Gizi endokrin

8
Peranan Zat Makronutrien bagi Tubuh Manusia Carla Oktavia Heryanti Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana [email protected] Pendahuluan Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza , yang berarti “makanan ”. Gizi adalah substansi organik dan non-organik yang ditemukan dalam makanan dan dibutuhkan oleh tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Gizi merupakan bagian dari proses kehidupan dan proses tumbuh kembang manusia, sehingga pemenuhan kualitas tumbuh kembang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dimasa yang akan datang. Kebutuhan gizi seseorang ditentukan oleh faktor usia, jenis kelamin, jenis kegiatan dan lain sebagainya. Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi , membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses -proses kehidupan. Zat gizi terbagi menjadi dua bagian besar menurut kebutuhannya, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Setiap nutrien memiliki komposisi kimia tertentu yang akan menampilkan sekurang-kurangnya satu fungsi khusus pada saat makanan dicerna dan diserap oleh tubuh. Pada makalah ini akan dibahas mengenai jenis-jenis dari zat makanan makronutrien serta peran masing-masing zat tersebut bagi tubuh manusia.

description

gizi metabolik endokrin

Transcript of Gizi endokrin

Page 1: Gizi endokrin

Peranan Zat Makronutrien bagi Tubuh Manusia

Carla Oktavia Heryanti

Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

[email protected]

Pendahuluan

Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yang berarti “makanan”. Gizi adalah

substansi organik dan non-organik yang ditemukan dalam makanan dan dibutuhkan oleh

tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Gizi merupakan bagian dari proses kehidupan dan

proses tumbuh kembang manusia, sehingga pemenuhan kualitas tumbuh kembang untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia dimasa yang akan datang. Kebutuhan gizi

seseorang ditentukan oleh faktor usia, jenis kelamin, jenis kegiatan dan lain sebagainya.

Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan

fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur

proses-proses kehidupan. Zat gizi terbagi menjadi dua bagian besar menurut kebutuhannya,

yaitu makronutrien dan mikronutrien. Setiap nutrien memiliki komposisi kimia tertentu yang

akan menampilkan sekurang-kurangnya satu fungsi khusus pada saat makanan dicerna dan

diserap oleh tubuh.

Pada makalah ini akan dibahas mengenai jenis-jenis dari zat makanan makronutrien

serta peran masing-masing zat tersebut bagi tubuh manusia.

Page 2: Gizi endokrin

Isi

Makronutrien adalah zat gizi yang diperlukan dalam jumlah besar dalam tubuh yang

menghasilkan energi / KHPL. Merupakan komponen terbesar dari susunan diet, berfungsi

untuk menyuplai energi dan zat-zat esensial (pertumbuhan sel/ jaringan), pemeliharaan

aktivitas tubuh. Yang termasuk zat makronutrien adalah karbohidrat (hidrat arang), lemak,

protein.

1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah kelompok nutrien yang penting dalam susunan makanan yang

berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh. Senyawa ini mengandung unsur karbon,

hidrogen, dan oksigen; dihasilkan oleh tanaman melalui proses fotosintesis yang dapat

dinyatakan dengan persamaan berikut.

6CO2+6H2O C6H12O6 + 6O2

Jenis-jenis karbohidrat

1. Monosakarida. Gula monosakarida umumnya terdapat dalam panganan. Gula jenis ini

mengandung enam atom karbon, dan mempunyai rumus umum C6H12O6. Ada tiga

senyawa monosakarida yang paling penting yaitu,

Glukosa (dekstrosa). Kadar glukosa yang tinggi ditemukan pada buah anggur,

sedangkan kadar yang lebih rendah dijumpai pada sayuran seperti kapri muda dan

wortel.

Fruktosa (laevulosa). Senyawa ini secara kimia mirip dengan glukosa, tetapi susunan

atom dan molekulnya sedikit berbeda. Fruktosa dijumpai bersama glukosa di banyak

buah-buahan dan madu.

Galaktosa. Secara kimia senyawa ini mirip dengan glukosa. Senyawa ini dihasilkan

apabila senyawa disakarida laktosa dipecah dalam pencernaan.

2. Disakarida. Karbohidrat jenis ini mempunyai rumus umum C12H22O11. Senyawa

tersebut terbentuk jika dua molekul monosakarida bergabung dengan melepaskan satu

molekul air.

Pembentukan disakarida:

Glukosa + fruktosa sukrosa + air

Glukosa + galaktosa laktosa + air

Glukosa + glukosa maltosa + air

Page 3: Gizi endokrin

Golongan disakarida meliputi sukrosa, laktosa dan maltosa.

3. Polisakarida. Senyawa ini adalah polimer hasil kondensasi monosakarida. Polisakarida

tersusun atas banyak molekul monosakarida yang berikatan satu sama lain dengan

melepaskan satu molekul air setiap kali ikatan terbentuk. Golongan polisakarida

meliputi:

Pati adalah cadangan makanan utama pada tanaman. Senyawa ini sebenarnya

merupakan campuran dari dua polisakarida yaitu amilosa dan amilopektin.

Selulosa. Manusia tidak memiliki enzim yang mampu memecah ikatan ini,

karenanya selulosa tidak dapat digunakan sebagai bahan makanan. Meski

demikian, selulosa sangat penting dalam proses pencernaan yakni sebagai

sumber serat dalam susunan makanan yang berguna untuk menjamin kelancaran

makanan di saluran pencernaan serta mengatur pengosongan lambung secara

periodik.

Glikogen berfungsi sebagai bahan cadangan makanan bagi tubuh. Glikogen

disimpan dalam hati dan otot untuk jangka waktu yang pendek dan akan

dipecah manakala dibutuhkan.

Pectin senyawa ini terdapat dalam buah seperti buah apel dan kulit buah jeruk

serta sayuran akar.

Agar dan alginate, karbohidrat ini tidak mempunyai nilai nutrisi tetapi dalam

membentuk gel, seperti pada pembuatan jeli.

Fungsi karbohidrat

Sebagai sumber energi. Setiap 1 g karbohidrat mengandung 4 kkal.

Sebagai penghasil lemak. Kelebihan karbohidrat dalam tubuh diubah menjadi

lemak. Proses konversi ini berlangsung dalam hati meskipun lemak tersimpan

di seluruh tubuh, yakni di dalam sel lemak jaringan adiposa.

Sebagai pasangan protein. Karbohidrat diperlukan dalam susunan makanan

sebagai pasangan protein. Jika susunan makanan mengandung sedikit

karbohidrat, presentase protein yang disediakan sebagai harus sumber energi

akan lebih besar dari biasanya. Karena peran utama dari protein adalah sebagai

bahan dasar pertumbuhan dan perbaikan jaringan yang rusak, maka asupam

karbohidrat yang cukup harus diberikan, agar protein dapat digunakan untuk

keperluan pertumbuhan.

Page 4: Gizi endokrin

Sumber karbohidrat

Serealia dan makanan yang terbuat dari serealia contohnya gandum, beras, dan

jagung.

Gula murni (sukrosa)

Sayuran (misalnya kentang, kacang-kacangan, sayuran hijau dan sayuran akar lain).

Akan tetapi, kandungan karbohidrat dalam panganan tersebut lebih rendah.

Buah-buahan. Buah-buahan mengandung 5-10% gula. Makin manis rasa buah makin

tinggi kandungan gulanya.

Susu. Susu memiliki kandungan gula laktosa.

2. Protein

Protein merupakan substansi organik dengan kandungan unsur karbon, hidrogen dan

oksigen yang mirip dengan karbohidrat dan lemak. Di samping itu protein juga mengandung

nitrogen. Kebutuhan protein dapat diperoleh dari sumber pangan hewani dan nabati. Sumber

pangan hewani dapat didapat dari daging, ikan, roti, susu, keju, telur, sedangkan sumber

pangan nabati dapat diperoleh dari kacang-kacangan seperti kacang buncis, kedelai, dan

miju-miju.

Fungsi protein

Untuk pertumbuhan dan pemeliharaan;

Untuk pembentukan enzim, antibodi dan beberapa hormon;

Sebagai sumber energi. Kelebihan protein dapat digunakan sebagai sumber

energi. Setiap 1 g protein menyediakan 4 kkal.

3. Lemak

Lemak adalah suatu senyawa yang mengandung unsur karbon, hidrogen dan oksigen.

Lemak sendiri merupakan ester dari gliserol dan asam lemak. Gliserol merupakan alkohol

trihildat yang mempunyai tiga gugus hidroksil –OH. Sedangkan asam lemak adalah molekul

yang memiliki rumus umum R.COOH, dengan R menunjukkan rantai hidrokarbon.

Berdasarkan strukturnya, lemak yang tersusun atas satu molekul gliserol dan tiga atau lebih

molekul asam lemak disebut sebagai trigliserida. Trigliserida ini mengandung dua atau tiga

asam lemak yang berbeda yang dikenal dengan trigliserida majemuk. Lemak alami adalah

campuran dari beberapa trigliserida majemuk. Dengan demikian lemak alami juga

mengandung sejumlah asam lemak yang berbeda.

Page 5: Gizi endokrin

Jenis-jenis lemak

Pada dasarnya ada dua tipe asam lemak yaitu :

a. Asam lemak jenuh. Asam lemak ini memiliki rantai hidrokarbon yang jenuh hidrogen

b. Asam lemak tak jenuh. Asam lemak ini memiliki rantai hidrokarbon yang tidak jenuh

hidrogen, dan karenanya mempunyai satu ikatan rangkap atau lebih.

Fungsi lemak dalam susunan makanan.

Sebagai sumber energi. Setiap I g lemak mengandung 38 kj (9 kkal)

Pembentukan jaringan adiposa. Kelebihan lemak tidak langsung digunakan untuk

energi, melainkan disimpan dalam jaringan adiposa.

Sumber asam lemak esensial. Asam lemak esensial mutlak diperlukan oleh tubuh agar

dapat berfungsi secara normal. Senyawa ini tidak dapat disintesis oleh tubuh dan

karenanya harus tersedia dalam bahan makanan yang dikonsumsi.

Penyerapan vitamin larut lemak. Jenis lemak tertentu di dalam susunan makanan

membantu tercukupinya asupan vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak.

Sumber lemak dalam diet

Sumber lemak dalam diet meliputi daging, ikan, mentega, margarine, susu krim, keju,

makanan panggang, minyak dan lemak untuk memasak, telur, serta makanan lain (mis es

krim, coklat, kembang gula, biji-bian, dan kuah salad). Sayur-sayuran dan buah-buahan

mengandung sedikit lemak, kecuali kedelai (24%) dan alpokat (8%).

Daftar Pustaka

1. Arisman, MB. 2004. Gizi dalam kehidupan. Jakarta: EGC.

2. Mubarak, Wahit I. 2001. Kebutuhan dasar manusia. Jakarta: EGC.