glomerolusnefritis

7/25/2019 glomerolusnefritis

1/8

GLOMERULONEFRITIS

AKUT

A. DEFINISI

Glomerulonefritis merupakan penyakit peradangan ginjal bilateral. Peradangan

dimulai dalam glomerulus dan bermanifestasi sebagai proteinuria dan hematuria.

Meskipun lesi terutama ditemukan dalam glomerulus, tetapi seluruh nefron pada akhirnya

akan mengalami kerusakan yang mengakibatkan gagal ginjal kronik.Glomerulonefritis

merupakan suatu reaksi imunologik terhadap bakteri atau virus tertentu pada ginjal.

B. ETIOLOGIa. Bakteri

Streptococcus haemolyticus grup .

streptococcus grup ! "streptococcus #ooepidermicus$

Pneumokokus "pneumonia$

Streptococcus viridans"endocarditis bacterial subakut$

staphylococcus aureus"endocarditis bacterial subakut,pneumonia$

Staphylococcus albus"shunt ventriculoatrial yang terinfeksi$.

diphteroids "shunt ventrikoluatrial yang terinfeksi$

meningococcus"sepsis$

klebsiela pneumoniae"pneumonia$

organisme gram negative"sepsis$

gonococcus"endocarditis$

brucella

salmonella typhi"demam tifoid$

mycoplasma pneumoniae"pneumonia$

leptospira

treponema pallidum"sifilis congenital$

mycobacterium leprae

b. %irus

hepatitis B

varicella

&


2/8

morbilli

parotitis epidemika

epstein'barr"mononukleosis infeksiosa$

cytomegalovirus

co(sackie virus B

echovirus

influen#a

human immunodeficiency virus ")*%$

c. +icketsia

+ickettsia ricketsii"rocky mountain spotted fever$

d. Proto#oa

plasmodium falciparum"malaria$

plasmodium malariae

to(oplasma gondii"to(oplasmosis kongenital$

e. )elminths

Schistosomiasis

leishmaniasis

tripanosomiasis

illariasis

trischinosis

C. PATOGENESIS GNA PASCA STREPTOKOKUS (GNAPS)

Glomerulonefrosis pascastreptococcus didahului oleh infeksi Streptococcus

hemolyticus grup jarang oleh streptococcus dari tipe yang lain. )anya sedikitStreptococcus hemoliticus grup strain nefritogenik yang mampu mengakibatkan

timbulnya glomerulonefritis pascastreptococcus. Beberapa tipe yang sering menyerang

saluran napas adalah dari tipe M &, -, , &-, &/, -0 dan yang menyerang kulit adalah tipe

M 1, 00, 02, 34. G5 yang terjadi setelah infeksi streptococcus kulit berhubungan

dengan hygiene perorangan yang buruk, kepadatan, dan penyakit kulit yang bersamaan,

seperti anfestasi scabies. %ariasi musim dan geografik dalam prevalensi G5PS lebih

mencolok untuk penyakit faring daripada untuk penyakit yang berhubungan dengan kulit.6aerah infeksi biasanya saluran napas atas, termasuk telinga tengah atau kulit.

Glomerulonefritis pascastreptococcus dapat terjadi setelah radang tenggorok dan jarang

-


3/8

dilaporkan bersamaan dengan demam rheumatik akut. Berdasarkan hubungannya dengan

infeksi streptococcus, gejala klinis dan pemeriksaan imunofluoresensi ginjal, jelaslah

kiranya bah7a glomerulonefritis pascastreptococcus adalah suatu glomerulonefritis yang

bermediakan imunologis. Pembentukkan kompleks'imun bersirkulasi dan pembentukkan

kompleks imun in situ merupakan mekanisme patogenesis glomerulonefritis

pascastreptococcus. )ipotesis lain adalah adanya neuroamidase yang dihasilkan oleh

streptococcus yang mengubah *gG endogen sehingga menjadi 8autoantigenik9. kibatnya

terbentuklah autoanibodi terhadap *gG yang telah berubah tersebut, yang mengakibatkan

pembentukan kompleks imun bersirkulasi, yang kemudian mengendap dalam ginjal. )asil

penyelidikan klinis'imunologis dan percobaan pada binatang menunjukkan adanya

kemungkinan proses imunologis sebagai penyebab.

Beberapa penyelidik mengajukan hipotesis sebagai berikut :&. ;erbentuknya kompleks antigen'antibodi yang melekat pada membrana basalis

glomerulus kemudian merusaknya

-. Proses autoimun kuman Sterptococcus yang nefritogen dalam tubuh menimbulkan

badan autoimun yang merusak glomerulus


4/8

sampai sedang dengan infiltrasi sel polimorfonuklear, monosit dan kadang'kadang

eosinofil. Pada beberapa kasus berat kadang'kadang terlihat gambaran bulan sabit dengan

gambaran klinis dan histologis yang menyerupai glomerulonefritis kresentik progresif

cepat (rapidly progressive crecentic glomerulonefritis). =arang dijumpai necrotizing

vasculitispembuluh darah ginjal.

Pada pemeriksaan mikroskop electron terlihat deposit padat'elektron dalam

mesangium yang besar dan jelas yang dikenal dengan istilah humps, yang terletak pada

daerah subepitelial yang khas. Pada pemeriksaan mikroskop imunofluoresen terlihat

endapan *gG granular ireguler dan !< mulai dari yang halus sampai kasar yang tipikal

didalam mesangium dan disepanjang dinding dapiler. >ndapan imunoglobulin dalam

kapiler glomerulus didominasi oleh *gG, dan sebagian kecil *gM atau *g. Pada umumnya

tidak ditemukan !&? dan !. Pe7arnaan fibrin kadang'kadang dijumpai dalammesangium.

@esi histologis yang abnormal tersebut lama'kelamaan akan menghilang dalam 7aktu

yang bervariasi. 6eposit padat'elektron biasanya akan menghilang dalam 7aktu & tahun.

*nfiltrasi polimorfonuklear dan ploriferasi sel mesangial dan endotel mulai menghilang

dalam 7aktu - sampai < bulan tetapi kadang'kadang proliferasi mesangial terutama

ekspansi matriks mesangial dapat menetap dalam beberapa tahun.

E. DIAGNOSIS

Menyusun anamnesis GNAPS, e!masu" menenu"an masa #aen

Glomerulonefritis pascastreptococcus biasanya didahului oleh infeksi saluran napas

atas atau kulit oleh kuman streptococcus dari strain nefritogenik. Masa laten antara

faringitis dan timbulnya glomerulonefritis pascastreptococcus biasanya 3'&4 hari dan pada

penyakit kulit dalam 7aktu &'-& hari. Sebagian pasien biasanya tidak ingat kejadian

faringitis atau impetigo sebelumnya, dan orang tua pasien biasanya juga tidak

memperhatikan adanya penyakit tersebut karena mereka tidak menganggapnya penting.

Aleh sebab itu sebaiknya dicari lesi pada kulit yang mungkin dapat merupakan petunjuk.

Menemu"an "e#ainan $isi" %a&a GNAPS

Gambaran klinis dapat bermacam'macam. adang'kadang gejala ringan tetapi tidak

jarang anak datang dengan gejala berat.

&. Gejala yang sering ditemukan adalah hematuriaCurin ber7arna merah daging.

-. adang'kadang disertai edema ringan yang terbatas di sekitar mata atau diseluruh

tubuhCedema anasarka. Dmumnya edema berat terdapat pada oligouria dan bila ada

gagal jantung.


5/8


6/8

itu memastikan diagnosis, karena pada glomerulonefritis yang lain "glomerulonefritis

membranes proliferatif, nefritis lupus$ yang juga menunjukkan penurunan kadar !


7/8

karena tidak terbukti berguna untuk pengobatan. Pengobatan glomerulonefritis proliferatif

kresentik akibat glomerlonefritis akut pascastreptokok masih kontroversi. Sebagian

menganjurkan pemberian kortikosteroid, sitostatik, antikoagulan dan plasmaferesis.

>valuasi sulit dilakukan karena masih kurangnya penelitian yang dilakukan.

+. PROGNOSIS GNAPS

Sebagian besar pasien akan sembuh, tetapi 0E di antaranya mengalami perjalanan

penyakit yang memburuk dengan cepat dengan pembentukan kresen pada epitel

glomerulus. 6iuresis akan menjadi normal pada hari ke 2'&4 setelah a7al penyakit.

6engan menghilangnya sembab dan secara bertahap tekanan darah menjadi normal

kembali. fungsi ginjal "ureum, kreatinin$ membaik dalam & minggu dan menjadi normal

dalam 7aktu


8/8

DAFTAR PUSTAKA

Staf pengajar *lmu esehatan nak D*.Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak Jilid 2.

*nfomedia. =akarta. &1/0

Price Sylvia . dan ilson @orraine M.atofisiologi Jilid 2. >G!. =akarta. &110

*sselbacher,dkk.!arrison rinsip"prinsip Ilmu enyakit #alam volume 2$>G!. =akarta. &111

Guyton dan )all.Buku A%ar &isiologi Kedokteran ed$ '$>G!. =akarta. &112

5gastiyah.eraatan Anak akit ed$ 2$>G!. =akarta. -440

Behrman, liegman dan rvin.*elson Ilmu Kesehatan Anak volume +. >G!. =akarta. -444

Behrman, +ichard >, +obert M. liegman, )al B. =enson.*elson,s -ext.ook of pediatrics

/0th ed. Saunders *nternational >dition. Philadelphia. DS. -444

Sher7ood @auralee.&isiologi 1anusia #ari el ke istem ed$ 2. >G!. =akarta. -44&

!or7in >li#abeth =.Buku aku atofisiologi. >G!. =akarta. -44&

/

glomerolusnefritis

Documents

Transcript of glomerolusnefritis