,  dan sulfur trioksida bebas. Senyawa basa lambat bereaksi terhadap tantalum. Pada suhu tinggi, tantalum menjadi lebih reaktif. Unsur ini memiliki titik cair yang hanya dimiliki oleh tungsten dan renium. Tantalum digunakan untuk membuat beragam alloy dengan sifat-sifat yang diinginkan seperti titik cair tinggi, kuat, kemampuan tempa yang baik, dan lain-lain. Tantalum memiliki kemampuan gettering (mengumpulkan pengotor pada satu lapisan strukturnya) pada suhu tinggi, lapisan oksida tantalum sangat stabil, sifat dielektrik yang baik.

Kegunaan

Ahli kimia di los Alamos telah menghasilkan bahan penyusun grafit dari tantalum karbida, yang merupakan material terkeras yang pernah ada. Senyawa ini memiliki titik cair 3738 oC. Tantalum digunakan utuk membuat kapasitor elektrolitik dan bagian tungku pemijaran sistem vakum dengan penggunaan hingga mencapai 60%.Unsur ini juga digunakan secara luas untuk membuat peralatan proses kimia, reaktor nuklir, suku cadang penerbangan dan misil (rudal jarak jauh). Tantalum tidak bereaksi dengan cairan tubuh dan bahan yang tidak bersifat iritasi (melukai). Karenanya, tantalum juga banyak digunakan dalam pembuatan alat-alat bedah. Tantalum oksida digunakan untuk membuat kaca khusus dengan indeksi bias yang tinggi untuk lensa kamera. Masih banyak kegunaan logam tantalum yang lain.

Page 147: Golongan i A

Penampilan

abu-abu biru

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

tantalum, Ta, 73

Dibaca

/ˈt æ n t lə mə / TAN-t l- mə ə ;previously / t æ n ˈt æ l i mə / tan-TAL-ee- mə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 5, 6, d

Massa atom standar 180.94788

Konfigurasi elektron

[Xe] 4f14 5d3 6s2

2, 8, 18, 32, 11, 2

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

16.69 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l.

15 g·cm−3

Titik lebur 3290 K, 3017 °C, 5463 °F

Titik didih 5731 K, 5458 °C, 9856 °F

Kalor peleburan 36.57 kJ·mol−1

Kalor penguapan 732.8 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 25.36 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

Page 148: Golongan i A

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 3297 3597 3957 4395 4939 5634Sifat atom

Bilangan oksidasi 5, 4, 3, 2, -1 (sedikit oksida asam)

Elektronegativitas 1.5 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 761 kJ·mol−1

ke-2: 1500 kJ·mol−1

Jari-jari atom 146 pm

Jari-jari kovalen 170±8 pm

Lain-lain

Struktur kristal body-centered cubic

Catatan struktur kristal -Taα

Pembenahan magnetik paramagnetik[1]

Keterhambatan elektris (20 °C) 131 n ·mΩ

Konduktivitas termal 57.5 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 6.3 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan)

(20 °C) 3400 m·s−1

Modulus Young 186 GPa

Modulus Shear 69 GPa

Bulk modulus 200 GPa

Rasio Poisson 0.34

Kekerasan Mohs 6.5

Kekerasan Viker 873 MPa

Kekerasan Brinell 800 MPa

Nomor CAS 7440-25-7

4. Dubnium (105Db)

Sejarah

Pada tahun 196, G.N.Flerov melaporkan bahwa tim Soviet yang bekerja di Institut Joint untuk Penelitian Nuklir di Dubna, telah dapat memproduksi beberapa atom dari 260105 dan 261105 dengan menembak 243Am dengan 22Ne. Bukti yang didapat berdasarkan pengukuran yang tepat-bersamaan dengan energi alfa.

Pada tahun 190, para peneliti Dubna mensintesis unsur bernomor atom 105, dan di akhir bulan April 1970, “telah menyelidiki” semua jenis peluruhan dari unsur baru ini dan telah menetapkan sifat kimianya, sesuai dengan laporan terbitan tahun 1970. Grup Soviet belum mengajukan nama untuk unsur 105. Pada akhir April 1970, diumumkan bahwa Ghiorso, Numia, Haris, K.A.Y. Eskola, dan P.L. Eskola, yang bekerja di Universitas Kalifornia di Berkeley, telah berhasil mengenali unsur 105. Penemuan dilakukan menembak target 249Cf dengan sinar inti atom nitrogen berkekuatan 84 MeV dalam akselerator ion berat linear (HILAC). Ketika inti 15N diserap oleh inti 249Cf, empat neutron dipancarkan dan sebuah atom baru 260105 dengan masa paruh waktu 1.6 detik terbentuk. Ketika atom pertama unsur 105 dikatakan terdeteksi secara konklusif pada 5 Maret 1970, terdapat bukti bahwa unsur 105 terbentuk dalam percobaan di Berkeley setahun lebih awal dengan metode  yang sama.

Ghiorso dan kawan-kawan telah berusaha untuk memastikan temuan tim Soviet dengan metode yang lebih rumit tapi tidak berhasil. Grup Berkeley mengajukan nama Hahnium – nama peneliti Jerman Otto

Page 149: Golongan i A

Hahn (1879-1968) – dengan simbol Ha.Bagaimanapun, anggota panel IUPAC pada tahun 1977 menyarankan agar unsur 105 dinamakan Dubnium (simbol Db) sesuai dengan lokasi Institut joint untuk Penelitian Nuklir di Rusia. Sayangnya, nama hahnium tidak akan digunakan lagi berdasarkan aturan penamaan unsur baru. Beberapa peneliti masih menggunakan nama hahnium karena telah digunakan selama 25 tahun.

Isotop

Pada bulan Oktober 1971, diumumkan bahwa ada dua isotop unsur 105 yang disintesis dengan akselerator ion berat linear oleh A. Ghiorso dan kawan-kawan di Berkeley. Unsur 261105 dihasilkan dengan menembak 250Cf dengan 15N dan denganmenembak 249Bk dengan 16O. Isoto yang dihasilkan memancarkan partikel alfa 8.93MeV dan meluruh menjadi 257Lr dengan masa paruh waktu 1.8 detik. Unsur 262105 dihasilkan dengan cara menembak 249Bk dengan 18O. Hasil reaksinya memancarkan partikel 8.45MeV dan meluruh menjadi 258Lr dengan masa paruh waktu 40 detik. Ada 7 isotop unsur 105 (unnilpentium) yang sudah dikenali.

Penampilan

tak diketahui

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

dubnium, Db, 105

Dibaca/ˈd u ːb n i mə / DOOB-nee- mə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 5, 7, d

Massa atom standar [268]

Konfigurasi elektron

[Rn] 5f14 6d3 7s2

(predicted)

2, 8, 18, 32, 32, 11, 2(predicted)

Sifat fisika

Fase tak diketahui

Sifat atom

Bilangan oksidasi 5

Jari-jari kovalen 149 (estimated)[1] pm

Lain-lain

Nomor CAS 53850-35-4

Page 150: Golongan i A

GOLONGAN VI B

1. Krom (24Cr)

Kromium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cr dan nomor atom 24.

Kromium trivalen (Cr(III), atau Cr3+) diperlukan dalam jumlah kecil dalam metabolisme gula pada manusia. Kekurangan kromium trivalen dapat menyebabkan penyakit yang disebut penyakit kekurangan kromium (chromium deficiency).

Kromium merupakan logam tahan korosi (tahan karat) dan dapat dipoles menjadi mengkilat. Dengan sifat ini, kromium (krom) banyak digunakan sebagai pelapis pada ornamen-ornamen bangunan, komponen kendaraan, seperti knalpot pada sepeda motor, maupun sebagai pelapis perhiasan seperti emas, emas yang dilapisi oleh kromium ini lebih dikenal dengan sebutan emas putih.

Perpaduan Kromium dengan besi dan nikel menghasilkan baja tahan karat.

Penampilan

perak metalik

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom kromium, Cr, 24

Dibaca/ˈk r o ʊm i mə / KROH -mee-

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 6, 4, d

Massa atom standar 51.9961(6)

Konfigurasi elektron[Ar] 4s13d5

2, 8, 13, 1

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

7.19 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 6.3 g·cm−3

Titik lebur 2180 K, 1907 °C, 3465 °F

Titik didih 2944 K, 2671 °C, 4840 °F

Kalor peleburan 21.0 kJ·mol−1

Kalor penguapan 339.5 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 23.35 J·mol−1·K−1

Page 151: Golongan i A

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 1656 1807 1991 2223 2530 2942Sifat atom

Bilangan oksidasi6, 5, 4, 3, 2, 1, -1, -2(oksida asam kuat)

Elektronegativitas 1.66 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 652.9 kJ·mol−1

ke-2: 1590.6 kJ·mol−1

ke-3: 2987 kJ·mol−1

Jari-jari atom 128 pm

Jari-jari kovalen 139±5 pm

Lain-lain

Struktur kristal body-centered cubic

Pembenahan magnetik antiferomagnetik (rather: SDW[1])

Keterhambatan elektris (20 °C) 125 n ·mΩ

Konduktivitas termal 93.9 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 4.9 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 5940 m·s−1

Modulus Young 279 GPa

Modulus Shear 115 GPa

Bulk modulus 160 GPa

Rasio Poisson 0.21

Kekerasan Mohs 8.5

Kekerasan Viker 1060 MPa

Kekerasan Brinell 1120 MPa

Nomor CAS 7440-47-3

2. Molibden (42)

Sejarah

Sebelum ahli kimia bernama Scheele bisa membedakan molibdenit sebagai bijih dari unsur baru pada tahun 1778, molibdenit masih tampak sama dengan grafit dan bijih timbal. Logamnya didapatkan masih dalam keadaan belum murni pada tahun 1782 oleh Hjelm. Molibdenum tidak terdapat di alam, tapi diperoleh dari bijih molibdenit. Molibdenum juga terdapat dalam mineral wufenit dan powelit dengan kadar yang sedikit.

Sumber

Molibdenum juga didapat sebagai hasil samping operasi penambangan tembaga dan wolfram. Molibdenum diperoleh dari proses reduksi serbuk molibdi trioksida yang dimurnikan atau ammonium molibdate , dengan hidrogen.

Sifat-sifat

Molibdenum berwarna putih keperak-perakan, sangat keras (tapi lebih lembut dan bisa ditempa daripada wolfram). Elastisitasnya tinggi. Molibdenum, wwolfram dan tantalum adalah logam-logam

Page 152: Golongan i A

dengan titik cair yang tinggi. Molibdenum merupakan zat pencampur alloy yang sangat bernilai, karena mempengaruhi  kemampuan pengerasan baja  dan melembutkannya. Molibdenum juga menambah kekuatan baja pada suhu tinggi.

Kegunaan

Molibdenum digunakan pada alloy tertentu yang berbasis nikel, seperti Hastelloy ®, yang mana tahan panas dan tahan korosi bahan kimia. Molibdenum mengoksidasi pada suhu yang meningkat. Penerapan terbaru molibdenum adalah sebagai elektroda untuk tungku pembakaran kaca yang dipanaskan dengan listrik. Molibdenum juga digunakan dalam nuklir, dan dalam pembuatan  suku cadang rudal dan pesawat terbang. Molibdenum merupakan katalis penting dalam pemurnian minyak bumi. Juga diterapkan sebagai bahan filamen dalam dunia elektronik. Molibdenum adalah unsur esensial dalam jumlah sedikit yang dibutuhkan oleh tanaman; beberapa daerah tandus karena kekurangan unsur ini dalam tanah. Molibdenum sulfida adalah pelumas yang sangat berguna, khususnya pada suhu tinggi di mana oli mudah terurai. Hampir semua baja yang sangat kuat, dengan minimum daya tampung  300.000 psi mengandung molibdenum sejumlah  0.25 hingga 8%. Secara biologis, molibdenum sebagai unsur penting dalam pengikatan nitrogen dan proses metabolisme lainnya

Penampilan

abu-abu metalik

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom molibdenum, Mo, 42

Dibaca

/ˌmɒlɪbˈd i ːn mə / MOL-ib-DEE-n məor / m ə ˈlɪb d ɪn mə / m -ə LIB-di-n mə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 6, 5, d

Massa atom standar 95.96(2)

Konfigurasi elektron[Kr] 5s1 4d5

2, 8, 18, 13, 1

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar) 10.28 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 9.33 g·cm−3

Titik lebur 2896 K, 2623 °C, 4753 °F

Titik didih 4912 K, 4639 °C, 8382 °F

Kalor peleburan 37.48 kJ·mol−1

Kalor penguapan 598 kJ·mol−1

Page 153: Golongan i A

Kapasitas kalor 24.06 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 2742 2994 3312 3707 4212 4879Sifat atom

Bilangan oksidasi6, 5, 4, 3, 2, 1[1], -1, -2(strongly acidic oxide)

Elektronegativitas 2.16 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 684.3 kJ·mol−1

ke-2: 1560 kJ·mol−1

ke-3: 2618 kJ·mol−1

Jari-jari atom 139 pm

Jari-jari kovalen 154±5 pm

Lain-lain

Struktur kristal body-centered cubic

Pembenahan magnetik paramagnetic[2]

Keterhambatan elektris (20 °C) 53.4 n ·mΩ

Konduktivitas termal 138 W·m−1·K−1

Difusivitas termal (300 K) 54.3[3] mm²/s

Ekspansi termal (25 °C) 4.8 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (suhu kamar) 5400 m·s−1

Modulus Young 329 GPa

Modulus Shear 126 GPa

Bulk modulus 230 GPa

Rasio Poisson 0.31

Kekerasan Mohs 5.5

Kekerasan Viker 1530 MPa

Kekerasan Brinell 1500 MPa

Nomor CAS 7439-98-7

3. Wolfram (74W)

Wolfram adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang W dan nomor atom 74. Nama unsur ini diambil dari bahasa Latin wolframium dan sering juga disebut tungsten. Logam transisi yang sangat keras dan berwarna kelabu sampai putih ini ditemukan pada mineral seperti wolframit dan schelit. Wolfram memiliki titik lebur yang lebih tinggi dibandingkan zat non-aloy lainnya. Bentuk murni Wolfram digunakan terutama pada perangkat elektronik. Senyawa dan aloy-nya digunakan secara luas untuk banyak hal, yang paling dikenal adalah sebagai filamen bola lampu, tabung sinar-x, dan superaloy.

Sejarah

Sebelum ahli kimia bernama Scheele bisa membedakan molibdenit sebagai bijih dari unsur baru pada tahun 1778, molibdenit masih tampak sama dengan grafit dan bijih timbal. Logamnya didapatkan masih dalam keadaan belum murni pada tahun 1782 oleh Hjelm. Molibdenum tidak terdapat di alam, tapi diperoleh dari bijih molibdenit. Molibdenum juga terdapat dalam mineral wufenit dan powelit dengan kadar yang sedikit.

Sumber

Page 154: Golongan i A

Molibdenum juga didapat sebagai hasil samping operasi penambangan tembaga dan wolfram. Molibdenum diperoleh dari proses reduksi serbuk molibdi trioksida yang dimurnikan atau ammonium molibdate , dengan hidrogen.

Sifat-sifat

Molibdenum berwarna putih keperak-perakan, sangat keras (tapi lebih lembut dan bisa ditempa daripada wolfram). Elastisitasnya tinggi. Molibdenum, wwolfram dan tantalum adalah logam-logam dengan titik cair yang tinggi. Molibdenum merupakan zat pencampur alloy yang sangat bernilai, karena mempengaruhi  kemampuan pengerasan baja  dan melembutkannya. Molibdenum juga menambah kekuatan baja pada suhu tinggi.

Kegunaan

Molibdenum digunakan pada alloy tertentu yang berbasis nikel, seperti Hastelloy ®, yang mana tahan panas dan tahan korosi bahan kimia. Molibdenum mengoksidasi pada suhu yang meningkat. Penerapan terbaru molibdenum adalah sebagai elektroda untuk tungku pembakaran kaca yang dipanaskan dengan listrik. Molibdenum juga digunakan dalam nuklir, dan dalam pembuatan  suku cadang rudal dan pesawat terbang. Molibdenum merupakan katalis penting dalam pemurnian minyak bumi. Juga diterapkan sebagai bahan filamen dalam dunia elektronik. Molibdenum adalah unsur esensial dalam jumlah sedikit yang dibutuhkan oleh tanaman; beberapa daerah tandus karena kekurangan unsur ini dalam tanah. Molibdenum sulfida adalah pelumas yang sangat berguna, khususnya pada suhu tinggi di mana oli mudah terurai. Hampir semua baja yang sangat kuat, dengan minimum daya tampung  300.000 psi mengandung molibdenum sejumlah  0.25 hingga 8%. Secara biologis, molibdenum sebagai unsur penting dalam pengikatan nitrogen dan proses metabolisme lainnya

Penampilan

putih keabu-abuan

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom wolfram, W, 74

Dibaca/ˈtʌŋ s t nə / ;alternatively, /ˈwʊl f r mə / WOOL-fr mə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 6, 6, d

Massa atom standar 183.84

Konfigurasi elektron[Xe] 4f14 5d4 6s2[1]

2, 8, 18, 32, 12, 2

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

19.25 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 17.6 g·cm−3

Titik lebur 3695 K, 3422 °C, 6192 °F

Page 155: Golongan i A

Titik didih 5828 K, 5555 °C, 10031 °F

Titik kritis 13892 K, MPa

Kalor peleburan 35.3 kJ·mol−1

Kalor penguapan 806.7 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 24.27 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 3477 3773 4137 4579 5127 5823Sifat atom

Bilangan oksidasi6, 5, 4, 3, 2, 1, 0, −1, -2(sedikit oksida asam)

Elektronegativitas 2.36 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 770 kJ·mol−1

ke-2: 1700 kJ·mol−1

Jari-jari atom 139 pm

Jari-jari kovalen 162±7 pm

Lain-lain

Struktur kristal body-centered cubic

Pembenahan magnetik paramagnetik[2]

Keterhambatan elektris (20 °C) 52.8 n ·mΩ

Konduktivitas termal 173 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 4.5 µm·m−1·K−1

Modulus Young 411 GPa

Modulus Shear 161 GPa

Bulk modulus 310 GPa

Rasio Poisson 0.28

Kekerasan Mohs 7.5

Kekerasan Viker 3430 MPa

Kekerasan Brinell 2570 MPa

Nomor CAS 7440-33-7

4. Seaborgium (106Sg)

Seaborgium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sg dan nomor atom 106. Seaborgium adalah unsur sintetis yang isotop paling stabilnya, 271Sg, memiliki waktu paruh 2,4 menit. Sifat kimia Seaborgium mirip dengan wolfram.

Sejarah

Pada tahun 1974, anggota Institut Joint untuk Penelitian Nuklir di Dubna, Rusia, melaporkan penemuan unsur 106, yang juga telah bisa disintesis. Glenn Seaborg adalah bagian dari grup ini dan unsur ini dinamakan demikian untuk menghormatinya.

Page 156: Golongan i A

Pada bulan September 1974, para pekerja di Lawrence Berkeley dan Livermore Laboratories telah mengklaim pembuatan unsur 106 “tanpa keraguan ilmiah”. Grup LBL dan LLL menggunakan HILAC untuk mempercepat ion 18O menghantam target 249Cf.

Unsur 106 dibuat dengan  reaksi 249Cf(18O,4n)263X, yang memancarkan alfa menjadi rutherfordium, kemudian emisi alfa menjadi nobelium, dilanjutkan dengan peluruhan alfa antara rutherfordium dan nobelium. Unsur inidiidentifikasi memiliki energi alfa 9.06 dan 9.25MeV dengan masa paruh waktu 0.9+/-0.2 detik.

Di Dubna, ion 54Cr berkekuatan 280MeV dari siklotron 310 cm digunakan untuk menghantam target 206Pb, 207Pb, dan 208Pb pada waktu yang berbeda. Foil digunakan pada lempeng target untuk mendeteksi aktivitas fisi spontan. Diketahui kemudian, bahwa foil teretsa dan secara mikroskopi terdapat sejumlah jejak reaksi fisi dan aktivitas fisi waktu paruh. Percobaan lainnya dibuat untuk memperleh kepastian tentang penemuan unsur ini.

Penampilan

tak diketahui

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

seaborgium, Sg, 106

Dibaca/ s i ːˈbɔrɡi mə / see-BOR-gee- mə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 6, 7, d

Massa atom standar [269]

Konfigurasi elektron

[Rn] 7s2 5f14 6d4

(predicted)

2, 8, 18, 32, 32, 12, 2(predicted)

Sifat fisika

Fase solid (presumably)

Sifat atom

Bilangan oksidasi 6

Jari-jari kovalen 143 (estimated)[1] pm

Lain-lain

Nomor CAS 54038-81-2

GOLONGAN VIIB

Page 157: Golongan i A

1. Mangan (25Mn)

Sejarah

Pertama kali dikenali oleh Scheele, Bergman dan ahli lainnya sebagai unsur dan diisolasi oleh Gahn pada tahun 1774, dengan  mereduksi mangan dioksida dengan karbon.

Sumber

Mineral mangan tersebar secara luas dalam banyak bentuk; oksida, silikat, karbonat adalah senyawa yang paling umum. Penemuan sejumlah besar senyawa mangan di dasar lautan merupakan sumber mangan dengan kandungan 24%, bersamaan dengan unsur lainnya dengan kandungan yang lebih sedikit.

Kebanyakan senyawa mangan saat ini ditemukan di Rusia, Brazil, Australia, Afrika sSelatan, Gabon, dan India. Irolusi dan rhodokhrosit adalah mineral mangan yang paling banyak dijumpai. Logam ,mangan diperoleh dengan mereduksi oksida mangan dengan natrium, magnesium, aluminum atau dengan proses elektrolisis.

Sifat-sifat

Mangan berwarna putih keabu-abuan, dengan sifat yang keras tapi rapuh. Mangan sangat reaktif secara kimiawi, dan terurai dengan air dingin perlahan-lahan. Mangan digunakan untuk membentuk banyak alloy yang penting. Dalam baja, mangan meningkatkan kualitas tempaan baik dari segi kekuatan, kekerasan,dan  kemampuan pengerasan.

Dengan aluminum dan bismut, khususnya dengan sejumlah kecil tembaga, membentuk alloy yang bersifat ferromagnetik.

Logam mangan bersifat ferromagnetik setelah diberi perlakuan. Logam murninya terdapat sebagai bentuk allotropik dengan empat jenis. Salah satunya,  jenis alfa, stabil pada suhu luar biasa tinggi; sedangkan mangan jenis  gamma, yang berubah menjadi alfa pada suhu tinggi, dikatakan fleksibel, mudah dipotong dan ditempa.

Kegunaan

Mangan dioksida (sebagai pirolusit) digunakan sebagai depolariser dan sel kering baterai dan untuk menghilangkan warna hijau pada gelas yang disebabkan oleh pengotor besi. Mangan sendiri memberi warna lembayung pada kaca. Dioksidanya berguna untuk pembuatan oksigen dan khlorin, dan dalam pengeringan cat hitam. Senyawa permanganat adalah oksidator yang kuat dan digunakan dalam analisis kuantitatif dan dalam pengobatan.

Mangan juga banyak tersebar dalam tubuh. Mangan merupakan unsur yang penting untuk penggunaan vitamin B1.

Penanganan

Terpapar dengan debu mangan, uap dan senyawanya tidak boleh melebihi  angka 5 ppm bahkan untuk periode yang sangat pendek karena tingkat toksisitas unsurnya.

Penampilan

perak metalik

Page 158: Golongan i A

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

mangan, Mn, 25

Dibaca /ˈm æ ŋ ɡ nə i ːz / MANG-g n-neezə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 7, 4, d

Massa atom standar 54.938045(5)

Konfigurasi elektron

[Ar] 4s2 3d5

2, 8, 13, 2

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

7.21 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l.

5.95 g·cm−3

Titik lebur 1519 K, 1246 °C, 2275 °F

Titik didih 2334 K, 2061 °C, 3742 °F

Kalor peleburan 12.91 kJ·mol−1

Kalor penguapan 221 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 26.32 J·mol−1·K−1

Page 159: Golongan i A

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 1228 1347 1493 1691 1955 2333Sifat atom

Bilangan oksidasi7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, -1, -2, -3(oksida amfoter)

Elektronegativitas 1.55 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 717.3 kJ·mol−1

ke-2: 1509.0 kJ·mol−1

ke-3: 3248 kJ·mol−1

Jari-jari atom 127 pm

Jari-jari kovalen139±5 (low spin), 161±8 (high spin) pm

Lain-lain

Struktur kristal body-centered cubic

Pembenahan magnetik paramagnetic

Keterhambatan elektris (20 °C) 1.44 µ ·mΩ

Konduktivitas termal 7.81 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 21.7 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan)

(20 °C) 5150 m·s−1

Modulus Young 198 GPa

Bulk modulus 120 GPa

Kekerasan Mohs 6.0

Kekerasan Brinell 196 MPa

Nomor CAS 7439-96-5

2. Teknetium(43Tc)

Teknesium

Sejarah

Semula diduga bahwa unsur bernomor 43 diperkirakan adalah dasar dari tabel periodik. Hal ini baru diketahui salah pada tahun 1925. Saat itu, teknesium dikenal sebagai masurium. Unsur ini sebenarnya ditemukan oleh Perrier dan Segre di Itali pada tahun 1937. Teknesium juga ditemukan bersamaan dalam sampel molibdenum yang dikirim oleh E. Lawrence, yang ditembak dengan deutron dalam siklotron Berkeley. Teknesium adalah unsur pertama yang dihasilkan secara buatan. Sejak penemuan Teknesium, semua penelitian mengenai unsur yang berkaitan dengan bumi terus dilakukan. Akhirnya pada tahun 1962, Teknesium – 99 diisolasi dan diidentifikasi dari bijih kaya uranium Afrika, hanya dalam hitungan menit, sebagai hasil reaksi fisi spontan Uranium-238 oleh B.T Kenna dan P.K Kuroda. Jika teknesium benar-benar ada, maka konsentrasinya sangat kecil. Teknesium ditemukan dalam spektrum bintang tipe S, M, dan N, dan keberadaannya dalam spektrum bintang mengarah pada teori baru yakni, produksi unsure berat di bintang-bintang.

Isotop-isotop

Ada 22 isotop teknesium dilaporkan, dengan kisaran massa dari 90 – 111. Semua isotop teknesium bersifat radioaktif. Teknesium adalah salah satu dari dua unsur dengan massa atom lebih kecil dari 83 yang tidak memiliki isotop stabil.; sementara unsur lainnya adalah promethium (dengan massa atom

Page 160: Golongan i A

61). Teknesium memiliki tiga isotop dengan masa paruh waktu radioaktif yang cukup panjang yaitu: 97Tc (T1/2 = 2.6 x 106 tahun),

98Tc (T1/2 = 4.2 x 106 tahun) dan 99Tc (T1/2 = 2.1 x 105 tahun). Isotop 97Tc dalam keadaaan meta (meluruh) dengan paruh waktu (T1/2 = 61 hari) digunakan dalam dunia penyelidikan (forensik). Namun, isotop Tc  yang paling berguna adalah 99Tc  yang berada dalam kondisi meta state (T1/2 = 6.01 jam) digunakan dalam dunia medis yang memanfaatkan isotop radioaktif, karena masa parauh waktu yang pendek, energy sinar gamma yang dipancarkan, dan kemampuan Teknesium untuk berikatan secara kimiawi dengan banyak molekul biologis yang aktif. Oleh karena 99Tc merupakan hasil reaksi fisi dari uranium dalam reactor nuklir, maka produksi skala besar telah dilakukan selama beberapa tahun ini. Saat ini, terdapat sejumlah kilogram technetium telah tersedia.

Sfat-sifat

Teknesium adalah logam abu-abu keperak-perakan yang dapat menjadi kusam perlahan -lahan dalam udara lembab. Bilangan oksidasi Teknesium adalah +7, +5, dan +4 . Sebagai oksidator, technetium (VII) akan terdapat sebagai ion pertekhnetat, TcO4

-. Sifat kimia technetium dilaporkan mirip dengan rhenium. Teknesium larut dalam asam nitrat, aqua regia, dam asam sulfat pekat, tapi tidak dapat larut dalam asam klorida dalam berbagai konsentrasi. Insur ini merupakan penghambat korosi  yang luar biasa untuk baja.  Logam ini adalah superkonduktor yang sempurna pada suhu 11 K dan di bawah suhu 11K.

Biaya

Hingga tahun 1960, technetium hanya tersedia dalam jumlah yang sedikit dan harganya cukup tinggi, yakni $2800/gram. Sekarang, technetium sudah tersedia secara komersil di bawah izin O.R.N.L (Oak Ridge National Laboratory, yayasan milik Departemen Energi Amerika Serikat) dengan harga $60/gram.

Penanganan

Telah dilaporkan bahwa baja karbon yang lunak dapat dilindungi dari korosi secara efektif dengan konsentrasi KTcO4 sekecil 55 ppm dalam air suling yang diaerasi pada suhu 250oC. Perlindungan terhadap korosi semacam ini terbatas untuk sistem tertutup, karena technetium bersifat radioaktif dan penggunaannya harus dibatasi. 98Tc memiliki aktivitas jenis sebesar 6.2 x 108 Bq/g. Aktivitas pada tingkat ini tidak boleh menyebar (harus terisolasi). 99Tc membahayakan lingkungan hidup dan harus ditangani dengan kemasan boks bersarung tangan

Penampilan

logam abu-abu berkilauan250px

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom teknesium, Tc, 43

Dibaca/ t ɛkˈn i ːʃ i mə / tek-NEE-shee- mə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 7, 5, d

Massa atom standar 98(0)

Konfigurasi elektron[Kr] 4d5 5s2

2, 8, 18, 13, 2

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar) 11 g·cm−3

Titik lebur 2430 K, 2157 °C, 3915 °F

Titik didih 4538 K, 4265 °C, 7709 °F

Kalor peleburan 33.29 kJ·mol−1

Page 161: Golongan i A

Kalor penguapan 585.2 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 24.27 J·mol−1·K−1

Tekanan uap extrapolated

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 2727 2998 3324 3726 4234 4894Sifat atom

Bilangan oksidasi7, 6, 5, 4, 3[1], 2, 1[2], -1, -3(oksida asam kuat)

Elektronegativitas 1.9 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 702 kJ·mol−1

ke-2: 1470 kJ·mol−1

ke-3: 2850 kJ·mol−1

Jari-jari atom 136 pm

Jari-jari kovalen 147±7 pm

Lain-lain

Struktur kristal hexagonal

Pembenahan magnetik Paramagnetik

Konduktivitas termal 50.6 W·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 16,200 m·s−1

Nomor CAS 7440-26-8

3. Renium (75Re)

Sejarah

Penemuan renium disebutkan terkait dengan Noddack, Tacke dan Berg, yang mengumumkan pada tahun 1925 mereka telah mendeteksi unsur dalam bijih platinum dan kolumbit. Mereka juga menemukan unsur yang sama dalam gadolinit dan molibdenit. Dengan mengerjakan 660 kg molibdenit pada tahun 1928, mereka mampu memisahkan renium sebanyak 1 gram.

Sumber

Renium tidak terdapat di alam atau sebagai senyawa dalam mineral teertentu. Meski demikian, renium tersebar di kerak bumi dengan jumlah 0.001 ppm. Renium yang dihasilkan secara komersial di Amerika Serikat saat ini didapat dari debu cerobong pemanggangan molibden dalam penambangan bijih tembaga-sulfida di sekitar Miami, Arizona, dan di Utah.

Sejumlah molibden mengandung renium sebanyak 0.002% hingga 0.2%. Lebih dari 150000 ons troy renium sekarang dihasilkan per tahun di Amerika Serikat. Bahkan perusahaan Free World memproduksi logam renium hingga 3500 ton. Logam renium didapatkan dengan mereduksi ammonium perrhentat dengan hidrogen ada suhu tinggi.

Isotop

Renium di alam adalah campuran dari 2 isotop stabil. Ada 26 isotop lainnya yang tidak stabil.

Sifat-sifat

Page 162: Golongan i A

Berwarna putih keperakan dengan kilau logam. Kerapatannya sama dengan kerapatan yang hanya dimiliki oleh platinum, iridium dan osmium; titik cairnya sama dengan titik cair yang hanya dimiliki tungsten dan karbon.

Bentuk renium yang biasa ditemukan adalah bubuk, tapi dapat pula dipadatkan dengan penekanan dan resistance-sintering (proses metalurgi bubuk dengan menggunakan perlakuan suhu tinggi yang bersifat karakteristik) dalam udara vakum atau hidrogen. Proses ini menghasilkan bentuk padat dan kompak dan meningkatkan kerapatan logam hingga 90%.

Renium yang dipanaskan lalu didingkan mendadak, sangat mudah ditempa, dapat diikat, digulung dan dibentuk menjadi gulungan kawat. Renium ditambahkan sebagai zat tambahan pada alloy berdasar tungsten dan molibden untuk menambah sifat-sifat penting tertentu.

Kegunaan

Digunakan secara luas sebagai filamen dalam spektrograf massa dan gauge ion. Alloy renium-molibdenum bersifat superkonduktif pada suhu 10 K.

Renium juga digunakan seagai bahan kontak listrik karena tahan lama dan tahan terhadap korosi akibat percikan api. Termokopel yang terbuat dari renium-tungsten digunakan untuk mengukur suhu hingga 2200oC, dan kawat renium digunakan dalam lampu kilat fotografi.

Katalis renium sangat tahan terhadap serangan nitrogen, sulfur dan fosfor. Renium juga digunakan untuk proses hidrogenasi senyawa kimia tertentu.

Bahaya

Sangat sedikit informasi yang didapatkan mengenai toksisitas renium. Meski demikian, tetap diperlukan penanganan hati-hati hingga tersedia data terbaru.

Penampilan

putih keperakan

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom renium, Re, 75

Dibaca /ˈr i ːn i mə / REE-nee- mə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 7, 6, d

Massa atom standar 186.207

Konfigurasi elektron[Xe] 4f14 5d5 6s2

2, 8, 18, 32, 13, 2

Sifat fisika

Fase solid

Page 163: Golongan i A

Massa jenis (mendekati suhu kamar) 21.02 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 18.9 g·cm−3

Titik lebur 3459 K, 3186 °C, 5767 °F

Titik didih5869 K, 5596 °C, 10105 °F

Kalor peleburan 60.43 kJ·mol−1

Kalor penguapan 704 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 25.48 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 3303 3614 4009 4500 5127 5954Sifat atom

Bilangan oksidasi7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0, -1(sedikit oksida asam)

Elektronegativitas 1.9 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 760 kJ·mol−1

ke-2: 1260 kJ·mol−1

ke-3: 2510 kJ·mol−1

Jari-jari atom 137 pm

Jari-jari kovalen 151±7 pm

Lain-lain

Struktur kristal hexagonal

Pembenahan magnetik paramagnetik[1]

Keterhambatan elektris (20 °C) 193 n ·mΩ

Konduktivitas termal 48.0 W·m−1·K−1

Ekspansi termal 6.2 µm/(m·K)

Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 4700 m·s−1

Modulus Young 463 GPa

Modulus Shear 178 GPa

Bulk modulus 370 GPa

Rasio Poisson 0.30

Kekerasan Mohs 7.0

Kekerasan Viker 2450 MPa

Kekerasan Brinell 1320 MPa

Nomor CAS 7440-15-5

4. Bohrium (107Bh)

Sejarah

Secara resmi dikenal sebagai Ns, Nielsbohrium

Pada tahun 1976, seorang ahli Soviet di Dubna mengumumkan bahwa mereka telah membuat unsur 107 dengan menembak 204Bi dengan inti atom berat 54Cr. Laporan mengatakan bahwa percobaan di tahun 1975 telah mengizinkan para peneliti “melihat secara sekilas” unsur baru ini selama 2/1000 detik. Sebuah silinder berputar yang sangat cepat, dilapisi dengan lapisan tipis logam bismut, digunakan sebagai target. Target ini lalu ditembak dengan aliran ion 54Cr.

Page 164: Golongan i A

Keberadaan unsur 107 dipastikan oleh tim fisika dari Jerman Barat di Laboratorium Penelitian Ion Berat Darmstadt, yang membuat dan mengidentifikasi enam inti atom unsur 107.

Penampilan

tak diketahui

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

bohrium, Bh, 107

Dibaca /ˈbɔ rə i mə /

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 7, 7, d

Massa atom standar [270]

Konfigurasi elektron

[Rn] 5f14 6d5 7s2

(calculated)[1]

2, 8, 18, 32, 32, 13, 2(predicted)

Sifat fisika

Sifat atom

Bilangan oksidasi 7

Energi ionisasi pertama: 740 (extrapolated)[1] kJ·mol−1

ke-2: 1690 (extrapolated)[1] kJ·mol−1

ke-3: 2570 (extrapolated)[1] kJ·mol−1

Jari-jari kovalen 141 (estimated)[2] pm

Lain-lain

Nomor CAS 54037-14-8

GOLONGAN VIIIB

1. Besi (26Fe)

Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari. Dalam tabel periodik, besi mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26. Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.[rujukan?]

Besi adalah logam yang paling banyak dan paling beragam penggunaannya. Hal itu karena beberapa hal, diantaranya:

Page 165: Golongan i A

Kelimpahan besi di kulit bumi cukup besar[rujukan?], Pengolahannya relatif mudah dan murah[rujukan?], dan Besi mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan dan mudah

dimodifikasi[rujukan?].

Salah satu kelemahan besi adalah mudah mengalami korosi. Korosi menimbulkan banyak kerugian karena mengurangi umur pakai berbagai barang atau bangunan yang menggunakan besi atau baja. Sebenarnya korosi dapat dicegah dengan mengubah besi menjadi baja tahan karat (stainless steel), akan tetapi proses ini terlalu mahal untuk kebanyakan penggunaan besi[rujukan?].

Korosi besi memerlukan oksigen dan air. Berbagai jenis logam contohnya Zink dan Magnesium dapat melindungi besi dari korosi. Cara-cara pencegahan korosi besi yang akan dibahas berikut ini didasarkan pada dua sifat tersebut.

1. Pengecatan. Jembatan, pagar, dan railing biasanya dicat. Cat menghindarkan kontak dengan udara dan air. Cat yang mengandung timbel dan zink (seng) akan lebih baik, karena keduanya melindungi besi terhadap korosi.

2. Pelumuran dengan Oli atau Gemuk. Cara ini diterapkan untuk berbagai perkakas dan mesin. Oli dan gemuk mencegah kontak dengan air.

3. Pembalutan dengan Plastik. Berbagai macam barang, misalnya rak piring dan keranjang sepeda dibalut dengan plastik. Plastik mencegah kontak dengan udara dan air.

4. Tin Plating (pelapisan dengan timah). Kaleng-kaleng kemasan terbuat dari besi yang dilapisi dengan timah. Pelapisan dilakukan secara elektrolisis, yang disebut tin plating. Timah tergolong logam yang tahan karat. Akan tetapi, lapisan timah hanya melindungi besi selama lapisan itu utuh (tanpa cacat). Apabila lapisan timah ada yang rusak, misalnya tergores, maka timah justru mendorong/mempercepat korosi besi. Hal itu terjadi karena potensial reduksi besi lebih negatif daripada timah. Oleh karena itu, besi yang dilapisi dengan timah akan membentuk suatu sel elektrokimia dengan besi sebagai anode. Dengan demikian, timah mendorong korosi besi. Akan tetapi hal ini justru yang diharapkan, sehingga kaleng-kaleng bekas cepat hancur.

5. Galvanisasi (pelapisan dengan Zink). Pipa besi, tiang telepon dan berbagai barang lain dilapisi dengan zink. Berbeda dengan timah, zink dapat melindungi besi dari korosi sekalipun lapisannya tidak utuh. Hal ini terjadi karena suatu mekanisme yang disebut perlindungan katode. Oleh karena potensial reduksi besi lebih positif daripada zink, maka besi yang kontak dengan zink akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katode. Dengan demikian besi terlindungi dan zink yang mengalami oksidasi (berkarat). Badan mobil-mobil baru pada umumnya telah digalvanisasi, sehingga tahan karat.

6. Cromium Plating (pelapisan dengan kromium). Besi atau baja juga dapat dilapisi dengan kromium untuk memberi lapisan pelindung yang mengkilap, misalnya untuk bumper mobil. Cromium plating juga dilakukan dengan elektrolisis. Sama seperti zink, kromium dapat memberi perlindungan sekalipun lapisan kromium itu ada yang rusak.

7. Sacrificial Protection (pengorbanan anode). Magnesium adalah logam yang jauh lebih aktif (berarti lebih mudah berkarat) daripada besi. Jika

Page 166: Golongan i A

logam magnesium dikontakkan dengan besi, maka magnesium itu akan berkarat tetapi besi tidak. Cara ini digunakan untuk melindungi pipa baja yang ditanam dalam tanah atau badan kapal laut. Secara periodik, batang magnesium harus diganti.

Sejarah

Besi telah digunakan sejak zaman nenek moyang

Genesis menyebutkan bahwa Tubal-Cain, generas Adam ke tujuh, merupakan “guru dari setiap kecerdasan pembuatan kuningan dan besi”.

Pembuatan pilar besi yang luar biasa, tercatat sekitar 400 SM, masih berdiri saat ini di Delhi, India. Merupakan batang besi tempaan dengan tinggi 7,25 meter dan berdiameter 40 cm. Korosi pada pilar tersebut sangat sedikit meski telah terpapar dengan cuaca sejak ia dibuat.

Sumber

Besi merupakan unsur yang ditemukan berlimpah di alam. Juga ditemukan di matahari dan bintang lainnya dalam jumlah yang seadanya. Inti atomnya sangat stabil. Besi adalah unsur dasar dari meteorit jenis siderite dan sangat sedikit terdapat dalam 2 jenis meteorit lainnya. Inti bumi dengan radius 2150 mil, terdiri dari besi dengan 10 persen hidrogen teroklusi. Besi merupakan unsur keempat yang berlimpah ditemukan di kerak bumi.

Bijih  besi yang umum adalah hematit, yang sering terlihat sebagai pasir hitam sepanjang pantai dan muara aliran.

Isotop

Besi merupakan campuran dari 4 isotop. Ada pula sepuluh isotop lainnya yang tidak stabil.

Kegunaan

Besi adalah penyusun utama kelangsungan makhluk hidup dan bekerja sebagai pembawa oksigen dalam hemoglobin.

Sifat-sifat

Logam murni besi sangat reaktif secara kimiawi dan mudah terkorosi, khususnya di udara yang lembab atau ketika terdapat peningkatan suhu. Memiliki 4 bentuk allotroik ferit, yakni alfa, beta, gamma dan omega dengan suhu transisi 700, 928, dan 1530oC. Bentuk alfa bersifat magnetik, tapi ketika berubah menjadi beta, sifat magnetnya menghilang meski pola geometris molekul tidak berubah. Hubungan antara bentuk-bentuk ini sangat aneh. Besi pig adalah alloy dengan 3% karbon dan sedikit tambahan sulfur, silikon, mangan dan fosfor.

Besi bersifat keras, rapuh, dan umumnya mudah dicampur, dan digunakan untuk menghasilkan alloy lainnya, termasuk baja. Besi tempa yang mengandung kurang dari 0.1% karbon, sangat kuat, dapat dibentuk, tidak mudah campur dan biasanya memiliki struktur berserat.

Baja karbon adalah alloy besi dengan sedikit Mn, S, P, dan Si. Alloy baja adalah baja karbon dnegan tambahan seperti nikel, khrom, vanadium dan lain-lain. Besi relatif murah, mudah didapat, sangat berguna dan merupakan logam yang sangat penting.

Page 167: Golongan i A

Penampilan

lustrous metallic with a grayish tinge

Garis spektrum besi

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom besi, Fe, 26

Dibaca /ˈaɪ. rə n /

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 8, 4, d

Massa atom standar 55.845(2)

Konfigurasi elektron[Ar] 3d6 4s2

2, 8, 14, 2

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

7.874 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 6.98 g·cm−3

Titik lebur 1811 K, 1538 °C, 2800 °F

Titik didih 3134 K, 2862 °C, 5182 °F

Kalor peleburan 13.81 kJ·mol−1

Kalor penguapan 340 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 25.10 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 1728 1890 2091 2346 2679 3132Sifat atom

Bilangan oksidasi6, 5,[1] 4, 3, 2, 1[2], -1, -2(oksida amfoter)

Elektronegativitas 1.83 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 762.5 kJ·mol−1

ke-2: 1561.9 kJ·mol−1

ke-3: 2957 kJ·mol−1

Jari-jari atom 126 pm

Jari-jari kovalen132±3 (low spin), 152±6 (high spin) pm

Lain-lain

Struktur kristal body-centered cubic

Page 168: Golongan i A

Catatan struktur kristal a=286.65 pm;

Pembenahan magnetik feromagnetik

1043 K

Keterhambatan elektris (20 °C) 96.1 n ·mΩ

Konduktivitas termal 80.4 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 11.8 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan)(suhu kamar) (electrolytic)5120 m·s−1

Modulus Young 211 GPa

Modulus Shear 82 GPa

Bulk modulus 170 GPa

Rasio Poisson 0.29

Kekerasan Mohs 4

Kekerasan Viker 608 MPa

Kekerasan Brinell 490 MPa

Nomor CAS 7439-89-6

2. Ruthenium (44Ru)

Sejarah

Pada tahun 1827, Berzelius dan Osann menguji residu yang tersisa setelah melarutkan platina kasar dari pegunungan Ural dalam aqua regia. Bila Berzelius tidak menemukan logam-logam yang tidak lazim, sementara Osann menduga bahwa ia telah menemukan tiga logam baru, yang salah-satunya  ia namakan rutenium. Pada tahun 1844, Klaus dikenal oleh khalayak sebagai penemu rutenium dan menunjukkan bahwa rutenium oksida yang didapat Osann sangat tidak murni dan mengandung logam baru. Klaus mendapatkan 6 gram rutenium dari residu  pelarutan platina kasar yang tidak larut dalam auqa regia.

Sumber

Sebagai anggota dari grup platina, rutenium terdapat di alam dengan anggota grup platina yang lain dalam bijih yang berasal dari pegunungan Ural, dan di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Rutenium juga ditemukan bersama logam grup platina dalam jumlah sedikit tapi dihasilkan secara komersial dalam mineral pentlandit (mineral besi-nikel sulfida, (Fe,Ni)9S8) di daerah Sudbury, kawasan penambangan nikel Ontario, dan dalam mineral piroksinit di Afrika Selatan.

Produksi

Rutenium diisolasi besar-besaran dengan proses kimiawi yang rumit, dengan tahap akhirnya adalah reduksi ammonium rutenium klorida dengan hidrogen, yang menghasilkan bubuk rutenium.  Bubuk ini disatukan dengan tekhnik metalurgi bubuk atau dengan pengelasan busur argon.

Sifat-sifat

Rutenium adalah logam berwarna putih, keras dan memiliki modifikasi empat Kristal. Tidak mudah kusam pada suhu kamar, tapi teroksidasi  (dengan menghasilkan ledakan. Mudah bereaksi dengan senyawa halogen, basa dan lain-lain. Rutenium dapat dilapisi dengan metode elektro deposisi  atau denganmetode  dekomposisi suhu. Logam ini merupakan pengeras platina dan paladium yang paling efektif, dan membentuk alloy dengan platina atau paladium untuk menghasilkan sifat hambatan listrik yang luar biasa. Alloy rutenium-molibdenum dilaporkan bersifat superkonduktif pada suhu 10.6K.  Ketahanan korosi pada titanium dapat diperbaiki seratus kali lipat dengan penambahan 0.1% rutenium.

Page 169: Golongan i A

Rutenium juga merupakan katalis yang serba guna. Asam sulfida dapat dipecah oleh cahaya dengan menggunakan suspensi partikel CdS yang diisi dengan rutenium oksida. Diduga dapat diterapkan untuk menghilangkan H2S pada pemurnian oli dan proses industri yang lainnya.  Setidaknya, ada delapan bilangan oksidasi yang ditemukan, tapi di antara delapan bilangan tersebut, hanya bilangan +2, +3, +4 yang umum ditemukan. Senyawa rutenium memiliki ciri-ciri yang menyerupai  senyawa cadmium

Penampilan

putih keperakan metalik

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom rutenium, Ru, 44

Dibaca/ r u ː ̍ θ i ːn i mə / roo-THEE-nee- mə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 8, 5, d

Massa atom standar 101.07

Konfigurasi elektron[Kr] 4d7 5s1

2, 8, 18, 15, 1

Sifat fisika

Massa jenis (mendekati suhu kamar) 12.45 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 10.65 g·cm−3

Titik lebur 2607 K, 2334 °C, 4233 °F

Titik didih 4423 K, 4150 °C, 7502 °F

Kalor peleburan 38.59 kJ·mol−1

Kalor penguapan 591.6 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 24.06 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 2588 2811 3087 3424 3845 4388Sifat atom

Bilangan oksidasi8, 7, 6, 4, 3, 2, 1,[1] -2(mildly acidic oxide)

Elektronegativitas 2.2 (skala Pauling)

Page 170: Golongan i A

Energi ionisasi pertama: 710.2 kJ·mol−1

ke-2: 1620 kJ·mol−1

ke-3: 2747 kJ·mol−1

Jari-jari atom 134 pm

Jari-jari kovalen 146±7 pm

Lain-lain

Struktur kristal hexagonal

Pembenahan magnetik paramagnetik[2]

Keterhambatan elektris (0 °C) 71 n ·mΩ

Konduktivitas termal 117 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 6.4 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 5970 m·s−1

Modulus Young 447 GPa

Modulus Shear 173 GPa

Bulk modulus 220 GPa

Rasio Poisson 0.30

Kekerasan Mohs 6.5

Kekerasan Brinell 2160 MPa

Nomor CAS 7440-18-8

3. Iridum (77Ir)

Sejarah

Tennant menemukan iridium pada tahun 1803 dalam residu yang tersisa ketika platinum mentah dilarutkan dengan aqua regia. Penamaan iridium sangat layak karena garam-garamnya berwarna terang.

Sifat-sifat

Iridium, termasuk keluarga grup platinum, berwarna putih (sama dengan platinum) tapi dengan sedikit kuning semu. Karena iridium sangat keras dan rapuh, maka logam ini sangat sulit dipakai maupun dibentuk.

Iridium adalah logam yang paling tahan korosi, dan dulu digunakan dalam pembuatan standar ukuran panjang dalam satuan meter di Paris, yang merupakan campuran dari platinum 90% dan iridium 10%. Standar ini ini akhirnya diganti pada tahun 1960 dengan kripton.

Iridium tidak dapat larut dalam asam bahkan aqua regia, tapi larut dalam garam cair seperti NaCl, dan NaCN. Bobot jenis iridium mendekati bobot jenis osmium. Perhitungan kerapatan iridium dan osmium dari lapisan ruang memberikan nilai 22.65 dan 22.61 g/cm3. Nilai ini lebih dapat dipercaya dariada pengukuran fisik untuk menentukan unsur mana yang lebih berat.

Sumber

Iridium tidak terdapat di alam bersama dengan platinum dan logam satu grup platinum platinum dalam mineral tanah. Iridium didapatkan seagai hasil samping dari industri penambangan nikel.

Kegunaan

Page 171: Golongan i A

Meskipun kegunaan utamanya dalah sebagai zat pengeras untuk platinum, iridium juga digunakan untuk membuat cawan dan peralatan yang membutuhkan suhu tinggi. Iridium juga digunakan sebagai bahan kontak listrik.

Unsur ini membentuk alloy dengan osmium yang digunakan untuk mata pulpen dan bearing kompas.

Penampilan

putih keperakan

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

iridium, Ir, 77

Dibaca/ɪˈrɪd i mə / i-RID-ee- mə

Jenis unsur [[logam transisi]]

Golongan, periode, blok 9, 6, d

Massa atom standar 192.217

Konfigurasi elektron

[Xe] 4f14 5d7 6s2

2, 8, 18, 32, 15, 2

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

22.56 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l.

19 g·cm−3

Page 172: Golongan i A

Titik lebur 2739 K, 2466 °C, 4471 °F

Titik didih 4701 K, 4428 °C, 8002 °F

Kalor peleburan 41.12 kJ·mol−1

Kalor penguapan 563 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 25.10 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 2713 2957 3252 3614 4069 4659Sifat atom

Bilangan oksidasi −3,−1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6

Elektronegativitas 2.20 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 880 kJ·mol−1

ke-2: 1600 kJ·mol−1

Jari-jari atom 136 pm

Jari-jari kovalen 141±6 pm

Lain-lain

Struktur kristal face-centered cubic

Pembenahan magnetik paramagnetik[1]

Keterhambatan elektris (20 °C) 47.1 n ·mΩ

Konduktivitas termal 147 W·m−1·K−1

Ekspansi termal 6.4 µm/(m·K)

Kecepatan suara (batang ringan)

(20 °C) 4825 m·s−1

Modulus Young 528 GPa

Modulus Shear 210 GPa

Bulk modulus 320 GPa

Rasio Poisson 0.26

Kekerasan Mohs 6.5

Kekerasan Viker 1760 MPa

Kekerasan Brinell 1670 MPa

Nomor CAS 7439-88-5

4. Maitrenium (109Mt)

Sejarah

Pada tanggal 29 Agustus  1982, ahli fisika di Laboratorium Penelitian Ion Berat, Darmstadt, Jerman Barat, membuat dan mengidentifikasi unsur 109 dengan membom target 209Bi dengan inti atom 58Fe yang dipercepat. Jika energi yang tergabung antara dua inti ini cukup tinggi, daya repulsif antar inti bisa diatasi.

Dalam percobaan ini, penembakan target selama seminggu dibutuhkan untuk menghasilkan inti atom tunggal yang terfusi. Tim ini memastikan bahwa adanya unsur 109 dengan empat pengukuran independen. Atom baru yang ter-rekoil dari target pada kecepatan yang diprediksikan dan dipisahkan dari inti yang lebih ringan dan lebih cepat dengan filter kecepatan terbaru. Waktu deteksi detektor dan energi penangkapan diukur dan ternyata cocok dengan nilai yang diprediksikan.

Inti atom 266X mulai meluruh 5 mikrodetik setelah tertangkap detektor. Partikel alfa berenergi tinggi dipancarkan, menghasilkan 267

107X. Dilanjutkan dengan pancaran partikel alfa, menjadi 258105Ha, yang

selanjutnya menagkap elektron dan menjadi 258104Rf. Selanjutnya unsur ini meluruh menjadi nuklida

Page 173: Golongan i A

lainnya. Percobaan ini menunjukkan kemungkinan untuk menggunakan tekhnik  fusi sebagai metode dalam pembuatan inti atom berat.

Penampilan

tak diketahui

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

meitnerium, Mt, 109

Dibaca

/ m a ɪtˈnɪ rə i mə / myet-NEER-ee- məor / m a ɪtˈnɜri mə / myet-NUR-ee- mə

Jenis unsur tak diketahui

Catatan jenis mungkin logam transisi

Golongan, periode, blok 9, 7, d

Massa atom standar [278]

Konfigurasi elektron

[Rn] 7s2 5f14 6d7

(calculated)[1]

2, 8, 18, 32, 32, 15, 2(predicted)

Sifat fisika

Fase solid (predicted[2])

Sifat atom

Bilangan oksidasi3, 4, 6[3]

(a guess based on that of iridium)

Jari-jari kovalen 129 (estimated)[4] pm

Lain-lain

Struktur kristal face-centered cubic

Pembenahan magnetik paramagnetik (predicted)[5]

Nomor CAS 54038-01-6

Page 174: Golongan i A

5. Nikel (28Ni)

Sejarah

Nikel ditemukan oleh Cronstedt pada tahun 1751 dalam  mineral yang disebutnya kupfernickel (nikolit)

Sumber

Nikel adalah komponen yang ditemukan banyak dalam meteorit dan menjadi ciri komponen yang membedakan meteorit dari mineral lainnya. Meteorit besi atau siderit, dapat mengandung alloy besi dan nikel berkadar 5-25%. Nikel diperoleh secara komersial dari pentlandit dan pirotit di kawasan Sudbury Ontario, sebuah daerah yang menghasilkan 30% kebutuhan dunia akan nikel.

Deposit nikel lainnya ditemukan di Kaledonia Baru, Australia, Cuba, Indonesia.

Sifat-sifat

Nikel berwarna putih keperak-perakan dengan pemolesan tingkat tinggi. Bersifat keras, mudah ditempa, sedikit ferromagnetis, dan merupakan konduktor yang agak baik terhadap panas dan listrik. Nikel tergolong dalam grup logam besi-kobal,  yang dapat menghasilkan alloy yang sangat berharga.

Kegunaan

Nikel digunakan secara besar-besaran untuk pembuatan baja tahan karat dan alloy lain yang bersifat tahan korosi, seperti Invar®, Monel ®, Inconel ®, dan Hastelloys ®. Alloy tembaga-nikel berbentuk tabung banyak digunakan untuk pembuatan instalasi proses penghilangan garam untuk mengubah air laut menjadi air segar.

Nikel, digunakan untuk membuat uang koin,dan baja nikel untuk melapisi senjata dan ruangan besi (deposit di bank), dan nikel yang sangat halus, digunakan sebagai katalis untuk menghidrogenasi minyak sayur (menjadikannya padat). Nikel juga digunakan dalam keramik, pembuatan magnet Alnico dan baterai penyimpanan Edison ®.

Isotop.

Nikel sulfat dan nikel oksida adalah senyawa yang penting. Nikel alam adalah camuran dari lima isotop stabil, ada pula sembilan isotop lainnya yang tidak stabil.

Penanganan

Terpapar dengan logam nikel dan senyawa nikel yang mudah larut tidak boleh melebih 0.05 mg/cm3 (selama 8 jam kerja perhari- 40 jam seminggu). Uap dan debu nikel sulfida beresiko karsinogenik.

Penampilan

lustrous, metallic, and silver with a gold tinge

Page 175: Golongan i A

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom nikel, Ni, 28

Dibaca /ˈnɪk lə / NI -k lə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 10, 4, d

Massa atom standar 58.6934(4)(2)

Konfigurasi elektron[Ar] 4s2 3d8 or [Ar] 4s1 3d9

(see text)2, 8, 16, 2 or 2, 8, 17, 1

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

8.908 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 7.81 g·cm−3

Titik lebur 1728 K, 1455 °C, 2651 °F

Titik didih 3186 K, 2913 °C, 5275 °F

Kalor peleburan 17.48 kJ·mol−1

Kalor penguapan 377.5 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 26.07 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 1783 1950 2154 2410 2741 3184Sifat atom

Bilangan oksidasi4[1], 3, 2, 1[2], -1(sedikit oksida basa)

Elektronegativitas 1.91 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 737.1 kJ·mol−1

ke-2: 1753.0 kJ·mol−1

ke-3: 3395 kJ·mol−1

Jari-jari atom 124 pm

Page 176: Golongan i A

Jari-jari kovalen 124±4 pm

Jari-jari van der Waals 163 pm

Lain-lain

Struktur kristal face-centered cubic

Pembenahan magnetik feromagnetik

Keterhambatan elektris (20 °C) 69.3 n ·mΩ

Konduktivitas termal 90.9 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 13.4 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (suhu kamar) 4900 m·s−1

Modulus Young 200 GPa

Modulus Shear 76 GPa

Bulk modulus 180 GPa

Rasio Poisson 0.31

Kekerasan Mohs 4.0

Kekerasan Viker 638 MPa

Kekerasan Brinell 700 MPa

Nomor CAS 7440-02-0

6. Paladium (46Pd)

Sejarah

Paladium dinamakan setelah asteroid Pallas ditemukan pada waktu yang sama. Pallas adalah dewi kearifan Yunani.

Sumber

Ditemukan pada tahun 1803 oleh Wollaston, paladium ditemukan dengan logam grup platina lainnya (platina dan rodium) di Rusia, Amerika Selatan, Etiopia, dan Australia. Paladium juga ditemukan bergabung dengan deposit nikel-tembaga di Afrika Selatan dan Ontario. Pemisahan paladium dari logam grup platina  lainnya tergantung pada jenis bijih yag ditemukan.

Sifat-sifat

Unsur ini adalah logam putih  seperti baja, tidak mudah kusam di udara, dengan kerapatan dan titik cair paling rendah di antara logam grup platina. Ketika ditempelkan, paladium bersifat lunak dan bisa ditempa; suhu rendah meningkatkan kekuatan dan kekerasannya. Paladium dilarutkan dengan asam nitrat dan asam sulfat.

Pada suhu kamar, logam ini memiliki sifat penyerapan yang tidak lazim hingga 900 kali lipat dari volume hidrogen, sehingga memungkinkan membentuk Pd2H. Meski demikian, masih belum jelas apakah Pd2h ini bersifat sebagai senyawa. Hidrogen berdifusi melewati paladium yang dipanaskan, menghasilkan prinsip pemurnian gas hidrogen.

Kegunaan

Paladium yang sangat halus adalah katalis yang baik dan digunakan untuk proses hidrogenasi dan dehidrogenasi. Juga digunakan dalam campuran alloy untuk perhiasan yang diperdagangkan.

Page 177: Golongan i A

Emas putih adalah alloy emas yang diawawarnakan dengan penambahan paladium. Seperti emas, paladium dapat dibentuk menjadi lembaran setipis 1/250000 inch. Logam ini digunakan dalam dunia kedokteran gigi, pembuatan jam, pembuatan alat-alat bedah, dan kontak listrik

Penampilan

silvery white

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

palladium, Pd, 46

Dibaca/ p ə ˈl e ɪd i mə / p -ə LAY-dee- mə

Jenis unsur transition metal

Golongan, periode, blok 10, 5, d

Massa atom standar 106.42

Konfigurasi elektron

[Kr] 4d10

2, 8, 18, 18

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

12.023 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l.

10.38 g·cm−3

Titik lebur 1828.05 K, 1554.9 °C, 2830.82 °F

Page 178: Golongan i A

Titik didih 3236 K, 2963 °C, 5365 °F

Kalor peleburan 16.74 kJ·mol−1

Kalor penguapan 362 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 25.98 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 1721 1897 2117 2395 2753 3234Sifat atom

Bilangan oksidasi0, +1, +2, +4, +6(sedikit oksida basa)

Elektronegativitas 2.20 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 804.4 kJ·mol−1

ke-2: 1870 kJ·mol−1

ke-3: 3177 kJ·mol−1

Jari-jari atom 137 pm

Jari-jari kovalen 139±6 pm

Jari-jari van der Waals 163 pm

Lain-lain

Struktur kristal face-centered cubic

Pembenahan magnetik paramagnetic[1]

Keterhambatan elektris (20 °C) 105.4 n ·mΩ

Konduktivitas termal 71.8 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 11.8 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan)

(20 °C) 3070 m·s−1

Modulus Young 121 GPa

Modulus Shear 44 GPa

Bulk modulus 180 GPa

Rasio Poisson 0.39

Kekerasan Mohs 4.75

Kekerasan Viker 461 MPa

Kekerasan Brinell 310 MPa

Nomor CAS 7440-05-3

7. Platina (78Pt)

Ditemukan di Amerika Selatan oleh Ulloa pada tahun 1735 dan oleh Wood pada tahun 1741. Logam ini digunakan oleh orang Indian sebelum Columbia datang.

Sumber

Platinum terdapat di alam, dengan sejumlah kecil iridium, osmium, palladium, ruthenium dan rhodium, yang merupakan grup logam yang sama. Semuanya ditemukan pada tanah alluvial di pegunungan Ural Kolumbia, dan di negara bagian Amerika sebelah barat. Sperrilit, merupakan mineral platinum dengan kandungan nikel yang terdapat di Sudbury, Ontario, yang merupakan sumber latina dengan jumlah yang cukup.

Page 179: Golongan i A

Produksi nikel besar-besaran telah menunjukkan fakta bahwa hanya satu bagian logam platinum dalam dua juta bagian bijih mineral.

Sifat

Platinum adalah logam dengan putih keperak-perakan yang indah. Mudah ditempa delam keadaan murni. Platinum memiliki koefisien muai yang hampir sama dengan kaca silika-natroium karbonat, dan karenanya   digunakan untuk membuat elektroda bersegel dalam sistem kaca. Logam ini tidak teroksidasi di udara pada suhu berapapun, tapi termakan oleh  halogen, sianida, sulfur dan basa kaustik.

Platinum tidak dapat larut dalam asam klorida dan asam nitrat, tapi melarut dengan aqua regia membentuk asam kloroplatinumt.

Kegunaan

Platinum digunakan besar-besaran sebagai perhiasan wanita, kawat, dan bejana untuk aplikasi laboratorium dan banyak instrumen berharga lainnya termasuk termokopel. Platinum juga digunakan untuk bahan kontak listrik, peralatan tahan korosi dan kedokteran gigi.

Alloy platinum-kobalmemiliki sifat magnetis. Salah satunya terdiri dari 76.7% berat Pt dan 23.3% berat Co, merupakan magnet yang sangat kuat hampir dua kali lipat dari Alnico V. Ketahanan kawat platinum digunakan untuk membuat tungku listrik bersuhu tinggi.

Platinum digunakan untuk melapisi kerucut misil, kerucut bensin mesin jet dan lain-lain, yang mengandalkan ketahanan pada suhu tinggi untuk waktu yang sangat lama. Logam ini, seperti palladium, menyerap sejumlah besar hidrogen, menahannya pada suhu biasa dan melepaskannya ketika dipanaskan.

Dalam kondisi yang sangat halus, platinum merupakan katalis yang sempurna, yang banyak digunakan untuk menghasilkan asam sulfat. Juga digunakan sebagai katalis dalam pemecahan produk minyak bumi. Platinum juga banyak diminati untuk dimanfaatkan sebagai katalis dalam sel bahan bakar dan peralatan anti polusi untuk mobil.

Anoda platinum digunakan secara ekstensif dalam sistem perlindungan katoda untuk kapal besar dan bejana yang melewati lautan, pipa,  baja dermaga dan lain-lain. Kawat platinum yang sangat halus akan berkilau merah terang bila ditempatkan dalam uap metil alkohol, di mana platinum berperan sebagai katalis, untuk mengubah alkohol menjadi formaldehida. Fenomena ini digunakan secara komersial untuk memproduksi pemantik api rokok dan pennghangat tangan. Hidrogen dan oksigen dapat meledak dengan adanya platinum

Penampilan

putih keabuan

Page 180: Golongan i A

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom platina, Pt, 78

Dibaca/ˈp l æ t . n . mə / or /ˈp l æ t . n mə /

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 10, 6, d

Massa atom standar 195.084

Konfigurasi elektron[Xe] 4f14 5d9 6s1

2, 8, 18, 32, 17, 1

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

21.45 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 19.77 g·cm−3

Titik lebur2041.4 K, 1768.3 °C, 3214.9 °F

Titik didih 4098 K, 3825 °C, 6917 °F

Kalor peleburan 22.17 kJ·mol−1

Kalor penguapan 469 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 25.86 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 2330 (2550) 2815 3143 3556 4094Sifat atom

Bilangan oksidasi6, 5, 4, 3 , 2, 1, −1, −2, −3(sedikit oksida basa)

Elektronegativitas 2.28 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 870 kJ·mol−1

ke-2: 1791 kJ·mol−1

Jari-jari atom 139 pm

Jari-jari kovalen 136±5 pm

Jari-jari van der Waals 175 pm

Lain-lain

Struktur kristal face-centered cubic

Pembenahan magnetik paramagnetik

Keterhambatan elektris (20 °C) 105 n ·mΩ

Konduktivitas termal 71.6 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 8.8 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (suhu kamar) 2800 m·s−1

Kekuatan tensil 125-240 MPa

Modulus Young 168 GPa

Modulus Shear 61 GPa

Bulk modulus 230 GPa

Rasio Poisson 0.38

Kekerasan Mohs 4–4.5

Kekerasan Viker 549 MPa

Kekerasan Brinell 392 MPa

Nomor CAS 7440-06-4

Page 181: Golongan i A

8. Kobalt (27Co)

Sejarah

Ditemukan oleh Brandt pada tahun 1735.

Sumber

Kobal terdapat dalam mineral kobaltit, smaltit dan eritrit. Sering terdapat bersamaan dengan nikel, perak, timbal, tembaga dan bijih besi, yang mana umum didapatkan sebagai hasil samping produksi. Kobal juga terdapat dalam meteorit.

Bijih mineral kobal yang penting ditemukan di Zaire, Moroko, dan Kanada. Survei badan geologis Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa di dasar bagian tengah ke utara Lautan Pasifik kemungkinan kaya kobal dengan kedalaman yang relatif dangkal, lebih dekat ke arah Kepulauan Hawai dan perbatasan Amerika Serikat lainnya.

Sifat-sifat

Kobal bersifat rapuh, logam keras, menyerupai penampakan besi dan nikel. Kobal memiliki permeabilitas logam sekitar dua pertiga daripada besi. Kobal cenderung terdapat sebagai campuran dua allotrop pada kisaran suhu yang sangat lebar. Transformasi antara dua bentuk ini bersifat lembam dan ditemukan dengan variasi tinggi sebagaimana dilaporkan pada sifat fisik kobal.

Kegunaan

Kobal dicampur dengan besi, nikel, dan logam lainnya untuk membuat Alnico, alloy dengan kekuatan magnet luar biasa untuk berbagai keperluan. Alloy stellit, mengandung kobal, khrom, dan wolfram, yang bermanfaat untuk peralatan berat, peralatan yang digunakan pada suhu tinggi, maupun peralatan yang digunakan dengan kecepatan tinggi.

Kobal juga digunakan untuk baja magnet dan tahan karat lainnya. Sebagai alloy, digunakan dalam turbin jet, dan generator turbin gas. Logam digunakan dalam elektroplating karena sifat penampakannya, kekerasannya, dan sifat tahan oksidasinya.

Garam kobal telah digunakan selama berabad-abad untuk menghasilkan warna biru brilian yang permanen pada porselen, kaca, pot, keramik dan lapis e-mail gigi. Garam kobal adalah komponen utama dalam membuat biru Sevre dan biru Thenard. Larutan kobal klorida digunakan sebagai pelembut warna tinta. Kobal digunakan secara hati-hati dalam bentuk klorida, sulfat, asetat, nitrat karena telah ditemukan efektif dalam memperbaiki penyakit kekurangan mineral tertentu pada binatang.

Tanah yang layak mengandung hanya 0.13 – 0.30 ppm kobal untuk makanan binatang.

Isotop

Kobal-60, adalah isotop buatan, sebagai sumber sinar gamma yang penting dan digunakan secaara luas sebagai zat pencari jejak dan zat radioterapi.

Biaya

Sumber kobal tunggal kobal-60 berharga dari $1 hingga $10 per curie, tergantung pada kuantitas dan aktivitas jenis.

Penanganan

Page 182: Golongan i A

Terpapar dengan kobal (baik uap logam maupun debu)tidak boleh lebih dari 0.05 mg/m3 (8 jam kerja per hari-40 jam seminggu)

Penampilan

logam keabu-abuan keras

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom kobalt, Co, 27

Dibaca /ˈk o ʊbɒl t / KOH -bolt[1]

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 9, 4, d

Massa atom standar 58.933195(5)

Konfigurasi elektron[Ar] 4s2 3d7

2, 8, 15, 2

Sifat fisika

Warna metallic gray

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

8.90 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 7.75 g·cm−3

Titik lebur 1768 K, 1495 °C, 2723 °F

Titik didih 3200 K, 2927 °C, 5301 °F

Kalor peleburan 16.06 kJ·mol−1

Kalor penguapan 377 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 24.81 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 1790 1960 2165 2423 2755 3198Sifat atom

Bilangan oksidasi5, 4, 3, 2, 1, -1[2]

(oksida amfoter)

Elektronegativitas 1.88 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 760.4 kJ·mol−1

ke-2: 1648 kJ·mol−1

ke-3: 3232 kJ·mol−1

Jari-jari atom 125 pm

Jari-jari kovalen126±3 (low spin), 150±7 (high spin) pm

Page 183: Golongan i A

Lain-lain

Struktur kristal hexagonal

Pembenahan magnetik feromagnetik

Keterhambatan elektris (20 °C) 62.4 n ·mΩ

Konduktivitas termal 100 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 13.0 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 4720 m·s−1

Modulus Young 209 GPa

Modulus Shear 75 GPa

Bulk modulus 180 GPa

Rasio Poisson 0.31

Kekerasan Mohs 5.0

Kekerasan Viker 1043 MPa

Kekerasan Brinell 700 MPa

Nomor CAS 7440-48-4

9. Rodium (45Rh)

Penampilan

putih keperakan metalik

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom rodium, Rh, 45

Dibaca /ˈr o ʊd i mə / ROH-dee- mə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 9, 5, d

Massa atom standar 102.90550

Konfigurasi elektron[Kr] 5s1 4d8

2, 8, 18, 16, 1

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar) 12.41 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 10.7 g·cm−3

Titik lebur 2237 K, 1964 °C, 3567 °F

Titik didih 3968 K, 3695 °C, 6683 °F

Kalor peleburan 26.59 kJ·mol−1

Kalor penguapan 494 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 24.98 J·mol−1·K−1

Page 184: Golongan i A

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 2288 2496 2749 3063 3405 3997Sifat atom

Bilangan oksidasi6, 5, 4, 3, 2, 1[1], -1(oksida amfoter)

Elektronegativitas 2.28 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 719.7 kJ·mol−1

ke-2: 1740 kJ·mol−1

ke-3: 2997 kJ·mol−1

Jari-jari atom 134 pm

Jari-jari kovalen 142±7 pm

Lain-lain

Struktur kristal face-centered cubic

Pembenahan magnetik paramagnetik[2]

Keterhambatan elektris (0 °C) 43.3 n ·mΩ

Konduktivitas termal 150 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 8.2 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 4700 m·s−1

Modulus Young 380 GPa

Modulus Shear 150 GPa

Bulk modulus 275 GPa

Rasio Poisson 0.26

Kekerasan Mohs 6.0

Kekerasan Viker 1246 MPa

Kekerasan Brinell 1100 MPa

Nomor CAS 7440-16-6

10. Osmium (76Os)

Sejarah

Ditemukan pada tahun 1803 oleh Tennant dalam residu yang tersisa ketika platinum mentah dilarutkan dengan aqua regia.

Sumber

Osmium terdapat dalam  mineral iridosule  dan dalam pasir sungai yang menghasilkan platinum di daerah Ural, Amerika Utara dan Amerika Selatan. Juga ditemukan dalam bijih mineral yang mengandung nikel di Sudbury, daerah Ontariobersama dengan logam grup platinum lainnya. Meski kadarnya dalam bijih-bijih tersebut sangat kecil, namun karena adanya penambangan bijih nikel berton-ton, memungkinkan perolehan Osmium sebagai hasil samping.

Sifat-sifat

Osmium berwarna putih kebiru-biruan, berkilauan, dan rapuh meski pada suhu tinggi. Memiliki titik cair tertinggi dan tekanan uap terrendah pada grup platinum. Logam ini sangat sulit untuk dipakai, tapi osmium serbuk atau bentuk lunaknya dapat membentuk osmium tetroksida, tang merupakan zat

Page 185: Golongan i A

oksidator yang sangat kuat dan memiliki bau yang tajam. Tetroksida ini sangat beracun dan mendidih pada suhu 130oC.

Kerapatan yang terukur antara iridium dan osmium menunjukkan bahwa osmium sedikit lebih rapat daripada iridium, jadi osmium termasuk ke dalam unsur logam berat.  Perhitungan kerapatan dengan metode lapisan ruang, yang lebih dipercaya daripada pengukuran langsung, menghasilkan data kerapatan 22.65 untuk iridium, dan 22.661 untuk osmum. Meski ada informasi ini, belum ada keputusan untuk menntukan unsur mana yang lebih berat antara iridium dan osmium.

Penanganan

Konsentrasi osmum di udara serendah 107 g/m3 dapat menyebabkan penyempitan paru-paru, kerusakan pada kulit dan mata. Terpapar dengan osmium tetroksida tidak boleh melebihi 0.0016 mg/m 3 (selama 8 jam kerja perhari-40 jam seminggu).

Kegunaan

Senyawa osmium tetroksida telah digunakan untuk mendeteksi sidik jari dan untuk mewarnai jaringan lemak untuk slide mikroskop. Logam ini hampir selalu digunakan untuk menghasilkan alloy yang sangat keras dengan logam grup platinum lainnya untuk mata pulpen, jarum fonograf, dan kontak listrik.

Penampilan

padatan biru/silver

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom

osmium, Os, 76

Dibaca / ̍ ɒ z m i mə / OZ-mee- mə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 8, 6, d

Massa atom standar 190.23

Konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d6 6s2

2, 8, 18, 32, 14, 2

Page 186: Golongan i A

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

22.59 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l.

20 g·cm−3

Titik lebur 3306 K, 3033 °C, 5491 °F

Titik didih 5285 K, 5012 °C, 9054 °F

Kalor peleburan 57.85 kJ·mol−1

Kalor penguapan 738 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 24.7 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 3160 3423 3751 4148 4638 5256Sifat atom

Bilangan oksidasi8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0, -1, -2(sedikit oksida asam)

Elektronegativitas 2.2 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 840 kJ·mol−1

ke-2: 1600 kJ·mol−1

Jari-jari atom 135 pm

Jari-jari kovalen 144±4 pm

Lain-lain

Struktur kristal hexagonal

Pembenahan magnetik paramagnetik[1]

Keterhambatan elektris (0 °C) 81.2 n ·mΩ

Konduktivitas termal 87.6 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 5.1 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan)

(20 °C) 4940 m·s−1

Modulus Shear 222 GPa

Bulk modulus 462 GPa

Rasio Poisson 0.25

Kekerasan Mohs 7.0

Kekerasan Brinell 3920 MPa

Nomor CAS 7440-04-2

Page 187: Golongan i A

11. Hasium (108Hs)

Penampilan

tak diketahui

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom hasium, Hs, 108

Dibaca

/ˈh æ s i mə / HASS-ee- məor /ˈhɑːs i mə / HAH-see- mə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 8, 7, d

Massa atom standar [269]

Konfigurasi elektron

[Rn] 5f14 6d6 7s2

(predicted)

2, 8, 18, 32, 32, 14, 2 (predicted)

Sifat fisika

Fase solid (presumably)

Sifat atom

Bilangan oksidasi 8

Jari-jari kovalen 134 (estimated)[1] pm

Lain-lain

Nomor CAS 54037-57-9

Page 188: Golongan i A

GOLONGAN IB

1.Tembaga (29Cu)

embaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik.Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali. Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan. Tembaga dicampurkan dengan timah untuk membuat perunggu.

Logam ini dan aloinya telah digunakan selama empat hari. Di era Roma, tembaga umumnya ditambang di Siprus, yang juga asal dari nama logam ini (сyprium, logam Siprus), nantinya disingkat jadi сuprum). Ikatan dari logam ini biasanya dinamai dengan tembaga(II).

Ion Tembaga(II) dapat berlarut ke dalam air, dimana fungsi mereka dalam konsentrasi tinggi adalah sebagai agen anti bakteri, fungisi, dan bahan tambahan kayu. Dalam konsentrasi tinggi maka tembaga akan bersifat racun, tapi dalam jumlah sedikit tembaga merupakan nutrien yang penting bagi kehidupan manusia dan tanaman tingkat rendah. Di dalam tubuh, tembaga biasanya ditemukan di bagian hati, otak, usus, jantung, dan ginjal

Sejarah(Latin, cuprum, dari pulau Cyprus). Tembaga dipercayai telah ditambang selama 5000 tahun.

Sifat-sifatTembaga memiliki warna kemerah-merahan. Unsur ini sangat mudah dibentuk, lunak, dan merupakan konduktor yang bagus untuk aliran elektron (kedua setelah perak dalam hal ini).

Sumber-sumberTembaga kadang-kadang ditemukan secara alami, seperti yang ditemukan dalam mineral-mineral seperti cuprite, malachite, azurite, chalcopyrite, dan bornite. Deposit bijih tembaga yang banyak ditemukan di AS, Chile, Zambia, Zaire, Peru, dan Kanada. Bijih-bijih tembaga yang penting adalah sulfida, oxida-oxidanya, dan karbonat. Dari mereka, tembaga diambil dengan cara smelting, leaching, dan elektrolisis.

KegunaanIndustri elektrik merupakan konsumen terbesar unsur ini. Campuran logam besi yang memakai tembaga seperti brass dan perunggu sangat penting. Semua koin-koin di Amerika dan logam-logam senjata mengandung tembaga. Tembaga memiliki kegunaan yang luas sebagai racun pertanian dan sebagai algisida dalam pemurnian air. Senyawa-senyawa tembaga seperti solusi Fehling banyak digunakan di bidang kimia analitik untuk tes gula.

KetersediaanTembaga murni (99.999+ %) tersedia secara komersil.

Page 189: Golongan i A

Penampilan

merah-jingga metalik

Native copper (~4 cm in size)

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom tembaga, Cu, 29

Dibaca /ˈkɒp rə / KOP - rə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 11, 4, d

Massa atom standar 63.546(3)

Konfigurasi elektron[Ar] 3d10 4s1

2, 8, 18, 1

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

8.94 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 8.02 g·cm−3

Titik lebur1357.77 K, 1084.62 °C, 1984.32 °F

Titik didih 2835 K, 2562 °C, 4643 °F

Kalor peleburan 13.26 kJ·mol−1

Kalor penguapan 300.4 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 24.440 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 1509 1661 1850 2089 2404 2834Sifat atom

Bilangan oksidasi+1, +2, +3, +4(sedikit oksida basa)

Elektronegativitas 1.90 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 745.5 kJ·mol−1

ke-2: 1957.9 kJ·mol−1

ke-3: 3555 kJ·mol−1

Page 190: Golongan i A

Jari-jari atom 128 pm

Jari-jari kovalen 132±4 pm

Jari-jari van der Waals 140 pm

Lain-lain

Struktur kristal face-centered cubic

Pembenahan magnetik diamagnetik

Keterhambatan elektris (20 °C) 16.78 n ·mΩ

Konduktivitas termal 401 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 16.5 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan)(suhu kamar) (annealed)3810 m·s−1

Modulus Young 110–128 GPa

Modulus Shear 48 GPa

Bulk modulus 140 GPa

Rasio Poisson 0.34

Kekerasan Mohs 3.0

Kekerasan Viker 369 MPa

Kekerasan Brinell 874 MPa

Nomor CAS 7440-50-8

2. Perak (47Ag)

Perak adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ag dan nomor atom 47. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Argentum. Sebuah logam transisi lunak, putih, mengkilap, perak memiliki konduktivitas listrik dan panas tertinggi di seluruh logam dan terdapat di mineral dan dalam bentuk bebas. Logam ini digunakan dalam koin, perhiasan, peralatan meja, dan fotografi. Perak termasuk logam mulia seperti emas.

Sejarah(Anglo-Saxon, Seolfor siolfur; Latin argentum). Perak telah dikenal sejak jaman purba kala. Unsur ini disebut dalam Alkitab. Beberapa tempat buangan mineral di Asia Minor dan di pulau-pulau di Laut Aegean mengindikasikan bahwa manusia telah belajar memisahkan perak dari timah sejak 3000 SM.

Sumber-sumberPerak muncul secara alami dan dalam bijih-bijih argentite (Ag2S) dan horn silver (AgCl). Bijih-bijih timah, timbal-timah, tembaga, emas dan perunggu-nikel merupakan sumber-sumber penting untuk menambang perak. Di dunia belahan barat Meksiko, Kanada, Peru dan Amerika Serikat merupakan negara-negara penghasil perak.

ProduksiPerak juga dapat diambil dalam proses pemurnian tembaga secara elektrolisis. Perak yang dijual secara komersil mengandung setidaknya 99.9% perak. Perak murni dengan kandungan 99.999+% juga tersedia secara komersil.

Page 191: Golongan i A

Sifat-sifatPerak murni memiliki warna putih yang terang. Unsur ini sedikit lebih keras dibanding emas dan sangat lunak dan mudah dibentuk, terkalahkan hanya oleh emas dan mungkin palladium. Perak murni memiliki konduktivitas kalor dan listrik yang sangat tinggi diantara semua logam dan memiliki resistansi kontak yang sangat kecil. Elemen ini sangat stabil di udara murni dan air, tetapi langsung ternoda ketika diekspos pada ozon, hidrogen sulfida atau udara yang mengandung belerang.

KegunaanPerak sterling digunakan untuk perhiasan, perabotan perak, dsb. dimana penampakan sangat penting. Campuran logam ini biasanya mengandung 92.5% perak, dengan sisanya tembaga atau logam lainnya. Perak juga merupakan unsur penting dalam fotografi, dimana sekitar 30% konsumsi industri perak digunakan untuk bidang ini. Perak juga digunakan sebagai campuran logam pengganti gigi, solder, kotak listrik, dan baterai perak-timah dan perak-cadmium. Cat perak digunakan untuk membuat sirkuit cetak. Perak juga digunakan untuk produksi kaca dan dapat didepositkan sebagai lapisan pada gelas atau logam lainnya dengan metoda chemical deposition, electrode position atau dengan cara penguapan. Ketika perak baru saja didepositkan, lapisan ini merupakan reflektor cahaya paling baik. Tapi lapisan ini juga cepat rusak dan ternoda dan kehilangan reflektivitasnya. Walau lapisan perak bagus untuk cahaya, ia sangat buruk untuk memantulkan sinar ultraviolet. Silver fulminate, bahan peledak yang kuat, kadang-kadang terbentuk saat pembentukan perak. Silver iodide digunakan untuk membuat hujan buatan. Silver chloride memiliki sifat-sifat optikal yang unik karena bisa dibuat transparan. Silver nitrate, atau lunar caustic, yang merupakan senyawa perak yang penting banyak digunakan di bidang fotografi. Selama beratus-ratus tahun, perak telah digunakan sebagai bentuk pembayaran dalam bentuk koin oleh banyak negara. Belakangan ini sayangnya, konsumsi perak telah jauh melebihi produksi.

PenangananWalau unsur perak itu sendiri tidak beracun, banyak senyawa garamnya sangat berbahaya. Exposisi pada perak (baik logam maupun senyawa-senyawanya yang dapat larut) di udara jangan sampai melebihi 0.01 g/m3 (berdasarkan 8 jam berat rata-rata, selama 40 jam per minggu). Senyawa-senyawa perak dapat diserap dalam sistim sirkulasi tubuh dan hasil reduksi perak dapat terdepositkan pada banyak jaringan tubuh. Sebuah kondisi (argyria) dapat menimbulkan pigmen-pigmen abu-abu pada kulit tubuh dan selaput-selaput mucous. Perak memiliki sifat-sifat yang dapat membunuh bakteri tanpa membahayakan binatang-binatang besar.

Penampilan

lustrous white metal

Page 192: Golongan i A

perak didapat dari elektrolit

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom perak, Ag, 47

Dibaca /ˈsɪl v rə /

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 11, 5, d

Massa atom standar 107.8682

Konfigurasi elektron[Kr] 4d10 5s1

2, 8, 18, 18, 1

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar) 10.49 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 9.320 g·cm−3

Titik lebur1234.93 K, 961.78 °C, 1763.2 °F

Titik didih 2435 K, 2162 °C, 3924 °F

Kalor peleburan 11.28 kJ·mol−1

Kalor penguapan 250.58 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 25.350 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 1283 1413 1575 1782 2055 2433Sifat atom

Bilangan oksidasi 1, 2, 3 (oksida amfoter)

Elektronegativitas 1.93 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 731.0 kJ·mol−1

ke-2: 2070 kJ·mol−1

ke-3: 3361 kJ·mol−1

Jari-jari atom 144 pm

Jari-jari kovalen 145±5 pm

Jari-jari van der Waals 172 pm

Lain-lain

Struktur kristal face-centered cubic

Pembenahan magnetik diamagnetik[1]

Page 193: Golongan i A

Keterhambatan elektris (20 °C) 15.87 n ·mΩ

Konduktivitas termal 429 W·m−1·K−1

Difusivitas termal (300 K) 174 mm²/s

Ekspansi termal (25 °C) 18.9 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (suhu kamar) 2680 m·s−1

Modulus Young 83 GPa

Modulus Shear 30 GPa

Bulk modulus 100 GPa

Rasio Poisson 0.37

Kekerasan Mohs 2.5

Kekerasan Viker 251 MPa

Kekerasan Brinell 206 MPa

Nomor CAS 7440-22-4

2. Emas (79Au)

Emas adalah unsur kimia dlm tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum') dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan "ductile". Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya adalah XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius.

Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral non logam. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida yang telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-unsur belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain dari emas nativ, hanya kandungan perak di dalamnya >20%.

Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas dikatagorikan menjadi dua yaitu:

Endapan primer; dan Endapan plaser.

Page 194: Golongan i A

Emas moneter sebagai jaminan mata uang yang pernah dipakai oleh Bank Indonesia

Emas digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara dan juga digunakan sebagai perhiasan, dan elektronik. Penggunaan emas dalam bidang moneter dan keuangan berdasarkan nilai moneter absolut dari emas itu sendiri terhadap berbagai mata uang di seluruh dunia, meskipun secara resmi di bursa komoditas dunia, harga emas dicantumkan dalam mata uang dolar Amerika. Bentuk penggunaan emas dalam bidang moneter lazimnya berupa bulion atau batangan emas dalam berbagai satuan berat gram sampai kilogram.

Penampilankuning metalik

Ciri-ciri umumNama, lambang, Nomor atom emas, Au, 79Dibaca / ̍ ɡ oʊl d / Jenis unsur logam transisi

Page 195: Golongan i A

Golongan, periode, blok 11, 6, dMassa atom standar 196.966569(4)

Konfigurasi elektron[Xe] 4f14 5d10 6s1

2, 8, 18, 32, 18, 1Sifat fisikaFase solidMassa jenis (mendekati suhu kamar) 19.30 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 17.31 g·cm−3

Titik lebur 1337.33 K, 1064.18 °C, 1947.52 °FTitik didih 3129 K, 2856 °C, 5173 °FKalor peleburan 12.55 kJ·mol−1

Kalor penguapan 324 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 25.418 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 1646 1814 2021 2281 2620 3078Sifat atom

Bilangan oksidasi5, 4, 3, 2, 1, −1, −2(oksida amfoter)

Elektronegativitas 2.54 (skala Pauling)Energi ionisasi pertama: 890.1 kJ·mol−1

ke-2: 1980 kJ·mol−1

Jari-jari atom 144 pmJari-jari kovalen 136±6 pmJari-jari van der Waals 166 pmLain-lainStruktur kristal lattice face centered cubicPembenahan magnetik Diamagnetik[1]

Keterhambatan elektris (20 °C) 22.14 n ·mΩKonduktivitas termal 318 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 14.2 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (suhu kamar) 2030 m·s−1

Kekuatan tensil 120 MPaModulus Young 79 GPaModulus Shear 27 GPaBulk modulus 180 GPaRasio Poisson 0.44Kekerasan Mohs 2.5Kekerasan Viker 216 MPaKekerasan Brinell 25 HB MPaNomor CAS 7440-57-5

GOLONGAN IIB

1. Seng (30Zn)

Seng (bahasa Belanda: zink), zink, atau timah sari adalah unsur kimia dengan lambang kimia Zn, bernomor atom 30, dan massa atom relatif 65,39. Ia merupakan unsur pertama golongan 12 pada tabel periodik. Beberapa aspek kimiawi seng mirip dengan magnesium. Hal ini dikarenakan ion kedua unsur

Page 196: Golongan i A

ini berukuran hampir sama. Selain itu, keduanya juga memiliki keadaan oksidasi +2. Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24 di kerak bumi dan memiliki lima isotop stabil. Bijih seng yang paling banyak ditambang adalah sfalerit (seng sulfida).

Kuningan, yang merupakan aloi tembaga dan seng, telah lama digunakan paling tidak sejak abad ke-10 SM. Logam seng tak murni mulai diproduksi secara besar-besaran pada abad ke-13 di India, manakala logam ini masih belum di kenal oleh bangsa Eropa sampai dengan akhir abad ke-16. Para alkimiawan membakar seng untuk menghasilkan apa yang mereka sebut sebagai "salju putih" ataupun "wol filsuf". Kimiawan Jerman Andreas Sigismund Marggraf umumnya dianggap sebagai penemu logam seng murni pada tahun 1746. Karya Luigi Galvani dan Alessandro Volta berhasil menyingkap sifat-sifat elektrokimia seng pada tahun 1800. Pelapisan seng pada baja untuk mencegah perkaratan merupakan aplikasi utama seng. Aplikasi-aplikasi lainnya meliputi penggunaannya pada baterai dan aloi. Terdapat berbagai jenis senyawa seng yang dapat ditemukan, seperti seng karbonat dan seng glukonat (suplemen makanan), seng klorida (pada deodoran), seng pirition (pada sampo anti ketombe), seng sulfida (pada cat berpendar), dan seng metil ataupun seng dietil di laboratorium organik.

Seng merupakan zat mineral esensial yang sangat penting bagi tubuh.[1] Terdapat sekitar dua milyar orang di negara-negara berkembang yang kekurangan asupan seng. Defisiensi ini juga dapat menyebabkan banyak penyakit. Pada anak-anak, defisiensi ini menyebabkan gangguan pertumbuhan, memengaruhi pematangan seksual, mudah terkena infeksi, diare, dan setiap tahunnya menyebabkan kematian sekitar 800.000 anak-anak di seluruh dunia.[1] Konsumsi seng yang berlebihan dapat menyebabkan ataksia, lemah lesu, dan defisiensi tembaga.

Dalam bahasa sehari-hari, seng juga dimaksudkan sebagai pelat seng yang digunakan sebagai bahan bangunan.

Sejarah(Jerman: zink) Berabad-abad sebelum seng dikenal sebagai unsur tersendiri yang unik, bijih seng telah digunakan dalam pembuatan kuningan. Campuran logam yang mengandung 87% seng telah ditemukan di reruntuhan daerah Transylvania purba.

Logam seng telah diproduksi dalam abat ke-13 di Indina dengan mereduksi calamine dengan bahan-bahan organik seperti kapas. Logam ini ditemukan kembali di Eropa oleh Marggraf di tahun 1746, yang menunjukkan bahwa unsur ini dapat dibuat dengan cara mereduksi calamine dengan arang.

SumberBijih-bijih seng yang utama adalah sphalerita (sulfida), smithsonite (karbonat), calamine (silikat) dan franklinite (zine, manganese, besi oksida). Satu metoda dalam mengambil unsur ini dari bijihnya adalah dengan cara memanggang bijih seng untuk membentuk oksida dan mereduksi oksidanya dengan arang atau karbon yang dilanjutkan dengan proses distilasi.

IsotopSeng alami mengandung 5 isotop. Ada 16 isotop seng lainnya yang labil.

Sifat-sifatSeng memiliki warna putih kebiruan. Logam ini rapuh pada suhu biasa tetapi mudah dibentuk pada 100-150 derajat Celcius. Ia dapat mengalirkan listrik walau tidak seefektif tembaga dan terbakar di udara pada suhu tinggi merah menyala dengan evolusi awan putih oksida.

Unsur ini juga menunjukkan sifat yang sangat mudah dibentuk (superplasticity). Seng maupun zirkonium tidak memiliki sifat magnet. Tetapi ZrZn2 menunjukkan sifat kemagnetan pada suhu dibawah 35 derajat Kelvin. Senyawa ini memiliki sifat-sifat kelistrikan, panas, optik dan solid-state yang unik tetapi belum sepenuhnya dimengerti.

KegunaanLogam ini digunakan untuk membentuk berbagai campuran logam dengan metal lain. Kuningan, perak nikel, perunggu, perak Jerman, solder lunak dan solder aluminium adalah beberapa contoh campuran logam tersebut. Seng dalam jumlah besar digunakan untuk membuat cetakan dalam industri otomotif,

Page 197: Golongan i A

listrik, dan peralatan lain semacamnya. Campuran logam Prestal, yang mengandung 78% seng dan 22% aluminium dilaporkan sekuat baja tapi sangat mudah dibentuk seperti plastik. Prestal sangat mudah dibentuk dengan cetakan murah dari keramik atau semen. Seng juga digunakan secara luas untuk menyepuh logam-logam lain dengan listrik seperti besi untuk menghindari karatan. Seng oksida banyak digunakan dalam pabrik cat, karet, kosmetik, farmasi, alas lantai, plastik, tinta, sabun, baterai, tekstil, alat-alat listrik dan produk-produk lainnya. Lithopone, campuran seng sulfida dan barium sulfat merupakan pigmen yang penting. Seng sulfida digunakan dalam membuat tombol bercahaya, sinar X, kaca-kaca TV, dan bola-bola lampu fluorescent. Klorida dan kromat unsur ini juga merupakan senyawa yang banyak gunanya. Seng juga merupakan unsur penting dalam pertumbuhan manusia dan binatang. Banyak tes menunjukkan bahwa binatang memerlukan 50% makanan tambahan untuk mencapai berat yang sama dibanding binatang yang disuplemen dengan zat seng yang cukup.

PenangananSeng tidak dianggap beracun, tetapi jika senyawa ZnO yang baru dibentuk terhirup, penyakit yang disebut oxide shakes atau zinc chills kadang-kadang bisa muncul. Perlu ventilasi yang cukup untuk ruangan yang menyimpan seng oksida untuk menghindari konsentrasi yang lebih dari 5 gram/m3

(dirata-ratakan berdasarkan berat untuk 8 jam pengeksposan, 40 jam per minggu).

Penampilan

abu-abu perak

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom seng, Zn, 30

Dibaca /ˈzɪŋ k / zingk-'

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 12, 4, d

Massa atom standar 65.38(2)(4)

Konfigurasi elektron[Ar] 3d10 4s2

2, 8, 18, 2

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

7.14 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 6.57 g·cm−3

Titik lebur692.68 K, 419.53 °C, 787.15 °F

Titik didih 1180 K, 907 °C, 1665 °F

Kalor peleburan 7.32 kJ·mol−1

Kalor penguapan 123.6 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 25.470 J·mol−1·K−1

Page 198: Golongan i A

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 610 670 750 852 990 1179Sifat atom

Bilangan oksidasi+2, +1, 0(oksida amfoter)

Elektronegativitas 1.65 (skala Pauling)

Energi ionisasi(lebih lanjut)

pertama: 906.4 kJ·mol−1

ke-2: 1733.3 kJ·mol−1

ke-3: 3833 kJ·mol−1

Jari-jari atom 134 pm

Jari-jari kovalen 122±4 pm

Jari-jari van der Waals 139 pm

Lain-lain

Struktur kristal hexagonal

Pembenahan magnetik diamagnetik

Keterhambatan elektris (20 °C) 59.0 n ·mΩ

Konduktivitas termal 116 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 30.2 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan)(suhu kamar) (rolled) 3850 m·s−1

Modulus Young 108 GPa

Modulus Shear 43 GPa

Bulk modulus 70 GPa

Rasio Poisson 0.25

Kekerasan Mohs 2.5

Kekerasan Brinell 412 MPa

Nomor CAS 7440-66-6

2. Kadmium (48Cd)

Penampilan

abu-abu perak metalik

Page 199: Golongan i A

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom kadmium, Cd, 48

Dibaca /ˈk æ d m i mə / KAD -mee- mə

Jenis unsur logam transisi

Catatan jeniskadang dianggap sebagai logam miskin

Golongan, periode, blok 12, 5, d

Massa atom standar 112.411

Konfigurasi elektron[Kr] 5s2 4d10

2, 8, 18, 18, 2

Sifat fisika

Fase solid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

8.65 g·cm−3

Massa jenis cairan pada t.l. 7.996 g·cm−3

Titik lebur594.22 K, 321.07 °C, 609.93 °F

Titik didih 1040 K, 767 °C, 1413 °F

Kalor peleburan 6.21 kJ·mol−1

Kalor penguapan 99.87 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 26.020 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 530 583 654 745 867 1040Sifat atom

Bilangan oksidasi 2, 1 (sedikit oksida basa)

Elektronegativitas 1.69 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 867.8 kJ·mol−1

ke-2: 1631.4 kJ·mol−1

ke-3: 3616 kJ·mol−1

Jari-jari atom 151 pm

Jari-jari kovalen 144±9 pm

Jari-jari van der Waals 158 pm

Lain-lain

Struktur kristal hexagonal

Pembenahan magnetik diamagnetik[1]

Keterhambatan elektris (22 °C) 72.7 n ·mΩ

Page 200: Golongan i A

Konduktivitas termal 96.6 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 30.8 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (batang ringan) (20 °C) 2310 m·s−1

Modulus Young 50 GPa

Modulus Shear 19 GPa

Bulk modulus 42 GPa

Rasio Poisson 0.30

Kekerasan Mohs 2.0

Kekerasan Brinell 203 MPa

Nomor CAS 7440-43-9

3. Raksa (80Hg)

SejarahRaksa merupakan unsur logam yang berbentuk cair pada suhu ruangan. Ia jarang ditemukan tanpa terikat dengan unsur lain. Bijih utama adalah cinnabar. Spanyol dan Italia memproduksi sekitar 50% pasokan dunia. Unit komersil untuk raksa adalah “flask†�, dengan berat 34.37 kg (76 pounds). Logam ini diproduksi dengan cara memanaskan cinnabar dalam arus udara dan dengan cara mengembunkan uapnya.

Raksa merupakan logam yang sangat berat, berwarna putih keperakan, pengantar kalor yang buruk dibandingkan logam lain, dan pengantar listrik yang biasa saja. Unsur ini mudah membentuk campuran logam dengan logam-logam yang lain seperti emas, perak, dan timah (disebut juga amalgam). Kemudahannya bercampur dengan emas digunakan dalam pengambilan emas dari bijihnya. Garam raksa yang terpenting adalah raksa klorida (racun berbahaya), mercurous chloride (calomel, digunakan di bidang kedokteran), raksa fulminat (sebagai pemicu bahan peledak) dan raksa sulfida (vermilion, pigmen cat). Senyawa organik raksa juga sangat penting. Telah diketahui bahwa elektron menyebabkan uap raksa terkombinasi dengan neon, argon, kripton dan xenon. Senyawa yang terbentuk (terikat oleh gaya van der Waals) adalah HgNe, HgAr, HgKr dan HgXe.

Raksa merupakan racun yang berbahaya dan dapat diserap melalui kulit, saluran pernapasan dan saluran pencernaan gastrointestinal tract. Udara yang jenuh (saturated) dengan uap raksa pada suhu 20 derajat Celsius mengandung konsentrasi yang melebihi batas limit keracunan berkali lipat. Lebih tinggi suhu, lebih berbahaya. Oleh karena itu sangat penting raksa ditangani secara hati-hati. Kontainer raksa harus benar-benar tertutup rapat dan jangan sampai tertumpah. Jika perlu memanaskan raksa, harus dilakukan dengan alat ventilasi udara. Raksa metil (methyl mercury) merupakan polutan yang membahayakan dan sekarang ini diketahui banyak ditemukan di air dan sungai. Triple point raksa pada suhu -38.8344 derajat Celcius merupakan titik standar pada International Temperature Scale (ITS-90).

Kegunaan

Page 201: Golongan i A

Logam ini banyak digunakan di laboratorium untuk pembuatan termometer, barometer, pompa difusi dan alat-alat lainnya. Unsur ini juga digunakan dalam pembuatan lampu uap merkuri, sakelar merkuri, dan alat-alat elektronik lainnya. Kegunaan lainnya adalah dalam membuat pestisida, soda kaustik, produksi klor, gigi buatan, baterai dan katalis.

Penampilan

keperakan

Garis spektrum raksa

Ciri-ciri umum

Nama, lambang, Nomor atom raksa, Hg, 80

Dibaca

/ˈmɜrk j rə i / or /ˈmɜrk rə i / MER -k(y) -reeəalternatively /ˈk w ɪk s ɪl v rə / or / h a ɪ ̍ d r ɑrdʒɪr mə / hye-DRAR -ji-r mə

Jenis unsur logam transisi

Golongan, periode, blok 12, 6, d

Massa atom standar 200.59(2)

Konfigurasi elektron[Xe] 4f14 5d10 6s2

2, 8, 18, 32, 18, 2

Sifat fisika

Fase liquid

Massa jenis (mendekati suhu kamar)

13.534 g·cm−3

Titik lebur234.32 K, -38.83 °C, -37.89 °F

Titik didih629.88 K, 356.73 °C, 674.11 °F

Titik kritis 1750 K, 172.00 MPa

Page 202: Golongan i A

Kalor peleburan 2.29 kJ·mol−1

Kalor penguapan 59.11 kJ·mol−1

Kapasitas kalor 27.983 J·mol−1·K−1

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 kat T (K) 315 350 393 449 523 629Sifat atom

Bilangan oksidasi4, 2 (mercuric), 1 (mercurous)(sedikit oksida basa)

Elektronegativitas 2.00 (skala Pauling)

Energi ionisasi pertama: 1007.1 kJ·mol−1

ke-2: 1810 kJ·mol−1

ke-3: 3300 kJ·mol−1

Jari-jari atom 151 pm

Jari-jari kovalen 132±5 pm

Jari-jari van der Waals 155 pm

Lain-lain

Struktur kristal rhombohedral

Pembenahan magnetik diamagnetik[1]

Keterhambatan elektris (25 °C) 961n ·mΩ

Konduktivitas termal 8.30 W·m−1·K−1

Ekspansi termal (25 °C) 60.4 µm·m−1·K−1

Kecepatan suara (liquid, 20 °C) 1451.4 m·s−1

Nomor CAS 7439-97-6