Global Warming-karya Ilmiah

32
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan. Karya tulis ini membahas mengenai “pengaruh pemadaman listrik terhadap pemanasan global” karena akhir-akhir ini dampak pemanasan global dapet dirasakan. Pada penyelesaian karya tulis ini penulis banyak dibantu oleh beberapa pihak demi sempurnanya karya tulis ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu guru pembimbing kami, Ibu Indrayane Kholiem, SPd 2. Para responden 3. Semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan karya ilmiah ini Dengan selesainya karya tulis ini kami berharap banyak manfaat yang dapat di ambil dari karya ilmiah ini. Semoga masyarakat sadar dan ikut berpartisipasi dalam menyelamatkan bumi dengan program menyelamatkan bumi selama 60 menit. Kami juga mengharapkan kinerja pemerintah untuk lebih mensosialisasikan kepada `masyarakat. 1

description

karya ilmiah mengenai global warming di Indonesia

Transcript of Global Warming-karya Ilmiah

Page 1: Global Warming-karya Ilmiah

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga karya tulis ilmiah ini

dapat diselesaikan. Karya tulis ini membahas mengenai “pengaruh pemadaman listrik

terhadap pemanasan global” karena akhir-akhir ini dampak pemanasan global dapet

dirasakan.

Pada penyelesaian karya tulis ini penulis banyak dibantu oleh beberapa pihak

demi sempurnanya karya tulis ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Ibu guru pembimbing kami, Ibu Indrayane Kholiem, SPd

2. Para responden

3. Semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan karya ilmiah

ini

Dengan selesainya karya tulis ini kami berharap banyak manfaat yang dapat di

ambil dari karya ilmiah ini. Semoga masyarakat sadar dan ikut berpartisipasi dalam

menyelamatkan bumi dengan program menyelamatkan bumi selama 60 menit. Kami

juga mengharapkan kinerja pemerintah untuk lebih mensosialisasikan kepada

`masyarakat.

Surabaya, 1 Maret 2011

Tim penyusun

1

Page 2: Global Warming-karya Ilmiah

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis ini kami persembahkan untuk :

Seluruh pembaca dan masyarakat Indonesia yang menginginkan kemajuan dan

kecerdasan bangsa.

2

Page 3: Global Warming-karya Ilmiah

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................ 1

Halaman Persembahan ................................................................................................ 2

Daftar Isi ...................................................................................................................... 3

BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 5

1.3 Tujuan .................................................................................................... 5

1.4 Metode Penelitian ................................................................................... 5

1.5 Hipotesa ................................................................................................. 6

BAB 2 LANDASAN TEORI ..................................................................................... 7

2.1 Pemanasan Global .................................................................................. 7

2.2 Faktor-Faktor Penyebab Pemanasan Global …………………………… 7

2.3 Dampak Dari Pemanasan Global……………………………………….. 9

BAB 3 METODE PENELITIAN ............................................................................. 13

3.1 Jenis Penelitian ....................................................................................... 13

3.2 Sumber Data ........................................................................................... 13

3.3 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................

13

3.4 Teknik Analisis Data ................................................................................

14

BAB 4 PEMBAHASAN .............................................................................................

15

4.1 Pengetahuan Akan Program Pemadaman Listrik Selama 60 Menit .........

15

4.2 Media Dan Sumber Informasi ............................................................... 16

4.3 Banyaknya Respon Dari Masyarakat ..................................................... 17

4.4 Pendapat Dari Masyarakat Sendiri ........................................................ 19

4.5 Pengaruh Yang Disebabkan Dari Masyarakat ........................................

19

3

Page 4: Global Warming-karya Ilmiah

4.6 Dampak Yang Diperoleh Oleh Masyarakat ............................................

20

BAB 5 PENUTUP ................................................................................................... 21

5.1 Keasimpulan …………………………………………........................... 21

5.2 Saran ................................................................................................... 21

BAB 6 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 22

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sekarang ini, pemanasan global telah menjadi masalah internasional.

negara-negara dari penjuru dunia semakin resah dengan efek yang ditimbulkan

oleh pemanasan global. Negara maju dan Negara berkembang saling

mendiskusikan cara menanggulangi atau paling tidak mengurangi efek

pemanasan global agar lubang di lapisan ozon bumi kita tidak semakin besar.

Amerika sebagai negara pencetus untuk mengupayakan agar negara diseluruh

dunia ikut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan dampak pemanasan

global. Perkembangan zaman memacu terciptanya berbagai teknologi yang

amat mutahir. Manusia di penjuru dunia kini memanfaatkannya hingga

mengeksploitasi energi di bumi. Salah satunya adalah penggunaan listrik

untuk benda elektronik yang menimbulkan efek melebarnya lubang ozon.

Fenomena ini merupakan salah satu masalah dan kebobrokan manusia yang

harus segera diperbaiki. Konferensi antar negara memutuskan agar masyarakat

berpartisipasi dengan memadamkan listrik selama 60 menit per hari, begitu

juga dengan Indonesia. Akan tetapi, kami belum mengetahui respon rakyat

Indonesia terhadap dampak kebijakan pemadaman listrik 60 menit. Oleh

karena itu, kami berusaha meninjau dan merangkumnya sedemikian rupa dan

sebaik-baiknya.

4

Page 5: Global Warming-karya Ilmiah

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari pemanasan global ?

2. Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan pemanasan global ?

3. Apa saja dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global?

1.3 Tujuan

1. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya

berhemat listrik, walaupun hanya 60 menit terhadap penyelamatan

lingkungan yaitu mengurangi pemanasan global.

2. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat terhadap dampak dari

pemanasan global.

1.4 Metode Penelitian

Pada penulisan karya tulis ini, kami telah menyebarkan angket dengan jumlah

30 lembar. Angket itu berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai kebijakan

pemadaman listrik selama 60 menit per hari mengacu pada tujuan yang telah

ada.

5

Page 6: Global Warming-karya Ilmiah

1.5 Hipotesa

1. Banyak masyarakat yang sudah mengetahui tentang pemadaman listrik 60

menit untuk pengurangan pemanasan global, akan tetapi ada juga

masyarakat yang sudah tahu tetapi kurang jelas dalam menerima sosialisai.

2. Dalam hal mensosialisasikan pemerintah mensosialisasikan dalam

berbagai media yaitu televisi, radio, media cetak, dan lain-lain.

3. Masyarakat tidak begitu merespon positif dengan kegiatan tersebut karena

banyak yang menilai hal tersebut sangat merugikan terutama bagi pabrik-

pabrik besar, karyawan, dan pelajar yang mengerjakan tugasnya.

4. Masyarakat banyak yang merasa merugikan dengan adanya program ini.

5. Masyarakat belum mengalami pengaruh apapun dari pemadaman listrik

tersebut, yang ada masyarakat menilai hal tersebut merugikan, khususnya

bagi pabrik-pabrik besar, karyawan, dan pelajar.

6. Masyarakat lebih merasakan dampak negatif yang muncul setelah

melaksanakan program ini.

6

Page 7: Global Warming-karya Ilmiah

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pemanasan Global

Pemanasan global adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata

atmosfer, laut dan daratan bumi. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan

menyebabkan perubahan-perubahan yang lain, seperti naiknya permukaan air

laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim. Akibat-akibat

pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya

gletser dan punahnya berbagai jenis hewan.

Pemanasan berlaku di seluruh dunia yang diakibatkan oleh aktivitas

manusia seperti penebangan hutan, kegiatan perkilangan dan industri,

permotoran, penerokaan hutan, pembangunan hutan batu dan pengautan

khazanah-khazanah alam sama ada di atas atau di dalam perut bumi.

2.2 Faktor- Faktor Penyebab Pemanasan Global

Faktor penyebab pemanasan global (global warming) salah satunya

adalah emisi gas, Beberapa pekan yang lalu, negara-negara yang tergabung

dalam Uni Eropa telah sepakat untuk mengurangi emisi gas CO2 dengan

target yang cukup ambisius yaitu pengurangan emisi sebesar 20% hingga

2020. Bahkan Inggris berencana untuk mengurangi emisi CO2-nya sebesar

60% hingga 2050.

Pemanasan Global terjadi karena meningkatnya kandungan gas rumah

kaca dari hasil kegiatan manusia (antropogenik), maka dari itu wajar saja

7

Page 8: Global Warming-karya Ilmiah

kalau apa yang dibicarakan oleh para pemimpin dunia saat ini adalah

menurunkan emisi gas rumah kaca tersebut.

Adapun Penyebab terjadinya Pemanasan Global salah satunya antara lain :

Efek rumah kaca

Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari

Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang

pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi,

ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi.

Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan

kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah

gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap

terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah

kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi

perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan

kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas

tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus

menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus

meningkat.

Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca.

Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer,

semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.

Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup

yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin.

Dengan temperatur rata-rata sebesar 15°C (59°F), bumi sebenarnya telah

lebih panas 33°C (59°F)dari temperaturnya semula, jika tidak ada efek

rumah kaca suhu bumi hanya -18°C sehingga es akan menutupi seluruh

8

Page 9: Global Warming-karya Ilmiah

permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah

berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.

2.3 Dampak Dari Pemanasan Global

2.3.1 Mencairnya es di kutub utara & selatan

Pemanasan Global berdampak langsung pada terus mencairnya es

di daerah kutub utara dan kutub selatan. Es di Greenland yang telah men-

cair hampir mencapai 19 juta ton. Dan volume es di Artik pada musim

panas 2007 hanya tinggal setengah dari yang ada 4 tahun sebelumnya!

Mencairnya es saat ini berjalan jauh lebih cepat dari model-model

prediksi yang pernah diciptakan oleh para ilmuwan. Beberapa prediksi

awal yang pernah dibuat sebelumnya memperkirakan bahwa seluruh es di

kutub akan lenyap pada tahun 2040 sampai 2100. Tetapi data es tahunan

yang tercatat hingga tahun 2007 membuat mereka berpikir ulang menge-

nai model prediksi yang telah dibuat sebelumnya.

2.3.2 Meningkatnya level permukaan laut

Mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan berdampak lang-

sung pada naiknya level permukaan air laut (grafik di samping menun-

jukkan hasil pengukuran level permukaan air laut selama beberapa tahun

terakhir). Para ahli memperkirakan apabila seluruh Greenland mencair.

Level permukaan laut akan naik sampai dengan 7 meter! Cukup untuk

menenggelamkan seluruh pantai, pelabuhan, dan dataran rendah di selu-

ruh dunia.

2.3.3 Perubahan Iklim/cuaca yang semakin ekstrim

9

Page 10: Global Warming-karya Ilmiah

NASA menyatakan bahwa pemanasan global berimbas pada se-

makin ekstrimnya perubahan cuaca dan iklim bumi. Pola curah hujan

berubah-ubah tanpa dapat diprediksi sehingga menyebabkan banjir di satu

tempat, tetapi kekeringan di tempat yang lain. Topan dan badai tropis baru

akan bermunculan dengan kecenderungan semakin lama semakin kuat.

Tanpa diperkuat oleh pernyataan NASA di atas pun Anda sudah dapat

melihat efeknya pada lingkungan di sekitar kita. Anda tentu menyadari

betapa panasnya suhu di sekitar Anda belakangan ini. Anda juga dapat

melihat betapa tidak dapat diprediksinya kedatangan musim hujan

ataupun kemarau yang mengakibatkan kerugian bagi petani karena musim

tanam yang seharusnya dilakukan pada musim kemarau ternyata malah

hujan. Anda juga dapat mencermati kasus-kasus badai ekstrim yang

belum pernah melanda wilayah-wilayah terntentu di Indonesia. Tahun-

tahun belakangan ini kita makin sering dilanda badai-badai yang meng-

ganggu jalannya pelayaran dan pengangkutan baik via laut maupun udara.

Bila fenomena dalam negeri masih belum cukup bagi Anda, Anda

dapat juga mencermati berita-berita internasional mengenai bencana alam.

Badai topan di Jepang dan Amerika Serikat terus memecahkan rekor ke-

cepatan angin, skala, dan kekuatan badai dari tahun ke tahun, curah hujan

dan badai salju di China juga terus memecahkan rekor baru dari tahun ke

tahun. Anda dapat mencermati informasi-informasi ini melalui media

massa maupun internet. Tidak ada satu benua pun di dunia ini yang luput

dari perubahan iklim yang ekstrim ini.

2.3.4 Gelombang Panas menjadi Semakin Ganas

Pemanasan Global mengakibatkan gelombang panas menjadi se-

makin sering terjadi dan semakin kuat. Tahun 2007 adalah tahun pemeca-

han rekor baru untuk suhu yang dicapai oleh gelombang panas yang biasa

melanda Amerika Serikat. Daerah St. George, Utah memegang rekor tert-

inggi dengan suhu tertinggi mencapai 48° Celcius (Sebagai perbandingan,

Anda dapat membayangkan suhu kota Surabaya yang terkenal panas

‘hanya’ berkisar di antara 30°-37°Celcius). Suhu di St. George disusul

10

Page 11: Global Warming-karya Ilmiah

oleh Las Vegas dan Nevada yang mencapai 47° Celcius, serta beberapa

kota lain di Amerika Serikat yang rata-rata suhunya di atas 40° Celcius.

Daerah Death Valley di California malah sempat mencatat suhu 53° Cel-

cius! Serangan gelombang panas kali ini bahkan memaksa pemerintah di

beberapa negara bagian untuk mendeklarasikan status darurat siaga I.

Serangan tahun itu memakan beberapa korban meninggal (karena

kepanasan), mematikan ratusan ikan air tawar, merusak hasil pertanian,

memicu kebakaran hutan yang hebat, serta membunuh hewan-hewan ter-

nak.

Pada tahun 2003, daerah Eropa Selatan juga pernah mendapat

serangan gelombang panas hebat yang mengakibatkan tidak kurang dari

35.000 orang meninggal dunia dengan korban terbanyak dari Perancis

(14.802 jiwa). Perancis merupakan negara dengan korban jiwa terbanyak

karena tidak siapnya penduduk dan pemerintah setempat atas fenomena

gelombang panas sebesar itu. Korban jiwa lainnya tersebar mulai dari Ing-

gris, Italia, Portugal, Spanyol, dan negara- negara Eropa lainnya. Gelom-

bang panas ini juga menyebabkan kekeringan parah dan kegagalan panen

merata di daerah Eropa.

Mungkin kita tidak mengalami gelombang-gelombang panas

maha dahsyat seperti yang dialami oleh Eropa dan Amerika Serikat, tetapi

melalui pengamatan dan dari apa yang Anda rasakan sehari-harinya. Anda

dapat juga merasakan betapa panasnya suhu di sekitar Anda. Cobalah per-

hatikan seberapa sering Anda mendengar ataupun mungkin mengucapkan

sendiri kata-kata seperti: “Panas banget ya hari ini!” Apabila Anda kebe-

tulan bekerja di dalam ruangan ber-AC dari pagi hingga siang hari se-

hingga Anda tidak sempat merasakan panasnya suhu belakangan ini,

Anda dapat menanyakannya kepada teman-teman ataupun orang disekitar

Anda yang kebetulan bekerja di luar ruang. Orang-orang yang sehari-

harinya bekerja dengan menggunakan kendaraan terbuka di siang hari bo-

long (misalnya sales dengan sepeda motor) mungkin dapat menceritakan

dengan lebih jelas betapa panasnya sinar matahari yang menyengat pung-

gung mereka

11

Page 12: Global Warming-karya Ilmiah

2.3.5 Habisnya Gletser- Sumber Air Bersih Dunia

Mencairnya gletser-gletser dunia mengancam ketersediaan air

bersih, dan pada jangka panjang akan turut menyumbang peningkatan

level air laut dunia. Dan sayangnya itulah yang terjadi saat ini. Gletser-

gletser dunia saat ini mencair hingga titik yang mengkhawatirkan.

NASA mencatat bahwa sejak tahun 1960 hingga 2005 saja, jum-

lah gletser-gletser di berbagai belahan dunia yang hilang tidak kurang dari

8.000 meter kubik. Para ilmuwan NASA kini telah menyadari bahwa

cairnya gletser, cairnya es di kedua kutub bumi, meningkatnya temperatur

bumi secara global, hingga meningkatnya level air laut merupakan bukti-

bukti bahwa planet bumi sedang terus memanas. Dan dipastikan bahwa

umat manusialah yang bertanggung jawab untuk hal ini.

12

Page 13: Global Warming-karya Ilmiah

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang kami gunakan adalah penelitian korelatif. Yang

dimaksud dengan penelitian korelatif adalah penelitian yang menghubungkan

data-data yang ada. Sesuai dengan pengertian tersebut kami menhubungkan

data-data yang kami dapat antara yang satu dengan yang lain. Selain itu kami

juga menghubungkan data-data yang ada dengan landasan teori yang kami

gunakan sehingga diharapkan penelitian kami bisa menjadi penelitian yang

benar dan tepat.

3.2 Sumber Data

Sumber data kami adalah beberapa siswa SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo,

beberapa orang dari berbagai profesi, yang kira-kira kami ambil sampel adalah

20 orang siswa, 10 orang dari berbagai profesi.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang kami gunakan dalam penelitian

ini adalah dengan angket. Dengan angket kami dapat menyimpulkan, melalui

jumlah koresponden yang menjawab pertanyaan tertentu dan membandingkan

jumlah koresponden yang menjawab dengan jawaban yang berbeda pada

pertanyaan yang sama. Dan setiap dari pertanyaan itu akan saling berkaitan.

13

Page 14: Global Warming-karya Ilmiah

3.4 Teknik Analisis Data

Cara kami dalam menganalisis data yang kami dapat yaitu dengan

pertama-tama memastikan bahwa semua data dan landasan teori yang

diperluakan telah diperoleh dengan baik. Lalu kami mulai menghitung jumlah

data, setelah itu kami mengklasifisasikan jawaban-jawaban dari setiap

pertanyaan pada angket berdasarkan responden yang memilih. Langkah

berikutnya, sesuai dengan jenis penelitian kami, kami menghubungkan data-

data yang satu dengan yang lain dan juga dengan landasan teori yang ada.

Langkah terakhir, kami menuangkannya dalam karya tulis kami.

14

Page 15: Global Warming-karya Ilmiah

BAB 4

PEMBAHASAN

Pemadaman listrik selama 60 menit ini dilakukan dengan latar belakang

karena akhir-akhir ini banyak sekali masalah-masalah yang ditimbulkan dari

pemanasan global. Hal ini menyadarkan pemerintah Indonesia untuk berperan aktif

dalam pengurangan dampak dari pemanasan global, salah satu cara yang dilakukan

oleh pemerintah adalah menggalakkan program pemadaman listrik selama 60 menit.

Dalam program ini pemerintah telah mensosialisasikan kepada masyarakat,

namun masyarakat juga ada yang belum mengerti dan mengetahui secara pasti

program pemerintah. Masyarakat masih menganggap bahwa yang dimaksud

pemerintah adalah pemadaman listrik selama 60 menit oleh PLN tetapi sebenarnya

program tersebut atas kesadaran sendiri.

4.1 Pengetahuan Akan Program Pemadaman Listrik Selama 60

Menit.

Menurut hasil angket kami, didapatkan bahwa yang mengetahui akan

adanya program menyelamatkan bumi dengan memadamkan listrik selama 60

menit adalah 26 orang dan yang tidak mengetahui adalah 4 orang, dari total 30

angket yang dibagikan.

15

Page 16: Global Warming-karya Ilmiah

tahu tidak tahu0

5

10

15

20

25

30

Grafik 1

jumlah angket

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang

mengetahui akan program pemadaman listrik selama 60 menit lebih banyak dari

pada yang tidak mengetahui. Jika dimasukkan dalam persen maka 76,7%

responden menyatakan mengetahui sedangkan 13,3% lainnya tidak mengetahui.

Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan dan pengetahuan dalam bentuk

sosialisasi harus lebih optimal karena meski mengetahui akn tetapi banyak

responden yang menyatakan belum jelas dalam sosialisasi yang diberikan oleh

pihak terkait.

4.2 Media Dan Sumber Informasi

Menurut hasil angket kami didapatkan, bahwa sebagian besar

masyarakat mendapatkan informasi mengenai program pemadaman listrik

selama 60 menit untuk menyelamatkan bumi dari pemanasan global dari

televisi. Dari responden yang menjawab televisi ada sebanyak 18 orang,

16

Page 17: Global Warming-karya Ilmiah

sedangkan yang mengetahui informasi dari media cetak sebanyak 3 orang. Dari

Radio sebanyak 2 orang, dan lain-lain sebanyak 7 orang. Dapat kami perkirakan

bahwa responden yang menjawab lain-lain dapat informasi melalui internet

maupun tatap muka langsung.

Televisi Media Cetak Radio Lain - lain0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

20

Grafik 2

4.3 Banyaknya Respon Dari Masyarakat.

Menurut hasil angket kami didapatkan, bahwa yang merespon positif

dengan setuju diadakannya program pemadaman listrik selama 60 menit adalah

17 orang. Adapula yang tidak setuju dengan diadakannya program tersebut

sebanyak 1 orang, sedangkan beberapa orang responden memilih 12 orang

berpendapat biasa saja dan tidak ada responden menjawab tidak peduli.

17

Page 18: Global Warming-karya Ilmiah

Setuju Tidak Seetuju Biasa Saja Tidak Peduli0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Tabel 3

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa responden sebagian besar

hanya 46,7 % responden menyetujui adanya program penyelamatan bumi

dengan pemadaman listrik selama 60 menit dan yang tidak setuju dengan

program tersebut sebanyak 3,33%. Sedangkan responden yang menganggap

program tersebut biasa saja sebnayak 40%.

Pada tabel diatas menunjukkan bahwa responden sebagian besar

memperoleh informasi dari media televisi sebanyak 60%. Jadi dari setengah

responden yang mengisi angket lebih cenderung sering melihat televisi sehingga

informasi tersebut didapatkan. Hal ini juga membuat kami sadar akan

kurangnya sosialisasi langsung dengan tatap muka dari pemerintah maupun

pihak terkait. Sehingga baik melalui media informasi elekronik dapat

dimaksimalkan dengan pengarahan melalui bertatap muka secara langsung.

4.4 Pendapat Dari Masyarakat Sendiri.

18

Page 19: Global Warming-karya Ilmiah

Menurut hasil angket kami didapatkan, bahwa sebagian besar

masyarakat mengenai program pemadaman listrik selama 60 menit untuk

menyelamatkan bumi dari pemanasan global adalah menguntungkan. Dari

responden yang menjawab menguntungkan ada sebanyak 12 orang, sedangkan

yang merugikan sebanyak 5 orang. Sedangkan yang menjawab biasa saja

sebanyak 6 orang, dan lain-lain sebanyak 4 orang.

Merugikan Menguntungkan Biasa Saja Lain - Lain0

2

4

6

8

10

12

14

Tabel 4

4.5 Pengaruh Yang Diperoleh Dari Masyarakat

Menurut hasil angket kami didapatkan, bahwa sebagian besar

masyarakat merasakan pengaruh dari program pemadaman listrik selama 60

menit untuk menyelamatkan bumi dari pemanasan global adalah sebanyak 14

orang . Dari responden yang menjawab tidak sebanyak 7 orang, sedangkan yang

belum sebanyak 5 orang. Sedangkan yang menjawab biasa saja sebanyak 2

orang, dantidak tahu sebanyak 2 orang.

19

Page 20: Global Warming-karya Ilmiah

Ya Tidak Belum Biasa Saja Tidak tahu0

2

4

6

8

10

12

14

16

Tabel 4

4.6 Dampak Yang Diperoleh Oleh Masyarakat

Dalam hal ini banyak masyarakat yang belum melakukan program yang

digalakkan oleh pemerintah. Sehingga dampak-dampak yang terjadi masih

belum begitu dirasakan oleh masyarakat. Bahkan banyak masyarakat yang

menganggap bahwa program ini merugikan bagi mereka khususnya para pelaku

usaha.

20

Page 21: Global Warming-karya Ilmiah

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Bahwa anda dapat mengerti tentang Pemanasan Global itu, mengerti tentang

factor dan dampak dari pemanasan global tersebut. Hal ini dilakukan untuk

mengurangi pemanasan global yang terjadi saat ini.

5.2 Saran

Setelah membaca karya ilmiah ini, anda diharapkan dapat melakukan hal-hal

yang bisamengurangi global warming tersebut.

21

Page 22: Global Warming-karya Ilmiah

DAFTAR PUSTAKA

http://citizenimages.kompas.com/citizen/2009/03/28/60-menit-hemat-listrik-

9472 .html

http://pasoepati.blogdetik.com/2009/03/27/mari-selamatkan-bumi-dalam-60-

menit .html

http://eastjavatraveler.com/2009/03/selamatkan-bumi-dengan-60-menit .html

http://www.abhe03.co.cc/2009/03/padamkan-lampu-60-menit.html

http://www.news.roll.co.id/news/14-latest/34423-pelaku-usaha-dukung-

pemadaman-listrik-satu-jam.html

http://dafi017.blogspot.com/2009/04/earth-hour-2009-60-menit-untuk-bumi.html

22