Globalisasi dan media massa

78
Mass Media and Globalization Dosen : Umaimah Wahid Magister Ilmu Komunikasi Pascasarjana UMJ-Jakarta Sabtu, September Oktober 2011

Transcript of Globalisasi dan media massa

Page 1: Globalisasi dan media massa

Mass Media and Globalization

Dosen : Umaimah Wahid

Magister Ilmu Komunikasi

Pascasarjana UMJ-Jakarta

Sabtu, September – Oktober 2011

Page 2: Globalisasi dan media massa

Globalisasi

• Globalisasi adalah suatu proses yang

melibatkan dua aspek utama yaitu :

1. Perluasan

2. Kedalaman

• Proses interaksi yang mempunyai

ketergantungan diantara beragam sistem

masyarakat dan negara dunia.

Page 3: Globalisasi dan media massa

• Perluasan yaitu terhubung jaringan secara

geografis yang memunculkan realitas

virtual semua masyarakat dan negara.

• Peristiwa dan kebijakan teradopsi dalam

satu bagian dunia yang secara sukarela

mempunyai dampak utama dari lokasi-

lokasi yang jauh sekalipun.

Page 4: Globalisasi dan media massa

• Globalisasi berkonstribusi pada perubahan

fundamental/mendasar pada hubungan antara :

- Markets

- States

- Multinational corporations (MNCs)

• Kajian political ekonomi media international

mengkaji tentang dua isu :

a. Penyebab (the causes)

b. dampak (the effect) GLOBALIZATION

Page 5: Globalisasi dan media massa

• Globalisasi tdk selalu berlangsung dengan

mudah dalam menciptakan dunia yang

lebih luas > pada masyarakat dunia atau

negara-negara.

• Kekuatan globalisasi dapat juga

memunculkan fragmentasi dan konflik.

> Buku Global Political Economy : Theory and Practice,

by Theodore H. Corn, 2002, hal. 10-12

Page 6: Globalisasi dan media massa

• Kata "globalisasi" diambil dari kata global,

yang maknanya ialah universal.

• Achmad Suparman menyatakan

Globalisasi adalah suatu proses

menjadikan sesuatu (benda atau perilaku)

sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini

tanpa dibatasi oleh wilayah.

Page 7: Globalisasi dan media massa

• Ada yang memandang Globalisasi

sebagai suatu proses sosial, atau

proses sejarah, atau proses alamiah

yg akan membawa seluruh bangsa

dan negara di dunia makin terikat satu

sama lain, mewujudkan satu tatanan

kehidupan baru atau kesatuan ko-

eksistensi dengan menyingkirkan

batas-batas geografis, ekonomi dan

budaya masyarakat.

Page 8: Globalisasi dan media massa

Mass Media and GlobalizationA. Mass Media and Nation-State.

• The ability of national governments to control media

content is disminishing with the technology that is

allowing the globalization of the mass media.

B. Global Communication, peristiwa : sepakbola, bencana

alam, gejolak politik dunia Arab (Mesia, Ymana, Yordania,

Tunisia) dll.

C. Freidman Globalization Model :

a. Nation-State,

b. Multinationals

c. Decentralizations.

Page 9: Globalisasi dan media massa

Global Conglomeration

1. Multinational Companies ;

2. Foreign Branches: a new awarenes of

potential market in foreign country/state.

3. Acguisitions : Media companies began buying

up foreign media companies.

4. Merger : some media companies have found

synergies in merging.

5. Alliances : Media companise rely on other

companies for foreign distribution of content

media.

6. Content-Distribution Model

Page 10: Globalisasi dan media massa

Effect of Globalization

. Cultural Subversivenes

• Corporate technology

Page 11: Globalisasi dan media massa

Cultural Intrusion

• Latter-Day Imperalism

• Non-Downward Media Exchange

• Emerging Media Global

• Insidiuos Western Influence

• Transational Cultural Enrichment

• Esperanto (large intercultural)

Page 12: Globalisasi dan media massa

Global Media Market• Bipolar Model

• Continuum Model

• Compas Model Change Model : Economics,

Culture, Technology, Climate and Geography.

• Subsystem Model : Commercial Media,

Government Media, Public media,

organizational media, individual media and

political media.

Page 13: Globalisasi dan media massa

. Media massa dikelola sebagai sebuah industri

yang menganut sistem kapitalisme dalam bentuk

bisnis media massa yg sangat besar, mencakup

seluruh dunia.

. Informasi dalam bentuk apapun saat ini telah

menjadi sesuatu yg sangat penting sehingga

memiliki nilai ekonomi yg tinggi.

. Bisnis media bukan hanya mencakup di

wilayah, kelompok atau pun Negara dimana

media tersebut berada, namun bisnis media

benar-benar telah menjadi industri/bisnis besar

dengan nilai capital dan kekuasaan yg besar

pula.

Page 14: Globalisasi dan media massa

Beberapa motif pembagian media:

a. to desire to fulfill the public’s need for

information.

b. to influence to country’s governence.

c. to disseminate the country’s culture

d. to offer entertainment

e. to provide an outlet for artistic expression.

Page 15: Globalisasi dan media massa

• Impact Media atas Masyarakat, Media

dapat mempengaruhi masyarakat

secara aktif walau tanpa

diminta/isadari.

• Media justri menjadi cermin, tempat

belajar banyak

persoalan dan tempat mencari beragam

soludi

yg dihadapi masyarakat.

Page 16: Globalisasi dan media massa

• Contoh:

- Selama Perang dingin Amerika-NATO VS Rusia

- Pemboman WTC 11 September

- Serangan Amerika dan sekutunya terhadap Iraq.

- - Agresi Israel ke Jalur Gaza-Palestina

- Lakunya produk media (film; Henry Potter, SpiderMan, Ghost,

dll, musik: beragam jenis musik dan penyanyi ,Jennefer Lopez,

Britney Spears, Michel Jacson dll) ,

- Tayangan/ content TV

• (Oprah Winprey, Desparate House’s Wife, sepak bola, dll ke

seluruh dunia. Imperialisme Produk asing: makanan, minuman, pakaian, gaya hidup, pendidikan, dll.

Page 17: Globalisasi dan media massa

• Media mampu menciptakan kepercayaan melalui

pesan-pesan yang berkaitan dengan :

•Selective Perception, setiap khalayak memiliki cara

masing-masing memahami pesan

yg diterima dan itu mempengaruhi prilaku, konsumsi,

dll

Didasarkan berbeda:

Latar belakang keluarga

Pendidikan,

Ideologi

Organisasi

kepentingan/ketertarikan

agama

dll.

Page 18: Globalisasi dan media massa

Media di abad 21, Implikasinya:

1.Dapat menonton saluran/program TV yg

disukai.

2.Melihat pemutaran film perdana dan semua

tentang film tersebut.

3.Memesan makanan/minuman dan beragam

kebutuhan lainnya-keperluan rumah tangga

4. Memainkan Video Games yg baru.

5. Dapat kapan saja melakukan check account ke

Page 19: Globalisasi dan media massa

Bagaimana jaringan Komunikasi berfungsi:

a. The Reciever

Jaringan tercipta dimulai dari

khalayak/subscriber.

Khalayak yg memilih/menentukan pelayanan-

jaringan/cable

atau media massa apa yang akan

dipakai/dikonsumsi.

Pelayanannya:

1. An on-line edition of your local newpaper

2. A listing of programs by category (comedy, dramas, dll)

3. A Library video news service

4. A sport video and information service

5. A Family and lifestyle video and information service

6. A travel video and information service.

7. A shopping video and information service

8. A listing of bulletin board discussion group services by topic

9. A video telephone message service,

with video message from the day’s caller’s.

Page 20: Globalisasi dan media massa

b. The Channel (Cable, Telephone, and Sattellite)

* Semua layanan memungkinkan terciptanya

semua bentuk servis dalam waktu yg singkat dan cepat.

* Pelayanan dapat dilakukan secara bersama, dari

taraf lokal, nasional mau pun internasional

dalam banyak hal seperti pengiriman informasi, uang dll.

* Berkembang pa-per-view- konsep untuk menikmati tontonan.

Hal itu akan memberikan nilai ekonomi yg

sangat besar karena cakupan khalayak semakin luas.

Semua jaringan tersebut semakin

dipermudah dengan adanya internet.

Page 21: Globalisasi dan media massa

c. The Sender (Program Services)

Program services dapat menyediakan:

1. Video yang diminta termasuk film.

2. Service bersifat interakstif seperti banking, shopping, bulletin boards, on-line news paper, and information research services.

3. Video telephone services.

4. Pelayanan bergam jenis program sesuai ygdikehendaki sepeti komedi, drama, game shows, soap opera dan sports.

5. Video games services.

Page 22: Globalisasi dan media massa

d. The Message (Content)

Dengan adanya sistem digital saat ini, maka proses data dari

semua bentuk data seperti data print, audio, video dapat diakses

dan diproses dengan sistem digital yg ada.

Proses produksi lebih cepat, mudah disimpan dan mudah juga

disebarkan kepada khalayak atau mudah juga jika hendak

diakses kembali.

Semua perubahan tersebut menuntut perubahan jaringan

komunikasi yg harus sesuai dengan perkembangan teknologi

komunikasi.

Bukan one atau to-ways communication akan tetapi saat ini arus

informasi telah berubah menjadi SUPERHIGHWAY.

Page 23: Globalisasi dan media massa

Teknologi Komunikasi dan Isu-isu Global

. Aspek global media sangat berhasil dan menekan seluruh

sektor kehidupan.

. Keberhasilan Media-menglobal telah mengakibatkan lahirnya

khalayak yang sama dalam jumlah banyak, dan dalam waktu yg

bersamaan, bukan hanya satu negara, namun puluhan Negara

menikmati program media yang sama.

. Pada dasanya semua negara memiliki budaya, media lokal,

Bahasa tersendiri yang berbeda dengan negara asal

media/program media. Namun harus diakui bahwa kehadiran

media global telah berhasil menekan negara dan media setempat,

sekaligus menciptakan karakter budaya baru.

Page 24: Globalisasi dan media massa

. Dunia menjadi sangat terintegrasi ‘pasar medianya’ yang

didasarkan atas sistem kapitalis yang menciptakan nilai ekonomi

atau ekonomisasi media –sebagai sebuah industri.

. Oleh karena kuatnya tuntutan ekonomi sebuah media, maka lahir

tekanan untuk membuat media lebih bernilai komersial, dan

semua itu didukung oleh advertising yang bertujuan pada

konsumen-konsumen dan privatisasi perusahaan.

. Sangat diperlukan kesadaran local media

atau nasional media untuk mampu memproduksi tayangan yang

memiliki karakter serta mewakili budaya masyarakat setemat.

Page 25: Globalisasi dan media massa

. Institusi dan perusahaan yang bersifat global ternyata

mempunyai dampak terhadap beragam komponen

yang terlibat dalam proses tersebut.

. Terjadi Standar global terhadap perangkat media

dan telekomunikasi yang digunakan sehingga mungkin diakses

oleh semua Negara yang telah sepata akan hal tersebut.

Seperti International Telecomunication Union yang

menyepakati bersama antar negara anggota tentang:

a. satellite orbits

b. determine broadcast frequencies,

c. Pedefinisian standar tekepon, mobile phone (HP),

faxes, dan internet connections.

Page 26: Globalisasi dan media massa

• Perusahaan yang dikenal dengan sebutan

Transactional Coorperation (TNCs) media, yaitu:

* General Electric (orner of NBC)

* AOL Time Warner

* Sony

* News Coorperation

* Viacoms

* Vivendi Universal and

* Bertelsmanr.

. Media akhirnya menjadi kekuatan politik baru,

baik bagi individu, kelompok, organisasi dan Negara.

Page 27: Globalisasi dan media massa

Sistem Media global ada enam:

1. Time Warner (USA)

2. Disney (USA)

3. Bertelaman (Germany)

4. Viacom (USA)

5. Ruper Murdock’s News Corporation

(Australia)

6. Sony, Columbia/TriStar (USA)

Page 28: Globalisasi dan media massa

. Semuanya menciptakan persaingan yang sangat ketat dan keras di antara

media-media tersebut, sangat mungkin terjadi penetrasi teknologi dan

kolonialisasi teknologi dan content media.

Beberapa yang merupakan implikasi dari global media:

1. Regionalization;

menciptakan kekuatan regional media dan content.

2. Cultural Proximity;

jangkauan khalayak dalam jumlah yg sangat banyak dan melampau alasan

“demografis” khalayak tersebut.

* Hal itu menyebabkan produksi media yang sama dan konsumsi bersama

yang sangat memungkinkan memunculkan produk budaya yang cenderung

memiliki kesamaan seperti: bahasa, budaya, sejarah dan nilai.

Page 29: Globalisasi dan media massa

Global Media juga mensyaratkan adanya:

1. News Agencies seperti :

a. The Asociated Press (AP) dibangun dan didukung

oleh Surat Kabar Amerika Serikat,

b. Reuters, oleh International News for British Empire,

c. Agence Frence Press (AFP).

Juga ada layanan Wire, baik berita melalui radio dan televisi.

Jaringan (Wireless) yang sangat dominant media beritanya

adalah:

a. CNN

b. BBC,

c. Reuters dll

Page 30: Globalisasi dan media massa

2. Radio Broadcasting:

– a. International Radio seperti BBC, VOA, Radio

France, Radio Moscow, Radio Havana, Swedish

Radio dll.

• Berupaya menciptakan pengaruh politik, ekonomi

dll yg lebih luas dan pelayanan masyarakat, yang

disebut

• “ PUBLIC DIPLOMACY”, yaitu mencoba untuk

mejangkau/meraih khalayak yang lebih banyak

dinegara-negara lainnya.

Page 31: Globalisasi dan media massa

3. National Radio;

Seperti RRI, Trijaya, Elhinta dll . Mencoba meraih khalayak

dan menciptakan dominasi informasi & pengaruhi di Indonesia.

4. Music,

5. Film

6. Video

7. Television

8. Cable dan Satellite TV

9. Telecomunications Systems

10. The Internet

11. International Regulation.

Implikasinya terjadi dalam hal-hal seperti:

a. Political Economi of Transborder Data Flows

b. Political Economi of Cultural Imperialisme

c. Cultural Impact of Media and Information Flows

d. Free Flow of Information

e. TradeIon Media and National Development.

Page 32: Globalisasi dan media massa

Karakter media sekarang:

1. Digital,

teknologi digital meningkatkan

kualitas transmisi content dalam bentuk apapun.

Interactivity, mampu melibatkan secara langsung khalayak

dan bersamaan menghadapi satu waktu untuk menikmati media.

Bukan lagi two ways, namun sudah superhighway seperti:

e-learning

Music recording

Video games

Dll

2. Audience Generated, khalayak dapat diciptakan lebih umum.

Meluasnya jangkauan kemampuan teknologi komunikasi

menyebabkan sebuah isu, peristiwa

atau tanyangan media dapat dinikmati

oleh khalayak dalam jumlah yang sangat banyak

– lintas wilayah, agama, negara, ideologi, kepentingan dll.

Page 33: Globalisasi dan media massa

3. Asynchronous Communication, Simultaneity,

bahwa setiap orang sebagai khalayak menerima pesan

dalam waktu yang sama (real time) atau

synchcroniously.

Konsep ini menyebabkan konsumen media memiliki kemampuan

utk “time shift” terhadap program media

dengan menggunaan VCRs dan digital video recorders

dan sekaligus dapat memilih waktu

kapan akan menikmati tayangan tersebut.

Kesamaan ditayangkan atau pada waktu yang lain melalui cable

channel program, tidak mematikan asynchronous, yaitu tindakan

komunikasi yang didistribusikan secara silang waktu atau waktuyang berbeda,

Page 34: Globalisasi dan media massa

4. Narrowcasting,

adalah kemampuan media utk memilah-memilah secara

lebih beragam –demografis- adanya pertimbangan terhadap:

a. keadaan,

b. kondisi,

c. profesi,

d. jenis kelamin,

e. pendapatan,

f. umur dll.

5. Multimedia Forms, Corvergensi media mematahkan

perbedaan konvensional antara channel-channel komunikasi

sehingga karenanya kita dapat melakukan seleksi

antara mode-mode presentasi media yang ada.

Page 35: Globalisasi dan media massa

. Convergensi Media adalah: Teknologi informasi dan media

berconvergensi dalam masyarakat informasi yang

ketergantungan terhadap media sangat tinggi.

. Perubahan paradigma media mengubah pola hidup dan gaya

hidup masyarakat yang mengkonsumsi media, bahkan

terkadang “memaksa” masyarakat yang kurang sadar media

menjadi sekedar konsumen yang pasif.

Cara hidup dengan gaya baru:

1. Cara konsumsi produk makanan dan minuman.

2. Cara Berlibur dan pilihan tempat liburan-relaksasi.

3. Transaksi ekonomi: bank, saham, investasi,

contract kerja dll.

Page 36: Globalisasi dan media massa

4. Kampanye politik dan Peristiwa politik menjadi

gegap gempita karena kehadiran media massa.

5. Beragam bentuk kerja baru – perubahan karir.

6. Dunia spriritual-Dakwah menggunakan beragam

media massa.

7. Identitas baru –internet.

8. Budaya baru melalui internet.

9. Membutuhkan peraturan baru

(shifting regulations):

UU Penyiaran,

Pornografi dan pornoaksi,

Kebebasan informasi, rahasia negara,

UU atau peraturam masing-masing jenis media,

Intelectual property –anti bajakan,

Kriminal cyber media,

Page 37: Globalisasi dan media massa

10. Meningkatkan munculnya isu-isu social baru-bersama:

Hak asasi manusia

Perdagangan bebas –economic exploitation

Tayangan kekerasaan.

Terorisme

Aids, flu burung, dll

Bencana alam

Kekerasan terhadap perempuan-feminist

Racial –dalam sepak bola, dunia hiburan, politik dll.

Dll.

. Perubahan media juga dapat berarti terdapat lebih banyak

pilihan, harga lebih murah untuk makanan dan servis

(pelayanan), dan kualitas yang lebih baik bagi hubungan

keluarga.

. Namun disisi lain media juga sangat mungkin menyebabkan

degradasi hubungan –kemanusian yang menyebabkan khalayak

lebih memilih berinteraksi dengan pihak lain

melalui computer-internet.

Page 38: Globalisasi dan media massa

Teknologi Komunikasi, Globalisasi dan

Imperialisme Baru• Browne (1994) menyebutkan beberapa karakteristik media di era

demokrasi modern, yaitu :

a. Media tidak dikontrol oleh Negara.

b. Jangkauan media yang luas (peran watchdog oleh media).

c. Media menyajikan beragam informasi dan isu-isu yang terbaru.

d. Media secara akurat merefleksikan opini public telah ada dalammasyarakat dari pada menciptakan sesuatu yang baru.

e. Masyarakat membuat pilihan sadar atas media yang digunakan.

. Media menjadi bebas membangun industri dan isi media, haltersebut didukung oleh sistem demokrasi.

Page 39: Globalisasi dan media massa

• Kebebasan media dapat juga menimbulkan

bias, karena media terkadang hanya

mengajukan satu perspektif yang dominan dan

cenderung mengabaikan perspektif yang lain.

• Golding, 1993, menyebutkan “the media have

failed democracy’.

• Isu internasional yg sangat besar berkaitan

dengan media komunikasi dan political

economy yaitu “cultural imperialism”.

• Penyebabnya adalah ketidakseimbangan

konstruksi dan distribusi informasi dan media

massa

Page 40: Globalisasi dan media massa

. Globalisasi adalah proses yg mana

persoalan politik, sosial dan hubungan sosial

meningkat pada skala global dan hal itu

memiliki pengaruh konsekuensi pada

pengalaman lokal individu.

. Globalisasi dinyatakan sebagai salah satu

perubahan yg paling signifikant selama

beberapa decade ini dan dampak dari

globalisasi telah dirasakan oleh individu-

individu dan seluruh wilayah dunia.

Globalisasi terjadi hampir di segala bidang

dan konsep ini dipergunakan oleh ahli

ekonomi, sosiologis, geografi, ahli ilmu politik

dan kata-kata yang paling mujarah di antara

media professional

Page 41: Globalisasi dan media massa

Globalisasi yang terjadi disebutkan telah meningkatkan

produk local seperti tumbuhnya media-media local,

dan apakah dibidang lainnya juga ?

Globalisasi cenderung memperkenalkan dan memunculkan :

keseragaman budaya,

pola pikir dan

prilaku

disebabkan oleh konsumsi informasi yg sama atas suatu isu.

Dan hal itu disebut oleh Kaum Marxist

ebagai “IMPERIALISME BUDAYA” dan Amerikanisasi budaya.

Menurut Antony Gidden,

bahwa system global bukan hanya

mengubah sebuah system dalam lingkungan terbatas,

namun ternyata glonalisasi mempengaruhi sistem sosial,

politik maupun hubungan ekonomi yang berlangsung

lintas wilayah antar negara yang menciptakan

kondisi persaingan satu dengan lainnya.

Page 42: Globalisasi dan media massa

. Media Massa merupakan sarana informasi global yang

menentukan perubahan beragam isu ekonomi, politik,

gaya hidup yg menciptakan pola pikir dan pola hidup baru

sebagai budaya baru bagi masyarakat local.

. Media telah dikelola sebagai sebuah “big industries”,

yang jangkauannya sangat luas, bahkan media local sendiri

menggunakan beragam program media asing

(Amerika, eropa dll) sebagai sajian program TV,

radio, surat kabar, majalah, internet (free flow information).

. Globalisasi media meningkatkan secara

sangat jelas dan tegas akan isu:

- kepemilikan dan

- control terhadap media

- hegemony dan

- impact dunia pertama terhadap dunia ketiga

Page 43: Globalisasi dan media massa

. Dalam prosesnya terjadi ekspansi yang luar biasa

dari dunia pertama ke dunia ketiga melalui media massa.

Beberapa perubahan yang terjadi, yaitu:

. Bidang ekonomi: Perbankan, market, system ekonomi, dll

Bidang Politik : system politik-demokrasi

Bidang social: tatanan kehidupan masyarakat

Dll.

. Kita sangat mudah menemukan beragam produk baik,

makanan, pakaian, minuman, model perumahan,

gaya hidup baru yang dianggap lebih modern.

Makanan : Ms Donald, Dunkin, KFC, Pizza Hurt, dll

Minuman: Coca Cola, Coffie dll

Pakaian: Jeans, Jas, dll

Page 44: Globalisasi dan media massa

Globalisasi dan Cultural Imperialisme

Teknologi dan contennya adalah merupakan produk

dari masyarakat kapitalis yang kemudian menciptakan

pola pikir dan prilaku kapitalis baru ke seluruh dunia.

Tercipta proses dominasi atas satu keadaan, wilayah tertentu

dan mengalahkan keadaan, system social dan nilai local yang ada.

Waters menyatakan beberapa efek penting globalisasi dan budaya:

1. Mengekspor ideolgi konsumerisme, seperti

a. ideology,

b. gaya hidup barat,

menjadi system yang dipersepsi ideal.

2. Nasionalisme dilihat dari kejadian-kejadian global seperti:

AS menyerang Irak memunculkan nasionalisme

bagi Warga Amerika sendiri.

Page 45: Globalisasi dan media massa

3. Dunia menjadi bagian dari konstruksi yang dilakukan

oleh media massa dan memungkinkan sebuah peristiwa

berlangsung dinikmati secara bersama oleh seluruh dunia

Seperti : sepak bola, pertandingan tinju dll.

4. Media menhubungkan orang secara terpisah menjadi

komunitas baru atas isu tertentu tanpa batas wilayah

karena kepentingan atau komintmen nilai

Seperti:

isu hak asasi manusia, global effect rumah kaca dll.

Globalisasi terjadi karena ketidakserataan

arus informasi baik dalam bentuk:

Films

Televisi

Musik

Berita

Informasi

Berlangsung apa yang disebut “UNBALANCED FLOW”

Page 46: Globalisasi dan media massa

Rata-rata produksi media dan budaya dipengaruhi

oleh arus informasi dari Amerika Serikat.

Sehingga ide, image dan nilai-nila Amarika menjadi integral

yg disampaikan dan dinikmati oleh banyak masyarakat dunia.

Globalisasi sekaligus menciptakan system ekonomi media

yang melahirkan industri media global yang mana media

bukan hanya menjangkau kawasan tertentu,

namun menjangkau seluruh dunia, bahkan

dengan menggunakan kekuatan lokal setempat.

Hal tersebut berakibat pada mudahnya penyebaran nilai,

system dan gaya hidup tertentu yang dalam konsteks ini

nilai, idea dan image USA mempengaruhi-dominasi

terhadap banyak Negara, tanpa batas wilayah.

Semua itu kemudian memunculkan dominasi

dan hegemoni dalam berbagai sektor kehidupan

dan terkadang menyudutkan nilai, ide dan image local.

Page 47: Globalisasi dan media massa

• Cultural imperialism ditandai oleh:

1. Erosi budaya dan perubahan. (budaya

mengandung ide, image dan nilai-nilai

Amerika).

2. Munculnya gelombang ekonomi yg

berkaitan dengan arus media, produks

media (media komersial menempat

negara-negara lain dalam system global

ekonomi atas dasar ‘advertising dan

konsumsi”.

Page 48: Globalisasi dan media massa

• Cultural imperialism dapat

menghilangkan kekuatan banyak

Negara lemah sumber daya , juga

meningkatkan jumlah dan jenis media

content yang diproduksi.

• Ada upaya-kebijakan pemerintah agar

media local lebih banyak

menggunakan content local

dibandingkan content luar negeri.

Page 49: Globalisasi dan media massa

• Terjadi global transformation of the economics

of media – menjadi kapitalis, dimana bentuk-

bentuk komersial dalam pengelolaan media

merefleksikan kesinambungan dari isu-isu

berkaitan dengan cultural imperialoisme yang

mengarah kepada “FRAME WORK of

GLOBALIZATION”.

• Globalisasi dinyatakan sbg salah satu

perubahan yang paling significant selama

perkembangan teknologi komunikasi

berkembang pesat dan dampaknya dirasakan

oleh seluruh dunia.

Page 50: Globalisasi dan media massa

• Globalisasi cenderung memperkenalkan danmemunculkan :

1. Keseragaman budaya,

2. Pola pikir,

3. Prilaku/gaya hidup

. Keadaan tersebut oleh kaum Marxist disebutsebagai “imperialisme budaya dan

Amerikanisasi budaya”.

Page 51: Globalisasi dan media massa

• Anthony Gidden : Sistem global bukan hanya

mengubah sebuah system dlm lingkungan

terbatas, namun ternyata globalisasi

mempengaruhi system social, politik, budaya

dan ekonomi yg berlangsung lintas wilayah

antar Negara yg menciptakan kondisi

persaingan satu dengan yg lain,

• ”atau menciptakan dominasi Negara

maju/ordinat terhadap Negara

ketiga/berkembang/ subordinat”

Page 52: Globalisasi dan media massa

• Wels menyatakan beberapa factor penting

dalam pengembangan globalisasi, yaitu:

1. Meningkatkan global nilai capital dan market.

2. Meningkatkan pergerakan/perpindahan

manusia secara global.

3. Meningkatkan pentingnya teknologi komunikasi

dalam produksi, konsumsi dan hiburan.

(Sraubhaar and LaRose:2006: 8-9)

Page 53: Globalisasi dan media massa

• Wels menyatakan beberapa factor penting

dalam pengembangan globalisasi, yaitu:

1. Meningkatkan global nilai capital dan market.

2. Meningkatkan pergerakan/perpindahan

manusia secara global.

3. Meningkatkan pentingnya teknologi komunikasi

dalam produksi, konsumsi dan hiburan.

(Sraubhaar and LaRose:2006: 8-9)

Page 54: Globalisasi dan media massa

4. Meningkatkan kesadaran akan isu-isu

lingkungan yg berdampak ke seluruh dunia.

5. Menumbuhkan kesadaran bahwa politik

mampu mempengaruhi seluruh system

kehidupan, tak keculai media massa.

• Secara fundamental globalisasi berdampak

pada tiga area, yaitu:

1. Economics Sphere

2. Political Sphere

3. Culture sphere.

Page 55: Globalisasi dan media massa

• Dahsyatnya efek media massa sangat

berkaitan disebabkan oleh pengelolaan media

massa sebagai sebuah BIG INDUSTRIES,

sehingga tercipta :

FREE FLOW OF INFORMATION.

Globalisasi media meningkatkan secara tegas

dan jelas atas isu:

• Kepemilikan media

• Control terhadap media

• Hegemony-dominasi

• Impact dunia pertama terhadap dunia ketiga.

Page 56: Globalisasi dan media massa

• Menurut Robert W. McChesney dalam

artikel “The Political of Global Media”,

menyatakan bahwa dalam proses

globalisasi media yang dominat adalah

system ekonomi global Amerika dengan

konsep :

“US HYPERCOMERCIAL MEDIA SYSTEM”.

. Implikasi logis globalisasi media ; Media

dikelola dgn system managemet modern,

indutsrialisasi media-ecokonomisasi media, dlm

kawasan local, nasional dan terutama pada

global-internasional media industries.

Page 57: Globalisasi dan media massa

• Sistem ekonomi media global-

kapitalis yang dibutuhkan sebagai

syarat kesesuaian system politik

yaitu “NEO-LIBERAL”, yaitu

upaya pengembangan system

media ekonomi global yg

dipropagandakan oleh Amerika

Serikat dan Negara-negara maju

lainnya.

Page 58: Globalisasi dan media massa

• Realitanya tidak ada Negara yang mampu

terhindar dari system global ekonomi media.

Hubungan global media system dengan global

capitalist political economy dalam dua cara,

yaitu :

1. The Global Media System is The result of the

soft of “neo-liberal” deregulatory policies and

agreement.

• Seperti : NAFTA, GATT, WTO

Page 59: Globalisasi dan media massa

2. Proses transformasi selaras dengan kekuatan

yang mendorong globalisasi, antara lain :

• Globalisasi dari proses industrialisasi

• Globalisasi keuangan.

• Globalisasi komunikasi dan informasi

• Globalisasi kekaryaan, pekerjaan dan migrasi

• Globalisasi efek polusi biosfir pada manusia.

• Globalisasi dari perdagangan persenjataan

• Globalisasi kebudayaan.

• Globalisasi konsumsi dan media massa (Tillar,

1997)

Page 60: Globalisasi dan media massa

• Dalam konteks gliobalisasi social ekonomi,

Indonesia akan diperhadapkan dengan

beberapa agenda global maupun regional,

antara lain :

a. General Agreement and Trade (GATT)

b. World Trade Organization (WTO)

c. Asia Pasific Economic Cooperation (APEC).

d. ASEAN Free Trade Area (AFTA)

Page 61: Globalisasi dan media massa

• Dalam memandang persoalan diatas ada dua

kelompok pandangan, yaitu :

1. Kelompok optimis, arus globalisasi dapat

disiati sebagai peluang utk lompatan

transformative yg progresif melakukan

ekspansi pasar.

2. Kelompok pesimis, memandang globalisasi

social ekonomi sebagai ancaman dari bangsa

lain atau predator yang siap memangsa Negara

lain (Rustini,1996).

Page 62: Globalisasi dan media massa

• Dampak positf teknologi komunikasi dalam

bidang ekonomi :

a. Akses informasi yg mudah dan murah.

b. Akses di bidang industry dan perdagangan.

c. Akses keuangan dan perbankan.

d. Akses dlm konsumsi ; makanan, minuman,

fashion, gaya hidup,

e. Akses bidang music, film dll.

Page 63: Globalisasi dan media massa

• Advertising. Advertising is the second way that

the global media system is linked to global

market.

• Media yang digunakan beragam :

1. Televisi, calbe televisi, radio, film, music, CD

dan VCD/DVD, Publishing: buku, novel,

majalah, surat kabar dll, Internet.

2. Global media ekonomi juga tidak dapat

dilepaskan dari revolusi teknologi komunikasi

dan informasi.

Page 64: Globalisasi dan media massa

• Globalisasi ekonomi dan media harus dipahmai

sebagai suatu berkah yang luar biasa.

• Penyebaran informasi tanpa batas –cepat (super

highway ) menciptakan dominasi-hegemony.

• Ide, image, nilai, budaya yg doniman-hegemoni

adalah Amerika yang sangat significant

menyebabkan dominasi dan terhegomoni dalam

berbagai sector kehidupan dan terkadang

menyudutkan nilai, ide, image dan budaya

local/Negara lain-poor information and resources.

Page 65: Globalisasi dan media massa

• Informasi telah menjadi “mata uang”

baru dan alat kekuasaan baru-

menciptakan konglomersi media.

• Muncul globalisasi economy media

memunculkan global corporate media

oligopoly yaitu beberapa perusahan

media besar menguasai industry media

massa; baik di dunia maupun di

Indonesia.

Page 66: Globalisasi dan media massa

• Perusahaan yang dikenal dengan sebutan

Transactional Coorperation (TNCs) media, yaitu:

* General Electric (orner of NBC)

* AOL Time Warner

* Sony

* News Coorperation

* Viacoms

* Vivendi Universal and

* Bertelsmanr.

. Media akhirnya menjadi kekuatan politik baru,

baik bagi individu, kelompok, organisasi dan Negara.

Page 67: Globalisasi dan media massa

• Sikap pesismistis, bahwa media menyebabkan

dan menciptaan subordinasi individu, kelompok

dan Negara.

• Oleh karena muncul penolakan terhadap

globalisasi ekonomi media terutama dengan

alasan menciptakan ketidakseimbangan dunia

karena sumber daya yang berbeda.

• Muncul “gap” dalam beragam sector kehidupan,

termasuk dalam bidang teknologi komunikasi

dan informasi.

Page 68: Globalisasi dan media massa

• Pandangan optimis ,bahwa teknologikomunikasi mampu melawan kemiskinan, karena memberikan kesempatan yg belumpernah ada sebelumnya bagi Negara-negaraberkembang utk mencapai target yg vital dalamperkembangan individu, kelompok, organisasi, Negara dan masyarakat secara umum.

• Penguasaan dan pemanfatan teknologikomunikasi mempercepat pertumbuhanekonomi dan demokrasi, termasukkemungkinan terciptanya pemerintahan ygbersih. Termasuk di Indonesia ?

Page 69: Globalisasi dan media massa

• Alasan yg dapat meragukan tujuan diatas :

1. Gap teknologi komunikasi dan informasi

(digital) hanya dipandang sebagai

kesenjangan sederhana antar di miskin dan si

kaya. Penggunaan teknologi komunikasi

berkaitan dgn social budaya, ekonomi,

pendidikan dll.

2. Gagasan kesenjangan digital mempunyai

konsekuensi ekonomi-politik yang tidak

sederhana karena justru yg menjadi salah satu

senjata Neo-Liberalisme.

Page 70: Globalisasi dan media massa

Baca Kembali :

1. The Mass Media of Mass Communication, by John Vivian, PEARSON, 2008. Chapter 15 dan 18.

2. McQuail Reader in Mass Communication Theory, Edited by Denis McQuail, SAGE Publications, 2002, Part VI.

3. McQuail’s Mass Communication Theory, by Denis McQuail, 2005, Part III, point 10.

4. Handbook of Media Studies, by John D.H. Downing, Denis McQuail, Philip Achlesinger and Ellen Wartella, Sage Publications, 2004, Articlee by John Sinclair, hal. 65 – 82.

5 . Media Economics, Understanding Markets, Industries and concept by Alan, B. Albaran, 1996.

Page 71: Globalisasi dan media massa

6. Mass Media, By Marsha Jones and Emma Jones, MacMillian,

1999.

7. Media now, Understanding Media, Culture and Technology by

Straubhaar and LaRose, 1999.

8. Komunikasi Politik, Komunikator, Pesan dan Media by Dan

Nimmo, terjm, 2006.

9. An Introduction to Political Communicatiojn by Brian McNair,

1995.

10. Mass Media and Societyedsby James Curran, Michael Gurevitch dkk, 1977

Page 72: Globalisasi dan media massa

7. The Political Economy of Global Media by Robert W.

McChesney (Artikel dari Internet).

8. The Media as Political Institutions by Michael Schudson.

9. The Annual Riview of Political Science in Online,

http://policy.annualreviews. Org.

10. The Political Economy of International Communications

by Robert McChesney and Schiller, from we are the big

media, indomedia Romania,

http://www.robertmcchesney.com/article.html.

11. Menggagas Kuasa Teknologi Informasi by YanuarNugroho, IndoPROGRESS, Internet.

Page 73: Globalisasi dan media massa
Page 74: Globalisasi dan media massa
Page 75: Globalisasi dan media massa
Page 76: Globalisasi dan media massa
Page 77: Globalisasi dan media massa
Page 78: Globalisasi dan media massa