Global warming

16
Global Warming By: Sesilia Javiera

Transcript of Global warming

Global Warming

By: Sesilia Javiera Aldisa

A. PengertianPemanasan global (Inggris: global warming)

adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.

B. PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL

1) Efek Rumah kacaEnergi cahaya tampak tiba di bumi dan menghangatkannya. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, sulfur dioksida dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.

2) Efek umpan balikPenyebab pemanasan global dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pemanasan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek umpan balik yang lain adalah karena pengaruh awan yang sedang menjadi objek penelitian saat ini. Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es.

3) Variasi matahariTerdapat hipotesa yang menyatakan bahwa variasi dari Matahari, dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini. Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktivitas Matahari akan memanaskan stratosfer sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan stratosfer. Dua ilmuwan dari Duke University memperkirakan bahwa Matahari mungkin telah berkontribusi terhadap 45-50% peningkatan suhu rata-rata global selama periode 1900-2000, dan sekitar 25-35% antara tahun 1980 dan 2000

1) Iklim mulai tidak stabilAkibat dari pemanasan, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Suhu pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat. Daerah hangat akan menjadi lebih lembap karena lebih banyak air yang menguap dari lautan.

C. Dampak Pemanasan Global

2) Peningkatan permukaan lautKetika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi ekosistem pantai.

3) Perbedaan kondisi lahan pertanianKanada akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.

4) Gangguan ekologisHewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.

5) Dampak sosial dan politik Perubahan cuaca dan lautan dapat

mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas (heat stroke) dan kematian. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi.

Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui air (Waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vector-borne diseases).

D. SOLUSI1) Mengurangi konsumsi energi

Karbon dioksida banyak dihasilkan dari jutaan rumah di seluruh dunia. Dengan demikian, mengurangi konsumsi energi pribadi dapat mengurangi emisi karbon dioksida. Mematikan lampu jika tidak digunakan, pembelian peralatan dan bola lampu yang hemat energy adalah cara-cara sederhana untuk mengurangi konsumsi energi. Matikan peralatan Elektronik jika tidak digunakan seperti: Televisi, dan lain-lain.

2) Menggunakan energi alternatifMenggunakan sumber energi alternatif adalah cara lain untuk mengurangi jumlah karbon dioksida di udara. Tenaga surya dan tenaga air serta nuklir, angin dan energi panas bumi memang  mahal pada awalnya tetapi dapat hemat dalam jangka panjang karena lebih efisien.  Juga bentuknya jauh lebih bersih.

3) Penanaman pohonPenanaman pohon adalah cara yang baik untuk mengurangi emisi karbon dioksida. Pohon menyerap karbon dioksida dari atmosfer serta menghasilkan lingkungan yang kaya oksigen.  Makan makanan vegetarian juga akan membantu mengurangi pemanasan global.

4) Peningkatan penggunaan transportasi umumSebagian besar emisi CO2 berasal dari pembakaran bahan bakar minyak. Hal ini berlaku di seluruh dunia  di mana mobil merupakan sumber utama transportasi bagi sebagian besar bangsa. Dengan membangun lebih baik sistem transportasi umum dan penggunaanya, dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, kita dapat sangat mengurangi emisi gas.

5) Melakukan 3R di rumahSalah satu solusi terbesar untuk menghentikan pemanasan global adalah perubahan cara kita berpikir. Dengan mengurangi (Reduce) penggunaan energi kita di rumah, di jalan, dan di tempat kerja kita dapat mengurangi jumlah bahan bakar dan sumber daya alam dikonsumsi setiap tahun. Dengan daur ulang (Recycle), kita dapat mengurangi dampak ke tempat pembuangan sampah dan menurunkan konsumsi energi dan limbah.

T H E E N D