Glutation Peroksidase

download Glutation Peroksidase

of 6

Transcript of Glutation Peroksidase

TUGAS NUTRISIMAKALAH TENTANG ANTIOKSIDAN EDNOGENGLUTATHION PEROKSIDASE (GSH-Px)

Disusun oleh :1. Yolita Satya GU(G1F011010)2. Heppi Purnomo(G1F011014)3. Gitanti Rohman(G1F011040)4. Vidya Agustina(G1F011010)5. Akwila Albert(G1F011010)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMANFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANJURUSAN FARMASIPURWOKERTO2013PENDAHULUANAntioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu atau lebih electron kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas tersebut dapat diredam. Fungsi utama antioksidan digunakan sebagai upaya untuk memperkecil terjadinya proses oksidasi dari lemak dan minyak memperkecil terjadinya proses kerusakan dalam makanan, memperpanjang masa pemakaian dalam industry makanan, meningkatkan stabilitas lemak yangterkandung dalam makanan serta mencegah hilangnya kualitas sensori dan nutrisi. Lipid peroksidasi merupakan salah satu factor yang cukup berperan dalam kerusakan selama penyimpanan dan pengolahan makanan(Winarsi, 2007).Antioksidan terbagi menjadi antioksidan enzim dan vitamin. Antioksidan enzim meliputi superoksida dismutase (SOD)katalase dan glutation peroksidase (GSH.Prx). Antioksidan vitamin lebih popular sebagai antioksidan dibandingkan enzim. Antioksidan vitamin mencakup alfa tokoferol (vitamin E), betakaroten dan asam askorbat (vitamin C) yang banyak didpatkan dari tanaman dan hewan. Sebagai antioksidan betakaroten adalah sumber utama vitamin A yang sebagian besar terdapat pada tumbuhan. Selain melindungi buah-buahan dan sayuran berwarna kuning atau hijau gelap dari bahaya radiasi matahari, betakaroten juga berperan serupa dalam tubuh manusia(Winarsi, 2007). Tubuh manusia menghasilkan senyawa antioksidan, tetapi jumlahnya sering kali tidak cukup untuk menetralkan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Sebagai contoh, tubuh manusia dapat menghasilkan glutathione, salah satu antioksidan yang sangat kuat, hanya tubuh memerlukan asupan vitamin C sebesar 1000 mg untuk memicu tubuh menghasilkan glutathione ini. Kekurangan antioksidan dalam tubuh membutuhkan asupan dari luar. Bila mulai menerapkan pola hidup sebagai vegetarian akan sangat membantu dalam mengurangi resiko keracunan akibat radikal bebas. Keseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas menjadi kunci utama pencegahan stress oksidatif dan penyakit-penyakit yang dihasilkan(Winarsi, 2007).Berdasarkan mekanisme kerjanya, antioksidan digolongkan menjadi 3 kelompok, yaitu antioksidan primer (antioksidan endogenesus) yang bekerja dengan cara mencegah pembentukan senyawa radikal bebas baru, atau mengubah radikal bebas yang telah terbentuk menjadi molekul yang kurang reaktif, antioksidan sekunder ( antioksidan eksogenesus ) yang bekerja dengan cara memotong reaksi oksidasi berantai dari radikal bebas atau dengan cara menangkapnya sehingga radikal bebas tidak akan bereaksi dengan komponen seluler, dan antioksidan tersier meliputi sistem enzim DNA-repair dan metionin sulfoksida reduktase, enzim ini berfungsi dalam perbaikan biomolekuler yang rusak akibat reaktivitas radikal bebas(Winarsi, 2007).Makalah ini menitik beratkan pada salah satu antioksidan endogenesus yaitu glutathion peroksidase meliputi definisi, biosintesis, mekanisme aksi dalam tubuh, manfaat serta fungsi dalam tubuh, dan berbagai kemungkinan yang disebabkan akibat kekurangan maupun kelebihan antioksidan endogen ini dalam tubuh.

Winarsi, M.S, Dr. Hery. 2007. Antioksidan Alami & Radikal Bebas. Yogyakarta : penerbit Kanisius

ISI

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA